bang poltak,
are you saying that US gov't should not bail out those who bear losses
in the subprime case?
dari diskusi dengan beberapa teman, ada 2 pendapat:
- no bail out should be provided to the investors. seharusnya investor
tahu bahwa investasi memiliki risiko (walaupun bundled
meski yang ditanya bang poltak saya ikut jawab boleh
dong :)
menurut saya kita tidak akan pernah mungkin terlepas
dari kelangkaan, kelangkaan didefinisikan sebagai
the inability to have as much as we want.
contohnya :
1. di jaman majapahit, diperlukan 3-6 bulan untuk
mencapai semenanjung
At 09:53 AM 9/13/2007, you wrote:
bang poltak,
are you saying that US gov't should not bail out those who bear losses
in the subprime case?
Dear Mas Bayu,
Yes. I think US Government should not bail out those who made
reckless speculations by facilitating housing loans without
sufficient
The biggest custodian bank in Indonesia is looking for candidates for
temporer staffs for transaction entry team.
The requirements are as follows:
Fresh graduates up to 1-year working experience.
Economy background (preferably accounting).
Fluent in spoken and written English.
S/he must be
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Poltak Hotradero
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Mas Bayu,
Yes. I think US Government should not bail out those who made
reckless speculations by facilitating housing loans without
sufficient credit profile. They should bear the cost from what
Sedikit saja dari saya.
Saya setuju bahwa semua ada proses belajar, kalau diibaratkan anak manusia
ya memang hidup ini layaknya arena trial and error. Harus jatuh bangun
berkali-kali agar dapat berdiri. Tapi sekali lagi, ini bisa diterima dalam
kerangka pandang Individual Development.
Jadi Bung Yanuar,
Bottomlinenya, selain sudah dapat subsidi lebih dari 60 trilyunan setahun,
industri keuangan kita juga banyak disubsidi oleh pemerintah dalam bentuk yg
lain2 khan (SBI dll)?
Kalau indeks atau kurs naik dianggap kesuksesan pasar dan pelakunya merasa
jumawa. Sementara kalau turun
Bung Poltak,
Waktu Krismon akhirnya diambil keputusan Bailout, dengan alasan kalau
tidak sistem keuangan kita hancur sama sekali.
Bailout kita jelas ada serentet kesalahan2 fatal, mulai dari reaksi
terlambat, karena blanket garantie maka volume bail out dibandingkan
dengan peredaran uang waktu