[wanita-muslimah] 10- Jonah (Yünus)
In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful. 1.. Alif. Lám. Rá. These are the ayats of the Book of Wisdom. 2.. Is it a matter of wonderment to men that We have sent Our inspiration to a man from among themselves?- that he should warn mankind (of their danger), and give the good news to the Believers that they have before their Lord the good actions they have advanced. (But) say the Unbelievers: This is indeed an evident sorcerer! 3.. Verily your Lord is Allah, Who created the heavens and the earth in six days, then He established Himself on the Throne. Regulating and governing all things. No intercessor (can plead with Him) except after His leave (hath been obtained). This is Allah your Lord; Him therefore serve ye: will ye not receive admonition? 4.. To Him will be your return- of all of you. The promise of Allah is true and sure. It is He Who beginneth the process of creation, and repeateth it, that He may reward with justice those who believe and work righteousness; but those who reject Him will have draughts of boiling fluids, and a chastisement grievous, because they did reject Him. 5.. It is He Who made the sun to be a shining glory and the moon to be a light (of beauty), and measured out stages for it; that ye might know the number of years and the count (of time). Nowise did Allah create this but in truth and righteousness. (Thus) doth He explain His Signs in detail, for those who know. 6.. Verily, in the alternation of the night and the day, and in all that Allah hath created, in the heavens and the earth, are Signs for those who fear Him. 7.. Those who rest not their hope on their meeting with Us, but are pleased and satisfied with the life of the present, and those who heed not Our Signs,- 8.. Their abode is the Fire, because of the (evil) they earned. 9.. Those who believe, and work righteousness,- their Lord will guide them because of their faith: beneath them will flow rivers in Gardens of Bliss. 10.. (This will be) their prayer therein: Glory to Thee, O Allah!, and Peace will be their greeting therein and the end of their prayer will be: Praise be to Allah, the Cherisher and Sustainer of the Worlds! 11.. If Allah were to hasten for men the ill (they have earned) as they would fain hasten on the good,- then would their respite be settled at once. But We leave those who rest not their hope on their meeting with Us, in their trespasses, wandering in distraction blindly. 12.. When trouble toucheth a man, He crieth unto Us (in all postures)- lying down on his side, or sitting, or standing. But when We have removed his affliction, he passeth on his way as if he had never cried to Us for the affliction that touched him! thus do the deeds of transgressors seem fair in their eyes! 13.. Generations before you We destroyed when they did wrong: their apostles came to them with Clear-Signs, but they would not believe! thus do We requite those who sin! 14.. Then We made you heirs in the land after them, to see how ye would behave! 15.. But when Our Clear Signs are rehearsed unto them, those who rest not their hope on their meeting with Us, Say: Bring us a Qurán other than this, or change this, Say: It is not for me, of my own accord, to change it: I follow naught but what is revealed unto me: if I were to disobey my Lord, I should myself fear the Chastisement of a Great Day (to come). 16.. Say: If Allah had so willed, I should not have rehearsed it to you, nor should He have made it known to you. A whole life-time before this have I tarried amongst you: will ye not then understand? 17.. Who doth more wrong than such as forge a lie against Allah, or deny His Signs? But never will prosper those who sin. 18.. They serve, besides Allah, things that can hurt them not nor profit them, and they say: These are our intercessors with Allah. Say: Do ye indeed inform Allah of something He knows not, in the heavens or on earth?- Glory to Him! and far is He above the partners they ascribe (to Him)! 19.. Mankind was but one nation, but differed (later). Had it not been for a Word that went forth before from thy Lord, their differences would have been settled between them. 20.. They say: Why is not a sign sent down to him from his Lord? Say: The Unseen is only for Allah (to know), then wait ye: I too will wait with you. 21.. When We make mankind taste of some mercy after adversity hath touched them, behold! they take to plotting against Our Signs! Say: Swifter to plan is Allah! Verily, Our messengers record all the plots that ye make! 22.. He it is Who enableth you to traverse through land and sea; so that ye even board ships;- they sail with them with a favorable wind, and they rejoice thereat; then comes a stormy wind and the waves come to them from all sides, and they think they are being overwhelmed: they pray unto Allah, sincerely offering (their) duty unto Him saying, If
[wanita-muslimah] Pandangan Islam terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga
Oleh: Asri Supatmiati baitijannati - Isu penindasan terhadap wanita terus menerus menjadi perbincangan hangat. Salah satunya adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Perjuangan penghapusan KDRT nyaring disuarakan organisasi, kelompok atau bahkan negara yang meratifikasi konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan (Convention on the Elimination of All Form of Discrimination/CEDAW) melalui Undang-undang No 7 tahun 1984. Juga berdasar Deklarasi Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan yang dilahirkan PBB tanggal 20 Desember 1993 dan telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia. Bahkan di Indonesia telah disahkan Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang 'Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga'. 'Perjuangan' penghapusan KDRT berangkat dari fakta banyaknya kasus KDRT yang terjadi dengan korban mayoritas perempuan dan anak-anak. Hal ini berdasar sejumlah temuan Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dari berbagai organisasi penyedia layanan korban kekerasan. Di Provinsi Banten misalnya, hingga pertengahan tahun 2004 terdapat 5.426 perempuan yang dilaporkan menjadi korban tindak kekerasan (KTK). 90 persen diantaranya menjadi korban kekerasan karena berkerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri (Tempo Interaktif, 3/5/04). Sedangkan data yang terdapat di Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian Kota Bandung menunjukkan bahwa selama 2003-2004 terdapat 60 kasus kekerasan fisik terhadap perempuan. Sementara data yang dihimpun oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2) Kota Bandung memperlihatkan bahwa periode Mei-Desember 2004 sudah terdapat 36 kasus kekerasan terhadap perempuan. Dengan perincian, 3 kasus perkosaan, 7 kasus kekerasan fisik, 26 kasus kekerasan psikis dan penelantaran ekonomi. Mengingat korban kekerasan yang kebanyakan berjenis kelamin wanita itulah, para propagandis anti-KDRT beranggapan bahwa KDRT adalah masalah gender, yakni disebabkan adanya ketidak-adilan gender. Adanya subordinasi perempuan telah menempatkan mereka sebagai korban kekerasan oleh pria. Dan, ajaran agama (baca: Islam) dituduh melanggengkan budaya ini. Beberapa syariat Islam dicap sebagai upaya mensubordinasikan posisi wanita, sehingga menjadi pemicu bagi kaum pria untuk memperlakukan wanita semena-mena, yang berujung pada tindak kekerasan. Menurut para propagandis ini, poligami dianggap sebagai bentuk penindasan terhadap wanita karena wanita ditempatkan pada posisi 'nomor dua'. Menurut mereka jilbab juga merupakan bentuk pengekangan terhadap kebebasan wanita. Perintah istri untuk taat kepada suami pun dianggap sebagai pendorong suami untuk berbuat sewenang-wenang dan memenjarakan wanita dalam rumah tangga. Kebolehan memukul istri atau anak dalam rangka mendidik mereka, dituduh sebagai penganiayaan. Ajaran sunat bagi anak perempuan juga dianggap bentuk kekerasan fisik terhadap perempuan. Sebaliknya, bagi kaum feminis, seorang perempuan tidak wajib untuk taat kepada suaminya, wanita tidak boleh dikekang untuk keluar rumah, suami harus membebaskan istrinya bekerja, pelacur dibela karena dianggap sebagai korban eksploitasi seksual, dll. Para propagandis beranggapan, untuk menghapuskan KDRT maka perempuan harus disejajarkan dengan pria. Relasi suami-istri dalam kehidupan rumah tangga haruslah seimbang, di mana istri memiliki kewenangan yang tidak harus bersandar kepada suami. Dari sinilah maka arah perjuangan penghapusan KDRT adalah untuk memperjuangkan hak-hak wanita menuju gender equality. Kekerasan = Kriminalitas Kekerasan terhadap wanita adalah bentuk kriminalitas (jarimah). Pengertian kriminalitas (jarimah) dalam Islam adalah tindakan melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam dan termasuk kategori kejahatan. Sementara kejahatan dalam Islam adalah perbuatan tercela (al-qobih) yang ditetapkan oleh hukum syara', bukan yang lain. Sehingga apa yang dianggap sebagai tindakan kejahatan terhadap wanita harus distandarkan pada hukum syara'. Disinilah kekeliruan mendasar dari kelompok Feminis, yang menganggap kejahatan diukur berdasarkan kepada gender (jenis kelamin) korban atau pelakunya, bukan pada hukum syara'. Mereka membela pelacur, karena dianggap sebagai korban. Sebaliknya mereka menuduh poligami sebagai bentuk kekerasan terhadap wanita, dengan anggapan wanita telah menjadi korbannya. Padahal, kejahatan bukanlah perkara gender (jenis kelamin). Pasalnya, kejahatan bisa menimpa siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Pelakunya juga bisa laki-laki dan bisa pula perempuan. Dengan demikian Islam pun menjatuhkan sanksi tanpa melihat apakah korbannya laki-laki atau perempuan. Tidak pula melihat apakah pelakunya laki-laki atau perempuan, tapi yang dilihat apakah dia melanggar hukum Allah SWT atau tidak. Kekerasan juga bukan disebabkan sistem patriarki atau karena adanya subordinasi kaum perempuan, karena laki-laki maupun perempuan mempunyai peluang yang sama sebagai korban. Kalaupun data yang tersedia lebih banyak
[wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
Aisha [EMAIL PROTECTED] menulis: Tulisan mas Sato ini sudah beredar beberapa tahun yang lalu, ybs posting di milis2 lainnya selain WM, dan sudah ditanggapi banyak pihak. dan dan laki2 disini, tolong donk posting sesuatu yang bermanfaat, mas Sato saja penulis tulisan yang memang BUKAN MUSLIM ini tidak berani posting disini koq responnya kontradiktif, mbak? btw mbakyu, orang2 baru kan belum pada pengalaman soal tulisan2 Sato, jadi kalau di bahas lagi, ya maklumi saja. banyak koq yang japri saya karena penasaran dengan Sato. mereka kira saya tahu Sato, padahal ? :-) Aisha [EMAIL PROTECTED] menulis: Mas Rudy, Tulisan mas Sato ini sudah beredar beberapa tahun yang lalu, ybs posting di milis2 lainnya selain WM, dan sudah ditanggapi banyak pihak. Saya rasa walaupun ybs membenci Islam - kelihatan dari tulisan2nya yang lain, dan ini juga sudah pernah dibahas panjang lebar beberapa tahun yang lalu di WM dengan teman2 anggota WM termasuk debat panjang berkali-kali ybs dengan pak HMNA. Jadi anda sebagai anggota yang relatif baru, komentar begini jadi terasa aneh, sebab kenapa kita harus mengulang lagi beragam komentar padahal anda yang tidak tahu bahwa ini sudah dibahas di milis2 lainnya. Jika mas Rudy memang menghormati milis WM ini, menghormati anggota wanita2 dan laki2 disini, tolong donk posting sesuatu yang bermanfaat, mas Sato saja penulis tulisan yang memang BUKAN MUSLIM ini tidak berani posting disini (beraninya di milis2 lainnya seperti milis islam-kristen atau milis tertutup, dan milis lainnya), lha ... anda yang MENGAKU MUSLIM (dan mukmin?) kok memasukkan tulisan seperti ini? Rasanya teman2 disini dulu juga ketika ada anggota yang posting artikel dari Poskota - ada yang protes. Kenapa pula harus bereaksi ke tulisan seperti ini? Jadi sebelum anda anda heboh menganggap bahwa wanita2 disini bungkam, kenali dulu bagaimana obrolan WM di sekian tahun yang lalu - yang beginian sudah basi untuk diobrolkan di milis lainnya, apalagi di WM - layak tidak tulisan seperti ini diperbincangkan di WM? Cobalah posting tulisan yang membuat orang jadi lebih sabar, lebih peka terhadap orang lain, lebih tekun belajar, dll. Cerita nabi bolehlah ...:) - bukan tulisan2 yang mengobarkan kebencian terhadap orang lain. Tolong lain kali mas Rudy jangan posting tulisan aneh begini di WM. Mungkin di milis yang saling marah saling hina atau milis tertutup, tulisan seperti ini bisa didiskusikan, tapi bukan di WM. Ini pendapat saya pribadi, teman2 yang lain mungkin beda lagi pendapatnya karena kita semua manusia yang berbeda. Silahkan teman2 jika ada yang mau komentar ...:) salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] GUS DUR: Telah Terjadi Arabisasi
Utamakan Moral Kuat RUU APP Lebih Bersifat Politis daripada Bangun Keadilan Masyarakat Jakarta, Kompas - Masalah dasar dari beredarnya produk yang berbau pornografi adalah moral. Karena itu, semua pihak seharusnya berjuang meningkatkan kualitas pendidikan yang mengutamakan penguatan moral agar daya saring masyarakat lebih tinggi. Dasar pencegahan pornografi dan pornoaksi adalah masalah moral. Harus ada upaya yang utamakan penguatan moral dari siapa pun yang ingin mencegahnya, kata Sjamsidar Isa dari Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) di Jakarta, Kamis (2/3). Para pelaku mode Indonesia mengadakan jumpa pers khusus untuk menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP). Pengesahan RUU APP dikhawatirkan bisa menjadi bumerang bagi kehidupan masyarakat karena substansinya cenderung membatasi kreativitas masyarakat, terutama perancang mode. Menurut dia, keterbatasan untuk berkreasi tersebut dapat memicu matinya kreativitas seseorang. Akibatnya, aset-aset yang membanggakan bangsa di dunia internasional akan berguguran. Penulis Nasir Tamara menambahkan, substansi RUU APP yang dibahas DPR sangat berpotensi memojokkan perempuan. Seharusnya pemerintah menjadikan setiap warga negara sebagai subyek hukum, bukan obyek. Artinya, setiap orang harus melaksanakan undang-undang dengan kesadarannya sendiri, bukan dipaksa menerimanya. Lemahnya sumber daya manusia kita selama ini karena kurangnya pemberdayaan. Karena itu, pemerintah seharusnya berkonsentrasi meningkatkan kualitas pendidikan nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, kata Nasir. Perupa Dolorosa Sinaga mengungkapkan potensi konflik yang muncul akibat penerapan RUU APP: masyarakat akan terpecah-pecah sehingga membentuk kotak-kotak psikologis dalam menyikapi RUU APP. Dia mencontohkan, Bali yang sudah menolak undang-undang yang isinya lebih banyak mengatur cara manusia bertingkah laku. Terlalu banyak dampak negatif yang muncul jika RUU APP ini disahkan, kata Dolorosa. Penulis novel Ayu Utami tegas menolak RUU APP. Menurut dia, berbagai penolakan yang terus muncul menunjukkan betapa kontroversialnya draf RUU APP. Draf tersebut telah gagal melihat aspek lain dari perempuan di luar seksualitas seperti olahraga, kesenian, dan kreativitas. RUU APP lebih memedulikan aspek politis daripada keadilan masyarakat dan ini terbukti dari tenggat pengesahan Juni 2006, ujar Ayu. Rabu (1/3), para perancang pakaian, pengusaha mode, dan seniman menemui sesepuh Nahdlatul Ulama Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Mereka mengungkapkan penolakan terhadap RUU APP karena bisa mematikan kreativitas dan usaha mode. Menurut Gus Dur, RUU APP telah melanggar Undang-Undang Dasar 1945 karena tidak memberikan tempat terhadap perbedaan. Padahal, UUD 1945 telah memberi ruang seluas-luasnya bagi keragaman di Indonesia. RUU APP juga mengancam demokrasi bangsa yang mensyaratkan kedaulatan hukum dan perlakuan sama terhadap setiap warga negara di depan hukum. Gus Dur menolak RUU APP dan meminta pemerintah mengoptimalkan penegakan undang-undang lain yang telah mengakomodir pornografi dan pornoaksi. Telah terjadi formalisasi dan arabisasi saat ini. Kalau sikap Nahdlatul Ulama sangat jelas bahwa untuk menjalankan syariat Islam tidak perlu negara Islam, ungkapnya. (nmp/ham) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Moderator : Wida Kusuma
Assalamu'alaikum wr wb Buat sdr/i Wida Kusuma tolong segera bersihkan komputernya karena sudah lebih satu minggu komputer anda masih terinfeksi juga dengan virus yang menyebabkan status posting anda di moderasi Terima Kasih Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Cermin Tumpulnya Tokoh Agama Menghadapi Globalisasi
Kompas Minggu, 05 Maret 2006 Cermin Tumpulnya Tokoh Agama Menghadapi Globalisasi http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/05/utama/2484049.htm Semarang, Kompas - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, KH A Mustofa Bisri menilai pro dan kontra di masyarakat dalam menyikapi Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi masih wajar. Namun, dalam pandangan Gus Mus—panggilan akrab KH A Mustofa Bisri—RUU APP itu sendiri menunjukkan tumpulnya peran tokoh agama, terutama para ulama Islam, dalam menghadapi globalisasi. ”RUU APP itu boleh jadi simbol kepanikan di kalangan ulama Islam. Mereka panik sebab kelemahan mereka selama ini terbukti. Mereka tidak mampu membuat formasi pencegahan maraknya aksi-aksi pornografi. Karena panik, mereka lalu angkat tangan dan menyerahkan soal itu ke kepolisian,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela seminar tentang terorisme di Semarang, Sabtu (4/3). Gus Mus mengemukakan, kelemahan atas kegagalan menemukan formula dalam upaya pencegahan maupun memberi benteng di masyarakat terhadap gencarnya aksi-aksi porno itu seperti berlangsung turun-temurun. Ketika mereka tidak menemukan perlindungan yang tepat, mereka angkat tangan. Dalam pandangan Gus Mus, kelemahan pada RUU APP seperti RUU lainnya, umumnya hanya dipahami masyarakat lapisan atas, masyarakat perkotaan, serta elite politik, yang bisa menimbulkan multitafsir di masyarakat. Ia mengatakan, RUU tidak pernah disosialisasikan secara komprehensif dan menyeluruh di semua lapisan masyarakat hingga pedesaan. Oleh karena itu, apabila ada multitafsir, akan menimbulkan kekacauan sosial. Pro dan kontra berkembang di masyarakat saat ini, seperti Bali menolak RUU APP, orang Papua khawatir budaya mereka tak lagi dianggap sebagai bagian dari kehidupan, atau kegiatan seniman takut terpasung. Menurut Gus Mus, semua itu merupakan akibat dari kurangnya definisi yang pasti tentang apa yang disebut porno. ”Kunci dari pemahaman porno itu harus ada definisi yang konkret dan jelas. Soal aurat saja, misalnya, sebagian ulama berpendapat aurat itu hanya bagian muka dan tangan. Sebagian lagi menyatakan seluruh tubuh tidak bisa diperlihatkan. Ini perbedaan yang bisa memicu konflik internal,” tutur Gus Mus. Ia mengingatkan, DPR harus lebih banyak mendengar suara masyarakat. DPR perlu melakukan dialog berulang-ulang bersama kalangan seniman, ulama, kalangan pesantren, dan tokoh-tokoh lintas agama sebelum mengesahkan RUU APP. Dialog itu diharapkan dapat memperkaya sekaligus menemukan formula yang tepat menyangkut definisi pornografi. Tujuannya, agar kegiatan sosial dan kebudayaan masyarakat tidak terhambat. (WHO) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
- Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 05, 2006 10:50 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush (deleted) btw mbakyu, orang2 baru kan belum pada pengalaman soal tulisan2 Sato, jadi kalau di bahas lagi, ya maklumi saja. banyak koq yang japri saya karena penasaran dengan Sato. mereka kira saya tahu Sato, padahal ? :-) ;-) Sekarang mas Rudyanto bandingkan alasan Anda di atas dengan kata-kata Sato berikut: Loh, anggota milis kan silih berganti? Yang lama keluar dan masuk lagi BANYAK YANG BARU. Dan karena saya lihat banyak zealot yang menggebu-gebu haikul yakin dengan Muhammad, lalu saya RE-POSTING apa yang dikatakan Hasan Basri si Proletar itu untuk melihat apa jawaban mereka. Kok pada sibuk banget ya dari mulai Sato sampe mas Rudyanto ngurusin anggota baru... Anggota lama-nya malah nggak diurus. Diajak diskusi kek atau gimana. Bukan cuman dibombardir sama propaganda saja...(mungkin ini buat anggota baru juga ya...) bisa-bisa cuman masuk Recycle Bin namanya saja propaganda :-)) Salam Ary [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Perempuan di Kota Tangerang Gelisah
Minggu, 05 Maret 2006 Perempuan di Kota Tangerang Gelisah http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/05/metro/2483845.htm Hermas E Prabowo dan Soelastri Soekirno Resah dan gelisah kini melanda kaum perempuan di Tangerang. Pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran telah menimbulkan ketakutan, terutama perempuan pekerja di pusat perbelanjaan, salon kecantikan, sampai buruh pabrik. Apalagi kondisi Kota Tangerang sebagai kota industri nyaris sama dengan wilayah di Ibu Kota, di mana ada wilayah yang tidak tidur hingga pagi. Waktu kegiatan warga juga tak terbatas hanya sampai pukul 19.00, ketika aparat Pemerintah Kota Tangerang siap memulai razia pelacur atau mereka yang disangka pelacur karena gerak-geriknya. Tak usahlah melihat ke dunia hiburan, puluhan pabrik di kota itu mengakhiri kegiatan sekitar pukul 20.00. Ada pula yang menerapkan shift sampai pukul 23.00. Lantas bagaimana dengan buruh perempuan yang umumnya berjalan kaki atau pulang naik angkutan kota? Sering mereka terpaksa berdiri lama di pinggir jalan untuk menunggu angkot yang jumlahnya terbatas. Itu rutin dilakukan. Bisa-bisa petugas trantib yang sudah mengintai berhari- hari merasa sah menangkap mereka karena berada di kawasan tempat pelacur mangkal. Kegelisahan para perempuan tak hanya sampai di situ. Pengadilan Negeri Tangerang bisa saja kembali mengulangi kesalahan fatal seperti Selasa lalu ketika menggelar sidang di halaman kantor pemerintah setempat untuk mengadili 28 perempuan dan waria yang dituduh sebagai pelacur. Sesuai dengan aturan KUHP, sidang kasus kesusilaan harus dilakukan dalam ruang tertutup. Namun, aparat penegak hukum malah membuat sidang asusila sebagai tontonan masyarakat dalam peringatan HUT Ke-13 Kota Tangerang. Tak pelak lagi, berbagai komentar dan tepuk tangan mewarnai hal yang seharusnya tak boleh diketahui oleh umum itu. ”Kasihan terdakwanya jadi bahan ejekan pegawai pemkot,” ujar seorang wartawan televisi yang tak tahan menyaksikan sidang tersebut. Sebegitu jauh, petinggi di Kota Tangerang merasa tak ada persoalan atas tata cara penangkapan, persidangan, penjatuhan hukuman, apalagi substansi peraturan daerah (perda) itu sendiri. Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang mendapat dukungan dari DPRD Kota Tangerang menyatakan perda tetap berlaku. Simaklah apa kata beberapa perempuan Tangerang mengenai perda itu. ”Ngeri! Takut petugasnya nyasar ke sini, dikira kita pelacur,” keluh Eli, warga Warung Mangga RT 01 RW 02 Kelurahan Panunggangan, Cipondoh, Kota Tangerang. Eli (33) layak waswas, pasalnya ibu satu anak ini tiap hari pulang di atas pukul 21.00. Ia biasa naik angkot dari Salon Elita di Perumahan Bona Sarana Indah, Cikokol, sendirian. Jarak dari salon ke rumah hanya tiga kilometer, tetapi dari salon, Eli harus naik ojek lebih dulu. Turun di mulut Jalan Sekretariat Negara, Kebon Nanas, dan menunggu angkot. ”Nanti kalau saya nunggu sendirian, ditangkap. Saya ’kan orang salon harus berpenampilan modis, enggak boleh ketinggalan zaman,” ungkap Eli. Sebagai pemilik sekaligus pekerja salon, Eli harus tampil menarik. Rambut dicat warna coklat. Ke tempat kerja mengenakan kaus dan celana ketat, sesuai tren. ”Apa lalu saya masuk kategori pelacur? Kalau begini caranya, gawat,” katanya, Jumat. Kekhawatiran Eli muncul karena ada sejumlah pasal di perda yang membingungkan. Misalnya kalimat ”Setiap orang yang sikap atau perilakunya mencurigakan...”. ”Yang dimaksud mencurigakan itu seperti apa? Apakah rambut pirang, badan seksi, pakaian ketat sesuai mode, atau sikap ramah?” lanjut Eli. Lalu ada kalimat lagi: ”...sehingga menimbulkan anggapan bahwa ia/mereka pelacur...”. Siapa yang berhak menganggap pelacur? Andai kebetulan ada keluarga wali kota ingin tampil tomboi dan modis lalu dianggap pelacur, apakah dia tidak sakit hati? ”Ini ’kan namanya neken perempuan,” demikian tutur Eli. Perempuan, katanya, memang dilahirkan dengan segala kelebihan tubuhnya yang dapat ”mengundang”. ”Jangankan pakai baju seksi, yang pakai pakaian wajar saja, tapi dadanya montok tetap saja membuat lelaki berpikiran ngeres meski telah ditutup pakaian rapi. Tak hanya orang salon yang gelisah. Pekerja supermarket bersistem kerja paruh waktu juga merasakan hal yang sama. Reni (23), misalnya, karyawan counter pakaian di WTC Matahari kerap pulang malam. Kadang ia bersama teman, tetapi tak jarang sendirian. Setiap pergi-pulang kerja dia mengenakan rok di atas lutut karena model seperti itulah yang banyak dikenakan para sales girl di sana. ”Nanti saya ditangkap di jalan,” katanya. Menurut Reni, daripada mengurusi soal tubuh wanita dan perilakunya, lebih baik Pemerintah Kota Tangerang berkonsentrasi melayani masyarakat dengan baik. Memberantas korupsi dan memperbaiki pelayanan publik. ”Ngurus KTP saja kadang dipersulit kok sudah macam-macam,” tegas Reni. DPRD lebih baik mengawasi kinerja wali kota. ”Di negara ini memang susah. Korupsi di depan mata dibiarin,
User Telekom Malaysia Bervirus [Re: [wanita-muslimah] Moderator : Wida Kusuma]
Man, posting bervirus yang numpuk dipending itu bukan dari Wida Kusuma (IP addressnya Jepang punya), tapi dari IP Address Malaysia: Telekom Malaysia Berhad Network Strategy 5th Floor, North Wing Menara Telekom Kuala Lumpur Entah dari kantornya, atau pengguna ISP Telekom (kalau itu ISP) di sana? Kalau ada user Telekom, tolong dibuat bersih komputernya. Biasanya beginian hilang dalam seminggu (sutiyoso, agussyafii, meilany, dll), ini entah kenapa kok seminggu lebih. Kang Wida Anda bener-bener konsisten :-) salam, DWS On 3/5/06, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb Buat sdr/i Wida Kusuma tolong segera bersihkan komputernya karena sudah lebih satu minggu komputer anda masih terinfeksi juga dengan virus yang menyebabkan status posting anda di moderasi Terima Kasih Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Thousands rally against U.S. in Jakarta
http://www.iht.com/articles/2006/03/05/news/web.0305indo.php Thousands rally against U.S. in Jakarta The Associated Press SUNDAY, MARCH 5, 2006 JAKARTA, Indonesia Thousands of Muslims rallied in front of the tightly guarded U.S. Embassy in Indonesia on Sunday, demanding American troops leave Iraq and Afghanistan and calling President Bush a terrorist. The protesters, many of whom were from the hardline group Hizbut Tharir, were kept well away from the mission, which is ringed by two concrete walls and barbed wire. Some 2,000 police stood watch and two water cannons stood by, but the rally ended peacefully. Out of Iraq, the protesters chanted, gathering for hours under the blazing sun in the capital, Jakarta. Bush is a terrorist. Anti-American sentiment in Indonesia - the world's largest Muslim nation - rose sharply after the 2001 and 2003 invasions of Afghanistan and Iraq, and anger at the United States flared following the publication of the Prophet Muhammad cartoons in mostly European newspapers. Some 5,000 people turned out for Sunday's rally, roughly half of them women and children. Hizbut Tharir, the protest's organizer, has long campaigned for an Islamic state in Indonesia. This is an example of real colonialism, there is no other reason for them to be (in Iraq), protester Muhammad Ismail Yusanto told the gathering. He demanded that the West stop the propaganda campaign against Islam in the guise of the war on terrorism. U.S. Embassy spokesman Max Kwak thanked Indonesian police for helping maintain order and said he respected the right of Indonesians to freedom of speech and assembly, two of the pillars of democracy. Last week, the U.S. mission warned Americans to keep a low profile and exercise caution if caught in the vicinity of any demonstrations. Protesters also carried placards condemning Israel and a U.S. mining company - New Orleans-based Freeport-McMoRan Copper Gold Inc. - which is accused of large-scale environmental damage at the site of its biggest mine in Papua province. Indonesia is a moderate Islamic country with significant Christian, Hindu and Buddhist minorities. It has a long tradition of secularism, and is seen by Washington as a close ally in the war on terror. The two nations have had close ties since the mid-1960s when a pro-U.S. military dictatorship seized power in Jakarta. The regime was replaced by a democratic government in 1999. Hundreds of hardline Muslims turned out for protests last month, some attacking the U.S. Embassy with sticks and rocks. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Al-Jazeera: Pertentangan antara Abad Pertengahan dengan Abad ke 21
Al-Jazeera: Pertentangan antara Abad Pertengahan dengan Abad ke 21 A clash between the Middle Ages and the 21st Century - Pada 28 Februari 2006 lalu, stasiun TV Al-Jazeera mempertemukan Wafa Sultan, psikolog asal AS yang berdarah Arab dengan seorang imam bernama Dr. Ibrahim Al-Khouli yang juga berdarah Arab. Mereka berdebat secara terbuka tentang posisi agama Islam di Abad ke 21 ini. Dengan gigihnya Wafa menentang sang imam berjenggot itu, dan menangkis serangan imam itu dengan fakta-fakta yang tak terbantahkan. Seperti kita semua tahu, selama ini umat Islam 'digiring' untuk membenci segala sesuatu yang berbau Yahudi, Kristen dan kelompok non-muslim lainnya. Belakangan ini umat Islam 'digiring' untuk menentang pandangan-pandangan Barat. Pada kitab suci Al-Quran, orang Yahudi memang tercitrakan sebagai kaum yang berperilaku amat buruk sehingga pantas dijauhi, tak bisa dipercaya dan pantang dijadikan teman. Buat penganut Islam garis keras, Yahudi adalah musuh abadi hingga kiamat nanti. Buat penganut Islam moderat, tak ada salahnya berteman dengan Yahudi, bagaimanapun juga, orang Yahudi adalah manusia ciptaan Tuhan jua. Apa pendapat Wafa tentang hal ini? Berikut petikan dari perdebatan tersebut: [...] Wafa Sultan: Bentrokan yang kita saksikan di seluruh dunia ini bukan bentrokan antar agama atau budaya, melainkan bentrokan antara dua kubu yang saling bertentangan, antara dua era. Ini sebuah bentrokan antara mentalitas milik abad pertengahan dan satu lagi mentalitas abad ke 21. Ini sebuah bentrokan antara peradaban dan keterbelakangan, antara yang beradab dan yang primitif, antara kebiadaban dan rasionalitas. Ini bentrokan antara kebebasan dan opresi, antara demokrasi dan diktator. Ini bentrokan antara HAM dan pelanggaran HAM. Ini bentrokan antara mereka yang memperlakukan perempuan seperti hewan dan mereka yang memperlakukan perempuan sebagai manusia. Jadi yang kami saksikan sekarang bukanlah bentrokan peradaban. Peradaban bukannya saling bentrok, tetapi saling bersaing. Pertanyaan: Jadi maksud Anda, apa yang terjadi sekarang ini adalah bentrokan budaya antara Barat dan keterbelakangan dan kepicikan Muslim? Wafa Sultan: Ya, itu maksud saya. Pertanyaan: Siapa yang memulai dengan konsep bentrokan peradaban? Samuel Huntington? Jelas bukan Bin Laden. Boleh kami bahas ini? Wafa Sultan: Pihak Muslim-lah yang pertama-tama menggunakan ekspresi ini. Muslim-lah yang mulai dengan bentrokan peradaban ini. Nabi Islam mengatakan: Saya diperintahkan untuk memerangi mereka sampai mereka percaya Allah dan rasulNya. Ketika Muslim membagi dunia antara Muslim dan non-Muslim, dan menyatakan perang kepada non-Muslim sampai mereka tunduk pada Allah, merekalah yang memulai bentrokan ini, mereka yang memulai perang ini. Untuk memulai perang ini, mereka mendapatkan dasar hukumnya dari buku-buku Islam yang penuh dengan seruan bagi takfir dan penaklukan kafir. [...] Lawan bicara saya ini mengatakan ia tidak pernah menghina kepercayaan orang lain. Peradaban mana di dunia ini yang memanggil non-muslim dengan kata-kata yang mereka sendiri tidak suka kalau diarahkan pada mereka? Sekali, ia memanggil non-muslim Ahl Al-Dhimma, tapi kemudian ia memanggil mereka Ahlul Kitab, dan lalu ia membandingkan mereka dengan monyet dan babi, atau ia memanggil Kristen mereka yang tidak diperkenankan Allah..lihat Surat Al-Fatihah. Siapa bilang mereka Ahlul Kitab? Mereka bukan Ahlul Kitab, mereka orang banyak kitab. Semua buku-buku sains yang berguna saat ini adalah milik mereka, buah hasil pemikiran bebas dan kreatif mereka. [...] Apa hak Anda menyebut mereka sebagai orang-orang yang tidak diperkenankan Allah, ataupun mereka yang keluar jalur, dan lalu datang kesini dan mengatakan bahwa agamamu melarangmu menghina kepercayaan orang lain? [...] Wafa Sultan: Saya bukan Kristen, bukan Muslim, bukan Yahudi. Saya manusia sekuler. Saya tidak percaya dalam hal-hal supranatural, tetapi saya menghormati hak orang untuk mempercayainya. Dr. Ibrahim Al-Khouli: Anda heretic.penghina agama! Wafa Sultan: Anda boleh bilang apa saja terserah. Saya katakan saya manusia sekuler yang tidak mempercayai hal-hal supranatural... Dr. Ibrahim Al-Khouli: Kalau Anda penghina agama, tidak ada gunanya saya menantang Anda karena Anda telah menghina Islam, Rasul dan Quran... Wafa Sultan: Apa yang saya percaya bukan urusan Anda. [...] Wafa Sultan: Saudara, silakan Anda percaya pada batu, selama Anda tidak melemparkan batu itu pada saya. Anda bebas percaya apa saja, asal Anda tidak mengurusi kepercayaan orang lain. Apa urusan Anda kalau orang mau percaya bahwa sang Messiah adalah Tuhan, putera Mariam, atau bahwa setan adalah Tuhan, putera Mariam. Biarlah orang percaya apa yang mereka mau percaya. Mengapa anda harus sewot? [...] Wafa Sultan: Bangsa Yahudi
[wanita-muslimah] Kejutan dari Christianto Wibisono: Selamat tinggal Wash Watch!
Kejutan dari Christianto Wibisono: Selamat tinggal Wash Watch! Christianto Wibisono (CW) bikin kejutan. Artikel bertajuk Destinasi Dunia: Demark vs Dubai yang dimuat harian Suara Pembaruan (Selasa, 28/2/05) menjadi kolom Wash Watch terakhir yang ia tulis. Di akhir artikel ia menuliskan catatan sebagai berikut: Kolom ini merupakan pesan pamit, untuk cuti terapi dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada redaksi atas kehormatan menjadi kolumnis regular, sejak lahirnya harian ini. Juga, terima kasih kepada para pembaca yang sejalan maupun yang tidak. Itulah hikmah demokrasi. Di awal artikel, CW memang memaparkan bahwa ia sedang menjalani pengobatan penyakit hepatitis C yang diidapnya. Dengan pamit mundurnya CW, masih adakah kolom Wash Watch di Suara Pembaruan, mungkin menghadirkan penulis lain? Atau Wash Watch adalah 'trade mark'-nya CW, sehingga tak bisa dipakai oleh kolumnis lain? Yang jelas, banyak orang menduga pamitnya CW karena tulisannya terdahulu (Kartun Nabi Nuklir Iran) tak dimuat oleh Redaksi SP dengan alasan isinya terlalu sensitif. Sayangnya, kita tak bisa tahu persis isi pembicaraan terakhir antara Pemimpin Redaksi SP dan CW yang mukim di AS. Biarkan itu jadi rahasia mereka berdua. Sebagai pembaca setia SP, kita cuma bisa pasrah saja. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Keluhan seorang warga Aceh tentang praktik SI yang bergaya Taliban
Keluhan seorang warga Aceh tentang praktik SI yang bergaya Taliban Date: Mon, 27 Feb 2006 20:41:32 +1100 (EST) From: Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad E-mail: [EMAIL PROTECTED] Salam, Ada persoalan yang mendasar ketika saya melakukan penelitian hukum Islam di Kelantan dan Aceh. Ada persoalan yang mendasar tentang pemahaman hukum Islam di Aceh yaitu: Ketika Hukum Islam hanya mengurusi Wanita. Karena itu beberapa kolega saya di Aceh menentang SI jika hanya mengurusi wanita. Saya sudah pernah mengkonfirmasi ke beberapa pejabat lokal, termasuk Kadis SI di Aceh. Sebelum tsunami, saya melihat proses SI di Aceh lebih pada tarbiyah. Bahkan salah seorang eksponen SI di Aceh mengatakan kepada saya, bahwa pola SI di Aceh tidak akan sama dengan Timur Tengah sana. Ketika saya lihat video pelemparan batu di Iran: http://www.apostatesofislam.com/media/stoning.htm#video saya malah ngeri dan berharap tidak terjadi di Aceh. Tetapi melihat perempuan Aceh dan orang Medan yang dicambuk beberapa hari yang lalu, saya sangat sedih dengan perkembangan ini. Padahal sejak tahun 2003, gaya Taliban di Aceh sudah dikikis habis. Saya bahkan ikut dalam memberikan pandangan betapa bahaya pola pikir Taliban di Aceh. Taliban juga tidak begitu disukai oleh GAM dan masyarakat Aceh. Mereka tidak diterima oleh siapa pun di Aceh. Saya sudah mencoba berpesan agar proses SI di Aceh tidak boleh mencontoh Timur Tengah. Prof. Alyasa Abu Bakar waktu itu mengatakan bahwa SI di Aceh akan mengadopsi nilai-nilai Aceh. Saat itu saya agak berlega hati dengan pandangan beliau yang memang ahli dalam Ushul Fiqh dan punya pikiran yang moderat. Saya melihat perkembangan ini ada kaitannya dengan perkembangan kedatangan kelompok FPI dan MMI, dan kelompok yang berjenggot di Aceh paska Tsunami, terutama yang tinggal di kawasan sekitar Darussalam dan Bandara Iskandar Muda. Saya masih menyimpan asumsi ini untuk saya buktikan, hingga salah satu koran tidak berani memuat asumi saya ini ketika saya di Aceh, dengan alasan akan mengundang kecaman dari pihak FPI dan MMI. Namun selama sebulan saya memantau kelompok FPI dan MMI dan beberapa aktivitas malam mereka, tampaknya mereka telah masuk ke relung hati sebagian orang Aceh. Kegiatan di malam hari ternyata luar biasa. Saya masih beranggapan perkembangan terakhir di Aceh ini adalah akibat kurang kontrol dari eksponen pengagas SI di Aceh yang saat ini beberapa di antara mereka sudah meninggal dan tidak punya suara lagi. Karena Islam di Aceh saat ini dikawal oleh mereka yang ingin SI di Indonesia. Dan Aceh adalah lahan percobaan pertama. Wassalam, Kamal __ Dwi W. Soegardi - moderator milis Wanita-Muslimah e: [EMAIL PROTECTED] Kliping mutakhir tentang talibanisasi Aceh: Puluhan Penonton Pingsan Saat Pertunjukan Peterpan Di Aceh http://www.antara.co.id/seenws/?id=28581 23 Feb 2006 Peterpan Konser, Polisi Tangkap Wanita Tak Berjilbab http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/02/tgl/22/tim e/234353/idnews/545248/idkanal/10 22 Feb 2006 Kapan Perempuan Aceh Terbebas dari Rasa Ketakutan? http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-516%7CX 22 Feb 2006 Razia Perempuan Tentara, Wartawan dibilang Pukimak http://www.rakyatmerdeka.co.id/situsberita/index.php?pilih=lihat_edisi_websi teid=8587 22 Feb 2006 Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-513%7CX 21 Feb 2006 Tiga Aktivis Perempuan Untuk Perdamaian Ditangkap Polisi Syariat http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-513%7CN 21 Feb 2006 Penerapan Syariat Islam di Aceh Sudah Keterlaluan http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-514%7CN 21 Feb 2006 Murid Laki-laki Perempuan akan Dipisah http://www.acehkita.com/?dir=newsfile=detailid=626 21 Feb 2006 Majelis Permusyawaratan Ulama Larang Wanita Kerja Malam http://www.rajapost.com/news.php?bid=486 20 Feb 2006 Mahkamah Syariah Vonis 26 Kali Cambuk Pelanggar Syariat Islam di Simeulue http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=234513kat_id=23 9 Feb 2006 __ - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
[wanita-muslimah] Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
Oh ya Pak He-Man, Setuju bhw pasti persoalan TKW di Timteng itu berkaitan dengan hukum mereka. Adapun kasus2 di negeri lain (walaupun konon di Sgp, M'sia, Hkg, dll. pelaku disidangkan?) saya masih ragu apakah para TKW itu mendapatkan keadilan yg seharusnya -mengingat lemahnya posisi mereka dan sering impotennya KBRI2 kita). Kenapa saya agak menyoroti yang di Timteng? Saya cuma kuatir semangat ukhuwah yang tentunya baik dan seharusnya digunakan dalam konteks2 tertentu itu (cmiiw) dipolitisir negara2 tersebut untuk kepentingan mereka dan menjadikan kita tertipu terus2an (Terus terang saya lebih sakit hati kalau menyaksikan korban2 yang dari Timteng, sebab negara2 lain --Sgp, M'sia, Hkg, misalnya-- kan tidak pernah gembar-gembor mengklaim sebagai saudaranya orang Indonesia!) Saya kira persoalan ini tidak seharusnya menjadi sesuatu yang sensitif buat -sejumlah- muslimin/ah, andai saja -sejumlah- muslimin/ah itu bisa berpikir lebih jernih --- bahwa Islam bukan Arab, dan keberpihakan orang Indonesia sudah sepantasnya ditujukan pada orang sebangsanya, tiada lain! Ketika saya menyinggung ukhuwah pun bukan maksud saya mendiskreditkan Islam. Saya mengkritisi ORANG2/PEMERINTAH NEGERI2 ARAB yang suka mengklaim sebagai saudara seiman orang Indonesia (kalau pas ada maunya?) tapi tidak memperlihatkan semangat persaudaraan itu sama sekali terhadap -sejumlah- TKW (bukankah terhadap saudara kita selalu akan bersikap melindungi, membela, memberi yang terbaik?). Maka agak aneh ketika sejumlah muslimin/ah bereaksi defensif, cenderung membela orang Arab! Salam damai, Ida --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: -cut- Masalah terbesar dengan TKW di Arab adalah masalah perlindungan hukum. Di Singapura atau Malaysia banyak juga TKW kita yang disiksa tapi pelakunya kemudian diajukan di depan pengadilan.Tapi tidak di Arab Saudi,hukum yang berlaku di KSA adalah hukum konservatif Islam.Misal saja kasus perkosaan , disana sang korban harus mampu menghadirkan saksi yang melihat langsung kejadian tersebut , visum dokter dianggap tidak berlaku.Dan inilah yang menyebabkan banyak pelaku perkosaan yang bebas.Masalah penyiksaan pun sama hukum disana menganggap status pembantu itu adalah hak milik majikannya. -cut- Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
OH MY GOD PAK WIDA KUSUMA! IT'S ABOUT THE DIGNITY OF YOUR OWN SISTERS ARE YOU MUSLIM??? - Tetapi sudah pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti BERAPA % SIH (huruf kapital oleh saya, Ida) nasib TKW yang tragis itu? CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja ini suatu kemungkinan. Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur di tanah Arab sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini kepada kawan2 di kampungnya? Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab sana. Yang kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi sudah pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih nasib TKW yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat berangkat juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2 dari teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana? Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang benar itu ada atau banyak? Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW bernasib buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat budak di dalam al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it really like that? Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan tutup semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian besarnya celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup saja, semuanya celaka di sini. CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa membiarkan hal ini tetap berlangsung. Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana. Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem, Siti, Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah untuk mbantuin pakne. 8-) Salam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004
Mas Rudy, OK kalau anda suka nyambung2-in kalimat2 di alinea yang berbeda dengan tidak lengkap, coba kita urut lagi ya, apa yang sebenarnya terjadi ...:) Kita berangkat dari kondisi awal yang sama ya, kita membicarakan khusus tulisan porno mas Sato itu. Kalimat pertama itu saya menanggapi mas Rudy yang mengatakan wanita muslimah bungkam dengan tulisan mas Sato khusus yang anda posting itu. Bukan bungkam, tapi bagi saya pribadi - itu tulisan di milis2 lain (BUKAN WM) dan saya sudah pernah ngomentari, jadi sudah basi, selain tidak tepat diobrolkan di WM. Kalimat kedua, saya meminta teman2 (termasuk anda) untuk posting sesuatu yang bermanfaat, tulisan porno itu saja oleh penulisnya yang non muslim tidak diposting kesini. Artinya tulisan itu tidak layak dibicarakan di WM. Jadi dimana letak respon kontradiktifnya? masih satu jalur kok - bahwa tulisan itu tulisan lama yang sudah dibicarakan di milis2 lain dan tidak layak didiskusikan di WM. Orang2 baru itu siapa dan berapa orang? Kalau tidak salah anggota WM sekarang 2000-an (?), lebih banyak yang baru atau yang lama? Jika yang baru menjapri anda - jawab lagi dengan japri atau anda jelaskan sejauh mana anda tahu mas Sato dan biarkan orang yang ingin tahu bertanya langsung menjapri orangnya supaya tahu persis. Apakah dengan posting tulisan yang seperti ini mas Rudy merasa jadi wakil mas Sato? wakil yang memberi tahu teman2 anggota baru tulisan mas Sato - nabrak2 aja nekad posting tanpa peduli tulisan apa saja yang masuk kesini? lalu bagaimana dengan orang2 lama disini? Lebih baik mas Rudy bertanya ke diri sendiri, apa niat sesungguhnya memasukkan tulisan porno ke WM? karena memang ingin menjelaskan ke anggota2 baru yang menjapri atau ada niat lainnya, misalnya ingin semua orang tahu kejelekan mas Sato dan supaya ybs dibanned dari WM? Jika ingin menjelaskan ke anggota2 - kenapa tidak dijaprikan saja tulisan itu? Jangan mengorbankan milis dengan cara memasukkan tulisan porno hanya karena anda ingin memberi tahu sekelompok anggota baru yang menjapri anda. Nah ... mas Rudy ... masalahnya semakin terlihat mengerucut - yang paling pokok adalah POSTING TULISAN PORNO KE WM, cobalah untuk menyaring tulisan2 yang akan anda posting ke WM. Apakah milis ini anda gunakan sebagai tempat yang anda masukkan tulisan apa saja yang anda suka tanpa peduli dengan anggota lainnya? Jika anda tidak begitu suka untuk mengemukakan pendapat anda sendiri, itu tidak berarti bahwa anda bebas merdeka memasukkan tulisan apa saja kan? Kebebasan manusia itu terbatas, terbatas karena kita hidup dengan manusia lainnya - tolong perhatikan juga respon anggota2 lainnya, apakah mereka suka dengan banyak postingan tanpa saringan - sesuka pemosting saja? salam Aisha -- From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] Aisha [EMAIL PROTECTED] menulis: Tulisan mas Sato ini sudah beredar beberapa tahun yang lalu, ybs posting di milis2 lainnya selain WM, dan sudah ditanggapi banyak pihak. dan dan laki2 disini, tolong donk posting sesuatu yang bermanfaat, mas Sato saja penulis tulisan yang memang BUKAN MUSLIM ini tidak berani posting disini koq responnya kontradiktif, mbak? btw mbakyu, orang2 baru kan belum pada pengalaman soal tulisan2 Sato, jadi kalau di bahas lagi, ya maklumi saja. banyak koq yang japri saya karena penasaran dengan Sato. mereka kira saya tahu Sato, padahal ? :-) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ada TKW yang beruntung?
Pak Wida, Kita ganti ya judulnya, sebab pendapat pak Wida di bawah ini tidak nyambung dengan demo kartun di NY ...:) TKW itu kan orang nyari kerja ke luar Indonesia, kalau membaca pendapat pak Wida mungkin bisa kita bandingkan dengan urbanisasi - ada perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan, terjadi karena daya tarik kota dan/ atau daya dorong desa. Dari desa yang miskin atau tidak ada lapangan kerja mereka tertarik ke kota yang dianggap bisa menyediakan lapangan kerja dengan gaji yang besar. Untuk TKW - daya dorong kemiskinan dan sempitnya lapangan kerja di Indonesia berpadu dengan daya tarik di negara lain yang dianggap menyediakan lapangan kerja dengan gaji yang menggiurkan sehingga mereka bisa terbebas dari kemiskinan - bisa menyekolahkan anak2nya, bisa membuat rumah, dll. memang ada TKW yang berhasil, saya juga tahu seseorang yang di Indonesia miskin karena suaminya nikah lagi dengan tetangganya dan karena istrinya menolak dimadu, dia menceraikan istrinya dan tidak menafkahi mantan istri dengan 3 anaknya. Janda ini nekad jadi TKW walaupun dia mendengar cerita buruk juga cerita sukses TKW. Sekian tahun tidak bertemu - satu saat saya bertemu, dia cerita bahwa dia bersyukur dapat majikan baik yang selalu mengajak naik haji setiap tahun, selalu memberi bonus di luar gajinya dan semua orang di keluarga majikan itu selalu bersikap baik, sehingga ibu janda ini beberapa kali memperpanjang kontraknya dan dia bisa menyekolahkan 3 anaknya yang diurus nenek anak2 itu selain membangun rumah yang tadinya dari bambu dan berlantai tanah jadi bangunan tembok 2 lantai. Teman saya juga ada yang ibunya jadi TKW karena ayah teman ini mendadak lumpuh sementara ibunya tidak berpendidikan dan mereka miskin, ibu ini juga nekad jadi TKW, anak2nya sudah jadi sarjana sambil mengurus ayahnya. Saya dengar ibu ini sudah kembali lagi karena sekarang anak2nya yang semua jadi sarjana sudah bekerja. Saya juga pernah melihat seorang pejabat depnaker yang mengatakan bahwa persentase yang diperkosa, dibunuh, gajinya tidak dibayar, dll itu kecil. Masalahnya adalah TKW itu kan manusia bukan hanya sekedar angka atau persentase kecil. Masih ingat kasus para TKW yang dipulangkan Malaysia di Nunukan (?), pada saat yang bersamaan di Philipine, presidennya menyambut dan memeluk para TKW itu dengan penghargaan baik sebaik penambah devisa negara dan pemerintah membantu mencari solusi untuk TKW yang dipulangkan itu. Sementara di Indonesia mereka seperti orang yang menyusahkan pemerintah saja padahal mereka pergi jadi illegal migrant karena disini tidak ada lapangan kerja padahal mereka butuh makan dan menyekolahkan anak2nya. Pak Wida, yang harusnya punya data lengkap itu kan Depnaker ya, tapi waktu 2 TKW disandera Irak - ternyata ketahuan nama di passport mereka tidak sama dengan nama aslinya mereka, kacau balau buangeeet pengurusan surat2nya, jadi pemerintah tidak tahu persis berapa orang yang jadi TKW di sekian negara, berapa orang yang bermasalah, dll jika passportnya aja gak bener begitu. salam Aisha -- From: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja ini suatu kemungkinan. Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur di tanah Arab sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini kepada kawan2 di kampungnya? Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab sana. Yang kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi sudah pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih nasib TKW yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat berangkat juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2 dari teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana? Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang benar itu ada atau banyak? Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW bernasib buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat budak di dalam al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it really like that? Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan tutup semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian besarnya celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup saja, semuanya celaka di sini. CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa membiarkan hal ini tetap berlangsung. Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana. Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem, Siti, Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah untuk mbantuin pakne. 8-) Salam, Aisha [EMAIL PROTECTED] Kalau tidak salah di republik ini pengangguran terbuka
Re: Balasan: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004.
Mba Raiya, Alhamdulillah, terima kasih, tapi saya belum jadi orang sehebat yang dibicarakan mba Raiya. Masih belajar kok mbak karena saya masih jadi orang berantakan dalam menyusun pendapat2 saya disini, bijaksana bijaksini - kau disana aku disini hehehe ... belum ah, belum bijaksana, apalagi sampai ke kearifan - yang bener itu mas Rudyanto nama belakangnya Arief . hehehe. Tapi kalau kalimat2 mba Raiya itu satu do'a, saya aminkan ya, siapa tahu jadi beneran, apalagi khusnul khotimah, waow ... asyik kan? ... hehehe, maunya ya. Orang beda2 karena memang latar belakangnya juga beda2 kan mba? Saya sendiri kadang2 heran walaupun tahu perbedaan itu sunatullah, ketika ingin berkomunikasi dengan teman2 di WM, kadang2 saya bingung ketika saya menjelaskan sesuatu tapi komunikasinya jadi gak jelas karena saya tidak memahami pola pikir teman ngobrol di milis. Tidak menyalahkan orang lain tapi masih belum mengerti juga sehingga kadang2 nyeplos di milis mempertanyakan sebenarnya pola pikirnya teman2 ini bagaimana, siapa tahu ada teman2 lainnya yang bisa menjelaskan. Ketika saya gagal memahami pola pikir yang lain, mungkin saja ada teman lainnya di komunitas ini yang berhasil memahami. btw, sebenarnya posisinya kebalik - malah saya yang sejak dulu bangga dengan ketegaran dan kepedulian mba Raiya ke orang lain, pesantrennya setelah kena tsunami sudah berjalan lagi? Saya sedang membaca kisah nyata dari orang2 yang menyelamatkan bayi2 yang terlantar saat perang Vietnam, ditambah dengan visualisasi kondisi di sana di film Killing Fields yang diputar Metro TV 2 bulan yang lalu - rasanya sedih sekali, membayangkan akibat perang ke bayi, anak2 dan perempuan. Kena tsunami juga seperti itu ya? Belum nonton film Serambi, apa film itu cukup representatif dalam menggambarkan tsunami di sana? Yang jelas saya juga terpengaruh ketika Najwa Shihab cerita kondisi para korban saat itu, heee .. ngobrol2 Najwa, mas Radityo deg2an ya hihihi ... salah sendiri cerita di WM tentang ini ... w .. dilarang marah ya di WM ... :D salam -- From: raiyabilly [EMAIL PROTECTED] Dear Pak/mas Bejo Paijo. Saya memang sangat bangga ada perempuan seperti Aisya di WM ini.Bukan karena saya perempuan, tapi karena kearifan yang dimiliki Aisya. Dan saya berharap semakin banyak perempuan dan laki-laki yang mempunyai hati yang lembut, pikiran cerdas dan selalu menyampaikan sesuatu dengan cara bijaksana seperti Mbak Ai... Saya masih belajar terus-menerus untuk bisa sesabarnya. Saya sampe baca berulang kali, bulak balik mencari bagian kalimat yang mana Mbak Aisya ini memuji Mas Sato dan menghina orang yang posting sejarah nabi. Yang saya pahami, Mbak Ai setuju dengan posting sejarah nabi, tapi keberatan dengan tulisan yang mengobarkan kebencian kepada orang lain. Juga mempertanyakan kenapa tulisan Mas Sato di posting ke sini, sementara yang bersangkutan sendiri tidak mempostingnya. Huruf kapitas saya duga, untuk penekanan bahwa sebagai seorang non muslimpun (dalam kalimat yang lain Mbak Ai menyebutkan ia benci Islam), tapi ia menghargai aturan WM. Sepanjang saya kenal dan membaca posting2 Mbak aisya secara reguler, saya belum pernah menemukan kata2 yang sangat tidak sopan dari postingnya. Ternyata cara orang membaca dan memahami sebuah informasi emang beda2 ya. Saya sangat sepakat, Bahwa Rasulullah telah mengangkat derajat perempuan di banding sebelum Beliau di utus. Laki-laki yang sebelumnya bisa punya istri lebih dari 100 tiba-tiba dibatasi menjadi maksimal 4 misalnya. Tapi saya tidak menganggap menjunjung harkat dan martabat perempuan sebagai sesuatu yang basi, karena apa yang diperjuangkan Rasullah dulu, tidak semuanya dipahami/dijalankan oleh penganut Islam generasi berikutnya. Interpretasi dari yang disampaikan oleh Rasulullah juga bisa sangat meluas atau menyempit sesuai dengan pemahaman, kepentingan, latar belakang budaya dll yang mempengaruhi penafsir. Memberjuangkan hak-hak perempuan harus terus dilanjutkan karena sampai saat ini masih ada ibu Lilis yang ditangkap karena di kira PSK, masih ada ibu2 dikampung saya ditangkap karena persoalan baju yang dipakainya tidak sesuai dengan selera polisi Syariah,sekarang malahan dalam UU PA bagian tubuh perempuan dianggap porno... Peace, S --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya begitulah yang namanya Aisha. Orang yang sangat menjunjung toleransi dan yang sangat berkeinginan menjunjung harkat dan martabat perempuan, yang sebenarnya dah basi, karena dengan diutusnya Nabi Muhammad, wanita sudah diangkat derajatnya dibanding sebelum Beliau diutus. Kata-kata anda sangat tidak sopan walaupun di kasih emoticon senyuman, malah menurut saya anda menghina orang yang posting sejaah Nabi. Sungguh aneh. Sebetulnya anda bisa lebih sopan dengan Mas Rudy. Umpamanya bilang, Mas, sato itu dah basi, kita sebaiknya nggak usah nanggepi. Cukup itu aja. Tapi ini nggak. Anda malah memuji-muji Sato, pake huruf kapital lagi soal Muslim dan non muslim. Sungguh ironis.
[wanita-muslimah] Female frustrations of Iran reporting
http://news.bbc.co.uk/1/hi/programmes/from_our_own_correspondent/4772090.stm Last Updated: Saturday, 4 March 2006, 13:11 GMT Female frustrations of Iran reporting By Frances Harrison BBC News, Tehran Women living and working in Iran, particularly those working for the foreign media, are finding all kinds of difficulties strewn in their path, writes Frances Harrison. It's the first time I've had to state my religion to cover a story. 'Immodest' dress can carry tough penalties for women in Iran I was standing outside the Norwegian embassy in Tehran during a protest over the cartoons depicting the Prophet Mohammad. An elderly and rather well-heeled couple on their evening stroll had stopped to see what all the commotion was about and unfortunately had recognised me from TV. Very loudly they started saying: Oh, you are from the BBC, and proclaiming it to all around. That triggered the wrath of a police officer who started ranting at me about how wrong it had been to print the cartoons, as if I had personally been responsible as the only foreigner present. That was when I had to state my religion - throwing in for good measure that my husband was Iranian. Instantly the mood changed - they melted into sweetness and light and suddenly the elderly couple were saying: Oh yes, you are the one who tells the truth on air, unlike the others, and the policeman was agreeing. Ladylike That night was one of countless cartoon protests in Tehran that have damaged the embassies of five European countries. But it was one of the more surreal. The crowd threw stones and the odd petrol bomb and then managed to wrest the name plaque off the wall of the embassy. Increasingly there seems to be a desire on the part of zealous officials here to separate male and female journalists A female photographer I knew suddenly rushed out of the focus of activity, shouting. It turned out one of the bearded Islamic vigilantes had pinched her bum. There is no doubt being female sometimes gives you a different perspective on a story. Like the time we were invited to celebrate the founding of the basij - an Islamic vigilante force. Over breakfast a man repeatedly announced that this was not a suitable trip for women - it would be very tough and arduous and so on. As it turned out all we had to do was sit in the back of a rather chilly pick-up truck and drive around looking at a human chain that was supposed to symbolise the willingness of Iranians to defend their country's borders. The toughest part was during the parade - getting rid of the basij who wanted all women to sit down on chairs in a ladylike fashion instead of charging about. And of course keeping every single strand of hair covered lest some self-appointed male guardian of morality take it upon himself to tick you off. Since the man who told me off for my less than perfect hijab was carrying a gun I didn't argue back. Still it was a step forward because the previous year we had been told women weren't allowed at all. 'No women' Increasingly there seems to be a desire on the part of zealous officials here to separate male and female journalists. That can present problems if like me, you are a female reporter with a male cameraman. At the anniversary of the revolution rally recently we went through endless security checks. At every one I was told to stand aside and wait - clearly put in my place. Then someone would come and tell me off for waiting there. The female body searchers were constantly trying to send me back somewhere else to have my bags x-rayed. By the time I got to the platform where we were supposed to film I already felt like I had fought several battles. I started climbing the stairs and an unshaven man barred my way. No women. At which point, utterly exasperated, I told him no coverage from the BBC in that case - I would go home. He scurried off to consult and then came back and said I was allowed in after all. One small victory, but short-lived. Iranian TV spent the next week abusing me for my coverage of the event - claiming I'd deliberately downplayed the number of people attending. Next year - if I'm still here - I think I may carry out my threat and stay at home. From Our Own Correspondent was broadcast on Saturday, 4 March, 2006 at 1130 GMT on BBC Radio 4. Please check the programme schedules for World Service transmission times. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
[wanita-muslimah] Pope indicates openness to greater role for women
http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2006/3/4/worldupdates/2006-03-03T213838Z_01_NOOTR_RTRJONC_0_-239183-1sec=Worldupdates Pope indicates openness to greater role for women VATICAN CITY (Reuters) - Pope Benedict has indicated that women might be allowed to have positions of greater responsibility in the ministry of the Catholic Church but reaffirmed that they could not become priests. The Pope's comments were found in a transcript released by the Vatican on Friday, a day after he made them in a closed-door meeting with priests from the Rome diocese. During the meeting, which took the form of a question and answer session, a priest asked why the Church could not let women have more governing roles. In the conclusion part of his answer, the Pope said: Nevertheless, it is right to ask oneself if more space, more positions of responsibility, can be given to women, even in the ministerial services The Pope did not elaborate on types of positions women could hold in the Church or in its governance. Women's groups have for years been asking for more positions of responsibility in the Vatican departments, where nearly all positions of power are held by men. But the Pope made clear that there could be no change in the Church's ban on women priests. The Church teaches that it cannot ordain women as priests because Christ willingly chose only men as his disciples. Those in favour of a female priesthood say Christ was only acting according to the social norms of his times. The late Pope John Paul was adamant on the issue, saying the Church did not have and never would have the authority to change the rule against women priests. In his reponse the pope listed well-known women, including Mother Teresa of Calcutta and several women saints, whom he said had served the Church with distinction. Copyright © 2005 Reuters [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP
Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP BANDUNG, (PR).- Ratusan umat Muslim yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Bandung, berseru untuk melakukan sweeping terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang menolak disahkannya Rancangan UU Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP). Seruan disampaikan dalam aksi damai menuntut UU Antipornografi dan Pornoaksi segera disahkan, Minggu (5/3). Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi merupakan satu keharusan. Karena kondisi gaya hidup dan juga bentuk-bentuk hiburan di Indonesia saat ini sudah benar-benar mendesak agar pengesahan UU tersebut. Oke, kita memang bukan negara Islam, tapi bukan berarti kita biarkan maksiat bebas merajalela begitu saja tanpa ada aturan yang melarang itu semuanya, ungkap koordinator aksi FPI Bandung, Asep Syarifudin. Sweeping akan mereka berlakukan bagi anggota DPR RI yang menolak UU Antipornografi dan Pornoaksi. Ada indikasi anggota DPR RI yang akan kami sweeping, yaitu anggota dari Bali yang tampak menolak UU tersebut. Dia memang menyuarakan aspirasi masyarakat di Pulau Dewata. Akan tetapi, pornografi dan pornoaksi ini sudah menjadi penyakit sosial yang dampaknya semakin luas, tandas Asep. Bentuk sweeping yang akan mereka lakukan, dikatakan Asep, tidak akan sampai melanggar HAM dan KUHP. Mereka hanya akan mendatangi rumah anggota DPR RI yang menolak RUU APP di daerah Kalibata, Jakarta. Kepada mereka, FPI akan mempertanyakan langsung soal keberatan sehingga menolak RUU Antipornografi dan Pornoaksi. Dalam aksi tersebut, FPI juga menolak keberadaan ATM kondom di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Mereka menggelar satu spanduk besar bertuliskan, ATM Kondom Dipasang, Kami Hancurkan,. ATM Kondom Didasari oleh kebatilan, bukan kebaikan, ujar Asep. (A-154)*** http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/06/0206.htm Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Raju, Potret Buram Peradilan Anak
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/06/teropong/lainnya05.htm Raju, Potret Buram Peradilan Anak Oleh MELANI RAJU sebuah nama yang populer akhir-akhir ini sehubungan dengan gencarnya pemberitaan nasib malang yang memaksa bocah tersebut berhadapan dengan hukum. Raju menjadi pusat perhatian sejak ia terpaksa duduk sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri Langkat Sumatra Utara. Ia dibentak-bentak, bahkan sejak permulaan sidang sudah diberi label sebagai anak nakal oleh ibu hakim yang mengadilinya. Raju kini menjadi trauma, padahal, katanya, ibu hakim yang mengadilinya itu sudah mengantongi Surat Keputusan sebagai Hakim Anak dari Mahkamah Agung. Raju memang bocah cilik yang kabarnya belum genap berusia 8 tahun saat terjadi tindak pidana yang dituduhkan kepadanya. Namun sayangnya, di tingkat penyidikan Raju tidak didampingi oleh penasihat hukum. Menurut Pasal 5 UU No.3/1997 tentang Pengadilan Anak, anak berumur di bawah 8 tahun yang diduga melakukan tindak pidana dapat diperiksa oleh penyidik, apabila menurut hasil pemeriksaan anak tersebut masih dapat dibina oleh orang tua, wali, atau orang tua asuhnya (penanggung jawab anak), penyidik menyerahkan kembali anak tersebut pada penanggung jawabnya. Akan tetapi, bila menurut hasil pemeriksaan, penyidik berpendapat anak tersebut sudah tidak dapat dibina oleh penanggung jawabnya, anak tersebut akan diserahkan kepada Departemen Sosial setelah mendengar pertimbangan dari pembimbing kemasyarakatan. Berdasarkan ketentuan tersebut, apabila umur Raju masih di bawah 8 tahun saat kejadian, seharusnya perkara Raju tidak diproses di kejaksaan apalagi di pengadilan. Terlepas dari berapa tepatnya umur Raju saat kejadian, yang jelas pihak pembuat undang-undang perlu mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. Fakta telah berbicara bahwa anak dengan umur terlalu rendah tidak pantas dan sama sekali tidak ada gunanya untuk dilakukan proses pidana, bahkan dapat merugikan masa depan anak. Apabila hal tersebut berlangsung terus menerus terhadap banyak anak, pada akhirnya dapat membuat semakin suram masa depan bangsa dan negara ini. Dengan melihat contoh kasus Raju, kiranya UU Pengadilan Anak perlu segera direvisi, karena umur anak yang dapat diadili di muka sidang terlalu rendah. Selain itu, di dalam UU Pengadilan Anak, anak berumur di bawah 8 tahun pun sudah dapat bersentuhan dengan sistem peradilan pidana, yaitu diperiksa oleh penyidik. Meskipun prosesnya tidak dapat berlanjut, namun anak yang berurusan dengan polisi, selain dapat mengalami ketakutan, juga dapat dicap teman-temannya dan atau masyarakat sebagai anak jahat. Di negara lain, umur minimal tanggung jawab kriminal jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan di negara kita. Batas umur minimal di Belanda adalah 12 tahun, Prancis 13 tahun, Jerman dan Yugoslavia 14 tahun, Swedia dan Finlandia 15 tahun, Portugal dan Spanyol 16 tahun, bahkan di Belgia 18 tahun (dikutip dari berbagai sumber). Kisah sedih AKH UU No.23/2002 tentang Perlindungan Anak mengamanatkan pemberian perlindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Dalam Pasal 64 ayat (1) disebutkan bahwa perlindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum meliputi anak yang berkonflik dengan hukum dan anak korban tindak pidana, merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Potret buram anak yang berkonflik dengan hukum (AKH) sebetulnya bukan hanya milik Raju. Di Bandung pernah ada seorang anak lumpuh (15 tahun) karena terserang penyakit polio, ia tidak dapat berjalan dan hanya dapat bergerak dengan cara menggeser pantat dengan kedua tangannya. Bocah tersebut bekerja berjualan boneka dan topi di tepi jalan Cibaduyut. Sekira Maret 2001 barang jualannya ditambah dengan ganja, kata ayahnya, hasil dari penjualan ganja untuk biaya operasi, agar anak tersebut dapat sembuh dari kelumpuhannya. Aneh tapi nyata, anak tak berdaya tersebut oleh Pengadilan Negeri Bandung divonis 2 tahun penjara, karena dianggap terbukti menguasai narkotika golongan I (Pikiran Rakyat, 6/11/2001). Selain kisah anak lumpuh tersebut, terdapat kisah sedih lainnya yang sangat mengenaskan di Majalengka. Seorang anak (14 tahun) yang ditahan Polsek Sumber Jaya dengan tuduhan mencuri rokok, tewas gantung diri pada hari pertama ia masuk sel tahanan (Pikiran Rakyat, 26/1/2003). Menurut catatan Lembaga Advokasi Hak Anak Bandung tahun 2002, ternyata, 95% AKH dikenakan penahanan dan di tingkat penyidikan banyak yang mengalami kekerasan, serta 100% vonis hakim berupa hukuman penjara. Selain itu, data perkara anak yang ditangani Polwiltabes Bandung tahun 2000 menunjukkan peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2001, yaitu dari 38 perkara menjadi 55 perkara. Penangkapan, penahanan, dan pemenjaraan anak seharusnya menjadi pilihan terakhir dari aparat penegak hukum terkait, sebagaimana diamanatkan UU Pengadilan Anak, maupun UU Perlindungan Anak. Akan tetapi, realita menunjukkan antara law in book (teori) dengan law in action (praktik) kerap terjadi kesenjangan di
[wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP
Wah, belum berkuasa saja sudah begini. Menyatakan tidak melanggar HAM dan KUHP tetapi hakikatnya melakukan intimidasi. Kalau polisi mendiamkan saja kelakuan seperti ini maka mereka akan meningkat dengan berani menangkap dan mengadili. Kita tidak tahu lagi siapa sebenarnya yang berkuasa di Indonesia ini. Dalam ATM kondom saya sendiri kurang setuju karena ini lebih mencerminkan kepentingan proyek pejabat dengan efektivitas yang diragukan, tetapi kalau sudah dibeli dan dihancurkan itu berarti merusak milik negara. Apakah polisi juga akan diam saja? KM ---Original Message--- From: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Date: 03/06/06 06:58:25 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; majelismuda@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [keluarga-sejahtera] Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP BANDUNG, (PR).- Ratusan umat Muslim yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Bandung, berseru untuk melakukan sweeping terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang menolak disahkannya Rancangan UU Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP). Seruan disampaikan dalam aksi damai menuntut UU Antipornografi dan Pornoaksi segera disahkan, Minggu (5/3). Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi merupakan satu keharusan. Karena kondisi gaya hidup dan juga bentuk-bentuk hiburan di Indonesia saat ini sudah benar-benar mendesak agar pengesahan UU tersebut. Oke, kita memang bukan negara Islam, tapi bukan berarti kita biarkan maksiat bebas merajalela begitu saja tanpa ada aturan yang melarang itu semuanya, ungkap koordinator aksi FPI Bandung, Asep Syarifudin. Sweeping akan mereka berlakukan bagi anggota DPR RI yang menolak UU Antipornografi dan Pornoaksi. Ada indikasi anggota DPR RI yang akan kami sweeping, yaitu anggota dari Bali yang tampak menolak UU tersebut. Dia memang menyuarakan aspirasi masyarakat di Pulau Dewata. Akan tetapi, pornografi dan pornoaksi ini sudah menjadi penyakit sosial yang dampaknya semakin luas, tandas Asep. Bentuk sweeping yang akan mereka lakukan, dikatakan Asep, tidak akan sampai melanggar HAM dan KUHP. Mereka hanya akan mendatangi rumah anggota DPR RI yang menolak RUU APP di daerah Kalibata, Jakarta. Kepada mereka, FPI akan mempertanyakan langsung soal keberatan sehingga menolak RUU Antipornografi dan Pornoaksi. Dalam aksi tersebut, FPI juga menolak keberadaan ATM kondom di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Mereka menggelar satu spanduk besar bertuliskan, ATM Kondom Dipasang, Kami Hancurkan,. ATM Kondom Didasari oleh kebatilan, bukan kebaikan, ujar Asep. (A-154)*** http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/032006/06/0206.htm YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group keluarga-sejahtera on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] TDL = Tambah Derita Dan Lapar
http://www.indomedia.com/bpost/032006/6/opini/opini4.htm TDL = Tambah Derita Dan Lapar Awal 2006, kehidupan saya sebagai pengusaha kecil masih lumayan. Penghasilan Rp1 juta per bulan, listrik 3500 VA dan masih bisa mengonsumsi empat sehat lima sempurna. Namun ketika pemerintah menaikkan harga BBM pada 1 Maret 2005, penghasilan saya merosot menjadi Rp500.000 /bulan, daya listrik menjadi 2200 VA dan pola makan hanya tiga sehat dan tidak mungkin lima sempurna. Ketika pemerintah menaikkan lagi harga BBM lebih dari 100 persen pada 1 Oktober 2005, kehidupan saya semakin buruk. Penghasilan menjadi Rp250.000 per bulan dan hanya mampu menggunakan listrik 1300 VA. Pola makan satu sehat dan tidak sempurna. Jika pemerintah jadi menaikkan TDL, bisa dipastikan pendapatan saya akan anjlok lagi menjadi Rp125.000 per bulan, listrik pun harus 900 VA. Pola makan menjadi tidak sehat dan tidak sempurna. Saya adalah korban sistem ekonomi kapitalis. Harga BBM dll harus mengikuti harga internasional, sementara daya beli masih lokal. Sistem ekonomi kapitalis mengajarkan, tiap bentuk usaha harus mencapai harga ekonomis terlepas daya beli masyarakatnya mampu atau tidak. Akibatnya, angka kemiskinan bertambah. Banyak industri gulung tikar, ratusan buruh terkena PHK dan tidak punya cukup uang untuk makan sehari-hari. Dengan naiknya TDL, tidak hanya saya, namun semakin banyak warga Indonesia yang semakin menderita dan kelaparan. Naiknya TDL juga berarti (T)ambah (D)erita dan (L)apar. Hariyanto Imadha Jl AIS Nasution 5 Bojonegoro e-mail: [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kisah of the day : Setelah Ali, Tak Ada Lagi Khilafah.
Jumat, 03 Maret 2006 Prof DR Azyumardi Azra Setelah Ali, Tak Ada Lagi Khilafah Belakangan ini, wacana khilafah Islamiyah diangkat lagi, terutama untuk melawan hegemoni Barat yang terus mengancam ketentraman dan ketenangan umat Islam. Kasus yang paling anyar adalah pemunculan kartun Nabi Muhammad SAW di sejumlah media massa Barat. Ada kalangan yang berpandangan, kalau ada kekhalifahan Islam, kondisi umat Islam tak akan selemah seperti sekarang ini. Boleh dikata, umat Islam saat ini sudah kehilangan 'izzah (kemuliaan). Apa yang membuat khilafah di masa lalu kokoh kedudukannya dan apa pula yang menyebabkannya hancur? Berikut ini wawancara wartawan republika, Damanhuri Zuhri, dengan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof DR Azyumardi Azra: Bisa dijelaskan soal Khilafah Islamiyah Saya kira dari sudut sejarah soal khilafah Islamiyah dimulai dengan berdirinya Al-Khulafaur Rasyidin (Pemerintahan pasca nabi) yang ditandai dengan empat khalifah; Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khaththab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Para khalifah ini menyebut diri mereka adalah Khalifah Rasulullah (penganti Rasulullah) yang sudah meninggal. Satu hal yang menarik dan sangat penting dari sejarah Al-Khulafaur Rasyidun ini, bahwa pemilihan dan pengangkatan mereka menjadi khalifah didasarkan pada kelebihan-kelebihan dan keunggulan-keunggulan pribadi mereka. Abu Bakar Ash Shiddiq dinominasikan dan dibai'at bersama-sama oleh yang mengambil prakarsa mencalonkan Abu Bakar Ash Shiddiq, yaitu Umar bin Khaththab. Karena setelah Nabi Muhammad wafat, orang Muhajirin dan Anshor, ribut. Mereka ingin masing-masing pihak yang memimpin umat. Ini sampai menimbulkan masalah di Bani Tsakifah. Sampai kemudian pemakaman Nabi Muhammad tertunda. Ketika itulah Umar bin Khaththab melihat ada bahaya maka kemudian harus ada pemimpin, khalifah yang menggantikan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat Islam. Umar bin Khaththab mengangkat Abu Bakar Ash Shiddiq menjadi khalifah dan dia berbai'at yang diikuti oleh kaum Muslimin yang lainnya. Kenapa Abu Bakar Ash Shiddiq yang diangkat? Karena waktu itu beliaulah yang paling dekat dengan Rasulullah SAW sejak awal bersama-sama dengan Nabi mengembangkan Islam. Kemudian setelah Abu Bakar maka mengusulkan Umar bin Khaththab supaya diterima dan tentu saja kita tahu kelebihan-kelebihan Umar dan kelemahannya. Kemudian Umar bin Khaththab mencalonkan enam orang sebagai penggantinya, diantaranya Usman dan Ali. Ali mengusulkan Usman bin Affan karena lebih senior. Tapi, yang lainnya melalui nominasi. Sejak kekhalifahan dipimpin Usman, suasana umat Islam ribut karena dinilai lemah. Ada lagi yang menganggap lebih mengutamakan keluarganya dan saudaranya. Maka terjadilah konflik yang berakhir dengan terbunuhnya Usman. Ali naik sebagai khalifah, sedangkan para pendukung Usman yang dipimpin Muawiyah melanjutkan perlawanan. Akhirnya terjadi perang Shiffin. Setelah Ali terbunuh, kekuasaan kepemimpinan dalam Islam dipegang oleh Muawiyah dan Abu Sofyan. Kemudian mendirikan Dinasti Umayah. Menurut saya, dengan munculnya Dinasti Umayyah, sesungguhnya berakhir sudah kekhalifahan Islam. Jadi, kalau kita lihat sejarah Al-Khulafaur Rasyidin, masa yang relatif dan stabil adalah masa Abu Bakar dan Umar. Setelah itu tidak ada lagi khilafah. Mengapa begitu? Zamannya sudah berbeda, sifatnya berbeda pula. Kalau Al Khulafaur Rasyidin pemilihannya berdasarkan keunggulan, kesalehan, keutamaan, ketakwaan, dan sebagainya. Sedang sejak Muawiyah bin Abu Sofyan, kekuasaan menjadi warisan. Muawiyah mewariskan kekuasaan kepada anaknya, Yazid bin Muawiyah bin Abi Sofyan menjadi penguasa di Bani Umayah. Oleh karena itu, saya setuju dengan pendapat sejarawan Ibnu Khaldun. Dia mengatakan sesugguhnya dengan berakhirnya Al-Khulafaur Rasyidin, berakhirnya pemerintahan Ali bin Abi Thalib, maka berakhirlah khilafah. Yang ada sesudahnya bukan lagi khilafah tapi adalah mamlakah (kerajaan, red) yang dikuasai oleh keluarga-keluarga atau bani-bani. Sedang prinsip-prinsip Islam berdasarkan prinsip musyawarah, egalitarian, dan tidak ada perbedaan antar umat Islam kecuali karena ketakwaan. Setelah Ali, kekuasaan berdasarkan tali darah semua. Dan itu tidak cocok dengan ajaran Islam. Ada wacana lain tentang kekhilafahan? Wacana khilafah pada masa modern yang menurut saya yang mungkin paling cocok adalah apa yang dikemukakan Abul A'la Almaududhi. Almaududi bilang bahwa khilafah ini bukan milik hanya kaum Quraish. Seperti dalam hadis, al aimmatu min Quraisyhin (Para imam, pemimpin itu itu dari bangsa Quraish). Tapi, itu ditolak. Jadi, pemimpin itu dari bangsa Quraish. Tapi, itu ditolak karena khalifah itu diukur berdasarkan kualifikasi keilmuannya, kesalehannya, ketakwaannya, dan terbuka untuk siapa saja. Jadi menurut saya, kalau
Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Kemarin di tv, dengan arogannya petugas tramtib menantang : Kami tidak salah tangkap, silakan kalo mau protes Salam l.meilany - Original Message - From: idakhouw To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 04, 2006 3:57 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan. Semoga Bu Lilis tidak kehilangan janinnya Kalau sampai ada nyawa melayang, saya pikir lembaga legislatif, yudikatif, eksekutif Tangerang harus kena pasal-pasal pembunuhan!! Saya pengen tahu, bagaimana reaksi para perancang perda ini kalau, katakanlah, para korban (andaikan semuanya muslimah) sangat marah dan kecewa dengan ketidakadilan ini, lantas mengambil langkah ekstrim: murtad?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: Keterlaluan! Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang menahan pun layak dipraperadilankan. salam, ariel http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap... Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Situs Porno
:-) Bukan cuma masalah situsnya saja. [ saya jarang ngintip situs] Tapi banyak juga orang2 yg e-mail2-an kirim2 gambar porno. Entah diambil dari situs [ malahan di sebarkan :-(] atau juga orang2 yg narsis, Bikin adegan porno sendiri lantas di sebarkan. Sekarang kan ponsel juga canggih ada kameranya Biasanya para PSK, laki2 perempuan.. Mereka sengaja memang mempublikasikan dirinya, iklan gitu, dilengkapi notel, e-add, YM. E- add saya sering diduga saya ini pria, jadi sangat sering di kirimi mail2 tawaran porno dari perempuan2 yg berprofesi PSK. Atau juga para fotografer atau orang2 iseng. Tempo hari kan beredar foto2 'porno; artis almarhumah Sukma Ayu juga yg sekarang Mayangsari dan Bambang Tri. Saya pernah menyakan hal ini kepada Centrin, karena banyak sekali SPAM, junk mail yg isinya aneh2. Mereka juga bilang gak bisa menghalangi kalo penyebarannya lewat e-mail. Tinggal kita-kitanya saja yg bisa menyortir. Pokoknya, apapun juga e-mail2 beserta attach yg dari 'tidak di kenal' saya langsung delete :-)) Kalo ada e-mail beserta attach [ saya anggap porno] dari yg saya kenal, langsung deh e-add nya saya 'bloksender' Terus terang saja ada lho beberapa muslimah pake jilbab, hajjah di milis tetangga, suka senang lihat2, koleksi gambar porno, katanya sih sebagai penyegaran, tapi dia nyari temen, di forward ke orang lain. ampun deh. Mohon maaf kalo seumpama beliau juga ikutan di WM salam l.meilany - Original Message - From: He-Man To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 03, 2006 7:52 PM Subject: [wanita-muslimah] Situs Porno Kayaknya masih jauh mas Ary , internet di Indonesia itu emang paling liberal se-dunia makanya kasus carding di Indonesia adalah yang tertinggi nomor 1 di dunia sampai-sampai nyaris semua transaksi dari indonesia via internet selalu ditolak , juga pornografi internet di Indonesia nomor dua di dunia setelah Russia (tapi saya rasa ini masalah supplier bukan pembuatan kalo situs porno yang asli made ini Indonesia kan bisa dihitung dengan jari). Kalo masalah carding aja polisi keteteran apalagi situs porno.RUU Cyber Law kan sampai sekarang belum jelas pembahasannya kapan. Trus infrastruktur IT kita kan payah , lha main proyek mulu.Aparat kita itu pada gaptek , temen kemaren disuruh ngelatih internet kepada 100 an polisi di cimahi dia ngaku kesel banget abis pada payah banget masih mending ngajar anak SD atau SMP katanya. Jadi jangan samakan dengan Inggris atau USA misalnya , ngintip situs pornografi anak doang bisa diseret ke penjara.Pembuatnya dihukum ratusan tahun (eh kalo hukumannya ampe ratusan tahun gini kalo matinya apa harus dikubur juga di penjara). - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 03, 2006 9:12 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. kenapa situs porno itu dibannednya nggak sejak provider/ISP aja kan malah lebih gampang, daripada polisi blusukan ke warnet warnet Ini termasuk telkom dengan speedynya, centrin, CBN, indonet dan lain lain, termasuk perusahaan perusahaan besar yang punya backbone sendiri. salam, Ari Condro Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
yg ngirim kan kamu, rudyanto, bukan sato sendiri. jadi yg suka nyebar nyebarin ginian ya kamu sendiri. dalam posting lain sato sudah mengatakan kalau benar itu tulisannya, namun dia posting di milis lain. atheis atau proletar ? jadi kalau mas rudyanto bawa bawa postingan itu ke mari apa maksudnya ? sekedar menjatuhkan seorang sato di milis ini ? what a pity you are. menurut saya, mas rudyanto ini perlu dicekal sementara, dimoderasi, kalau nanti forward tulisan gak genah lagi biar gak masalah. salam, Ari Condro - Original Message - From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato. Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Pikirkan Apa yang Sedang Terjadi, yang Akan Terjadi dan yang Telah Terjadi
Pikirkan Apa yang Sedang Terjadi, yang Akan Terjadi dan yang Telah Terjadi Mawlana Syaikh Nazim Al-Qubrusi Al-Haqqani Lefke, Februari 2001 Bismillahirohman nirrohim Kita semua butuh bantuan Ilahiah. Kita telah sampai pada waktu dimana manusia seharusnya berpikir apa yang telah, sedang dan yang akan terjadi. Ada sebuah lagu dalam bahasa Turki : Ey yolcu biraz dinle beni, kervan geciyor, sen kalma geri. Wahai para pencari, dengarkan aku. Kafilah segera lewat, jangan sampai ketinggalan. Lagu ini dibuat dengan rasa akan surgawi. Ada lagu-lagu yang bertemakan duniawi dan ada pula yang bertemakan spiritual. Kalian bisa lihat sekarang ini, bahwa 100% lagu atau paling tidak 99% lagu-lagu bertemakan materialisme dan mereka semua menikmatinya. Kaum muda saat ini hanya tertarik dengan Musik pop, yang bertemakan tubuh-tubuh fisik saja, tak ada yang lain. Tema yang kedua adalah tentang rohani spiritual dan mungkin hanya 1% atau kurang, atau hanya seperempat persen kita jumpai orang-orang yang tertarik akan lagu-lagu ruhani dan spiritualitas. Bagi semua agama, dari Adam as hingga Nabi Muhammad saw, dari awal sampai akhir, musik untuk kepentingan fisik dan materi adalah hal terlarang, tak diragukan lagi. Kenapa ? Karena lagu-lagu materialisme mencabut diri kita dari spiritualitas dan menenggelamkan kita pada kegelapan. Musik-musik seperti itu dilarang, bagaimanapun juga. Segala sesuatu yang menarik manusia dari spiritualitas adalah terlarang. Itulah aturan pokoknya, alasan nyata dari segala sesuatu yang dilarang adalah karena hal itu mencabut diri kita dari Tuhan. Dan hal itu tidak akan pernah berubah dari manusia pertama, dari nabi pertama sampai terakhir. Rasulullah saw bersabda : 'Ad-dunya ma'ulatun', Dunia itu dilaknat. Kenapa ? Karena dunia memenuhi pikiran hamba-hamba Tuhan dan menjauhkan mereka dari pengabdian pada Ilahi dan memperbudaknya. Itulah poin utama yang harus diketahui, tidak boleh ada keberatan sekarang, sebelum dan setelahnya. Dari timur sampai barat, Kristen, Yahudi dan Muslimin. Jika Nabi saw mengatakan bahwa dunia itu dikutuk, maka semua yang ada didalamnya juga dikutuk, karena dunia menjauhkan hamba-hamba dari tujuan utama mereka dalam menuju eksistensiNya. Wahai Manusia tujuan utama Allah swt menciptakan kalian, adalah untuk pengabdian, pelayanan Ilahiah. Jika kalian menjauhi hal itu, maka kutukan akan menimpa kalian. Lewat segala aktifitas dan perilaku manusia, ada yang diridhoi dan ada yang dikutuk tak ada kemungkinan yang lain. Keseimbangan itu tidak pernah berubah. Bahkan Seratus Paus Roma dan seribu uskup tak bisa berkata-kata. Mereka harus berpikir tentang misi Nabi Muhammad saw. Apa tugas beliau saw? Mereka harusnya berpikir seperti ini, kemanakah Nabi saw mengajak umatnya ? Quranul Karim adalah saksinya, dikatakan : 'Wa Allahu jadau ila Dar-us-Salaam.' Nabi Penutup mengajak orang-orang menuju surga yang abadi, menuju Allah. Tidak ada agama asli yang berdiri melawan Islam, Islam yang asli yang dibawa oleh Nabi saw. Beliau bersabda : Aku memanggilmu untuk kembali pada Allah. beliau saw juga mengatakan : Dunya itu dilaknat. Dunya tak akan pernah membiarkan manusia dalam pelayanan pada Tuhannya, dunia selalu meminta manusia untuk menjadi hambanya dan bahkan budaknya, budak dunia. Manusia seharusnya menjadi hamba Tuhan, karena penghambaan kepadaNya, memberi kehormatan pada manusia. Tuhan tidak pernah mengatakan : budak-Ku, karena budak bukanlah status yang terhormat. Dari dahulu hingga kini, budak tidak punya nilai dalam suatu masyarakat, bisa di jual ataupun di bunuh. Tak ada penghormatan bagi budak walaupun hanya satu persen saja, budak adalah tingkatan terendah bagi manusia. Namun Allah swt mengehandaki manusia menjadi hambaNYA. Penting bagi kita untuk berpikir akan hal ini : Apa yang sedang saya lakukan? Siapa saya ini? Ada dua bendera yang berkibar ; satu bendera suci milik Tuhan Surgawi, dan yang kedua milik kerajaan setan. Kalian dipersilakan memilih antara dua bendera itu, dibawah bendera yang manakah saya sekarang ini berada? Wahai manusia, awalnya saya memulai dengan pidato bertema lain namun mereka membawaku ke tema ini, dan ini amat penting. Sangat penting untuk dikenal oleh berbagai bangsa, sebagaimana misi utama umat manusia di bumi ini adalah untuk menjadi sangat terkenal. Laki-laki dan wanita pertama yang mendarat di bumi ini juga punya misi utama, begitu pula setan yang mendarat di bumi. Nabi Adam as telah diampuni dan diberkahi namun setan tidak memohon ampun, sehingga dia di kutuk. Setan turun ke bumi bersamaan dengan Adam as, namun setan membawa sifat-sifat buruknya. Sekarang sudah tiba bagi peperangan melawan agama-agama, perang antara kerajaan setan dan kerajaan surgawi. Dan kita telah diminta untuk mendukung kerajaan surgawi. Yang pasti Allah swt akan mendukung mereka yang mendukung kerajaan
Re: [wanita-muslimah] Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
Aduh mbak Ida, jangan begitu duoonngg.. 8-) Maksud saya itu begini lho... Kita mungkin sulit untuk menghindari kasus buruk semacam itu. Karena sifat tuan itu kan bermacam-macam, ada yang baik dan ada yang buruk. Nah % dari type tuan ini akan menentukan bagaimana sifat bangsa Arab itu. Kalau memang % dari sifat Tuan Arab itu ganas, seks maniak, mengapa tidak kita hentikan saja? Kalau memang % kecil maka kita tahu bahwa banyak juga Tuan Arab di sana itu yang baik2 juga. Tinggal bagaimana kita membela secara hukum TKW kita yang tertindas itu. Yang saya tidak setuju itu adalah generalisasi seolah-olah semua TKW ke Arab itu pasti menderita semua, diperkosa semua, kan jika begitu tidak ada gunanya kita mengirim ke sana kalau untuk menderita seperti itu? At Least sampai kita mampu memberikan perlindungan hukum yang layak bagi mereka? Informasi ttg keganasan bangsa Arab jika memang demikian kan harus diinformasikan? Jangan hanya mau devisanya saja dong tetapi melemparkan para TKW ke jurang kehancuran? Jika memang bangsa Arab semuanya ganas2 seperti itu. Kita harus jujur juga untuk mengatakan ah enggak kok memang tidak semua TKW menderita, jumlahnya sekian % jadi program ini tidak usah dihentikan. Banyak juga tuan2 Arab yang baik. Banyak juga TKW yang senang di sana. Tinggal kita mencarikan solusi bagi TKW yang menderita itu secara hukum. Saya tidak ingin membela Arab jika memang mereka ganas2 dan seks maniak. Tetapi kita harus jujur thdp fakta juga. Jadi yang saya tanyakan adalah fakta angka yang jujur ttg % TKW yang menderita di Arab sana. And yes! I'm a moslem alhamdulilLaah... 8-D Salam, idakhouw [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/05/2006 11:50 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun OH MY GOD PAK WIDA KUSUMA! IT'S ABOUT THE DIGNITY OF YOUR OWN SISTERS ARE YOU MUSLIM??? - Tetapi sudah pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti BERAPA % SIH (huruf kapital oleh saya, Ida) nasib TKW yang tragis itu? CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja ini suatu kemungkinan. Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur di tanah Arab sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini kepada kawan2 di kampungnya? Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab sana. Yang kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi sudah pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih nasib TKW yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat berangkat juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2 dari teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana? Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang benar itu ada atau banyak? Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW bernasib buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat budak di dalam al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it really like that? Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan tutup semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian besarnya celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup saja, semuanya celaka di sini. CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa membiarkan hal ini tetap berlangsung. Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana. Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem, Siti, Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah untuk mbantuin pakne. 8-) Salam, Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
Re: [wanita-muslimah] Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur Tengah
Kalau memang mengirimkan TKW ke Arab hanya akan menyebabkan mereka menderita, kita berdosa membiarkan mereka berangkat ke sana. Jika memang mereka di sana akan dianggap sebagai budak saja. Betapa pemerintah ini tega menjual gadis-gadis mereka sebagai budak dengan harga Devisa? Kita belum bisa memberikan perlindungan hukum di sana dan kita membiarkan hal ini berlangsung terus? Saya setuju bahwa Islam bukan bangsa Arab, sekalipun nabinya berasal dari bangsa Arab. Sebagaimana dalam hati saya percaya, bangsa Arab pun masih banyak yang baik, tidak semuanya mereka bejat dan tukang perkosa. Sekalipun banyak di antara mereka yang suka nikah mut'ah (kontrak) di wilayah Sukabumi atau Puncak. Tetapi itupun berdasarkan kerelaan gadis Indonesia itu juga. Nikah mut'ah sudah dilarang oleh nabi. Itu budaya Arab pra Islam. Tampaknya bangsa Arab menjadi pra Islam kembali dalam hal budaya? WalLaahu a'lam. Bisakah kita berfikir jernih dan jujur dalam hal ini? Salam, reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/04/2006 11:59 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] cc Subject [wanita-muslimah] Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur Tengah Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur Tengah Masih banyak orang Indonesia tak percaya bahwa cukup banyak TKW yang menjadi korban pemerkosaan di Tanah Arab sana. Mereka menganggap orang Arab itu seiman dan masih kerabat Nabi, jadi tak mungkin melakukan perbuatan senista itu. Walau ada beberapa koran yang menuliskan tentang kejadian itu, mereka masih juga tak yakin. Berita itu ia anggap sebagai propaganda Barat saja untuk memojokkan Islam. Contohnya ada seorang milister bernama A. Nizami. Dia anggota milis PPIINDIA dan beberapa milis lainnya. Ia juga menjadi moderator milis Ekonomi-Indonesia. Apakah bulan ini ada TKW yang diperkosa di Arab? Tidak! Jika ada, pasti media massa yang didominasi orang kafir ramai memblow-upnya, tulisnya. Jadi TKW yang diperkosa di Arab tidak lebih dari 3 orang per tahun, begitu ia berkomentar dengan entengnya. Entah darimana ia tahu angka itu. Rudapaksa seksual tersebut umumnya dilakukan oleh sang majikan atau anak majikan. Hanya TKW yang pemberani mau melaporkan ke polisi atau KBRI. Sebagian lagi takut karena kerap terjadi malah dia yang ditangkap. Dilaporkan juga ada oknum-oknum di KBRI yang malah menjajakan TKW kepada lelaki-lelaki Arab. Sebenarnya isu ini amat menarik buat para jurnalis yang ingin melakukan pelacakan dan peliputan secara meluas. Coba luangkan waktu sejenak jalan-jalan ke Sukabumi dan kota-kota kecil lainnya di Pulau Jawa yang sudah tahunan menjadi pemasok TKW. Di perkampungan itu bakal kita temui para remaja dan anak-anak berwajah kearab-araban. Padahal ibunya ya berwajah khas Indonesia. Kalau untuk meliput langsung ke Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya mungkin agak repot ya, karena sistem pemerintahannya amat tertutup. Buat teman-teman yang pernah mukim di Arab Saudi atau Kuwait dan negara-negara Arab lainnya, tahukah Anda tentang kondisi kebebasan pers disana? Salam Anti Pemerkosaan! ReJa _ 20 Bayi Lahir dari TKW SUKABUMI, (PR).- Setiap bulan, sekira 15 hingga 20 bayi lahir dari rahim para tenaga kerja wanita (TKW) sebagai hasil hubungan gelap dengan para majikan mereka. Pernyataan itu mengemuka dalam Dialog Publik Penanganan Trafficking terhadap Pekerja Rumah Tangga yang diselenggarakan Pucuk Pimpinan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Sunanul Huda Sukabumi, Minggu (10/4) Salah satu peserta yakni Ketua Lembaga Pendamping dan Pengembangan Tenaga Kerja Indonesia (PPTKI), Normawati mengatakan, data tersebut diperoleh dari kedatangan para tenaga kerja Indonesia (TKI) perempuan di Terminal III Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Angka tersebut tidak termasuk para TKI perempuan yang hamil. Tidak jarang para TKW datang sambil menggendong puluhan bayi, terang Norma. Menurutnya, para TKI yang menggendong anak tersebut pada umumnya bekerja di Timur Tengah, Saudi Arabia dan beberapa di antaranya bekerja di Malaysia. Ironisnya, bayi-bayi anak dari TKI ini kebanyakan berasal Jawa Barat, sebutnya. Karena itu tak heran jika setiap tiba di bandara selalu terdengar ada TKI yang memberikan bayi yang tidak diinginkannya itu kepada orang yang ditemuinya di bandara. Kemungkinan mereka malu membawa bayi itu ke rumahnya dan bisa menjadi tanda tanya keluarganya. Disebutkan Norma, saat ini ia pun mendapat amanah untuk memelihara 15 orang anak TKI, dua di antaranya masih berusia empat bulan. Bahkan pernah ada seorang TKI perempuan yang meminta saya untuk mengurus kedua anak hasil hubungannya dengan sipir penjara. Konon dia dipenjara di Kuwait selama 14 tahun. Dari hasil pendampingan LPPTKI terhadap para TKI ini juga
Re: [wanita-muslimah] Ada TKW yang beruntung?
Ah... terimakasih mbak Aisha... 8-) Saya mengemukakan masalah % bukannya tidak care dengan saudari2 saya para TKW itu. Tentu saja saya care. Bahkan kalau % itu besar dan kita tidak mampu memberikan perlindungan hukum, kita stop saja dahulu. Karena kita zhalim jika kita merasa pasti menjerumuskan mereka ke dalam kehancuran. Jika % kecil bisa kita teruskan sambil upayakan secara hukum perlindungan untuk mereka. 8-) Terus terang, masalah TKW ini sering dipakai untuk menjelek-jelekkan Arab dan Islam di berbagai milis. Saya tidak setuju itu. Islam memang bukan bangsa dan budaya Arab. Sekalipun nabinya berasal dari sana. Saya masih ingin percaya, bangsa Arab itu juga masih banyak yang baik. Terutama kelas menengah ke bawahnya. Kalau golongan kayanya tidak begitu yakin. Sebagaimana saya ingin percaya, bahwa cahaya Islam itu masih bisa mewarnai sebagian besar dari mereka untuk menjadi baik. Tetapi ini mungkin juga tidak seperti harapan saya. Saya pernah kesal mendengar seorang sepupu yang pulang dari tugas di Emirat Arab. Menceritakan betapa bejatnya orang Arab di sana. Perilaku prostitusi, kekasaran sikap mereka, keangkuhan mereka dalam kekayaan, wanita2 yang sebenarnya ingin berontak dari peraturan hijab, dlsb. Tetapi saya harus segera sadar itulah fakta. Sepupu saya itu tidak berbohong. Lalu saya bertanya... kemana Islam? Di sebuah negara yang berbahasa Arab secara fasih? Bukan di Indonesia yang sebagian besar justru tidak bisa berbahasa Arab! Tetapi itulah fakta. Dan saya harus melihat bahwa Islam memang bukan bangsa dan budaya Arab. Mungkin kekayaan telah menjauhkan mereka dari Islam. Dan saya masih punya harapan besar kepada golongan menengah ke bawah mereka. Sebagaimana saya kenal dengan beberapa Arab di Indonesia dan mereka alhamdulilLaah baik-baik. Saya rasa kita harus adil dalam menilai bangsa Arab sekalipun kita saksikan TKW kita cukup banyak yang menderita di sana. Kejadian itu seperti kalau kita hendak meneliti berapa pembantu di Indonesia yang dianiaya oleh majikannya? Hanya saja kasus ini kan tidak diblow up oleh media sebagaimana kasus TKW? Pasti saja ada tuan-tuan Arab yang tidak baik. Sebagaimana kita perlu mengetahui berapa % tuan Arab yang baik itu. Kasus2 orang Arab yang kawin mut'ah di Sukabumi atau Puncak. Atau wanita Arab yang segera melepas hijabnya diluar daerah Arab. Itu merupakan contoh-contoh lain yang juga kita harus lihat % nya. Supaya kita juga bisa jujur dalam menilai kualitas Islam bangsa Arab itu. Seberapa jauh Islam bisa membawa kebaikan bagi bangsa Arab zaman modern ini. Dan sekali lagi, Islam tidak identik dengan bangsa Arab dan budaya Arab. Saya sekarang bahkan berharap Islam akan muncul dari Barat, dari para mualaf Eropa dan Amerika. Pemahaman mereka thdp Islam yang unik kalau bisa dikawinkan dengan pemahaman ulama Timur Tengah, h... mudah2an muncul Islam yang membangkitkan dan mencerahkan. 8-) Salaam... 8-) Aisha [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/06/2006 12:33 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Ada TKW yang beruntung? Pak Wida, Kita ganti ya judulnya, sebab pendapat pak Wida di bawah ini tidak nyambung dengan demo kartun di NY ...:) TKW itu kan orang nyari kerja ke luar Indonesia, kalau membaca pendapat pak Wida mungkin bisa kita bandingkan dengan urbanisasi - ada perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan, terjadi karena daya tarik kota dan/ atau daya dorong desa. Dari desa yang miskin atau tidak ada lapangan kerja mereka tertarik ke kota yang dianggap bisa menyediakan lapangan kerja dengan gaji yang besar. Untuk TKW - daya dorong kemiskinan dan sempitnya lapangan kerja di Indonesia berpadu dengan daya tarik di negara lain yang dianggap menyediakan lapangan kerja dengan gaji yang menggiurkan sehingga mereka bisa terbebas dari kemiskinan - bisa menyekolahkan anak2nya, bisa membuat rumah, dll. memang ada TKW yang berhasil, saya juga tahu seseorang yang di Indonesia miskin karena suaminya nikah lagi dengan tetangganya dan karena istrinya menolak dimadu, dia menceraikan istrinya dan tidak menafkahi mantan istri dengan 3 anaknya. Janda ini nekad jadi TKW walaupun dia mendengar cerita buruk juga cerita sukses TKW. Sekian tahun tidak bertemu - satu saat saya bertemu, dia cerita bahwa dia bersyukur dapat majikan baik yang selalu mengajak naik haji setiap tahun, selalu memberi bonus di luar gajinya dan semua orang di keluarga majikan itu selalu bersikap baik, sehingga ibu janda ini beberapa kali memperpanjang kontraknya dan dia bisa menyekolahkan 3 anaknya yang diurus nenek anak2 itu selain membangun rumah yang tadinya dari bambu dan berlantai tanah jadi bangunan tembok 2 lantai. Teman saya juga ada yang ibunya jadi TKW karena ayah teman ini mendadak lumpuh sementara ibunya tidak berpendidikan dan mereka miskin, ibu ini juga nekad jadi TKW, anak2nya sudah jadi sarjana sambil mengurus
[wanita-muslimah] Re: Perempuan di Kota Tangerang Gelisah
Saya kira wanita2 tidak perlu gelisah dengan adanya perda yang menurut saya justru untuk melindungi wanita. Kalau tidak ingin kena Razia ya berpakaian yang sopan dan tidak mengundang laki-laki untuk menggoda. Insya Allah kalau yang berbusana muslim akan lebih aman. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED] wrote: Minggu, 05 Maret 2006 Perempuan di Kota Tangerang Gelisah http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/05/metro/2483845.htm Hermas E Prabowo dan Soelastri Soekirno Resah dan gelisah kini melanda kaum perempuan di Tangerang. Pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran telah menimbulkan ketakutan, terutama perempuan pekerja di pusat perbelanjaan, salon kecantikan, sampai buruh pabrik. Apalagi kondisi Kota Tangerang sebagai kota industri nyaris sama dengan wilayah di Ibu Kota, di mana ada wilayah yang tidak tidur hingga pagi. Waktu kegiatan warga juga tak terbatas hanya sampai pukul 19.00, ketika aparat Pemerintah Kota Tangerang siap memulai razia pelacur atau mereka yang disangka pelacur karena gerak-geriknya. Tak usahlah melihat ke dunia hiburan, puluhan pabrik di kota itu mengakhiri kegiatan sekitar pukul 20.00. Ada pula yang menerapkan shift sampai pukul 23.00. Lantas bagaimana dengan buruh perempuan yang umumnya berjalan kaki atau pulang naik angkutan kota? Sering mereka terpaksa berdiri lama di pinggir jalan untuk menunggu angkot yang jumlahnya terbatas. Itu rutin dilakukan. Bisa-bisa petugas trantib yang sudah mengintai berhari- hari merasa sah menangkap mereka karena berada di kawasan tempat pelacur mangkal. Kegelisahan para perempuan tak hanya sampai di situ. Pengadilan Negeri Tangerang bisa saja kembali mengulangi kesalahan fatal seperti Selasa lalu ketika menggelar sidang di halaman kantor pemerintah setempat untuk mengadili 28 perempuan dan waria yang dituduh sebagai pelacur. Sesuai dengan aturan KUHP, sidang kasus kesusilaan harus dilakukan dalam ruang tertutup. Namun, aparat penegak hukum malah membuat sidang asusila sebagai tontonan masyarakat dalam peringatan HUT Ke-13 Kota Tangerang. Tak pelak lagi, berbagai komentar dan tepuk tangan mewarnai hal yang seharusnya tak boleh diketahui oleh umum itu. Kasihan terdakwanya jadi bahan ejekan pegawai pemkot, ujar seorang wartawan televisi yang tak tahan menyaksikan sidang tersebut. Sebegitu jauh, petinggi di Kota Tangerang merasa tak ada persoalan atas tata cara penangkapan, persidangan, penjatuhan hukuman, apalagi substansi peraturan daerah (perda) itu sendiri. Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang mendapat dukungan dari DPRD Kota Tangerang menyatakan perda tetap berlaku. Simaklah apa kata beberapa perempuan Tangerang mengenai perda itu. Ngeri! Takut petugasnya nyasar ke sini, dikira kita pelacur, keluh Eli, warga Warung Mangga RT 01 RW 02 Kelurahan Panunggangan, Cipondoh, Kota Tangerang. Eli (33) layak waswas, pasalnya ibu satu anak ini tiap hari pulang di atas pukul 21.00. Ia biasa naik angkot dari Salon Elita di Perumahan Bona Sarana Indah, Cikokol, sendirian. Jarak dari salon ke rumah hanya tiga kilometer, tetapi dari salon, Eli harus naik ojek lebih dulu. Turun di mulut Jalan Sekretariat Negara, Kebon Nanas, dan menunggu angkot. Nanti kalau saya nunggu sendirian, ditangkap. Saya 'kan orang salon harus berpenampilan modis, enggak boleh ketinggalan zaman, ungkap Eli. Sebagai pemilik sekaligus pekerja salon, Eli harus tampil menarik. Rambut dicat warna coklat. Ke tempat kerja mengenakan kaus dan celana ketat, sesuai tren. Apa lalu saya masuk kategori pelacur? Kalau begini caranya, gawat, katanya, Jumat. Kekhawatiran Eli muncul karena ada sejumlah pasal di perda yang membingungkan. Misalnya kalimat Setiap orang yang sikap atau perilakunya mencurigakan Yang dimaksud mencurigakan itu seperti apa? Apakah rambut pirang, badan seksi, pakaian ketat sesuai mode, atau sikap ramah? lanjut Eli. Lalu ada kalimat lagi: ...sehingga menimbulkan anggapan bahwa ia/mereka pelacur Siapa yang berhak menganggap pelacur? Andai kebetulan ada keluarga wali kota ingin tampil tomboi dan modis lalu dianggap pelacur, apakah dia tidak sakit hati? Ini 'kan namanya neken perempuan, demikian tutur Eli. Perempuan, katanya, memang dilahirkan dengan segala kelebihan tubuhnya yang dapat mengundang. Jangankan pakai baju seksi, yang pakai pakaian wajar saja, tapi dadanya montok tetap saja membuat lelaki berpikiran ngeres meski telah ditutup pakaian rapi. Tak hanya orang salon yang gelisah. Pekerja supermarket bersistem kerja paruh waktu juga merasakan hal yang sama. Reni (23), misalnya, karyawan counter pakaian di WTC Matahari kerap pulang malam. Kadang ia bersama teman, tetapi tak jarang sendirian. Setiap pergi-pulang kerja dia mengenakan rok di atas lutut karena model seperti itulah yang banyak dikenakan para sales girl di sana. Nanti saya
[wanita-muslimah] Jilbab Sandrina
Assalamualaikum wrwb Kapan ya LSM2 Perempuan proaktif membela nasib teman2nya sesama wanita yg tersisih dari pekerjaannya cuma karena berjilbab? Rasanya kok saya belum pernah mendengar LSM2 perempuan demo, menggruduk anggota dewan utk memperjuangkan kasus2 seperti ini. Padahal bukan cuma sekali ini kasus diskriminasi seperti ini terjadi. Wassalamualaikum wrwb AQ Dari gatra online. http://www.gatra.com/artikel.php?id=92727 - - - - - -- Jilbab Sandrina KE mana sih Sandrina Malakiano? Presenter Metro TV ini tak lagi terlihat membacakan berita sejak kepulangannya dari Tanah Suci, akhir Desember tahun lalu. Rupanya, sejak kepulangannya itu, wanita kelahiran Bangkok, Thailand, pada 1971, ini membuat keputusan penting. Sandrina memutuskan untuk mempertahankan jilbabnya. Ketika kembali ke Tanah Air, berat rasanya membuka jilbab. Karena itu, saya memutuskan untuk tidak membukanya lagi, kata Sandrina kepada wartawan Gatra Asmayani Kusrini. Keputusan memakai jilbab ini, menurut Sandrina, adalah hasil proses kontemplasinya di hadapan Allah SWT dan diri sendiri. Tapi proses spiritual itu membuat Sandrina harus menghadapi pilihan sulit. Saya sadar sepenuhnya bahwa setiap keputusan pasti ada konsekuensinya, kata runner-up presenter berita terbaik versi Asian Television Award 2002 ini. Meski tidak ada aturan tertulis, presenter TV berjilbab masih belum bisa muncul di stasiun televisi tempat Sandrina bekerja. Alhasil, Sandrina terpaksa menjauh dari depan kamera. Hingga kini, ia memang masih menjadi bagian dari Metro TV, tapi sulit baginya menerima kenyataan tidak lagi tampil menyampaikan berita. Karena itu, untuk membiasakan diri menjauh dari kamera, Sandrina memilih pulang ke Bali dan cuti di luar tanggungan setidaknya hingga akhir Maret. Saya masih harus membiasakan diri bekerja di belakang kamera, katanya. --- End forwarded message -- Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Cartoons of Hate Prophet of Love Event: LONDON - March 7
Cartoons of Hate Prophet of Love (sallallahu alaihi wa aalih) at Friends House, London on 7th March 2006 One evening only with Habib Ali al-Jifri | Sh Babikr Ahmed Babikr | Sh Abdal-Hakim Murad Shaam | Poetic Pilgrimage Doors open at 6.15 pm. Event start at 6.45 pm. Please buy your tickets below. All profits will go towards upcoming efforts to raise awareness about the Prophet (saw). Ten tickets for £90 (you save £10) Five tickets for £48 (you save £2) Single tickets for £10 STUDENT tickets for £5 Please call 07985 176 798 if you have urgent queries. Organised by Mahabba Unlimited and Q-News Magazine. To Buy Tickets Please Visit: http://www.q-news.com/ProphetofLove.htm - On Yahoo!7 Dancing With the Stars: Win tickets to the Grand Final! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Kisah of the day : Setelah Ali, Tak Ada Lagi Khilafah.
Tulisan yang bagus, mbak Mei. Mudah-mudahan mereka yang bernafsu mendirikan khalifah mau mengerti bahwa dengan begitu banyaknya kepentingan individu dan golongan sekarang ini, tidak mungkin lagi mendirikan khilafah seperti jamannya khalifaturrasyidin. KM Original Message From: [EMAIL PROTECTED] Date: 06/03/2006 7:34 To: , Subj: [keluarga-sejahtera] Kisah of the day : Setelah Ali, Tak Ada Lagi Khilafah. Jumat, 03 Maret 2006 Prof DR Azyumardi Azra Setelah Ali, Tak Ada Lagi Khilafah Belakangan ini, wacana khilafah Islamiyah diangkat lagi, terutama untuk melawan hegemoni Barat yang terus mengancam ketentraman dan ketenangan umat Islam. Kasus yang paling anyar adalah pemunculan kartun Nabi Muhammad SAW di sejumlah media massa Barat. Ada kalangan yang berpandangan, kalau ada kekhalifahan Islam, kondisi umat Islam tak akan selemah seperti sekarang ini. Boleh dikata, umat Islam saat ini sudah kehilangan 'izzah (kemuliaan). Apa yang membuat khilafah di masa lalu kokoh kedudukannya dan apa pula yang menyebabkannya hancur? Berikut ini wawancara wartawan republika, Damanhuri Zuhri, dengan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof DR Azyumardi Azra: Bisa dijelaskan soal Khilafah Islamiyah Saya kira dari sudut sejarah soal khilafah Islamiyah dimulai dengan berdirinya Al-Khulafaur Rasyidin (Pemerintahan pasca nabi) yang ditandai dengan empat khalifah; Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khaththab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Para khalifah ini menyebut diri mereka adalah Khalifah Rasulullah (penganti Rasulullah) yang sudah meninggal. Satu hal yang menarik dan sangat penting dari sejarah Al-Khulafaur Rasyidun ini, bahwa pemilihan dan pengangkatan mereka menjadi khalifah didasarkan pada kelebihan-kelebihan dan keunggulan-keunggulan pribadi mereka. Abu Bakar Ash Shiddiq dinominasikan dan dibai'at bersama-sama oleh yang mengambil prakarsa mencalonkan Abu Bakar Ash Shiddiq, yaitu Umar bin Khaththab. Karena setelah Nabi Muhammad wafat, orang Muhajirin dan Anshor, ribut. Mereka ingin masing-masing pihak yang memimpin umat. Ini sampai menimbulkan masalah di Bani Tsakifah. Sampai kemudian pemakaman Nabi Muhammad tertunda. Ketika itulah Umar bin Khaththab melihat ada bahaya maka kemudian harus ada pemimpin, khalifah yang menggantikan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat Islam. Umar bin Khaththab mengangkat Abu Bakar Ash Shiddiq menjadi khalifah dan dia berbai'at yang diikuti oleh kaum Muslimin yang lainnya. Kenapa Abu Bakar Ash Shiddiq yang diangkat? Karena waktu itu beliaulah yang paling dekat dengan Rasulullah SAW sejak awal bersama-sama dengan Nabi mengembangkan Islam. Kemudian setelah Abu Bakar maka mengusulkan Umar bin Khaththab supaya diterima dan tentu saja kita tahu kelebihan-kelebihan Umar dan kelemahannya. Kemudian Umar bin Khaththab mencalonkan enam orang sebagai penggantinya, diantaranya Usman dan Ali. Ali mengusulkan Usman bin Affan karena lebih senior. Tapi, yang lainnya melalui nominasi. Sejak kekhalifahan dipimpin Usman, suasana umat Islam ribut karena dinilai lemah. Ada lagi yang menganggap lebih mengutamakan keluarganya dan saudaranya. Maka terjadilah konflik yang berakhir dengan terbunuhnya Usman. Ali naik sebagai khalifah, sedangkan para pendukung Usman yang dipimpin Muawiyah melanjutkan perlawanan. Akhirnya terjadi perang Shiffin. Setelah Ali terbunuh, kekuasaan kepemimpinan dalam Islam dipegang oleh Muawiyah dan Abu Sofyan. Kemudian mendirikan Dinasti Umayah. Menurut saya, dengan munculnya Dinasti Umayyah, sesungguhnya berakhir sudah kekhalifahan Islam. Jadi, kalau kita lihat sejarah Al-Khulafaur Rasyidin, masa yang relatif dan stabil adalah masa Abu Bakar dan Umar. Setelah itu tidak ada lagi khilafah. Mengapa begitu? Zamannya sudah berbeda, sifatnya berbeda pula. Kalau Al Khulafaur Rasyidin pemilihannya berdasarkan keunggulan, kesalehan, keutamaan, ketakwaan, dan sebagainya. Sedang sejak Muawiyah bin Abu Sofyan, kekuasaan menjadi warisan. Muawiyah mewariskan kekuasaan kepada anaknya, Yazid bin Muawiyah bin Abi Sofyan menjadi penguasa di Bani Umayah. Oleh karena itu, saya setuju dengan pendapat sejarawan Ibnu Khaldun. Dia mengatakan sesugguhnya dengan berakhirnya Al-Khulafaur Rasyidin, berakhirnya pemerintahan Ali bin Abi Thalib, maka berakhirlah khilafah. Yang ada sesudahnya bukan lagi khilafah tapi adalah mamlakah (kerajaan, red) yang dikuasai oleh keluarga-keluarga atau bani-bani. Sedang prinsip-prinsip Islam berdasarkan prinsip musyawarah, egalitarian, dan tidak ada perbedaan antar umat Islam kecuali karena ketakwaan. Setelah Ali, kekuasaan berdasarkan tali darah semua. Dan itu tidak cocok dengan ajaran Islam. Ada wacana lain tentang kekhilafahan? Wacana khilafah pada masa modern yang menurut saya yang mungkin paling cocok adalah apa yang
Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Tidak ajaib kalo anda rajin turun ke lapangan. Hidung suntik, bibir suntik kayaknya sudah ES-TE-DE (standar) PSK murahan. Boleh2 aja sih ketemu satu - dua orang yang hidungnya disuntik, bibir juga disuntik tapi bukan PSK. Tapi bandingin donk prosentase-nya. Komposisinya mana yang lebih banyak wajah silikon itu ternyata PSK, dengan bukan PSK. Itu lah hebatnya jilbab, bisa memperbaiki citra seseorang. Barang busuk jadi kelihatan bagus khan? Apa lagi itu dipake oleh barang bagus, makin tambah bagus deh. Tapi saya setuju pemakaiannya tidak perlu dipaksakan. Mhoel --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, raiyabilly [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf... ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya wajah PSK? Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari sononya atau karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang melakukan suntik silicon? Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira yang bersangkutan seperti PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan mengambil sikap yang sama. Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat Islam, PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi PKS tetap aja ada. Pakaiannya sangatIslami Peace, S Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links email protected and scanned by AdvascanTM - keeping email useful - www.advascan.com Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Burqas for rent!
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060306.F04irec=6 Burqas for rent! As a young Balinese woman I want to express my deep concern about the so-called Pornography Bill, which -- if passed -- would jeopardize Bali's main income source, namely tourism. All over Indonesia (real) pornography (blue films) are sold under the table, but this nation's hypocrite legislators are going to criminalize tourists for showing their belly buttons as they sunbathe at the beach! Ten (!) years in prison and fines up to Rp 1 billion (US$107,000) for sunbathing will certainly attract millions of tourists to visit Indonesia (not only Bali) as an open society. Suggestions for those who are responsible for this idiotically ludicrous document (quoted from columnist Aridus): At every airport, next to the Visa on Arrival Desk, set up a counter where tourists can rent a burqa along with their neck-to-ankle swimming suits. The next elections are not too far away and the Balinese will NOT vote for any party that supports this ridiculous law. NI MADE SULASTRI ARIANI Karangasem, Bali Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Critized, Tangerang mayor defends contentious bylaws
http://www.thejakartapost.com/detailcity.asp?fileid=20060306.H03irec=2 Critized, Tangerang mayor defends contentious bylaws Multa Fidrus, The Jakarta Post, Tangerang Tangerang Mayor Wahidin Halim, facing intense criticism and the threat of lawsuits, has vowed to continue pursuing his vision of a more moral society through bylaws that ban prostitution and alcohol. We will go ahead and punish any violations of the two bylaws, he told The Jakarta Post on Saturday. The mayor said his administration was prepared to deal with any consequences that might result from the implementation of the ordinances, including class-action lawsuits by disgruntled residents. Wahidin said the bylaws his administration had passed were more comprehensive than the articles in the Criminal Code dealing with prostitution and alcohol. He claimed, for example, the Criminal Code only dealt with prostitutes themselves, but did not touch on those who facilitated the practice. There is room to supplement the Criminal Code. Our antiprostitution bylaw covers what the Criminal Code does not, he said. As the municipality marked its anniversary Tuesday, a court was trying several people who had been charged with violating the new bylaws. A pregnant elementary school teacher found herself caught by public order officers enforcing the bylaw on prostitution as she was waiting on the side of the road for her husband to pick her up. The woman pled not guilty, and explained to the court why she was by herself at night on the roadside. The court, however, dismissed her explanation and fined her Rp 300,000. When the woman was unable to pay the fine, she was taken to prison. Wahidin, when informed of the case, said the bylaw upheld the dignity of women. I think (the criticism) is being orchestrated by groups that are exploiting women to justify their own vices, he said. Members of the Tangerang Urban Poor Society protested against the bylaws Friday outside the Tangerang District Court. The group also threatened to file a lawsuit against the municipal administration unless the mayor revoked the ordinances. Religious leaders have praised the administration for its efforts, and urged the authorities to be forceful in their enforcement of the bylaws. The authorities must not be afraid to implement the bylaws, for the sake of our morality, said Nur Muhamad Iskandar SQ, founder of the Ashiddiqiyah Islamic boarding school. Nur said the bylaws were necessary and that all religions frowned on vices such as prostitution and alcohol. No religion allows prostitution or the excessive consumption of alcohol, he said. An official with the hard-line group Islam Defenders Front, Eddy Suseno, said people who objected to the bylaws were probably trying to protect their business interests. The head of the Tangerang chapter of the Indonesian Ulema Council, Edi Junaedi Nawawi, said noble causes often faced greater resistance than evil ones. The municipal council endorsed the contentious bylaws Nov. 21, 2005. The liquor bylaw bans the distribution and sale of alcoholic drinks, except in three, four and five-star hotels and designated restaurants for on-the-spot consumption. Violators can face imprisonment of up to three months or a fine of up to Rp 50 million. The bylaw on prostitution bans people, either in public places or locations visible from public places, from enticing others, either by words or signals, into acts of prostitution. It also bans public intimacy, hugging and/or kissing, either in public places or places visible to the public such as hotels, restaurants or entertainment centers. Violators may face up to three months in prison or a fine of Rp 15 million. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 10. Wawasan Al-Qur'an
10. Kesehatan Islam menetapkan tujuan pokok kehadirannya untuk memelihara agama, jiwa, akal, jasmani, harta, dan keturunan. Setidaknya tiga dari yang disebut di atas berkaitan dengan kesehatan. Tidak heran jika ditemukan bahwa Islam amat kaya dengan tuntunan kesehatan. Paling tidak ada dua istilah literatur keagamaan yang digunakan untuk menunjuk tentang pentingnya kesehatan dalam pandangan Islam. 1. Kesehatan, yang terambil dari kata sehat; 2. Afiat. Keduanya dalam bahasa Indonesia, sering menjadi kata majemuk sehat afiat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesra, kata afiat dipersamakan dengan sehat. Afiat diartikan sehat dan kuat, sedangkan sehat (sendiri) antara lain diartikan sebagai keadaan baik segenap badan serta bagian-bagiannya (bebas dari sakit). Tentu pengertian kebahasaan ini berbeda dengan pengertian dalamtinjauanilmu kesehatan, yang memperkenalkan istilah-istilah kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan masyarakat. Walaupun Islam mengenal hal-hal tersebut, namun sejak dini perlu digarisbawahi satu hal pokok berkaitan dengan kesehatan, yaitu melalui pengertian yang dikandung oleh kata afiat. Istilah sehat dan afiat masing-masing digunakan untuk makna yang berbeda, kendati diakui tidak jarang hanya disebut salah satunya (secara berdiri sendiri), karena masing-masing kata tersebut dapat mewakili makna yang dikandung oleh kata yang tidak disebut. Pakar bahasa Al-Quran dapat memahami dari ungkapan sehat wal-afiat bahwa kata sehat berbeda dengan kata afiat, karena wa yang berarti dan adalah kata penghubung yang sekaligus menunjukkan adanya perbedaan antara yang disebut pertama (sehat) dan yang disebut kedua (afiat). Nah, atas dasar itu, dipahami adanya perbedaan makna di antara keduanya. Dalam literatur keagamaan, bahkan dalam hadis-hadis Nabi Saw. ditemukan sekian banyak doa, yang mengandung permohonan afiat, di samping permohonan memperoleh sehat. Dalam kamus bahasa Arab, kata afiat diartikan sebagai perlindungan Allah untuk hamba-Nya dari segala macam bencana dan tipu daya. Perlindungan itu tentunya tidak dapat diperoleh secara sempurna kecuali bagi mereka yang mengindahkan petunjuk-petunjuk-Nya. Maka kata afiat dapat diartikan sebagai berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptaannya. Kalau sehat diartikan sebagai keadaan baik bagi segenap anggota badan, maka agaknya dapat dikatakan bahwa mata yang sehat adalah mata yang dapat melihat maupun membaca tanpa menggunakan kacamata. Tetapi, mata yang afiat adalah yang dapat melihat dan membaca objek-objek yang bermanfaat serta mengalihkan pandangan dari objek-objek yang terlarang, karena itulah fungsi yang diharapkan dari penciptaan mata. KESEHATAN FISIK Telah disinggung bahwa dalam tinjauan ilmu kesehatan dikenal berbagai jenis kesehatan, yang diakui pula oleh pakar-pakar Islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI), misalnya, dalam Musyawarah Nasional Ulama tahun 1983 merumuskan kesehatan sebagai ketahanan jasmaniah, ruhaniah, dan sosial yang dimiliki manusia, sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan (tuntunan-Nya), danmemeliharaserta mengembangkannya. Memang banyak sekali tuntunan agama yang merujuk kepada ketiga jenis kesehatan itu. Dalam konteks kesehatan fisik, misalnya ditemukan sabda Nabi Muhammad Saw.: Sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu. Demikian Nabi Saw. menegur beberapa sahabatnya yang bermaksud melampaui batas beribadah, sehingga kebutuhan jasmaniahnya terabaikan dan kesehatannya terganggu. Pembicaraan literatur keagamaan tentang kesehatan fisik, dimulai dengan meletakkan prinsip: Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Karena itu dalam konteks kesehatan ditemukan sekian banyak petunjuk Kitab Suci dan Sunah Nabi Saw. yang pada dasarnya mengarah pada upaya pencegahan. Salah satu sifat manusia yang secara tegas dicintai Allah adalah orang yang menjaga kebersihan. Kebersihan digandengkan dengan taubat dalam surat Al-Baqarah (2): 222: Sesungguhnya Allah senang kepada orang yang bertobat, dan senang kepada orang yang membersihkan diri. Tobat menghasilkan kesehatan mental, sedangkan kebersihan lahiriah menghasilkan kesehatan fisik. Wahyu kedua (atau ketiga) yang diterima Nabi Muhammad Saw. adalah: Dan bersihkan pakaianmu dan tinggalkan segala macam kekotoran (QS Al-Muddatstsir [74]: 4-5). Perintah tersebut berbarengan dengan perintah menyampaikan ajaran agama dan membesarkan nama Allah Swt. Terdapat hadis yang amat populer tentang kebersihan yang berbunyi: Kebersihan adalah bagian dari iman. Hadis ini dinilai oleh sebagian ulama sebagai hadis dha'if. Kendati begitu, terdapat sekian banyak hadis lain yang mendukung makna tersebut, seperti sabda Nabi
[wanita-muslimah] 7. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM
Misteri Hari Terakhir Kata BIN, Al-Faruq dideportasi karena paspor palsu. Tapi banyak kejanggalan seputar penangkapannya. SELEPAS asar pada 5 Juni 2002 lalu, terjadi keributan kecil di halaman Masjid Raya Bogor. Namun keramaian di Jalan Pajajaran di depan masjid, dan keriuhan di terminal Bogor yang tak jauh dari situ, membuat orang tampaknya tidak terlalu hirau ketika sekitar 10 orang mengepung dua orang di masjid itu dan meringkusnya. Itulah hari ketika Mahmud bin Ahmad Assegaf raib. Tiga bulan kemudian, tokoh tak dikenal itu kali ini muncul dengan nama Umar al-Faruq menjadi pusat pembicaraan sebagai tokoh Al-Qaidah yang menyusup ke Indonesia. Apa yang sebenarnya terjadi pada awal juni itu? Saya bertemu Al-Faruq di masjid itu ketika mereka menangkap kami, kata Abdul Haris, orang yang ditangkap bersama Al-Faruq dalam penggerebekan kilat itu, kepada TEMPO via telepon dua pekan lalu. Haris membantu menguruskan paspor Mira Agustina, istri Al-Faruq, yang berencana pergi bersama suami dan dua anaknya ke Selangor, Malaysia. Haris berjanji menyerahkan paspor hari itu. Sebelum pertemuan, Haris mengaku sempat berbicara lewat telepon genggam dengan Al-Faruq. Dalam teleponnya yang pertama, kata Haris, terdengar suara Al-Faruq dengan nada gelisah dan ragu. Ia minta Haris datang ke Rawamangun bersama paspor pesanan itu. Tapi, kata Haris, tak sampai sejam kemudian Al-Faruq menelepon lagi untuk minta bertemu di Bandar Udara Cengkareng, sekalian menjemput kawannya yang tiba dari luar negeri. Belum sempat Haris meluncur, Faruq menelepon lagi. Tunggu saja di Masjid Raya Bogor, begitu ucapan Haris menirukan Al-Faruq. Bersama Mira dan dua anaknya, Al-Faruq memang tinggal di Cijeruk, Bogor. Pembicaraan telepon itu mengesankan Al-Faruq gelisah karena mencium ada yang tak beres hari itu tapi tak tahu di mana dan kapan bahaya akan menerkamnya. Firasatnya benar. Selepas salat asar, mereka sempat mengobrol dalam bahasa Arab di beranda masjid. Nahas, ketika itulah serombongan orang datang menangkap mereka. Al-Faruq, kata Haris, ditangkap dengan tuduhan memalsukan paspor. Haris, yang berada di sampingnya, kena getah ikut diciduk. Dalam ingatan Haris, penangkapan itu berlangsung cepat. Tahu-tahu tangan kami sudah diborgol, tuturnya. Haris dimasukkan ke mobil Toyota Kijang, lalu kedua matanya ditutup. Faruq digelandang ke mobil terpisah. Mereka berputar-putar di Kota Bogor hampir sejam dan tiba-tiba saja berhenti. Menurut Haris, mereka berdua disekap dalam sebuah rumah tinggal. Saya sulit mengingat di mana lokasi rumah itu karena pusing setelah mata ditutup, katanya. Dua hari kemudian Haris dibebaskan dan sejak itu tak pernah sekalipun ia bertemu lagi dengan Al-Faruq. Siapa menangkap Al-Faruq? Benarkah Al-Faruq ditangkap aparat imigrasi atau polisi karena pemalsuan paspor? Kantor Departemen Kehakiman di Jakarta mengaku tidak tahu-menahu penangkapan itu. Kami tak mengirim tim ke Bogor, kata Ade Dachlan, juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi. Polisi pun mengatakan tak terlibat dalam penangkapan itu. Muchyar Yara, Asisten Kepala Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Badan Intelijen Negara (BIN), mengatakan penangkapan itu dipimpin oleh Mayor Andika Perkasa, perwira pasukan elite Kopassus yang diperbantukan dalam operasi BIN. Andika sendiri adalah menantu Letnan Jenderal A.M. Hendropriyono, ketua badan intelijen itu. Penangkapan itu memang kami yang mengarahkan, kata Muchyar kepada TEMPO pekan lalu. Kami memperoleh informasi awal dari intelijen Filipina, Singapura, dan Amerika bahwa ada orang asing di kampung (Cijambu, Kecamatan Cijeruk, Bogor) yang terlibat dalam jaringan terorisme, tutur Muchyar. (Lihat wawancara dengan Muchyar Yara: Haris Teman Lama Hendro) Namun, bukannya diadili di Indonesia, tiga hari setelah ditangkap Al-Faruq dibawa ke Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, tempat ia diterbangkan dengan sebuah pesawat khusus ke Amerika. Sebuah sumber TEMPO mengatakan, BIN-lah yang mencap paspor Faruq dengan cap kedatangan Malaysia agar berkesan ia telah dideportasi ke negara itu, dan menghindari kesan BIN telah menyerahkan Al-Faruq kepada Amerika. Beberapa hari setelah penangkapan di Masjid Raya Bogor itu, Mira Agustina mengaku menerima telepon dari Haris, yang bercerita perihal penangkapan suaminya tanpa penjelasan rinci. Belakangan Mira mengatakan kehilangan kontak dengan Haris, yang memintanya tidak lagi menelepon karena ditekan oleh orang-orang yang menangkapnya. Sejak itu pula Mira tak tahu ke mana gerangan suaminya pergi, sampai September lalu ketika pengakuan Al-Faruq diangkat menjadi laporan utama majalah Time. Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 - 87. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita
[wanita-muslimah] 8. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM
Jejak Seluler Meringkus Faruq UMAR al-Faruq dicokok gara-gara telepon seluler. Sebab, telepon genggamnya itu justru menjadi petunjuk bagi intelijen. Untuk melacak di mana saja dia berada dan siapa saja yang ia kontak. Nomor teleponnya, 08129576852, justru menebar di sejumlah ponsel orang-orang yang ditangkap oleh aparat keamanan di sejumlah negara. Menurut Muchyar Yara, Asisten Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Bidang Hubungan Masyarakat, nomor telepon Faruq tertera di ponsel Agus Dwikarna yang ditangkap di Filipina, dan Parlindungan Siregar yang ditangkap di Spanyol, April lalu. Keterangan Muchyar sama dengan laporan majalah Time yang mengutip investigasi CIA, November lalu. Menurut majalah terkemuka di dunia itu, nomor ponsel Faruq juga tercatat di telepon seluler Ibn al-Khattab, seorang komandan tentara Chechnya yang sudah ditangkap Rusia. Ada pula dalam hand phone Abu Zubaydah, tangan kanan Usamah bin Ladin, dan seorang Taliban yang ditahan di Penjara X Ray di Guantanamo Kuba. Agus Dwikarna membantah soal ponsel ini. Saya tidak pernah kontak dengan orang di Bogor, kata Agus kepada TEMPO. Berdasarkan lalu lintas telepon itulah, kata Muchyar, kediaman Faruq dilacak. 1. Spanyol-Bogor Parlindungan Siregar seorang warga Indonesia ditangkap polisi Spanyol dengan tuduhan anggota jaringan teroris. Di ponsel Parlindungan tercatat nomor ponsel Umar al-Faruq. Saat di tahanan, Parlindungan diperkenankan membawa ponselnya itu. Selama di tahanan, ia konon sempat beberapa kali menelepon Al-Faruq lewat handphone. Pembicaraannya direkam oleh polisi Spanyol. Informasi soal halo-halo itu juga dikirim ke intelijen Indonesia. 2. Bogor-Spanyol Saat di tahanan itu beberapa kali ponsel Parlindungan menerima telepon dari sebuah wartel di kawasan Bogor, Jawa Barat. Diduga, wartel tersebut terletak tak jauh dari rumah Al-Faruq. 3. Manila-Bogor Awal Juni lalu, polisi Filipina menangkap Agus Dwikarna, pemimpin Laskar Jundullah, yang disebut-sebut tertangkap basah membawa bahan peledak di kopornya. Di selnya, Agus membawa serta telepon seluler miliknya. Selama berada di sel itulah, kata Muchyar, Agus beberapa kali menelepon Al-Faruq melalui ponsel. Tapi Agus Dwikarna membantah. 4. Bogor-Manila Sebuah ponsel dari kawasan Bogor terdeteksi beberapa kali menelepon ke ponsel Agus Dwikarna. Telepon juga kerap datang dari wartel yang tempataya sama dengan nomor telepon yang masuk ke ponsel Parlindungan. 5. Chechnya Nomor ponsel Umar al-Faruq juga tertera di ponsel Ibn al-Khattab, seorang komandan tentara Chechnya yang ditangkap Rusia. 6. Guantanamo, Kuba Nomor telepon Umar al-Faruq juga tertera di ponsel seorang anggota taliban yang disel di Penjara X Ray, Guantanamo, Kuba. Sumber: Badan Intelejen Nasional (Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 - 87). Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi Tersangka
mereka alasannya begini, kalo orang elektro pegang2 kabel gak takut setrom. kalau kalangan agama korupsi juga gak takut dosa, katanya karena sudah tahu ilmunya. :( --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan kira kalangan agamawan itu bersih-bersih justru sebaliknya mereka memamfaatkan citra mereka buat mengambil yang bukan haknya. Dulu akhir 90 an terjadi korupsi dana Baziz di MUI Jawa Barat tapi kasus ini tidak pernah dibawa ke pengadilan , cuma diselesaikan secara kekeluargaan dengan alasan menjaga kredibilitas korps ulama.Sekretariat organisasi saya waktu itu masih menyatu dengan gedung MUI (di lantai 2) jadi saya turut menyaksikan persidangannya.Waktu itu ada ulama yang marah lalu menyanyi di koran PR (dulu ada tabloid Hikmah) tapi malah dia yang diasingkan. Alasan yang sama juga dipakai ketika mengadili seorang ulama terkenal dosen agama ITB yang terlibat korupsi di tubuh organisasi.Penyelesaiannya pun secara kekeluargaan dengan menyerahkan asset berupa rumah tiga tingkat di daerah Pasteur dan sebuah mobil kijang. Kalau melihat dua kasus yang saya liat dengan mata kepala sendiri bahkan kasus kedua saya terlibat dalam pengusutan,saya rasa ada banyak kasus-kasus serupa di organisasi-organisasi agama tapi tidak pernah ketauan karena semua pada pura-pura tidak tau dan kalaupun terungkap penyelesaiannya selalu dilakukan di bawah meja. Kasus Badan Usaha Milik Muhammadiyah misalnya, yang ribut pada awal 2000 an.Ini kan sebenarnya cuma trik licik beberapa pengusaha yang kebetulan dapat kursi di Muhammadiyah buat nguras dana organisasi.Ingat nggak dulu MD ini bikin KATAM , Solar Motor dll sampai yang terbesar beli saham bank yang kemudian dirubah namanya jadi bank Persyarikatan.Dana kas organisasi yang hilang akibat akal-akalan mereka ini itungan kasarnya bisa mencapai 9-10 digit.Tapi kan kasus ini menguap gitu saja.Dulu Amien Rais sempat protes kasus Bank Persyarikatan itu tapi tidak pernah dihiraukan. Masalah utama di organisasi Islam itu adalah administrasi.Orang-orang di ormas Islam itu selalu ber husnudzon dan itu masalahnya.Saya dulu waktu di sidang muswil ketum demisionernya ditanya mengenai dana kas malah bawa-bawa ayat agar jangan suka ber su'udzon. Makanya ketika saya pertama kali dipercaya jadi sekretaris program pertama saya yah benahi administrasi dengan membuat buku-buku panduan tertib administrasi baik surat menyurat maupun keuangan sampai protokoler. Soalnya yah siapa yang nggak akan jadi maling kalau liat duit numpuk yang kayak nggak bertuan gitu. Di Depag sendiri , korupsi disini bahkan terjadi secara sistimatis sekali. Jangankan Haji yang bisa bikin perut mereka jadi buncit, masalah kecil kayak pengurusan akta nikah aja berapa duit yang mereka korup dan embat dari masyarakat.Biaya pengurusan surat nikah resmi cuma berkisar 25-35 ribu bila dilakukan di KUA dan 35-45 ribu bila di rumah.Tapi coba member sini yang sudah nikah katakan berapa biaya yang harus dikeluarkan buat ini kemarin, saya berani jamin pasti berkali-kali lipat dari itu, biaya standartnya aja sekitar 250.000 an.Jadi pantas saja banyak orang miskin tidak mampu membeli nya yang kemudian berefek pada anak-anak mereka yang tidak bisa memiliki akta kelahiran karena ortunya dianggap tidak menikah secara sah (oleh negara).Padahal kepemilikan akta lahir bagi anak-anak sudah dilindungi oleh UU Perlindungan Anak.Jadi liat betapa dzolimnya orang-orang yang notabene tau agama ini. Jadi kalau ada yang teriak-teriak tegakkan SI pasti negara bebas korupsi , itu benar-benar dagelan.Orang-orang yang tau agama juga banyak yang korup. - Original Message - From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, March 05, 2006 10:13 AM Subject: [wanita-muslimah] Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi Tersangka Para anggota DPR, MUI, FPI, HTI, MMI, PKS yang ingin menegakkan moral seharusnya memulai dari kelompoknya sendiri dulu. Antara lain ya dari lingkungan Departemen Agama. Kan di sana banyak anggota mereka itu. Lha kalau dalam tubuhnya sendiri belum bersih ya jangan mengajari orang lain untuk mandi. KM Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special
[wanita-muslimah] Sang Penghapus Pahala
Dengki dan Sombong Sesungguhnya sifat tercela ini (dengki) akan menghilangkan kebaikan-kebaikan dan menghancurkannya, dan menghapuskannya dengan cepat sekai. Permisalannya adalah seperti kobaran api yang membakar kayu bakar dan rumput kering dengan cepat (Imam Nawawi). Barang siapa yang di hatinya ada sebiji sawi dari kesombongan, maka Allah akan membenamkan wajahnya ke neraka (HR. Ahmad). wassalam - Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi Tersangka
Orang agama punya kiat, satu kali berbuat salah dibalas dengan satu kali lipat dosa. Satu kali berbuat baik, diimbali dengan minimal 10 kali lipat pahala. Korupsi 100 juta akan mendapatkan dosa 100 juta, tapi jika 25 juta diamalkan, amalannya akan berpahala 250 juta. Dengan demikian, korupsi 100 juta dan beramal --dari uang korupsi-- sebesar 25 juta akan memperoleh pahala 150 juta (=250-100) di akhirat dan 75 juta uang riil di dunia, hahaha.. Salam, chodjim' -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of sarinesia Sent: Monday, March 06, 2006 2:22 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi Tersangka mereka alasannya begini, kalo orang elektro pegang2 kabel gak takut setrom. kalau kalangan agama korupsi juga gak takut dosa, katanya karena sudah tahu ilmunya. :( --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan kira kalangan agamawan itu bersih-bersih justru sebaliknya mereka memamfaatkan citra mereka buat mengambil yang bukan haknya. Dulu akhir 90 an terjadi korupsi dana Baziz di MUI Jawa Barat tapi kasus ini tidak pernah dibawa ke pengadilan , cuma diselesaikan secara kekeluargaan dengan alasan menjaga kredibilitas korps ulama.Sekretariat organisasi saya waktu itu masih menyatu dengan gedung MUI (di lantai 2) jadi saya turut menyaksikan persidangannya.Waktu itu ada ulama yang marah lalu menyanyi di koran PR (dulu ada tabloid Hikmah) tapi malah dia yang diasingkan. Alasan yang sama juga dipakai ketika mengadili seorang ulama terkenal dosen agama ITB yang terlibat korupsi di tubuh organisasi.Penyelesaiannya pun secara kekeluargaan dengan menyerahkan asset berupa rumah tiga tingkat di daerah Pasteur dan sebuah mobil kijang. Kalau melihat dua kasus yang saya liat dengan mata kepala sendiri bahkan kasus kedua saya terlibat dalam pengusutan,saya rasa ada banyak kasus-kasus serupa di organisasi-organisasi agama tapi tidak pernah ketauan karena semua pada pura-pura tidak tau dan kalaupun terungkap penyelesaiannya selalu dilakukan di bawah meja. Kasus Badan Usaha Milik Muhammadiyah misalnya, yang ribut pada awal 2000 an.Ini kan sebenarnya cuma trik licik beberapa pengusaha yang kebetulan dapat kursi di Muhammadiyah buat nguras dana organisasi.Ingat nggak dulu MD ini bikin KATAM , Solar Motor dll sampai yang terbesar beli saham bank yang kemudian dirubah namanya jadi bank Persyarikatan.Dana kas organisasi yang hilang akibat akal-akalan mereka ini itungan kasarnya bisa mencapai 9-10 digit.Tapi kan kasus ini menguap gitu saja.Dulu Amien Rais sempat protes kasus Bank Persyarikatan itu tapi tidak pernah dihiraukan. Masalah utama di organisasi Islam itu adalah administrasi.Orang-orang di ormas Islam itu selalu ber husnudzon dan itu masalahnya.Saya dulu waktu di sidang muswil ketum demisionernya ditanya mengenai dana kas malah bawa-bawa ayat agar jangan suka ber su'udzon. Makanya ketika saya pertama kali dipercaya jadi sekretaris program pertama saya yah benahi administrasi dengan membuat buku-buku panduan tertib administrasi baik surat menyurat maupun keuangan sampai protokoler. Soalnya yah siapa yang nggak akan jadi maling kalau liat duit numpuk yang kayak nggak bertuan gitu. Di Depag sendiri , korupsi disini bahkan terjadi secara sistimatis sekali. Jangankan Haji yang bisa bikin perut mereka jadi buncit, masalah kecil kayak pengurusan akta nikah aja berapa duit yang mereka korup dan embat dari masyarakat.Biaya pengurusan surat nikah resmi cuma berkisar 25-35 ribu bila dilakukan di KUA dan 35-45 ribu bila di rumah.Tapi coba member sini yang sudah nikah katakan berapa biaya yang harus dikeluarkan buat ini kemarin, saya berani jamin pasti berkali-kali lipat dari itu, biaya standartnya aja sekitar 250.000 an.Jadi pantas saja banyak orang miskin tidak mampu membeli nya yang kemudian berefek pada anak-anak mereka yang tidak bisa memiliki akta kelahiran karena ortunya dianggap tidak menikah secara sah (oleh negara).Padahal kepemilikan akta lahir bagi anak-anak sudah dilindungi oleh UU Perlindungan Anak.Jadi liat betapa dzolimnya orang-orang yang notabene tau agama ini. Jadi kalau ada yang teriak-teriak tegakkan SI pasti negara bebas korupsi , itu benar-benar dagelan.Orang-orang yang tau agama juga banyak yang korup. - Original Message - From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, March 05, 2006 10:13 AM Subject: [wanita-muslimah] Kakanwil Departemen Agama Jambi Jadi Tersangka Para anggota DPR, MUI, FPI, HTI, MMI, PKS yang ingin menegakkan moral seharusnya memulai dari kelompoknya sendiri dulu. Antara lain ya dari lingkungan Departemen Agama. Kan di sana banyak anggota mereka itu. Lha kalau dalam tubuhnya sendiri belum bersih ya jangan mengajari orang lain untuk mandi. KM
[wanita-muslimah] 9. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM
Muhyar Yara: Haris Teman Lama Hendro TAK cuma urusan menangkal teror yang membuat Badan Intelijen Negara (BIN) super sibuk belakangan ini. Para petinggi Pejaten, markas besar lembaga mata-mata itu, kini juga harus bekerja ekstra keras menangkis berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Meski belum satu pun yang didukung bukti konkret, oleh sebagian kalangan Kepala BIN Hendropriyono gencar dituding telah ikut bermain dalam gelombang penangkapan sejumlah tersangka teroris belakangan ini, atas pesanan intelijen asing, khususnya Amerika Serikat. Suara sumbang itu mulai keras terdengar saat penangkapan Tamsil Linrung dan Agus Dwiksma di Filipina beberapa waktu lalu. Diyakini banyak kalangan, BIN-lah sejatinya yang berada di balik operasi menggaruk Tamsil dan Agus, dua tokoh Komite Penegak Syariat Islam dan Komite Penanggulangan Krisis (Kompak) yang keras dicurigai telah ikut mengobarkan perang sipil di Poso. Sebagaimana dikutip kantor berita Antara, adalah Hendro sendiri yang pada pertengahan Desember tahun lain menyatakan sebuah indikasi ke arah itu: Ada orang Al-Qaidah yang ditangkap di Spanyol. Pemerintah Spanyol yang memberi tahu Indonesia soal Al-Qaidah berlatih di Poso. Syak wasangka ke arah tokoh yang kini berada di pucuk lembaga intelijen ini bukan tanpa latar sejarah. Berbagai literatur, antara lain studi International Crisis Group, telah menunjukkan betapa All Moertopo, Ketua Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) di awal rezim Soeharto, telah giat memata-matai dan memainkan kelompok Islam militan untuk kepentingan politik Orde Baru. Mereka (kelompok Islam garis keras) semacam kartu yang bisa dipakai oleh orang yang berambisi berbuat sesuatu, kata Indonesianis Daniel Lev. Dan sebagaimana halnya Ali, Hendro juga merupakan sosok yang punya pergaulan amat luas di kalangan ini. Persinggungan Hendro, pensiunan letnan jenderal berusia 57 tahun, dengan kelompok Islam radikal berawal saat ia menjabat Komandan Komando Resor Militer (Korem) 043/Garuda Hitam, Lampung. Ketika itu, 7 Februari. 1989, pasukannya menyerbu Desa Talangsari, yang dicurigai merupakan markas Kumpulan Warsidi, salah satu kelompok Islam militan, dan menewaskan sedikitnya 246 orang. Dari situlah ia mengembangkan sayap. Dimulai pada awal 1990-an saat ia duduk di kursi Direktur A (bidang dalam negeri) Badan Intelijen Strategis -lembaga mata-mata militer-- Hendro aktif melakukan pendekatan dengan para tokoh eks Talangsari. Dan penggalangan itu telah menunjukkan hasil. Di kalangan Islam militan lalu dikenal sejumlah orang yang kerap disebut-sebut sebagai binaan Hendro. Kecurigaan ke arah itu kini mumlbul kembali seiring munculnya nama Abdul Haris dalam drama penangkapan Al-Faruq, warga Kuwait yang diyakini CIA sebagai salah satu pentolan Al-Qaidah, yang ditangkap di Bogor oleh satuan gabungan intelijen Indonesia sebelum kemudian dideportasi ke tahanan Amerika di Afganistan. Penelusuran mingguan ini menduga, Haris tak lain adalah seorang agen BIN yang telah ditanamkan untuk mengawasi gerak-gerik berbagai jaringan Islam berhaluan keras, termasuk Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang dipimpin Abu Bakar Ba'asyir. Untuk mengetahui apakah penyusupan ini merupakan sebuah kisah sukses operasi intelijen dalam menangkal terorisme ataukah tak lebih dari sekadar sebuah permainan spionase demi kepentingan yang lain, TEMPO mewawancarai Muchyar Yara, Asisten Kepala BIN Bidang Hubungan Masyarakat. Berikut petikannya. Apa peran BIN dalam penangkapan Umar al-Faruq? Informasi memang dari kami. Tapi yang melakukan penangkapan adalah pihak imigrasi, lalu dideportasi. BIN hanya menyertai. Bersama Al-Faruq, ditangkap juga Abdul Haris, seorang aktivis Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Haris adalah teman lama Hendropriyono sejak masih menjadi Panglima Daerah Militer Jaya, bahkan mungkin sejak masih kolonel. Hubungan antara Haris dan Pak Hendro sebatas teman. Tapi, tidak benar Haris ikut ditangkap bersama Al-Faruq. Jadi, Haris adalah teman yang kemudian dibina menjadi agen untuk disusupkan ke organisasi Islam? Enggaklah. Tapi, seandainya dia orang yang bekerja untuk BIN, lalu kenapa? Yang dimata-matai kan orang asing (Al-Faruq), tukang bikin kekacauan di Poso, Ambon. Haris juga berada di lingkungan Ba'asyir, yang disebut-sebut sebagai tokoh Jamaah Islamiyah dan dikaitkan dengan terorisme internasional. Terus kenapa? Apakah tidak boleh BIN mengamati Ba'asyir? Benarkah langkah itu diambil atas pesanan dari CIA? Ya, tidak benar. Soal Al-Faruq, kita memang mendapat informasi dari intelijen Filipina dan Singapura bahwa Faruq itu teroris. Tapi waktu itu tidak bisa kita buktikan. Dari CIA juga masuk informasi seperti itu, tapi bukan berarti ada order. Yang terbukti ketika ditangkap hanya pelanggaran imigrasi. Maka, sanksinya hanya dideportasi. Kalau saja waktu itu ada bukti kuat (terlibat terorisme), pasti langsung kami serahkan ke polisi. Yang ada di tangan saat itu cuma kontak telepon antara Agus Dwikarna dan Al-Faruq. Lalu, apa salahnya? Bukankah ada
[wanita-muslimah] MENGHINA NABI SAW, Bagian dari Perang Peradaban Barat Terhadap Islam dan kaum Muslim
28 Feb, 06 - 3:20 pm Protes kaum Muslim di seluruh dunia terhadap penghinaan Nabi saw. lewat kartun yang diterbitkan pertama kali oleh Koran Jyllands-Posten (Denmark) edisi 30 September 2005 lalu tampaknya belum berhenti sampai hari ini. Sebagaimana diketahui, dalam kartun itu Rasulullah Muhammad saw. digambarkan sebagai seorang badui yang membawa pedang dan menenteng 'bom', diapit oleh dua orang perempuan bercadar hitam di sebelah kiri dan kanannya. Bahkan, dalam salah satu kartunnya Rasulullah digambarkan sebagai orang yang bersorban. Di sorbannya terselip bom (terlihat dari bentuk dan sumbunya). Semua itu adalah kesengajaan. Betapa tidak, sejak awal gambar itu dimaksudkan akan dijadikan lampiran buku yang melecehkan Islam yang berjudul, Al-Quran dan Kehidupan Muhammad, yang ditulis Kory Blotikn. Penulis buku itu meminta para kartunis dan karikaturis untuk membuat gambar yang menggambarkan sikap tertentu untuk meneguhkan pemikiran jahiliahnya tentang Islam. Para kartunis dan karikaturis menolak karena takut akan respons balik dari kaum Muslim. Masalah itu lalu dibawa kepada pemimpin redaksi Jyllands-Posten. Koran itu lalu mengundang 40 pelukis; 12 orang di antaranya kemudian menyerahkan gambar karikatur itu. Kartun-kartun itu selanjutnya dimuat di koran tersebut serta dijadikan lampiran buku yang dimaksud, yang terbit pada 24 Januari 2006. Terlihat bahwa sejak awal koran itu mengetahui akan terjadi respon balik dari kaum Muslim. Namun, mereka melakukannya dan itu dilakukan untuk mendukung buku yang melecehkan Islam. Buku itu di antaranya menuduh bahwa holocauts terhadap orang-orang Yahudi telah terjadi pada masa Rasul. Penulisnya secara sengaja mengesampingkan fakta sejarah berupa kesepakatan dan perjanjian yang dilanggar Yahudi, juga bagaimana Yahudi berbuat keji melanggar perjanjian itu, menikam kaum Muslim dari belakang, dan sangat membahayakan eksistensi masyarakat Madinah al-Munawarah, padahal mereka sebelumnya telah diterima secara baik oleh kaum Muslim. Sejak itu, kaum Muslim Denmark memprotesnya dan meminta dilakukan pengusutan. Namun, pengadilan Denmark memutuskan bahwa gambar-gambar itu tidak bisa dijadikan delik pidana karena pemuatannya dijamin oleh kebebasan mengeluarkan pendapat. Para ulama pun mengecamnya. Diplomat Mesir, Palestina, Turki, Pakistan, Iran, Bosnia-Herzegovina, dan Indonesia memprotesnya. Namun, Pemerintah Denmark lewat PM Denmark Anders Fogh Rasmussen berulang-ulang membela koran tersebut dengan alasan hak kebebasan berbicara. Sekalipun menuai protes, gambar-gambar itu pada Januari 2006 dimuat di Norwegia. Lalu muncul di berbagai koran seperti harian Prancis, France Soir, dan terus meluas ke Spanyol, Italia, dan Swiss. Bahkan, awal Februari 2006 dua surat kabar Selandia baru, Wellington's Dominion Post dan Christchurch's The Press mencetak ulang kartun-kartun yang menghina Rasulullah tersebut. Mereka mengatakan, Ini bagian dari upaya ambil bagian dalam pertempuran antara agama (baca: Islam) dan kebebasan berekspresi. Protes pun semakin meluas dan bukan hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok Islam, melainkan juga oleh negeri-negeri Islam. Lybia, menutup kedubesnya di Denmark. Arab Saudi memanggil pulang dubesnya dari Denmark, dan para pemimpin agama negara itu mendesak pemboikotan produk-produk Denmark. Suriah juga menarik kembali duta besarnya di Denmark. Tunisia menyita semua Koran terbitan Prancis, France Soir, edisi 1 Pebruari 2006. Indonesia juga mengecam tindakan penghinaan tersebut. Foto dibawah adalah Pemandangan Sehari hari Bagaimana mereka (Kaum Salibis) telah menghinakan Islam Secara Terang Benderang di Irak - dinegeri para Nabi!!! Wahai Umat Islam - Bersatulah kalian !! ( for more visit : http://swaramuslim.net/WAR/more.php?id=5167_0_12_0_m ) Perang Peradaban Pemuatan gambar karikatur yang menghina Rasulullah Muhammad saw. itu didukung oleh mayoritas masyarakat Denmark. Satu jajak pendapat menunjukkan 79 persen warga Denmark berpendapat Fogh Rasmussen tidak perlu menyatakan permintaan maaf dan 62 persen mengatakan surat kabar itu hendaknya tidak meminta maaf. Pemuatan karikatur itu dan pembelaan atasnya yang dilakukan oleh sebagian masyarakat dan pejabat negara Barat ini merupakan bagian dari perang peradaban. Ini adalah benturan peradaban sekular-kapitalis yang bercorak kebebasan dengan peradaban Islam. Pemuatan kartun itu merupakan bagian dari serangan terhadap Islam. Barat, Eropa umumnya, dan negara-negara skandinavia khususnya, mayoritas masyarakatnya adalah ateis. Tujuan yang mereka agungkan adalah materi dan manfaat. Agama hanya mereka anggap sebagai khurafat. Bahkan sejak mula kelahiran peradaban sekular-kapitalis mereka memang sangat menonjolkan unsur penolakan terhadap agama. Artinya, pemuatan karikatur yang menghina Muhammad saw. itu dilandasi oleh pandangan dasar peradaban mereka yang memang menolak agama. Pemuatan karikatur itu juga merupakan perang pemikiran (ghazw ats-tsaqafi) dan stigmatisasi terhadp Islam dan kaum Muslim, sebagai
[wanita-muslimah] Saat Washington Menjadi 'Teroris'
24 Feb, 06 - 5:42 pm AS Pemicu Benturan Peradaban Islam-Barat Tipu-tipu dan kelicikan tidak selamanya mampu menyelubungi akal sehat. Apalagi bila itu dilakukan terhadap masyarakat sebuah negara. Lihatlah yang kini terjadi di Amerika Serikat (AS). Koalisi gereja-gereja AS dengan tegas mengecam invasi ke Irak yang dipimpin pemerintah negara mereka. Koalisi 34 gereja besar di AS yang menjadi anggota Dewan Gereja-gereja Dunia (WCC) itu, juga menuding Washington telah 'menebar teror' ke seluruh penjuru dunia. Untuk itu mereka menuntut Washington, khususnya pemerintahan Bush, untuk meminta maaf pada negara-negara lain ''atas kekerasan, kemiskinan, dan kehancuran yang telah dilakukan AS, demikian bunyi pernyataan yang disampaikan pada pertemuan gereja-gereja Kristen di Porto Alegre, Brasil, akhir pekan lalu. ''Dengan kepedihan mendalam, kami menyesalkan perang di Irak, yang dilakukan dengan penuh tipuan, melanggar norma-norma keadilan, serta hak asasi manusia yang berlaku global. Kami berduka cita untuk semua yang telah tewas atau terluka dalam perang ini. Kami mengakui dengan perasaan malu atas semua kekerasan, yang diatasnamakan kami semua,'' bunyi pernyataan tersebut lebih lanjut. Tak pelak, pernyataan tersebut merupakan bagian dari makin meluasnya sentimen antipemerintahan Bush di negaranya sendiri. Bila sebelumnya sikap anti-Bush itu lebih banyak disuarakan kalangan aktivis, kini tekanan datang dari kalangan agamawan negeri itu. Banyak pihak menilai tekanan-tekanan terakhir itu lebih efektif, mengingat selama ini Bush masih sangat bergantung pada dukungan kalangan Gereja Evangelis, serta kelompok-kelompok konservatif lainnya. Pendeta Leonid Kishkovsky, moderator kelompok gereja AS di WCC mengatakan, pernyataan mereka itu didukung penuh para pemimpin gereja AS. Namun, ia juga tidak membantah bahwa pernyataan keras itu kemungkinan akan menimbulkan friksi. Tetapi, ''Saya yakin, selama ini para pemimpin gereja telah bergulat dengan pertanyaan moral yang sama dengan yang kami nyatakan,'' kata Kishkovsky, salah seorang pemimpin Gereja Ortodoks di AS. Khawatir pernyataan tersebut akan disalahartikan, kolega Kishkovsky, Pendeta Sharon Watkins, menyatakan pernyataan itu sama sekali tidak mengecilkan arti pengorbanan para serdadu AS di Irak saat ini. ''Kami tentu saja menghargai keberanian dan kepatuhan mereka akan tugas. Tetapi, sebagai kalangan yang memegang teguh iman, kami harus menyatakan kepada Saudara dan Saudari kami, bahwa kami sangat menyesalkan (perang itu),'' kata Watkins. Sebelumnya, pada pekan yang sama, Jumat (17/2) lalu Dewan Nasional Gereja AS, yang juga terdiri dari banyak anggota WCC, mengeluarkan tekanan serupa. Saat itu Dewan mendesak pemerintah Bush menutup kamp penjara AS di Guantanamo, Kuba. ''Penyiksaan yang dilakukan di kamp penjara tersebut, jelas melanggar keyakinan dasar umat Kristiani tentang kemuliaan seorang manusia,'' tegas mereka. World Council of Churches (WCC), adalah dewan gereja yang beranggotakan lebih dari 350 gereja-gereja Protestan, Anglikan, dan Ortodoks, kecuali Gereja Katolik Roma. Di AS, aliran gereja-gereja besar seperti Gereja Episcopal, Gereja Presbyterian, United Methodist Church, beberapa Gereja Ortodoks serta Baptis, termasuk anggota WCC. Dalam pertemuan 10 hari di Porto Alegre tersebut, hadir setidaknya 4.000 peserta dari seluruh dunia. Mereka terdiri atas para pemimpin gereja, ilmuwan, dan para aktivis keagamaan. Pada pertemuan tersebut dibicarakan kecenderungan dan tujuan jangka panjang dunia Kristen, menjelang dekade mendatang. Pertemuan terakhir WCC sebelumnya digelar di Harare, Zimbabwe, pada 1998. Dengan demikian, secara tidak langsung kalangan gereja AS membenarkan apa yang selama ini disuarakan kalangan kritis di AS, terutama ilmuwan Noam Chomsky. Sejak lama Chomsky percaya bahwa justru AS-lah yang selama ini menyebar teror ke seluruh penjuru dunia. Di sebagian besar dari 30-an buku yang telah ditulisnya, dengan bahasa yang lugas dan tajam, Chomsky tak segan-segan menyebut negaranya, AS dan Israel dua negara yang disebutnya dipimpin oleh 'dua komandan teroris terkemuka dunia' sebagai pelaku penyimpangan makna terorisme. Dalam bukunya, Pirates and Emperors: International Terrorism in the Real World, Chomsky menyerang standar ganda terorisme yang digunakan Pemerintah AS. Secara terbuka, Chomsky bahkan menyebut Pemerintah AS sebagai 'kekuatan teroris utama di dunia'. Sementara itu, kemarin (22/2), sutradara film terkemuka AS, Oliver Stone, juga menyerang pemerintahan pimpinan George Bush. Pada acara konferensi pers sehubungan dengan dimulainya pembuatan film World Trade Centre yang berkisah tentang serangan 11 September 2001 itu, Stone kembali menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Bush merupakan mimpi buruk. Sebelumnya, pernyataan yang sama pernah dikemukakan Stone ketika menghadiri sebuah forum film internasional di Bangkok, Thailand, akhir tahun lalu. n ( dsy/berbagai sumber ) Yahoo! Groups Sponsor
[wanita-muslimah] Menhan Inggris Nyatakan Perang terhadap Kelompok Islam Ektrimis
Menteri Pertahanan Inggris, John Reid mengungkapkan saat ini sedang terjadi pertempuran besar melawan Islam, khususnya Inggris yang sedang menghadapi perang dengan apa yang oleh Reid disebut sebagai 'Islam ektrimis yang jahat.' Ini adalah perang terhadap kejahatan, jangan salah, kata Reid pada tabloid terbitan Inggris Daily Express sembari menambahkan bahwa 'para teroris modern' tidak berhenti untuk menghancurkan setiap non Muslim. Ada sekelompok minoritas yang semata-mata ingin membawa dunia kembali ke abad ke-7, untuk membangun kediktatoran secara mutlak di mana setiap orang diperintah dalam berfikir dan bertindak. Mereka bahkan tidak menghargai sedikitpun kehidupan umat Islam, sambung Reid. Ia mengatakan, para teroris modern itu terus mengembangkan senjata berbahaya untuk membunuh non Muslim di seluruh dunia. Kejahatan sama saja, apakah itu mengenakan seragam Nazi, sosialis Brigade Merah dan lainnya, atau Irish Republican Army-IRA di utara Irlandia. Para teroris itu ingin melakukan pemusnahan massal dan jika mereka mendapatkan material untuk melakukannya, mereka akan melakukannya. Mereka ingin menghancurkan setiap orang Yahudi dan setiap non Muslim, papar Reid. Ia menambahkan bahwa para teroris jahat sedang berupaya mengembangkan teknologi perusak massal. Dan para teroris inilah yang menjadi ancaman bagi kesejahteraan peradaban dan masyarakat kita. Satu-satunya yang bisa berdiri antara kita dan mereka adalah para tentara kita, kata Reid lagi. Entah apa yang melatarbelakangi pernyataan Menteri Pertahanan Inggris itu. Pemikiran Reid ini sangat bertentangan dengan pemikiran Walikota London Ken Livingstone yang justru menuding kebijakan Presiden AS George W. Bush lah yang telah menimbulkan 'benturan peradaban' antara umat Islam dan Barat. Reid mungkin lupa dengan sebuah memo yang pernah ditulis Michael Jay dari Foreign Office Permanent Secretary setahun yang lalu dan bocor ke publik. Dalam memo Jay mengingatkan PM Inggris Tony Blair bahwa keikusertaan Inggris dalam invasi ke Irak akan memicu munculnya ekstrimisme di dalam negeri Inggris dan akan membuat Inggris dipandang sebagai negara tentara perang salib. Laporan yang dibuat oleh Royal Institute of International Affairs, lembaga think-tank Inggris paling terkemuka bahkan menyebutkan, serangan bom di London setahun lalu ada kaitannya dengan dukungan PM Inggris Tony Blair terhadap invasi AS ke Irak. Namun Reid justru mendorong agar keberadaan pasukan Inggris di Irak tetap dipertahankan. Tidak ada militer di muka bumi ini yang telah menyelamatkan banyak kehidupan warga Muslim kecuali tentara Inggris di Kosovo, di Afghanistan dan di Irak, kata Reid yakin. (ln/iol/eramuslim) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 4. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM
Donnie Brasco dari Ciputat Badan Intelijen Negara diduga kuat menanam seorang intelnya dalam Majelis Mujahidin Indonesia yang dipimpin Abu Bakar Ba'asyir. Berikut ini kisah penyusupan itu. HUJAN jatuh di kawasan Ciputat, Tangerang, dan lelaki itu baru saja hendak meninggalkan rumah. Anda perlu dengan saya? Boleh, tapi sebentar saja, ya, katanya. Ia sungguh santun. Badannya sedikit besar. Kulitnya putih. Di keningnya membayang titik hitam tanda bekas sujud. Sore itu ia mengenakan songkok berwarna gelap dan baju takwa berkelir cokelat. Tak jauh dari tempat ia berdiri, tampak dua orang perempuan berjilbab: yang seorang istrinya dan yang seorang lagi anak gadisnya. Di luar rumah, sebuah mobil Kia Visto siap berangkat. Sebetulnya kami sudah ada acara di tempat lain, katanya. Di teras rumah yang lumayan besar, ia bercerita tentang dirinya. Seorang lelaki biasa yang sepintas tak istimewa. Muhammad Abdul Haris, 50 tahun: seorang pengurus Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang mencari nafkah sebagai guru dan pekerja swasta. Adapun MMI adalah organisasi Islam yang diketuai Abu Bakar Ba'asyir ustad pemimpin Pesantren Ngruki, yang menjadi sorotan karena dituding menjadi simpul terorisme di Indonesia. Lebih dari sekadar aktivis, setengah tahun terakhir Haris menjadi bahan gunjingan di kalangan penggiat organisasi massa Islam. Tamsil Linrung, pengurus Partai Amanat Nasional yang pernah ditahan di Filipina karena tuduhan membawa bom misalnya, mencurigai dia sebagai intel BIN. Tak cuma menyusup ke MMI, Haris menjadi kunci bagi tertangkapnya Umar al-Faruq, yang kini menjadi tahanan AS karena dituduh memimpin jaringan Al-Qaidah di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Haris pula yang mengantar tim investigasi polisi yang mewawancarai Faruq di Afganistan, setelah majalah Time menulis berita tentang Faruq pada September lalu. Meski mati-matian dibantah Haris dan BIN, peran Abdul Haris ini diakui oleh Kepala Kepolisian RI sendiri. Tim investigasi itu terdiri atas Brigadir Jenderal Polisi Aryanto Sutadi, Komisaris Besar Polisi Benny Mamoto, dan anggota Badan Intelijen Negara Abdul Haris, kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Da'I Bachtiar seperti dikutip situs Liputan6.com, 17 Oktober 2002. Meski tak persis benar, kisah penyamaran Haris mirip dengan cerita polisi yang menyusup ke sarang mafia Italia dalam film Donnie Brasco: sempurna, tak terlacak, dan baru disadari ketika semuanya berakhir. Dan Haris, sang Brasco dari Ciputat, memulainya pada 1995. Ketika itu, ia bertemu dengan Irfan S. Awwas orang yang belakangan menjadi salah satu Ketua MMI di rumah seorang dai di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Haris meyakinkan: bahasa Arabnya bagus dan ia memahami masalah agama dengan baik. Seperti Irfan, Haris memimpikan syariat Islam tegak di Indonesia. Setelah pertemuan itu, mereka sering bertemu. Ketika Majelis Mujahidin didirikan melalui kongres pertamanya, 5-7 Agustus 2000, Abdul Haris langsung dipercaya menjadi pengurus di Departemen Hubungan Antar-Mujahid (Qism 'Alaqatul Mujahidin). Ini posisi penting karena di sini diatur hubungan antar-organisasi Islam di dalam dan luar negeri, kata seorang pengurus MMI. Selama di MMI, Haris menjadi pusat infonnasi. Ia kerap menyerahkan catatan yang disebutnya sebagai info intelijen mengenai kasus Maluku dan Poso. Ia juga mengetahui aktivis Islam Indonesia yang pernah ikut berperang di Afganistan. Meski aktif, anehnya, Haris selalu menghindar jika difoto. Karena itu, dalam dokumentasi MMI, gambar Haris tak pernah ada. Tak hanya di MMI, ia berkeliling ke aktivis Islam lain. Di Bandung, Abdul Haris mendatangi Lesmana Ibrahim, pensiunan mayor angkatan laut yang mengelola sebuah taman kanak-kanak Islam. Lesmana adalah kawan baik almarhum Haris Fadilah alias Abu Dzar, mertua Al-Faruq. Saya mengenal dia karena diperkenalkan seorang kawan, kata Lesmana. Di rumah pria itu, Haris menginap dan berbincang tentang gerakan Islam. Salah satu hal yang dibahas adalah soal Amerika, Israel, dan. terjepitnya muslim Palestina, kata Lesmana Ibrahim. Beberapa bulan setelah perternuan itu, Haris datang lagi. Kali ini ia meminta Lesmana menandatangani pernyataan sikap yang intinya mendukung diberlakukannya Piagam Jakarta. Tapi Lesmana menolak. Sampai di sini, baik Lesmana maupun orang-orang MMI tak ada yang curiga kepada Abdul Haris. Kecurigaan baru muncul ketika sejak Juni lalu Haris tiba-tiba menghilang dari komunitas gerakan Islam. Juni lalu? Itulah saat Faruq ditangkap intelijen BIN di Bogor, Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, BIN mengaku penangkapan dilakukan karena Faruq punya masalah keimigrasian. Ketika ditangkap, pria itu sedang bersama Haris. Saat itu Haris sedang mengantar paspor milik istri Faruq, Mira Agustina. Kepada TEMPO, Haris mengaku hanya membantu membuatkan paspor untuk Mira. Dia mengaku mengenal Faruq, tapi membantah keras bahwa dia memata-matai tokoh itu (lihat Abdul Haris:Saya Orang Swasta Murni). Tapi ada cerita lain dari Tamsil Linrung. Menurut Tamsil, nama Abdul Haris sebetulnya sudah
[wanita-muslimah] 5. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM
Abdul Haris: Saya Orang Swasta Murni DARI mana Anda kenal keluarga Al-Faruq? Kebetulan saya kenal paman Mira (Mira Agustina, istri Al-Faruq -Red.). Namanya Muhabbah. Dia pedagang bakso di Bogor. Kami pernah beberapa kali bertemu. Dengan Faruq, saya bertemu pas mengurus paspor Mbak Mira. Mengapa Anda sampai tertangkap bersama Al-Faruq di Masjid Raya Bogor? Saya berjanji bertemu untuk menyerahkan paspor Mira kepada Faruq karena Mira waktu itu ada di Tanjung Pinang. Cuma, saya sayangkan, sebelum saya menyerahkan paspor itu, rupanya Faruq sudah merasa kalau sedang dicari. Cuma dia tidak berceritera, akhirnya saya ikut kena getahnya. Kalau tahu begitu, saya serahkan saja paspor itu ke pamannya Mira. Bagaimana kronologinya? Saat itu sekitar tanggal 5 Juni. Fauq meminta paspor itu dibawa ke Rawamangun. Belum satu jam, dia menelepon saya dan minta saya mengantarkannya ke bandara. Baru saya mau meluncur ke sana, dia meralat lagi. Sudah, kalau begitu ditunggu saja di Masjid Raya Bogor. Jadi, dia yang menentukan tempat, saya hanya mengikuti. Saya heran, mau menyerahkan paspor istrinya kok minta tempat ketemunya berpindah-pindah dan tidak berani datang ke imigrasi langsung. Saya menduga dia sudah tahu dirinya diikuti terus sejak awal. Akhirnya Anda berdua bertemu di Bogor? Ya, di Masjid Raya Bogor selepas salat asar. Ketika kami sedang mengobrol, datang beberapa orang mau menangkap Faruq. Mereka mengaku dari imigrasi dan tidak bersenjata. Berapa jumlah mereka? Saya tidak tahu persis. Peristiwanya cepat sekali. Mereka bilang Faruq ditangkap karena memalsukan paspor. Kami langsung diborgol dan dibawa dengan mobil terpisah. Mata saya ditutup selama perjalanan hingga masuk ke sebuah ruangan selama kurang-lebih satu jam. Waktu itu pakai mobil Kijang. Celakanya, waktu itu Faruq membawa uang Rp 27 juta sehingga saya dikenai tuduhan menjual paspor sangat mahal. Padahal, perjanjian kami, saya mendapat upah sekitar satu juta rupiah. Berapa lama Anda ditahan? Saya ditahan selama dua malam satu hari, dan diperiksa terpisah dengan Faruq. Perternuan terakhir kami ya ketika mengobrol di masjid sebelum ditangkap. Apa saja yang mereka tanyaban kepada Anda? Soal perkenalan dengan Faruq. Saya bilang hanya membantu membuatkan paspor istrinya, Mira. Lalu dicek silang dengan Faruq. Untunglah Faruq melindungi saya karena dia tidak omong macam-macam, misalnya saya ini orang MMI, Majelis Mujahidin Indonesia. (Keputusan Kongres I MMI pada 5-7 Agustus 2000 menetapkan Abdul Haris sebagai anggota Departemen Hubungan Antar-Mujahid -Red.) Kalau urusannya sama-sama cuma soal paspor, kok Anda kemudian dilepas dan Faruq terus ditahan? Mereka yakin bahwa saya hanya orang yang mencari duit. Anda ikut tim Mabes Polri ketika menginterogasi Al-Faruq? Saya heran dikait-kaitkan dengan itu. Nama Abdul Haris kan banyak sekali, tapi yang jelas bukan saya. Saya sendiri kan bukan siapa-siapa, ha-ha-ha. Anda kan fasih berbahasa Arab dan kenal Al-Faruq? Bahasa Arab saya kurang begitu bagus. Faruq itu warga negara Indonesia atau asing? Kalau saya perhatikan sih bukan. Kosakata Indonesia-nya sedikit sekali dan patah-patah. Kami berkomunikasi dalam bahasa Arab. Kami mendapat informasi, Anda memperoleh proyek pemasangan karpet dan gorden di kantor Badan Intelijen Nasional? Saya memang pernah mendapat proyek pengerjaan karpet di BIN. Ini informasi lain yang kami peroleh: Anda pernah menyodorkan daftar nama orang yang dicari dan bakal ditangkap BIN kepada Hendro.? Masya Allah, saya ini orang swasta murni. Hidup saya kan dari satu kontrak ke kontrak lainnya. Kok informasinya aneh-aneh begitu? Tidak, tidak pernah saya melakukan hal itu. Anda belajar di Riyadh selama dua tahun (1989-1991). Kami mendapat informasi Anda dibiayai Badan Intelijen Negara (ketiba itu Bakin)? Ha-ha-ha, isunya kok aneh-aneh begitu. Beasiswa saya dari pemerintah Arab Saudi. Teman-teman seangkatan saya banyak. Ada yang dari Yayasan Al-Masturiah, ada juga yang dari Muhammadiyah. Jadi, beasiswa itu memang untuk banyak orang. Kabar itu muncul karena beberapa kalangan orang mencurigai Anda orang BIN yang ditanam di MMI? Saya orang swasta murni. Istri saya seorang guru. Saya hidup dari kontrakan. Apakah Anda mendapat mobil Kia Carnival dari BIN karena sukses membantu penangkapan Faruq? Masya Allah, kejam sekali informasinya. Tanya saja ke Irfan Awwas (Ketua Umum MMI), kapan saya punya mobil dan jenisnya. Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 - 87.. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting
[wanita-muslimah] Lessons of Riyadh Book Fair
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=78757d=5m=3y=2006 Sunday, 5, March, 2006 (04, Safar, 1427) Lessons of Riyadh Book Fair Dr. Khaled Batarfi, [EMAIL PROTECTED] This year's Riyadh Book Fair was eventful - mostly unwelcome events, though. Somehow, the fundamentalists found in it an opportunity to flex their muscles and prove a point. They wanted all to know that no matter how far we progress on the road of women and minority rights, speech and press freedoms, democracy and all, they are still in a strong position of influence. But they went too far, this time. According to press reports, members and volunteers of the Commission for the Prevention of Vice and Promotion of Virtue were in force everywhere. In the family days, where single men are not allowed, they were the exception. Carrying sticks and wielding religious authority, they went around telling women to cover their faces, wear abayas (black cloak) over their heads in one piece, rather than two - head scarf and body cover. In some instances, they told salesmen in bookstands not to smile or joke when talking to women. A man holding the hand of his half-blind wife was told not to show affection in public. When people tried to argue, in peaceful way, (there was no alternative anyway!), they were harshly told to just follow orders. Women were telling them that in Islam there are different schools of thoughts. Only one says women should cover their faces. Salesmen were trying to explain that they are supposed to be nice to customers. A husband argued that he was holding the hand of his wife, not a girl friend. Besides, he explained, with her eye troubles, she could easily lose her way in the crowded place. Nothing worked with these people. They felt they were there to perform a strict divine duty, not to convince people or convey messages. During the same event, a number of Saudi intellectuals were harassed, verbally, and almost physically. The fundamentalists came early on, occupied most of the hall, and went on the offensive as soon as the lecture started. In the main lecture hall, a former minister and a number of intellectuals were attacked for their known liberal views. Then an aggressive group surrounded them threateningly. They had to be rescued by security. In the women's section, another intellectual was threatened and verbally abused. One female writer was taken home in tears. These people didn't come to listen, learn and discuss. They came to teach lessons and make statements. They were not prepared to take other views into consideration, or allow for the possibility of misunderstanding, miscommunication or even errors on their side. They were dealing with people from positions of authority and influence - university professors, schoolteachers and mosque imams. This can't be good, especially in such a gathering. In this time and place, when the whole country is moving toward modernity, globalization, democracy and reforms, we still have people going around with sticks and unquestionable authority to enforce their narrow view of the world. They only represent a minority of the Muslim world but behave as though there is no Islam but theirs. As a result we get people doing what they are told regardless of what they believe: Women wearing what they must at home and something entirely different abroad, youth following the strict rules when watched, and breaking all when alone; and a whole society in a state of schizophrenia. We don't have cinemas but our satellite dishes can bring us the world's best and worst. We can't mix in public, but many go from one party to another. Single men cannot enter malls, but they find ways to meet with girls behind closed doors. Banned books and intellectual materials can always be had via the Net and from neighboring countries, such as UAE, Bahrain, Kuwait, Jordan, Egypt and Yemen. This is why most visitors to book fairs in Arab countries come from Saudi Arabia. We hunt books that should have been available at home, without having to travel around to get them. We can't go on like this. You can't drive down two crossed road at the same time. Either you decide to open your windows to the winds or to live in a closed underground cave. You are part of this world or you are not. Since you don't have an option anyway, better be serious and sincere about it. Islam is about freedom and choice. You become Muslim with your own free will. Then you choose to understand the message according to any interpretation of the multiple madhabs and their different schools of thought. To reduce the entire faith to the narrow interpretations of a single school is
[wanita-muslimah] 6. KONSPIRASI INTELIJEN GERAKAN ISLAM
Dasamuka yang Gemar Menyaru SEBAGAI sosok yang begitu penting, Umar al-Faruq sama membingungkannya seperti tokoh dunia pewayangan Dasamuka --sang raksasa yang memiliki banyak wajah. Oleh kalangan intelijen, khususnya Badan Intelijen Negara (BIN) dan Dinas Rahasia Amerika (CIA), dia. diyakini bagai operator Al-Qaidah di Indonesia. CIA secara khusus menyebut tokoh ini mengakui terlibat dalam berbagai peledakan bom di Indonesia dan ikut serta dalam plot membunuh Presiden Megawati Soekarnoputri. Berdasar pengakuan Al-Faruq itu pula polisi belakangan menangkap Abu Bakar Ba'asyir, tokoh yang disebutnya memberikan perintah melakukan semua kejahatan tadi. Namun penelusuran TEMPO menunjukkan: sejumlah orang yang dipercaya mengenal Al-Faruq --sebagian di antaranya adalah sumber resmi-- terbukti tidak sependapat tentang detail dari riwayat hidupnya. Kapan dan di manakah dia dilahirkan? Benarkah dia tidak bisa berbahasa Indonesia? Kenapa dia bisa memiliki tiga KTP di kota berbeda? Apa sebenarnya aktivitas dia sehari-hari? Banyak pertanyaan itu hanya akan terjawab jika saja aparat Indonesia tidak menyerahkan Al-Faruq ke pemerintah AS. Dan kini, andai Al-Faruq bisa dihadirkan, semua kesaksian yang bertabrakan di bawah ini bisa dijelaskan. Dinas Rahasia Amerika (CIA) Al-Faruq ditangkap di Indonesia 5 Juni lalu dan diserahkan kepada CIA untuk diinterogasi. Setelah berdiam tiga bulan, menurut dokumen CIA yang dikutip majalah Time, Al-Faruq buka mulut seperti ini. --Lahir di Kuwait, 24 Mei 1971. --Dikenal dengan nama Al-Faruq al-Kuwaiiti. --Tokoh kunci Al-Qaidah di Asia Tenggarra. --Berperan membekingi dana gerakan Jamaaah Islamiyah yang tokohnya menjadi incaran di Malaysia dan Singapura. --Sejak 1990-an mengikuti latihan Al-Qaaidah di kamp Khaldan, Afganistan. --Kenal dekat dengan pemimpin kamp, Al--Mughira al-Gaza'iri., dan tangan kanan Usamah bin Ladin, Abu Zubaidah. Dia juga mengaku kenal dengan Ibn Al-Shakyl al-Libi, yang kata dia pernah memerintahkan serangan ke pusat-pusat kepentingan Amerika di Asia Tenggara. --Pergi ke Filipina Selatan dan membanttu MILF (Front Pembebasan Islam Moro) serta tinggal di kamp Abu Bakar pada 1995. --Membantu Agus Dwikarna (sekarang di ttahanan Filipina karena dituduh membawa peledak saat masuk Filipina) melahirkan Lasykar Jundullah, kelompok Islam militan Makassar yang terlibat dalam kekerasan melawan warga Kristen di Poso, Sulawesi. --Mendalangi sejumlah aksi peledakan geereja di Indonesia pada malam Natal 2000. --Mendalangi kerusuhan antar-agama di PPoso dan Ambon. --Merencanakan penyerangan bom bunuh diiri terhadap kapal perang Amerika yang berlabuh di Surabaya, akhir Mei lalu. --Dua kali merencanakan membunuh Presidden Megawati Soekarnoputri. Kepolisian RI Pada 11 Oktober setelah memperoleh izin dari C1A, Kepolisian Republik Indonesia mengirim tim yang beranggotakan Superintenden Benny Mamoto dan Brigjen Aryanto Sutadi (Direktur Tindak Pidana Umum Markas Besar Polri) untuk menginterogasi Al-Faruq di Kabul, Afganistan. Seperti kita baca dari berita acara pemeriksaan Abu Bakar Ba'asyir, interogasi terhadap Al-Faruq dilakukan dalam bahasa Inggris yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Para interogator Indonesia banya mengumpankan 35 pertanyaan yang dijawab Al-Faruq dengan yes atau no. Al-Faruq hanya sekali menjawab no, yakni ketika dia ditanya apakah merasa dipaksa dalam interogasi, dan dia menjawab semua pertanyaan di bawah ini dengan yes. --Apakah nama Anda Ahmad Muhammad aliass Faruq al-Kuwaiti alias Mahmud bin. Ahmed Muhammed Sagaf alias Umar Faruq? --Anda memakai nama Mahmud bin Ahmad Asssegaf ketika berada di Indonesia? --Apakah Anda lahir di Irak? --Apakah Anda warga negara Kuwait? --Anda masuk ke Indonesia sejak 1998 daari Filipina? --Anda memimpin Koperasi Rashidqquot; di Ambon, yang dibiayai oleh Al-Moudi, Direktur Yayasan Al-Haramayn di Indonesia? --Anda bertemu Abu Bakar Ba'asyir di Ammbon ketika Anda memimpin koperasi itu? --Anda menerima uang dan tiket dari Abuu Zubaidah untuk pergi dari Peshawar (Pakistan) ke Filipina? --Anda berencana menyerang kepentingan Amerika di Indonesia? --Benarkah Abu Bakar Ba'asyir merestui serangan ke Kedutaan Besar Amerika di Jakarta? --Benarkah Abu Bakar Ba'asyir merestui menggunakan anggota Jamaah Islamiyah untuk menyerang kepentingan Amerika di Asia Tenggara? --Benarkah ikut merencanakan peledakan bom di sejumlah gereja pada malam Natal 2000? Mira Agustina Perempuan bercadar ini menikah dengan Al-Faruq pada 26 Juli 1999. Mira, santri Pondok Al-Muttaqien, Jepara, Jawa Tengah, dijodohkan oleh ayahnya (almarhum), Haris Fadillah. Bersama dua anaknnya dari perkawinannya dengan Al-Faruq, Mira kini tinggal di Desa Cijambu, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Majalah Time yang mengutip dokumen CIA menunjuk Mira dari Cijeruk itulah istri dari Al-Faruq yang kini ditawan di Baghram, pangkalan Amerika di Afganistan. Namun, ketika ditunjukkan fotokopi gambar Al-Faruq, Mira sendiri mengatakan tidak mengenalnya. Inilah Al-Faruq versi Mira.