[zamanku] Re: Keluarlah dari Sihirnya Jin Tanah Arab!

2008-07-26 Terurut Topik item abu
QS 3:54
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka 
itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

Ini sih cuma kibulan dr penerjemah Depag, krn yg tertulis di Quran itu bukannya 
auloh adalah pembalas tipu daya yg terbaik, tp auloh adalah penipu yg terbaik.

Nah, balik ke pertanyaan gw, apa di daftar 99 nama auloh itu ada nama penipu 
terbaik? Kalo ga ada, mesti ditambahin donk.
 

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 25, 2008 1:17 PM
Subject: [islamkristen] Keluarlah dari Sihirnya Jin Tanah Arab!
 
 
 
 
 
Keluarlah dari Sihirnya Jin Tanah Arab!
 
 
 
 
 
Allah SWT adalah Raja Tipu yg Lihai, baca ayat-ayat ini:
QS 3:54
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka 
itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
QS 43:78-79
Sesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran kepada kamu tetapi 
kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu. Bahkan mereka telah 
menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami menetapkan pula (tipu 
daya).
QS 4:157
dan karena ucapan mereka: Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra 
Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) 
menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa 
bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang 
(pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. 
Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali 
mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh 
itu adalah Isa.
Terjemahan ini jujur sekali, tidak merubah arti/makna dari ayat-ayat itu. 
Kesimpulan yang dapat ditarik: Sesembahan bangsa Arab, yaitu ALLAH adalah 
penipu ulung, mahir membalas tipuan-tipuan kaum kafir sekalipun! Maka Allah, 
yang mahir menipu, pastilah bukan Yang Maha Kudus. Siapapun yang ingin selamat 
tentu tidak menyembah penipu. Waspadalah!
Almasih Isa (Yesus Kristus) mengajar umat untuk memanggil Yang Maha Kuasa 
dengan cara sederhana: Bapa kami yang di surga! atau Bapa Surgawi. Tanpa nama. 
Semirip dengan Ibrahim, dengan kalimat kesaksiannya:
QS Az Zukhruf (43):27
... Aku menyembah Tuhan yang menjadikanku...
Tanpa Nama. Mengingat bahwa Yesus adalah tokoh yg terkemuka di dunia dan di 
akhirat (QS 3:45), bukankah selayaknya ajaran Yesus ditaati? Apalagi Yesus akan 
datang selaku HAKIM di akhir zaman! Menghakimi seluruh umat manusia (Hadits 
Shahih Muslim I, no. 104)
Muhammad tertipu oleh sesembahan leluhurnya (Quraisy Jahiliyah) yang bernama 
Allah. Menurut Riwayat Muhammad, di dalam Kaabah terdapat 360 patung, di mana 
yang terbesar adalah Allah, mempunyai tiga anak (perempuan): Al Latta, Al 
Uzza, dan Manah (QS An-Najm 19-20).
Muhammad membasmi 359 berhala itu, menyisakan satu, yang terbesar, yakni 
Allah, berpenampilan batu hitam (Hajar Aswad). Batu Hitam inilah yang selalu 
disapa oleh para calon haji dengan mengucapkan: Ya Allah, aku datang 
kepadamu! seraya dicium.
Apakah dengan menyembah satu berhala yang tersisa, Muhammad layak dianggap 
sebagai monotheist, penyembah SATU Tuhan?
Keliru dan tertipu, sebab berhala tetap berhala, bukan TUHAN.
(Misal: Jika empat jari tangan kanan dipotong, disisakan ibu jari, yang 
terbesar, apakah ibu jari itu menjadi sebuah tangan? Tetap jari, bukan?)
Tipuan itu dilanjutkan oleh Muhammad, nabi bangsa Arab, yang menyuruh setiap 
pengikutnya agar bershalawat bagi Muhammad dan keluarga dan sahabatnya. 
Tidakkah ini sesuatu yang terbalik? Seharusnya nabi-nabi bersyafaat bagi 
pengikutnya. Sebagai contoh: Isa/Yesus bersyafaat bagi para pengikutnya.
Yohanes 17:9
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, 
yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu.
Jelaslah betapa agama bangsa Arab ini penuh berisi tipuan-tipuan, yang 
ditelanjangi pula oleh Habib Ali Makrus Ata Mimi (Simak VCD kesaksiannya di: 
http://youtube.com/watch?v=Yp1K7IBdNdk atau baca transkrip kesaksiannya di: 
Kesaksian Ali Makrus
Sehingga perlulah Saudara mempertimbangkan untuk menyingkir dari agama bangsa 
Arab yang penuh tipuan itu. Waspada jugalah tentang surga yang dipersiapkan 
Allah bagi pengikut Muhammad. Surga yang berisi bidadari yang jelita (buat 
apa itu?) (QS Ash Shaffaat 37:48). Bidadari jelita inilah yang dihadiahkan 
kepada mereka yang berjihad di jalan Allah. Matipun pasti beruntung, 
mengawini bidadari-bidadari. (Untuk perempuan, apa hadiah di surga?) 
Demikianlah surga-tipuan pula bagi Saudara.
 


[zamanku] Re: Keluarlah dari Sihirnya Jin Tanah Arab!

2008-07-21 Terurut Topik tawangalun
- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Keluarlah dari Sihirnya Jin Tanah Arab!

Allah SWT adalah Raja Tipu yg Lihai, baca ayat-ayat ini:

QS 3:54 
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya
mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

QS 43:78-79 
Sesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran kepada kamu
tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu. Bahkan
mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami
menetapkan pula (tipu daya).

QS 4:157 
dan karena ucapan mereka: Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih,
Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan
tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang
diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang
berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai
keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh
itu adalah Isa.

Terjemahan ini jujur sekali, tidak merubah arti/makna dari ayat-ayat
itu.  Kesimpulan yang dapat ditarik: Sesembahan bangsa Arab, yaitu
ALLAH adalah penipu ulung, mahir membalas tipuan-tipuan kaum kafir
sekalipun!  Maka Allah, yang mahir menipu, pastilah bukan Yang Maha
Kudus.  Siapapun yang ingin selamat tentu tidak menyembah penipu. 
Waspadalah!

Almasih Isa (Yesus Kristus) mengajar umat untuk memanggil Yang Maha
Kuasa dengan cara sederhana: Bapa kami yang di surga! atau Bapa
Surgawi.  Tanpa nama.  Semirip dengan Ibrahim, dengan kalimat
kesaksiannya:

Tanggapan Tawangalun:
Allah memang punya tipu daya yang jitu tapi betul2 adil:
Berdasarkan Injil barnabas non muslim berkebangsaan Italia,
1.Injil tsb memberitakan bhw Yudas wajahnya diserupakan yesus bahkan
suaranya juga dan walaupun menyangkal akhirnya dia disalib.

2.Tentu saja banyak sumber yang mendukung penyaliban,tapi orang2 yo
jelas gak tahu bahwa Allah telah menyerupakan Yudas dg Yesus,jadi
tahunya yang disalib yo yesus.

3.cara Allah menyerupakan Yudas tsb kalau di Quran kan bilang bahwa
Allah adalah perancang tipu daya yang canggih,seperti yang ditulis Fei
Fei diatas.Tapi tetep harus Maha
Adil,sebab begini.
Yudas adalah pengkianat ,makanya cukup adil kalau dia yang dibikin
agar tentara Romawi yakin dialah Yesus ben disalib.Jadi Allah maha
Adil sebab wong salah dihukum.
Lalu Yesus diangkat untuk menghindari mati tragis,sebab bisa terkena
ayat Ulangan 18:20.bahwa nabi palsu akan mati tragis.Makane Yahudi
gak menerima Yesus nabi gara2 ini.nek Islam karena Yesus tdk disalib
berarti Nabi tulen.

Yang kacau itu kalau Yesus disalib sebagai panebus sebab:
1.Yudas si pengkianat malah bisa dikatakan berjasa sama fei fei sebab
tanpa dia kianat Fei Fei gak tertebus.
2.Sistim pengadilan manapun tdk akan membenarkan Adam yang makan apel
kok Yesus yang digantung.Coba andaikata SBY mau memutihkan dosa
korupsinya mBah Harta dg cara menggantung Agus Harimurti bin SBY,lalu
opo reaksi dunia?
Jadi pengadilan ala Paulus ini sangat tdk masuk akal.Juga kejanggalan
Eloi Eloi lamasabahtani itu masak mau disuruh nebus kok malah mbelot
ndonga sejadi jadinya ben penyaliban gagal,katanya itu wajar
manusia.Lo amrozy saja tegar kok.Untung doane Yesus tadi gak
dikabulkan oleh Bapa.nah nambah kejanggalan lagi wong Tuhan Putra kok
doanya ditolak.

Kembali ke soal Yudas yang diserupakan dan disalib tadi justru yang
paling sesuai dg Quran yang punya nama lain FURQAN alias pembeda
barang benar dan salah,yo aku milih ini.Sama sekali gaak ada
kejanggalan,atau kata Albaqarah tidak mengandung syak didalamnya.

Shalom,
Tawangalun.