Ha...ha... sekarang anda lari ke masalah kultus?? Inilah yang namanya debat
kusir!! Saya terus ikuti argumentasi anda dan saya bantah. Sebaliknya anda
tidak menjawab argumentasi atau bantahan yang saya ajukan. Di sinilah juga anda
sama dengan si Chan!!! Ngotot tanpa argumentasi!! Anda tidak
Anda cuman mau sekedar menang omong toh? Ya sudahlah, saya yang lebih muda ya
ngalahlah.
kutipan:Sejak semula memang anda sudah KO!!! Tak perlu diskusi lagi!!!
---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote :
Ha...ha... sekarang anda lari ke masalah kultus?? Inilah yang namanya
Saya tidak mempunyai kemewahan/kesempatan mendengarkan atau mengalami sendiri
berbagai semangat nasionalisme dengan berbagai jargon anti imperialis yang
dikumandangkan Bung Karno, saya hanya melihat dari catatan sejarah yang ada.
Pada diri saya tidak ada kultus individu thd beliau ataupun rasa
Nah, di sinilah saya lihat anda benar-benar tidak mampu membedakan Indonesia
pada jaman Sukarno dengan Amerika Serikat sebagai dedengkot imperialis nomer
satu di dunia!! Bahkan Indonesia sekarangpun tak dapat dibandingkan dengan AS!!
Persamaan atau analogi yang anda ajukan sungguh-sungguh tidak
Ada seorang teman yg memilih mengikuti wajib militer dan dikirim ke Irak
walaupun secara pribadi beliau tidak setuju dgn alasan serangan ke Irak itu,
tetapi teman itu mengambil sikap sebagai warga negara yg mengikuti
seruan/panggilan negara.
Sekitar awal 60-an itu banyak anak muda sedemikian
Ya betul! Ibu pertiwinya adalah Indonesia yang termasuk Irian Barat!!! Dia
jelas melihat dengan mata kepalanya sendiri bendera Belanda berkibar di Irian
Barat dan tentara Belanda masih nongkrong di situ!! Itulah KENYATAAN SEJARAH
yang dia dan saya lihat dan akui. Sebaliknya anda tidak melihat
Herlina adalah anak bangsa yang terketuk dan memenuhi panggilan ibu pertiwi.
On Wednesday, May 23, 2018, 4:49:45 AM PDT, Tatiana Lukman
wrote:
Terima kasih banyak sudah sharing cerita para anak buah dedengkot "imperialis"
Sukarno melawan imperialis Belanda!!
Terima kasih banyak sudah sharing cerita para anak buah dedengkot "imperialis"
Sukarno melawan imperialis Belanda!!
On Wednesday, May 23, 2018 5:07 AM, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]"
wrote:
Kisah Herlina Kasim, Sebulan di Hutan Belantara Hingga
Kisah Herlina Kasim, Sebulan di Hutan Belantara Hingga Merangkak di Bawah
Desingan Peluru Belanda
http://jogja.tribunnews.com/2018/04/30/kisah-herlina-kasim-sebulan-di-hutan-belantara-hingga-merangkak-di-bawah-desingan-peluru-belanda?page=all
Senin, 30 April 2018 17:19
INTISARI