[zamanku] Re: Institut Agama Islam Negeri pencetak penganggur....

2008-07-20 Terurut Topik tawangalun
Yo nyambung kan saya ngasih data kalau lulusan pesantren itu bisa
kerja bukan pegawai negri.Lebih mending dari Yusfiq yang cuman jadi
benalu.
Saya memperkerjakan satu mandor dan 7 anak kandang,yo gak mungkin Mus
1000 orang nanti bisa bangkrut.tapi mitra saya yang sebagai Dr.Hewan
bilang kalau anak kandangnya muslim biasanya resik.Bukan hanya itu
mereka bisa dipercoyo,jadi saya tiap hari hanya dateng 0,5 jam wis
cukup.Ekonomi Islam itu anti riba jadi saya harus tdk naruh deposito
di bank tapi perlu invest,jadi saya memutar roda ekonomi.

Shalom,
tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:

  tawangalun tawangalun@ wrote:
  Saya itu menghire anak ex pesantren untuk bekerja di peternakan saya
  yang berjumlah 34000 ekor.Kerjanya bagus tdk nyolongan pokoknya bisa
  mendatangkan untunglah.Gak tahu Londo kanggonan manusia Yusfiq ini
 
 
 Kalo memang anda punya 34000 ekor ternak, kenapa cuma mempekerjakan
 satu anak pesantren, pekerjakanlah 1000 anak lulusan pesantren, karena
 jumlah 1000 anak akan tertolong dari pengangguran apabila anda
 mempekerjakannya.
 
 Apa yang anda lakukan itu bukanlah topik pembicaraan disini karena
 topiknya disini adalah bahwa pesantran dan semua sekolah2 Islam tidak
 membekali murid2 lulusannya kemampuan untuk bisa bekerja dan membuka
 lapangan pekerjaan selain membuka sekolah2 agama lagi yang jumlahnya
 makin banyak tetapi lapangan pekerjaannya sama sekali tidak ada selain
 menjadi terorist yang menciptakan koran2 baru.
 
 Ny. Muslim binti Muskitawati.





[zamanku] Re: Institut Agama Islam Negeri pencetak penganggur....

2008-07-19 Terurut Topik tawangalun
Saya itu menghire anak ex pesantren untuk bekerja di peternakan saya
yang berjumlah 34000 ekor.Kerjanya bagus tdk nyolongan pokoknya bisa
mendatangkan untunglah.Gak tahu Londo kanggonan manusia Yusfiq ini apa
yang bisa dialap manfaatnya dari manusia homo ini.Jadi benalu bukan?
Jadi ex pesantren itu paling tdk jauh2 hari tdk njagakke pegawai
negeri.Tapi dikampungnya malah bisa mimpin masyarakat.

Shalom,
Tawangalun.

- In [EMAIL PROTECTED], Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jusfiq Hadjar utusan.allah@ wrote:
 Madrasah, pesantren,   Institut Agama Islam Negeri  atau sebangsanya 
 itu cuma pencetak penganggur ...
 Mau kerja dimana mereka setelah selesai?
 


Begitulah yang saya tulis dan uraikan sebelumnya, bahwa setelah lulus
mereka tidak bisa bekerja, tetapi bisa tetap berwiraswasta yaitu
membuka madrasah baru, membuka pesantren baru, mendirikain institut
agama Islam negeri dan swasta yang baru dan begitulah seterusnya,
penganggur2 itu membuka lapangan sekolah2 baru untuk menghasilkan
calon2 pengangguran yang baru.

Jadi jangan heran kalo ijazah S1, S2, S3, kesemuanya berasal dari
jurusan agama yang namanya bisa dicatut dari dunia pendidikan resmi.
Misalnya insinyur sipil kalo lulusan IAIN menjadi insinyur bangun
keimanan, insinyur jembatan menjadi insinyur jembatan keimanan,
insinyur ekonomi Syariah, yang notabene kesemuanya sama sekali
bukanlah gelar kesarjanaan meskipun menggunakan istilah belar
kesarjanaan resmi.

Periksa lah ijazah menteri ekonomi Indonesia sekarang itu bukanlah
berasal dari sarjana ekonomi umumnya melainkan sarjana ekonomi
Syariah.  Menteri PU yang insinyur juga bukan insinyur yang sebenarnya
karena di ITB sekarang untuk menjadi insinyur tak perlu matematik lagi
tetapi dibutuhkan keimanan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.











 Untuk jadi pegawa Departeman Agama yang sudah begitu besar dan yang
kerjanya nggak ada.
 
 Atau memperbedar barisan FPI dan preman berjubah lainnnya...
 
 
  ---
 Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
 
 
 Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh
al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab
hanyalah Allah fiktif.




[zamanku] Re: Institut Agama Islam Negeri pencetak penganggur....

2008-07-19 Terurut Topik Hafsah Salim
 tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya itu menghire anak ex pesantren untuk bekerja di peternakan saya
 yang berjumlah 34000 ekor.Kerjanya bagus tdk nyolongan pokoknya bisa
 mendatangkan untunglah.Gak tahu Londo kanggonan manusia Yusfiq ini


Kalo memang anda punya 34000 ekor ternak, kenapa cuma mempekerjakan
satu anak pesantren, pekerjakanlah 1000 anak lulusan pesantren, karena
jumlah 1000 anak akan tertolong dari pengangguran apabila anda
mempekerjakannya.

Apa yang anda lakukan itu bukanlah topik pembicaraan disini karena
topiknya disini adalah bahwa pesantran dan semua sekolah2 Islam tidak
membekali murid2 lulusannya kemampuan untuk bisa bekerja dan membuka
lapangan pekerjaan selain membuka sekolah2 agama lagi yang jumlahnya
makin banyak tetapi lapangan pekerjaannya sama sekali tidak ada selain
menjadi terorist yang menciptakan koran2 baru.

Ny. Muslim binti Muskitawati.