[wanita-muslimah] Perempuan Dalam Tayangan Televisi
Lihat di www.transparansi-riau.com Perempuan Dalam Tayangan Televisi 29 Sep 2007 @19:10:05, OPINI Oleh: Titiana Adinda Kalau anda melihat tayangan komedi Extravaganza di Trans TV edisi 9 Juli 2007 yang lalu.Tentu anda akan menyaksikan bagaimana peristiwa kekerasan dalam rumah tangga yang banyak dialami oleh perempuan dan anak dijadikan bahan parodi atau lawakan oleh para pemain Extravaganza.Sungguh sebuah kejadian miris.Bagaimana tidak?Peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bisa dijadikan lelucon semacam itu?Tentu saja ini adalah kesalahan para jurnalis televisi yang masih menganggap enteng peristiwa kekerasan terhadap perempuan dan anak. Begitu juga kalau kita menonton drama situasi komedi Office Boy di RCTI. Digambarkan tokoh-tokoh perempuannya bermasalah semua.Ada tokoh Sascya yang pekerjaannya lebih banyak dandan dan teramat bodoh tetapi bisa menjadi sekretaris manager,hanya karena sang manager yaitu Pak Taka jatuh cinta padanya.Kemudian ada lagi tokoh Saodah yang diperankan oleh Tika Panggabean sebagai figur bos Office Boy yang dengan perangai yang galak amat suka meminjam uang tanpa mengembalikannya kepada rekan-rekannya.Ada juga tokoh Susi yang amat jatuh cinta kepada Sayuti rekan kerjanya sesama office boy hingga rela berbuat apa saja tanpa tahu apakah Sayuti akan membalas cintanya. Penulis pernah juga menonton sendiri sinetron Pintu Hidayah di RCTI yang berjudul Janda Gila Harta.Dimana di sinetron itu digambarkan seorang janda yang pura-pura bercerai dari suaminya demi harta seorang bujang.Padahal dia masih berbuat mesum dengan mantan suaminya. Masih banyak lagi tayangan televisi terutama sinetron kita yang sangat sterotipe terhadap perempuan dan mengandung unsur kekerasan terhadap perempuan.Hal inilah yang harus menjadi catatan kritis bagi para pemirsa televisi. Kenapa citra perempuan selalu ditampilkan jelek-jelek semua begitu?Kalau tidak selalu teraniaya,selalu kegenitan pekerjaannya hanya berdandan terus,pasrah,suka memeras,dan sebagainya. Menurut Veven Sp.Wardhana pengamat televisi dan media ada tiga tipologi perempuan dalam tayangan televisi indonesia: [1] perempuan pembawa petaka, [2] perempuan pelaku duka nestapa yang sama sekali tak pernah punya daya untuk menghadapi dan melawan penyebab duka derita, [3] pseudo-manusia alias perempuan 'sakti' yang menjadi pendekar aneh macam mak lampir atau sekalian menjadi hantu macam si manis jembatan ancol --dan mereka inilah yang bisa balas dendam. Karena itulah penting peran masyarakat untuk mengontrol tayangan-tayangan di stasiun televisi.Serta mengarahkan anak yang belum dewasa ketika bertanya tentang tayangan yang sedang tampil di televisi.Masukan-masukan dari masyarakat tentu akan berguna bagi kesuksesan stasiun televisi itu sendiri. Lalu bagaimana peran Komisi Penyiaran Indonesia dalam hal menertibkan tontonan seperti ini?Yang jelas-jelas sangat stereotipe terhadap perempuan dan merugikan perempuan. Peran Komisi Penyiaran Indonesia Belum lah pernah masyarakat mendengar atau mengetahui peran Komisi Penyiaran Indonesia dalam menertibkan tayangan yang sangat bias gender dan merugikan hak-hak kaum perempuan. Peran Komisi Penyiaran Indonesia dalam hal ini amat dinantikan perananannya oleh masyarakat tentunya.Cobalah membuka hotline khusus untuk pengaduan protes atau masukan untuk masyarakat.Memang sekarang sudah dibuka formulir pengaduan ke Komisi Penyiaran Indonesia di situs Komisi Penyiaran Indonesia.Tetapi keberlangsungannya protes dan masukkan dari masyarakat tersebut tidak diketahui oleh masyarakat. Maka amat diperlukan ruang pengaduan yang terbuka bagi masyarakat serta prosesnya diketahui oleh masyarkat luas.Serta Komisi Penyiaran Indonesia wajib melaporkan pertanggungjawaban publiknya dihadapan masyarakat atau mekanisme tanggunggugat agar kinerja Komisi Penyiaran Indonesia bisa diukur oleh masyarakat luas. Juga,amat penting kepada Komisi Penyiaran Indonesia untuk bekerjasama dengan Komisi Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) dan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (KOMNAS Perempuan) agar mendapatkan masukan tentang materi penyiaran yang tidak bertentang dengan HAM,sensitif gender dan peka terhadap persoalan-persoalan kekerasan terhadap perempuan.Sehingga diharapkan Komisi Penyiaran Indonesia memiliki alat kerja untuk mengevaluasi materi penyiaran di stasiun Televisi agar tidak melanggar hak asasi manusia. Kerjasama itu haruslah bersifat menetap jadi jangan sepotong-sepontong atau sementara saja sifatnya.Bukankah kerjasama antara ketiga Komisi Nasional itu tidak pernah dilakukan sebelumnya? Peran Stasiun Televisi dan Lembaga Pendidikan Penyiaran Peran stasiun televisi dalam hal ini sungguh besar diharapkan.Dengan mengadakan pelatihan tentang pemahaman hak asasi manusia,gender dan pemahaman kekerasan terhadap perempuan akan menambah pengetahuan para jurnalis televisi agar tidak melanggar hak asasi manusia dan ramah terhadap perempuan. Begitu juga dengan lembaga pendidikan penyiaran entah itu di jurusan
[wanita-muslimah] Re: Ideologi transnasional berbahaya, yang mana?
Kita tidak bisa mensensor ideologi yg dapat kita lakukan ialah membentuk ideologi nasionalis Indonesia yg kokoh sehingga tidak terpengaruh thd ideologi asing. Dalam era informasi global sensor2 macam ini selain tidak ada gunanya juga buang2 waktu. Mana filsuf bangsa kita sendiri yg bisa menyusun ideologi kita sendiri? Koq Jepang bisa kita enggak? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Buat temen-temen yang tidak bisa akses web, saya unduhkan artikel lengkapnya: Ideologi Transnasional Berbahaya, yang Mana? Menarik mencermati pendapat Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, bahwa gerakan politik transnasional telah membuat NKRI menjadi tempat `bal-balan (main bola) pihak asing yang menghasilkan konflik lintas agama, interen Islam dan separatisme dan lain-lain di Indonesia (Republika, 7 Juli 2007). Lebih lanjut ia menyatakan, gerakan politik semacam ini telah menurunkan kredibilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menjaga kedaulatan dan perlindungan rakyat (NU Online, 9 Juli 2007). Sebelumnya pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, Malang, Jawa Timur itu mengusulkan agar pemerintah 'memotong' masuknya ideologi transnasional itu, sebab katanya, liberalisme dari Barat maupun Islam ideologis dari Timur sama-sama merusak.
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Dalam Tayangan Televisi
Memang parah sikap masyakarat kita thd perempuan. Upaya serempak perlu digalang antar-departemen pendidikan, pemberdayaan perempuan, dept agama, badan sensor film, komisi penyiaran TV dll yg terkait agar citra perempuan itu diperbaiki. Kita harus menuntut agar pemerintah mejalankan program perbaikan agar pencitraan buruk itu dalam 2-3 tahun ini sudah tidak ada lagi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, adindatitiana [EMAIL PROTECTED] wrote: Lihat di www.transparansi-riau.comer Perempuan Dalam Tayangan Televisi 29 Sep 2007 @19:10:05, OPINI Oleh: Titiana Adinda Kalau anda melihat tayangan komedi Extravaganza di Trans TV edisi 9 Juli 2007 yang lalu.Tentu anda akan menyaksikan bagaimana peristiwa kekerasan dalam rumah tangga yang banyak dialami oleh perempuan dan anak dijadikan bahan parodi atau lawakan oleh para pemain Extravaganza.Sungguh sebuah kejadian miris.Bagaimana tidak?Peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bisa dijadikan lelucon semacam itu?Tentu saja ini adalah kesalahan para jurnalis televisi yang masih menganggap enteng peristiwa kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurut Veven Sp.Wardhana pengamat televisi dan media ada tiga tipologi perempuan dalam tayangan televisi indonesia: [1] perempuan pembawa petaka, [2] perempuan pelaku duka nestapa yang sama sekali tak pernah punya daya untuk menghadapi dan melawan penyebab duka derita, [3] pseudo-manusia alias perempuan 'sakti' yang menjadi pendekar aneh macam mak lampir atau sekalian menjadi hantu macam si manis jembatan ancol --dan mereka inilah yang bisa balas dendam.
[wanita-muslimah] Pregnant RI worker raped brutally in Malaysia
http://www.thejakartapost.com/detailgeneral.asp?fileid=20070930194820irec=2 Pregnant RI worker raped brutally in Malaysia KUALA LUMPUR (Antara): A two-month pregnant Indonesian woman worker was brutally raped by 12 Malaysians early this month, the Indonesian consulate in Johor Bahru, Malaysia said Sunday. 10 of the alleged rapists have been detained by the Malaysian Police, it added. The victim, RS, 21, who originates from Lampung, Sumatra, initially worked as a maid in Klang, Selangor, but she ran away three months after working there. She later married to an Indonesian man worker, identified as MM, Antara reported. On Sept. 7, 2007, they got an unexpected visit from two Malaysians who introduced themselves as policemen. The two told them to follow their instruction, and finally raped RS in a local hotel. After the rape, they called their buddies to follow suit. We condemn the rape. It is inhumane. Robbery, beating, and arrest by Malaysian citizens who claimed themselves from the police against Indonesian workers have happened so many times, Didik Tirmardjono of the Indonesian consulate in Johor Bahru said Sunday [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA -- MASYARAKAT INDONESIA DI BELANDA MEMPERINGATI 'PERISTIWA PELANGGARAN HAM TERBESAR 1965'
Kolom IBRAHIM ISA - Minggu, 30 September 2007 MASYARAKAT INDONESIA DI BELANDA MEMPERINGATI 'PERISTIWA PELANGGARAN HAM TERBESAR 1965' Empatpuluh dua tahun sudah berlalu sejak berlangsungnya pelanggaran HAM terbesar di Indonesia, yang terkenal dengan 'Peristiwa Pembantaian Masal 1965' terhadap warganegara tak bersalah oleh Jendral Suharto dan klik militernya. Meskipun jangka waktu usaha dan kegiatan HAM di Indonesia dan luar negeri berlangsung cukup lama, situasi HAM di Indonesia khususnya keadaan IMPUNITAS tidak banyak mengalami perubahan yang mendasar. Meskipun demikian, semangat masyarakat Indonesia di luarnegeri, khususnya Belanda, tak kunjung padam untuk ambil bagian, ikut memberikan sumbangan dalam perjuangan demi HAM dan Keadilan di Indonesia. Maka antara lain dilangsungkan peringatan peristiwa tragedi nasional tsb. Di atas segala-galanya untuk menyatakan protes keras terhadap 'Kejahatan Terhadap Kemanusiaan' di Indonesia, serta menuntut keadilan dan rehabilitasi hak-hak politik dan hak-hak kewarganegaraan para 'Korban Peristiwa 1965'. Demikianlah, hari ini, tanggal 30 September 2007, LPK-65 Lembaga Pembela Korban 1965 di Belanda, telah dengan sukses mengorganisasi peringatan tsb di Gedung Schakel, Diemen, Holland, dengan tema utama keadaan IMPUNITAS DI INDONESIA. Peringatan yang berlangsung dengan khidmat dan serius, dibuka oleh Farida Ishaya, Ketua Perhimpunan Pesaudaraan, dengan bersama menyanyikan lagu Nasional INDONESIA RAYA, kemudian diikuti dengan mengheningkan cipta untuk mengenangkan para korban. Hadirin meliputi kira-kira 100 orang dari masyarakat Indonesia yang berdatangan dari Amsterdam, Utrecht (termasuk mahasiswa yang sedang studi di Universitas Utrecht), Zeist, Rotterdam, Wageningen (mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Universitas Wageningen), Den Haag (mahasiwa yang sedang studi), Eindhoven, Amstelveen, dll tempat. Juga tampak antara lain, Joop Morrien, wartawan progresif Belanda; lalu dari Yayasan Sapulidi, Leiden (Mintardjo) dan Yayasan Indonesia Media, Woerden (Maman Tahsin). Malah hadir pula dari Indonesia. Yaitu Mugiyanto, Ketua IKOHI, juga ketua Asian Federation Against Involuntary Dissappearance (AFAD), yang kebetulah datang ke Belanda kembali dari Jenewa, untuk keperluan kegiatan pembelaan 'korban orang-hilang'. Pembicara-pembicara penting yang membacakan makalahnya adalah Djumeini Kartaprawira, Ketua LPK-65 Belanda, dan Sucipto Munandar, Ketua Yayasan Indonesië Studies, Onderzoek en Informatie, Amsterdam. (LPK-65 Belanda akan khusus menyiarkan secara lengkap kedua makalah tsb dalam siaran mereka) * * * Ada satu hal penting yang ingin kusoroti mengenai peringatan PERISTIWA KORBAN 1965 kali ini. Karena, ia berbeda dengan peringatan-peringatan yang diadakan di masa lalu di Belanda, yang seingatku pembicaranya adalah orang-orang Indonesia. Keistimewaannya pertemuan peringatan peristiwa korban 1965 kali ini, di Belanda, ialah hadirnya atas undangan Ny. Martha Meiyer. Bukan sekadar hadir. Tetapi beliau tampil sebagai pemberi 'keynote speech', mengenai masalah IMPUNITAS DI INDONESIA. Yaitu tentang situasi 'bebas hukum' atau lebih jelas lagi tentang 'ketiadaan hukum' di Indonesia, yang dinyatakan sebagai 'negara hukum'. Kehadiran Martha Meijer punya arti khusus, karena hal itu memanifestasikan perhatian internasional dan solidaritas aktivis dan tokoh HAM asal Belanda terhadap para korban pelanggaran HAM di Indonesia. SIAPA MARTHA MEIJER? Orangnya sejak duku aktif sebagai relawan sekaligus juga profesional dalam kegiatan-kegiatan yang menyangkut hak azasi manusia. Wanita Belanda yang fasih berbahasa Indonesia, adalah mantan Ketua Amnesty International Belanda dan seorang 'country coordinator untuk Indonesia' di AI Belanda, telah melakukan kegiatan demi HAM sejak tahun tujuhpuluhan abad lalu. Beliau tergugah oleh nasib dan penderitaan para tapol Indonesia yang ditemuinya di Indonesia (1973). Maka lahir dalam hati sanubarinya hasrat untuk berbuat sesuatu demi pengembangan HAM di Indonesia. Beliau pernah koordinator INDOC, Pusat Dokumentasi dan Informasi Indonesia di Leiden, Belanda. Sejak tahun 1996, Martha Meijer, adalah direktur HOM, Humanist Committee on Human Rights di Belanda (Untuk informasi lebih lanjut silakan klik situs HOM -- -- www.hom.nl -- dan--- www.humanrightsimpact.org--). Dalam tahun 2005 Martha Meijer melakukan penelitian selama 6 bulan di Indonesia dalam rangka penerapan sebuah pendekatan yang telah dikembangkan oleh HOM untuk menilai kebijakan dan program-pgroam yang diarahkan untuk peningkatan kondisi HAM (Human Rights Impact Assesment, HRIA). Resultatnya adalah sebuah buku hasil studi berjudul JANGKAUAN IMPUNITAS DI INDONESIA. Penelitian tsb menganalisis empat pola yang merupakan sumbangan pada keberlanjutan atau kelanggengan impunitas di Indonesia serta mengaitkan keempatnya dengan sasaran perubahan yang diturunkan dari hukum azasi
[wanita-muslimah] Masyarakat Bali Minta Amrozy Tetap Dieksekusi
Masyarakat Bali Minta Amrozy Tetap Dieksekusi Sabtu, 29 September 2007 | 09:28 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Jaksa Agung Hendarman Supandji diminta untuk tetap menjadwalkan dan mempersiapkan eksekusi Amrozy dkk tanpa menunggu pengajuan grasi. Hal itu untuk menjamin adanya kepastian hukum dan mencegah para terpidana mengulur-ulur waktu. Apalagi mereka sudah berkali-kali menyatakan tidak akan mengajukan grasi, kata Wakil Ketua DPRD Bali IGK Adhiputra, Sabtu (29/9). Dia menegaskan, eksekusi setelah PK ditolak adalah tuntutan UU. Itu bukan hanya tuntutan kami. Apalagi sudah jelas PK Kedua tidak ada tempatnya di sistim hukum kita, kata dia. Anggota DPD RI asal Bali I Wayan Sudhirta SH menegaskan, penjadwalan dan persiapan eksekusi perlu dilakukan untuk menunjukkan adanya kepastian hukum. Adanya peluang untuk mengajukan grasi, memang harus dihormati. Tapi ia meminta Jaksa Agung bertindak pro-aktif dalam hal ini dengan segera menghubungi para terpidana atau pengacaranya untuk menanyakan, apakah mereka akan mengajukan grasi ataukah tidak. Mereka juga harus diberi tenggang waktu untuk menjawab pertanyaan itu. Menurut dia, hal itu tidak sulit karena ketiga terpidana kini berada dalam penjara. Kalau tidak, masyarakat Bali akan menganggap Jaksa Agung tidak sensitif. Padahal selain korban langsung sampai saat ini pariwisata Bali masih menjadi korban, ujarnya. Rofiqi Hasan [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Anggota Parlemen Tega Gebuki Istri Hamil 7 Minggu
Hehehe ... negeri yang konon maju dan mengusung demokrasi dan HAM! Ga beda jauh sama negeri lain yang isinya manusia ... Gimana ya sikap para pendekar HAM di negeri si Anggota Parlemen ini? === 21/09/2007 16:44 WIB Anggota Parlemen Tega Gebuki Istri Hamil 7 Minggu Ana Shofiana S - detikcom London - Siapa sangka pria yang dikenal lembut, hormat pada wanita, bisa menggebuki istrinya yang sedang hamil 7 minggu. Apalagi pria itu seorang anggota DPR. Andrew Pelling. Di kalangan partai konservatif Inggris, dia dikenal sebagai pria yang lembut, mudah disukai orang, dan easy going. Tapi siapa sangka dia tega menggebuki istrinya, Lucy, yang sedang hamil 7 minggu. Meski menjadi istri dari pernikahan kedua Andrew, Lucy sangat menyayangi suaminya yang berusia 48 tahun itu. Bukan hanya mengurusnya, wanita bertubuh montok itu juga bersedia menjadi sopir bagi Andrew, ke mana pun dia hendak pergi. Namun aksi kekerasan rumah tangga yang dilakukan Andrew mengakhiri rasa cinta wanita berusia 26 tahun tersebut. Setelah melaporkan suaminya ke polisi, Lucy menyatakan pernikahannya telah berakhir. Pernikahan ini tidak membahagiakan dari luarnya. Saya hanya sangat, sangat sedih saat ini. Ini awal kehamilan saya, curhat Lusy seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (21/9/2007). Lucy yang mengkhawatirkan kondisi kehamilannya, segera meninggalkan rumah senilai Rp 11 miliar yang ditinggali bersama suaminya. Dengan bermodalkan baju di badan, dia memilih kembali ke rumah orangtuanya. Tidak mungkin saya kembali lagi padanya, kata singkat. Sementara itu, Andrew berhasil bebas sementara dengan jaminan. Polisi baru akan memeriksanya bulan depan. Skandal yang mencengangkan banyak orang tersebut diperkirakan akan menghancurkan karier politik Andrew. Andrew menolak mengomentari kasus yang menimpanya tersebut. Mantan banker itu hanya menebar senyum kepada wartawan setempat ketika meninggalkan rumahnya di sebelah selatan kota London. (ana/sss) -- Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Nabi Adam - Petunjuk Allah
Nabi Adam Al Qur'an [3.73] Dan Janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah:Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yangdiberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya)bahwa mereka akan mengalahkan hujahmu di sisiTuhanmu. Katakanlah: Sesungguhnya karunia itu ditangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepadasiapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui; -- [3.59] Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) adam. Allah menciptakan adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: Jadilah (seorang manusia), maka jadilah dia -- [7.11] Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu(adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: Bersujudlah kamu kepada adam; maka mereka pun bersujud kecuali iblis.Dia tidak termasuk mereka yang bersujud -- [7.19] (Dan Allah berfirman): Hai adam bertempat tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini,lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang lalim. -- [7.22] maka setan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: Bukankah Aku telah melarang kamu berdua daripohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu:Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagikamu berdua? -- [7.27] Hai anak adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telahmengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya.Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. -- [7.172] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu? Merekamenjawab: Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya kami(bani adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan), Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] SYEKH SITI JENAR JILID 2
Aku sangat tertarik denga buku yang dikarang beliau. Aku sudah punya edisi I, untuk mendapatkan bagaimana caranya? perlu pesan dulu atau dah ada di toko2 buku? Kami di Jogja - Original Message From: firman wiwaha [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, September 28, 2007 4:20:10 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] SYEKH SITI JENAR JILID 2 Akhirnya muncul jg, hampir setahun cuma issue :D Selamat Mbah... Salam sukses, Fwiwaha --- Achmad Chodjim [EMAIL PROTECTED] com wrote: Salam, Telah terbit buku Syekh Siti Jenar II (Makrifat dan Makna Kehidupan) oleh Serambi. Penulis: Achmad Chodjim. SINOPSIS: Syekh Siti Jenar yang akrab dipanggil Syekh Lemah Abang, mengundang curiga para wali di Tanah Jawa, lantaran ketinggian ilmunya dikira sihir. Sebenarnya, yang membuat nama Syekh Siti Jenar mencuat bukan ketinggian ilmunya, tapi praktik hidupnya yang egaliter. Melanjutkan buku sebelumnya --Syekh Siti Jenar: Makna Kematian-- buku ini bukanlah sejarah hidup Syekh Siti Jenar. Bila buku sebelumnya mengupas eksistensi manusia, maka pada buku ke-2 ini yang dikupas adalah ajarannya tentang tauhid, makrifat dan akhlak yang luhur. Tauhid yang menjadi landasan pokok dalam beragama, diajarkan secara tuntas. Sifat dua puluh tidak diajarkan sebagai sifat Tuhan semata, tapi sifat 20 juga disandang oleh manusia yang mukmin. Rukun Islam dijabarkan sebagai basis perilaku dalam hidup sehari-hari. Muslim sejati tak sekadar mengucapkan kalimat syahadat, menjalankan puasa, mengerjakan salat, zakat dan haji secara formal. Kalau hanya itu muslim sulit melepaskan diri dari mentalitas pembangunan yang buruk, mental korupsi dan kolusi. Warisan lama inilah yang hendak diberantas oleh Syekh Siti Jenar. Bagi Syekh Siti Jenar, iman bukan semata-mata kepercayaan. Iman harus dapat ditransformasikan dalam kehidupan. Di tangan Syekh rukun iman melahirkan kemanunggalan iman sebagai wujud Manunggaling Kawula Klawan Gusti, bersatunya hamba dan Tuhan sekaligus bersatunya rakyat dan pemerintahnya. Syekh juga mengupas lugas makna sifat Rasul bagi kehidupan kita, dan pandangan revolusioner tentang hari akhir. Wasalam, chodjim [Non-text portions of this message have been removed] _ _ _ _ _ _ Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. http://surveylink. yahoo.com/ gmrs/yahoo_ panel_invite. asp?a=7 !-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;} #ygrp-mkp #ads{ margin-bottom:10px;} #ygrp-mkp .ad{ padding:0 0;} #ygrp-mkp .ad a{ color:#ff;text-decoration:none;} -- !-- #ygrp-sponsor #ygrp-lc{ font-family:Arial;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{ margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{ margin-bottom:10px;padding:0 0;} -- !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a{ text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc{
[wanita-muslimah] Menggugat Kesaktian Pancasila
Kredo Alternatif Wilson Lalengke - Menggugat Kesaktian Pancasila http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20dn=20070930024122 Oleh : Wilson Lalengke 30-Sep-2007, 02:41:22 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia - Daya tarik perbincangan tentang Pancasila bagi sebagian besar kalangan, terutama kaum intelektual, masih cukup besar. Walau pada dekade terakhir, Pancasila seakan kehilangan trah-nya, namun ia masih melekat kuat sebagai sesuatu yang bernilai untuk ditinggalkan begitu saja. Bahkan, bagi kita yang masih memiliki nasionalisme Indonesia yang kuat, mempertahankan Pancasila sebagai bagian dari eksistensi negara adalah harga mati. Penetapan dan peringatan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila adalah salah satu penanda bagi lestari-nya Pancasila di hati bangsa Indonesia. Namun, adalah hal yang wajar bila terbesit sebuah pertanyaan, benarkah Pancasila itu sakti? Apakah standar penetapan Pancasila sebagai sesuatu yang sakti dapat diterima secara nalar keilmuan dan moralitas? Perlukah kesaktian bagi sebuah ideologi seperti Pancasila? Dan seterusnya, dan lain sebagainya. Hakekatnya, Pancasila dipandang dan diletakkan sebagai suatu idealisme atau sesuatu keadaan ideal bagi sebuah tatanan kemasyarakatan bangsa Indonesia. Ia kemudian diadopsi menjadi sebuah ideologi negara yang secara kontekstual akan menjadi acuan ideologis bagi setiap elemen penyelenggara negara, yakni pemerintah dengan semua perangkat-perangkatnya yang tergabung dalam eksekutif, yudikatif, dan legislatif; dan juga elemen masyarakat seluruhnya. Dalam bahasa lain, Pancasila biasanya disebut sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, yang lebih berkonotasi sebagai pandangan dan pegangan hidup berbangsa dan bernegara. Sampai pada titik ini, hampir tidak ada persoalan yang ditemukan pada Pancasila. Masalah kemudian muncul ketika kita menganalisa secara mendalam tentang apa itu falsafah dan apakah Pancasila cukup pantas untuk dikategorikan sebagai sebuah falsafah hidup? Secara singkat, falsafah adalah hasil berfilsafat atau berpikir atau kontemplasi. Menurut asal katanya, filsafat berarti mencintai dan pencinta kebijaksanaan (Bahasa Yunani, phílos: teman atau pencinta, dan sophía: kebijaksanaan). Dari pengertian ini kemudian orang memberikan julukan kepada para filosof sebagai orang bijak, yang selalu berpikir bagaimana sebaiknya sebelum mereka melakukan sesuatu tindakan. Terdapat empat bidang yang menjadi fokus filsafat. Pertama disebut ilmu etika, yakni bidang ilmu filsafat yang mempelajari tentang bagaimana seharusnya seseorang bersikap dan bertingkah laku. Kedua adalah ilmu metafisika yang mempelajari tentang esensi alam dan segala isinya, termasuk hukum-hukum alam yang ada di dalamnya. Ketiga, epistemologi yang biasa disebut juga teori ilmu pengetahuan. Cabang ilmu filsafat ini berhubungan dengan kebenaran dan keyakinan yang menjadi dasar penerimaan sesuatu yang disebut pengetahuan. Keempat adalah ilmu logika, yang fokus kajiannya menyangkut logis tidaknya sebuah alasan dari sebuah tindakan atau fenomena. Pendapat para ahli boleh saja berbeda antara ahli yang satu dengan yang lainnya tentang falsafah atau hasil kongkrit dari filsafat yang baik dan sempurna. Namun umumnya dipahami bahwa sebuah falsafah yang ideal semestinya merupakan perpaduan dari keempat sub elemen dari filsafat seperti disebutkan di atas. Sebagai contoh, Deontologi-nya Immanuel Kant (1724-1804) mengajarkan tentang perbuatlah kepada orang lain apa yang anda inginkan orang lain perbuat terhadap anda sebagai dasar ia bersikap dan berbuat sesuatu. Ini jelas sebuah ajaran etika dalam filsafat Barat, yang karena esensi alamiah setiap manusia adalah sama derajatnya maka perlakuan terhadap orang lain juga mesti sebanding dengan apa yang kita harapkan dari orang lain perbuat terhadap kita; dan ini adalah alur berpikir yang logis. Kebenaran dari pernyataan itu hampir tidak dapat terbantahkan, dan ketika ajaran itu diyakini oleh seseorang, maka ia kemudian menjadi ilmu pengetahuan. Kembali kepada Pancasila; sebagai sebuah hasil berpikir mendalam, maka ia dapat dikatakan sebagai falsafah bagi komunitas yang membenarkan dan meyakininya. Namun pada tataran nilai per nilai di dalam Pancasila, perlu dilakukan kajian dan analisis yang lebih dari sekedar pemenuhan selera politis negara untuk mengklaim Pancasila sebagai suatu falsafah. Apalagi untuk mengatakan bahwa Pancasila adalah sebuah ideologi tanpa cacat yang harus diadopsi dan diyakini secara buta bagi warga negaranya. Sebagai contoh, Sila pertama dari Pancasila berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Bicara ketuhanan, langsung atau tidak, pasti akan bersentuhan dengan yang namanya kepercayaan dan agama. Benar ada filsafat agama, namun pada titik kajian tentang eksistensi Tuhan dan kekuasaan-Nya yang bekerja mengatur alam semesta menjadi sumir dan tidak mendapatkan jalan keluar yang memuaskan secara logika. Akhirnya, pada setiap diskursus agama yang terbentur pada tembok besar siapa tuhan?, setiap orang berargumen
[wanita-muslimah] Kontroversi Pembantaian AHMADINEJAD di Columbia University NEW YORK
Ambush flattens Ahmadinejad http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,25197,22482180-26397,00.html David Nason, New York correspondent | September 26, 2007 A WEEK ago, Lee Bollinger was dismissed as a terrorist-coddling liberal egghead whose invitation for Iranian President Mahmoud Ahmadinejad to speak at Columbia University was a monument to everything wrong in American academia. Today, after his brutal and unexpected denunciation of Ahmadinejad as a cruel and ridiculous tyrant, the Columbia president has suddenly gone from a leftie pariah to a rolled-gold American hero. Carried live on cable TV around the world, Bollinger's Charles Spencer moment was not just a surprise, it was also one of the great political ambushes of modern times. Sitting alone under a spotlight on the darkened stage, Ahmadinejad looked silly, vulnerable and under arrest as Bollinger coldly and methodically demanded the Iranian leader explain his Holocaust denial, his support for terrorism, his crackdown on academic dissent and his threats against Israel, the country he wants wiped off the map. As much accusation as inquiry, the questions seemed to go on forever, before ending with a putdown that was the verbal equivalent of being beaten with a baseball bat. Frankly, and in all candour, Mr President, I doubt that you will have the intellectual courage to answer these questions, Bollinger said. But your avoiding them will itself be meaningful to us. I do expect you to exhibit the fanatical mindset that characterises so much of what you say and do. I feel all the weight of the modern civilised world yearning to express the revulsion at what you stand for. I only wish I could do better. Bollinger had promised to open Ahmadinejad's appearance with a series of sharp challenges and had been adamant that a critical premise of free speech was that the dishonourable could not be made honourable simply by allowing it to be heard. But nobody had expected Bollinger to pre-empt Ahmadinejad with such venomous language and in universities across the US, questions are being asked: Did the attack go too far? Was it so personal that it became culturally insensitive? Did it compromise the academic search for greater knowledge and understanding? The concerns resonated within Columbia's own academic staff, with Hamid Dabashi, a professor of Iranian studies, describing Bollinger's comments as very harsh. Inviting him (Ahmadinejad) and then turning around and alienating and insulting an entire nation whose representative this man happens to be is simply inappropriate, he was reported as saying. Not surprisingly, this was also the view of Ahmadinejad himself. In Iran, tradition requires that when we invite a speaker, we actually respect our students and the professors by allowing them to make their own judgment, he said. We don't think it's necessary before the speech is even given to come in with a series of claims and to attempt in a so-called manner to provide vaccination of some sort to our students and our faculty. The debate lit up the blogosphere, where opinion was divided between those applauding Bollinger for his courage in confronting Ahmadinejad, and those scornful of strong-arm tactics that have no place in academe. Was it rude? Can the truth be rude? one asked. He IS a petty dictator. He DOES deny the Holocaust, ridiculously. He DOES imprison dissidents, journalists and scientists. Bollinger's speech proved to me that the freedom of speech is alive and well in America's universities. Others were not so kind. Afraid of losing contributions and of being denounced from all sides as 'soft on terrorism', he (Bollinger) blinked as soon as the first shot was fired, one wrote. Even if he believed what he was saying, his ad hominem displayed a gross indifference to the principle of academic freedom. Bollinger has disgraced Columbia. Another accused Bollinger of a disgraceful bait and switch exercise aimed at appeasing US Islamophobes. Ahmadinejad reminded me of the Saddam execution, when he was the only one to keep his dignity, while surrounded by a pack of rabid dogs, he said. But dignity is an elusive concept and any claim Ahmadinejad had was probably lost amid the laughter that accompanied his claim that Iran did not have any homosexuals. I don't know who's told you that we have this, he said. Don't let your dream ride pass you by. Make it a reality with Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/index.html
Re: [wanita-muslimah] Re: FPI
Saya yang orang desa dan anak petani bingung banget baca tulisan Dana Pamilih.. Kebiasaan Guru2 saya yang menjadikan Al Quran sebagai dasar acuan bikin saya semakin percaya dengan ayat-demi ayat yang ada didalam buku suci ini.. beliau mengingatkan : mung hati hati ngapayunan jalmi kafir sareng jalmi munafik nu mantun berita..jalmi kafir ku gusti di tempatkeun di naraka, nu munafikmah di kerak naraka. Islam mungkin akan tinggal namanya di Indonesia, dan hilang kebarokahannya. tapi kebesaran Tuhannya Islam akan menjaga Agama ini sampai hari kiamat, beserta orang2 yang berjihad dengan harta dan jiwanya demi mencapai Rido Tuhan. adalah tugas tuhan menyelamatkan orang-orang yang taqwa.. adalah janji tuhan memberikan rasa aman kepada pendoa.. adalah hukum tuhan mengumpulan orang2 kafir dan munafik dalam neraka.. adalah cerita tuhan klo Iblis dan pengikut2nya di tanggukan sampai bubarnya dunia.. Janganlah kamu sekali-kali mati, kecuali dalam keadaan islam Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam masyarakat moderen setiap WN telah mendelegasikan hasrat menghakimi dan menghukum orang lain kepada perangkat yudikatif. Jadi tidak boleh ada lagi yg main hakim sendiri. Aturan main ini jelas bagi semua orang sesuai dg UUD. Main hakim sendiri bisa dianggap kriminal. Hukum agama sebelum menjadi UU yg disahkan DPR dlm aturan main NKRI adalah hukum yg berlaku pada pribadi dan kelompok sendiri atas pilihan sukarela. Kalau sudah jadi UU maka polisi dan pengadilan wajib menegakkannya. Tidak bisa hukum agama yg belum disahkan sbg UU itu diterapkan pada orang lain sesuka hatinya spt ini. Sistem hukum kita tidak lagi tribalistis. Dalam sistem hukum moderen tidak ada satu pihak saja yg boleh menjadi jaksa, hakim dan algojo/eksekutor hukuman. Kalau FPI tidak mau menghargai UUD berarti mereka tidak ingin jadi WNI dan silahkan mencari negara lain sesuai dg rasa keadilan mereka. Kalau masih belum mau mengerti sistem hukum modern kita dan masih ingin jadi WNI ini mungkin kesempatan berdzikir di Nusa Kambangan atau Pulau Buru akan mencerahkan mereka. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Erul, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, erul satra erul.satra@ wrote: Kata Pak Ustad yang ngajar ane seh, kita musti tegas ma orang2 kafir ma orang2 munafik.. Tegas dalam keyakinan dan keimanan, bukan tegas dalam melakukan pemukulan kepada orang yang tidak puasa. Memukul atau menghukum orang yang tidak puasa adalah sebuah kejahatan. Merusak warung makan yang pemiliknya sedang mencari nafkah dengan halal di bulan Ramadhan adalah sebuah kebiadaban. Orang yang mau puasa atau tidak mau puasa adalah urusannya dengan Allah, bukan dengan FPI atau ustad. Orang yang puasa atau tidak puasa tidaklah merugikan orang lain. Itulah ketegasan dalam berpikir yang sehat. Salam, MAS menurut opini saya seh ga punya pahala dakwah dong kita klo hanya membiarkan orang2 sadar dengan sendirinya... plus kepasifan dalam melihat maksiat adalah cerminan kadar iman yg paling rendah.. moga Bangsa kita diberkahi deh, karena kepercayaannya Absolut bener, tapi kita2nya mungkin teralu pasif... Bambang Supriyadi dedis15@ wrote: Waduh dia pikir kalo caranya seperti itu bisa ngirim dia ke surga, banyak-banyak tobatlah, Allah aja memberi alternatif dng adanya surga dan neraka, biarkan orang sadar dengan pembelajarannya sendiri, jangan di gebukin ., Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] - Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online. [Non-text portions of this message have been removed] - Don't let your dream ride pass you by.Make it a reality with Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Download Islamic eBook English Grammer eBook
Assalamualaikum, Welcome to download Islamic E-book, (malay english) at http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/ http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/ more e-books will be added soon at Files area. We are about to launch our official web site in few month, the eBook Library software will be distributed soon. Pls help us to send this info to your friends that have concern on knowledge education. After launching all members able to download 150 ~ 300 eBook for free and can earn their commission at 5 level (U$10, $8, $7, $6 $5 dollar), see details at http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/message/3960 http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/message/3960 (pls join 1st in order to access this message). Our group 1st Gathering and official web site launching will be held at K. Lumpur after Aidulfitri, details of venue, date time will be fix by Islamic-eBook group members. If you would like to join pls register at our group database at http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/database http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/database . Now you may get download some sample of those eBook at our group Files hyperlink as shown below's: Join here: http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/join/ http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/join/ or send blank e-mail to [EMAIL PROTECTED] Download eBook here: http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/files/ http://groups.yahoo.com/group/Islamic-ebook/files/ List of english eBooks for download; 70 Matters Related To Fasting , By: Syeikh Muhammed Salih Al-Munajjid A Brief Illustrated Guide To Understanding Islam , By: I. A. Ibrahim Al-Siyam , By: El-Bahay El-Kholi Dynamics Of Islamic Jihad , By: Dr. Muhammad Sharif Chaudhry Essentials Of Ramadan - The Fasting Month , By: Tajuddin B. Shu'aib Eternity Has Already Begun , By: Harun Yahya Fundamentals Of Islamic Economic System , By: Dr. Muhammad Sharif Chaudhry Islam As I Know , R. Natarajan, Winners Of The `Great Essay Contest `99' Ramadan And Fasting , By: Abu Abdillah Abdelkader Kamel Tayebi Al-Athari Social And Moral Code Of Islam , By: Dr. Muhammad Sharif Chaudhry The Amazing Quran , By: Dr. Gary Miller This Is The Truth , By: Abdullah M. Al-Rehaili The Wahhabi Myth, By: Haneef James Oliver The Two Eids And Their Significance , By: Abdul-Majeed Alee Hasan Timelessness And The Reality Of Fate , By: Harun Yahya What Is Islam , By: Dr. Muhammad Sharif Chaudhry Womens Rights In Islam , By: Dr. Muhammad Sharif Chaudhry Replies to The Most Common Questions Asked by Non-Muslims , by Dr. Zakir Naik etc List of English Grammer Other eBooks for download: English Grammar and Verb 1.zip English Grammar in Familiar Lectures.zip by Samuel Kirkham The Da Vinci Code by Dan Brown List of malay eBooks for download: Adab Pergaulan Menurut Al-Quran Dan Al-Sunnah, Oleh Imam Al-Ghazali Artikel Ilmiah Dr. Asri_V1.0, Oleh: Mohd Asri Bin Zainul Abidin Bibel, Qur'an Dan Sains Moden , Dr. Maurice Bucaille Beberapa Rahsia Al-Quran , Oleh: Harun Yahya Fatwa Qardhawi , Oleh: Dr. Yusuf Al-Qardhawi Fatwa-Fatwa Kontemporer , Oleh: Dr. Yusuf Al-Qardhawi Halal Dan Haram Dalam Islam, Oleh: Dr. Yusuf Al-Qardhawi Inilah Kebenaran , Oleh: Abdullah M. Al-Rehaili Keabadian Baru Bermula , Oleh: Harun Yahya Kitab Tauhid , Oleh: Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab Konsep Perkahwinan Dalam Islam , Oleh: Yazid Bin Abdul Qadir Jawas Malapetaka Akhir Zaman Dan Cara Mengatasinya , Oleh: Syaikh Abdullah Bin Abdurrahman Al-Jibrin Menelan Air Liur Tidak Membatalkan Puasa , Oleh: Hafiz Firdaus Abdullah Panduan Ibadah Musafir Penerbangan, Oleh: Hafiz Firdaus Abdullah Pedoman-Pedoman Bermazhab Dalam Islam, Oleh: Hafiz Firdaus Abdullah Kaedah Memahami Hadis-Hadis Musykil, Penjelasan Terhadap Fahaman Anti Hadith , Disusun Oleh Cawangan Penyelidikan Islam Relativiti Masa Dan Hakikat Takdir , Oleh: Harun Yahya Risalah Ramadhan , Oleh: Syaikh Abdullah Bin Jaarullah Bin Ibrahim Al Jaarullah Sejarah Hidup Muhammad , Oleh: Muhammad Husain Haekal Terjemahan Al-Quran , Dari Software Al-Qur'an Apa Yang Perlu Anda Lakukan Dalam Situasi Tertentu , Oleh: Syeikh Muhammed Salih Al-Munajjid Perkara-Perkara Larangan dalam Islam , Oleh: Syeikh Muhammed Salih Al-Munajjid Mencari Rahmat Allah Di Sebalik Perbezaan Pendapat, Oleh: Hafiz Firdaus Abdullah All these were only 3% of the 1000's of eBook that will include in the final project of eBook Library system CD-Rom. The amount of eBooks will increase from time to time after the project launch and can be update online or can request for the update version in CD form, insyaallah. Note: If you do not which to receive all the message posted by members, pls go to Step 2. Message Delivery and set to edit membership and select Special Notices, by this setting you only receive important announcment from Moderator when there is new eBook upload to this group. Ma'assalama. Admin / Moderator. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: FWD : Tantangan Untuk FPI dari Kawan-kawan di Aceh
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari milis tetangga nih. BTW yg ingin melihat rekaman videonya, bisa Anda klik di sini : http://liputan6.com/daerah/?id=148020 - Kupr@ wrote: Gambar apa yang anda lihat? Ya. Itu salah satu potret kebrutalan yang memalukan umat muslim negeri ini. Dilakukan oleh sekelompok orang-orang dari organisasi yang menamakan dirinya Front Pelecehan Islam, yang mencoreng agama Islam dengan pasukan pengecut yang hanya berani dengan pelaku- pelaku dosa kelas teri. Maka, kemuakan pagi ini menjelang imsak datang, menghasilkan postingan tantangan ini. Ya, berikut ini adalah tantangan untuk FPI alias Front Pelecehan Islam yang sudah mencemarkan nama UMAT MUSLIM di luar organisasi tanpa bentuk mereka. Kepada Front Pelecehan Islam Melihat aksi terbaru kalian yang tidak lebih baik dari sikap para preman kelas terminal, sebagaimana ditayangkan di Liputan 6 SCTV ini, dengan darah mendidih aku menantang kalian untuk menunjukkan sikap kalian sebagai muslim yang rahmatan lil alamin. Bukan seperti yang kalian pertontonkan pada dunia dengan sikap anarkis dan brutal kalian! Aku juga menantang kalian untuk membuktikan kejantanan kalian dengan melakukan tindakan yang sama pada para pembesar busuk negeri ini, kalau kalian memang tidak takut mati dan yakin dengan keyakinan JIHAD kalian itu! Aku menantang kalian untuk berteriak tentang kemiskinan! Tentang kebodohan! Tentang nasib para pengungsi Lapindo! Tentang pengungsi gempa di Bengkulu! Tentang para pengemis, pedagang asongan dan anak jalanan yang menggelandang dan terancam peraturan zalim rakitan birokrat! Tentang keuangan salah satu ketua cabang kalian yang dipakai untuk bermain valas dan bukan untuk fakir-miskin dan pendidikan! Tentang segala ketidak-adilan negeri ini! Mana nyali kalian?! Mana ocehan dan koar-koar Allahu Akbar kalian yang ditelingaku belakangan seakan kalian lecehkan kesuciannya menjadi Kita barbar! itu?!! Jika kalian sudah merasa lahan untuk nafsu barbar kalian, nafsu amuk- massa kalian, sudah tak terpenuhi di pulau Jawa sana, bahkan di bulan suci Ramadhan ini: datanglah kemari, ke Aceh ini. Dan aku bersumpah atas nama surga dan neraka dan Allah yang menciptakan keduanya, kalian akan mendapatkan lawan yang lebih fanatik keimanannya dari kalian, namun juga lebih paham bagaimana bertoleransi pada yang lain! Ada belasan, puluhan dan ratusan muslim di sini yang menganggap kalian tak lebih dari badut-badut bertopengkan kafiyeh. Ada banyak anak muda di sini yang bersumpah akan menjadi front perlawanan bagi kalian, dan sudah siap untuk menganggap kalian sama busuknya seperti zionis yang rasis dan fasis di tanah Palestina sana! Sekian. Dimaklumi atau tidak: SEKIAN! Jika ingin membawa-bawa nama Islam, daftarkan saja copyright kalian atas label Islam tersebut! Dengan dandanan di bawah ini dan senjata mainan kalian, jangan merasa sudah berhak untuk memutuskan keputusan umat muslim. Kalian tak mewakili siapa-siapa selain orang-orang berdarah Arab yang menjadi pemimpin kalian. Suruh mereka pulang ke negeri Arab sana dan suruh bantu itu muslim-muslim di Timur Tengah!! Astaghfirullahal' adzhiem Apa yang ada di otak kalian sebenarnya? Iming-iming surga? Atau ada konspirasi membusukkan nama Islam, sementara kalian begitu tololnya taqlidnya untuk mau mencari tahu?! Kalian berhutang harga diri muslim pada sekian muslim-muslim yang telah kalian permalukan, kawan. Catat! saya juga ingin menambahkan... 1 hari sebelum ramadhan datang mereka juga melakukan razia di dekat kampus trisakti di daerah kebon nanas jakarta timur mereka menyerukan lafaz ALLAHHU AKBAR berkali2 seraya membunyikan klakson motor mereka. mereka melakukan pemukulan kepada sepasang kekasih yang sedang berpacaran... saya rasa tidak perlu seperti itu karna dengan mereka menyerukan lafaz ALLAHHU AKBAR semua orang yang berada di tempat itupun akan bergegas pergi karna mereka pasti takut FPI bener2 memalukan agama Islam... saya tidak menyalahkan apabila FPI ingin bulan yang suci dan penuh rahmat ini benar2 bersih dari maksiat... tapi yang saya salahkan adalah tindakan mereka yang semena2 dan merasa tindakan mereka itu benar... saya kecewa terhadap penyimpangan ajaran agama tersebut... sekarang aya ingin bertanya pada FPI APAKAH AGAMA ISLAM MENGAJARKAN KEKERASAN DALAM MENYEBARKAN KEBAIKAN? APAKAH AGAMA ISLAM MENGANJURKAN UNTUK MEMUKULI ORANG LAIN? APAKAH AGAMA ISLAM MENGAJARKAN UNTUK MENGANIAYA SESAMA UMAT? APAKAH KALIAN BERHAK MENGHAKIMI SAUDARA SEAGAMA? DAN APAKAH ISLAM MENGANJURKAN UNTUK MENZHALIMMI ORANG LAIN? BUKANKAH ISLAM MELARANG PERBUATAN ZHALIM? lalu bilan kalian adalah FRONT PEMBELA ISLAM mengapa kalian justru menyimpang dari ajaran agama Islam. kalian justru masuk dalam golongan orang2 zhalim
[wanita-muslimah] Fwd: [...] Pemimpin Gereja Fundamentalis Jesus Dukung Poligami
. Kalo aa jeff ini punya bisnis, pasti sudah bankrut juga ya ...? 26/09/2007 07:52 WIB *Pemimpin Sekte Poligami Dituduh Perkosa Gadis 14 Tahun* Nadhifa Putri - detikcom Utah - Pemimpin sekte poligami asal Utah dihadapkan ke pengadilan dengan tuduhan memerkosa gadis berusia 14 tahun. Gadis yang telah dinikahinya itu merupakan saudara sepupunya. Pemimpin sekte itu adalah Warren Jeffs. Dia pemimpin The Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter Day Saints (FLDS). FLDS merupakan pecahan dari gereja Mormon. Kedua gereja ini pecah karena adanya perbedaan pendapat dalam hal poligami. Karena perbuatan menikahi gadis 14 tahun, Jeffs dikenai tuduhan melakukan pemerkosaan. Seperti yang dilansir dari AFP, Rabu (26/09/2007), pria berusia 51 tahun ini percaya bahwa dirinya merupakan utusan dari Yesus Kristus. Jeffs ditangkap pada bulan Agustus 2006 lalu. Dia juga merupakan salah satu dari 10 orang yang paling dicari oleh FBI. Dalam sidang pengadilan, jaksa penuntut menyatakan, Jeffs bersalah atas tuduhan telah mengajak gadis 14 tahun tersebut untuk menikah. Dia juga melakukan hubungan seks dengan saudara sepupunya yang lain, yang masih berusia 19 tahun. Jeffs mengaku gadis 14 tahun itu telah mengatakan padanya bahwa dirinya masih terlalu muda untuk menikah, kata jaksa penuntut Brock Belnap. Jeffs diancam hukuman maksimum seumur hidup di penjara. Namun Jeffs sendiri tidak menunjukkan adanya emosi. Dia akan divonis pada akhir bulan September ini. Para pengikut Jeffs hanya bisa pasrah pada putusan hakim dalam pengadilan. Anggota sekte gereja Jeffs tinggal di Utah, Nevada, Arizona, Texas, Colorado, Dakota Selatan dan Canada British Columbia. Poligami merupakan kepercayaan pada gereja FLDS, tapi bukan merupakan isu utama dalam kasus Jeffs. Para pengikut Jeffs mengklaim pemimpin mereka dituduh karena kepercayaan FLDS terhadap poligami, yang ditentang oleh gereja Mormon dan melawan hukum Amerika. (ptr/nrl) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/26/time/075226/idnews/834382/idkanal/10 [EMAIL PROTECTED] -- Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Women urge end to jilbab discrimination
Pelajaran berharga yang saya tarik dalam berdiskusi di milis yang berisi orang-orang kritis, cerdas, pluralis, sekuler dan liberalis ini ... mba Flora ... adalah kita harus menyampaikan dengan rinci segala sesuatu, menghindari assumptions dan shared knowldge atau common sense, agar tidak ada loop-holes buat member yang kritis, cerdas, pluralis, sekuler dan liberalis ini untuk bertanya yang tidak jelas. Misalnya, ... : [1] Allah - Bagi saya setidaknya ketika disebut Allah, sudah jelas konteksnya, yaitu Tuhan, Rabb (God) dan Malik (Lord) yang menciptakan manusia, sejak hanya seorang saja, Adam AS, hingga nanti saat terompet sangkakala penanda Kiamat (=hancurnya dunia beserta alam semesta) ditiupkan, bahkan hingga Hari Kebangkitan (=saat ketika Allah menghidupkan kembali semua manusia dari zaman Adam AS hingga manusia terakhir yang lahir saat Kiamat tiba), yang pada setiap kurun waktu, dimulai sejak Adam AS diciptakan, selalu menurunkan wahyu Tauhid/Islam kepada orang-orang yang dipilihnya (=Nabi, orang yang di utus Allah untuk kaum tertentu, dan bisa bersamaan dengan Nabi-nabi lain untuk kaum yang sama atau yang lain, dan tidak membawa ajaran/syariat baru, tapi meneruskan syariat yang ada; Rasul, orang yang di utus Allah untuk kaum tertentu atau manusia pada umumnya dengan membawa ajaran/syariat baru tapi tetap berupa Tauhid, menyempurnakan syariat sebelumnya) untuk menunjukkan manusia aturan hidup yang benar sesuai fithrahnya, yang menjadi sesembahan dan sumber aturan dan hukum bagi manusia di dunia ini. [2] Adam AS - Bagi saya Adam AS jelas manusia pertama, selain sebagai Nabi pertama. Jelas itu semua ada dalam Kitabullah al-Qur'an, dan juga dalam berbagai riwayat Hadis Rasululllah SAW. Jadi, mba Flora yang dirahmati Allah, jika ada yang mengatakan bahwa selain Islam/Muslim itu juga punya Allah, wah ya pasti ada yang tidak beres, bisa karena dia mengikuti Ulama yang nyantri dengan orang-orang kafir, atau ybs memang kafir, bukan muslim. Demikian juga soal Adam AS. Tentu akan beda ketika kitab yang jadi rujukan itu bukan Al-Qur'an atau Al-Hadis, tapi kitab yang diaku-aku suci, atau malah menambahkan pendapat berdasar 'kitab' karya manusia2 kafir hanya karena pendapat itu terkesan ilmiah dan berdasar riset (walau tdk jelas bukti-buktinya). Sekian sedikit masukan dari saya, sekaligus peringatan buat saya sendiri untuk lebih hati-hati dan terutama bersabar dalam berinteraksi dalam milis yang berisi orang-orang yang kritis, cerdas, pluralis, sekuler dan liberalis di milis yang kritis, cerdas, pluralis, sekuler dan liberalis ini. salam, satriyo On 9/26/07, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: . Islam itu sudah ada sejak manusia pertama, Nabi Adam As diturunkan ke bumi, dengan misi untuk menjadi khalifah/ vicegerent/ ambassador of Allah di bumi ini. Misi itu diteruskan ke anak keturunan Nabi Adam As yang dipilih Allah untuk menjadi Nabi2. Semua nabi itu tunduk dan patuh pada perintah dan kehendak Allah. Setiap orang yang patuh dan tunduk pada Allah disebut muslim. Maka para nabi itu adalah muslim. Agama Allah itu hanya satu, yang Allah resmikan penamaannya: ISLAM, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an, bahwa sesungguhnya agama di sisi (approved by) Allah adalah Islam. Ajaran Islami ini secara estafet disebar luaskan dari nabi satu ke nabi berikutnya, hingga digenapkan/disempurnakan, difinalize ke dalam kitab Al Qur'an yg diwahyukan kepada nabi terakhir/penutup, Muhammad SAW. Orang2 yang hidup sebelum datangnya Nabi Muhammad, yang melaksanakan ajaran murni dari para nabi muslim itu, maka mereka itu juga muslim. Konsep HAM itu sudah diatur oleh Allah di dalam ajaran Islam, yang sudah exist sebelum datangnya nabi Muhammad SAW. Jangan dikira Islam baru muncul sejak 1400 tahun yang lalu. Islam bukan agama baru, dan bukan founded by Nabi Muhammad. Beliau bukan the founder of Islam. Salam, Flora Re: Women urge end to 'jilbab' discrimination Posted by: Dan [EMAIL PROTECTED] pamilih%40netscape.net hifibuff007 Tue Sep 25, 2007 8:57 am (PST) Soal konsep HAM itu sebenarnya lebih awal dari Islam karena para Filsuf Yunani Kuno sudah mulai membahasnya. Konsep HAM moderen yg Tidak membedakan manusia berdasarkan jenis kelamin, warna kulit, Agama, afiliasi politik, orientasi seksual baru2 ini saja diterapkan Secara positif di dunia Barat. Sebelumnya diskriminasi rasial sangat Marak. Diskriminasi agama juga mewarnai sejarah Eropah. Diskriminasi Thd orientasi seksual juga baru2 ini dihapuskan secara positif. .dst.. On 9/27/07, Rani Kirana [EMAIL PROTECTED] wrote: Satu pemikiran yang cenderung menyerhanakan, tapi juga pada saat yg bersamaan terasa berhiperbola.. Setiap orang yang patuh dan tunduk pada Allah disebut muslim Allah yang mana ? kaum Yahudi mereka punya Allah, kaum Nasrani mereka juga punya Allah.. Kalau mengikuti pernyataan mbak Flora tsb maka kaum Yahudi dan kaum Nasrani yg patuh dan tunduk pada Allah juga disebut
[wanita-muslimah] Al Imam Asy Syafi'i.. Anak Yatim Yang Di Muliakan Allah Ta'ala
*Al Imam Asy Syafi'i.. Anak Yatim Yang Di Muliakan Allah Ta'ala Penulis : Al Ustadz Ja'far Umar Thalib Sumber : http://alghuroba.org/alimam.php * Di kampung miskin di kota Ghazzah (orang Barat menyebutnya Gaza ) di bumi Palestina, pada th. 150 H (bertepatan dengan th. 694 M) lahirlah seorang bayi lelaki dari pasangan suami istri yang berbahagia, Idris bin Abbas Asy-Syafi`ie dengan seorang wanita dari suku Azad. Bayi lelaki keturunan Quraisy ini akhirnya dinamai Muhammad bin Idris Asy-Syafi`ie http://alghuroba.org/alimam.php#_ftn1. Demikian nama lengkapnya sang bayi itu. Namun kebahagiaan keluarga miskin ini dengan kelahiran bayi tersebut tidaklah berlangsung lama. Karena beberapa saat setelah kelahiran itu, terjadilah peristiwa menyedihkan, yaitu ayah sang bayi meninggal dunia dalam usia yang masih muda. Bayi lelaki yang rupawan itu pun akhirnya hidup sebagai anak yatim. Sang ibu sangat menyayangi bayinya, sehingga anak yatim Quraisy itu tumbuh sebagai bayi yang sehat. Maka ketika ia telah berusia dua tahun, dibawalah oleh ibunya ke Makkah untuk tinggal di tengah keluarga ayahnya di kampung Bani Mutthalib. Karena anak yatim ini, dari sisi nasab ayahnya, berasal dari keturunan seorang Shahabat Nabi *shallallahu `alaihi wa alihi wasallam *yang bernama Syafi' bin As-Sa'ib. Dan As-Sa'ib ayahnya Syafi', sempat tertawan dalam perang Badr sebagai seorang musyrik kemudian As-Sa'ib menebus dirinya dengan uang jaminan untuk mendapatkan status pembebasan dari tawanan Muslimin. Dan setelah dia dibebaskan, iapun masuk Islam di tangan Rasulullah *shallallahu `alaihi wa alihi wasallam *. Maka nasab bayi yatim ini secara lengkap adalah sebagai berikut: Muhammad bin Idris bin Al-Abbas bin Utsman bin Syafi' bin As-Sa'ib bin Ubaid bin Abdi Yazid bin Hasyim bin Al-Mutthalib bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan. Dari nasab tersebut, Al-Mutthalib bin Abdi Manaf, kakek Muhammad bin Idris Asy-Syafi`ie, adalah saudara kandung Hasyim bin Abdi Manaf kakek Nabi Muhammad *shallallahu `alaihi wa alihi wasallam *. Kemudian juga saudara kandung Abdul Mutthalib bin Hasyim, kakek Nabi Muhammad *shallallahu `alaihi wa alihi wasallam *, bernama Syifa', dinikahi oleh Ubaid bin Abdi Yazid, sehingga melahirkan anak bernama As-Sa'ib, ayahnya Syafi'. Kepada Syafi' bin As-Sa'ib *radliyallahu `anhuma *inilah bayi yatim tersebut dinisbahkan nasabnya sehingga terkenal dengan nama Muhammad bin Idris Asy-Syafi`ie Al-Mutthalibi. Dengan demikian nasab yatim ini sangat dekat dengan Nabi Muhammad *shallallahu `alaihi wa alihi wasallam *. Bahkan karena Hasyim bin Abdi Manaf, yang kemudian melahirkan Bani Hasyim, adalah saudara kandung dengan Mutthalib bin Abdi manaf, yang melahirkan Bani Mutthalib, maka Rasulullah *shallallahu `alaihi wa alihi wasallam *bersabda: Hanyalah kami (yakni Bani Hasyim) dengan mereka (yakni Bani Mutthalib) berasal dari satu nasab. Sambil beliau menyilang-nyilangkan jari jemari kedua tangan beliau. (HR. *Abu Nu'aim **Al-Asfahani * dalam *Hilyah *nya juz 9 hal. 65 - 66). http://alghuroba.org/alimam.php#_ftn2 Di lingkungan Bani Al-Mutthalib, dia tumbuh menjadi anak lelaki yang penuh vitalitas. Di usia kanak-kanaknya, dia sibuk dengan latihan memanah sehingga di kalangan teman sebayanya, dia amat jitu memanah. Bahkan dari sepuluh anak panah yang dilemparkannya, sepuluh yang kena sasaran, sehingga dia terkenal sebagai anak muda yang ahli memanah. Demikian terus kesibukannya dalam panah memanah sehingga ada seorang ahli kedokteran medis waktu itu yang menasehatinya. Dokter itu menyatakan kepadanya: Bila engkau terus menerus demikian, maka sangat dikuatirkan akan terkena penyakit luka pada paru-parumu karena engkau terlalu banyak berdiri di bawah panas terik mata hari. http://alghuroba.org/alimam.php#_ftn3 Maka mulailah anak yatim ini mengurangi kegiatan panah memanah dan mengisi waktu dengan belajar bahasa Arab dan menekuni bait-bait sya'ir Arab sehingga dalam sekejab, anak muda dari Quraisy ini menjadi tokoh dalam bahasa Arab dan sya'irnya dalam usia kanak-kanak. Di samping itu dia juga menghafal Al-Qur'an, sehingga pada usia tujuh tahun telah menghafal di luar kepala Al-Qur'an keseluruhannya. http://alghuroba.org/alimam.php#_ftn4 Demi ia merasakan manisnya ilmu, maka dengan taufiq Allah dan hidayah-Nya, dia mulai senang mempelajari fiqih setelah menjadi tokoh dalam bahasa Arab dan sya'irnya. Remaja yatim ini belajar fiqih dari para Ulama' fiqih yang ada di Makkah, seperti Muslim bin khalid Az-Zanji yang waktu itu berkedudukan sebagai mufti Makkah. Kemudian beliau juga belajar dari Dawud bin Abdurrahman Al-Atthar, juga belajar dari pamannya yang bernama Muhammad bin Ali bin Syafi', dan juga menimba ilmu dari Sufyan bin Uyainah. Guru yang lainnya dalam fiqih ialah Abdurrahman bin Abi Bakr Al-Mulaiki, Sa'id bin Salim, Fudhail bin Al-Ayyadl dan masih banyak lagi yang
[wanita-muslimah] [INFO] Wawancara CBN News Virginia dengan Al Ustadz Ja'far Umar Thalib
* Berikut wawancara CBN (Christian Broadcasting Network) News Virginia dengan Al Ustadz Ja'far Umar Thalib mengenai Laskar Jihad dan Terorisme * *Lusile : Mr. Thalib, berapa lama anda menjadi Panglima Laskar Jihad ? *Ustadz : Saya membentuk dan memimpin Laskar Jihad sejak bulan April pada tahun 2000 sampai bulan Oktober 2002. Dan pada tanggal 7 Oktober tahun 2002 saya sendiri yang membubarkan Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jama'ah secara organisatoris. *Lusile : Apa visi anda membentuk Laskar Jihad ? * Ustadz : Visi kita membentuk Laskar Jihad tepatnya pada tanggal 6 April tahun 2000 itu ialah karena keputus-asaan kita, yakni harapan kita agar pemerintah Indonesia melindungi rakyatnya khususnya kaum Muslimin di Maluku. Sehingga dengan sebab itu kita tergerak untuk membentuk Laskar Jihad sebagai ganti daripada hak perlindungan yang hilang bagi umat Islam. *Lusile : Sebenarnya masalah yang terjadi di Maluku itu bagaimana ? * Ustadz : Di Maluku terjadi peristiwa pembantaian kaum muslimin sejak tanggal 19 Januari tahun 1999 yang dilakukan oleh kelompok RMS (Republik Maluku Selatan), dimana mereka menggunakan Gereja sebagai jalur mobilisasi gerakan dikalangan komunitas Kristen. Dan yang dijadikan sasaran ialah para penentang gerakan RMS yaitu kaum Muslimin. *Lusile : Apa benar Mr. Thalib yang memobilisasi kaum Muslimin untuk berangkat jihad ke Maluku ? * Ustadz : Ya, saya memobilisasi gerakan jihad ke bumi Maluku adalah untuk memerangi kelompok RMS, dimana mereka *memangsa * kaum Muslimin di Maluku sehingga seolah-olah kami berhadapan dengan komunitas Kristen disana, padahal sesungguhnya kami berhadapan dengan kelompok RMS ini. Sebab jika semata-mata hanya komunitas Kristen yang kita hadapi, maka sesungguhnya tidak perlu kami pergi ke Maluku, karena di Jogja sini banyak yang bisa kita lakukan. Namun permasalahannya bukan menghadapi komunitas Kristen atau Katolik, akan tetapi yang kita hadapi ialah kelompok RMS yang berlindung dibalik Gereja. *Lusile : Apakah kelompok RMS ini didominasi oleh Kristen ? * Ustadz : Yaa memang didominasi oleh Kristen, dan mereka bergerak dibalik Gereja protestan Maluku. *Lusile : Bagaimana anda menyikapi hal ini, karena mungkin tidak semua orang itu bersalah dan bisa jadi ada orang yang tidak bersalah itu terbunuh ? * Ustadz : Ya memang kondisi perang dimana Gereja yang memobilisasi masyarakat Kristen Maluku untuk dilibatkan secara keseluruhan ketika berhadapan dengan kekuatan pemerintah Indonesia , dan kemudian berhadapan dengan kami Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. Padahal sesungguhnya jika kami mengetahui adanya orang-orang yang tidak terlibat dari kalangan komunitas Kristen dengan mereka, maka tentunya kami akan melindunginya seperti yang kami lakukan terhadap komunitas Kristen didaerah *kota ** Jawa * pulau Ambon . *Lusile : Masyarakat Internasional menganggap ini sebagai tindakan terorisme, bagaimana tanggapan anda ? * Ustadz : Masyarakat Internasional cenderung tidak adil dalam menilai permasalahan dilapangan. Memang semula masyarakat Internasional berpandangan demikian karena adanya distorsi informasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Gereja Protestan Maluku melalui pendukung mereka di Belanda yakni *Dewan Gereja Dunia *. Akan tetapi dengan masuknya kami ke Maluku, maka parlemen Eropa sempat mengirim utusan kepada kami untuk meminta informasi secara langsung, maka kami beberkan semua informasi sehingga mereka berubah pandangan terhadap kami ketika itu. *Lusile : Apakah anda punya hubungan dengan Jama'ah Islamiyah Abu Bakr Ba'asyir? * Ustadz : Kami bersebrangan dan berkonfrontasi dengan berbagai pemahaman yang diserukan Abu Bakr Ba'asyir melalui Jama'ah Islamiyah. Dan pertentangan kami sangatlah asasi. *Lusile : Bagaimana komentar anda jika Laskar Jihad dikatakan sebagai gerakan militan terorisme ? * Ustadz : Kami menentang pandangan yang demikian, karena tidaklah semua yang militan dalam menjalankan Islam itu di identikan dengan teroris. Militansi dalam Islam dengan terorisme itu pada hakikatnya berbeda dan bertentangan. Dan kami termasuk dari kelompok militan Islam yang sangat menentang terorisme. *Lusile : Anda sempat ditahan ? * Ustadz : Ya pada tahun 2001 saya ditahan di MABES POLRI selama satu bulan, karena kasus pelaksanaan hukuman *Rajam * terhadap anggota Laskar Jihad yang kami lakukan. Kemudian pada tahun 2002 kami ditahan juga di MABES POLRI selama 2 bulan 22 hari, karena kasus penghinaan terhadap presiden. *Lusile : Jadi anda tidak pernah dihukum karena masalah yang terjadi di Maluku ? * Ustadz : Ya saya tidak pernah dihukum, dan saya tidak melanggar hukum dalam masalah itu. Karena dengan adanya pembantaian terhadap kaum Muslimin disana dan tidak dicegah oleh hukum, maka dalam hukum di Indonesia terdapat ketentuan hak pembelaan rakyat (yakni pembelaan diri) apabila diserang, dan aparat hukum dalam posisi tidak mampu mencegah serangan itu. *Lusile : Apakah ada diskriminasi hukum di Indonesia yang memihak kepada kaum Muslimin ? *
[wanita-muslimah] Rindu Mudik - Homesick
http://kabarindonesia.com/berita.php?pil=12dn=20070928025135 28-Sep-2007, 02:51:35 WIB - [*www.kabarindonesia.com*]** * * *KabarIndonesia* - Pepatah mengatakan: Sejauh-jauh burung terbang, akhirnya akan kembali ke sarangnya. Hal ini terasakan sekali pada saat menjelang hari raya Idulfitri (Lebaran), dimana banyak sekali orang kejangkitan penyakit Rindu Mudik. Rindu Mudik ini bukan hanya dirasakan oleh umat Muslim saja melainkan oleh hampir semua orang Indonesia yang berada dirantau, entah ia berada di New York, Amsterdam, Hongkong maupun di Jakarta. Rasa rindu yang dirasakan oleh mereka yang tinggal di Hong Kong maupun di Jakarta sama yang beda hanya jaraknya saja. Pada saat kita rindu mudik, kita teringat akan kampung halaman dan orang-orang yang kita kasihi, hal ini membuat kita jadi sedih dan sakit, oleh sebab itulah dalam bahasa Spanyol rindu mudik ini disebut el mal de corazón = sakit hati. Kita teringat akan kampung halaman, orang tua, masa-masa yang indah diwaktu kecil. Pada saat kita masih kecil, mungkin kita harus hidup dengan segala keterbatasan, tetapi kalau saya jujur itu, bagi saya masa tersebut adalah masa yang paling indah di dalam kehidupan saya. Ingatan saya ketika masa tersebut adalah: Woouooo...w fantastic. it's wonderfull, if we wanna to remember our childhood ! Mungkin anda masih ingat ketika masa sekolah di sekolah SD, SMP, nonton bioskop, mancing ikan, bermain diwaktu hujan turun. Memang kalau dibandingkan dengan permainan anak-anak jaman sekarang, ini tidak ada apa-apanya, tetapi bagi saya ini masa tersebut mempunyai nilai yang sangat indah dan tak terlupakan. Jadi rindu mudik tersebut bisa disamakan juga dengan rindu akan masa lampau - Notstalgia. Kata Notstalgia itu diserap dari dua kata dalam bahasa Yunani Notos = kembali kerumah dan algos = sakit/rindu. Rindu mudik atau rindu akan kampung halaman dalam bahasa Inggris disebut Homesick sedangkan dalam bahasa Jerman Heimweh . Weh = sakit, Heim = rumah, Heimat = tanah air. Kata Heim itu sendiri diserap dari bahasa Jerman kuno Heimoti = Surga. Kata Mudik diserap dari kata Udik yang berarti desa atau jauh dari kotaalias di udik. Mudik berarti kembali ke udik, ke asal usul kita oleh sebab itu entah anda tinggal dirumah mewah yang bernilai ratusan milyar Rp ataupun bermukim di Amsterdam ataupun Beverly Hills sekalipun, ini tidak akan bisa menggantikan suasana seperti rumah di kampung halaman sendiri, walaupun itu di udik sekalipun juga. Jadi tepatlah pada saat kita sedang rindu mudik, kampung halaman itu bagi kita sama seperti juga surga. Pada saat tersebut saya merasa iri terhadap mereka yang bisa pulang mudik ke kampung halamannya. Di Eropa, penyakit rindu mudik ini lebih dikenal dengan sebutan penyakit orang Swiss. Masalahnya sejak abad ke 15 banyak sekali pemuda dari Swiss yang bekerja sebagai tentara bayaran di Italy, Perancis, Jerman maupun Belanda. Mereka itu adalah serdadu bayaran yang pertama, oleh sebab itu juga s/d saat ini di Vatikan masih tetap mengerjakan para serdadu Swiss. Kelemahan dari para serdadu Swiss itu mereka sering rindu mudik. Hal ini membuat banyak serdadu tersebut yang sering minggat maupun bunuh diri. Maka dari itu pada abad ke 18 di Perancis orang akan dihukum mati apabila berani menyanyikan atau bersiul lagu kampungnya orang Swiss Kuhreihen (Ranz de Vaches), mereka takut para serdadu bayaran mereka minggat. Apakah efeknya sama; seperti kalau orang Jawa mendengar lagu Benggawan Solo? Maka dari itu juga banyak orang Indonesia dirantau senang mendengar lagu musik Keroncong untuk mengurangi rasa rindu mudik. Kenapa orang Jawa lebih sering rindu mudik ? Mungkin karena dalam bahasa Jawa kata dalem berarti saya dan kata dalem itu juga identis dengan tempat tinggal. Mungkin anda bisa merasakan kehidupan yang jauh lebih nyaman dan lebih berlimpah ruah di tanah orang, tetapi materi tidak akan bisa menggantikan maupun mengisi kekosongan maupun kesepian diri dan batin kita. Semakin lama anda berada ditanah orang semakin terasakan kekosongan jiwa kita, sama seperti juga HP yang kehabisan batterie. Pada saat kita mudik, kita bisa nge-charge kembali batin dan kekosongan jiwa kita. Kita bisa mendapatkan kembali siraman-siraman rasa kasih dari orang-orang disekitar kita untuk mengembalikan kembali kegersangan, kekosongan maupun kesepian hidup kita dirantau. Sama seperti juga pada saat mengisi batterie; ini tidak harus berbulan-bulan walaupun hanya seminggu atau beberapa hari sekalipun juga, hal ini sudah dapat mengembalikan kembali keseimbangan jiwa kita. Entah anda ini seorang pejabat tinggi, direktor maupun pengusaha, ketika dirantau anda tetap saja Mr Nobody atau sekedar nomor saja, tetapi dikampung halaman sendiri kita dapat menghayati kembali makna kedudukan sebagai adik, paman, keponakan, saudara ataupun anak. Disitu kita dapat merasakan kembali kasih sayang tanpa pamrih, kasih sayang yang tulen bukan hanya sekedar basa-basi. Dengan tinggal beberapa saat saja di desa, kita dapat menyadari kembali
Re: [wanita-muslimah] Darut Tauhid bangkrut?
Akhirnya Konsfirasi menjegal/memboikot perjalanan AA Gym sebagai Ustazd sekaligus pengusaha islam yang cukup berhasil dan sebenarnya bisa dijadikan contoh karena dalam berbisnis mengusung kejujuran (Islam) di hancurkan oleh mungkin golongan yang anti poligami yang nota bene adalah orang islam juga. Mengapa harus begitu sadisnya hanya karena tidak setuju dengan perbuatannya yang dianggap melecehkan kaum perempuan, hingga akhirnya harus di habisi/dijauhi. Mungkin AA Gym seharusnya jangan nikah lagi/poligami, sebab kalau sekedar untuk menyalurkan nafsu sahwat saja banyak cewe yang bisa di pakai untuk sesaat, dari mulai yang gratis sampai yang bayar. Harus disadari bahwa Poligami di dalam islam itu boleh terlepas dari pro kontra dengan mengusung berbagai dalil sebagai pembenaran, semua kembali kepada pribadi masing2, kenapa dalam hal agama tidak di kedepankan azas demokrasi, silahkan berbeda tapi tidak harus menjadi anti pati. Silahkan berbeda dalam menafsirkan suatu ayat, tapi bila masing2 punya dasar dalil yang kuat, kenapa harus menjadi berselisih ? (Asal jangan membuat dalil atau memutar balikan dalil sehingga membuat orang islam awam menjadi ragu dengan islamnya) Mengapa tidak dikedepankan persatuan dalam islam. Kapan Islam akan maju kalau selalu jalan ditempat, selalu bekutat di situ-situ saja ?? Semoga AA Gym dan keluarga tabah dalam menghadapi ujian yang sekarang sedang dihadapi. --- Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Psstt... Kalo gak salah neeh.. Bib Indonebia tuh justru sohib-sohibnya malah dari kalangan liberal ya nggak bib? :D Donnie On Sep 27, 2007, at 8:25 AM, Kinantaka wrote: Bos, Bisa kontek sohib2 ente yang di arab ga? Yang konon duitnya tak terbatas, No Limited. Minta tolong sohib ente ngebantu, sepertinya Daarut Tauhidnya Aa' Gym ini perlu suntikan dana segar deh. Kan ndak lucu jika nanti George Soros yang nyuntik dana? Kinantaka On 9/26/07, indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] wrote: Masya Allah! Ana dan sohib-sohib ana yang tersebar dimana-mana kaget dengar berita bangkrutnya bisnis yang dijalani oleh Aa Gym. Beredar kabar, itu karena beliau berpoligami. Tapi ana tidak yakin bahwa bangkrutnya Darut Tauhid gara-gara Aa Gym berpoligami. Ana percaya, Allah SWT hanyalah sekadar memberikan cobaan kepada beliau. Nanti sehabis Lebaran atau Insya Allah awal tahun depan, bisnis beliau akan cemerlang kembali. Aa Gym adalah sosok yang dicintai oleh Allah seperti halnya Dia mencintai Rasulullah. Jadi tidak semestinya Allah membangkrutkan bisnis beliau yang selalu ditaburi doa-doa. Wassalam, Indonebia Aa Gym Bangkrut, Karyawan Mulai Dipreteli Posted by: Kinantaka [EMAIL PROTECTED] kinantaka%40gmail.com Tue Sep 25, 2007 10:50 pm (PST) Aa Gym Bangkrut, Karyawan Mulai Dipreteli Rabu, 26 September 2007, 12:00:00 WIB *Bandung, myRMnews.* Bulan Ramadhan ternyata tidak begitu berkah buat dai kondang Kiai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Pasalnya, sebagian pegawai yang telah di PHK memprotes karena tidak puas mendapatkan pesangonnya. Beberapa mantan karyawan Darut Tauhid merasa tidak puas karena jumlah pesangon yang diterima dari MQ dinilai tidak sesuai dengan masa kerja sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan Kita hanya menerima setengah dari hak yang seharusnya kita dapat sesuai dengan yang telah kita sepakati. Saya betul-betul kaget dan tidak habis mengerti, kata Dody Lazuardi salah satu mantan pekerja Aa' Gym yang pernah bekerja di MQ FM, Selasa (25/9). Padahal, lanjut Dody, dirinya sudah bertemu dengan Aa Gym untuk membicarakan hak para mantan karyawan. Kata Dody, Aa Gym sudah menginstruksikan kepada tim audit untuk menyelesaikan hak-hak mantan karyawan. Makanya kita benar-benar kecewa, katanya. Dody dan para mantan karyawan yang lainnya berharap persoalan ini bisa selesai. Saya hanya berharap masalah ini dapat diselesaikan secepatnya sebelum Idul Fitri. Insya Allah saya hanya menuntut hak saya, istri dan anak-anak saya,tidak lebih dari itu, kata Dody. Dody menilai ia telah dizhalimi dan diperlakukan secara tidak profesional oleh pihak MQ, sesuatu yang menurut Dody sangat bertolak belakang dengan isi ceramah Aa Gym selama ini yang selalu mendengung-dengungk an tentang keprofesionalan Sementara itu, pekerja Darut Tauhid lainnya, Ahmad Ridwan mengaku tetap bisa menerima keputusan yang dilakukan oleh MQ. Dirinya, secara tidak langsung juga ikut mengkritik kebijakan yang dibuat manajemen. Itu mah bukan pesangon,kang. Kalau pesangon mestinya 50 juta, kata Ahmad. Sementara itu, Humas Darut Tauhid, Dharmawan, belum bisa dimintai konfirmasinya. http://www.myrmnews .com/indexframe. php?url=situsber ita/index.
[wanita-muslimah] Parah : Turki akan merombak hadist
-- -- http://www.charlotte.com/mld/observer/news/opinion/15108180.htm Jembatan Jurang antara Kepercayaan Modernitas Turki membuat reformasi progresif MUSTAFA AKYOL THE WASHINGTON POST ISTANBUL - Wanita tidak sempurna dlm hal intelek dan agama. Wanita terbaik adalah mereka yg seperti domba. Solat batal kalau keledai, anjing hitam atau wanita melewati didepanmu. Dlm sebuah langkah berani namun jarang kelihatan, ulama Turki mereformasi tradisi Islam dgn menyatakan bahwa pernyataan2 diatas atau yg serupa dgn diatas akan DIHAPUSKAN dari hadis. Hadis memang bukan barang enteng. Lebih dari 90% Shariah didasarkan pada hadis, ketimbang pada Quran. Pembunuhan murtad, pengisolasian wanita, larangan pada dunia seni, perajaman pezinah dsb datang darai hadis. Kaum Muslim modern sudah lama bersikeras bahwa hadis harus direvisi. Dan revisi yg diusulkan Diyanet, otoritas Islam tertinggi di Turki yg menguasai lebih dari 76.000 mesjid di Turki dan bagian2 Eropa lainnya. Presidennya, Ali Bardakoglu, adalah seorang teolog liberal yg ditunjuk partai Islam konservatif yg kini sedang berkuasa, AKP, menyatakan bahwa koleksi hadis baru, yg bebas dari sifat misogini (pembencian wanita) ini akan siap di thn 2008. Ia juga mengumumkan bahwa imam2 akan dikirim ke daerah pedesaan yg konservatif utk berkotbah menentang praktek2 spt honor killing. Kebanyakan Muslim menganggap hadis sbg suci dan tidak bisa diutak- atik. Inilah yg menjadi bahan perdebatan diantara para pakar Islam. Hadis disusun dua abad setelah Quran, yg menuliskan biografi Muhamad. Pada abad 9M, sering ditemukan cerita2 aneh shg pakar2 spt Muhammad al-Bukhari Muslim ibn al-Hajjaj memutuskan utk mengevaluasi dan mengkatalog mereka, sambil memfokus pada keabsahan isnad (rantai periwayah), pakar2 ini menciptakan koleksi hadis yg dianggap sahih, bisa dipercaya. Namun hadis2 sahih ini tetap mengandung kontradiksi shg kini dirasakan perlu utk diadakan revisi lebih lanjut. Ini merupakan kebangkitan debat dlm yurisprudensi Islam. Ini bisa menjadi sebuah dobrakan yg revolusioner.
[wanita-muslimah] Re-definisi I'tikaf
Assalamu'alaikum. Memasuki 10 hari terakhir, ritual i'tikaf beserta seruan-seruannya mulai sering terdengar. Hampir seluruh materi kultum (kuliah tujuh menit) para ustadz selalu membahas masalah ini. Baik pada saat tarawih, kuliah subuh, pengajian dzuhur di kantor dan sebaginya. Dengan memberikan berbagai contoh para ulama salaf tentang pentingnya kegiatan ini beserta kebaikan-kebaikannya jika melakukannya. Saya terkadang berpikir, apakah aktifitas i'tikaf memang harus seperti itu? Yang selalu disampaikan oleh para ustadz, dengan berdiam diri di mesid, tidak boleh tidur semalam suntuk. Kegiatan diisi dengan membaca Al-Qur'an, Qiyamul Lail, diskusi agama dan hal-hal lain yang pokoknya bermanfaat. Mulai maghrib sampai menjelang fajar. Menjadi pertanyaan dalam diri saya. Jika seluruh sopir metro mini di Jakarta disadarkan oleh Allah, kemudian serentak melakukan i'tikaf, apakah malah tidak berbahaya? Para sopir metro mini, besok siangnya dijamin akan mengantuk dan tidak bisa berkonsentrasi penuh dalam mengemudikan metro mini. Dan akan mengakibatkan hal yang malah sangat fatal, yaitu kecelakaan. Pun begitu dengan para pekerja di pabrik. Jika mereka semua ber-i'tikaf, dan menjadikannya mengatuk di siang hari di saat jam kerja. Apakah malah tidak akan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja? Bekerja di antara mesin-mesin yang berputar, dengan rol-rol pemanas dalam keadaan mengantuk, apakah malah tidak berbahaya. Begitu pula dengan para pekerja kantoran. Sangat tidak elok jika para customer service sebuah bank, bekerja sambil menguap dikarenakan semalaman ber-i'tikaf? Atau bisa jadi para staff accounting akan salah input data penting yang bisa mempengaruhi data perusahaan dikarenakan dia tidak konsentrasi pada saat bekerja dikarenakan mengantuk. Pertanyaan nya adalah: Apakah memang begitu aktifitas i'tikaf? Karena sangat manusiawi sekali, jika semalaman kita tidak tidur, PASTI di siang hari mengantuk. Dan menjadikan kita tidak produktif. Apakah ada pengganti ibadah i'tikaf yang nilainya sama dengan pahala i'tikaf? Tetapi, hal ini dalam rangkan tidak untuk menggugat aktifitas i'tikaf yang telah berjalan. Mohon lampu petromaknya. Kinantaka [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Sedekah diambil atau dipungut oleh Kementrian Keuangan
Sedekah diambil atau dipungut oleh Kementrian Keuangan Masalah lain yang harus disadari ialah bahwa sedekah itu bukan diberikan kepada sembarangang orang, bukan pula diberikan kepada Masjid sebagaimana biasanya dengan istilah zakat yang diberikan atau diwakafkan kepada Masjid, tetapi sedekah wajib diberikan atau dipungut oleh badan tertentu dalam masyarakat, jelasnya petugas-petugas pemerintah yang bekerja dalam Baitul Maal. Hal ini dapat difahami secara jelas dari kandungan Ayat 9/103. Kemudian oleh jawatan keuangan itu dipergunakan bagi keperluan yang dimaksud dalam Ayat Suci: Ambillah sedekah dari harta mereka, demikian maksud Ayat 9/103. Yang diperintah di sini tentulah pimpinan masyarakat atau pemerintah yang berkuasa. Pimpinan itu membentuk suatu kementerian keuangan yang biasanya disebut dengan Baitul Maal. Petugas-petugas jawatan itu langsung memungut sedekah dari rakyat banyak menurut persentase tertentu atas harta benda, baik yang diperdagangkan atau tidak, tentang mana tidak seorang pun yang terkecuali. Bahkan Ayat 9/103 tidak menentukan sedekah itu atas harta benda saja, tetapi harus diambil dari mereka yaitu dari setiap orang berupa pajak diri. Maka sedekah yang maksudnya pemberian wajib adalah menjadi modal pertama atau penghasilan berkelanjutan dari sesuatu negara, dan tentulah sedekah itu adalah pajak, bea dan cukai. Namun karena kebanyakan manusia bersifat kikir dan tidak adil dalam kehidupan, maka sedekah harus diambil dari setiap orang menurut ketentuan yang disepakati atau yang ditetapkan pemerintah. Hal ini dikatakan pada Ayat 9/103 bahwa ALLAH mengambil sedekah, yaitu hukum ALLAH menentukan sedekah itu harus dipungut, bukan ditunggu dan diterima betapa adanya. Demikian pula pemungutan itu harus berlaku menurut Ayat 9/103. Maka hendaklah ketentuan tentang sedekah demikian dipatuhi secara wajar, tidak diiringkan dengan cercaan umpat dengki atau dengan sifat riya membanggakan diri. Mungkin ada orang yang jumlah sedekahnya sedikit sebanding dengan tingkat ekonominya, dan mungkin pula ada yang banyak tersebab kaya raya, di antara semua itu hendaklah tiada umpat puji, karena bagaimanapun, sedekah itu adalah untuk kebaikan bersama dalam masyarakat dengan hak dan kewajiban sebanding. Dalam masyarakat Islam, pemerintah berusaha mendapat perbelanjaan negara dari sumber-sumber halal lagi baik menurut hukum Islam, berupa perusahaan vital yang hasilnya dipakai dalam negeri atau dikirim ke luar dalam bentuk perdagangan internasional, juga berbentuk pajak, bea, dan cukai. Selengkapnya klik di bawah: http://myquran.org/forum/index.php/topic,9115.0.html
[wanita-muslimah] Sastra dapat membawa perdamaian
Ubud, Kompas - Sastra dapat membawa dan menyebarkan perdamaian. Terutama saat sastra menjadi jendela untuk melihat dan memahami jiwa dan kehidupan manusia yang berbudaya dan berperadaban lain. Hal itu dikemukakan Shashi Tharoor di sela acara Ubud Writers and Readers Festival akhir pekan lalu. Shashi adalah penulis India yang lama berkarier di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tahun 2006, dia menjadi calon dari India untuk posisi Sekretaris Jenderal PBB dan menjadi calon terkuat kedua dari tujuh calon. Sastra membantu manusia saling mengerti. Konflik kerap muncul dari kesalahpahaman atau ketidakmengertian. Dalam ketidakmengertian itu kadang terdapat situasi di mana orang dari budaya atau peradaban tertentu merasa orang lain sangat berbeda dan tidak memiliki persamaan dengan mereka, ujar salah satu pembicara pada festival para penulis dan pembaca itu. Sastra dengan berbagai cara kreatif mampu mendeskripsikan kehidupan dan jiwa manusia dari budaya, negara, atau peradaban lain. Kata menjadi jendela untuk dapat mengerti manusia atau komunitas di luar diri seseorang. Sastra juga bisa menunjukkan, dalam diri manusia pada dasarnya terdapat persamaan sifat kemanusiaan yang fundamental. Hal senada diungkapkan penulis Ronggeng Dukuh Paruk, Ahmad Tohari. Dia berpendapat, karya sastra, terutama karya besar, memengaruhi sikap orang, terutama dalam memilih kebenaran dan perdamaian. Mahabharata, misalnya, membuat orang berpihak pada kebenaran. Karya sastra menjadi tempat orang bercermin dan kontemplasi. Sastra memperkaya jiwa dan membuat jiwa tergetar. Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer membuat jiwa kita bertanya-tanya dan nurani kita akan berpikir. Itu membuat kita peka terhadap kebenaran, cinta, dan keadilan, ujar Ahmad Tohari. Sastra yang tidak memperkaya kemanusiaan itu dekaden atau membuat moralitas kita turun, ujarnya. Dia mengatakan, sastra yang kontroversial sekalipun dapat menjadi alat untuk pewartaan dan digunakan sebagai alat kontemplasi. Dalam Ronggeng Dukuh Paruk saya tentu tak menganjurkan pelacuran. Namun, itu pewartaan terhadap apa yang telah ada dilakukan dan nurani kita kemudian berpikir hendak bagaimana kita dengan pewartaan ini. Teks itu, ketika dipegang pembaca, maka pengarangnya sudah mati. Pengarang tidak perlu memengaruhi daya tangkap dan tafsir pembaca. Untuk sampai kepada pemahaman yang utuh, teks perlu dibaca secara dewasa dan komprehensif. Jangan melihat dari sisi seks atau politiknya saja agar jiwa mendapatkan sesuatu, ujarnya. (INE) http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0710/01/humaniora/3885592.htm e-mail: [EMAIL PROTECTED] blog: http://mediacare.blogspot.com - Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. [Non-text portions of this message have been removed]