Re: [zamanku] Re: Poligami
Ada seorang laki-laki memiliki 5 orang istri bernama Maribu, Marika, Marice, Marila, Marina. Kalau si suaminya memanggil ke 5 istrinya dia berteriak MA..RI..BU..KA..CE..LA..NA..SINI SEMUANYA !!! INTINYA POLIGAMI ITU SELALU URASAN SYAHWAT !! --- On Fri, 1/22/10, muskitawati muskitaw...@yahoo.com wrote: From: muskitawati muskitaw...@yahoo.com Subject: [zamanku] Re: Poligami To: zamanku@yahoogroups.com Date: Friday, January 22, 2010, 10:29 AM Tawangalun tawangalun@ ... wrote: Cobalah nanya istri anda opo dia mau kalau dikasih suami 72 nanti kan tertawa terbahak bahak sebab wedok itu memang gak seneng polygami lebih cenderung ke colector berlian. Goblok banget cara berpikirnya, Poligamy itu dilarang bukan karena masalah senang atau tidak senang. Sama halnya, pelacuran tetap dilarang meskipun disenangi pelakunya juga disenangi langganannya. Poligamy dan Pelacuran merupakan pelanggaran HAM yang merendahkan derajat wanita. Jadi percuma untuk terus menerus berdebat kusir untuk mencari pembenarannya karena sampai dunia kiamat sekalipun larangan ini tidak akan berubah atau diubah. Kalo anda sebagai muslim tetap mempertahankan bahwa Poligamy harus dipraktekkan atas dasar ajaran Islam maka sama artinya ajaran Islam adalah ajaran yang melanggar HAM yang pasti akan diboikot dan diembargo oleh seluruh umat manusia disunia ini. Harusnya anda mau mengakui kenyataan bahwa deklarasi hak azasi manusia itu merupakan nilai2 universal yang satu2nya nilai2 moral yang telah diterima seluruh umat manusia diseluruh dunia. Cobalah renungkan, cobalah bandingkan, bagaimana syariah Islam bahkan telah ditentang umatnya sendiri. Syariah Islam ber-beda2 dari satu Islam ke Islam lainnya, jangankan diterima semua Islam bahkan sesama Islam sealirannya sekalipun akan selalu kontroversi dalam menerapkan tafsir2nya. Jadi jelas sekali, Syariah Islam aliran Islam yang manapun juga belum pernah ditanda tangani untuk diterima semua muslimin sebagai nilai2 Islam apalagi untuk bisa diterima sebagai nilai2 universal. Nek lanang orang2 yang berkuasa kebanyakan polygami sebab lanang itu lebih karem,contoh: Sultan Jogja dan Solo karena wong kuasa selirnya sampai 40 ekor,so do Kaisar China bahkan selirnya 100 ekor.Tapi wedok yang punya kuasa kok enggak,si Elizabeth dan Yuliana Ratu itu suaminya gur satu,so do Ratu Kalinga,Benazir Bhuto ,Indira Gandhi dan Megawati cukup suami satu,padahal Bung Karna berapa?Bahkan sipenjunjung HAM pun si Clinton itu nglembur dikantor dg Monica,wah kalau ini worse then Polygami soale main colongan sih.Jadi sudah bener Islam itu yg dikasih hak Polygami sing lanang,disurga yo ngono dikasih bojo 72.Lo opo istrinya gak cemburu? yo enggak surga itu gak mengenal sifat negatip,jadi cemburu,sombong ,sakit hati itu gur didunia ini. Shalom, Tawangalun. - In zama...@yahoogroups .com, mediacare mediacare@ wrote: Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku. Bung Errol, Apa alasan seseorang monogami? Bisa macam-macam bukan? Begitu juga seseorang poligami, alasannya bisa macam-macam. Kalau alasan orang monogami, misalnya, karena istri yang ada sudah sempurna: cantik, sexy, perawan, dan muda, maka jika orang poligami menikahi istri kedua juga: lebih cantik, lebih sexy, perawan dan lebih muda dari istri pertama, maka anggap saja itu hadiah atas kesediaannya menikahi istri pertama yang tidak lebih cantik, tidak lebih sexy, janda, tidak lebih pintar, dan lebih tua. Kalau dari sudut logika itu, orang yang monogami malah bisa dikatakan egois, karena alih-alih memilih wanita yang jelek, janda, yang cacat, tapi malah milih yang cantik dulu, yang sexy dulu, yang muda dulu, dan yang perawan, biar punya alasan untuk tidak menikahi yang janda tua, yang buta, yang cacat, pendeknya yang penuh kekurangan. Jangan karena ketidakmampuan untuk menikah lagi lalu dijadikan alasan untuk menyerang seorang lelaki yang punya kualitas memadai untuk poligami. Yang monogami belum tentu seorang lelaki yang berkualitas baik dari aspek agama, ekonomi, atau aspek yang lain. Banyak lelaki monogami yang kualitas agamanya pas-pasan. Kalau mau nikmati perempuan lain mendingan jajan karena ingin menghindari tanggungjawab seumur hidup. Cukup bayar sesuai kesepakatan, habis perkara. Kenapa orang yang punya kecenderungan seperti ini tidak menikah lagi saja? Toh agama juga membolehkan kok. Rasulullah Saw menyatakan, Barangsiapa yang hendak menikah demi menghindari diri dari perzinaan, Allah (berjanji) akan mencukupkan rezekinya. Hadits ini berlaku bagi siapa pun lelaki yang beriman yang memutuskan menikah, baik menikah pertama, kedua, ketiga atau keempat. Hukum poligami itu awalnya mubah (boleh), dan bisa menjadi wajib jika tidak menikah lagi akan terjerumus dalam
[zamanku] Re: Poligami for Martha...
Martha, Memang susah menjelaskan kepada orang yang tidak beriman kepada Islam seperti kamu ini. Saya menghormati Anda sebagai non muslim. Silakan Anda hidup nyaman di negeri yang mayoritas umat Islam ini. Tetapi Anda tidak perlu merasa terganggu dengan ekspresi keimanan seorang muslim dalam bentuk poligami. Wong Anda mau jadi biarawati, jika Anda seorang Katolik atau Kristen, dan hidup melajang seumur hidup, saya tidak akan mengomentari kok. Itu kan ajaran agama Anda, silakan dipraktekkan dengan penuh keyakinan. Atau mau jadi rahib dan berdiam di biara seumur-umur, monggo saja. Itu tidak akan mengganggu saya. Kalau Anda mau mencari kebenaran, caranya tidak dengan a priori dulu terhadap setiap ajaran yang ada atau berbeda dengan agama Anda. Di dunia ini tidak sedikit non muslim yang dengan rendah hati mempelajari agama Islam, dan dia sangat menghormati kaum muslim yang jadi obyek studinya, contoh saja Annemarie Schimmel, seorang intelektual terkemuka kelahiran Jerman. Cobalah Anda baca buku2nya seperti And Muhammad Is His Messenger: The Veneration of the Prophet in Islamic Piety; Islam: An Introduction; Deciphering the Signs of God: A Phenomenological Approach to Islam, dll. Versi Indonesianya buku Anne sudah ada semua. Saya tidak tahu, apakah masih dijual di toko-toko buku. Selain Annemarie, ada juga di antara para orientalis pada abad kesembilan belas belakangan dan paruh awal abad kedua puluh sejumlah sarjana-sarjana yang tulus mengkaji Islam, baik secara objektif maupun secara simpatik, seperti: Thomas Arnold, Sir Hamilton Gibb, Louis Corbin, dan Henry Corbin. Jadi, Martha... Daripada kamu semakin sakit hatimu karena mendapat penjelasan tentang ajaran Islam dari muslim yang tidak kamu sukai, silakan pelajari Islam dari para pengkaji Islam yang seagama dengan anda. peace, ApikoJM --- Pada Sen, 25/1/10, Ade Armando im_arma...@yahoo.com menulis: Dari: Ade Armando im_arma...@yahoo.com Judul: Re: re; poligami...skedar sharing... Kepada: marthaja...@yahoo.com, apiko joko mulyono zidane_...@yahoo.co.id, cynth...@yahoo.com, errolsiah...@yahoo.com, zamanku@yahoogroups.com, mann...@interchange.ubc.ca Tanggal: Senin, 25 Januari, 2010, 10:57 PM Dengan mengatakan ini, Martha menyatakan 'Islam adalah agama yang ketinggalan jaman'.. Tentu saja, menurut Martha, agama yang tidak ketinggalan jaman adalah agamanya sendiri, yaitu Jangan-jangan Anda ini pengikut Pat Robertson ya? atau Jerry Falwell? From: mj marthaja...@yahoo.com To: apiko joko mulyono zidane_...@yahoo.co.id; cynth...@yahoo.com; errolsiah...@yahoo.com; zamanku@yahoogroups.com; im_arma...@yahoo.com; mann...@interchange.ubc.ca Sent: Mon, January 25, 2010 10:45:46 PM Subject: Re: re; poligami...skedar sharing... joko mulyono makin banyak ngomong, makin men-jelek2kan agamanya sendiri. makin nyata kalo agama islam itu cuma layak untuk jamannya saja. sudah tidak cocok untuk jaman sekarang. mending kaya ade armando gitu, ngaku terus terang enggak usah bawa2 ayat agamanya yang sudah ketinggalan jaman. ini hanyalah response dari tulisan anda sendiri. mj --- On Mon, 1/25/10, apiko joko mulyono zidane_...@yahoo.co.id wrote: From: apiko joko mulyono zidane_...@yahoo.co.id Subject: re; poligami...skedar sharing... To: apiko joko mulyono zidane_...@yahoo.co.id, marthaja...@yahoo.com, cynth...@yahoo.com, errolsiah...@yahoo.com, zamanku@yahoogroups.com, im_arma...@yahoo.com Date: Monday, January 25, 2010, 12:05 AM Bung Manneke, Ribuan kali sebut-sebut Qur'an tapi bungkam seribu bahasa ketika ditantang menunjukkan di mana letaknya dalam Qur'an Tuhan mengizinkan poligami DENGAN PEREMPUAN LEBIH MUDA yang bukan yatim piatu. Bukalah Surat An-Nisa ayat 3. Jangan lupa ambil air wudhu dulu ya. Supaya ente bisa berpikir jernih dan dibimbing Allah. Surat itu memang awalnya Allah menganjurkan orang2 beriman mengawini perempuan2 yatim (bukan yatim piatu!). Tapi kalau khawatir tidak bisa berlaku adil, maka thabaalakum minan nisa, kawinilah wanita lain yang kamu senangi matsnâ wa tsulâtsâ wa rubâ’a in adaltum dua, tiga, atau empat. Menurut ustadz Rachmat S. Labib, Ketua Tajnah Tsaqofah HTI, penyebutan wanita lain itu adalah bisa yang di luar anak-anak yatim. Sebab kalau tafsirnya tidak begitu, maka ayat itu menjadi aneh, kawinilah perempuan2 yatim, tapi jika khawatir tidak bisa berlaku adil, kawinilah perempuan2 yatim, dan tidak konsisten dengan praktek Nabi.. Kalaupun ditafsirkan harus dengan perempuan yatim, maka disebutkan perempuan yatim yang kamu sukai. Nah, kalau perempuan yang kamu sukai, berarti boleh dong nikahi perempuan yatim yang lebih muda dari umur si pria, yang masih perawan, pendeknya yang kamu senangi. Tafsir poligami harus dengan yatim juga menjadi tidak konsisten dengan praktek poligami Nabi Saw. dan para sahabatnya. Adalah fakta bahwa pernikahan Rasul tidak semuanya dengan perempuan2 yatim. Malah dengan Siti Aisyah, yang cantik,
[zamanku] re; poligami...skedar sharing...
Bung Manneke, Ribuan kali sebut-sebut Qur'an tapi bungkam seribu bahasa ketika ditantang menunjukkan di mana letaknya dalam Qur'an Tuhan mengizinkan poligami DENGAN PEREMPUAN LEBIH MUDA yang bukan yatim piatu. Bukalah Surat An-Nisa ayat 3. Jangan lupa ambil air wudhu dulu ya. Supaya ente bisa berpikir jernih dan dibimbing Allah. Surat itu memang awalnya Allah menganjurkan orang2 beriman mengawini perempuan2 yatim (bukan yatim piatu!). Tapi kalau khawatir tidak bisa berlaku adil, maka thabaalakum minan nisa, kawinilah wanita lain yang kamu senangi matsnâ wa tsulâtsâ wa rubâ’a in adaltum dua, tiga, atau empat. Menurut ustadz Rachmat S. Labib, Ketua Tajnah Tsaqofah HTI, penyebutan wanita lain itu adalah bisa yang di luar anak-anak yatim. Sebab kalau tafsirnya tidak begitu, maka ayat itu menjadi aneh, kawinilah perempuan2 yatim, tapi jika khawatir tidak bisa berlaku adil, kawinilah perempuan2 yatim, dan tidak konsisten dengan praktek Nabi.. Kalaupun ditafsirkan harus dengan perempuan yatim, maka disebutkan perempuan yatim yang kamu sukai. Nah, kalau perempuan yang kamu sukai, berarti boleh dong nikahi perempuan yatim yang lebih muda dari umur si pria, yang masih perawan, pendeknya yang kamu senangi. Tafsir poligami harus dengan yatim juga menjadi tidak konsisten dengan praktek poligami Nabi Saw. dan para sahabatnya. Adalah fakta bahwa pernikahan Rasul tidak semuanya dengan perempuan2 yatim. Malah dengan Siti Aisyah, yang cantik, cerdas, dan perawan. Hafzah binti Umar pun bukanlah perempuan yatim, walau statusnya janda, dan beliau usianya lebih muda dibanding Rasul. Ada keterangan bahwa Hafzah lahir pada saat peristiwa pemindahan Hajar Aswad ke dalam Kakbah. Saat itu Rasulullah berusia 35 tahun, 5 tahun sebelum Muhammad menerima wahyu yang pertama. Rasulullah juga mendapat hadiah wanita dari penguasa Mesir Muqauqis, bernama Maria Al-Misyriahn dari suku Qibti. Beliau menerima hadiah itu dalam rangka menjalin hubungan baik dengan masyarakat Mesir. Saat diserahkan, status Maria adalah budak, yang lalu dinikahi Rasul setelah dimerdekakan. Kalau status hadiah tentu semestinya yang sebaik mungkin. Walaupun Maria adalah seorang budak, beliau bukan budak nenek-nenek. Kalau Nabi dikasih hadiah budak perempuan untuk dinikahi, dan budak itu sudah tua, jelek, tentu bisa bermakna penghinaan. Mosok ngasih hadiah kok yang jelek kualitasnya. Apa Manneke mau saya kasih hadiah perempuan nenek-nenek ompong peot, miskin, janda, dan berstatus anak yatim? Kalau kalau mau main akal-akalan, situ kali yang tidak berakal:) Tafsir itu juga konsisten dengan anjuran Nabi agar menikahi perempuan yang perawan dan subur. Kalau anjuran berarti bukan perintah. Artinya kalau mau nikahi janda dan berstatus yatim, tentu itu simbol kesalehan si pria. Kalau aku sih jika poligami maunya kombinasi saja: janda, umurnya tidak terpaut jauh, miskin juga tidak apa-apa, kesalehannya setaraf dengan saya, kalau bisa yang cantik, kalau pun tidak cantik ya jangan terlalu jelek. (yang jelek--misalnya giginya mrongos, kuning dan bau jigong--- janda tua serta yatim piatu biarlah itu jatahnya Manneke, mau dinikahi monogami silakan, tapi kalau mau cepat mati ya silakan nikahi empat perempuan yang jelek akhlaknya sekaligus jelek pula fisiknya..:)) Setelah turun ayat poligami, sahabat-sahabat Nabi yang sudah berpoligami, juga tidak lantas rame-rame mengganti istri2nya dengan menikahi perempuan2 yatim. Mereka tetap dengan istri2nya yang ada, yang dulu mungkin ada yang dinikahi dalam keadaan perawan, orang merdeka, dan bukan janda. Saya kira Cynthia sangat tepat memakai ilustrasi hewan untuk membandingkannya dengan manusia sebab Apiko ini isi otaknya dan perilakunya lebih cocok disetarakan hewan daripada manusia. Memang jangan-jangan Apiko tidak lebih tinggi deratajatnya dari ayam atau kambing dalam urusan seks. Ini serangkaian kalimat yang merendahkan saya. Kawan-kawan baik yang pro maupun anti poligami, yang sehat akalnya, tentu bisa menilai kualitas Manneke cukup dari kalimat-kalimat yang dia bikin ini. Tetapi insya Allah, ini tidak mempengaruhi saya untuk selalu bersikap santun (sesuai dengan anjuran Bung Ade Armando). Orang boleh menistakan saya sesukanya. Tetapi nista atau tidaknya saya bukan manusia yang memutuskan, tetapi Allah, dan cukuplah Allah yang menjadi pelindungku. Sekali lagi, saya tidak lantas lebih rendah derajatnya dibanding ayam atau kambing, sebagaiman dikatakan Menneke. Nyatanya aku masih diperlakukan sebagai manusia: diundang ceramah berbagai tema, diminta untuk menulis artikel tentang berbagai topik dan dibayar, disayang dan dirindui oleh anak2 dan istri2 saya, dibutuhkan orang misal pinjam duit, pinjam kendaraan saya, tetangga2, teman2 kantor memanggil saya dengan Pak, Mas, atau Abang. Lebih banyak orang yang menyayangi saya dibanding yang membenci, walaupun mereka tahu saya beristri lebih dari satu. Bahkan ustadz Imaduddin
[zamanku] Re: Poligami
Tulisan ini panjang banget, sbenarnya males baca. Tapi tulisan MJ mengingatkan saya pada peribahasa keledai. Eits..jangan ngamuk dulu. Begini Mart, orang2 monogami ini kok sepertinya melampui keledai. Keledai ini kan cuman dua kali jatuh di lobang yg sama. Nah orang monogami ini jatuh kelubang yg sama sampai berkali-kali sampe bonyok kali, coba kamu itung sendiri masing-masing ;-) Nah yg parah lagi, jatuh kelobang yg sama krn diancam ama keledai lain haha --- In zamanku@yahoogroups.com, mj marthaja...@... wrote: ah, saya sebetulnya sudah mau stop. tapi baca tulisan apiko tadi, jadi gatal lagi hehehe... mau kasih komen satu lagi aja. makin anda ngotot mengajari kami non muslim bahwa poligami itu baik dalam ajaran islam, makin jeleklah citra islam dimata non muslim. lebih baik ada cari alasan lain sajalah, jadi citra jelek islam berkurang. Maaf saya bilang berkurang, sebab teroris2 juga kebanyakan ngomong tindakan barbarnya sesuai ajaran islam. mj --- On Tue, 1/19/10, mediacare mediac...@... wrote: From: mediacare mediac...@... Subject: Poligami To: zidane_...@..., m_arma...@..., zamanku@yahoogroups.com, marthaja...@..., errolsiah...@..., uge basar ugeba...@... Date: Tuesday, January 19, 2010, 12:23 AM Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku.
[zamanku] Re: Poligami
omongan gini di-ulang2 terus. Tuhan ngasih kenikmatan sex itu buat supaya manusia mau berkembang biak. Berkembang biak itu di dunia bukan di akherat. Jadi di akherat itu sudah tidak diperlukan lagi kenikmatan sex. Tapi orang islam itu otaknya dasar kotor. jadinya sampe mikir di sorgapun akan ada bidadari2 yang akan menyenangkan sex lelaki. lah daging aja sudah enggak punya. gimana bisa merasakan nikmatnya itu. pikir! mj --- In zamanku@yahoogroups.com, Tawangalun tawanga...@... wrote: Cobalah nanya istri anda opo dia mau kalau dikasih suami 72 nanti kan tertawa terbahak bahak sebab wedok itu memang gak seneng polygami lebih cenderung ke colector berlian.Nek lanang orang2 yang berkuasa kebanyakan polygami sebab lanang itu lebih karem,contoh:Sultan Jogja dan Solo karena wong kuasa selirnya sampai 40 ekor,so do Kaisar China bahkan selirnya 100 ekor.Tapi wedok yang punya kuasa kok enggak,si Elizabeth dan Yuliana Ratu itu suaminya gur satu,so do Ratu Kalinga,Benazir Bhuto ,Indira Gandhi dan Megawati cukup suami satu,padahal Bung Karna berapa?Bahkan sipenjunjung HAM pun si Clinton itu nglembur dikantor dg Monica,wah kalau ini worse then Polygami soale main colongan sih.Jadi sudah bener Islam itu yg dikasih hak Polygami sing lanang,disurga yo ngono dikasih bojo 72.Lo opo istrinya gak cemburu? yo enggak surga itu gak mengenal sifat negatip,jadi cemburu,sombong ,sakit hati itu gur didunia ini. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, mediacare mediacare@ wrote: Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku. Bung Errol, Apa alasan seseorang monogami? Bisa macam-macam bukan? Begitu juga seseorang poligami, alasannya bisa macam-macam. Kalau alasan orang monogami, misalnya, karena istri yang ada sudah sempurna: cantik, sexy, perawan, dan muda, maka jika orang poligami menikahi istri kedua juga: lebih cantik, lebih sexy, perawan dan lebih muda dari istri pertama, maka anggap saja itu hadiah atas kesediaannya menikahi istri pertama yang tidak lebih cantik, tidak lebih sexy, janda, tidak lebih pintar, dan lebih tua. Kalau dari sudut logika itu, orang yang monogami malah bisa dikatakan egois, karena alih-alih memilih wanita yang jelek, janda, yang cacat, tapi malah milih yang cantik dulu, yang sexy dulu, yang muda dulu, dan yang perawan, biar punya alasan untuk tidak menikahi yang janda tua, yang buta, yang cacat, pendeknya yang penuh kekurangan. Jangan karena ketidakmampuan untuk menikah lagi lalu dijadikan alasan untuk menyerang seorang lelaki yang punya kualitas memadai untuk poligami. Yang monogami belum tentu seorang lelaki yang berkualitas baik dari aspek agama, ekonomi, atau aspek yang lain. Banyak lelaki monogami yang kualitas agamanya pas-pasan. Kalau mau nikmati perempuan lain mendingan jajan karena ingin menghindari tanggungjawab seumur hidup. Cukup bayar sesuai kesepakatan, habis perkara. Kenapa orang yang punya kecenderungan seperti ini tidak menikah lagi saja? Toh agama juga membolehkan kok. Rasulullah Saw menyatakan, Barangsiapa yang hendak menikah demi menghindari diri dari perzinaan, Allah (berjanji) akan mencukupkan rezekinya. Hadits ini berlaku bagi siapa pun lelaki yang beriman yang memutuskan menikah, baik menikah pertama, kedua, ketiga atau keempat. Hukum poligami itu awalnya mubah (boleh), dan bisa menjadi wajib jika tidak menikah lagi akan terjerumus dalam perzinaan.. Kalau Allah membolehkan poligami, sudah pasti ada hikmah luar biasa di dalamnya, hikmah terendah adalah manusia terhindar dari perzinaan, agar setiap manusia jelas nasabnya, agar manusia memetik pelajaran dari keputusannya mengambil tanggungjawab besar berupa mengambil istri lebih dari satu, agar manusia belajar adil, belajar sabar, poligami juga bisa jadi sintesa ajaran monogami yang tidak manusiawi di satu pihak dan praktek pelacuran atau sistem harem yang menindas, yang berlangsung sejak ratusan abad yang lalu, dan lain-lain. Itulah sebabnya, saya ingin katakan: hukum poligami jelas lebih indah dan manusiawi (Islam) dibanding hukum monogami mutlak (Kristen). Lebih jauh, poligami lebih bermartabat daripada monogami tapi diam-diam poligaminya di gang Dolly atau memelihara wanita simpanan. Ini jika persoalannya adalah persoalan kebutuhan seksual. Kenyataannya, orang poligami alasannya pasti bisa lebih kompleks dari yang kita duga selama ini. Ada alasan psikologis, sosial, politik, budaya, dan lain-lain. ( di Mauritania, para warga perempuannya malah berdemo menuntut pemerintah membolehkan warga lelakinya poligami, coba browsing aja berita yang sudah lama ini). Kalau Anda menuntut seorang lelaki yang mau poligami supaya dengan cara-cara yang benar menurut agama, sebaiknya itu juga ditanyakan pada diri sendiri: apakah ketika Anda mau
[zamanku] Re: Poligami
Hahahahaha, ente lucu kalimatnya, tapi cerdas juga bos...heheheh salam, ApikoJM --- In zamanku@yahoogroups.com, Tawangalun tawanga...@... wrote: Cobalah nanya istri anda opo dia mau kalau dikasih suami 72 nanti kan tertawa terbahak bahak sebab wedok itu memang gak seneng polygami lebih cenderung ke colector berlian.Nek lanang orang2 yang berkuasa kebanyakan polygami sebab lanang itu lebih karem,contoh:Sultan Jogja dan Solo karena wong kuasa selirnya sampai 40 ekor,so do Kaisar China bahkan selirnya 100 ekor.Tapi wedok yang punya kuasa kok enggak,si Elizabeth dan Yuliana Ratu itu suaminya gur satu,so do Ratu Kalinga,Benazir Bhuto ,Indira Gandhi dan Megawati cukup suami satu,padahal Bung Karna berapa?Bahkan sipenjunjung HAM pun si Clinton itu nglembur dikantor dg Monica,wah kalau ini worse then Polygami soale main colongan sih.Jadi sudah bener Islam itu yg dikasih hak Polygami sing lanang,disurga yo ngono dikasih bojo 72.Lo opo istrinya gak cemburu? yo enggak surga itu gak mengenal sifat negatip,jadi cemburu,sombong ,sakit hati itu gur didunia ini. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, mediacare mediacare@ wrote: Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku. Bung Errol, Apa alasan seseorang monogami? Bisa macam-macam bukan? Begitu juga seseorang poligami, alasannya bisa macam-macam. Kalau alasan orang monogami, misalnya, karena istri yang ada sudah sempurna: cantik, sexy, perawan, dan muda, maka jika orang poligami menikahi istri kedua juga: lebih cantik, lebih sexy, perawan dan lebih muda dari istri pertama, maka anggap saja itu hadiah atas kesediaannya menikahi istri pertama yang tidak lebih cantik, tidak lebih sexy, janda, tidak lebih pintar, dan lebih tua. Kalau dari sudut logika itu, orang yang monogami malah bisa dikatakan egois, karena alih-alih memilih wanita yang jelek, janda, yang cacat, tapi malah milih yang cantik dulu, yang sexy dulu, yang muda dulu, dan yang perawan, biar punya alasan untuk tidak menikahi yang janda tua, yang buta, yang cacat, pendeknya yang penuh kekurangan. Jangan karena ketidakmampuan untuk menikah lagi lalu dijadikan alasan untuk menyerang seorang lelaki yang punya kualitas memadai untuk poligami. Yang monogami belum tentu seorang lelaki yang berkualitas baik dari aspek agama, ekonomi, atau aspek yang lain. Banyak lelaki monogami yang kualitas agamanya pas-pasan. Kalau mau nikmati perempuan lain mendingan jajan karena ingin menghindari tanggungjawab seumur hidup. Cukup bayar sesuai kesepakatan, habis perkara. Kenapa orang yang punya kecenderungan seperti ini tidak menikah lagi saja? Toh agama juga membolehkan kok. Rasulullah Saw menyatakan, Barangsiapa yang hendak menikah demi menghindari diri dari perzinaan, Allah (berjanji) akan mencukupkan rezekinya. Hadits ini berlaku bagi siapa pun lelaki yang beriman yang memutuskan menikah, baik menikah pertama, kedua, ketiga atau keempat. Hukum poligami itu awalnya mubah (boleh), dan bisa menjadi wajib jika tidak menikah lagi akan terjerumus dalam perzinaan.. Kalau Allah membolehkan poligami, sudah pasti ada hikmah luar biasa di dalamnya, hikmah terendah adalah manusia terhindar dari perzinaan, agar setiap manusia jelas nasabnya, agar manusia memetik pelajaran dari keputusannya mengambil tanggungjawab besar berupa mengambil istri lebih dari satu, agar manusia belajar adil, belajar sabar, poligami juga bisa jadi sintesa ajaran monogami yang tidak manusiawi di satu pihak dan praktek pelacuran atau sistem harem yang menindas, yang berlangsung sejak ratusan abad yang lalu, dan lain-lain. Itulah sebabnya, saya ingin katakan: hukum poligami jelas lebih indah dan manusiawi (Islam) dibanding hukum monogami mutlak (Kristen). Lebih jauh, poligami lebih bermartabat daripada monogami tapi diam-diam poligaminya di gang Dolly atau memelihara wanita simpanan. Ini jika persoalannya adalah persoalan kebutuhan seksual. Kenyataannya, orang poligami alasannya pasti bisa lebih kompleks dari yang kita duga selama ini. Ada alasan psikologis, sosial, politik, budaya, dan lain-lain. ( di Mauritania, para warga perempuannya malah berdemo menuntut pemerintah membolehkan warga lelakinya poligami, coba browsing aja berita yang sudah lama ini). Kalau Anda menuntut seorang lelaki yang mau poligami supaya dengan cara-cara yang benar menurut agama, sebaiknya itu juga ditanyakan pada diri sendiri: apakah ketika Anda mau menikah juga sudah dengan niat dan cara yang benar? Jangan-jangan Anda cuma ngiri lihat lelaki punya istri dua, tiga atau empat, atau cuma ingin jadi dianggap membela perempuanpeace deech... Kesimpulan: Poligami itu persoalan agama, jadi lakukan itu sesuai dengan cara-cara agama, baik niat maupun prosesnya. Patokan utama
Bls: [zamanku] Re: Poligami
Bung Yanto, Bagusnya ente bikin usaha Biro Jodoh Khusus Poligami, peluang bagus untuk memperbaiki ekonomi ente. Salam, ApikoJM --- Pada Sel, 19/1/10, Yanto yanto.deb...@gmail.com menulis: Dari: Yanto yanto.deb...@gmail.com Judul: [zamanku] Re: Poligami Kepada: zamanku@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 19 Januari, 2010, 10:33 AM Didekat rumahku ada 2 cewek, status anak angkat dimana ortu angkat sudah meninggal. Ngakunya dapat warisan rumah yang mereka tinggali dan minta saya menjualkan. Saya coba menolong jualkan tetapi ternyata sertifikat di kuasai sdrnya jadi buntu. Umur mereka yang pasti dibawah 30th. Mereka terlunta hitupnya karena tidak ada yang menafkai. Dua 2nya ngaku Islam. Yang satu sudah punya anak hasil (ngakunya) calonnya yang islam tetapi ingkar janji. Ini tantangan bagi pengagum dan pelaksana poligami untuk memperisteri mereka sebagai saluran berkah bagi 2 cewek yang menderita, yang menurut mata saya mereka tidak cantik, dll kekurangan. Daripada berteori betapa indahnya poligami untuk menolong cewek agar punya suami, pelindung, terhindar dari zina dan perkosaan, saya tunggu kesediaannya untuk mempoligami 2 cewek tsb. Saya akan antar kerumahnya. Dipastikan tidak ada yang mau kan? Kenyataannya poligami selalu memilih cewek yang punya kelebihan dari istri yang sudah dinikah. Bisa karena hartanya, mudanya, cantiknya. Kondisi yang kebalikan hanya ada dalam dongeng jaman dahulu yang tidak bisa dibuktikan kecuali dipercaya, lalu sebagai pembenar untuk poligami. Sayangnya sambil mengumpati orang yang memilih monogami, dikatakan orang monogami pasti ke gang doli. Poligami dan monogami, dua2nya kan pilihan hidup dan pasti masing2 ada konsekwensinya. Yang jelas kalau incomenya dari jadi pegawai, tunjangan hanya untuk satu istri. Kalau ada tempat kerja yang memberikan tunjangan untuk banyak isteri, maka saya ingin anjurkan teman2 kerja ditempat tsb, agar bisa nambah istri dan nambah tunjangan untuk istri tsb. Sokor2 mau menikahi 2 cewek tetangga saya tsb agar mereka paling tidak bisa cukup makan dan sandang. Nah poligamis, tunjukkan nilai indahnya poligami dengan nyata. Yanto --- In zama...@yahoogroups .com, mediacare mediac...@. .. wrote: Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku. Bung Errol, Apa alasan seseorang monogami? Bisa macam-macam bukan? Begitu juga seseorang poligami, alasannya bisa macam-macam. Kalau alasan orang monogami, misalnya, karena istri yang ada sudah sempurna: cantik, sexy, perawan, dan muda, maka jika orang poligami menikahi istri kedua juga: lebih cantik, lebih sexy, perawan dan lebih muda dari istri pertama, maka anggap saja itu hadiah atas kesediaannya menikahi istri pertama yang tidak lebih cantik, tidak lebih sexy, janda, tidak lebih pintar, dan lebih tua. Kalau dari sudut logika itu, orang yang monogami malah bisa dikatakan egois, karena alih-alih memilih wanita yang jelek, janda, yang cacat, tapi malah milih yang cantik dulu, yang sexy dulu, yang muda dulu, dan yang perawan, biar punya alasan untuk tidak menikahi yang janda tua, yang buta, yang cacat, pendeknya yang penuh kekurangan. Jangan karena ketidakmampuan untuk menikah lagi lalu dijadikan alasan untuk menyerang seorang lelaki yang punya kualitas memadai untuk poligami. Yang monogami belum tentu seorang lelaki yang berkualitas baik dari aspek agama, ekonomi, atau aspek yang lain. Banyak lelaki monogami yang kualitas agamanya pas-pasan. Kalau mau nikmati perempuan lain mendingan jajan karena ingin menghindari tanggungjawab seumur hidup. Cukup bayar sesuai kesepakatan, habis perkara. Kenapa orang yang punya kecenderungan seperti ini tidak menikah lagi saja? Toh agama juga membolehkan kok. Rasulullah Saw menyatakan, Barangsiapa yang hendak menikah demi menghindari diri dari perzinaan, Allah (berjanji) akan mencukupkan rezekinya. Hadits ini berlaku bagi siapa pun lelaki yang beriman yang memutuskan menikah, baik menikah pertama, kedua, ketiga atau keempat. Hukum poligami itu awalnya mubah (boleh), dan bisa menjadi wajib jika tidak menikah lagi akan terjerumus dalam perzinaan.. Kalau Allah membolehkan poligami, sudah pasti ada hikmah luar biasa di dalamnya, hikmah terendah adalah manusia terhindar dari perzinaan, agar setiap manusia jelas nasabnya, agar manusia memetik pelajaran dari keputusannya mengambil tanggungjawab besar berupa mengambil istri lebih dari satu, agar manusia belajar adil, belajar sabar, poligami juga bisa jadi sintesa ajaran monogami yang tidak manusiawi di satu pihak dan praktek pelacuran atau sistem harem yang menindas, yang berlangsung sejak ratusan abad yang lalu, dan lain-lain. Itulah sebabnya, saya ingin katakan: hukum poligami jelas lebih indah dan manusiawi (Islam) dibanding hukum monogami mutlak (Kristen). Lebih jauh, poligami lebih bermartabat daripada monogami tapi diam-diam poligaminya di gang Dolly atau memelihara wanita simpanan. Ini jika
Re: [zamanku] Re: Poligami
POLIGAMY..WEKS POLIANDRI AJAH DEH...SAYA DAFTAR DULUAN...KE K EKE From: Tawangalun tawanga...@yahoo.com To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Mon, January 18, 2010 11:04:14 PM Subject: [zamanku] Re: Poligami Cobalah nanya istri anda opo dia mau kalau dikasih suami 72 nanti kan tertawa terbahak bahak sebab wedok itu memang gak seneng polygami lebih cenderung ke colector berlian.Nek lanang orang2 yang berkuasa kebanyakan polygami sebab lanang itu lebih karem,contoh: Sultan Jogja dan Solo karena wong kuasa selirnya sampai 40 ekor,so do Kaisar China bahkan selirnya 100 ekor.Tapi wedok yang punya kuasa kok enggak,si Elizabeth dan Yuliana Ratu itu suaminya gur satu,so do Ratu Kalinga,Benazir Bhuto ,Indira Gandhi dan Megawati cukup suami satu,padahal Bung Karna berapa?Bahkan sipenjunjung HAM pun si Clinton itu nglembur dikantor dg Monica,wah kalau ini worse then Polygami soale main colongan sih.Jadi sudah bener Islam itu yg dikasih hak Polygami sing lanang,disurga yo ngono dikasih bojo 72.Lo opo istrinya gak cemburu? yo enggak surga itu gak mengenal sifat negatip,jadi cemburu,sombong ,sakit hati itu gur didunia ini. Shalom, Tawangalun. - In zama...@yahoogroups .com, mediacare mediac...@. .. wrote: Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku. Bung Errol, Apa alasan seseorang monogami? Bisa macam-macam bukan? Begitu juga seseorang poligami, alasannya bisa macam-macam. Kalau alasan orang monogami, misalnya, karena istri yang ada sudah sempurna: cantik, sexy, perawan, dan muda, maka jika orang poligami menikahi istri kedua juga: lebih cantik, lebih sexy, perawan dan lebih muda dari istri pertama, maka anggap saja itu hadiah atas kesediaannya menikahi istri pertama yang tidak lebih cantik, tidak lebih sexy, janda, tidak lebih pintar, dan lebih tua. Kalau dari sudut logika itu, orang yang monogami malah bisa dikatakan egois, karena alih-alih memilih wanita yang jelek, janda, yang cacat, tapi malah milih yang cantik dulu, yang sexy dulu, yang muda dulu, dan yang perawan, biar punya alasan untuk tidak menikahi yang janda tua, yang buta, yang cacat, pendeknya yang penuh kekurangan. Jangan karena ketidakmampuan untuk menikah lagi lalu dijadikan alasan untuk menyerang seorang lelaki yang punya kualitas memadai untuk poligami. Yang monogami belum tentu seorang lelaki yang berkualitas baik dari aspek agama, ekonomi, atau aspek yang lain. Banyak lelaki monogami yang kualitas agamanya pas-pasan. Kalau mau nikmati perempuan lain mendingan jajan karena ingin menghindari tanggungjawab seumur hidup. Cukup bayar sesuai kesepakatan, habis perkara. Kenapa orang yang punya kecenderungan seperti ini tidak menikah lagi saja? Toh agama juga membolehkan kok. Rasulullah Saw menyatakan, Barangsiapa yang hendak menikah demi menghindari diri dari perzinaan, Allah (berjanji) akan mencukupkan rezekinya. Hadits ini berlaku bagi siapa pun lelaki yang beriman yang memutuskan menikah, baik menikah pertama, kedua, ketiga atau keempat. Hukum poligami itu awalnya mubah (boleh), dan bisa menjadi wajib jika tidak menikah lagi akan terjerumus dalam perzinaan.. Kalau Allah membolehkan poligami, sudah pasti ada hikmah luar biasa di dalamnya, hikmah terendah adalah manusia terhindar dari perzinaan, agar setiap manusia jelas nasabnya, agar manusia memetik pelajaran dari keputusannya mengambil tanggungjawab besar berupa mengambil istri lebih dari satu, agar manusia belajar adil, belajar sabar, poligami juga bisa jadi sintesa ajaran monogami yang tidak manusiawi di satu pihak dan praktek pelacuran atau sistem harem yang menindas, yang berlangsung sejak ratusan abad yang lalu, dan lain-lain. Itulah sebabnya, saya ingin katakan: hukum poligami jelas lebih indah dan manusiawi (Islam) dibanding hukum monogami mutlak (Kristen). Lebih jauh, poligami lebih bermartabat daripada monogami tapi diam-diam poligaminya di gang Dolly atau memelihara wanita simpanan. Ini jika persoalannya adalah persoalan kebutuhan seksual. Kenyataannya, orang poligami alasannya pasti bisa lebih kompleks dari yang kita duga selama ini. Ada alasan psikologis, sosial, politik, budaya, dan lain-lain. ( di Mauritania, para warga perempuannya malah berdemo menuntut pemerintah membolehkan warga lelakinya poligami, coba browsing aja berita yang sudah lama ini). Kalau Anda menuntut seorang lelaki yang mau poligami supaya dengan cara-cara yang benar menurut agama, sebaiknya itu juga ditanyakan pada diri sendiri: apakah ketika Anda mau menikah juga sudah dengan niat dan cara yang benar? Jangan-jangan Anda cuma ngiri lihat lelaki punya istri dua, tiga atau empat, atau cuma ingin jadi dianggap membela perempuan... .peace deech... Kesimpulan: Poligami itu persoalan agama, jadi lakukan itu sesuai dengan cara-cara agama, baik niat maupun prosesnya. Patokan utama poligami adalah QS An-Nisa: ayat 3 serta ayat-ayat yang
[zamanku] Re: Poligami
Didekat rumahku ada 2 cewek, status anak angkat dimana ortu angkat sudah meninggal. Ngakunya dapat warisan rumah yang mereka tinggali dan minta saya menjualkan. Saya coba menolong jualkan tetapi ternyata sertifikat di kuasai sdrnya jadi buntu. Umur mereka yang pasti dibawah 30th. Mereka terlunta hitupnya karena tidak ada yang menafkai. Dua 2nya ngaku Islam. Yang satu sudah punya anak hasil (ngakunya) calonnya yang islam tetapi ingkar janji. Ini tantangan bagi pengagum dan pelaksana poligami untuk memperisteri mereka sebagai saluran berkah bagi 2 cewek yang menderita, yang menurut mata saya mereka tidak cantik, dll kekurangan. Daripada berteori betapa indahnya poligami untuk menolong cewek agar punya suami, pelindung, terhindar dari zina dan perkosaan, saya tunggu kesediaannya untuk mempoligami 2 cewek tsb. Saya akan antar kerumahnya. Dipastikan tidak ada yang mau kan? Kenyataannya poligami selalu memilih cewek yang punya kelebihan dari istri yang sudah dinikah. Bisa karena hartanya, mudanya, cantiknya. Kondisi yang kebalikan hanya ada dalam dongeng jaman dahulu yang tidak bisa dibuktikan kecuali dipercaya, lalu sebagai pembenar untuk poligami. Sayangnya sambil mengumpati orang yang memilih monogami, dikatakan orang monogami pasti ke gang doli. Poligami dan monogami, dua2nya kan pilihan hidup dan pasti masing2 ada konsekwensinya. Yang jelas kalau incomenya dari jadi pegawai, tunjangan hanya untuk satu istri. Kalau ada tempat kerja yang memberikan tunjangan untuk banyak isteri, maka saya ingin anjurkan teman2 kerja ditempat tsb, agar bisa nambah istri dan nambah tunjangan untuk istri tsb. Sokor2 mau menikahi 2 cewek tetangga saya tsb agar mereka paling tidak bisa cukup makan dan sandang. Nah poligamis, tunjukkan nilai indahnya poligami dengan nyata. Yanto --- In zamanku@yahoogroups.com, mediacare mediac...@... wrote: Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku. Bung Errol, Apa alasan seseorang monogami? Bisa macam-macam bukan? Begitu juga seseorang poligami, alasannya bisa macam-macam. Kalau alasan orang monogami, misalnya, karena istri yang ada sudah sempurna: cantik, sexy, perawan, dan muda, maka jika orang poligami menikahi istri kedua juga: lebih cantik, lebih sexy, perawan dan lebih muda dari istri pertama, maka anggap saja itu hadiah atas kesediaannya menikahi istri pertama yang tidak lebih cantik, tidak lebih sexy, janda, tidak lebih pintar, dan lebih tua. Kalau dari sudut logika itu, orang yang monogami malah bisa dikatakan egois, karena alih-alih memilih wanita yang jelek, janda, yang cacat, tapi malah milih yang cantik dulu, yang sexy dulu, yang muda dulu, dan yang perawan, biar punya alasan untuk tidak menikahi yang janda tua, yang buta, yang cacat, pendeknya yang penuh kekurangan. Jangan karena ketidakmampuan untuk menikah lagi lalu dijadikan alasan untuk menyerang seorang lelaki yang punya kualitas memadai untuk poligami. Yang monogami belum tentu seorang lelaki yang berkualitas baik dari aspek agama, ekonomi, atau aspek yang lain. Banyak lelaki monogami yang kualitas agamanya pas-pasan. Kalau mau nikmati perempuan lain mendingan jajan karena ingin menghindari tanggungjawab seumur hidup. Cukup bayar sesuai kesepakatan, habis perkara. Kenapa orang yang punya kecenderungan seperti ini tidak menikah lagi saja? Toh agama juga membolehkan kok. Rasulullah Saw menyatakan, Barangsiapa yang hendak menikah demi menghindari diri dari perzinaan, Allah (berjanji) akan mencukupkan rezekinya. Hadits ini berlaku bagi siapa pun lelaki yang beriman yang memutuskan menikah, baik menikah pertama, kedua, ketiga atau keempat. Hukum poligami itu awalnya mubah (boleh), dan bisa menjadi wajib jika tidak menikah lagi akan terjerumus dalam perzinaan.. Kalau Allah membolehkan poligami, sudah pasti ada hikmah luar biasa di dalamnya, hikmah terendah adalah manusia terhindar dari perzinaan, agar setiap manusia jelas nasabnya, agar manusia memetik pelajaran dari keputusannya mengambil tanggungjawab besar berupa mengambil istri lebih dari satu, agar manusia belajar adil, belajar sabar, poligami juga bisa jadi sintesa ajaran monogami yang tidak manusiawi di satu pihak dan praktek pelacuran atau sistem harem yang menindas, yang berlangsung sejak ratusan abad yang lalu, dan lain-lain. Itulah sebabnya, saya ingin katakan: hukum poligami jelas lebih indah dan manusiawi (Islam) dibanding hukum monogami mutlak (Kristen). Lebih jauh, poligami lebih bermartabat daripada monogami tapi diam-diam poligaminya di gang Dolly atau memelihara wanita simpanan. Ini jika persoalannya adalah persoalan kebutuhan seksual. Kenyataannya, orang poligami alasannya pasti bisa lebih kompleks dari yang kita duga selama ini. Ada alasan psikologis, sosial, politik, budaya, dan lain-lain. ( di Mauritania, para warga perempuannya malah berdemo menuntut pemerintah
[zamanku] Re: Poligami
ah, saya sebetulnya sudah mau stop. tapi baca tulisan apiko tadi, jadi gatal lagi hehehe... mau kasih komen satu lagi aja. makin anda ngotot mengajari kami non muslim bahwa poligami itu baik dalam ajaran islam, makin jeleklah citra islam dimata non muslim. lebih baik ada cari alasan lain sajalah, jadi citra jelek islam berkurang. Maaf saya bilang berkurang, sebab teroris2 juga kebanyakan ngomong tindakan barbarnya sesuai ajaran islam. mj --- On Tue, 1/19/10, mediacare mediac...@cbn.net.id wrote: From: mediacare mediac...@cbn.net.id Subject: Poligami To: zidane_...@yahoo.co.id, m_arma...@yahoo.com, zamanku@yahoogroups.com, marthaja...@yahoo.com, errolsiah...@yahoo.com, uge basar ugeba...@yahoo.com Date: Tuesday, January 19, 2010, 12:23 AM Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku. Bung Errol, Apa alasan seseorang monogami? Bisa macam-macam bukan? Begitu juga seseorang poligami, alasannya bisa macam-macam. Kalau alasan orang monogami, misalnya, karena istri yang ada sudah sempurna: cantik, sexy, perawan, dan muda, maka jika orang poligami menikahi istri kedua juga: lebih cantik, lebih sexy, perawan dan lebih muda dari istri pertama, maka anggap saja itu hadiah atas kesediaannya menikahi istri pertama yang tidak lebih cantik, tidak lebih sexy, janda, tidak lebih pintar, dan lebih tua. Kalau dari sudut logika itu, orang yang monogami malah bisa dikatakan egois, karena alih-alih memilih wanita yang jelek, janda, yang cacat, tapi malah milih yang cantik dulu, yang sexy dulu, yang muda dulu, dan yang perawan, biar punya alasan untuk tidak menikahi yang janda tua, yang buta, yang cacat, pendeknya yang penuh kekurangan. Jangan karena ketidakmampuan untuk menikah lagi lalu dijadikan alasan untuk menyerang seorang lelaki yang punya kualitas memadai untuk poligami. Yang monogami belum tentu seorang lelaki yang berkualitas baik dari aspek agama, ekonomi, atau aspek yang lain. Banyak lelaki monogami yang kualitas agamanya pas-pasan. Kalau mau nikmati perempuan lain mendingan jajan karena ingin menghindari tanggungjawab seumur hidup. Cukup bayar sesuai kesepakatan, habis perkara. Kenapa orang yang punya kecenderungan seperti ini tidak menikah lagi saja? Toh agama juga membolehkan kok. Rasulullah Saw menyatakan, Barangsiapa yang hendak menikah demi menghindari diri dari perzinaan, Allah (berjanji) akan mencukupkan rezekinya. Hadits ini berlaku bagi siapa pun lelaki yang beriman yang memutuskan menikah, baik menikah pertama, kedua, ketiga atau keempat. Hukum poligami itu awalnya mubah (boleh), dan bisa menjadi wajib jika tidak menikah lagi akan terjerumus dalam perzinaan.. Kalau Allah membolehkan poligami, sudah pasti ada hikmah luar biasa di dalamnya, hikmah terendah adalah manusia terhindar dari perzinaan, agar setiap manusia jelas nasabnya, agar manusia memetik pelajaran dari keputusannya mengambil tanggungjawab besar berupa mengambil istri lebih dari satu, agar manusia belajar adil, belajar sabar, poligami juga bisa jadi sintesa ajaran monogami yang tidak manusiawi di satu pihak dan praktek pelacuran atau sistem harem yang menindas, yang berlangsung sejak ratusan abad yang lalu, dan lain-lain. Itulah sebabnya, saya ingin katakan: hukum poligami jelas lebih indah dan manusiawi (Islam) dibanding hukum monogami mutlak (Kristen). Lebih jauh, poligami lebih bermartabat daripada monogami tapi diam-diam poligaminya di gang Dolly atau memelihara wanita simpanan. Ini jika persoalannya adalah persoalan kebutuhan seksual. Kenyataannya, orang poligami alasannya pasti bisa lebih kompleks dari yang kita duga selama ini. Ada alasan psikologis, sosial, politik, budaya, dan lain-lain. ( di Mauritania, para warga perempuannya malah berdemo menuntut pemerintah membolehkan warga lelakinya poligami, coba browsing aja berita yang sudah lama ini). Kalau Anda menuntut seorang lelaki yang mau poligami supaya dengan cara-cara yang benar menurut agama, sebaiknya itu juga ditanyakan pada diri sendiri: apakah ketika Anda mau menikah juga sudah dengan niat dan cara yang benar? Jangan-jangan Anda cuma ngiri lihat lelaki punya istri dua, tiga atau empat, atau cuma ingin jadi dianggap membela perempuanpeace deech... Kesimpulan: Poligami itu persoalan agama, jadi lakukan itu sesuai dengan cara-cara agama, baik niat maupun prosesnya. Patokan utama poligami adalah QS An-Nisa: ayat 3 serta ayat-ayat yang relevan dengan masalah poligami.
[zamanku] Re: Poligami
Cobalah nanya istri anda opo dia mau kalau dikasih suami 72 nanti kan tertawa terbahak bahak sebab wedok itu memang gak seneng polygami lebih cenderung ke colector berlian.Nek lanang orang2 yang berkuasa kebanyakan polygami sebab lanang itu lebih karem,contoh:Sultan Jogja dan Solo karena wong kuasa selirnya sampai 40 ekor,so do Kaisar China bahkan selirnya 100 ekor.Tapi wedok yang punya kuasa kok enggak,si Elizabeth dan Yuliana Ratu itu suaminya gur satu,so do Ratu Kalinga,Benazir Bhuto ,Indira Gandhi dan Megawati cukup suami satu,padahal Bung Karna berapa?Bahkan sipenjunjung HAM pun si Clinton itu nglembur dikantor dg Monica,wah kalau ini worse then Polygami soale main colongan sih.Jadi sudah bener Islam itu yg dikasih hak Polygami sing lanang,disurga yo ngono dikasih bojo 72.Lo opo istrinya gak cemburu? yo enggak surga itu gak mengenal sifat negatip,jadi cemburu,sombong ,sakit hati itu gur didunia ini. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, mediacare mediac...@... wrote: Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku. Bung Errol, Apa alasan seseorang monogami? Bisa macam-macam bukan? Begitu juga seseorang poligami, alasannya bisa macam-macam. Kalau alasan orang monogami, misalnya, karena istri yang ada sudah sempurna: cantik, sexy, perawan, dan muda, maka jika orang poligami menikahi istri kedua juga: lebih cantik, lebih sexy, perawan dan lebih muda dari istri pertama, maka anggap saja itu hadiah atas kesediaannya menikahi istri pertama yang tidak lebih cantik, tidak lebih sexy, janda, tidak lebih pintar, dan lebih tua. Kalau dari sudut logika itu, orang yang monogami malah bisa dikatakan egois, karena alih-alih memilih wanita yang jelek, janda, yang cacat, tapi malah milih yang cantik dulu, yang sexy dulu, yang muda dulu, dan yang perawan, biar punya alasan untuk tidak menikahi yang janda tua, yang buta, yang cacat, pendeknya yang penuh kekurangan. Jangan karena ketidakmampuan untuk menikah lagi lalu dijadikan alasan untuk menyerang seorang lelaki yang punya kualitas memadai untuk poligami. Yang monogami belum tentu seorang lelaki yang berkualitas baik dari aspek agama, ekonomi, atau aspek yang lain. Banyak lelaki monogami yang kualitas agamanya pas-pasan. Kalau mau nikmati perempuan lain mendingan jajan karena ingin menghindari tanggungjawab seumur hidup. Cukup bayar sesuai kesepakatan, habis perkara. Kenapa orang yang punya kecenderungan seperti ini tidak menikah lagi saja? Toh agama juga membolehkan kok. Rasulullah Saw menyatakan, Barangsiapa yang hendak menikah demi menghindari diri dari perzinaan, Allah (berjanji) akan mencukupkan rezekinya. Hadits ini berlaku bagi siapa pun lelaki yang beriman yang memutuskan menikah, baik menikah pertama, kedua, ketiga atau keempat. Hukum poligami itu awalnya mubah (boleh), dan bisa menjadi wajib jika tidak menikah lagi akan terjerumus dalam perzinaan.. Kalau Allah membolehkan poligami, sudah pasti ada hikmah luar biasa di dalamnya, hikmah terendah adalah manusia terhindar dari perzinaan, agar setiap manusia jelas nasabnya, agar manusia memetik pelajaran dari keputusannya mengambil tanggungjawab besar berupa mengambil istri lebih dari satu, agar manusia belajar adil, belajar sabar, poligami juga bisa jadi sintesa ajaran monogami yang tidak manusiawi di satu pihak dan praktek pelacuran atau sistem harem yang menindas, yang berlangsung sejak ratusan abad yang lalu, dan lain-lain. Itulah sebabnya, saya ingin katakan: hukum poligami jelas lebih indah dan manusiawi (Islam) dibanding hukum monogami mutlak (Kristen). Lebih jauh, poligami lebih bermartabat daripada monogami tapi diam-diam poligaminya di gang Dolly atau memelihara wanita simpanan. Ini jika persoalannya adalah persoalan kebutuhan seksual. Kenyataannya, orang poligami alasannya pasti bisa lebih kompleks dari yang kita duga selama ini. Ada alasan psikologis, sosial, politik, budaya, dan lain-lain. ( di Mauritania, para warga perempuannya malah berdemo menuntut pemerintah membolehkan warga lelakinya poligami, coba browsing aja berita yang sudah lama ini). Kalau Anda menuntut seorang lelaki yang mau poligami supaya dengan cara-cara yang benar menurut agama, sebaiknya itu juga ditanyakan pada diri sendiri: apakah ketika Anda mau menikah juga sudah dengan niat dan cara yang benar? Jangan-jangan Anda cuma ngiri lihat lelaki punya istri dua, tiga atau empat, atau cuma ingin jadi dianggap membela perempuanpeace deech... Kesimpulan: Poligami itu persoalan agama, jadi lakukan itu sesuai dengan cara-cara agama, baik niat maupun prosesnya. Patokan utama poligami adalah QS An-Nisa: ayat 3 serta ayat-ayat yang relevan dengan masalah poligami. Wallahu a'lam, ApikoJM From: apiko zidane_...@... Date: Mon Jan 18, 2010 8:31 pm Subject:
[zamanku] Re: Poligami
S.Iqbal - Pernyataan bodoh dari seseorang Kebdohan itu ada di al-Quran dan Muhammad yang menciptakannya, perhatikan ayat ini, bukankah Muhammad melegalkan pelacuiran? 4:25. Dan barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain[285], karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka, dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kemasyakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara kamu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. --- In zamanku@yahoogroups.com, stephanus iqbal krag...@... wrote: Pernyataan bodoh dari seseorang yang tidak mengerti. Sangat disayangkan di jaman yang serba maju ini masih ada kebodohan yang sedemikian dalam. Hanya karena ada praktik keagamaan yang menyimpang bukan berarti agama tersebut mengajarkan seperti itu. Kenyataan dalam ajaran Islam, pemberian mahar itu bukan untuk membeli wanita. kalau seandainya diperbolehkan berpikir semacam itu, maka Islam akan menghalalkan pelacuran. Alasan karena pelacuran diharamkan karena pelacuran mematerialkan martabat seorang manusia, selain daripada sebuah perilaku zinah. http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1141350054 Untuk lebih kelasnya mengenai mahar, silahkan baca link tersebut.\ Salam, Stephanus Iqbal From: item abu item...@... To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Sat, December 19, 2009 4:17:50 PM Subject: Re: [zamanku] Re: Opo Polygami podo dg Pelacuran? Yg paling tepat adalah nikah di Islam itu adalah pelacuran legal yg disuruh ame auloh. Asal udah bayar mahar, maka si cewek halal diembat kapan aje dimana aje, dan si cewek ga berhak nolak krn udah terima bayaran. Kalo udah bosen, talak 3 aje, si cewek paling2 dpt tips sekedarnya. Hebatnya, Islam ngakunya udah ngangkat harkat cewek dgn bilang bhw dgn si cewek udah diembat, maka maharnya ga boleh diminta kembali. Itu sih ga pake ajaran auloh jg udah dipraktekin di lapangan, cuma Islam aje yg terus ngesahin sambil ngebanggain keberhasilannya ini. Tawangalun tawangalun@ ... wrote: Genduk Mus selalu mendengung dengungkan katanya Polygami itu tak ubahnya pelacuran, kalau saya kok ngatain berbeda sama sekali Jangan memfitnah, tak pernah saya men-dengung2kan poligamy tak ubahnya pelacuran. Saya selalu menekankan bahwa pernyataan bahwa Poligamy merupakan variasi dari praktek pelacuran itu sudah merupakan hasil study ilmiah yang kemudian diadopsi kedalam HAM untuk melindungi harkat persamaan hak wanita. Jadi itu bukan pendapat saya, melainkan sudah menjadi pemahaman universal diseluruh dunia yang tak perlu diperdebatkan lagi. Oleh karena itu, kalo anda tidak setuju, silahkan debatnya ke United Nation jangan complain kepada saya. Saya pribadi hanya menyatakan setuju dengan pernyataan UN ini apalagi saya juga melakukan study yang mendalam dengan hasil yang sama. Jangan buang2 waktu me-nyalah2kan saya, salahkan saja UN, debat kesana kalo anda bisa berhasil??? Biar gimana kalo anda ingin pendapat anda diterima seluruh dunia, buktikanlah dengan study yang jelas bukan dengan keimanan yang tidak mungkin diterima semua orang. Sekali lagi ya janganlah cari2 untuk membenarkan poligamy, karena kemanapun rujukannya, poligamy dilarang diseluruh dunia meskipun anda tetap ngotot mau mempertahankan poligamy dengan alasan keimanan Islam. Apakah anda pikir dunia bisa berubah pendapat hanya karena Islam membolehkan Poligamy Jelas mustahil, karena Kristen, Hindu, Buddha dan semua agama juga mulanya mendukung poligami, bahkan agama itu memang semua membolehkan poligami tidak ada agama yang melarang poligamy. Dan yang melarang poligamy itu sekarang dunia modern bukan dunia agama. Semua agama sudah bersedia mematuhi larangan poligamy meskipun tetap masih mempraktekkannya seperti agama Kristen aliran Mormon. Secara general, semua pendeta2 Mormon setuju dilarangnya poligamy dalam agama mereka. Yang masih ngotot mempertahankan poligamy sekarang ini hanyalah Islam meskipun umat Islam sendiri seperti saya ini secara mayoritas juga menolak poligamy. Mayoritas Islam di Indonesia menolak poligamy meskipun agama Islam tidak melarangnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.