selalu baik positif.
Best Regards,
Diah Riyawanti
-Original Message-
From: Miladinne Inesza Lubis [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: February 13 2001 12:21 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Tanam ari-ari
Pada intinya memang terpulang pada kepercayaan masing-masing ora
Saya setuju sekali dengan pendapat 'yoyo's pa'.
Lebih baik lewat japri aja deh.!daripada
jalum begini.!!!Toh pada dasarnya tergantung
kebiasaan kepercayaannya masing-masing
-dian-
__
Do You Yahoo!?
Get personalized email
Message-
From: Agung S. Sugiharti [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, February 13, 2001 9:48 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [balita-anda] Tanam ari-ari
Mbak Meidya Derni,
Bagi mbak mungkin itu tidak ada manfaatnya karena
Dear Netters yang budiman,
Terima kasih khususnya saya sampaikan atas tanggapan posting saya terdahulu
untuk Ibu Mardhiana dan Ibu Sugiharti.
Ada baiknya mungkin kita luruskan terlebih dahulu pokok permasalahannya.
Pertama, apakah fungsi ari-ari ditinjau dari segi ilmiah. Sudah jelas dan
Akhir thn 80-an, kita pernah kebanjiran produk kosmetika LN yg katanya
berasal dari plasenta, sampai skrg sptnya juga masih ada.. kata yg udah
pernah mencoba, produknya sih bagus sekali... tapi saya geli sendiri
ngebayangin bahan dasar produknya itu.. Saya juga nggak tau pasti plasenta
manusia
Nimbrung soal2x ari2...
kalo dikeluarga saya tidak ada tradisi istimewa, cukup ari2x dibersihkan
kemudian boleh dilapisi kain atau dimasukin ke kaleng bekas, trus ditanam
dihalaman. Alasannya ya krn itukan bagian dari tubuh kita juga jadi tetap
harus dikubur. Saya juga dulu sehabis melahirkan
orang tua saya tidak pernah menguburkan ari-arinya (nggak pernah minta ke rumah
sakitnya) jadi saya juga nggak begitu dipikirkan. tapi pas abis melahirkan pegawai RS
ngasih ari-ari yang udah dicuci dalam kendil. suami saya ambil dan bawa pulang. ya mau
nggak mau harus dikuburkan masak dibuang
Pak Taufan,
Kebetulan saya sendiri meminta ari-ari-nya Michael ketika lahir, langsung
saya bawa pulang sore harinya untuk dicuci lagi hingga bersih, baru
dimasukkan ke dalam 'kendil' (guci tanah liat kecil) dan ditanam di halaman
rumah omanya di Balikpapan (kami kemudian 'hijrah' ke Sangatta
: Thursday, February 08, 2001 3:29 PM
Subject: RE: [balita-anda] Tanam ari-ari
Pak Taufan,
Kebetulan saya sendiri meminta ari-ari-nya Michael ketika lahir, langsung
saya bawa pulang sore harinya untuk dicuci lagi hingga bersih, baru
dimasukkan ke dalam 'kendil' (guci tanah liat kecil) dan
Dear Netters,
Tanam ari2 hanyalah budaya yang sangat bersifat lokal, berbeda2 praktiknya
tergantung etnis yang bersangkutan dan berkaitan erat dengan tingkat
pemahaman seseorang terhadap agama yang diyakininya. kalau misalnya
keyakinannya masih campur aduk dengan unsur2 mistis, ya praktek2
Mbak Meidya,
Saya jadi ingin ikut bersuara nih tentang ari-ari.
Dulu sekali (netter yang sudah lama pasti masih ingat)
masalah ini pernah menjadi bahan diskusi yang hangat.
Saya setuju kalau masalah keagamaan harus dimurnikan
dari budaya setempat yang tidak sejalan, namun kita
juga harus mencari
PROTECTED]
pment.comcc:
Subject: Re: [balita-anda] Tanam
ari-ari
02/08/0
kpc.co.id cc:
Subject: RE: [balita-anda] Tanam
ari-ari
02/08/01 03:29 PM
Saya pernah mendapat informasi, bahwa jika Ari-ari tersebut dicuci hingga
bersih, lalu dijemur sampai kering dan ditumbuk sampai halus. Nah gunanya
adalah jika pas si anak jatuh sakit keras, maka kita bisa mengambil bubuknya
untuk diminumkan kepada si anak, sehingga akan mempercepat penyembuhan.
14 matches
Mail list logo