Bung Poltak,
Die Eropa saat ini ada keraguan atas pasar uang antar bank yang
sebetulnya tidak boleh macet sebentar saja.
Tanpa intervensi dana Bank Sentral Eropa akan banyak bank yang kesulitan
besar.
Disini masalah yang ada terutama adalah rusaknya kepercayaan antar bank.
Sebab itu saling
] On Behalf Of
Contradictionary Antithesis
Sent: Thursday, September 13, 2007 8:38 PM
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] tentang Suprime Mortgages (surat utang) di AS
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com , Poltak
At 08:38 PM 9/13/2007, you wrote:
--- In
mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com,
Poltak Hotradero
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Mas Bayu,
Yes. I think US Government should not bail out those who made
reckless speculations by
At 04:44 PM 9/14/2007, you wrote:
Pak Bayu, panggil Mas aja deh.
Thanks, tapi sebenarnya bukan itu pointnya. Point-nya cuma mau menunjukkan
bahwa ada yg tidak konsisten. Kalau lagi seneng, pemerintah disuruh pergi
jauh2. Kalau lagi susah, pemerintah diminta nalangin. Nalangin dengan duit
At 09:36 PM 9/13/2007, you wrote:
Bung Poltak,
Waktu Krismon akhirnya diambil keputusan Bailout, dengan alasan kalau
tidak sistem keuangan kita hancur sama sekali.
Bailout kita jelas ada serentet kesalahan2 fatal, mulai dari reaksi
terlambat, karena blanket garantie maka volume bail out
At 10:34 AM 9/14/2007, you wrote:
hi mas CD (or mbak?),
based on your comments below, i take that you are also against bail-out.
berkah ramadhan nih, bang poltak dan mas CD punya pendapat yang sama:))
Masak iya?
Ya mungkin pendapat sama (anti bail out) - tapi dari perspektif dan
alasan yang
Suprime Mortgages (surat utang) di AS
(deleted...)
Tugas pemerintah adalah menegakkan hukum dan menjamin penegakan hukum
atas private property. Itu saja. Kalau pemerintah dikasih tugas
lebih -- yang terjadi biasanya ya tugas utama tadi jadi berantakan -
sementara tugas yang nggak perlu (baca
At 09:53 AM 9/13/2007, you wrote:
bang poltak,
are you saying that US gov't should not bail out those who bear losses
in the subprime case?
Dear Mas Bayu,
Yes. I think US Government should not bail out those who made
reckless speculations by facilitating housing loans without
sufficient
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Poltak Hotradero
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Mas Bayu,
Yes. I think US Government should not bail out those who made
reckless speculations by facilitating housing loans without
sufficient credit profile. They should bear the cost from what
Sedikit saja dari saya.
Saya setuju bahwa semua ada proses belajar, kalau diibaratkan anak manusia
ya memang hidup ini layaknya arena trial and error. Harus jatuh bangun
berkali-kali agar dapat berdiri. Tapi sekali lagi, ini bisa diterima dalam
kerangka pandang Individual Development.
Jadi Bung Yanuar,
Bottomlinenya, selain sudah dapat subsidi lebih dari 60 trilyunan setahun,
industri keuangan kita juga banyak disubsidi oleh pemerintah dalam bentuk yg
lain2 khan (SBI dll)?
Kalau indeks atau kurs naik dianggap kesuksesan pasar dan pelakunya merasa
jumawa. Sementara kalau turun
Bung Poltak,
Waktu Krismon akhirnya diambil keputusan Bailout, dengan alasan kalau
tidak sistem keuangan kita hancur sama sekali.
Bailout kita jelas ada serentet kesalahan2 fatal, mulai dari reaksi
terlambat, karena blanket garantie maka volume bail out dibandingkan
dengan peredaran uang waktu
Dear Sir, you've done two logical fallacies against me as distraction:
1. Argumentum ad Hominem
2. Association fallacy (red herring)
Eniwei baswei, poinnya adalah:
1. IHSG naik 60% dalam berapa tahun, 2-3 tahun? Jeblok 22% dalam berapa
hari, 1-2 hari? Kurs kita menguat setelah berapa tahun?
At 12:18 PM 9/12/2007, you wrote:
Dear Sir, you've done two logical fallacies against me as distraction:
1. Argumentum ad Hominem
2. Association fallacy (red herring)
Eniwei baswei, poinnya adalah:
1. IHSG naik 60% dalam berapa tahun, 2-3 tahun? Jeblok 22% dalam berapa
hari, 1-2 hari? Kurs kita
hi,
i like the below part. hehehetapi, greed is good 'kan bang. boleh
dong ribut kalo index anjlok segitu 'besar'.
btw, rekans, ada yang tau gak. sebenarnya SBI-3mo masih ada atau tidak
'kah? seharusnya di awal agustus ada lelang 'kan? tapi sepertinya tidak
ada yang diserap BI ya?
Rente ekonomi ya tetap saja rente ekonomi.
Pertama kali dilakukan oleh bank ke pihak ketiga, okelah berguna (at
least bagi si bank). Tapi ketika ABS/MBS tersebut dibundle dan dijual
lagi ke pihak ke empat, dan pihak ke empat jual lagi ke pihak ke
lima...dst.. dst.. Tidak ada lagi added value di
At 05:53 PM 8/31/2007, you wrote:
Saudara Airlangga,
1. Bukan tugas orang lain untuk memuaskan pendapat pribadi
anda. Anda mau bilang ABS/MBS itu kucing garong ataupun sinterklas -
ya terserah - toh yang dinilai adalah alasan dan landasan pendapat anda.
2. Bundling jelas diperlukan untuk
udah dibayar tuh utangnya...
terima kasih ya buat semua pihak yang sudah mengingatkan.
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, sonrai [EMAIL PROTECTED]
wrote:
To bang Poltak ysh,
Abang utang ngelanjutin tulisan ini, Bang. Teruima
kasih.
Salam Sonrai
Padahal, pada saat
18 matches
Mail list logo