ya, nggak penting lah siapa yang bayar..... lebih bagus lagi kalau kita bisa 
ketemu bersama dengan P Wis.....

Ngomong-ngomong, kita di Bali-Bali milis juga ada teman yang dari Kalimantan 
Nengah Karma, P Ambara kenal nggak?  komentarnya dan cara berpikirnya sama 
sebangun dengan P Ambara, saya jadi penasaran jangan jangan di Kalimantan ada 
kumpulan Fundamentalis Hindu ya.... ini tanya aja lo.... jangan marah, atau 
mungkin bisa dijelaskan sedikit bagaimana mekanisme saudara saudara Hindu Bali 
kita di Kalimantan bersilaturahmi???? Karena saya ingat P Ambara pernah 
memberikan saya majalah Hindu...  Sekali lagi P Ambara jangan tersinggung atau 
curiga dengan pertanyaan saya, saya hanya ingin tau sejujurnya, mungkin kalau 
kita tau sedikit mengenai latar belakang saudara2 Hindu Bali kita disana, bisa 
membantu saya, kami untuk paham?

salam,
vieb
  ----- Original Message ----- 
  From: Ambara, Gede Ngurah (KPC) 
  To: bali@lp3b.or.id 
  Sent: Friday, November 07, 2008 2:16 PM
  Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS


  Mbak Asana



  Belum ada rencana cuti, mungkin Desember.Berarti ditraktir lagi nich ya Mbak?

  Baiklah nanti kalau pulang ke Bali saya akan kontak.. 

  Tapi mungkin lebih baik gantian : giliran saya yang traktir.. 



  Suksme

  GNA 



  -----Original Message-----
  From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asana Viebeke 
Lengkong
  Sent: Friday, November 07, 2008 2:02 PM
  To: bali@lp3b.or.id
  Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS



  YES YES YES..... maju terus.... semili, secenti, setengah langkah, 
selangkah.... tidak penting tapi maju.... dengan pikiran terbuka.....



  karena kita membutuhkan pemerintah yang di pimpin oleh orang pintar 
(berkualitas lahir bathin) - meritocracy....... akan sampai waktunya di 
Indonesia.... mungkin not in my lifetime tapi akan.... saya yakin..... 



  orang hitam di America seperti Jesse Jackson juga sama sekali tidak 
membayangkan bahwa dalam kurun waktu dia masih hidup.. amerika akan ada 
presiden kulit hitam.... tapi..... kenyataan berbicara.....



  what to say...... kita butuh lembaga di luar dari pemerintah atau politik 
untuk memperhatikan kinerja pemerintah....



  Pekerjaa Obama tidak mudah dengan kondisi dunia seperti ini.... tapi ada 
kemenangan spirit perubahan yang luar biasa yang sudah terjadi dan tidak bisa 
mundur lagi.....



  P Ambara.. jangan stress... pulang aja ke Bali, kita makan di Canggu Club 
lagi yuk..... anda punya potensi sangat besar..... jadi jangan sampai pesimism 
anda membawa anda lupa akan anugerah luar biasa....



  vieb

    ----- Original Message ----- 

    From: Pan Bima 

    To: bali@lp3b.or.id 

    Sent: Friday, November 07, 2008 12:16 PM

    Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS



    P. Ngurah Ambara,
    Untuk mencapai sesuatu, tidak boleh terbersit rasa pesimis hanya karena 
agama kita "anu" atau bukan dari agama mayoritas. Atau suku kita "anu", bukan 
dari suku mainstream dll. Itu sebetulnya yang ingin saya tekankan.

    Bahwa Presiden RI dari Bali atau Makasar atau NTT akan menjadi cermin bahwa 
Indonesia sudah siap maju, karena kenyataan tsb akan menunjukkan bahwa 
paradigma berfikir orang Indonesia tidak lagi terkotak-kotak. Suatu saat hal 
ini pasti akan terjadi, hanya soal waktu. Persis seperti manusia pada akhirnya 
mampu membuat pesawat yang mampu menembus kecepatan suara.

    Amerika sekarang sudah berhasil memecahkan mitos bahwa Presiden AS harus 
dari WASP (White Anglo Saxon Protestant). Kennedy memulai dengan memecahkan 
huruf terakhir "P", karena dia seorang katholik. Kini Obama memecahkan huruf 
pertama "W", karena dia seorang kulit hitam. Jadi Mbak Vieb, bisa-bisa WHITE 
HOUSE akan berubah menjadi BLACK HOUSE, karena penghuninya black man.

    Di Indonesia juga ada mitos yang tidak tertulis, bahwa Presiden RI harus 
dari JAWA-ISLAM. Kapan mitos ini akan pecah ? Nanti akan muncul orang-orang 
yang membuat sejarah !! Tuhan akan mengirimnya.

    salam
    gde wisnaya

    2008/11/6 Ambara, Gede Ngurah (KPC) <[EMAIL PROTECTED]>

    Pak Gede W dan rekan-rekan



    Kalau memang kita tidak terpengaruh lagi sama suku/ras/agama, kenapa harus 
mempermasalahkan presiden-nya adalah dari kaum mayoritas/minoritas?

    Saya sendiri tidak peduli Presidennya mau orang Jawa, Bali, Sunda atau 
Makasar, mau agamanya Islam, Kristen atau Hindu..tapi yang penting

    Sang Presiden ini mesti orangnya Jujur, tidak korupsi, dan mampu 
mensejahterakan rakyatnya.that's what the leader need to do.

    Jadi keinginan agar orang Bali bisa menjadi Presiden adalah keinginan yang 
absurd dan tidak punya makna yang penting/essential..

    Yang essential adalah keinginan agar Sang Pemimpin adalah Orang Yang JUJUR, 
Bijaksana dan mampu mensejahteraka rakyat tak peduli agama/ras/sukunya .



    Suksme

    GNA 



    -----Original Message-----
    From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pan Bima

    Sent: Friday, November 07, 2008 11:23 AM
    To: bali@lp3b.or.id
    Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS



    Yes , we can !! We believe in !!

    Saya setuju dengan untaian kata-kata itu. Segala sesuatu dapat terjadi, dan 
kita harus percaya dengan hal itu. Saya yakin hal ini tidak hanya berlaku di 
Amerika. Di Indonesia juga bisa !! Dan sebagai orang Bali, orang Jawa, Orang 
Bugis, Orang Maluku dll perlu berfikir seperti itu. Kita tidak boleh merasa 
terkungkung atau pesimis hanya karena kesukuan , agama/keyakinan, ras, kasta 
dll. Kita penuh sebagai manusia ciptaan Tuhan, sebuah karunia yang luar biasa, 
diberikan kesempatan berfikir tanpa batas. Semua hal yang tidak mungkin dapat 
diwujudkan menjadi mungkin jika kita serius menggali potensi diri kita, baik 
melalui pendidikan formal maupun non-formal. Tidak henti0hentinya harus 
belajar. Jika dalam usia kita pencapaian tersebut belumterwujud, maka kita 
membangun estafet optimisme ke generasi berikutnya.

    salam
    gde wisnaya

    2008/11/6 Bhagawan Dwija <[EMAIL PROTECTED]>

    Amerika dengan Indonesia itu beda, beda, beda,
    Minoritas di Amerika dengan minoritas di Indonesia itu
    beda, beda, beda,beda
    Pola berpikirnya juga beda, beda,beda
    Rata-rata tingkat pendidikan warga negaranya juga
    beda, beda, beda
    Peluangnya juga beda, beda, beda
    Dan lain-lain : beda, beda, beda
    Jadi :
    Kalau Indonesia bisa menjadi seperti India, dll dimana
    negara tidak ngurusin terlalu jauh soal agama yang
    dipeluk warganya (negara sekuler) barangkali bisa
    orang Hindu-Bali, atau Protestan atau Katolik, dll
    jadi Presiden. Di India, suatu ketika presidennya
    orang Islam, sedangkan mayoritas penduduknya beragama
    Hindu.

    Silahkan berpikir dan berdiskusi



    --- Asana Viebeke Lengkong <[EMAIL PROTECTED]>
    wrote:


    > naaaaaaaa pikiran seperti inilah bukti bahwa sampai
    > 1000 tahunpun orang Bali tidak bisa jadi presiden
    > kalau pikirannya masih begini ini.....
    >
    > Barack itu jelas orang hitam tapi berjiwa 'out of
    > many we are one' coba dengar deh pidatonya kalau
    > bisa bahasa inggris lo... kalau nggak ya nggak
    > ngerti.....
    >
    > tidak peduli agama apa, tidak peduli warna apa, homo
    > atau hetero, cacat atau tidak...... itulah secuplik
    > pidatonya.... sekarang yang penting CIA dan FBI nya
    > harus kuat saja supaya tidak ada yang membunuh
    > dia...
    >
    > 200 tahun yang lalu seorang wanita di amerika tidak
    > bisa ikut dalam pemilihan umum hanya karena 2
    > alasan, dia adalah seorang wanita dan berkulit
    > hitam; sekarang wanita itu bisa melihat 'perubahan
    > bersejarah'
    >
    >
    > maaf ya kalau nggak berkenan, vieb
    >   ----- Original Message -----
    >   From: Ambara, Gede Ngurah (KPC)
    >   To: bali@lp3b.or.id
    >   Sent: Wednesday, November 05, 2008 5:04 PM
    >   Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS
    >
    >
    >   Orang Bali tentu bisa Pak menjadi presiden asal
    > Beragama ISLAM,.tapi kalau beragama Hindu, tidak
    > akan mungkin sampai 100 tahun kedepan..
    >
    >   Sukarno presiden pertama adalah orang Bali :
    > Ibu-nya Bali, walaupun bapaknya Jawa.
    >
    >
    >
    >   -----Original Message-----
    >   From: [EMAIL PROTECTED]
    > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pan
    > Bima
    >   Sent: Wednesday, November 05, 2008 3:49 PM
    >   To: bali@lp3b.or.id
    >   Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS
    >
    >
    >
    >   Orang Negro sudah bisa menjadi Presiden Amerika.
    > Sebuah sejarah setelah 200 th Amerika merdeka. Kapan
    > orang Bali bisa jadi Presiden Indonesia ? Mungkinkah
    > setelah 200 th Indonesia merdeka ?
    >
    >
    >   salam
    >   gde wisnaya
    >
    >   2008/11/4 Kubu Lalang <[EMAIL PROTECTED]>
    >
    >         This is very good news:-), for the whole
    > globe, and it gives so much hope - YES, CHANGE IS
    > POSSIBLE!  if in America why not also in our country
    > here!
    >
    >         Silvia.
    >
    >
    >
    >
    >
    >         -------Originalmeldung-------
    >
    >
    >
    >         Von: Asana Viebeke Lengkong
    >
    >         Datum: 05.11.2008 13:19:16
    >
    >         An: [EMAIL PROTECTED];
    > bali@lp3b.or.id
    >
    >         Betreff: [bali] BREAKING NEWS
    >
    >
    >
    >         SEJARAH DUNIA LAGI...
    >
    >
    >
    >         B OBAMA PRESIDENT AMERICA.......
    >
    >
    >
    >         na... kalau sudah begitu.... ada american
    > dream....tidak bisa lagi sinical soal race.... maka
    > orang indonesia musti juga berani muncul di era
    > global... supaya nggak keliatan seperti orang
    > primitif..... sorry yang nggak berkenan.....
    >
    >
    >
    >         satu orang mutilasi orang lain.... itu yang
    > ada di halaman pertama balipost.... duh... kita ini
    > ada 35 jut orang di Bali saja 220 juta di
    > Indonesia..... ngomong tentang transformasi...
    > ngomong tentang bagaimana kita bisa jadi pressure
    > group untuk menagih janji para politisi ketika
    > kampanye.... ngomong tentang bagaimana kebijakan
    > public dilaksanakan secara transparan dan
    > akuntable.....
    >
    >
    >
    >         sudahi kemunafikan.....
    >
    >
    >
    >         salam,
    >
    >         vieb
    >
    >
    >
    >
    >
    >
    >
    >
    >
    >
    >
    >
    >
    >
    >   --
    >   Gde Wisnaya Wisna
    >   Jl.Dewi Sartika Utara 32A
    >   Singaraja-Bali
    >   website : www.lp3b.com
    >



         




    -- 
    Gde Wisnaya Wisna
    Jl.Dewi Sartika Utara 32A
    Singaraja-Bali
    website : www.lp3b.com




    -- 
    Gde Wisnaya Wisna
    Jl.Dewi Sartika Utara 32A
    Singaraja-Bali
    website : www.lp3b.com

Kirim email ke