[wanita-muslimah] Re: Kartun nabi lagi - Declare the year 2006 the year of learning about Prophet Muhammad and his life

2006-02-20 Terurut Topik yasuaki_kurata05
Pak KM, 

By the way kenapa yang didemo Kedubes AS ya ? Kalau tidak salah, di 
Surabaya Konjen AS juga pernah didemo karena kasus kartun ini.

Lalu Presiden Iran melakukan langkah balasan dengan membuat lomba 
kartun hollocaust. Itu 'kan sasarannya Yahudi ?

Yas


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kartono Mohamad 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Yang budiman mas Jano ko. Terima kasih atas sharing info tersebut. 
 Sayangnya sebelum membaca sharing anda itu telah terjadi demo FPI 
di 
 depan kedubes AS yang kembali mencoreng citra Islam yang hendak 
 diedukasikan tersebut.
 Wass.w.
 KM
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote:
 
   Assalamu'alaikum wr wb,   
Yang budiman Pak Kartono Mohamad, mohon ijin untuk sharing 
 informasi.

  CAIR in the News
Friday, February 17, 2006
U.S. Muslim Group Launches Education Effort on Prophet
Washington -- A prominent American Muslim civic group is 
 launching a campaign to educate the public in the United States 
and 
 Canada about the life of Prophet Muhammad, the founder of the 
Islam, 
 in response to the controversy caused by insulting cartoons 
 published in several European countries.
  
  We wanted to turn this controversy of misunderstanding and 
 confrontation into an opportunity of education and learning about 
 Prophet Muhammad, the executive director of the Council on 
American 
 Islamic Relations (CAIR) Nihad Awad said in Washington February 14.
  
  CAIR and its independent sister organization in Canada -- CAIR-
 CAN -- are distributing free-of-charge copies of a book 
chronicling 
 the life of Muhammad and a documentary film, Muhammad: Legacy of a 
 Prophet, about the prophet's life and how his teachings affect 
 people's lives today, Awad said.
  
  The CAIR materials are intended to help Muslim communities hold 
 public discussions, open mosque events, panel discussions, essay 
 contests and interfaith gatherings to increase understanding 
between 
 Muslims and non-Muslims. The CAIR Web site carries information on 
 ordering the book and documentary and planning outreach 
activities. 
  
  We decided to declare the year 2006 the year of learning about 
 Prophet Muhammad and his life, Awad said. Hopefully through this 
 effort we will reduce the possibility of future conflict and 
 confrontation over cartoons that might be seen as innocuous to 
some 
 people but can be seen as deeply offensive to 1.5 billion Muslims 
 over the world, Awad said. He said the campaign is not intended 
to 
 convert, evangelize or proselytize, but rather to spread 
 understanding and information about Islam. 
Wassalam
  
 
 
Kartono Mohamad kmjp47@ wrote:
Beberapa hari yang lalu koran Volgograd yang terbit di Moscow 
 memuat
  karikatur (bukan kartun) nabi dari berbagai agama. Dalam 
karikatur 
 tersebut
  digambarkan Muhammad, Yesus Kristus, Musa dan Sidharta Gautama 
 yang sedang
  tampil dan berantem di layar televisi. Caption dari karikatur 
 tersebut
  berbunyi Kami tidak mengajari mereka untuk berbuat seperti 
itu. 
 Tapi
  sebelum menuai protes, demo, dan pengrusakan dari berbagai 
 penganut agama
  tersebut, pemerintah Rusia sudah buru-buru membreidel Volgograd. 
 Jadi di
  Indonesia, FPI, HTI dan sebagainya tidak perlu buru-buru berdemo 
 di depan
  kedutaan Rusia.
  
  Hemat tenaga untuk berdemo yang lain saja. Pasti masih banyak 
 alasan untuk
  berdemo.
  
  Selamat istirahat
  
  KM
  
  
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
 masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
 muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED]
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
  This mailing list has a special spell casted to reject any 
 attachment  
  
  
  
SPONSORED LINKS 
  Women   Islam   Muslimah 
  
  -
YAHOO! GROUPS LINKS 
  
  
  Visit your group wanita-muslimah on the web.
  
  To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]
  
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
 Service. 
  
  
  -

  
  
  
  Send instant messages to your online friends 
 http://uk.messenger.yahoo.com 
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : 

[wanita-muslimah] Re: PRO Ambon...Jika Mengaku Islam, Ahmadiyah Bisa Terkena Pasal Penodaan Agama

2006-02-20 Terurut Topik yasuaki_kurata05
Menurut saya, jika Ahmadiyah menyatakan ajarannya bukan Islam, malah 
resiko digugat dengan pasal penodaan agama akan makin besar. 
Misalnya saja, penggunaan simbol, terminologi, dan ritual Islam, 
ajaran tentang tokoh nabi yang  berbeda dengan Islam mayoritas, dsb 
sangat rentan untuk digugat. 

Saya bandingkan dengan kasus group band Dewa, kasus Anjasmara, dsb.

Yas


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 BIsmilahirrahmanirahiim
   Kalau ada golongan yang tidak menodai/salah kaprah/ sesat saya 
kira umat islam sudah menjadi umat yang RAHMATAN LILALMIN.

   Tapi tidak ada satu golongan dari bermacam macam golongan umat 
islam yang sempurna... 
   Golongan Wahhabi juga tidak sempurna..ternoda
   Golongan Tabligh juga tidak sempurna
   Ahmadiah, Syiah, Sufi..dan ratusan nama golongan islam belum ada 
yang sempurna
   kaffah,...saya kira semua sudah ternoda...hanya berbeda beda 
nodanya.

   Yang kaffah dan sempurna itu saya kira pada zaman Rasulullah saw 
saja.
   Makanya Rasul memberi peringatan dengan hadistnya,...nanti 
diakhir zaman umat islam terpecah belah...dan Allah memberikan 
peringatan kepada Rasululahsaw QS 49:10-11.
   Hai orang2 beriman, orang2 muslim itu adalah 
bersaudara..janganlah kamu satu sama lain saling salah 
menyalahkan, belum tentu yang disalahkansalah,kemungkinan benar, dan 
belumtentu yang menyalahkanbenar, kemungkinan salah,Demikianlah 
Allah memperingatkan umat islamnamun MUI menjatuhkan fonis bahwa 
ahmadiah adalah ajaran sesat.

   jadi MUI sudah melanggar peraturan Allah diatas. Maka Allah 
memepringatkan kepada ulama2 yang berkuasa di QS.2:85.
   Janganlah kamu mengikuti sebahagian peraturan2Ku dan sebahagian 
kamu ingkari,..Allah kan berikan kehinaan kepada nya,..yang telah 
menjual ayat2 Allah demi kepentingan kedudukannya/politiknya 
(terjemahan umum)

   Semoga Allah memberikan petunjuk kepada pemimpin2 dan ulama2 
kita yang berkuasa,amin

   Jadi kalaulah ahmadiah saja yang dianggap menodai ajaran islam, 
itu tidak lah ADIL.
   Ajaran Islam adalah ajaran yang menegakan keadilan dan  
kebenaran.
   
 wassalamu'alaikum wrw b

   
 Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
   MEDIA INDONESIA
 Minggu, 19 Februari 2006 05:15 
 
 
 Jika Mengaku Islam, Ahmadiyah Bisa Terkena Pasal Penodaan Agama
 
 
 
 CIPANAS--MIOL: Menteri Agama Maftuh Basyuni menegaskan Ahmadiyah 
bisa terkena pasal penodaan terhadap agama jika tetap mengaku 
sebagai Islam.
 
 Kecuali Ahmadiyah mengubah sikapnya, tidak menganggap Mirza 
Ghulam Ahmad sebagai nabi, kata Menteri Agama di sela pertemuan 
dengan pers dan Paguyuban Istri Duta Besar dan mantan Duta Besar di 
Istana Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (18/2).
 
 Menurut Menag, jika Ahmadiyah tidak bersedia mengubah sikap, 
diminta tidak mengaku sebagai Islam, cukup dengan menyebut 'Agama 
kami adalah Ahmadiyah', persoalan selesai.
 
 Basyuni menguraikan, sebelum Mirza Ghulam Ahmad wafat tidak pernah 
ada persoalan apapun. Persoalan baru muncul setelah Mirza wafat. 
Pengikut-pengikutnya yang fanatik, mengkultuskan Mirza dan meyakini 
tokoh tersebut sebagai nabi terakhir.
 
 Mereka terdiri dari dua kelompok, kelompok pertama disebut 
Qodiyah, dan kedua kelompok Lahore yang menentang anggapan, Mirza 
Ghulam itu nabi, dan menyebutnya hanya sebagai pembaharu, katanya.
 
 Kalau sebagai pembaharu, ujar menag, tidak masalah, karena hadis 
menyebut setiap 100 tahun akan muncul mujadid dalam Islam.
 
 Karena itu sebut saja Mirza Ghulam Ahmad itu mujadid, jangan 
nabi. Islam hanya mengakui satu Tuhan dan nabi Muhammad SAW nabi 
terakhir, katanya.
 
 Namun demikian, terjadinya pelanggaran peraturan agama dan 
peraturan mengenai penodaan agama oleh Ahmadiyah bukanlah wewenang 
Depag.
 
 Sebelumnya pihak Ahmadiyah sempat memprotes Menag yang menganggap 
aliran Ahmadiyah bukan bagian dari agama Islam. Mereka menegaskan 
Ahmadiyah adalah Islam. (Ant/OL-02
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
 
 
 
   SPONSORED LINKS 
 Women   Islam 
 
 -
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
 -
   
 
 
 
   
 -
  Yahoo! Mail
  Use Photomail to share photos without 

[wanita-muslimah] Fwd: Launching Jurnal Studi al-Qur’ân (JSQ) dan Seminar Hermeneutika

2006-02-20 Terurut Topik Muhkito Afiff
Pusat Studi al-Qur'ân (PSQ), Jakarta, mengundang rekan-rekan semua 
dalam launching Jurnal Studi al-Qur'ân (JSQ) dan seminar Pro-Kontra 
Hermeneutika sebagai Manhaj Tafsir yang akan diadakan pada Sabtu, 25 
Februari 2006 (Pukul 09.00-13.00) di Gedung Ikhlas, Jl. K.H. 
Fakhruddin No. 6 (Depan Hotel Millenium), Tanah Abang-Jakarta Pusat.
   
Menghadirkan narasumber Dr. Anis Malik Toha (dlm konfirmasi), Yusuf 
Rahman, Ph.D. dan Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA. Moderator, Faried F. 
Saenong, MA.
   
Jurnal Studi al-Qur'ân (JSQ), Vol. I, No. 1, Januari 2006, menyuguhkan 
artikel utama:
  · M. Quraish Shihab, Musibah dalam Perspektif al-Qur'ân.
  · Mulyadhi Kertanegara, Tafsir Sufistik ttg Cahaya; Studi atas 
Kitab Misykât al-Anwâr karya al-Ghazâlî.
  · Nasaruddin Umar, Menimbang Hermeneutika sebagai Manhaj Tafsir.
  · Hassan Hanafi, Dari Teks ke Aksi; Merekomendasi Tafsir Tematik.
  · M. Nur Kholis Setiawan, Al-Qur'ân dalam Kesarjanaan Klasik dan 
Kontemporer; Keniscayaan Geistewissenschaften.
  · Islam Melawan Terorisme, Interview dengan Professor `Abd al-Hayy 
al-Farmâwî
  · Dan tulisan lainnya dari Faried F. Saenong (`Ulûm al-Qur'ân), 
Ismail K. Poonawala (Profil Tafsir/Mufassir: al-Tafsir al-Hadits karya 
`Izzat Darwaza), Kenneth E. Nollin  Ilham B. Saenong (Review Tesis/
Disertasi: Jejak al-Burhân dalam al-Itqân), Eva F. Amrullah (Survei 
Bibliografis).  






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Guru Terbaik

2006-02-20 Terurut Topik agussyafii
Guru Terbaik

Tiap hari jum'at ba'da sholat jumat Kami para pengajar di Labschool
Cinere biasanya mendiskusikan banyak hal. Agenda kami diantaranya
bagaimana menyikapi siswa  yang bermasalah. 

Ada salahsatu siswa yang membuat kegaluan para guru, ada guru yang
memberlakukannya seperti teman bahkan terkadang diistimewakan. hal ini
membuat guru-guru yang lain sering mempertanyakan kenapa diberlakukan
seperti teman sendiri. Suka diajak ngobrol, makan bareng dikantin.

Sampai pada suatu hari saya berkesempatan untuk ngobrol dengan sang
guru itu. Pak, kenapa sih anak ini diperlakukan istimewa? Dia
menjawab,Pak Agus, sebenarnya siswa ini adalah guru terbaik buat kita
semua, dari dia kita bisa belajar sabar, kita juga bisa belajar ikhlas
dan memahami orang lain, bahkan dia mengajarkan dari apa yang tidak
bisa kita ajarkan

Wassalam,
agussyafii
http://www.labschoolcinere.net






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Guru Terbaik

2006-02-20 Terurut Topik kila4tb1roe
Sebenarnya memang demikian, coba kalau kita mau belajar sama Jyllands
Posten soal kartun Nabi dan bukanya marah-marah. Mudah-mudahan bisa
mendapatakan kemenangan nyata (fath mubin) seperti yang di contohkan
Rasul.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, agussyafii [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Guru Terbaik
 
 Tiap hari jum'at ba'da sholat jumat Kami para pengajar di Labschool
 Cinere biasanya mendiskusikan banyak hal. Agenda kami diantaranya
 bagaimana menyikapi siswa  yang bermasalah. 
 
 Ada salahsatu siswa yang membuat kegaluan para guru, ada guru yang
 memberlakukannya seperti teman bahkan terkadang diistimewakan. hal ini
 membuat guru-guru yang lain sering mempertanyakan kenapa diberlakukan
 seperti teman sendiri. Suka diajak ngobrol, makan bareng dikantin.
 
 Sampai pada suatu hari saya berkesempatan untuk ngobrol dengan sang
 guru itu. Pak, kenapa sih anak ini diperlakukan istimewa? Dia
 menjawab,Pak Agus, sebenarnya siswa ini adalah guru terbaik buat kita
 semua, dari dia kita bisa belajar sabar, kita juga bisa belajar ikhlas
 dan memahami orang lain, bahkan dia mengajarkan dari apa yang tidak
 bisa kita ajarkan
 
 Wassalam,
 agussyafii
 http://www.labschoolcinere.net







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] POLIGAMI Re: [jurnalisme] Buat Sato dan lainnya, Tentang Islam

2006-02-20 Terurut Topik Sato Sakaki
Hehehehe menarik sekali apa yang anda tulis.

 kepada para aktivis perempuan yang anti poligami,
 saya katakan mereka sering lupa bahwa mereka juga   
 sedang membicarakan perempuan, the other women. 
 mereka kurang empati terhadap para istri kedua dst. 
 agaknya mereka lebih suka fenomena perempuan
simpanan  daripada istri resmi.
 
 (saya mempercayai yang saya ucapkan. sehingga bila
 suami saya ingin menikah lagi, insya allah dengan
 dasar-dasar yang dapat diterima, saya ikhlas)

Saya akan mem-forward apa yang anda tulis ini ke milis
Wanita-Muslimah dimana saya juga terdaftar sebagai
anggota diam. Saya yakin anda akan mendapat tanggapan
panas sejumlah anggota vokal milis itu. Ada Aisha
Yasmina, Ferona, Meilany, Herni, Chae dan Mia disana
yang saya tahu paling mual dan selalu mau muntah kalau
ada promosi Polygamy Award-nya Puspo Wardoyo hehehehe.

(Untuk bagian lain tulisan anda mereka mungkin
sependapat).  

--- Sirikit Syah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam,
 
 Betapa Islam sering dikelirukan. Saya pernah
 berdebat
 dengan kyai di depan publik (seminar di perguruan
 tinggi). beberapa kali dia mengutip hadits yang
 paling
 disukai orang-orang semacam sato untuk bahan
 mengkritik islam:
 Bila istri tidak mau melayani suami dan suami tidak
 ikhlas, istri dapat raport merah untuk menuju
 neraka.
 
 Wow! Saya langsung mengutip hadits lainnya:
 Haram hukumnya neraka, bagi suami-suami yang
 mengasihi dan menyayangi istrinya.
 
 Nah lo. Memang para laki-laki (termasuk laki-laki
 islam yang berjulukan kyai), suka pilih-pilih ayat.
 apakah di agama lain ada yang begitu juga? pendeta
 pilih-pilih ayat?
 
 Makna dari hadits yang tampaknya bertentangan itu
 adalah: istri akan senantiasa ikhlas melayani
 suaminya. sebaliknya, suami akan sangat mengerti
 kondisi istrinya, sehingga kalau dilihat gelagatnya
 istri tidak mood, suami yang islami tidak akan
 memaksakan kehendak (takut masuk neraka).
 
 apakah saya pernah tidak mood dalam melayani
 suami?
 TENTU SAJA! tetapi saya akan merayunya, Pijati aku
 dulu hayoo, ntar aku beri ... hehehe, terus dia
 memijati seluruh tubuhku dengan pijatan terenak di
 dunia, menghilangkan pegal-pegal dan menciptakan
 kemesraan awal (bahasa seksualnya fore-play kali'
 ya). Lagian, meskipun aku tidak mood, aku masih
 bersedia melayani dia, sebagai wujud penghargaanku
 kepada dia. To love is to give, bukan?
 (herannya, lelaki tuh, gak pernah gak mood ya?
 on
 terus. itu sebabnya saya sangat percaya bahwa
 poligami
 is a good thing. sometimes we, women, need some
 space,
 need a break, hehehe .. bisa becanda bisa serius lo
 ini).
 
 menurut saya, eh kami (umat islam), ayat-ayat Quran
 (termasuk tentang poligami) dan hadits nabi, semua
 bagus dan benar. bahwa ada yang menyimpangkannya:
 kawin sembarangan, berlaku tak adil, memperkosa
 istri
 sendiri, yah ... dimana-mana (agama apapun) ada
 penyimpangan atas ajarannya, kan?
 
 Saya sering berdebat dengan orang Barat yang
 questioning poligami. dan saya selalu punya
 argumentasi yang benar-benar make sense, selain
 faith in what the Quran says.
 
 Saya sampai sekarang tidak mengerti, mengapa orang
 Kristen tidak boleh bercerai? mengapa perkawinan
 dianggap kehendak tuhan sedangkan perceraian bukan
 kehendak tuhan? kok bisa memilih apa yang dianggap
 kehendak tuhan? mengapa bertahan di perkawinan yang
 buruk? last but not least, meskipun bercerai
 dilarang,
 banyak juga yang cerai, meski lebih banyak lagi yang
 mentolerir adanya orang ketiga dengan dalih yang
 penting tidak cerai. 
 
 Di islam, perkawinan poligami sah hukumnya,
 syaratnya
 banyak, yang paling berat adalah izin dari istri
 pertama. ini menghindarkan perselingkuhan,
 perzinahan,
 dan pengkhianatan (cheating). bahwa kenyataannya
 tidak
 demikian ... yah, lagi-lagi namanya juga manusia,
 beda
 dengan ajarannya.
 
 kepada para aktivis perempuan yang anti poligami,
 saya
 katakan mereka sering lupa bahwa mereka juga sedang
 membicarakan perempuan, the other women. mereka
 kurang
 empati terhadap para istri kedua dst. agaknya mereka
 lebih suka fenomena perempuan simpanan daripada
 istri
 resmi.
 
 salam,
 
 sirikitt
 (saya mempercayai yang saya ucapkan. sehingga bila
 suami saya ingin menikah lagi, insya allah dengan
 dasar-dasar yang dapat diterima, saya ikhlas)
 
 --- fee na [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Sato, tolong dikoreksi pemahaman anda tentang
  pemerkosaan suami terhadap
  isteri adalah sah dan sesuai ajaran agama islam.
  
  Kalau anda memiliki pemahaman seperti itu berasal
  dari interpretasi seorang
  muslim yang sampai pada anda atau interpretasi
 anda
  sendiri, berarti anda
  telah kurang tepat mendapatkan sumber pemahaman.
  Memang ada hadits yang bunyinya (seperti yang anda
  maksud) menyangkut hak
  dan kewajiban suami/isteri, sekilas nampak berat
  sebelah atau tidak
  seimbang, tapi lagi-lagi itu tergantung penafsiran
  seorang muslim atas
  hadits tersebut. Sekali lagi bukan hadits atau
  ajaran islamnya yang salah,
  tetapi penafsiran kita yang menciptakan 

[wanita-muslimah] Halal Re: [jurnalisme] Re: In the US, 1.3 women are raped every minute (Buat Sato)

2006-02-20 Terurut Topik Sato Sakaki
--- Sirikit Syah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Padahal di Indonesia dan di banyak negara lain
  antara
  lain Arab, memperkosa isteri merupakan hak suami.
  Itu yang saya maksud. (Saya belum mengecek apakah
  menurut
  UU KDRT yang baru memperkosa isteri juga termasuk
  pelanggaran pidana seperti di Amrik.)
 
 Sirikit: ini pelecehan pada ajaran islam. kalau
 tidak tahu, bertanyalah (seperti saya bertanya  
 tentang mengapa orang kristen tak boleh bercerai  
 (saya sulit
 mengerti). semoga sato bukan orang islam. kalau dia
 islam, kasihan istrinya. istri menolak berhubungan
 seks, akan dia perkosa dengan pemahaman itu adalah
 haknya. percayalah pada saya, meskipun banyak muslim
 percaya melayani suami adalah kewajiban istri,
 tidak ada muslim yang percaya bahwa memperkosa istri
 adalah haknya. tidak ada. mungkin ada yang
melakukan,
 tetapi dengan beban dosa yang besar!!!

Apakah anda pernah mendengar atau membaca orang Arab
diborgol polisi karena memperkosa isteri seperti yang
berlaku di Amerika? Jangankan istri, TKW-pun mereka
pandang halal diperkosa. Kalau anda mau membantah
silahkan tanya Gus Dur. 
 
 sirikit
  
  --- Farid Gaban [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Dear Sato,
   
   Disinformasi menyesatkan? Anda tidak melihat
   sumber informasi di
   posting awal Sdr. Kukuh Helbertus itu?
   
   Coba ikuti link yang ada dalam posting itu:

http://asucd.ucdavis.edu/organizations/other/mar/facts.htm
   
   dan Anda akan menemukan keterangan:
   
   The information above is provided by the United
   States Department of
   Justice-Violence Against Women Office.
   
   Data itu dikeluarkan oleh lembaga pemerintah
   Amerika sendiri:
   Departemen Kehakiman AS
   (http://www.usdoj.gov/ovw/)
   
   Dari situ coba klik ke DOJ Research and
   Statistical Publications
   
   salam
   fgaban
   
   --- In [EMAIL PROTECTED], Sato Sakaki
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Saya kan cuman nanggapin postingan
disinformasi
menyesatkan? Rupanya anda ini seperangai
dengan
Harmoko. Mau membredel dan mem-ban saja. Watak
otoriter dan tidak sudi mendengar pendapat
orang lain.
Hanya pendapatnya saja yang benar. Apa
memangnya isi
postingan anda semua berkait dengan
jurnalisme?
Banyakan junkmails. Ngaca, Neng!

--- NR [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada hubungannya dengan jurnalisme nggak sih
 kayak gini?
 Kalo nggak mohon postingan semacam dr sato
 sakaki nggak usah diloloskan.
 atau kalo perlu di ban aja
 
 Terima kasih ..
 
 2006/2/17, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]:
 
  Bayangkan kalau memperkosa isteri yang
  lagi ngambek
  atau lagi nggak mood dimasukkan dalam
  angka statistik
  perkosaan di Arab, dimana suami berhak
  dilayani
  kapan saja walau di punggung onta
  sekalipun (ada
  ayat/hadisnya lho), atau mencolek dan
  menggerayangi di
  tempat ramai yang menjadi kebiasaan di
  Jakarta, bisa
  angka statistik perkosaan 20 kali di AS
   hehehehe
 ..
  --- helbertus_k [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Facts
  
   In the United States, 1.3 women are
   raped every minute. That results
   in 78 rapes each hour, 1,872 rapes each
  day,


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Persian Journal: PEREMPUAN IRAN DI PENJARA EVIN

2006-02-20 Terurut Topik Sato Sakaki
http://www.iranian.ws/iran_news/publish/article_12077.shtml

Iranian Women in Evin Prison
Jan 9, 2006
Bahman Aghai Diba PhD International Law - Persian
Journal

The notorious Evin Prison has been an important center
for crimes against the women's rights in Iran. This
prison is mainly designed for men, but it has a
special section for women too. This section was
previously devoted to the political prisoners and most
of its inhabitants were the arrested members of the
MKOs and leftist organizations opposing the regime. A
large number of these arrested women were executed in
the Mass Murders of 1978 in the Iran along with their
male counterparts. This is was one of the rare
occasions that the Islamic-Arabic regime of Iran did
not commit discrimination against women.

There are two units for the women in the Evin Prison:
the unit of solitary confinement which is under the
men's section and situated right next to the foothills
in the furthest north of prison and the public unit
which is closer to the entrance gate of the prison.
When I was in the Evin prison, I could see that the
women were transported to and from their solitary
confinement to the other places (like the office of
the prison) by men who pushed them around with a piece
of stick. I witnessed a few times that the Pasdars
(the revolutionary prison Guards who were mostly
selected from the people who attended the Friday
Prayers in Tehran and other cities) were beating the
women in the process of transportation.

During my years of imprisonment, I came to know at
least tens of cases that the male prison officials
(including the representatives of the Revolutionary
Courts in the Evin Prison, and the heads of various
sections of the prison especially those involved in
the security and operational activities) had sexual
relations with the inmates or had raped the inmates in
order to give them their ordinary rights as prisoners.
This trend if fact was much expanded when the ordinary
prisoners were added to the political prisoners in
Evin (this was in line with a plan that Assadollah
Lajevardi, the Bucher of Evin, had devised to claim
that there was no political prisoner in Iran).
Whenever the news of the rapes and corruptions inside
the women's section leaked out, the revolutionary
authorities put the criminals aside silently and
assigned new hyenas for the jobs.

The Women were under more pressures than men in
prison. They suffered all kinds of mistreatments,
degrading and inhuman punishments and treatments. The
extent of the violation of human rights in the
Iranians prisons entered a completely new stage when
the women's prisons were concerned. Forceful
implementation of the religious rituals, imposing the
outdated laws of the barbaric Arabs against women,
sentencing women in the courts headed by criminal
Mullahs that lacked the least expertise or care for
the women's issues, imposing the rulings of the
religious authorities (which were altogether in favor
of men. In fact the dominant interpretation of Islam
in Iran considers women as domestic animals and
belongings of men. In many cases they do not have even
the rights and privileges of the slaves).

The By-law of Iranian Prisons is an illegal text
custom made by the Butcher of Evin (Lajevardi was the
Head of Iran Prisons Organization for several years
and he had stationed the Prisons Organization inside
his beloved place: Evin Prison) and it has nothing in
particular about the regulations and rights of the
female prisoners. Lajevardi had ordered this text
personally and he had instructed Ayatollah Yazdi (the
Butcher of Evin was so aware of the dark secrets of
these Mullahs that he treated Ayatollah Yazdi, the
Head of Iranian Judiciary, as his pet snake) to sign
it, while both of them did not have the legal capacity
to do so. It was an important piece of law that should
have passed in the Majles at least.

The Women's section of the Evin Prison at the moment,
like many other prisons of Iran, is a center for
promotion corruption, addiction, and prostitution. The
corruption mafia recruits new flesh for the market
constantly through the agents stationed in prisons.
They offer calculated protection for the vulnerable
women in the prison and lure them to the rings of
prostitution waiting for them outside the prison. The
prostitution rings of the prisons are even active in
sending the victims to other countries for the same
services.

The staff of the Evin prison for the women's section
is almost entirely men. The reason is that few women
are ready to accept such jobs and apart from the
female family members of the prison staff there are
few other people who work there. These persons do not
have any training in the issues of criminal justice,
management and administration of the judicial
institutions, administration of the prisons,
classification of the prisoners and other forms of
sciences and arts related to the incarcerations. Most
of them are illiterate. The female staff of the
prisons does not have any 

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam dan Ajaran kebencian - Islamophobia - The Twin Sisters

2006-02-20 Terurut Topik jano ko
Oke-oke dek Kilat,
   
  Info saja, nick ogut yang benar adalah jano-ko, jano dan ko-nya dipisah :), 
nanti dikira ogut masih singgle kalau janoko-nya disambung.

  Bisa enggak dek kilat memberikan contoh  I yang mandeg dan I yang 
ngambang ?
   
  Lalu pengertian memberhalakan itu bagaimana ya ?
   
  terimakasih.
   
  
kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Panggil saya kilat saja Kang Janoko, enggak usah pake embel2 yang lain.

Yang saya maksud dengan Islam mandeg atau Islam mapan adalah golongan
orang-orang Islam yang masih memberhalakan bentuk-bentuk ritual dari
hasil perumusan figh baik dari zaman rasul sendiri maupun sesudahnya
tanpa bisa melihat realitas apakah bentuk-bentuk ritual/syariat
tersebut masih bisa mengakomodasi nilai-nilai Islam yang menjadi
landasan untuk mencapai tujuan beragama karena pemahaman Islamnya
merasa sudah cukup dan puas dengan apa yang dicapainya (sudah merasa
nyaman dan mampan dengan keislamanya). golongan ini lebih mementingkan
kesolehan personal/pribadi dan menampikan kesolehan sosial.

Sedangkan Islam ngawang-ngawang tiada berbeda hasilnya dengan Islam
mandeg/mapan yang pada dasarnya juga memberhalakan bentuk-bentuk
ritual/syariat dari hasil perumusan figh baik dari zaman rasul maupun
sesudahnya tanpa melihat sisi kekinian. Kelompok ini memandang bahwa
kesempurnaan Islam hanya ada pada bentuk-bentuk ritual/syariat dizaman
rasul. Kecenderungan kelompok ini adalah ingin mengadopsi 100%
bentuk-bentuk ritual/syariat di zaman Rasul sekitar 1400 tahun yang
lalu dengan mengabaikan realitas bahwa ruang dan waktu yang berbeda
tentu saja membentuk masyarakat dan kehidupan yang berbeda pula.

Maaf jika bikin pusing, kira-kira bisa di pahami tidak??



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Assalamu'alaikum wr wb,  
   Pertama – tama ijinkan saya mengucapkan terimakasih atas kejujuran
Yth. Kila4tB1roe.  
   Setelah saya membandingkan pandangan Dr. Maurice Bucaille dengan
pendapat dari Yth. Kila4tB1roe, tentang DIN ISLAM , saya agak bingung,
karena Dr. Maurice Bucaille berpandangan sangat positif sekali
terhadap DIN ISLAM, sedangkan pandangan Yth. Kila4tB1roe terhadap
Islam kurang positif, apakah ini hanya perasaan saya atau memang
begitulah kenyataannya?  
   Oleh karena itu saya mohon penjelasan dari Yth. Kila4tB1roe
tentang pengertian Golongan Islam mapan / mandek dan Golongan Islam
ngawang-ngawang.  
   Saya mohon penjelasan, yang anda maksud mapan/mandek atau
ngawang-ngawang itu Islamnya atau orang Islamnya / muslimnya ? Saya
kira kita sepakat semua bahwa Islam itu adalah DIN yang sempurna
sepanjang masa ditinjau dari sudut apapun baik itu dari sudut sains
maupun yang lain dan dijaga keasliannya oleh Allah, sedangkan kalau
muslimnya bisa saja setiap saat beruba-rubah atau berproses baik itu
keimanannya ataupun ilmu pengetahuannya (mapan/mandek atau
ngawang-ngawang)   
   Supaya diskusi bisa jadi bertambah menarik dan kita bisa
bersama-sama mendapatkan pencerahan maka mohon dijelaskan maksud anda
yang saya sebutkan diatas  
   
     
   Dr. Maurice Bucaille :  
   The Twin Sisters  
   Science and Islam's close relationship with it played a tremendous
role in strengthening my faith and that of scientists throughout
history - even today! This is a fascinating section - do take time to
explore it!   
   There is indeed no human work prior to modern times that contains
statements which were equally in advance of the state of knowledge at
the time they appeared and which might be compared to the Quran. It
comes as no surprise to learn that Religion and Science have always
been considered to be twin sisters by Islam and that today, at a time
when science has taken such great strides, they still continue to be
associated, and furthermore certain scientific data are used for the
better understanding of the Quranic text.   
   What is more, in a century where, for many, scientific truth has
dealt a deathblow to religious belief, it is precisely the discoveries
of science that, in an objective examination of the Islamic
Revelation, have highlighted the supernatural character of certain
aspects of the Revelation.   The Quran contains infinitely more
precise details [than many scientific discoveries today] which are
directly related to facts discovered by modern science: these are what
exercise a magnetic attraction for today's scientists.  
   It is not faith in Islam that first guided my steps, but simple
research for the truth. [What led me to this conviction was the fact
that it would be unthinkable] for a man of Muhammad's time to have
been the author of such statements on account of the state of
knowledge in his days. ~ Dr. Maurice Bucaille, an eminent medical
scientist and a member of the French Academy of Medicine. He is the
author of the book entitled The Bible, The Quran and Science. 
 
 
 
 It is not faith in Islam that first guided my steps, but simple
research for the truth. [What led me to this conviction was the 

[wanita-muslimah] TNI/Polri dan GAM Libatkan Anak-anak Selama Konflik di Aceh

2006-02-20 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-511%7CX
Senin, 20 Februari 2006
TNI/Polri dan GAM Libatkan Anak-anak Selama Konflik di Aceh
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Selama berlakunya masa darurat militer (I dan II) 
di Aceh dari 19 Mei 2003 – 18 Mei 2004, setidaknya antara kedua belah pihak 
yang bertikai Pemerintah RI melalui TNI-Polri dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) 
telah melibatkan anak-anak dalam masa konflik mereka. Pelibatan anak-anak dalam 
konflik ini dengan menjadikan mereka sebagai juru masak, pengantar logistik, 
informan, pemungut pajak Nangroe, pencuri senjata, pembakar sekolah dan juga 
menjadi milisi. 

Demikian dokumen laporan Seminar Pemenuhan dan Perlindungan Anak di daerah 
Konflik Bersenjata di nanggroe Aceh Darussalam, yang dilaporkan oleh Direktorat 
Jendral Perlindungan HAM Departemen Hukum dan HAM RI bekerjasama dengan Unicef 
yang disampaikan pada Desember 2004 lalu. 

Dokumen itu menyebutkan bahwa GAM telah melibatkan sebanyak 31 anak-anak dalam 
konflik dengan rentang usia antara 10-18 tahun. 5 diantaranya adalah anak 
perempuan. 7 orang dari mereka menyerahkan diri ke otoritas keamanan Indonesia, 
10 tertangkap, dan sisanya (termasuk 2 orang yang berusia 11 tahun) tewas. Ke 
31 anak tersebut menjalankan berbagai peran, yakni sebagai juru masak, 
pengantar logistik, informan, pemungut pajak Nangroe, pencuri senjata dan 
pembakar sekolah. Satu diantaranya (berumur 14 tahun) mengaku dipaksa untuk 
mengranat sekolahnya sendiri. 

Begitu pula dengan TNI/Polri, meskipun dinyatakan bahwa TNI/Polri tidak 
menempuh kebijakan resmi untuk merekrut anak-anak, tetapi dalam prakteknya 
anggota-anggota TNI-Polri melibatkan anak-anak dalam konflik dengan menggunakan 
atau memaksa mereka menjadi informan, Pam-swakarsa, juru masak dan sebagai 
pesuruh. Anak-anak dalam dokumen disebutkan juga digunakan untuk tujuan 
eksploitasi seksual dan sebagai tameng manusia. Selain itu, anak-anak dipaksa 
menjadi anggota milisi oleh aparat keamanan. 

Ada berbagai alasan, anak-anak yang tergabung dalam barisan GAM seperti ingin 
membalas dendam, karena solidaritas dengan orang-orang yang mereka kenal, atau 
karena ingin merdeka, karena masalah ekonomi, alasan agama atau rasa 
kepahlawanan. Sementara itu alasan anak-anak terlibat dengan pasukan pemerintah 
–TNI/Polri antara lain karena alasan ekonomi, ideologi, balas dendam serta 
status. Namun dokumen itu juga menegaskan bahwa keterlibatan anak-anak dalam 
konflik tidak bisa dikatakan mereka bergabung secara sukarela. Laporan “Adult 
Wars, Child Soldiers. Voices of Children Involved in Conflict in The Asia and 
Pacisic Region”, oleh Unicef tahun 2002 yang dikutip dalam dokumen itu 
menyebutkan bahwa keterlibatan mereka dalam banyak hal adanya unsur paksaan 
karena tekanan sosial atau kultural. 

Tentu saja, pelibatan anak-anak dalam konflik itu membawa dampak tersendiri 
bagi anak-anak. Mereka tidak saja beresiko terbunuh, terluka atau menjadi 
korban kekerasan atau perlakuan yang merendahkan martabat. Mereka juga beresiko 
untuk ditangkap dan dipenjara. Menurut laporan tersebut, hampir semua child 
soldiers di Aceh tidak bisa melanjutkan pendidikan mereka. Mereka juga 
mengalami kurangnya perawatan kesehatan dan gizi buruk. Dampak yang juga berat 
adalah dampak psikologi mereka. Keterpisahan dengan orang tua serta 
anggota-anggota keluarga lainnya karena harus meninggalkan desa karena masalah 
keamanan. Ketakutan agresi serta tertanamnya nilai-nilai kekerasan merupakan 
masalah yang umumnya dihadapi anak-anak yang terlibat dalam konflik. 

Atas sejumlah persoalan diatas, momentum penandatangan perjanjian damai antara 
Pemerintah RI – GAM yang berlangsung di Helsinki beberapa waktu lalu harus 
menar-benar bisa melihat persoalan anak menjadi persoalan yang juga memerlukan 
perhatian dan perlindungan. Jaminan perlindungan, amnesti dan reintegrasi 
anak-anak dalam masyarakat adalah agenda-agenda yang mesti diprioritaskan, 
karena fakta telah menyatakan bahwa anak-anak telah menjadi bagian dari 
konflik. Harapan akan adanya perhatian yang lebih baik terhadap anak 
disampaikan oleh Ali Aulia Ramly, aktivis untuk perlindungan anak di Aceh dalam 
Workshop ”Implikasi MOU Perdamaian Aceh Bagi Perlindungan Anak” yang 
diselenggarakan oleh Depkumham dan KPAI atas dukungan Unicef, di Jakarta. 
Menurut Ali, dengan pelaksanaan MOU ini, dapat memberi kesempatan bagi upaya 
perlindungan dan rehabilitasi anak-anak yang menjadi korban selama 
berlangsungnya konflik. 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : 

[wanita-muslimah] Perjanjian Damai RI-GAM Harus Perhatikan Masalah Perlindungan Anak

2006-02-20 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-511%7CP
Senin, 20 Februari 2006
Perjanjian Damai RI-GAM Harus Perhatikan Masalah Perlindungan Anak
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Sejauh ini, antara Pemerintah RI dan GAM (Gerakan 
Aceh Merdeka) telah mengupayakan perdamaian melalui kesepakatan Helsinki 
beberapa waktu lalu. Penyelesaian damai atas konflik tersebut diharapkan akan 
memungkinkan pembangunan kembali Aceh sesudah masa konflik bersenjata dan juga 
Pasca Tsunami. Namun demikian, ditengah proses tersebut apakah perjanjian damai 
juga sudah memperhatikan persoalan anak? Tidak bisa diabaikan bahwa konflik 
bersenjata yang berkepanjangan sangat berdampak pada banyak anak di Aceh. Untuk 
itulah Nota kesepakatan antara Pemerintah Republik Indonesia dan GAM yang di 
dalamnya menyangkut seluruh aspek termasuk Hak Asasi Manusia harus secara 
otomatis melakukan perlindungan terhadap Hak Anak. 

Demikian pendapat yang juga menjadi pertanyaan Magdalena Sitorus, anggota 
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dalam workshop Implikasi MOU 
Perdamaian Aceh Bagi Perlindungan Anak yang diselenggarakan oleh Depkumham dan 
KPAI atas dukungan Unicef, di Jakarta, Selasa,(14/02). Menurut Magdalena, ada 
lima aspek yang perlu diperhatikan dalam menindaklanjuti isi perjanjian 
tersebut yaitu Ekonomi, Peraturan Perundangan, Hak Asasi Manusia masalah 
Amnesti dan masalah reintegrasi dalam masyarakat. 

Pada aspek ekonomi, pada butir 1.3.2 dalam perjanjian itu disebutkan bahwa Aceh 
berhak menetapkan dan memungut pajak daerah untuk membiayai kegiatan-kegiatan 
internal yang resmi. Aceh berhak melakukan perdagangan dan bisnis secara 
internal dan internasional serta menarik investasi dan wisatawan asing. Dalam 
ketentuan itu, Magdalena berpendapat agar pedoman-pedoman dan peraturan – 
peraturan lokal yang mengatur urusan-urusan internal harus ditentukan agar 
dapat melindungi anak dari eksploitasi atau bentuk-bentuk kerja yang tidak 
layak bagi anak, serta dapat mendorong ”Company Social Responsibilities” 
terhadap upaya perlindungan anak. 

Begitu pula dengan butir kesepakatan nomor 1.3.5. yang menyatakan Aceh 
melaksanakan pembangunan dan pengelolaan semua pelabuhan laut dan pelabuhan 
laut dan pelabuhan udara dalam wilayah Aceh. Menurut Magdalena perlu juga 
diperhatikan bahwa usaha tersebut harus dilakukan untuk memastikan bahwa 
pengelolaan pelabuhan laut dan pelabuhan udara bila memungkinkan ada mekanisme 
untuk memonitor dan mencegah perdagangan anak. 

Pada aspek perundang-undangan yang tercatat pada butir kesepakatan 1.4.1. 
disebutkan bahwa legislatif Aceh akan merumuskan kembali ketentuan hukum bagi 
Aceh berdasarkan prinsip-prinsip universal hak asasi manusia sebagaimana 
tercantum dalam Kovenan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai 
Hak-hak Sipil dan Politik dan mengenai Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. 
Menurut Magdalena Rancangan UU Pemerintahan Aceh nantinya harus 
mempertimbangkan dan sejalan dengan ketentuan khusus tentang anak yang ada di 
dalam ICCPR (Kovenan Internasional tentang Ekosob dan Hak Sipil dan Politik 
diantaranya adalah mempertimbangkan sistim penjara harus mencakup pembinaan 
terhadap narapidana, yang tujuan utamanya adalah perbaikan dan rehabilitasi 
sosial narapidana. Untuk itu pelanggar hukum yang belum dewasa harus dipisahkan 
dari orang dewasa dan harus secepat mungkin diajukan ke pengadilan. 

Sementara itu pada aspek Hak Asasi Manusia, pada ketentuan 2.3. misalnya 
disebutkan bahwa Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi akan dibentuk di Aceh oleh 
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Indonesia dengan tugas merumuskan dan 
menentukan upaya rekonsiliasi. Menurut Magdalena, mandat pengadilan Hak Asasi 
Manusia di Aceh harus secara jelas menanggapi dan membuat para pelanggar hak 
anak bertanggung jawab yang tercakup dalam ICPR, CRC dan UU Perlindungan Anak. 
Bila Pengadilan Hak Asasi Manusia akan berlaku surut maka harus termasuk 
pelanggaran-pelanggaran yang sudah diidentifikasi dalam ASS termasuk : 
penggunaan anak oleh kelompok bersenjata, korban-korban kekerasan dan 
intimidasi, termasuk kekerasan seksual, anak-anak yang dibunuh, anak-anak yang 
terluka, anak-anak yang ditahan yang berkaitan dengan kegiatan GAM, anak-anak 
yang dipindahkan secara paksa dan anak-anak yang terpisah dari keluarga. 

Berkaitan dengan proses pemberian Amnesti, dalam ketentuan nomor 3.1.1 
disebutkan bahwa Pemerintah RI sesuai dengan prosedur konstitusional akan 
memberikan amnesti kepada semua orang yang telah berhubungan dengan kegiatan 
GAM sesegera mungkin dan tidak lewat dari 15 hari sejak penandatanganan Nota 
Kesepahaman ini. Magdalena memberi catatan bahwa ada bukti bahwa terdapat 
sejumlah anak yang dipenjara karena tindakan kriminal yang terkait dengan GAM 
masih berada dalam penjara. Untuk itu menurut Magdalena, perlu adanya asessment 
untuk mengidentifikasi jumlah anak yang masuk dalam katagori ini dan Pemerintah 
Indonesia harus memberikan amnesti bagi 

Re: [wanita-muslimah] Guru Terbaik

2006-02-20 Terurut Topik alia -
assalamualaikum
 pa agus yang terhormat
 saya alia bekerja di perusahaan Travel Agent sebelumnya saya pernah ngajar di 
salah satu SMU swasta di jakarta selatan persisnya di SMA Dharma Karya 
 saya ngajar hanya dari tahun 2002 smp ahhir maret 2005. selama saya ngajarjg 
banyak sekali anak2 yang bermasalah dari mulai dari keluarga, dirinya dll
 dan cara saya mengatasi anak yang bermasalah dengan pendekatan pribadi
 saya sering bawa mereka main ke mall ngobrol dengan bahasa mereka dll
 dan mereka kalo di luar sekolah tidak pernah memanggil saya dengan bu guru r 
yang lainnya tapi seringnya mereka manggil saya dengan kaka ato tete dll
 karena dengan begitu saya lebih bisa masuk ke lingkungan mereka 
 dan hasilnya mereka bisa menerima saya dan menerima guru2 yang awalnya mereka 
tdk sukai n akhirnya mereka sukai dan saya lebih sering pendekatan pribadi 
dibanding pendekatan kelompok karena kita tidak bisa menyamaratakan sifat anak 
anak.
 nah itun pengalaman saya waktu masih jadi guru
 dan yang saya tanggkap dari pendekatan itu mereka butuh figur yang mereka 
sukai dan mau memahami mereka
 
 wassalam
 
 ussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Guru Terbaik
 
 Tiap hari jum'at ba'da sholat jumat Kami para pengajar di Labschool
 Cinere biasanya mendiskusikan banyak hal. Agenda kami diantaranya
 bagaimana menyikapi siswa  yang bermasalah. 
 
 Ada salahsatu siswa yang membuat kegaluan para guru, ada guru yang
 memberlakukannya seperti teman bahkan terkadang diistimewakan. hal ini
 membuat guru-guru yang lain sering mempertanyakan kenapa diberlakukan
 seperti teman sendiri. Suka diajak ngobrol, makan bareng dikantin.
 
 Sampai pada suatu hari saya berkesempatan untuk ngobrol dengan sang
 guru itu. Pak, kenapa sih anak ini diperlakukan istimewa? Dia
 menjawab,Pak Agus, sebenarnya siswa ini adalah guru terbaik buat kita
 semua, dari dia kita bisa belajar sabar, kita juga bisa belajar ikhlas
 dan memahami orang lain, bahkan dia mengajarkan dari apa yang tidak
 bisa kita ajarkan
 
 Wassalam,
 agussyafii
 http://www.labschoolcinere.net
 
 
 
 
  

  Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

  

SPONSORED LINKS   
Women   
Islam  
  
-
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 

Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
 

-
 
 
 


-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] cinta

2006-02-20 Terurut Topik Abdul Latief
 
  Minggu, 19 Februari 2006  
   
  ASAL USUL 
   
  Cinta
   
   
  Mohamad Sobary
   
  Dalam novel berbahasa Italia, sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia 
menjadi Jawablah Aku diterbitkan Gramedia, Susanna Tamaro melukiskan ”aku” 
tokoh utamanya, yang hidup terbuang dan merana karena tak pernah memperoleh 
cinta. Ia terus-menerus didera pertanyaan, apa artinya cinta, dan cinta pun 
lalu terasa menjadi tema pokok kisah hidupnya.
   
  Lama-kelamaan, seiring dengan makin matangnya kepribadiannya, sang ”aku” 
menyadari bahwa ia tampaknya keliru, telah terlalu banyak bertanya tentang apa 
makna cinta, tapi tak pernah terlintas dalam benaknya untuk berpikir tentang 
apa hidup.
   
  Apakah Susanna hendak menyatakan hidup lebih penting dari cinta karena 
bukankah orang—juga sang ”aku”—masih bisa juga hidup tanpa cinta? Di dalam 
novel itu, dan barangkali dipertegas oleh ilustrasi sampulnya, hidup hanya 
seberkas bayangan hitam dalam cahaya jingga yang mulai kelam. Kita disuruh 
menyimpulkan, seolah hidup makin menuju pada segala yang kelam dan 
ketidakjelasan?
   
  Susanna membiarkan sang ”aku” dalam kegelisahannya. Dalam cerita Simon dan 
Orang Bercahaya, Jacob Grimm juga melukiskan anak kecil yang hidup tanpa ibu. 
Tapi di sana dengan jelas digambarkan, manusia bisa hidup tanpa cinta seorang 
Ibu, tapi tidak tanpa Tuhan. Artinya, sebenarnya kita tak bisa hidup tanpa 
cinta.
   
  Dan seperti dalam cerita Simon dan Orang Bercahaya, Susanna pun membawa kita 
pada renungan bahwa dalam hidup, biarpun tanpa cinta, dan di saat kita 
sendirian, tampaknya selalu ada ”seseorang” yang mendampingi kita.
   
  Dengan kata lain, kita selalu didampingi cinta. Tapi kita sering tak tahu. 
Dan kita tak menyadarinya. Maka, kita pun—seperti juga sang ”aku”—selalu 
bertanya apa makna cinta.
   
  Mungkin, sebabnya, karena ada dua jenis cinta. Pertama, cinta yang berisik 
dan nyinyir, yang harus lahir dalam bentuk kata-kata. Cinta jenis ini mungkin 
tampak cerdas, penuh argumen, penuh penjelasan, dan karena itu bisa menggema ke 
mana-mana.
   
  Tapi cinta macam ini agak mudah diobral. Soalnya cinta bisa diperoleh dengan 
cepat dan risikonya bisa dilupakan dengan cepat pula. Cinta, jatuh cinta, dan 
menerima cinta, menjadi urusan teknis dan rutin, seperti urusan birokrasi 
kantor.
   
  ”Jadi ini bukan cinta?”
   
  Tetap cinta juga namanya. Tapi ini jenis cinta hiasan bibir. Kita punya cinta 
dalam sosok lain lagi. Ini cinta dalam renungan Gibran.
   
  ”Cinta tidak memiliki ataupun dimiliki
   
  Karena cinta telah cukup untuk cinta
   
  Cinta tiada berkeinginan selain untuk
   
  mewujudkan maknanya”
   
  Dan bagi Gibran, bila benar orang memiliki cinta, maka ia tak akan berkata 
”Tuhan ada di dalam hatiku”, melainkan sebaliknya: ”Aku berada di dalam Tuhan”.
   
  Saya kira, ini jelas bukan cinta hiasan bibir, melainkan mahkota hati. Ini 
bukan cinta yang meriah dan ceriwis, melainkan cinta yang diam, tak terukur, 
tak bisa dipamerkan di depan siapa pun.
   
  ”Bagaimana cinta kita kepada Gusti Kanjeng Nabi Muhammad SAW? Cinta kita 
hiasan bibir? Ceriwis? Atau cinta sebagai mahkota hati, yang dalam, tak terluka 
dan tak akan mudah luka? Dan karena kesejatiannya, maka kita tak khawatir 
apa-apa, biarpun beliau diejek orang?
   
  Difitnah tak membuat beliau terfitnah. Diburukkan tak membuat beliau buruk. 
Beliau jiwa mulia hingga para malaikat dan bahkan Tuhan pun selalu bersalawat 
siang dan malam?
   
  Pertanyaan ini serba tak mengenakkan. Kalau dijawab cinta kita hanya hiasan 
bibir, mertua sendiri bisa tak enak hati. Kalau jawabnya cinta kita wujud 
mahkota hati, yang dalam, dan tulus, bisa dikira tak berjejak di bumi.
   
  Maka, begini sajalah, lupakan diskursus ruwet tentang cinta itu. Mari kita 
merenung seperti Susanna, tentang hidup.
   
  “Pernahkah kita memberi contoh pada dunia cara kita menghina Gusti Kanjerng 
Nabi?”
   
  ”Demi Allah, tidak. Kita memuliakan beliau siang dan malam.”
   
  ”Pernahkah beliau menyuruh kita jujur?”
   
  ”Itu salah satu ajarannya.”
   
  ”Mengapa kita tidak jujur? Bukankah itu menghina beliau, menghina Islam, dan 
menghina Allah?”
   
  ”Beliau menyuruh kita gigih menuntut ilmu?”
   
  ”Ya. Sampai di negeri China sekali pun.”
   
  ”Mengapa kita malas dan mudah putus asa, hingga kita menjadi komunitas yang 
terbelakang, bodoh dan miskin, dan tak pernah bisa sama dengan pihak lain yang 
menguasai dunia?”
   
  ”Kita rajin ’ngaji’, tapi mengapa orang lain yang mengamalkan? Mengapa kita 
puas ’ngaji’ kitab tapi tak pernah ’ngaji’ kehidupan, hingga ilmu kita terbatas 
pada ilmu kitab, dan terbelakang dalam ilmu hidup? Dan kita tak menguasai 
teknologi?
   
  Kita mengerti ajaran untuk tidak korup, tapi mengapa kita telan harta anak 
yatim piatu dan rakyat miskin? Kita tahu harta haram hanya akan menjadi bahan 
bakar neraka, tapi mengapa kita simpan hasil curian kita di yayasan yang kita 
bikin?
   
  Apa ini bukan menghina nabi, menghina Islam, dan menghina Allah, seolah 

[wanita-muslimah] New York Times Book Review: Wounded by the West

2006-02-20 Terurut Topik ni londo
http://www.nytimes.com/2006/02/12/books/review/12mishra.html?ex=1140584400en=c9ae17e4decc7e17ei=5070

February 12, 2006
'The Inheritance of Loss,' by Kiran Desai
Wounded by the West
Review by PANKAJ MISHRA

ALTHOUGH it focuses on the fate of a few powerless
individuals, Kiran Desai's extraordinary new novel
manages to explore, with intimacy and insight, just
about every contemporary international issue:
globalization, multiculturalism, economic inequality,
fundamentalism and terrorist violence. Despite being
set in the mid-1980's, it seems the best kind of
post-9/11 novel.

The Inheritance of Loss opens with a teenage Indian
girl, an orphan called Sai, living with her
Cambridge-educated Anglophile grandfather, a retired
judge, in the town of Kalimpong on the Indian side of
the Himalayas. Sai is romantically involved with her
math tutor, Gyan, the descendant of a Nepali Gurkha
mercenary, but he eventually recoils from her obvious
privilege and falls in with a group of ethnic Nepalese
insurgents. In a parallel narrative, we are shown the
life of Biju, the son of Sai's grandfather's cook, who
belongs to the shadow class of illegal immigrants in
New York and spends much of his time dodging the
authorities, moving from one ill-paid job to another.

What binds these seemingly disparate characters is a
shared historical legacy and a common experience of
impotence and humiliation. Certain moves made long
ago had produced all of them, Desai writes, referring
to centuries of subjection by the economic and
cultural power of the West. But the beginnings of an
apparently leveled field in a late-20th-century global
economy serve merely to scratch those wounds rather
than heal them.

Almost all of Desai's characters have been stunted by
their encounters with the West. As a student, isolated
in racist England, the future judge feels barely
human at all and leaps when touched on the arm as if
from an unbearable intimacy. Yet on his return to
India, he finds himself despising his apparently
backward Indian wife.

The judge is one of those ridiculous Indians, as the
novel puts it, who couldn't rid themselves of what
they had broken their souls to learn and whose
Anglophilia can only turn into self-hatred. These
Indians are also an unwanted anachronism in
postcolonial India, where long-suppressed peoples have
begun to awaken to their dereliction, to express their
anger and despair. For some of Desai's characters,
including one of the judge's neighbors in Kalimpong,
this comes as a distinct shock: Just when Lola had
thought it would continue, a hundred years like the
one past — Trollope, BBC, a burst of hilarity at
Christmas — all of a sudden, all that they had claimed
innocent, fun, funny, not really to matter, was proven
wrong.

There is no mistaking the literary influences on
Desai's exploration of postcolonial chaos and despair.
Early in the novel, she sets two Anglophilic Indian
women to discussing A Bend in the River, V. S.
Naipaul's powerfully bleak novel about traditional
Africa's encounter with the modern world. Lola, whose
clothesline sags under a load of Marks and Spencer's
panties, thinks Naipaul is strange. Stuck in the
past. . . . He has not progressed. Colonial neurosis,
he's never freed himself from it. Lola goes on to
accuse Naipaul of ignoring the fact that there is a
new England, a completely cosmopolitan society
where chicken tikka masala has replaced fish and
chips as the No. 1 takeout dinner. As further
evidence, she mentions her own daughter, a newsreader
for BBC radio, who doesn't have a chip on her
shoulder.

Desai takes a skeptical view of the West's
consumer-driven multiculturalism, noting the
sanitized elegance of Lola's daughter's
British-accented voice, which is triumphant over any
horrors the world might thrust upon others. At such
moments, Desai seems far from writers like Zadie Smith
and Hari Kunzru, whose fiction takes a generally
optimistic view of what Salman Rushdie has called
hybridity, impurity, intermingling, the
transformation that comes of new and unexpected
combinations of human beings, cultures, ideas,
politics, movies, songs.

In fact, Desai's novel seems to argue that such
multiculturalism, confined to the Western metropolis
and academe, doesn't begin to address the causes of
extremism and violence in the modern world. Nor, it
suggests, can economic globalization become a route to
prosperity for the downtrodden. Profit, Desai
observes at one point, could only be harvested in the
gap between nations, working one against the other.

This leaves most people in the postcolonial world with
only the promise of a shabby modernity — modernity, as
Desai puts it, in its meanest form, brand-new one
day, in ruin the next. Not surprisingly,
half-educated, uprooted men like Gyan gravitate to the
first available political cause in their search for a
better way. He joins what sounds like an ethnic
nationalist movement largely as an opportunity to vent
his rage and frustration. Old hatreds are 

Re: [wanita-muslimah] Re: Hadits Shahih tidak mungkin bertentangan dengan Al-Qur`an

2006-02-20 Terurut Topik Aman FatHa
Menurut saya, dalam kasus-kasus seperti ini selayaknya kita menelaah lebih 
jauh lagi. Barangkali masih banyak hal yang ketinggalan sehingga ada sesuatu 
yang kurang dalam kesimpulan. Apa yang disebutkan oleh Syaikh Albani menurut 
saya bukanlah sebuah kajian terhadap masalah tersebut secara menyeluruh. 
Beliau hanya menyampaikan sebagian dari apa yang terkait dengan masalah dan 
lebih khusus lagi yang berkenaan dengan pendapat yang beliau pegang sendiri. 
Lihat saja masalah tersebut diulas dalam sebuah tanya jawab belaka. 
Persoalannya adalah bagaimana seharusnya orang lain bersikap lebih arif 
dalam menarik kesimpulan, baik pembaca umum atau fans Syaikh Albani sendiri.

Saya sendiri sepakat dengan Syaikh Albani pada poin tentang hadis sahih 
bahwa tidak mungkin kandungannya bertentangan dengan al-Qur`an jika hadis 
tersebut benar-benar sahih. Permasalahannya, kadang-kadang orang hanya 
mengukur satu dua hadis dan membandingkannya dengan isi al-Qur`an. Padahal 
metode yang dikenal dalam kajian kandungan (bukan kajian status kesahihan) 
adalah dengan memperhatikan seluruh hadis. Jadi misalnya, ketika kita sedang 
membicarakan persoalan niat, maka seluruh hadis niat dikumpulkan dan 
diteliti satu persatu. Mana hadis yang menjadi penjelasan atau tambahan 
keterangan terhadap hadis lain. Bagaimana metode mengatasi maksud yang 
secara literal tampak bertentangan dan seterusnya.

Persoalan masa sekarang, banyak kalangan yang melihat wacana kemudian 
mencarikan dalilnya dan apabila sudah bertemu satu atau dua hadis maka 
pendapatnya dirasa sudah sangat benar karena ada hadisnya. Bisa jadi hal ini 
karena pengaruh gaya ulama dulu. Saya katakan gaya karena cara 
pengungkapannya saja. Yaitu, menjelaskan masalah dan mengetangahkan 
dalilnya. Padahal, mereka melakukan cara seperti itu karena mereka rata-rata 
adalah orang yang sudah menguasai dalil-dalil bahkan dalam bentuk hapal. 
Maka kita tidak bingung ketika banyak ulama yang hapal hingga puluhan ribu 
hadis. Jika kita membaca pendapat Imam Syafi'i tentang niat misalnya, dalam 
bentuk seperti ini:

Niat itu hukumnya wajib sesuai dengan hadis Nabi Saw. 'Hanya saja amal itu 
adalah dengan niat.

Hal itu bukan berarti bahwa Imam Syafi'i hanya menyimpulkan pendapat dengan 
hadis tersebut tanpa mengetahui adanya hadis-hadis lain tentang niat. 
Seperti yang sudah saya sebutkan, mereka ini sudah hapal banyak hadis di 
luar kepala dan tergantung kontek pemaparannya apakah semua hadis itu harus 
disebutkan atau cukup satu saja. Dan begitupun, mereka tetap berhati-hati 
sehingga keluar pernyataan mereka seperti Apabila sahih suatu hadis maka 
itulah mazhabku atau Tanah mana yang menampungku untuk berpijak dan langit 
mana yang menaungiku jika aku keluarkan pendapat yang bertentangan dengan 
kitab Allah dan hadis Rasulullah Saw. Ini adalah perkataan Imam Syafi'i.

Karena itu, bagi saya tidak mengapa jika kita meniru gaya seperti itu pada 
ajaran-ajaran yang terfokus tentang nasihat, anjuran, dan motivasi. Namun 
seyogyanya kita lebih berhati-hati jika pada ajaran yang berkaitan dengan 
hukum dan persoalan-persoalan siksa.

Dan kembali kepada masalah yang diperbincangkan di sini yaitu tangisan 
keluarga, seingat saya tafsiran para ulama tentang itu tidak hanya dua saja 
sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Albani, tetapi hingga tujuh atau delapan. 
Dan tafsiran tersebut merupakan hasil dari metode penggabungan antara 
dalil-dalil yang tampak bertentangan. Dan setelah ini saya ingin menculik 
pembahasan tersebut dari beberapa referensi dan insya Allah akan saya 
posting setelah ini.

Wassalam
Aman

- Original Message - 
From: fisip_99 [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 20, 2006 5:13 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Hadits Shahih tidak mungkin bertentangan 
dengan Al-Qur`an


 Wah..wah lucu juga tafsiran hadist diatas. Koq sangat dipaksakan
 sekali ya. Coba misalkan kita sudah rajin ibadah... lalu belum sempat
 atau kelupaan bilang ke keluarga kalo mati nanti jangan ditangisi eh..
 ndilalah kita meninggal mendadak, karena kita gak tau kapan kita mati.
 lalu akhirnya kita disiksa kubur gara2 kelupaan bilang ke keluarga
 supaya jangan nangisi jenazah. Benar2 tidak adil... n

 Kalau saya pribadi sangat berhati2 dengan hadist. Bukhari-muslim itu
 kan lahir 200 tahun setelah Nabi SAW wafat. Bagaimana bisa dijamin
 hadist2 itu semua? Hanya ayat Quran yang dijamin oleh Allah.

 Contohnya bisa kita lihat PESAN BERANTAI. Coba kita ucapkan 10 kalimat
 saja, kemudian sebarkan satu persatu hingga orang yang ke 10. Hampir
 bisa dipastikan kalimatnya tidak akan 100% tepat dan maknanya pun
 belum tentu dimengerti oleh masing2 10 orang tsb, meski ke 10 orang
 itu berahlak yang baik.

 Ingatan saja tidak cukup. Yang lebih penting malah justru
 penafsirannya. Coba kalau dosen mengajar ilmu tauhid di kelas sebanyak
 20 orang. Berapa persen dari mereka yang mampu menangkap 100% makna
 yang diucapkan si dosen? belum lagi jika ucapan dosen tsb harus

[wanita-muslimah] World War III is coming - How true How true

2006-02-20 Terurut Topik reporter jalanan
  President Bush and Sec'y Rumsfeld are sitting in a bar.

 A guy walks in and asks the barman, Isn't that 
 Bush and Rumsfeld sitting over there?

 The bartender  says, Yep, that's them.

 So the guy walks over and says, Wow, this is a 
 real honor!  What are  you guys doing in here? 

 Bush says, We're planning WW III. 

 And the guy says, Really? What's going to happen?

 Bush says, Well, we're going to kill 140 million 
 Muslims  and one blonde with big tits.
The guy exclaimed, A blonde with big tits? Why  
 kill a blonde with big tits? 

 Bush turns to Rumsfeld and says, See, I told you 
 no one CARES about the 140 million Muslims.  



-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Hadits Shahih tidak mungkin bertentangan dengan Al-Qur`an

2006-02-20 Terurut Topik Aman FatHa
Apakah mayit disiksa karena tangisan keluarga? Ini saya culik dari beberapa 
referensi dengan mengacu kepada buku hukum-hukum wanita. Dan minta maaf 
kalau ulasannya bersifat apa adanya. Dan judul utama merupakan kesimpulan 
umum pendapat menurut saya.

BOLEH MENANGISI MAYAT SELAMA TIDAK DISERTAI DENGAN TERIAKAN, RATAPAN, 
UNGKAPAN KEBENCIAN, MENAMPAR-NAMPAR PIPI, MEROBEK-ROBEK PAKAIAN DAN 
SEUMPAMANYA.

Ketahuilah bahwa Allah s.a.w. tidak menyiksa karena air mata yang berlinang 
atau karena kesedihan hati. Telah tetap dari berbagai riwayat-dan akan 
dikemukakan sebentar lagi insya Allah-bahwa Nabi s.a.w. menangis dalam 
beberapa kasus dan orang-orang di sekelilingnya s.a.w. menangis. Dan 
tangisan Nabi bukanlah siksa atas mereka yang dia tangisi karena Dia s.a.w. 
adalah orang yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Sedangkan menangis yang disertai dengan suara yang nyaring, teriakan, 
ratapan dan apa yang berkaitan dengan hal itu seperti menampar-nampar pipi, 
merobek-robek pakaian, meraung terhadap mayat dan menyebut-nyebut kemulian 
turun temurun dan lain-lainnya dari perkara-perkara yang dilarang oleh 
Rasulullah s.a.w.-yaitu meratapi-maka ini diharamkan dan tidak dibolehkan 
dalam kondisi apapun dan pelakunya pasti berdosa karena melakukan hal 
tersebut.

Lalu apakah ada pengaruh terhadap mayat dengan ratapan itu, dan apakah 
karena itu dia mendapatkan siksa? Dalam masalah ini terdapat perbedaan 
pendapat antara para ulama dari para sahabat dan lain-lainnya. Dan sekarang 
kami kemukakan dalil-dalil atas masalah tersebut. Hanya kepada Allah kita 
memohon petunjuk.

DALIL-DALIL YANG MEMBOLEHKAN MENANGIS ATAS MAYAT

Imam Bukhari berkata (hadits 1303):
Diriwayatkan oleh Hasan ibn Abdul Aziz dari Yahya ibn Hasan dari 
Quraisy-yaitu ibn Hayyân-dari Tsâbit dari Anas ibn Malik r.a. dia berkata, 
kami bersama Rasulullah s.a.w. mengunjungi Abu Saif, pandai besi -dia adalah 
suami dari perempuan yang menyusukan  Ibrahim a.s.[*] -lalu Rasulullah 
s.a.w. menemui Ibrahim kemudian mengecup dan menciumnya. Kemudian kami 
mengunjunginya setelah itu dan Ibrahim telah menghembuskan nafas terakhir 
sehingga membuat kedua mata Rasulullah s.a.w. berlinang. Lalu Abdurrahman 
ibn Auf berkata kepadanya, dan kamu wahai Rasulullah? Rasulullah s.a.w. 
menjawab, Wahai Ibnu Auf, sesungguhnya ini kasih sayang. Kemudian dia 
mengikutkan dengan yang lain lalu dia s.a.w. berkata, sesungguhnya mata 
berlinang dan hati bersedih dan kita tidak mengatakan kecuali apa yang 
diridhai Tuhan kita. Dan kami berpisah denganmu, wahai Ibrahim, sungguh 
bersedih. [Hadits Sahih dan juga diriwayatkan oleh Abu Musa dari Sulaiman 
ibn Mughirah dari Tsabit dari Anas r.a. dari Nabi s.a.w.] [**]

[*] Ibrahim yaitu anak Rasulullah s.a.w.
[**] Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata (Fathul Bâri, 3/174): Ibnu Baththâl 
berkata, hadits ini menjelaskan tangisan dan kesedihan yang dibolehkan, 
yaitu tangisan dengan mata berlinang dan kesedihan hati yang lembut tanpa 
kebencian terhadap keputusan Allah. Dan ini adalah makna yang paling jelas 
terdapat dalam masalah ini.

Imam Bukhari berkata (hadits 1304):
Diriwayatkan oleh Ashbagh dari Ibnu Wahab dia berkata, diriwayatkan oleh 
Amar dari Said ibn Harits al-Anshâri dari Abdullah ibn Umar r.a. dia 
berkata, Saad ibn Ubadah menderita sakit yang menimpanya lalu Nabi s.a.w 
datang mengunjunginya bersama Abdurrahman ibn Auf r.a., Saad ibn Abu Waqash 
r.a., dan Abdullah ibn Mas'ud r.a. dan ketika masuk (ke rumahnya), dia 
menemukannya dalam kesedihan  keluarganya (pingsan).[*] Lalu Nabi berkata, 
apakah sudah meninggal? Mereka menjawab, tidak, wahai Rasulullah. 
Kemudian Nabi s.a.w. menangis[**] dan ketika orang-orang melihat tangisan 
Nabi s.a.w. mereka ikut menangis. Lalu Nabi berkata,harap kalian dengarkan? 
Sesungguhnya Allah tidak menyiksa karena tangis air mata dan tidak (juga) 
karena kesedihan hati. Tetapi Dia menyiksa dengan ini-dan dia memberi 
isyarat ke mulutnya-atau Dia memberi rahmat. Dan sesungguhnya mayat disiksa 
karena tangis keluarganya terhadapnya. Dan Umar r.a. memukul dengan 
tongkat, melempar batu dan mengais tanah. [Hadits Sahih dan diriwayatkan 
oleh Muslim hadits (924).]

[*] Yaitu orang yang membuat dia pingsan karena melayani dan lainnya, 
demikian dikatakan oleh al-Hafiz, dan dia berkata, kata (keluarganya) gugur 
dalam kebanyakan riwayat yang ada dan atas ini al-Khattâbi memberikan 
uraian. Maka boleh saja bahwa yang dimaksud dengan kesedihan (musibah) 
adalah pingsan karena sakit dan kesusahan. Dan ini diperkuat oleh riwayat 
Muslim yang menyebutkan dengan kata (dalam pingsannya). Dan al-Turbasyti 
berkata, ghasyiah yaitu musibah karena kejahatan atau karena sakit atau hal 
yang tidak diharapkan. Dan yang dimaksud adalah apa yang membuat dia pingsan 
karena pedihnya sakit yang ia rasakan saat itu, bukan kematian, karena dia 
setelah itu sadarkan diri dari sakit itu dan hidup setelahnya beberapa masa.
[**] Pada hadits ini menegaskan boleh menangis di depan orang sakit 
tersebut. (Demikian 

[wanita-muslimah] mawar merah café bandar: duong thu huong -- Mawar Merah Bukit Batu

2006-02-20 Terurut Topik Kusni jean
MAWAR MERAH CAFE BANDAR: 


DUONG THU HUONG 
-- Mawar Merah Bukit Batu


Duong Thu Huong adalah seorang sastrawan perempuan Viêt Nam kekinian dan sampai 
sekarang masih hidup, yang menarik perhatian saya karena keteguhannya sebagai 
sastrawan dalam menghadapi segala cobaan. 

Kegagahan seorang perempuan! Ya, kegagahan kemanusiaan! Maka tak kukatakan 
bahwa perempuan adalah lambang kelemahan, simbol ketundukan, dan kutolak 
pandangan bahwa perempuan adalah 'konco wingking', 'bunga di pot rumah tangga' 
yang  'ke sorga ikut ke neraka katut'.

Di mataku, tokoh perempuan nampak  seperti  kelembutan sedang berdiri 
hadap-hadapan dengan kekasaran, kekerasan dan kebengisan, tumpuan di mana 
berlangsung pergulatan yang tak jarang berakhir dengan  tragedi menyayat tapi 
di situ juga kulihat bahwa harapan tidak terbunuh, bagai tumbuhnya rumpun bambu 
di atas daerah perbukitan atau bagaikan sebatang mawar merah tumbuh di batu. 
Inilah yang kudapatkan pada filem India Mother of India atau balet Detasemen 
Wanita Merah Tiongkok, atau tokoh Kakak Chiang pada cerita Padas Merah [Red 
Crag]. 

Dengan  bayangan begini pula, aku teringat akan  sebuah foto pada masa Perang 
Viêt Nam melawan agresi Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, di mana seorang 
perempuan petani, bertubuh kecil mengenakan caping di kepala, berpakaian 
hitam-hitam, hitam  dengan karaben SKS, senapang berlaras panjang sederhana, di 
tangan,  menggiring pilot-pilot Amerika yang pesawatnya ditembak jatuh , 
berjalan dengan telanjang kaki  kaki kepala menunduk. Foto tersebut, bagiku 
melukiskan keperkasaan perempuan yang mampu bangkit menjadi diri mereka secara 
berkarakter, kemenangan keindahan, di pihak lain menggambarkan kalahnya 
kekerasan dan brutalitas. 

Semangat inilah yang kudapatkan ketika membaca riwayat dan karya-karya Duong 
Thu Huong. 

27 Januari 2006 lalu, Thu Huong [selanjutnya sesuai dengan kebiasaan di Vêt Nam 
saya sebut Thu], sudah berada di Paris, Perancis. Paspor [yang baru bisa ia 
perolehi sesudah 10 tahun tak bisa ia dapatkan], dan semua syarat-syarat 
formalitas sudah ia miliki. Dan Thu pun siap berangkat ke Paris atas undangan 
penerbit romannya di Paris dan bantuan dari Kedutaan Besar Perancis di Hanoi. 
Tapi apa yang kemudian terjadi?

Tepat pada hari keberangkatannya, ia dicegat oleh polisi di lorong-lorong 
bandara menuju pesawat dengan alasan bahwa paspor Thu adalah paspor curian 
[Lihat:Harian Le Monde, Paris, 10 Februari 2006]. Padahal sesungguhnya paspor 
curian tidak lain dari sebuah dalih belaka dari pihak kekuasaan yang takut 
pada Thu sebagai romansir atau romanis, penulis roman [romancier], yang 
dipandang oleh pihak kekuasaan sebagai semacam bom [Ibid]. 

Mengapa Thu dipandang sebagai semacam bom oleh kekuasaan politik? Padahal 
senyatanya,Thu, seorang perempuan kecil mungil dan manis, tanpa kekuatan massa 
dan apa pun di belakangnya, kecuali menggenggam pena di tangan. Tapi justru 
karena senjata pena inilah,  selama sepuluh tahun, rumah kediamannya senantiasa 
berada di bawah  pengawasan polisi. Apakah gerangan kesalahan perempuan mungil 
dan manis ini sehingga ia ditempatkan di bawah pengawasan polisi dan dihalang 
untuk pergi ke Paris, di mana karyanya diterbitkan? Menurut Raphaelle  Rérolle, 
wartawan budaya Harian Le Monde, Paris, sebuah harian paling terkemuka di 
Perancis dan di dunia diplomasi,  termasuk di Perserikatan Bangsa-bangsa [PBB]  
-- berbagi pengaruh dengan harian-harian seperti 'The International Herald 
Tribune dan Courier de Genève --, kesalahan Thu terletak pada apa yang ia 
goreskan dengan penanya menjadi roman, novel, artikel-artikel, termasuk artikel 
politik sejak tahun 1970. 'Ia menolak tunduk di hadapan kekuasaan dan kekerasan 
[la force], juga tidak mau menyimpan karya-karyanya, apalagi penanya di dalam 
laci [Raphaelle Rérolle, 2006].Thu, tahan di hadapan tekanan dan bujukan. Duka 
dan kepahitan serta segala duka ditatap oleh Thu tepat pada matanya Thu 
sebagaimana adanya tanpa membiarkan fatalisme membangun sarang di diri. Dengan 
sikap ini Thu selalu siap tanpa membuat cadangan untuk mengucapkan 'kebenaran' 
antara lain melalui tokoh-tokoh ceritanya yang bertarung melawan yang disebut 
'takdir' atau 'nasib'. Di mata Thu, kehidupan berarti kesanggupan menarung 
kenyataan sebagaimana adanya kenyataan itu. Semangat inilah yang ia tuangkan 
antara lain dalam romannya 'Tanah Orang-orang Yang Dilupakan' dan 'Di luar 
Bayangan' atau 'Kisah Cinta Sebelum Fajar'. Karya-karya saya tidak terpisahkan 
dari masyarakat di mana saya hidup ujarnya, pernyataan yang sekaligus 
menjelaskan tentang hubungan hubungan sastra dengan masyarakat dan fungsi serta 
posisi sastrawan. Kebenaran dan apa yang berada di nurani manusiawinya, 
merupakan pegangan dan panutan Thu dalam hidup serta menulis.Pegangan dan 
panutan inilah yang membebaskan dirinya serta memberikan kekuatan untuk tidak 
menyerah dan terus bertarung untuk mengalahkan duka yang hadir mengusiknya 
menyamar dalam berbagai wajah, menolak 

[wanita-muslimah] TPM: UU Anti-Teroris Ditujukan untuk Umat Islam

2006-02-20 Terurut Topik Ambon
http://www.gatra.com/artikel.php?id=92440



TPM: UU Anti-Teroris Ditujukan untuk Umat Islam




Jakarta, 20 Pebruari 2006 13:30
Ketua Tim Pengacara Muslim (TPM) Mahendradatta menilai, pemberlakuan 
Undang-Undang (UU) Anti-Teroris di Tanah Air hanya ditujukan untuk menyudutkan 
umat Islam.

Dari ratusan kasus yang ditangani TPM selama ini, semuanya dikenakan UU 
Anti-Terorisme, katanya kepada Antara, seusai menemui Ketua Komisi Yudisial 
(KY) Busyro Muqoddas bersama Eks Panglima Laskar Jihad, Ustad Jafar Umar 
Thalib, di Jakarta, Senin.

Menurut dia, kasus terakhir penggunaan UU Anti Terorisme itu yang 
mendiskriminasikan muslim, dapat dibuktikan pada putusan Pengadilan Negeri (PN) 
Ambon yang memvonis dua orang muslim dengan dasar UU Anti-Teroris, sedangkan 
non-muslim hanya dikenakan KUHP dan UU Darurat Sipil saja. Padahal kedua-duanya 
sama-sama menyerang dalam kasus penyerangan dan penembakan di Villa Karaoke, 14 
Februari 2005.

Jadi apa pun indikasinya, asal itu muslim dan melakukan kekerasan, langsung 
dikenakan UU Terorisme, katanya.

Ia mengatakan, jika pemerintah tetap bersikap diskriminasi terhadap umat muslim 
dalam status hukum, maka akan berbahaya bagi pemerintah sendiri karena setiap 
UU yang akan diberlakukan, tidak akan dipatuhi oleh publik.

Indonesia itu mayoritas umat Islam, maka tanpa ada dukungannya maka apapun UU 
tidak akan jalan termasuk UU Anti Terorisme, tegasnya. [TMA, Ant] 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Sejarah Hidup Muhammad (3)

2006-02-20 Terurut Topik Rudyanto Arief
ARAB PRA ISLAM

Sumber Peradaban Pertama
PENYELIDIKAN mengenai sejarah peradaban manusia dan dari mana pula
asal-usulnya, sebenarnya masih ada hubungannya dengan zaman kita sekarang
ini. Penyelidikan demikian sudah lama menetapkan, bahwa sumber peradaban itu
sejak lebih dari enam ribu tahun yang lalu adalah Mesir. Zaman sebelum itu
dimasukkan orang kedalam kategori pra-sejarah. Oleh karena itu sukar sekali
akan sampai kepada suatu penemuan yang ilmiah. Sarjana-sarjana ahli
purbakala (arkelogi) kini kembali mengadakan penggalian-penggalian di Irak
dan Suria dengan maksud mempelajari soal-soal peradaban Asiria dan Funisia
serta menentukan zaman permulaan daripada kedua macam peradaban itu: adakah
ia mendahului peradaban Mesir masa Firaun dan sekaligus mempengaruhinya,
ataukah ia menyusul masa itu dan terpengaruh karenanya?

Apapun juga yang telah diperoleh sarjana-sarjana arkelogi dalam bidang
sejarah itu, samasekali tidak akan mengubah sesuatu dari kenyataan yang
sebenarnya, yang dalam penggalian benda-benda kuno Tiongkok dan Timur Jauh
belum memperlihatkan hasil yang berlawanan. Kenyataan ini ialah bahwa sumber
peradaban pertama - baik di Mesir, Funisia atau Asiria - ada hubungannya
dengan Laut Tengah; dan bahwa Mesir adalah pusat yang paling menonjol
membawa peradaban pertama itu ke Yunani atau Rumawi, dan bahwa peradaban
dunia sekarang, masa hidup kita sekarang ini, masih erat sekali hubungannya
dengan peradaban pertama itu.

Apa yang pernah diperlihatkan oleh Timur Jauh dalam penyelidikam tentang
sejarah peradaban, tidak pernah memberi pengaruh yang jelas terhadap
pengembangan peradaban-peradaban Fira'un, Asiria atau Yunani, juga tidak
pernah mengubah tujuan dan perkembangan peradaban-peradaban tersebut. Hal
ini baru terjadi sesudah ada akulturasi dan saling-hubungan dengan peradaban
Islam. Di sinilah proses saling pengaruh-mempengaruhi itu terjadi, proses
asimilasi yang sudah sedemikian rupa, sehingga pengaruhnya terdapat pada
peradaban dunia yang menjadi pegangan umat manusia dewasa ini.

Laut Tengah dan Laut Merah
Peradaban-peradaban itu sudah begitu berkembang dan tersebar ke
pantai-pantai Laut Tengah atau di sekitarnya, di Mesir, di Asiria dan Yunani
sejak ribuan tahun yang lalu, yang sampai saat ini perkembangannya tetap
dikagumi dunia: perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam
bidang pertanian, perdagangan, peperangan dan dalam segala bidang kegiatan
manusia. Tetapi, semua peradaban itu, sumber dan pertumbuhannya, selalu
berasal dari agama. Memang benar bahwa sumber itu berbeda-beda antara
kepercayaan trinitas Mesir Purba yang tergambar dalam Osiris, Isis dan
Horus, yang memperlihatkan kesatuan dan penjelmaan hidup kembali di
negerinya serta hubungan kekalnya hidup dari bapa kepada anak, dan antara
paganisma Yunani dalam melukiskan kebenaran, kebaikan dan keindahan yang
bersumber dan tumbuh dari gejala-gejala alam berdasarkan pancaindera;
demikian sesudah itu timbul perbedaan-perbedaan yang dengan penggambaran
semacam itu dalam pelbagai zaman kemunduran itu telah mengantarkannya ke
dalam kehidupan duniawi. Akan tetapi sumber semua peradaban itu tetap
membentuk perjalanan sejarah dunia, yang begitu kuat pengaruhnya sampai saat
kita sekarang ini, sekalipun peradaban demikian hendak mencoba melepaskan
diri dan melawan sumbernya sendiri itu dari zaman ke zaman. Siapa tahu, hal
yang serupa kelak akan hidup kembali.

Dalam lingkungan masyarakat ini, yang menyandarkan peradabannya sejak ribuan
tahun kepada sumber agama, dalam lingkungan itulah dilahirkan para rasul
yang membawa agama-agama yang kita kenal sampai saat ini. Di Mesir
dilahirkan Musa, dan dalam pangkuan Firaun ia dibesarkan dan diasuh, dan di
tangan para pendeta dan pemuka-pemuka agama kerajaan itu ia mengetahui
keesaan Tuhan dan rahasia-rahasia alam.

Agama-agama Kristen dan Majusi
Setelah datang ijin Tuhan kepadanya supaya ia membimbing umat di
tengah-tengah Firaun yang berkata kepada rakyatnya: Akulah tuhanmu yang
tertinggi iapun berhadapan dengan Firaun sendiri dan tukang-tukang
sihirnya, sehingga akhirnya terpaksa ia bersama-sama orang-orang Israil yang
lain pindah ke Palestina. Dan di Palestina ini pula dilahirkan Isa, Ruh dan
Firman Allah yang ditiupkan ke dalam diri Mariam. Setelah Tuhan menarik
kembali Isa putera Mariam, murid-muridnya kemudian menyebarkan agama Nasrani
yang dianjurkan Isa itu. Mereka dan pengikut-pengikut mereka mengalami
bermacam-macam penganiayaan. Kemudian setelah dengan kehendak Tuhan agama
ini tersebar, datanglah Maharaja Rumawi yang menguasai dunia ketika itu,
membawa panji agama Nasrani. Seluruh Kerajaan Rumawi kini telah menganut
agama Isa. Tersebarlah agama ini di Mesir, di Syam (Suria-Libanon dan
Palestina) dan Yunani, dan dari Mesir menyebar pula ke Ethiopia. Sesudah itu
selama beberapa abad kekuasaan agama ini semakin kuat juga. Semua yang
berada di bawah panji Kerajaan Rumawi dan yang ingin mengadakan persahabatan
dan hubungan baik dengan Kerajaan ini, berada di bawah panji agama 

Re: [wanita-muslimah] Re: Demo (was: Mbak Lyz Mahendra)

2006-02-20 Terurut Topik He-Man

Demonstrasi itu sebenarnya bukan cuma untuk mengungkapkan ketidak
setujuan atau persetujuan atas sesuatu , tapi juga untuk menunjukkan
kekuatan atau istilah bahasa jawanya show of force.Dan demonstrasi
yang terakhir ini nyaris selalu berakhir rusuh.Demonstrasi seperti ini
sebenarnya gak butuh isu apapun , kalaupun ada isu yang diangkat
itu cuma make up saja.

Mereka cuma ingin menunjukkan pada publik bahwa mereka itu kuat,
besar , berpengaruh dan punya banyak pengikut walaupun sebenarnya
mereka cuma kelompok kecil.Dan inilah yang jadi landasan dan tujuan
aksi demonstrasi kelompok ekstrim.

Ya mereka punya hidden agenda yang semuanya selalu bermuara pada
kekuasaan.

Karena itulah demonstrasi mereka selalu manipulatif.Selain berusaha 
menunjukkan mereka besar ,mereka juga ingin menunjukkan bahwa
mereka dapat banyak dukungan.Cara yang biasa ditempuh bikin
banyak organisasi kagetan yang sebenarnya mereka juga cuma pakai
baju lain atau berusaha mempengaruhi kelompok-kelompok gurem
dalam jumlah banyak.Kelompok mereka tetap harus yang terbesar dan
utama yang lain pendamping.Makanya demo PKS , FPI dll jarang
melibatkan kelompok lain yang dianggap lebih besar misal NU atau
Muhammadiyah.Dalam demo mereka , harus mereka yang paling
besar dan tersorot oleh publik.

Yang kedua memamfaatkan sentimen kebencian pada satu kaum atau
kelompok dimana kelompok tersebut tidak dianggap mampu melakukan
perlawanan balik.Dengan ini mereka bisa menunjukkan pada publik
mereka perlu diperhitungkan dan cukup kuat.Tekanan pada mereka
hanya akan sia-sia karena mereka sangat kuat.Jadi sama aja anak
nakal yang gemar menindas yang jauh lebih lemah yang tak mampu 
atau berani melawan buat nunjukkin dia yang paling kuat.

Jadi penyerangan kelompok minoritas kristen , ahmadiyah dll pada
dasarnya tujuannya cuma ini.



- Original Message - 
From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 20, 2006 2:07 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Demo (was: Mbak Lyz Mahendra)


 
 Kabar baik, mbak Aisha. Begitulah mbak, ciri pendemo di Indonesia. 
 Kadang juga mereka latah seperti mahasiswa di berbagai daerah yang 
 berdemo soal kartun nabi. Selain toh tidak menyelesaikan masalah, 
 belum tentu mereka sudah melihat kartun tsb. Juga di antara pendemo 
 yang mengatas namakan mahasiswa terkadang terdapat juga yang hanya 
 ikut-ikutan karena mendapat uang jalan dan makan siang. Lalu deno 
 FPI di depan kedubes AS. Itu kan malah merusak citra Islam Indonesia 
 dan makin membuat orang asing takut ke Indonesia. Kerugian di pihak 
 kita jauh lebih besar dengan cara-cara itu.
 Hal itu membuat saya berpikir bahwa mereka itu sebenarnya tidak 
 mewakili atau membela Islam, hanya memakai atribut luar seakan-akan 
 Islam. Mereka dibayar untuk tujuan menghancurkan Indonesia melalui 
 teori pembusukan dari dalam (ini teori Partai Komunis China ketika 
 hendak menjatuhkan kredibilitas pemerintah Kuomintang di mata 
 rakyatnya). Juga dilakukan Partai Komunis Vietnam ketika 
 menggulingkan pemerintah Saigon dulu. Itu pula yang dilakukan oleh 
 Partai Komunis Indonesia yang seandainya tidak ada peristiwa G30S 
 mungkin akan berhasil mengkomuniskan Indonesia. 
 Anehnya banyak di antara yang merasa Islam justru mengelu-elukan 
 cara-cara beringas tersebut.
 KM
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Hak Pilih Anggota TNI Dipulihkan?

2006-02-20 Terurut Topik Ambon
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=212678

Selasa, 21 Feb 2006,



Tanggapan terhadap Tulisan Haryadi

Hak Pilih Anggota TNI Dipulihkan?

Oleh Al araf 



Pada 17 Februari 2006, Jawa Pos-Indo Pos memuat tulisan Haryadi tentang hak 
politik anggota TNI. Dalam salah satu pandangannya, Haryadi berpendapat bahwa 
penggunaan hak memilih anggota TNI pada Pemilu 2009 sebaiknya dipulihkan. 
Anggota TNI tak harus mengundurkan diri atau diberhentikan sebagai anggota TNI 
ketika memilih. 

Dan, yang terpenting, guna menghindari vested interest, harus ada regulasi 
tegas untuk mencegah pemanfaatan hierarki komando yang mengarahkan orientasi 
politik anggota TNI.

Pada prinsipnya, sebagai warga negara, anggota militer memang memiliki hak yang 
sama dengan warga negara lain untuk berpartisipasi dalam kehidupan berdemokrasi 
melalui pemilu. Demokrasi tidak mengenal pilih kasih dan diskriminasi terhadap 
warga negaranya dalam menggunakan hak politik, termasuk kepada anggota militer. 
Demokrasi menuntut partisipasi politik yang luas dari warga negaranya. 

Karena itu, pemulihan hak memilih anggota TNI tentunya menjadi bagian yang 
esensial dari pembangunan demokrasi mengingat selama 32 tahun lebih, TNI tidak 
pernah menggunakan hak memilihnya. Sejarah demokrasi kita sebenarnya telah 
mengakui dan memperbolehkan anggota militer maupun anggota polisi untuk 
berpartisipasi dalam pemilu, sebagaimana pernah diterapkan pada pemilu pertama 
di Indonesia 1955. Namun, kini, keinginan untuk memulihkan hak memilih anggota 
TNI pada Pemilu 2009 harus dilihat secara lebih hati-hati dan serius. 

Pemulihan hak memilih TNI pada Pemilu 2009 tidak bisa hanya dilihat dengan cara 
pandang yang legalistik sebagaimana diungkapkan Haryadi. Pemulihan hak memilih 
TNI harus melihat kembali sejarah politik TNI sebagai pembelajaran dan 
menjadikan capaian-capaian agenda reformasi TNI sebagai tolok ukur di dalamnya. 

Belajar dari Sejarah TNI

TNI sebagai satu kesatuan organisasi pernah memiliki sejarah panjang yang 
menempatkannya sebagai satu kekuatan politik. Dengan berbagai macam variasi 
model berpolitiknya, politik TNI mulai ditegaskan melalui doktrin dan konsep 
Jalan Tengah Nasution (1958) hingga pelegalan fungsi sosial politik di dalam 
UU No 20/1982. 

Pembangunan politik TNI kemudian diteruskan dan ditopang pembangunan struktur 
yang lebih berorientasi politik, yakni dengan membentuk struktur teritorial 
dari tingkat provinsi hingga desa.

Konsep teritorial yang beranjak dari doktrin perang teritorial, menurut Guy J 
Parker, konsultan pada Departemen Pertahanan AS dan peneliti yang juga punya 
kontribusi pada pembangunan TNI, adalah konsep (perang teritorial dan pembinaan 
teritorial) yang tidak hanya mencakup kebijakan pertahanan dalam pengertian 
militer murni. Itu juga merupakan filsafat politik yang mengarah pada 
legitimasi makin pentingnya peran politik yang direncanakan dimainkan oleh 
perwira militer dalam segala sektor kehidupan publik di Indonesia. Implikasinya 
terlihat dari pembangunan struktur komando teritorial (koter) yang mengikuti 
dan membayangi struktur pemerintahan sipil. 

Di sisi lain, sejarah TNI juga memperlihatkan bahwa keberpihakan prajurit 
kepada partai-partai politik dimasa Orde Lama telah menimbulkan konflik 
internal, yang berujung pada pembunuhan masal, sebagaimana terlihat pada 
peristiwa Madiun 1948. 

Pemihakan dan perseteruan antara kekuatan bersenjata yang pro-PKI dan 
pro-pemerintah yang disusul pembunuhan tokoh-tokoh pro-pemerintah di Madiun 
oleh pendukung PKI ( M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern, 2005) menjadi 
cikal bakal terjadinya pembunuhan massal (Massacker) di Indonesia. 

Berkaca dari sejarah TNI, pertanyaannya ialah sampai seberapa jauhkah TNI 
sebagai kesatuan organisasi tidak akan menjadikan prajuritnya sebagai alat 
berpolitik melalui penggunaan hak memilih pada Pemilu 2009? Hal tersebut perlu 
mengingat masih kentalnya budaya (culture) prajurit yang pretorian (berpolitik) 
dan belum adanya perubahan yang signifikan dalam doktrin dan pendidikan TNI. 

Bagaimana memastikan struktur teritorial TNI, yang memang kelahirannya 
difungsikan untuk berpolitik dan menjadi penopang TNI dalam berpolitik, tidak 
dipolitisasi dan disalahgunakan kembali pada Pemilu 2009 ? Sebab, hingga kini 
struktur tersebut masih kukuh berdiri. 

Lebih lanjut, seberapa dewasakah kesatuan TNI dapat memahami ke dalam maupun ke 
luar arti perbedaan dalam memilih pada Pemilu 2009? Sebab, jika tidak, 
pemulihan hak memilih bukan tidak mungkin menjadi penyebab konflik internal TNI 
dan ancaman bagi keselamatan masyarakat sipil.

Tak Cukup Regulasi 

Berangkat dari hal tersebut, pemulihan hak TNI tidak bisa diukur dan dipulihkan 
hanya dengan mengaturnya dalam regulasi politik. Apalagi, belum lama ini, 
sebagaimana disyaratkan Haryadi, Panglima TNI (saat itu) Jenderal Endriartono 
Sutarto pada 2005 membuat keputusan yang mengizinkan anggota TNI untuk dipilih 
dan mencalonkan diri dalam pilkada tanpa 

Re: [wanita-muslimah] Klarifikasi : menyoal identitas di milis- was Siapa itu He-Man alias Herri Permana?

2006-02-20 Terurut Topik L.Meilany
Kepada semuanya dan yg berkepentingan : Mohon maaf lebih dulu, mailnya 
puanjangmaklum seminggu :-)
Pertama tolong dimaafkan telah lambat me-reply.
Reply: cepat tanggap - 'diskusi' adalah nafas dari milis WM, begitu yg saya 
rasakan.
Seminggu ini saya begitu kalangkabut dengan urusan 'mencari sesuap nasi'
Saya hanya sempat terima mail kemudian membaca, menyortirnya tanpa mampu mereply
sekedar supaya nggak bouncing  :-(

Perkenankan di mail ini saya hanya menyebut member pria yg saya telah kenal 
secara pribadi 
dengan sebutan nama saja, karena memang demikian halnya di dunia nyata dan ber 
'saya' :-)
Perlu saya luruskan, saya tidak mengajak Satriyo bergabung di milis manapun, 
hanya saja kala 
kami ketemu, kami suka saling bertanya diantaranya, ' di milis apa saja kami 
bergabung'
Saya sendiri mengenal Satriyo jauh sebelum saya jadi member WM. Saya kenal 
Satriyo bukan karena
pergaulan di milis :-))  
-
- 1. Sebenarnya ngobrol atau diskusi atau silaturahmi atau apalah di milis itu 
manfaatnya apa?
Apakah omongan di milis mencerminkan pikiran si penulisnya, ataukah pendapatnya 
hanya sekedar meng 
copipaste dari pendapat orang lain, atau mungkin pendapatnya adalah pendapat 
orang lain yg menjadi panutan
atau benarkah, jujurkah yg ia kemukakan
-2. Siapakah orang di milis yg memakai nama yg terasa 'aneh', apakah benar nama 
yg disandang menjadi e-addnya itu
adalah nama sesungguhnya, nama pemberian ortu sesuai akte kelahiran misalnya? 
Apakah dengan nama palsu ia menjadi punya kebebasan untuk menghujat 
oranglain
- 3. Mengapa ia perlu menyembunyikan identitas tapi dimilis malahan sengaja 
membuka identitasnya meskipun samar2
? :-))
---
Pertama, saya ikut di beberapa milis diantaranya ada yg saya mendaptar sendiri 
atau langsung kecebur di dalamnya
[ moderator, ownernya 'kenal' ]Tiap milis nuansanya lain2, semakin lama saya 
bisa 'mengenali' identitas masing2
membernya dan tentunya juga ruh milisnya. Saya melihat perbincangan masalah 
perbedaan apa saja selalu mendapatkan
pengikut/member yg terbanyak, disanalah milis itu eksis.
Ini suasana pergaulan di milis, tapi bagaimanakah ketika pergaulan itu 
dipindahkan ke dunia nyata : kopdar, ketemuan??
Saya menjamin dan pengalaman, bahwa pribadi2 yg kita kenal baik di milis, di 
mana kita bisa mengkritik, memuja, seiasekata
akan mengubah pandangan kita dari persepsi semula :-)
Ada member yg sering menghujat, berkata yg dianggap tak pantas, yg tak suka 
orang tak pakai jilbab misalnya, adalah sebenarnya pribadi2 yg santun, penuh 
tatakrama, bicaranya terstruktur, teratur, singkat padat :-)   
Lama2 saya tahu, katanya : saya nulis kalo lagi suntuk, saya nulis sambil 
ketawa ketiwi kok dianggap marah2, makanya saya sering menuliskan emoticon 
:-)), supaya tidak dianggap serius, orang itu goblog, saya ngomong A kok 
dianggap B.
Susah memang, ada orang yg mampu menuliskan perasaannya sesuai yg ia inginkan 
ada yg tidak mampu.
Jadi kesannya sering bertolak belakang dan inilah justru yg dianggap sebagai 
patokan untuk menilai 'pribadi' orang tersebut.
Padahal sih enggak selalu. 

Kedua, saya berani [ ini istilah saya] menggunakan nama sendiri dan siap 
menanggung risikonya. Dengan nama sendiri saya merasa bisa berhati-hati dan 
bertanggungjawab dengan apa yg saya lakukan. Apa yg saya omongkan di milis = 
apa yg saya omongkan, lakukan di kehidupan keseharian. Jika saya menggunakan 
nama lain saya seolah menjadi orang lain yg saya ciptakan sendiri 
kepribadiannya [LM : saya pernah bisa menemukan/menebak ada 1 orang dengan 3 
e-add yg berbeda, bahkan menjadi kelamin yg lain.] Saya bukan siapa2, 
tapi gara2 nama dan saya menulis pendapat di koran tentang masalah GAM 8 tahun 
lalu, saya di teror habis melalui telepon oleh para pendukung GAM.
Gara2 nama, banyak kejutan.ternyata ada beberapa member yg ternyata teman 
arisan, tetangga, temannya sodara. Dunia itu kecil dan banyak manusia dengan 
berbagai macam karakter. Di milis hampir semua karakternya serupa, tapi di 
dunia nyata, kita menemukan banyak karakter berbeda yg tidak kita duga2.

Ketiga, saya masih suka bingung, ada beberapa member yg menyembunyikan 
identitas tapi malahan dalam mailnya memperlihatkan sisi 'personal'nya dengan 
jelas. Pada dasarnya manusia selalu ingin tahu. Ketika mendalami lagi masalah 
pribadi kok dibilang telah membawa-bawa urusan rumah ke milis? Lha kan 
siapa yg mulai? :-)
Dulu ada member milis [ bukan WM] yg tahu tentang saya, yg terpesona dengan 
pendapat, mail saya, begitu kira2nya.Lantas ia meneror saya dengan japriannya 
yg tidak PD.
 kok rumahnya tanamannya gak dipangkas?  ; 'kok rumahnya ketutup melulu'. 
Atau tiba2 ada telepon 'gelap'..
Yg saya lakukan adalah kembali meneror dia ke tempat pekerjaannya, saya datangi 
langsung! Sejak itu gangguan tidak pernah terjadi lagi... :-))) 
Ada juga 'teror' dari organisasi islam yg suka saya sindir2 [ karena saya 
pernah mengalami perlakuan buruk], 

Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-20 Terurut Topik L.Meilany
Lebih baik menjadi murtad atau apa istilahnya :-))
Daripada menjadi islam, menjadi anggota kumpulan pengajian X.
Menjadi anggota organisasi yg ngajarin kebaikan malahan menjadi 
duri dalam daging, api dalam sekam, seperti menggunting di 
lipatan...
:-))

Ada orang islam yg korupsi, bikin masjid pake duit korupsi, dukun yg bawa2 ayat 
tapi memperkosa pasiennya kan mencemari islam.
Islam itu rahmatan lil alamin. Tapi kalo ada orang2 islam yg heboh ngrusak 
kedubes
misalnya, kan malahan bikin makin memperjelas orang yg mau pindah agama.
Alasannya : memeluk agama untuk mencari ketenangan, tapi kok malahan yg di 
dapat rasa kebencian.
Begitu maksud saya.

Ada artis yg tadinya beragama islam kemudian pindah menjadi non muslim.
Menurut dia selama menjadi islam jiwanya ndak tenang, apa yg ia pelajari yg ia 
lakukan
tidak sesuai dengan kenyataan yg ia hadapi, kemudian ia mencari 'ketenangan' yg 
lain
Kan ndak apa2 juga. Daripada jadi munafik.
:-)

salam
l.meilany



  - Original Message - 
  From: kila4tb1roe 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:47 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad


  Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar
  ikut urun rembug:)

  Kang Mhoel  Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang
  keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa
  berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang
  dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2
  yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau
  yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;)

  Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu
  beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau
  terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? 

  Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk
  memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada
  dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan.

  Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah
  murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai
  dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak
  bermoral dan melanggar  norma2 dan aturan masyrakat.

  Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst.


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk
   perlu dibahas.
   Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang
   ahlinya.
   
   Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas.
   Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen,
   jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari
  Islam
   definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung,
  karena
   ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain
   kata2.
   
   Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim
   mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak
  murtad,
   tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah,  tidak masuk
  neraka, itu
   akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen,
  Hindu, Budha,
   apa lagi Atheis
   
   Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu
  agamanyanya
   dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh
   
   
   
   - Original Message -
   From: [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM
   Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
  Murtad
   
   
   
Mas Mul,
   
Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya
   mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak
  jelas?
   
Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas
   menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang
  kebenaran
   makna murtad, dan saya ikutan... itu lain.
   
Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah
   keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang
   keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad.
  Begitu
   pula yang lainnya.
   
Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah
   murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu.
   
Wassalam,
chodjim
   
   
   
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
Murtad
   
   
   
Pak Chodjim,   pertanyaan saya apakah beliau itu 

Re: [wanita-muslimah] Re: Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI

2006-02-20 Terurut Topik L.Meilany
Miadear,
Dari zaman dahulu kala, namanya pemerintahan gak pernah kompak.
Kecuali waktu masa suharto, yg one man show.
Sekarang saja masyarakat bisa lihat ' perseteruan' antara Menkes dan Mentan
Masalah flu burung, kalo masing2 punya situs pasti ngomongnya ngaco saling 
menyalahkan.
Makanya nggak usah di tengok situsnya [ umpamanya ada]
Masalah beras, antara Mentan dan grup yg pro es beye dan jus kala juga ndak 
cocok.
Jadi nggak usah di situs, di dunia nyata juga dah jalan sendiri2.

salam
l.meilany
[hampir ndak pernah ngintip situs :-(]
  
  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 17, 2006 6:37 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi 
Presiden RI


  Yang bikin saya bingung, katanya situs untuk SBY dan YK itu 
  terpisah? Kok gitu ya? Integrasi, koordinasi dan efisiensinya dimana?

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Yg paling mahal itu membayar 'the man behind the gun' nya :-))
   Kemarin lihat di Metro.
   Banyak orang yg terlibat dalam pengerjaan ini
   [sehingga ada komentar web presiden ini seperti berita koran ]
   Lebih dari 3 wartawan senior terlibat, di rekrut dari Surabaya , 
  Medan dan Jakarta.
   Ada tenaga ahli dari detik.com [ katanya gratisan, masa' sih?], 
  ahli IT, diantaranya Roy Suryo
   Jubir presiden Andi dan Dino lantas dari para karyawan, dari air 
  putih  
   Kan semuanya perlu di GAJI :-)) Jadi biaya ini yg paling besoaaar.
   
   Web presiden ini setidaknya memberi lapangan kerja baru, konon 
  dananya diambil dari anggaran rumahtangga
   kepresidenan. Masuk diakalah, daripada di buat untuk pesta kebun 
  melulu seperti zamannya GD, 
   yg menikmati cuma segelintir orang
   
   Andi Mallarangeng sambil senyam senyum bahkan mengatakan, beberapa 
  waktu lagi situs ini akan bisa 
   mengalahkan detik.com
   
   salam
   l.meilany







  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Kristenisasi Merebak di Irak

2006-02-20 Terurut Topik L.Meilany
Kata siapa merokok merugikan si perokok dan yg tidak merokok
Ini kan kata yg orang anti rokok :-)

Dokter yg tahu arti bahaya rokok pun banyak yg merokok sampai akhir hayatnya.
Ada orang yg tidak merokok tapi hidup di lingkungan orang merokok juga sehat2 
saja.
:-))
Jadi :
Kartun, karikatur apapun juga gambarnya dan siapapun modelnya pasti juga bisa  
[ di garis bawahi] 
menyakiti perasaan orang lain, apalagi kalo orangnya perasa, sensi,  nggak 
humoris.
Karikatur itu kan gambar sindiran, ejekan 

Merokok [ menyakiti fisik, gitu kata ahli kesehatan] lebih kentara akibatnya.
Menyakiti jiwa- perasaan nggak pernah kelihatan kalo melulu dipendam dalam 
hati. 
Begitu kira2nya.

:-)
salam
l.meilany
  - Original Message - 
  From: noteokrasi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 15, 2006 6:02 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kristenisasi Merebak di Irak

  Analoginya kurang pas. Rokok itu jelas-jelas merugikan si perokok dan 
  juga orang lain. Sedangkan kartun tidak demikian perilakunya.


  Noteo




  L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ibarat ada orang merokok didalam angkot dengan penuh kenikmatan.
  Gak ada yg salah kan? Rokok dia beli sendiri, di angkot gak ada 
  tulisan larangan merokok, angkot gak ada AC, jendelanya terbuka
  Tapi begitu ada perempuan dengan menggendong bayi, dan kemudian 
  terbatuk-batuk; lantas orang itu tetap saja merokok kan keterlaluan, 
  gak ada etika dan sopan santun. :-(

  






  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI

2006-02-20 Terurut Topik L.Meilany
   I believe in angels
   Something good in everything I see
   When I know the time is right for me
   I'll cross the stream..I have a dream
   [ lagunya ABBA/westlife - I have a dream] ]

Jika niat dan tekadnya kenceng..selalu ada jalan.
Saya cuma bisa doa saja Pak Dwi

[Tempo hari waktu di ketemuan dengan sebagian member di sini,  Mia
mengusulkan untuk membuat semacam booklet tentang hal2 'penerapan'
yg diomongin di WM. Tinggal mencari member yg mau sukarela, menghimpun
'data' - tempohari kayaknya Pak Arcon atau sapa gitu atau Eno :-))).
Di milis tetangga, obrolan di milis ada yg di bukukan , kemudian di jual
Booklet di jual seharga 10rb-an ditawari ke masjid2, modal u mengadakan seminar
bulan maret nanti di pameran buku2 islam..kalo di WM mungkin bisa untuk
nambahin kelangsungan nafas situs WM]

  saving up your money for a rainy day
  giving all your clothes to charity
  last night the wife said, o!  boy, when you're 
dead,
  you don't take nothing with you but your soul, 
Think! 
  [ lagunya John Lennon, - the ballad of john and 
yoko]  
[Kiranya lagu ini mengilhami Pak Jano ko S Wijanarko2 :-]

salam
l.meilany

   





  - Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 17, 2006 11:56 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi 
Presiden RI


  I have a dream.

  Seandainya situs wanita-muslimah dimodalin kayak begini :-)
  atau mungkin setengahnya aja,
  atau seperempatnya boleh juga ...

  .. dana diambil dari anggaran rumah tangga bang Jano :-)

  salam,
  DWS
  - kunjungi lho ya wanita-muslimah.com

  Ari Condro wrote:
   Info dari Om Andy Malarangeng, di koran tempo hari ini :
  
   Biaya pembuatan situs ini hanya 84 juta, Biaya operasional perbulan 24 juta
   utk bayar telpon, servis alat 4 juta (baru dibuka kok udah di servis
   ya-RED), honor tim redaksi 12 juta, dana ini diambil dari anggaran rumah
   tangga presiden
  
   salam,
   Ari Condro
  
   - Original Message -
   From: jano ko [EMAIL PROTECTED]
 Kayaknya banyak koq orang-orang yang simpati kepada Pak Sby yang mau
   membantu membuat situs pak Sby tersebut dengan ikhlas dan gratis.
  
 Hidup jangan hanya diukur dengan uang terus dong..payah, kapan
   ngamalnya / beramalnya dong ?!
  
  
  
 




  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kepentingan Komersial Akibatkan Dunia Pendidikan Kian Carut Marut

2006-02-20 Terurut Topik Ambon
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=236144kat_id=23

Senin, 20 Februari 2006  20:55:00



Kepentingan Komersial Akibatkan Dunia Pendidikan Kian Carut Marut



Jakarta-RoL-- Pengamat pendidikan Prof Dr HAR Tilaar mengatakan, kepentingan 
komersial para pemilik modal dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak 
berpihak pada rakyat mengakibatkan dunia pendidikan Indonesia semakin 
carut-marut. 

 Kepentingan para pengusaha yang tidak didasarkan pada pertimbangan nilai 
kemanusiaan justru mendapat dukungan penguasa, telah menjadikan dunia 
pendidikan semakin memprihatinkan, kata Tilaar seusai seminar bertema 
Panggilan dan Tantangan guru Menuju Budaya Unggul Indonesia, di Jakarta, Senin 
(20/2). 

Menurut dia, kasus ketidakadilan pemerintah terhadap dunia pendidikan antara 
lain terlihat pada kasus tukar guling bangunan sekolah, tindakan pemda yang 
sewenang-wenang terhadap guru, serta sejumlah peraturan pendidikan yang tidak 
berpihak pada masyarakat. 

Kasus-kasus tersebut mencerminkan tidak adanya perhatian pemerintah terhadap 
bidang pendidikan. 

Dia mengatakan, tidak sedikit gedung sekolah harus dibongkar karena pada lahan 
tersebut akan didirikan bangunan di bidang bisnis atau bangunan komersial 
lainnya merupakan salah satu kasus bahwa pemerintah lebih mengutamakan 
kepentingan pemilik modal daripada kepentingan memajukan pendidikan bangsa. 

Dia mencontohkan, kasus yang menimpa guru SMPN 56 Melawai Jakarta Selatan, 
Nurlela yang telah berjuang keras membela keadilan justru didakwa dengan 
ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, karena dianggap telah 
melanggar KUHP Pasal 263 tentang Pemalsuan, pasal pidana memasuki pekarangan 
orang lain, serta melanggar UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 tentang mendirikan 
Satuan Pendidikan tanpa izin pemerintah 

Selain itu, lanjut dia, kasus penangkapan dan pemecatan sejumlah guru Sekolah 
Menengah Umum (SMU) di Semarang, Jawa Tengah karena mereka menuntut kepala 
sekolah yang telah terbukti melakukan korupsi, serta kasus-kasus lain yang 
terjadi di sejumlah daerah merupakan fakta yang menunjukkan secara jelas dan 
nyata bahwa kebijakan pemerintah tidak berpihak pada dunia pendidikan. 

Dikatakan dia, sejumlah kasus yang terjadi di dunia pendidikan negara merupakan 
kegagalan demokratisasi dalam masyarakat. Kebijakan pemerintah hanya 
mempertimbangkan keuntungan sepihak tanpa memperhatikan nasib anak-anak didik 
dan guru yang menjadi korban atas kebijakan-kebijakan yang ditetapkan. 

Oleh sebab itu, perlu diupayakan segala jalan oleh berbagai pihak guna 
menumbuhsuburkan idealisme dan moral para pendidik, sebab guru merupakan 
profesi yang mampu memanusiakan manusia Indonesia, katanya. antara/pur


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Islamic law, state of war and peace

2006-02-20 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060220.F02irec=3

Islamic law, state of war and peace

Nurrohman, Bandung

The confession of a terror suspect, who was recently arrested in
Central Java for his alleged link to Jamaah Islamiyah (JI) mastermind,
Noordin M.Top, that he had been involved in armed robberies to collect
funds for terrorist activities, has proven police suspicions.

The terrorists see themselves as living in a state of war, in which
killing and stealing are acceptable means to winning the war.

For someone familiar with Islamic law, such opinions are not new. In
classical Islamic law theories, a state of Dar al-Harb (war) is the
opposite of a state of Dar al-Islam (peace). The world during the
classical Islamic period was merely divided by scholars, into these
two categories.

Theoretically, peace is always in conflict, trying to prevent a state
of war. Muslims who adopt or live in Dar al-Islam are obliged to
persuade other nations to abide by Islam. If they (other
nations/religious believers) deny Islam, there are only two options
for them: paying jizyah (taxes), or being attacked and conquered
through jihad -- Holy War.

Non-Muslims who are ready to pay the taxes will be protected by the
Islamic state and get the status of dzimmi bestowed upon them.
Non-Muslims are protected in Dar al-Islam with limited political
rights. While non-Muslims who refuse Islam and refuse dzimmi status,
their blood and wealth are not protected. It means that jihad against
non-Muslim nations/peoples, is used by an Islamic state to change Dar
al-Harb into Dar al-Islam.

As Islam was born in Arabia, as explained by Majid Khadduri in his
book War and Peace in the Law of Islam, Islam was strongly influenced
by Arabic characters who were eager to go to war. Arab tribes, at that
time, were always in a state of war against each other. War as the
principle relation among Arab tribes was then adopted by early Islamic
law scholars and they renewed its role and definition as holy war
toward people who refused to accept Islam.

While noting that Islamic law was the very essence of Islam, scholars
then measured and determined the states that can be grouped to Dar
al-Islam or Dar al-Harb by seeing how far Islamic sharia can be
implemented.

In Islamic law theory, a state of peace is defined as a state that
assures, or at least, does not hinder sharia to be performed freely by
Muslims. A state of war was thus defined as any situation where people
were not able to implement Islamic law.

The debate on whether Indonesia can be categorized as being in Dar
al-Harb or Dar al-Islam emerged well before Indonesia proclaimed
independence.

After the proclamation in 1945, to ensure Indonesia's position as an
Islamic state, some of the founding fathers insisted on including
seven words of the Jakarta Charter, which ensured and obliged Muslims
to incorporate sharia law into the Constitution. Although the now
famous seven words were eventually omitted, the 1945 Constitution of
Indonesia actually does ensure that all Muslims can freely perform
their religious obligations.

The argument that posits that the principle relation between nations
in the world is based on war -- as mentioned above -- is not derived
from the spirit of the Koran. The spirit of the Koran, as mentioned in
many verses, reveals that the principle of relationships among nations
is peace.

Muslims should be aware and able to differentiate between the spirit
of Islamic laws and Arabic culture over a thousand years ago, which is
not always suitable to Indonesian culture in the year 2006 -- or 1427
for devout Muslims.

The writer is lecturer in law and politics in Islam and is the
secretary of the Islamic law unit of the Bandung State Islamic
University's post graduate program. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Guru Terbaik

2006-02-20 Terurut Topik ariel

beruntunglah murid yang pernah diajar oleh pak Agus dan bu Alia :)
saya bukan guru tapi yang saya lihat dari tulisan bu Alia dan pak 
Agus adalah bagaimana cara guru 'memanusiakan' murid asuhnya. Kadang 
saya perhatikan ada guru yang cenderung terpaku dengan materi yang 
diajarkan tanpa memperhatikan kepribadian tiap murid yang memang 
unik. Tapi guru juga tak bisa dipersalahkan juga, tidak mudah untuk 
memperhatikan pribadi2 dari sekian banyak murid, guru juga manusia 
yang punya keterbatasan...  

salam,
ariel   

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alia - [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 assalamualaikum
  pa agus yang terhormat
  saya alia bekerja di perusahaan Travel Agent sebelumnya saya 
pernah ngajar di salah satu SMU swasta di jakarta selatan persisnya 
di SMA Dharma Karya 
  saya ngajar hanya dari tahun 2002 smp ahhir maret 2005. selama 
saya ngajarjg banyak sekali anak2 yang bermasalah dari mulai dari 
keluarga, dirinya dll
  dan cara saya mengatasi anak yang bermasalah dengan pendekatan 
pribadi
  saya sering bawa mereka main ke mall ngobrol dengan bahasa mereka 
dll
  dan mereka kalo di luar sekolah tidak pernah memanggil saya dengan 
bu guru r yang lainnya tapi seringnya mereka manggil saya dengan kaka 
ato tete dll
  karena dengan begitu saya lebih bisa masuk ke lingkungan mereka 
  dan hasilnya mereka bisa menerima saya dan menerima guru2 yang 
awalnya mereka tdk sukai n akhirnya mereka sukai dan saya lebih 
sering pendekatan pribadi dibanding pendekatan kelompok karena kita 
tidak bisa menyamaratakan sifat anak anak.
  nah itun pengalaman saya waktu masih jadi guru
  dan yang saya tanggkap dari pendekatan itu mereka butuh figur yang 
mereka sukai dan mau memahami mereka
  
  wassalam
  
  ussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Guru Terbaik
  
  Tiap hari jum'at ba'da sholat jumat Kami para pengajar di Labschool
  Cinere biasanya mendiskusikan banyak hal. Agenda kami diantaranya
  bagaimana menyikapi siswa  yang bermasalah. 
  
  Ada salahsatu siswa yang membuat kegaluan para guru, ada guru yang
  memberlakukannya seperti teman bahkan terkadang diistimewakan. hal 
ini
  membuat guru-guru yang lain sering mempertanyakan kenapa 
diberlakukan
  seperti teman sendiri. Suka diajak ngobrol, makan bareng dikantin.
  
  Sampai pada suatu hari saya berkesempatan untuk ngobrol dengan sang
  guru itu. Pak, kenapa sih anak ini diperlakukan istimewa? Dia
  menjawab,Pak Agus, sebenarnya siswa ini adalah guru terbaik buat 
kita
  semua, dari dia kita bisa belajar sabar, kita juga bisa belajar 
ikhlas
  dan memahami orang lain, bahkan dia mengajarkan dari apa yang tidak
  bisa kita ajarkan
  
  Wassalam,
  agussyafii
  http://www.labschoolcinere.net
  
  
  
  
   
 
   Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
  This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
 
   
 
 SPONSORED LINKS   
 
Women   
Islam  
   
 -
YAHOO! GROUPS LINKS 
  
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
  
 
 -
  
  
  
 
   
 -
 Brings words and photos together (easily) with
  PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! 

[wanita-muslimah] Re: 13. Riwayat Hidup Penulis

2006-02-20 Terurut Topik sarinesia
provokator yg paling berbahaya adalah yg membawa-bawa AGAMA. 

sebab, ajaran yg tidak ada kaitannya dgn agama saja, misalnya NAZI,
bisa menyebabkan orang rela mati untuknya, bahkan tidak sedikit orang2
pandai yg fanatik mendukung ajaran tsb. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Namanya juga provokator.NU pun dijelek-jelekkin sama dia
 seakan-akan dia sendiri yang paling Islam.Dan HAJ itu anak
 emasnya Pustaka Al Kautsar.Pustaka Al Kautsar ini dulu
 tidak terlalu dipandang , sejak ada HAJ ini jadi maju.
 
 Jadi jangan heran kalau bukunya Hitler pun dulu jadi best seller.
 Orang emang secara psikologis sangat gampang diprovokasi
 oleh sentimen kebencian.Tapi masalahnya HAJ ini sasarannya
 orang Islam juga , masih mending Hitler.
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Guru Terbaik

2006-02-20 Terurut Topik sarinesia
kebahagiaan tertinggi seorang guru adalah ketika melihat muridnya
mengerti dan paham thd materi yg diberikannya kemudian mampu
mengaplikasikannya pada dunia nyata.
bukan ketika guru menerima bayaran dari jerih payahnya tersebut.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alia - [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalamualaikum
  pa agus yang terhormat
  saya alia bekerja di perusahaan Travel Agent sebelumnya saya pernah
ngajar di salah satu SMU swasta di jakarta selatan persisnya di SMA
Dharma Karya 
  saya ngajar hanya dari tahun 2002 smp ahhir maret 2005. selama saya
ngajarjg banyak sekali anak2 yang bermasalah dari mulai dari keluarga,
dirinya dll
  dan cara saya mengatasi anak yang bermasalah dengan pendekatan pribadi
  saya sering bawa mereka main ke mall ngobrol dengan bahasa mereka dll
  dan mereka kalo di luar sekolah tidak pernah memanggil saya dengan
bu guru r yang lainnya tapi seringnya mereka manggil saya dengan kaka
ato tete dll
  karena dengan begitu saya lebih bisa masuk ke lingkungan mereka 
  dan hasilnya mereka bisa menerima saya dan menerima guru2 yang
awalnya mereka tdk sukai n akhirnya mereka sukai dan saya lebih sering
pendekatan pribadi dibanding pendekatan kelompok karena kita tidak
bisa menyamaratakan sifat anak anak.
  nah itun pengalaman saya waktu masih jadi guru
  dan yang saya tanggkap dari pendekatan itu mereka butuh figur yang
mereka sukai dan mau memahami mereka
  
  wassalam







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Kartun nabi lagi - Declare the year 2006 the year of learning about Prophet Muhammad and his life

2006-02-20 Terurut Topik jano ko
Yok belajar bareng-bareng tentang Islam :) Katakan tidak kepada 
Islamophobia Myths About Islam and Muslims 
Courtesy of Muslimah's Homepage on IslamJews Are Hated By Islam  Islam 
tells us not to hate innocent peopole. We are told to respect Jews because we 
are worshiping the same God. The hatred between Arabs and Israelis is 
political. It is often confused as being religious. Not all Arabs hate Isrealis 
nor vice versa. You will find extremists on both sides!   105.The God's 
messenger (peace and blessings of Allah be upon him) passed a mixed company of 
Muslims, polytheists who worshipped idols and Jews and he gave them a 
salutation. (Bukhari, Muslim). (Sayings of Muhammad. by Prof. Ghazi Ahmad). 
 
-
  Islam Is Spread By War  This is one of the things we are led to believe 
by prejudiced and ignorant people. Islam is a derivative of the Arabic word 
meaning peace! Islam commands that Muslims keep and enforce peace. Our own 
Prophet said, The Pen is mightier than the Sword. and Islam is a religion 
whereby there is no compulsion. 
-
  Islam Supports Holy Wars  Prejudiced people would have you belive that 
Jihad and Holy War are the same things. Jihad is self defense, while Holy War 
is most often offensive. As muslims, we are required to defend ourselves, 
but not to hurt others offensively. 
-
  Muslims Are Terrorists  Some Muslims are distorted in their thinking, but 
so are some christians. What about the terrorists who rape, and molest? What 
about the terrorists who are gang members, or in the KKK? Are they not 
terrorists? Why isn't their religious offiliation brought into the light? Islam 
teaches peace! 
-
  All Muslims Are Arabs  The truth is, Islam is the fastest growing 
religion in the world! Arabs only account for 18% of the Muslim population. 
-
  Smoking Is Allowed In Islam  Islam insists that a person not bring harm 
upon him or herself or anyone else. Smoking does just that!! Smoking is no more 
allowed in Islam than it is in Christianity. Yet we still see a both faiths 
doing it. 
-
Islam Encourages Polygamy  Polygamy is only allowed under strict conditions 
that must be met. He must treat all wives exactly the same. (This means giving 
each wife the exact amount of time, money, love to each wife. Since this is 
nearly impossible to do, most men do not practice this ancient custom.) To find 
out more, visit: Women  Islam 
-
  Islam Oppresses Women  If that were true I would not have converted!! I 
came to Islam because I see it as a refuge and liberation!! Islam gave women 
special rights 1400 years ago that american women still don't have 
today!! Alimony and voting rights were secured by women only AFTER Islam came 
along 1400 years ago! It is probably the ONLY religion which gives so much 
status to women. To find out more, visit: Women  Islam 
-
  Muslims Don't Believe In Jesus  Whoops, here is another big one. We do 
accept Jesus, in fact, we believe in ALL of the biblical prophets. We believe 
that he performed miracles. We believe in the virgin birth. We accept him as a 
prophet of Allah. We just don't accept him as the son of God. To find out 
more, visit: What do Muslims Feel about Jesus (pbuh)? 
-
  Muslims Don't Eat Meat  Wow!! That's news to me!! We are only allowed to 
eat meat that is slaughtered a different way. That is why we only buy from our 
butchers. The meat we eat must be slaughtered in God's name. To find out more, 
visit: Animals in Islam 
-
  Muslims Don't Like Pets  Huh?? A companion of the Prophet was given the 
name Abu Hurrarah (pardon the spelling). This name means 'father of the cats'. 
He was given this name because he always had a kitten with him.   Our Prophet 
was very very kind to animals and pets. One incident: A cat fell asleep on the 
long shirt Prophet Muhammad was wearing. In order to not wake the sleeping cat, 
he cut away the portion of his shirt upon which the cat lay and freed himself 
to leave the room. To find out more, visit: Animals in Islam 
-
  Muslims Don't Contribute To Society  Children have Muslims to blame for 
their Algebra homework. Modern science, and medicine has been deeply influenced 
by muslims. To find out more, visit: Islam and Science - The Twin Sisters 
-
  Muslims Keep Their Wives In The Home  I know of no woman that is confined 
to the house. Some choose to spend most of the time inside due to the immoral 
society that waits for them outside their homes. Others just stay at home to 
study or be house wives. Many have jobs 

Re: [wanita-muslimah] POLIGAMI Re: [jurnalisme] Buat Sato dan lainnya, Tentang Islam

2006-02-20 Terurut Topik Ari Condro
oom Sato,

Setahu saya sirikit syah ini malah termasuk feminis juga, hanya saja
dalam tulisannya dia sering berapologi untuk memberi angin pada
lawan diskusinya.  Terutama yang dari kalangan sendiri.

Dia memang tidak mengambil jalan yang extremely vokal thd
mayoritas.  maklum doi juga dosen di unitomo, komunikasi
kalo gak salah. pantar kalau ito ketemunya di milis jurnalisme.
Btw,  doi juga lumayan aktif di forum forum kajian kewanitaan - 
PSW dll.  feminis kan banyak alirannya.

Malah saya heran kalau anda sekedar memforward ini ke milis wm.
mendingan mbak sirikit ini diajak sekalian aja ke milis wm.
kalo gak salah ingat mbak sirikit ini juga sempat kok main
ke milis wm ini.  tapi cuma satu dua kali aja, terus ngilang.


salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]

Saya akan mem-forward apa yang anda tulis ini ke milis
Wanita-Muslimah dimana saya juga terdaftar sebagai
anggota diam. Saya yakin anda akan mendapat tanggapan
panas sejumlah anggota vokal milis itu. Ada Aisha
Yasmina, Ferona, Meilany, Herni, Chae dan Mia disana
yang saya tahu paling mual dan selalu mau muntah kalau
ada promosi Polygamy Award-nya Puspo Wardoyo hehehehe.

(Untuk bagian lain tulisan anda mereka mungkin
sependapat).  






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] World War III is coming - How true How true - Pak Bill peduli Islam

2006-02-20 Terurut Topik jano ko
   Sayang Pak Bill tidak ikut serta diskusi , seandainya Pak Bill ikut diskusi 
pasti beliau akan menolak perang dunia ke III, cobalah kita hayati, kita 
yakini, betapa pedulinya Pak Bill Clinton kepada seluruh umat Islam :), silahkan
  Clinton says cartoons 'a mistake'
  Former US president Bill Clinton has said the publication in the West of 
cartoons satirising Prophet Muhammad was a mistake.
  But he also said an opportunity to build bridges between the Islamic and 
non-Islamic worlds had been lost in the way the dispute had developed. 
  The cartoons, first published by Danish newspaper Jyllands-Posten in 
September, have angered Muslims worldwide. 
  Islamic tradition explicitly prohibits any depiction of Allah and the 
Prophet. 
  'Squandered' 
  Mr Clinton made his comments in Pakistan where he was launching an HIV/Aids 
project. 
  I strongly disagree with the creation and publication of cartoons that are 
considered blasphemous by the Muslims around the world, the AFP news agency 
quotes him as saying.
  I thought it was a mistake. 
  But he lamented the escalation of differences over the issue. 
  I had no objections to Muslims who were demonstrating in a peaceful way 
their convictions. 
  I thought [the cartoons issue] was also a great opportunity which I fear has 
been squandered to build bridges, AFP reports. 
  At least 17 people have died in Pakistan and Afghanistan in violent protests 
over the cartoons. 
  The Danish embassies in Beirut and Damascus were also attacked. 
  The images, that have since been reprinted by several other European 
publications, include one portraying Muhammad with a bomb in his turban.


reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] wrote:President Bush and Sec'y 
Rumsfeld are sitting in a bar.

A guy walks in and asks the barman, Isn't that 
Bush and Rumsfeld sitting over there?

The bartender  says, Yep, that's them.

So the guy walks over and says, Wow, this is a 
real honor!  What are  you guys doing in here? 

Bush says, We're planning WW III. 

And the guy says, Really? What's going to happen?

Bush says, Well, we're going to kill 140 million 
Muslims  and one blonde with big tits.
The guy exclaimed, A blonde with big tits? Why  
kill a blonde with big tits? 

Bush turns to Rumsfeld and says, See, I told you 
no one CARES about the 140 million Muslims.  



-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Pemusnahan Unggas

2006-02-20 Terurut Topik irwank
 Mendingan baca dulu ini sebelum komentar ceban per ekor, bos.. :-)
Teori konspirasi eh konstipasi, lagi? :-p
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

http://www.republika.co.id/Koran_detail.asp?id=235306

Rabu, 15 Februari 2006
* *
*Yang Untung dari Flu Burung *
* *

Teror flu burung, bagi sebagian kecil orang justru berkah. Layaknya keping
mata uang, ketika satu pihak buntung, yang lain justru mengeruk untung.

Fenomena itu awalnya dikupas F William Enghdahl, peneliti dari
GlobalResearch, California, AS. Dia membuat tiga tulisan menarik soal pihak
yang diuntungkan di balik serbuan flu burung. Menurut Enghdahl, segelintir
pihak yang diuntungkan itu adalah para pelaku agrobisnis AS, politikus,
sampai para pejabat negara.

Enghdahl memulai tulisannya dengan dua pertanyaan. Pertama, bagaimana bisa,
hanya ada satu perusahaan yang memonopoli peredaran obat flu burung,
Tamiflu, di seluruh dunia? Hingga kini, monopoli dipegang perusahaan
patungan AS-Swiis, Roche Holdings.

Pertanyaan kedua, tidakkah aneh bila pemusnahan jutaan unggas ternyata lebih
menyentuh unggas-unggas milik peternak kecil di Asia, dibanding ternak milik
perusahaan peternakan raksasa, terutama milik AS?

Kejutan pertama dari Enghdahl diterbitkan Oktober tahun lalu. Judulnya
sensasional, ''*Is Avian Influenza Another Pentagon Hoax?*'' (Apakah Flu
Burung itu Hanya Gurauan Pentagon?). Hanya berselang satu bulan, terbit
tulisan keduanya, *Bird Flu and Chicken Factory Farms: Profit Bonanza for US
Agribusiness* (Flu Burung dan Pabrik Peternakan Ayam: Panen Untung Buat
Agrobisnis AS).

Tulisan ketiga Enghdahl bahkan jauh menusuk . *Bird Flu: A Corporate Bonanza
for the Biotech Industry, Tamiflu, Vistide and The Pentagon Agenda.*. (Flu
Burung: Panen Untung bagi Perusahaan Industri Bioteknologi, Tamiflu,
Vistide, dan Agenda Pentagon).

Menurut Enghdahl, terlepas dari keampuhan Tamiflu memberantas flu burung,
peredarannya yang dimonopoli Roche terbukti hanya menguntungkan segelintir
pihak. Beberapa di antaranya sangat dikenal publik sebagai pejabat dan
mantan pejabat pemerintahan Amerika Serikat (AS), yakni mantan menteri
pertahanan, Donald H Rumsfeld, dan George P Shultz, mantan menteri luar
negeri.

Tamiflu ditemukan dan dipatenkan pada 1996 oleh sebuah perusahaan
bioteknologi bernama Gilead Sciences Inc. Gilead saat ini terdaftar di
Nasdaq (bursa kedua di AS) dengan kode GILD. ''Kebetulan'' Rummy (sapaan
Donald Rumsfeld) dan George Shultz sempat duduk di jajaran direksi Gilead.

Rummy masih duduk di kursi dirut sampai menjelang ia diangkat menjadi
menteri pertahanan AS pada 2001. Dalam siaran pers Gilead yang terbit 1997,
Rummy duduk di jajaran direksi perusahaan sejak 1988. Menurut Enghdahl,
tahun lalu secara diam-diam Rummy menambah sahamnya sampai mencapai 18 juta
dolar AS. Ada pun George Shultz, ia dikabarkan meraup untung setidaknya 7
juta dolar AS dari hasil penjualan saham Gilead, awal tahun lalu. Sejalan
dengan menyebarnya flu burung di berbagai belahan bumi, saham Gilead sejak
2001 terus melejit. Dari posisi tujuh dolar AS per lembar di 2001, November
lalu harganya sampai ke kisaran 50 dolar AS. Saat ini, nilai kapitalisasi
pasar Gilead telah mencapai 22 miliar dolar AS.

Lalu, apa hubungannya Gilead dengan Roche? Selidik punya selidik, ternyata
Gilead menyerahkan hak pemasaran dan paten obat-obatannya (terutama Tamiflu)
kepada Hoffman-LaRoche. Dengan begitu, dari setiap Tamiflu yang dijual
Roche, Gilead mendapat bagian 10 persen keuntungan. Tidak heran, sampai
akhir tahun lalu, pendapatan Gilead dari sisi royalti saja mencapai 219,1
juta dolar AS, meningkat 166 persen dari 2004.

Dominasi Roche terhadap Tamiflu makin tak tertahan. Semester II tahun lalu,
Roche menolak permintaan Kongres AS yang memintanya melepas hak eksklusif
atas Tamiflu untuk diberikan kepada perusahaan farmasi lain. Alasan
penolakan Roche, saat ini flu burung masih menyerang berbagai penjuru bumi.
Menurut Roche, perusahaan farmasi lain tidak dapat memproduksi Tamiflu
dengan kecepatan produksi sebanding Roche.

Di pihak lain, ada lima perusahaan raksasa AS yang bergerak di industri
peternakan ayam. Mereka adalah Tyson Foods, Goldkist Inc, Pilgrim's Pride,
Con Agra Poultry, dan Perdue Farms. Dari kelimanya, Tyson adalah yang
terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi 77,5 juta kilogram daging ayam
per pekan.

Anehnya, menurut Enghdahl, kasus flu burung justru tidak muncul dari
perusahaan-perusahaan besar tersebut. Flu burung seolah hanya mau hinggap di
unggas-unggas peternak kecil di Asia. Terhadap hal ini, Dirut Tyson Foods,
Greg Lee, mengatakan industri peternakan AS sangat berbeda dengan Asia.
''Kami lebih melindungi ternak kami dari penyakit,'' kata Lee, tahun lalu.

Dalam laporan FAO, sepanjang 2004 lalu, flu burung telah mengimbas Asia.
Akibatnya, Thailand dan Cina bahkan dilarang mengekspor ayam ke luar negeri.
Pada saat yang sama permintaan ayam Asia tentu harus dipenuhi. Ketika
Thailand dan Cina dilarang itulah, perusahaan AS masuk. Jepang yang
rakyatnya doyan ayam, 

[wanita-muslimah] Fwd: ~JIL~ Franz Magniz ttg pornografi

2006-02-20 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro
dari milis tetangga.

This is a forwarded message
From: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, February 21, 2006, 7:36:21 AM
Subject: ~JIL~ Franz Magniz ttg pornografi

===8==Original message text===
Suara Pembaruan, 20 Februari 2006

Sekitar RUU Antipornografi

Oleh: Franz Magnis-Suseno 


BANYAK pengamat menolak sebuah RUU antipornografi.
Dengan argumen-argumen yang cukup kuat. Akan tetapi,
di sini diandaikan bahwa dalam masyarakat seperti
Indonesia UU tersebut masih diperlukan. 

Namun, RUU yang sekarang sedang dibahas menurut saya
tidak memenuhi syarat minimum kompetensi yang harus
dituntut. Pertama, RUU ini tidak membedakan antara
porno dan indecent (tak sopan) dan bahkan
mencampuraduk dua-duanya dengan erotis. Porno adalah
segala apa yang merendahkan manusia menjadi objek
nafsu seksual saja. Tetapi dalam sebuah UU pengertian
filosofis ini harus diterjemahkan ke dalam definisi
yang operasional yang dapat dipertanggungjawabkan. 
Paham indecent malah tidak muncul di RUU ini. Istilah
yang dipakai, bagian tubuh tertentu yang sen- sual,
menunjukkan inkompetensi para konseptor RUU ini. Yang
dimaksud (penjelasan pasal 4) adalah antara lain alat
kelamin, paha, pinggul, pantat, pusar, dan payudara
perempuan, baik terlihat sebagian maupun seluruhnya.
Dan itu semuanya porno? Astaga! 

Bedanya porno dan indecent adalah bahwa porno di mana
pun tidak diperbolehkan, sedangkan indecent tergantung
situasi. Alat-alat kelamin primer memang di masyarakat
mana pun ditutup. Tetapi bagian tengah tubuh perempuan
di India misalnya tidak ditutup. Tak ada pornonya
sedikit pun (dan perut bagian tengah terbuka pada anak
perempuan sekarang barangkali tak sopan tetapi jelas
bukan porno). Lalu, bagian payudara perempuan mulai
di mana? 

Paha di kolam renang tidak jadi masalah, tetapi orang
dengan pakaian renang masuk di jalan biasa bahkan
didenda di St Tropez. Yang harus dilarang adalah yang
porno, sedangkan tentang indecency tak perlu ada
undang-undang, tetapi tentu boleh ada
peraturan-peraturan (misalnya di sekolah, dan bisa
berbeda di Kuta dan di Padang). 

Sedangkan erotis bukan porno sama sekali. Erotis itu
istilah bahasa kesadaran. Apakah sesuatu itu erotis
lies in the eyes of the beholder (tergantung yang
memandang)! Bagi orang yang sudah biasa, perempuan
dalam pakaian renang di sekitar kolam renang tidak
erotis dan tidak lebih merangsang daripada perempuan
berpakaian penuh di lain tempat. Tetapi perempuan
elegan, berpakaian gaun panjang, kalau naik tangga
lalu mengangkat rok sehingga 10 cm terbawah betisnya
jadi kelihatan, bisa amat erotis. 
Tarian erotis mau dilarang? Tetapi apakah ada tarian
yang tidak erotis? Seni tari justru salah satu cara
(hampir) semua budaya di dunia mengangkat kenyataan
bahwa manusia adalah seksual secara erotis dan
sekaligus sopan. Jadi erotis juga tidak berarti tak
sopan. Hal erotis seharusnya sama sekali tidak menjadi
objek sebuah undang-undang. RUU seharusnya tidak
bicara tentang gerak erotis, goyang erotis. 
Yang harus dilarang adalah tarian porno. Karena itu
porno harus didefinisikan secara jelas, tidak dengan
mengacu pada sensual atau merangsang atau
mengeksploitasi. 

Saya mengusulkan bahwa definisi porno menyangkut (1)
alat kelamin, payudara perempuan (itu pun ada
kekecualian, jadi tidak mutlak; apalagi tak perlu
embel-embel bagian), dan, kalau mau, pantat; dan (2)
melakukan hubungan seks untuk ditonton orang lain. 

Kedua, dan itu serius: Moralitas pribadi bukan urusan
negara. Menurut agama saya memang semua pencarian
nikmat seksual di luar perkawinan sah adalah dosa.
Jadi kalau saya sendirian melihat-lihat gambar porno,
itu dosa. Tetapi apakah negara berhak melarangnya?
Bidang negara adalah apa yang terjadi di depan umum.
Kalau orang dewasa mau berdosa di kamar sendiri, itu
bukan urusan negara. Begitu pula, apabila saya beli
barang porno untuk saya sendiri, itu tanda buruk bagi
moralitas saya, tetapi bukan urusan negara (tetapi
tawaran barang porno tentu boleh dilarang). 

Yang perlu dikriminalkan adalah segala urusan seksual
dengan orang di bawah umur. Menjual, memiliki,
mendownload gambar, apalagi terlibat dalam aktivitas,
yang menyangkut ketelanjangan, atau hubungan seks,
dengan anak harus dilarang dan dihukum keras. 

Semoga catatan sederhana ini membantu membuat
undang-undang yang memenuhi syarat dan, lantas, juga
bermanfaat.*

Ulil Abshar-Abdalla
Department of Religion
Boston University




Silahkan kunjungi kami:
http://groups.yahoo.com/group/islamliberal
http://www.islamlib.com



  
  SPONSORED LINKS  
Issue management  Money issue  Cause rheumatoid arthritis   
   Cause of hair loss  Causes of joint pain  Cause of teen depression   
   
  
  


  YAHOO! GROUPS LINKS

   Visit your group islamliberal on the web.
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


  






===8===End 

Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-20 Terurut Topik jano ko
Bu Mei,
   
  Wahboleh engga tanya dasar hukumnya bahwa murtad lebih baik daripada 
menjadi Islam ?
   
  semoga Tuhan bersamamu.


  L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Lebih baik menjadi murtad atau apa istilahnya :-))
Daripada menjadi islam, menjadi anggota kumpulan pengajian X.
Menjadi anggota organisasi yg ngajarin kebaikan malahan menjadi 
duri dalam daging, api dalam sekam, seperti menggunting di 
lipatan...
:-))

Ada orang islam yg korupsi, bikin masjid pake duit korupsi, dukun yg bawa2 ayat 
tapi memperkosa pasiennya kan mencemari islam.
Islam itu rahmatan lil alamin. Tapi kalo ada orang2 islam yg heboh ngrusak 
kedubes
misalnya, kan malahan bikin makin memperjelas orang yg mau pindah agama.
Alasannya : memeluk agama untuk mencari ketenangan, tapi kok malahan yg di 
dapat rasa kebencian.
Begitu maksud saya.

Ada artis yg tadinya beragama islam kemudian pindah menjadi non muslim.
Menurut dia selama menjadi islam jiwanya ndak tenang, apa yg ia pelajari yg ia 
lakukan
tidak sesuai dengan kenyataan yg ia hadapi, kemudian ia mencari 'ketenangan' yg 
lain
Kan ndak apa2 juga. Daripada jadi munafik.
:-)

salam
l.meilany



  - Original Message - 
  From: kila4tb1roe 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:47 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad


  Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar
  ikut urun rembug:)

  Kang Mhoel  Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang
  keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa
  berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang
  dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2
  yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau
  yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;)

  Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu
  beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau
  terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? 

  Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk
  memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada
  dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan.

  Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah
  murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai
  dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak
  bermoral dan melanggar  norma2 dan aturan masyrakat.

  Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst.


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk
   perlu dibahas.
   Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang
   ahlinya.
   
   Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas.
   Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen,
   jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari
  Islam
   definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung,
  karena
   ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain
   kata2.
   
   Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim
   mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak
  murtad,
   tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah,  tidak masuk
  neraka, itu
   akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen,
  Hindu, Budha,
   apa lagi Atheis
   
   Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu
  agamanyanya
   dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh
   
   
   
   - Original Message -
   From: [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM
   Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
  Murtad
   
   
   
Mas Mul,
   
Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya
   mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak
  jelas?
   
Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas
   menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang
  kebenaran
   makna murtad, dan saya ikutan... itu lain.
   
Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah
   keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang
   keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad.
  Begitu
   pula yang lainnya.
   
Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah
   murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu.
   
Wassalam,
chodjim
   
   
   
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM
To: 

[wanita-muslimah] Women Cast Votes in EPCCI Poll

2006-02-20 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=78149d=21m=2y=2006

Tuesday, 21, February, 2006 (22, Muharram, 1427



  Women Cast Votes in EPCCI Poll
  Saeed Haider  Huda Al-Shayeb, Arab News 


 


Women leave a polling station after casting their vote on Monday. 
(AN photo by Imran Haider).

  DAMMAM, 21 February 2006 - Saudi businesswomen for the first time in the 
history of Eastern Province stood yesterday in a queue to cast their franchise 
to elect 12 members of the board of the Eastern Province Chamber of Commerce 
and Industry. 

  However, all the debate and discussions on women's participation in the 
poll and extensive coverage by national and international media could not 
generate much response from the businesswomen electorate. Only 42 women, 
including the six women candidates, turned out to cast their votes out of a 
total of 417 registered voters. 

  Nasreen Al-Dossary, one of the four candidates who have formed an 
alliance called Wataniya (Nationalists) called the turnout big, but 
off-the-record many candidates expressed their dismay at the apathy of the 
voters that belied all their expectations.

  Businessmen also admitted that the response of businesswomen was very 
discouraging. Imagine just 10 percent of the voters came to cast their votes, 
said Abdullah Al-Qahtani, a leading businessman from the Eastern Province.

  But to Nadia Al-Dossary, an independent candidate, the turnout of the 
supporters was more important than the polling percentage. 

  I can see hundreds of women in the hall, they may all not be voters, but 
their presence is an expression of support to our endeavor, she told Arab News 
by phone.

  Women sent SMS messages until the very last minute not only to 
businesswomen but also to the wives and sisters of businessmen who were allowed 
to vote.

  Participating in this election is success for us, said Samia Al-Edrisi, 
one of the women candidates. Even if we don't win, we would have been able to 
send our message. But I do expect that at least one of us will win a seat.

  All four businesswomen are sure that they will be able to succeed if they 
have the chance to be in the administrative board in the chamber. Although they 
decided to go in for the experience before the elections in Jeddah, the fact 
that two women won in the elections there encouraged them more to go on. 

  Amina Al-Jassem, one of the candidates, said she was optimistic that many 
men were supporting the participation of women. They realize that we want to 
work hard, she said.

  Many of the pro-reformists have welcomed women's participation. 

  It is a very healthy beginning and ushers in a new era, said 
Al-Qahtani. 

  Most of the voters believe that women candidates have a very slim chance 
of making it to the board but they agree that the businesswomen have arrived 
on the business front and that they will make their presence felt, whether they 
win the poll or not.

  The polling to the chamber elections will continue until tomorrow to 
elect 12 members to the board. 

  Six members will be nominated by the Ministry of Commerce and Industry. 
The counting is slated for Thursday.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Guru Terbaik

2006-02-20 Terurut Topik agussyafii
Mbak Alia,
Benar seperti yang anda katakan bahwa siswa tentunya sangat merasa
dihargai ketika mereka kita letakkan sebagai orang dewasa yang selalu
diajak untuk bertukar fikiran, selama ini kami dilabschool cinere
dengan metode seperti ini justru sangat membantu untuk menghadapi para
siswa yang sedang menghadapi masalah. 

Terima kasih atas tanggapannya, senang sekali bisa berkenalan dengan
mbak alia..

Wassalam,
agussyafii

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alia - [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalamualaikum
  pa agus yang terhormat
  saya alia bekerja di perusahaan Travel Agent sebelumnya saya pernah
ngajar di salah satu SMU swasta di jakarta selatan persisnya di SMA
Dharma Karya 
  saya ngajar hanya dari tahun 2002 smp ahhir maret 2005. selama saya
ngajarjg banyak sekali anak2 yang bermasalah dari mulai dari keluarga,
dirinya dll
  dan cara saya mengatasi anak yang bermasalah dengan pendekatan pribadi
  saya sering bawa mereka main ke mall ngobrol dengan bahasa mereka dll
  dan mereka kalo di luar sekolah tidak pernah memanggil saya dengan
bu guru r yang lainnya tapi seringnya mereka manggil saya dengan kaka
ato tete dll
  karena dengan begitu saya lebih bisa masuk ke lingkungan mereka 
  dan hasilnya mereka bisa menerima saya dan menerima guru2 yang
awalnya mereka tdk sukai n akhirnya mereka sukai dan saya lebih sering
pendekatan pribadi dibanding pendekatan kelompok karena kita tidak
bisa menyamaratakan sifat anak anak.
  nah itun pengalaman saya waktu masih jadi guru
  dan yang saya tanggkap dari pendekatan itu mereka butuh figur yang
mereka sukai dan mau memahami mereka
  
  wassalam
  
  ussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Guru Terbaik
  
  Tiap hari jum'at ba'da sholat jumat Kami para pengajar di Labschool
  Cinere biasanya mendiskusikan banyak hal. Agenda kami diantaranya
  bagaimana menyikapi siswa  yang bermasalah. 
  
  Ada salahsatu siswa yang membuat kegaluan para guru, ada guru yang
  memberlakukannya seperti teman bahkan terkadang diistimewakan. hal ini
  membuat guru-guru yang lain sering mempertanyakan kenapa diberlakukan
  seperti teman sendiri. Suka diajak ngobrol, makan bareng dikantin.
  
  Sampai pada suatu hari saya berkesempatan untuk ngobrol dengan sang
  guru itu. Pak, kenapa sih anak ini diperlakukan istimewa? Dia
  menjawab,Pak Agus, sebenarnya siswa ini adalah guru terbaik buat kita
  semua, dari dia kita bisa belajar sabar, kita juga bisa belajar ikhlas
  dan memahami orang lain, bahkan dia mengajarkan dari apa yang tidak
  bisa kita ajarkan
  
  Wassalam,
  agussyafii
  http://www.labschoolcinere.net
  
  
  
  
   
 
   Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
  This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment  
 
   
 
 SPONSORED LINKS   
 Women  
Islam
 
   
 -
YAHOO! GROUPS LINKS 
  
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service. 
  
 
 -
  
  
  
 
   
 -
 Brings words and photos together (easily) with
  PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Janoko - Pesan Sponsor

2006-02-20 Terurut Topik achmad.chodjim
Wanito = wanita, tidak sama dengan wani ditoto atau berani ditata sebagai 
hasil otak-atik. Wanita merupakan kosa kata India yang dibawa oleh orang Hindu 
ketika imigrasi ke Nusantara.

Yang asal-usulnya dari bahasa Jawa kuna, yang selanjutnya dipakai terus oleh 
orang Melayu, dan sekarang menjadi bahasa Indonesia adalah perempuan.

Kata perempuan merupakan kata jadian per-Empu-an. Ini menunjukkan asal-usul 
sistem sosial di Nusantara adalah matriarkat. Yang menjadi empu atau penguasa 
atau yang menjadi ahlinya adalah manusia yang sekarang disebut wanita.

Di mana laki-lakinya ketika kita masih menjadi bangsa bahari? Ya, di laut! 
Negeri ini terdiri dari ribuan pulau, maka pada awalnya yang menjadi tenaga 
lautnya ialah laki-laki, sedangkan para perempuan merupakan penguasa daratan. 
Sisa matriarkat itu ya di Sumatra Barat (masyarakat Minang). Di laut laki-laki 
mencari ikan sebagai mata pencarian, berkelana ke luar negeri untuk berdagang, 
dan menjadi pasukan pengaman negeri. Pertanian sendiri berada di dataran rendah 
yang masih dekat dengan pantai. Dalam pertanian tegal atau sawah ini yang 
bekerja ialah laki-laki dan perempuan, dan prinsip egaliter berlangsung di sini.

Apa makanan pokok bangsa ini? Sumber karbohidratnya ialah padi, ubi, dan sagu. 
Ini makanan pokok sebagai sumber karbohidrat aslinya. Sedangkan sumber 
proteinnya ialah lauk-pauk yang sekarang berubah fonemnya menjadi laut dan 
paut. Artinya, sumber protein asal dari bangsa Nusantara ialah yang terpaut 
dengan laut alias ikan dari laut (plus dari sungai yang dekat laut). Makanan 
pokok tersebutlah yang membuat bangsa ini maju, sehingga produk yang berupa 
candi Borobudur dan Prambanan yang teknologinya masih merupakan misteri hingga 
hari ini.

Makanan asli merupakan sumber karbohidrat dan protein yang pas untuk 
meningkatkan kecerdasan bangsa. Setelah datang agama-agama dari luar Nusantara 
--seperti Hindu, Buddha, Islam dan Kristen-- pola makanan bangsa ini diubah. 
Pola makanan bangsa ini diserasikan dengan pola makanan bangsa-bangsa asal 
imigran (India, Cina, dan Timur Tengah). Apa akibatnya? Sel-sel tubuh kita 
terlalu berat untuk menjalankan fungsinya. Energi menjadi terkuras. Akibat 
akhirnya kita kehabisan energi untuk beremosi yang benar dan berpikir. 
Emosi kita berkembang menjadi emosinya orang kelaparan. Dan, kita sulit untuk 
berpikir rasional, sistematis, dan logis.

Dari India kita dididik untuk mengasup energi berupa daging (kecuali sapi), 
dari Cina kita menjadikan kedele sebagai menu utama, dan dari Timur Tengah kita 
makan daging kambing dan sapi. Menu daging tidak bisa menggantikan ikan 
laut/sungai. Karena daging bukan menu asal bangsa ini, makanya minum susu agak 
banyak sedikit saja, bisa menyebabkan mencret. Kedele juga tidak bisa 
menggantikan beras dan kacang-kacangan asal. Kedele merupakan tanaman 
sub-tropis, makanya kita tidak mampu berproduksi seperti negeri-negeri 
sub-tropis. Akibatnya, kita menghamburkan dana untuk impor dan juga menguras 
energi untuk metabolisme. 

Sekarang kita dipasok terigu, yang bahkan tidak dapat dibudidayakan di 
Indonesia. Jika demikian, bukan gizi yang kita peroleh tetapi kebangkrutan 
total. Sekali lagi sumberdaya keuangan kita terkuras untuk impor.

Dus, agar bangsa ini jaya, maka kita harus bisa memberikan kesempatan perempuan 
agar mereka bisa tampil kembali sebagaimana tampilnya Ratu Shima, dan Tribuwana 
Tunggaddewi di masa baheula. Kembalikan kejayaan laut sehingga di darat kurang 
orang untuk dapat diprovokasi. Berikan kesempatan orang-orang Islam untuk salat 
di sawah dan di laut sehingga tidak mudah diprovokosi karena perbedaan agama.. 
:))

Salam,
chodjim 


  

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko
Sent: Saturday, February 18, 2006 8:27 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Janoko - Pesan Sponsor


Rambut wanita adalah mahkota bagi wanito,
   
  wanito = wani ditoto Gusti Allah = insan kamil = insan sempurna
   
  Wah, kalau janoko jadi tusuk konde berarti si janoko tempatnya ditempat 
yang baik-baik, soalnya si janoko turut berperan aktif memelihara mahkota 
wanito and yang jelas si janoko jadi kecipratan dan keluberan pahala dari 
wanito NYA ( insan muslimah pilihan Allah ).
   
  wassalam
   
  -
  Pesan sponsor =
   
  Just 3 Words:
   
  There are many things that you can do to strengthen your relationships.
Often the most effective thing you can do involves saying just three words. 
When spoken sincerely, these statements often have the power to develop new
friendships, deepen old ones and even bring healing to relationships that
have soured.
 
The following three-word phrases can be tools to help develop every 
relationship. 
 
1.Let me help
Good friends see a need and then try to fill it. When they see a hurt they
do what they can to heal it. Without being asked, they jump in and help out.
 
2.  I understand you. 
People become