[zamanku] Candi di Kampus UII Yogyakarta Lengkapi Peradaban Bangsa

2009-12-28 Terurut Topik mediacare
Candi di Kampus UII Lengkapi Peradaban Bangsa

Minggu, 27 Desember 2009 05:01 WIB | Artikel | Spektrum | Dibaca 42 kali

Bambang Sutopo Hadi



(ANTARA/Noveradika)
Yogyakarta (ANTARA News) - Para pekerja tidak pernah menduga ketika menggali 
tanah untuk fondasi gedung perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII) 
Yogyakarta pada Jumat (10/12) mereka menemukan batu berukir yang diperkirakan 
merupakan bagian dari struktur candi.

Mereka kemudian melaporkan kepada pimpinan UII yang kemudian menghentikan 
sementara proyek pembanguan gedung perpustakaan untuk memberikan kesempatan 
kepada Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta untuk meneliti 
keberadaan struktur candi tersebut.

Menurut pengamat budaya dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) 
Yogyakarta Prof Ki Supriyoko, jika struktur candi yang ditemukan di kampus UII 
Jalan Kaliurang Km 14 itu benar-benar candi kuno tentu akan menjadi bagian dari 
benda cagar budaya yang keberadaannya dilindungi oleh undang-undang (UU).

"Jika candi kuno yang ditemukan di kampus UII benar-benar merupakan benda cagar 
budaya tentu kita gembira karena akan melengkapi peradaban bangsa. Selama ini 
bangsa kita telah memiliki ratusan candi kuno yang menjadi benda cagar budaya," 
katanya.

Saat ini pihak BP3 Yogyakarta bekerja sama dengan UII sedang meneliti lebih 
lanjut tentang temuan struktur candi kuno tersebut dan dalam waktu dekat segera 
diperoleh kepastian "kecandian" dan "kekunoan" atas temuan yang relatif 
mengejutkan itu.

Atas penemuan tersebut UII sebagai institusi pendidikan tinggi yang peduli pada 
kepentingan bangsa mendukung sepenuhnya upaya perlindungan terhadap artefak 
budaya, termasuk bangunan yang diyakini merupakan candi di lokasi pembangunan 
perpustakaan pusat universitas itu.

"UII sebagai lembaga pendidikan tinggi sangat menghargai heritage, dan berharap 
agar tidak terjadi kerusakan pada bangunan peninggalan sejarah," kata Rektor 
UII Prof Edy Suandi Hamid.

Untuk itu, proses pembangunan sementara dihentikan dan UII mempersilakan tim 
arkeolog dari BP3 Yogyakarta untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu, sejak penemuan bagian candi tersebut UII telah memperketat keamanan 
di sekitar lokasi sebagai upaya mengantisipasi banyaknya masyarakat yang ingin 
melihat ke lokasi.

"Pengamanan kami maksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 
Masyarakat tetap diberi kesempatan untuk melihat ke lokasi," katanya.

Rektor mengharapkan agar proses penelitian, identifikasi, dan ekskavasi lokasi 
penemuan candi dapat dilangsungkan tidak dalam waktu yang lama.

"Semakin cepat proses penelitian oleh BP3 Yogyakarta, maka semakin cepat pula 
kami menentukan keputusan terkait bangunan perpustakaan pusat," katanya. 

Mataram Kuno
Menindaklanjuti penemuan itu BP3 Yogyakarta menurunkan tim untuk meneliti lebih 
lanjut dan melakukan ekskavasi. Sampai saat ini dari hasil ekskavasi baru 
ditemukan 16 potongan batu bagian candi.

Ekskavasi juga menemukan arca Ganesha berukuran 52 cm dengan tinggi dari 
timbunan tanah sekitar 42 cm dan lingga-yoni berukuran atas 67x67 cm. Lingga 
berdiameter 16 cm dan panjang 30 cm.

Selain itu, juga ditemukan relief bunga padma di dinding pintu masuk bagian 
dalam persis di pojok yang menempel dengan tanah yang belum digali.

"Penemuan arca Ganesha menunjukkan candi itu merupakan candi Hindu. Namun, kami 
tetap belum bisa membandingkan usianya dengan Candi Prambanan karena banyak hal 
yang berbeda seperti dari sisi ornamen," kata Ketua Tim Ekskavasi BP3 
Yogyakarta Indung Panca Putra.

Menurut dia, bangunan candi itu lebih sederhana dilihat dari ornamennya. 
Kesederhanaan itu tidak lepas dari fungsinya di masa lalu, status ekonomi 
masyarakat sekitar, dan sumber daya manusia yang membuat kawasan tersebut.

Meskipun memiliki ornamen lebih sederhana BP3 Yogyakarta tidak bisa memastikan 
candi yang ditemukan di kampus UII lebih tua daripada Candi Prambanan. Apalagi, 
di kawasan tersebut belum ditemukan prasasti yang bisa menunjukkan hal itu.

Ia mengatakan, dari sisi ornamen, rambut yang tampak pada arca Ganesha di Candi 
Prambanan bergelung tingkat tiga dan bermahkota, sedangkan candi di kampus UII 
memakai satu gelung dengan dua ikatan.

"Berhubung prasasti belum ditemukan untuk sementara lebih aman menyebut candi 
itu sebagai peninggalan Mataram Kuno. Dengan prasasti bisa saja terungkap detil 
waktu pembuatan candi dan mungkin juga siapa raja yang memerintah," katanya.

Jika nanti prasasti tidak ditemukan, penentuan usia candi akan dilakukan dengan 
"carbon dating". Namun, BP3 Yogyakarta berharap prasasti dapat ditemukan dalam 
proses ekskavasi selanjutnya.

Saat ini proses ekskavasi dihentikan sementara karena cuti bersama dan libur 
Natal pada 24-27 Desember 2009. Proses ekskavasi akan dilanjutkan kembali pada 
28 Desember 2009.

"Ekskavasi nanti juga memfokuskan untuk menemukan arca pendamping yakni Durga 
dan Agastya. Ekskavasi akan berakhir pada 4 Januari 2010, dan diharapkan semua 
mister

[zamanku] Re: [KincirAngin] Fw: [mediacare] Tolak APBN Untuk MUI??

2009-12-28 Terurut Topik Kartono Mohamad
Bung Deddy, pasti mereka yang anda tanyai tidak akan menjawab. Mereka 
tersandera agama mereka sendiri.KM

--- On Fri, 12/25/09, Deddy Mansyur  wrote:

From: Deddy Mansyur 
Subject: [KincirAngin] Fw: [mediacare] Tolak APBN Untuk MUI??
To: icmi-hous...@googlegroups.com, dpr-indone...@yahoogroups.com, 
minanghous...@yahoogroups.com, zamanku@yahoogroups.com, sm...@yahoogroups.com, 
wartawanbanyu...@yahoogroups.com, wartawanindone...@yahoogroups.com, 
"Indonesian Consulate - Houston" , 
kinciran...@yahoogroups.com
Date: Friday, December 25, 2009, 10:18 AM















 
 



  



  
  
  


Assalamualaikum Wr. Wb., 
 
Dear my ICMI brothers and 
sisters,
 
Tolong dijelaskan tentang dana MUI ini (page down 
please).
 
Wassalam,
 
Deddy Mansyur 713-412-5062
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan karate.com 

 
note: MUI is telling us not to say 
Happy Holidays?
 
 
- Original Message - 
From: Hartoyo 
To: anggotajaringanmdgs @googlegroups. com 
; ourvoice_ind@ yahoogroups. com ; ungass_indonesia@ yahoogroups. com 
; peremp...@yahoogrou ps.com ; jurnalperempuan@ yahoogroups. com 
; Mediacare ; Jurnalisme ; FPK ; GWG ; AKKBB ; boy...@googlegroups .com 
Cc: fery 
Sent: Friday, December 25, 2009 5:27 AM
Subject: [mediacare] Tolak APBN Untuk MUI??



  
  
Sebelumnya 
  saya ngobrol santai dengan seorang komisioner Komnas Perempuan soal 
  anggaran negara di Hotel Harris. Sampai diskusi soal anggaran MUI yang 
  katanya pada tahun 2009 mencapai 300 miliar per tahun. Saya benar-benar 
  kaget dengan jumlah sebesar itu dibandingkan dengan manfaat MUI bagi 
  rakyat Indonesia yang miskin dan tertindas.

Kemudian saya cari-cari 
  di google, saya pun dapat informasi sedikit soal anggaran MUI. Anggaran 
  MUI Rp 18 triliun pada tahun 2007. Jumlah itu meningkat dari tahun 
  sebelumnya yang Rp. 16 triliun. Begitulah laporan The Wahid Institute, 
  mengutip keterangan Sekretaris Umum MUI HM Ichwan Syam usai diskusi di 
  Trijaya FM di Warung Daun Cikini Jakarta (3/11/2007). http://turunkebumi. 
wordpress. com/2008/ 01/23/anggaran- mui-rp-18- triliun/

Terus 
  tahun 2010 brapa lagi? Jgan-jangan lebih besar dana MUI daripada untk 
  pencegahan kematian ibu dan anak!!! 

Karena menurut 
  info anggota KP, lebih besar lagi dana MUI dibandingkan dana Komnas HAM 
  dari APBN. Belum lagi lagi dana MUI yang dibebankan oleh APBD. Misalnya 
di 
  DKI, Pemprov  menambah anggaran itu sebanyak Rp2,5 miliar melalui 
  APBD perubahan pada Juli lalu sehingga total anggaran untuk MUI DKI pada 
  tahun 2009 menjadi Rp3,5 miliar, seperti yang direncanakan diawal. Wah 
  benar-benar gila banget ya.
http://www.berita8. com/news. php?cat=2&id=16010

Kenapa 
  gak distop saja anggaran MUI dan dialihkan kepada kepentingan rakyat 
  miskin seperti pendidikan, kesehatan ataupun sanitasi.  Apakah ada 
  LSM yang melakukan advokasi ini untuk menghentikan dana APBN ke MUI? Uang 
  rakyat kok digunakan untuk hal-hal yang gak banyak manfaatnya bagi rakyat 
  Indonesia khususnya orang miskin dan tertindas. 
  


salam

Toyo
http://blog. ourvoice. or.id
http://forum. ourvoice. or.id



Terhubung 
langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat 
Pingbox terbaru Anda sekarang! 




 





 



  











  

Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul

2009-12-28 Terurut Topik yk_kdj
Apakah Allah SWT mempunyai sifat seperti Soeharto, kok mirip yah.

Mungkin sumber-sumber zen buddhism, mistik kristen, sufi islam, gnostik dan 
kebatinan dapat menjadi alternatif untuk mengenal Dia yang bukan seperti 
Soeharto ataupun seperti para illah yang haus akan persembahan dan pemujaan.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Mohamad Soleh 
Date: Sun, 27 Dec 2009 00:26:29 
To: 
Subject: Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul

Ketemu lagi saudara Darmawan

Sdr. Darmawan :
*"Tuhan tidak akan menghukum anda jika anda tidak bertuhan" *

Bagaimana bisa kesimpulan tersebut anda buat, tanpa adanya sumber-sumber
perkataan asli dari Tuhan ( saya menyebutnya Allah SWT), *Bahwa Allah SWT
tidak akan menghukum manusia yang tidak mengakui Allah SWT*.

Kalau ada sumbernya coba anda sebutkan bunyinya, sumbernya darimana ???.
Kalau sampai ada perkataan tersebut dari Allah SWT maka saya akan percaya
Allah SWT tidak akan menghukum / membalas tindakan anda tersebut.

Tetapi,  kalau itu hanya perkataan Anda saja Sdr Darmawan / Hikayat Dunia
atau itu kesimpulan anda saja Sdr Darmawan / Hikayat dunia, maka berarti
anda telah menuduh kepercayaan orang lain adalah sesat atau tidak benar.
dalam keadaan justru andalah yang sebenarnya tersesat dan tidak benar.

Penting sekali anda sebutkan referensinya. Jika tidak ada referensi berarti,
Anda ambil dari kesimpulan diatas cuma dari akal Anda dengan cara
dirasa-rasa. Wah kalau begitu bisa runyam semua keyakinan / kepercayaan yang
ada di Indonesia. karena Agama WNI  adalah akalnya sendiri. Tanpa ada sumber
yang kuat dan terjaga sepanjang zaman keasliannya.


Demikian dulu Sdr Darmawan




Salam




Pada 26 Desember 2009 16:19, Hikayat Dunia  menulis:

>
>
>Ada diskisi menarik di milis SI. Tue, December 22, 
> Spiritual-Indonesia,
> *Subject:* Ayat-ayat Cabul
>
> Natalia Perwira :
>
> satu hari ini ikutan mbaca semua postingan sesepuh, agak deg-deg an juga
> mbacanya tapi dari pagi hingga siang ini aku hanya bisa ambil satu makna
> semua harus diuji dan ambil yang baik.
> Terima kasih buat semua, ini pelajaran pertama saya.
> Ada satu pertanyaan yang sekarang menjadi ganjelan lebih baik mana
> beragama, bertuhan, atau hidup baik.
>
>
> hikdun :
>
> "lebih baik mana beragama, bertuhan, atau hidup baik."
>
> Yang paling baik Anda lakukan, hidup baik. Nah soal bertuhan, kalau anda
> rasa perlu boleh ditambahkan ke hidup baik. Bagi Tuhan, anda bertuhan atau
> tidak, Tuhan tidak ambil pusing, dan *Tuhan tidak akan menghukum anda jika
> anda tidak bertuhan*, karena bagi Tuhan anda bertuhan atau tidak, anda
> tetap ciptaan Tuhan. Tuhan tidak membuang status anda sebagai citaan Tuhan,
> manakala anda mengatakan tidak bertuhan.
>
> Soal agama anda harus hati-hati, ini bisa bermasalah. Anda harus pilih
> agama yang susuai dengan apa yang anda sudah lakukan yaitu hidup baik. Nah
> kalau ada yang menawarkan agama, lalu anda disuruh teriak-teriak di pagi
> buta, sebaiknya Anda bilang silahkan pergi, jangan ganggu saya, karena
> ajakan itu tidak sesuai dengan apa yang anda jalani, yaitu hidup baik,
> saling menghormati sesama manusia. Di samping itu anda perhatikan siapa yang
> jadi panutan, kalau yang dijadikan panutan orang yang pernah merampok, main
> perempuan, mimpin perang, sebaiknya anda tidak usah bersinggungan dengan
> agama seperti itu, karena tidak sesuai dengan pilihan anda, yaitu hidup
> baik.
> Mudah-mudahan bermanfaat
> Salam
>
>
>
> Hendri Simatupang :
>
> Tulisan, anda sangat jernih dan jujur
>
> Salute, hens
>
>
>
>
>
>
>
>  
>



[zamanku] Takdir

2009-12-28 Terurut Topik Iman K.
Salam...

Beberapa hari yang lalu ada postingan yang dikirim ke mailing list 
parapemi...@yahoogroups.com yang  isinya kira-kira mempertanyakan dan sekaligus 
mempersoalkan "kelogisan" sebuah pendapat yang mengatakan bahwa  semua fenomena 
alam itu terjadi karena  masih adanya pengaruh faktor "X"  sebagaimana yang di 
sampaikan oleh Bapak Tifakul Sembiring pada ceramah Idul Adha dipadang beberapa 
waktu yang lalu?


Ter-inspirasi dari pertanyaan tersebut, saya tergerak untuk menulis tentang apa 
yang disebut dengan hukum sebab akibat secara umum dan apa yang disebut dengan 
faktor "X" secara khusus. 

Walaupun tulisan ini sejatinya ter-inspirasi dari persoalan fenomena alam, 
namun dalam penekanannya nanti mungkin saya akan lebih banyak menelusuri 
fenomena yang khusus yaitu apa yang disebut sebagai "takdir" dan  apa yang 
disebut sebagai "kehendak bebas" plus juga akan menyinggung apa yang disebut 
sebagai "Ketentuan yang terdefininsi"  dan apa yang disebut sebagai "Ketentuan 
yang tidak terdefinisi" dari si pemilik ketentuan yang maha Mutlak, yaitu Tuhan 
semesta alam.


Kemerdekaan dan Pengaruhnya

Kemerdekaan atau kebebasan adalah merupakan kenikmatan yang termahal yang 
pernah dimiliki oleh umat manusia. Sepanjang sejarah kehidupan manusia kita 
telah menyaksikan bersama bagaimana orang-orang diseluruh dunia, lintas ras, 
bangsa, bahasa bahkan agama yang telah rela mengorbankan seluruh harta, darah 
bahkan nyawanya sekalipun demi sesuatu yang disebut dengan kemerdekaan atau 
kebebasan.

Rasanya hidup ini akan menjadi sangat terganggu dan bahkan sering sekali 
menjadi sangat menyakitkan jika seluruh gerak gerik dan aktifitas hidup kita di 
tentukan dibawah  kekuasaan pihak lain. 

Kita bisa bayangkan betapa menyeramkan dan menakutkannya hidup dibawah 
cengkraman Harimau yang lapar ditengah hutan belantara atau bagaimana 
menyakitkannya berada dibawah kendali kekuasaan penjahat yang tidak 
berperikemanusian yang telah menguasai seluruh aktifitas kehidupan kita, 
seluruh gerak gerik dan aktifitas kita harus selaras dan sesuai dengan arahan 
dan kemauan sipenjahat, tidak ada lagi yang tersisa dan tidak ada lagi harapan 
untuk bisa selamat kecuali semuanya tergantung kepada kemauan si penjahat.

Manusia sejak jaman dulu kala sampai abad milinium ini lebih banyak mengetahui 
bahwa rasa takut sedemikian rupa atas cengkraman “pihak lain” itu datangnya 
selalu berasal dari  binatang buas dan dari manusia yang super kuat dan 
berkuasa plus jahat lagi. Namun demikian, walaupun cengkraman itu datangnya 
“hanya” dari binatang buas dan penjahat yang tidak berperikemanusian, tetapi 
sejarah telah mencatat bahwa teror yang telah dihasilkannya juga sangat luar 
biasa.

Itu baru cengkraman dari “penguasa” yang terlihat. Akan lain halnya lagi jika 
manusia merasa dikuasai oleh suatu kekuatan yang Maha Dahsyat dan yang Maha 
Berkuasa plus tak terlihat, yang telah menguasai dan mengendalikan seluruh 
hidupnya dari alam yang ghoib baik diwaktu siang maupun diwaktu malam, diwaktu 
tidur maupun diwaktu terjaga, diwaktu sendiri maupun didalam kumpulan orang 
banyak, pastilah keadaan semakin parah, semakin menakutkan dan semakin 
menggetarkan jiwa. Dalam situasi seperti ini pastilah sudah tidak adalagi 
peluang untuk lolos dan selamat.

Demikianlah situasi dan jalannya nasib seseorang jika dia berada dibawah 
kendali penuh dan obsolut oleh suatu kekuatan yang berasal dari luar dirinya. 
Dan pertanyaan sekarang adalah apakah betul bahwa semua aktifitas hidup manusia 
tanpa terkecuali dikuasai dan dikendalikan penuh oleh kekuatan yang maha 
dahysat dan ghoib, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa?

Benarkah segala sesuatu yang ada dialam ini semuanya sudah diatur sedemikian 
rupa, sudah direncanakan sedemikian ketat dan telah digariskan “nasib”-nya 
sesuai kehendak yang Maha Kuasa dan yang Maha Ghoib, yaitu Tuhan semesta alam. 
Selanjutnya, benarkah akhirnya seluruh perbuatan manusia dan seluruh 
karakteristiknya juga sudah disetting dan disekenariokan sedemikian rupa sesuai 
kehendak Tuhan yang Maha Berkuasa?

Atau, Apakah yang berlaku adalah sebaliknya? Bahwa seluruh manusia bebas 
melakukan apa saja dan dimana saja sekehendak hatinya. Apakah manusia memiliki 
kebebasan yang sempurna sehingga dengannya manusia dikatakan sebagai makluk 
yang terbaik diantara semua makluk Tuhan yang maha kuasa?

Atau apakah ada celah lain dari dua kemungkinan tersebut? Apakah ada kemungkian 
teori ketiga, Jika iya bagaimana kita harus menjelaskannya?


BERSAMBUNG…


Salam,

Iman K.
http://www.parapemikir.com/indo/takdir.html



[zamanku] 10 BUKU INDONESIA 2009 LAYAK PERHATIAN

2009-12-28 Terurut Topik Anwar Holid
[BUKU INCARAN]

10 BUKU INDONESIA 2009 LAYAK PERHATIAN 
---Anwar Holid

Pada awal Desember 2009 www.jakartabeat.net menawari saya untuk menulis daftar 
buku karya penulis Indonesia yang paling menarik atau mengesankan terbitan 
2009. "Media biasa membuat tulisan ringan akhir tahun. Memang subyektif, kan 
just for fun." Demikian suratnya.

Buku "layak perhatian" ini menurut saya sepadan dengan "notable"; sementara 
bila saya gunakan "terbaik" tampaknya terlalu pretensius. Buku yang terpilih 
genrenya lumayan lengkap. Ada nonfiksi, autobiografi, puisi, fiksi, humor, 
sejarah, esai. Saya menyusun judul berdasarkan urutan alfabet.

1/ 9 dari Nadira (Leila S. Chudori; KPG, 270 hal.)
Buku ini hadir setelah penulisnya absen menerbitkan buku lebih dari dua 
dasawarsa lalu, persisnya setelah Malam Terakhir (1988) mendapat respons 
positif dari berbagai kalangan karena kepekatan ceritanya dengan sosial-politik 
dan gaya berceritanya yang amat kuat dan bisa jadi tanpa tedeng aling-aling 
terhadap berbagai kemunafikan. 

9 dari Nadira cukup berbeda dari Malam Terakhir, ia lebih merupakan cerita 
cukup panjang saling terkait yang berpusar pada tokoh utama perempuan bernama  
Nadira. Hidup normal Nadira sendiri terganggu oleh kisah dalam diari 
peninggalan ibunya yang mati bunuh diri, masa  kecilnya yang bandel, luka 
terlalu dalam dengan kakak sulung perempuannya, hubungannya dengan ayahnya yang 
 mengalami post power syndrome, kakak lelakinya yang bujang lapuk, karirnya 
sebagai wartawati, wawancaranya dengan seorang psikopat pelaku pembunuhan 
berantai, rekan kerja yang mencintainya tapi dia abaikan,  perkawinannya yang 
bermasalah. Meski realis, Leila masih bisa mengelaborasi mitos, agama, beban 
psikologi,  trauma, kekecewaan, dan misteri batin manusia jadi jalinan kisah 
yang memikat.

2/ Akar Berpilin (Gus tf; GPU, 70 hal.)
Kumpulan 38 sajak yang imajinatif dan kaya nuansa, kebanyakan menelisik sifat 
manusia dan bertanya siapa sebenarnya makhluk bernyawa penuh gejolak yang 
terbalut daging dan tulang ini. Memang buku ini tak akan  memuaskan dalam 
sekali baca, namun ia akan tetap menarik untuk dibolak-balik. Puisi Gus tf 
menantang untuk kita baca berulang-ulang karena mengandung permainan bahasa dan 
makna yang lumayan sulit dan bersayap, tapi tidak sampai membuat puisi itu 
jatuh jadi gelap. Ungkapan-ungkapannya eksploratif.

3/ Jangan Main-Main dengan Tuhan (Bambang Joko Susilo; Republika, 156 hal.)
Lebih terkenal sebagai penulis cerita kanak-kanak dan remaja, Bambang Joko 
Susilo juga tetap berusaha memperlihatkan kinerjanya di dunia sastra dewasa. 
Tema kumpulan cerpen ini fokus pada tema maut dan peristiwa  kematian, hampir 
semua menggunakan sudut pandang orang pertama, sebagian besar setting terjadi 
di tempat yang terkesan sebagai pinggiran kota, sehingga mengesankan 
cerpen-cerpen di dalamnya secara longgar memiliki keterkaitan. 

Kisah dalam cerpen Bambang Joko Susilo bersahaja, memprihatinkan, sekaligus 
mampu memaksa pembaca mengakui  kejujuran dan pandangannya yang tanpa kompromi 
terhadap berbagai kemunafikan. Biasanya si protagonis jujur, teguh memegang 
prinsip dan moralitas, membuat ekspresi dan emosi karakter terungkap dengan 
baik---meskipun ada juga cerpen dengan tokoh frustrasi yang akhirnya kalap 
padahal sebelumnya mati-matian menahan diri terhadap gempuran yang mengikis 
mentalnya.

4/ Membongkar Manipulasi Sejarah (Asvi Warman Adam, Penerbit Kompas, 257 hal.)
Buku sejarah yang renyah, kaya informasi, dan mengoreksi banyak salah anggapan 
terhadap berbagai peristiwa  sosial-politik yang terjadi di Indonesia. Setengah 
dari isi buku ini menelusuri perhatian utama Asvi pada kontroversi  pendapat 
mengenai peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang memang mengubah perjalanan 
bangsa Indonesia.  Asvi dengan tegas menolak istilah "G30S/PKI" (versi 
pemerintah Orde Baru) atau "Gestapu" (versi pers militer) karena menilai bahwa 
dalang dari peristiwa tersebut berbeda-beda, masih terasa sebagai konspirasi, 
dan masih merupakan misteri yang belum terpecahkan secara definitif.

Asvi sering menimbang berbagai simpang-siur terhadap suatu peristiwa sejarah 
dengan secara jeli dan tegas. Misal,  dia kukuh mengingatkan bahwa Susilo 
Bambang Yudhoyono ialah presiden Indonesia ke-8, bukan ke-6 sebagaimana  
keyakinan pers dan anggapan masyarakat umum selama ini. Kenapa kekeliruan 
anggapan itu sulit diubah? Dia juga mendukung berbagai alternatif temuan baru 
dan kemungkinan bahwa peristiwa sejarah bisa berlangsung di luar  dugaan pihak 
resmi, dan mengusahakan agar tesis maupun fakta itu terus dikaji kebenarannya, 
bukan malah ditutup-tutupi. Selama ini pendapat bahwa para Wali Songo ada 
kemungkinan berasal dari Cina dihalang-halangi, Asvi mencoba mengangkatnya 
berdasarkan berbagai arsip lama yang selama ini terabaikan.

5/ Menuju Jurnalisme Berkualitas (Ignatius Haryanto, ed.; KPG, 424 hal.)
Buku ini merupakan kumpulan karya finalis dan pemenang Mochtar Lubis Award 
2008, terdiri dari lima kategori, yai

Re: [zamanku] Asal-usul Natal, Haji yang sebenarnya ritual kaum jahilliyah.

2009-12-28 Terurut Topik yk_kdj
Menurut Kitab Al-Asnam karya Hisham ibn Al Kalbi sebelum islam dahulu di Ka'bah 
dipuja Isaf dan Ni'ilah yang menurut tradisi dua orang yang melakukan 
persetubuhan dalam Ka'bah sehingga dikutuk menjadi batu.

Walaupun dikutuk, batu tersebut merupakan pusat pemujaan di Ka'bah karena 
merupakan dewa-dewi kesuburan. Ada dugaan bahwa kedua batu tersebut bermula 
dari sisa-sisa pemujaan Lingga dan Yoni. Sisa-sisa pecahan tersebut kini 
dikenal sebagai Hajar Aswad yang sampai saat ini masih dianggap oleh beberapa 
orang sebagai tempat ideal untuk melangsungkan pernikahan terutama kalangan 
selebriti.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: abdi yono 
Date: Sat, 26 Dec 2009 18:19:12 
To: ; ; 
; ; 
; ; 
; ; ; 
; 
Cc: ; ; 
; ; 
; ; 
; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 
; ; ; 
; ; 
; ; ; 
; ; 
Subject: [zamanku] Asal-usul Natal, Haji yang sebenarnya ritual kaum jahilliyah.






irawan 789" 

Abdiyono adalah orang awam yang tidak terlalu mengenal Islam, jadi
jika pengetahuan Islamnya dangkal menurut saya lumrah saja. Agar
pengetahuannya tentang Islam bertambah, bukalah "tutup embernya itu
agar air bisa masuk". Semoga Abdiyono , Rizal dan kawan-kawan mereka
mendapat hidayah dari Alloh, Pencipta Alam Semesta. Amin


"iwan kurniawan" 

milis_i...@googlegroups.com

(iwan kurniawan)
Anda (Abdiyono) terlalu naif untuk mengatakan demikian, saya seorang eks-nasoro 
merasakan begitu hampanya hidup di nasoro.

(abdi yono)

Itu dikarenakan anda samasekali tidak memahami apa itu kekristenan,
jadi ya hampa seperti orang kebanyakan hutang.


(iwan kurniawan)

 Saya benar2 tidak memahami Tuhan ku sendiri, siapakah yang aku sembah 
sebenarnya (Yesus atau Allah atau sebaliknya). Kenapa Tuhan ku disiksa manusia?

(abdi yono)

Ya jelas gak paham kalau anda baca Alkitab seperti baca Quran cuma 
membeo.


(iwan kurniawan)

Kenapa aku hanya mengagungkan duniawi, uang dan materi lalu kemanakah imanku.

(abdi yono)
Lho kok malah nanya aku yang tau kan anda sendiri,imanmu dimana kamu 
taruh ?

(iwan kurniawan)

Kenapa ada sinterklas, cemara dsb dimana ini ada kaitannya dengan agama Nasrani 
terlebih2 dengan ibadah !!!


(abdi yono)

Lho anda begitu aja kok bingung? Namanya aja tradisi !
Apakah mnrt anda Muhammad, para muhajirun dan ansar merayakan Iedul Fitri 
dengan memukul bedug keliling kampung dan makan ketupat lengkap dg sambal 
goreng hati, semur jengkol dan pake sarung dan pici hitam?’
Dan sepengetahuan saya di Arab tidak ada tradisi saling maaf memaafkan
sesudah sholat ied.

(iwan kurniawan)

Sekarang saya mau tanya kpd Anda sudahkah anda melakukan riset yg lebih tajam 
dan profesional mengenai apa yang telah dilakukan oleh orang2 ilmuwn Islam, 
alangkah naifnya pendapat anda ? Anda berilmu tapi bodoh


(abdi yono)

Buat apa melakukan riset sudah jelas kajian-kajian yang dilakukan 
mereka ngawur,dan jelas thawaf adalah ritual kaum jahilliyah ato
para penyembah berhala yng dimodifikasi oleh nabi anda jadi ritual 
agama Islam, tujuannya apalagi kalau bukan duit dan politik.

Dan dibawah ini penjelasan saya mengenai Natal yang selalu diper-
tanyakan oleh umat Muslim dan sudah ber-kali2 saya tulis di forum
diskusi tetapi tetap tidak bisa memahami saking goblognya.
Dan juga mengenai ritual haji yang juga tidak banyak diketahui
oleh umat Muslim sendiri asal-usulnya.




Yudi bertanya :

Natal ( kelahiran yesus } diperingati selalu
dilambangkan dengan salju dan pohon cemara.. sementara ditanah
kelahiran Nabi IsaAs,Binti Maryam di Palestina tidak pernah ada 
musim salju bahkan hujan pun jarang turun,dan semenjak zaman 
Nabi Adam As sampai dengan zaman Adam malikyang namanya pohon
cemara tidak pernah tumbuh disana.

Maka Sangatlah Naif Bila Pengikut Yesus mengakui Injil
sebagai Kitab Sucinya Karna Kitab Suci Injil Hanya Diturunkan 
Ole h Allah SWT kepada seorang Hambanya Yang Bernama Isa As.


(abdi yono)

Memang sebagian umat Kristen  jarang yang tahu kalau
tgl.25 december itu sebenarnya bukan hari kelahiran
Yesus,dan memang tidak ada juga didalam Alkitab yang
tertulis Yesus lahir tanggal tersebut.
Bahkan para sejarahwan/arkreolog serta pakar Kristen-
pun tidak tahu persis kapan tepatnya Yesus lahir.

Masehi digunakan untuk menandai peristiwa-peristiwa
penting setelah Yesus lahir,saat ini dikembangkan
kira-
kira pada tahun 525 M.Mestinya kelahiran Yesus Kristus
adalah pada tahun 1 Masehi,dan kemudian tahun-tahun
dihitung sebelum dan sesudahnya.Tetapi terjadi ke-
salahan penghitungan tahun kelahiran Yesus.
Walaupun kesalahan tersebut ditemukan,cara penanggalan
ini tidak dapat diubah lagi.Tahun yang benar mengenai
kelahiran Yesus diperkirakan adalah tahun 6 sebelum
Masehi.

Dan mengenai tgl.25 December sebenarnya adalah per-
ringatan hari besarnya penyembah dewa matahari,bagi
kami hal tersebut tidaklah menjadi ganjalan, yang pen-
ting bagi kami umat Kristen maknanya menyambut ke-
datangan Mesias atau Sang Juru Selamat.Maka dari itu
dalam memperingati Natal tidak mesti tepat tgl.25 ,
biasany

Re: [zamanku] Kalender Masehi = Julian Calender Bukan Jesus Calender

2009-12-28 Terurut Topik yk_kdj
Koreksi sedikit: kalender yang dipakai saat ini bukanlah kalender julian tapi 
gregorian. Kalau tak salah negara terakhir yang menggunakan julian adalah rusia 
sebelum akhirnya beralih ke gregorian bukan karena agama tapi kalender 
gregorian sedikit lebih akurat dari julian. Kalau saat ini masih menggunakan 
julian maka setiap 131 tahun awal musim semi akan bergeser lebih cepat 1 hari.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "muskitawati" 
Date: Sat, 26 Dec 2009 17:58:12 
To: 
Subject: [zamanku] Kalender Masehi = Julian Calender Bukan Jesus Calender

Kalender Masehi = Julian Calender Bukan Jesus Calender

Waktu Yesus lahir belum ada kalender karena kalender itu mulai adanya kira2 
lebih dari 100 tahun setelah Yesus itu katanya dilahirkan meskipun tidak pernah 
ada bukti2 yang jelas.

Kalender yang sekarang kita gunakan adalah salah kaprah sebutannya, kita 
menyebutnya sebagai kalender masehi, padahal kata masehi itu berasal dari 
Islam.  Orang2 Amerika dan juga dunia Kristen menyebut tanggalan sekarang ini 
sebagai Julian Calender bukan Yesus Calender.

Tanggal dan bulan hari natal bukanlah berasal dari agama Kristen ataupun dari 
hari besar Pagan.  Sama sekali tidak ada hubungannya.

Tanggal 25 December itu bukan pilihan, melainkan cuma kebiasaan dimana 
pedagang2 Yahudi biasanya mengobral barang2 murah dimasa peralihan antara musim 
panas memasuki musim dingin, dan tanggalnya inilah ditetapkan sebagai tanggal 
25 December.

Kemudian tanggal ini juga diadopsi oleh kebanyakan umat Kristen di Jerman 
karena berdasarkan ceritanya, Yesus itu dilahirkan di Betlehem pada waktu 
masuknya musim dingin ini.  Dan mereka secara otomatis merayakannya pada setiap 
tanggal 25 December bersama perayaan masuknya musim dingin.

Masalah dijadikannya 25 December sebagai hari Natal sebenarnya sama sekali 
bukan hanya diagama Kristen, juga hal seperti ini terjadi pada agama2 lainnya 
seperti tradisi Cina dengan hari2 suci mereka, juga Hindu, Buddha, bahkan juga 
Islam yang merayakan hari besarnya idulfitrinya dan idul adhanya bersamaan 
dengan penggunaan pertama kali kalender yang dibuat mereka lebih dari 300 tahun 
setelah nabi Muhammad wafat.  Padahal hari raya idulfitri dan iduladha itu 
sudah dirayakan jauh hari sebelum munculnya kalender hijriah itu sendiri, jauh 
hari sebelum nabi Muhammad sendiri dilahirkan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










[zamanku] Re: [PERISAI.net] Warga Kristen di Bethlehem Berkurang

2009-12-28 Terurut Topik muskitawati
Iy..  50 tahun yang akan datang akan tambah info di Hadist bahwa Yesus 
bukan lahir di Betlehem karena terbukti Betlehem sejak dulu belum pernah ada 
Kristen pengikut Yesus.

Betlehem dari dulu beragama Islam 100% sehingga Betlehem bukan wilayah Kristen.

Sama Betlehem dengan Bali, juga jumlah mesjidnya bertambah banyak hingga 
sekarang penganut Hindu Bali terus merosot menjadi 45% dan Muslim sudah 
mencapai 55%.  Tunggu 50 tahun lagi, maka jumlah Hindu Bali jadi 0% dan 
Muslimnya 100%.  Oleh karena itulah teror2 Jihad harus rajin mengunjungi Bali 
sehingga bisa mempercepat proses jadi kurang dari 50 tahun saja maka Bali bisa 
di Syariahkan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








[zamanku] Re: Menurut Quran orang kafir adalah binatang

2009-12-28 Terurut Topik muskitawati

> "Greg Le Mond"  wrote:
> Item abu yang bodoh, kurang wawasan dan picik, 
> kalau Al Qur'an yang bilang "Binatang " kamu
> keberatan.Tapi kalo Injil yg bilang "Binatang"
> kamu gak keberatan?
> 


Sebenarnya enggak usah ribut2 masalah apa yang ditulis di Quran atau yang di 
tulis di Bible, masalahnya justru akibat dari apa yang ditulisnya itu.  Karena 
apa yang ditulis di Bible itu enggak mendorong umat yang percaya untuk 
melakukannya. Contohnya saja, di Bible dan di Quran sama2 diceritakan dan 
ditulis mengenai hukum rajam, tetapi ternyata hanya umat Islam dan dunia Islam 
saja yang cenderung untuk mempraktekkannya.

Itulah sebabnya semua tulisan saya selalu menekankan masalah ini agar bisa 
dipecahkan umat Islam.  Saya mengajak merenungkan bagaimana cara2 orang Kristen 
mempraktekkan Bible-nya dan dibandingkan cara2 umat Islam mempraktekkan 
Quran-nya.  Ternyata umat Islam terjerumus untuk melestarikan segala 
kebiadaban2 zaman lalu untuk diabadikan sekarang dan dimasa akan datang.  
Tentunya hal inilah akan ditolak seluruh dunia termasuk oleh umat Islam itu 
sendiri.

Isi Bible itu ditulis bukan oleh satu orang tapi oleh banyak orang, bahkan isi 
Bible itu tidak bisa disamakan Quran karena meskipun Quran2 banyak versinya 
yang berbeda tapi kebiadabannya sama, sebaliknya meskipun bible2 juga banyak 
versinya ternyata kebaikannya sama.

Kesimpulannya jadi jelas, umat Islam meskipun ber-beda2 alirannya, tetapi 
mereka mempraktekkan kebiadaban yang sama dengan kebaikan yang ber-beda2.  
Sebaliknya, umat Kristen yang meski ber-beda2 alirannya, mereka membuang dan 
melarang kebiadaban yang sama tetapi mempraktekkan kebaikan2 yang sama.

Jadi cuma inilah masalah yang masih membebani umat Islam sehingga tidak pernah 
ada damai didalam dunia Islamnya itu sendiri.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










Re: [zamanku] Kawin massal

2009-12-28 Terurut Topik item abu
Jadi yg kawin di kampung Arab di daerah Puncak itu adalah sah nurut Islam. Ada 
wali, penghulu, saksi, mahar dan ijab qabul. Udah puas, atau kalo udah selesai 
masa kontraknya, tinggal nyebut "talak, talak, talak", maka resmi deh cerainya.

Indahnya Islam itu, mau ngelacur jg boleh krn ada ajarannya di Islam. Islam itu 
emang super komplit bo, bisa muasin kebutuhan orang2 gila seks, pedophile, 
tukang perkosa dll.



--- On Thu, 12/24/09, Greg Le Mond  wrote:

From: Greg Le Mond 
Subject: Re: [zamanku] Kawin massal
To: a.wid...@gmail.com, "Zamanku" 
Date: Thursday, December 24, 2009, 9:44 PM







 



  



  
  
  












Pak Widura,

Maksud bapak itu secara "adat" atau kawin secara "agama"

Kalau secara adat gak perlu bawa agama, adat istiadat beda sama agama. Adat 
Jawa ada pengiringnya dari keluarga mempelai wanita dan pria, adat Batak, 
Barat, dan lainnya ada juga pengiringya, malah ada Barat ada ritual lempar 
karangan bunga kan?

Kalau menikah secara agama dalam hal ini Islam ya cukup ada wali, saksi, 
penghulu, mas kawin dan ijab kabul atau serah terima. Bisa dilakukan di mesjid 
atau di rumah. 

Malah di Kristen cukup ada mempelai pria dan wanita dinikahkan oleh pendeta, 
cukup 3 orang saja, itu di film ya, bener atau gaknya tatacara itu saya gak tau.

Menikah secara syah itu dalam Islam, mempelai wanita harus ada walinya dalam 
hal ini ayahnya, atau saudara kandung laki laki, atau pamannya atau kakeknya. 
Ibunya mempelai wanita tidak boleh menikahkan anak perempuanya. Jadi nikah 
tanpa ada orang tua mempelai wanita dan saksi tidak syah. Mas kawin itu 
tergantung kemampuan mempelai pria bisa saja dengan uang 1 rupiah yang penting 
keikhlasan, bukan harus ngasi emas sekian karat.

Wass From:  a.wid...@gmail. com
Date: Fri, 25 Dec 2009 01:35:44 +To: ; 
Subject: Re: [zamanku] Kawin massal

 




  
  
  












Apakah dalam perkawinan islam ada pengiring pengantin wanita-nya ?..setau saya 
pengiring pengantin wanita apalagi dilakukan oleh anak anak adalah budaya 
perkawinan masyarakat non muslim di negara2 barat... e-mail®From:  item abu 

Date: Thu, 24 Dec 2009 13:14:35 -0800 (PST)To: Subject: Re: [zamanku] Kawin massal

 




  
  
  Hehehe... jelas2 tuh 450 cowok jalan gandengan dgn 450 anak ingusan, mana 
mungkin anak2 ingusan itu cuma pengiringnya. Jelas sekali dgn berita bhw anak2 
ingusan itu yg dikawinin dgn orang brewokan.

Emangnya berapa yg mati di tangan Israel dibandingkan dgn jumlah penduduk Gaza 
yg beberapa juta? Relatif sedikit sekali. Selain itu, yg mati itu kebanyakan 
adalah orang Hamas, laki2 dewasa, bukan anak2 atau cewek. Jadi, heheh 
logikanya di Gaza itu kelebihan cewek, bukan kekurangan, maka seharusnya yg 
dikawini itu janda2 bukannya anak ingusan. 

Apa sih sulitnya nyari cewek dewasa di daerah sekecil Gaza dgn jumlah penduduk 
sebanyak itu? Apalagi kalo banyak janda. Dasar anak buah paedophile sih, jadi 
jelas aja yg dipilih itu anak ingusan. Kan nabinya jg lebih doyan anak ingusan.

Hehehe... gua ngomong itu berdasarkan apa yg ada di klip video tsb,
 tp orang Islam, demi nutupin fakta kebejadan Islam, ngoceh apa aja tanpa 
dasar. yg penting kan ada bunyinya yg kalo diulang2 dan dibunyiin ke orang2 
tolol, maka bunyinya itu, biarpun cuma kentut jg, akan dianggap sbg kebenaran.

Yg ada di otak orang Islam itu adalah kibulan orang Islam yg dilakukan secara 
sadar jg masih lebih benar dr kebenaran yg diberikan oleh kafir.



--- On Mon, 12/21/09, cakbento  wrote:

From: cakbento 
Subject: [zamanku] Kawin massal
To: zama...@yahoogroups .com
Date: Monday, December 21, 2009, 9:43 PM







 




  
  
  Itu gadis pengiring pengantinnya. ..



Hamas memang acapkali mengadakan kawin masal, mungkin terinspirasi sunatan 
masal di Indo ;-) Dengan acara ini maka janda perang, orang yg kurang mampu, 
dan juga orang-orang yang tidak bisa menemukan pasangan (krn kekacauan yang 
dilakukan Israel terhdap negaranya) bisa menemukan pasangan.



Kita semua tahu, negara Palestina ini begitu kacau dan sering terjadi kematian 
di usia muda karena ulah negara tetangganya itu. Banyak anak yang kehilangan 
bapak, istri kehilangan suami, orang tua juga kehilangan anak-anaknya karena 
serangan roket Israel yang tak manusiawi.



Menemukan pasangan pengantin dalam kondisi seperti ini bisa sangat sulit. Meski 
ada yg kurang puas, namun acara perkawinan masal ala Hamas ini cukup banyak 
yang mengikuti. Pengantin wanita umumnya berpakaian hitam. Para pengantin pria 
itu di iringi gadis pengiring pengantin.



monitorrusak. org



--- In zama...@yahoogroups .com, item abu  wrote:

>

> Barusan gua liat di website gimana Hamas ngadain kawin masal buat 450 
> pasangan. Hebatnya adalah yg laki itu kebanyakan udah gede berusia 20an ke 
> atas, yg ceweknya adalah anak2 ingusan di bawah 10 thn.

> 

> Islam itu emang betul2 agama yg benar buat paedophile, tukang perkosa, sex 
> maniak, tukang mukulin cewek dll. Nabinya kan jg e

Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul

2009-12-28 Terurut Topik Greg Le Mond
Ikut komentar

Menurut saya pendapat bang Widura berbeda sisinya. Bukan Tuhannya yang banyak 
tapi cara memandang Tuhan dari tiap agama itu berbeda. Setiap agama sebetulnya 
menclaim cara memandang Tuhan mereka yang paling benar. Kalau bang Widura 
bilang Tuhannya banyak berarti bang Widura punya paham lain tentang Tuhan, 
silahkan sharing sama saya kayak apa Tuhan yang banyak itu kata bang Widura

Wass
-Original Message-
From: a.wid...@gmail.com
Date: Sat, 26 Dec 2009 18:38:29 
To: 
Subject: Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul

Mestinya tuhan yg protes tuh...kalo ngomongin tuhan, baiknya tanya dulu tuhan 
yg mana...soale tuhan didunia ini banyak sekali...cuma seringkali masing2 
penganut agama meng claim, tuhannyalah satu2 nya yg harus diterima oleh semua 
orang..ya pada berkelahi pada akhirnya...
e-mail®

-Original Message-
From: Mohamad Soleh 
Date: Sun, 27 Dec 2009 00:26:29 
To: 
Subject: Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul

Ketemu lagi saudara Darmawan

Sdr. Darmawan :
*"Tuhan tidak akan menghukum anda jika anda tidak bertuhan" *

Bagaimana bisa kesimpulan tersebut anda buat, tanpa adanya sumber-sumber
perkataan asli dari Tuhan ( saya menyebutnya Allah SWT), *Bahwa Allah SWT
tidak akan menghukum manusia yang tidak mengakui Allah SWT*.

Kalau ada sumbernya coba anda sebutkan bunyinya, sumbernya darimana ???.
Kalau sampai ada perkataan tersebut dari Allah SWT maka saya akan percaya
Allah SWT tidak akan menghukum / membalas tindakan anda tersebut.

Tetapi,  kalau itu hanya perkataan Anda saja Sdr Darmawan / Hikayat Dunia
atau itu kesimpulan anda saja Sdr Darmawan / Hikayat dunia, maka berarti
anda telah menuduh kepercayaan orang lain adalah sesat atau tidak benar.
dalam keadaan justru andalah yang sebenarnya tersesat dan tidak benar.

Penting sekali anda sebutkan referensinya. Jika tidak ada referensi berarti,
Anda ambil dari kesimpulan diatas cuma dari akal Anda dengan cara
dirasa-rasa. Wah kalau begitu bisa runyam semua keyakinan / kepercayaan yang
ada di Indonesia. karena Agama WNI  adalah akalnya sendiri. Tanpa ada sumber
yang kuat dan terjaga sepanjang zaman keasliannya.


Demikian dulu Sdr Darmawan




Salam




Pada 26 Desember 2009 16:19, Hikayat Dunia  menulis:

>
>
>Ada diskisi menarik di milis SI. Tue, December 22, 
> Spiritual-Indonesia,
> *Subject:* Ayat-ayat Cabul
>
> Natalia Perwira :
>
> satu hari ini ikutan mbaca semua postingan sesepuh, agak deg-deg an juga
> mbacanya tapi dari pagi hingga siang ini aku hanya bisa ambil satu makna
> semua harus diuji dan ambil yang baik.
> Terima kasih buat semua, ini pelajaran pertama saya.
> Ada satu pertanyaan yang sekarang menjadi ganjelan lebih baik mana
> beragama, bertuhan, atau hidup baik.
>
>
> hikdun :
>
> "lebih baik mana beragama, bertuhan, atau hidup baik."
>
> Yang paling baik Anda lakukan, hidup baik. Nah soal bertuhan, kalau anda
> rasa perlu boleh ditambahkan ke hidup baik. Bagi Tuhan, anda bertuhan atau
> tidak, Tuhan tidak ambil pusing, dan *Tuhan tidak akan menghukum anda jika
> anda tidak bertuhan*, karena bagi Tuhan anda bertuhan atau tidak, anda
> tetap ciptaan Tuhan. Tuhan tidak membuang status anda sebagai citaan Tuhan,
> manakala anda mengatakan tidak bertuhan.
>
> Soal agama anda harus hati-hati, ini bisa bermasalah. Anda harus pilih
> agama yang susuai dengan apa yang anda sudah lakukan yaitu hidup baik. Nah
> kalau ada yang menawarkan agama, lalu anda disuruh teriak-teriak di pagi
> buta, sebaiknya Anda bilang silahkan pergi, jangan ganggu saya, karena
> ajakan itu tidak sesuai dengan apa yang anda jalani, yaitu hidup baik,
> saling menghormati sesama manusia. Di samping itu anda perhatikan siapa yang
> jadi panutan, kalau yang dijadikan panutan orang yang pernah merampok, main
> perempuan, mimpin perang, sebaiknya anda tidak usah bersinggungan dengan
> agama seperti itu, karena tidak sesuai dengan pilihan anda, yaitu hidup
> baik.
> Mudah-mudahan bermanfaat
> Salam
>
>
>
> Hendri Simatupang :
>
> Tulisan, anda sangat jernih dan jujur
>
> Salute, hens
>
>
>
>
>
>
>
>  
>



[zamanku] Tolak Pelarangan Buku 'Enam Jalan Menuju Tuhan' !

2009-12-28 Terurut Topik Ignatius I Gde Manuke
He..he. Mas Leo, kalau berani jangan cuma koar-koar di milist saja sambil 
menyeru fitnah. Bikin dunk demonstrasi. Kalau cuma koar-koar di milist mah, 
anda itu berarti nggak punya nyali. Nggak bisa dipercaya omongan anda...! :)

 




  

Bls: [zamanku] Asal-usul Natal, Haji yang sebenarnya ritual kaum jahilliyah.

2009-12-28 Terurut Topik Hartoyo
bagaimana kita bisa membangun tolerensi kalau saling hujat menghujat. Aku pikir 
tidak masalah sepedas apapun orang lain menilai agama kita, silakan saja. Tapi 
dialog harus terus dibangun. Kita bisa melakukan kritik keyakinan orang lain, 
tapi kita juga siap melakukan otokritik atau dikritik terhadap keyakinan kita 
sendiri.

Saya sepakat bahwa ritual dalam haji juga dipengaruhi oleh budaya sebelumnya, 
sehingga menjadi relevan untuk di"gugat" atau ditafsirkan kembali soal ibadah 
haji. Karena menurut saya rukun islam maupun iman juga bagian dari kreasi 
manusia.

Tapi saya pikir ini bukan hanya terjadi di Islam saja, tapi juga terjadi 
diagama-agama lainnya. Karena memang agama ada bukan berdiri secara tunggal, 
tapi dipengaruhi oleh budaya setempat. Sehingga yang harus kita sadari bahwa 
sebenarnya dimanapun agama itu modelnya hampir sama pola-polanya. Mau Islam 
ataupun agama apapun.


salam


Toyo
http://blog.ourvoice.or.id
http://forum.ourvoice.or.id


--- Pada Sab, 26/12/09, abdi yono  menulis:

Dari: abdi yono 
Judul: [zamanku] Asal-usul Natal, Haji yang sebenarnya ritual kaum jahilliyah.
Kepada: grek_2...@yahoo.com, dialogislamkris...@yahoogroups.com, 
milis_i...@googlegroups.com, feifei2...@gmail.com, hizkia.will...@indosat.com, 
boiran2...@yahoo.co.uk, zamanku@yahoogroups.com, gkran...@yahoo.com, 
setyorini.il...@yahoo.com, irawan...@gmail.com, iwankrnwn...@gmail.com
Cc: k...@kompas.com, syaripu...@inkenas-agung.co.id, saint.maho...@yahoo.co.id, 
nizam...@yahoo.com, fyapri...@indocement.co.id, me...@indocement.co.id, 
yantykusn...@indocement.co.id, dakwah_u...@yahoo.com, sah...@cbn.net.id, 
zulha...@hotmail.com, abu_fi...@yahoo.com, ndhutaba...@yahoo.de, 
nonghel...@yahoo.com, noz...@yahoo.com, rosl...@podico.com, duab...@yahoo.com, 
rudy_lumbantob...@yahoo.com, auwlohbar...@yahoo.com, kefassi...@yahoo.com, 
insanka...@indocement.co.id, dee_yac...@yahoo.com, zahra_292...@yahoo.com, 
fatchurberlia...@gmail.com, edi_a...@yahoo.com, teguhdjojoarg...@yahoo.com, 
rtob...@toyota.co.id, paulrompas_2...@yahoo.com, zigzagq2...@yahoo.com, 
hari_sub...@yahoo.com, majalah_tabl...@yahoo.com, aslim...@yahoo.com, 
rudi_jam...@yahoo.com
Tanggal: Sabtu, 26 Desember, 2009, 1:19 PM







 



  



  
  
  



irawan 789" 



Abdiyono adalah orang awam yang tidak terlalu mengenal Islam, jadi

jika pengetahuan Islamnya dangkal menurut saya lumrah saja. Agar

pengetahuannya tentang Islam bertambah, bukalah "tutup embernya itu

agar air bisa masuk". Semoga Abdiyono , Rizal dan kawan-kawan mereka

mendapat hidayah dari Alloh, Pencipta Alam Semesta. Amin



"iwan kurniawan" 



milis_i...@googlegr oups.com



(iwan kurniawan)

Anda (Abdiyono) terlalu naif untuk mengatakan demikian, saya seorang eks-nasoro 
merasakan begitu hampanya hidup di nasoro.



(abdi yono)



Itu dikarenakan anda samasekali tidak memahami apa itu kekristenan,

jadi ya hampa seperti orang kebanyakan hutang.



(iwan kurniawan)



Saya benar2 tidak memahami Tuhan ku sendiri, siapakah yang aku sembah 
sebenarnya (Yesus atau Allah atau sebaliknya). Kenapa Tuhan ku disiksa manusia?



(abdi yono)



Ya jelas gak paham kalau anda baca Alkitab seperti baca Quran cuma 

membeo.



(iwan kurniawan)



Kenapa aku hanya mengagungkan duniawi, uang dan materi lalu kemanakah imanku.



(abdi yono)

Lho kok malah nanya aku yang tau kan anda sendiri,imanmu dimana kamu 

taruh ?



(iwan kurniawan)



Kenapa ada sinterklas, cemara dsb dimana ini ada kaitannya dengan agama Nasrani 
terlebih2 dengan ibadah !!!



(abdi yono)



Lho anda begitu aja kok bingung? Namanya aja tradisi !

Apakah mnrt anda Muhammad, para muhajirun dan ansar merayakan Iedul Fitri 
dengan memukul bedug keliling kampung dan makan ketupat lengkap dg sambal 
goreng hati, semur jengkol dan pake sarung dan pici hitam?’

Dan sepengetahuan saya di Arab tidak ada tradisi saling maaf memaafkan

sesudah sholat ied.



(iwan kurniawan)



Sekarang saya mau tanya kpd Anda sudahkah anda melakukan riset yg lebih tajam 
dan profesional mengenai apa yang telah dilakukan oleh orang2 ilmuwn Islam, 
alangkah naifnya pendapat anda ? Anda berilmu tapi bodoh



(abdi yono)



Buat apa melakukan riset sudah jelas kajian-kajian yang dilakukan 

mereka ngawur,dan jelas thawaf adalah ritual kaum jahilliyah ato

para penyembah berhala yng dimodifikasi oleh nabi anda jadi ritual 

agama Islam, tujuannya apalagi kalau bukan duit dan politik.



Dan dibawah ini penjelasan saya mengenai Natal yang selalu diper-

tanyakan oleh umat Muslim dan sudah ber-kali2 saya tulis di forum

diskusi tetapi tetap tidak bisa memahami saking goblognya.

Dan juga mengenai ritual haji yang juga tidak banyak diketahui

oleh umat Muslim sendiri asal-usulnya.



Yudi bertanya :



Natal ( kelahiran yesus } diperingati selalu

dilambangkan dengan salju dan pohon cemara.. sementara ditanah

kelahiran Nabi IsaAs,Binti Maryam di Palestina tidak pernah ada 

musim salju bahkan hujan pun jarang turun,dan semenjak zaman 

Nabi 

[zamanku] MUI itulah Sumber Data Buku Gurita Cikeas !!!

2009-12-28 Terurut Topik muskitawati
MUI itulah Sumber Data Buku Gurita Cikeas !!!
   
Kumpulan pihak2 yang kalah pemilu tentu saja sakit hati, mau bales tidak bisa, 
untung ada manusia kayak George Junus Adicondro ini yang bisa memanfaatkan 
pihak yang kalah untuk mengumpulkan data2 sekunder yang justru lebih 
berkualitas dan bernilai untuk dianalisa penyelewengan2 yang dilakukan SBY dan 
kelompoknya.

MUI beserta partai2 Islam gurem pendukung Syariah yang tersisih secara 
memalukan dalam pemilu yang lalu sekarang bergabung dengan Jusuf Kala, dengan 
juru tendang bolanya George Junus Adicondro yang tidak takut resiko apapun 
dalam melakukan tendangan maut ini, karena dengan status warganegara Australia, 
tidak bisa SBY seenaknya main penjarakan warganegara asing.


> "sunny"  wrote:
> Refleksi: Bagus juga pengkajian buku
> "Membongkar Gurita" diikutsertaka MUI.
> Seandainya apa yang ditulis dalam buku
> ini benar menurut MUI,  kalau ternyata
> isi buku ini benar menurut MUI, apakah
> okonom-oknom terlibat meyetitir gurita
> korupsi akan dicegah untuk tidak bisa
> masuk surga?
> 


Tidak bisa diragukan kalo sebenarnya SBY juga salah satu dalangnya dalam kasus 
penggelapan uang negara dengan kedok bail out bank Century.

Tapi urusan buku yang diterbitkan oleh GJA ini sejalan paralel dengan vested 
interest kelompok MUI.  Kira2 urusannya cuma sekitar urusan sumber duit, 
sekitar sumber dana bagi masing2 kelompoknya.  Kalo ditinjau dari aspect posisi 
jabatannya, maka SBY yang paling gampang cari dananya apalagi menteri2nya jadi 
tangan2 guritanya bisa menjangkau semua bidang management yang ada dinegara 
ini.  Lain lagi kalo ditinjau dari aspect kelompok2 Islam pendukung Syariah ini 
yang telah terjepit disegala lini hingga sumber dana mereka satu2nya adalah dua 
tokok KPK ini yaitu Bibit-Chamsah.

Kalo mau tanya urusan korupsi, semuanya korupsi, cuma yang ditangkap itu khan 
bukan yang kuatnya, apalagi kelompok Islam yang sudah hampir punah di 
Legislatif dan Eksekutif yang hingga saat ini cuma bisa numpang2 di partai2 
besar yang sekuler.  Wajar kalo kejaksaan-kepolisian yang mau menindak 
perbuatan korup dari Bibit-Chamsah ini membuat emosi kelompok Islam meledak dan 
jadi nekad melawan berusaha menjatuhkan SBY dengan berbagai cara.  Kebetulan, 
SBY terlibat urusan bank Century, padahal kalo memang butuh uang dia bisa 
terang2an sebagai eksekutif ambil dari dana negara yang tersedia tak ada yang 
bisa nuduh korupsi karena dia kepala eksekutif yang punya kekebalan atas 
keputusan2nya.  Apa yang dilakukan SBY ini sama dengan tindakan tolol Gus Dur 
yang mau ambil dana Bulog lewat tukang pijetnya, akhirnya dia dijatuhin secara 
memalukan.

Akhirnya sedang rame2nya menuntut pembebasan Bibit-Chamsah ini, maka kelompok 
MUI dan partai2 gurem pendukung Syariah Islam ini menambah tuntutannya ke SBY 
terkait dengan Bank Century.

Untuk menyetop urusan rame2 Bank Century inilah akhirnya SBY secara tarik ulur 
membebaskan Bibit-Chamsah dari tuntutan dan menghentikan proses hukumnya yang 
sudah diujung pintu pengadilan ini.

Ternyata suara sumbang yang mau rame2in bank Century ini cuma separoh saja yang 
mundur, selebihnya merasa dendam kepada SBY masih nekad mengusruk agar urusan 
Bank Century ini berlanjut kepengadilan.

Dalam kondisi beginilah George Junus Adicondro mengail diair keruh, meskipun 
dulu2nya dia kelihatan bukan kelompok MUI ataupun partai2 pendukung Syariah, 
tetapi dalam kasus ini dia punya vested interestnya sendiri, dia mengharapkan 
bisa jual buku menghasilkan jutaan dollar, padahal penghasilannya di Australia 
berapa sih, paling pas2an cuma untuk nafas aja koq.

Demikianlah GJA ini akhirnya memilih kelompok yang memusuhi SBY ini yaitu MUI 
untuk dijadikan sumber informasinya yang kemudian dibandingkan dengan data2 
yang ditemukannya sendiri.

Secara jujur, data yang diperoleh GJA saya pastikan sangatlah akurat, justru 
kelompok SBY itulah yang tidak punya data meskipun se-olah2 dia yang memiliki 
data primernya.  Belum tentu SBY memiliki atau masih menyimpan data2 yang 
seharusnya dikuasainya ini.  Data primer itu adalah data kasar yang belum 
diproses, sedangkan data secunder adalah data yang sudah diolah dan diproses 
untuk bahan analysis.

Jadi dalam kasus ini, tanpa harus tunggu hasil pengkajian, sudah bisa saya 
pastikan bahwa GJA menang disegala lini.

Memang disini akhirnya terbongkar, bahwa SBY itu sebenarnya doktor tolol, dia 
bukan harusnya diberi gelar doktor, kualitasnya terlalu rendah sehingga tidak 
memahami arti data sekunder, dan mengira data primer yang dimilikinya itu bisa 
digunakan untuk menghancurkan argument2 yang dilemparkan oleh GJA.

Apalagi sekarang terlihat tanda2 Skandal Konspirasi antara GJA dan MUI jadi 
makin jelas dimata kita semua.  Bahkan, Jusuf Kala sudah siap menendang bola 
gol kegawang SBY, dan JK sekarang lagi siap2 bikin kejutan untuk menjadikan SBY 
dan kelompoknya yang korup ini shock.

Bagi saya kedua kelompok ini sama2 korupnya jadi tidak ak

Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul

2009-12-28 Terurut Topik Priyo Husodo
apa sih tuhan/Tuhan?

2009/12/27 

>
>
> Mestinya tuhan yg protes tuh...kalo ngomongin tuhan, baiknya tanya dulu
> tuhan yg mana...soale tuhan didunia ini banyak sekali...cuma seringkali
> masing2 penganut agama meng claim, tuhannyalah satu2 nya yg harus diterima
> oleh semua orang..ya pada berkelahi pada akhirnya...
>
> e-mail®
> --
> *From: *Mohamad Soleh 
> *Date: *Sun, 27 Dec 2009 00:26:29 +0700
> *To: *
> *Subject: *Re: [zamanku] Ayat-ayat Cabul
>
>
>
> Ketemu lagi saudara Darmawan
>
> Sdr. Darmawan :
> *"Tuhan tidak akan menghukum anda jika anda tidak bertuhan" *
>
> Bagaimana bisa kesimpulan tersebut anda buat, tanpa adanya sumber-sumber
> perkataan asli dari Tuhan ( saya menyebutnya Allah SWT), *Bahwa Allah SWT
> tidak akan menghukum manusia yang tidak mengakui Allah SWT*.
>
> Kalau ada sumbernya coba anda sebutkan bunyinya, sumbernya darimana ???.
> Kalau sampai ada perkataan tersebut dari Allah SWT maka saya akan percaya
> Allah SWT tidak akan menghukum / membalas tindakan anda tersebut.
>
> Tetapi,  kalau itu hanya perkataan Anda saja Sdr Darmawan / Hikayat Dunia
> atau itu kesimpulan anda saja Sdr Darmawan / Hikayat dunia, maka berarti
> anda telah menuduh kepercayaan orang lain adalah sesat atau tidak benar.
> dalam keadaan justru andalah yang sebenarnya tersesat dan tidak benar.
>
> Penting sekali anda sebutkan referensinya. Jika tidak ada referensi
> berarti, Anda ambil dari kesimpulan diatas cuma dari akal Anda dengan cara
> dirasa-rasa. Wah kalau begitu bisa runyam semua keyakinan / kepercayaan yang
> ada di Indonesia. karena Agama WNI  adalah akalnya sendiri. Tanpa ada sumber
> yang kuat dan terjaga sepanjang zaman keasliannya.
>
>
> Demikian dulu Sdr Darmawan
>
>
>
>
> Salam
>
>
>
>
> Pada 26 Desember 2009 16:19, Hikayat Dunia  menulis:
>
>>
>>
>> Ada diskisi menarik di milis SI. Tue, December 22,
>> Spiritual-Indonesia,
>> *Subject:* Ayat-ayat Cabul
>>
>> Natalia Perwira :
>>
>> satu hari ini ikutan mbaca semua postingan sesepuh, agak deg-deg an juga
>> mbacanya tapi dari pagi hingga siang ini aku hanya bisa ambil satu makna
>> semua harus diuji dan ambil yang baik.
>> Terima kasih buat semua, ini pelajaran pertama saya.
>> Ada satu pertanyaan yang sekarang menjadi ganjelan lebih baik mana
>> beragama, bertuhan, atau hidup baik.
>>
>>
>> hikdun :
>>
>> "lebih baik mana beragama, bertuhan, atau hidup baik."
>>
>> Yang paling baik Anda lakukan, hidup baik. Nah soal bertuhan, kalau anda
>> rasa perlu boleh ditambahkan ke hidup baik. Bagi Tuhan, anda bertuhan atau
>> tidak, Tuhan tidak ambil pusing, dan *Tuhan tidak akan menghukum anda
>> jika anda tidak bertuhan*, karena bagi Tuhan anda bertuhan atau tidak,
>> anda tetap ciptaan Tuhan. Tuhan tidak membuang status anda sebagai citaan
>> Tuhan, manakala anda mengatakan tidak bertuhan.
>>
>> Soal agama anda harus hati-hati, ini bisa bermasalah. Anda harus pilih
>> agama yang susuai dengan apa yang anda sudah lakukan yaitu hidup baik. Nah
>> kalau ada yang menawarkan agama, lalu anda disuruh teriak-teriak di pagi
>> buta, sebaiknya Anda bilang silahkan pergi, jangan ganggu saya, karena
>> ajakan itu tidak sesuai dengan apa yang anda jalani, yaitu hidup baik,
>> saling menghormati sesama manusia. Di samping itu anda perhatikan siapa yang
>> jadi panutan, kalau yang dijadikan panutan orang yang pernah merampok, main
>> perempuan, mimpin perang, sebaiknya anda tidak usah bersinggungan dengan
>> agama seperti itu, karena tidak sesuai dengan pilihan anda, yaitu hidup
>> baik.
>> Mudah-mudahan bermanfaat
>> Salam
>>
>>
>>
>> Hendri Simatupang :
>>
>> Tulisan, anda sangat jernih dan jujur
>>
>> Salute, hens
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>  
>


[zamanku] Makna Waktu Satu Tahun

2009-12-28 Terurut Topik MANG UCUP
Di akhir tahun maupun di awal tahun, pada umumnya kita mulai merenungkan
mengenai sang waktu. Tanyalah apa saja yang telah kita lakukan dan raih di
tahun 2009 yang lampau ini? Dan hal apa saja yang ingin kita raih ataupun
harapkan di tahun 2010 mendatang? Aneh tapi nyata, manusia dapat menghitung
waktu dengan tepat, tapi kebalikannya kita tidak mengerti makna dari sang
waktu itu sendiri? Buktinya satu tahun telah terlewatkan secara begitu saja,
tanpa kita menyadari maupun mengerti dari makna waktu satu tahun itu.

Selama manusia hidup secara langsung atau tidak langsung akan selalu
dikaitkan dengan masalah waktu, walaupun ia sudah sakit sekarat sekalipun
juga. Misalnya waktu jadwal seseorang minum obat. Bahkan pada saat kita mati
pun selalu dicatat hari dan jam, kapan waktunya orang tersebut meninggal
dunia. Waktu baru tidak akan ada maknanya lagi, apabila kita sudah berada di
dalam liang lahat ataupun di sorga, karena disana tidak ada jam ataupun
kalender, wong namanya juga kekal dan abadi.

Waktu itu baru mulai ada dan diawali setelah Tuhan menciptakan Terang dan
Gelap, sebelumnya waktu itu tidak ada. Hari adalah satuan waktu yang
pertama. Harian inilah yang menjadi baku satuan waktu yang pertama dan awal
dari semua waktu. Terang dan Gelap ini pulalah yang digunakan sebagai
lambang dari Im dan Yang.

Apakah Anda tahu, bahwa setiap manusia yang dilahirkan telah dilengkapi
dengan argo jam biologis. Mulai dari sejak brol dilahirkan, argo jam
biologis kita ini; tanpa bisa ditahan, jalan berputar terus sampai batas
waktu yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta. Misalnya jantung kita
berdetak 78 kali per menit. Rata-rata wanita akan mengalami masa haid setiap
29,5 hari. Hanya waktu jam biologis itu tidak sama dengan waktu jam yang
asli. Jam waktu satu hari = 24 jam sedangkan waktu jam biologis = 24,8 jam.
Hal ini telah terbuktikan dan juga dirasakan oleh orang yang dikurung tanpa
bisa melihat jam. Lucunya walaupun dimanapun juga waktu satu jam itu selalu
sama, tetapi terkadang kita merasa waktu satu jam itu berjalan dengan begitu
pesatnya, kebalikannya terkadang terasa sangat lambat sekali.

Waktu itu adalah sesuatu yang tidak bisa diputar balik dan juga tidak bisa
diulangi. Maka dari itu banyak orang berusaha untuk menahan sang waktu,
misalnya dengan cara mengabadikan wajah mereka melalui foto ataupun lukisan.
Mereka memiliki tradisi dimana setiap hari Lebaran/Natal untuk difoto
bersama keluarganya. Bahkan ada juga orang yang berusaha setiap tahun
mengumpulkan segumpal rambutnya mulai sejak bayi sampai dengan masa tuanya.

Sudah dari sejak jaman Babilonia, mereka membagi waktu satu hari itu dalam
24 jam. Bagi manusia untuk mengetahui sang waktu itu penting, mulai dari
menghitung usia sampai dengan ramalan horoskop. Begitu juga irama musik yang
selalu dikaitkan dengan kecepatan dari waktu iramanya. Waktu itu pada
awalnya digunakan untuk menjalankan ibadah. Misalnya umat Muslim sembahyang
lima waktu sehari dan dalam satu tahun ada dua bulan suci.

Jam yang kita kenal sekarang ini diambil berdasarkan ukuran dari jam GMT
(Greenwich Mean Time) yang pada awalnya dipasang pada tahun 1852 di kota
Greenwich di England oleh Charles Shepperd, tapi mulai dibakukan pada tahun
1880.

Chronosh dalam bahasa Yunani berarti waktu/tahun, karena mereka percaya akan
sang Dewa Waktu yang bernama Cronus; ia itu adalahnya eyangnya dari dewa
Zeus.

Pada jaman sekarang ini jam bisa dimundur atau dimajukan sesuai dengan
kebutuhan nasional. Misalnya di Eropa pada saat musim dingin jam dimajukan
satu jam sedangkan di musim panas dimundurkan satu jam. Kita dapat mengenal
masa lampau, masa kini maupun masa yang akan datang, karena adanya waktu.
Walaupun demikian kita tidak mungkin bisa kembali masuk ke masa lampau,
karena pintunya telah tertutup rapat. Sedangkan untuk masa yang akan datang;
pintunya belum dibuka.

Penanggalan kalender yang kita pakai sekarang ini berasal dari kalender
Romawi yang pada awalnya hanya terdiri dari 10 bulan = 304 hari. Kalender
tersebut dirubah oleh Julius Ceaser dengan ditambah dua bulan baru ialah
Juli dan Agustus, sehingga total 365 hari. Kalender ini disebut Kalender
Julian.

Hanya sayangnya satu tahun itu terdiri dari 365 ¼ hari. Oleh sebab itulah
Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 mengeluarkan maklumat untuk merubah
kalender tersebut, sehingga pada tahun kabisat ditambah satu hari. Kalender
Gregorian inilah yang kita pakai sampai dengan saat ini. Walaupun namanya
Kalender Masehi yang seharusnya dimulai berdasarkan hari kelahiran Tuhan
Yesus, tetapi kenyataannya ini kurang tepat, sebab Tuhan Yesus dilahirkan
empat tahun sebelum Masehi.

Penanggalan yang dipakai di dunia ini banyak ragamnya mulai dari penanggalan
China, Hindu, Yahudi, Islam, China, Maya s/d Jawa. Apabila Anda ingin
mengetahui tanggal kelahiran Anda berdasarkan masing-masing kalender
silahkan klik:

www.paulsadowski.com/birthday.asp


sedangkan untuk kalender Jawa silahkan klik:
http://ki-demang.com/php_files/01%20penanggalan%20on%20line.

[zamanku] Staf Khusus Presiden: Data-data di Buku Gurita Salah

2009-12-28 Terurut Topik teddy sunardi
http://gatra.com/artikel.php?id=133303

Jakarta, 28 Desember 2009 12:04
Buku karangan George Junus Aditjondro yang berjudul Membongkar Gurita
Cikeas mendapat tentangan dari para pendukung Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.

Staf Khusus Presiden, Andi Arif, di Jakarta, Senin (28/12), menilai,
isi buku yang diluncurkan George sama sekali tidak benar karena hampir
semua menggunakan data yang salah.

"Kesalahan data antara lain dalam halaman 30 dan 31, perihal dana
Public Service Obligation (PSO) empat BUMN (PELNI, PT POS, PT KA, dan
LKBN ANTARA) bukanlah Rp1,7 triliun. Angka itu adalah angka yang
diajukan, sedangkan yang sebenarnya Rp1,35 triliun," kata Andi yang
juga mantan Komisaris PT Pos itu.

Menurut dia, empat BUMN itu pada 2009 mendapat PSO untuk PELNI Rp600
miliar, PT KA Rp535 miliar, PT Pos Rp150 miliar, dan LKBN ANTARA Rp50
miliar.

"Menurut George separuh dana PSO LKBN ANTARA menyumbang Bravo Media
Centre yaitu Rp40,6 miliar. Padahal untuk PSO 2009 LKBN ANTARA hanya
dapat Rp50 miliar. Angka Rp40,6 sebetulnya angka PS0 tahun 2008," kata
mantan aktivis mahasiswa itu.

Menurut dia, kebohongan George itu harus disampaikan ke publik agar
masyarakat melihat bahwa buku itu berisi kekeliruan yang sangat fatal,
seakan-akan seperti zaman orde baru BUMN menjadi sumber keuangan bagi
partai politik dan kekuasaan.

"George telah melakukan kesalahan fatal bukan sekadar data, tapi juga
beserta metodologinya. `Utak-atik gatuk` dan teori konspirasi masih
menjadi mindset-nya. Kita menunggu pertanggungjawaban George, ini
pertaruhan besar kredibilitasnya dalam dunia akademis dan politis,"
katanya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan,
buku George hanyalah buku yang penuh dengan sensasi, daya analisa
rendah, serta lompatan-lompatan logika yang sangat insinuatif (menuduh
secara tidak langsung).

"Data-data yang digunakan tidak berdasar, bukan data primer yang dapat
dibuktikan kebenarannya, alias hanya data sekunder, bahkan tersier
(ketiga) yang sangat bias," katanya.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat itu, buku itu tidak bermutu dan
hanya hiburan yang tidak mendidik, mirip sinetron-sinetron mistik atau
infotainment hibah (membicarakan keburukan orang lain).

"Yang diharapkan George adalah bukunya terekspos luas dan mendapatkan
iklan gratis, sehingga makin laris dan terus dicari," katanya.

Anas meminta semua pihak yang merasa difitnah untuk menanggapinya dan
tidak boleh mendiamkannya saja, karena dapat menimbulkan kesan keliru,
bahwa yang ditulis adalah kebenaran.

Namun, menurut dia, Presiden SBY belum perlu untuk merespons lebih
jauh seperti melaporkan George ke Polisi, karena publik tahu SBY
bersih dan terus berkomitmen memberantas korupsi.

"Kami berharap buku George ini bukan dimaksudkan sebagai bagian dari
skenario politik untuk membusukkan citra SBY dan Pemerintah, karena
merasa pemilu belum selesai atau karena ada yang tidak legowo dengan
hasil Pemilu 2009. Meskipun kami juga mencium aroma politik di balik
terbitnya buku sensasi ini," katanya.

Buku "Membongkar Gurita Cikeas" yang ditulis Geoge Junus Aditjondro
akan diluncurkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember. Buku tersebut
membahas empat yayasan seperti Yayasan Puri Cikeas, Yayasan Kepedulian
dan Kesetiakawanan, Yayasan Madjelis Dzikir SBY Nurussalam, dan
Yayasan Mutumanikam Nusantara yang ditulis George sebagai pencari
dukungan politik dan dana. [TMA, Ant]


[zamanku] Buku 'Enam Jalan Menuju Tuhan' yg dilarang oleh Kejaksaan Agung

2009-12-28 Terurut Topik leonardo rimba
Friends,

Material berikut baru saja dikirimkan kepada saya oleh Darmawan MM 
, penulis buku 'Enam Jalan Menuju Tuhan' yg dilarang oleh 
Kejaksaan Agung RI, dan terdiri dari: 

1. Penjelasan oleh penulis tentang asal-usul penerbitan buku 'Enam Jalan Menuju 
Tuhan', bedah buku di Universitas Paramadina, dan cara memesan buku tsb secara 
online. 
2. Ringkasan isi buku 'Enam Jalan Menuju Tuhan'.
3. Surat kepada Presiden RI.

Semoga bermanfaat.

Leo 
@ Komunitas Spiritual Indonesia 
.


+

1. PENJELASAN OLEH PENULIS 


Mas Leo yang baik,

Buku Enam Jalan Menuju Tuhan mulai diedarkan tanggal 21 Januari 2009, didahului 
dengan mengirim buku tersebut ke Presiden, Wakil Presiden, Ketua DPR-RI, 
sejumlah Menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung dan sejumlah tokoh 
masyarakat dengan surat terlampir. Tanggal 5 Desember 2009 dilakukan bedah buku 
di Universitas Paramadina yang berjalan lancar dan berkualitas.
 Sebagian rekaman acara bedah buku di Paramadina disiarkan melalui Q-Channel 
pada tanggal 17 Desember Jam 19.30WIB dan tanggal 18 Desember Jam 12.20 WIB.

Jika ada yang memerlukan dapat mengirim uang ke rekening BCA No. 0083044141, 
A/N Hediana Darmawan, lalu kirim pemberitahuan telah transfer lewat e-mail ke 
, dengan mencantumkan dari Bank mana dan tanggal berapa. 
Jangan lupa sertakan alamat ke mana buku harus dikirim. Harga buku termasuk 
ongkos kirim lewat Tiki untuk wilayah Jakarta dan Bandung cukup Rp. 36.000,- 
(tiga puluh enam ribu rupiah) untuk wilayah di luar Jakarta dan Bandung Rp. 
40.000,- (empat puluh ribu rupiah).

Buku Enam Jalan Menuju Tuhan dituduh akan mengganggu ketertiban umum, karena 
itu saya tidak menyediakan dalam bentuk e-book. Saya berharap yang akan membaca 
adalah mereka yang membutuhkan untuk menambah pengetahuan bukan untuk melakukan 
tindakan yang akan mengganggu ketertiban umum.

Terima
 kasih banyak atas dukungan Mas Leo.

Salam,
Darmawan 


+

2. RINGKASAN ISI BUKU 'ENAM JALAN MENUJU TUHAN'


Ringkasan Isi buku Enam Jalan Menuju Tuhan:

Buku ini menjelaskan enam jalan yang diajarkan oleh Krishna Dwipayana Wyasa, 
Sidharta Gautama, Abraham, Musa, Yesus, dan Muhammad.

Krishna Dwaipayana Wyasa menulis buku Mahabharata menjelaskan jalan yang 
ditempuh Pandawa sampai ke Surga. Si penulis cerita belum pernah mengalami 
sendiri perjalanan tersebut tetapi dengan kekuatan pikirannya ia dapat 
menggambarkan jalan terbaik menuju Tuhan.

Sidharta Gautama meninggalkan kemewahan duniawi mencari jalan menunju Nirvana. 
Setelah melalui perjuangan batin yang berat ia sampai pada kondisi kekosongan 
sehingga berhak disebut Buddha. Pengalamannya mendapatkan penerangan sempurna 
yang kemudian dibagikan kepada orang yang mau mengikutinya adalah jalan menuju 
Tuhan.

Abraham tidak mencari jalan menuju
 Tuhan tetapi dalam kesulitan yang dihadapinya tiba-tiba ia bertemu dengan 
Tuhan yang kemudian selalu hadir mendampinginya dalam mengayuh bahtera 
kehidupan. Jalan hidup berkeluarga yang ditempuh Abraham adalah jalan bersama 
Tuhan.

Musa bertemu Tuhan setelah melihat semak berapi yang tidak membakar semak 
tersebut lalu Tuhan mengutus Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. 
Musa berjalan membimbing bangsa Israel menuju tanah yang dijanjikan Tuhan dan 
perjalanan memimpin bangsa Israel tersebut adalah perjalanan bersama Tuhan.

Yesus banyak melakukan perjalanan, tetapi bukan perjalanan itu yang diajarkan 
sebagai jalan menuju Tuhan karena Yesus mengatakan, 'Akulah jalan.' Setelah 
Yesus disalibkan Rasul Paulus mengajarkan Jalan Yang Lurus, yaitu jalan yang 
boleh ditempuh oleh mereka yang mau menerapkan apa yang diajarkan Yesus.

Ketika Muhammad lahir, berbagai jalan menuju Tuhan sudah ditulis di dalam 
kitab-kitab suci. Tetapi Muhammad
 yang buta huruf tidak dapat membaca buku-buku tersebut, lalu berdoa kepada 
Tuhan, 'Tunjukkanlah kami jalan yang lurus.' Tuhan menjawab, 'Bacalah.' Karena 
tetap tidak dapat membaca, Muhammad mengajarkan kepada pengikutnya, sembahyang 
lima kali sehari sebanyak tujuh belas kali berseru kepada Tuhan, 'Tunjukanlah 
kami jalan yang lurus.'


+

3. SURAT KEPADA PRESIDEN RI


Penerbit Hikayat Dunia
Jl.Jatayu Dalam II/5 Bandung 40174
Telefax : 022-6019721 Hp: 0818222006 

Bandung, 21 Januari 2009

Kepada Yth. 
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
di J a k a r t a

Dengan hormat,

Perlu kami informasikan bahwa buku berjudul 'Enam Jalan Menuju Tuhan' yang 
telah kami terbitkan, segera dijual di toko-toko buku dan menurut pandapat 
kami, jika isi buku tersebut dapat dipahami masyarakat luas, pemahaman tersebut 
dapat membawa perubahan mendasar da-lam kehidupan pribadi
 sebagian besar orang Indonesia yang akan berdampak positif bagi kehi-dupan 
berbangsa dan bernegara. Tetapi karena perubahan menjadi bangsa yang lebih 
dewasa melibatkan banyak orang, dapat terjadi kegoncangan selama proses 
berlangsung.

Menghadapi kemungkinan tersebut, di alam keterbukaan informasi lewat internet 
sekarang in

Re: [zamanku] Kalender Masehi = Julian Calender Bukan Jesus Calender

2009-12-28 Terurut Topik teddy sunardi
Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325 - 354 oleh Paus Liberius,
yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan
Dewa Matahari, yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18
Oktober, 28 April atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember
tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus (Natal).
Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke 4 M. Dan
peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala.
Dimana kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai
oleh imperium romawi yang paganis politheisme.

Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka
tidak mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalagi terhadap pesta rakyat
untuk memperingati hari Sunday (sun = matahari; day = hari) yaitu kelahiran
Dewa Matahari tanggal 25 Desember.

Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi
diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya/penyembahan berhala), dengan
cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan
kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus).

Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25
Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan: Pertama, hari Minggu
(Sunday = hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut
hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang
bersilang dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung Yesus,
untuk menggantikan patung Dewa Matahari.



Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang
bernama Dionysius Exignus. Tahun Masehi yang kita gunakan sekarang ini
disebut juga anno Domini (Tahun Tuhan).

Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Yesus dilahirkan pada tahun 1 SM? Ia
mengambil data dari catatan sejarah yang menyatakan bahwa pada tahun 754
kalender Romawi itu adalah tahun ke 15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius
seperti yang tercantum di Lukas 3:1-2. Data inilah yang dijadikan patokan
olehnya untuk mengawali tahun 1 SM.

Di samping itu ia juga mengambil data dari Lukas 2:1-2 yang menyatakan bahwa
Kirenius (Gubenur dari Siria) pertama kali menjalankan program sensus.

Walaupun demikian masih juga orang yang meragukannya, sebab menurut
sejarahwan Yahudi yang bernama Flavius Josephus, raja Herodes meninggal
dunia pada tahun 4 sebelum Masehi sehingga konsekuensinya tanggal lahir
Yesus harus dimundurkan sebanyak empat tahun. Tapi teori ini pun tidak
benar, sebab ia menganalisa tahun tersebut berdasaran adanya gerhana bulan
pada tahun saat Herodes meninggal dunia yang terjadi di Yerusalem pada
tanggal 13 Maret tahun 4 sebelum Masehi, tetapi para ilmuwan sekarang telah
membuktikan bahwa gerhana bulan tersebut terjadi bukan pada tanggal tersebut
diatas melainkan pada tanggal 9 Januari tahun 1 SM.

Kalender Masehi adalah kalender yang mulai digunakan oleh umat Kristen awal.
Mereka berusaha menetapkan tahun kelahiran Yesus atau Isa sebagai tahun
permulaan (tahun 1). Namun untuk penghitungan tahun dan bulan mereka
mengambil kalender orang Romawi yang disebut kalender Julian. Kalender
Julian lalu disempurnakan menjadi kalender Gregorian.


salam

Teddy

dari berbagai sumber

2009/12/26 muskitawati 

>
>
> Kalender Masehi = Julian Calender Bukan Jesus Calender
>
> Waktu Yesus lahir belum ada kalender karena kalender itu mulai adanya kira2
> lebih dari 100 tahun setelah Yesus itu katanya dilahirkan meskipun tidak
> pernah ada bukti2 yang jelas.
>
> Kalender yang sekarang kita gunakan adalah salah kaprah sebutannya, kita
> menyebutnya sebagai kalender masehi, padahal kata masehi itu berasal dari
> Islam. Orang2 Amerika dan juga dunia Kristen menyebut tanggalan sekarang ini
> sebagai Julian Calender bukan Yesus Calender.
>
> Tanggal dan bulan hari natal bukanlah berasal dari agama Kristen ataupun
> dari hari besar Pagan. Sama sekali tidak ada hubungannya.
>
> Tanggal 25 December itu bukan pilihan, melainkan cuma kebiasaan dimana
> pedagang2 Yahudi biasanya mengobral barang2 murah dimasa peralihan antara
> musim panas memasuki musim dingin, dan tanggalnya inilah ditetapkan sebagai
> tanggal 25 December.
>
> Kemudian tanggal ini juga diadopsi oleh kebanyakan umat Kristen di Jerman
> karena berdasarkan ceritanya, Yesus itu dilahirkan di Betlehem pada waktu
> masuknya musim dingin ini. Dan mereka secara otomatis merayakannya pada
> setiap tanggal 25 December bersama perayaan masuknya musim dingin.
>
> Masalah dijadikannya 25 December sebagai hari Natal sebenarnya sama sekali
> bukan hanya diagama Kristen, juga hal seperti ini terjadi pada agama2
> lainnya seperti tradisi Cina dengan hari2 suci mereka, juga Hindu, Buddha,
> bahkan juga Islam yang merayakan hari besarnya idulfitrinya dan idul adhanya
> bersamaan dengan penggunaan pertama kali kalender yang dibuat mereka lebih
> dari 300 tahun setelah nabi Muhammad wafat. Padahal hari raya idulfitri dan
> iduladha itu sudah dirayakan jauh hari s

[zamanku] Alamat Download Buku Dalih Pembunuhan Massal

2009-12-28 Terurut Topik Hartoyo
Maaf kalau double posting:
Alamat-alamat untuk download buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 
September dan Kudeta Suharto" karya Jhon Rossa, Buku yang dilarang terbit oleh 
pemerintah.

http://www.megafileupload.com/en/file/171640/DalihPembunuhanMassal-pdf.html
http://www.speedyshare.com/files/19969927/DalihPembunuhanMassal.pdf
http://www4.speedyshare.com/data/269970334/19969927/87622403/DalihPembunuhanMassal.pdf
http://www.2shared.com/file/10231267/e43ed81e/DalihPembunuhanMassal.html
http://sejarahsosial.googlepages.com/DalihPembunuhanMassal.pdf


Salam

Toyo
http://blog.ourvoice.or.id
http://forum.ourvoice.or.id



  Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[zamanku] Kuliah Umum Filsafat "Hermeneutika Kecurigaan" di Salihara

2009-12-28 Terurut Topik MGR
Kuliah Umum Filsafat "Hermeneutika Kecurigaan"
Paul Ricoeur, Friedrich Nietzsche, Sigmund Freud, dan Karl Marx
Setiap Sabtu, Januari 2010, 16:00 WIB/
Serambi Salihara

Paul
Ricoeur, seorang tokoh hermeunetika kontemporer menyebut tiga pemikir
besar, yakni Sigmund Freud, Karl Marx, dan Friedrich Nietzsche, sebagai
pendahulu metodologi hermeneutika yang disebut sebagai hermeneutika
kecurigaan. Freud mencurigai terbentuknya teks sebagai berasal dari
alam ketaksadaran manusia, Marx meletakkannya sebagai produk ekonomi
dan politik, sementara Nietzsche merujuk sebab-musababnya pada kehendak
ingin berkuasa.

Apa yang dimaksud hemeneutika kecurigaan itu?
Apa saja alasan-alasan Paul Ricoeur? Dan bagaimana hemeneutika bekerja
dalam pandangan Sigmund Freud, Karl Marx, dan Friedrich Nietzsche?
Selama empat minggu berturut-turut, selain mengulas pandangan
tokoh-tokoh tersebut dalam lingkup hermeneutika kecurigaan, kuliah umum
ini juga menggali pandangan filsafat dari masing-masing tokoh tersebut.

Kuliah Umum Filsafat ini akan digelar di Serambi Salihara setiap hari Sabtu di 
bulan Januari 2010 pada pukul 16.00 -18.00 WIB.

Kuliah ini terbatas, untuk mengikutinya silakan mengirim email pendaftaran ke 
me...@salihara.org atau riaud...@yahoo.co.id

Sabtu 09 Januari 2010, pukul 16.00 WIB
Hermeneutika: Pengantar Umum dan Teori Hermeneutika Paul Ricoeur 
Haryatmoko /

Sabtu 16 Januari 2010, pukul 16.00 WIB
Tentang Friedrich Nietzsche
Setyo Wibowo /

Sabtu 23 Januari 2010, pukul 16.00 WIB
Tentang Sigmund Freud
Bagus Takwin /

Sabtu 30 Januari 2010, pukul 16.00 WIB
Tentang Karl Marx
Goenawan Mohamad /




  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com