Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah Dalam Pelayanan
harusnya dimasukkan ke surat pembaca di koran aja. biar nggak nambah korban yang lain dan banknya bisa tingkatkan pelayanan ... :) Best wishes Daniel R Marsan From: Armansyah Burhan abur...@tugu.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Tue, September 7, 2010 3:15:31 PM Subject: RE: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah Dalam Pelayanan Mau sharing juga nie, saya juga pernah mengalami hal yg seperti ini, hanya untuk kasus saya tepat nya pengisian pulsa HP GSM. saldo terdebet tapi pulsa tidak saya terima. komplain ke pihak operator GSM, dilempar ke pihak bank tlp ke cust care bank, dilempar lagi ke operator GSM. setelah saya ancam akan komplain ke surat pembaca Koran, baru pihak bank menyarankan saya utk datang langsung ke cust serv di bank tersebut (cabang mana saja katanya). akhirnya saya datang ke cust serv bank, dan diminta menunggu sampai 14 hari kerja, baru setelah itu saldo akan dikembalikan ke rekening. Tapi pada kenyataan nya sampai sekarang saldo tersebut tidak pernah kembali. ntah hilang tertelan bumi atau bagaimana lah.. Best Regards, Arman From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of wa...@ahlikeuangan-indonesia.com Sent: Tuesday, September 07, 2010 1:36 PM To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah Dalam Pelayanan Betul ini SOP bank yang harusnya diperbaiki. Auditor BI yang gak bener atau bank yg gak bener? Anak buah saya pernah mengalami. Kebetulan dia sedang pergi dgn saya ke luar kota jadi saya tahu. Dia ambil ATM di bank jabar Rp. 200.000,- uang tidak keluar tapi sudah didebet. ATM dia bank mandiri. (Fasilitas ATM bersama). Padahal kejadian itu di ATM yng lokasinya didepan kantor cabang bank jabar jadi langsung menuju ke customer service dijawab menunggu 15 hari kerja dan dia harus buat surat resmi ke bank mandiri. SOP nya bank gak bener. Kepada siapa nasabah harus mengadu? Sudah jelas kejadian 5 menit yang lalu di depan kantor mereka kok disuruh tunggu 15 hari kerja. Wass, Gede Sent from my BlackBerry(r) powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Yunizar Noor Milanta nizar_...@yahoo.co.id mailto:nizar_oke%40yahoo.co.id Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Date: Tue, 7 Sep 2010 08:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah Dalam Pelayanan Selama ini saya jadi penikmat layanan publik badan usaha milik negara (BUMN) mulai dari PLN, PDAM dan Telkom. Baru sekitar 3 bulan ini, jadi penikmat pelayanan BUMN perbankan. Karena ada kebijakan entah dari mana bahwa gaji pegawai negeri sipil harus masuk ke rekening pegawai yang bersangkutan tidak lagi masuk dalam rekening bendaharawan. Sebenarnya masih boleh masuk ke rekening bendaharawan namun harus membuat surat pernyataan jika uang gaji tersebut hilang maka harus diganti oleh satker yang bersangkutan. Akhirnya dipilihlah Bank Rakyat Indonesia (BRI), bank ini dipilih karena memiliki jaringan yang luas, biasanya bank ini memiliki kantor unit disetiap kecamatan. Namun kenikmatan menikmati layanan Bank milik pemerintah ini, mulai menimbulkan masalah. Dua bulan yang lalu, ada beberapa pegawai yang gajinya baru masuk tanggal 7, sebagai pengelola keuangan saya agak nggak enak dengan teman-teman, terutama kepada guru senior, karena menurut beliau puluhan tahun jadi guru nggak pernah gaji diterima sampai tanggal 7. Kecuali memang berbenturan dengan hari libur yang panjang itupun tidak sampai harus menunggu hingga beberapa hari. Yang terakhir, saya yang dikerjai.. Pada siang hari ini saya ingin mengambil uang di ATM. Karena dekat dengan rumah saya pilih menggunakan ATM BNI, ternyata uangnya tidak keluar malah rekening saya terdebet. Setelah di konfirmasi ke call center BRI, mereka menyatakan memerlukan waktu selama 15 hari untuk bisa uang saya kembali. Kalau 15 hari kerja yang tidak termasuk hari libur dan hari libur nasional lainnya, berarti harus lewat hari raya Aidul Fitri.Padahal uang itu saya gunakan untuk keperluan lebaran anak saya. Saya sempat berlinang air mata, bagaimana dengan lebaran anak saya. Karena uang itulah yang saya rencanakan untuk membeli baju baru buat si kecil. Mudah-mudahan masalah ini bisa selesai cepat, padahal dalam hati saya berkata, Yang salah itu siapa ? Pihak BRI atau BNI ? Apakah saya salah pilih ATM ? Apakah kesalahan yang saya buat harus saya tanggung dengan tidak bisa dicairkan uangnya lebih cepat ? Lagi,.. Allah SWT mencoba kesabaran umatnya. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Re: OOT-- potret ketakberdayaan konsumen atau kurangnya pengetahuan akan produk keuangan yang ada
Nah ini yang susah nih goodwill :) apa boleh buat kalau dari posisi konsumen harus betul2 teliti sebelum membeli dan kalaupun ternyata salah.. contoh kasus tadi mungkin mo dipailitkan perusahaannya susah juga ntar aset dijual ternyata tetap nggak cukup buat bayar nasabahnya. yang agak aneh setahu saya sejak 1998 UU pemerintah untuk perusahaan asuransi solvensi minimal 120% dengan aturan yang lebih detail lagi jumlah maksimal di masing2 klasifikasi aset yang ada (mis: simpan di deposito maks nilainya brapa biar nggak ditaruh smua di deposito di satu bank trus klo bank kolaps hilang deh duitnya)...cmiiw Best wishes Daniel R Marsan seringkali problemnya kurangnya goodwill dr prusahaan penyelenggara, slain kurangnya pengetahuan nasabah juga. klo dah bermasalah, prusahaan sring maen bola, lempar sana lempar sini, ktendang bola dhe nasabahnya... :D thx. - [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Wow...Usia 14 Tahun Sudah Jadi CEO!
dari fotonya sih harusnya afro-american Best wishes Daniel R Marsan From: sigitd...@ahlikeuangan-indonesia.com sigitd...@ahlikeuangan-indonesia.com To: AKI ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Sent: Tue, August 24, 2010 3:09:59 AM Subject: Re: [Keuangan] Wow...Usia 14 Tahun Sudah Jadi CEO! Maybe She's jews... Makanya canggih... Sorry one liner :) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: anton ms wardhana ari.am...@gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 24 Aug 2010 01:51:04 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Wow...Usia 14 Tahun Sudah Jadi CEO! artikel yang menarik berkaitan dengan peruntungan, menurut saya leanna bukanlah beruntung melainkan jeli melihat peluang usaha dari hidupnya sehari-hari. *BR, ari.ams* artikel asli: http://economy.okezone.com/read/2010/08/21/22/365288/22/wow-usia-14-tahun-sudah-jadi-ceo Economy - Kisah Sukses Wow...Usia 14 Tahun Sudah Jadi CEO!Minggu, 22 Agustus 2010 - 08:45 wib * * * * * * * * * * * * *Ade Hapsari Lestarini - Okezone* * * *SINGAPURA *- Bisakah Anda membayangkan menjadi kaya raya dengan usaha sendiri di usia yang sangat muda? Semua itu bisa terjadi jika ada kemauan dan kerja keras. Lihat saja Leanna Archer, seorang gadis muda asal Central Islip, Long Island, New York, Amerika Serikat ini memulai bisnis perawatan rambutnya sendiri ketika dia baru berusia sembilan tahun. Fantastis bukan! Dilansir dari *Strait Times*, Minggu (22/8/2010), saat ini, diumurnya yang ke-14, dia sudah menjadi seorang CEO dari sebuah perusahaan bernama Leanna Inc, yang mempunyai pendapatan lebih dari USD600 ribu per tahun. Ya, Leanna telah menjadi salah satu pengusaha muda yang sukses, dan juga juara. Bahkan, dia ditunjuk menjadi salah satu dari 12 pembicara muda yang akan berbagi kisah sukses mereka di yang diselenggarakan oleh Universitas Nasional di Singapura. Dikutip dari situs *andriewongso.com*. Leanna memiliki dan memimpin perusahaannya sendiri pada usia 13 tahun. Pada 2007, laba perusahaan itu bahkan sudah mencapai USD100 ribu (Rp1,041 miliar). Hebatnya, pada 16 Oktober 2008, dia diberi kehormatan untuk memulai aktivitasnya di Bursa Saham New York. Semua ini bermula ketika Leanna mempunyai rambut yang hitam panjang dan tumbuh amat indah berkat perawatan teratur krim dan minyak rambut tradisional buatan neneknya. Banyak orang memuji rambut Leana, baik keluarga, teman, guru, maupun orang asing. Dari sana, Jiwa wiraswasta Leanna langsung tumbuh. Pada usia delapan tahun, dia meminta izin pada orangtuanya untuk memasarkan produk perawatan rambut sang nenek. Awalnya, orangtuanya menolak. Alasannya, Leanna masih terlalu kecil. Bagaimana mungkin dia bisa membagi waktunya antara sekolah dan bisnis? Leanna dan keluarganya juga tidak punya pengetahuan yang cukup mengenai bisnis. Dia pun patuh pada orangtuanya. Namun, keinginan dan semangatnya menjadi pengusaha tetap berkobar-kobar. Jika ada waktu luang, dia mencari informasi di internet mengenai kewirausahawan, pemasaran, pajak, dan lisensi. Jika neneknya sedang merawat rambutnya, dia mengambil sebagian krim atau minyak untuk dimasukkan ke dalam botol kosong. Sampel krim atau minyak rambut itu kemudian diberikannya ke teman-teman sekolahnya dan orang-orang yang dikenalnya. Kemudian, dia meminta pendapat mereka. Ternyata, sebagian besar memuji krim atau minyak rambut itu. Mereka bahkan menyatakan ingin memesan atau membelinya. Karena Leanna terus membicarakan mengenai ide dan keinginannya ini, serta terus berusaha tanpa kenal lelah, hati orangtuanya luluh. Mereka mengizinkan Leanna menjadi seorang pengusaha ketika dia berumur 10 tahun dan mendirikan sebuah perusahaannya sendiri. Pada Juni 2005, Leanna mulai menjual berbagai macam produk secara resmi melalui website (www.leannashair.com), toko, dan salon. Produk-produk yang dijualnya antara lain: *hair dressing*, *hair dressing with shea butter*, *hair oil treatment*, *shampoo*, *conditioner*, *deep conditioner*, *moisturizing hair mist*, *pure shea butter for the skin*, *scented hand and body lotions* , *facial mask*, *french green clay mask*, dan *scented dead sea salts*. Leanna pun mempunyai prinsip kepuasan konsumen adalah prioritas dan motivasi terbesar bagiku. Mengenai kiat menghadapi krisis ekonomi, dia berkata untuk tetap menjadi orang yang positif dan optimistis. Jika kamu tetap memiliki tekad yang kuat, terus maju, dan benar-benar bekerja keras, semuanya akan baik-baik saja! Hingga kini, Leanna tetap bisa membagi waktu antara sekolah dan bisnis. Ini semua berkat bantuan orangtua dan kedua kakak lelakunya. Dia bahkan menjadi siswa teladan. Baru-baru ini, kesibukan Leanna bertambah. Dia menjadi pembicara khusus untuk membangkitkan motivasi dan inspirasi bagi anak-anak. Dia tampil di majalah, surat kabar, dan televisi. Dia pun juga beramal bagi anak-anak miskin di Haiti melalui yayasan Leanna
Fw: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan
Best wishes Daniel R Marsan - Forwarded Message From: daniel marsan denici...@yahoo.com To: ahli keuangan milis ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com Sent: Wed, August 11, 2010 4:20:12 PM Subject: Fw: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan Perlemahan mata uang sebenarnya adalah pelemahan daya beli, pelemahan pendapatan perorang pertahun karena semua kita ukur dengan mata uang asing ie US $ Nilai rupiah yang rendah -- eksportir untung mereka ekspor dibayar dengan dollar / mata uang asing trus konversi ke rupiah namun importir meradang karena bayar pake dollar trus jual barang dengan harga rupiah Problem di Indonesia klo melihat yang selama ini terjadi ekspor kita masih banyak dalam kondisi setengah jadi kemudian diimpor lagi ke dalam negeri pada saat sudah menjadi barang jadi (cmiiw). Yang dasar aja misalnya BBMapakah ada pengolahan minyak mentah jadi bensin solar avtur dll di Indonesia...?...sejak kita masih masuk negara pengekspor minyak OPEC sampai sekarang sudah lebih banyak impornya.. Menkeu bilang penguatan rupiah merugikan bisa jadi iya dalam jangka pendek.tapi jangka panjangnya... Jadi ingat buku om Peter Fisk (business genius) pertumbuhan bisnis ada tiga operasional, inovatif, strategis --- operasional : cepat dan relatif mudah dilakukan tapi hasilnya terbatas ; inovatif : jangka menegah dan hasil lebih dari operasional ; strategis : jangka panjang, lamban tapi hasil lipat ganda.. Bagaimana dengan master plan Indonesia sudah dibuat nggak ya seperti itu (rindu lihat ada monorail juga di indonesia dan saluran pengendali banjir bawah tanah seperti di KL padahal dulu Malaysia minta tenaga insiyur,dokter, guru dari Indonesia karena mereka kurang tenaga ahli) Best wishes Daniel R Marsan = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Rupiah dah masuk Rp 8900an/$
OOT dollar yang udah 8,900an tolong pencerahan dari teman-teman..inflasi bulan juli naik dan melebihi perkiraan cmiiw dan BI rate blum dinaikan juga bukannya rupiah harusnya melemah...? Koq bisa perkasa gitu ya? Apa kasus dollar di tahu 1980an di masa Ronald Reagan bakal terulang ke rupiah...waktu itu (cmiiw) dollar terus menguat walau defisit pemerintah Amrik trus meningkat seblum kolaps. Best wishes Daniel R Marsan [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Re: Apa sih yang menjadikan Indonesia kurang menarik untuk FDI ( Ford Bangun Pabrik)
Potensi tambang kita juga ok sayang pengolahan bahan tambang mentah yg dihasilkan di luar negeri sehingga penerimaan negara nggak bisa maksimal. hasil tambang yg sudah diolah malah diimpor lagi ama kita...dengan harga lebih mahal dari jualnya tentu saja karena jualnya dalam kondisi belum diolah. Best wishes Daniel R Marsan From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Mon, June 28, 2010 4:56:00 PM Subject: Re: [Keuangan] Re: Apa sih yang menjadikan Indonesia kurang menarik untuk FDI ( Ford Bangun Pabrik) Ya memang di pantai selatan Jawa Timur terbentang rangkaian pantai pantai yang potensial jadi obyek parawisata dari Ngliyep di Malang hingga pantainya Pak SBY di Pacitan yang belum banyak digarap. Tak heran ada yang ngebet meminang Julia Peres sebagai salah satu pucuk pimpinan di Pacitan agar bisa menarik investor. Tapi ide Mas Ryan bisa didukung bahwa kita sudah saatnya untuk berkonsentrasi di industri bahari karena kita adalah negara kepulauan. Garis pantai kita sangat panjang. Sayangnya garampun masih kita impor. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ari Condro masar...@gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Mon, 28 Jun 2010 15:04:00 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Re: Apa sih yang menjadikan Indonesia kurang menarik untuk FDI ( Ford Bangun Pabrik) kalau pernah ke pantai klayar dan pantai srau (pacitan), nanti revisi lagi lho penilaiannya. 2010/6/28 heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com Pantai Prigi itu di Trenggalek Pak. Kalau di Tulungagung namanya Pantai Popoh. :-) Tapi saya setuju Prigi adalah pantai terindah yang saya temui. Sesuai dengan namanya perigi pantai ini hampir ditutup oleh dua daratan berbentuk mirip huruf U sehingga ombaknya sudah dipecah sebelum ke pantai. Dengan pasirnya yang berwarna putih dan ombaknya yang tidak besar maka pantai ini mirip kolam renang raksasa yang sangat indah. Dulu jamannya Babe Suharto pernah ada rencana merombak besar besaran seperti pembangunan Nusa Dua Bali. Sayang nggak jadi karena keburu turun. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM
2.4T per bulan klo asumsi sehari pake 1 liter (untuk motor yg dirawat 1 liter bensin bisa jalan sekitar 50 km dalam kondisi jalan normal sampe agak macet) dan dipake 30 hari sebulan( asumsi mobilnya dipake 20 hari sebulan ya sabtu minggu tinggal di rumah :) ). Mungkin yg jadi perhatian juga klo di kota Makassar sini mulai banyak bemor bermunculan (becak motor) yg daya jangkaunya lebih jauh dari becak tapi ruwet yang diakibatkan hampir sama becak konvensional (polusinya juga banyakan) dan pemkot yg belum ada tindakan mengatur masalah ini ntar klo jumlahnya udah banyak lebih susah ngaturnya..dan mungkin hitungan YLKI waktu pertamax di 9000an (harus nanya ybs deh) Best wishes Daniel R Marsan From: oka oka.wid...@indosat.net.id To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Mon, June 28, 2010 4:58:34 PM Subject: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM Membaca editorial Media Indonesia hari ini, rupaya wacana mengurangi subsidi mulai mendapatkan angin (dimillis ini sih anginnya dari dulu juga dah kencang). Inti tulisan ini sih saya setuju saha walaupun data yg diajukan, rada ngak masuk akal. Contoh bahwa subsidi BBM yg dinikmati pemilik mobil Rp. 1jt perbulan wah data pakai hitungan apa yah? kalo disparitas harga premium (RON 85) dan pertamax (ron 92, non subsidi) seperti sekarang, sekitar Rp. 2000/liter, maka sebulan 1 mobil diasumsikan mengkonsumsi 500 liter bensin...atau 25 liter perhariatau jarak tempuh 250 km perhari...atau diasumasikan rata2 setiap pemilik mobil bolak2 dari Bandung ke Jakarta. namnya juga lembaga Konsumen, dramatisir sedikit lah biar seru. Sayang sekali tulisan ini hanya menyalahkan pengendara mobil (drivers). Padahal pengguna jalan terbesar seaat ini adalah pengendara sepeda motor (bikers) yakni 33,4 juta (2009), akan bertambah menjadi 40 jt ditahun 2010 (asumsi produksi motor 7 juta unit, dikurangi motor yg bobrok sekitar 400rb)..Mobil sendiri paling cuma akan bertambah 500rb unit..berapa subsidi BBM yang dimakan oleh bikers ini? hitung sendirilah Selain itu, pembatasan subsidi BBM untuk drivers tak akan serta merta mendorong drivers naik kendaraan umum. Malah kemungkinan yg terjadi adalah mereka berganti menjadi bikers.dengan alasan kendaraan umum yang memang belum memadai, dan dari segi efektifitas sepeda motor masih lebih unggu.jangan heran jika tahun depan produksi sepeda motor bisa 10jt unit...dan jangan heran nanti bahkan dijalanan ibukota, sepeda motor bukan hanya merajai jalanan,tapi benar2 menyemut Saya kira pembatasan seharusnya berlaku untuk segala jenis kendaraan pribadi, mobil dan motor. Seluruh masyarakat, harus didorong untuk, either menggunakan transportasi umum atau naik sepeda atau berjalan kaki. Bukannya didorong untuk tidak naik mobil pribadi, malah seolah2 naik sepeda motor adalah pilihan terbaik. Saya kok yakin, bahwa dengan cepat sepeda motor akan menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, karena kecelakaaan maupun karena penyakit paru2 yg diderita pra bikers (karena terkena polutan tiap hari) Oka Membatasi Subsidi BBM Senin, 28 Juni 2010 00:00 WIB 10 Komentar 2 1 PEMERINTAH berencana membatasi subsidi bahan bakar minyak untuk mobil pribadi mulai September nanti. Sebuah kebijakan yang layak didukung dengan sejumlah alasan. Pertama, subsidi BBM ternyata sebagian besar justru dinikmati pemilik mobil pribadi yang notabene kelas menengah ke atas. Dalam hitungan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, setiap pemilik mobil pribadi memperoleh subsidi tak langsung dari konsumsi BBM sebesar Rp1 juta per bulan. Bandingkan dengan subsidi yang diterima warga miskin dari bantuan langsung tunai yang hanya Rp100 ribu per bulan. Ini jelas ketidakadilan yang sengaja dilakukan negara. Para pemilik mobil pribadi semestinya malu kepada orang miskin jika membeli bensin bersubsidi. Kedua, subsidi BBM yang menyebabkan harga BBM murah akan meningkatkan pembelian dan penggunaan kendaraan pribadi. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, hingga 2009, terdapat 10,25 juta unit kendaraan penumpang termasuk mobil pribadi, yang merupakan jenis kendaraan terbanyak di Indonesia setelah sepeda motor. Penggunaan mobil pribadi hanya akan memicu kemacetan lalu lintas terutama di kota-kota besar. Kemacetan lalu lintas sendiri menyebabkan konsumsi BBM menjadi mubazir karena dibakar percuma. Pembatasan subsidi BBM kiranya mendorong orang berpikir ulang untuk menggunakan kendaraan pribadi karena harga bahan bakar menjadi lebih mahal. Jika dibarengi dengan pengadaan transportasi umum yang memadai, kemacetan lalu lintas berangsur-angsur teratasi. Ketiga, subsidi BBM dalam jangka panjang menyebabkan energi minyak di alam Indonesia cepat terkuras. Padahal, BBM merupakan sumber energi yang tak terbarukan sehingga semakin berkurang. Produksi minyak Indonesia turun 4,5% menjadi 1,13 juta barel per hari,
Re: [Keuangan] Apa sih yang menjadikan Indonesia kurang menarik untuk FDI ( Ford Bangun Pabrik)
Apa mungkin karena di Thailand dapat insentif pajak dan UU tenaga kerja yg lebih 'friendly' untuk investor? Best wishes Daniel R Marsan [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] OOT : Turut berduka Cita atas berpulangnya ayahanda Oka Widana
Turut berduka cita atas berpulangnya almarhum ayahanda pak Oka. Mudah-mudahan arwah beliau diterima di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin Best wishes Daniel R Marsan [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
quote : bisa putus kongsi ndak kalau yang didanai pakai sukuk itu ternyata tidak menjalankan bisnisnya secara benar dan transparan. kan ada underlying assetnya, jadi bisa donk, diambil bagian underlying assetnya, terus di jual Pertanyaan yg menarik... Kebetulan pernah belajar dikit tentang syariah, secara konsep ekonomi syariah menarik walaupun itu bagi yang bukan muslim. Intinya sih seperti yg sudah disebut di tanggapan2 sebelumnya. Mungkin sy mau bertanya tambahan ( konsep ekonomi syariah ). klo investasi di saham hitungannya haram ato halal dan mohon penjelasannya. Sy pernah menawarkan invest di saham ke teman yg muslim tapi ditolak mentah2 karena katanya itu sama dengan judi walau sudah sy jelaskan sesuai dengan pengetahuan saya tentang ekonomi syariah. Salam Daniel = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Tentang Pajak dan Ideologi (was: Antara Neoliberalisme
Menarik membaca argumentasi-argumentasi tentang topik ini cuman ada komentar yg agak menggelitik aja quote : Katanya, bodo amat, yang penting gua selamat dulu... ngumpet di luar negeri sampe segala acara bakar-bakaran, perkosaan dan bunuh-bunuhan cari kambing hitam di jakarta selesai. Kalau dalam jangka panjang dan kita lihat sekarang, dolar cuma 9000 kan manusia BODO mereka itu... Saya tidak tinggal di Jakarta dan tahun 1997-1998 tapi masih segar di ingatan saya karena sy pas masuk kuliah ( tahun 1997 ) dan mungkin sebagai catatan kota tempat saya tinggal (Makassar) duluan kena kerusuhan rasial tahun 1997 bulan september (pas baru pulang bina akrab jurusan waktu itu). Rumah yg saya tempati saat itu di kawasan Pecinan dan jarak cuman 20an meter dari lokasi di mana terjadi pembakaran oleh massa. Suasana di dalam rumah kami cukup mencekam dan seharian itu saya menghirup udara hitam hasil dari pembakaran beberapa rumah di jalan nusantara waktu itu. Dan kebetulan saya dan keluarga adalah dari etnik minoritas yg sedang jadi sasaran kerusuhan rasial saat itu. Saya nggak beli dollar dan tidak ngumpet di luar negeri waktu itu dan waktu 1998 bukan karena tidak mau atau PINTAR tapi kagak punya duit. Saya rasa terlalu naif kalo kita mengatakan orang2 yg beli dollar di 14ribu dan ngumpet di luar negeri itu manusia BODO. Saat itu kalau sy punya duit yg cukup saya rasa hal pertama yang saya lakukan juga seperti itu. Insting dasar makhluk hidup ingin bertahan hidup.( dari pengalaman pribadi di tahun 1997 itu..) Salam Daniel R Marsan N.B : Saya SMA di sekolah negeri ( SMA 1 Makassar ) dan kuliah di UNHAS (negeri juga) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Tentang Pajak dan Ideologi (was: Antara Neoliberalisme
Setuju untuk masalah rasionalitas ekonomi.( nggak tahu dengan teori Friedman , blom baca bukunya).ada kondisi-kondisi tertentu dimana seseorang ( atau lembaga juga mungkin ? CMIIW) mengambil tindakan ekonomis tapi tidak berdasarkan rasionalitas ekonomis kondisi ekstrim seperti saat kerusuhan seperti itu misalnya. btw: rasanya tahun 1998 itu dollar sempat 17ribu yah...CMIIW Salam Ini jelas bukan bagian RASIONALITAS EKONOMIS (yang dihighlight) . Teori si Friedman hanya tentang RASIONALITAS EKONOMIS. Kalau anda tau dolar harga 14,000 adalah tidak ekonomis, maka anda tidak beli. Itu argumentasi beliau. Beliau tidak tanya ini kaitannya dengan nyawa atau tidak, kaitannya dengan keselamatan, atau kaitannya dengan sifat menjunjung nilai kebenaran. Hanya masalah ekonomi saja. [Non-text portions of this message have been removed] - - -- = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan- indonesia. com Facebook AKI: http://www.facebook .com/group. php?gid=62473030 45 Arsip Milis AKI online: http://www.mail- archive.com/ ahlikeuangan- indonesia@ yahoogroups. com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan- indonesia- ow...@yahoogroup s.comYahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Menarik sekali membaca artikel tentang freeport ini. Satu pertanyaan apakah dari pemerintah sendiri tidak pernah melakukan audit resmi setahun sekali misalnya terhadap laporan keuangan Freeport dan juga pengawasan ke lokasi penambangan itu sendiri? [Non-text portions of this message have been removed]
[Keuangan] OOT : Rencana DPR boikot rapat pembahasan RAPBN
http://www.detikfinance.com/read/2010/03/09/135438/1314445/4/dpr-siap-boikot-rapat-pembahasan-rapbn-p-2010 kalau emang diboikot sebenarnya dampaknya bagaimana dan bukankah akan lebih merugikan rakyat kalau RAPBN berlarut-larut ? quote : Memang APBN dibahas untuk kepentingan masyarakat luas, namun jika nantinya APBN hanya dapat menyenangkan orang kaya saya kira rapat di Badan Anggaran tidak perlu diadakan. Misalnya saja berkali-kali pemerintah tidak memberikan subsidi untuk orang miskin. Subsidi BBM, Listrik, Pupuk semua dilarikan kepada industri dimana kelompok orang-orang kaya yang diuntungkan, papar Harry. lha bukannnya untuk itu ada rapat dengan DPR ??? tapi klo diboikot trus gimana ??? Ada yg bisa beri pendapat mungkin thanks b4 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Kompas: Jawa Masih Mendominasi Perekonomian Nasional(OOT)
Kapan ya ada yang mo buat seperti Grameen Banknya pak Yunus di tanah air tercinta ini ? quote : kalau belum ada, tanya kenapa ? ceruk pasar (warga yg lugu) yg belum tergarap ? -- - save a tree, don't print this email unless you really need to [Non-text portions of this message have been removed] = Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com - Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 - Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Telah Terbit: PSAK Terbaru 2010
Ibu Lusyna, numpang tanya klo pemesanan di luar Jawa juga bisa? thnks b4. ( btw supaya ekonomi tidak cuman didominasi jawa bali . :) ) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Editorial MI: Kemalasan Wakil Rakyat
113 dari 560 anggota DPR belum memiliki NPWP -- apa kata dunia ?! h... tapi ngga apa-apa juga sih. terima kasih karena dengan demikian potongan PPh 21 kalian kena tarif 20% lebih tinggi dari tarif pasal 17 UU PPh... ...hmmm trus katanya DPR mo usut perusahaan yg nunggak pajak :) From: anton ms wardhana ari.am...@gmail.com Sent: Sat, January 30, 2010 10:24:39 AM Subject: [Keuangan] Editorial MI: Kemalasan Wakil Rakyat saya komen bagian yang berhubungan sama uang aja tulis nama, tanda tangan, tapi gak masuk ruang sidang -- jadi pengin tahu yang begini tetep dapat honor sidang gak yah? begini ini masuk kategori melanggar hukum (pemalsuan bukti). merugikan keuangan negara (membayar kepada yang tidak berhak), tidak ya? 113 dari 560 anggota DPR belum memiliki NPWP -- apa kata dunia ?! h... tapi ngga apa-apa juga sih. terima kasih karena dengan demikian potongan PPh 21 kalian kena tarif 20% lebih tinggi dari tarif pasal 17 UU PPh... *p.s*: semoga PPh 21 nya dipotong, bukan ditanggung atau ditunjang pemerintah.. kalo ditanggung/tunjang ya tambah bikin rugi negara, namanya. yang ngga patuh siapa, yang nanggung pajaknya siapa.. *BR, ari.ams* artikel asli: http://www.mediaindonesia.com/read/2010/01/30/120141/70/13/Kemalasan-Wakil-Rakyat#docu Kemalasan Wakil Rakyat Sabtu, 30 Januari 2010 00:00 WIB VIRUS malas rupanya masih menjangkiti tubuh Dewan Perwakilan Rakyat. Paling tidak hal itu terlihat saat berlangsung rapat paripurna dengan agenda tunggal pertanggungjawaban realisasi APBN Tahun Anggaran 2008, Selasa (26/1). Pada acara yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani itu ruang sidang tampak kosong. Hanya tempat duduk di bagian tengah yang banyak terisi, sedangkan di deretan pinggir banyak kursi yang kosong melompong. Dalam daftar hadir tercatat 291 anggota menghadiri sidang paripurna itu. Jumlah tersebut memang sudah memenuhi kuorum karena lebih separuh dari 560 anggota dewan hadir. Akan tetapi, kebanyakan mereka hadir di atas kertas, hadir secara administratif karena hanya menandatangani daftar hadir dan setelah itu menghilang. Faktanya banyak kursi melompong di ruang sidang paripurna. Sungguh pemandangan yang tak elok. Kemalasan bersidang itu menunjukkan bahwa sejauh ini DPR periode 2009-2014 tidak menjalankan fungsi anggaran dengan baik. Bukankah sidang paripurna tersebut membahas penggunaan APBN Tahun 2008 oleh pemerintah? Bukankah DPR sendiri yang menyetujui dan mengesahkan APBN itu? Kemalasan bersidang juga memperlihatkan bahwa anggota DPR belum menjalankan fungsi pengawasan dengan baik. Sebab, agenda sidang paripurna tersebut adalah pertanggungjawaban realisasi APBN Tahun 2008. Melalui sidang paripurna itulah, anggota dewan semestinya mengawasi, mengontrol, dan meminta pertanggungjawaban lembaga eksekutif dalam merealisasikan APBN. Kemalasan bersidang sudah terlihat pada sebulan pertama masa kerja DPR. Saat sidang internal berlangsung di ruang rapat komisi, banyak anggota dewan malah asyik masyuk mengurusi kredit tunai dari satu bank nasional. Virus malas lain yang menjangkiti tubuh wakil rakyat adalah kemalasan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan catatan Komisi Pemberantasan Korupsi, hingga pertengahan Januari 2010, baru 229 dari 560 anggota dewan yang telah menyerahkan laporan kekayaan mereka kepada KPK. Padahal, tenggat penyerahan laporan harta kekayaan berakhir 1 Desember 2009. Itu artinya tingkat kepatuhan pelaporan kekayaan para legislator hanya 40,69%. Virus malas lain yang juga berjangkit di tubuh para legislator adalah kemalasan membuat nomor pokok wajib pajak (NPWP). Direktorat Jenderal Pajak mencatat terdapat 113 dari 560 anggota DPR belum memiliki NPWP. Kemalasan memiliki NPWP jelas bukti tersendiri bahwa anggota dewan belum mampu menjadi warga negara yang baik. Akan tetapi, sang pemalas itu sangat rajin menuntut dan menikmati haknya. Lihat saja, baru tiga bulan bekerja, anggota dewan telah mendapat fasilitas komputer mahal, renovasi rumah dinas mewah, dan sebentar lagi, kenaikan gaji. Ada logika yang terbalik di situ. Di mana pun, siapa pun, semestinya menunjukkan kinerja dulu, baru memperoleh fasilitas. Di gedung wakil rakyat, diberikan fasilitas dulu, termasuk kepada mereka yang malas, baru kinerja diharapkan meningkat. Sungguh logika yang menyesatkan. -- - save a tree, don't print this email unless you really need to [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] AC-FTA Dongkrak Ekspor CPO RI ke China
Mungkin yg perlu diperhatikan juga adalah jangan sampai kita terjebak dalam spekulasi harga CPO yg bisa membuat pasar dunia oversupply dan efek ke belakangnya adalah jatuhnya harga. sedikit perbandingan harga komoditas di tahun 2008 yg meroket akibat spekulasi dan membuat gelembung yg akhirnya pecah di september-november 2008. Value-added bisa saja berarti inovasi menemukan manfaat baru dari CPO yang bisa mendorong terus tumbuhnya industri hilir yang baru. btw salam kenal buat smua anggota milis ( masih new bee dan mohon bimbingan dari senior-senior ) From: dyahanggitasari dyahanggitas...@yahoo.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, January 27, 2010 12:41:16 PM Subject: Re: [Keuangan] AC-FTA Dongkrak Ekspor CPO RI ke China --- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, Agung Bayu Purwoko agungpurwoko@ ... wrote: gak perlu ACFTA untuk meningkatkan ekspor CPO ke China. Yang dibutuhkan Indonesia adalah industri hilir CPO untuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan value added. Bagaimanapun, Indonesia masih pasar terbesar . Pada tahun 2008, kapasitas produksi CPO di Indonesia sudah mencapai 19.2 juta ton yang berarti telah menjadikan Indonesia sebagai produsen CPO terbesar di dunia. Pada tahun 2020 ditargetkan produksi CPO di Indonesia mencapai 40 juta ton atau dua kali dari sekarang dan tentu akan meninggalkan jauh Malaysia yang sudah mentok lahannya yang akan menjadikan Indonesia sebagai Arab Saudinya minyak kelapa sawit dunia. Target ini akan bisa tercapai tentu jika memperoleh pasar yang baik agar perkebunan dan pengolahannya bisa terus maju berkembang (riset, peningkatan produktivitas) dan China merupakan suatu kesempatan dengan jumlah penduduknya yang raksasa dan ekonominya yang melesat. Industri CPO adalah industri yang bersifat terbaharui jadi akan bisa dipanen terus menerus asalkan perawatannya baik dan berbeda dengan industri penambangan yang suatu saat akan habis. Tentunya industri hilir perlu pula didorong agar bisa bersaing dan ini mungkin karena industri hilir kelapa sawit bukanlah industri padat tenaga kerja. Pabrik yang efisien didukung iklim bisnis yang kondusif akan membuat industri hilir ini mampu bersaing. Meskipun demikian tentu industri hilir saja tidak akan muat menampung muntahan kapasitas produksi CPO kita yang terus melesat naik. Dua duanya perlu didukung dan bisa saling bersinergi. Apalagi negara negara Asia seperti China dan India tidak terlalu rewel dalam hal impor CPO dibanding negara negara barat. [Non-text portions of this message have been removed]