[zamanku] Tuhan/Allah Juga Merupakan Berhala
Tuhan/Allah Juga Merupakan Berhala Berhala bukanlah patung, jadi salah kalo ada umat Islam atau umat Kristen yang memahami bahwa berhala itu adalah patung. Patung Jendral Sudirman itu adalah patung bukan berhala, jadi berhala tidak selalu berarti patung, dan tidak semua patung yang dinamakan berhala. Secara definisi, Berhala artinya Pemujaan. Ada dua kategori berhala, yaitu berhala simbolik dan berhala abstract Menyembah patung berhala adalah berhala simbolik. Menyembah Allah, Tuhan, Setan dan Jin adalah berhala abstract Tak bisa disangkal, Tuhan, Allah, Setan ataupun Jin kesemuanya ini termasuk juga berhala apabila ada yang memujanya karena berhala itu artinya pemujaan terhadap. Hakekatku Hidup hakekatkuhi...@... wrote: kenyataannya 4 dari 6 agama adalah penyembah patung. Hanya 2 ekor agama yang tidak menyembah patung, yaitu: Islam dan Kristen saja. Islam menyembah batu Kabah, apakah batu kabah itu bukan patung ??? Kristen menyembah patung Yesus dan bundo Maria, apakah bukan berhala ??? Greg Le Mond grek_2...@... wrote: Bravo, saya sangat setuju dengan pandangan anda, kajian anda tentang Atheis tepat sekali. Saya gak bisa menambahkan lagi. Atheis ya gak mau tunduk sama Tuhan, gak kenal Tuhan dan gak mau mencari Tuhan Pandangan yang mana yang anda setujui??? Itu bukanlah pandangan melainkan opini, juga bukan kajian karena opini itu berbeda dari kajian. Lagi pula, a-theist itu asalnya khan dari bahasa Inggris dan artinya juga berdasarkan pemahaman agama Nasrani dulu untuk menyebut mereka yang bukan beragama Nasrani. Jadi muslimin juga termasuk atheist kalo berdasarkan kepercayaan Nasrani. Sebaliknya dalam agama Islam jelas2 dinyatakan bahwa mereka yang bukan muslim dinamakan kafir dan kafir ini berasal dari bahasa Arab yang artinya sama dengan atheist. Cobalah anda belajar lebih mendalam agar bisa kelihatan lebih cerdas. Karena kenyataannya, Tuhan juga termasuk berhala. Berhala itu artinya adalah pemujaan, bukan berarti patung, tetapi bisa jadi patung itulah yang dipuja-nya. Demikianlah, object dari pemujaan dizaman dulunya memang kebanyakan patung2, tetapi ada juga berupa Pohon, bahkan ada yang memuja Keris. SEMUA bentuk pemujaan disebut sebagai berhala. Mereka yang memuja patung maka yang jadi berhalanya adalah patungnya, dan mereka yang memuja pohon maka yang jadi berhalanya adalah pohonnya, juga mereka yang memuja keris maka yang jadi berhalanya itu adalah kerisnya itu. Termasuk juga mereka yang memuja Tuhan atau Allah, maka berhalanya itu adalah Tuhan atau Allah. Pemujaan berhala bisa bersifat simbolik dan bisa juga bersifat abstract, dan keduanya sama2 dinamakan penyembah berhala. Memuja berhala secara simbolik bisa berupa pemujaan patung Brahmana, sedangkan memuja berhala secara abstract bisa berupa pemujaan Tuhan atau pemujaan Allah. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: Mahar - Re: [zamanku] Re: Opo Polygami podo dg Pelacuran?
Mahar itu cuma sekali aja koq, kalo udah dikasih isteri itu ga dpt apa2 lagi. Cuma suami itu mesti ngasih makan isterinya SELAMA isterinya patuh. Kalo isterinya ga patuh, ga wajib dikasih makan. Ya maklum aja kalo isteri mesti dikasih makan, kan harus terus ngelayani suaminya tiap kali suaminya horny. Kalo udah cerai, kan si isteri cuma dpt maharnya doang. Ga ada beda dgn pelacur, kalo udah dipake ya jelas hrs bayar. Nikah Islami itu emang lebih murah dr pergi ke PSK, Islam jelas2 nekan harga mahar biar murah, udah bosen, tinggal ngucapin talak 3x. Uenaknya jadi orang Islam. Mau puter lidah kayak apa jg faktanya kan tetap spt yg gua bilang, kalo asal bayar mahar, maka si cewek halal dipake. Kalo dicerai, si cewek cuma dpt mahar doang. Jadi mahar itu ga beda dgn bayaran buat make si cewek. --- On Sat, 12/19/09, stephanus iqbal krag...@yahoo.com wrote: From: stephanus iqbal krag...@yahoo.com Subject: Mahar - Re: [zamanku] Re: Opo Polygami podo dg Pelacuran? To: zamanku@yahoogroups.com Date: Saturday, December 19, 2009, 9:23 PM Kenyataan yang saya lihat saat ini adalah anda tidak mengerti Islam. Mohon maaf kalau saya salah, tapi tidak ada pernyataan yang tulis yang menunjukkan anda mengerti sedikitpun tentang Islam. Mengetahui sedikit hal mungkin, tapi mengerti dalam artian memahami sama sekali tidak. Jika anda segan untuk membaca link yang saya berikan, baiknya saya copy paste supaya anda sedikit mengerti mengenai pernikahan dalam Islam. Assalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Mahar adalah harta yang diberikan pihak calon suami kepada calon istrinya untuk dimiliki sebagai penghalal hubungan mereka. Mahar ini menjadi hak istri sepenuhnya, sehingga bentuk dan nilai mahar ini pun sangat ditentukan oleh kehendak istri. Bisa saja mahar itu berbentuk uang, benda atau pun jasa, tergantung permintaan pihak istri.Mahar dan Nilai NominalMahar ini pada hakikatnya dinilai dengan nilai uang, sebab mahar adalah harta, bukan sekedar simbol belaka. Itulah sebabnya seorang dibolehkan menikahi budak bila tidak mampu memberi mahar yang diminta oleh wanita merdeka. Kata ''tidak mampu'' ini menunjukkan bahwa mahar di masa lalu memang benar-benar harta yang punya nilai nominal tinggi. Bukan semata-mata simbol seperti mushaf Al-Quran atau benda-benda yang secara nominal tidak ada harganya.Hal seperti ini yang di masa sekarang kurang dipahami dengan cermat oleh kebanyakan wanita muslimah. Padahal mahar itu adalah nafkah awal, sebelum nafkah rutin berikutnya diberikan suami kepada istri. Jadi sangat wajar bila seorang wanita meminta mahar dalam bentuk harta yang punya nilai nominal tertentu. Misalnya uang tunai, emas, tanah, rumah, kendaraan, deposito syariah, saham, kontrakan, perusahaanatau benda berharga lainnya.Adapun mushaf Al-Quran dan seperangkat alat shalat, tentu saja nilai nominalnya sangat rendah, sebab bisa didapat hanya dengan beberapa puluh ribu rupiah saja. Sangat tidak wajar bila calon suamiyang punya penghasilan menengah, tetapi hanya memberi mahar semurah itu kepada calon istrinya.Akhirnya dengan dalih agar tidak dibilang ''mata duitan'', banyak wanita muslimah yang lebih memilih mahar semurah itu. Lalu diembel-embeli dengan permintaan agar suaminya itu mengamalkan Al-Quran. Padahal pengamalan Al-Quran itu justru tidak terukur, bukan sesuatu yang eksak. Sedangkan ayat dan hadits yang bicara tentang mahar justru sangat eksak dan bicara tentang nilai nominal. Bukan sesuatu yang bersifat abstrak dan nilai-nilai moral.Justru embel-embel inilah yang nantinya akan merepotkan diri sendiri. Sebab bila seorang suami berjanji untuk mengamalkan isi Al-Quran sebagai mahar, maka mahar itu menjadi tidak terbayar manakala dia tidak mengamalkannya. Kalau mahar tidak terbayar, tentu saja akan mengganggu status perkawinannya.Mahar Dengan Mengajar Al-QuranDemikian juga bila maharnya adalah mengajarkan Al-Quran kepada istri, tentu harus dibuat batasan bentuk pengajaran yang bagaimana, kurikulumnya apa, berapa kali pertemuan, berapa ayat, pada kitab rujukan apa dan seterusnya. Sebab ketika mahar itu berbentuk emas, selalu disebutkan jumlah nilainya atau beratny, maka ketika mahar itu berbentuk pengajaran Al-Quran, juga harus ditetapkan batasannya.Kejadian di masa Rasulullah SAW di mana seorang shahabat memberi mahar berupa hafalan Al-Quran, harus dipahami sebagai jasa mengajarkan Al-Quran. Dan mengajarkan Al-Quran itu memang jasa yang lumayan mahal secara nominal. Apalagi kita tahu bahwaistilah ''mengajarkan Al-Quran'' di masa lalu bukan sebatas agar istri bisa hafal bacaannya belaka, melainkan juga sekaligus dengan makna, tafsir, pemahaman fiqih dan ilmu-ilmu yang terkait dengan masing-masing ayat tersebut.Dari Sahal bin Sa''ad bahwa nabi SAW didatangi seorang wanita yang berkata,Ya Rasulullah kuserahkan diriku untukmu, Wanita itu berdiri lama lalu berdirilah seorang laki-laki yang berkata, Ya Rasulullah kawinkan dengan
[zamanku] Stop Violence in the Name of Religion
*Stop Violence in the Name of Religion* *91* Signatureshttp://www.gopetition.com.au/petitions/stop-violence-in-the-name-of-religion/signatures.html http://www.gopetition.com.au/petitions/stop-violence-in-the-name-of-religion/sign.html http://www.gopetition.com.au/petitions/stop-violence-in-the-name-of-religion.html#sign Published by Anand Krishna on Dec 19, 2009 Category: Religionhttp://www.gopetition.com.au/petition-campaigns/Religion/ Region: GLOBAL http://www.gopetition.com.au/petition-campaigns/Global/ Target: The Government of the Republic of Indonesia Background (Preamble): Violence in the name of religion still persists. Just a few days before Christmas, in the Indonesian City of Bekasi, another Church was attacked on Dec 18th 2009 (Santo Albertus Church, Bekasi). Our Government and officials are unable to curb such acts of violence, clearly for lack of the political will. Need support from the Global Community to pressurize our Government through the Indonesian Embassies/Missions in your respective countries. Shalom Salaam Sadhu Shanti.. IN THE NEWS 1. LARGEST ENGLISH LANGUAGE DAILY http://www.thejakartapost.com/comment/reply/240302 2. ANOTHER ENGLISH PAPER http://thejakartaglobe.com/home/church-attacked-by-bekasi-mob/348186 Petition: We, the undersigned, call on the Government of the Republic of Indonesia, and the United Nations to put pressure on the head of the state, to immediately act against the fanatics, extremists, and radicals who are let loose to destroy places of worship of faiths other than theirs. To Sign the petition, please click below : http://www.gopetition.com.au/petitions/stop-violence-in-the-name-of-religion.html regards yudha
[zamanku] Fw: [mediacare] Stop Violence in the Name of Religion
Saya forward posting saya di Mediacare - Forwarded Message From: Hikayat Dunia hik...@yahoo.com To: mediac...@yahoogroups.com Sent: Mon, December 21, 2009 5:42:09 AM Subject: Re: [mediacare] Stop Violence in the Name of Religion Kejadian ini berulang dan akan terus berulang. Hanya satu cara menghentikannya, jangan bicara terus, ambil langkah nyata menghapus sumber kekerasan tersebut. Jangan hanya menyalahkan pemerintah sementara kita membiarkan paham kekerasan disebarkan di depan hidung kita. Hanya satu jalan yang dapat kita ambil bersama, jangan biarkan ayat-ayat busuk di bawah ini diajarkan lagi. Salam Darmawan 8:65. Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. 9:73. Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya. 33:64-65. Sesungguhnya Allah mela'nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka), mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong. 3:10-11. Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya. 35:36. Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. 39:71. Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini? Mereka menjawab: Benar (telah datang). Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. 2:161. Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat la'nat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya. 75:34. 35. Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu, kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu 48:13. Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala. 3:56. Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong. 8:12. (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka[599]. [599]. Maksudnya: ujung jari disini ialah anggota tangan dan kaki. 47:4. Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. 40:6. Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka. 3:12. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya. 35:26. Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku. 9:30. Orang-orang Yahudi berkata: Uzair itu putera Allah dan orang-orang Nasrani berkata: Al Masih itu putera Allah. Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? 4:76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu
Mahar - Re: [zamanku] Re: Opo Polygami podo dg Pelacuran?
item abu item...@... wrote: Mahar itu cuma sekali aja koq, kalo udah dikasih isteri itu ga dpt apa2 lagi. Cuma suami itu mesti ngasih makan isterinya SELAMA isterinya patuh. Kalo isterinya ga patuh, ga wajib dikasih makan. Ya maklum aja kalo isteri mesti dikasih makan, kan harus terus ngelayani suaminya tiap kali suaminya horny. Kalo udah cerai, kan si isteri cuma dpt maharnya doang. Ga ada beda dgn pelacur, kalo udah dipake ya jelas hrs bayar. Tergantung juga sih, kalo isterinya yang minta cerai, maka maharnya harus dibayar balik berikut bunganya. Contohnya Manohara karena melarikan diri dari suaminya dia dituntut pengadilan Syariah untuk mengembalikan mahar suaminya sebanyak sekian milyard. Padahal darimana Manohara bisa dapat duit sebanyak itu, sedangkan waktu menikah sekalipun maharnya cuma Quran saja. Namun nilai Quran itu menjadi milyard rupiah setelah dia menceraikan suaminya. Jadi masalah poligamy jangan pusing2, tanpa perlu didebat sama sekali sudah otomatis diseluruh dunia dianggap sebagai bentuk variasi praktek pelacuran. Poligamy berlangsung karena suka sama suka, tidak berbeda dengan pelacuran pun juga berlangsung karena suka sama suka. Jadi hingga kini tidak ditemukan dalam ayat Quran atau Hadisnya yang bisa digunakan untuk menyanggah argument dari HAM yang menyatakan pelarangan poligamy karena merupakan bentuk variasi pelacuran. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Kabah Sebagai batu Berhala Yang Disembah Dan Disucikan
Kabah Sebagai batu Berhala Yang Disembah Dan Disucikan Kalo umat Islam menganggap agamanya tidak menyembah berhala meskipun menyembah dan mensucikan Kabahnya, lalu kenapa harus memaksa bahwa Hindu itu menyembah berhala padahal mereka juga sama2 menyembah dan mensucikan patung2nya !!! Kalo mau jujur, menuduh Hindu itu agama berhala karena menyembah patung dan mensucikan patung, maka harus diakui juga bahwa Islam juga agama berhala karena menyembah batu dan mensucikan Kabahnya. Kalo umat Islam menganggap Kabah hanya sebagai arah kiblat, apa bedanya umat Hindu menjadikan patung brahmana sebagai juga kiblatnya. Enggak bisa lah menuduh agama yang lain berhala sedangkan agamanya yang melakukan hal yang sama tapi bukan dianggap berhala hanya dengan akrobat kata2 untuk menipu mereka yang mendengarnya. Kenapa kita tidak mau sama2 saling menghargai bahwa agama Hindu dan agama Islam keduanya agama yang sama derajatnya yang sama2 dari Allah? bukankah seharusnya agama Islam menghormati agama lainnya seperti yang selalu dipropagandakannya??? stephanus iqbal krag...@... wrote: Pernah baca kamus? Atau sumber lain? Dalam Islam, Berhala adalah obyek berbentuk makhluk hidup atau benda yang didewakan, disembah, dipuja dan dibuat oleh tangan manusia. Benar, patung2 simbolik dibuat oleh tangan manusia, tapi object2 absrtact seperti Allah, Tuhan dan Jin dibuat dan diciptakan oleh angan2 manusia. Berhala bukan patung dan tidak bisa disamakan patung, itulah sebabnya saya kasih contoh yang tegas, patung jendral Sudirman itu termasuk berhala bukan Jelas jawabnya bukan karena patung jendral Sudirman tidak dipuja dan tidak disucikan. Tapi patung Brahma yang dipuja dan disucikan umatnya bisa disebut sebagai patung berhala, yang artinya patung yang dipuja dan disucikan. Demikianlah arti Berhala adalah pemujaan dan pemujaan berhala ini tidak harus berbentuk patung, tidak selalu harus berbentuk real bisa berbentuk simbolisme atau abstract. Memuja Keris juga termasuk menyembah berhala, padahal keris itu sama sekali bukan patung. Demikianlah, Tuhan, Allah, Setan, Jin, dan Tuyul kesemuanya termasuk berhala abstract, sedangkan patung brahma, keris pusaka, dan Kabah termasuk berhala simbolik. Jadi kalo ada kamus bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa berhala itu patung, jelas salah, jangan dibeli kamusnya harus direvisi. Maklum di Indonesia tidak ada peneliti, yang ada cuma orang2 beriman yang rela berbohong dan membohongi hanya untuk membela keimanannya yang penuh kebohongan. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Isteri Minta Cerai Maka Mahar Harus Dikembalikan
Isteri Minta Cerai Maka Mahar Harus Dikembalikan Hingga kini perkawinan dalam Islam merupakan satu2nya perkawinan agama yang melanggar persamaan hak2 wanita. item abu item...@... wrote: Mahar itu cuma sekali aja koq, kalo udah dikasih isteri itu ga dpt apa2 lagi. Cuma suami itu mesti ngasih makan isterinya SELAMA isterinya patuh. Kalo isterinya ga patuh, ga wajib dikasih makan. Ya maklum aja kalo isteri mesti dikasih makan, kan harus terus ngelayani suaminya tiap kali suaminya horny. Kalo udah cerai, kan si isteri cuma dpt maharnya doang. Ga ada beda dgn pelacur, kalo udah dipake ya jelas hrs bayar. Tergantung juga sih, kalo isterinya yang minta cerai, maka maharnya harus dibayar balik berikut bunganya. Contohnya Manohara karena melarikan diri dari suaminya dia dituntut pengadilan Syariah untuk mengembalikan mahar suaminya sebanyak sekian milyard. Padahal darimana Manohara bisa dapat duit sebanyak itu, sedangkan waktu menikah sekalipun maharnya cuma Quran saja. Namun nilai Quran itu menjadi milyard rupiah setelah dia menceraikan suaminya. Jadi masalah poligamy jangan pusing2, tanpa perlu didebat sama sekali sudah otomatis diseluruh dunia dianggap sebagai bentuk variasi praktek pelacuran. Poligamy berlangsung karena suka sama suka, tidak berbeda dengan pelacuran pun juga berlangsung karena suka sama suka. Jadi hingga kini tidak ditemukan dalam ayat Quran atau Hadisnya yang bisa digunakan untuk menyanggah argument dari HAM yang menyatakan pelarangan poligamy karena merupakan bentuk variasi pelacuran. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Made Wianta, Subcomandante Marcos, Romo Mangun
Spot Light - Riwayat Warna - Burung-burung Manyar saya gembira, lepas, nyaman, hiruk pikuk menikmati pameran karya-karya Made Wianta bertajuk SPOT LIGHT, hasil kerja bareng Galeri Nasional Indonesia dan O House Gallery. Berlarian, bolak-balik.. menjadi kanak-kanak kembali merayakan imajinasi merayakan warna merayakan kebebasan saya jadi ingin meneguk keceriaan kanak-kanak seperti puisi lawas Mengapa tawa dan tangis, bisa lahirkan air mata berikut ini Terbang melayang ke negeri impian dalam kepak sayap burung garuda Menyisir pelangi menyapu awan meniup api matahari mencicipi titik hujan pertama Mengetuk pintu surga, tok tok tok lalu sembunyi Sambil memecahkan teka-teki dari mana datangnya tawa. Lalu mengapa tawa dan tangis, bisa lahirkan air mata Lucu ya kak Ayo cicipi keduanya oleh karenanya kali ini saya tidak hendak ingin menjelas-jelaskan kebesaran Made Wianta, menjelas-jelaskan aspek-aspek kualitas dan perjalanan kesenimanan Made Wianta yang menakjubkan (ia juga seorang penyair juga) sepenuhnya ingin lepas bebas sebagai penikmat yang seawam-awamnya dan kurang ajar juga barangkali ... lepas dari inginku menjadi kanak-kanak kembali, tetap saja ada gedoran palu ’apa pentingnya’, ’apa relevansinya’ apakah imajinasi, warna-warni, kebebasan, jiwa kanak-kanak ini punya relasi dengan atmosfir yang berlawan-lawan untuk mendorong perubahan sosial radikal dan revolusioner.. tuntutan kuat yang diteriakan di jalanan, dengan bacaan lugas ‘negara’ yang menembaki petani ogan ilir hukum yang kejam pada minah dan orang-orang kecil kelaparan di yahukimo warga sidoarjo yang dipaksa makan lumpur penghilangan paksa, pembunuhan yang tak kunjung menemukan keadilan korupsi dan penggadaian kedaulatan negeri sampe tandas saya katakan ya, ya, ya mari kita bertemu Romo Mangun yang lembut humanis (tapi rela membela sampai mati warga kali code yang dikasihinya) atau Subcomandante Marcos yang ... bersenjata pena dan bedil kurasa Marcos termasuk pemecah batu kebekuan gerakan sosial yang kehabisan gagasan dan kekeringan imajinasi. Juga baginya kata telah menjadi senjata yang ampuh dan mengetarkan dunia termasuk kata-kata imajinatif hingga dongeng dan anekdot Maka pada karya Spot Light saya temukan gaung Riwayat Warna Subcomandante Marcos Sejenak kemudian para dewa itu lelah dan ingin kembali tidur. Dewa-dewa ini, yang bukan dewa-dewa pertama yang melahirkan dunia, cuma ingin tidur. Maka, agar tidak lupa dan kehilangan warna-warna itu, mereka mencari cara menyimpannya. Dan saat mereka renungkan dalam hati bagaimana melakukannya, seketika itulah mereka lihat seekor kakaktua. Mereka renggut ia dan menaruh semua warna disana. Mereka buat bulu-bulunya lebih panjang agar semua warna bisa masuk. Begitulah mulanya kakatua mendapat warna dan seperti itulah ia jadinya... . agar orang-orang lelaki dan perempuan tidak lupa bahwa ada banyak warna dan banyak pikiran di dunia ini, agar dunia gembira saat semua warna dan semua pikiran punya tempatnya sendiri-sendiri. Sedang pada Romo Mangun kita bisa menemukan narasi makna kebermainan sebagai proses pembebasan dimana 'Bermain mengandung aspek kegembiraan, kelegaan, penikmatan yang intensif, bebas dari kekangan atau kedukaan, berproses emansipatorik; dan itu hanya tercapai dalam alam dan suasana kemerdekaan. Manusia yang tidak merdeka tidak dapat bermain spontan, lepas, gembira, puas”. selengkapnya (plus link-link terkait dan puluhan karya spot light wianta) http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/12/spot-light-riwayat-warna-burung-burung.html
[zamanku] Re: Jinggle bell di Arab
Facebook: Radityo Djadjoeri - Original Message - From: mirza ahmad To: mediacare ; ahsoc Sent: Sunday, December 20, 2009 9:16 PM Subject: Jinggle bell di Arab bangsa arab bukanlah bangsa yang beragama satu, walau di sini kita selalu beranggapan bahwa bangsa arab identik beragama Islam, kenyataannya bangsa arab juga kental kekristenannya. ini adalah contoh lagu terkenal yang sering diputar saat natalan di arab. cekidot...!!! http://www.youtube.com/watch?v=mTW1XZjFfvI Regards, Mirza Ahmad mirzais.me