Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-22 Terurut Topik mas husnie
Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut adalah Abu 
Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat jiwanya terasa rapuh, tak 
lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut menjemputnya. Ia berusaha 
melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk meredam datangnya kebenaran. 
Begitulah yang dialami oleh abu jahal modern seperti hafsah sulam atau ny 
mustikawati. Sepanjang hari ia tidak pernah tidur nyenyak, jiwanya gelisah 
karena dipenuhi nafsu. Kalaupun cahaya kebenaran menghampirinya, jiwa yang 
rapuh berusaha menolaknya, bahkan mencari alasan pembenaran dengan apa yang ada 
di dalam pikirannya yang kotor. Ketika merasa ia merasa terpojok, ia katakan 
saya seorang muslim. Namun, dari perkataannya selama ia adalah abu jahil 
seperti yang sering aku katakan dulu.
Percayalah saudaraku, kebenaran yang kita sampaikan terhadap abu jahil ini 
tidak akan pernah merasuk di dalam hatinya. Percumalah kita menanggapinya 
dengan menerangkan dalil-dalil kebenaran yang membuang energi dengan sia-sia. 
Biarkan pikiran kita untuk hal-hal yang lebih positif untuk kejayaan Islam di 
muka bumi ini.

--- Pada Sab, 21/2/09, kamal mustakmal kmustak...@yahoo.com menulis:
Dari: kamal mustakmal kmustak...@yahoo.com
Topik: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
Kepada: zamanku@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:43 AM












Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari 
negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu 
terbesar dan terkuat US di Timur Tengah.  
 
Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke 
khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus 
diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan 
berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.


 
Salam,
 
 



--- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote:


From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com
Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
To: zama...@yahoogroups .com
Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM




Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
Saudia sebagai Caliph.

 BDG KUSUMO bdgkus...@. .. wrote:
 Kebaikan nya Orba Soeharto tampak pada
 keamburadulan multidimensi yang masih akan
 lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
 yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
 dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
 timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
 dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.

Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
Islam.
 Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.

Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.

Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. 
Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah
Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah
 air
mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya
sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo
memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya
apapun agamanya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




  
 

  




 

















  Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
http://downloads.yahoo.com/id/firefox/

Bls: [zamanku] Re:pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-22 Terurut Topik Hafsah Salim
 sukatma ukat uu_i...@... wrote:
 sepengetahuan saya yang disebut kawin
 campur di indonesia adalah kawin beda
 negara bukan antar agama. adapun kawin
 beda agama itu sudah banyak dibahas
 oleh para fuqoha (ahli Fiqh) 
 

Sayang pengetahuan anda itu sangat rendah dan ini membuktikan
bagaimana hukum yang melanggar HAM itu sengaja disembunyikan tidak
boleh banyak dibicarakan ataupun disebar luaskan oleh pemerintah RI.

Perkawinan beda agama tidak perlu dibahas oleh ahli Figh karena negara
kita bukan berdasarkan Figh dan juga bukan berdasarkan Quran melainkan
berdasarkan Pancasila dan HAM.

Jadi perlu dibicarakan atau dibahas justru oleh para penegak HAM
didalam negeri karena menjadi sorotan negative bagi para penegak HAM
diseluruh dunia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







[zamanku] Bijbel itu Bukanlah Cuma Ajaran Yesus

2009-02-22 Terurut Topik Hafsah Salim
Bijbel itu Bukanlah Cuma Ajaran Yesus
  
Bijbel itu cumalah catatan turun temurun dari berbagai manusia2 yang
berbeda agamanya dimasa lalu yang berhasil kemudian dikumpulkan oleh
manusia.  Kemudian catatan ini juga dilampirkan ajaran2 Yesus sehingga
jadilah kitab suci agama Nasrani.

Bahkan, semua umat Kristen kadang kala mengutuk dan melarang isi
ajaran2 yang ada dalam Bible karena bertentangan dengan ajaran Yesus
yang kasih sayang itu.  Namun hal ini bukanlah berarti Bible-nya harus
dilarang, atau ajaran2 yang diharamkan Kristen itu harus dihapus dari
Bible, melainkan catatan ini tetap dipelihara, tetap dibaca untuk jadi
pembanding mereka bagaimana bagusnya ajaran Yesus dibandingkan dengan
agama2 lainnya.

Sayangnya, Quran itu diturunkan jauh lebih lambat dari agama2
sebelumnya, kalo tidak tentunya ajaran Islam juga ikut dilampirkan
dalam Bible seperti halnya ajaran Taurat yang bisa kita baca dalam
Bible meskipun bukan ajaran Yesus dan juga bukan yang diimani umat
Nasrani.

Jadi yang dipercaya dan dijadikan rujuk umat Nasrani hanyalah ajaran2
Yesusnya saja sedangkan ajaran2 lainnya bukan untuk diimani umat
Nasrani melainkan merupakan prolog sebelum turunnya ajaran Yesus.

Bedanya dengan Quran justru jelas sekali, karena Quran itu ditulis
oleh satu orang dan isinya cuma ajaran Muhammad berdasarkan assumsi si
penulis yang mencatut nama2 orang lainnya yang tidak bisa
dikonfirmasi.  Itulah sebabnya, Quran itu tidak ada berita2 tentang
masa lalu sebelum Muhammad, padahal jazirah Arab berdasarkan penemuan2
arkeologi merupakan satu dari beberapa pusat kebudayaan tertinggi umat
manusia selain Greek, India, China, maupun Amerika.  Quran secara
salah menyatakan masa sebelum Islam adalah zaman Jahiliah penuh
kekacauan, kemunduran, tak ada ilmu pengetahuan karena ilmu
pengetahuan hanya dikembangkan oleh Islam.

 teddy sunardi teddysuna...@... wrote:
 Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak
 berlandaskan kebenaran.

 tawangalun tawanga...@... menulis:
Aturan di Islam itu tidak datang
sekaligus makbreg tapi berangsur
angsur,yo bejane Nabi ketika itu
sempat kawin lebih dari 4 karena
waktu itu aturannya masih begitu.

Masalah aturan di Islam datang sekaligus atau ber-angsur2 sama sekali
tidak ada bukti2nya, itu cuma kepercayaan.  Tapi kalo mau pakai logika
sih buat apa aturan itu datang ber-angsur2 ???  Kalo buatan manusia
memang enggak bisa sekaligus harus ber-angsur2, tapi kalo dari Allah
yang serba tahu yang serba pasti dan serba sempurna tak bisa salah
maka pastinya akan sekaligus tidak bisa ber-angsur2.  Bahkan
menciptakan alam semesta inipun sekaligus tidak ber-angsur2 dicicil
memakan waktu lama. Ini namanya debat kusir.

Kalo memang dulu aturannya begitu, maka sekarang aturannya tidak lagi
begitu.  Jadi kita ikuti saja aturan sekarang jangan me-maksa2kan
aturan dulu.

  La saya berpikir lebih fair Sulaiman
  kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok
  wong Kristen diem wae.


Wah, Sulaiman itu khan dongeng yang sama seperti Superman, dan Bijbel
itu banyak bagian2nya dan juga banyak versi2nya.  Jadi enggak bisa
kita mendiskusikan bagian2 yang bukan menjadi kepercayaan umat
Kristen, apalagi umat Kristen itu kepercayaannya sangat sederhana tak
perlu baca2 Bijbel untuk mengetahui atau mengertinya.  Mereka percaya
bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan mereka percaya bahwa hidup itu harus
berdasarkan cinta kasih hingga musuhnya sekalipun harus dicintai,
harus ditolong, bukan digorok seperti dalam Islam.

Dan bagi kita yang bukan beragama Kristen tidak perlu susah2
memperbincangkan apa yang dipercaya umat Kristen karena mereka sudah
merujukkan kepercayaan Bijbel mereka kedalam Human Right Declaration
yang sekarang justru sudah diterima sebagai nilai2 moral yang paling
universal.


  Yesus kata Dan Brown di Davincy Code
  punya bini dua,ini kan lebih alami,
  masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur
  dipakai nguyuh?

Lha... Da Vinci Code itu khan ditolak umat Kristen dan Katolik, lalu
kenapa kita harus jadikan rujukan untuk kepercayaan umat Kristen??? 
Jadi kalo mau menyerang kepercayaan umat Kristen, maka carilah rujukan
yang dipercaya oleh mereka.  Kalo menggunakan rujukan bukan hal2 yang
dipercaya mereka, bagaimana bisa menyerang mereka???  Tolol bukan 
 Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi.  Itulah yang menjadi
kenyataan di Gaza, maunya memerangi Yahudi tapi cukup ditutup
perbatasan sudah menggeh2 kelaparan dan diperangi Yahudi habislah
sudah harga dirinya sehingga ber-teriak2 meminta tolong keseluruh
dunia tanpa malu2 lagi padahal Allah sendiri tak mau menolongnya.

Sekali lagi, sia2 membicarakan hal2 bini Yesus itu satu, dua, tiga
atau tidak punya bini.  Bahkan orang2 Kristen juga tidak 

[zamanku] HRW: Israel: Stop Unlawful Use of White Phosphorus in Gaza

2009-02-22 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Biar nggak ada yan lupa...





http://www.hrw.org 
Human Rights Watch
Israel/Gaza: International Investigation EssentialRelated Materials: 
Israel: Stop Shelling Crowded Gaza City
Israel: Stop Unlawful Use of White Phosphorus in Gaza
UN Human Rights Council Approves Gaza Inquiry
Other Material: 
Complete Coverage of Israel/Gaza
  
The Security Council and the secretary-general should both work to
establish an independent investigation into alleged violations by both
sides...Since Human Rights Watch first made this call, our
on-the-ground investigations have shown that the need for such a
comprehensive inquiry is all the more apparent and pressing.
Joe Stork, deputy director of the Middle East and North Africa division at 
Human Rights Watch 
UN Should Ensure Impartial Inquiry Into Serious Violations by Both Sides 
January 27, 2009
(New
York) - An impartial international investigation into allegations of
serious violations of the laws of war by Israel and Hamas during the
recent fighting in Gaza is essential to establish key facts and to
recommend mechanisms for holding violators accountable and providing
compensation to victims, Human Rights Watch said today. 
Human Rights Watch renewed its call for establishment of an
independent, international commission of inquiry and said that the UN
Security Council or UN Secretary-General Ban Ki-moon should urgently
take the necessary steps to achieve this.  
The Security Council and the secretary-general should both work to
establish an independent investigation into alleged violations by both
sides, said Joe Stork, deputy director of the Middle East and North
Africa division at Human Rights Watch. Since Human Rights Watch first
made this call, our on-the-ground investigations have shown that the
need for such a comprehensive inquiry is all the more apparent and
pressing. 
On January 12, the UN Human Rights Council in Geneva voted to
dispatch an international fact-finding mission to investigate alleged
violations of international human rights and humanitarian law by
Israel, but not alleged violations by Hamas and other Palestinian armed
groups. Leading UN officials have called for an investigation
specifically into Israeli attacks on UN schools and headquarters in
Gaza. Israeli officials have said that the government will investigate
these attacks as well as certain other alleged violations, such as the
use of white phosphorus in densely populated areas. 
Human Rights Watch said that Israel's poor record of investigating
and prosecuting serious violations by its forces, and the absence of
any such effort by Hamas or other Palestinian groups, makes it
essential that an inquiry be an independent international effort.
The fighting in Gaza from December 27, when Israel began its
military operation, until Israel and Hamas unilaterally declared
ceasefires on January 18, left some 1,300 Palestinians dead and more
than 5,000 wounded, 40 percent of them children and women. In addition,
the casualties included an undetermined number of male civilians not
taking part in hostilities. Over the same period, Palestinian rocket
fire killed three Israeli civilians and wounded more than 80. Ten
Israeli soldiers were killed.  
Civilians have far-and-away paid the greatest price in this
conflict, Stork said. An independent investigation is a necessary
step for ensuring the justice and accountability that they deserve.

Human Rights Watch called on all members of the Security Council to
support the establishment of a UN commission of inquiry with the
greatest possible expertise and authority and with a mandate to address
serious violations by all parties to the conflict.   In the absence of
such action, Secretary-General Ban should immediately take the
initiative to establish such an inquiry, Human Rights Watch said. 
While the Human Rights Council has acted as if only Israel deserves
criticism, the US has often prevented the Security Council from acting
to hold Israel accountable, Stork said. These mutually
reinforcing double standards have poorly served ordinary Palestinians
and Israelis alike, not to mention respect for international law.
Human Rights Watch noted that Israel's refusal to allow independent
journalists and human rights monitors into Gaza during the fighting
makes it all the more crucial to have an investigation conducted by
independent experts willing and able to interview victims and witnesses
and collect physical evidence, as well as to meet with Israeli and
Palestinian officials. 
Human Rights Watch is currently in Gaza investigating allegations of serious 
violations of the laws of war, including:
* Indiscriminate use of weapons such as heavy artillery in densely 
populated areas;
* Using civilians as human shields or otherwise placing civilians at 
unnecessary risk;
* Firing on or otherwise preventing ambulances and emergency medical 
care from reaching persons in need;
* Firing rockets deliberately or indiscriminately 

Re: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?

2009-02-22 Terurut Topik kamal mustakmal
Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi.
 
itu artinya kalian semua ngga ngerti Sejarah Kejayaan Islam.  Kami bukan 
bermimpi Islam Jaya seperti dahulu.  Tetapi untuk berjaya kembali, maka itu 
semua bisa dimulai dari MIMPI. membangun sebuah VISI, dimulai dengan membangun 
MIMPI. Lalu wujudkan dengan kerja keras dan perjuangan..ya khan...?  SETUJU deh.
 
Kalau sistem Islam sudah berjalan, maka semua kekayaan Alam setiap Negeri 
Muslim tidak bisa lagi dikuasi oleh Negara lain yang kufur, tetapi akan 
dikelola negara untuk kemakmuran rakyatnya. Kaum munafikun yang tidak setuju 
silakan hengkang ke negara HAM, silakan jadi anjing peliharaan tuannya dinegara 
lain. Perjuangannya ini sedang kencang-kencangnya GAUNGNYA...derap langkah sang 
Mujahid sayup-sayup sudah terdengar mendekat...berhati-hatilah yang kaum 
INGKAR. Pedang waktu akan mengikismu dari Bumi Allah. Waspadalah...3 X

 
Salam,
 
 

 

--- On Sun, 2/22/09, Hafsah Salim muskitaw...@yahoo.com wrote:


From: Hafsah Salim muskitaw...@yahoo.com
Subject: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Sunday, February 22, 2009, 12:52 AM






 teddy sunardi teddysunardi@ ... wrote:
 Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak
 berlandaskan kebenaran.

 tawangalun tawangalun@ ... menulis:
  Aturan di Islam itu tidak datang
  sekaligus makbreg tapi berangsur
  angsur,yo bejane Nabi ketika itu
  sempat kawin lebih dari 4 karena
  waktu itu aturannya masih begitu.

Kalo memang dulu aturannya begitu, maka sekarang aturannya tidak lagi
begitu. Jadi kita ikuti saja aturan sekarang jangan me-maksa2kan
aturan dulu.

  La saya berpikir lebih fair Sulaiman
  kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok
  wong Kristen diem wae.

Wah, Sulaiman itu khan dongeng yang sama seperti Superman, dan Bijbel
itu banyak bagian2nya dan juga banyak versi2nya. Jadi enggak bisa
kita mendiskusikan bagian2 yang bukan menjadi kepercayaan umat
Kristen, apalagi umat Kristen itu kepercayaannya sangat sederhana tak
perlu baca2 Bijbel untuk mengetahui atau mengertinya. Mereka percaya
bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan mereka percaya bahwa hidup itu harus
berdasarkan cinta kasih hingga musuhnya sekalipun harus dicintai,
harus ditolong, bukan digorok seperti dalam Islam.

Dan bagi kita yang bukan beragama Kristen tidak perlu susah2
memperbincangkan apa yang dipercaya umat Kristen karena mereka sudah
merujukkan kepercayaan Bijbel mereka kedalam Human Right Declaration
yang sekarang justru sudah diterima sebagai nilai2 moral yang paling
universal.

  Yesus kata Dan Brown di Davincy Code
  punya bini dua,ini kan lebih alami,
  masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur
  dipakai nguyuh?

Lha... Da Vinci Code itu khan ditolak umat Kristen dan Katolik, lalu
kenapa kita harus jadikan rujukan untuk kepercayaan umat Kristen??? 
Jadi kalo mau menyerang kepercayaan umat Kristen, maka carilah rujukan
yang dipercaya oleh mereka. Kalo menggunakan rujukan bukan hal2 yang
dipercaya mereka, bagaimana bisa menyerang mereka??? Tolol bukan 
Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi. Itulah yang menjadi
kenyataan di Gaza, maunya memerangi Yahudi tapi cukup ditutup
perbatasan sudah menggeh2 kelaparan dan diperangi Yahudi habislah
sudah harga dirinya sehingga ber-teriak2 meminta tolong keseluruh
dunia tanpa malu2 lagi padahal Allah sendiri tak mau menolongnya.

Sekali lagi, sia2 membicarakan hal2 bini Yesus itu satu, dua, tiga
atau tidak punya bini. Bahkan orang2 Kristen juga tidak pernah
berdebat masalah tsb meskipun mereka ber-beda2 pandangannya. Mereka
tidak pernah saling bunuh karena berbeda akidah masing2nya seperti
kita dalam Islam saling membunuh karena berbeda akidah.

Kuncinya hanya satu, yaitu tegakkanlah HAM dalam landasan beragama. 
Dalam HAM itulah ditegaskan bahwa laki dan wanita tidak boleh
dibedakan hak2nya. Dari sini juga jelas bahwa kalo wanita tidak boleh
punya lebih dari satu suami, artinya suami juga tidak boleh punya
lebih dari satu isteri. Dan hak2 wanita yang diperkosa dalam Islam
inilah yang dalam HAM justru dilindungi secara mutlak.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

















  

[zamanku] 22 Feb

2009-02-22 Terurut Topik Romo maryo




Mg Biasa VII: Yes
43:18-19.21-22.24b-25; 2Kor 1:18-22;  Mrk 2:1-12

“Di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa

 

Dalam kesempatan sedang memberi
retret ada seorang peserta, suster/biarawati, berkonsultasi secara pribadi.
Dalam konsultasi tersebut antara lain ia mengeluh karena mengalami ‘blooding’ 
atau pendarahan dan badan
merasa tidak enak/kurang segar bugar. Mendengarkan keluh kesah ini saya
langsung bertanya: “Apakah suster punya
musuh?”. “Apa artinya musuh room?”, tanggapan suster dengan mohon penjelasan
lebih lanjut. “Yang saya maksudkan dengan
musuh antara lain orang, pekerjaan atau lingkungan hidup yang membuat anda
tidak senang alias membenci dan memusuhinya”, demikian penjelasan saya
selanjutnya. “Ya, saya punya rekan suster
sekomunitas yang sangat menjengkelkan dan saya merasa muak dengannya, dengan
cara hidup dan perilakunya”, demikian jawaban suster. “Jika suster menghendaki 
untuk sembuh dari penyakit tersebut, maka
silahkan ampuni rekan suster anda tersebut, dan jangan dibenci atau dimusuhi.
Berdamailah dengannya”, demikian nasihat saya. Beberapa waktu kemudian
suster menghubungi saya via tilpon dan menceriterakan bahwa ia telah
melaksanakan nasihat saya dan telah sembuh dari penyakit ‘blooding’/pendarahan 
yang sering diderita atau dialaminya. Kasih
pengampunan memang menyembuhkan dan menyehatkan, sebagaimana telah dilakukan
oleh Yesus yang menyembuhkan orang lumpuh dengan mengampuni dosa-dosanya.   

 

Mengapa
kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang
lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah
tilammu dan berjalan? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
berkuasa mengampuni dosa” (Mrk
2:8-11)  

 

Kedatangan Yesus, Penyelamat
Dunia, merupakan perwujudan kasih pengampunan Allah kepada dunia, kita umat
manusia yang berdosa. Maka sebagai orang yang beriman kepadaNya, menjadi
murid-murid atau pengikut Yesus, kita juga dipanggil untuk meneruskan atau
menyalurkan kasih pengampunan Allah yang telah kita terima secara melimpah
ruah. Puncak kasih pengampunan yang dilakukan oleh Yesus kiranya ketika Ia
tergantung di kayu salib, dalam puncak penderitaanNya, memohonkan kasih
pengampunan bagi mereka yang telah menyalibkanNya, membuatNya menderita: “Ya 
Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka
tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (Luk 23:34). Kita dipanggil untuk
meneladan sikap dan tindakan Yesus tersebut.

 

Banyak orang yang sering kita
rasakan atau hayati  mempersulit atau
menghambat hidup dan tugas pengutusan kita, menyakiti kita, kiranya ‘mereka
tidak tahu bahwa telah mempersulit, menghambat atau menyakiti kita’. Karena
tidak tahu maka berarti tidak bersalah dan dengan demikian tidak sepantasnya
dimarahi atau dimusuhi, dan sekiranya bersalahpun kita dipanggil untuk
mengampuninya. Ingat, kenangkan dan hayati kembali ketika kita masih bayi atau
kanak-kanak: bukankah kita telah menyakiti atau mempersulit orangtua, khususnya
ibu kita masing-masing, dan kita tidak dimarahi atau dibenci melainkan dikasihi
dan diampuni! Jika kita dapat mengamini dan menghayati kembali kasih
pengampunan ibu kita masing-masing kiranya dengan mudah kita mengampuni dan
mengasihi mereka yang kita rasakan telah menyakiti, menghambat dan mempersulit
hidup dan tugas pengutusan kita. Dengan kata lain kita memiliki ‘kuasa untuk
mengampuni dosa dan kesalahan sesama atau saudara-saudari kita’. Hendaknya kita
juga jangan berpikiran jahat terhadap sesama dan saudara-suadari kita atau
bahkan berpikiran jahat terhadap orang yang mengampuni saudara-saudarinya. 

 

Segala sapaan, sentuhan dan
perlakuan orang lain terhadap diri kita, entah yang kita rssakan enak atau
tidak enak, nikmat atau menyakitkan, hendaknya dihayati sebagai perwujudan
kasih mereka kepada kita. Jika mereka tidak mengasihi kita tentu mereka akan
mendiamkan kita, tidak menegor, mengritik atau menasihati yang kita rasakan
sebagai menyakiti. Sekiranya anda merasa sakit dan menderita karena sapaan,
sentuhan atau perlakuan orang lain, hendaknya pada saat itu juga berani berkata
atau berdoa: Ya Bapa, ampunilah mereka,
sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”   

 

“Sebab
Kristus adalah ya bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia
kita mengatakan Amin untuk memuliakan Allah. Sebab Dia yang telah
meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang
telah mengurapi,memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh
Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk
kita” (2Kor 1:20-22)

 

Sebagai orang beriman kita semua
dipanggil untuk menjadi “ya” bagi semua
janji Allah serta senantiasa mengatakan
‘Amin’ untuk memuliakan Allah. Janji utama Allah adalah keselamatan dan
kebahagiaan manusia, maka menjadi ‘ya’ bagi janji Allah berarti kita senantiasa
dalam keadaan selamat dan bahagia, dan kemudian memuliakan Allah dimana-mana,
kapanpun juga, dalam hidup sehari-hari, dalam pelayanan, pekerjaan 

Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-22 Terurut Topik djoko pranyoto
assallamualaikum ww,
mohon diberikan contoh negara mana yang berdasarkan syariah islam yang besar 
dengan pesat didunia ini.
negara arab saudi dll, mereka bukan besar karena syariah islamnya, mereka besar 
karena petro dollarnya, yang besar dibawah ketiak negara negara industri besar, 
karena mereka diarahkan terus oleh amerika dan sekutunya.
indonesia sebagai negara yang berdasarkan kpd pancasila adalah satu satunya 
pilihan tepat, yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita.
tidak ada cara lain untuk indonesia selain pancasila sebagai ideologinya.
wassallam

 




From: mas husnie mas_hus...@yahoo.com
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Sunday, February 22, 2009 2:38:30 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut adalah Abu 
Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat jiwanya terasa rapuh, tak 
lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut menjemputnya. Ia berusaha 
melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk meredam datangnya kebenaran. 
Begitulah yang dialami oleh abu jahal modern seperti hafsah sulam atau ny 
mustikawati. Sepanjang hari ia tidak pernah tidur nyenyak, jiwanya gelisah 
karena dipenuhi nafsu. Kalaupun cahaya kebenaran menghampirinya, jiwa yang 
rapuh berusaha menolaknya, bahkan mencari alasan pembenaran dengan apa yang ada 
di dalam pikirannya yang kotor. Ketika merasa ia merasa terpojok, ia katakan 
saya seorang muslim. Namun, dari perkataannya selama ia adalah abu jahil 
seperti yang sering aku katakan dulu.
Percayalah saudaraku, kebenaran yang kita sampaikan terhadap abu jahil ini 
tidak akan pernah merasuk di dalam hatinya. Percumalah kita menanggapinya 
dengan menerangkan dalil-dalil kebenaran yang membuang energi dengan sia-sia. 
Biarkan pikiran kita untuk hal-hal yang lebih positif untuk kejayaan Islam di 
muka bumi ini.

--- Pada Sab, 21/2/09, kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com menulis:

Dari: kamal mustakmal kmustak...@yahoo. com
Topik: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
Kepada: zama...@yahoogroups .com
Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:43 AM


Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara 
Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar 
dan terkuat US di Timur Tengah.  

Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke 
khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus 
diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan 
berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.



Salam,



--- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote:


From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com
Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
To: zama...@yahoogroups .com
Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM


Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
Saudia sebagai Caliph.

 BDG KUSUMO bdgkus...@. .. wrote:
 Kebaikan nya Orba Soeharto tampak pada
 keamburadulan multidimensi yang masih akan
 lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
 yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
 dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
 timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
 dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.

Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.

Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.

Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. 
Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah
Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air
mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya
sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo
memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya
apapun agamanya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

 
 


Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. 

Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

2009-02-22 Terurut Topik djoko pranyoto
apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman dari 
amerika serikat???
sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika menyerang 
afghanistan?
wassallam

 




From: Sunny am...@tele2.se
To: zamanku@yahoogroups.com
Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan?
 
 
- Original Message - 
From: kamal mustakmal 
To: zama...@yahoogroups .com 
Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM
Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara 
Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar 
dan terkuat US di Timur Tengah.  

Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke 
khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus 
diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan 
berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.



Salam,



--- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com wrote:


From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com
Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
To: zama...@yahoogroups .com
Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM


Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
Saudia sebagai Caliph.

 BDG KUSUMO bdgkus...@. .. wrote:
 Kebaikan nya Orba Soeharto tampak pada
 keamburadulan multidimensi yang masih akan
 lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
 yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
 dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
 timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
 dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.

Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.

Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.

Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. 
Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah
Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air
mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya
sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo
memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya
apapun agamanya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

 




  

[zamanku] Unesco Dukung Pengajaran Bahasa Ibu

2009-02-22 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.inilah.com/berita/politik/2008/02/25/14120/unesco-dukung-pengajaran-bahasa-ibu/

INILAH.COM, Jakarta - Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan
Budaya (Unesco) mendukung pengajaran bahasa ibu di sekolah-sekolah sebagai
bagian muatan lokal untuk melestarikan kekayaan budaya dari ancaman
kepunahan.


Di Indonesia ada 742 bahasa ibu, namun dari tahun ke tahun jumlahnya
berkurang, kata Ketua Komisi Nasional untuk Unesco Prof Dr Arief Rahman
kepada pers pada Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di Jakarta, Senin.


Arief menyebutkan terdapat beberapa alasan jumlah bahasa ibu terus berkurang
antara lain sudah tidak ada penuturnya karena telah meninggal tanpa sempat
menurunkan kemampuan bahasa tersebut kepada generasi berikut.


Apalagi adanya pemakaian bahasa nasional dan desakan bahasa asing seperti
Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari sehingga generasi muda sampai di
pelosok daerah memilih menggunakan bahasa Indonesia ketimbang bahasa ibu,
katanya.


Ia mencontohkan, dalam beberapa tahun terakhir terjadi penurunan jumlah
bahasa ibu seperti di Papua dari 273 bahasa menjadi 271 bahasa, di Sumatera
dari 52 bahasa kini 49 bahasa, dan di Sulawesi dari 116 bahasa turun menjadi
114 bahasa.


Unesco prihatin dengan ancaman kepunahan bahasa-bahasa ibu di dunia,
terbanyak terjadi di Indonesia, katanya.


Arief menegaskan bersama kepunahan bahasa ibu akan punah pula budayanya.


Hal yang lebih memprihatinkan kemampuan bertutur dalam bahasa ibu yang punah
akan mempengaruhi kemampuan membaca dan berbicara, katanya.


Ketika bahasa ibu sudah tidak digunakan maka ancaman baru dihadapi
masyarakat yakni dalam waktu cepat atau lambat mereka akan kembali menjadi
buta aksara.


Unesco, katanya, sangat prihatin dengan kebijakan dan perhatian yang tidak
sungguh-sungguh untuk mengatasi kepunahan itu karena generasi mendatang
tidak memiliki lagi bahasa ibu.


Unesco menjadikan tahun 2008 sebagai Peringatan Hari Bahasa Ibu
Internasional untuk membangkitkan kepedulian pemerintah dan masyarakat dunia
untuk melawan buta aksara.


Sementara itu, Kepala Pusat Bahasa Depdiknas Dendy Sugondo mengatakan,
kepunahan pemakaian bahasa ibu karena banyak keluarga sudah tidak
mengajarkan atau membiasakan bertutur dalam bahasa ibu dalam komunikasi
sehari-hari.


Beberapa upaya perlu terus dilakukan pemerintah untuk mencegah kepunahan
bahasa ibu, yakni melalui revitalisasi penggunaannya dalam berbagai ranah
kehidupan dan mengembangkan kosa kata baru terhadap bahasa yang terancam
punah, katanya. [*/L1]