Re: [Dokter Umum] Fwd: anak kena Flek Paru? Mana ada itu!

2006-06-02 Terurut Topik adam ramdani



Salam kenal...

Saya pikir tidak perlu segitunya reaksi Anda. Sebab, memang ada sebagian
juga oknum dokter yang entah karena lelah atau lalai, mengakibatkan
pasiennya malah tambah parah. Kita harus mengakui itu, bahwa malpraktek
ringan atau besar itu ada.

TErima kasih.


On 6/2/06, endraya pra [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Makanya kalau sudah nggak percaya dokter, pergi aja ke bidan,mantri,
 paranormal, dukun atau mbah Marijan.beres khan ?.

 Hendarwin (Jakarta) [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear miliser yg
 berstatus parents,
 Pernahkah anak anda di-diagnosa 'Flek Paru' oleh DSA anda, dan diberi
 obat antibiotik berbulan-bulan?
 Tahukah anda bahwa 'There Is No Such A Term of 'Flek Paru-paru'' di
 dunia kedokteran?
 Tahukah anda bahwa banyak kasus DSA dgn gegabah memberikan obat TBC utk
 'Flek Paru' ini tanpa diagnosa yg runut dan benar?
 Tahukah anda obat2 TBC tsb punya efek samping terhadap fungsi hati si
 anak (yg menjadi resiko tidak perlu jika diagnosa TB tidak ditegakkan
 secara benar) ?
 Jika anda penasaran, silakan baca artikel dibawah, cross-posting dari
 milist SEHAT.
 Jadi, lain kali dokter anda bilang anak anda kena 'Flek Paru', bilang
 saja: Bah, darimana pulak kau belajar istilah tu! :)

 Hendarwin
 Stopmalpraktekdokterindonesiadgnmenjadikonsumenygrasional,kolerik,dandem
 anding
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, May 29, 2006 4:34 PM
 Subject: Re: [sehat] Tentang Flek

 ...(deleted)

 INTISARI EDISI TERBARU (APRIL 2005)
 Flek Paru Yang Mengecoh
 Flek yang satu ini pasti bikin pening kepala, terutama jika menyerang
 anak. Orangtua dan dokter pun sering dibuat serba salah. Tak jarang,
 gara-gara munculnya flek, anak divonis berpenyakit TB(C) paru-paru.
 Padahal sebenarnya ia sehat walafiat. Sebaliknya, bocah yang disangka
 sehat, malah terjangkit penyakit. Aneh, 'kan?
 -
 Flek yang suka mengecoh itu punya nama lengkap flek paru-paru
 (disingkat flek paru). Nama yang membuat banyak dokter anak
 bersungut-sungut. Maklum, sampai detik ini, istilah flek paru tidak
 pernah ada di dalam kamus kedokteran mana pun. Statusnya mirip dengan
 masuk angin, panas dalam, atau saraf kejepit. Ngetop di masyarakat, tapi
 tak ada rujukannya di dunia medis.
 Entah siapa yang mulai menggunakan istilah ini. Yang jelas, kata flek
 berasal dari bahasa Belanda, vlek, artinya bintik alias bercak atawa
 noda.

 Para ahli radiologi menggunakannya untuk menyebut gambaran noda yang
 khas di foto rontgen. Lucunya, belakangan istilah ini dipakai sebagai
 eufemisme untuk tuberkulosis (TB) paru-paru yang disebabkan oleh
 Mycobacterium tuberculosis.
 Padahal, Flek di foto rontgen tidak selalu berarti tuberkulosis, kata
 Dr. dr. Muljono Wirjodihardjo, Sp.A (K), ahli respirologi anak dari
 Rumah Sakit Internasional Bintaro. Tuberkulosis pada anak berbeda
 dengan orang dewasa, sehingga diagnosisnya lebih sulit, tambah dr.
 Muljono. Dengan kata lain, jangan terkecoh oleh flek yang memang suka
 menyaru dan membuat orang keliru itu.

 Naik kelas
 Pelacakan dan keberadaan TB pada anak dan orang dewasa memang berbeda.
 Kuman TB pada orang dewasa bisa dilacak dari dahaknya. Sedangkan pada
 anak-anak, kuman itu sulit dilacak, sebab mereka belum bisa berdahak
 seperti sang bapak. Selain itu, gejala TB pada anak sering tersamar oleh
 gejala penyakit lain, misalnya flu atau batuk. Tak jarang dokter
 menganggapnya sebagai batuk biasa.
 Pada orang dewasa, gejala TB tampak lebih jelas. Gambaran radiologisnya
 pun khas. Tapi pada anak, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan salah
 diagnosis. Kemal, seorang karyawan perusahaan asuransi, punya cerita
 tentang hal ini. Anak saya pernah divonis TB. Waktu itu umurnya baru
 setahun. Awalnya, berat badannya enggak naik-naik. Dokter curiga, ia
 kena TB. Waktu dites Mantoux, hasilnya negatif. Lalu dokter minta tes
 rontgen.
 Ternyata ada flek di paru-parunya.
 Dari hasil rontgen itu, tambah Kemal, Dokter menyimpulkan anak saya
 kena TB dan disuruh minum obat jangka panjang. Setelah tiga bulan, saya
 tanya apakah obat perlu diteruskan. Dokter bilang, terus. Namun, pada
 bulan keempat saya disuruh menghentikan pemberian obat tanpa ada
 penjelasan. Waktu itu saya enggak ngerti apa-apa. Tak tahunya, setelah
 mencari second opinion, anak saya sebetulnya enggak apa-apa, tuturnya
 sembari geleng-geleng kepala.

 Selama ini, TB identik dengan penyakit udik. Orangtua biasanya akan
 merunduk malu jika anaknya diketahui sebagai pengidapnya. Menurut dr.
 Muljono, dalil itu tak lagi berlaku 100%kini. Menurut pengalamannya,
 banyak juga pasien anak-anak dari kelas ekonomi mapan. Banyak di antara
 mereka yang enggak percaya. Tertular dari mana? Wong di rumah enggak
 ada yang kena kok, protes mereka.

 Dr. Muljono mencatat, sumber penularan yang diketahui hanya sekitar 10%.

 Ada yang tertular dari baby sitter, orangtua, atau orang lain yang
 tinggal serumah. Selebihnya, yang 90%, biang keladinya tidak diketahui
 secara pasti. Yang jelas, si anak pasti tertular dari 

Re: Balasan: Re: [Dokter Umum] salam kenal

2006-06-13 Terurut Topik adam ramdani
Salam...

Kalau boleh saya menambahkan, saya punya pandangan lain tentang hal ini.

Menurut saya, kita tidak bisa memukul rata berahi orang, apalagi laki-laki.
Untuk pria normal, apalagi sudah pernah marasakan hubungan seks (menikah),
waktu kosong satu tahun itu malah bisa membuat rusak. Karena hemat saya,
kebutuhan biologis itu sudah fitrah manusia, itu pemberian Tuhan. Jadi
keberadaanya bukan untuk dilibas, tapi disalurkan. Apalagi ini harus ditahan
dalam jangka waktu yang sangat

Belum lagi apabila tingkat libido suami ibu sangat tinggi. Tentunya... ibu
sendiri yang bisa tau kan? he he.. Pasti suami ibu akan berat hati.

Kalaupun kita berbicara moral dan ketahanan seseorang terhadap
godaan-godaan, itu memang benar. Tetapi, nanti pikiran laki-laki akan banyak
mengalami keberatan. Mulai dari stress, performance yang tidak optimal,
emosi yang meningkat, akhir pekan yang membuat penat.

Jika ibu bisa membayangkan gairah suami selama masih bersama ibu begitu
tinggi, dan ibu bisa melihat apa guna pelepasan tersebut terhadap ibu.
Apabila ibu bisa melihat nilai2 positif yang timbul yang berkorelasi
langsung dengan kegiatan rutin tersebut, berarti suami ibu akan kehilangan
sesuatu jika harus dijauhkan dari kegiatan rutin itu.

Sekian pandangan saya. Terima kasih.


On 6/9/06, black eagle [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear bu Lie,
 Bisa saja seorang suami tdk berhubungan intim dg istrinya dlm jangka waktu
 yg lama,misalnya karena tuntutan pekerjaan yg lokasinya jauh,saya beri
 contoh  para suami yg bekerja di suatu proyek pertambangan atau minyak di
 daerah terpencil,mereka ada yg 6 bulan sekali baru bisa cuti menengok
 keluarganya,atau para suami yg menjadi TKI di luarnegeri ada yg 1-2 tahun
 sekali baru bisa cuti.Disini yg saya bicarakan adalah suami yg baik
 lho,bukan suami yg suka jajan diluaran sono buat memenuhi kebutuhan
 biologisnya.
 Disini yg berperan adalah pola pikir ybs,wajarlah normal saja kalau
 keinginan untuk berhubungan seks itu suatu saat timbul,tapi keinginan itu
 bisa dialihkan jika ybs punya pola pikir yg positif; tanggung jawab sbg
 suami dan ayah yg baik thd keluarga akan mengalahkan keinginan2 tsb,tentunya
 hal tsb hrs juga diikuti oleh gaya hdp yg positif; hindari menonton film2 yg
 banyak adegan yg merangsang,perbanyak aktifitas fisik dan rohani diwaktu2 yg
 luang.
 Itu aja kali ya bu pendapat saya,mohon maaf kalau tdk berkenan.
 salam,
 aku juga seorang lelaki diperantauan

 Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. [EMAIL PROTECTED]
 menulis:   Hello Iie,
 Bisa saja, bahkan bertahun2 pun bisa.
 Para gembala agama misalnya dari agama tertentu, bahkan seumur hidup
 tanpa berhubungan.
 Tubuh mempunyai mekanisme produksi dan pengosongan yg dikenal dg mimpi
 basah bagi anak remaja.
 So, sangat tergantung ybs bagaimana ia akan mengartur system tubuhnya.
 Semoga bermanfaat,
 Wassallam,
 PS. Yg perlu diperhatikan adalah, jangan samapi karena tdk berhubungan
 atau penolakan hubungan itu menjadikan pola berpikir yg yang lain dari
 suami anda ttg anda, jadi perlu dg jelas menjelaskannya kenpa anda
 menolak berhubungan tersebut.

 Iie wrote:

 Salam kenal, saya milist baru. Ada yang ingin saya tanyakan...?
 Saya 29 th sudah menikah dan dikaruniai 2 orang anak, yang pertama 6
 tahun,
 ke dua 9 bulan, saya mau tanya apakah bisa seorang suami/laki2 bertahan
 tidak berhubungan ( Campur ) dengan istrinya selama 1 bulan, atau lebih.
 
 
 Salam
 
 Iie
 
 
 
 
 
 
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 --

 Absolutely Drug less Health Care solution Organization





 __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap
 spam
 http://id.mail.yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]









 Yahoo! Groups Links










[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/wrSolB/TM
~- 


 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [Dokter Umum] penyakit frigit

2006-06-15 Terurut Topik adam ramdani
Salam...

Boleh saya menambahkan?

Memang, secara umum laki-laki gampang tergoda dan mempunyai respons kuat
terhadap rangsangan seksual. Namun banyak juga orang yang rendah
seksualitasnya.

Saya punya teman, kami sama2 dites psikologi mengenai seksualitas. Ternyata,
hasil saya tinggi dan hasil dia menunjukkan rendah. Bahkan tidak sampai
disitu, ukuran rendah itu sendiri dibagi 3, yaitu rendah-atas,
rendah-menengah, dan rendah-bawah. Dan dia itu ternyata masuk ke
rendah-bawah.

Dia sendiri mengakui bahwa kalau teman2 lagi memperhatikan seorang perempuan
dengan fisiknya yang aduhai dan merangsang, dia malah biasa-biasa saja. Dia
bilang bahwa itu tidak membuat saya terpengaruh, biasa-biasa saja.

TETAPI, di sisi lain, dia mengatakan bahwa hubungan pernikahan kelak memang
seksk bukanlah hal penting. Dia lebih mengutamakan rasa kasih sayang,
tanggung jawab, romantisme, hingga urusan masak-memasak.

Jadi, memang seksualitas rendah itu bukan menunjukkan suatu kerendahan
kualitas kenjantanan. Kalau memang kita bisa menerima setelah mengetahui hal
itu dari awal, tentunya kita dapat menerima dia baik buruknya, plus segala
kekurangan dan kelebihannya. Toh dia pun masih laki2 yang normal dan punya
integritas sebagai laki-laki.

Wassalam...


On 6/14/06, Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Hello Dewi,

 Tdk semua lelaki itu sama, ada yg mengandalkan akal budi dan tanggung
 jawab semitsal pacar anda ini saya pikir.
 Pacar ini sangat konsisten dan ingin memelihara hubungan dg dnada sebaik
 mungkin tanpa membuat kesalahan dari hubungan yg sdg terjadi.
 Didalam pikirannya saya pikir ia hanya menhalalkan peting dan semua
 kegitan yg akan membawa kedalam kegiatan sex sebaiknya dilakukan dg
 seorg pasangan yg sah yg tentunya sdh menikah.
 Dg demikian, walapun lelaki gampang tergoda, tetapi ia kemudian memasang
 barier agar ketergodaan itu tdk terjadi sebelum ia menikah dg yg
 dicintainya yaitu anda sendiri.
 Bayangkan ya kalau seandainya ia merupakan org yg jail, org yg gampang
 banget dirangsang, org yg gampang banget melakukan rangsangan sex bagi
 teman wanitanya, maka anda boleh bersusah hati kalau ternyata dia banyak
 banget main raba, main penggang dan maen2 dg yg lainnya selain anda.
 tentu dg cara ini ia akan menujukan respions aktif ketika anda
 memancingnya, dan kemudian mungkin akan anda tanggab menakutkan, atau
 pun anda tanggap ok2 saja, dan kemudian tanpa kontrol anda berdua,
 demikian juga dg dia dan yg lainnya hanyut dalam permainan, lalu karena
 satu dan lain hal anda n dia tdk boleh menikah walau pun sdh direncanakan.
 maka jadilah peristiwa dimana muncul kehidupan yg baru bagi anda, dan
 juga dia tetapi anda berdua tdk bersatu.
 Ini tentu akan membuat masalah bukan.

 Jadi kalau menurut saya, sebaiknya anda bersabar, anda tunggu sampai
 saatnya anda berdua memasuki pengesahan, maka barulah anda berdua boleh
 melakukan apa saja bersama.
 Nah kalau smapai waktu itu kondisi masih tetap sama dg yg anda bayangkan
 sekarang, kontak saya, mudah2an bisa saya bantu.

 Sebenarnya manusia dilengkapi dg vibrasi baiuk dari tanggal kelahiran
 maupun dari namanya.
 Dan vibrasi ini salah satunya mempengaruhi hidup perkawinan seksualnya,
 jadi bisa saja kebutuhan hubungan seksual kedua belah pihak tdk sama,
 dan sebaiknya di ketahui sebelumnya, agar hal ini tdk memicu
 pertentangan kelak.
 Utk konsulatasi tersebut bisa anda japri saya utk bisa hitung2 an.

 Demikian, semoga bermanfaat,
 Wassallam,



 dewi murtiningrum wrote:

 To all
 Saya mempunyai pacar dan pacar saya mengalamigangguan psikis yaitu
 firigit...he doesn't have any pasion to me...apakah frigit itu ada
 obatnya...dan biasanya penyakit ini akan terjadi lagikah dikemudian
 hari...???
 Saya butuh jawaban secepatnya karena sebentar lagi saya akan segera
 menikah dengannya...
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 --

Absolutely Drug less Health Care solution Organization







 Yahoo! Groups Links










[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/wrSolB/TM
~- 


 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[Dokter Umum] Fwd: Tr : Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Larut Malam

2006-08-02 Terurut Topik adam ramdani
-- Forwarded message --
From: yopi agustina [EMAIL PROTECTED]
Date: 01.08.2006 20:20
Subject: Tr : Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Larut Malam
To: adam ramdani [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]







- Message transféré 
De : kwang lie [EMAIL PROTECTED]
À : [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Envoyé le : Mardi, 1 Août 2006, 11h55mn 05s
Objet : Fw: Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Larut Malam







 
 From: Apeng [EMAIL PROTECTED]
To: jn-jenni tan [EMAIL PROTECTED],Asnawi-citibank
[EMAIL PROTECTED],Sujanto Citibank
[EMAIL PROTECTED],Bobby Yeo
[EMAIL PROTECTED],hentar chen
[EMAIL PROTECTED],acong-robert bumimas
[EMAIL PROTECTED],Julis-pbco [EMAIL PROTECTED], Afui-batam
[EMAIL PROTECTED],Halim Jeo [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED],hendy Wei Liang [EMAIL PROTECTED],
Kartini-sg [EMAIL PROTECTED],Lie -Kwang [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED],Litanto-batam [EMAIL PROTECTED],Mei Lie
(E-mail) [EMAIL PROTECTED],robbyanto
[EMAIL PROTECTED],Sunadi - Allianz
[EMAIL PROTECTED],Susanto-Siddharta [EMAIL PROTECTED]
Subject: Fw: Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Larut Malam
Date: Mon, 31 Jul 2006 18:27:50 +0700












Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati!


Jangan Tidur Larut Malam

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan
dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia
37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi
hati (GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek
diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini
hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan
fungsi hati (Liver Function Index).
Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal
berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan
oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter
yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat
umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.  Pencegahan
kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan
lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata
dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang
menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan
menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati
sulit untuk disembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat
pewarna, pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan
minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga  berlaku meski
menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan
mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat,
kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban
hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian.
Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan
disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya
tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari.
Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar
tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang
tidak berguna sesuai dengan jadwalnya

Sebab:
*. Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidak
berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah
bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana
tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga
masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring
atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi
kesehatan.
*. Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian
hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
*. Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga
berlangsung dalam kondisi tidur.
*. Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan
terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini.
Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran
pernafasan, maka tak