[yonsatu] [wahjoe] Fwd: Fw: beda antara suka, cinta dan sayang

2003-10-27 Terurut Topik Dikdik Hasan
Barangkali ada komentar.!
===

Beda Antara Suka, Cinta Dan Sayang

Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba tiba berdebar lebih
cepat. Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang
dan gembira saja

Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari
perasaan yang terdalam.
Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran
saja.

 Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis
disisinya.
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja

 Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari
telinga.
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup
telinga.

 Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai,
cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu
dalam
jarak waktu yang cukup lama.

 Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih
mendalam. Yaitu rasa sayang rasa yang tidak hilang secepat rasa
cinta.

Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang
disayanginya bahagia walaupun harus kehilangan.








--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] ISRAEL Tea'

2003-10-27 Terurut Topik Rizal Ahmad
WCDS,
Aduh diskusinya “asyik” juga. Gak ada maksud menyalahkan pendapat orang lain 
Cuma ingin memberikan gambaran tentang “Origin of Israel” sebagai tambahan 
pustaka.

Saya menganjurkan agar untuk memahami konflik tersebut ada baiknya membuka 
website tentang hal tersebut: http://www.ifamericansknew.org
Website ini sangat informatif dan netral karena tidak mewakili pandangan 
salah satu agama dan politik. Cuma masalah kemanusiaan dan keadilan. Ada 
beberapa booklet yg dapat dibuat dan yang mencengangkan saya dibuat oleh 
orang yahudi sendiri.
Klo mo mengetahui secara langsung 
http://www.ifamericansknew.org/history/origins.html

Saya pribadi berpendapat pembukaan hubungan langsung dengan negara zionis 
israel (yang tahun 1980-an PBB memasukan ideologi zionis = ideologi 
apartheid) adalah pelanggaran terhadap rasa keadilan.
Memang dalam prinsip ekonomi kita akan bekerja sama dengan pihak yg 
menguntungkan. Benar sekali. Tidak ada yang salah. Tapi apakah keuntungan 
yang cuma kita cari dengan mengorbankan prinsip. Klise memang.
Kita berdagang dengan israel at expenses kaum palestina. Tidak salah. Cuma 
saya berpendapat if kita jadi palestina apakah kita suka melihat hal 
tersebut?
Jika kita memang mau berdagang karena menguntungkan (harga murah dsb.) 
dengan Israel yang jelas2 mencoleng tanah orang lain, kenapa kita masih 
risih berdagang dengan membeli barang curian? Secara prinsip keduanya hampir 
sama, menggunakan cara-cara melawan hukum.
Keuntungan yang diperoleh israel dari perdagangan tersebut digunakan untuk 
menawarkan uang kepada orang-orang yahudi di eropa timur (ashkenasi) atau 
yahudi lainnya untuk berimigrasi ke israel yang secara jelas wilayah 
tersebut sangat kecil. So wilayah mana yang digunakan untuk menampung 
mereka? Tanah milik orang palestina yang diambil secara paksa.

Secara hukum pembentukan Israel jelas2 melanggar Konvensi Jenewa yang 
pelanggarnya bisa menghadapi Mahkamah Militer seperti Nuremberg atas 
petinggi2 Nazi. Konvensi Jenewa melarang pengusiran penduduk daerah taklukan 
secara halus ataupun kasar. Nazi mendengung2kan Lebensraum. Zionis 
mendengung2kan “tanah yang dijanjikan”. Prinsip keduanya sama, “we need more 
space for our people and we grab other people’s land.”

Secara prinsip perdagangan dengan kaum yahudi tidak dilarang. Yang melanggar 
rasa keadilan hanyalah perdagangan dengan zionis israel.

Semoga berguna bagi kita semua.

Your humble servant
Rizal

_
Protect your PC - get McAfee.com VirusScan Online 
http://clinic.mcafee.com/clinic/ibuy/campaign.asp?cid=3963


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Hanata 2003.........(2004 , boss,...)

2003-10-27 Terurut Topik Sharif Dayan
Widya Çastrena Dharmasiddha !

At 14:15 23-10-2003 +0700, Priyo Pribadi Soemarno wrote:

Setelah  kekuatan alumni  terkonsolidasi , apakah yang bisa kita
kerjakan bersama ???

Mungkin kita bisa belajar dari teroris dalam menyatakan dirinya. Carlos Si
Jackal -misalnya-bisa bertahan lama karena seperti itu.


Menyamakan persepsi dan  tujuan bersama adalah bagian yang paling sulit ,
...karena semua 
adalah Komandan ,...

Kalau untuk ini, saya setuju dengan 'tradisi' di NU : yang paling keraslah
yang menjadi pelaksana / pengatur (coordinator).

Tapi , mengumpulkan lebih dari 200 alumni sudah luar biasa (pada jaman 
sesulit sekarang) ,

Berapa sebenarnya kekuatan teroris, sehingga mereka bisa mengesalkan banyak
orang ? Kita tidak perlu -MHS, menurut hemat saya- terlalu mendasarkan diri
pada jumlah. Yang penting konsep kita sederhana dan masuk akal dilaksanakan,
dalam artian membutuhkan sesedikit mungkin beaya, mengeratkan komunikasi
dengan para wira -karena merekalah yang paling mungkin untuk menjadi
operator kegiatan- dan memanfaat milis untuk menata langkah. Rasanya para
senior di sini terbiasa dengan hal itu.


Jadi , bang Syarif mau ikut bergabung ??

Selain diminta meninggalkan Kota Palembang, saya bersedia ikut serta. Secara
pribadi saya tidak bisa mengharapkan kepemimpinan Ikatan Alumni Menwa
Sumsel. Titik Mula mungkin 20 Mei 2004 atau mungkin lebih awal.


Sharif Dayan
--
-== (Defense site) http://www.ksatrian.or.id ==-
-== (Defense forum) [EMAIL PROTECTED] ==-
-== (Archive) http://groups.yahoo.com/group/hankam/messages/ ==-
-== (Main Depo) http://groups.yahoo.com/group/hankam/files/ ==-
-== (Depo 2) http://groups.yahoo.com/group/hankam2/files/ ==-
-== (Question) - [EMAIL PROTECTED]  ==-


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Administrator note : Server down Sabtu jam 10:00 s.d jam 12:00

2003-10-27 Terurut Topik Koni Nusetyo Ekantono
Pantesan, sampai aku kebinunan,
Salam Koni

-Original Message-
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 24 Oct 2003 21:50:22 +0700
Subject: [yonsatu] Administrator note : Server down Sabtu jam 10:00 s.d 
jam 12:00

 Hi Gank!
 
 Besok Sabtu 25/10/03 server akan down, berhubung ruangan IDC (Internet
 Data Centre) di Telkom akan ada perbaikan UPS.
 
 Koneksi ke centrin.net.id dan indo.net.id mengalami gangguan sejak sore
 tadi, sedang ditangani team router telkom.net.id.
 
 -- 
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] akan keluar kota 2 minggu

2003-10-27 Terurut Topik Syahril Anwar
Moderator yth, 
saya akan keluar kota untuk waktu 2 minggu, mohon di out untuk sementara. Salam  
Syahril Anwar
--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: [wahjoe] Fwd: Fw: beda antara suka, cinta dan sayang

2003-10-27 Terurut Topik Abas F Soeriawidjaja
Suka, Cinta dan Sayang ?? Ah, geus poho deui Dik !!
http://skins.hotbar.com/skins/mailskins/em/050103/050103think_prv.gif 
Dik, ari suka teh, beuki tea 
http://skins.hotbar.com/skins/mailskins/em/033102/033102bigtong_1_prv.g
if 

-Original Message- 
From: Dikdik Hasan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, October 27, 2003 1:33 PM 
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] 
Subject: [yonsatu] [wahjoe] Fwd: Fw: beda antara suka, cinta dan sayang 


Barangkali ada komentar.! === 
 
Beda Antara Suka, Cinta Dan Sayang 
 
Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba tiba berdebar lebih 
cepat. Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang dan 
gembira saja 
 
Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari 
perasaan yang terdalam. Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya

keluar dari pikiran saja. 
 
 Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis 
disisinya. Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur 
saja 
 
 Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari

telinga. Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan 
menutup telinga. 
 
 Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, 
cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu 
dalam 
jarak waktu yang cukup lama. 
 
 Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih 
mendalam. Yaitu rasa sayang rasa yang tidak hilang secepat rasa 
cinta. 
 
Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang 
disayanginya bahagia walaupun harus kehilangan. 
 
 
 
 




--[YONSATU -
ITB]-- 
Online archive : 
Moderators : 
Unsubscribe : 
Vacation : 

  _  

 
http://promos.hotbar.com/promos/promodll.dll?RunPromoEl=em%3bSG=RAND
=16111 Upgrade Your Email - Click here! 



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Menyambut Ramadhan - Rada Beda Nih

2003-10-27 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Sama-sama menyambut Ramadhan nih, tetapi dengan 'gaya' yang rada-rada
beda, boleh dong...
=

Di tahun 1987 almarhum Umar Kayam menulis kolom Sebuah Perjalanan
Pulang.
Kolom itu diilhami film berjudul A Trip to Bountiful.
Ceritanya, seorang ibu sepuh yang sebel banget dengan kehidupan
sehari-harinya, lalu dia minggat, meninggalkan anak dan mantunya,
kembali ke Bountiful, desa tempat dia dibesarkan.
Dia menjumpai desa leluhurnya itu telah mati dan rumahnya sendiri
telah roboh. Tapi dia sangat bahagia, dia telah pulang, walau cuma
sesaat, karena tak lama kemudian anak dan mantunya berhasil menebak
jalan pikirannya (ibu tak punya tujuan minggat lain selain pulang ke
Bountiful), lalu menjemputnya dan membawanya kembali.

Pulang. Sebuah kata pendek yg mengandung makna begitu dalam.
Ah bukan! Sekedar makna mendalam kurang tepat untuk melukiskan
dahsyatnya Pulang.
Umar Kayam bilang Pulang adalah konsep yang penuh magic.
Dalam saduran bebas berikut, bisa kita simak lebih jauh bagaimana Umar
Kayam menggambarkan daya magis yang terkandung dalam kata Pulang.

**

Pulang berarti masuk kembali ke jagad lama yang sudah sangat kita
kenal: tempe bacem dan sayur lodeh masakan Ibu, kopi kental dan
batuk-batuk Bapak, kamar mandi di belakang yang berbau pesing.
Juga harapan akan pelukan keteduhan dalam lindungan rumah: selimut
kain Ibu yang usang, dan sentuhan jari-jari keriput Nenek.
Pulang adalah bertemu kembali dengan dunia yang dulu memeluk kita,
tapi kemudian merenggang digerogoti waktu: pasar sudah disulap jadi
shopping centre, jalan yang makin lebar dan rumah-rumah yang digusur.
Dan ketika keterasingan dan ketakutan mulai merayapi akibat melihat
jagad lama itu ternyata semakin kusam, buru-buru kita berkemas untuk
kembali ke ibukota, ke neraka yang aneh tetapi terus saja menarik diri
kita bagai besi berani.

**

Bagi sebagian di antara kita, Pulang kadangkala menimbulkan rasa perih
di hati, dan memaksa bulir-bulir air mata menetes walau sekuat apa pun
kita berusaha mencegahnya.
Ya, itulah yang terjadi ketika pada waktu pulang, kita mendapati Ayah
terbaring sakit dan kondisinya makin menurun.
Atau ketika kita melihat rumah yang ditinggali Ibu sudah semakin
reyot, sedangkan kita sendiri tak mampu berbuat apa-apa untuk
mencegahnya, karena rumah kita sendiri di ibukota sebentar lagi habis
masa kontraknya (dan itu berarti sebuah akrobat cash flow harus
dijalani untuk beberapa waktu lamanya).

Pulang dan bertemu kawan main masa kecil, bisa menimbulkan reaksi yang
berbeda-beda, karena sadar atau tidak setiap dari kita akan melakukan
suatu studi komparasi.
Bertemu si A yang tetap saja menunggui bengkel atau toko kecil warisan
keluarganya, akan membuat kita bersyukur karena kita telah mengambil
keputusan yang tepat untuk berani terima tantangan kehidupan yang
keras di ibukota, meninggalkan kampung yang (damai dan ayem sih, tapi
...) stagnan.
Sebaliknya, bertemu si B yang sukses mengembangkan sawah ladangnya
menjadi sebuah perkebunan modern walau berskala sedang-sedang saja,
mungkin membawa sedikit rasa sesal mengapa dulu kita tidak jeli
melihat peluang di kampung halaman sendiri.

Pulang buat seorang perempuan yang dikhianati suaminya yang
berselingkuh, adalah suatu hal yang berbeda lagi.
Ketika dia meninggalkan suaminya untuk pulang ke rumah orang tuanya
sendiri, dia mendapati bahwa memang cinta kasih orang tua adalah tanpa
syarat dan keikhlasan yang tak bertepi.
Dia pulang bukan karena kalah bersaing dengan perempuan lain dalam
memperebutkan cinta laki-laki itu. Dia ingin bertemu dengan ayah
ibunya yang mencintai dirinya apa adanya, dan keinginan itu hanya bisa
dipenuhi oleh sebuah perjalanan Pulang.

Beberapa waktu lalu seorang sahabat lama saya pulang dari perjalanan
belajar di negeri nun jauh di sana.
Saya kira dia pulang untuk cuti beberapa minggu, mengumpulkan energi,
sungkem dan mohon restu orang tuanya, dan ketika batere semangatnya
sudah fully charged maka dia akan berangkat lagi menyelesaikan tugas
berat itu.
Tapi ternyata dia benar-benar pulang. Scholarshipnya terpaksa
dibatalkan karena pemerintah negeri sono itu lebih mengutamakan bujet
untuk berperang melawan poros-poros setan.
Sebetulnya saya tercekat juga, tapi saya segera sadar bahwa teman saya
ini bukan orang yang pulang karena kalah perang, tapi semata-mata
sebuah pencapaian prestasi yang tertunda karena kurangnya dukungan
logistik.
Maka saya jabat erat tangannya, dan dalam hati berdoa semoga pada
suatu sa'at yang tidak terlalu lama lagi dia bisa mendapat kesempatan
yang lebih baik.

Katanya sih, perjalanan Pulang yang paling dahsyat dilakukan ikan
Salmon.
Mengawali hidup di hulu, mereka lalu ke hilir, lalu merantau di laut.
Ketika tiba waktunya untuk berkembang biak, mereka menempuh perjalanan
yang penuh derita ke hulu, menentang arus air, memanjat air terjun.
Tiba di hulu, memijah, dan mati.
Entah mengapa Tuhan menunjukkan metafor ini kepada kita, apa yaa
kiranya pesan yang ingin disampaikan kepada kita?

Satu dua 

[yonsatu] Re: Akang / Abang

2003-10-27 Terurut Topik Doedoeng Z. Arifin
AWW.

- Original Message -
From: Sharif Dayan 

 BTW, Pak Doedoeng ini adalah mantan Kasmen yang pernah menjenguk anggota
 mahawarman Satgas X di Asrama Haji, pada Juni 1991 ?

Nampaknya bukan. Jabatan tertinggi saya sebagai Danki A (Pratama), pernah
sebagai kandidat Danyon.

Di Jakarta memang aneh, selain diakangkan, saya sering dielu-elukan,
padahal di Tasik mah, disia-siakan.

Wassalam. DZArifin.



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Hubungan militer Indo-Israel

2003-10-27 Terurut Topik Doedoeng Z. Arifin
AWW.
Sejak tahun kemarin memang saya sudah menyiapkan diri untuk terlibat, sayang
waktu itu saya ada pendidikan kedinasan, sehingga batal. Sampai bulan
Oktober ini kegiatan kantor saya cukup padat dan sering ke luar kota. Insya
Alloh di bulan Nopember saya punya waktu relatif luang. Kapan pertemuan
berikutnya dan di mana?
Wassalam. DZArifin.

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 22, 2003 8:19 AM
Subject: [yonsatu] Re: Hubungan militer Indo-Israel



 Ah nggak apa apa, tua kan bukan hanya umur tapi juga pengalaman, maturity
 dlsb. Saya yakin akang Doedoeng sudah sangat qualified untuk itu. Datang
 dong ke pertemuan selanjutnya..
 Wassalam
 Susilo Siswoutomo (Angk. VII)
 EMOI - Wisma GKBI 31st Floor
 Phone: 62 21 571 5126
 Fax : 62 21 571 5057
 Mobile: 0811 84 25 43
 E-mail  : [EMAIL PROTECTED]





--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Menyambut Ramadhan - Rada Beda Nih

2003-10-27 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Sama-sama menyambut Ramadhan nih, tetapi dengan 'gaya' yang rada-rada
beda, boleh dong...
Wasalam.

=

Di tahun 1987 almarhum Umar Kayam menulis kolom Sebuah Perjalanan
Pulang.
Kolom itu diilhami film berjudul A Trip to Bountiful.
Ceritanya, seorang ibu sepuh yang sebel banget dengan kehidupan
sehari-harinya, lalu dia minggat, meninggalkan anak dan mantunya,
kembali ke Bountiful, desa tempat dia dibesarkan.
Dia menjumpai desa leluhurnya itu telah mati dan rumahnya sendiri
telah roboh. Tapi dia sangat bahagia, dia telah pulang, walau cuma
sesaat, karena tak lama kemudian anak dan mantunya berhasil menebak
jalan pikirannya (ibu tak punya tujuan minggat lain selain pulang ke
Bountiful), lalu menjemputnya dan membawanya kembali.

Pulang. Sebuah kata pendek yg mengandung makna begitu dalam.
Ah bukan! Sekedar makna mendalam kurang tepat untuk melukiskan
dahsyatnya Pulang.
Umar Kayam bilang Pulang adalah konsep yang penuh magic.
Dalam saduran bebas berikut, bisa kita simak lebih jauh bagaimana Umar
Kayam menggambarkan daya magis yang terkandung dalam kata Pulang.

**

Pulang berarti masuk kembali ke jagad lama yang sudah sangat kita
kenal: tempe bacem dan sayur lodeh masakan Ibu, kopi kental dan
batuk-batuk Bapak, kamar mandi di belakang yang berbau pesing.
Juga harapan akan pelukan keteduhan dalam lindungan rumah: selimut
kain Ibu yang usang, dan sentuhan jari-jari keriput Nenek.
Pulang adalah bertemu kembali dengan dunia yang dulu memeluk kita,
tapi kemudian merenggang digerogoti waktu: pasar sudah disulap jadi
shopping centre, jalan yang makin lebar dan rumah-rumah yang digusur.
Dan ketika keterasingan dan ketakutan mulai merayapi akibat melihat
jagad lama itu ternyata semakin kusam, buru-buru kita berkemas untuk
kembali ke ibukota, ke neraka yang aneh tetapi terus saja menarik diri
kita bagai besi berani.

**

Bagi sebagian di antara kita, Pulang kadangkala menimbulkan rasa perih
di hati, dan memaksa bulir-bulir air mata menetes walau sekuat apa pun
kita berusaha mencegahnya.
Ya, itulah yang terjadi ketika pada waktu pulang, kita mendapati Ayah
terbaring sakit dan kondisinya makin menurun.
Atau ketika kita melihat rumah yang ditinggali Ibu sudah semakin
reyot, sedangkan kita sendiri tak mampu berbuat apa-apa untuk
mencegahnya, karena rumah kita sendiri di ibukota sebentar lagi habis
masa kontraknya (dan itu berarti sebuah akrobat cash flow harus
dijalani untuk beberapa waktu lamanya).

Pulang dan bertemu kawan main masa kecil, bisa menimbulkan reaksi yang
berbeda-beda, karena sadar atau tidak setiap dari kita akan melakukan
suatu studi komparasi.
Bertemu si A yang tetap saja menunggui bengkel atau toko kecil warisan
keluarganya, akan membuat kita bersyukur karena kita telah mengambil
keputusan yang tepat untuk berani terima tantangan kehidupan yang
keras di ibukota, meninggalkan kampung yang (damai dan ayem sih, tapi
...) stagnan.
Sebaliknya, bertemu si B yang sukses mengembangkan sawah ladangnya
menjadi sebuah perkebunan modern walau berskala sedang-sedang saja,
mungkin membawa sedikit rasa sesal mengapa dulu kita tidak jeli
melihat peluang di kampung halaman sendiri.

Pulang buat seorang perempuan yang dikhianati suaminya yang
berselingkuh, adalah suatu hal yang berbeda lagi.
Ketika dia meninggalkan suaminya untuk pulang ke rumah orang tuanya
sendiri, dia mendapati bahwa memang cinta kasih orang tua adalah tanpa
syarat dan keikhlasan yang tak bertepi.
Dia pulang bukan karena kalah bersaing dengan perempuan lain dalam
memperebutkan cinta laki-laki itu. Dia ingin bertemu dengan ayah
ibunya yang mencintai dirinya apa adanya, dan keinginan itu hanya bisa
dipenuhi oleh sebuah perjalanan Pulang.

Beberapa waktu lalu seorang sahabat lama saya pulang dari perjalanan
belajar di negeri nun jauh di sana.
Saya kira dia pulang untuk cuti beberapa minggu, mengumpulkan energi,
sungkem dan mohon restu orang tuanya, dan ketika batere semangatnya
sudah fully charged maka dia akan berangkat lagi menyelesaikan tugas
berat itu.
Tapi ternyata dia benar-benar pulang. Scholarshipnya terpaksa
dibatalkan karena pemerintah negeri sono itu lebih mengutamakan bujet
untuk berperang melawan poros-poros setan.
Sebetulnya saya tercekat juga, tapi saya segera sadar bahwa teman saya
ini bukan orang yang pulang karena kalah perang, tapi semata-mata
sebuah pencapaian prestasi yang tertunda karena kurangnya dukungan
logistik.
Maka saya jabat erat tangannya, dan dalam hati berdoa semoga pada
suatu sa'at yang tidak terlalu lama lagi dia bisa mendapat kesempatan
yang lebih baik.

Katanya sih, perjalanan Pulang yang paling dahsyat dilakukan ikan
Salmon.
Mengawali hidup di hulu, mereka lalu ke hilir, lalu merantau di laut.
Ketika tiba waktunya untuk berkembang biak, mereka menempuh perjalanan
yang penuh derita ke hulu, menentang arus air, memanjat air terjun.
Tiba di hulu, memijah, dan mati.
Entah mengapa Tuhan menunjukkan metafor ini kepada kita, apa yaa
kiranya pesan yang ingin disampaikan kepada kita?

Satu dua 

[yonsatu] Re: Hubungan militer Indo-Israel

2003-10-27 Terurut Topik susilo . siswoutomo

Ass. Wr.Wb.
Rencana pertemuan lanjutan minggu depan, nanti akan ada pemberitahuan.
Tempat bisa berubah ketempat mas Edibowo atau stick di Gedung Joang 45.
Selamat berpuasa dan sampai jumpa.
Wassalam
Susilo Siswoutomo (VII)



   
   
  Doedoeng Z. 
   
  Arifin   To:  [EMAIL PROTECTED]   
  
  [EMAIL PROTECTED]cc:
   
  id   Subject:   [yonsatu] Re: Hubungan 
militer Indo-Israel 
   
   
   
   
  10/23/03 10:31 PM
   
  Please respond to
   
  yonsatu  
   
   
   
   
   



AWW.
Sejak tahun kemarin memang saya sudah menyiapkan diri untuk terlibat,
sayang
waktu itu saya ada pendidikan kedinasan, sehingga batal. Sampai bulan
Oktober ini kegiatan kantor saya cukup padat dan sering ke luar kota. Insya
Alloh di bulan Nopember saya punya waktu relatif luang. Kapan pertemuan
berikutnya dan di mana?
Wassalam. DZArifin.

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 22, 2003 8:19 AM
Subject: [yonsatu] Re: Hubungan militer Indo-Israel



 Ah nggak apa apa, tua kan bukan hanya umur tapi juga pengalaman, maturity
 dlsb. Saya yakin akang Doedoeng sudah sangat qualified untuk itu.
Datang
 dong ke pertemuan selanjutnya..
 Wassalam
 Susilo Siswoutomo (Angk. VII)
 EMOI - Wisma GKBI 31st Floor
 Phone: 62 21 571 5126
 Fax : 62 21 571 5057
 Mobile: 0811 84 25 43
 E-mail  : [EMAIL PROTECTED]





--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]







--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]