Bung Arya,
Terima kasih atas pencerahannya dan perspektif baru yg disodorkan kepada kita
semua. Kesimpulan dan benang merahnya adalah memang tdk ada kebenaran absolut.
Mungkin satu kali, satu masa, ada yg pernah melenceng.
Saya selalu percaya pada track record. Sri Mulyani yg muncul 1998
Bung Arya,
Selain Tempo, sekadar usulan, utk bahan diskusi kuliah dapat ditambah dgn
majalah Swa, yg selain mencoba menginvestigasi dan up-date suatu berita, juga
selalu melakukan riset awal (walau hanya khusus ekonomi dan bisnis).Mungkin
bermanfaat supaya mahasiswa FISIP juga menguasai
Sedikit tambahan, Australia maju di tangan generasi-generasi berikutnya, anak
cucu imigran pendahulu, setelah sekian tahun dgn 'membabat' suku asli kaum
Aborigin.
--- On Fri, 9/11/09, rio siagian rio_siag...@yahoo.com wrote:
From: rio siagian rio_siag...@yahoo.com
Subject: Re:
Bung Harya,
Terima kasih atas tanggapannya. Mungkin saya salah mengenai pekerjaan Pradjoto,
tapi setidaknya beliau adalah seorang praktisi yg menekuni perbankan (bukan
politikus).
Walaupun harian, tetapi setahu saya tdk akan menghalangi Kompas utk melakukan
jurnalisme investigatif. Dulu di
Dulu ribut2 divestasi di Freeport, akhirnya ketika sebagian sahamnya dijual,
yang beli siapa-siapa sajakemudian beberapa tahun kemudian dijual kembali
sahamnya utk beli tambang. Skrg Newmont mau divestasi tetapi kira2
menguntungkan negara / BUMN atau rakyat ?
Pernah dengar istilah
Bung Rudi dan Jenny,
Kita mungkin kecewa dgn tindak tanduk Malaysia akhir-akhir ini. Tetapi
mengaitkan dengan 'ekspor teroris', adalah suatu pemikiran yang jauh. Mengapa
demikian?
NM Top belajar di pesantren Malaysia yg didirikan oleh orang Indonesia. Sebelum
melakukan teror di Malaysia,
Seorang pakar (maaf,lupa namanya) pernah berkisah di radio Smart FM; suatu hari
tiba di airport Manila di Filipina. Sambil antre menunggu pemeriksaan paspor,
beliau bertanya mengapa antrean sangat panjang dan lama. Petugasnya berkata
bahwa para 'pahlawan devisa Filipina' baru tiba juga,
Ancaman sweeping (terhadap siapapun), mengerahkan massa, penyerangan /
menduduki dan membakar koran / buku dan sejenisnya, sejak reformasi menjadi
trend dan gaya demonstrasi di tanah air.
Ketika melihat dan membaca berita di Malaysia, razia dan tindakan milisi
terhadap TKI / TKW mengingatkan
Tulisan Mas Tom yg objektif, mengingatkan miliser spt saat2 di redaksi Kompas
dulu (both sides coverage)
From: Suhaimi suha...@mitsubishi-eai.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 24, 2009 12:15:58 PM
Subject: Re:
Apakah inti dari tulisan Mas Satrio, 'lebih baik' jadi koruptor daripada
menjadi teroris? Atau mestinya teroris diperlakukan seperti koruptor? Atau
koruptor yang diperlakukan seperti teroris?
Ada analogi yg sedikit membingungkan; 'maling ayam dihukum sekian tahun, tetapi
koruptor cuma dihukum
Intinya, acara Kick Andy yg menyangkut korban2 Lapindo berdasarkan fakta atau
fiktif ? Sederhana saja bukan ? Walaupun ada kesan penggiringan opini, di media
memang itu yang dilakukan setiap saat khan?
- Original Message
From: MDH mi2n...@yahoo.com
To:
Dear rekan miliser,
Sekarang menarik utk ditunggu laporan Tempo edisi Senin mendatang. Jika memang
ada kesalahan dan motif terselubung dalam penyelamatan suatu bank, terutama
Century, proses hukum harus dilaksanakan. Selama ini ada beberapa kasus, yang
diselesaikan secara politis, seperti
Mungkin dari rekan-rekan media, terutama Tempo dan Kompas mau mengungkapkan
kasus Century seperti yang diharapkan masyarakat awam, secara transparan dan
tuntas, jika lembaga penegak hukum masih sibuk bertikai, legislatif sibuk
ber-seremonial dan politikus berusaha mengalihkan ke masalah
Dear rekan,
MBI Sumut membuka dompet kemanusian untuk korban gempa di Sumatera Barat
melalui :
Rekening : BRI A/C.0053.01.037462.50.1
Atas nama : Majelis Buddhayana Indonesia - Sumatera Utara
Terima kasih,
Liman
Tadi siang di Metro Tv ada anjing pelacak yang dibawa seorang petugas wanita
forensik dari luar negeri sedang berkeliling di sekitar hotel Ambacang yang
porak poranda. Ada petugas lokal yang menemaninya (memandu).
Mudah-mudahan anjing pelacak tersebut dapat mengendus dimana-mana saja korban
Bung Indra,
Kita semua turut berduka atas musibah gempa di Sumbar. Saya pernah tinggal di
kota Padang tahun 1998 selama 6 bulan. Tahun lalu masih sempat 5 kali dinas ke
Padang, Bukit Tinggi, Solok, Padang Panjang dan Payakumbuh. Sewaktu tinggal di
Padang, untuk makan siang kadang-kadang kita
Jika yang dijarah adalah bantuan makanan, tenda ataupun kebutuhan hidup karena
korban tidak pernah menerima bantuan sampai saat tersebut, maka mungkin dapat
dimaklumi dan dimaafkan. Kurang koordinasi dan tidak adanya perhatian dari
pemerintah merupakan penyebab walaupun penjarahan tidak
Kejutan, Obama dapat Nobel Perdamaian 2009 !
Barack Obama Awarded 2009 Nobel Peace Prize -
http://link.email.washingtonpost.com/r/LI37JS/8BDQ5/5ZGFSV/8XVOQG/7MC3P/7V/t
In a surprise move, the Norweigan Nobel Committee awarded the 2009 Nobel Peace
Prize to U.S. President Barack Obama.
Dear miliser,
Saya sangat takjub dan tercengang melihat perdamaian antara Tempo dan TW
menjadi sorotan yang negatif dan serba salah. Sumber dan muara dari persoalan,
yang mungkin rekan-rekan miliser sudah lupa atau bahkan tidak pernah membaca
beritanya; yaitu 'Ada Tomy di Tenabang' yang berisi
Membaca Kompas.com malam ini, bahwa selama 2 hari ini sudah 30 calon Menteri
yang dipanggil ke Cikeas. Diantara yang dipanggil, dan prediksi pos jabatan
Menteri yang ditawarkan, sudah tidak nampak nama Menkes Siti FS.
Sebenarnya sejak Menkes memprotes virus H1N1 yang mencoreng wajah AS,
Sedikit tambahan, lapangan kerja tidak dipikirkan oleh pemerintah. Yang lebih
dipikirkan bagaimana mencari uang masuk. Caranya? Mengenakan pajak progresif
kendaraan yang aneh bin ajaib.
Salam,
- Original Message
From: Kukuh Kumara key...@yahoo.com
To:
Semalam saya berpikir Menkes Siti FS cukup lumayan kinerjanya. Rupanya input
dari teman-teman miliser justru menyatakan sebaliknya, bahkan cenderung 'gagal'
kinerja dan kompetensinya. Pencitraan ternyata bisa mengelabui saya.
Semoga calon Menkes yang baru tidak salah pilih lagi
Track record seseorang sangat penting, apalagi jika mau menjadi pejabat. Jika
selama menjabat berperan dalam pembangunan bangsa dan negara, maka akan
menimbulkan kesan yang positif dan rasa kagum dari siapapun dan di mana saja.
Track-record sebelum menjadi pejabat juga sangat penting. Jika
Perlu penelusuran apakah terjadinya 'kriminalisasi' (jika memang ada) terhadap
KPK, sumber / awalnya berasal dari (kasus) mana?
Apakah bermula dari kasus yayasan BI (dimana ada besan petinggi yang
ditangkap), kasus Century (dimana ada dugaan petinggi polisi terlibat) atau
kasus Masaro (dimana
Salam, KPK memang badan super-body, tidak ada pertanggung jawabannya, kecuali
terhadap rakyat dan Tuhan. Apakah KPK tidak bisa salah?
Jangan lupa, di KPK ada 120 perwira menengah Polri dan 2 Pati yg lulusan PTIK.
Bagaimana sistem pengawasan intern dan audit keuangan yang pernah diminta BPKP
The Truth is the Truth. Kebenaran adalah di atas segalanya. Saya salut sama
moderator FPK yang mengatur dan menyalurkan aspirasi kita semua tanpa berusaha
mengarahkan dan menggiring opini miliser. Sebuah milis, media, termasuk Kompas
dan Tempo; disebut kredibel dan terdepan jika dapat
Salam,
Dulu saya selalu yakin pada pandangan dan argumen sendiri. Bersyukur saya pny
ayah yg membimbing dan memberi pelajaran, bahwa yang menurut kita benar, belum
tentu menurut pihak lainnya. Maka perlu data dan alat pembanding lainnya. Ayah
saya meminta pikiran saya selalu terbuka untuk
Salam,
Di mana-mana dunia ini, termasuk Hongkong dan AS, selalu ada bargaining antara
penjahat, saksi dengan polisi atau jaksa.
Dalam mengungkap suatu kasus, kasus apapun, termasuk korupsi, maka polisi atau
district attorney akan menawarkan kepada penjahat dan saksi. apakah akan
mengaku, atau
Salam,
Dalam ilmu yuridis teknis, kasus suap harus ada yang menyuap dan disuap. Itulah
mengapa mantan pimpinan KPU harus dijebak oleh KPK saat menyerahkan uang kepada
anggota BPK. Ironisnya, anggota BPK tersebut tidak dibela ketua BPK saat itu,
Anwar Nasution. Di kemudian hari, ada tuduhan
Beberapa bulan lalu, ada wartawan Kompas yang menulis di hal.4, mengenai 2
pimpinan KPK setelah baru dijadikan tersangka di mana si wartawan memaparkan
bahwa dari perbincangan dan pengalaman 'hubungan' dengan para pimpinan KPK,
disebutkan dari sisa 4 pimpinan KPK, hanya Haryo yang 'sulit
Salam,
Ketika Chelsea mengalahkan MU 1-0, kita kembali teringat pada tulisan Anton S
yang dimuat Kompas beberapa bulan lalu saat English Premiere League mau
dimulai. Mungkin di sini lah keunggulan Kompas, di saat media lain masih
membahas transfer pemain, Anton telah 'berani' memprediksi
Beginilah jadinya ketika semua pihak merasa yang paling benar dan paling hebat.
Contoh nyata upaya pen-delegitimasian lembaga negara.
Sayangnya sebagai akademisi mencontoh cara-cara preman jalanan, bukan nya
pemikiran dan karya ilmiah..
--- On Tue, 11/10/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Salam bung Mamang,
Sedikit tambahan, di dunia barat cuma dikenal 2 macam warna kerah, White Collar
dan Blue Collar. Seperti yang sudah disampaikan bung Mamang soal idiom White
Collar Crime, maka istilah Blue Collar dipersepsikan untuk pekerja kasar atau
yang lebih banyak mengeluarkan keringat
Pak Tom,
Obama dilantik Jan 2009. Mungkin ada keliru data, gak mungkin diterima Biden di
White House 2008 November. Anyway, terima kasih atas tulisannya ya Pak.
Wass,
Liman
--- On Sat, 11/14/09, Suryopratomo suryo_prat...@yahoo.com wrote:
From: Suryopratomo suryo_prat...@yahoo.com
Subject:
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Verifikasi Fakta dalam kasus kriminalisasi KPK
dianggap telah membohongi Presiden karena tidak menjalankan tugas sesuai
prosedur hukum. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Kongres Advokat
Indonesia (KAI) Indra Sahnun Lubis dalam diskusi bersama wartawan di ruang
Rekomendasi Tim Delapan Bakal Goyang Ekonomi
KOMPAS/RIZA FATHONI
Rabu, 18 November 2009 | 15:10 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.COM Wahyu Satriani Ari Wulan
JAKARTA, KOMPAS.com — Eric Sugandi selaku pengamat ekonomi Standard Chartered
menyatakan bahwa hasil rekomendasi Tim Delapan terhadap kasus
Apa yang disampaikan OC Kaligis masuk akal, apalagi jika Bonaran memberikan
bukti seperti pernyataan yang diberikan berikut ini :
JAKARTA, KOMPAS.com — Bonaran Situmeang, kuasa hukum Anggodo Widjojo,
melayangkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kinerja Tim
Delapan. Tim
Salam,
Patut diapresiasi dan didukung jika DKI maupun kota-kota besar lainnya
mempunyai lembaga 911 beserta aparat tanggap daruratnya. Mungkin bisa belajar
dari call-centre perusahaan / bank / TV yang beroperasi selama 24 jam.
Di Shanghai China, ada lembaga 110 yang mempunyai slogan setelah
Salam,
Ada pernyataan Jimly, mantan ketua MK yang menyarankan kasus ini diselesaikan
di forum pengadilan, daripada diselesaikan secara politis.
Bung Haniwar, bukti lemah, berati bukan tidak ada bukti. Bukti lemah, berarti
memang ada kasus, tidak direkayasa. Soal dipaksakan ke kejaksaan atau
Salam,
Sedikit tambahan, Watergate adalah kasus pendukung Nixon menyadap rapat dan
rekaman partai Demokrat sewaktu kampanye. Di bongkar oleh 2 wartawan yang
dibantu 'deep throat' (agen FBI) sebagai 'nara-sumber' (whistle-blower?).
Diselesaikan secara politis, Nixon mundur.
Di sini, yang
Logikanya sederhana, Anggodo tidak bisa dijerat karena bukti pembicaraan di
rekaman tidak cukup kuat? Berarti kita, melalui postingan ataupun pembicaraan
telepon yang memaki dan menghujat tidak bisa dijerat, walaupun disadap. Begitu
juga dengan kasus Prita. Begitu juga sebaliknya?
Kemudian ada
Penegakan hukum seperti sekarang ini, mudah-mudahan tanpa angket FTA masih
cukup ampuh menghalangi investor asing masuk
--- On Thu, 11/19/09, emi sulyuwati adhesweet2...@yahoo.com wrote:
From: emi sulyuwati adhesweet2...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Faisal Basri: Lebih Baik
Jumat, 20 November 2009 | 15:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Persoalan missing link dalam kronologis kasus dugaan suap
dan pemerasan terhadap Pimpinan KPK (nonaktif) Bibit Samad Rianto dan Chandra
Hamzah sudah dipenuhi oleh penyidik Polri. Jaksa peneliti tinggal melanjutkan
penyidikan terhadap
Salam,
Seringkali kita merasa apa yang kita lakukan adalah hal yang baik pada saat
itu, tetapi kita tak menyadari hal itu akan membawa keburukan di waktu nanti.
Hari ini saya mendapat sebuah email dari seorang sahabat yang pasti mengetahui
kalau saya belum menjadi seorang yang bijak, makanya
Salam,
Ketika mendengar pernyataan ekonom Aviliani di Tv One, yang mendukung bail-out
terhadap Century dan keheranannya mengapa justru diributkan di saat ini,
terbayang kembali pengalaman dan situasi bisnis yang kita alami di akhir tahun
lalu.
Minggu pertama Oktober 2008, kembali bekerja
Salam,
Membaca tulisan Katedra Rajawen di bawah ini, hampir mirip dengan tulisan
Sindhunata kemaren di Kompas, lebih banyak menyorot sisi manusiawi dari sebuah
masalah. Akhirnya bukan adil atau tidak adilnya sebuah kasus, tetapi kebenaran
dan fakta yang lebih penting.
Wartawan senior BaS
Selamat Hari Raya Idul Adha rekan-rekan miliser. Saatnya berbagi kisah
inspiratif yang dikutip dari Era Baru.Net sebagai berikut ini :
Fan Chunren (1027-c.1101) adalah anak kedua Fan Zhongyan, seorang sastrawan
terkenal dalam sejarah China dan tokoh politik penting dalam Dinasti Song
Salam,
Jangan lupa dulu mantan Dirjen Pajak dicopot oleh Menkeu karena 'bermasalah'
dan digantikan Darmin yang kemudian berprestasi menakjubkan.
Mengingat dulu mantan ketua BPK AW gagal terpilih jadi Gubernur BI, kemudian
memeriksa kasus yayasan BI yang menyeret Gubernur BI dan besan SBY
Syukurlah, walaupun tanpa angket FTA seperti yang diusulkan oleh bung Faisal
dan anggota DPR, kita tidak perlu kuatir dengan pasar bebas...
Dubes AS: Investor Amerika Khawatir dengan Sistem Hukum Indonesia
Kamis, 26 November 2009 | 00:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Amerika Serikat
Sudah tidak ada gunanya. Setelah ribut-ribut dan heboh selama 3 bulan akhirnya
semuanya kembali normal. Di negara hukum, bukti itu tidak ada artinya? Semoga
masyarakat tidak terbelah lagi.
Kamis, 26 November 2009 | 15:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktur III Tipikor Bareskrim Mabes
Salam,
Di dunia ini, apa pekerjaan yang paling berbahaya? Menurut pers di Eropa,
pekerjaan itu adalah pelatih / manager klub sepakbola. Tanpa alasan dan dalih
yang masuk akal, setiap saat setiap pelatih bisa diberhentikan. Prestasi selama
bertahun-tahun, dalam 1 musim saja kurang mentereng,
Salam,
Menonton acara Democrazy semalam di Metro TV, dimana hadir nara sumber yang
tidak berimbang dalam memberikan tanggapan terhadap kasus Century. Komentar
dari bung Yanuar R masih masuk dalam nalar karena memakai logika ilmu ekonomi.
Sedangkan 2 nara sumber lainnya, lebih banyak menyorot
Benar tidak benar, yang pasti Menkeu pernah 'mencederai' yang nakal sehingga
ada aroma balas dendam. Sayang rekan miliser HS tidak mempercayai hal-hal
seperti ini.
Sri Mulyani tidak pandai poles pencitraan sich jadi dibenci banyak pihak. Coba
Fox bantu supaya upaya pembersihan yang selama ini
SBY begitu yakin tidak butuh Wapres lama saat mau Pilpres kemaren. Berarti
mestinya yakin Century itu bukan masalah kecuali karena rasa tidak puas pihak
pendukung yang tidak terpilih. Saat itu juga tidak kuatir saat menunjuk
Boediono sebagai Cawapres yang berarti yakin Boediono bersih.
Ayo,
Wednesday, 2 December 2009 | 7:09 AM
JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia has banned a movie that depicts its troops
murdering five Australia-based newsmen to keep secret an attack on East Timor
in 1975, a film festival director said. The Indonesian censorship board gave
no reason for banning the
Salam,
Apa yang disampaikan Ruhut masuk akal. Tanpa bukti, tuduhan ini sama saja
dengan menyatakan Bibit-CH diduga terima suap. Sayang Ibas anak Presiden, bukan
anggota KPK jadi jarang ada yang mau bela.
Wass,
--- On Tue, 12/1/09, Agus Sugeng sugeng_a...@yahoo.com wrote:
From: Agus Sugeng
Pidato Presiden menyambut rekomendasi team 8, mengingatkan pada keputusan
Soekarno dan Soeharto pada saat kritis untuk bertahan atau tidak pada akhir
masa jabatannya.
Yang tidak puas atau tidak mengerti pada pidato dan kebijakan SBY mengenai
kasus Century dan KPK vs Polisi, mungkin perlu
Salam,
Pembantaian Westerling mana diingat lagi, sudah lama kejadiannya dan
dokumentasinya belum lengkap. Belum lagi menyusul yang lebih dahsyat,
pembantaian setelah G 30 S oleh anak bangsa sendiri, Malari, Balibo, Tanjung
Priok, DOM di Aceh, Sampit, Ambon, Poso, 27 Juli 1996, Mei 1998 dn
Aroma untuk 'membidik' Boediono, seperti yang disuarakan Faisal B, memang
sangat kental dan terasa dipaksakan. Sedikit kutipan dari tulisan Dandhy di
bawah ini :
1. Bank Century tak layak merger, tapi dipaksakan (Desember 2004).
2. Pengawasan atas bank hasil merger tak maksimal dan Bank
Minggu, 13 Desember 2009 | 17:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan klarifikasi atas
kata-katanya dalam rekaman rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang
mengatakan Rapat tertutup, ya Robert. Dalam jumpa pers, Minggu ( 13/12/2009
), mantan Ketua KSSK ini
Salam,
Berikut adalah repost dari tulisan di blog Kompasiana (
Junanto Herdiawan | 3 September 2009 | 05:32 ) untuk sekedar mengingatkan
bahwa ekonomi berbeda dengan politik.
Di jurusan ekonomi, belajar ilmu makro / mikro, pertumbuhan ekonomi,
pembangunan perekonomian Indonesia, statistik
Kira-kira apa kata dunia ya
Rabu, 16 Desember 2009 | 13:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Pajak atau Ditjen Pajak terus
melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tunggakan pajak tiga perusahaan
Grup Bakrie. Demikian disampaikan Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan
Iya, aliran dana ke mana-mana lebih penting. Penyelamatan Century lebih seru
disorot karena ada 6.7 t dibanding ngemplang pajak yang cuma 2.1 t.
Apa kata dunia?
Wass,
--- On Wed, 12/16/09, Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com wrote:
From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
Subject:
Dampak sistemik sangat terasa, terutama secara psikologis. Likuiditas bank
mengering, cadangan devisa merosot tajam. Bunga kredit, KPR, investasi dan
modal kerja meningkat terus. Rupiah anjlok, dari 9000an ke 12.000 per dollar.
Bursa saham anjlok. Index dari level 2500 jatuh ke 1100. Semua
Sepertinya ada jalinan konspirasi untuk meng-kriminalkan Sri dan Boediono.
Berikut kutipan dari www.kompas.com yang dapat membuka mata hati kita semua sbb
ini:
Saya mempertanyakan pendapat BPK tentang legalitas KK dan KSSK. Menurut BPK
harus ada UU dan SOP yang mengatur KK dan KSSK. Dasar
Dikutip dari www.kompas.com
Realita hari ini angket DPR telah berlaku untuk kasus Bank Century, dimana
kasus ini terjadi pada periode pemerintah 2004-2009, masa dimana pemerintahan
SBY-JK masih memerintah dan berkuasa. Belum ada pakar hukum tata negara yang
membenarkan hak angket DPR boleh
Dikutip dari www.kompas.com, analisa seorang blogger sbb ini :
Setelah mengkaji lebih mendalam, ternyata Jusuf Kalla (JK) sang the Real
President - kata Buya Ma’arif - yang pernah menjadi Wapres dari SBY mengalami
sejumlah kekalahan. Berikut ini catatan saya tentang kekalahan JK selama
menjadi
Dikutip dari www.kompas.com
Salah satu yang menarik dari kasus Bail Out Bank Century ini adalah efek
samping “Bakrie” yang dituding Ibu Menkeu -Sri Mulyani-, sebagai aktor pemicu
dibalik pansus century di Senayan. Terakhir, Wimar Witoelar (WW) pun tampil
sebagai moderator dalam jumpa pers di
Dikutip dari www.kompas.com
Pecahnya SBY-JK telah membawa warna lain di kancah perpolitikan Indonesia,
Pemilu yang lalu Golkar yang perolehan suaranya merosot tajam harus menghadapi
SBY yang memperoleh keunggulan perolehan suara partainya. Ditambah lagi koalisi
pendukung SBY yang solid, JK
Pernyataan Presiden, yang mencerminkan sikap seorang kenegarawaan, yang selalu
berlandaskan pada UUD 45 dan peraturan resmi negara RI.
Intinya, Selama Wapres dan Menkeu sanggup memenuhi tugasnya, tidak perlu
mundur. Belum ada yang terbukti bersalah.
Lagipula di dalam UU, tidak dikenal Wapres
Dikutip dari www.kompas.com sbb ini :
BPK adalah lembaga independen yang dibentuk berdasarkan amanah UUD 1945,
independensi BPK menempatkannya sebagai lembaga negara yang sederajat dengan
lembaga DPR dan kepresidenan dengan demikian segala keputusan dari hasil
temuannya seperti dalam kasus
Sebuah pengakuan dari bangsa asing...Mengapa bangsa kita sendiri malah suka
menjatuhkan putrinya sendiri? Berikut kutipan dari Newsweek :
Indonesia is managing the global recession better than most, thanks to its
tough finance minister.
By Solenn Honorine and George Wehrfritz | NEWSWEEK
Dikutip dari www.kompas.com sbb ini :
Tidak Ada Teman, yang Ada adalah Kepentingan
Yudho Tri (Blog Kompasiana) | 21 Desember 2009 | 09:08
Sekali lagi ada saja orang-orang atau kelompok yang coba menggunakan
undang-undang ITE untuk kepentingannya sendiri. Padahal sudah jelas-jelas
Dear Tulang,
Logika dan skenario yang coba dibangun Tulang kurang nyambung dengan
permasalahan dan kejadian yang riil. Mungkin Tulang tidak mencatat ataupun
membaca postingan sebelumnya dari pakar, politisi dan cendekiawan, baik yang
membela maupun yang mengkritisi kasus Century ini sehingga 2
Selasa, 22 Desember 2009 | 08:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia perlu mewaspadai perkembangan ekonomi pada
triwulan I tahun 2010 berkenaan dengan kondisi politik yang terus memanas,
terutama terkait kasus Bank Century. Kondisi ini bisa mendorong investor asing
setiap saat bisa menarik
Selasa, 22 Desember 2009 | 15:56 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur Bank Indonesia, yang kini menjabat Wakil
Presiden, Boediono, menyiapkan satu bundel keterangan tertulis setebal 13
halaman. Keterangan itu diserahkannya secara resmi
Selasa, 22 Desember 2009 | 16:20 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan KSSK dan BI dalam pengucuran dana talangan Bank
Century dinilai banyak kejanggalan. Membengkaknya dana talangan dari yang
disetujui Rp 632 miliar menjadi Rp 6,7 triliun
Blog Kompasiana di www.kompas.com
Setelah melihat bagaimana pak Boediono menjawab semua pertanyaan anggota dewan
yang terhormat, saya semakin yakin bahwa pak Boediono adalah orang yang hebat.
Kehebatannya terlihat dari bagaimana beliau menjawab semua pertanyaan itu
dengan penuh ketenangan dan
Dikutip dari www.kompas.com Blog Kompasiana | 23 Desember 2009 | 15:00
Apakah bisa mengukur kejadian masa lalu dengan ukuran masa kini? Bisa iya dan
bisa tidak, kira-kira begitu jawabannya. Sebagai contoh, sekelompok pasukan TNI
yang terkepung di Timor Timur dalam mempertahankan sebuah
Blog Kompasiana www.kompas.com
Chairil Sani | 22 Desember 2009 | 16:09
Terbayangkankah sebelumnya oleh sanak keluarga ,segenap civitas academica UGM,
para murid dan handai taulan Prof Boediono, bersaksi dipanggil oleh Pansus
Century ? bahkan Prof Boediono mimpipun tidak, akan diminta untuk
Saya meragukan apakah setelah 1 tahun masih tersimpan rekaman tersebut.
Yang jadi pertanyaan kita semua, selama Desember 2008 sampai dengan November
2009 apakah Dradjad pernah membantah, menulis sanggahan, surat pembaca untuk
meralat pelintiran berita tersebut.
Setahu saya, jika ada berita
Setuju Pak. Pendapat yang sangat rasional karena perkembangan kasus Century
telah dipolitisasi untuk mendapatkan bargaining / deal tertentu dari SBY.
Salam Kebenaran,
Liman
--- On Wed, 12/23/09, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote:
�
Salam,
Semua hal yang dilakukan atas
Hanya pura-pura lupa Pak. Kalau Menkeu dan Wapres diganti sekarang khan gak
perlu nunggu 5 tahun lagi. Lebih cepat lebih baik !
Salam Kebenaran,
Liman
--- On Tue, 12/22/09, soedardjo batan soedardjoba...@yahoo.com wrote:
From: soedardjo batan soedardjoba...@yahoo.com
Subject:
Mungkin kali ini Bung Irwan K boleh tanya kan apakah ada sanggahan dan surat
pembaca ke media yang memelintir pernyataan DHW selama Desember 2008 sampai
dengan November 2009. Jangan-jangan cuma ada SMS yang kemaren ditunjukkan...
Lidah tak bertulang ya Pak, atau ingatan manusia memang pendek ?
Berikut kutipan dari www.kompas.com :
Blog Kompasiana - Muhammad Irfani Sahnur | 24 Desember 2009 | 23:40
Cuplikan berita di koran2 nasional akhir 2008
Google Hebat sekali kawan2. Saya ingin membuktikan Krisis 2008, Hal Terkait
Century, Kebijakan Pemerintah, Tanggapan pengamat, praktisi,
Salam,
Sebenarnya penyelamatan Century sudah benar dan sesuai keadaan krisis waktu
itu. Dampak sistemik yang dikuatirkan terjadi, akhirnya dapat dihindari lewat
langkah-langkah brilian dan jitu dari Menkeu dan Gubernur BI saat itu.
Pemberitaan media, pernyataan pakar dan tokoh politik saat
Mari kita kembali merenungi , apakah tujuan awalnya sebuah agama, apakah untuk
menciptakan kekacauan atau kedamaian ?
Berikut kutipan dari blog Kompasiana www.kompas.com :
Katedra Rajawen | 26 Desember 2009 | 13:09
Inti pesan Natal Paus Benediktus XVI , adalah manusia harus menyediakan waktu
Salam,
Setuju Pak Wal. Penyelamatan ekonomi negara dari krisis global berdampak
sistemik sudah benar dan on-track. Jika dana bail-out disalah gunakan, pidana
kepada yang menyalah-gunakan. Bukan pengambil kebijakan untuk menyelamatkan
ekonomi melalui bail-out, yang kebetulan terhadap Century.
Salam,
Krisis global 2008 akan menyebabkan situasi perekonomian dunia gonjang ganjing,
karena tanpa persiapan dan penanganan yang luar biasa, akan berdampak sistemik.
Oleh sebab itu, jika tidak ada dasar maupun fakta bahwa sedang terjadi krisis
yang dahsyat, maka indikator-indikator
Salam,
Wimar Witoelar : Kontribusi terbaik adalah menyebar-luaskan kebenaran, untuk
mengimbangi penyebaran berita bohong.
Mengutip pernyataan AN saat masih menjabat Ketua BPK, supaya dapat dibandingkan
dengan pernyataan AN saat di Pansus Desember 2009 :
Penanganan Krisis 2008 Lebih Sulit dari
Senin, 28 Desember 2009 | 09:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi sejarah ekonomi dicetak tahun ini. Pemerintah
memprediksi, inflasi tahunan 2009 hanya sekitar 3 persen-3,5 persen. Jika
proyeksi ini benar, maka ini lah inflasi terendah sepanjang sejarah ekonomi
Republik Indonesia. Sebab,
Minggu, 27 Desember 2009 | 18:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Penggagas Kaukus Golkar Bersih Zaenal Bintang kembali
meminta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical segera mengundurkan
diri dari jabatannya untuk sementara waktu.
Menurut Zaenal, penggelapan pajak yang dilakukan tiga
Rabu, 23 Desember 2009 | 15:13 WIB
JAKARTA,KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) minta pihak PT Bumi Resources
Tbk (BUMI) menjelaskan soal dugaan tunggakan pajaknya senilai Rp 376 miliar ke
publik. BEI sendiri masih meminta perusahaan pertambangan batu bara itu untuk
memberikan penjelasan
Berikut kutipan dari blog Kompasiana www.kompas.com
Irfan Tamwifi | 27 Desember 2009 | 22:27
Akhir-akhir ini kasus Century begitu begitu mendominasi wacana politik di
berbagai media massa nasional. Sikap “ngotot” para politisi yang mendukung hak
angket memunculkan kesan bahwa mereka begitu
Berikut kutipan dari blog Kompasiana www.kompas.com :
Juliuscesarhassan | 29 Desember 2009 | 00:50
Kondisi perpolitikan di tanah air pada saat ini diwarnai adanya sebuah tekanan
terhadap Partai Demokrat sebagai partai pemerintah berkait dengan mencuatnya
masalah Bank Century. Kasus Bank
Berikut kutipan dari www.kompas.com / Blog Kompasiana
Joko Hendarto | 29 Desember 2009 | 08:42
“Membongkar Gurita Cikeas”, sebuah buku yang membetot perhatian kita hari ini.
Semua orang penasaran ingin membacanya. Setiap orang dilanda euforia ingin
tahu, sedahsyat apa sih buku itu
Berikut kutipan dari www.kompas.com / Blog Kompasiana
Wijaya Kusumah | 29 Desember 2009 | 05:32
SBY Digoyang, SBY menang
Kita tentu sedih juga melihat presiden terpilih Indonesia terus menerus
digoyang dengan isue-isue atau fitnah yang kurang bermutu. Padahal masa
kampanye sudah berlalu,
Berikut kutipan dari www.kompas.com / Blog Kompasiana
Danangprobotanoyo | 29 Desember 2009 | 10:53
Posisi pribadi saya dalam perkara Centurygate (maaf) sampai saat ini adalah
netral, Jika perdebatan hanya berputar pada permasalahan perlu atau tidak perlu
menalangi Bank Century atau
Salam,
Prof Hikmahanto sudah menyatakan Kebijakan tidak bisa di-kriminalkan. Demi
menyelamatkan ekonomi dan sistem perbankan negara pula.
Sayang banyak yang lupa, terutama para pakar, bahwa intelektual boleh berbuat
salah, tetapi tidak boleh berbohong, apalagi demi kepentingan sesaat.
Wass,
Mohon dimaklumi, sugesti para politisi dan informasi dari media yang tidak
berimbang, telah mempengaruhi sebagian pemikiran dan akal sehat rekan-rekan
miliser kita (tidak semua miliser, trims).
Salam Kebenaran,
Liman
--- On Mon, 12/28/09, Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com wrote:
From:
101 - 200 dari 314 matches
Mail list logo