[wanita-muslimah] 10- Jonah (Yünus)

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.
  1.. Alif. Lám. Rá. These are the ayats of the Book of Wisdom. 

  2.. Is it a matter of wonderment to men that We have sent Our inspiration to 
a man from among themselves?- that he should warn mankind (of their danger), 
and give the good news to the Believers that they have before their Lord the 
good actions they have advanced. (But) say the Unbelievers: This is indeed an 
evident sorcerer! 

  3.. Verily your Lord is Allah, Who created the heavens and the earth in six 
days, then He established Himself on the Throne. Regulating and governing all 
things. No intercessor (can plead with Him) except after His leave (hath been 
obtained). This is Allah your Lord; Him therefore serve ye: will ye not receive 
admonition? 

  4.. To Him will be your return- of all of you. The promise of Allah is true 
and sure. It is He Who beginneth the process of creation, and repeateth it, 
that He may reward with justice those who believe and work righteousness; but 
those who reject Him will have draughts of boiling fluids, and a chastisement 
grievous, because they did reject Him. 

  5.. It is He Who made the sun to be a shining glory and the moon to be a 
light (of beauty), and measured out stages for it; that ye might know the 
number of years and the count (of time). Nowise did Allah create this but in 
truth and righteousness. (Thus) doth He explain His Signs in detail, for those 
who know. 

  6.. Verily, in the alternation of the night and the day, and in all that 
Allah hath created, in the heavens and the earth, are Signs for those who fear 
Him. 

  7.. Those who rest not their hope on their meeting with Us, but are pleased 
and satisfied with the life of the present, and those who heed not Our Signs,- 

  8.. Their abode is the Fire, because of the (evil) they earned. 

  9.. Those who believe, and work righteousness,- their Lord will guide them 
because of their faith: beneath them will flow rivers in Gardens of Bliss. 

  10.. (This will be) their prayer therein: Glory to Thee, O Allah!, and 
Peace will be their greeting therein and the end of their prayer will be: 
Praise be to Allah, the Cherisher and Sustainer of the Worlds! 

  11.. If Allah were to hasten for men the ill (they have earned) as they would 
fain hasten on the good,- then would their respite be settled at once. But We 
leave those who rest not their hope on their meeting with Us, in their 
trespasses, wandering in distraction blindly. 

  12.. When trouble toucheth a man, He crieth unto Us (in all postures)- lying 
down on his side, or sitting, or standing. But when We have removed his 
affliction, he passeth on his way as if he had never cried to Us for the 
affliction that touched him! thus do the deeds of transgressors seem fair in 
their eyes! 

  13.. Generations before you We destroyed when they did wrong: their apostles 
came to them with Clear-Signs, but they would not believe! thus do We requite 
those who sin! 

  14.. Then We made you heirs in the land after them, to see how ye would 
behave! 

  15.. But when Our Clear Signs are rehearsed unto them, those who rest not 
their hope on their meeting with Us, Say: Bring us a Qurán other than this, or 
change this, Say: It is not for me, of my own accord, to change it: I follow 
naught but what is revealed unto me: if I were to disobey my Lord, I should 
myself fear the Chastisement of a Great Day (to come). 

  16.. Say: If Allah had so willed, I should not have rehearsed it to you, nor 
should He have made it known to you. A whole life-time before this have I 
tarried amongst you: will ye not then understand? 

  17.. Who doth more wrong than such as forge a lie against Allah, or deny His 
Signs? But never will prosper those who sin. 

  18.. They serve, besides Allah, things that can hurt them not nor profit 
them, and they say: These are our intercessors with Allah. Say: Do ye indeed 
inform Allah of something He knows not, in the heavens or on earth?- Glory to 
Him! and far is He above the partners they ascribe (to Him)! 

  19.. Mankind was but one nation, but differed (later). Had it not been for a 
Word that went forth before from thy Lord, their differences would have been 
settled between them. 

  20.. They say: Why is not a sign sent down to him from his Lord? Say: The 
Unseen is only for Allah (to know), then wait ye: I too will wait with you. 

  21.. When We make mankind taste of some mercy after adversity hath touched 
them, behold! they take to plotting against Our Signs! Say: Swifter to plan is 
Allah! Verily, Our messengers record all the plots that ye make! 

  22.. He it is Who enableth you to traverse through land and sea; so that ye 
even board ships;- they sail with them with a favorable wind, and they rejoice 
thereat; then comes a stormy wind and the waves come to them from all sides, 
and they think they are being overwhelmed: they pray unto Allah, sincerely 
offering (their) duty unto Him saying, If 

[wanita-muslimah] Pandangan Islam terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
Oleh: Asri Supatmiati
baitijannati - Isu penindasan terhadap wanita terus menerus menjadi
perbincangan hangat. Salah satunya adalah kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT). Perjuangan penghapusan KDRT nyaring disuarakan organisasi, kelompok
atau bahkan negara yang meratifikasi konvensi mengenai penghapusan segala
bentuk diskriminasi terhadap perempuan (Convention on the Elimination of All
Form of Discrimination/CEDAW) melalui Undang-undang No 7 tahun 1984. Juga
berdasar Deklarasi Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan yang dilahirkan
PBB tanggal 20 Desember 1993 dan telah diratifikasi oleh pemerintah
Indonesia. Bahkan di Indonesia telah disahkan Undang-undang No 23 Tahun 2004
tentang 'Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga'.

'Perjuangan' penghapusan KDRT berangkat dari fakta banyaknya kasus KDRT yang
terjadi dengan korban mayoritas perempuan dan anak-anak. Hal ini berdasar
sejumlah temuan Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas
Perempuan) dari berbagai organisasi penyedia layanan korban kekerasan. Di
Provinsi Banten misalnya, hingga pertengahan tahun 2004 terdapat 5.426
perempuan yang dilaporkan menjadi korban tindak kekerasan (KTK). 90 persen
diantaranya menjadi korban kekerasan karena berkerja sebagai Tenaga Kerja
Wanita (TKW) di luar negeri (Tempo Interaktif, 3/5/04).

Sedangkan data yang terdapat di Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian Kota
Bandung menunjukkan bahwa selama 2003-2004 terdapat 60 kasus kekerasan fisik
terhadap perempuan. Sementara data yang dihimpun oleh Pusat Pelayanan
Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2) Kota Bandung memperlihatkan bahwa
periode Mei-Desember 2004 sudah terdapat 36 kasus kekerasan terhadap
perempuan. Dengan perincian, 3 kasus perkosaan, 7 kasus kekerasan fisik, 26
kasus kekerasan psikis dan penelantaran ekonomi.

Mengingat korban kekerasan yang kebanyakan berjenis kelamin wanita itulah,
para propagandis anti-KDRT beranggapan bahwa KDRT adalah masalah gender,
yakni disebabkan adanya ketidak-adilan gender. Adanya subordinasi perempuan
telah menempatkan mereka sebagai korban kekerasan oleh pria. Dan, ajaran
agama (baca: Islam) dituduh melanggengkan budaya ini. Beberapa syariat Islam
dicap sebagai upaya mensubordinasikan posisi wanita, sehingga menjadi pemicu
bagi kaum pria untuk memperlakukan wanita semena-mena, yang berujung pada
tindak kekerasan.

Menurut para propagandis ini, poligami dianggap sebagai bentuk penindasan
terhadap wanita karena wanita ditempatkan pada posisi 'nomor dua'. Menurut
mereka jilbab juga merupakan bentuk pengekangan terhadap kebebasan wanita.
Perintah istri untuk taat kepada suami pun dianggap  sebagai pendorong suami
untuk berbuat sewenang-wenang dan memenjarakan wanita dalam rumah tangga.
Kebolehan memukul istri atau anak dalam rangka mendidik mereka, dituduh
sebagai penganiayaan. Ajaran sunat bagi anak perempuan juga dianggap bentuk
kekerasan fisik terhadap perempuan. Sebaliknya, bagi kaum feminis, seorang
perempuan tidak wajib untuk taat kepada suaminya, wanita tidak boleh
dikekang untuk keluar rumah, suami harus membebaskan istrinya bekerja,
pelacur dibela karena dianggap sebagai korban eksploitasi seksual, dll.
Para propagandis beranggapan, untuk menghapuskan KDRT maka perempuan harus
disejajarkan dengan pria. Relasi suami-istri dalam kehidupan rumah tangga
haruslah seimbang, di mana istri memiliki kewenangan yang tidak harus
bersandar kepada suami. Dari sinilah maka arah perjuangan penghapusan KDRT
adalah untuk memperjuangkan hak-hak wanita menuju gender equality.

Kekerasan = Kriminalitas
Kekerasan terhadap wanita adalah bentuk kriminalitas (jarimah). Pengertian
kriminalitas (jarimah) dalam Islam adalah tindakan melanggar peraturan yang
telah ditetapkan oleh syariat Islam dan termasuk kategori kejahatan.
Sementara kejahatan dalam Islam adalah perbuatan tercela (al-qobih) yang
ditetapkan oleh hukum syara', bukan yang lain. Sehingga apa yang dianggap
sebagai tindakan kejahatan terhadap wanita harus distandarkan pada hukum
syara'.

Disinilah kekeliruan mendasar dari kelompok Feminis, yang menganggap
kejahatan diukur berdasarkan kepada gender (jenis kelamin) korban atau
pelakunya, bukan pada hukum syara'. Mereka membela pelacur, karena dianggap
sebagai korban. Sebaliknya mereka menuduh poligami sebagai bentuk kekerasan
terhadap wanita, dengan anggapan wanita telah menjadi korbannya.

Padahal, kejahatan bukanlah perkara gender (jenis kelamin). Pasalnya,
kejahatan bisa menimpa siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
Pelakunya juga bisa laki-laki dan bisa pula perempuan. Dengan demikian Islam
pun menjatuhkan sanksi tanpa melihat apakah korbannya laki-laki atau
perempuan. Tidak pula melihat apakah pelakunya laki-laki atau perempuan,
tapi yang dilihat apakah dia melanggar hukum Allah SWT atau tidak.

Kekerasan juga bukan disebabkan sistem patriarki atau karena adanya
subordinasi kaum perempuan, karena laki-laki maupun perempuan mempunyai
peluang yang sama sebagai korban. Kalaupun data yang tersedia lebih banyak

[wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
Aisha [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Tulisan mas Sato ini sudah beredar beberapa tahun yang lalu, ybs
posting di
 milis2 lainnya selain WM, dan sudah ditanggapi banyak pihak.

dan

 dan laki2 disini, tolong donk posting sesuatu yang bermanfaat, mas
Sato saja
 penulis tulisan yang memang BUKAN MUSLIM ini tidak berani posting
disini

koq responnya kontradiktif, mbak?

btw mbakyu, orang2 baru kan belum pada pengalaman soal tulisan2 Sato, jadi
kalau di bahas lagi, ya maklumi saja.
banyak koq yang japri saya karena penasaran dengan Sato. mereka kira saya
tahu Sato, padahal ?
:-)





 Aisha [EMAIL PROTECTED] menulis:
   Mas Rudy,
 Tulisan mas Sato ini sudah beredar beberapa tahun yang lalu, ybs
posting di
 milis2 lainnya selain WM, dan sudah ditanggapi banyak pihak. Saya
rasa
 walaupun ybs membenci Islam - kelihatan dari tulisan2nya yang lain,
dan ini
 juga sudah pernah dibahas panjang lebar beberapa tahun yang lalu di
WM
 dengan teman2 anggota WM termasuk debat panjang berkali-kali ybs
dengan pak
 HMNA.

 Jadi anda sebagai anggota yang relatif baru, komentar begini jadi
terasa
 aneh, sebab kenapa kita harus mengulang lagi beragam komentar
padahal anda
 yang tidak tahu bahwa ini sudah dibahas di milis2 lainnya.

 Jika mas Rudy memang menghormati milis WM ini, menghormati anggota
wanita2
 dan laki2 disini, tolong donk posting sesuatu yang bermanfaat, mas
Sato saja
 penulis tulisan yang memang BUKAN MUSLIM ini tidak berani posting
disini
 (beraninya di milis2 lainnya seperti milis islam-kristen atau milis
 tertutup, dan milis lainnya), lha ... anda yang MENGAKU MUSLIM (dan
mukmin?)
 kok memasukkan tulisan seperti ini? Rasanya teman2 disini dulu juga
ketika
 ada anggota yang posting artikel dari Poskota - ada yang protes.
Kenapa pula
 harus bereaksi ke tulisan seperti ini?

 Jadi sebelum anda anda heboh menganggap bahwa wanita2 disini
bungkam, kenali
 dulu bagaimana obrolan WM di sekian tahun yang lalu - yang beginian
sudah
 basi untuk diobrolkan di milis lainnya, apalagi di WM - layak tidak
tulisan
 seperti ini diperbincangkan di WM?

 Cobalah posting tulisan yang membuat orang jadi lebih sabar, lebih
peka
 terhadap orang lain, lebih tekun belajar, dll. Cerita nabi
bolehlah ...:) -
 bukan tulisan2 yang mengobarkan kebencian terhadap orang lain.
Tolong lain
 kali mas Rudy jangan posting tulisan aneh begini di WM. Mungkin di
milis
 yang saling marah saling hina atau milis tertutup, tulisan seperti
ini bisa
 didiskusikan, tapi bukan di WM. Ini pendapat saya pribadi, teman2
yang lain
 mungkin beda lagi pendapatnya karena kita semua manusia yang
berbeda.
 Silahkan teman2 jika ada yang mau komentar ...:)

 salam
 Aisha

 Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] GUS DUR: Telah Terjadi Arabisasi

2006-03-05 Terurut Topik Sato Sakaki
Utamakan Moral Kuat
RUU APP Lebih Bersifat Politis daripada Bangun
Keadilan Masyarakat

Jakarta, Kompas - Masalah dasar dari beredarnya produk
yang berbau pornografi adalah moral. Karena itu, semua
pihak seharusnya berjuang meningkatkan kualitas
pendidikan yang mengutamakan penguatan moral agar daya
saring masyarakat lebih tinggi.

”Dasar pencegahan pornografi dan pornoaksi adalah
masalah moral. Harus ada upaya yang utamakan penguatan
moral dari siapa pun yang ingin mencegahnya,” kata
Sjamsidar Isa dari Ikatan Perancang Mode Indonesia
(IPMI) di Jakarta, Kamis (2/3).

Para pelaku mode Indonesia mengadakan jumpa pers
khusus untuk menyuarakan penolakan terhadap Rancangan
Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP).

Pengesahan RUU APP dikhawatirkan bisa menjadi bumerang
bagi kehidupan masyarakat karena substansinya
cenderung membatasi kreativitas masyarakat, terutama
perancang mode.

Menurut dia, keterbatasan untuk berkreasi tersebut
dapat memicu matinya kreativitas seseorang. Akibatnya,
aset-aset yang membanggakan bangsa di dunia
internasional akan berguguran.

Penulis Nasir Tamara menambahkan, substansi RUU APP
yang dibahas DPR sangat berpotensi memojokkan
perempuan. Seharusnya pemerintah menjadikan setiap
warga negara sebagai subyek hukum, bukan obyek.
Artinya, setiap orang harus melaksanakan undang-undang
dengan kesadarannya sendiri, bukan dipaksa
menerimanya.

”Lemahnya sumber daya manusia kita selama ini karena
kurangnya pemberdayaan. Karena itu, pemerintah
seharusnya berkonsentrasi meningkatkan kualitas
pendidikan nasional untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat,” kata Nasir.

Perupa Dolorosa Sinaga mengungkapkan potensi konflik
yang muncul akibat penerapan RUU APP: masyarakat akan
terpecah-pecah sehingga membentuk kotak-kotak
psikologis dalam menyikapi RUU APP.

Dia mencontohkan, Bali yang sudah menolak
undang-undang yang isinya lebih banyak mengatur cara
manusia bertingkah laku. ”Terlalu banyak dampak
negatif yang muncul jika RUU APP ini disahkan,” kata
Dolorosa.

Penulis novel Ayu Utami tegas menolak RUU APP. Menurut
dia, berbagai penolakan yang terus muncul menunjukkan
betapa kontroversialnya draf RUU APP.

Draf tersebut telah gagal melihat aspek lain dari
perempuan di luar seksualitas seperti olahraga,
kesenian, dan kreativitas. ”RUU APP lebih memedulikan
aspek politis daripada keadilan masyarakat dan ini
terbukti dari tenggat pengesahan Juni 2006,” ujar Ayu.

Rabu (1/3), para perancang pakaian, pengusaha mode,
dan seniman menemui sesepuh Nahdlatul Ulama
Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Mereka mengungkapkan
penolakan terhadap RUU APP karena bisa mematikan
kreativitas dan usaha mode.

Menurut Gus Dur, RUU APP telah melanggar Undang-Undang
Dasar 1945 karena tidak memberikan tempat terhadap
perbedaan. Padahal, UUD 1945 telah memberi ruang
seluas-luasnya bagi keragaman di Indonesia.

RUU APP juga mengancam demokrasi bangsa yang
mensyaratkan kedaulatan hukum dan perlakuan sama
terhadap setiap warga negara di depan hukum. Gus Dur
menolak RUU APP dan meminta pemerintah mengoptimalkan
penegakan undang-undang lain yang telah mengakomodir
pornografi dan pornoaksi.

”Telah terjadi formalisasi dan arabisasi saat ini.
Kalau sikap Nahdlatul Ulama sangat jelas bahwa untuk
menjalankan syariat Islam tidak perlu negara Islam,”
ungkapnya. (nmp/ham)

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Moderator : Wida Kusuma

2006-03-05 Terurut Topik He-Man
Assalamu'alaikum wr wb

Buat sdr/i Wida Kusuma tolong segera bersihkan komputernya
karena sudah lebih satu minggu komputer anda masih terinfeksi
juga dengan virus yang menyebabkan status posting anda di
moderasi

Terima Kasih



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Cermin Tumpulnya Tokoh Agama Menghadapi Globalisasi

2006-03-05 Terurut Topik Muhkito Afiff
Kompas Minggu, 05 Maret 2006

Cermin Tumpulnya Tokoh Agama Menghadapi Globalisasi
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/05/utama/2484049.htm

Semarang, Kompas - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin, 
Rembang, Jawa Tengah, KH A Mustofa Bisri menilai pro dan kontra di 
masyarakat dalam menyikapi Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan 
Pornoaksi masih wajar.

Namun, dalam pandangan Gus Mus—panggilan akrab KH A Mustofa Bisri—RUU 
APP itu sendiri menunjukkan tumpulnya peran tokoh agama, terutama para 
ulama Islam, dalam menghadapi globalisasi.

”RUU APP itu boleh jadi simbol kepanikan di kalangan ulama Islam. Mereka 
panik sebab kelemahan mereka selama ini terbukti. Mereka tidak mampu 
membuat formasi pencegahan maraknya aksi-aksi pornografi. Karena panik, 
mereka lalu angkat tangan dan menyerahkan soal itu ke kepolisian,” 
ujarnya kepada wartawan di sela-sela seminar tentang terorisme di 
Semarang, Sabtu (4/3).

Gus Mus mengemukakan, kelemahan atas kegagalan menemukan formula dalam 
upaya pencegahan maupun memberi benteng di masyarakat terhadap gencarnya 
aksi-aksi porno itu seperti berlangsung turun-temurun. Ketika mereka 
tidak menemukan perlindungan yang tepat, mereka angkat tangan.

Dalam pandangan Gus Mus, kelemahan pada RUU APP seperti RUU lainnya, 
umumnya hanya dipahami masyarakat lapisan atas, masyarakat perkotaan, 
serta elite politik, yang bisa menimbulkan multitafsir di masyarakat.

Ia mengatakan, RUU tidak pernah disosialisasikan secara komprehensif dan 
menyeluruh di semua lapisan masyarakat hingga pedesaan. Oleh karena itu, 
apabila ada multitafsir, akan menimbulkan kekacauan sosial.

Pro dan kontra berkembang di masyarakat saat ini, seperti Bali menolak 
RUU APP, orang Papua khawatir budaya mereka tak lagi dianggap sebagai 
bagian dari kehidupan, atau kegiatan seniman takut terpasung. Menurut 
Gus Mus, semua itu merupakan akibat dari kurangnya definisi yang pasti 
tentang apa yang disebut porno.

”Kunci dari pemahaman porno itu harus ada definisi yang konkret dan 
jelas. Soal aurat saja, misalnya, sebagian ulama berpendapat aurat itu 
hanya bagian muka dan tangan. Sebagian lagi menyatakan seluruh tubuh 
tidak bisa diperlihatkan. Ini perbedaan yang bisa memicu konflik 
internal,” tutur Gus Mus.

Ia mengingatkan, DPR harus lebih banyak mendengar suara masyarakat. DPR 
perlu melakukan dialog berulang-ulang bersama kalangan seniman, ulama, 
kalangan pesantren, dan tokoh-tokoh lintas agama sebelum mengesahkan RUU 
APP.

Dialog itu diharapkan dapat memperkaya sekaligus menemukan formula yang 
tepat menyangkut definisi pornografi. Tujuannya, agar kegiatan sosial 
dan kebudayaan masyarakat tidak terhambat. (WHO)



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-05 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

  - Original Message - 
  From: Rudyanto Arief 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 05, 2006 10:50 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony 
Charles George Herbert jews Walker's Bush


  (deleted)

  btw mbakyu, orang2 baru kan belum pada pengalaman soal tulisan2 Sato, jadi
  kalau di bahas lagi, ya maklumi saja.
  banyak koq yang japri saya karena penasaran dengan Sato. mereka kira saya
  tahu Sato, padahal ?
  :-)

;-)
Sekarang mas Rudyanto bandingkan alasan Anda di atas dengan kata-kata Sato 
berikut:

 Loh, anggota milis kan silih berganti? Yang lama keluar dan masuk lagi
 BANYAK YANG BARU. Dan karena saya lihat banyak zealot yang
 menggebu-gebu haikul yakin dengan Muhammad, lalu saya RE-POSTING apa
 yang dikatakan Hasan Basri si Proletar itu untuk melihat apa jawaban
 mereka. 

Kok pada sibuk banget ya dari mulai Sato sampe mas Rudyanto ngurusin anggota 
baru...
Anggota lama-nya malah nggak diurus. 
Diajak diskusi kek atau gimana.
Bukan cuman dibombardir sama propaganda saja...(mungkin ini buat anggota baru 
juga ya...)
bisa-bisa cuman masuk Recycle Bin namanya saja propaganda

:-))

Salam
Ary


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Perempuan di Kota Tangerang Gelisah

2006-03-05 Terurut Topik Muhkito Afiff
Minggu, 05 Maret 2006
Perempuan di Kota Tangerang Gelisah
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/05/metro/2483845.htm

Hermas E Prabowo dan Soelastri Soekirno

Resah dan gelisah kini melanda kaum perempuan di Tangerang. Pemberlakuan 
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran telah 
menimbulkan ketakutan, terutama perempuan pekerja di pusat perbelanjaan, 
salon kecantikan, sampai buruh pabrik.

Apalagi kondisi Kota Tangerang sebagai kota industri nyaris sama dengan 
wilayah di Ibu Kota, di mana ada wilayah yang tidak tidur hingga pagi. 
Waktu kegiatan warga juga tak terbatas hanya sampai pukul 19.00, ketika 
aparat Pemerintah Kota Tangerang siap memulai razia pelacur atau mereka 
yang disangka pelacur karena gerak-geriknya.

Tak usahlah melihat ke dunia hiburan, puluhan pabrik di kota itu 
mengakhiri kegiatan sekitar pukul 20.00. Ada pula yang menerapkan shift 
sampai pukul 23.00. Lantas bagaimana dengan buruh perempuan yang umumnya 
berjalan kaki atau pulang naik angkutan kota?

Sering mereka terpaksa berdiri lama di pinggir jalan untuk menunggu 
angkot yang jumlahnya terbatas. Itu rutin dilakukan. Bisa-bisa petugas 
trantib yang sudah mengintai berhari- hari merasa sah menangkap mereka 
karena berada di kawasan tempat pelacur mangkal.

Kegelisahan para perempuan tak hanya sampai di situ. Pengadilan Negeri 
Tangerang bisa saja kembali mengulangi kesalahan fatal seperti Selasa 
lalu ketika menggelar sidang di halaman kantor pemerintah setempat untuk 
mengadili 28 perempuan dan waria yang dituduh sebagai pelacur.

Sesuai dengan aturan KUHP, sidang kasus kesusilaan harus dilakukan dalam 
ruang tertutup. Namun, aparat penegak hukum malah membuat sidang asusila 
sebagai tontonan masyarakat dalam peringatan HUT Ke-13 Kota Tangerang.

Tak pelak lagi, berbagai komentar dan tepuk tangan mewarnai hal yang 
seharusnya tak boleh diketahui oleh umum itu. ”Kasihan terdakwanya jadi 
bahan ejekan pegawai pemkot,” ujar seorang wartawan televisi yang tak 
tahan menyaksikan sidang tersebut.

Sebegitu jauh, petinggi di Kota Tangerang merasa tak ada persoalan atas 
tata cara penangkapan, persidangan, penjatuhan hukuman, apalagi 
substansi peraturan daerah (perda) itu sendiri. Wali Kota Tangerang 
Wahidin Halim yang mendapat dukungan dari DPRD Kota Tangerang menyatakan 
perda tetap berlaku.

Simaklah apa kata beberapa perempuan Tangerang mengenai perda itu. 
”Ngeri! Takut petugasnya nyasar ke sini, dikira kita pelacur,” keluh 
Eli, warga Warung Mangga RT 01 RW 02 Kelurahan Panunggangan, Cipondoh, 
Kota Tangerang.

Eli (33) layak waswas, pasalnya ibu satu anak ini tiap hari pulang di 
atas pukul 21.00. Ia biasa naik angkot dari Salon Elita di Perumahan 
Bona Sarana Indah, Cikokol, sendirian.

Jarak dari salon ke rumah hanya tiga kilometer, tetapi dari salon, Eli 
harus naik ojek lebih dulu. Turun di mulut Jalan Sekretariat Negara, 
Kebon Nanas, dan menunggu angkot.

”Nanti kalau saya nunggu sendirian, ditangkap. Saya ’kan orang salon 
harus berpenampilan modis, enggak boleh ketinggalan zaman,” ungkap Eli.

Sebagai pemilik sekaligus pekerja salon, Eli harus tampil menarik. 
Rambut dicat warna coklat. Ke tempat kerja mengenakan kaus dan celana 
ketat, sesuai tren. ”Apa lalu saya masuk kategori pelacur? Kalau begini 
caranya, gawat,” katanya, Jumat.

Kekhawatiran Eli muncul karena ada sejumlah pasal di perda yang 
membingungkan. Misalnya kalimat ”Setiap orang yang sikap atau 
perilakunya mencurigakan...”.

”Yang dimaksud mencurigakan itu seperti apa? Apakah rambut pirang, badan 
seksi, pakaian ketat sesuai mode, atau sikap ramah?” lanjut Eli.

Lalu ada kalimat lagi: ”...sehingga menimbulkan anggapan bahwa ia/mereka 
pelacur...”.

Siapa yang berhak menganggap pelacur? Andai kebetulan ada keluarga wali 
kota ingin tampil tomboi dan modis lalu dianggap pelacur, apakah dia 
tidak sakit hati? ”Ini ’kan namanya neken perempuan,” demikian tutur Eli.

Perempuan, katanya, memang dilahirkan dengan segala kelebihan tubuhnya 
yang dapat ”mengundang”. ”Jangankan pakai baju seksi, yang pakai pakaian 
wajar saja, tapi dadanya montok tetap saja membuat lelaki berpikiran 
ngeres meski telah ditutup pakaian rapi.

Tak hanya orang salon yang gelisah. Pekerja supermarket bersistem kerja 
paruh waktu juga merasakan hal yang sama. Reni (23), misalnya, karyawan 
counter pakaian di WTC Matahari kerap pulang malam.

Kadang ia bersama teman, tetapi tak jarang sendirian. Setiap 
pergi-pulang kerja dia mengenakan rok di atas lutut karena model seperti 
itulah yang banyak dikenakan para sales girl di sana. ”Nanti saya 
ditangkap di jalan,” katanya.

Menurut Reni, daripada mengurusi soal tubuh wanita dan perilakunya, 
lebih baik Pemerintah Kota Tangerang berkonsentrasi melayani masyarakat 
dengan baik. Memberantas korupsi dan memperbaiki pelayanan publik. 
”Ngurus KTP saja kadang dipersulit kok sudah macam-macam,” tegas Reni.

DPRD lebih baik mengawasi kinerja wali kota. ”Di negara ini memang 
susah. Korupsi di depan mata dibiarin, 

User Telekom Malaysia Bervirus [Re: [wanita-muslimah] Moderator : Wida Kusuma]

2006-03-05 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Man,

posting bervirus yang numpuk dipending itu
bukan dari Wida Kusuma (IP addressnya Jepang punya),
tapi dari IP Address Malaysia:
Telekom Malaysia Berhad
Network Strategy
5th Floor, North Wing
Menara Telekom
Kuala Lumpur

Entah dari kantornya, atau pengguna ISP Telekom (kalau itu ISP) di sana?

Kalau ada user Telekom, tolong dibuat bersih komputernya.

Biasanya beginian hilang dalam seminggu
(sutiyoso, agussyafii, meilany, dll),
ini entah kenapa kok seminggu lebih.
Kang Wida Anda bener-bener konsisten :-)

salam,
DWS


On 3/5/06, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alaikum wr wb

 Buat sdr/i Wida Kusuma tolong segera bersihkan komputernya
 karena sudah lebih satu minggu komputer anda masih terinfeksi
 juga dengan virus yang menyebabkan status posting anda di
 moderasi

 Terima Kasih




 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Thousands rally against U.S. in Jakarta

2006-03-05 Terurut Topik Ambon
http://www.iht.com/articles/2006/03/05/news/web.0305indo.php


  Thousands rally against U.S. in Jakarta  
  The Associated Press

  SUNDAY, MARCH 5, 2006
 


 
  JAKARTA, Indonesia Thousands of Muslims rallied in front of the tightly 
guarded U.S. Embassy in Indonesia on Sunday, demanding American troops leave 
Iraq and Afghanistan and calling President Bush a terrorist. 

  The protesters, many of whom were from the hardline group Hizbut Tharir, 
were kept well away from the mission, which is ringed by two concrete walls and 
barbed wire. Some 2,000 police stood watch and two water cannons stood by, but 
the rally ended peacefully. 

  Out of Iraq, the protesters chanted, gathering for hours under the 
blazing sun in the capital, Jakarta. Bush is a terrorist. 

  Anti-American sentiment in Indonesia - the world's largest Muslim nation 
- rose sharply after the 2001 and 2003 invasions of Afghanistan and Iraq, and 
anger at the United States flared following the publication of the Prophet 
Muhammad cartoons in mostly European newspapers. 

  Some 5,000 people turned out for Sunday's rally, roughly half of them 
women and children. Hizbut Tharir, the protest's organizer, has long campaigned 
for an Islamic state in Indonesia. 

  This is an example of real colonialism, there is no other reason for 
them to be (in Iraq), protester Muhammad Ismail Yusanto told the gathering. He 
demanded that the West stop the propaganda campaign against Islam in the guise 
of the war on terrorism. 

  U.S. Embassy spokesman Max Kwak thanked Indonesian police for helping 
maintain order and said he respected the right of Indonesians to freedom of 
speech and assembly, two of the pillars of democracy. 

  Last week, the U.S. mission warned Americans to keep a low profile and 
exercise caution if caught in the vicinity of any demonstrations. 

  Protesters also carried placards condemning Israel and a U.S. mining 
company - New Orleans-based Freeport-McMoRan Copper  Gold Inc. - which is 
accused of large-scale environmental damage at the site of its biggest mine in 
Papua province. 

  Indonesia is a moderate Islamic country with significant Christian, Hindu 
and Buddhist minorities. It has a long tradition of secularism, and is seen by 
Washington as a close ally in the war on terror. 

  The two nations have had close ties since the mid-1960s when a pro-U.S. 
military dictatorship seized power in Jakarta. The regime was replaced by a 
democratic government in 1999. 

  Hundreds of hardline Muslims turned out for protests last month, some 
attacking the U.S. Embassy with sticks and rocks. 

 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Al-Jazeera: Pertentangan antara Abad Pertengahan dengan Abad ke 21

2006-03-05 Terurut Topik radityo djadjoeri
  Al-Jazeera: Pertentangan antara Abad Pertengahan dengan Abad ke 21 
   
  A clash between the Middle Ages and the 21st Century - Pada 28 Februari 
2006 lalu, stasiun TV Al-Jazeera mempertemukan Wafa Sultan, psikolog asal AS 
yang berdarah Arab  dengan seorang imam bernama Dr. Ibrahim Al-Khouli yang juga 
berdarah Arab. Mereka berdebat secara terbuka tentang posisi agama Islam di 
Abad ke 21 ini. Dengan gigihnya Wafa menentang sang imam berjenggot itu, dan 
menangkis serangan imam itu dengan fakta-fakta yang tak terbantahkan. 
   
  Seperti kita semua tahu, selama ini umat Islam 'digiring' untuk membenci 
segala  sesuatu yang berbau Yahudi, Kristen dan kelompok non-muslim lainnya. 
Belakangan ini umat Islam 'digiring' untuk menentang pandangan-pandangan Barat. 
Pada kitab  suci Al-Quran, orang Yahudi memang tercitrakan sebagai kaum yang 
berperilaku amat buruk sehingga pantas dijauhi, tak bisa dipercaya dan pantang 
dijadikan teman. Buat penganut Islam garis keras, Yahudi adalah musuh abadi 
hingga kiamat nanti. Buat
penganut Islam moderat, tak ada salahnya berteman dengan Yahudi, bagaimanapun 
juga, orang Yahudi adalah manusia ciptaan Tuhan jua. 
   
  Apa pendapat Wafa tentang hal ini? Berikut petikan dari perdebatan tersebut:
   
  [...]
   
  Wafa Sultan: 
Bentrokan yang kita saksikan di seluruh dunia ini bukan bentrokan antar agama  
atau budaya, melainkan bentrokan antara dua kubu yang saling bertentangan, 
antara dua era. Ini sebuah bentrokan antara mentalitas milik abad pertengahan 
dan satu lagi mentalitas abad ke 21. Ini sebuah bentrokan antara peradaban dan  
keterbelakangan, antara yang beradab dan yang primitif, antara kebiadaban dan 
rasionalitas. Ini bentrokan antara kebebasan dan opresi, antara demokrasi dan 
diktator. Ini bentrokan antara HAM dan pelanggaran HAM. Ini bentrokan antara 
mereka yang memperlakukan perempuan seperti hewan dan mereka yang memperlakukan 
perempuan sebagai manusia. Jadi yang kami saksikan sekarang bukanlah bentrokan 
peradaban. Peradaban bukannya saling bentrok, tetapi saling bersaing. 
   
  Pertanyaan: 
Jadi maksud Anda, apa yang terjadi sekarang ini adalah bentrokan budaya antara 
Barat dan keterbelakangan dan kepicikan Muslim? 
   
  Wafa Sultan: 
Ya, itu maksud saya. 
   
  Pertanyaan:
Siapa yang memulai dengan konsep bentrokan peradaban? Samuel Huntington? 
  
Jelas bukan Bin Laden. Boleh kami bahas ini? 
   
  Wafa Sultan: 
Pihak Muslim-lah yang pertama-tama menggunakan ekspresi ini. Muslim-lah yang 
mulai dengan bentrokan peradaban ini. Nabi Islam mengatakan: Saya 
diperintahkan untuk memerangi mereka sampai mereka percaya Allah dan rasulNya. 
Ketika Muslim membagi dunia antara Muslim dan non-Muslim, dan menyatakan perang 
kepada non-Muslim sampai mereka tunduk pada Allah, merekalah yang memulai 
bentrokan ini, mereka yang memulai perang ini. Untuk memulai perang ini, mereka 
mendapatkan dasar hukumnya dari buku-buku Islam yang penuh dengan seruan bagi 
takfir dan penaklukan 
kafir. 
   
  [...]
   
  Lawan bicara saya ini mengatakan ia tidak pernah menghina kepercayaan orang 
lain. Peradaban mana di dunia ini yang memanggil non-muslim dengan kata-kata 
yang mereka sendiri tidak suka kalau diarahkan pada mereka? Sekali, ia 
memanggil non-muslim Ahl Al-Dhimma, tapi kemudian ia memanggil mereka Ahlul 
Kitab, dan lalu ia membandingkan mereka dengan monyet dan babi, atau ia 
memanggil Kristen mereka yang tidak diperkenankan Allah..lihat Surat 
Al-Fatihah. 
   
  Siapa bilang mereka Ahlul Kitab? Mereka bukan Ahlul Kitab, mereka orang 
banyak kitab. Semua buku-buku sains yang berguna saat ini adalah milik mereka, 
buah hasil pemikiran bebas dan kreatif mereka. 
   
  [...]
   
  Apa hak Anda menyebut mereka sebagai orang-orang yang tidak diperkenankan 
Allah, ataupun mereka yang keluar jalur, dan lalu datang kesini dan 
mengatakan bahwa agamamu melarangmu menghina kepercayaan orang lain? 
   
  [...]
   
  Wafa Sultan:
  Saya bukan Kristen, bukan Muslim, bukan Yahudi. Saya manusia sekuler. Saya 
tidak percaya dalam hal-hal supranatural, tetapi saya menghormati hak orang 
untuk mempercayainya. 
   
  Dr. Ibrahim Al-Khouli: 
Anda heretic.penghina agama!
   
  Wafa Sultan: 
Anda boleh bilang apa saja terserah. Saya katakan saya manusia sekuler 
yang tidak mempercayai hal-hal supranatural... 
   
  Dr. Ibrahim Al-Khouli: 
Kalau Anda penghina agama, tidak ada gunanya saya menantang Anda karena Anda 
telah menghina Islam, Rasul dan Quran... 
   
  Wafa Sultan: 
Apa yang saya percaya bukan urusan Anda. 
   
  [...]
   
  Wafa Sultan: 
Saudara, silakan Anda percaya pada batu, selama Anda tidak melemparkan 
batu itu pada saya. Anda bebas percaya apa saja, asal Anda tidak 
mengurusi kepercayaan orang lain. Apa urusan Anda kalau orang mau percaya bahwa 
sang Messiah adalah Tuhan, putera Mariam, atau bahwa setan adalah Tuhan, putera 
Mariam. Biarlah orang percaya apa yang mereka mau percaya. Mengapa anda harus 
sewot? 
   
  [...] 
   
  Wafa Sultan: 
Bangsa Yahudi 

[wanita-muslimah] Kejutan dari Christianto Wibisono: Selamat tinggal Wash Watch!

2006-03-05 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kejutan dari Christianto Wibisono: Selamat tinggal Wash Watch!
   
  Christianto Wibisono (CW) bikin kejutan. Artikel bertajuk Destinasi Dunia: 
Demark vs Dubai yang dimuat harian Suara Pembaruan (Selasa, 28/2/05) 
menjadi kolom Wash Watch terakhir yang ia tulis.
   
  Di akhir artikel ia menuliskan catatan sebagai berikut:
   
  Kolom ini merupakan pesan pamit, untuk cuti terapi dengan ucapan terima 
kasih dan apresiasi kepada redaksi atas kehormatan menjadi kolumnis regular, 
sejak lahirnya harian ini. Juga, terima kasih kepada para pembaca yang sejalan 
maupun yang tidak. Itulah hikmah demokrasi.
   
  Di awal artikel, CW memang memaparkan bahwa ia sedang menjalani pengobatan 
penyakit hepatitis C yang diidapnya. Dengan pamit mundurnya CW, masih adakah 
kolom Wash Watch di Suara Pembaruan, mungkin menghadirkan penulis lain? Atau 
Wash Watch adalah 'trade mark'-nya CW, sehingga tak bisa dipakai oleh kolumnis 
lain?
   
  Yang jelas, banyak orang menduga pamitnya CW karena tulisannya terdahulu
(Kartun Nabi  Nuklir Iran) tak dimuat oleh Redaksi SP dengan alasan isinya 
terlalu sensitif. Sayangnya, kita tak bisa tahu persis isi pembicaraan terakhir
antara  Pemimpin Redaksi SP dan CW yang mukim di AS. Biarkan itu jadi 
rahasia mereka berdua. Sebagai pembaca setia SP, kita cuma bisa pasrah saja.
   
   




-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Keluhan seorang warga Aceh tentang praktik SI yang bergaya Taliban

2006-03-05 Terurut Topik radityo djadjoeri
 
  Keluhan seorang warga Aceh tentang praktik SI yang bergaya Taliban
   
  Date: Mon, 27 Feb 2006 20:41:32 +1100 (EST)
From: Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad 
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  Salam,
   
   
  Ada persoalan yang mendasar ketika saya melakukan penelitian hukum Islam di 
Kelantan dan Aceh. Ada persoalan yang mendasar tentang pemahaman hukum Islam di 
Aceh yaitu: Ketika Hukum Islam hanya mengurusi Wanita. Karena itu beberapa 
kolega saya di Aceh menentang SI jika hanya mengurusi wanita.
   
  Saya sudah pernah mengkonfirmasi ke beberapa pejabat lokal, termasuk 
Kadis SI di Aceh. Sebelum tsunami, saya melihat proses SI di Aceh lebih pada
tarbiyah. Bahkan salah seorang eksponen SI di Aceh mengatakan kepada saya, 
bahwa pola SI di Aceh tidak akan sama dengan Timur Tengah sana.
   
  Ketika saya lihat video pelemparan batu di Iran:
   
  http://www.apostatesofislam.com/media/stoning.htm#video
   
  saya malah ngeri dan berharap tidak terjadi di Aceh. Tetapi melihat 
perempuan Aceh dan orang Medan yang dicambuk beberapa hari yang lalu, 
saya sangat sedih dengan perkembangan ini. Padahal sejak tahun 2003, gaya 
Taliban di Aceh sudah dikikis habis.  Saya bahkan ikut dalam memberikan 
pandangan betapa bahaya pola pikir  Taliban di Aceh. Taliban juga tidak begitu 
disukai oleh GAM dan  masyarakat Aceh. Mereka tidak diterima oleh siapa pun 
di Aceh. Saya sudah mencoba berpesan agar proses SI di Aceh tidak boleh 
mencontoh Timur Tengah. Prof. Alyasa Abu Bakar waktu itu mengatakan bahwa SI di 
Aceh akan mengadopsi nilai-nilai Aceh. Saat itu saya agak berlega hati dengan 
pandangan beliau yang memang ahli dalam Ushul Fiqh dan punya pikiran yang 
moderat.
   
  Saya melihat perkembangan ini ada kaitannya dengan perkembangan kedatangan 
kelompok FPI dan MMI, dan kelompok yang berjenggot di Aceh paska Tsunami, 
terutama yang tinggal di kawasan sekitar Darussalam dan Bandara Iskandar Muda. 
Saya masih menyimpan asumsi ini untuk saya buktikan, hingga salah satu koran 
tidak berani memuat asumi saya ini ketika saya di Aceh, dengan alasan akan 
mengundang kecaman dari pihak FPI dan MMI.
   
  Namun selama sebulan saya memantau kelompok FPI dan MMI dan beberapa
aktivitas malam mereka, tampaknya mereka telah masuk ke relung hati sebagian 
orang Aceh. Kegiatan di malam hari ternyata luar biasa. Saya masih 
beranggapan perkembangan terakhir di Aceh ini adalah akibat kurang kontrol dari 
eksponen pengagas SI di Aceh yang saat ini beberapa di antara mereka sudah 
meninggal dan tidak punya suara lagi. Karena Islam di Aceh saat ini dikawal 
oleh mereka yang ingin SI di Indonesia. Dan Aceh adalah lahan percobaan pertama.
   
  Wassalam,
   
  Kamal
   
  __
   
  Dwi W. Soegardi - moderator milis Wanita-Muslimah
e: [EMAIL PROTECTED]
   
  Kliping mutakhir tentang talibanisasi Aceh:
   
  Puluhan Penonton Pingsan Saat Pertunjukan Peterpan Di Aceh
http://www.antara.co.id/seenws/?id=28581
23 Feb 2006
   
  Peterpan Konser, Polisi Tangkap Wanita Tak Berjilbab
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/02/tgl/22/tim
e/234353/idnews/545248/idkanal/10
22 Feb 2006
   
  Kapan Perempuan Aceh Terbebas dari Rasa Ketakutan?
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-516%7CX
22 Feb 2006
   
  Razia Perempuan Tentara, Wartawan dibilang Pukimak
http://www.rakyatmerdeka.co.id/situsberita/index.php?pilih=lihat_edisi_websi
teid=8587
22 Feb 2006
   
  Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-513%7CX
21 Feb 2006
   
  Tiga Aktivis Perempuan Untuk Perdamaian Ditangkap Polisi Syariat
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-513%7CN
21 Feb 2006
   
  Penerapan Syariat Islam di Aceh Sudah Keterlaluan
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-514%7CN
21 Feb 2006
   
  Murid Laki-laki  Perempuan akan Dipisah
http://www.acehkita.com/?dir=newsfile=detailid=626
21 Feb 2006
   
  Majelis Permusyawaratan Ulama Larang Wanita Kerja Malam
http://www.rajapost.com/news.php?bid=486
20 Feb 2006
   
  Mahkamah Syariah Vonis 26 Kali Cambuk Pelanggar Syariat Islam di Simeulue
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=234513kat_id=23
9 Feb 2006
  __
   






-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : 

[wanita-muslimah] Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-05 Terurut Topik idakhouw
Oh ya Pak He-Man, 

Setuju bhw pasti persoalan TKW di Timteng itu berkaitan dengan hukum
mereka. Adapun kasus2 di negeri lain (walaupun konon di Sgp, M'sia,
Hkg, dll. pelaku disidangkan?) saya masih ragu apakah para TKW itu
mendapatkan keadilan yg seharusnya -mengingat lemahnya posisi mereka
dan sering impotennya KBRI2 kita).

Kenapa saya agak menyoroti yang di Timteng? Saya cuma kuatir semangat
ukhuwah yang tentunya baik dan seharusnya digunakan dalam konteks2
tertentu itu (cmiiw) dipolitisir negara2 tersebut untuk kepentingan
mereka dan menjadikan kita tertipu terus2an (Terus terang saya lebih
sakit hati kalau menyaksikan korban2 yang dari Timteng, sebab
negara2 lain --Sgp, M'sia, Hkg, misalnya-- kan tidak pernah
gembar-gembor mengklaim sebagai saudaranya orang Indonesia!) 

Saya kira persoalan ini tidak seharusnya menjadi sesuatu yang sensitif
buat -sejumlah- muslimin/ah, andai saja -sejumlah- muslimin/ah itu
bisa berpikir lebih jernih --- bahwa Islam bukan Arab, dan
keberpihakan orang Indonesia sudah sepantasnya ditujukan pada orang
sebangsanya, tiada lain!

Ketika saya menyinggung ukhuwah pun bukan maksud saya mendiskreditkan
Islam. Saya mengkritisi ORANG2/PEMERINTAH NEGERI2 ARAB yang suka
mengklaim sebagai saudara seiman orang Indonesia (kalau pas ada
maunya?) tapi tidak memperlihatkan semangat persaudaraan itu sama
sekali terhadap -sejumlah- TKW (bukankah terhadap saudara kita selalu
akan bersikap melindungi, membela, memberi yang terbaik?). 

Maka agak aneh ketika sejumlah muslimin/ah bereaksi defensif,
cenderung membela orang Arab!

Salam damai, 
Ida


  
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:

-cut-
 
 Masalah terbesar dengan TKW di Arab adalah masalah perlindungan hukum.
 Di Singapura atau Malaysia banyak juga TKW kita yang disiksa tapi
pelakunya
 kemudian diajukan di depan pengadilan.Tapi tidak di Arab Saudi,hukum
yang
 berlaku di KSA adalah hukum konservatif Islam.Misal saja kasus
perkosaan ,
 disana sang korban harus mampu menghadirkan saksi yang melihat langsung
 kejadian tersebut , visum dokter dianggap tidak berlaku.Dan inilah yang
 menyebabkan banyak pelaku perkosaan yang bebas.Masalah penyiksaan
 pun sama hukum disana menganggap status pembantu itu adalah hak milik
 majikannya.

-cut-






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-05 Terurut Topik idakhouw
OH MY GOD PAK WIDA KUSUMA! IT'S ABOUT THE DIGNITY OF YOUR OWN
SISTERS 
ARE YOU MUSLIM???

-


Tetapi sudah 
 pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti BERAPA % SIH
(huruf kapital oleh saya, Ida) nasib TKW yang tragis itu?


 CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih 
 yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja
ini 
 suatu kemungkinan.
 
 Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur di tanah Arab 
 sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini kepada 
 kawan2 di kampungnya?
 
 Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab
sana. Yang 
 kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi
sudah 
 pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih
nasib TKW 
 yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat
berangkat 
 juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di 
 rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2 
 dari teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana?
 
 Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang
benar 
 itu ada atau banyak?
 
 Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW 
 bernasib buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat
budak 
 di dalam al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it 
 really like that?
 
 Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan 
 tutup semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian 
 besarnya celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup 
 saja, semuanya celaka di sini.
 
 CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih 
 yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa 
 membiarkan hal ini tetap berlangsung.
 
 Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana. 
 Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem,
Siti, 
 Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah 
 untuk mbantuin pakne. 8-)
 
 Salam,






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004

2006-03-05 Terurut Topik Aisha
Mas Rudy,
OK kalau anda suka nyambung2-in kalimat2 di alinea yang berbeda dengan tidak
lengkap, coba kita urut lagi ya, apa yang sebenarnya terjadi ...:)

Kita berangkat dari kondisi awal yang sama ya, kita membicarakan khusus
tulisan porno mas Sato itu.

Kalimat pertama itu saya menanggapi mas Rudy yang mengatakan wanita muslimah
bungkam dengan tulisan mas Sato khusus yang anda posting itu.  Bukan
bungkam, tapi bagi saya pribadi - itu tulisan di milis2 lain (BUKAN WM) dan
saya sudah pernah ngomentari, jadi sudah basi, selain tidak tepat diobrolkan
di WM.

Kalimat kedua, saya meminta teman2 (termasuk anda) untuk posting sesuatu
yang bermanfaat, tulisan porno itu saja oleh penulisnya yang non muslim
tidak diposting kesini. Artinya tulisan itu tidak layak dibicarakan di WM.

Jadi dimana letak respon kontradiktifnya? masih satu jalur kok - bahwa
tulisan itu tulisan lama yang sudah dibicarakan di milis2 lain dan tidak
layak didiskusikan di WM.

Orang2 baru itu siapa dan berapa orang? Kalau tidak salah anggota WM
sekarang 2000-an (?), lebih banyak yang baru atau yang lama? Jika yang baru
menjapri anda - jawab lagi dengan japri atau anda jelaskan sejauh mana anda
tahu mas Sato dan biarkan orang yang ingin tahu bertanya langsung menjapri
orangnya supaya tahu persis. Apakah dengan posting tulisan yang seperti ini
mas Rudy merasa jadi wakil mas Sato? wakil yang memberi tahu teman2 anggota
baru tulisan mas Sato - nabrak2 aja nekad posting tanpa peduli tulisan apa
saja yang masuk kesini? lalu bagaimana dengan orang2 lama disini?

Lebih baik mas Rudy bertanya ke diri sendiri, apa niat sesungguhnya
memasukkan tulisan porno ke WM? karena memang ingin menjelaskan ke anggota2
baru yang menjapri atau ada niat lainnya, misalnya ingin semua orang tahu
kejelekan mas Sato dan supaya ybs dibanned dari WM? Jika ingin menjelaskan
ke anggota2 - kenapa tidak dijaprikan saja tulisan itu? Jangan mengorbankan
milis dengan cara memasukkan tulisan porno hanya karena anda ingin memberi
tahu sekelompok anggota baru yang menjapri anda. Nah ... mas Rudy ...
masalahnya semakin terlihat mengerucut - yang paling pokok adalah POSTING
TULISAN PORNO KE WM, cobalah untuk menyaring tulisan2 yang akan anda posting
ke WM.  Apakah milis ini anda gunakan sebagai tempat yang anda masukkan
tulisan apa saja yang anda suka tanpa peduli dengan anggota lainnya? Jika
anda tidak begitu suka untuk mengemukakan pendapat anda sendiri, itu tidak
berarti bahwa anda bebas merdeka memasukkan tulisan apa saja kan? Kebebasan
manusia itu terbatas, terbatas karena kita hidup dengan manusia lainnya -
tolong perhatikan juga respon anggota2 lainnya, apakah mereka suka dengan
banyak postingan tanpa saringan - sesuka pemosting saja?

salam
Aisha
--
From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED]
Aisha [EMAIL PROTECTED] menulis:
 Tulisan mas Sato ini sudah beredar beberapa tahun yang lalu, ybs posting
di milis2 lainnya selain WM, dan sudah ditanggapi banyak pihak.

dan

 dan laki2 disini, tolong donk posting sesuatu yang bermanfaat, mas Sato
saja penulis tulisan yang memang BUKAN MUSLIM ini tidak berani posting
disini

koq responnya kontradiktif, mbak?
btw mbakyu, orang2 baru kan belum pada pengalaman soal tulisan2 Sato, jadi
kalau di bahas lagi, ya maklumi saja. banyak koq yang japri saya karena
penasaran dengan Sato. mereka kira saya tahu Sato, padahal ? :-)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Ada TKW yang beruntung?

2006-03-05 Terurut Topik Aisha
Pak Wida,
Kita ganti ya judulnya, sebab pendapat pak Wida di bawah ini tidak nyambung
dengan demo kartun di NY ...:)

TKW itu kan orang nyari kerja ke luar Indonesia, kalau membaca pendapat pak
Wida mungkin bisa kita bandingkan dengan urbanisasi - ada perpindahan
penduduk dari pedesaan ke perkotaan, terjadi karena daya tarik kota dan/
atau daya dorong desa.  Dari desa yang miskin atau tidak ada lapangan kerja
mereka tertarik ke kota yang dianggap bisa menyediakan lapangan kerja dengan
gaji yang besar.

Untuk TKW - daya dorong kemiskinan dan sempitnya lapangan kerja di Indonesia
berpadu dengan daya tarik di negara lain yang dianggap menyediakan lapangan
kerja dengan gaji yang menggiurkan sehingga mereka bisa terbebas dari
kemiskinan - bisa menyekolahkan anak2nya, bisa membuat rumah, dll.

memang ada TKW yang berhasil, saya juga tahu seseorang yang di Indonesia
miskin karena suaminya nikah lagi dengan tetangganya dan karena istrinya
menolak dimadu, dia menceraikan istrinya dan tidak menafkahi mantan istri
dengan 3 anaknya.  Janda ini nekad jadi TKW walaupun dia mendengar cerita
buruk juga cerita sukses TKW.  Sekian tahun tidak bertemu - satu saat saya
bertemu, dia cerita bahwa dia bersyukur dapat majikan baik yang selalu
mengajak naik haji setiap tahun, selalu memberi bonus di luar gajinya dan
semua orang di keluarga majikan itu selalu bersikap baik, sehingga ibu janda
ini beberapa kali memperpanjang kontraknya dan dia bisa menyekolahkan 3
anaknya yang diurus nenek anak2 itu selain membangun rumah yang tadinya dari
bambu dan berlantai tanah jadi bangunan tembok 2 lantai.

Teman saya juga ada yang ibunya jadi TKW karena ayah teman ini mendadak
lumpuh sementara ibunya tidak berpendidikan dan mereka miskin, ibu ini juga
nekad jadi TKW, anak2nya sudah jadi sarjana sambil mengurus ayahnya.  Saya
dengar ibu ini sudah kembali lagi karena sekarang anak2nya yang semua jadi
sarjana sudah bekerja.

Saya juga pernah melihat seorang pejabat depnaker yang mengatakan bahwa
persentase yang diperkosa, dibunuh, gajinya tidak dibayar, dll itu kecil.
Masalahnya adalah TKW itu kan manusia bukan hanya sekedar angka atau
persentase kecil. Masih ingat kasus para TKW yang dipulangkan Malaysia di
Nunukan (?), pada saat yang bersamaan di Philipine, presidennya menyambut
dan memeluk para TKW itu dengan penghargaan baik sebaik penambah devisa
negara dan pemerintah membantu mencari solusi untuk TKW yang dipulangkan
itu.  Sementara di Indonesia mereka seperti orang yang menyusahkan
pemerintah saja padahal mereka pergi jadi illegal migrant karena disini
tidak ada lapangan kerja padahal mereka butuh makan dan menyekolahkan
anak2nya.

Pak Wida, yang harusnya punya data lengkap itu kan Depnaker ya, tapi waktu 2
TKW disandera Irak - ternyata ketahuan nama di passport mereka tidak sama
dengan nama aslinya mereka, kacau balau buangeeet pengurusan surat2nya, jadi
pemerintah tidak tahu persis berapa orang yang jadi TKW di sekian negara,
berapa orang yang bermasalah, dll  jika passportnya aja gak bener begitu.

salam
Aisha
--
From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja ini
suatu kemungkinan. Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur
di tanah Arab sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini
kepada kawan2 di kampungnya?

Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab sana. Yang
kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi sudah
pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih nasib TKW
yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat berangkat
juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di
rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2 dari
teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana?

Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang benar itu
ada atau banyak?

Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW bernasib
buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat budak  di dalam
al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it really like
that?

Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan tutup
semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian besarnya
celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup saja, semuanya
celaka di sini.

CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih yang
celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa membiarkan
hal ini tetap berlangsung.

Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana.
Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem, Siti,
Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah untuk
mbantuin pakne. 8-)

Salam,

Aisha [EMAIL PROTECTED]
Kalau tidak salah di republik ini pengangguran terbuka 

Re: Balasan: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004.

2006-03-05 Terurut Topik Aisha
Mba Raiya,
Alhamdulillah, terima kasih, tapi saya belum jadi orang sehebat yang
dibicarakan mba Raiya.  Masih belajar kok mbak karena saya masih jadi orang
berantakan dalam menyusun pendapat2 saya disini, bijaksana bijaksini - kau
disana aku disini hehehe ... belum ah, belum bijaksana, apalagi sampai ke
kearifan - yang bener itu mas Rudyanto nama belakangnya Arief . hehehe.
Tapi kalau kalimat2 mba Raiya itu satu do'a, saya aminkan ya, siapa tahu
jadi beneran, apalagi khusnul khotimah, waow ... asyik kan? ... hehehe,
maunya ya.

Orang beda2 karena memang latar belakangnya juga beda2 kan mba? Saya sendiri
kadang2 heran walaupun tahu perbedaan itu sunatullah, ketika ingin
berkomunikasi dengan teman2 di WM, kadang2 saya bingung ketika saya
menjelaskan sesuatu tapi komunikasinya jadi gak jelas karena saya tidak
memahami pola pikir teman ngobrol di milis.  Tidak menyalahkan orang lain
tapi masih belum mengerti juga sehingga kadang2 nyeplos di milis
mempertanyakan sebenarnya pola pikirnya teman2 ini bagaimana, siapa tahu ada
teman2 lainnya yang bisa menjelaskan. Ketika saya gagal memahami pola pikir
yang lain, mungkin saja ada teman lainnya di komunitas ini yang berhasil
memahami.

btw, sebenarnya posisinya kebalik - malah saya yang sejak dulu bangga dengan
ketegaran dan kepedulian mba Raiya ke orang lain, pesantrennya setelah kena
tsunami sudah berjalan lagi? Saya sedang membaca kisah nyata dari orang2
yang menyelamatkan bayi2 yang terlantar saat perang Vietnam, ditambah dengan
visualisasi kondisi di sana di film Killing Fields yang diputar Metro TV 2
bulan yang lalu - rasanya sedih sekali, membayangkan akibat perang ke bayi,
anak2 dan perempuan. Kena tsunami juga seperti itu ya? Belum nonton film
Serambi, apa film itu cukup representatif dalam menggambarkan tsunami di
sana? Yang jelas saya juga terpengaruh ketika Najwa Shihab cerita kondisi
para korban saat itu, heee .. ngobrol2 Najwa, mas Radityo deg2an ya hihihi
... salah sendiri cerita di WM tentang ini ... w .. dilarang marah ya di
WM ... :D

salam
--
From: raiyabilly [EMAIL PROTECTED]
Dear Pak/mas Bejo Paijo.
Saya memang sangat bangga ada perempuan seperti Aisya di WM ini.Bukan karena
saya perempuan, tapi karena kearifan yang dimiliki Aisya.  Dan saya berharap
semakin banyak perempuan dan laki-laki yang  mempunyai hati yang lembut,
pikiran cerdas dan selalu menyampaikan sesuatu dengan cara bijaksana seperti
Mbak Ai... Saya masih belajar
terus-menerus untuk bisa sesabarnya.

Saya sampe baca berulang kali, bulak balik mencari bagian kalimat  yang mana
Mbak Aisya ini memuji Mas Sato dan menghina orang yang  posting sejarah
nabi. Yang saya pahami, Mbak Ai setuju dengan posting  sejarah nabi, tapi
keberatan dengan tulisan yang mengobarkan  kebencian kepada orang lain. Juga
mempertanyakan kenapa tulisan Mas
Sato di posting ke sini, sementara yang bersangkutan sendiri tidak
mempostingnya. Huruf kapitas saya duga, untuk penekanan bahwa sebagai
seorang non muslimpun (dalam kalimat yang lain Mbak Ai menyebutkan ia benci
Islam), tapi ia menghargai aturan WM. Sepanjang saya kenal dan membaca
posting2 Mbak aisya secara reguler, saya belum pernah menemukan kata2 yang
sangat tidak sopan dari postingnya. Ternyata cara orang membaca dan memahami
sebuah informasi emang beda2 ya.

Saya sangat sepakat, Bahwa Rasulullah telah mengangkat derajat perempuan di
banding sebelum Beliau di utus. Laki-laki yang sebelumnya bisa punya istri
lebih dari 100 tiba-tiba dibatasi menjadi maksimal 4 misalnya. Tapi saya
tidak menganggap menjunjung harkat dan martabat perempuan sebagai sesuatu
yang basi, karena apa yang diperjuangkan Rasullah dulu, tidak semuanya
dipahami/dijalankan oleh penganut Islam generasi berikutnya. Interpretasi
dari yang disampaikan oleh Rasulullah juga bisa sangat meluas atau menyempit
sesuai dengan pemahaman, kepentingan, latar belakang budaya dll yang
mempengaruhi penafsir.

Memberjuangkan hak-hak perempuan harus terus dilanjutkan karena sampai saat
ini masih ada ibu Lilis yang ditangkap karena di kira PSK, masih ada ibu2
dikampung saya ditangkap karena persoalan baju yang dipakainya tidak sesuai
dengan selera polisi Syariah,sekarang malahan dalam UU PA bagian tubuh
perempuan dianggap porno...

Peace,
S
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ya begitulah yang namanya Aisha. Orang yang sangat menjunjung
toleransi dan yang sangat berkeinginan menjunjung harkat dan martabat
perempuan, yang sebenarnya dah basi, karena dengan diutusnya Nabi
Muhammad, wanita sudah diangkat derajatnya dibanding sebelum Beliau
diutus.
   Kata-kata anda sangat tidak sopan walaupun di kasih emoticon
senyuman, malah menurut saya anda menghina orang yang posting sejaah
Nabi. Sungguh aneh. Sebetulnya anda bisa lebih sopan dengan Mas Rudy.
Umpamanya bilang, Mas, sato itu dah basi, kita sebaiknya nggak usah
nanggepi. Cukup itu aja. Tapi ini nggak. Anda malah memuji-muji Sato,
pake huruf kapital lagi soal Muslim dan non muslim. Sungguh ironis.

[wanita-muslimah] Female frustrations of Iran reporting

2006-03-05 Terurut Topik Ambon
http://news.bbc.co.uk/1/hi/programmes/from_our_own_correspondent/4772090.stm

Last Updated: Saturday, 4 March 2006, 13:11 GMT  

  Female frustrations of Iran reporting 


 

 By Frances Harrison 
BBC News, Tehran  


  Women living and working in Iran, particularly those working for the 
foreign media, are finding all kinds of difficulties strewn in their path, 
writes Frances Harrison. 

  It's the first time I've had to state my religion to cover a story. 

 
'Immodest' dress can carry tough penalties for women in Iran 
  I was standing outside the Norwegian embassy in Tehran during a protest 
over the cartoons depicting the Prophet Mohammad. 

  An elderly and rather well-heeled couple on their evening stroll had 
stopped to see what all the commotion was about and unfortunately had 
recognised me from TV. 

  Very loudly they started saying: Oh, you are from the BBC, and 
proclaiming it to all around. 

  That triggered the wrath of a police officer who started ranting at me 
about how wrong it had been to print the cartoons, as if I had personally been 
responsible as the only foreigner present. 

  That was when I had to state my religion - throwing in for good measure 
that my husband was Iranian. 

  Instantly the mood changed - they melted into sweetness and light and 
suddenly the elderly couple were saying: Oh yes, you are the one who tells the 
truth on air, unlike the others, and the policeman was agreeing. 

  Ladylike 

  That night was one of countless cartoon protests in Tehran that have 
damaged the embassies of five European countries. 

  But it was one of the more surreal. 

  The crowd threw stones and the odd petrol bomb and then managed to wrest 
the name plaque off the wall of the embassy. 

Increasingly there seems to be a desire on the part of zealous 
officials here to separate male and female journalists 
   
  A female photographer I knew suddenly rushed out of the focus of 
activity, shouting. It turned out one of the bearded Islamic vigilantes had 
pinched her bum. 


  There is no doubt being female sometimes gives you a different 
perspective on a story. 

  Like the time we were invited to celebrate the founding of the basij - an 
Islamic vigilante force. 

  Over breakfast a man repeatedly announced that this was not a suitable 
trip for women - it would be very tough and arduous and so on. 

  As it turned out all we had to do was sit in the back of a rather chilly 
pick-up truck and drive around looking at a human chain that was supposed to 
symbolise the willingness of Iranians to defend their country's borders. 

  The toughest part was during the parade - getting rid of the basij who 
wanted all women to sit down on chairs in a ladylike fashion instead of 
charging about. 

  And of course keeping every single strand of hair covered lest some 
self-appointed male guardian of morality take it upon himself to tick you off. 

  Since the man who told me off for my less than perfect hijab was carrying 
a gun I didn't argue back. Still it was a step forward because the previous 
year we had been told women weren't allowed at all. 

  'No women' 

  Increasingly there seems to be a desire on the part of zealous officials 
here to separate male and female journalists. 

  That can present problems if like me, you are a female reporter with a 
male cameraman. 

  At the anniversary of the revolution rally recently we went through 
endless security checks. 

  At every one I was told to stand aside and wait - clearly put in my 
place. 

  Then someone would come and tell me off for waiting there. 

  The female body searchers were constantly trying to send me back 
somewhere else to have my bags x-rayed. 

  By the time I got to the platform where we were supposed to film I 
already felt like I had fought several battles. 

  I started climbing the stairs and an unshaven man barred my way. 

  No women. 

  At which point, utterly exasperated, I told him no coverage from the BBC 
in that case - I would go home. 

  He scurried off to consult and then came back and said I was allowed in 
after all. 

  One small victory, but short-lived. 

  Iranian TV spent the next week abusing me for my coverage of the event - 
claiming I'd deliberately downplayed the number of people attending. 

  Next year - if I'm still here - I think I may carry out my threat and 
stay at home. 

  From Our Own Correspondent was broadcast on Saturday, 4 March, 2006 at 
1130 GMT on BBC Radio 4. Please check the programme schedules for World Service 
transmission times. 


 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing

[wanita-muslimah] Pope indicates openness to greater role for women

2006-03-05 Terurut Topik Ambon
http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2006/3/4/worldupdates/2006-03-03T213838Z_01_NOOTR_RTRJONC_0_-239183-1sec=Worldupdates

Pope indicates openness to greater role for women



VATICAN CITY (Reuters) - Pope Benedict has indicated that women might be 
allowed to have positions of greater responsibility in the ministry of the 
Catholic Church but reaffirmed that they could not become priests.  

The Pope's comments were found in a transcript released by the Vatican on 
Friday, a day after he made them in a closed-door meeting with priests from the 
Rome diocese.  

During the meeting, which took the form of a question and answer session, a 
priest asked why the Church could not let women have more governing roles.  

In the conclusion part of his answer, the Pope said: Nevertheless, it is right 
to ask oneself if more space, more positions of responsibility, can be given to 
women, even in the ministerial services   

The Pope did not elaborate on types of positions women could hold in the Church 
or in its governance.  

Women's groups have for years been asking for more positions of responsibility 
in the Vatican departments, where nearly all positions of power are held by 
men.  

But the Pope made clear that there could be no change in the Church's ban on 
women priests.  

The Church teaches that it cannot ordain women as priests because Christ 
willingly chose only men as his disciples.  

Those in favour of a female priesthood say Christ was only acting according to 
the social norms of his times.  

The late Pope John Paul was adamant on the issue, saying the Church did not 
have and never would have the authority to change the rule against women 
priests.  

In his reponse the pope listed well-known women, including Mother Teresa of 
Calcutta and several women saints, whom he said had served the Church with 
distinction.  




Copyright © 2005 Reuters 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP

2006-03-05 Terurut Topik He-Man
Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP

BANDUNG, (PR).-
Ratusan umat Muslim yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Bandung,
berseru untuk melakukan sweeping terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) RI yang menolak disahkannya Rancangan UU Antipornografi dan Pornoaksi
(RUU APP). Seruan disampaikan dalam aksi damai menuntut UU Antipornografi
dan Pornoaksi segera disahkan, Minggu (5/3).

Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi merupakan satu keharusan. Karena
kondisi gaya hidup dan juga bentuk-bentuk hiburan di Indonesia saat ini
sudah benar-benar mendesak agar pengesahan UU tersebut. Oke, kita memang
bukan negara Islam, tapi bukan berarti kita biarkan maksiat bebas merajalela
begitu saja tanpa ada aturan yang melarang itu semuanya, ungkap koordinator
aksi FPI Bandung, Asep Syarifudin.

Sweeping akan mereka berlakukan bagi anggota DPR RI yang menolak UU
Antipornografi dan Pornoaksi. Ada indikasi anggota DPR RI yang akan kami
sweeping, yaitu anggota dari Bali yang tampak menolak UU tersebut. Dia
memang menyuarakan aspirasi masyarakat di Pulau Dewata. Akan tetapi,
pornografi dan pornoaksi ini sudah menjadi penyakit sosial yang dampaknya
semakin luas, tandas Asep.

Bentuk sweeping yang akan mereka lakukan, dikatakan Asep, tidak akan sampai
melanggar HAM dan KUHP. Mereka hanya akan mendatangi rumah anggota DPR RI
yang menolak RUU APP di daerah Kalibata, Jakarta. Kepada mereka, FPI akan
mempertanyakan langsung soal keberatan sehingga menolak RUU Antipornografi
dan Pornoaksi.

Dalam aksi tersebut, FPI juga menolak keberadaan ATM kondom di Jawa Barat,
khususnya di Kota Bandung. Mereka menggelar satu spanduk besar
bertuliskan, ATM Kondom Dipasang, Kami Hancurkan,. ATM Kondom Didasari
oleh kebatilan, bukan kebaikan, ujar Asep. (A-154)***



http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/06/0206.htm



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Raju, Potret Buram Peradilan Anak

2006-03-05 Terurut Topik He-Man
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/06/teropong/lainnya05.htm

Raju, Potret Buram Peradilan Anak

Oleh MELANI

RAJU sebuah nama yang populer akhir-akhir ini sehubungan dengan gencarnya
pemberitaan nasib malang yang memaksa bocah tersebut berhadapan dengan
hukum. Raju menjadi pusat perhatian sejak ia terpaksa duduk sebagai
pesakitan di Pengadilan Negeri Langkat Sumatra Utara. Ia dibentak-bentak,
bahkan sejak permulaan sidang sudah diberi label sebagai anak nakal oleh ibu
hakim yang mengadilinya. Raju kini menjadi trauma, padahal, katanya, ibu
hakim yang mengadilinya itu sudah mengantongi Surat Keputusan sebagai Hakim
Anak dari Mahkamah Agung.

Raju memang bocah cilik yang kabarnya belum genap berusia 8 tahun saat
terjadi tindak pidana yang dituduhkan kepadanya. Namun sayangnya, di tingkat
penyidikan Raju tidak didampingi oleh penasihat hukum.

Menurut Pasal 5 UU No.3/1997 tentang Pengadilan Anak, anak berumur di bawah
8 tahun yang diduga melakukan tindak pidana dapat diperiksa oleh penyidik,
apabila menurut hasil pemeriksaan anak tersebut masih dapat dibina oleh
orang tua, wali, atau orang tua asuhnya (penanggung jawab anak), penyidik
menyerahkan kembali anak tersebut pada penanggung jawabnya. Akan tetapi,
bila menurut hasil pemeriksaan, penyidik berpendapat anak tersebut sudah
tidak dapat dibina oleh penanggung jawabnya, anak tersebut akan diserahkan
kepada Departemen Sosial setelah mendengar pertimbangan dari pembimbing
kemasyarakatan.

Berdasarkan ketentuan tersebut, apabila umur Raju masih di bawah 8 tahun
saat kejadian, seharusnya perkara Raju tidak diproses di kejaksaan apalagi
di pengadilan. Terlepas dari berapa tepatnya umur Raju saat kejadian, yang
jelas pihak pembuat undang-undang perlu mengambil hikmah dari peristiwa
tersebut. Fakta telah berbicara bahwa anak dengan umur terlalu rendah tidak
pantas dan sama sekali tidak ada gunanya untuk dilakukan proses pidana,
bahkan dapat merugikan masa depan anak. Apabila hal tersebut berlangsung
terus menerus terhadap banyak anak, pada akhirnya dapat membuat semakin
suram masa depan bangsa dan negara ini.

Dengan melihat contoh kasus Raju, kiranya UU Pengadilan Anak perlu segera
direvisi, karena umur anak yang dapat diadili di muka sidang terlalu rendah.
Selain itu, di dalam UU Pengadilan Anak, anak berumur di bawah 8 tahun pun
sudah dapat bersentuhan dengan sistem peradilan pidana, yaitu diperiksa oleh
penyidik. Meskipun prosesnya tidak dapat berlanjut, namun anak yang
berurusan dengan polisi, selain dapat mengalami ketakutan, juga dapat dicap
teman-temannya dan atau masyarakat sebagai anak jahat.

Di negara lain, umur minimal tanggung jawab kriminal jauh lebih tinggi bila
dibandingkan dengan di negara kita. Batas umur minimal di Belanda adalah 12
tahun, Prancis 13 tahun, Jerman dan Yugoslavia 14 tahun, Swedia dan
Finlandia 15 tahun, Portugal dan Spanyol 16 tahun, bahkan di Belgia 18 tahun
(dikutip dari berbagai sumber).

Kisah sedih AKH

UU No.23/2002 tentang Perlindungan Anak mengamanatkan pemberian perlindungan
khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Dalam Pasal 64 ayat (1)
disebutkan bahwa perlindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum
meliputi anak yang berkonflik dengan hukum dan anak korban tindak pidana,
merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat.

Potret buram anak yang berkonflik dengan hukum (AKH) sebetulnya bukan hanya
milik Raju. Di Bandung pernah ada seorang anak lumpuh (15 tahun) karena
terserang penyakit polio, ia tidak dapat berjalan dan hanya dapat bergerak
dengan cara menggeser pantat dengan kedua tangannya. Bocah tersebut bekerja
berjualan boneka dan topi di tepi jalan Cibaduyut. Sekira Maret 2001 barang
jualannya ditambah dengan ganja, kata ayahnya, hasil dari penjualan ganja
untuk biaya operasi, agar anak tersebut dapat sembuh dari kelumpuhannya.
Aneh tapi nyata, anak tak berdaya tersebut oleh Pengadilan Negeri Bandung
divonis 2 tahun penjara, karena dianggap terbukti menguasai narkotika
golongan I (Pikiran Rakyat, 6/11/2001).

Selain kisah anak lumpuh tersebut, terdapat kisah sedih lainnya yang sangat
mengenaskan di Majalengka. Seorang anak (14 tahun) yang ditahan Polsek
Sumber Jaya dengan tuduhan mencuri rokok, tewas gantung diri pada hari
pertama ia masuk sel tahanan (Pikiran Rakyat, 26/1/2003).

Menurut catatan Lembaga Advokasi Hak Anak Bandung tahun 2002, ternyata, 95%
AKH dikenakan penahanan dan di tingkat penyidikan banyak yang mengalami
kekerasan, serta 100% vonis hakim berupa hukuman penjara. Selain itu, data
perkara anak yang ditangani Polwiltabes Bandung tahun 2000 menunjukkan
peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2001, yaitu dari 38 perkara
menjadi 55 perkara.

Penangkapan, penahanan, dan pemenjaraan anak seharusnya menjadi pilihan
terakhir dari aparat penegak hukum terkait, sebagaimana diamanatkan UU
Pengadilan Anak, maupun UU Perlindungan Anak. Akan tetapi, realita
menunjukkan antara law in book (teori) dengan law in action (praktik) kerap
terjadi kesenjangan di 

[wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP

2006-03-05 Terurut Topik Kartono Mohamad
 Wah, belum berkuasa saja sudah begini. Menyatakan tidak melanggar HAM dan
KUHP tetapi hakikatnya melakukan intimidasi. Kalau polisi mendiamkan saja
kelakuan seperti ini maka mereka akan meningkat dengan berani menangkap dan
mengadili. Kita tidak tahu lagi siapa sebenarnya yang berkuasa di Indonesia
ini.
Dalam ATM kondom saya sendiri kurang setuju karena ini lebih mencerminkan
kepentingan proyek pejabat dengan efektivitas yang diragukan, tetapi kalau
sudah dibeli dan dihancurkan itu berarti merusak milik negara. Apakah polisi
juga akan diam saja?
KM
 
---Original Message---
 
From: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Date: 03/06/06 06:58:25
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com;
majelismuda@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [keluarga-sejahtera] Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU
APP
 
Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP

BANDUNG, (PR).-
Ratusan umat Muslim yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Bandung,
berseru untuk melakukan sweeping terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) RI yang menolak disahkannya Rancangan UU Antipornografi dan Pornoaksi
(RUU APP). Seruan disampaikan dalam aksi damai menuntut UU Antipornografi
dan Pornoaksi segera disahkan, Minggu (5/3).

Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi merupakan satu keharusan. Karena
kondisi gaya hidup dan juga bentuk-bentuk hiburan di Indonesia saat ini
sudah benar-benar mendesak agar pengesahan UU tersebut. Oke, kita memang
bukan negara Islam, tapi bukan berarti kita biarkan maksiat bebas merajalela
begitu saja tanpa ada aturan yang melarang itu semuanya, ungkap koordinator
aksi FPI Bandung, Asep Syarifudin.

Sweeping akan mereka berlakukan bagi anggota DPR RI yang menolak UU
Antipornografi dan Pornoaksi. Ada indikasi anggota DPR RI yang akan kami
sweeping, yaitu anggota dari Bali yang tampak menolak UU tersebut. Dia
memang menyuarakan aspirasi masyarakat di Pulau Dewata. Akan tetapi,
pornografi dan pornoaksi ini sudah menjadi penyakit sosial yang dampaknya
semakin luas, tandas Asep.

Bentuk sweeping yang akan mereka lakukan, dikatakan Asep, tidak akan sampai
melanggar HAM dan KUHP. Mereka hanya akan mendatangi rumah anggota DPR RI
yang menolak RUU APP di daerah Kalibata, Jakarta. Kepada mereka, FPI akan
mempertanyakan langsung soal keberatan sehingga menolak RUU Antipornografi
dan Pornoaksi.

Dalam aksi tersebut, FPI juga menolak keberadaan ATM kondom di Jawa Barat,
khususnya di Kota Bandung. Mereka menggelar satu spanduk besar
bertuliskan, ATM Kondom Dipasang, Kami Hancurkan,. ATM Kondom Didasari
oleh kebatilan, bukan kebaikan, ujar Asep. (A-154)***



http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/06/0206.htm




YAHOO! GROUPS LINKS 

 Visit your group keluarga-sejahtera on the web.
  
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 





 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] TDL = Tambah Derita Dan Lapar

2006-03-05 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/032006/6/opini/opini4.htm


TDL = Tambah Derita Dan Lapar

Awal 2006, kehidupan saya sebagai pengusaha kecil masih lumayan. Penghasilan 
Rp1 juta per bulan, listrik 3500 VA dan masih bisa mengonsumsi empat sehat lima 
sempurna. Namun ketika pemerintah menaikkan harga BBM pada 1 Maret 2005, 
penghasilan saya merosot menjadi Rp500.000 /bulan, daya listrik menjadi 2200 VA 
dan pola makan hanya tiga sehat dan tidak mungkin lima sempurna.

Ketika pemerintah menaikkan lagi harga BBM lebih dari 100 persen pada 1 Oktober 
2005, kehidupan saya semakin buruk. Penghasilan menjadi Rp250.000 per bulan dan 
hanya mampu menggunakan listrik 1300 VA. Pola makan satu sehat dan tidak 
sempurna. Jika pemerintah jadi menaikkan TDL, bisa dipastikan pendapatan saya 
akan anjlok lagi menjadi Rp125.000 per bulan, listrik pun harus 900 VA. Pola 
makan menjadi tidak sehat dan tidak sempurna.

Saya adalah korban sistem ekonomi kapitalis. Harga BBM dll harus mengikuti 
harga internasional, sementara daya beli masih lokal. Sistem ekonomi kapitalis 
mengajarkan, tiap bentuk usaha harus mencapai harga ekonomis terlepas daya beli 
masyarakatnya mampu atau tidak. Akibatnya, angka kemiskinan bertambah. Banyak 
industri gulung tikar, ratusan buruh terkena PHK dan tidak punya cukup uang 
untuk makan sehari-hari.

Dengan naiknya TDL, tidak hanya saya, namun semakin banyak warga Indonesia yang 
semakin menderita dan kelaparan. Naiknya TDL juga berarti (T)ambah (D)erita dan 
(L)apar. 

Hariyanto Imadha 
Jl AIS Nasution 5 Bojonegoro 
e-mail: [EMAIL PROTECTED]




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kisah of the day : Setelah Ali, Tak Ada Lagi Khilafah.

2006-03-05 Terurut Topik L.Meilany
  Jumat, 03 Maret 2006
  Prof DR Azyumardi Azra 
  Setelah Ali, Tak Ada Lagi Khilafah 


  Belakangan ini, wacana khilafah Islamiyah diangkat lagi, terutama untuk 
melawan hegemoni Barat yang terus mengancam ketentraman dan ketenangan umat 
Islam. Kasus yang paling anyar adalah pemunculan kartun Nabi Muhammad SAW di 
sejumlah media massa Barat. 

  Ada kalangan yang berpandangan, kalau ada kekhalifahan Islam, kondisi 
umat Islam tak akan selemah seperti sekarang ini. Boleh dikata, umat Islam saat 
ini sudah kehilangan 'izzah (kemuliaan).

  Apa yang membuat khilafah di masa lalu kokoh kedudukannya dan apa pula 
yang menyebabkannya hancur? Berikut ini wawancara wartawan republika, Damanhuri 
Zuhri, dengan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof 
DR Azyumardi Azra:

  Bisa dijelaskan soal Khilafah Islamiyah
  Saya kira dari sudut sejarah soal khilafah Islamiyah dimulai dengan 
berdirinya Al-Khulafaur Rasyidin (Pemerintahan pasca nabi) yang ditandai dengan 
empat khalifah; Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khaththab, Usman bin Affan, dan 
Ali bin Abi Thalib. 

  Para khalifah ini menyebut diri mereka adalah Khalifah Rasulullah 
(penganti Rasulullah) yang sudah meninggal. Satu hal yang menarik dan sangat 
penting dari sejarah Al-Khulafaur Rasyidun ini, bahwa pemilihan dan 
pengangkatan mereka menjadi khalifah didasarkan pada kelebihan-kelebihan dan 
keunggulan-keunggulan pribadi mereka. Abu Bakar Ash Shiddiq dinominasikan dan 
dibai'at bersama-sama oleh yang mengambil prakarsa mencalonkan Abu Bakar Ash 
Shiddiq, yaitu Umar bin Khaththab. 

  Karena setelah Nabi Muhammad wafat, orang Muhajirin dan Anshor, ribut. 
Mereka ingin masing-masing pihak yang memimpin umat. Ini sampai menimbulkan 
masalah di Bani Tsakifah. Sampai kemudian pemakaman Nabi Muhammad tertunda.

  Ketika itulah Umar bin Khaththab melihat ada bahaya maka kemudian harus 
ada pemimpin, khalifah yang menggantikan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin 
umat Islam. Umar bin Khaththab mengangkat Abu Bakar Ash Shiddiq menjadi 
khalifah dan dia berbai'at yang diikuti oleh kaum Muslimin yang lainnya. 

  Kenapa Abu Bakar Ash Shiddiq yang diangkat?
  Karena waktu itu beliaulah yang paling dekat dengan Rasulullah SAW sejak 
awal bersama-sama dengan Nabi mengembangkan Islam. Kemudian setelah Abu Bakar 
maka mengusulkan Umar bin Khaththab supaya diterima dan tentu saja kita tahu 
kelebihan-kelebihan Umar dan kelemahannya. 

  Kemudian Umar bin Khaththab mencalonkan enam orang sebagai penggantinya, 
diantaranya Usman dan Ali. Ali mengusulkan Usman bin Affan karena lebih senior. 
Tapi, yang lainnya melalui nominasi. 

  Sejak kekhalifahan dipimpin Usman, suasana umat Islam ribut karena 
dinilai lemah. Ada lagi yang menganggap lebih mengutamakan keluarganya dan 
saudaranya. Maka terjadilah konflik yang berakhir dengan terbunuhnya Usman. 

  Ali naik sebagai khalifah, sedangkan para pendukung Usman yang dipimpin 
Muawiyah melanjutkan perlawanan. Akhirnya terjadi perang Shiffin.

  Setelah Ali terbunuh, kekuasaan kepemimpinan dalam Islam dipegang oleh 
Muawiyah dan Abu Sofyan. Kemudian mendirikan Dinasti Umayah. Menurut saya, 
dengan munculnya Dinasti Umayyah, sesungguhnya berakhir sudah kekhalifahan 
Islam. Jadi, kalau kita lihat sejarah Al-Khulafaur Rasyidin, masa yang relatif 
dan stabil adalah masa Abu Bakar dan Umar. Setelah itu tidak ada lagi khilafah. 

  Mengapa begitu?
  Zamannya sudah berbeda, sifatnya berbeda pula. Kalau Al Khulafaur 
Rasyidin pemilihannya berdasarkan keunggulan, kesalehan, keutamaan, ketakwaan, 
dan sebagainya. Sedang sejak Muawiyah bin Abu Sofyan, kekuasaan menjadi 
warisan. Muawiyah mewariskan kekuasaan kepada anaknya, Yazid bin Muawiyah bin 
Abi Sofyan menjadi penguasa di Bani Umayah. 

  Oleh karena itu, saya setuju dengan pendapat sejarawan Ibnu Khaldun. Dia 
mengatakan sesugguhnya dengan berakhirnya Al-Khulafaur Rasyidin, berakhirnya 
pemerintahan Ali bin Abi Thalib, maka berakhirlah khilafah. 

  Yang ada sesudahnya bukan lagi khilafah tapi adalah mamlakah (kerajaan, 
red) yang dikuasai oleh keluarga-keluarga atau bani-bani. Sedang 
prinsip-prinsip Islam berdasarkan prinsip musyawarah, egalitarian, dan tidak 
ada perbedaan antar umat Islam kecuali karena ketakwaan. Setelah Ali, kekuasaan 
berdasarkan tali darah semua. Dan itu tidak cocok dengan ajaran Islam. 

  Ada wacana lain tentang kekhilafahan?
  Wacana khilafah pada masa modern yang menurut saya yang mungkin paling 
cocok adalah apa yang dikemukakan Abul A'la Almaududhi. Almaududi bilang bahwa 
khilafah ini bukan milik hanya kaum Quraish. Seperti dalam hadis, al aimmatu 
min Quraisyhin (Para imam, pemimpin itu itu dari bangsa Quraish). Tapi, itu 
ditolak. Jadi, pemimpin itu dari bangsa Quraish. Tapi, itu ditolak karena 
khalifah itu diukur berdasarkan kualifikasi keilmuannya, kesalehannya, 
ketakwaannya, dan terbuka untuk siapa saja. Jadi menurut saya, kalau 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-05 Terurut Topik L.Meilany
Kemarin di tv, dengan arogannya petugas tramtib menantang :
Kami tidak salah tangkap, silakan kalo mau protes

Salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: idakhouw 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 04, 2006 3:57 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang 
hamil pun ditahan.


  Semoga Bu Lilis tidak kehilangan janinnya 

  Kalau sampai ada nyawa melayang, saya pikir lembaga legislatif,
  yudikatif, eksekutif Tangerang harus kena pasal-pasal pembunuhan!!

  Saya pengen tahu, bagaimana reaksi para perancang perda ini kalau,
  katakanlah, para korban (andaikan semuanya muslimah) sangat marah dan
  kecewa dengan ketidakadilan ini, lantas mengambil langkah ekstrim:
  murtad?? 




  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   Keterlaluan! 
   Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang
   sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan
   dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.
   
   Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
   menahan pun layak dipraperadilankan.
   
   salam,
   ariel
   
   
   http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm
   
   Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...







  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Situs Porno

2006-03-05 Terurut Topik L.Meilany
:-)
Bukan cuma masalah situsnya saja.
[ saya jarang ngintip situs]
Tapi banyak juga orang2 yg e-mail2-an kirim2 gambar porno.
Entah diambil dari situs [ malahan di sebarkan :-(] atau juga orang2 yg narsis, 
Bikin adegan porno sendiri lantas di sebarkan. Sekarang kan ponsel juga canggih 
ada kameranya
Biasanya para PSK, laki2 perempuan..
Mereka sengaja memang mempublikasikan dirinya, iklan gitu, dilengkapi notel, 
e-add, YM.
E- add saya sering diduga saya ini pria, jadi sangat sering di kirimi mail2 
tawaran porno dari perempuan2
yg berprofesi PSK.

Atau juga para fotografer atau orang2 iseng.
Tempo hari kan beredar foto2 'porno; artis almarhumah Sukma Ayu juga yg 
sekarang Mayangsari 
dan Bambang Tri.

Saya pernah menyakan hal ini kepada Centrin, karena banyak sekali SPAM, junk 
mail yg isinya aneh2.
Mereka juga bilang gak bisa menghalangi kalo penyebarannya lewat e-mail.
Tinggal kita-kitanya saja yg bisa menyortir.

Pokoknya, apapun juga e-mail2 beserta attach yg dari 'tidak di kenal' saya 
langsung delete :-))
Kalo ada e-mail beserta attach [ saya anggap porno] dari yg saya kenal, 
langsung deh e-add nya saya 'bloksender' 
Terus terang saja ada lho beberapa muslimah pake jilbab, hajjah di milis 
tetangga, suka senang lihat2, koleksi gambar porno, 
katanya sih sebagai penyegaran, tapi dia nyari temen, di forward ke orang 
lain. ampun deh.
Mohon maaf kalo seumpama beliau juga ikutan di WM

salam
l.meilany
  - Original Message - 
  From: He-Man 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 03, 2006 7:52 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Situs Porno



  Kayaknya masih jauh mas Ary , internet di Indonesia itu emang paling liberal
  se-dunia makanya kasus carding di Indonesia adalah yang tertinggi nomor 1
  di dunia sampai-sampai nyaris semua transaksi dari indonesia via internet
  selalu
  ditolak , juga pornografi internet di Indonesia nomor dua di dunia setelah
  Russia (tapi saya rasa ini masalah supplier bukan pembuatan kalo situs porno
  yang asli made ini Indonesia kan bisa dihitung dengan jari).

  Kalo masalah carding aja polisi keteteran apalagi situs porno.RUU Cyber
  Law kan sampai sekarang belum jelas pembahasannya kapan.

  Trus infrastruktur IT kita kan payah , lha main proyek mulu.Aparat kita
  itu pada gaptek , temen kemaren disuruh ngelatih internet kepada 100 an
  polisi di cimahi dia ngaku kesel banget abis pada payah banget masih
  mending ngajar anak SD atau SMP katanya.

  Jadi jangan samakan dengan Inggris atau USA misalnya , ngintip situs
  pornografi anak doang bisa diseret ke penjara.Pembuatnya dihukum
  ratusan tahun (eh kalo hukumannya ampe ratusan tahun gini kalo
  matinya apa harus dikubur juga di penjara).

  - Original Message -
  From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, March 03, 2006 9:12 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam
  Melanggar HAM.


   kenapa situs porno itu dibannednya nggak sejak provider/ISP aja   kan
   malah lebih gampang, daripada polisi blusukan ke warnet warnet 
  
   Ini termasuk telkom dengan speedynya, centrin, CBN, indonet dan lain lain,
   termasuk perusahaan perusahaan besar yang punya backbone sendiri.
  
   salam,
   Ari Condro
  




  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-05 Terurut Topik Ari Condro
yg ngirim kan kamu, rudyanto, bukan sato sendiri.
jadi yg suka nyebar nyebarin ginian ya kamu sendiri.

dalam posting lain sato sudah mengatakan kalau benar
itu tulisannya, namun dia posting di milis lain. atheis 
atau proletar ?  jadi kalau mas rudyanto bawa bawa 
postingan itu ke mari apa maksudnya ?  sekedar menjatuhkan
seorang sato di milis ini ?  what a pity you are.

menurut saya, mas rudyanto ini perlu dicekal sementara,
dimoderasi, kalau nanti forward tulisan gak genah lagi 
biar gak masalah.


salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED]
Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato.
Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Pikirkan Apa yang Sedang Terjadi, yang Akan Terjadi dan yang Telah Terjadi

2006-03-05 Terurut Topik arief dani
  Pikirkan Apa yang Sedang Terjadi, yang Akan Terjadi dan yang Telah Terjadi  
  Mawlana Syaikh  Nazim Al-Qubrusi Al-Haqqani
  Lefke, Februari 2001

   
  Bismillahirohman nirrohim
  Kita semua butuh bantuan Ilahiah. Kita telah sampai pada waktu dimana manusia 
seharusnya berpikir apa yang telah, sedang dan yang akan 
  terjadi. Ada sebuah lagu dalam bahasa Turki : “Ey yolcu biraz dinle 
  beni, kervan geciyor, sen kalma geri”. “Wahai para pencari, dengarkan aku. 
Kafilah segera lewat, jangan sampai ketinggalan”.
   
  Lagu ini dibuat dengan  rasa akan surgawi. Ada lagu-lagu yang bertemakan 
duniawi dan ada pula yang bertemakan spiritual.  Kalian bisa lihat sekarang 
ini, bahwa 100% lagu atau paling tidak 99% lagu-lagu 
  bertemakan materialisme dan mereka semua menikmatinya. Kaum muda saat ini 
hanya tertarik dengan Musik pop, yang bertemakan tubuh-tubuh fisik saja, tak 
ada yang lain. Tema yang kedua adalah tentang rohani spiritual dan mungkin 
hanya 1% atau kurang, atau hanya seperempat persen kita jumpai orang-orang yang 
tertarik akan lagu-lagu ruhani dan spiritualitas.  
   
  Bagi semua agama, dari Adam as hingga Nabi Muhammad saw, dari awal sampai 
akhir, musik untuk kepentingan fisik dan materi adalah hal terlarang, tak 
diragukan lagi. Kenapa ? Karena lagu-lagu materialisme mencabut diri kita dari 
spiritualitas dan menenggelamkan kita pada kegelapan. Musik-musik seperti itu 
dilarang, bagaimanapun juga. Segala sesuatu yang menarik manusia dari 
spiritualitas adalah terlarang. Itulah aturan pokoknya, alasan nyata dari 
segala sesuatu yang dilarang adalah karena hal itu mencabut diri kita dari 
Tuhan. Dan hal itu tidak akan pernah berubah dari manusia pertama, dari nabi 
pertama sampai terakhir. 
   
  Rasulullah saw bersabda : 'Ad-dunya ma'ulatun', “Dunia itu dilaknat”. Kenapa 
? Karena dunia memenuhi pikiran hamba-hamba Tuhan dan menjauhkan mereka dari 
pengabdian pada Ilahi dan memperbudaknya. Itulah poin utama yang harus 
diketahui, tidak boleh ada keberatan sekarang, sebelum dan setelahnya. Dari 
timur sampai barat, Kristen, Yahudi dan Muslimin. Jika Nabi saw mengatakan 
bahwa dunia itu dikutuk, maka semua yang ada didalamnya juga dikutuk, karena 
dunia menjauhkan hamba-hamba dari tujuan utama mereka dalam menuju 
eksistensiNya. 
   
  Wahai Manusia tujuan utama Allah swt menciptakan kalian, adalah untuk 
pengabdian, pelayanan Ilahiah. Jika kalian menjauhi hal itu, maka kutukan akan 
menimpa kalian.  Lewat segala aktifitas dan perilaku manusia, ada yang diridhoi 
dan ada yang dikutuk – tak ada kemungkinan yang lain. Keseimbangan itu tidak 
pernah berubah. Bahkan Seratus Paus Roma dan seribu uskup tak bisa 
berkata-kata. 
   
  Mereka harus berpikir tentang misi Nabi Muhammad saw. Apa tugas beliau saw? 
Mereka harusnya berpikir seperti ini, kemanakah Nabi saw mengajak umatnya ? 
Quranul Karim adalah saksinya, dikatakan : 'Wa Allahu jadau ila Dar-us-Salaam.' 
Nabi Penutup mengajak orang-orang menuju surga yang abadi, menuju Allah. Tidak 
ada agama asli yang berdiri melawan Islam, Islam yang asli yang dibawa oleh 
Nabi saw. Beliau bersabda : “Aku memanggilmu untuk kembali pada Allah.” – 
beliau saw juga mengatakan : “Dunya itu dilaknat.”  
   
  Dunya tak akan pernah membiarkan manusia dalam pelayanan pada 
  Tuhannya, dunia selalu meminta manusia untuk menjadi hambanya dan bahkan 
budaknya, budak dunia. Manusia seharusnya menjadi hamba Tuhan, karena 
penghambaan kepadaNya, memberi kehormatan pada manusia. Tuhan tidak pernah 
mengatakan : budak-Ku, karena budak bukanlah status yang terhormat. Dari dahulu 
hingga kini, budak tidak punya nilai dalam suatu masyarakat, bisa di jual 
ataupun di bunuh. Tak ada penghormatan bagi budak walaupun hanya satu persen 
saja, budak adalah tingkatan terendah bagi manusia. Namun Allah swt 
mengehandaki manusia menjadi hambaNYA.  
   
  Penting bagi kita untuk berpikir akan hal ini : Apa yang sedang saya lakukan? 
Siapa saya ini? Ada dua bendera yang berkibar ; satu bendera suci milik Tuhan 
Surgawi, dan yang kedua milik kerajaan setan. Kalian 
  dipersilakan memilih antara dua bendera itu, dibawah bendera yang manakah 
saya sekarang ini berada?  
   
  Wahai manusia, awalnya saya memulai dengan pidato bertema lain namun mereka 
membawaku ke tema ini, dan ini amat penting. Sangat penting untuk dikenal oleh 
berbagai bangsa, sebagaimana misi utama umat manusia di bumi ini adalah untuk 
menjadi sangat terkenal. Laki-laki dan wanita pertama yang mendarat di bumi ini 
juga punya misi utama, begitu pula setan yang mendarat di bumi. Nabi Adam as 
telah diampuni dan diberkahi namun setan tidak memohon ampun, sehingga dia di 
kutuk. Setan turun ke bumi bersamaan dengan Adam as, namun setan membawa 
sifat-sifat buruknya.  
   
  Sekarang sudah tiba bagi peperangan melawan agama-agama, perang antara 
kerajaan setan dan kerajaan surgawi. Dan kita telah diminta untuk mendukung 
kerajaan surgawi. Yang pasti Allah swt akan mendukung mereka yang mendukung 
kerajaan 

Re: [wanita-muslimah] Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-05 Terurut Topik Wida . Kusuma
Aduh mbak Ida, jangan begitu duoonngg.. 8-)

Maksud saya itu begini lho... Kita mungkin sulit untuk menghindari kasus 
buruk semacam itu. Karena sifat tuan itu kan bermacam-macam, ada yang 
baik dan ada yang buruk. Nah % dari type tuan ini akan menentukan 
bagaimana sifat bangsa Arab itu. Kalau memang % dari sifat Tuan Arab itu 
ganas, seks maniak, mengapa tidak kita hentikan saja? Kalau memang % kecil 
maka kita tahu bahwa banyak juga Tuan Arab di sana itu yang baik2 juga. 
Tinggal bagaimana kita membela secara hukum TKW kita yang tertindas itu.

Yang saya tidak setuju itu adalah generalisasi seolah-olah semua TKW ke 
Arab itu pasti menderita semua, diperkosa semua, kan jika begitu tidak ada 
gunanya kita mengirim ke sana kalau untuk menderita seperti itu? At Least 
sampai kita mampu memberikan perlindungan hukum yang layak bagi mereka? 
Informasi ttg keganasan bangsa Arab jika memang demikian kan harus 
diinformasikan? Jangan hanya mau devisanya saja dong tetapi melemparkan 
para TKW ke jurang kehancuran? Jika memang bangsa Arab semuanya ganas2 
seperti itu. Kita harus jujur juga untuk mengatakan ah enggak kok memang 
tidak semua TKW menderita, jumlahnya sekian % jadi program ini tidak usah 
dihentikan. Banyak juga tuan2 Arab yang baik. Banyak juga TKW yang senang 
di sana. Tinggal kita mencarikan solusi bagi TKW yang menderita itu secara 
hukum.

Saya tidak ingin membela Arab jika memang mereka ganas2 dan seks maniak. 
Tetapi kita harus jujur thdp fakta juga. Jadi yang saya tanyakan adalah 
fakta angka yang jujur ttg % TKW yang menderita di Arab sana.

And yes! I'm a moslem alhamdulilLaah... 8-D

Salam,




idakhouw [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/05/2006 11:50 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun






OH MY GOD PAK WIDA KUSUMA! IT'S ABOUT THE DIGNITY OF YOUR OWN
SISTERS 
ARE YOU MUSLIM???

-


Tetapi sudah 
 pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti BERAPA % SIH
(huruf kapital oleh saya, Ida) nasib TKW yang tragis itu?


 CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih 
 yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja
ini 
 suatu kemungkinan.
 
 Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur di tanah Arab 
 sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini kepada 
 kawan2 di kampungnya?
 
 Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab
sana. Yang 
 kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi
sudah 
 pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih
nasib TKW 
 yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat
berangkat 
 juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di 
 rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2 
 dari teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana?
 
 Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang
benar 
 itu ada atau banyak?
 
 Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW 
 bernasib buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat
budak 
 di dalam al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it 
 really like that?
 
 Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan 
 tutup semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian 
 besarnya celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup 
 saja, semuanya celaka di sini.
 
 CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih 
 yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa 
 membiarkan hal ini tetap berlangsung.
 
 Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana. 
 Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem,
Siti, 
 Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah 
 untuk mbantuin pakne. 8-)
 
 Salam,







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM

Re: [wanita-muslimah] Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur Tengah

2006-03-05 Terurut Topik Wida . Kusuma
Kalau memang mengirimkan TKW ke Arab hanya akan menyebabkan mereka 
menderita, kita berdosa membiarkan mereka berangkat ke sana. Jika memang 
mereka di sana akan dianggap sebagai budak saja. Betapa pemerintah ini 
tega menjual gadis-gadis mereka sebagai budak dengan harga Devisa? Kita 
belum bisa memberikan perlindungan hukum di sana dan kita membiarkan hal 
ini berlangsung terus?

Saya setuju bahwa Islam bukan bangsa Arab, sekalipun nabinya berasal dari 
bangsa Arab. Sebagaimana dalam hati saya percaya, bangsa Arab pun masih 
banyak yang baik, tidak semuanya mereka bejat dan tukang perkosa. 
Sekalipun banyak di antara mereka yang suka nikah mut'ah (kontrak) di 
wilayah Sukabumi atau Puncak. Tetapi itupun berdasarkan kerelaan gadis 
Indonesia itu juga. Nikah mut'ah sudah dilarang oleh nabi. Itu budaya Arab 
pra Islam. Tampaknya bangsa Arab menjadi pra Islam kembali dalam hal 
budaya? WalLaahu a'lam.

Bisakah kita berfikir jernih dan jujur dalam hal ini?

Salam,




reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/04/2006 11:59 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED]
cc

Subject
[wanita-muslimah] Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur 
Tengah






Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur Tengah
 
  Masih banyak orang Indonesia tak percaya bahwa cukup banyak TKW yang 
menjadi korban pemerkosaan di Tanah Arab sana. Mereka menganggap orang 
Arab itu seiman dan masih kerabat Nabi, jadi tak mungkin melakukan 
perbuatan senista itu. Walau ada beberapa koran yang menuliskan tentang 
kejadian itu, mereka masih juga tak yakin. Berita itu ia anggap sebagai 
propaganda Barat saja untuk memojokkan Islam.
 
  Contohnya ada seorang milister bernama A. Nizami. Dia anggota milis
PPIINDIA dan beberapa milis lainnya. Ia juga menjadi moderator milis 
Ekonomi-Indonesia. Apakah bulan ini ada TKW yang diperkosa di Arab? 
Tidak!  Jika ada, pasti media massa yang didominasi orang kafir ramai 
memblow-upnya, tulisnya. Jadi TKW yang diperkosa di Arab tidak lebih 
dari 3 orang per tahun, begitu ia berkomentar dengan entengnya. Entah 
darimana ia tahu angka itu. 
 
  Rudapaksa seksual tersebut umumnya dilakukan oleh sang majikan atau anak 
majikan. Hanya TKW yang pemberani mau melaporkan ke polisi atau KBRI. 
Sebagian lagi takut karena kerap terjadi malah dia yang ditangkap. 
Dilaporkan juga ada oknum-oknum di KBRI yang malah menjajakan TKW kepada 
lelaki-lelaki Arab.
 
  Sebenarnya isu ini amat menarik buat para jurnalis yang ingin melakukan 
pelacakan dan peliputan secara meluas. Coba luangkan waktu sejenak 
jalan-jalan ke Sukabumi dan kota-kota kecil lainnya di Pulau Jawa yang 
sudah tahunan menjadi pemasok TKW. Di perkampungan itu bakal kita temui 
para remaja dan anak-anak berwajah kearab-araban. Padahal ibunya ya 
berwajah khas Indonesia. 
 
  Kalau untuk meliput langsung ke Arab Saudi dan negara-negara Arab 
lainnya mungkin agak repot ya, karena sistem pemerintahannya amat 
tertutup. Buat teman-teman yang  pernah mukim di Arab Saudi atau Kuwait 
dan negara-negara Arab lainnya,  tahukah Anda tentang kondisi kebebasan 
pers disana?
 
  Salam Anti Pemerkosaan!
 
  ReJa 
  _
 
  20 Bayi Lahir dari TKW 
 
SUKABUMI, (PR).-
  Setiap bulan, sekira 15 hingga 20 bayi lahir dari rahim para tenaga 
kerja 
wanita (TKW) sebagai hasil hubungan gelap dengan para majikan mereka. 
  Pernyataan itu mengemuka dalam Dialog Publik Penanganan Trafficking 
terhadap  Pekerja Rumah Tangga yang diselenggarakan Pucuk Pimpinan 
Fatayat Nahdlatul  Ulama (NU) di Pondok Pesantren Sunanul Huda Sukabumi, 
Minggu (10/4)
 
  Salah satu peserta yakni Ketua Lembaga Pendamping dan Pengembangan 
Tenaga Kerja Indonesia (PPTKI), Normawati mengatakan, data tersebut 
diperoleh dari kedatangan para tenaga kerja Indonesia (TKI) perempuan di 
Terminal III Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Angka tersebut tidak termasuk 
para TKI perempuan yang hamil. Tidak jarang para TKW datang sambil 
menggendong puluhan bayi, terang Norma.
 
  Menurutnya, para TKI yang menggendong anak tersebut pada umumnya bekerja 
di Timur Tengah, Saudi Arabia dan beberapa di antaranya bekerja di 
Malaysia. 

  Ironisnya, bayi-bayi anak dari TKI ini kebanyakan berasal Jawa Barat, 
sebutnya. Karena itu tak heran jika setiap tiba di bandara selalu 
terdengar ada TKI yang memberikan bayi yang tidak diinginkannya itu kepada 
orang yang ditemuinya di bandara. Kemungkinan mereka malu membawa bayi itu 
ke rumahnya dan bisa menjadi tanda tanya keluarganya.
 
  Disebutkan Norma, saat ini ia pun mendapat amanah untuk memelihara 15 
orang anak TKI, dua di antaranya masih berusia empat bulan. Bahkan pernah 
ada seorang TKI perempuan yang meminta saya untuk mengurus kedua anak 
hasil hubungannya dengan sipir penjara. Konon dia dipenjara di Kuwait 
selama 
14 tahun.
 
  Dari hasil pendampingan LPPTKI terhadap para TKI ini juga 

Re: [wanita-muslimah] Ada TKW yang beruntung?

2006-03-05 Terurut Topik Wida . Kusuma
Ah... terimakasih mbak Aisha... 8-)

Saya mengemukakan masalah % bukannya tidak care dengan saudari2 saya para 
TKW itu. Tentu saja saya care. Bahkan kalau % itu besar dan kita tidak 
mampu memberikan perlindungan hukum, kita stop saja dahulu. Karena kita 
zhalim jika kita merasa pasti menjerumuskan mereka ke dalam kehancuran. 
Jika % kecil bisa kita teruskan sambil upayakan secara hukum perlindungan 
untuk mereka. 8-)

Terus terang, masalah TKW ini sering dipakai untuk menjelek-jelekkan Arab 
dan Islam di berbagai milis. Saya tidak setuju itu. Islam memang bukan 
bangsa dan budaya Arab. Sekalipun nabinya berasal dari sana. Saya masih 
ingin percaya, bangsa Arab itu juga masih banyak yang baik. Terutama kelas 
menengah ke bawahnya. Kalau golongan kayanya tidak begitu yakin. 
Sebagaimana saya ingin percaya, bahwa cahaya Islam itu masih bisa mewarnai 
sebagian besar dari mereka untuk menjadi baik. Tetapi ini mungkin juga 
tidak seperti harapan saya.

Saya pernah kesal mendengar seorang sepupu yang pulang dari tugas di 
Emirat Arab. Menceritakan betapa bejatnya orang Arab di sana. Perilaku 
prostitusi, kekasaran sikap mereka, keangkuhan mereka dalam kekayaan, 
wanita2 yang sebenarnya ingin berontak dari peraturan hijab, dlsb. Tetapi 
saya harus segera sadar itulah fakta. Sepupu saya itu tidak berbohong. 
Lalu saya bertanya... kemana Islam? Di sebuah negara yang berbahasa Arab 
secara fasih? Bukan di Indonesia yang sebagian besar justru tidak bisa 
berbahasa Arab!

Tetapi itulah fakta. Dan saya harus melihat bahwa Islam memang bukan 
bangsa dan budaya Arab. Mungkin kekayaan telah menjauhkan mereka dari 
Islam. Dan saya masih punya harapan besar kepada golongan menengah ke 
bawah mereka. Sebagaimana saya kenal dengan beberapa Arab di Indonesia dan 
mereka alhamdulilLaah baik-baik.

Saya rasa kita harus adil dalam menilai bangsa Arab sekalipun kita 
saksikan TKW kita cukup banyak yang menderita di sana. Kejadian itu 
seperti kalau kita hendak meneliti berapa pembantu di Indonesia yang 
dianiaya oleh majikannya? Hanya saja kasus ini kan tidak diblow up oleh 
media sebagaimana kasus TKW? Pasti saja ada tuan-tuan Arab yang tidak 
baik. Sebagaimana kita perlu mengetahui berapa % tuan Arab yang baik itu.

Kasus2 orang Arab yang kawin mut'ah di Sukabumi atau Puncak. Atau wanita 
Arab yang segera melepas hijabnya diluar daerah Arab. Itu merupakan 
contoh-contoh lain yang juga kita harus lihat % nya. Supaya kita juga bisa 
jujur dalam menilai kualitas Islam bangsa Arab itu. Seberapa jauh Islam 
bisa membawa kebaikan bagi bangsa Arab zaman modern ini. Dan sekali lagi, 
Islam tidak identik dengan bangsa Arab dan budaya Arab. Saya sekarang 
bahkan berharap Islam akan muncul dari Barat, dari para mualaf Eropa dan 
Amerika. Pemahaman mereka thdp Islam yang unik kalau bisa dikawinkan 
dengan pemahaman ulama Timur Tengah, h... mudah2an muncul Islam yang 
membangkitkan dan mencerahkan. 8-)

Salaam... 8-)




Aisha [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/06/2006 12:33 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Ada TKW yang beruntung?






Pak Wida,
Kita ganti ya judulnya, sebab pendapat pak Wida di bawah ini tidak 
nyambung
dengan demo kartun di NY ...:)

TKW itu kan orang nyari kerja ke luar Indonesia, kalau membaca pendapat 
pak
Wida mungkin bisa kita bandingkan dengan urbanisasi - ada perpindahan
penduduk dari pedesaan ke perkotaan, terjadi karena daya tarik kota dan/
atau daya dorong desa.  Dari desa yang miskin atau tidak ada lapangan 
kerja
mereka tertarik ke kota yang dianggap bisa menyediakan lapangan kerja 
dengan
gaji yang besar.

Untuk TKW - daya dorong kemiskinan dan sempitnya lapangan kerja di 
Indonesia
berpadu dengan daya tarik di negara lain yang dianggap menyediakan 
lapangan
kerja dengan gaji yang menggiurkan sehingga mereka bisa terbebas dari
kemiskinan - bisa menyekolahkan anak2nya, bisa membuat rumah, dll.

memang ada TKW yang berhasil, saya juga tahu seseorang yang di Indonesia
miskin karena suaminya nikah lagi dengan tetangganya dan karena istrinya
menolak dimadu, dia menceraikan istrinya dan tidak menafkahi mantan istri
dengan 3 anaknya.  Janda ini nekad jadi TKW walaupun dia mendengar cerita
buruk juga cerita sukses TKW.  Sekian tahun tidak bertemu - satu saat saya
bertemu, dia cerita bahwa dia bersyukur dapat majikan baik yang selalu
mengajak naik haji setiap tahun, selalu memberi bonus di luar gajinya dan
semua orang di keluarga majikan itu selalu bersikap baik, sehingga ibu 
janda
ini beberapa kali memperpanjang kontraknya dan dia bisa menyekolahkan 3
anaknya yang diurus nenek anak2 itu selain membangun rumah yang tadinya 
dari
bambu dan berlantai tanah jadi bangunan tembok 2 lantai.

Teman saya juga ada yang ibunya jadi TKW karena ayah teman ini mendadak
lumpuh sementara ibunya tidak berpendidikan dan mereka miskin, ibu ini 
juga
nekad jadi TKW, anak2nya sudah jadi sarjana sambil mengurus 

[wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah

2006-03-05 Terurut Topik Yulia Artati
Saya kira wanita2 tidak perlu gelisah dengan adanya perda yang menurut
saya justru untuk melindungi wanita. Kalau tidak ingin kena Razia ya
berpakaian yang sopan dan tidak mengundang laki-laki untuk menggoda.
Insya Allah kalau yang berbusana muslim akan lebih aman.





--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhkito Afiff
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Minggu, 05 Maret 2006
 Perempuan di Kota Tangerang Gelisah
 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/05/metro/2483845.htm
 
 Hermas E Prabowo dan Soelastri Soekirno
 
 Resah dan gelisah kini melanda kaum perempuan di Tangerang.
Pemberlakuan 
 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran telah 
 menimbulkan ketakutan, terutama perempuan pekerja di pusat
perbelanjaan, 
 salon kecantikan, sampai buruh pabrik.
 
 Apalagi kondisi Kota Tangerang sebagai kota industri nyaris sama dengan 
 wilayah di Ibu Kota, di mana ada wilayah yang tidak tidur hingga pagi. 
 Waktu kegiatan warga juga tak terbatas hanya sampai pukul 19.00, ketika 
 aparat Pemerintah Kota Tangerang siap memulai razia pelacur atau mereka 
 yang disangka pelacur karena gerak-geriknya.
 
 Tak usahlah melihat ke dunia hiburan, puluhan pabrik di kota itu 
 mengakhiri kegiatan sekitar pukul 20.00. Ada pula yang menerapkan shift 
 sampai pukul 23.00. Lantas bagaimana dengan buruh perempuan yang
umumnya 
 berjalan kaki atau pulang naik angkutan kota?
 
 Sering mereka terpaksa berdiri lama di pinggir jalan untuk menunggu 
 angkot yang jumlahnya terbatas. Itu rutin dilakukan. Bisa-bisa petugas 
 trantib yang sudah mengintai berhari- hari merasa sah menangkap mereka 
 karena berada di kawasan tempat pelacur mangkal.
 
 Kegelisahan para perempuan tak hanya sampai di situ. Pengadilan Negeri 
 Tangerang bisa saja kembali mengulangi kesalahan fatal seperti Selasa 
 lalu ketika menggelar sidang di halaman kantor pemerintah setempat
untuk 
 mengadili 28 perempuan dan waria yang dituduh sebagai pelacur.
 
 Sesuai dengan aturan KUHP, sidang kasus kesusilaan harus dilakukan
dalam 
 ruang tertutup. Namun, aparat penegak hukum malah membuat sidang
asusila 
 sebagai tontonan masyarakat dalam peringatan HUT Ke-13 Kota Tangerang.
 
 Tak pelak lagi, berbagai komentar dan tepuk tangan mewarnai hal yang 
 seharusnya tak boleh diketahui oleh umum itu. Kasihan terdakwanya jadi 
 bahan ejekan pegawai pemkot, ujar seorang wartawan televisi yang tak 
 tahan menyaksikan sidang tersebut.
 
 Sebegitu jauh, petinggi di Kota Tangerang merasa tak ada persoalan atas 
 tata cara penangkapan, persidangan, penjatuhan hukuman, apalagi 
 substansi peraturan daerah (perda) itu sendiri. Wali Kota Tangerang 
 Wahidin Halim yang mendapat dukungan dari DPRD Kota Tangerang
menyatakan 
 perda tetap berlaku.
 
 Simaklah apa kata beberapa perempuan Tangerang mengenai perda itu. 
 Ngeri! Takut petugasnya nyasar ke sini, dikira kita pelacur, keluh 
 Eli, warga Warung Mangga RT 01 RW 02 Kelurahan Panunggangan, Cipondoh, 
 Kota Tangerang.
 
 Eli (33) layak waswas, pasalnya ibu satu anak ini tiap hari pulang di 
 atas pukul 21.00. Ia biasa naik angkot dari Salon Elita di Perumahan 
 Bona Sarana Indah, Cikokol, sendirian.
 
 Jarak dari salon ke rumah hanya tiga kilometer, tetapi dari salon, Eli 
 harus naik ojek lebih dulu. Turun di mulut Jalan Sekretariat Negara, 
 Kebon Nanas, dan menunggu angkot.
 
 Nanti kalau saya nunggu sendirian, ditangkap. Saya 'kan orang salon 
 harus berpenampilan modis, enggak boleh ketinggalan zaman, ungkap Eli.
 
 Sebagai pemilik sekaligus pekerja salon, Eli harus tampil menarik. 
 Rambut dicat warna coklat. Ke tempat kerja mengenakan kaus dan celana 
 ketat, sesuai tren. Apa lalu saya masuk kategori pelacur? Kalau begini 
 caranya, gawat, katanya, Jumat.
 
 Kekhawatiran Eli muncul karena ada sejumlah pasal di perda yang 
 membingungkan. Misalnya kalimat Setiap orang yang sikap atau 
 perilakunya mencurigakan
 
 Yang dimaksud mencurigakan itu seperti apa? Apakah rambut pirang,
badan 
 seksi, pakaian ketat sesuai mode, atau sikap ramah? lanjut Eli.
 
 Lalu ada kalimat lagi: ...sehingga menimbulkan anggapan bahwa
ia/mereka 
 pelacur
 
 Siapa yang berhak menganggap pelacur? Andai kebetulan ada keluarga wali 
 kota ingin tampil tomboi dan modis lalu dianggap pelacur, apakah dia 
 tidak sakit hati? Ini 'kan namanya neken perempuan, demikian tutur
Eli.
 
 Perempuan, katanya, memang dilahirkan dengan segala kelebihan tubuhnya 
 yang dapat mengundang. Jangankan pakai baju seksi, yang pakai
pakaian 
 wajar saja, tapi dadanya montok tetap saja membuat lelaki berpikiran 
 ngeres meski telah ditutup pakaian rapi.
 
 Tak hanya orang salon yang gelisah. Pekerja supermarket bersistem kerja 
 paruh waktu juga merasakan hal yang sama. Reni (23), misalnya, karyawan 
 counter pakaian di WTC Matahari kerap pulang malam.
 
 Kadang ia bersama teman, tetapi tak jarang sendirian. Setiap 
 pergi-pulang kerja dia mengenakan rok di atas lutut karena model
seperti 
 itulah yang banyak dikenakan para sales girl di sana. Nanti saya 

[wanita-muslimah] Jilbab Sandrina

2006-03-05 Terurut Topik melumilis
Assalamualaikum wrwb

Kapan ya LSM2 Perempuan proaktif membela nasib
teman2nya sesama wanita yg tersisih dari
pekerjaannya cuma karena berjilbab?
Rasanya kok saya belum pernah mendengar LSM2 perempuan 
demo, menggruduk anggota dewan utk memperjuangkan
kasus2 seperti ini.
Padahal bukan cuma sekali ini kasus diskriminasi
seperti ini terjadi.

Wassalamualaikum wrwb
AQ



Dari gatra online.
http://www.gatra.com/artikel.php?id=92727

- - - - - --
Jilbab Sandrina

KE mana sih Sandrina Malakiano? Presenter Metro TV ini tak lagi 
terlihat membacakan berita sejak kepulangannya dari Tanah Suci, akhir 
Desember tahun lalu. Rupanya, sejak kepulangannya itu, wanita 
kelahiran Bangkok, Thailand, pada 1971, ini membuat keputusan 
penting. Sandrina memutuskan untuk mempertahankan jilbabnya.

Ketika kembali ke Tanah Air, berat rasanya membuka jilbab. Karena 
itu, saya memutuskan untuk tidak membukanya lagi, kata Sandrina 
kepada wartawan Gatra Asmayani Kusrini. Keputusan memakai jilbab ini, 
menurut Sandrina, adalah hasil proses kontemplasinya di hadapan Allah 
SWT dan diri sendiri.

Tapi proses spiritual itu membuat Sandrina harus menghadapi pilihan 
sulit. Saya sadar sepenuhnya bahwa setiap keputusan pasti ada 
konsekuensinya, kata runner-up presenter berita terbaik versi Asian 
Television Award 2002 ini. Meski tidak ada aturan tertulis, presenter 
TV berjilbab masih belum bisa muncul di stasiun televisi tempat 
Sandrina bekerja.

Alhasil, Sandrina terpaksa menjauh dari depan kamera. Hingga kini, ia 
memang masih menjadi bagian dari Metro TV, tapi sulit baginya 
menerima kenyataan tidak lagi tampil menyampaikan berita. Karena itu, 
untuk membiasakan diri menjauh dari kamera, Sandrina memilih pulang 
ke Bali dan cuti di luar tanggungan setidaknya hingga akhir 
Maret. Saya masih harus membiasakan diri bekerja di belakang 
kamera, katanya.

--- End forwarded message --





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Cartoons of Hate Prophet of Love Event: LONDON - March 7

2006-03-05 Terurut Topik Razia Fatima
  Cartoons of Hate
Prophet of Love
(sallallahu alaihi wa aalih)

at Friends House, London on 7th March 2006 

One evening only

with

Habib Ali al-Jifri | Sh Babikr Ahmed Babikr | Sh Abdal-Hakim Murad
Shaam | Poetic Pilgrimage 
Doors open at 6.15 pm. Event start at 6.45 pm.

Please buy your tickets below. All profits will go towards  upcoming efforts to 
raise awareness about the Prophet (saw). 
Ten tickets for £90 (you save £10)

  Five tickets for £48 (you save £2)

Single tickets for £10

STUDENT tickets for £5

   
  
  
  Please call 07985 176 798 if you have urgent queries.
  
Organised by Mahabba Unlimited and Q-News Magazine.
  
 
  To Buy Tickets Please Visit: 
  http://www.q-news.com/ProphetofLove.htm





-
On Yahoo!7
  Dancing With the Stars: Win tickets to the Grand Final! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Kisah of the day : Setelah Ali, Tak Ada Lagi Khilafah.

2006-03-05 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]

Tulisan yang bagus, mbak Mei. Mudah-mudahan mereka yang bernafsu mendirikan 
khalifah mau mengerti bahwa dengan begitu banyaknya kepentingan individu dan 
golongan sekarang ini, tidak mungkin lagi mendirikan khilafah seperti jamannya 
khalifaturrasyidin.

KM

Original Message
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: 06/03/2006 7:34 
To: , 
Subj: [keluarga-sejahtera] Kisah of the day : Setelah Ali, Tak Ada Lagi 
Khilafah.

  Jumat, 03 Maret 2006
  Prof DR Azyumardi Azra 
  Setelah Ali, Tak Ada Lagi Khilafah 


  Belakangan ini, wacana khilafah Islamiyah diangkat lagi, terutama untuk 
melawan hegemoni Barat yang terus mengancam ketentraman dan ketenangan umat 
Islam. Kasus yang paling anyar adalah pemunculan kartun Nabi Muhammad SAW di 
sejumlah media massa Barat. 

  Ada kalangan yang berpandangan, kalau ada kekhalifahan Islam, kondisi 
umat Islam tak akan selemah seperti sekarang ini. Boleh dikata, umat Islam saat 
ini sudah kehilangan 'izzah (kemuliaan).

  Apa yang membuat khilafah di masa lalu kokoh kedudukannya dan apa pula 
yang menyebabkannya hancur? Berikut ini wawancara wartawan republika, Damanhuri 
Zuhri, dengan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof 
DR Azyumardi Azra:

  Bisa dijelaskan soal Khilafah Islamiyah
  Saya kira dari sudut sejarah soal khilafah Islamiyah dimulai dengan 
berdirinya Al-Khulafaur Rasyidin (Pemerintahan pasca nabi) yang ditandai dengan 
empat khalifah; Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khaththab, Usman bin Affan, dan 
Ali bin Abi Thalib. 

  Para khalifah ini menyebut diri mereka adalah Khalifah Rasulullah 
(penganti Rasulullah) yang sudah meninggal. Satu hal yang menarik dan sangat 
penting dari sejarah Al-Khulafaur Rasyidun ini, bahwa pemilihan dan 
pengangkatan mereka menjadi khalifah didasarkan pada kelebihan-kelebihan dan 
keunggulan-keunggulan pribadi mereka. Abu Bakar Ash Shiddiq dinominasikan dan 
dibai'at bersama-sama oleh yang mengambil prakarsa mencalonkan Abu Bakar Ash 
Shiddiq, yaitu Umar bin Khaththab. 

  Karena setelah Nabi Muhammad wafat, orang Muhajirin dan Anshor, ribut. 
Mereka ingin masing-masing pihak yang memimpin umat. Ini sampai menimbulkan 
masalah di Bani Tsakifah. Sampai kemudian pemakaman Nabi Muhammad tertunda.

  Ketika itulah Umar bin Khaththab melihat ada bahaya maka kemudian harus 
ada pemimpin, khalifah yang menggantikan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin 
umat Islam. Umar bin Khaththab mengangkat Abu Bakar Ash Shiddiq menjadi 
khalifah dan dia berbai'at yang diikuti oleh kaum Muslimin yang lainnya. 

  Kenapa Abu Bakar Ash Shiddiq yang diangkat?
  Karena waktu itu beliaulah yang paling dekat dengan Rasulullah SAW sejak 
awal bersama-sama dengan Nabi mengembangkan Islam. Kemudian setelah Abu Bakar 
maka mengusulkan Umar bin Khaththab supaya diterima dan tentu saja kita tahu 
kelebihan-kelebihan Umar dan kelemahannya. 

  Kemudian Umar bin Khaththab mencalonkan enam orang sebagai penggantinya, 
diantaranya Usman dan Ali. Ali mengusulkan Usman bin Affan karena lebih senior. 
Tapi, yang lainnya melalui nominasi. 

  Sejak kekhalifahan dipimpin Usman, suasana umat Islam ribut karena 
dinilai lemah. Ada lagi yang menganggap lebih mengutamakan keluarganya dan 
saudaranya. Maka terjadilah konflik yang berakhir dengan terbunuhnya Usman. 

  Ali naik sebagai khalifah, sedangkan para pendukung Usman yang dipimpin 
Muawiyah melanjutkan perlawanan. Akhirnya terjadi perang Shiffin.

  Setelah Ali terbunuh, kekuasaan kepemimpinan dalam Islam dipegang oleh 
Muawiyah dan Abu Sofyan. Kemudian mendirikan Dinasti Umayah. Menurut saya, 
dengan munculnya Dinasti Umayyah, sesungguhnya berakhir sudah kekhalifahan 
Islam. Jadi, kalau kita lihat sejarah Al-Khulafaur Rasyidin, masa yang relatif 
dan stabil adalah masa Abu Bakar dan Umar. Setelah itu tidak ada lagi khilafah. 

  Mengapa begitu?
  Zamannya sudah berbeda, sifatnya berbeda pula. Kalau Al Khulafaur 
Rasyidin pemilihannya berdasarkan keunggulan, kesalehan, keutamaan, ketakwaan, 
dan sebagainya. Sedang sejak Muawiyah bin Abu Sofyan, kekuasaan menjadi 
warisan. Muawiyah mewariskan kekuasaan kepada anaknya, Yazid bin Muawiyah bin 
Abi Sofyan menjadi penguasa di Bani Umayah. 

  Oleh karena itu, saya setuju dengan pendapat sejarawan Ibnu Khaldun. Dia 
mengatakan sesugguhnya dengan berakhirnya Al-Khulafaur Rasyidin, berakhirnya 
pemerintahan Ali bin Abi Thalib, maka berakhirlah khilafah. 

  Yang ada sesudahnya bukan lagi khilafah tapi adalah mamlakah (kerajaan, 
red) yang dikuasai oleh keluarga-keluarga atau bani-bani. Sedang 
prinsip-prinsip Islam berdasarkan prinsip musyawarah, egalitarian, dan tidak 
ada perbedaan antar umat Islam kecuali karena ketakwaan. Setelah Ali, kekuasaan 
berdasarkan tali darah semua. Dan itu tidak cocok dengan ajaran Islam. 

  Ada wacana lain tentang kekhilafahan?
  Wacana khilafah pada masa modern yang menurut saya yang mungkin paling 
cocok adalah apa yang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-05 Terurut Topik Mhoel

Tidak ajaib kalo anda rajin turun ke lapangan.
Hidung suntik, bibir suntik kayaknya sudah ES-TE-DE (standar) PSK murahan.
Boleh2 aja sih ketemu satu - dua orang yang hidungnya disuntik, bibir juga
disuntik tapi bukan PSK. Tapi bandingin donk prosentase-nya. Komposisinya
mana yang lebih banyak wajah silikon itu ternyata PSK, dengan bukan PSK.

Itu lah hebatnya jilbab, bisa memperbaiki citra seseorang.  Barang busuk
jadi kelihatan bagus khan?
Apa lagi itu dipake oleh barang bagus, makin tambah bagus deh. Tapi saya
setuju pemakaiannya tidak perlu dipaksakan.

Mhoel

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, raiyabilly [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 Maaf...
 ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya wajah
 PSK? Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari
 sononya atau karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang
 melakukan suntik silicon?

 Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda
 setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira  yang bersangkutan
 seperti PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan
 mengambil sikap yang sama.

 Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat
 Islam, PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi
 PKS tetap aja ada. Pakaiannya sangatIslami


 Peace,
 S







 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links







 email protected and scanned by AdvascanTM - keeping email useful -
www.advascan.com










 Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.







Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Burqas for rent!

2006-03-05 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060306.F04irec=6

Burqas for rent!

As a young Balinese woman I want to express my deep concern about the
so-called Pornography Bill, which -- if passed -- would jeopardize
Bali's main income source, namely tourism.

All over Indonesia (real) pornography (blue films) are sold under the
table, but this nation's hypocrite legislators are going to
criminalize tourists for showing their belly buttons as they sunbathe
at the beach!

Ten (!) years in prison and fines up to Rp 1 billion (US$107,000) for
sunbathing will certainly attract millions of tourists to visit
Indonesia (not only Bali) as an open society.

Suggestions for those who are responsible for this idiotically
ludicrous document (quoted from columnist Aridus): At every airport,
next to the Visa on Arrival Desk, set up a counter where tourists can
rent a burqa along with their neck-to-ankle swimming suits.

The next elections are not too far away and the Balinese will NOT vote
for any party that supports this ridiculous law.

NI MADE SULASTRI ARIANI
Karangasem, Bali 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Critized, Tangerang mayor defends contentious bylaws

2006-03-05 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detailcity.asp?fileid=20060306.H03irec=2

Critized, Tangerang mayor defends contentious bylaws

Multa Fidrus, The Jakarta Post, Tangerang

Tangerang Mayor Wahidin Halim, facing intense criticism and the threat
of lawsuits, has vowed to continue pursuing his vision of a more moral
society through bylaws that ban prostitution and alcohol.

We will go ahead and punish any violations of the two bylaws, he
told The Jakarta Post on Saturday.

The mayor said his administration was prepared to deal with any
consequences that might result from the implementation of the
ordinances, including class-action lawsuits by disgruntled residents.

Wahidin said the bylaws his administration had passed were more
comprehensive than the articles in the Criminal Code dealing with
prostitution and alcohol. He claimed, for example, the Criminal Code
only dealt with prostitutes themselves, but did not touch on those who
facilitated the practice.

There is room to supplement the Criminal Code. Our antiprostitution
bylaw covers what the Criminal Code does not, he said.

As the municipality marked its anniversary Tuesday, a court was trying
several people who had been charged with violating the new bylaws.

A pregnant elementary school teacher found herself caught by public
order officers enforcing the bylaw on prostitution as she was waiting
on the side of the road for her husband to pick her up.

The woman pled not guilty, and explained to the court why she was by
herself at night on the roadside. The court, however, dismissed her
explanation and fined her Rp 300,000. When the woman was unable to pay
the fine, she was taken to prison.

Wahidin, when informed of the case, said the bylaw upheld the dignity
of women.

I think (the criticism) is being orchestrated by groups that are
exploiting women to justify their own vices, he said.

Members of the Tangerang Urban Poor Society protested against the
bylaws Friday outside the Tangerang District Court. The group also
threatened to file a lawsuit against the municipal administration
unless the mayor revoked the ordinances.

Religious leaders have praised the administration for its efforts, and
urged the authorities to be forceful in their enforcement of the bylaws.

The authorities must not be afraid to implement the bylaws, for the
sake of our morality, said Nur Muhamad Iskandar SQ, founder of the
Ashiddiqiyah Islamic boarding school.

Nur said the bylaws were necessary and that all religions frowned on
vices such as prostitution and alcohol.

No religion allows prostitution or the excessive consumption of
alcohol, he said.

An official with the hard-line group Islam Defenders Front, Eddy
Suseno, said people who objected to the bylaws were probably trying to
protect their business interests.

The head of the Tangerang chapter of the Indonesian Ulema Council, Edi
Junaedi Nawawi, said noble causes often faced greater resistance than
evil ones.

The municipal council endorsed the contentious bylaws Nov. 21, 2005.

The liquor bylaw bans the distribution and sale of alcoholic drinks,
except in three, four and five-star hotels and designated restaurants
for on-the-spot consumption.

Violators can face imprisonment of up to three months or a fine of up
to Rp 50 million.

The bylaw on prostitution bans people, either in public places or
locations visible from public places, from enticing others, either by
words or signals, into acts of prostitution.

It also bans public intimacy, hugging and/or kissing, either in public
places or places visible to the public such as hotels, restaurants or
entertainment centers. Violators may face up to three months in prison
or a fine of Rp 15 million. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] 10. Wawasan Al-Qur'an

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
10. Kesehatan

Islam menetapkan tujuan pokok  kehadirannya  untuk  memelihara
agama, jiwa, akal, jasmani, harta, dan keturunan.
 
Setidaknya  tiga  dari  yang  disebut di atas berkaitan dengan
kesehatan. Tidak heran jika ditemukan bahwa  Islam  amat  kaya
dengan tuntunan kesehatan.
 
Paling   tidak   ada  dua  istilah  literatur  keagamaan  yang
digunakan untuk menunjuk tentang  pentingnya  kesehatan  dalam
pandangan Islam.
 
1. Kesehatan, yang terambil dari kata sehat;
 
2. Afiat.
 
Keduanya  dalam  bahasa Indonesia, sering menjadi kata majemuk
sehat afiat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesra, kata  afiat
dipersamakan  dengan  sehat. Afiat diartikan sehat dan kuat,
sedangkan  sehat  (sendiri)  antara  lain  diartikan   sebagai
keadaan  baik segenap badan serta bagian-bagiannya (bebas dari
sakit).
 
Tentu pengertian  kebahasaan  ini  berbeda  dengan  pengertian
dalamtinjauanilmu   kesehatan,   yang   memperkenalkan
istilah-istilah  kesehatan  fisik,   kesehatan   mental,   dan
kesehatan masyarakat.
 
Walaupun  Islam  mengenal  hal-hal  tersebut, namun sejak dini
perlu digarisbawahi satu hal pokok berkaitan dengan kesehatan,
yaitu melalui pengertian yang dikandung oleh kata afiat.
 
Istilah  sehat  dan  afiat masing-masing digunakan untuk makna
yang berbeda, kendati diakui tidak jarang hanya disebut  salah
satunya  (secara  berdiri  sendiri), karena masing-masing kata
tersebut dapat mewakili makna yang dikandung  oleh  kata  yang
tidak disebut.
 
Pakar bahasa  Al-Quran  dapat  memahami  dari  ungkapan  sehat
wal-afiat  bahwa  kata sehat berbeda dengan kata afiat, karena
wa yang berarti dan adalah kata  penghubung  yang  sekaligus
menunjukkan  adanya  perbedaan  antara  yang  disebut  pertama
(sehat) dan yang disebut kedua (afiat). Nah, atas  dasar  itu,
dipahami adanya perbedaan makna di antara keduanya.
 
Dalam  literatur keagamaan, bahkan dalam hadis-hadis Nabi Saw.
ditemukan sekian banyak doa, yang mengandung permohonan afiat,
di samping permohonan memperoleh sehat.
 
Dalam   kamus   bahasa  Arab,  kata  afiat  diartikan  sebagai
perlindungan Allah untuk hamba-Nya dari segala  macam  bencana
dan tipu daya. Perlindungan itu tentunya tidak dapat diperoleh
secara  sempurna  kecuali  bagi   mereka   yang   mengindahkan
petunjuk-petunjuk-Nya. Maka kata afiat dapat diartikan sebagai
berfungsinya  anggota  tubuh  manusia  sesuai  dengan   tujuan
penciptaannya.
 
Kalau  sehat  diartikan  sebagai  keadaan  baik  bagi  segenap
anggota badan, maka agaknya dapat dikatakan  bahwa  mata  yang
sehat  adalah  mata  yang  dapat  melihat maupun membaca tanpa
menggunakan kacamata. Tetapi,  mata  yang  afiat  adalah  yang
dapat  melihat  dan  membaca objek-objek yang bermanfaat serta
mengalihkan pandangan dari objek-objek yang terlarang,  karena
itulah fungsi yang diharapkan dari penciptaan mata.
 
KESEHATAN FISIK
 
Telah  disinggung  bahwa dalam tinjauan ilmu kesehatan dikenal
berbagai jenis kesehatan, yang diakui  pula  oleh  pakar-pakar
Islam.
 
Majelis  Ulama  Indonesia  (MUI),  misalnya,  dalam Musyawarah
Nasional  Ulama  tahun  1983  merumuskan   kesehatan   sebagai
ketahanan  jasmaniah,  ruhaniah,  dan  sosial  yang  dimiliki
manusia, sebagai karunia Allah  yang  wajib  disyukuri  dengan
mengamalkan (tuntunan-Nya), danmemeliharaserta
mengembangkannya.
 
Memang banyak sekali tuntunan agama yang merujuk kepada ketiga
jenis kesehatan itu.
 
Dalam  konteks  kesehatan fisik, misalnya ditemukan sabda Nabi
Muhammad Saw.:
 
 Sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu.
 
Demikian Nabi Saw. menegur beberapa sahabatnya yang  bermaksud
melampaui  batas  beribadah,  sehingga  kebutuhan jasmaniahnya
terabaikan dan kesehatannya terganggu.
 
Pembicaraan  literatur  keagamaan  tentang  kesehatan   fisik,
dimulai dengan meletakkan prinsip:
 
 Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
 
Karena itu dalam konteks  kesehatan  ditemukan  sekian  banyak
petunjuk  Kitab  Suci  dan  Sunah Nabi Saw. yang pada dasarnya
mengarah pada upaya pencegahan.
 
Salah satu sifat manusia  yang  secara  tegas  dicintai  Allah
adalah  orang yang menjaga kebersihan. Kebersihan digandengkan
dengan taubat dalam surat Al-Baqarah (2): 222:
 
 Sesungguhnya Allah senang kepada orang yang bertobat,
 dan senang kepada orang yang membersihkan diri.
 
Tobat  menghasilkan  kesehatan  mental,  sedangkan  kebersihan
lahiriah menghasilkan kesehatan fisik.
 
Wahyu  kedua  (atau  ketiga)  yang diterima Nabi Muhammad Saw.
adalah:
 
 Dan bersihkan pakaianmu dan tinggalkan segala macam
 kekotoran (QS Al-Muddatstsir [74]: 4-5).
 
Perintah tersebut  berbarengan  dengan  perintah  menyampaikan
ajaran agama dan membesarkan nama Allah Swt.
 
Terdapat  hadis  yang  amat  populer  tentang  kebersihan yang
berbunyi:
 
 Kebersihan adalah bagian dari iman.
 
Hadis ini dinilai oleh sebagian ulama  sebagai  hadis  dha'if.
Kendati   begitu,  terdapat  sekian  banyak  hadis  lain  yang
mendukung makna tersebut, seperti sabda Nabi 

[wanita-muslimah] 7. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
Misteri Hari Terakhir

Kata BIN, Al-Faruq dideportasi karena paspor palsu. Tapi banyak kejanggalan
seputar penangkapannya.

SELEPAS asar pada 5 Juni 2002 lalu, terjadi keributan kecil di halaman
Masjid Raya Bogor. Namun keramaian di Jalan Pajajaran di depan masjid, dan
keriuhan di terminal Bogor yang tak jauh dari situ, membuat orang tampaknya
tidak terlalu hirau ketika sekitar 10 orang mengepung dua orang di masjid
itu dan meringkusnya.

Itulah hari ketika Mahmud bin Ahmad Assegaf raib. Tiga bulan kemudian, tokoh
tak dikenal itu kali ini muncul dengan nama Umar al-Faruq menjadi pusat
pembicaraan sebagai tokoh Al-Qaidah yang menyusup ke Indonesia.
Apa yang sebenarnya terjadi pada awal juni itu?

Saya bertemu Al-Faruq di masjid itu ketika mereka menangkap kami, kata
Abdul Haris, orang yang ditangkap bersama Al-Faruq dalam penggerebekan kilat
itu, kepada TEMPO via telepon dua pekan lalu. Haris membantu menguruskan
paspor Mira Agustina, istri Al-Faruq, yang berencana pergi bersama suami dan
dua anaknya ke Selangor, Malaysia. Haris berjanji menyerahkan paspor hari
itu.

Sebelum pertemuan, Haris mengaku sempat berbicara lewat telepon genggam
dengan Al-Faruq. Dalam teleponnya yang pertama, kata Haris, terdengar suara
Al-Faruq dengan nada gelisah dan ragu. Ia minta Haris datang ke Rawamangun
bersama paspor pesanan itu. Tapi, kata Haris, tak sampai sejam kemudian
Al-Faruq menelepon lagi untuk minta bertemu di Bandar Udara Cengkareng,
sekalian menjemput kawannya yang tiba dari luar negeri. Belum sempat Haris
meluncur, Faruq menelepon lagi. Tunggu saja di Masjid Raya Bogor, begitu
ucapan Haris menirukan Al-Faruq. Bersama Mira dan dua anaknya, Al-Faruq
memang tinggal di Cijeruk, Bogor.

Pembicaraan telepon itu mengesankan Al-Faruq gelisah karena mencium ada yang
tak beres hari itu tapi tak tahu di mana dan kapan bahaya akan menerkamnya.

Firasatnya benar. Selepas salat asar, mereka sempat mengobrol dalam bahasa
Arab di beranda masjid. Nahas, ketika itulah serombongan orang datang
menangkap mereka. Al-Faruq, kata Haris, ditangkap dengan tuduhan memalsukan
paspor. Haris, yang berada di sampingnya, kena getah ikut diciduk.

Dalam ingatan Haris, penangkapan itu berlangsung cepat. Tahu-tahu tangan
kami sudah diborgol, tuturnya. Haris dimasukkan ke mobil Toyota Kijang,
lalu kedua matanya ditutup. Faruq digelandang ke mobil terpisah. Mereka
berputar-putar di Kota Bogor hampir sejam dan tiba-tiba saja berhenti.
Menurut Haris, mereka berdua disekap dalam sebuah rumah tinggal. Saya sulit
mengingat di mana lokasi rumah itu karena pusing setelah mata ditutup,
katanya. Dua hari kemudian Haris dibebaskan dan sejak itu tak pernah
sekalipun ia bertemu lagi dengan Al-Faruq.
Siapa menangkap Al-Faruq? Benarkah Al-Faruq ditangkap aparat imigrasi atau
polisi karena pemalsuan paspor? Kantor Departemen Kehakiman di Jakarta
mengaku tidak tahu-menahu penangkapan itu. Kami tak mengirim tim ke Bogor,
kata Ade Dachlan, juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi. Polisi pun
mengatakan tak terlibat dalam penangkapan itu.

Muchyar Yara, Asisten Kepala Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Badan
Intelijen Negara (BIN), mengatakan penangkapan itu dipimpin oleh Mayor
Andika Perkasa, perwira pasukan elite Kopassus yang diperbantukan dalam
operasi BIN. Andika sendiri adalah menantu Letnan Jenderal A.M.
Hendropriyono, ketua badan intelijen itu.
Penangkapan itu memang kami yang mengarahkan, kata Muchyar kepada TEMPO
pekan lalu. Kami memperoleh informasi awal dari intelijen Filipina,
Singapura, dan Amerika bahwa ada orang asing di kampung (Cijambu, Kecamatan
Cijeruk, Bogor) yang terlibat dalam jaringan terorisme, tutur Muchyar.
(Lihat wawancara dengan Muchyar Yara: Haris Teman Lama Hendro)

Namun, bukannya diadili di Indonesia, tiga hari setelah ditangkap Al-Faruq
dibawa ke Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, tempat ia diterbangkan
dengan sebuah pesawat khusus ke Amerika. Sebuah sumber TEMPO mengatakan,
BIN-lah yang mencap paspor Faruq dengan cap kedatangan Malaysia agar
berkesan ia telah dideportasi ke negara itu, dan menghindari kesan BIN telah
menyerahkan Al-Faruq kepada Amerika.

Beberapa hari setelah penangkapan di Masjid Raya Bogor itu, Mira Agustina
mengaku menerima telepon dari Haris, yang bercerita perihal penangkapan
suaminya tanpa penjelasan rinci. Belakangan Mira mengatakan kehilangan
kontak dengan Haris, yang memintanya tidak lagi menelepon karena ditekan
oleh orang-orang yang menangkapnya.

Sejak itu pula Mira tak tahu ke mana gerangan suaminya pergi, sampai
September lalu ketika pengakuan Al-Faruq diangkat menjadi laporan utama
majalah Time.

Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 - 87.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita 

[wanita-muslimah] 8. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
Jejak Seluler Meringkus Faruq

UMAR al-Faruq dicokok gara-gara telepon seluler. Sebab, telepon genggamnya
itu justru menjadi petunjuk bagi intelijen. Untuk melacak di mana saja dia
berada dan siapa saja yang ia kontak. Nomor teleponnya, 08129576852, justru
menebar di sejumlah ponsel orang-orang yang ditangkap oleh aparat keamanan
di sejumlah negara. Menurut Muchyar Yara, Asisten Kepala Badan Intelijen
Negara (BIN) Bidang Hubungan Masyarakat, nomor telepon Faruq tertera di
ponsel Agus Dwikarna yang ditangkap di Filipina, dan Parlindungan Siregar
yang ditangkap di Spanyol, April lalu.

Keterangan Muchyar sama dengan laporan majalah Time yang mengutip
investigasi CIA, November lalu. Menurut majalah terkemuka di dunia itu,
nomor ponsel Faruq juga tercatat di telepon seluler Ibn al-Khattab, seorang
komandan tentara Chechnya yang sudah ditangkap Rusia. Ada pula dalam hand
phone Abu Zubaydah, tangan kanan Usamah bin Ladin, dan seorang Taliban yang
ditahan di Penjara X Ray di Guantanamo Kuba. Agus Dwikarna membantah soal
ponsel ini. Saya tidak pernah kontak dengan orang di Bogor, kata Agus
kepada TEMPO.
Berdasarkan lalu lintas telepon itulah, kata Muchyar, kediaman Faruq
dilacak.

1. Spanyol-Bogor
Parlindungan Siregar seorang warga Indonesia ditangkap polisi Spanyol dengan
tuduhan anggota jaringan teroris. Di ponsel Parlindungan tercatat nomor
ponsel Umar al-Faruq. Saat di tahanan, Parlindungan diperkenankan membawa
ponselnya itu. Selama di tahanan, ia konon sempat beberapa kali menelepon
Al-Faruq lewat handphone. Pembicaraannya direkam oleh polisi Spanyol.
Informasi soal halo-halo itu juga dikirim ke intelijen Indonesia.

2. Bogor-Spanyol
Saat di tahanan itu beberapa kali ponsel Parlindungan menerima telepon dari
sebuah wartel di kawasan Bogor, Jawa Barat. Diduga, wartel tersebut terletak
tak jauh dari rumah Al-Faruq.

3. Manila-Bogor
Awal Juni lalu, polisi Filipina menangkap Agus Dwikarna, pemimpin Laskar
Jundullah, yang disebut-sebut tertangkap basah membawa bahan peledak di
kopornya. Di selnya, Agus membawa serta telepon seluler miliknya. Selama
berada di sel itulah, kata Muchyar, Agus beberapa kali menelepon Al-Faruq
melalui ponsel. Tapi Agus Dwikarna membantah.

4. Bogor-Manila
Sebuah ponsel dari kawasan Bogor terdeteksi beberapa kali menelepon ke
ponsel Agus Dwikarna. Telepon juga kerap datang dari wartel yang tempataya
sama dengan nomor telepon yang masuk ke ponsel Parlindungan.

5. Chechnya
Nomor ponsel Umar al-Faruq juga tertera di ponsel Ibn al-Khattab, seorang
komandan tentara Chechnya yang ditangkap Rusia.

6. Guantanamo, Kuba
Nomor telepon Umar al-Faruq juga tertera di ponsel seorang anggota taliban
yang disel di Penjara X Ray, Guantanamo, Kuba.

Sumber: Badan Intelejen Nasional (Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1
Desember 2002, hal. 69 - 87).





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi Tersangka

2006-03-05 Terurut Topik sarinesia
mereka alasannya begini, kalo orang elektro pegang2 kabel gak takut
setrom. kalau kalangan agama korupsi juga gak takut dosa, katanya
karena sudah tahu ilmunya. :(

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Jangan kira kalangan agamawan itu bersih-bersih justru sebaliknya mereka
 memamfaatkan citra mereka buat mengambil yang bukan haknya.
 
 Dulu akhir 90 an terjadi korupsi dana Baziz di MUI Jawa Barat tapi
 kasus ini tidak pernah dibawa ke pengadilan , cuma diselesaikan secara
 kekeluargaan dengan alasan menjaga kredibilitas korps ulama.Sekretariat
 organisasi saya waktu itu masih menyatu dengan gedung MUI (di lantai 2)
 jadi saya turut menyaksikan persidangannya.Waktu itu ada ulama yang
 marah lalu menyanyi di koran PR (dulu ada tabloid Hikmah) tapi malah
 dia yang diasingkan.
 
 Alasan yang sama juga dipakai ketika mengadili seorang ulama terkenal
 dosen agama ITB yang terlibat korupsi di tubuh
organisasi.Penyelesaiannya
 pun secara kekeluargaan dengan menyerahkan asset berupa rumah tiga
 tingkat di daerah Pasteur dan sebuah mobil kijang.
 
 Kalau melihat dua kasus yang saya liat dengan mata kepala sendiri bahkan
 kasus kedua saya terlibat dalam pengusutan,saya rasa ada banyak
kasus-kasus
 serupa di organisasi-organisasi agama tapi tidak pernah ketauan
karena semua
 pada pura-pura tidak tau dan kalaupun terungkap penyelesaiannya selalu
 dilakukan di bawah meja.
 
 Kasus Badan Usaha Milik Muhammadiyah misalnya, yang ribut pada awal
 2000 an.Ini kan sebenarnya cuma trik licik beberapa pengusaha yang
kebetulan
 dapat kursi di Muhammadiyah buat nguras dana organisasi.Ingat nggak dulu
 MD ini bikin KATAM , Solar Motor dll sampai yang terbesar beli saham
 bank yang kemudian dirubah namanya jadi bank Persyarikatan.Dana kas
 organisasi yang hilang akibat akal-akalan mereka ini itungan
kasarnya bisa
 mencapai 9-10 digit.Tapi kan kasus ini menguap gitu saja.Dulu Amien Rais
 sempat protes kasus Bank Persyarikatan itu tapi tidak pernah dihiraukan.
 
 Masalah utama di organisasi Islam itu adalah administrasi.Orang-orang di
 ormas Islam itu selalu ber husnudzon dan itu masalahnya.Saya dulu waktu
 di sidang muswil ketum demisionernya ditanya mengenai dana kas malah
 bawa-bawa ayat agar jangan suka ber su'udzon.
 
 Makanya ketika saya pertama kali dipercaya jadi sekretaris program
pertama
 saya yah benahi administrasi dengan membuat buku-buku panduan tertib
 administrasi baik surat menyurat maupun keuangan sampai protokoler.
 Soalnya yah siapa yang nggak akan jadi maling kalau liat duit numpuk
yang
 kayak nggak bertuan gitu.
 
 Di Depag sendiri , korupsi disini bahkan terjadi secara sistimatis
sekali.
 Jangankan Haji yang bisa bikin perut mereka jadi buncit, masalah kecil
 kayak pengurusan akta nikah aja berapa duit yang mereka korup dan
 embat dari masyarakat.Biaya pengurusan surat nikah resmi cuma berkisar
 25-35 ribu bila dilakukan di KUA dan 35-45 ribu bila di rumah.Tapi coba
 member sini yang sudah nikah katakan berapa biaya yang harus dikeluarkan
 buat ini kemarin, saya berani jamin pasti berkali-kali lipat dari
itu, biaya
 standartnya aja sekitar 250.000 an.Jadi pantas saja banyak orang miskin
 tidak mampu membeli nya yang kemudian berefek pada anak-anak mereka
 yang tidak bisa memiliki akta kelahiran karena ortunya dianggap tidak
 menikah secara sah (oleh negara).Padahal kepemilikan akta lahir
 bagi anak-anak sudah dilindungi oleh UU Perlindungan Anak.Jadi
 liat betapa dzolimnya orang-orang yang notabene tau agama ini.
 
 Jadi kalau ada yang teriak-teriak tegakkan SI pasti negara bebas
korupsi ,
 itu benar-benar dagelan.Orang-orang yang tau agama juga banyak yang
 korup.
 
 - Original Message -
 From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Sunday, March 05, 2006 10:13 AM
 Subject: [wanita-muslimah]  Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi
Tersangka
 
 
  Para anggota DPR, MUI, FPI, HTI, MMI, PKS yang ingin menegakkan moral
  seharusnya memulai dari kelompoknya sendiri dulu. Antara lain ya dari
  lingkungan Departemen Agama. Kan di sana banyak anggota mereka
itu. Lha
  kalau dalam tubuhnya sendiri belum bersih ya jangan mengajari
orang lain
  untuk mandi.
  KM
 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special 

[wanita-muslimah] Sang Penghapus Pahala

2006-03-05 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
Dengki dan Sombong
   
  Sesungguhnya sifat tercela ini (dengki) akan menghilangkan kebaikan-kebaikan 
dan menghancurkannya, dan menghapuskannya dengan cepat sekai.
  Permisalannya adalah seperti kobaran api yang membakar kayu bakar dan rumput 
kering dengan cepat (Imam Nawawi).
   
  Barang siapa yang di hatinya ada sebiji sawi dari kesombongan, maka Allah 
akan membenamkan wajahnya ke neraka (HR. Ahmad).
   
  wassalam


-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [wanita-muslimah] Re: Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi Tersangka

2006-03-05 Terurut Topik achmad.chodjim
Orang agama punya kiat, satu kali berbuat salah dibalas dengan satu kali lipat 
dosa. Satu kali berbuat baik, diimbali dengan minimal 10 kali lipat pahala. 
Korupsi 100 juta akan mendapatkan dosa 100 juta, tapi jika 25 juta diamalkan, 
amalannya akan berpahala 250 juta. Dengan demikian, korupsi 100 juta dan 
beramal --dari uang korupsi-- sebesar 25 juta akan memperoleh pahala 150 juta 
(=250-100) di akhirat dan 75 juta uang riil di dunia, hahaha..

Salam,
chodjim'

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of sarinesia
Sent: Monday, March 06, 2006 2:22 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi
Tersangka


mereka alasannya begini, kalo orang elektro pegang2 kabel gak takut
setrom. kalau kalangan agama korupsi juga gak takut dosa, katanya
karena sudah tahu ilmunya. :(

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Jangan kira kalangan agamawan itu bersih-bersih justru sebaliknya mereka
 memamfaatkan citra mereka buat mengambil yang bukan haknya.
 
 Dulu akhir 90 an terjadi korupsi dana Baziz di MUI Jawa Barat tapi
 kasus ini tidak pernah dibawa ke pengadilan , cuma diselesaikan secara
 kekeluargaan dengan alasan menjaga kredibilitas korps ulama.Sekretariat
 organisasi saya waktu itu masih menyatu dengan gedung MUI (di lantai 2)
 jadi saya turut menyaksikan persidangannya.Waktu itu ada ulama yang
 marah lalu menyanyi di koran PR (dulu ada tabloid Hikmah) tapi malah
 dia yang diasingkan.
 
 Alasan yang sama juga dipakai ketika mengadili seorang ulama terkenal
 dosen agama ITB yang terlibat korupsi di tubuh
organisasi.Penyelesaiannya
 pun secara kekeluargaan dengan menyerahkan asset berupa rumah tiga
 tingkat di daerah Pasteur dan sebuah mobil kijang.
 
 Kalau melihat dua kasus yang saya liat dengan mata kepala sendiri bahkan
 kasus kedua saya terlibat dalam pengusutan,saya rasa ada banyak
kasus-kasus
 serupa di organisasi-organisasi agama tapi tidak pernah ketauan
karena semua
 pada pura-pura tidak tau dan kalaupun terungkap penyelesaiannya selalu
 dilakukan di bawah meja.
 
 Kasus Badan Usaha Milik Muhammadiyah misalnya, yang ribut pada awal
 2000 an.Ini kan sebenarnya cuma trik licik beberapa pengusaha yang
kebetulan
 dapat kursi di Muhammadiyah buat nguras dana organisasi.Ingat nggak dulu
 MD ini bikin KATAM , Solar Motor dll sampai yang terbesar beli saham
 bank yang kemudian dirubah namanya jadi bank Persyarikatan.Dana kas
 organisasi yang hilang akibat akal-akalan mereka ini itungan
kasarnya bisa
 mencapai 9-10 digit.Tapi kan kasus ini menguap gitu saja.Dulu Amien Rais
 sempat protes kasus Bank Persyarikatan itu tapi tidak pernah dihiraukan.
 
 Masalah utama di organisasi Islam itu adalah administrasi.Orang-orang di
 ormas Islam itu selalu ber husnudzon dan itu masalahnya.Saya dulu waktu
 di sidang muswil ketum demisionernya ditanya mengenai dana kas malah
 bawa-bawa ayat agar jangan suka ber su'udzon.
 
 Makanya ketika saya pertama kali dipercaya jadi sekretaris program
pertama
 saya yah benahi administrasi dengan membuat buku-buku panduan tertib
 administrasi baik surat menyurat maupun keuangan sampai protokoler.
 Soalnya yah siapa yang nggak akan jadi maling kalau liat duit numpuk
yang
 kayak nggak bertuan gitu.
 
 Di Depag sendiri , korupsi disini bahkan terjadi secara sistimatis
sekali.
 Jangankan Haji yang bisa bikin perut mereka jadi buncit, masalah kecil
 kayak pengurusan akta nikah aja berapa duit yang mereka korup dan
 embat dari masyarakat.Biaya pengurusan surat nikah resmi cuma berkisar
 25-35 ribu bila dilakukan di KUA dan 35-45 ribu bila di rumah.Tapi coba
 member sini yang sudah nikah katakan berapa biaya yang harus dikeluarkan
 buat ini kemarin, saya berani jamin pasti berkali-kali lipat dari
itu, biaya
 standartnya aja sekitar 250.000 an.Jadi pantas saja banyak orang miskin
 tidak mampu membeli nya yang kemudian berefek pada anak-anak mereka
 yang tidak bisa memiliki akta kelahiran karena ortunya dianggap tidak
 menikah secara sah (oleh negara).Padahal kepemilikan akta lahir
 bagi anak-anak sudah dilindungi oleh UU Perlindungan Anak.Jadi
 liat betapa dzolimnya orang-orang yang notabene tau agama ini.
 
 Jadi kalau ada yang teriak-teriak tegakkan SI pasti negara bebas
korupsi ,
 itu benar-benar dagelan.Orang-orang yang tau agama juga banyak yang
 korup.
 
 - Original Message -
 From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Sunday, March 05, 2006 10:13 AM
 Subject: [wanita-muslimah]  Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi
Tersangka
 
 
  Para anggota DPR, MUI, FPI, HTI, MMI, PKS yang ingin menegakkan moral
  seharusnya memulai dari kelompoknya sendiri dulu. Antara lain ya dari
  lingkungan Departemen Agama. Kan di sana banyak anggota mereka
itu. Lha
  kalau dalam tubuhnya sendiri belum bersih ya jangan mengajari
orang lain
  untuk mandi.
  KM
 





[wanita-muslimah] 9. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
Muhyar Yara: Haris Teman Lama Hendro

TAK cuma urusan menangkal teror yang membuat Badan Intelijen Negara (BIN)
super sibuk belakangan ini. Para petinggi Pejaten, markas besar lembaga
mata-mata itu, kini juga harus bekerja ekstra keras menangkis berbagai
tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Meski belum satu pun yang didukung bukti
konkret, oleh sebagian kalangan Kepala BIN Hendropriyono gencar dituding
telah ikut bermain dalam gelombang penangkapan sejumlah tersangka teroris
belakangan ini, atas pesanan intelijen asing, khususnya Amerika Serikat.

Suara sumbang itu mulai keras terdengar saat penangkapan Tamsil Linrung dan
Agus Dwiksma di Filipina beberapa waktu lalu. Diyakini banyak kalangan,
BIN-lah sejatinya yang berada di balik operasi menggaruk Tamsil dan Agus,
dua tokoh Komite Penegak Syariat Islam dan Komite Penanggulangan Krisis
(Kompak) yang keras dicurigai telah ikut mengobarkan perang sipil di Poso.
Sebagaimana dikutip kantor berita Antara, adalah Hendro sendiri yang pada
pertengahan Desember tahun lain menyatakan sebuah indikasi ke arah itu: Ada
orang Al-Qaidah yang ditangkap di Spanyol. Pemerintah Spanyol yang memberi
tahu Indonesia soal Al-Qaidah berlatih di Poso.

Syak wasangka ke arah tokoh yang kini berada di pucuk lembaga intelijen ini
bukan tanpa latar sejarah. Berbagai literatur, antara lain studi
International Crisis Group, telah menunjukkan betapa All Moertopo, Ketua
Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) di awal rezim Soeharto, telah giat
memata-matai dan memainkan kelompok Islam militan untuk kepentingan
politik Orde Baru. Mereka (kelompok Islam garis keras) semacam kartu yang
bisa dipakai oleh orang yang berambisi berbuat sesuatu, kata Indonesianis
Daniel Lev.

Dan sebagaimana halnya Ali, Hendro juga merupakan sosok yang punya pergaulan
amat luas di kalangan ini. Persinggungan Hendro, pensiunan letnan jenderal
berusia 57 tahun, dengan kelompok Islam radikal berawal saat ia menjabat
Komandan Komando Resor Militer (Korem) 043/Garuda Hitam, Lampung. Ketika
itu, 7 Februari. 1989, pasukannya menyerbu Desa Talangsari, yang dicurigai
merupakan markas Kumpulan Warsidi, salah satu kelompok Islam militan, dan
menewaskan sedikitnya 246 orang.

Dari situlah ia mengembangkan sayap. Dimulai pada awal 1990-an saat ia duduk
di kursi Direktur A (bidang dalam negeri) Badan Intelijen Strategis -lembaga
mata-mata militer-- Hendro aktif melakukan pendekatan dengan para tokoh eks
Talangsari. Dan penggalangan itu telah menunjukkan hasil. Di kalangan Islam
militan lalu dikenal sejumlah orang yang kerap disebut-sebut sebagai binaan
Hendro.

Kecurigaan ke arah itu kini mumlbul kembali seiring munculnya nama Abdul
Haris dalam drama penangkapan Al-Faruq, warga Kuwait yang diyakini CIA
sebagai salah satu pentolan Al-Qaidah, yang ditangkap di Bogor oleh satuan
gabungan intelijen Indonesia sebelum kemudian dideportasi ke tahanan Amerika
di Afganistan. Penelusuran mingguan ini menduga, Haris tak lain adalah
seorang agen BIN yang telah ditanamkan untuk mengawasi gerak-gerik
berbagai jaringan Islam berhaluan keras, termasuk Majelis Mujahidin
Indonesia (MMI) yang dipimpin Abu Bakar Ba'asyir.

Untuk mengetahui apakah penyusupan ini merupakan sebuah kisah sukses operasi
intelijen dalam menangkal terorisme ataukah tak lebih dari sekadar sebuah
permainan spionase demi kepentingan yang lain, TEMPO mewawancarai Muchyar
Yara, Asisten Kepala BIN Bidang Hubungan Masyarakat. Berikut petikannya.

Apa peran BIN dalam penangkapan Umar al-Faruq?
Informasi memang dari kami. Tapi yang melakukan penangkapan adalah pihak
imigrasi, lalu dideportasi. BIN hanya menyertai.
Bersama Al-Faruq, ditangkap juga Abdul Haris, seorang aktivis Majelis
Mujahidin Indonesia (MMI).
Haris adalah teman lama Hendropriyono sejak masih menjadi Panglima Daerah
Militer Jaya, bahkan mungkin sejak masih kolonel. Hubungan antara Haris dan
Pak Hendro sebatas teman. Tapi, tidak benar Haris ikut ditangkap bersama
Al-Faruq.

Jadi, Haris adalah teman yang kemudian dibina menjadi agen untuk disusupkan
ke organisasi Islam?
Enggaklah. Tapi, seandainya dia orang yang bekerja untuk BIN, lalu kenapa?
Yang dimata-matai kan orang asing (Al-Faruq), tukang bikin kekacauan di
Poso, Ambon.
Haris juga berada di lingkungan Ba'asyir, yang disebut-sebut sebagai tokoh
Jamaah Islamiyah dan dikaitkan dengan terorisme internasional.
Terus kenapa? Apakah tidak boleh BIN mengamati Ba'asyir?

Benarkah langkah itu diambil atas pesanan dari CIA?
Ya, tidak benar. Soal Al-Faruq, kita memang mendapat informasi dari
intelijen Filipina dan Singapura bahwa Faruq itu teroris. Tapi waktu itu
tidak bisa kita buktikan. Dari CIA juga masuk informasi seperti itu, tapi
bukan berarti ada order. Yang terbukti ketika ditangkap hanya pelanggaran
imigrasi. Maka, sanksinya hanya dideportasi. Kalau saja waktu itu ada bukti
kuat (terlibat terorisme), pasti langsung kami serahkan ke polisi. Yang ada
di tangan saat itu cuma kontak telepon antara Agus Dwikarna dan Al-Faruq.
Lalu, apa salahnya?

Bukankah ada 

[wanita-muslimah] MENGHINA NABI SAW, Bagian dari Perang Peradaban Barat Terhadap Islam dan kaum Muslim

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
28 Feb, 06 - 3:20 pm
Protes kaum Muslim di seluruh dunia terhadap penghinaan Nabi saw. lewat
kartun yang diterbitkan pertama kali oleh Koran Jyllands-Posten (Denmark)
edisi 30 September 2005 lalu tampaknya belum berhenti sampai hari ini.
Sebagaimana diketahui, dalam kartun itu Rasulullah Muhammad saw. digambarkan
sebagai seorang badui yang membawa pedang dan menenteng 'bom', diapit oleh
dua orang perempuan bercadar hitam di sebelah kiri dan kanannya. Bahkan,
dalam salah satu kartunnya Rasulullah digambarkan sebagai orang yang
bersorban. Di sorbannya terselip bom (terlihat dari bentuk dan sumbunya).

Semua itu adalah kesengajaan. Betapa tidak, sejak awal gambar itu
dimaksudkan akan dijadikan lampiran buku yang melecehkan Islam yang
berjudul, Al-Quran dan Kehidupan Muhammad, yang ditulis Kory Blotikn.
Penulis buku itu meminta para kartunis dan karikaturis untuk membuat gambar
yang menggambarkan sikap tertentu untuk meneguhkan pemikiran jahiliahnya
tentang Islam. Para kartunis dan karikaturis menolak karena takut akan
respons balik dari kaum Muslim. Masalah itu lalu dibawa kepada pemimpin
redaksi Jyllands-Posten. Koran itu lalu mengundang 40 pelukis; 12 orang di
antaranya kemudian menyerahkan gambar karikatur itu. Kartun-kartun itu
selanjutnya dimuat di koran tersebut serta dijadikan lampiran buku yang
dimaksud, yang terbit pada 24 Januari 2006.

Terlihat bahwa sejak awal koran itu mengetahui akan terjadi respon balik
dari kaum Muslim. Namun, mereka melakukannya dan itu dilakukan untuk
mendukung buku yang melecehkan Islam. Buku itu di antaranya menuduh bahwa
holocauts terhadap orang-orang Yahudi telah terjadi pada masa Rasul.
Penulisnya secara sengaja mengesampingkan fakta sejarah berupa kesepakatan
dan perjanjian yang dilanggar Yahudi, juga bagaimana Yahudi berbuat keji
melanggar perjanjian itu, menikam kaum Muslim dari belakang, dan sangat
membahayakan eksistensi masyarakat Madinah al-Munawarah, padahal mereka
sebelumnya telah diterima secara baik oleh kaum Muslim.

Sejak itu, kaum Muslim Denmark memprotesnya dan meminta dilakukan
pengusutan. Namun, pengadilan Denmark memutuskan bahwa gambar-gambar itu
tidak bisa dijadikan delik pidana karena pemuatannya dijamin oleh kebebasan
mengeluarkan pendapat.

Para ulama pun mengecamnya. Diplomat Mesir, Palestina, Turki, Pakistan,
Iran, Bosnia-Herzegovina, dan Indonesia memprotesnya. Namun, Pemerintah
Denmark lewat PM Denmark Anders Fogh Rasmussen berulang-ulang membela koran
tersebut dengan alasan hak kebebasan berbicara.

Sekalipun menuai protes, gambar-gambar itu pada Januari 2006 dimuat di
Norwegia. Lalu muncul di berbagai koran seperti harian Prancis, France Soir,
dan terus meluas ke Spanyol, Italia, dan Swiss. Bahkan, awal Februari 2006
dua surat kabar Selandia baru, Wellington's Dominion Post dan Christchurch's
The Press mencetak ulang kartun-kartun yang menghina Rasulullah tersebut.
Mereka mengatakan, Ini bagian dari upaya ambil bagian dalam pertempuran
antara agama (baca: Islam) dan kebebasan berekspresi.

Protes pun semakin meluas dan bukan hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok
Islam, melainkan juga oleh negeri-negeri Islam. Lybia, menutup kedubesnya di
Denmark. Arab Saudi memanggil pulang dubesnya dari Denmark, dan para
pemimpin agama negara itu mendesak pemboikotan produk-produk Denmark. Suriah
juga menarik kembali duta besarnya di Denmark. Tunisia menyita semua Koran
terbitan Prancis, France Soir, edisi 1 Pebruari 2006. Indonesia juga
mengecam tindakan penghinaan tersebut.


Foto dibawah adalah Pemandangan Sehari hari
Bagaimana mereka (Kaum Salibis) telah menghinakan Islam
Secara Terang Benderang di Irak - dinegeri para Nabi!!!
Wahai Umat Islam - Bersatulah kalian !!
( for more visit : http://swaramuslim.net/WAR/more.php?id=5167_0_12_0_m )


Perang Peradaban

Pemuatan gambar karikatur yang menghina Rasulullah Muhammad saw. itu
didukung oleh mayoritas masyarakat Denmark. Satu jajak pendapat menunjukkan
79 persen warga Denmark berpendapat Fogh Rasmussen tidak perlu menyatakan
permintaan maaf dan 62 persen mengatakan surat kabar itu hendaknya tidak
meminta maaf. Pemuatan karikatur itu dan pembelaan atasnya yang dilakukan
oleh sebagian masyarakat dan pejabat negara Barat ini merupakan bagian dari
perang peradaban. Ini adalah benturan peradaban sekular-kapitalis yang
bercorak kebebasan dengan peradaban Islam. Pemuatan kartun itu merupakan
bagian dari serangan terhadap Islam.

Barat, Eropa umumnya, dan negara-negara skandinavia khususnya, mayoritas
masyarakatnya adalah ateis. Tujuan yang mereka agungkan adalah materi dan
manfaat. Agama hanya mereka anggap sebagai khurafat. Bahkan sejak mula
kelahiran peradaban sekular-kapitalis mereka memang sangat menonjolkan unsur
penolakan terhadap agama. Artinya, pemuatan karikatur yang menghina Muhammad
saw. itu dilandasi oleh pandangan dasar peradaban mereka yang memang menolak
agama.

Pemuatan karikatur itu juga merupakan perang pemikiran (ghazw ats-tsaqafi)
dan stigmatisasi terhadp Islam dan kaum Muslim, sebagai 

[wanita-muslimah] Saat Washington Menjadi 'Teroris'

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
24 Feb, 06 - 5:42 pm

AS Pemicu Benturan Peradaban Islam-Barat
Tipu-tipu dan kelicikan tidak selamanya mampu menyelubungi akal sehat.
Apalagi bila itu dilakukan terhadap masyarakat sebuah negara. Lihatlah yang
kini terjadi di Amerika Serikat (AS). Koalisi gereja-gereja AS dengan tegas
mengecam invasi ke Irak yang dipimpin pemerintah negara mereka.

Koalisi 34 gereja besar di AS yang menjadi anggota Dewan Gereja-gereja Dunia
(WCC) itu, juga menuding Washington telah 'menebar teror' ke seluruh penjuru
dunia. Untuk itu mereka menuntut Washington, khususnya pemerintahan Bush,
untuk meminta maaf pada negara-negara lain ''atas kekerasan, kemiskinan, dan
kehancuran yang telah dilakukan AS, demikian bunyi pernyataan yang
disampaikan pada pertemuan gereja-gereja Kristen di Porto Alegre, Brasil,
akhir pekan lalu.

''Dengan kepedihan mendalam, kami menyesalkan perang di Irak, yang dilakukan
dengan penuh tipuan, melanggar norma-norma keadilan, serta hak asasi manusia
yang berlaku global.

Kami berduka cita untuk semua yang telah tewas atau terluka dalam perang
ini. Kami mengakui dengan perasaan malu atas semua kekerasan, yang
diatasnamakan kami semua,'' bunyi pernyataan tersebut lebih lanjut.

Tak pelak, pernyataan tersebut merupakan bagian dari makin meluasnya
sentimen antipemerintahan Bush di negaranya sendiri. Bila sebelumnya sikap
anti-Bush itu lebih banyak disuarakan kalangan aktivis, kini tekanan datang
dari kalangan agamawan negeri itu. Banyak pihak menilai tekanan-tekanan
terakhir itu lebih efektif, mengingat selama ini Bush masih sangat
bergantung pada dukungan kalangan Gereja Evangelis, serta kelompok-kelompok
konservatif lainnya.

Pendeta Leonid Kishkovsky, moderator kelompok gereja AS di WCC mengatakan,
pernyataan mereka itu didukung penuh para pemimpin gereja AS. Namun, ia juga
tidak membantah bahwa pernyataan keras itu kemungkinan akan menimbulkan
friksi. Tetapi, ''Saya yakin, selama ini para pemimpin gereja telah bergulat
dengan pertanyaan moral yang sama dengan yang kami nyatakan,'' kata
Kishkovsky, salah seorang pemimpin Gereja Ortodoks di AS.

Khawatir pernyataan tersebut akan disalahartikan, kolega Kishkovsky, Pendeta
Sharon Watkins, menyatakan pernyataan itu sama sekali tidak mengecilkan arti
pengorbanan para serdadu AS di Irak saat ini. ''Kami tentu saja menghargai
keberanian dan kepatuhan mereka akan tugas. Tetapi, sebagai kalangan yang
memegang teguh iman, kami harus menyatakan kepada Saudara dan Saudari kami,
bahwa kami sangat menyesalkan (perang itu),'' kata Watkins.

Sebelumnya, pada pekan yang sama, Jumat (17/2) lalu Dewan Nasional Gereja
AS, yang juga terdiri dari banyak anggota WCC, mengeluarkan tekanan serupa.
Saat itu Dewan mendesak pemerintah Bush menutup kamp penjara AS di
Guantanamo, Kuba. ''Penyiksaan yang dilakukan di kamp penjara tersebut,
jelas melanggar keyakinan dasar umat Kristiani tentang kemuliaan seorang
manusia,'' tegas mereka.

World Council of Churches (WCC), adalah dewan gereja yang beranggotakan
lebih dari 350 gereja-gereja Protestan, Anglikan, dan Ortodoks, kecuali
Gereja Katolik Roma. Di AS, aliran gereja-gereja besar seperti Gereja
Episcopal, Gereja Presbyterian, United Methodist Church, beberapa Gereja
Ortodoks serta Baptis, termasuk anggota WCC.

Dalam pertemuan 10 hari di Porto Alegre tersebut, hadir setidaknya 4.000
peserta dari seluruh dunia. Mereka terdiri atas para pemimpin gereja,
ilmuwan, dan para aktivis keagamaan. Pada pertemuan tersebut dibicarakan
kecenderungan dan tujuan jangka panjang dunia Kristen, menjelang dekade
mendatang. Pertemuan terakhir WCC sebelumnya digelar di Harare, Zimbabwe,
pada 1998.

Dengan demikian, secara tidak langsung kalangan gereja AS membenarkan apa
yang selama ini disuarakan kalangan kritis di AS, terutama ilmuwan Noam
Chomsky. Sejak lama Chomsky percaya bahwa justru AS-lah yang selama ini
menyebar teror ke seluruh penjuru dunia. Di sebagian besar dari 30-an buku
yang telah ditulisnya, dengan bahasa yang lugas dan tajam, Chomsky tak
segan-segan menyebut negaranya, AS dan Israel dua negara yang disebutnya
dipimpin oleh 'dua komandan teroris terkemuka dunia' sebagai pelaku
penyimpangan makna terorisme.

Dalam bukunya, Pirates and Emperors: International Terrorism in the Real
World, Chomsky menyerang standar ganda terorisme yang digunakan Pemerintah
AS. Secara terbuka, Chomsky bahkan menyebut Pemerintah AS sebagai 'kekuatan
teroris utama di dunia'.

Sementara itu, kemarin (22/2), sutradara film terkemuka AS, Oliver Stone,
juga menyerang pemerintahan pimpinan George Bush. Pada acara konferensi pers
sehubungan dengan dimulainya pembuatan film World Trade Centre yang berkisah
tentang serangan 11 September 2001 itu, Stone kembali menyatakan bahwa
pemerintahan Presiden Bush merupakan mimpi buruk. Sebelumnya, pernyataan
yang sama pernah dikemukakan Stone ketika menghadiri sebuah forum film
internasional di Bangkok, Thailand, akhir tahun lalu. n

( dsy/berbagai sumber )




 Yahoo! Groups Sponsor 

[wanita-muslimah] Menhan Inggris Nyatakan Perang terhadap Kelompok Islam Ektrimis

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
Menteri Pertahanan Inggris, John Reid mengungkapkan saat ini sedang terjadi
pertempuran besar melawan Islam, khususnya Inggris yang sedang menghadapi
perang dengan apa yang oleh Reid disebut sebagai 'Islam ektrimis yang
jahat.'

Ini adalah perang terhadap kejahatan, jangan salah, kata Reid pada tabloid
terbitan Inggris Daily Express sembari menambahkan bahwa 'para teroris
modern' tidak berhenti untuk menghancurkan setiap non Muslim.

Ada sekelompok minoritas yang semata-mata ingin membawa dunia kembali ke
abad ke-7, untuk membangun kediktatoran secara mutlak di mana setiap orang
diperintah dalam berfikir dan bertindak. Mereka bahkan tidak menghargai
sedikitpun kehidupan umat Islam, sambung Reid.

Ia mengatakan, para teroris modern itu terus mengembangkan senjata berbahaya
untuk membunuh non Muslim di seluruh dunia.

Kejahatan sama saja, apakah itu mengenakan seragam Nazi, sosialis Brigade
Merah dan lainnya, atau Irish Republican Army-IRA di utara Irlandia. Para
teroris itu ingin melakukan pemusnahan massal dan jika mereka mendapatkan
material untuk melakukannya, mereka akan melakukannya. Mereka ingin
menghancurkan setiap orang Yahudi dan setiap non Muslim, papar Reid.

Ia menambahkan bahwa para teroris jahat sedang berupaya mengembangkan
teknologi perusak massal. Dan para teroris inilah yang menjadi ancaman bagi
kesejahteraan peradaban dan masyarakat kita. Satu-satunya yang bisa berdiri
antara kita dan mereka adalah para tentara kita, kata Reid lagi.

Entah apa yang melatarbelakangi pernyataan Menteri Pertahanan Inggris itu.
Pemikiran Reid ini sangat bertentangan dengan pemikiran Walikota London Ken
Livingstone yang justru menuding kebijakan Presiden AS George W. Bush lah
yang telah menimbulkan 'benturan peradaban' antara umat Islam dan Barat.

Reid mungkin lupa dengan sebuah memo yang pernah ditulis Michael Jay dari
Foreign Office Permanent Secretary setahun yang lalu dan bocor ke publik.
Dalam memo Jay mengingatkan PM Inggris Tony Blair bahwa keikusertaan Inggris
dalam invasi ke Irak akan memicu munculnya ekstrimisme di dalam negeri
Inggris dan akan membuat Inggris dipandang sebagai negara tentara perang
salib.

Laporan yang dibuat oleh Royal Institute of International Affairs, lembaga
think-tank Inggris paling terkemuka bahkan menyebutkan, serangan bom di
London setahun lalu ada kaitannya dengan dukungan PM Inggris Tony Blair
terhadap invasi AS ke Irak.

Namun Reid justru mendorong agar keberadaan pasukan Inggris di Irak tetap
dipertahankan. Tidak ada militer di muka bumi ini yang telah menyelamatkan
banyak kehidupan warga Muslim kecuali tentara Inggris di Kosovo, di
Afghanistan dan di Irak, kata Reid yakin. (ln/iol/eramuslim)





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] 4. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
Donnie Brasco dari Ciputat

Badan Intelijen Negara diduga kuat menanam seorang intelnya dalam Majelis
Mujahidin Indonesia yang dipimpin Abu Bakar Ba'asyir. Berikut ini kisah
penyusupan itu.

HUJAN jatuh di kawasan Ciputat, Tangerang, dan lelaki itu baru saja hendak
meninggalkan rumah. Anda perlu dengan saya? Boleh, tapi sebentar saja, ya,
katanya. Ia sungguh santun. Badannya sedikit besar. Kulitnya putih. Di
keningnya membayang titik hitam tanda bekas sujud. Sore itu ia mengenakan
songkok berwarna gelap dan baju takwa berkelir cokelat. Tak jauh dari tempat
ia berdiri, tampak dua orang perempuan berjilbab: yang seorang istrinya dan
yang seorang lagi anak gadisnya. Di luar rumah, sebuah mobil Kia Visto siap
berangkat. Sebetulnya kami sudah ada acara di tempat lain, katanya.

Di teras rumah yang lumayan besar, ia bercerita tentang dirinya. Seorang
lelaki biasa yang sepintas tak istimewa. Muhammad Abdul Haris, 50 tahun:
seorang pengurus Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang mencari nafkah
sebagai guru dan pekerja swasta. Adapun MMI adalah organisasi Islam yang
diketuai Abu Bakar Ba'asyir ustad pemimpin Pesantren Ngruki, yang menjadi
sorotan karena dituding menjadi simpul terorisme di Indonesia.
Lebih dari sekadar aktivis, setengah tahun terakhir Haris menjadi bahan
gunjingan di kalangan penggiat organisasi massa Islam. Tamsil Linrung,
pengurus Partai Amanat Nasional yang pernah ditahan di Filipina karena
tuduhan membawa bom misalnya, mencurigai dia sebagai intel BIN.

Tak cuma menyusup ke MMI, Haris menjadi kunci bagi tertangkapnya Umar
al-Faruq, yang kini menjadi tahanan AS karena dituduh memimpin jaringan
Al-Qaidah di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Haris pula yang mengantar tim
investigasi polisi yang mewawancarai Faruq di Afganistan, setelah majalah
Time menulis berita tentang Faruq pada September lalu. Meski mati-matian
dibantah Haris dan BIN, peran Abdul Haris ini diakui oleh Kepala Kepolisian
RI sendiri.

Tim investigasi itu terdiri atas Brigadir Jenderal Polisi Aryanto Sutadi,
Komisaris Besar Polisi Benny Mamoto, dan anggota Badan Intelijen Negara
Abdul Haris, kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Da'I Bachtiar seperti
dikutip situs Liputan6.com, 17 Oktober 2002.

Meski tak persis benar, kisah penyamaran Haris mirip dengan cerita polisi
yang menyusup ke sarang mafia Italia dalam film Donnie Brasco: sempurna, tak
terlacak, dan baru disadari ketika semuanya berakhir. Dan Haris, sang Brasco
dari Ciputat, memulainya pada 1995. Ketika itu, ia bertemu dengan Irfan S.
Awwas orang yang belakangan menjadi salah satu Ketua MMI di rumah seorang
dai di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Haris meyakinkan: bahasa Arabnya bagus
dan ia memahami masalah agama dengan baik.

Seperti Irfan, Haris memimpikan syariat Islam tegak di Indonesia. Setelah
pertemuan itu, mereka sering bertemu. Ketika Majelis Mujahidin didirikan
melalui kongres pertamanya, 5-7 Agustus 2000, Abdul Haris langsung dipercaya
menjadi pengurus di Departemen Hubungan Antar-Mujahid (Qism 'Alaqatul
Mujahidin). Ini posisi penting karena di sini diatur hubungan
antar-organisasi Islam di dalam dan luar negeri, kata seorang pengurus MMI.

Selama di MMI, Haris menjadi pusat infonnasi. Ia kerap menyerahkan catatan
yang disebutnya sebagai info intelijen mengenai kasus Maluku dan Poso. Ia
juga mengetahui aktivis Islam Indonesia yang pernah ikut berperang di
Afganistan. Meski aktif, anehnya, Haris selalu menghindar jika difoto.
Karena itu, dalam dokumentasi MMI, gambar Haris tak pernah ada.

Tak hanya di MMI, ia berkeliling ke aktivis Islam lain. Di Bandung, Abdul
Haris mendatangi Lesmana Ibrahim, pensiunan mayor angkatan laut yang
mengelola sebuah taman kanak-kanak Islam. Lesmana adalah kawan baik almarhum
Haris Fadilah alias Abu Dzar, mertua Al-Faruq. Saya mengenal dia karena
diperkenalkan seorang kawan, kata Lesmana. Di rumah pria itu, Haris
menginap dan berbincang tentang gerakan Islam. Salah satu hal yang dibahas
adalah soal Amerika, Israel, dan. terjepitnya muslim Palestina, kata
Lesmana Ibrahim.

Beberapa bulan setelah perternuan itu, Haris datang lagi. Kali ini ia
meminta Lesmana menandatangani pernyataan sikap yang intinya mendukung
diberlakukannya Piagam Jakarta. Tapi Lesmana menolak. Sampai di sini, baik
Lesmana maupun orang-orang MMI tak ada yang curiga kepada Abdul Haris.
Kecurigaan baru muncul ketika sejak Juni lalu Haris tiba-tiba menghilang
dari komunitas gerakan Islam.

Juni lalu? Itulah saat Faruq ditangkap intelijen BIN di Bogor, Jawa Barat.
Dalam keterangan resminya, BIN mengaku penangkapan dilakukan karena Faruq
punya masalah keimigrasian. Ketika ditangkap, pria itu sedang bersama Haris.
Saat itu Haris sedang mengantar paspor milik istri Faruq, Mira Agustina.
Kepada TEMPO, Haris mengaku hanya membantu membuatkan paspor untuk Mira. Dia
mengaku mengenal Faruq, tapi membantah keras bahwa dia memata-matai tokoh
itu (lihat Abdul Haris:Saya Orang Swasta Murni).

Tapi ada cerita lain dari Tamsil Linrung. Menurut Tamsil, nama Abdul Haris
sebetulnya sudah 

[wanita-muslimah] 5. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
Abdul Haris: Saya Orang Swasta Murni

DARI mana Anda kenal keluarga Al-Faruq?
Kebetulan saya kenal paman Mira (Mira Agustina, istri Al-Faruq -Red.).
Namanya Muhabbah. Dia pedagang bakso di Bogor. Kami pernah beberapa kali
bertemu. Dengan Faruq, saya bertemu pas mengurus paspor Mbak Mira.

Mengapa Anda sampai tertangkap bersama Al-Faruq di Masjid Raya Bogor?
Saya berjanji bertemu untuk menyerahkan paspor Mira kepada Faruq karena Mira
waktu itu ada di Tanjung Pinang. Cuma, saya sayangkan, sebelum saya
menyerahkan paspor itu, rupanya Faruq sudah merasa kalau sedang dicari. Cuma
dia tidak berceritera, akhirnya saya ikut kena getahnya. Kalau tahu begitu,
saya serahkan saja paspor itu ke pamannya Mira.

Bagaimana kronologinya?
Saat itu sekitar tanggal 5 Juni. Fauq meminta paspor itu dibawa ke
Rawamangun. Belum satu jam, dia menelepon saya dan minta saya
mengantarkannya ke bandara. Baru saya mau meluncur ke sana, dia meralat
lagi. Sudah, kalau begitu ditunggu saja di Masjid Raya Bogor. Jadi, dia yang
menentukan tempat, saya hanya mengikuti. Saya heran, mau menyerahkan paspor
istrinya kok minta tempat ketemunya berpindah-pindah dan tidak berani datang
ke imigrasi langsung. Saya menduga dia sudah tahu dirinya diikuti terus
sejak awal.

Akhirnya Anda berdua bertemu di Bogor?
Ya, di Masjid Raya Bogor selepas salat asar. Ketika kami sedang mengobrol,
datang beberapa orang mau menangkap Faruq. Mereka mengaku dari imigrasi dan
tidak bersenjata.

Berapa jumlah mereka?
Saya tidak tahu persis. Peristiwanya cepat sekali. Mereka bilang Faruq
ditangkap karena memalsukan paspor. Kami langsung diborgol dan dibawa dengan
mobil terpisah. Mata saya ditutup selama perjalanan hingga masuk ke sebuah
ruangan selama kurang-lebih satu jam. Waktu itu pakai mobil Kijang.
Celakanya, waktu itu Faruq membawa uang Rp 27 juta sehingga saya dikenai
tuduhan menjual paspor sangat mahal. Padahal, perjanjian kami, saya mendapat
upah sekitar satu juta rupiah.

Berapa lama Anda ditahan?
Saya ditahan selama dua malam satu hari, dan diperiksa terpisah dengan
Faruq. Perternuan terakhir kami ya ketika mengobrol di masjid sebelum
ditangkap.

Apa saja yang mereka tanyaban kepada Anda?
Soal perkenalan dengan Faruq. Saya bilang hanya membantu membuatkan paspor
istrinya, Mira. Lalu dicek silang dengan Faruq. Untunglah Faruq melindungi
saya karena dia tidak omong macam-macam, misalnya saya ini orang MMI,
Majelis Mujahidin Indonesia. (Keputusan Kongres I MMI pada 5-7 Agustus 2000
menetapkan Abdul Haris sebagai anggota Departemen Hubungan
Antar-Mujahid -Red.)

Kalau urusannya sama-sama cuma soal paspor, kok Anda kemudian dilepas dan
Faruq terus ditahan?
Mereka yakin bahwa saya hanya orang yang mencari duit.

Anda ikut tim Mabes Polri ketika menginterogasi Al-Faruq?
Saya heran dikait-kaitkan dengan itu. Nama Abdul Haris kan banyak sekali,
tapi yang jelas bukan saya. Saya sendiri kan bukan siapa-siapa, ha-ha-ha.

Anda kan fasih berbahasa Arab dan kenal Al-Faruq?
Bahasa Arab saya kurang begitu bagus.

Faruq itu warga negara Indonesia atau asing?
Kalau saya perhatikan sih bukan. Kosakata Indonesia-nya sedikit sekali dan
patah-patah. Kami berkomunikasi dalam bahasa Arab.

Kami mendapat informasi, Anda memperoleh proyek pemasangan karpet dan gorden
di kantor Badan Intelijen Nasional?
Saya memang pernah mendapat proyek pengerjaan karpet di BIN.

Ini informasi lain yang kami peroleh: Anda pernah menyodorkan daftar nama
orang yang dicari dan bakal ditangkap BIN kepada Hendro.?
Masya Allah, saya ini orang swasta murni. Hidup saya kan dari satu kontrak
ke kontrak lainnya. Kok informasinya aneh-aneh begitu? Tidak, tidak pernah
saya melakukan hal itu.

Anda belajar di Riyadh selama dua tahun (1989-1991). Kami mendapat informasi
Anda dibiayai Badan Intelijen Negara (ketiba itu Bakin)?
Ha-ha-ha, isunya kok aneh-aneh begitu. Beasiswa saya dari pemerintah Arab
Saudi. Teman-teman seangkatan saya banyak. Ada yang dari Yayasan
Al-Masturiah, ada juga yang dari Muhammadiyah. Jadi, beasiswa itu memang
untuk banyak orang.

Kabar itu muncul karena beberapa kalangan orang mencurigai Anda orang BIN
yang ditanam di MMI?
Saya orang swasta murni. Istri saya seorang guru. Saya hidup dari kontrakan.

Apakah Anda mendapat mobil Kia Carnival dari BIN karena sukses membantu
penangkapan Faruq?
Masya Allah, kejam sekali informasinya. Tanya saja ke Irfan Awwas (Ketua
Umum MMI), kapan saya punya mobil dan jenisnya.

Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 - 87..







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting 

[wanita-muslimah] Lessons of Riyadh Book Fair

2006-03-05 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=78757d=5m=3y=2006

Sunday, 5, March, 2006 (04, Safar, 1427)



  Lessons of Riyadh Book Fair
  Dr. Khaled Batarfi, [EMAIL PROTECTED]
 



  This year's Riyadh Book Fair was eventful - mostly unwelcome 
events, though. Somehow, the fundamentalists found in it an opportunity to flex 
their muscles and prove a point. They wanted all to know that no matter how far 
we progress on the road of women and minority rights, speech and press 
freedoms, democracy and all, they are still in a strong position of influence. 
But they went too far, this time. 

  According to press reports, members and volunteers of the 
Commission for the Prevention of Vice and Promotion of Virtue were in force 
everywhere. In the family days, where single men are not allowed, they were the 
exception. Carrying sticks and wielding religious authority, they went around 
telling women to cover their faces, wear abayas (black cloak) over their 
heads in one piece, rather than two - head scarf and body cover. In some 
instances, they told salesmen in bookstands not to smile or joke when talking 
to women. A man holding the hand of his half-blind wife was told not to show 
affection in public. 

  When people tried to argue, in peaceful way, (there was no 
alternative anyway!), they were harshly told to just follow orders. Women were 
telling them that in Islam there are different schools of thoughts. Only one 
says women should cover their faces. Salesmen were trying to explain that they 
are supposed to be nice to customers. A husband argued that he was holding the 
hand of his wife, not a girl friend. Besides, he explained, with her eye 
troubles, she could easily lose her way in the crowded place. Nothing worked 
with these people. They felt they were there to perform a strict divine duty, 
not to convince people or convey messages. 

  During the same event, a number of Saudi intellectuals were 
harassed, verbally, and almost physically. The fundamentalists came early on, 
occupied most of the hall, and went on the offensive as soon as the lecture 
started. 

  In the main lecture hall, a former minister and a number of 
intellectuals were attacked for their known liberal views. Then an aggressive 
group surrounded them threateningly. They had to be rescued by security. In the 
women's section, another intellectual was threatened and verbally abused. One 
female writer was taken home in tears. 

  These people didn't come to listen, learn and discuss. They 
came to teach lessons and make statements. They were not prepared to take other 
views into consideration, or allow for the possibility of misunderstanding, 
miscommunication or even errors on their side. They were dealing with people 
from positions of authority and influence - university professors, 
schoolteachers and mosque imams. 

  This can't be good, especially in such a gathering. In this 
time and place, when the whole country is moving toward modernity, 
globalization, democracy and reforms, we still have people going around with 
sticks and unquestionable authority to enforce their narrow view of the world. 
They only represent a minority of the Muslim world but behave as though there 
is no Islam but theirs. 

  As a result we get people doing what they are told regardless 
of what they believe: Women wearing what they must at home and something 
entirely different abroad, youth following the strict rules when watched, and 
breaking all when alone; and a whole society in a state of schizophrenia. We 
don't have cinemas but our satellite dishes can bring us the world's best and 
worst. We can't mix in public, but many go from one party to another. Single 
men cannot enter malls, but they find ways to meet with girls behind closed 
doors. Banned books and intellectual materials can always be had via the Net 
and from neighboring countries, such as UAE, Bahrain, Kuwait, Jordan, Egypt and 
Yemen. 

  This is why most visitors to book fairs in Arab countries 
come from Saudi Arabia. We hunt books that should have been available at home, 
without having to travel around to get them. 

  We can't go on like this. You can't drive down two crossed 
road at the same time. Either you decide to open your windows to the winds or 
to live in a closed underground cave. You are part of this world or you are 
not. Since you don't have an option anyway, better be serious and sincere about 
it. 

  Islam is about freedom and choice. You become Muslim with 
your own free will. Then you choose to understand the message according to any 
interpretation of the multiple madhabs and their different schools of thought. 
To reduce the entire faith to the narrow interpretations of a single school is 

[wanita-muslimah] 6. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM

2006-03-05 Terurut Topik Rudyanto Arief
Dasamuka yang Gemar Menyaru

SEBAGAI sosok yang begitu penting, Umar al-Faruq sama membingungkannya
seperti tokoh dunia pewayangan Dasamuka --sang raksasa yang memiliki banyak
wajah. Oleh kalangan intelijen, khususnya Badan Intelijen Negara (BIN) dan
Dinas Rahasia Amerika (CIA), dia. diyakini bagai operator Al-Qaidah di
Indonesia. CIA secara khusus menyebut tokoh ini mengakui terlibat dalam
berbagai peledakan bom di Indonesia dan ikut serta dalam plot membunuh
Presiden Megawati Soekarnoputri. Berdasar pengakuan Al-Faruq itu pula polisi
belakangan menangkap Abu Bakar Ba'asyir, tokoh yang disebutnya memberikan
perintah melakukan semua kejahatan tadi.

Namun penelusuran TEMPO menunjukkan: sejumlah orang yang dipercaya mengenal
Al-Faruq --sebagian di antaranya adalah sumber resmi-- terbukti tidak
sependapat tentang detail dari riwayat hidupnya. Kapan dan di manakah dia
dilahirkan? Benarkah dia tidak bisa berbahasa Indonesia? Kenapa dia bisa
memiliki tiga KTP di kota berbeda? Apa sebenarnya aktivitas dia sehari-hari?

Banyak pertanyaan itu hanya akan terjawab jika saja aparat Indonesia tidak
menyerahkan Al-Faruq ke pemerintah AS. Dan kini, andai Al-Faruq bisa
dihadirkan, semua kesaksian yang bertabrakan di bawah ini bisa dijelaskan.

Dinas Rahasia Amerika (CIA)
Al-Faruq ditangkap di Indonesia 5 Juni lalu dan diserahkan kepada CIA untuk
diinterogasi. Setelah berdiam tiga bulan, menurut dokumen CIA yang dikutip
majalah Time, Al-Faruq buka mulut seperti ini.

--Lahir di Kuwait, 24 Mei 1971.
--Dikenal dengan nama Al-Faruq al-Kuwaiiti.
--Tokoh kunci Al-Qaidah di Asia Tenggarra.
--Berperan membekingi dana gerakan Jamaaah Islamiyah yang tokohnya menjadi
incaran di Malaysia dan Singapura.
--Sejak 1990-an mengikuti latihan Al-Qaaidah di kamp Khaldan, Afganistan.
--Kenal dekat dengan pemimpin kamp, Al--Mughira al-Gaza'iri., dan tangan
kanan Usamah bin Ladin, Abu Zubaidah. Dia juga mengaku kenal dengan Ibn
Al-Shakyl al-Libi, yang kata dia pernah memerintahkan serangan ke
pusat-pusat kepentingan
Amerika di Asia Tenggara.
--Pergi ke Filipina Selatan dan membanttu MILF (Front Pembebasan Islam Moro)
serta tinggal di kamp Abu Bakar pada 1995.
--Membantu Agus Dwikarna (sekarang di ttahanan Filipina karena dituduh
membawa peledak saat masuk Filipina) melahirkan Lasykar Jundullah, kelompok
Islam militan Makassar yang terlibat dalam kekerasan melawan warga Kristen
di Poso, Sulawesi.
--Mendalangi sejumlah aksi peledakan geereja di Indonesia pada malam Natal
2000.
--Mendalangi kerusuhan antar-agama di PPoso dan Ambon.
--Merencanakan penyerangan bom bunuh diiri terhadap kapal perang Amerika
yang berlabuh di Surabaya, akhir Mei lalu.
--Dua kali merencanakan membunuh Presidden Megawati Soekarnoputri.

Kepolisian RI
Pada 11 Oktober setelah memperoleh izin dari C1A, Kepolisian Republik
Indonesia mengirim tim yang beranggotakan Superintenden Benny Mamoto dan
Brigjen Aryanto Sutadi (Direktur Tindak Pidana Umum Markas Besar Polri)
untuk menginterogasi Al-Faruq di Kabul, Afganistan.
Seperti kita baca dari berita acara pemeriksaan Abu Bakar Ba'asyir,
interogasi terhadap Al-Faruq dilakukan dalam bahasa Inggris yang kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Para interogator Indonesia banya
mengumpankan 35 pertanyaan yang dijawab Al-Faruq dengan yes atau no.
Al-Faruq hanya sekali menjawab no, yakni ketika dia ditanya apakah merasa
dipaksa dalam interogasi, dan dia menjawab semua pertanyaan di bawah ini
dengan yes.

--Apakah nama Anda Ahmad Muhammad aliass Faruq al-Kuwaiti alias Mahmud bin.
Ahmed Muhammed Sagaf alias Umar Faruq?
--Anda memakai nama Mahmud bin Ahmad Asssegaf ketika berada di Indonesia?
--Apakah Anda lahir di Irak?
--Apakah Anda warga negara Kuwait?
--Anda masuk ke Indonesia sejak 1998 daari Filipina?
--Anda memimpin Koperasi Rashidqquot; di Ambon, yang dibiayai oleh
Al-Moudi, Direktur Yayasan Al-Haramayn di Indonesia?
--Anda bertemu Abu Bakar Ba'asyir di Ammbon ketika Anda memimpin koperasi
itu?
--Anda menerima uang dan tiket dari Abuu Zubaidah untuk pergi dari Peshawar
(Pakistan) ke Filipina?
--Anda berencana menyerang kepentingan Amerika di Indonesia?
--Benarkah Abu Bakar Ba'asyir merestui serangan ke Kedutaan Besar Amerika di
Jakarta?
--Benarkah Abu Bakar Ba'asyir merestui menggunakan anggota Jamaah Islamiyah
untuk menyerang kepentingan Amerika di Asia Tenggara?
--Benarkah ikut merencanakan peledakan bom di sejumlah gereja pada malam
Natal 2000?

Mira Agustina
Perempuan bercadar ini menikah dengan Al-Faruq pada 26 Juli 1999. Mira,
santri Pondok Al-Muttaqien, Jepara, Jawa Tengah, dijodohkan oleh ayahnya
(almarhum), Haris Fadillah. Bersama dua anaknnya dari perkawinannya dengan
Al-Faruq, Mira kini tinggal di Desa Cijambu, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.
Majalah Time yang mengutip dokumen CIA menunjuk Mira dari Cijeruk itulah
istri dari Al-Faruq yang kini ditawan di Baghram, pangkalan Amerika di
Afganistan. Namun, ketika ditunjukkan fotokopi gambar Al-Faruq, Mira sendiri
mengatakan tidak mengenalnya.

Inilah Al-Faruq versi Mira.