[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

2008-11-09 Terurut Topik Asana Viebeke Lengkong
P Ambara yang baik,

Mule-Keto itu adalah masalah kita bersama dan selama ini dalam kurun waktu 20 
tahunan di Bali sudah mendapat tanggapan serius dari para Sulinggih dan 
Cendikiawan Bali melalui terbitnya buku buku yang menjelaskan, di banjar banjar 
juga sudah ada pencerahan pencerahan PKK dan warga jadi ini masalah 
pendidikan, masalah kita semua bersama.  Saya saja ikut sebagai pendorong dalam 
hal ini, melihat contoh dari agama Kristen dan Islam serta Budha mungkin 
kita perlu juga untuk melihat kendala kendalanya seperti keberdayaannya 
keluarga apalagi kalau sudah petani dan 'jaba'  (P Ambara soroh Ngurah ya)dan 
miskin pula, dan dengan adanya industri pariwisata yang masuk membabi buta 
tanpa persiapan pendidikan yang sepadan, maka semua petani berpikir bahwa 
dengan masuk sekolah saja anak mereka sudah bisa maju, dan biasanya anak akan 
memilih sekolah pariwisata tanpa melihat akibat kedepan kalau pariwisata adalah 
industri yang tidak stabil, jadi akhirnya sawah mereka di kelola oleh buruh 
tani dari luar.  Lebih parah lagi kalau orang tua mereka itu buruh tani tanpa 
punya lahan.  jadi masalah ini masalah kita semua... terutama orang di Bali.

Kalau soal diskriminasi sih ya pastilah mereka lebih banyak jumlahnya kok, 
normal saja, tapi Amerika membuktikan bahwa itu tidak lagi menjadi sebuah 
masalah 'diskriminasi' tetapi pembaruan melalui perubahan.

Pengrusakan Pura Sangkareang di Lombok, maaf saya tidak bisa ikut campur dan 
tidak juga berpendapat karena tidak tau latar belakang dari konflik tersebut, 
dan saya juga tidak mau mengada ada dan sok tau.  Saya tidak terlalu kuat P 
Ambara, saya hanya bisa melihat masalah yang ada disekeliling kecil saya saja, 
a penimpukan dan a penelengan.  Pelanggaran yang bisa dilakukan tidak perlu 
jauh jauh antara lain agama, karena di Bali kita juga banyak masalah 'internal' 
juga dimana konflik adat terjadi juga bisa keji maka pengelolaan konflik 
juga selalu masuk dalam kriteria program program yang saya lakukan dengan 
masyarakat.

P Ambara saya melihat punya visi dan misi dan bisa menjadi pemimpin, ayolah 
tunjukkan jiwa ke pemimpinan itu melalui hal hal yang terjangkau sedikit 
demi sedikit merintis 'roadmap' yang lebih baik dari kemarin untuk masa 
depan... mari buat mapping yang jelas yang bisa dipahami oleh semua dan dengan 
demikian bisa dilakukan oleh semua melalui common understanding...

salam, vieb
  - Original Message - 
  From: Ambara, Gede Ngurah (KPC) 
  To: bali@lp3b.or.id 
  Sent: Monday, November 10, 2008 7:55 AM
  Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS


  Mbak Asana dan rekan-rekan lain



  Fundamentalis saya kira adalah bagus karena kembali keajaran yang mendasar, 
yang tidak baik adalah Extremist .

  Sebagai orang Hindu wajib memahami ajarannya dengan baik, dan tidak 
sepenggal-sepenggal.jangan hanya misalnya seperti praktek di Bali, saat ditanya

  Kenapa mesti pakai banten seperti ini? Lalu jawabnya mule-keto (sudah 
seperti itu sejak dahulu), artinya ada kemalasan untuk menggali sumber-sumber 
referensi Hindu khususnya Veda, kenapa muncul tradisi semacam itu.dan semangat 
untuk terus belajar itu yang penting tidak saja bagi umat Hindu tapi juga bagi 
umat lain..

  Saya tidak kenal dengan Pak Karma..kalau saya sering berteriak lantang 
tentang deskriminasi dan penindasan kaum mayoritas (Islam) terhadap Hindu 
khususnya di Indonesia, karena itu berdasarkan fakta-fakta yang kami kumpulkan 
di lapangan, karena sebagai pengola salah satu majalah Hindu kami banyak punya 
responden dan penyumbang artikel dari banyak daerah di Indonesia.seperti kasus 
terakhir Pengrusakan Pura Sangkareang di Lombok oleh umat Islam.

  Nah kalau ada orang Hindu ataupun orang lain termasuk Mbak Asana tidak 
mengganggap hal ini adalah pelanggaran fundamental terhadap Hak Asasi dan 
Undang-Undang Dasar 45, dan juga kasus pidana yang serius..saya berarti tidak 
bisa memahami jalan pikiran Mbak Asana atau teman-teman lain di mailing list 
ini.

  Paling tidak dari mailing list ini tidak pernah saya dapatkan rasa prihatin 
ataupun simpati terhadap kasus Pengrusakan Pura Sangkareang oleh teman-teman 
baik Hindu maupun agama lain.

  Hindu dan umat Hindu di Indonesia adalah cinta damai, tapi kalau 
diinjak-injak dan ditindas tentu harus/wajib untuk bangkit.tentu secara Hukum 
dan bukan main haki

  Sendiri..



  Suksme

  GNA



  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asana Viebeke 
Lengkong
  Sent: Saturday, November 08, 2008 7:35 PM
  To: bali@lp3b.or.id
  Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS



  ya, nggak penting lah siapa yang bayar. lebih bagus lagi kalau kita bisa 
ketemu bersama dengan P Wis.



  Ngomong-ngomong, kita di Bali-Bali milis juga ada teman yang dari Kalimantan 
Nengah Karma, P Ambara kenal nggak?  komentarnya dan cara berpikirnya sama 
sebangun dengan P Ambara, saya jadi penasaran jangan jangan di Kalimantan ada 
kumpulan Fundamentalis

[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

2008-11-09 Terurut Topik Ambara, Gede Ngurah (KPC)
Mbak Asana dan rekan-rekan lain

 

Fundamentalis saya kira adalah bagus karena kembali keajaran yang
mendasar, yang tidak baik adalah Extremist ...

Sebagai orang Hindu wajib memahami ajarannya dengan baik, dan tidak
sepenggal-sepenggal...jangan hanya misalnya seperti praktek di Bali,
saat ditanya

Kenapa mesti pakai banten seperti ini? Lalu jawabnya mule-keto (sudah
seperti itu sejak dahulu), artinya ada kemalasan untuk menggali
sumber-sumber referensi Hindu khususnya Veda, kenapa muncul tradisi
semacam itu...dan semangat untuk terus belajar itu yang penting tidak
saja bagi umat Hindu tapi juga bagi umat lain..

Saya tidak kenal dengan Pak Karmakalau saya sering berteriak lantang
tentang deskriminasi dan penindasan kaum mayoritas (Islam) terhadap
Hindu khususnya di Indonesia, karena itu berdasarkan fakta-fakta yang
kami kumpulkan di lapangan, karena sebagai pengola salah satu majalah
Hindu kami banyak punya responden dan penyumbang artikel dari banyak
daerah di Indonesia...seperti kasus terakhir Pengrusakan Pura
Sangkareang di Lombok oleh umat Islam...

Nah kalau ada orang Hindu ataupun orang lain termasuk Mbak Asana tidak
mengganggap hal ini adalah pelanggaran fundamental terhadap Hak Asasi
dan Undang-Undang Dasar 45, dan juga kasus pidana yang serius..saya
berarti tidak bisa memahami jalan pikiran Mbak Asana atau teman-teman
lain di mailing list ini...

Paling tidak dari mailing list ini tidak pernah saya dapatkan rasa
prihatin ataupun simpati terhadap kasus Pengrusakan Pura Sangkareang
oleh teman-teman baik Hindu maupun agama lain...

Hindu dan umat Hindu di Indonesia adalah cinta damai, tapi kalau
diinjak-injak dan ditindas tentu harus/wajib untuk bangkit...tentu
secara Hukum dan bukan main haki

Sendiri..

 

Suksme

GNA

 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Asana Viebeke Lengkong
Sent: Saturday, November 08, 2008 7:35 PM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

 

ya, nggak penting lah siapa yang bayar. lebih bagus lagi kalau kita
bisa ketemu bersama dengan P Wis.

 

Ngomong-ngomong, kita di Bali-Bali milis juga ada teman yang dari
Kalimantan Nengah Karma, P Ambara kenal nggak?  komentarnya dan cara
berpikirnya sama sebangun dengan P Ambara, saya jadi penasaran jangan
jangan di Kalimantan ada kumpulan Fundamentalis Hindu ya ini tanya
aja lo jangan marah, atau mungkin bisa dijelaskan sedikit bagaimana
mekanisme saudara saudara Hindu Bali kita di Kalimantan
bersilaturahmi Karena saya ingat P Ambara pernah memberikan saya
majalah Hindu...  Sekali lagi P Ambara jangan tersinggung atau curiga
dengan pertanyaan saya, saya hanya ingin tau sejujurnya, mungkin kalau
kita tau sedikit mengenai latar belakang saudara2 Hindu Bali kita
disana, bisa membantu saya, kami untuk paham?

 

salam,

vieb

- Original Message - 

From: Ambara, Gede Ngurah (KPC) mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: bali@lp3b.or.id 

Sent: Friday, November 07, 2008 2:16 PM

Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

 

Mbak Asana

 

Belum ada rencana cuti, mungkin Desember...Berarti ditraktir
lagi nich ya Mbak?

Baiklah nanti kalau pulang ke Bali saya akan kontak.. 

Tapi mungkin lebih baik gantian : giliran saya yang traktir.. 

 

Suksme

GNA 

 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Asana Viebeke Lengkong
Sent: Friday, November 07, 2008 2:02 PM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

 

YES YES YES. maju terus semili, secenti, setengah
langkah, selangkah tidak penting tapi maju dengan pikiran
terbuka.

 

karena kita membutuhkan pemerintah yang di pimpin oleh orang
pintar (berkualitas lahir bathin) - meritocracy... akan sampai
waktunya di Indonesia mungkin not in my lifetime tapi akan saya
yakin. 

 

orang hitam di America seperti Jesse Jackson juga sama sekali
tidak membayangkan bahwa dalam kurun waktu dia masih hidup.. amerika
akan ada presiden kulit hitam tapi. kenyataan berbicara.

 

what to say.. kita butuh lembaga di luar dari pemerintah
atau politik untuk memperhatikan kinerja pemerintah

 

Pekerjaa Obama tidak mudah dengan kondisi dunia seperti ini
tapi ada kemenangan spirit perubahan yang luar biasa yang sudah terjadi
dan tidak bisa mundur lagi.

 

P Ambara.. jangan stress... pulang aja ke Bali, kita makan di
Canggu Club lagi yuk. anda punya potensi sangat besar. jadi
jangan sampai pesimism anda membawa anda lupa akan anugerah luar
biasa

 

vieb

- Original Message - 

From: Pan Bima mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: bali@lp3b.or.id

[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

2008-11-08 Terurut Topik Asana Viebeke Lengkong
ya, nggak penting lah siapa yang bayar. lebih bagus lagi kalau kita bisa 
ketemu bersama dengan P Wis.

Ngomong-ngomong, kita di Bali-Bali milis juga ada teman yang dari Kalimantan 
Nengah Karma, P Ambara kenal nggak?  komentarnya dan cara berpikirnya sama 
sebangun dengan P Ambara, saya jadi penasaran jangan jangan di Kalimantan ada 
kumpulan Fundamentalis Hindu ya ini tanya aja lo jangan marah, atau 
mungkin bisa dijelaskan sedikit bagaimana mekanisme saudara saudara Hindu Bali 
kita di Kalimantan bersilaturahmi Karena saya ingat P Ambara pernah 
memberikan saya majalah Hindu...  Sekali lagi P Ambara jangan tersinggung atau 
curiga dengan pertanyaan saya, saya hanya ingin tau sejujurnya, mungkin kalau 
kita tau sedikit mengenai latar belakang saudara2 Hindu Bali kita disana, bisa 
membantu saya, kami untuk paham?

salam,
vieb
  - Original Message - 
  From: Ambara, Gede Ngurah (KPC) 
  To: bali@lp3b.or.id 
  Sent: Friday, November 07, 2008 2:16 PM
  Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS


  Mbak Asana



  Belum ada rencana cuti, mungkin Desember.Berarti ditraktir lagi nich ya Mbak?

  Baiklah nanti kalau pulang ke Bali saya akan kontak.. 

  Tapi mungkin lebih baik gantian : giliran saya yang traktir.. 



  Suksme

  GNA 



  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asana Viebeke 
Lengkong
  Sent: Friday, November 07, 2008 2:02 PM
  To: bali@lp3b.or.id
  Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS



  YES YES YES. maju terus semili, secenti, setengah langkah, 
selangkah tidak penting tapi maju dengan pikiran terbuka.



  karena kita membutuhkan pemerintah yang di pimpin oleh orang pintar 
(berkualitas lahir bathin) - meritocracy... akan sampai waktunya di 
Indonesia mungkin not in my lifetime tapi akan saya yakin. 



  orang hitam di America seperti Jesse Jackson juga sama sekali tidak 
membayangkan bahwa dalam kurun waktu dia masih hidup.. amerika akan ada 
presiden kulit hitam tapi. kenyataan berbicara.



  what to say.. kita butuh lembaga di luar dari pemerintah atau politik 
untuk memperhatikan kinerja pemerintah



  Pekerjaa Obama tidak mudah dengan kondisi dunia seperti ini tapi ada 
kemenangan spirit perubahan yang luar biasa yang sudah terjadi dan tidak bisa 
mundur lagi.



  P Ambara.. jangan stress... pulang aja ke Bali, kita makan di Canggu Club 
lagi yuk. anda punya potensi sangat besar. jadi jangan sampai pesimism 
anda membawa anda lupa akan anugerah luar biasa



  vieb

- Original Message - 

From: Pan Bima 

To: bali@lp3b.or.id 

Sent: Friday, November 07, 2008 12:16 PM

Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS



P. Ngurah Ambara,
Untuk mencapai sesuatu, tidak boleh terbersit rasa pesimis hanya karena 
agama kita anu atau bukan dari agama mayoritas. Atau suku kita anu, bukan 
dari suku mainstream dll. Itu sebetulnya yang ingin saya tekankan.

Bahwa Presiden RI dari Bali atau Makasar atau NTT akan menjadi cermin bahwa 
Indonesia sudah siap maju, karena kenyataan tsb akan menunjukkan bahwa 
paradigma berfikir orang Indonesia tidak lagi terkotak-kotak. Suatu saat hal 
ini pasti akan terjadi, hanya soal waktu. Persis seperti manusia pada akhirnya 
mampu membuat pesawat yang mampu menembus kecepatan suara.

Amerika sekarang sudah berhasil memecahkan mitos bahwa Presiden AS harus 
dari WASP (White Anglo Saxon Protestant). Kennedy memulai dengan memecahkan 
huruf terakhir P, karena dia seorang katholik. Kini Obama memecahkan huruf 
pertama W, karena dia seorang kulit hitam. Jadi Mbak Vieb, bisa-bisa WHITE 
HOUSE akan berubah menjadi BLACK HOUSE, karena penghuninya black man.

Di Indonesia juga ada mitos yang tidak tertulis, bahwa Presiden RI harus 
dari JAWA-ISLAM. Kapan mitos ini akan pecah ? Nanti akan muncul orang-orang 
yang membuat sejarah !! Tuhan akan mengirimnya.

salam
gde wisnaya

2008/11/6 Ambara, Gede Ngurah (KPC) [EMAIL PROTECTED]

Pak Gede W dan rekan-rekan



Kalau memang kita tidak terpengaruh lagi sama suku/ras/agama, kenapa harus 
mempermasalahkan presiden-nya adalah dari kaum mayoritas/minoritas?

Saya sendiri tidak peduli Presidennya mau orang Jawa, Bali, Sunda atau 
Makasar, mau agamanya Islam, Kristen atau Hindu..tapi yang penting

Sang Presiden ini mesti orangnya Jujur, tidak korupsi, dan mampu 
mensejahterakan rakyatnya.that's what the leader need to do.

Jadi keinginan agar orang Bali bisa menjadi Presiden adalah keinginan yang 
absurd dan tidak punya makna yang penting/essential..

Yang essential adalah keinginan agar Sang Pemimpin adalah Orang Yang JUJUR, 
Bijaksana dan mampu mensejahteraka rakyat tak peduli agama/ras/sukunya .



Suksme

GNA 



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pan Bima

Sent: Friday, November 07, 2008 11:23 AM
To: bali

[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

2008-11-06 Terurut Topik Ambara, Gede Ngurah (KPC)
Mbak Asana

 

Belum ada rencana cuti, mungkin Desember...Berarti ditraktir lagi nich
ya Mbak?

Baiklah nanti kalau pulang ke Bali saya akan kontak.. 

Tapi mungkin lebih baik gantian : giliran saya yang traktir.. 

 

Suksme

GNA 

 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Asana Viebeke Lengkong
Sent: Friday, November 07, 2008 2:02 PM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

 

YES YES YES. maju terus semili, secenti, setengah langkah,
selangkah tidak penting tapi maju dengan pikiran terbuka.

 

karena kita membutuhkan pemerintah yang di pimpin oleh orang pintar
(berkualitas lahir bathin) - meritocracy... akan sampai waktunya di
Indonesia mungkin not in my lifetime tapi akan saya yakin. 

 

orang hitam di America seperti Jesse Jackson juga sama sekali tidak
membayangkan bahwa dalam kurun waktu dia masih hidup.. amerika akan ada
presiden kulit hitam tapi. kenyataan berbicara.

 

what to say.. kita butuh lembaga di luar dari pemerintah atau
politik untuk memperhatikan kinerja pemerintah

 

Pekerjaa Obama tidak mudah dengan kondisi dunia seperti ini tapi ada
kemenangan spirit perubahan yang luar biasa yang sudah terjadi dan tidak
bisa mundur lagi.

 

P Ambara.. jangan stress... pulang aja ke Bali, kita makan di Canggu
Club lagi yuk. anda punya potensi sangat besar. jadi jangan
sampai pesimism anda membawa anda lupa akan anugerah luar biasa

 

vieb

- Original Message - 

From: Pan Bima mailto:[EMAIL PROTECTED]  

To: bali@lp3b.or.id 

Sent: Friday, November 07, 2008 12:16 PM

Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

 

P. Ngurah Ambara,
Untuk mencapai sesuatu, tidak boleh terbersit rasa pesimis hanya
karena agama kita anu atau bukan dari agama mayoritas. Atau suku kita
anu, bukan dari suku mainstream dll. Itu sebetulnya yang ingin saya
tekankan.

Bahwa Presiden RI dari Bali atau Makasar atau NTT akan menjadi
cermin bahwa Indonesia sudah siap maju, karena kenyataan tsb akan
menunjukkan bahwa paradigma berfikir orang Indonesia tidak lagi
terkotak-kotak. Suatu saat hal ini pasti akan terjadi, hanya soal waktu.
Persis seperti manusia pada akhirnya mampu membuat pesawat yang mampu
menembus kecepatan suara.

Amerika sekarang sudah berhasil memecahkan mitos bahwa Presiden
AS harus dari WASP (White Anglo Saxon Protestant). Kennedy memulai
dengan memecahkan huruf terakhir P, karena dia seorang katholik. Kini
Obama memecahkan huruf pertama W, karena dia seorang kulit hitam. Jadi
Mbak Vieb, bisa-bisa WHITE HOUSE akan berubah menjadi BLACK HOUSE,
karena penghuninya black man.

Di Indonesia juga ada mitos yang tidak tertulis, bahwa Presiden
RI harus dari JAWA-ISLAM. Kapan mitos ini akan pecah ? Nanti akan muncul
orang-orang yang membuat sejarah !! Tuhan akan mengirimnya.

salam
gde wisnaya

2008/11/6 Ambara, Gede Ngurah (KPC) [EMAIL PROTECTED]

Pak Gede W dan rekan-rekan

 

Kalau memang kita tidak terpengaruh lagi sama suku/ras/agama,
kenapa harus mempermasalahkan presiden-nya adalah dari kaum
mayoritas/minoritas?

Saya sendiri tidak peduli Presidennya mau orang Jawa, Bali,
Sunda atau Makasar, mau agamanya Islam, Kristen atau Hindu..tapi yang
penting

Sang Presiden ini mesti orangnya Jujur, tidak korupsi, dan mampu
mensejahterakan rakyatnya...that's what the leader need to do...

Jadi keinginan agar orang Bali bisa menjadi Presiden adalah
keinginan yang absurd dan tidak punya makna yang penting/essential..

Yang essential adalah keinginan agar Sang Pemimpin adalah Orang
Yang JUJUR, Bijaksana dan mampu mensejahteraka rakyat tak peduli
agama/ras/sukunya ...

 

Suksme

GNA 

 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Pan Bima

Sent: Friday, November 07, 2008 11:23 AM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

 

Yes , we can !! We believe in !!

Saya setuju dengan untaian kata-kata itu. Segala sesuatu dapat
terjadi, dan kita harus percaya dengan hal itu. Saya yakin hal ini tidak
hanya berlaku di Amerika. Di Indonesia juga bisa !! Dan sebagai orang
Bali, orang Jawa, Orang Bugis, Orang Maluku dll perlu berfikir seperti
itu. Kita tidak boleh merasa terkungkung atau pesimis hanya karena
kesukuan , agama/keyakinan, ras, kasta dll. Kita penuh sebagai manusia
ciptaan Tuhan, sebuah karunia yang luar biasa, diberikan kesempatan
berfikir tanpa batas. Semua hal yang tidak mungkin dapat diwujudkan
menjadi mungkin jika kita serius menggali potensi diri kita, baik
melalui pendidikan formal maupun non-formal. Tidak henti0hentinya harus
belajar. Jika dalam usia kita pencapaian tersebut belumterwujud, maka

[bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

2008-11-05 Terurut Topik Made Wirata
Pak De,

menurut saya enggak usah sampai nunggu 200th merdeka, gimana kalo kita 
perjuangkan 
pemilu yad, paling tidak yang berikutnya?, Pak De kan sudah mengawali jadi 
Caleg, tapi 
gmana caranya ya...?!

Salam

Made W

--
Open WebMail Project (http://openwebmail.org)


-- Original Message ---
From: Pan Bima [EMAIL PROTECTED]
To: bali@lp3b.or.id
Sent: Tue, 4 Nov 2008 23:48:57 -0800
Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

 Orang Negro sudah bisa menjadi Presiden Amerika. Sebuah sejarah setelah 200
 th Amerika merdeka. Kapan orang Bali bisa jadi Presiden Indonesia ?
 Mungkinkah setelah 200 th Indonesia merdeka ?
 
 salam
 gde wisnaya
 
 2008/11/4 Kubu Lalang [EMAIL PROTECTED]
 
 This is very good news:-), for the whole globe, and it gives so much
  hope - YES, CHANGE IS POSSIBLE!  if in America why not also in our country
  here!
  Silvia.
 
 
   *---Originalmeldung---*
 
   *Von:* Asana Viebeke Lengkong [EMAIL PROTECTED]
  *Datum:* 05.11.2008 13:19:16
  *An:* [EMAIL PROTECTED];  bali@lp3b.or.id
  *Betreff:* [bali] BREAKING NEWS
 
  SEJARAH DUNIA LAGI...
 
  B OBAMA PRESIDENT AMERICA...
 
  na... kalau sudah begitu ada american dreamtidak bisa lagi sinical
  soal race maka orang indonesia musti juga berani muncul di era global...
  supaya nggak keliatan seperti orang primitif. sorry yang nggak
  berkenan.
 
  satu orang mutilasi orang lain itu yang ada di halaman pertama
  balipost duh... kita ini ada 35 jut orang di Bali saja 220 juta di
  Indonesia. ngomong tentang transformasi... ngomong tentang bagaimana
  kita bisa jadi pressure group untuk menagih janji para politisi ketika
  kampanye ngomong tentang bagaimana kebijakan public dilaksanakan secara
  transparan dan akuntable.
 
  sudahi kemunafikan.
 
  salam,
  vieb
 
 [image: Tierisch gut! KOSTENLOSE E-Mail-Animationen [WINDOWS-1252?]– von 
IncrediMail!
  Hier Klicken!]http://www.incredimail.com/index.asp?id=109356rui=54376425
 
 
 -- 
 Gde Wisnaya Wisna
 Jl.Dewi Sartika Utara 32A
 Singaraja-Bali
 website : www.lp3b.com
--- End of Original Message ---


--
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi : http://www.lp3b.or.id
Arsip : http://bali.lp3b.or.id
Moderators: mailto: [EMAIL PROTECTED]
Berlangganan  : mailto: [EMAIL PROTECTED]
Henti Langgan : mailto: [EMAIL PROTECTED]