[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS
P Ambara yang baik, Mule-Keto itu adalah masalah kita bersama dan selama ini dalam kurun waktu 20 tahunan di Bali sudah mendapat tanggapan serius dari para Sulinggih dan Cendikiawan Bali melalui terbitnya buku buku yang menjelaskan, di banjar banjar juga sudah ada pencerahan pencerahan PKK dan warga jadi ini masalah pendidikan, masalah kita semua bersama. Saya saja ikut sebagai pendorong dalam hal ini, melihat contoh dari agama Kristen dan Islam serta Budha mungkin kita perlu juga untuk melihat kendala kendalanya seperti keberdayaannya keluarga apalagi kalau sudah petani dan 'jaba' (P Ambara soroh Ngurah ya)dan miskin pula, dan dengan adanya industri pariwisata yang masuk membabi buta tanpa persiapan pendidikan yang sepadan, maka semua petani berpikir bahwa dengan masuk sekolah saja anak mereka sudah bisa maju, dan biasanya anak akan memilih sekolah pariwisata tanpa melihat akibat kedepan kalau pariwisata adalah industri yang tidak stabil, jadi akhirnya sawah mereka di kelola oleh buruh tani dari luar. Lebih parah lagi kalau orang tua mereka itu buruh tani tanpa punya lahan. jadi masalah ini masalah kita semua... terutama orang di Bali. Kalau soal diskriminasi sih ya pastilah mereka lebih banyak jumlahnya kok, normal saja, tapi Amerika membuktikan bahwa itu tidak lagi menjadi sebuah masalah 'diskriminasi' tetapi pembaruan melalui perubahan. Pengrusakan Pura Sangkareang di Lombok, maaf saya tidak bisa ikut campur dan tidak juga berpendapat karena tidak tau latar belakang dari konflik tersebut, dan saya juga tidak mau mengada ada dan sok tau. Saya tidak terlalu kuat P Ambara, saya hanya bisa melihat masalah yang ada disekeliling kecil saya saja, a penimpukan dan a penelengan. Pelanggaran yang bisa dilakukan tidak perlu jauh jauh antara lain agama, karena di Bali kita juga banyak masalah 'internal' juga dimana konflik adat terjadi juga bisa keji maka pengelolaan konflik juga selalu masuk dalam kriteria program program yang saya lakukan dengan masyarakat. P Ambara saya melihat punya visi dan misi dan bisa menjadi pemimpin, ayolah tunjukkan jiwa ke pemimpinan itu melalui hal hal yang terjangkau sedikit demi sedikit merintis 'roadmap' yang lebih baik dari kemarin untuk masa depan... mari buat mapping yang jelas yang bisa dipahami oleh semua dan dengan demikian bisa dilakukan oleh semua melalui common understanding... salam, vieb - Original Message - From: Ambara, Gede Ngurah (KPC) To: bali@lp3b.or.id Sent: Monday, November 10, 2008 7:55 AM Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS Mbak Asana dan rekan-rekan lain Fundamentalis saya kira adalah bagus karena kembali keajaran yang mendasar, yang tidak baik adalah Extremist . Sebagai orang Hindu wajib memahami ajarannya dengan baik, dan tidak sepenggal-sepenggal.jangan hanya misalnya seperti praktek di Bali, saat ditanya Kenapa mesti pakai banten seperti ini? Lalu jawabnya mule-keto (sudah seperti itu sejak dahulu), artinya ada kemalasan untuk menggali sumber-sumber referensi Hindu khususnya Veda, kenapa muncul tradisi semacam itu.dan semangat untuk terus belajar itu yang penting tidak saja bagi umat Hindu tapi juga bagi umat lain.. Saya tidak kenal dengan Pak Karma..kalau saya sering berteriak lantang tentang deskriminasi dan penindasan kaum mayoritas (Islam) terhadap Hindu khususnya di Indonesia, karena itu berdasarkan fakta-fakta yang kami kumpulkan di lapangan, karena sebagai pengola salah satu majalah Hindu kami banyak punya responden dan penyumbang artikel dari banyak daerah di Indonesia.seperti kasus terakhir Pengrusakan Pura Sangkareang di Lombok oleh umat Islam. Nah kalau ada orang Hindu ataupun orang lain termasuk Mbak Asana tidak mengganggap hal ini adalah pelanggaran fundamental terhadap Hak Asasi dan Undang-Undang Dasar 45, dan juga kasus pidana yang serius..saya berarti tidak bisa memahami jalan pikiran Mbak Asana atau teman-teman lain di mailing list ini. Paling tidak dari mailing list ini tidak pernah saya dapatkan rasa prihatin ataupun simpati terhadap kasus Pengrusakan Pura Sangkareang oleh teman-teman baik Hindu maupun agama lain. Hindu dan umat Hindu di Indonesia adalah cinta damai, tapi kalau diinjak-injak dan ditindas tentu harus/wajib untuk bangkit.tentu secara Hukum dan bukan main haki Sendiri.. Suksme GNA -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asana Viebeke Lengkong Sent: Saturday, November 08, 2008 7:35 PM To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS ya, nggak penting lah siapa yang bayar. lebih bagus lagi kalau kita bisa ketemu bersama dengan P Wis. Ngomong-ngomong, kita di Bali-Bali milis juga ada teman yang dari Kalimantan Nengah Karma, P Ambara kenal nggak? komentarnya dan cara berpikirnya sama sebangun dengan P Ambara, saya jadi penasaran jangan jangan di Kalimantan ada kumpulan Fundamentalis
[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS
Mbak Asana dan rekan-rekan lain Fundamentalis saya kira adalah bagus karena kembali keajaran yang mendasar, yang tidak baik adalah Extremist ... Sebagai orang Hindu wajib memahami ajarannya dengan baik, dan tidak sepenggal-sepenggal...jangan hanya misalnya seperti praktek di Bali, saat ditanya Kenapa mesti pakai banten seperti ini? Lalu jawabnya mule-keto (sudah seperti itu sejak dahulu), artinya ada kemalasan untuk menggali sumber-sumber referensi Hindu khususnya Veda, kenapa muncul tradisi semacam itu...dan semangat untuk terus belajar itu yang penting tidak saja bagi umat Hindu tapi juga bagi umat lain.. Saya tidak kenal dengan Pak Karmakalau saya sering berteriak lantang tentang deskriminasi dan penindasan kaum mayoritas (Islam) terhadap Hindu khususnya di Indonesia, karena itu berdasarkan fakta-fakta yang kami kumpulkan di lapangan, karena sebagai pengola salah satu majalah Hindu kami banyak punya responden dan penyumbang artikel dari banyak daerah di Indonesia...seperti kasus terakhir Pengrusakan Pura Sangkareang di Lombok oleh umat Islam... Nah kalau ada orang Hindu ataupun orang lain termasuk Mbak Asana tidak mengganggap hal ini adalah pelanggaran fundamental terhadap Hak Asasi dan Undang-Undang Dasar 45, dan juga kasus pidana yang serius..saya berarti tidak bisa memahami jalan pikiran Mbak Asana atau teman-teman lain di mailing list ini... Paling tidak dari mailing list ini tidak pernah saya dapatkan rasa prihatin ataupun simpati terhadap kasus Pengrusakan Pura Sangkareang oleh teman-teman baik Hindu maupun agama lain... Hindu dan umat Hindu di Indonesia adalah cinta damai, tapi kalau diinjak-injak dan ditindas tentu harus/wajib untuk bangkit...tentu secara Hukum dan bukan main haki Sendiri.. Suksme GNA -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asana Viebeke Lengkong Sent: Saturday, November 08, 2008 7:35 PM To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS ya, nggak penting lah siapa yang bayar. lebih bagus lagi kalau kita bisa ketemu bersama dengan P Wis. Ngomong-ngomong, kita di Bali-Bali milis juga ada teman yang dari Kalimantan Nengah Karma, P Ambara kenal nggak? komentarnya dan cara berpikirnya sama sebangun dengan P Ambara, saya jadi penasaran jangan jangan di Kalimantan ada kumpulan Fundamentalis Hindu ya ini tanya aja lo jangan marah, atau mungkin bisa dijelaskan sedikit bagaimana mekanisme saudara saudara Hindu Bali kita di Kalimantan bersilaturahmi Karena saya ingat P Ambara pernah memberikan saya majalah Hindu... Sekali lagi P Ambara jangan tersinggung atau curiga dengan pertanyaan saya, saya hanya ingin tau sejujurnya, mungkin kalau kita tau sedikit mengenai latar belakang saudara2 Hindu Bali kita disana, bisa membantu saya, kami untuk paham? salam, vieb - Original Message - From: Ambara, Gede Ngurah (KPC) mailto:[EMAIL PROTECTED] To: bali@lp3b.or.id Sent: Friday, November 07, 2008 2:16 PM Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS Mbak Asana Belum ada rencana cuti, mungkin Desember...Berarti ditraktir lagi nich ya Mbak? Baiklah nanti kalau pulang ke Bali saya akan kontak.. Tapi mungkin lebih baik gantian : giliran saya yang traktir.. Suksme GNA -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asana Viebeke Lengkong Sent: Friday, November 07, 2008 2:02 PM To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS YES YES YES. maju terus semili, secenti, setengah langkah, selangkah tidak penting tapi maju dengan pikiran terbuka. karena kita membutuhkan pemerintah yang di pimpin oleh orang pintar (berkualitas lahir bathin) - meritocracy... akan sampai waktunya di Indonesia mungkin not in my lifetime tapi akan saya yakin. orang hitam di America seperti Jesse Jackson juga sama sekali tidak membayangkan bahwa dalam kurun waktu dia masih hidup.. amerika akan ada presiden kulit hitam tapi. kenyataan berbicara. what to say.. kita butuh lembaga di luar dari pemerintah atau politik untuk memperhatikan kinerja pemerintah Pekerjaa Obama tidak mudah dengan kondisi dunia seperti ini tapi ada kemenangan spirit perubahan yang luar biasa yang sudah terjadi dan tidak bisa mundur lagi. P Ambara.. jangan stress... pulang aja ke Bali, kita makan di Canggu Club lagi yuk. anda punya potensi sangat besar. jadi jangan sampai pesimism anda membawa anda lupa akan anugerah luar biasa vieb - Original Message - From: Pan Bima mailto:[EMAIL PROTECTED] To: bali@lp3b.or.id
[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS
ya, nggak penting lah siapa yang bayar. lebih bagus lagi kalau kita bisa ketemu bersama dengan P Wis. Ngomong-ngomong, kita di Bali-Bali milis juga ada teman yang dari Kalimantan Nengah Karma, P Ambara kenal nggak? komentarnya dan cara berpikirnya sama sebangun dengan P Ambara, saya jadi penasaran jangan jangan di Kalimantan ada kumpulan Fundamentalis Hindu ya ini tanya aja lo jangan marah, atau mungkin bisa dijelaskan sedikit bagaimana mekanisme saudara saudara Hindu Bali kita di Kalimantan bersilaturahmi Karena saya ingat P Ambara pernah memberikan saya majalah Hindu... Sekali lagi P Ambara jangan tersinggung atau curiga dengan pertanyaan saya, saya hanya ingin tau sejujurnya, mungkin kalau kita tau sedikit mengenai latar belakang saudara2 Hindu Bali kita disana, bisa membantu saya, kami untuk paham? salam, vieb - Original Message - From: Ambara, Gede Ngurah (KPC) To: bali@lp3b.or.id Sent: Friday, November 07, 2008 2:16 PM Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS Mbak Asana Belum ada rencana cuti, mungkin Desember.Berarti ditraktir lagi nich ya Mbak? Baiklah nanti kalau pulang ke Bali saya akan kontak.. Tapi mungkin lebih baik gantian : giliran saya yang traktir.. Suksme GNA -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asana Viebeke Lengkong Sent: Friday, November 07, 2008 2:02 PM To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS YES YES YES. maju terus semili, secenti, setengah langkah, selangkah tidak penting tapi maju dengan pikiran terbuka. karena kita membutuhkan pemerintah yang di pimpin oleh orang pintar (berkualitas lahir bathin) - meritocracy... akan sampai waktunya di Indonesia mungkin not in my lifetime tapi akan saya yakin. orang hitam di America seperti Jesse Jackson juga sama sekali tidak membayangkan bahwa dalam kurun waktu dia masih hidup.. amerika akan ada presiden kulit hitam tapi. kenyataan berbicara. what to say.. kita butuh lembaga di luar dari pemerintah atau politik untuk memperhatikan kinerja pemerintah Pekerjaa Obama tidak mudah dengan kondisi dunia seperti ini tapi ada kemenangan spirit perubahan yang luar biasa yang sudah terjadi dan tidak bisa mundur lagi. P Ambara.. jangan stress... pulang aja ke Bali, kita makan di Canggu Club lagi yuk. anda punya potensi sangat besar. jadi jangan sampai pesimism anda membawa anda lupa akan anugerah luar biasa vieb - Original Message - From: Pan Bima To: bali@lp3b.or.id Sent: Friday, November 07, 2008 12:16 PM Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS P. Ngurah Ambara, Untuk mencapai sesuatu, tidak boleh terbersit rasa pesimis hanya karena agama kita anu atau bukan dari agama mayoritas. Atau suku kita anu, bukan dari suku mainstream dll. Itu sebetulnya yang ingin saya tekankan. Bahwa Presiden RI dari Bali atau Makasar atau NTT akan menjadi cermin bahwa Indonesia sudah siap maju, karena kenyataan tsb akan menunjukkan bahwa paradigma berfikir orang Indonesia tidak lagi terkotak-kotak. Suatu saat hal ini pasti akan terjadi, hanya soal waktu. Persis seperti manusia pada akhirnya mampu membuat pesawat yang mampu menembus kecepatan suara. Amerika sekarang sudah berhasil memecahkan mitos bahwa Presiden AS harus dari WASP (White Anglo Saxon Protestant). Kennedy memulai dengan memecahkan huruf terakhir P, karena dia seorang katholik. Kini Obama memecahkan huruf pertama W, karena dia seorang kulit hitam. Jadi Mbak Vieb, bisa-bisa WHITE HOUSE akan berubah menjadi BLACK HOUSE, karena penghuninya black man. Di Indonesia juga ada mitos yang tidak tertulis, bahwa Presiden RI harus dari JAWA-ISLAM. Kapan mitos ini akan pecah ? Nanti akan muncul orang-orang yang membuat sejarah !! Tuhan akan mengirimnya. salam gde wisnaya 2008/11/6 Ambara, Gede Ngurah (KPC) [EMAIL PROTECTED] Pak Gede W dan rekan-rekan Kalau memang kita tidak terpengaruh lagi sama suku/ras/agama, kenapa harus mempermasalahkan presiden-nya adalah dari kaum mayoritas/minoritas? Saya sendiri tidak peduli Presidennya mau orang Jawa, Bali, Sunda atau Makasar, mau agamanya Islam, Kristen atau Hindu..tapi yang penting Sang Presiden ini mesti orangnya Jujur, tidak korupsi, dan mampu mensejahterakan rakyatnya.that's what the leader need to do. Jadi keinginan agar orang Bali bisa menjadi Presiden adalah keinginan yang absurd dan tidak punya makna yang penting/essential.. Yang essential adalah keinginan agar Sang Pemimpin adalah Orang Yang JUJUR, Bijaksana dan mampu mensejahteraka rakyat tak peduli agama/ras/sukunya . Suksme GNA -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pan Bima Sent: Friday, November 07, 2008 11:23 AM To: bali
[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS
Mbak Asana Belum ada rencana cuti, mungkin Desember...Berarti ditraktir lagi nich ya Mbak? Baiklah nanti kalau pulang ke Bali saya akan kontak.. Tapi mungkin lebih baik gantian : giliran saya yang traktir.. Suksme GNA -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asana Viebeke Lengkong Sent: Friday, November 07, 2008 2:02 PM To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS YES YES YES. maju terus semili, secenti, setengah langkah, selangkah tidak penting tapi maju dengan pikiran terbuka. karena kita membutuhkan pemerintah yang di pimpin oleh orang pintar (berkualitas lahir bathin) - meritocracy... akan sampai waktunya di Indonesia mungkin not in my lifetime tapi akan saya yakin. orang hitam di America seperti Jesse Jackson juga sama sekali tidak membayangkan bahwa dalam kurun waktu dia masih hidup.. amerika akan ada presiden kulit hitam tapi. kenyataan berbicara. what to say.. kita butuh lembaga di luar dari pemerintah atau politik untuk memperhatikan kinerja pemerintah Pekerjaa Obama tidak mudah dengan kondisi dunia seperti ini tapi ada kemenangan spirit perubahan yang luar biasa yang sudah terjadi dan tidak bisa mundur lagi. P Ambara.. jangan stress... pulang aja ke Bali, kita makan di Canggu Club lagi yuk. anda punya potensi sangat besar. jadi jangan sampai pesimism anda membawa anda lupa akan anugerah luar biasa vieb - Original Message - From: Pan Bima mailto:[EMAIL PROTECTED] To: bali@lp3b.or.id Sent: Friday, November 07, 2008 12:16 PM Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS P. Ngurah Ambara, Untuk mencapai sesuatu, tidak boleh terbersit rasa pesimis hanya karena agama kita anu atau bukan dari agama mayoritas. Atau suku kita anu, bukan dari suku mainstream dll. Itu sebetulnya yang ingin saya tekankan. Bahwa Presiden RI dari Bali atau Makasar atau NTT akan menjadi cermin bahwa Indonesia sudah siap maju, karena kenyataan tsb akan menunjukkan bahwa paradigma berfikir orang Indonesia tidak lagi terkotak-kotak. Suatu saat hal ini pasti akan terjadi, hanya soal waktu. Persis seperti manusia pada akhirnya mampu membuat pesawat yang mampu menembus kecepatan suara. Amerika sekarang sudah berhasil memecahkan mitos bahwa Presiden AS harus dari WASP (White Anglo Saxon Protestant). Kennedy memulai dengan memecahkan huruf terakhir P, karena dia seorang katholik. Kini Obama memecahkan huruf pertama W, karena dia seorang kulit hitam. Jadi Mbak Vieb, bisa-bisa WHITE HOUSE akan berubah menjadi BLACK HOUSE, karena penghuninya black man. Di Indonesia juga ada mitos yang tidak tertulis, bahwa Presiden RI harus dari JAWA-ISLAM. Kapan mitos ini akan pecah ? Nanti akan muncul orang-orang yang membuat sejarah !! Tuhan akan mengirimnya. salam gde wisnaya 2008/11/6 Ambara, Gede Ngurah (KPC) [EMAIL PROTECTED] Pak Gede W dan rekan-rekan Kalau memang kita tidak terpengaruh lagi sama suku/ras/agama, kenapa harus mempermasalahkan presiden-nya adalah dari kaum mayoritas/minoritas? Saya sendiri tidak peduli Presidennya mau orang Jawa, Bali, Sunda atau Makasar, mau agamanya Islam, Kristen atau Hindu..tapi yang penting Sang Presiden ini mesti orangnya Jujur, tidak korupsi, dan mampu mensejahterakan rakyatnya...that's what the leader need to do... Jadi keinginan agar orang Bali bisa menjadi Presiden adalah keinginan yang absurd dan tidak punya makna yang penting/essential.. Yang essential adalah keinginan agar Sang Pemimpin adalah Orang Yang JUJUR, Bijaksana dan mampu mensejahteraka rakyat tak peduli agama/ras/sukunya ... Suksme GNA -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pan Bima Sent: Friday, November 07, 2008 11:23 AM To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS Yes , we can !! We believe in !! Saya setuju dengan untaian kata-kata itu. Segala sesuatu dapat terjadi, dan kita harus percaya dengan hal itu. Saya yakin hal ini tidak hanya berlaku di Amerika. Di Indonesia juga bisa !! Dan sebagai orang Bali, orang Jawa, Orang Bugis, Orang Maluku dll perlu berfikir seperti itu. Kita tidak boleh merasa terkungkung atau pesimis hanya karena kesukuan , agama/keyakinan, ras, kasta dll. Kita penuh sebagai manusia ciptaan Tuhan, sebuah karunia yang luar biasa, diberikan kesempatan berfikir tanpa batas. Semua hal yang tidak mungkin dapat diwujudkan menjadi mungkin jika kita serius menggali potensi diri kita, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal. Tidak henti0hentinya harus belajar. Jika dalam usia kita pencapaian tersebut belumterwujud, maka
[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS
Pak De, menurut saya enggak usah sampai nunggu 200th merdeka, gimana kalo kita perjuangkan pemilu yad, paling tidak yang berikutnya?, Pak De kan sudah mengawali jadi Caleg, tapi gmana caranya ya...?! Salam Made W -- Open WebMail Project (http://openwebmail.org) -- Original Message --- From: Pan Bima [EMAIL PROTECTED] To: bali@lp3b.or.id Sent: Tue, 4 Nov 2008 23:48:57 -0800 Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS Orang Negro sudah bisa menjadi Presiden Amerika. Sebuah sejarah setelah 200 th Amerika merdeka. Kapan orang Bali bisa jadi Presiden Indonesia ? Mungkinkah setelah 200 th Indonesia merdeka ? salam gde wisnaya 2008/11/4 Kubu Lalang [EMAIL PROTECTED] This is very good news:-), for the whole globe, and it gives so much hope - YES, CHANGE IS POSSIBLE! if in America why not also in our country here! Silvia. *---Originalmeldung---* *Von:* Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED] *Datum:* 05.11.2008 13:19:16 *An:* [EMAIL PROTECTED]; bali@lp3b.or.id *Betreff:* [bali] BREAKING NEWS SEJARAH DUNIA LAGI... B OBAMA PRESIDENT AMERICA... na... kalau sudah begitu ada american dreamtidak bisa lagi sinical soal race maka orang indonesia musti juga berani muncul di era global... supaya nggak keliatan seperti orang primitif. sorry yang nggak berkenan. satu orang mutilasi orang lain itu yang ada di halaman pertama balipost duh... kita ini ada 35 jut orang di Bali saja 220 juta di Indonesia. ngomong tentang transformasi... ngomong tentang bagaimana kita bisa jadi pressure group untuk menagih janji para politisi ketika kampanye ngomong tentang bagaimana kebijakan public dilaksanakan secara transparan dan akuntable. sudahi kemunafikan. salam, vieb [image: Tierisch gut! KOSTENLOSE E-Mail-Animationen [WINDOWS-1252?] von IncrediMail! Hier Klicken!]http://www.incredimail.com/index.asp?id=109356rui=54376425 -- Gde Wisnaya Wisna Jl.Dewi Sartika Utara 32A Singaraja-Bali website : www.lp3b.com --- End of Original Message --- -- Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia. Publikasi : http://www.lp3b.or.id Arsip : http://bali.lp3b.or.id Moderators: mailto: [EMAIL PROTECTED] Berlangganan : mailto: [EMAIL PROTECTED] Henti Langgan : mailto: [EMAIL PROTECTED]