Pertanyaan saya kan sebetulnya sederhana saja, yaitu:
1. Siapa yang bertanggung jawab untuk memajukan mentalitas masyarakat
didaerah tertinggal sehingga bisa memenuhi spesifikasi sebagai agen
pembangunan ???
2. Bagaimana melaksanakannya agar sasarannya bisa tercapai???
3. Siapa yang harus
Otonomi Daerah bisa menyelesaikan persoalan diatas secara optimal???
Salam,
Adyanto Aditomo
--- Pada Sab, 8/8/09, Zulkifli Harahap zulk_...@yahoo.com menulis:
Dari: Zulkifli Harahap zulk_...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Devide Et Empera [was] Teror di Timika
Dilakukan bukan
-Pembaca-KOMPAS] Re: Devide Et Empera [was] Teror di Timika
Dilakukan bukan oleh TPN/OPM Gadungan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 6, 2009, 8:34 AM
Bung Zulkifli Harahap,
Mengkritisi adanya kesenjangan ekonomi, politik, budaya dan
Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:
From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Devide Et Empera [was] Teror di Timika
Dilakukan bukan oleh TPN/OPM Gadungan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, August 4, 2009, 10:11 AM
ï
segera dibenahi agar Indonesia bisa menjadi
negara yang makmur.
Salam,
Adyanto Aditomo
--- Pada Rab, 5/8/09, Zulkifli Harahap zulk_...@yahoo.com menulis:
Dari: Zulkifli Harahap zulk_...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Devide Et Empera [was] Teror di Timika
Dilakukan bukan
Nambah Mas,
kalau kita berbicara tetang NKRI maka perspektifnya
adalah NKRI bukan Jawa. Pokok masalah selama ini
adalah kesenjangan dan keadilan.
Setuju, pendidikan adala kunci masalah, namun UN
bukan solusi untuk memperbaiki karena pendidikan
bukan sekedar UN.
Pendidikan yang mengIndonesia
Empera [was] Teror di Timika
Dilakukan bukan oleh TPN/OPM Gadungan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, August 7, 2009, 3:27 AM
Nambah Mas,
kalau kita berbicara tetang NKRI maka perspektifnya
adalah NKRI bukan Jawa. Pokok masalah selama ini
adalah kesenjangan dan keadilan
--- Pada Sen, 3/8/09, herisetiono herisetiono...@yahoo.com.sg menulis:
Dari: herisetiono herisetiono...@yahoo.com.sg
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Devide Et Empera [was] Teror di Timika
Dilakukan bukan oleh TPN/OPM Gadungan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 3
Tentunya adalah kewajiban kita semua untuk memperhatikan saudara saudara kita
di Papua sana agar mereka juga bisa maju, berkembang dan sejajar dengan kita
semua.
Sejauh ini saya lihat sudah relatif ada kemajuan yang perlu untuk makin
ditingkatkan ke depannya. Saya optimis bahwa ke depannya akan
Syukurlah Pak bahwa memori penjajahan dan kekejaman Belanda di negeri ini tidak
dilupakan sekaligus sebagai bahan pelajaran bahwa persatuan di negeri ini adalah
modal utama ke depannya.
Kalau saya boleh usul daripada yang sudah bersatu ini kita pikirkan, apa nggak
kita kembangkan bagaimana yang
supaya tambah pening ; saya tambahkan informasi kalau Sumpah pemuda 1928 itu
baru diakui golongan tua pada 1939. Ini berdasarkan kesaksian Abu Hanifah.
Jadi imaginasi sejarah memang perlu diselaraskan dengan konteks waktunya
saat itu.
Carlos
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
11 matches
Mail list logo