Re: [wanita-muslimah] Re: itu Gintung Jebol, 41 Tewas Kelelap
kalau teori konspirasinya, anak buahnya Syekh Puji yang sengaja membolongi bendungan Situ Gintung sampai bocor, sedemikian rupa sehingga terjadi banjir besar yang membuat mobil Kak Seto nyangsang. Syekh Puji kan kaya raya, jadi pasti bisa membayar orang buat melakukan hal2 itu. He he ... gak usah dipikirin serius2 ya :) Kalau di film2 mafia, bisa tuh boss mafia mendatangkan musibah buat orang2 yang tidak disukainya. Gak usah nabi atau rasul. Lagian emang bukan tugas Nabi/Rasul buat mendatangkan musibah. salam, -- wikan 2009/3/29 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com: Dinda, kok jadi prihatin kenapa sayang? (Cieee...) Emang tugas nabi dan rasul itu mendatangkan musibah ya, Dinda? Masak sih Syech Puji melanggar hukum hanya gara-gara meniru idolanya? Coba deh tanya Janoko itu, melanggar HAM ndak. Belum pada tahu ya kalau kesaktian Syech Puji ini merupakan bagian dari kekuasaan Allah yang dianugerahkan kepadanya.
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
wah kok beda ya om kali om arcon keturunan orang kaya hehehhe kakek put dua-dua poligami, dan nenek kandung putri justru istri kedua adem banget tinggalnya deket-deketan kaya komplek gitu kalo dimarahin sama nenek yang satu tinggal lari ke rumah nenek yang lain masalah warisan?? wah..ini lagi...nggak ada yang ribut coz nggak ada yang harus diwarisi yang diwarisi cuma ilmu sama kepengurusan pesantren yang emang udah diturun temurunkan, mau ribut gimana??? ^_^ om...put produk kakek-kakek yang poligami lho ;putri --- On Fri, 3/27/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, March 27, 2009, 2:30 AM Aib buat keluarga besar ane. Yg poligami keluarganya pada berantakan, anak turunnya cekcok melulu. Di depan manis, di belakang cakar cakaran ;)) *jalan kehidupan yg manis untuk dicoba* Put put mau jadi trial errornya nggak ? :p salam, -Original Message- From: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com Date: Fri, 27 Mar 2009 01:46:53 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM hahahaha...ditambahin Jump into conclution : apa poligami itu merupakan aib??? :putri --- On Fri, 3/27/09, jano ko ko_j...@yahoo.com wrote: From: jano ko ko_j...@yahoo.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, March 27, 2009, 12:51 AM Mas Ari : Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? -- ko_jano : Jump into conclution juga : apakah poligami itu hanya berkaitan dengan masalah sex saja ? Coba Mas Ari mengingat sedikit saja tentang tindakan yang sangat mulia dari Kanjeng Nabi Muhammad yang menikahi janda yang sudah tua / sepuh. Coba hayati keperdulian beliau kepada kaum wanita. Mari berlajar besama untuk tidak membuka aib sendiri. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:39 PM Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo. com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
hid poligamii --- Pada Ming, 29/3/09, izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com menulis: Dari: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 29 Maret, 2009, 4:07 PM wah kok beda ya om kali om arcon keturunan orang kaya hehehhe kakek put dua-dua poligami, dan nenek kandung putri justru istri kedua adem banget tinggalnya deket-deketan kaya komplek gitu kalo dimarahin sama nenek yang satu tinggal lari ke rumah nenek yang lain masalah warisan?? wah..ini lagi...nggak ada yang ribut coz nggak ada yang harus diwarisi yang diwarisi cuma ilmu sama kepengurusan pesantren yang emang udah diturun temurunkan, mau ribut gimana??? ^_^ om...put produk kakek-kakek yang poligami lho ;putri --- On Fri, 3/27/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, March 27, 2009, 2:30 AM Aib buat keluarga besar ane. Yg poligami keluarganya pada berantakan, anak turunnya cekcok melulu. Di depan manis, di belakang cakar cakaran ;)) *jalan kehidupan yg manis untuk dicoba* Put put mau jadi trial errornya nggak ? :p salam, -Original Message- From: izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ yahoo.com Date: Fri, 27 Mar 2009 01:46:53 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM hahahaha...ditambah in Jump into conclution : apa poligami itu merupakan aib??? :putri --- On Fri, 3/27/09, jano ko ko_j...@yahoo. com wrote: From: jano ko ko_j...@yahoo. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, March 27, 2009, 12:51 AM Mas Ari : Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? -- ko_jano : Jump into conclution juga : apakah poligami itu hanya berkaitan dengan masalah sex saja ? Coba Mas Ari mengingat sedikit saja tentang tindakan yang sangat mulia dari Kanjeng Nabi Muhammad yang menikahi janda yang sudah tua / sepuh. Coba hayati keperdulian beliau kepada kaum wanita. Mari berlajar besama untuk tidak membuka aib sendiri. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:39 PM Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo. com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to
Re: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak
ya gimana ya..put belum menerjunkan tim psikolog untuk melihat syeikh pujiono itu pedofil atau bukan tapi kalo ditanya put setuju sama syeikh puji atau mau disunting syeikh puji?? asli.enggak deh, terimakasih mau dipoligami juga pilih2 kali eyang.lihat orangnya, lihat ibadahnya,lihat alasannya kalo nggk klik dikepala put terimakasih gimana om arcon??? ;putri --- On Sat, 3/28/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com wrote: From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Saturday, March 28, 2009, 9:14 PM Makanya kalau mau poligami ndak usah pamer. Kalau mau jadi pedofili juga jangan pamer. Ingak-ingak pepatah Jepang, paku yang mencungul akan dipalu (sampai ambles). Tapi kalau orang yang mau 'pamer kuasa seksual' memang bener-bener kuat dan kebal hukum ya... gimana ya... monggo aja, ya Put ya? Put sebagai gadis saleha pastinya setuju deh untuk dipoligami, ya ndak Put? [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
Kalau eyang berharap ada nabi cewek, pastilah eyang kecewa. Karena tidak ada nabi dari kalangan bani israil dan bani ismail berjenis kelamin cewek. Allah itu memang Maha Ndagel alias Lucu, eyang. Kalau Eyang menafsirkan Islam adalah untuk kaum laki-laki ya keliru. Mosok hanya karena harapan eyang terhadap nabi cewek gak kesampaian lantas agama islam ditafsirkan cewek sebagai obyek penderita. Lha kaum cewek saja gak ada yang protes karena gak dijadikan nabi, kok Eyang sedih banget ??? ya untuk sementara Eyang semoga terhibur dengan adanya mbak nabila. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Ming, 29/3/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com menulis: Dari: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com Topik: Bls: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim? Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 29 Maret, 2009, 10:56 AM Jadi arti 'nabi' itu adalah 'laki-laki'? Kalau cewek 'nabila' ya? Gusti Allah ini memang suka ndagel dan sukanya cuma sama cowok aja. Jangan-jangan agama juga cuma berlaku untuk cowok saja sehingga bunyinya begini: 'agama adalah oleh, dari dan untuk cowok' saja? Sementara itu, cewek hanyalah obyek penderita agama... hahaha... --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Muizof mui...@... wrote: Nabi dan atau Rasul itu kan khas istilah bangsa schmith, ke semua nabi/rasul itu ya keturunan Bani Israil dan Bani Ismail. Kalau merujuk pada qur'an, injil, zabur dan taurot, maka gak ada nabi cewek. Di qur'an misalnya meskipun dikisahkan wanita mulia dan hebat seperti : Ratu Sabah (istri Nabi Sulaiman), Asiah (istri Firaun zaman Nabi Musa), Masyithoh wanita beriman yang digodog fir'aun, Maryam (ibunda nabi Isa) mereka tidak ada yang digelari nabi. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Jum, 27/3/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ ... menulis: Dari: eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ ... Topik: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim? Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 3:33 PM Seandainya Joan (yang hobi denger suara Tuhan dalam kepala dan merasa dipilih Tuhan ini) berhasil mengalahkan musuh kira-kira apakah dia berhak menambah jumlah nabi yang sudah dipatok mati Gusti Allah itu, supaya ada nabi ceweknya? 1. Nabi Adam A.S 2. Nabi Idris A.S 3. Nabi Nuh A.S 4. Nabi Hud A.S 5. Nabi Shaleh A.S 6. Nabi Ibrahim A.S 7. Nabi Ismail A.S 8. Nabi Ishaq A.S 9. Nabi Luth A.S 10. Nabi Ya'qub A.S 11. Nabi Yusuf A.S 12. Nabi Zulkifli A.S 13. Nabi Syu'aib A.S 14. Nabi Musa A.S 15. Nabi Harun A.S 16. Nabi Daud A.S 17. Nabi Sulaiman A.S 18. Nabi Ilyas A.S 19. Nabi Ilyasa A.S 20. Nabi Ayyub A.S 21. Nabi Yunus A.S 22. Nabi Zakariya A.S 23. Nabi Yahya A.S 24. Nabi Isa A.S 25. Nabi Muhammad S.A.W --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Mu'iz quality@ wrote: Kalau nabi atau orang yang mengaku nabi di penghujung hidupnya berakhir dengan eksekusi hukuman mati itu karena ada pihak yang menggunakan kekuasaan untuk menghakiminya. Itulah fenomena organized religion. Kalau Tuhan aneh ya memang asma'ul husna itu banyak sekali menyimpan misteri. Contohnya Tuhan Maha berhitung (hasib dan muhshy), Perhitungan Tuhan tidak selamanya sejalan dengan klakulasi model manusia apakah itu model matematis atau model probabilitas. Manusia kan ilmunya setetes air, sementara ilmu Tuhan seluas samudra. salam Abdul Mu'iz Dulu kala ada perempuan Perancis bernama Joan/Jeanne de Arc yang merasa bahwa dia disuruh Tuhan untuk memimpin tentaranya melawan penjajah Inggris dan Burgundi. Namun sayang akhirnya ditangkap/ dibakar hidup-hidup. Seandainya dia memang menang, mungkin, saat itu dia diangkat menjadi nabi (?) oleh kerajaan Perancis karena seringkali di kepalanya dia sering mendengar suara 'Tuhan' yang memberikannya tuntunan dan perintah. (mestinya dulu tuntunan dan perintah Tuhan didokumentasikan supaya bisa dijadikan kitab suci bagi generasi penerusnya). Di pihak lain, (Inggris dan Burgundi) merasa bahwa Tuhan berada di pihaknya (entah ini Tuhan yang sama atau berbeda, tapi doa mereka menggunakan bahasa yang berbeda: Perancis dan Inggris). Mereka berhasil menangkap cewek Prancis ini dan membakarnya hidup-hidup juga atas nama Tuhan (yang berbahasa Inggris) dan mengutuk cewek Prancis ini dengan tuduhan telah melakukan penistaan agama... Siapapun yang menang/mayoritas dapat melakukan hal yang sama sejak jaman dulu kala... hahaha... Tuhan memang aneh, suka juga Tihan milih-milih utusan yang nyentrik seperti cewek Prancis ini. :) http://id.wikipedia .org/wiki/ Jeanne_d'Arc --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Mu'iz quality@ wrote: mbak Ifadah,
Re: [wanita-muslimah] Golkar Bantu Korban Situ Gintung Rp 1 Miliar
On 3/28/09, Sunny am...@tele2.se wrote: Refleksi : Golkar kaya raya. Silahkan bantu para korban lumpur Lapindo http://www.republika.co.id/berita/40628/Golkar_Bantu_Korban_Situ_Gintung_Rp_1_Miliar Golkar Bantu Korban Situ Gintung Rp 1 Miliar By Republika Newsroom Minggu, 29 Maret 2009 pukul 00:41:00 ANTARA JK di depan puluhan ribu massa Partai Golkar di Gelora Bung Karno, Sabtu (28/3) JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar M Jusuf Kalla secara simbolis menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar bagi korban bencana jebolnya tanggul Situ Gintung yang diterima Gubernur Banten Ratu Atut pada kampanye terbuka di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Sabtu. Marilah kita semua memanjatkan doa untuk para korban Situ Gintung semoga arwahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa, kata Ketum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla. Dalam kesempatan itu, Kalla meminta puluhan ribu kader dan simpatisan Partai Golkar membacakan surat Al-Fatihah untuk mendoakan para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Sementara bantuan dari DPP Partai Golkar senilai Rp1 miliar diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Banten Ratu Atut. Sebelumnya selaku Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengunjungi lokasi jebolnya tanggul Situ Gintung, Jumat. Saat itu, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah bagi korban akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Cirendeu, Tangerang.Pemerintah akan berikan bantuan untuk masyarakat dan santunan kepada warga yang meninggal, kata Wapres M Jusuf Kalla. Dalam kesempatan itu Wapres atas nama pemerintah juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang tewas. Pemerintah tambah Wapres akan memberikan santunan sesuai dengan aturan yang ada. Sementara itu, mengenai tanggul yang jebol Wapres memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto segera membangunnya kembali. Menurut Menteri PU dana untuk pembangunan kembali tanggul akan menggunakan dana darurat. ant/kpo [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
[wanita-muslimah] Tak kenal wakilnya, BMI enggan memilih
Tak kenal wakilnya, BMI enggan memilih Andre Sulistiawan March 25 at 7:45am KEPUTUSAN bahwa suara pemilih luar negeri akan masuk ke Daerah Pemilihan DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, menjadi salah satu faktor keengganan buruh migran Indonesia di Hong Kong untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif 2009. “Mayoritas BMI di sini kan asal Jawa Timur, seharusnya kami bisa milih wakil dari tempat kami,” ungkat Uut (28), BMI asal Malang. Ia mengaku tahu soal informasi penyelenggaraan Pemilu legislatif, tapi mengatakan malas memilih karena tak tahu caleg yang akan dipilihnya. “Jumlah partai yang ikut Pemilu berapa, saya juga nggak tahu,” ujarnya. Namun Uut berencana untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada 8 Juli mendatang. Hak sama pernah ia gunakan dalam Pilpres tahun 2004. Sementara Magda (33), BMI asal Manado, mengaku tak akan menggunakan hak pilihnya, baik dalam Pemilu Legislatif 9 April 2009 maupupun Pilpres 8 Juli 2009. “Aku kan di luar negeri. Dan aku nggak tahu apa yang terjadi di Indonesia. Aku juga nggak tahu apa gunanya milih. Orang itu kan milih karena tahu dan karena suka,” ungkapnya. Sedangkan, dalam pemilu legislatif, tak satupun caleg yang ia kenal atau tahu latar belakangnya. Sementara dalam pilpres, ia mengaku “hilang harapan” terhadap pemimpin Indonesia. “Awalnya sih baik, tapi lama-lama karena enak duduk di kekuasaan jadi berubah. Reformasi ya gitu-gitu aja. Yang dibutuhkan Indonesia sekarang bukan hanya reformasi, tapi revolusi,” katanya. Namun alasan berbeda disampaikan Emi (27), BMI asal Indramayu, dan Prapti (35), BMI asal Banjarnegara. Keduanya tak memilih dalam Pemilu Legislatif tahun ini karena telat daftar. Prapti, misalnya, mengaku baru tahu dirinya telat daftar saat telpon ke KJRI pada bulan Januari. Ia tak tahu bahwa pendaftaran sudah ditutup pada November 2008. Ia menyesalkan minimnya sosialisasi yang dilakukan KJRI. “Dulu saya ogah-ogahan milih, tapi begitu tahun ini niat milih, eh malah telat daftar,” ujarnya. Sementara Emi mengaku sama sekali tak tahu cara gimana agar dia bisa milih. “Saya ingin sekali milih, tapi saya nggak tahu caranya gimana. Saya nggak pernah dapat informasi soal itu,” ungkapnya. Tapi ada juga BMI yang tahu dan akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif tahun ini. Eni, BMI asal Malang, mengatakan namanya telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap dan ia akan menggunakan hak pilihnya pada 9 April mendatang. “Pemilu sebelumnya, saya juga memilih,” ujarnya. Url : http://koransuara.multiply.com/journal/item/159/Tak_kenal_wakilnya_BMI_enggan_memilih_ Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] TRagedi SItu Gintung oleh Kanadianto
catatan laluta: Bencana Tanggul Bobol 2009 Pada tanggal 27 Maret 2009 dini hari, wilayah Situ Gintung mengalami hujan deras yang menyebabkan pihak keamanan memberikan peringatan bahaya banjir sekitar pukul 02.00. Namun demikian, tidak ada tindakan lanjut pengamanan,[rujukan?] hingga terjadi kebobolan tanggul selebar 30 m dengan ketinggian 6 m pada sekitar pukul 04.00 WIB dan sekitar 2,1 juta meter kubik air melalui melanda pemukiman yang terletak di bawah tanggul. Korban hilang 100 orang serta meninggal sedikitnya 99 orang dan diperkirakan catatan ini masih akan berubah. Turut berduka... dan prihatin atas musibah Bencana Tanggul Bobol!!! *** Today at 4:46pm Tragedi Situ Gintung --- Tsunami Kecil oleh Kanadianto Subuh nan hening seketika berubah menjadi prahara, Datang tanpa diundang dan pergi meninggalkan duka nestapa, Bukan berarti Tuhan Murka karena Tuhan adalah kasih, Tetapi karena manusia lengah dan serakah, Hanya demi mencari tempat untuk bernaung, Diserobotlah jalur air bergulung, Situ yang dikenal sebagai tempat wisata, Di subuh nan hening itu menjadi murka, Karena manusia tiada lagi menyisakan lahan, Air yang dianggapnya kawan, Dan perlahan dirampaslah tempatnya biasa berkumpul, Kini saatnya air kembali memukul. Di subuh dua tujuh maret dua ribu sembilan, Air bah bergerak tak terbendung bagai diguyurkan, Seketika air bergolak menerjang semua perkampungan penduduk, Hanya dalam bilangan detik manusia panik, Semua menjadi musna hancur luluh, Tiada lagi yang mampu berdiri kukuh, Rumah betonpun hancur, Pohon-pohon pun tumbang diterjang air, Suara jerit saling bersahut, Namun tiadalah bersambut, Meneriakkan nama Tuhan dan meminta tolong, Apa daya semua hanya mampu melonglong. Sebagian selamat, Sebagian lain menjadi cacat, Yang hidup mulai mencari kerabat, Sebagian bertemu selamat, Lainnya sudah menjadi mayat, Apakah pertanda kiamat, Mayat bergelimpang tak menentu, Tua muda, laki perempuan hanyut atau terimbun, Semua mati sia sia, Hanya meninggalkan duka nan mendalam. Tragedi Situ Gintung, Tsumani kecil di Tangerang Selatan. Kana Kanadianto 27 Maret 2009 Sumber: http://www.facebook.com/inbox/?ref=mb#/note.php?note_id=63761658037ref=mf Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Buruh Serukan Tolak Pemilu
http://www.radarmojokerto.co.id:80/index.php?pilih=newsmod=yesaksi=lihatid=2092 Buruh Serukan Tolak Pemilu Jum`at, 20 Maret 2009 MOJOKERTO - Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 yang tinggal 20 hari lagi mendapat penolakan dari kalangan buruh. Mereka yang tergabung dari berbagai organisasi pergerakan justru menolak pelaksanaan pemilu. Sebab, hal itu dinilai bagian dari pembodohan terhadap masyarakat selaku pemilih. ''Pemilu 2009 ini bukan pemilu rakyat melainkan pemilu para elite politik. Karena itu harus ditolak jika tidak ingin dibodohi, kata Slamet Khusairi saat menggelar orasi di Sekretariat FNPBI di Lingkungan Suratan VI Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajuritkulon, Mojokerto kemarin. Selain FNPBI tergabung dalam aksi 40 aktivis tersebut juga diikuti beberapa organisasi perburuhan lainnya. Seperti SPI, PPRM, PRM, Aspam dan mahasiswa. Dalam kesempatan yang sama para buruh juga meresmikan posko pengaduan bagi masyarakat yang ada di Sekretariat FNPBI. Baik terkait pemilu, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, tindakan represif terhadap pengamen dan anjal. Serta kebijakan perusahaan yang tidak memihak kaum buruh. ''Pengaduan apa pun kami siap melakukan pendampingan,'' kata Slamet. Aksi yang berlansung sejak pukul 11.00 kemarin tidak hanya berbentuk ajakan penolakan pemilu dan orasi. Dengan memainkan alat musik ala pengamen mereka juga menyerukan masyarakat sekitarnya agar memilih menjadi golongan putih (golput). ''Selama ini dengan memilih elite politik mereka seakan-akan bisa masyarakat bisa sejahtera. Padahal itu bohong besar, teriak salah satu peserta aksi. Tidak puas menggelar aski di depan Sekretariat FNPBI, mereka lantas mengalihkan perhatian dengan cara melakukan long march dari secretariat mengitari perumahan warga. Di sepanjang jalan mereka lantas membagikan selebaran pada masyarakat langsung. Bahkan, meski tanpa dilengkapi surat tanda terima pemberitahuan (STTP) dari polisi mereka nekat melanjutkan aksinya di simpang lima depan Monumen Pahlawan Kranggan, Mojokerto. Tidak berbeda dengan aksi sebelumnya, dilengkapi atribut organisasi mereka kembali melakukan orasi secara bergantian dan membagi-bagikan selebaran pada pengendara. Meski mendapat pengawasan dari puluhan petugas Polresta, namun ajakan menolak pemilu tetap berlangsung. Kordinator Aksi Afik Irwanto mengungkapkan, aksi tolak pemilu tersebut bukan hanya bagian kekecewaan masyarakat atas kebohongan elite politik selama ini, melainkan adanya pengaruh pemilik modal seperti tak bisa dipisahkan. ''Dari pada hanya menghasilkan pemimpin yang memihak rakyat lebih baik kita tolak Pemilu 2009 yang tidak demokratis ini, terangnya. Disamping itu, melalui selebaran mereka meminta masyarakat yang resah karena janji-janji politik. Sebaliknya pemilu tidak lebih dari sandiwara kaum elite politik. ''Kami juga menyerukan pada masyarakat agar tidak mudah terbeli rayuan palsu. Berupa iming-iming uang dan barang, paparnya. Selain dalam bentuk aksi, penolakan pemilu itu juga dibuktikan oleh 3 aktivis buruh yang tercacat sebagai petugas PPK dan KPPS. Dengan menyatakan sikap pengunduran diri sebagai penyelenggara pemilu. Diantaranya Hari Cahyono salah satu ketua TPS di Kelurahan Wates Magersari, Lestari anggota PPS di Desa Kenanten, Puri, Kabupaten Mojokerto dan Slamet Khusairin sebagai salah satu anggota TPS di Desa/Kecamatan Sooko. ''Karena kami berbeda prinsip lebih baik mengundurkan diri, tegas Hari. (ris/yr) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Diskusi Kartini di Kamisan FLP Bandung
Kamisan Forum Lingkar Pena Bandung Diskusi Buku Habis Gelap Terbitlah Terang RA Kartini Kamis, 2 April 2009, Pkl 16.00-18.00 WIB, Selasar Timur Masjid Salman ITB Jalan Ganeca 7, Bandung. Pembicara: Sri Al Hidayati (Mahasiswi Teknologi Pendidikan, UPI) Kartini. Ia lahir di Mayong, Jepara, 21 April 1879. Di hati dan kepalanya tersimpan kegelisahan tentang kehidupan rakyat yang terbelakang dan minimnya pengajaran bagi para perempuan. Habis Gelap Terbitlah Terang merekam sebagian surat-suratnya kepada beberapa sahabatnya. 'Panggil aku Kartini saja,' tulis Raden Ajeng Kartini kepada Steila M Zeehandelaar, sahabat pena pertamanya. 'Pendidikan mutlak perlu untuk mengangkat derajat perempuan Indonesia,' cetusnya kepada Rosa Manuela Abendanon. Kartini. Hidupnya singkat---meninggal dalam usia 25 pada 17 September 1904---tapi pemikiran-pemikirannya progresif menjangkau masa depan. Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Imunisasi Efektif Cegah Infeksi
Imunisasi Efektif Cegah Infeksi Jakarta, Kompas - Pemberian vaksin merupakan upaya preventif terhadap beberapa penyakit infeksi berat yang dapat menimbulkan kematian atau kecacatan. Imunisasi juga mencegah penyebaran penyakit sehingga suatu penyakit bisa terbasmi. Menurut dokter spesialis anak, Zakiudin Munasir, dari Divisi Alergi dan Imunologi Klinik Departemen Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kamis (26/3) di Jakarta, selain menghindari beberapa penyakit infeksi, imunisasi juga mencegah penyebaran penyakit. Dengan vaksinasi, angka kematian bayi dan anak balita akibat infeksi berat bisa diturunkan. Pada kesempatan terpisah, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) Badriul Hegar menyatakan, program imunisasi telah dijalankan hampir seluruh negara di dunia. Pola dan jadwal imunisasi disesuaikan dengan pola epidemiologis dan kemampuan pembiayaan setiap negara. ”Vaksin yang beredar tentu setelah mendapat pengkajian ilmiah mendalam mencakup uji keamanan dan manfaat, dimulai dari uji pada binatang, manusia, kelompok tertentu, dan lintas negara,” kata Badriul. Pengkajian itu dilakukan pemerintah, dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) dan Departemen Kesehatan. Bila diperlukan, pemerintah akan mendengar masukan dari organisasi profesi terkait, seperti IDAI, untuk vaksin yang akan diberikan kepada anak, atau organisasi profesi lain, seperti Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sesuai indikasi. ”Keputusan akhir tentang dapat atau tidaknya satu vaksin beredar berada pada Badan POM,” ujarnya. Keberadaan vaksin di Indonesia berdasar izin dari Badan POM. Oleh karena itu, vaksin tidak mungkin dapat beredar tanpa izin Badan POM. Setelah ada di pasaran, vaksin dipantau kelompok independen, yaitu Komisi Nasional dan Komisi Daerah Pengurus Pusat Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi diketuai dokter spesialis anak di tiap provinsi yang bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan. ”IDAI memasukkan suatu vaksin ke dalam rekomendasi jadwal imunisasi IDAI bila vaksin itu sudah mendapat izin edar dari pemerintah dan melalui kajian ilmiah dari Satuan Tugas Imunisasi IDAI,” kata Badriul menambahkan. Jadi, vaksin yang ada di pasaran terjamin keamanan dan efektivitasnya. Tingkatkan cakupan Sejauh ini ada lima imunisasi dasar lengkap bagi bayi di bawah usia satu tahun atau balita yang masuk dalam program pemerintah, yaitu hepatitis B, BCG, polio, DPT, dan campak. Sasaran imunisasi sekitar 5 juta anak per tahun. Beberapa manfaat vaksin itu antara lain vaksin hepatitis B mencegah hepatitis B dan kerusakan hati, vaksin BCG untuk menghindari TB berat, vaksin DPT untuk mencegah difteri, batuk rejan, dan tetanus. Zakiudin menyatakan, meski vaksin tidak memberi kekebalan tubuh 100 persen, vaksinasi tetap amat diperlukan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi berat. ”Kita justru harus berusaha agar dapat membuat vaksin lebih baik dan memperluas cakupan imunisasi,” ujarnya. Bila vaksinasi dihentikan, untuk negara maju, seperti Amerika Serikat, dampaknya kemungkinan tidak terlalu nyata karena higienitas lingkungan sudah sangat baik. Di Indonesia, dengan kebersihan lingkungan yang masih kurang, hal itu bisa menimbulkan ancaman wabah penyakit infeksi yang mematikan. (EVY) http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/28/05450970/imunisasi.efektif.cegah.infeksi http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?
Bumi kini sedang menangis sedih. Tetumbuhan tengah dilanda lara-lapa yang sangat, akibat tertimpuk oleh gergaji dan kampak-kampak yang tak kenal ampun. Air dan tanahnya juga sedang termehek-mehek menahan lukanya yang terlalu amat, akibat terkooptasi oleh berbagai limbah yang mematikan mereka. Global warming, benar-benar menjadi ancaman yang sedang melilit denyut nadi keselamatan bumi dan lingkungan hidup ini. Semata-mata demi usaha maksimal penyelamatan dunia dari ancaman global warming lengkap dengan musibah-musibah yang menyertainya akibat kerusakan lingkungan hidup yang mengakut dan kronis; jelaslah dibutuhkan kesadaran kolektif dari kita semua. Langkah jitu pertama yakni menstimulusi agar setiap orang bisa menjadi WargaHijauyakni orang-orang yang peduli (cinta, tresno, love, hubb, libbe) pada upaya-upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Pada tataran selanjutnya diperlukan para juru warta, penulis, inspirator yang kuasa memercik-percikkan informasi tentang urgensitas pelestarian lingkungan hidup di tengah masyarakat. Maka kehadiran Pewarta Hijau (Green Reporter) menjadi perkara paling substantif yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Memang, upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup tak harus perlu dimulai via langkah-langkah yang membutuhkan biaya finansial tinggi. Langkah-langkah kecil, taktis tetapi secara kontinyu digencarkan semisal seorang petani yang rajin menanam satu tanaman setiap minggu sekali, termasuk juga langkah cerdas. Memelihara kelinci untuk memakan sampah-sampah (limbah) organik di rumah tangga kita serta membuat lubang sampah pada tanah, memakai air (hidrogen monoksida) seirit mungkin, dan masih banyak lagipun include dalam usaha-usaha melestarikan lingkungan hidup. Boleh dikata, saat inibulatan pejal tanah liat raksasa bernama bumi yang kini dihuni hampir 7 miliar manusia lengkap dengan multispesies fauna dan jenis-jenis tumbuhan, tengah berada di ujung pintu gerbang big bang mesin penghancur batu. Kalau kita rajin membaca-baca berbagai jurnal ilmiah atau minimal telaten mengudap-kudapi media cetak dan elektronik, ternyata kerusakan lingkungan di jagat raya ini kian parah. Bulu kuduk kita dijamin seribu persen bisa dibikin berlari-lari ke sana kemari pascatahu ancaman kiamat segera datang akibat ulah kerakusan tabiat umat manusia sendiri. Sebab nasib bumi sedang dalam status gawat darurat alias dinyatakan Save Our `SOS' Soul. Detik-detik ini pula, para pemimpin negeri berpenghuni 230 juta ini masih minim yang peduli pada kelestarian lingkungan hidup. Para pengusaha, konglomerat juga bisa dihitung dengan jempol berapa banyak yang peduli pada kelestarian alam. Artinya, sementara ini kita tak bisa menggantungkan dua ratus, tiga ratus persen akan nasib perbaikan dan kelestarian lingkungan hidup hanya kepada kaum konglomerat dan pemimpin negeri ini. Toh, mereka mayoritas tidak banyak peduli. Itu cuma jadi bahan retorika yang terus utopis. Dengan demikian, amat dibutuhkan kesadaran mutlak kita (umat/rakyat) sendiriyang jumlahnya lebih mendominasi untuk melakukan gerakan swadaya nan terstruktur untuk mencari solusi cerdas atas kerusakan lingkungan hidup itu. Para petani yang amat melekat dengan kehidupan alam, yang jumlahnya jutaan orang itu bisa segera diberdayakan (bukan malah diperdayai) untuk melakukan gerakan massal peduli nasib lingkungan. Pedagang, pelajar, mahasiswa dan buruh pabrik juga perlu diprovokasi agar segera melek lingkungan hidup. Serupa dengan itu; para nelayan, polisi, tukang parkir, karyawan swasta dan profesi lain yang tak tercatat dalam peta pekerjaan formalbisa memprakarasai munculnya kesadaran kolektif untuk care pada alam, hewan, tumbuhan dan kelestarian bumi ini. Penting pula membangunkan kepedulian dan partisipasi para budayawan, sineas, aktor/aktris, penulis, jurnalis, tokoh agama dan pejabat selalu mendahulukan kelestarian lingkungan hidup. Guna menumbuhkan kesadaran dalam melestarikan lingkungan hidup itulah, maka Yayasan Peduli Hutan YPHL Lestari secara terbuka mengajak Anda tanpa mengenal batasan usia, perbedaan SARA, gender dan ras serta bahasa, bangsauntuk jadi voluenteer Pewarta Hijau (Green Reporter Indonesia) dalam lingkup komunitas WargaHijau (Green Citizen Indonesia) Bagi Anda yang tertarik, cukup dipersilahkan kirim email maupun Curriculum CV Vitae-nya ke alamat email: reporter[at]wargahijau.org
[wanita-muslimah] The Shoura Council and housemaids
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=120905d=29m=3y=2009pix=kingdom.jpgcategory=Local%20Press Saturday 28 March 2009 (02 Rabi` al-Thani 1430) The Shoura Council and housemaids Local Press THE new Shoura Council began its first session by discussing the 23 articles of a draft bill governing the duties of housemaids. It spent a lot of time deliberating Article 8, which says the housemaid should not be made to work from 10 in the evening to 5 in the morning. It also spent a long time discussing Article 5, which stipulates that the housemaid should be put through a probationary period of 90 days, and Article 7, which reads: The housemaid should not be asked to do any job that was not originally agreed upon in the work contract. The honorable members of the council discussed at length the affairs of housemaids but made no mention of other household servants who include drivers, baby sitters, cooks and others. If the council discussed each and every servant's job, it might take months or years to complete the task. What about workers in private companies and establishments? Do they only concern the labor offices and the Ministry of Labor? Why did the council begin its sessions with this topic? I do not belittle the subject nor do I say it is unimportant. No doubt it is an important issue since we have been recruiting housemaids for 40 years and have only now begun to think of making regulations related to them. Hectic discussions took place in the council about how long the housemaid should work. Have we no other important issues to discuss save only this? Why do not the honorable members discuss the pesticides that have killed a number of people in Jeddah? Why do not they discuss our educational system that has produced large numbers of unemployed and unemployable graduates? Why do not they discuss the rights of teachers and schools that have turned into houses and kitchens? Why do not they discuss the situation in hospitals and the housing crisis? Why do not they discuss the problems of farmers since the cultivation of wheat was halted? What about unemployment among women? We have many important issues to discuss, the least of which is the affairs of housemaids. Our beloved country, which has no scarcity of problems, expects much of the council members who took an oath before Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah to discuss thoroughly all issues of concern to the nation and its citizens. The honorable members of the council are the cream of our country. They should shoulder their responsibility before Allah. Amid the current global financial crisis, the issue of housemaids should not definitely be among our top priorities. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 'India's progress hinges on secularism'
http://www.arabnews.com/?page=4section=0article=120940d=29m=3y=2009 Sunday 29 March 2009 (03 Rabi` al-Thani 1430) 'India's progress hinges on secularism' K.S. Ramkumar | Arab News JEDDAH: There is no substitute for secularism, the hallmark of Indian polity, and if the country with its diverse ethnicity, religions and languages is to progress then it has to contain its extremist elements, Arab News Editor in Chief Khaled Almaeena said on Friday night. Today, the world is looking toward China and India as among the fastest developing countries. India will be able to compete in the race only if the country's secular fabric is protected, Almaeena said while speaking as chief guest at a meeting of Indian professionals organized by Indian Consul General Sayeed Ahmed Baba at the InterContinental Hotel. Drawing a comparison between China and India, he said while China was a regimented country, Indian strengths include its strong judiciary and vibrant media. The Indian judicial system and press have given a good account of themselves by taking up issues related to minority communities and providing them justice, Almaeena said. He wondered why India and Pakistan could not shed their animosity and work toward the common goal of being good to each other. There are a number of secular people on both sides. They both have common ethnic groups like Punjabis who exist in both countries, he said. He also urged the media in both countries to remove mutual fears and suspicion. India has traditionally been close to the Arab world and remained a strong supporter of the Palestine Liberation Organization (PLO) headed by the late Yasser Arafat. The Arab world has also looked toward India as a strong supporter. Saudi and Indian traders have a long history. Both have been trading with each other for centuries. Indian pilgrims have also been visiting the two holy cities for centuries and have maintained a strong influence in Makkah. In the 1960s many Indian doctors and engineers began arriving in the Kingdom. The 1970s was also marked by a huge influx of Indian workers. Today, India has made great strides in technology, said Almaeena. During the Cold War, Saudis looked upon India with suspicion as it was in the Soviet camp, whereas the Kingdom was with the West. Those were also the days when the Kingdom saw India through Pakistani eyes. But things started changing for the better for India with King Saud's visit to India in 1955 and former India Prime Minister Indira Gandhi's visit which followed a couple of decades later. However, in the post-9/11 era, with the Kingdom following a 'Look East' trend, India is among the countries that is benefiting. The Saudi Basic Industries Corporation (SABIC) has its biggest research center in the western Indian city of Ahmedabad. Acknowledging that Indian expatriates had contributed a lot toward the development of the Kingdom through their expertise and technical know-how, Almaeena urged them to reach out to local Saudi organizations. Young Saudi professionals are well educated and easy to get along, Almaeena said. In his welcome address, the consul general said there were a number of highly placed professionals in different companies in the Western Province. This new initiative is intended to enable Indian professionals periodically interact with themselves and also with the consulate officials, he said. Such interactions are aimed at providing a platform for Indian professionals to network among themselves and with the consulate officials, he added. Among prominent professionals attending the meeting were Hassan Ghias of the the Binzagr Group, Shoeb Kazi of the Batterjee Group of Companies, Mahmoud A. Al-Maimani of Cubic Saudia, Riaz Mulla of ATEICO Communications, Dr. M.S. Karimuddin of New Jeddah Clinic Hospital, Bosco Rodrigues of National Flight Service, Mohamed Abdul Hameed Saleem of TasHeel and Saadat Khan of Air India [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Gates of heaven
http://weekly.ahram.org.eg/2009/940/cu1.htm 26 March - 1 April 2009 Issue No. 940 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Gates of heaven Ancient Egyptian concepts of this world and the next are the focus of this spring's major exhibition at the Louvre in Paris, writes David Tresilian Click to view caption Funerary stele erected for a woman named Taperet showing her in prayer before the god Re-Horakhty (Third Intermediate Period, c.880-690 BCE) -- This spring's major exhibition at the Louvre museum in Paris brings together a variety of ancient Egyptian artifacts -- sculpture, fragments of papyrus, tomb furniture, mummy cases and mummies -- and uses them to illustrate the ways in which the ancient Egyptians thought about the world and their place within it. It will be very welcome to anyone who has ever wandered through museum Egyptology galleries and been struck by the impressive scale and detail of the materials on display but felt rather lost when it comes to making sense of them. Entitled Les Portes du ciel, the gates of heaven, the exhibition investigates the division in ancient Egyptian thought between the visible and the invisible world and the ways in which the ancient Egyptians thought about the boundary between life and death and between the world of the gods and the human world. Ancient Egyptian tombs and mortuary temples usually featured stone stelae, or markers, which were carved to resemble doors or gateways, and these seem to have had a symbolic function as ways of access to the dead. Investigation of the function of such gateways is one part of the exhibition's remit, but the general idea is much broader than that. Beginning with such points of access between the worlds of the living and the dead, Les Portes du ciel examines many of the basic oppositions that structured ancient Egyptian thought, including the ancient Egyptians' famous preoccupation with preparation for the afterlife. The exhibition is presented in the Louvre's main temporary exhibition gallery in the Hall Napoléon and is arranged in the form of a loop that takes the visitor through four main parts. Boundaries are established between each as if to underline the exhibition's preoccupation with symbolic lines or crossing points, and the overall design changes as the visitor proceeds through the galleries. There are some 370 objects on display culled from the major European museums as well as from the Louvre, and these range from sculptures made to a larger than human scale to tiny amulets and various kinds of tomb goods. The exhibition will certainly be a haven for all devotees of ancient Egyptian materials. Families with young children were much in evidence on a recent visit, along with the Louvre's more familiar middle-aged audience, children perhaps always being fascinated by dinosaur bones and ancient Egyptian mummies. The exhibition's first room, entitled 'first time': the creation of the world, examines ancient Egyptian creation myths, looking in particular at the ways in which the ancient Egyptians seem to have carved up the cosmos into adjoining spaces and how they conceptualised the boundaries between them. Writers in the characteristically sumptuous catalogue accompanying the exhibition stress what the ancient Egyptians seem to have conceived of as the paradoxically fragile nature of the apparently solid world around them. This world, created according to myths whose details change from place to place and from period to period in ancient Egypt's exceptionally long history, rested upon another, invisible world, the boundaries of which seem to have lain beyond the horizon, in the skies, or beneath the earth. While there was a kind of permanent connection in ancient Egyptian thought between the visible world and this other world, which was the world of the gods and of the dead, there was also a need to foster and strengthen this connection. Ancient Egyptian religion was the principal mode in which such contact and strengthening took place, and a vast priestly caste provided the necessary mediation. A special role seems to have been played by the ancient Egyptian king or pharaoh, who was seen as the living person closest to the gods. Various materials in the first room of the exhibition illustrate this idea, one of the most striking being a temple relief from the Karnak temple complex in Luxor dating from the Ptolemaic period. As is well known, the Ptolemaic kings, Greek- speaking descendants of a general of Alexander the Great who conquered Egypt in 331 BCE, took over the role previously played by the Egyptian pharaohs, even presenting themselves in Egyptian guise and maintaining the Egyptian religion. In the relief included in the present exhibition, now itself in the
Re: [wanita-muslimah] Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?
Mohon maaf, global warming belum menjadi main concern dalam dinamika keislaman, juga disiplin yg lkebih spesifik seperti ekonomi islam, merasa sudag green sejak awal, dan nggak ada urusan dengan kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang. Padahal, kalau berhitung, berapa banyak muslim yg pakai ac di rumah rumah mereka, berapa banyak limbah rumah tangga yg dipakai muslim, berapa banyak sampah kertas dan plastik yg dihasilkan muslim ? salam, -Original Message- From: hutan.lestari hutan.lest...@gmail.com Date: Sun, 29 Mar 2009 09:06:13 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin? Bumi kini sedang menangis sedih. Tetumbuhan tengah dilanda lara-lapa yang sangat, akibat tertimpuk oleh gergaji dan kampak-kampak yang tak kenal ampun. Air dan tanahnya juga sedang termehek-mehek menahan lukanya yang terlalu amat, akibat terkooptasi oleh berbagai limbah yang mematikan mereka. Global warming, benar-benar menjadi ancaman yang sedang melilit denyut nadi keselamatan bumi dan lingkungan hidup ini. Semata-mata demi usaha maksimal penyelamatan dunia dari ancaman global warming lengkap dengan musibah-musibah yang menyertainya akibat kerusakan lingkungan hidup yang mengakut dan kronis; jelaslah dibutuhkan kesadaran kolektif dari kita semua. Langkah jitu pertama yakni menstimulusi agar setiap orang bisa menjadi WargaHijauyakni orang-orang yang peduli (cinta, tresno, love, hubb, libbe) pada upaya-upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Pada tataran selanjutnya diperlukan para juru warta, penulis, inspirator yang kuasa memercik-percikkan informasi tentang urgensitas pelestarian lingkungan hidup di tengah masyarakat. Maka kehadiran Pewarta Hijau (Green Reporter) menjadi perkara paling substantif yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Memang, upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup tak harus perlu dimulai via langkah-langkah yang membutuhkan biaya finansial tinggi. Langkah-langkah kecil, taktis tetapi secara kontinyu digencarkan semisal seorang petani yang rajin menanam satu tanaman setiap minggu sekali, termasuk juga langkah cerdas. Memelihara kelinci untuk memakan sampah-sampah (limbah) organik di rumah tangga kita serta membuat lubang sampah pada tanah, memakai air (hidrogen monoksida) seirit mungkin, dan masih banyak lagipun include dalam usaha-usaha melestarikan lingkungan hidup. Boleh dikata, saat inibulatan pejal tanah liat raksasa bernama bumi yang kini dihuni hampir 7 miliar manusia lengkap dengan multispesies fauna dan jenis-jenis tumbuhan, tengah berada di ujung pintu gerbang big bang mesin penghancur batu. Kalau kita rajin membaca-baca berbagai jurnal ilmiah atau minimal telaten mengudap-kudapi media cetak dan elektronik, ternyata kerusakan lingkungan di jagat raya ini kian parah. Bulu kuduk kita dijamin seribu persen bisa dibikin berlari-lari ke sana kemari pascatahu ancaman kiamat segera datang akibat ulah kerakusan tabiat umat manusia sendiri. Sebab nasib bumi sedang dalam status gawat darurat alias dinyatakan Save Our `SOS' Soul. Detik-detik ini pula, para pemimpin negeri berpenghuni 230 juta ini masih minim yang peduli pada kelestarian lingkungan hidup. Para pengusaha, konglomerat juga bisa dihitung dengan jempol berapa banyak yang peduli pada kelestarian alam. Artinya, sementara ini kita tak bisa menggantungkan dua ratus, tiga ratus persen akan nasib perbaikan dan kelestarian lingkungan hidup hanya kepada kaum konglomerat dan pemimpin negeri ini. Toh, mereka mayoritas tidak banyak peduli. Itu cuma jadi bahan retorika yang terus utopis. Dengan demikian, amat dibutuhkan kesadaran mutlak kita (umat/rakyat) sendiriyang jumlahnya lebih mendominasi untuk melakukan gerakan swadaya nan terstruktur untuk mencari solusi cerdas atas kerusakan lingkungan hidup itu. Para petani yang amat melekat dengan kehidupan alam, yang jumlahnya jutaan orang itu bisa segera diberdayakan (bukan malah diperdayai) untuk melakukan gerakan massal peduli nasib lingkungan. Pedagang, pelajar, mahasiswa dan buruh pabrik juga perlu diprovokasi agar segera melek lingkungan hidup. Serupa dengan itu; para nelayan, polisi, tukang parkir, karyawan swasta dan profesi lain yang tak tercatat dalam peta pekerjaan formalbisa memprakarasai munculnya kesadaran kolektif untuk care pada alam, hewan, tumbuhan dan kelestarian bumi ini. Penting pula membangunkan kepedulian dan partisipasi para budayawan, sineas, aktor/aktris, penulis, jurnalis, tokoh agama dan pejabat selalu mendahulukan kelestarian lingkungan hidup. Guna menumbuhkan kesadaran dalam melestarikan lingkungan hidup itulah, maka Yayasan Peduli Hutan YPHL Lestari secara terbuka mengajak Anda tanpa mengenal batasan usia, perbedaan SARA, gender dan ras serta bahasa, bangsauntuk jadi voluenteer Pewarta Hijau (Green Reporter Indonesia) dalam lingkup komunitas WargaHijau (Green Citizen Indonesia) Bagi Anda yang tertarik, cukup dipersilahkan
[wanita-muslimah] Algerian troops kill six Islamists
http://www.gulf-times.com/site/topics/printArticle.asp?cu_no=2item_no=281429version=1template_id=37parent_id=17 Publish Date: Saturday,28 March, 2009, at 11:31 PM Doha Time Algerian troops kill six Islamists Agencies/Algiers A woman and children walk past a banner of Algerian President Abdulaziz Bouteflika in Algiers yesterday. Campaigning in the presidential elections started on March 19 with six candidates, including Bouteflika, vying for the presidency. The election takes place on April 9 Six armed Islamists have been killed in an army sweep south of the Algerian capital, local newspapers reported yesterday. The operation on Thursday took place in a forest about 50km south of Algiers, the French-language El Watan daily said. A local chief of the Armed Islamist group figured among the dead, another newspaper said. Roughly two dozen Islamists have been killed in army crackdowns since early March. The latest offensive takes to 150 the number shot dead by Algerian security forces since September last year. Extremists have staged several attacks on security forces in the run-up to presidential elections set for April 9 in which veteran leader Abdulaziz Bouteflika is seeking a third mandate. In the latest attack, a high-ranking army officer was killed and another soldier badly wounded in a bomb blast in northern Algeria, media reports said yesterday. The attack took place on Friday ahead of an election rally appearance by Bouteflika in the region. The rally went ahead despite the attack. The bombing came at the end of a week of bloodshed in which dozens of people were killed in attacks and clashes. Bouteflika, in power since 1999, is regarded as the favourite in the elections, and has vowed to continue a sharp crackdown on extremists. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Iran to complete hospital that Israel started building in Mauritania
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1074536.html Iran to complete hospital that Israel started building in Mauritania By Barak Ravid, Haaretz Correspondent Tags: Israel News, Iran, Mauritania Just a few weeks after the Israeli ambassador to Mauritania was ordered to leave the country, with encouragement from Iran, the regime in Tehran is attempting to take control of a hospital for cancer research and treatment in the Mauritanian capital, which has symbolized relations between Jerusalem and Nouakchott. Iran's Foreign Minister, Manouchehr Mottaki, visited Mauritania on Wednesday, marking the first such visit since 1982. Although the visit lasted only six hours it included a stop at the hospital known by locals as the Israeli hospital. The hospital project has been stalled since Mauritania severed relations with Israel earlier this month. There are reports that Iran paid the Mauritania government about $10 million to kick out the Israeli ambassador. During his visit to the hospital, Mottaki promised that Iran will replace Israel and equip the hospital as needed. Mottaki praised the government of Mauritania for suspending relations with Israel, saying Our enemies in the Middle East have reached the end of the road. The hospital was initiated in 2000 by the Ministry of Health, which envisioned the establishment of an advanced center for cancer research and treatment in Mauritania. The project has gone through ups and downs and was stalled at various stages due to hesitation on the part of the Nouakchott government. About nine months ago the project was kicked into high gear, following requests by the local government, and the pace of work was stepped up. An official inauguration ceremony was to have taken place within the next two months. Israel was to have sent over advanced medical equipment, including state-of-the-art X-ray machines, and a team of doctors was planning to travel to Mauritania to train local physicians in the treatment of cancer patients. Several million shekels were spent on the project, which was funded partly by the Israeli government and partly by the American Jewish Committee. The aim was to build a medical center that would be a gift from the Jewish people to the Mauritanian people, a source involved with the project said. What happened there with the Iranians is very regretful. There's no doubt that the Mauritanians acted out of spite. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Chinese-run e-spy ring targets India, Dalai Lama
http://www.hindustantimes.com/StoryPage/StoryPage.aspx?sectionName=HomePageid=125066ab-92f2-4c46-82d8-78295d975494Headline=India%2c+Dalai+Lama+targets+of+Chinese-run+e-spy+network Chinese-run e-spy ring targets India, Dalai Lama Agencies Toronto, March 29, 2009 First Published: 08:48 IST(29/3/2009) Last Updated: 01:23 IST(30/3/2009) A vast electronic spying operation has infiltrated computers and has stolen documents from hundreds of government and private offices around the world, including the Indian embassy in Washington and those of the Dalai Lama, Canadian researchers have concluded. Their sleuthing opened a window into a broader operation that, in less than two years, has infiltrated at least 1,295 computers in 103 countries, including many belonging to embassies, foreign ministries and other government offices, as well as the Dalai Lama's Tibetan exile centres in India, Brussels, London and New York. The Information Warfare Monitor (IWM), which carried out an extensive 10-month research on cyber spy activities emanating from China, said the hacked systems include the computers of Indian embassies and offices of the Dalai Lama. Without identifying Indian embassies, the group said all evidence points to China as the source of this spy espionage. The group said it has evidence that the hackers managed to install a software called malware on the compromised computers to steal sensitive documents, including those from the Dalai Lama's offices. The group began its research after Tibetan exiles made allegations of cyber spying by the Chinese. After initial investigations when the group widened it research it found that the China-based cyber espionage had hacked computer systems of embassies of India, Pakistan, Germany, Indonesia, Thailand, South Korea and many other countries. In all, the hackers had gained access to 1,295 computer systems of foreign ministries of many countries, including Bhutan, Bangladesh, Latvia, Indonesia, Iran, and the Philippines, the researchers said. After gaining access to foreign government and private computer systems, the hackers installed malware to exercise control over these computer systems to access any documents. We have been told by the researchers that the Chinese hackers have gained access to our computers systems all over the world, and taken sensitive documents from the office of His Holiness (the Dalai Lama), Toronto-based Tibetan student leader Bhutila Karpoche told IANS. She said, Our website (studentsforafreetibet.org) has been repeated hacked, and we keep getting all kinds of viruses in our emails. This trend has increased in recent months, and we have become very wary about opening our emails. The findings of the 10-month investigation titled 'Tracking GhostNet: Investigating a Cyber Espionage Network,' will be released on Monday. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Vast Spy System Loots Computers in 103 Countries
http://www.nytimes.com/2009/03/29/technology/29spy.html?_r=1ref=asia Vast Spy System Loots Computers in 103 Countries By JOHN MARKOFF Published: March 28, 2009 TORONTO - A vast electronic spying operation has infiltrated computers and has stolen documents from hundreds of government and private offices around the world, including those of the Dalai Lama, Canadian researchers have concluded. Skip to next paragraph Enlarge This Image Tim Leyes for The New York Times The Toronto academic researchers who are reporting on the spying operation dubbed GhostNet include, from left, Ronald J. Deibert, Greg Walton, Nart Villeneuve and Rafal A. Rohozinski. Multimedia Graphic The Vast Reach of 'GhostNet' In a report to be issued this weekend, the researchers said that the system was being controlled from computers based almost exclusively in China, but that they could not say conclusively that the Chinese government was involved. The researchers, who are based at the Munk Center for International Studies at the University of Toronto, had been asked by the office of the Dalai Lama, the exiled Tibetan leader whom China regularly denounces, to examine its computers for signs of malicious software, or malware. Their sleuthing opened a window into a broader operation that, in less than two years, has infiltrated at least 1,295 computers in 103 countries, including many belonging to embassies, foreign ministries and other government offices, as well as the Dalai Lama's Tibetan exile centers in India, Brussels, London and New York. The researchers, who have a record of detecting computer espionage, said they believed that in addition to the spying on the Dalai Lama, the system, which they called GhostNet, was focused on the governments of South Asian and Southeast Asian countries. Intelligence analysts say many governments, including those of China, Russia and the United States, and other parties use sophisticated computer programs to covertly gather information. The newly reported spying operation is by far the largest to come to light in terms of countries affected. This is also believed to be the first time researchers have been able to expose the workings of a computer system used in an intrusion of this magnitude. Still going strong, the operation continues to invade and monitor more than a dozen new computers a week, the researchers said in their report, Tracking 'GhostNet': Investigating a Cyber Espionage Network. They said they had found no evidence that United States government offices had been infiltrated, although a NATO computer was monitored by the spies for half a day and computers of the Indian Embassy in Washington were infiltrated. The malware is remarkable both for its sweep - in computer jargon, it has not been merely phishing for random consumers' information, but whaling for particular important targets - and for its Big Brother-style capacities. It can, for example, turn on the camera and audio-recording functions of an infected computer, enabling monitors to see and hear what goes on in a room. The investigators say they do not know if this facet has been employed. The researchers were able to monitor the commands given to infected computers and to see the names of documents retrieved by the spies, but in most cases the contents of the stolen files have not been determined. Working with the Tibetans, however, the researchers found that specific correspondence had been stolen and that the intruders had gained control of the electronic mail server computers of the Dalai Lama's organization. The electronic spy game has had at least some real-world impact, they said. For example, they said, after an e-mail invitation was sent by the Dalai Lama's office to a foreign diplomat, the Chinese government made a call to the diplomat discouraging a visit. And a woman working for a group making Internet contacts between Tibetan exiles and Chinese citizens was stopped by Chinese intelligence officers on her way back to Tibet, shown transcripts of her online conversations and warned to stop her political activities. The Toronto researchers said they had notified international law enforcement agencies of the spying operation, which in their view exposed basic shortcomings in the legal structure of cyberspace. The F.B.I. declined to comment on the operation. Although the Canadian researchers said that most of the computers behind the spying were in China, they cautioned against concluding that China's government was involved. The spying could be a nonstate, for-profit operation, for example, or one run by private citizens in China known as patriotic hackers. We're a bit more careful about it, knowing the nuance of what happens in the subterranean realms, said Ronald J. Deibert, a member of the research group and an associate professor of political science at Munk. This could well be the C.I.A. or the Russians. It's a murky realm that
Re: [wanita-muslimah] Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?
Digabung, dunia islam paling masih kalah dari konsumsi di Amerika :-) so stop whining, tree hugger! :) 2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail.com: Mohon maaf, global warming belum menjadi main concern dalam dinamika keislaman, juga disiplin yg lkebih spesifik seperti ekonomi islam, merasa sudag green sejak awal, dan nggak ada urusan dengan kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang. Padahal, kalau berhitung, berapa banyak muslim yg pakai ac di rumah rumah mereka, berapa banyak limbah rumah tangga yg dipakai muslim, berapa banyak sampah kertas dan plastik yg dihasilkan muslim ? salam,
[wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami, kata Hidayat. Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu (29/3/2009). Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi. Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak pilih mereka, terang Hidayat. Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan. Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang tuntas, sesuai UU, jelasnya. ( ndr / iy )
[wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2009/03/28/krn.20090328.160818.id.html Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung Sabtu, 28 Maret 2009 | 00:25 WIB Tak ada bencana yang ditimbulkan oleh penyebab tunggal. Sebuah bencana pasti terjadi karena rangkaian sebab-akibat, yang kemudian memuncak menjadi tragedi. Itu pulalah yang terjadi pada jebolnya bendungan Situ Gintung di Ciputat, Tangerang, Banten, kemarin. Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Tidak hanya pelajaran bagi pemerintah, khususnya departemen teknis yang bertanggung jawab atas konstruksi bendungan, tapi juga bagi masyarakat sekitar. Tragedi ini memang tak pernah diduga. Siapa mengira danau seluas 23 hektare yang selalu tenang dan menjadi favorit bagi para penggemar memancing itu akan murka. Apalagi posisi danau ini boleh dibilang masih tergolong di kota, bukan di pedalaman, yang biasanya jarang mendapat perhatian dan perawatan. Tapi itulah yang terjadi. Danau ini jebol setelah tak kuat menahan limpahan air akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ratusan rumah musnah, korban jiwa sampai tadi malam sudah mencapai angka lebih dari 50 orang. Sebetulnya limpahan air tak akan mampu menjebol bendungan andai saja pihak yang bertanggung jawab lebih teliti merawat bendungan ini. Benar, ini merupakan bendungan tua. Dibangun pada 1933 oleh pemerintah Belanda, bendungan ini sejatinya cukup kukuh. Buktinya, berpuluh-puluh tahun menjalankan fungsinya sebagai penampung air hujan dan saluran irigasi, bendungan ini tak pernah menimbulkan masalah. Masalah mulai muncul ketika area di sekitar bendungan makin padat oleh permukiman. Bagian lereng bendungan yang seharusnya bebas dari bangunan sudah penuh oleh perumahan. Akibatnya, struktur tanah penahan bendungan melemah. Kondisi makin parah karena batu-batu fondasi bendungan satu demi satu dicuri untuk bahan membangun perumahan. Bahkan aktivitas rekreasi, yang membuat bendungan ini menjadi hidup, ternyata ikut merusak struktur kekuatannya. Ini terjadi karena sempat dibangun area joging dengan merapikan lereng bendungan sehingga menjadi lebih tipis dari seharusnya. Maka jebolnya bendungan tinggal soal waktu. Bahkan dua tahun lalu, bendungan ini sudah menunjukkan tanda-tanda akan runtuh. Warga sekitar sempat melapor ke Dinas Tata Air, namun tak pernah mendapat perhatian, sampai akhirnya tragedi itu terjadi. Kita mendapat pelajaran penting dari tragedi ini. Apa yang terjadi di Situ Gintung adalah kombinasi dari faktor perawatan konstruksi bendungan yang lemah, pengawasan yang nyaris tidak ada, tata pengaturan bangunan yang tak terkontrol, dan vandalisme oleh masyarakat sekitar. Hujan lebat akhirnya hanya menjadi faktor pemicu. Dengan kata lain, bendungan itu hancur bukan oleh faktor alam, melainkan oleh kelalaian manusia. Pelajaran itulah yang harus dipetik pemerintah dan masyarakat. Di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja terdapat sedikitnya 210 buah situ, bendungan sejenis. Sebagian besar situ tersebut merupakan peninggalan Belanda. Satu demi satu bendungan itu, terutama yang konstruksinya mirip Situ Gintung, harus dicek ulang untuk memastikan tak akan terjadi bencana serupa. Momentum ini seharusnya juga dimanfaatkan untuk menginventarisasi dan memfungsikan kembali situ-situ, yang sebagian besar tidak lagi terawat, bahkan telah punah. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
kalau poligami yang dimulai dari selingkuh pasti lebih jahat daripada selingkuh saja bukan begitu pak HNW? anyway, kalau PKS mau mengungkap caleg2 yang selingkuh menurut saya malah bagus. jadi biar imbang. ayo Pak HNW, silakan diungkapkan saja caleg2 yang selingkuh (mungkin lebih susah ya, kan selingkuh itu juga jarang ketahuan ... kalau ketahuan sih jadi bukan selingkuh lagi dong namanya, he he :) ) salam, -- wikan 2009/3/29 Dwi Soegardi soega...@gmail.com: http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami, kata Hidayat.
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan oleh karena itu dilarang. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami, kata Hidayat. Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu (29/3/2009). Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi. Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak pilih mereka, terang Hidayat. Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan. Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang tuntas, sesuai UU, jelasnya. ( ndr / iy ) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ? Hehehe ... :)) salam, -Original Message- From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Date: Sun, 29 Mar 2009 16:49:54 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami, kata Hidayat. Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu (29/3/2009). Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi. Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak pilih mereka, terang Hidayat. Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan. Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang tuntas, sesuai UU, jelasnya. ( ndr / iy ) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan sudah ada contohnya, yakni aa gym. Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak. Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya. Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ? Mantep ! salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2.se Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan oleh karena itu dilarang. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami, kata Hidayat. Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu (29/3/2009). Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi. Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak pilih mereka, terang Hidayat. Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan. Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang tuntas, sesuai UU, jelasnya. ( ndr / iy ) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
Itu namanya mencari-cari aib orang lain. Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail.com: Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ? Hehehe ... :)) salam,
[wanita-muslimah] Sepulang Dari Arab Saudi, TKW Menderita Gangguan Jiwa
Refleksi : Apakah kebiadaban terhadap TKW bisa dicegah? Agakmya pengertian tanah suci harus direvisi, sebab tidak ada. Kalau ada pasti para TKW mengalami perlakuan yang wajar. http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=53998ik=4 Sepulang Dari Arab Saudi, TKW Menderita Gangguan Jiwa Minggu 29 Maret 2009, Jam: 19:22:00 SUKABUMI (Pos Kota) - Kisah duka TKW asal Sukabumi kembali terungkap. Imas,25, warga Kampung Cibodas, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi mengalami gangguan jiwa dan kini harus menjalani hidup dengan dirantai, usai bekerja di Arab Saudi pada 2002 lalu. Menurut orangtua Imas, Ny.Nining, gangguan jiwa yang diderita anak pertamanya itu bermula ketika Imas baru pulang dari bekerja sebagai TKW di Arab Saudi. Imas saat itu dipulangkan paksa oleh PT Amri, PJTKI yang mengirimkannya. Waktu dipulangkan, kondisinya sangat mengenaskan, karena terdapat luka di sekujur tubuhnya. Yang paling parah ditemukan luka bekas benturan pada bagian kepalanya. Luka di kepala itulah yang diduga menyebabkan Imas mengalami gangguan jiwa. Sewaktu dipulangkan, lanjut Nining, Imas langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan dengan biaya dari upah bekerja selama 3 bulan di Arab Saudi. Uang itu habis dipakai biaya berobat dan tak bersisa sedikit pun, ujar Nining. Akhirnya Imas dipulangkan ke kampungnya karena tak lagi memiliki biaya. Keluarga akhirnya memutuskan untuk merantai Imas di ruang belakang rumahnya karena Imas sering mengamuk. Asuransi TKI juga tak pernah kami terima. Padahal kami membutuhkan untuk perawatan Imas, ujar Nining. (iyan/rf/r) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Intermezzo polisi kawin
http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=1955ik=32 Langganan Kawin dan Polisi Minggu 29 Maret 2009, Jam: 7:30:00 Agaknya Gathul, 30, merupakan lelaki paling multidimensi di Semarang. Dia empat kali menikah, empak kali pula masuk penjara. Maka orangpun jadi heran. Apa sih modal si lelaki rusak tersebut selama ini, sehingga banyak wanita yang kemudian bertekuk lutut dan berbuka paha untuk Gatul? Teori memang tak selalu klop ketika dipraktekkan di lapangan, apa lagi untuk hal-hal yang di luar bidang eksak, selalu banyak melesetnya. Tapi karena itu pula kehidupan menjadi penuh warna dan dinamika. Dengan demikian orang menjadi kaya akan pengalaman hidup, paling tidak ya seperti Gathul dari Semarang tersebut. Keluar masuk penjara, sering! Keluar masuk kamar pengantin dengan obyek berbeda, juga ra etungan (tak terhitung). Istri Gathul memang banyak, pernah mencapai 4 biji dalam kurun waktu yang sama. Tapi semenjak ekonominya tak menentu, istri pertamanya yang dikawin lewat KUA, diceraikan. Kini dia hidup dengan 3 istri yang kesemuanya dikawin secara siri. Secara hukum negara memang tak tercatat, tapi sacara hukum agama sudah khalalan tayiban wa asyikan. Ibarat sepeda motor, mau dinaiki kapan saja takkan takut disemprit Pak Polisi. Kebanyakan lelaki poligami karena didukung materil yang kuat. Tapi kalau lelaki dadi Jagalan Timur Semarang ini berbeda. Dia koleksi istri banyak-banyak hanyalah modal onderdil saja. Karena itu pula Gathul menjadi kedodoran saat membiayai ekonomi keluarganya. Karena dia memang tak punya pekerjaan tetap, akhirnya jalur kriminil ditapaki juga. Akibatnya, dinginnya LP Kedungpane sudah menjadi langganan. Seakan rumah penjara tersebut menjadi rumahnya yang kedua. Aparat negara yang namanya polisi, sudah hapal betul pada Gathul. Seringkali mereka memprosesnya, dengan berbagai macam kasus. Ya tindak pencurian, penipuan, penganiayaan dengan akibat orang tewas, termasuk kasus KDRT karena sikap cengkiling (ringan tangan)-nya Gathul sebagai lelaki. Pendek kata, polisi sampai bosan melihat tampangnya: elu lagi, elu lagi, kenapa nggak mati-mati? Hanya sepekan bebas dari LP Kedungpane, Gathul sudah bikin masalah. Sebab ketika dia mau setor bonggol pada istri ke empatnya, Katrin, 25, dia sedang asyik bercanda ria dengan lelaki tetangganya. Gatul mendadak cemburu akibat analisa dan dugaan sendiri. Jadi selama berbulan-bulan kutinggal di penjara, dia di rumah malah selingkuh dengan pria lain, begitu Gathul berasumsi. Karena ulah istrinya tersebut, gairahnya sebagai suami lama tak ketemu bini, mendadak mbleret bagaikan listrik PLN ngedrop dari 240 Volt menjadi 110. Gathul jadi muak akan Katrin. Maka sepeninggal tamu si tetangga, istri ke-4 tersebut segera dihajar. Ditempeleng, digigit bagian pundah. Sudah begitu masih mengancam pula. Katanya, kalau masih begini terus, mau dieksekusi pakai klewang miliknya. Bagaimana Katrin tidak miris. Usai menjalani perawatan di rumahsakit, Katrin segera melaporkan Gathul ke polisi pakai pasal kekerasan dalam rumahtangga. Akibat laporan tersebut, praktis bekas napi dicidhuk lagi ke kantor polisi. Tapi Gathul tenang-tenang saja. Aku ini hanya membela kehormatan rumahtangga. Aku yakin, selam kutinggal di penjara dia pasi selingkuh dengan lelaki lain, ujarnya yakin [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kampanye si Dagangan Politik
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=10519:kampanye-si-dagangan-politik-catid=78:umumItemid=131 Kampanye si Dagangan Politik Oleh : Drs Safwan Khayat, MHum Lima tahun lalu, rakyat memilih calonnya untuk duduk di kursi legislatif. Sungguh sebuah kursi elitis yang bahan baku terbuat dari suara rakyat, alas busa kekuasaan dan sandaran partai. Bungkusannya dilapisi kain politik yang diperindah dengan jahitan bordiran negosiasi. Semua mata takjub melihatnya, bukan karena indahnya tapi nilainya yang penuh ditaburi rupiah. Alangkah gemerlapnya bila seseorang menduduki kursi itu yang lengkap dengan fasilitas lainnya. Tak sedikit pula rekening kontan mata uang rupiah untuk mendapatkannya. Itu pun tak cukup, harus ditambah pula dengan rekening giro janji-janji. Giro janji itu ada yang berjangka 6 bulan, 12 bulan hingga periodesasi 5 tahun. Giro janji itu digunakan untuk perbaikan jalan, pendidikan, kesehatan hingga rumah ibadah. Walau ada yang giro isi, tetapi tak sedikit giro kosong alias janji kosong. Kursi ini di beli bukan di toko mebel atau gallery perabotan, tetapi dengan perjuangan kekuatan dan kekuasaan. Ruang pemasaran di buka dengan memasang gambar wajah harap, kata pilih, doa dan dukungan. Kursi pun dipasarkan di arena dagang politik secara terbuka. Si penjual mulai membentangkan dagangannya dengan menggenggam alat pengeras suara sambil berkata lantang. Mereka berharap dagangan politiknya laku terjual hingga orang berbondong-bondong menjatuhkan sikap belinya kepada si pedagang politik. Sungguh nyaris sama bagaikan bang Samirin ketika menjajaki dagangannya dengan obralan ekonomi di pasar. Massa tumpah ruah di pasar politik yang telah di gelar. Kerumunan massa menuju titik kumpul yang telah di tentukan jadwal dan tempatnya. Beragam atribut berseleweran di jalanan persis seperti pawai karnaval yang mengundang perhatian massa. Teriakan, dan yel-yel lebur dalam sorakan ambisius tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya. Jalanan macet karena dirambah padatnya kenderaan. Hukum lalu lintas ditabrak bias dari konvoi kenderaan aksi massa partai. Ada yang bergantungan di atas kenderaan mobil angkutan, pengemudi sepeda motor yang tak pakai helm, terobos lampu merah (traffic light), konvoi sambil berteriak terkesan menimbulkan sikap gaduh di jalanan dan sedikit mengganggu kenyamanan bagi pengguna jalan raya. Kini kampanye telah di gelar dengan olahan kata yang dirangkai bagai puisi salju yang digerai di panggung politik. Tak satu kata yang tersisa, tak sedikit janji yang terucap. Tak ada kata yang berbilang semua lebur dalam dagangan politis yang dikerumuni massa. Orasi menjadi senjata utama guna meyakini produk dagangannya. Strategi, teknik dan taktik (Stratak) beragam pola yang penting dagangan laris terjual. Terkadang sengaja atau tidak, ucapan pembusukan atas produk lain keluar tanpa pengawasan. Kemampuan berorasi menjadi senjata bagi sang penjual (juru kampanye) menyerang lawan politiknya. Etika, norma dan adab tak lagi bertahta sebagai basis kekuatan moral, tetapi yang muncul kental nuansa kepentingan untuk menang. Rangkaian kata tersusun rapi, puisi yang di cipta terucap syahdu dan ayat-ayat Tuhan ikut terbawa dilantunkan hikmad. Semua itu menjadi Stratak yang direncanakan secara sistematis dan matang. Kampanye bagian dari strategi mendulang suara. Ada yang digelar rapat umum atau kampanye terbuka, ada bentuknya tersembunyi dengan memberikan bantuan dengan pola dan jenis material tertentu. Kampanye metode dagangan politik dengan rekayasa modus yang disesuaikan dengan situasi. Berjuta uang habis terpakai, beribu orang turun ke jalan, beragam pola dilakukan demi mengejar setitik kepuasan. Berjuta janji terucap, berjuta harap pula di benak rakyat. Politisi tebar peduli, rakyat terpikat hati. Politisi mendapat kursi, rakyat terus menanti janji. Kampanye bukanlah tujuan tetapi metode menuju tujuan. Kampanye hendaknya jangan melukai dan menyakitkan sebab perilaku itu melemahkan persatuan. Sampaikan yang benar walau tajam tapi tak melukai. Ajarkanlah rakyat berpolitik tanpa berniat mencabik-cabik. Politisi butuh suara, rakyat butuh murahnya harga. Politisi butuh kursi, rakyat minta bukti janji. Hindari politik bagaikan membeli buah kuweni. Buah di pilih, di tekan dan di cium. Andai tak harum maka terbuanglah ia, jikalau harum maka dibeli buah itu. Bisa jadi, buah harum manis jika di buka isinya kelihatan busuk dan berulat. Terkadang buah yang di luar tajam kulitnya justru laris terjual yakni bagaikan buah durian dengan kulit yang tajam tetapi diminati banyak orang. Gambaran buah ini tidak menjamin seseorang menyukainya. Bias jadi ada orang yang doyan kuweni, malah tidak suka bau durian apalagi memakannya. Tetapi cukup banyak pengagum durian walau kulitnya tajam melukai tangan. Jika buah itu matang dan andaikan rusak, tak ada
[wanita-muslimah] Pemilu 2009: Masyarakat Materialistis Atau Caleg Money Politik?
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=10518:pemilu-2009-masyarakat-materialistis-atau-caleg-money-politikcatid=78:umumItemid=131 Pemilu 2009: Masyarakat Materialistis Atau Caleg Money Politik? Oleh : Harry Veryanto Sihite Pemilihan umum yang di jadwalkan berlangsung 9 April 2009, membuat rasa penasaran terhadap para caleg yang bertarung di pemilu nanti. Seperti biasa setiap pemilih akan melakukan hak pilihnya secara langsung di tiap-tiap TPS yang sudah di tentukan. Banyak argument akan pemilihan kali ini, apakah pemilihan ini akan mensejahterakan atau malah menyengsarakan masyarakat, atau bahkan pemilu kali ini hanya procedural semata yang bisanya hanya menghabiskan anggaran triliunan rupiah. Argument seperti itu bukan hanya dari kalangan pengamat politik saja akan tetapi masyarakat awampun berpendapat demikian. Para calon legislative (caleg) yang mencalonkan diri berasal dari berbagai kalangan dan berbagai profesi, demokrasi yang tiada batas membuat banyak pihak turut ambil bagian dalam pencalonan kali ini, tidak penting sebuah kualitas akan caleg tersebut asalkan ijazah SMA telah mereka kantongi yang merupakan salah satu syarat utama untuk pencalonan. Jadi tidak jarang terdengar ucapan dari berbagai masyarakat yang mengatakan apakah mereka mengerti akan dunia politik, apakah mereka layak jadi wakil rakyat atau apakah nantinya mereka-mereka mampu melaksanakan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat. Beribu keraguan akan kualitas dan akuntabilitas dari Caleg tersebut pun bermunculan melihat keseharian mereka yang tidak pernah bersentuhan dengan politik. Pada umumnya, berbagai profesi dari para caleg tersebut juga bermacam-macam mulai dari petani, pengusaha, pedagang, nelayan, supir dan lain sebagainya yang tidak ada hubungan dan pengalamannya dengan dunia politik, memang tidak jarang juga caleg yang berpendidikan diploma, strata, dan pendidikan tinggi lainnya, akan tetapi permasalahannya apakah mereka mempunyai pengalaman di dunia politik? memang pada dasarnya itu sudah lebih baik dari caleg lain yang hanya mempunyai pendidikan SMA. Money Politik Disamping semua itu yang menjadi sorotan tajam adalah sistem kampanye dari pada Caleg tersebut yang tidak bersifat mendidik atau membangun, yang terjadi malah merusak moral dan pola pikir masyarakat. Sistem kampanye para caleg ini kerap kali menjadi bahasan perbincangan di tengah-tengah masyarakat, ataupun bagi para pengamat politik. Pada umumnya Caleg DPRD TK II/kab,kota, DPRD TK I/propinsi DPD dan caleg DPR-RI mempunyai sistem atau metode kampanye yang hampir sama yaitu dengan sistem money politik yang sangat luar biasa. Misalnya saja di daerah kabupaten/kota money politik terlihat sangat kontras, para caleg langsung membeli suara dari tiap masyarakat dengan cara membagi-bagikan uang tunai pecahan lima puluh ribu sampai seratus ribu rupiah untuk perorangnya, sungguh sangat luar biasa bukan? Bukan hanya itu syukuran besar-besaranpun di buat guna memperoleh suara terbanyak di pemilu nanti. Sistem seperti ini memang sangat di sukai orang, khususnya masyarakat awam yang kehidupannya di lengkapi dengan penderitaan kemiskinan. Bahkan orang-orang seperti ini mengharapkan maunya pemilu di laksanakan sebulan sekali. Mengapa tidak, karena hanya di saat seperti ini mereka memperoleh penghasilan tambahan dari para Caleg tersebut. Sehingga tidak jarang satu orang pemilih mengikuti syukuran dan menerima uang dari dua orang atau bahkan tiga orang caleg yang berbeda, mereka tidak berpikir jauh akan perbuatan tersebut. Kampanye seperti ini jelas merusak moral bangsa menjadi bangsa yang materialistis. Yang menjadi sangat aneh yaitu mengapa setiap orang mau menerima pemberian dari setiap caleg yang menawarkan pemberian tersebut? Bukankah nantinya mereka menjadi bingung menjatuhkan pilihan, atau jangan-jangan mereka menjadi Golput karena bingung dengan fenomena siraman uang tersebut. Masyarakat Materialistis Fakta ini memunculkan pertanyaan, benarkah masyarakat kita materialistis? Pola pikir masyarakat yang mengatakan, siapa caleg yang memberi uang dengan jumlah yang paling besar maka akan menjadi pilihan di saat pemilu nanti. Bukan hanya caleg DPRD TK II akan tetapi caleg DPRD TK I, DPR RI dan DPD pun turut meramaikan pembagian uang tersebut secara kontras dan terang-terangan. Kampanye kali ini seolah berubah menjadi sebuah pasar tempat jual beli, dimana suara masyarakat menjadi objek jual beli Apa yang menjadi alasan masyarakat menerima uang dari setiap caleg yang menawarkan uang itu? Mungkinkah itu semata-mata karena kodrat manusia yang haus akan uang karena juga di desak berbagai kebutuhan, atau mungkin juga itu sebuah kekesalan masyarakat akan kinerja wakil rakyat selama ini, masyarakat berpikir bilamana mereka telah duduk di tahtanya otomatis mereka akan lupa terhadap
[wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
HTI mulai meracuni pelajar-pelajar kita? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam wanitaacehtang...@... wrote: yahikutan juga krn penasaran tentang apa yg diomongin lihatnya sih di buletin Al Islam (apa Al muslim ya) nggak ingat lg pokonya buletinnya HTI lah nah lihat2 publikasi dibelakangnya ada seminar untuk pelajar akhirnya ikutan... om..ujian SPMB. mo masuk kuliah nih enaknya kuliah dimana ya kedokteran, ekonomi ato KIP??? :putri --- On Wed, 3/25/09, Ari Condro masar...@... wrote: From: Ari Condro masar...@... Subject: Re: [wanita-muslimah] Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim? To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, March 25, 2009, 11:36 PM Menjelang ujian ? Sekolah di mana put ? Kok ikutan kegiatan pelajar yg diselenggarakan ht ? Masa ikutan ujiannya paket a dan paket b ? salam, -Original Message- From: izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ yahoo.com Date: Wed, 25 Mar 2009 22:00:21 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim? hahaha. kmrn ikut kajiannya HTI buat Pelajar awalnya ada kabaret tentang kelakuan dan identitas pelajar kita sekarang yang KATANYA produksi sekulerisme dan pluralisme tauran lah, pacaranlah, make lah etc etc de nah pas udah agak-agak lama nih mereka ngajak golput rame-rame dengan cara yang halus banget pake bilang kalo demokrasi nggak ada didalam Islam dan demokrasi sekarang udah keblablasan pokoknya halus banget deehh sampe2 ngajak guru-guru sekolah juga (ow ow ow) nah nyampe sini put udah nggak tahan lagi rasanya kepala mau meledak saking ngerasa nggak nyaman dengan diskusi pencucian otak itu. huf. akhirnya pulang and bisanya cuma melotot ke Bang Ary yang ngabisin ayam KFC dengan santai di depan komputer Bang...KFC kan punya Yahudi (bang ary cuma nyengir) mubadzir dek kalo nggak dibawa, kan dikasihbukan abang yang beli (masih tetap dengan cengirannya what??? (menjelang pamilu dan ujian yg didepan mata) :putri --- On Wed, 3/25/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim? To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, March 25, 2009, 7:21 PM Sebodo amat. Gue golput ajah ! *salafi mode on* Lagian emokrasi kan harom *hizbut tahrir mode on* Memilih pemimpin itu wajib *pks mode on* Pemilu itu berkah dari masa damai, lihat afrika dan amerika latin yg tiap beberapa bulan terjadi kudeta demi kudeta* Demokrasi jadi alat untuk menghukum pemimpin sinting bin kentir yg di periode sebelumnya membuat kebijakan yg tidak memihak rakyat *pendidikan politik warga negara* Gue nyoblos dah, asal bukan pks *soale pks sering melakukan hal hal jahat pada kaum minoritas, menggunakan logika mayoritas untuk menekan orang yg berbeda* salam, -Original Message- From: ifadah_99 ifadah...@yahoo. com Date: Thu, 26 Mar 2009 00:09:25 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim? Jika kita mengakui bahwa para nabi dan rasul termasuk Rasulullah saw adalah para pemimpin ilahiah, maka: 1. Siapakah yang memilih mereka? Allah saw atau kaum (rakyat)nya? 2. Mengapa kita harus membuat sistem politik sendiri? sistem demokrasi, bukankah ini bersumber dari pernyataan zionis Suara rakyat suara Tuhan? 3. Adakah suatu dalil dari Al-Qur'an atau hadis yang menunjukkan bahwa pemimpin tertinggi negara mesti dipilih oleh rakyat? Atau adakah contoh politik praktis dari nabi dan rasul dari dulu hingga Rasulullah saw yg kepemimpinannya dipilih oleh kaum (rakyat)nya? 4. Jika tidak ada satu pun dalil yg menunjukkan pada poin (3), maka itu namanya ijtihad sendiri dalam hal sistem politik. Siapakah yg berijtihad dalam hal ini? Sudahkah yg berijtihad itu memenuhi persyaratan ijtihad? Jika tidak, maka dari awal langkahnya sudah batil. Jika itu batil, maka semua pengikutnya adalah batil alias dosa. 5. Mana yg lebih beresiko: Memilih atau tidak memilih? Kecuali ada otoritas ulama yang bertanggung jawab. 6. Sebenarnya sistem politik Islam pemimpinnya dipilih oleh rakyat (demokrasi)? Atau musyawarah? Atau pilihan Ilahiah? Ingin ikut diskusi? Klik disini: http://www.facebook .com/group.
Re: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
{conspiracy theorist ON} jangan-jangan sengaja dirusak supaya bisa jadi tempat pemukiman juga. {conspiracy theorist OFF} - Original Message - From: Sunny To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Monday, March 30, 2009 3:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2009/03/28/krn.20090328.160818.id.html Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung Sabtu, 28 Maret 2009 | 00:25 WIB Tak ada bencana yang ditimbulkan oleh penyebab tunggal. Sebuah bencana pasti terjadi karena rangkaian sebab-akibat, yang kemudian memuncak menjadi tragedi. Itu pulalah yang terjadi pada jebolnya bendungan Situ Gintung di Ciputat, Tangerang, Banten, kemarin. Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Tidak hanya pelajaran bagi pemerintah, khususnya departemen teknis yang bertanggung jawab atas konstruksi bendungan, tapi juga bagi masyarakat sekitar. Tragedi ini memang tak pernah diduga. Siapa mengira danau seluas 23 hektare yang selalu tenang dan menjadi favorit bagi para penggemar memancing itu akan murka. Apalagi posisi danau ini boleh dibilang masih tergolong di kota, bukan di pedalaman, yang biasanya jarang mendapat perhatian dan perawatan. Tapi itulah yang terjadi. Danau ini jebol setelah tak kuat menahan limpahan air akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ratusan rumah musnah, korban jiwa sampai tadi malam sudah mencapai angka lebih dari 50 orang. Sebetulnya limpahan air tak akan mampu menjebol bendungan andai saja pihak yang bertanggung jawab lebih teliti merawat bendungan ini. Benar, ini merupakan bendungan tua. Dibangun pada 1933 oleh pemerintah Belanda, bendungan ini sejatinya cukup kukuh. Buktinya, berpuluh-puluh tahun menjalankan fungsinya sebagai penampung air hujan dan saluran irigasi, bendungan ini tak pernah menimbulkan masalah. Masalah mulai muncul ketika area di sekitar bendungan makin padat oleh permukiman. Bagian lereng bendungan yang seharusnya bebas dari bangunan sudah penuh oleh perumahan. Akibatnya, struktur tanah penahan bendungan melemah. Kondisi makin parah karena batu-batu fondasi bendungan satu demi satu dicuri untuk bahan membangun perumahan. Bahkan aktivitas rekreasi, yang membuat bendungan ini menjadi hidup, ternyata ikut merusak struktur kekuatannya. Ini terjadi karena sempat dibangun area joging dengan merapikan lereng bendungan sehingga menjadi lebih tipis dari seharusnya. Maka jebolnya bendungan tinggal soal waktu. Bahkan dua tahun lalu, bendungan ini sudah menunjukkan tanda-tanda akan runtuh. Warga sekitar sempat melapor ke Dinas Tata Air, namun tak pernah mendapat perhatian, sampai akhirnya tragedi itu terjadi. Kita mendapat pelajaran penting dari tragedi ini. Apa yang terjadi di Situ Gintung adalah kombinasi dari faktor perawatan konstruksi bendungan yang lemah, pengawasan yang nyaris tidak ada, tata pengaturan bangunan yang tak terkontrol, dan vandalisme oleh masyarakat sekitar. Hujan lebat akhirnya hanya menjadi faktor pemicu. Dengan kata lain, bendungan itu hancur bukan oleh faktor alam, melainkan oleh kelalaian manusia. Pelajaran itulah yang harus dipetik pemerintah dan masyarakat. Di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja terdapat sedikitnya 210 buah situ, bendungan sejenis. Sebagian besar situ tersebut merupakan peninggalan Belanda. Satu demi satu bendungan itu, terutama yang konstruksinya mirip Situ Gintung, harus dicek ulang untuk memastikan tak akan terjadi bencana serupa. Momentum ini seharusnya juga dimanfaatkan untuk menginventarisasi dan memfungsikan kembali situ-situ, yang sebagian besar tidak lagi terawat, bahkan telah punah. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
Teori konspirasi lainnya. Itu dilakukan oleh pemerintah indonesia sendiri (2 tahun request perbaikan situ diabaikan oleh pemda). Pemda mengabaikan perbaikan atas request amerika (mungkin lewat usaid atau asia foundation), tujuannya supaya bisa menekan pihak muslim di sekitar situ sbg yg bertanggung jawab atas bobolnya situ. Atau sengaja bendungan dibobol supaya lembaga misionaris kristen bisa masuk ke daerah cirendeu dengan kedok bantuan kemanusiaan. Dengan demikian kristenisasi bisa berjalan dgn mulus. salam, -Original Message- From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com Date: Mon, 30 Mar 2009 06:29:09 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung {conspiracy theorist ON} jangan-jangan sengaja dirusak supaya bisa jadi tempat pemukiman juga. {conspiracy theorist OFF} - Original Message - From: Sunny To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Monday, March 30, 2009 3:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2009/03/28/krn.20090328.160818.id.html Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung Sabtu, 28 Maret 2009 | 00:25 WIB Tak ada bencana yang ditimbulkan oleh penyebab tunggal. Sebuah bencana pasti terjadi karena rangkaian sebab-akibat, yang kemudian memuncak menjadi tragedi. Itu pulalah yang terjadi pada jebolnya bendungan Situ Gintung di Ciputat, Tangerang, Banten, kemarin. Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Tidak hanya pelajaran bagi pemerintah, khususnya departemen teknis yang bertanggung jawab atas konstruksi bendungan, tapi juga bagi masyarakat sekitar. Tragedi ini memang tak pernah diduga. Siapa mengira danau seluas 23 hektare yang selalu tenang dan menjadi favorit bagi para penggemar memancing itu akan murka. Apalagi posisi danau ini boleh dibilang masih tergolong di kota, bukan di pedalaman, yang biasanya jarang mendapat perhatian dan perawatan. Tapi itulah yang terjadi. Danau ini jebol setelah tak kuat menahan limpahan air akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ratusan rumah musnah, korban jiwa sampai tadi malam sudah mencapai angka lebih dari 50 orang. Sebetulnya limpahan air tak akan mampu menjebol bendungan andai saja pihak yang bertanggung jawab lebih teliti merawat bendungan ini. Benar, ini merupakan bendungan tua. Dibangun pada 1933 oleh pemerintah Belanda, bendungan ini sejatinya cukup kukuh. Buktinya, berpuluh-puluh tahun menjalankan fungsinya sebagai penampung air hujan dan saluran irigasi, bendungan ini tak pernah menimbulkan masalah. Masalah mulai muncul ketika area di sekitar bendungan makin padat oleh permukiman. Bagian lereng bendungan yang seharusnya bebas dari bangunan sudah penuh oleh perumahan. Akibatnya, struktur tanah penahan bendungan melemah. Kondisi makin parah karena batu-batu fondasi bendungan satu demi satu dicuri untuk bahan membangun perumahan. Bahkan aktivitas rekreasi, yang membuat bendungan ini menjadi hidup, ternyata ikut merusak struktur kekuatannya. Ini terjadi karena sempat dibangun area joging dengan merapikan lereng bendungan sehingga menjadi lebih tipis dari seharusnya. Maka jebolnya bendungan tinggal soal waktu. Bahkan dua tahun lalu, bendungan ini sudah menunjukkan tanda-tanda akan runtuh. Warga sekitar sempat melapor ke Dinas Tata Air, namun tak pernah mendapat perhatian, sampai akhirnya tragedi itu terjadi. Kita mendapat pelajaran penting dari tragedi ini. Apa yang terjadi di Situ Gintung adalah kombinasi dari faktor perawatan konstruksi bendungan yang lemah, pengawasan yang nyaris tidak ada, tata pengaturan bangunan yang tak terkontrol, dan vandalisme oleh masyarakat sekitar. Hujan lebat akhirnya hanya menjadi faktor pemicu. Dengan kata lain, bendungan itu hancur bukan oleh faktor alam, melainkan oleh kelalaian manusia. Pelajaran itulah yang harus dipetik pemerintah dan masyarakat. Di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja terdapat sedikitnya 210 buah situ, bendungan sejenis. Sebagian besar situ tersebut merupakan peninggalan Belanda. Satu demi satu bendungan itu, terutama yang konstruksinya mirip Situ Gintung, harus dicek ulang untuk memastikan tak akan terjadi bencana serupa. Momentum ini seharusnya juga dimanfaatkan untuk menginventarisasi dan memfungsikan kembali situ-situ, yang sebagian besar tidak lagi terawat, bahkan telah punah. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami
Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur di musim hujan dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 30/3/09, Ari Condro masar...@gmail.com menulis: Dari: Ari Condro masar...@gmail.com Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan sudah ada contohnya, yakni aa gym. Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak. Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya. Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ? Mantep ! salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2. se Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan oleh karena itu dilarang. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami, kata Hidayat. Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu (29/3/2009). Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi. Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak pilih mereka, terang Hidayat. Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan. Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang tuntas, sesuai UU, jelasnya. ( ndr / iy ) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami
Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu. Poligami dianggap lebih kejam daripada selingkuh. Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin lagi, padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak gak keurus. Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang maen perempuan. Gitu deh yg ada di masyarakat. Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis kecut. Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di kalangan akar rumput. - selingkuh banyak - yg kawin lagi lumayan banyak - yang setia jarang banget salam, -Original Message- From: encosid enco...@yahoo.com Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur di musim hujan dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 30/3/09, Ari Condro masar...@gmail.com menulis: Dari: Ari Condro masar...@gmail.com Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan sudah ada contohnya, yakni aa gym. Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak. Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya. Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ? Mantep ! salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2. se Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan oleh karena itu dilarang. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami, kata Hidayat. Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu (29/3/2009). Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi. Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak pilih mereka, terang Hidayat. Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan. Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang tuntas, sesuai UU, jelasnya. ( ndr / iy ) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
Mas Dwi : Itu namanya mencari-cari aib orang lain. Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya -- ko_jano : Ayo dibedah bersama-sama, pemunculan isu - isu tersebut kira - kira politis tidak ?, ada tidak upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menggembosi partai - partai Islam ? Kalau terbukti hal tersebut karena politis lalu pertanyaannya adalah kira-kira etis tidak perbuatan tersebut ?, Perlu tidak dibuat Kode Etik Berpolitik Yang Beretika ? Silahkan dibahas. Salam damai. -o0o- --- On Mon, 30/3/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.com wrote: From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, 30 March, 2009, 4:17 AM Itu namanya mencari-cari aib orang lain. Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail. com: Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ? Hehehe ... :)) salam, New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
Gue sih setuju kagak nyoblos caleg yg suka kawin lagi. salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo.com Date: Sun, 29 Mar 2009 18:14:29 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Mas Dwi : Itu namanya mencari-cari aib orang lain. Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya -- ko_jano : Ayo dibedah bersama-sama, pemunculan isu - isu tersebut kira - kira politis tidak ?, ada tidak upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menggembosi partai - partai Islam ? Kalau terbukti hal tersebut karena politis lalu pertanyaannya adalah kira-kira etis tidak perbuatan tersebut ?, Perlu tidak dibuat Kode Etik Berpolitik Yang Beretika ? Silahkan dibahas. Salam damai. -o0o- --- On Mon, 30/3/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.com wrote: From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, 30 March, 2009, 4:17 AM Itu namanya mencari-cari aib orang lain. Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail. com: Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ? Hehehe ... :)) salam, New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
Sebenarnya kurang pas membandingkan perselingkuhan dengan poligami, karena aksi perselingkuhan itu bisa saja menimpa yang berpoligami maupun yang bermonogami. Jadi perbandingan sebagaimana topik yang dibahas ini adalah bukan apple to apple, melainkan apple to tomate. Persoalan memilih caleg, ya sebaiknya pilihlah yang berakhlaq mulia dan pro pada kesejahteraan umat. salam Abdul Mu'iz Gue sih setuju kagak nyoblos caleg yg suka kawin lagi. salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo.com Date: Sun, 29 Mar 2009 18:14:29 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Mas Dwi : Itu namanya mencari-cari aib orang lain. Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya -- ko_jano : Ayo dibedah bersama-sama, pemunculan isu - isu tersebut kira - kira politis tidak ?, ada tidak upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menggembosi partai - partai Islam ? Kalau terbukti hal tersebut karena politis lalu pertanyaannya adalah kira-kira etis tidak perbuatan tersebut ?, Perlu tidak dibuat Kode Etik Berpolitik Yang Beretika ? Silahkan dibahas. Salam damai. -o0o- --- On Mon, 30/3/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.com wrote: From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, 30 March, 2009, 4:17 AM Itu namanya mencari-cari aib orang lain. Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail. com: Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ? Hehehe ... :)) salam, New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami
setuju maz, tapi poligami dan selingkuh sama2 menyakitkan... sedih rasanya ada perempuan yg ikhlas di poligami atau lbh memilih diselingkuhin drpd di poligami krn keduanya sama saja. mulut bisa saja bilang ikhlas dan ridho tp yg jelas jeroannya remuk bngt, masih bisa bilang ikhlas kl liat suami bermesraan sama istri keduanya atau msh bisa bilang ikhlas kl pas malem jum'at suami ada dirumah istri keduanya (kacian deh lo kedinginan sendirian) kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh? Allah selalu memberikan hal yang terbaik kepada umatnya. jika saja kita memiliki hati yang iklas, kita akan melihat bahwa perkataan Allah memang benar wasalam vita vinalisa Dari: Ari Condro masar...@gmail.com Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 30 Maret, 2009 07:51:33 Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu. Poligami dianggap lebih kejam daripada selingkuh. Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin lagi, padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak gak keurus. Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang maen perempuan. Gitu deh yg ada di masyarakat. Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis kecut. Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di kalangan akar rumput. - selingkuh banyak - yg kawin lagi lumayan banyak - yang setia jarang banget salam, -Original Message- From: encosid enco...@yahoo.com Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur di musim hujan dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 30/3/09, Ari Condro masar...@gmail.com menulis: Dari: Ari Condro masar...@gmail.com Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan sudah ada contohnya, yakni aa gym. Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak. Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya. Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ? Mantep ! salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2. se Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan oleh karena itu dilarang. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami, kata Hidayat. Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu (29/3/2009). Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi. Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami karena akan ditangkap KPK, nggak betul
[wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak
Tetapi secara prinsip kan sudah setuju dengan konsep poligami, jadi tinggal menentukan 'harganya' saja, bukan? Hehehe... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam wanitaacehtang...@... wrote: ya gimana ya..put belum menerjunkan tim psikolog untuk melihat syeikh pujiono itu pedofil atau bukan tapi kalo ditanya put setuju sama syeikh puji atau mau disunting syeikh puji?? asli.enggak deh, terimakasih mau dipoligami juga pilih2 kali eyang.lihat orangnya, lihat ibadahnya,lihat alasannya kalo nggk klik dikepala put terimakasih gimana om arcon??? ;putri --- On Sat, 3/28/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@... wrote: From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@... Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Saturday, March 28, 2009, 9:14 PM Makanya kalau mau poligami ndak usah pamer. Kalau mau jadi pedofili juga jangan pamer. Ingak-ingak pepatah Jepang, paku yang mencungul akan dipalu (sampai ambles). Tapi kalau orang yang mau 'pamer kuasa seksual' memang bener-bener kuat dan kebal hukum ya... gimana ya... monggo aja, ya Put ya? Put sebagai gadis saleha pastinya setuju deh untuk dipoligami, ya ndak Put? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami
Mbak Vita, topiknya kok diubah menjadi aneh dan tidak logis ya ??. Selingkuh lebih jahat dari poligami kok dibandingkan dengan selingkuh zina lebih baik dari poligami ??. Pernikahan legal dan hubungan cinta kasih yang illegal jelas berbeda yang satu hasanah sementara yang lain adalah sayyi'ah, perselingkuhan dan atau zina jelas-jelas perbuatan keji dan mungkar yakni fakhisyatan wa sa'a sabiila. Adapun monogami dan poligami adalah pilihan yang dimungkinkan dalam agama. Tinggal menimbang manfaat dan mudharatnya dan ini bisa dikalkulasi berikut upaya memprediksi berbagai kemungkinan dampaknya. Islam itu pro pada peningkatan martabat dan harkat kaum wanita, anti pada penindasan pada kaum wanita. Maka hal yang menarik ketika menyoroti text qur'an seperti QS Annisa' 4:3 ternyata bisa menimbulkan dua penafsiran yang paradoks, ada yang bilang ayat tsb adalah ayat monogami, sementara yang lain bilang ayat tsb adalah ayat poligami. Wassalam Abdul Mu'iz setuju maz, tapi poligami dan selingkuh sama2 menyakitkan... sedih rasanya ada perempuan yg ikhlas di poligami atau lbh memilih diselingkuhin drpd di poligami krn keduanya sama saja. mulut bisa saja bilang ikhlas dan ridho tp yg jelas jeroannya remuk bngt, masih bisa bilang ikhlas kl liat suami bermesraan sama istri keduanya atau msh bisa bilang ikhlas kl pas malem jum'at suami ada dirumah istri keduanya (kacian deh lo kedinginan sendirian) kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh? Allah selalu memberikan hal yang terbaik kepada umatnya. jika saja kita memiliki hati yang iklas, kita akan melihat bahwa perkataan Allah memang benar wasalam vita vinalisa Dari: Ari Condro masar...@gmail.com Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 30 Maret, 2009 07:51:33 Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu. Poligami dianggap lebih kejam daripada selingkuh. Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin lagi, padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak gak keurus. Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang maen perempuan. Gitu deh yg ada di masyarakat. Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis kecut. Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di kalangan akar rumput. - selingkuh banyak - yg kawin lagi lumayan banyak - yang setia jarang banget salam, -Original Message- From: encosid enco...@yahoo.com Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur di musim hujan dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 30/3/09, Ari Condro masar...@gmail.com menulis: Dari: Ari Condro masar...@gmail.com Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan sudah ada contohnya, yakni aa gym. Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak. Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya. Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ? Mantep ! salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2. se Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan oleh karena itu dilarang. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB
Re: Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami
Vita : kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh?, -- ko_jano : Pertanyaannya adalah, ada atau tidak wanita yang selingkuh di dunia ini ? Kalau ada jumlahnya berapa? Lebih banyak mana antara pria dan wanita yang pada selingkuh ? selamat pagi. -o0o- --- On Mon, 30/3/09, vita vinalisa load_ochieb...@yahoo.com wrote: From: vita vinalisa load_ochieb...@yahoo.com Subject: Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, 30 March, 2009, 9:10 AM setuju maz, tapi poligami dan selingkuh sama2 menyakitkan. .. sedih rasanya ada perempuan yg ikhlas di poligami atau lbh memilih diselingkuhin drpd di poligami krn keduanya sama saja. mulut bisa saja bilang ikhlas dan ridho tp yg jelas jeroannya remuk bngt, masih bisa bilang ikhlas kl liat suami bermesraan sama istri keduanya atau msh bisa bilang ikhlas kl pas malem jum'at suami ada dirumah istri keduanya (kacian deh lo kedinginan sendirian... . ) kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh? Allah selalu memberikan hal yang terbaik kepada umatnya. jika saja kita memiliki hati yang iklas, kita akan melihat bahwa perkataan Allah memang benar wasalam vita vinalisa _ _ __ Dari: Ari Condro masar...@gmail. com Kepada: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Terkirim: Senin, 30 Maret, 2009 07:51:33 Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu. Poligami dianggap lebih kejam daripada selingkuh. Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin lagi, padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak gak keurus. Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang maen perempuan. Gitu deh yg ada di masyarakat. Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis kecut. Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di kalangan akar rumput. - selingkuh banyak - yg kawin lagi lumayan banyak - yang setia jarang banget salam, -Original Message- From: encosid enco...@yahoo. com Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur di musim hujan dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 30/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com menulis: Dari: Ari Condro masar...@gmail. com Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Kepada: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan sudah ada contohnya, yakni aa gym. Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak. Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya. Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ? Mantep ! salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2. se Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan oleh karena itu dilarang. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi
Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami
bisa tuuthreesome --- Pada Sen, 30/3/09, vita vinalisa load_ochieb...@yahoo.com menulis: Dari: vita vinalisa load_ochieb...@yahoo.com Topik: Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 9:10 AM setuju maz, tapi poligami dan selingkuh sama2 menyakitkan. ... sedih rasanya ada perempuan yg ikhlas di poligami atau lbh memilih diselingkuhin drpd di poligami krn keduanya sama saja. mulut bisa saja bilang ikhlas dan ridho tp yg jelas jeroannya remuk bngt, masih bisa bilang ikhlas kl liat suami bermesraan sama istri keduanya atau msh bisa bilang ikhlas kl pas malem jum'at suami ada dirumah istri keduanya (kacian deh lo kedinginan sendirian... . ) kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh? Allah selalu memberikan hal yang terbaik kepada umatnya. jika saja kita memiliki hati yang iklas, kita akan melihat bahwa perkataan Allah memang benar wasalam vita vinalisa _ _ __ Dari: Ari Condro masar...@gmail. com Kepada: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Terkirim: Senin, 30 Maret, 2009 07:51:33 Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu. Poligami dianggap lebih kejam daripada selingkuh. Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin lagi, padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak gak keurus. Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang maen perempuan. Gitu deh yg ada di masyarakat. Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis kecut. Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di kalangan akar rumput. - selingkuh banyak - yg kawin lagi lumayan banyak - yang setia jarang banget salam, -Original Message- From: encosid enco...@yahoo. com Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur di musim hujan dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 30/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com menulis: Dari: Ari Condro masar...@gmail. com Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Kepada: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan sudah ada contohnya, yakni aa gym. Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak. Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya. Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ? Mantep ! salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2. se Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan oleh karena itu dilarang. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups.. com Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami, kata Hidayat. Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS,
Bls: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
Berharap nabi cewek? Hehehe... Wong Gusti Allah itu -menurut para teolog dan ulama- anti sama (nabi) cewek kok. Gusti Allah ndak percaya pada ciptaannya yang berjenis kelamin cewek ini. Konon, karena cewek ndak bakalan mampu mengemban wahyunya sehingga mereka dilarang menjadi nabi. Selain itu, cewek itu kan ngalami menstruasi segala, jadi ya ndak bisa suci untuk menjadi nabi. Karena itu...hehehe... cewek ya cukup didomestikasi saja: ngurusin rumah tangga. Juru ngendog. Hehehe... Gusti Allah ini memang suka ndagel. Kenapa juga bikin cewek pakai siklus menstruasi segala. Masak gara-gara sistem yang diciptakannya sendiri ini menjadikan cewek tidak bisa memenuhi persyaratan dan kualifikasi nabi? Jangan-jangan, ini cuma konspirasi antara Gusti Allah (?) bersama para (teolog yahudi dan arab) cowok yang membuat keputusan ini? Jangan-jangan lho ya... just curious... Cewek mana ada yang mampu komplin tentang ini wong mereka juga takut diembargo cowok kok?
[wanita-muslimah] Re: Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?
Karena semua produk penyokong global warming adalah produk orang kafir, maka seharusnya yang bertanggungjawab atas global warming adalah orang-orang kafir saja. Ya kan?
Re: [wanita-muslimah] Re: Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?
yup. yg muslim tinggal makan makan saja. selebrasi, ... biasa ... 2009/3/30 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com Karena semua produk penyokong global warming adalah produk orang kafir, maka seharusnya yang bertanggungjawab atas global warming adalah orang-orang kafir saja. Ya kan? -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Terima Kasih Kak rahmadsyah
Terima Kasih Kak rahmadsyah By: agussyafii Terima kasih Kak Rahmadsyah, begitulah yang diucapkan Anwar ketika mendapatkan tugas menjadi Raja dalam kegiatan Amalia Cinta Rasul. Anwar dan kelompok fathonah sedang bermain drama. sementara anak-anak lainnya menyimak dengan baik setiap drama. Setiap ada adegan yang lucu ada anak yang tersenyum simpul, ada yang tertawa geli sendirian, bahkan ada yang ngumpet. Begitulah dunia anak-anak. Amalia Cinta Rasul, pada jam 7 kurang lima belas menit anak-anak sudah berdatangan. Kak Nia dan Kak Ali Hozi sudah datang. Menyusul Kak Nurul yakin dengan oleh-oleh jeruk medannya terasa manis disantap bersama anak-anak Amalia dan juga Kakak2 tercinta. Pada sesi pembukaan dimulai dengan pengantar dari Kak Agus dan Kak rika dibagi menjadi perkelompok dengan nama sifat2 Rasul yaitu Siddiq, tabligh, Amanah, Fathonah dan al-amin. Tak lama kemudian Kak Rahmad dan Kak mimin akhirnya datang juga. Kakak 'Dokter' nia dan Kak rani sudah datang lebih awal juga mendapat tugas menjadi kakak pembina. Wuih seru banget, Amalia Cinta Rasul ternyata diikuti oleh 40 anak yang dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompoknya ada 8 anak. Kegiatan bikin yel-yel yang bertema 'Aku Cinta Rasul' gokil abis. Sementara kak Nurul yakin sibuk mendokumentasikan kegiatan tersebut. Kak Yayan dan Kak Dayat sempat terkagum-kagum, katanya, bagaimana anak-anak Amalia ini begitu cepat belajarnya ya? Tak lama kemudian waktu sudah hampir tiba setengah dua belas, Kakak pembina dan juga anak2 Amalia makan siang. Kak Suri dan temannya juga berkenan untuk berbagi cerita tentang sekolahnya. Kebersamaan buat kami begitu indah, dihiasi dengan tawa, senyuman dan setiap tetesan air mata sebagai tanda cinta kami kepada baginda Nabi Muhamad SAW. rindu kami padamu ya rasul rindu tiada terpera berabad jarak darimu ya rasul serasa dikau di sini cinta ikhlasmu pada manusia bagai cahaya suarga dapatkah kami membalas cintamu secara bersahaja Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya telah terlaksananya kegiatan 'Amalia Cinta Rasul' tanggal 26 maret di Rumah Amalia kepada Kak Nurul Yakin, Kak Rahmadsyah, Kak Mimin, Kak Dr Nia, Kak Rani, Kak Suri, Teman Kak Suri, Kak Yayan, Kak Dayat, Kak Nia, Kak Ali Hozi yang telah berkenan hadir. Terima kasih juga Kak Nora atas dukungannya untuk adek2, Kak Martha terima kasih CD Interaktifnya Ganeca. Teriring doa Jazakumullah Khair, semoga Alloh SWT membalas kebaikan teman2 dan kakak2 semua.. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
Karena selingkuh 'haram' hukumnya dan poligami 'halal' hukumnya, maka setiap perselingkuhan harus diresmikan dalam poligami. Dengan demikian semuanya menjadi 'halal'. PAD di masing-masing daerah akan bertambah melalui pendapatan KUA. Selain itu, penyewaan tempat resepsi, pendapatan tukang parkir, katering, percetakan undangan, dsb dapat menciptakan multiplier effect dan menghidupkan kembali perputaran uang di masa krisis ini.
[wanita-muslimah] Re: Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
Tidak mungkin! Melihat faktor-faktor personil kunci yang terlibat disana: (1) Rano Karno, (2) Jamal Mirdad dan Lidya Kandau, (3) Bens Leo, (4) Kak Seto dan dari jauh (5) Syech Puji (yang masih mendekam di sel tahanan) jelas dapat ditarik kesimpulan bahwa apapun yang bertentangan dengan sunatullah (baca: poligami) akan dijatuhi bencana seperti kaum Luth. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: Teori konspirasi lainnya. Itu dilakukan oleh pemerintah indonesia sendiri (2 tahun request perbaikan situ diabaikan oleh pemda). Pemda mengabaikan perbaikan atas request amerika (mungkin lewat usaid atau asia foundation), tujuannya supaya bisa menekan pihak muslim di sekitar situ sbg yg bertanggung jawab atas bobolnya situ. Atau sengaja bendungan dibobol supaya lembaga misionaris kristen bisa masuk ke daerah cirendeu dengan kedok bantuan kemanusiaan. Dengan demikian kristenisasi bisa berjalan dgn mulus. salam, -Original Message- From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@... Date: Mon, 30 Mar 2009 06:29:09 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung {conspiracy theorist ON} jangan-jangan sengaja dirusak supaya bisa jadi tempat pemukiman juga. {conspiracy theorist OFF} - Original Message - From: Sunny To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Monday, March 30, 2009 3:59 AM Subject: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2009/03/28/krn.20090328.160818.id.html Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung Sabtu, 28 Maret 2009 | 00:25 WIB Tak ada bencana yang ditimbulkan oleh penyebab tunggal. Sebuah bencana pasti terjadi karena rangkaian sebab-akibat, yang kemudian memuncak menjadi tragedi. Itu pulalah yang terjadi pada jebolnya bendungan Situ Gintung di Ciputat, Tangerang, Banten, kemarin. Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Tidak hanya pelajaran bagi pemerintah, khususnya departemen teknis yang bertanggung jawab atas konstruksi bendungan, tapi juga bagi masyarakat sekitar. Tragedi ini memang tak pernah diduga. Siapa mengira danau seluas 23 hektare yang selalu tenang dan menjadi favorit bagi para penggemar memancing itu akan murka. Apalagi posisi danau ini boleh dibilang masih tergolong di kota, bukan di pedalaman, yang biasanya jarang mendapat perhatian dan perawatan. Tapi itulah yang terjadi. Danau ini jebol setelah tak kuat menahan limpahan air akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ratusan rumah musnah, korban jiwa sampai tadi malam sudah mencapai angka lebih dari 50 orang. Sebetulnya limpahan air tak akan mampu menjebol bendungan andai saja pihak yang bertanggung jawab lebih teliti merawat bendungan ini. Benar, ini merupakan bendungan tua. Dibangun pada 1933 oleh pemerintah Belanda, bendungan ini sejatinya cukup kukuh. Buktinya, berpuluh-puluh tahun menjalankan fungsinya sebagai penampung air hujan dan saluran irigasi, bendungan ini tak pernah menimbulkan masalah. Masalah mulai muncul ketika area di sekitar bendungan makin padat oleh permukiman. Bagian lereng bendungan yang seharusnya bebas dari bangunan sudah penuh oleh perumahan. Akibatnya, struktur tanah penahan bendungan melemah. Kondisi makin parah karena batu-batu fondasi bendungan satu demi satu dicuri untuk bahan membangun perumahan. Bahkan aktivitas rekreasi, yang membuat bendungan ini menjadi hidup, ternyata ikut merusak struktur kekuatannya. Ini terjadi karena sempat dibangun area joging dengan merapikan lereng bendungan sehingga menjadi lebih tipis dari seharusnya. Maka jebolnya bendungan tinggal soal waktu. Bahkan dua tahun lalu, bendungan ini sudah menunjukkan tanda-tanda akan runtuh. Warga sekitar sempat melapor ke Dinas Tata Air, namun tak pernah mendapat perhatian, sampai akhirnya tragedi itu terjadi. Kita mendapat pelajaran penting dari tragedi ini. Apa yang terjadi di Situ Gintung adalah kombinasi dari faktor perawatan konstruksi bendungan yang lemah, pengawasan yang nyaris tidak ada, tata pengaturan bangunan yang tak terkontrol, dan vandalisme oleh masyarakat sekitar. Hujan lebat akhirnya hanya menjadi faktor pemicu. Dengan kata lain, bendungan itu hancur bukan oleh faktor alam, melainkan oleh kelalaian manusia. Pelajaran itulah yang harus dipetik pemerintah dan masyarakat. Di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja terdapat sedikitnya 210 buah situ, bendungan sejenis. Sebagian besar situ tersebut merupakan peninggalan Belanda. Satu demi satu bendungan itu, terutama yang konstruksinya mirip Situ Gintung, harus dicek ulang untuk memastikan tak akan terjadi bencana serupa. Momentum ini seharusnya juga dimanfaatkan untuk menginventarisasi dan memfungsikan kembali situ-situ, yang sebagian besar tidak lagi terawat, bahkan telah punah. [Non-text
Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)
- pro perempuan- pro pemberdayaan perempuan - tidak melakukan hal hal yg menyakiti perempuan - berpolitik untuk kepentingan perempuan yang lebih besar jangan pilih caleg yg suka selingkuh dan caleg melaksanakan poligami banned segera partai yang mempromosikan poligami sebagai ajaran tuhan di bumi nusantara 2009/3/30 Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id Sebenarnya kurang pas membandingkan perselingkuhan dengan poligami, karena aksi perselingkuhan itu bisa saja menimpa yang berpoligami maupun yang bermonogami. Jadi perbandingan sebagaimana topik yang dibahas ini adalah bukan apple to apple, melainkan apple to tomate. Persoalan memilih caleg, ya sebaiknya pilihlah yang berakhlaq mulia dan pro pada kesejahteraan umat. salam Abdul Mu'iz Gue sih setuju kagak nyoblos caleg yg suka kawin lagi. salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo.com ko_jano%40yahoo.com Date: Sun, 29 Mar 2009 18:14:29 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) Mas Dwi : Itu namanya mencari-cari aib orang lain. Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya -- ko_jano : Ayo dibedah bersama-sama, pemunculan isu - isu tersebut kira - kira politis tidak ?, ada tidak upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menggembosi partai - partai Islam ? Kalau terbukti hal tersebut karena politis lalu pertanyaannya adalah kira-kira etis tidak perbuatan tersebut ?, Perlu tidak dibuat Kode Etik Berpolitik Yang Beretika ? Silahkan dibahas. Salam damai. -o0o- --- On Mon, 30/3/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.comsoegardi%40gmail.com wrote: From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com soegardi%40gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Monday, 30 March, 2009, 4:17 AM Itu namanya mencari-cari aib orang lain. Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail. com: Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ? Hehehe ... :)) salam, New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.comwanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.comkeluarga-sejahtera%40yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.commajelismuda%40yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 8 Prinsip Tazkiyyat an Nafs
8 Prinsip Tazkiyyat an Nafs By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA Seperti disebutkan sebelumnya, jiwa manusia oleh Tuhan didesain sempurna, diangugerahi kapasitas tertentu, berfitrah suci dan bisa ditingkatkan kesuciannya, tetapi bisa juga menjadi kotor jika dikotori. Prinsip-prinsip kesucian jiwa tersebut dipaparkan oleh Alquran sebagai berikut. 1. Ada Nafs yang suci secara fitri, yakni suci sejak mula kejadiannya, yaitu nafs anak-anak yang belum mukallaf dan belum pernah melakukan perbuatan dosa seperti yang disebut dalam surat Alkahfi 74 dan surat Maryam 19. Artinya : maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidir membunuhnya. Musa pun berkata, “Mengapa kamu bunuh jiwa yang suci, bukan karena dia membunuh orang lain?” sesungguhnya kamu telah melakukan yang mungkar.” (Q/18 : 74). Artinya : Ia (Jibril) berkata : “Sesungguhnya aku ini haruslah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” (Q/19 : 19). 2. Nafs yang suci jika tidak dipelihara kesuciannya bisa berubah menjadi kotor, seperti tersebut dalam surat Assyams, 10. Artinya : … dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotori (jiwa) nya (Q/91:10). 3. Manusia bisa melakukan usaha penyucian jiwa seperti disebut dalam surat annazi’at : 18, al Fatir : 18 dan surat Al a’la : 1. Artinya : … dan katakanlah (kepada Fir’aun) adalah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan) (Q/79:18). … dan barang siapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah lah kembali (mu) (Q/35 : 18). Artinya : Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman) (Q/87 : 14). 4. Proses penyucian jiwa itu bisa melalui usaha, yakni dengan mengeluarkan zakat seperti tersebut dalam surat attaubah : 103, dan menjalankan pergaulan hidup secara terhormat seperti yang diisyaratkan dalam surat Annur : 28 dan 30. Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan (hati dari kekikiran dan cinta harta) dan menyucikan mereka (dengan tumbuhnya sifat-sifat terpuji dalam jiwa mereka) (Q/9 : 103). Artinya : Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalam rumah (yang bukan rumahmu) itu, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: “Kembali (saja) lah,” maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu dan Allah maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q/24 : 28). Artinya : Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan” (Q/24 : 30). 5. Penyucian nafs juga bisa dilakukan dengan proses pendidikan seperti yang dilakukan oleh para Nabi kepada umatnya. Hal ini ditegaskan Alquran dalam surat Albaqarah : 129, 151, surat Al-Imran : 164 dan surat Jum’ah 2. Artinya : “Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (Q/62 :2). 6. Di samping melalui usaha dan pendidikan, penyucian jiwa bisa juga terjadi karena karunia dan rahmat Allah yang diberikan kepada orang yang dikehendaki oleh-Nya, seperti disebutkan dalam surat Annur : 21 dan surat Annisa : 49. Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Q/24 : 21). 7. Perbuatan menyucikan jiwa (tazkiyyat an nafs) merupakan perbuatan terpuji dan dihargai Tuhan seperti disebut dalam surat Taha : 75-76, Q/91 : 9, Q/87 : 14, dan Q/92 : 18. Artinya : (yaitu) surge ‘And yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan) (Q/20 : 76). 8. Bahwa perbuatan mengaku jiwanya telah suci merupakan hal yang tercela, seperti yang tersurat dalam surat Annajm/53 : 32, dan Q/4 : 49. Artinya : … maka, janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa (Q/53 : 32). Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya telah terlaksananya kegiatan 'Amalia Cinta Rasul' tanggal 26 maret di Rumah Amalia kepada Kak Nurul Yakin, Kak Rahmadsyah, Kak Mimin, Kak Dr Nia, Kak Rani, Kak Suri, Teman Kak Suri, Kak Yayan, Kak Dayat, Kak Nia, Kak Ali
Re: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak
waduh eyang masalah harga tanya sama bos besar ^_^ :putri --- On Sun, 3/29/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com wrote: From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, March 29, 2009, 7:35 PM Tetapi secara prinsip kan sudah setuju dengan konsep poligami, jadi tinggal menentukan 'harganya' saja, bukan? Hehehe... --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ ... wrote: ya gimana ya..put belum menerjunkan tim psikolog untuk melihat syeikh pujiono itu pedofil atau bukan tapi kalo ditanya put setuju sama syeikh puji atau mau disunting syeikh puji?? asli.enggak deh, terimakasih mau dipoligami juga pilih2 kali eyang.lihat orangnya, lihat ibadahnya,lihat alasannya... . kalo nggk klik dikepala put terimakasih. ... gimana om arcon??? ;putri --- On Sat, 3/28/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ ... wrote: From: eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ ... Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Saturday, March 28, 2009, 9:14 PM Makanya kalau mau poligami ndak usah pamer. Kalau mau jadi pedofili juga jangan pamer. Ingak-ingak pepatah Jepang, paku yang mencungul akan dipalu (sampai ambles). Tapi kalau orang yang mau 'pamer kuasa seksual' memang bener-bener kuat dan kebal hukum ya... gimana ya... monggo aja, ya Put ya? Put sebagai gadis saleha pastinya setuju deh untuk dipoligami, ya ndak Put? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] The Obama Deception The PROTOCOLS
The Obama Deception The Obama Deception is a hard-hitting film that completely destroys the myth that Barack Obama is working for the best interests of the American people...Watch High Quality Full Length Version http://www.youtube.com/watch?v=eAaQNACwaLw * WORLD CONQUEST THROUGH WORLD JEWISH GOVERNMENT THE PROTOCOLS OF THE LEARNED ELDERS OF ZION http://www.biblebelievers.org.au/przion1.htm Enjoy a safer web experience. Upgrade to the new Internet Explorer 8 optimised for Yahoo!7. Get it now. [Non-text portions of this message have been removed]