Hehehe..., nggak juga kayak gitu, Bung!?
Kriteria pertama mungkin iya, tetapi yang kedua dan ketiga nggak masuk akal.
Lha, debat presiden dalam pemilihan umum itu tidak harus presiden lawan
presiden, sebab lawan debatnya itu kan belum menjadi presiden.
Lagi pula, George Junus Aditjondro itu
Pak,
Malaysia itu tidak sedang mempromosikan tari Bali, angklung Sunda, atau batik
Indonesia. Malaysia menyatakan atau mengklaim tari pendet itu adalah miliknya
dan bukan berasal dari Indonesia, dan karena itu mereka berani bikin iklan
pariwisata. Saya kira itu yang jadi persoalannya.
Jangan
Hallh!!! Itu mah bukan warning, apalagi pencegahan...jauh amat, Bung! Yang
paling jelas, pidato SBY itu justru tambah bikin resah. SBY tampaknya mau cari
simpati dan belas kasih rakyat , heheheterutama ibu-ibu yang telanjur
terpesona pada figur ganteng dan tinggi besar. Cuma, mereka
Inilah demokrasi ala Indonesia. Cara terbaik untuk memenangi pilpres, ya dengan
jalan menggunakan perasaan rakyat. SBY kira-kira sedang menjalankan taktik yang
terbukti ampuh yaitu mencari simpati dan belas kasih rakyat dengan pura-pura
telah teraniaya. Kalau sudah begini, rakyat mah kagak
Bogor, 3/7 (ANTARA) - Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan
banyak pihak yang mencoba mengganggunya selama kampanye pilpres ini termasuk
serangan menggunakan ilmu sihir.
Ini musim pemilu, pilpres dan pilwapres banyak yang gunakan ilmu sihir.
Betul saya merasakan dengan
Menangis menjadi bahan pembicaraan umum lantaran yang menangis itu bukan orang
biasa. SBY presiden RI menangis, jadi masalah. Soalnya, ketika musibah di Aceh
SBY tidak menangis, kemudian musibah Bantul, Yogya, SBY tidak menangis, eh..,
giliran bencana Lusi atau lumpur Lapindo, SBY menangis.
Ya, selamat ulang tahun kelima Forum Pembaca KOMPAS dengan ucapan semoga lebih
segar, lebih menyenangkan.
Umbu
--- On Mon, 6/29/09, Agus Hamonangan agus.hamonan...@gmail.com wrote:
From: Agus Hamonangan agus.hamonan...@gmail.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: 5 Tahun Milis FPK
Hari ini Selasa (23/6.09) di halaman muka bagian bawah harian umum Republika
ada tertera satu iklan SBY Presidenku (2009-2014), dan di situ terdapat pula
gambar atau foto SBY dan calon waklinya Boediono.
Iklan kampanye politik itu ditulis dengan kalimat sbb:
TEGAS MEMBERANTAS KORUPSI, TIDAK
Pak Teddy yang baik,
Saya merasa terharu juga dengan unek-unek dalam postingan Anda. Ketika saya
menulis perihal CINA sesungguhnya saya hanya mengulas kata itu dari sudut
pandang tata bahasa Indonesia, lantaran kata itu di Metro TV
ditulis CHINA tetapi dibaca CAINA. Itulah sebenarnya
Katanya, kata CINA itu adalah ungkapan penghinaan bagi sekelompok suku dari
negeri tembok raksasa itu. Maka itu nama negara itu mereka minta supaya bukan
CINA tetapi harus tambah satu fonem H sehingga menjadi CHINA. Ikut pelafalan
dalam bahasa Inggris The People Republic of China.
Yang jadi
Kata orang beragama (kecuali Kristen), tiap-tiap orang menanggung dosanya
sendiri. Katanya, sekali lagi katanya, yang disebut dosa warisan itu tidak ada.
Jadi mengapa pula SBY harus menaggung dosa masa lalu, yang dibuat pemerintahan
sebelumnya?
Pada kenyataannya, musibah bencana alam atau
Seumpamanya..., besok Jumat, Partai PDIP mengumumkan Megawati sebagai calon
presiden dan Prabowo dari Partai Gerindra menjadi wakilnya, maka duet kedua
tokoh itu akan disingkat namanya oleh para wartawan menjadi MEGA-PRO.
Seminggu yang lalu, Golkar sudah menentukan Jusuf Kalla menjadi calon
Maksudnya Judas Iskariot, ya Pak?
Lha, yang jadi Pontius Pilatus kira-kira siapa?
Hahahaada-ada saja
--- On Sun, 3/1/09, uge basar ugeba...@yahoo.com wrote:
From: uge basar ugeba...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PKB Usung Ahmad Dhani Jadi Cawapres
To:
Ibunya rakyat kecil ini jangan dulu diremehkan. Saya rasa dia tidak melakukan
pembodohan, sebab ternyata banyak rakyat kecil terutama di daerah mengharapkan
dia kembali ke tampuk kekuasaan.
�
Mana tahu dia punya kiat tertentu (yang mungkin tidak mau dia beberkan
sekarang) untuk membuat
Satu lagi, Pak!
�
Kalau mau uang kembali sehabis baca berita, belilah koran KOMPAS
�
Soalnya KOMPAS terbit dengan banyak halaman. Kalau dijual ke pemulung�satu
eksemplar (satu terbitan) saja bisa mencapai dua kilogram.�Untungnya
lumayan,�Pak! Hehehe,
�
Umbu�Rey�
--- On Tue,
mirip Obama,
ya Pak?
�
Hehehe
�
Damai di bumi
�
Umbu Rey
--- On Tue, 11/4/08, Kusmayanto Kadiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Kusmayanto Kadiman [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemilu presiden Amrik - The Black ..
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday
damai di bumi.
Umbu Rey/penggemar bahasa Indonesia.
--- On Sat, 11/1/08, Sulaeman_H. [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Sulaeman_H. [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bahasa Indonesia Diajarkan di 45 Negara
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, November 1
Bahasa Indonesia --yang berasal� dari Melayu-- sebenarnya memang tidak
mengenal huruf F, V, Q, X, Pada umumnya�suku-suku bangsa di Nusantara memang
tidak dapat mengucapkan bunyi huruf-huruf itu.
�
Huruf-huruf yang saya sebutkan itu masuk dalam kosa kata bahasa Indonesia
melalui penyerapan
sama dalam bentuk KKN. Lha, itu partai politik di Indonesia yang sekarang ini
kan partai KKN to Pak?
Maklumlah Pak, bangsa ini kan jarang pakai logika tidak rasional, semuanya
harus pakai perasaan.Maka itu susah sekali maju.
Umbu Rey
--- On Tue, 10/21/08, A. Lion Laju [EMAIL PROTECTED] wrote
yang melatih.
Dalam bahasa Malaysia, kata pelatih adalah orang yang berlatih, dan orang
yang melatih
disebut penglatih. Kita malu-malu kucing untuk menyebut penglatih sebagai
orang yang melatih, lalu kita meminjam kata Inggris coach.
Salam
Umbu Rey
(penyuka bahasa yang sering bingung
Jurnalisme itu sebenarnya tidak mengenal sifat positif atau negatif. Demikian
juga jurnalisme itu tidak mengeanl�damai seperti yang dikehendaki oleh
kalangan tertentu.
�
Menurut saya, jurnalisme itu netral saja sifatnya, �dan�karena itu sebuah
peristiwa yang diliput wartawannya tidak
Pak Fadly,� maaf boleh tanya?
�
Anda ini juru bicara pemerintah ya? Omongan Anda kelihatan lebih hebat dari
Andi Mallarangeng. Hehehekadang-kadang kayak Presiden JFK dari AS.
�
Anda bilang capek deh, tapi ngocehnya kok lebih panjang dari orang yang
menderita. Orang yang demo itu sudah
Waaahhh.terima kasih banyak-banyak nih, Pak Menteri.
�
Gara-gara gila bola saya dapat hadiah tambahan wawasan dari bacaan ristek.
�
Hidup Indonesia.
�
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
�
Salam hangat, dan MERDEKA !!!
�
IUR
--- On Fri, 6/20/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL
Sama juga, Pak!!!
�
Seandainya PERSIPURA ikut bertanding...
Pasti saya akan�lebih gila daripada Mang Ucup
Soalnya saya dari Indonesia bagian timur, Pak!
�
Hidup PERSIPURA!!!
�
IUR
--- On Fri, 6/20/08, Kusmayanto Kadiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Kusmayanto Kadiman [EMAIL PROTECTED]
Ya..., Indonesia Bisa!. Bisa apa? Dari dulu sejak awal kemerdekaan Indonesia
ternyata cuma bisa bikin slogan. Bung Karno bikin slogan berdiri di atas
kaki sendiri atau berdikari. Eh, BBM dan beras impor juga. Rakyat melarat.
Pak Harto juga bikin slogan tinggal landas. Eh, ternyata
ALI SADIKIN WAFAT
Jakarta, 20/5 (ANTARA) - Dalam suasana memperingati Seabad Kebangkitan
Nasional, bangsa Indonesia kehilangan salah seorang putra terbaik, mantan
Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Ali Sadikin wafat di Singapura, Selasa
sekitar pukul 18:30 waktu setempat.
Bapak wafat di
Zaman emas Indonesia? Akh, tidak mungkin itu tercapai!
Kalau mau tercapai, mesti pakai cara Pak Harto ketika menghapus komunis.
Bantai sampai ke akar-akarnya. Kalau sekadar koruptornya saja masuk liang
kubur, anak-anaknya yang masih hidup akan mewarisi sifat dan kekayaan bapaknya.
Koruptor
Ada banyak artis ingin jadi politikus, ingin jadi gubernur, bahkan ingin jadi
presiden. Di Senayan entah sudah berapa banyak artis numpuk, jadi anggota
DPR-RI. Profesinya artis, tetapi nyambi jadi wakil rakyat.
SBY justru sebaliknya. Sudah lebih dari sepuluh lagu ciptaannya diluncurkan
tersinggung, dan tak akan ada orang yang marah. Sebab, Yesus pun pasti
tidak marah. Aman damai sejahtera, heheheh
Syalom,
Umbu Rey
endang rachmawati [EMAIL PROTECTED] wrote:
Untungnya gak ada organisasi yang namanya front pembela kristiani.
Walaupun saya juga penganut
Nambah juga:
Saya miri!
IUR
Lisa Ventura [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nambahin ah:
- Tapos
- kata akhiran kan selalu diucapnya dg ken
- astana giri bangun
- supersemar
Sementara itu,
Lisa
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
Kompas tampak-tampaknya mau bersaing dan tidak mau kalah dengan Metro TV dalam
soal campur aduk Inggris Indonesia.
IUR
Bambang Kaswanti Purwo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan sejawat:
Menurut berita Kompas hari ini, hlm, pertama, kolom paling kiri, mulai
Jumat besok akan terbit
ichthus itu, maka perkenankan saya mengucapkan (bagi mereka yang
beriman kepada Yesus Kristus):
Selamat Natal 2007, SEMOGA KASIH KRISTUS MENYERTAI KITA SEKALIAN DALAM DAMAI
YANG ABADI.
Mohon maaf lahir dan batin
Umbu Rey
Hehehe...lucu!
Umbu
Bambang Riyanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kan di Indonesia buanyak yang bernama Bambang, kayak saya, jd kalo
kita pake BangBang, ntar banyak yang noleh. Jg ada panggilan 'Bang'
kan untuk 'Abang'
riyanto
- Original Message
From:
Sepengetahuan saya, huruf X yang dari bahasa Inggris itu diubah ke dalam bahasa
Indonesia menjadi dua huruf yakni KS, baik yang terletak di tengah kata maupun
yang di akhir kata.
Huruf X yang di tengah kata: maXimal -- maKSimal, taXi -- taKSi, dan pada
akhir kata: compleX -- kompleKS.
Dulu, Para pengkhotbah bilang, surga itu ada di bawah telapak kaki ibu.
Umatnya bilang, akh nggak enak, gak nikmat. Soalnya tiap sebentar
diinjak-injak. Sekarang,surganya itu diangkat sedikit ke atas supaya jangan
keinjak-injak. Surganya orang yang berpoligami itu justru terletak di
Kata Pak Ustaz, ini cobaan dari Allah. Jadi sabar saja, Mas.
Hehehe, hahaha, Cobaan kok kagak abis-abisnya. Kayu dijarah, pulau dicaplok,
lagu pun diembat juga.
Zaman Belanda gitu, zaman Jepang gitu, zaman Orba gitu. Sekarang mungkin
zaman Malaysia. Kita dijajah terus..
mati pun susah sebab kuburan pun sudah
dikorupsi.
Salahnya siapa? Salah pendidikan, salah guru, salah murid, salah pikiran,
salah otak, salah asuhan, salah Pemerintah, salah Pancasila, salah AGAMA, dan
salah TuhAkh, salah kita sendirilah. Kenapa mau jadi bangsa koruptor.
Umbu Rey
37 matches
Mail list logo