Re: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Kelihatannya apa yg anda kuatirkan itu benar2 jadi kenyataan, konstitusi UUD 45 hasil amandemen jelas mengatakan itu. Dalam praktek se-hari2 agama sedemikian dominannya, ilmu pengetahuan menemukan vaksin tetapi begitu agama mengatakan haram ya haramlah tidak perduli banyaknya korban berjatuhan. Contoh2 sedemikian banyaknya. Catatan: amandemen UUD 45 itu dilakukan sewaktu Amien Rais jadi Ketua MPR. kutipan: Yang menjadi masalah, kalau perkembangan ILMU-pengetahuan itu dinyatakan bertentangan dengan kepercayaan Agama, apakah Pemerintah harus menghentikan bahkan MELARANG demi menjunjung tinggi nilai2 Agama??? ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Dalam kenyataan hidup manusia, seringkali bisa ditemui perbedaan/pertentangan terjadi antara pendapat/kesimpulan Agama dan ilmu. Dan, seringkali pula dikatakan begitu Agama diyakini begitu beratnya, hakekatnya menjadi penghambat perkembangan ILMU! Oleh karena itu perlu ada pemerintah yang bisa mendorong kemajuan ILMU demi perbaikan kehidupan manusia banyak, ... TIDAK terhambat pada kepercayaan AGAMA manapun. Bisa dibayangkan kalau kita sampai sekarang harus mengikuti keyakinan dumi adalah DATAR, ... apa bisa terjadi perkembangan ilmu pengetahuan sedemikian maju yg sangat menguntungkan kehidupan manusia. Khususnya dibidang penerbangan dan ruang angkasa, ... Sekarang nampaknya perkembangan ilmu kembali mendapat tantangan Agama, seperti ilmu Cloning, tekonologi copy kehidupan, yang kalau berlanjut dan BERHASIL tentu akan menyangkal kepercayaan Agama manusia adalah TUHAN yang menciptakan! RRT sampai sekarang juga tidak berani mengijinkan teknologi cloning itu digunakan untuk manusia, mengcopy manusia. Tapi, memperkenankan untuk kepentingan pengobatan, ... mengcloningkan organ manusia pada babi misalnya, jadi nanti organ manusia yg rusak boleh diambilkan organ yg tumbuh hasil cloning dibabi itu. Kira-kira begitu penangkapan saya, maaf kalau salah mengerti tulisan yang pernah saya baca itu. Beberapa saat yl. juga baca RRT berhasil cloning monyet pertama didunia, ... yg juga membuat orang jadi takut segera bisa mencapai cloning manusia?! Yang menjadi masalah, kalau perkembangan ILMU-pengetahuan itu dinyatakan bertentangan dengan kepercayaan Agama, apakah Pemerintah harus menghentikan bahkan MELARANG demi menjunjung tinggi nilai2 Agama??? Lalu, bukankah Agama harus memberi toleransi lebih tinggi, agar KEMAJUAN ILMU pengetahuan tidak terhambat, ...! Mudah-mudahan saja tidak lagi terjadi Galileo kedua didunia ini, ... demi pertahankan keyakinan Agama yang jelas SALAH itu, dengan KEKUASAAN mengalahkan ILMU yang ilmiah itu bahkan tidak segan-segan membunuh orangnya! Salam, ChanCT From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] Sent: Wednesday, February 21, 2018 5:15 AM To: Yahoogroups Subject: Re: Fw: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut Apakah memungkinkan memperkenalkan ilmu pengetahuan tanpa mencela agama? Pada saat ilmu pengetahuan membuat hipotesa big bang usia bumi 4.5 milyar tahun dan usia universe 14 milyar tahun itu pada dasarnya telah mencela agama yang mengatakan usia bumi cuman 6 ribu tahun. Demikian juga pada waktu ilmu pengetahuan membuat hipotesa bahkan membuktikan bumi bulat juga pada dasarnya telah mencela agama yang mengatakan bumi datar. Dst. dst. banyak sekali. Saya setuju dengan anda yg pada intinya mengatakan ilmu pengetahuan dan agama itu tidak sama, justru hal itulah maka konstitusi UUD 45 pasal 31 ayat 5 "Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agam a..." menjadi suatu hal yang tidak mungkin, bahkan membuat ilmu pengetahuan jadi mandul dan rakyat bodoh. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Beginn der weitergeleiteten Nachricht: Datum: Sat, 17 Feb 2018 19:59:04 +0100 Von: "Lusi D." An: "jonathangoeij@... [GELORA45]" Agama itu bukan ilmu pengetahuan, tapi kepercayaan. Research itu tidak termasuk dalam kategori kepercayaan, melainkan branch of science. Seorang ilmuwan atau kaum intelegensia wajib memperkenalkan kebenaran atas dasar ilmu pengetahuan yang bisa dibuktikan, tanpa mencela kepercayaan seseorang. Hanya dengan demikian para ilmuwan ikut aktif membantu meningkatkan taraf ilmu pengetahuan masyarakatnya. Lusi.-
Re: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Dalam kenyataan hidup manusia, seringkali bisa ditemui perbedaan/pertentangan terjadi antara pendapat/kesimpulan Agama dan ilmu. Dan, seringkali pula dikatakan begitu Agama diyakini begitu beratnya, hakekatnya menjadi penghambat perkembangan ILMU! Oleh karena itu perlu ada pemerintah yang bisa mendorong kemajuan ILMU demi perbaikan kehidupan manusia banyak, ... TIDAK terhambat pada kepercayaan AGAMA manapun. Bisa dibayangkan kalau kita sampai sekarang harus mengikuti keyakinan dumi adalah DATAR, ... apa bisa terjadi perkembangan ilmu pengetahuan sedemikian maju yg sangat menguntungkan kehidupan manusia. Khususnya dibidang penerbangan dan ruang angkasa, ... Sekarang nampaknya perkembangan ilmu kembali mendapat tantangan Agama, seperti ilmu Cloning, tekonologi copy kehidupan, yang kalau berlanjut dan BERHASIL tentu akan menyangkal kepercayaan Agama manusia adalah TUHAN yang menciptakan! RRT sampai sekarang juga tidak berani mengijinkan teknologi cloning itu digunakan untuk manusia, mengcopy manusia. Tapi, memperkenankan untuk kepentingan pengobatan, ... mengcloningkan organ manusia pada babi misalnya, jadi nanti organ manusia yg rusak boleh diambilkan organ yg tumbuh hasil cloning dibabi itu. Kira-kira begitu penangkapan saya, maaf kalau salah mengerti tulisan yang pernah saya baca itu. Beberapa saat yl. juga baca RRT berhasil cloning monyet pertama didunia, ... yg juga membuat orang jadi takut segera bisa mencapai cloning manusia?! Yang menjadi masalah, kalau perkembangan ILMU-pengetahuan itu dinyatakan bertentangan dengan kepercayaan Agama, apakah Pemerintah harus menghentikan bahkan MELARANG demi menjunjung tinggi nilai2 Agama??? Lalu, bukankah Agama harus memberi toleransi lebih tinggi, agar KEMAJUAN ILMU pengetahuan tidak terhambat, ...! Mudah-mudahan saja tidak lagi terjadi Galileo kedua didunia ini, ... demi pertahankan keyakinan Agama yang jelas SALAH itu, dengan KEKUASAAN mengalahkan ILMU yang ilmiah itu bahkan tidak segan-segan membunuh orangnya! Salam, ChanCT From: Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Wednesday, February 21, 2018 5:15 AM To: Yahoogroups Subject: Re: Fw: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut Apakah memungkinkan memperkenalkan ilmu pengetahuan tanpa mencela agama? Pada saat ilmu pengetahuan membuat hipotesa big bang usia bumi 4.5 milyar tahun dan usia universe 14 milyar tahun itu pada dasarnya telah mencela agama yang mengatakan usia bumi cuman 6 ribu tahun. Demikian juga pada waktu ilmu pengetahuan membuat hipotesa bahkan membuktikan bumi bulat juga pada dasarnya telah mencela agama yang mengatakan bumi datar. Dst. dst. banyak sekali. Saya setuju dengan anda yg pada intinya mengatakan ilmu pengetahuan dan agama itu tidak sama, justru hal itulah maka konstitusi UUD 45 pasal 31 ayat 5 "Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agam a..." menjadi suatu hal yang tidak mungkin, bahkan membuat ilmu pengetahuan jadi mandul dan rakyat bodoh. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Beginn der weitergeleiteten Nachricht: Datum: Sat, 17 Feb 2018 19:59:04 +0100 Von: "Lusi D." An: "jonathangoeij@... [GELORA45]" Agama itu bukan ilmu pengetahuan, tapi kepercayaan. Research itu tidak termasuk dalam kategori kepercayaan, melainkan branch of science. Seorang ilmuwan atau kaum intelegensia wajib memperkenalkan kebenaran atas dasar ilmu pengetahuan yang bisa dibuktikan, tanpa mencela kepercayaan seseorang. Hanya dengan demikian para ilmuwan ikut aktif membantu meningkatkan taraf ilmu pengetahuan masyarakatnya. Lusi.-
Re: Fw: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Tidak melaksanakan tugasnya, tidak bertanggung jawab, beri solusi : suruh rakyat kebanjiran berdoa. Kalau banjirnya tidak cepat surut, yang salah yang berdoa ?? Doanya kurang apanya... 2018-02-20 20:59 GMT+01:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > > > Beginn der weitergeleiteten Nachricht: > > Datum: Sat, 17 Feb 2018 19:59:04 +0100 > Von: "Lusi D." > An: "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" > > Agama itu bukan ilmu pengetahuan, tapi kepercayaan. Research itu tidak > termasuk dalam kategori kepercayaan, melainkan branch of science. > Seorang ilmuwan atau kaum intelegensia wajib memperkenalkan kebenaran > atas dasar ilmu pengetahuan yang bisa dibuktikan, tanpa mencela > kepercayaan seseorang. Hanya dengan demikian para ilmuwan ikut aktif > membantu meningkatkan taraf ilmu pengetahuan masyarakatnya. > > Lusi.- > >
Re: Fw: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Apakah memungkinkan memperkenalkan ilmu pengetahuan tanpa mencela agama? Pada saat ilmu pengetahuan membuat hipotesa big bang usia bumi 4.5 milyar tahun dan usia universe 14 milyar tahun itu pada dasarnya telah mencela agama yang mengatakan usia bumi cuman 6 ribu tahun. Demikian juga pada waktu ilmu pengetahuan membuat hipotesa bahkan membuktikan bumi bulat juga pada dasarnya telah mencela agama yang mengatakan bumi datar. Dst. dst. banyak sekali. Saya setuju dengan anda yg pada intinya mengatakan ilmu pengetahuan dan agama itu tidak sama, justru hal itulah maka konstitusi UUD 45 pasal 31 ayat 5 "Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama..." menjadi suatu hal yang tidak mungkin, bahkan membuat ilmu pengetahuan jadi mandul dan rakyat bodoh. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Beginn der weitergeleiteten Nachricht: Datum: Sat, 17 Feb 2018 19:59:04 +0100 Von: "Lusi D." An: "jonathangoeij@... [GELORA45]" Agama itu bukan ilmu pengetahuan, tapi kepercayaan. Research itu tidak termasuk dalam kategori kepercayaan, melainkan branch of science. Seorang ilmuwan atau kaum intelegensia wajib memperkenalkan kebenaran atas dasar ilmu pengetahuan yang bisa dibuktikan, tanpa mencela kepercayaan seseorang. Hanya dengan demikian para ilmuwan ikut aktif membantu meningkatkan taraf ilmu pengetahuan masyarakatnya. Lusi.-
Fw: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Beginn der weitergeleiteten Nachricht: Datum: Sat, 17 Feb 2018 19:59:04 +0100 Von: "Lusi D." An: "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" Agama itu bukan ilmu pengetahuan, tapi kepercayaan. Research itu tidak termasuk dalam kategori kepercayaan, melainkan branch of science. Seorang ilmuwan atau kaum intelegensia wajib memperkenalkan kebenaran atas dasar ilmu pengetahuan yang bisa dibuktikan, tanpa mencela kepercayaan seseorang. Hanya dengan demikian para ilmuwan ikut aktif membantu meningkatkan taraf ilmu pengetahuan masyarakatnya. Lusi.-
Re: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Sudah tentu seharusnya begitu, sementara ini hasil research yg menjunjung nilai agama seperti misalnya: Majapahit kerajaan Islam, Patih Gajahmada nama aslinya Gaj Ah Mada beragama Islam, Borobudur dibangun Nabi Soelaiman. dlsb. Benar2 hasil study yg menjunjung nilai2 agama seperti diamanatkan konstitusi UUD 45. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Yah soal meningkatkan kecerdasan dan kebudayaan bangsa itu termasuk tanggungjawab kaum integensia dan cerdik pandai Indonesia senddiri. Tidak bisa lain. Mereka tidak bisa melepaskan kewajibannya. Am 16 Feb 2018 05:42:18 + schrieb "jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: > saya rasa kok sukar, agama itu sudah masuk kedalam konstitusi UUD 45 > hasil amandemen, ini contohnya "Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan > dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama..." gimana > caranya memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dgn menjunjung > tinggi nilai agama? jadinya ya teori kreasionis, bumi datar, banjir > diatasi dgn doa biarpun sungai ditimbun terus, dlsb. > > Mungkinkah Indonesia itu sudah dari sononya doomed to stupidity? > > > --- > > > UUD 45 > Pasal 31 > (5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan > menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk > kemajuan peradaban serta kesejahteraan manusia. > > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, > wrote : > > Coba pelajarilah metode dan anggaran maupun sistim pendidikan di > ISLANDIA yang ateis itu. Kalau di Indonesia ya cobalah dipraktekkan > sistim pendidikan budi pekerti seperti di Perguruan Taman Siswa dulu > lah. Pada umumnya atau sebagian besar lulusannya kan punya sikap > patriotik. Kalau bisa ditemukan carilah yang pro kolonial Belanda > atau fasis Jepang. Kalau ketemu mari kita ganyang sama sama mereka > itu. Nggak usah pakai pendidikan agama segala. Situasi kelahiran buku > suci berbagai agama itu kan tidak cocok untuk pendidikan moral di > Indonesia yang binekatunggalika ini. > > > > Am Thu, 15 Feb 2018 15:22:14 + (UTC) > schrieb "Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... > [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com > mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: > > Anies - Sandy itu pendidikan Amerika yg satu PhD satunya MBA, > > seharusnya pintar, sayangnya pintarnya dipakai menunggangin para > > otak udang demi bisa berkuasa. Negara sendiri dari awalnya sudah > > salah, menganggarkan 20% APBN untuk pendidikan tetapi kemudian > > banyak hal dikategorikan sebagai pendidikan seperti misalnya agama > > yg ditingkatkan secara masif itu dgn duit anggaran pendidikan. > > Jadinya begitulah, yg dipelajari balik ke ribuan tahun lagi > > seperti manfaat minum kencing onta dlsb. > > > > On Wednesday, February 14, 2018, 1:53:56 PM PST, bhjo@... > > mailto:bhjo@... [GELORA45] > mailto:GELORA45@yahoogroups.com > > mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: > > Inilah pemimpin yg tidak > > kompeten Dimana banjir solusinya adalaberdoa supaya lekas surut. > > Ditantang Sri Mulyani 7%, jawabannya angka tidak penting. Negara > > kalau dipimpin orang2 semacam mereka, tentu saja akan amburadul. >
Re: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Yah soal meningkatkan kecerdasan dan kebudayaan bangsa itu termasuk tanggungjawab kaum integensia dan cerdik pandai Indonesia senddiri. Tidak bisa lain. Mereka tidak bisa melepaskan kewajibannya. Am 16 Feb 2018 05:42:18 + schrieb "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" : > saya rasa kok sukar, agama itu sudah masuk kedalam konstitusi UUD 45 > hasil amandemen, ini contohnya "Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan > dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama..." gimana > caranya memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dgn menjunjung > tinggi nilai agama? jadinya ya teori kreasionis, bumi datar, banjir > diatasi dgn doa biarpun sungai ditimbun terus, dlsb. > > Mungkinkah Indonesia itu sudah dari sononya doomed to stupidity? > > > --- > > > UUD 45 > Pasal 31 > (5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan > menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk > kemajuan peradaban serta kesejahteraan manusia. > > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : > > Coba pelajarilah metode dan anggaran maupun sistim pendidikan di > ISLANDIA yang ateis itu. Kalau di Indonesia ya cobalah dipraktekkan > sistim pendidikan budi pekerti seperti di Perguruan Taman Siswa dulu > lah. Pada umumnya atau sebagian besar lulusannya kan punya sikap > patriotik. Kalau bisa ditemukan carilah yang pro kolonial Belanda > atau fasis Jepang. Kalau ketemu mari kita ganyang sama sama mereka > itu. Nggak usah pakai pendidikan agama segala. Situasi kelahiran buku > suci berbagai agama itu kan tidak cocok untuk pendidikan moral di > Indonesia yang binekatunggalika ini. > > > > Am Thu, 15 Feb 2018 15:22:14 + (UTC) > schrieb "Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... > [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: > > Anies - Sandy itu pendidikan Amerika yg satu PhD satunya MBA, > > seharusnya pintar, sayangnya pintarnya dipakai menunggangin para > > otak udang demi bisa berkuasa. Negara sendiri dari awalnya sudah > > salah, menganggarkan 20% APBN untuk pendidikan tetapi kemudian > > banyak hal dikategorikan sebagai pendidikan seperti misalnya agama > > yg ditingkatkan secara masif itu dgn duit anggaran pendidikan. > > Jadinya begitulah, yg dipelajari balik ke ribuan tahun lagi > > seperti manfaat minum kencing onta dlsb. > > > > On Wednesday, February 14, 2018, 1:53:56 PM PST, bhjo@... > > mailto:bhjo@... [GELORA45] > mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Inilah pemimpin yg tidak > > kompeten Dimana banjir solusinya adalaberdoa supaya lekas surut. > > Ditantang Sri Mulyani 7%, jawabannya angka tidak penting. Negara > > kalau dipimpin orang2 semacam mereka, tentu saja akan amburadul. >
Re: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
saya rasa kok sukar, agama itu sudah masuk kedalam konstitusi UUD 45 hasil amandemen, ini contohnya "Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama..." gimana caranya memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dgn menjunjung tinggi nilai agama? jadinya ya teori kreasionis, bumi datar, banjir diatasi dgn doa biarpun sungai ditimbun terus, dlsb. Mungkinkah Indonesia itu sudah dari sononya doomed to stupidity? --- UUD 45 Pasal 31 (5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan manusia. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Coba pelajarilah metode dan anggaran maupun sistim pendidikan di ISLANDIA yang ateis itu. Kalau di Indonesia ya cobalah dipraktekkan sistim pendidikan budi pekerti seperti di Perguruan Taman Siswa dulu lah. Pada umumnya atau sebagian besar lulusannya kan punya sikap patriotik. Kalau bisa ditemukan carilah yang pro kolonial Belanda atau fasis Jepang. Kalau ketemu mari kita ganyang sama sama mereka itu. Nggak usah pakai pendidikan agama segala. Situasi kelahiran buku suci berbagai agama itu kan tidak cocok untuk pendidikan moral di Indonesia yang binekatunggalika ini. Am Thu, 15 Feb 2018 15:22:14 + (UTC) schrieb "Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com>: > Anies - Sandy itu pendidikan Amerika yg satu PhD satunya MBA, > seharusnya pintar, sayangnya pintarnya dipakai menunggangin para otak > udang demi bisa berkuasa. Negara sendiri dari awalnya sudah salah, > menganggarkan 20% APBN untuk pendidikan tetapi kemudian banyak hal > dikategorikan sebagai pendidikan seperti misalnya agama yg > ditingkatkan secara masif itu dgn duit anggaran pendidikan. Jadinya > begitulah, yg dipelajari balik ke ribuan tahun lagi seperti manfaat > minum kencing onta dlsb. > > On Wednesday, February 14, 2018, 1:53:56 PM PST, bhjo@... mailto:bhjo@... > [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: > Inilah pemimpin yg tidak kompeten > Dimana banjir solusinya adalaberdoa supaya lekas surut. Ditantang Sri > Mulyani 7%, jawabannya angka tidak penting. Negara kalau dipimpin > orang2 semacam mereka, tentu saja akan amburadul.
Re: [GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Coba pelajarilah metode dan anggaran maupun sistim pendidikan di ISLANDIA yang ateis itu. Kalau di Indonesia ya cobalah dipraktekkan sistim pendidikan budi pekerti seperti di Perguruan Taman Siswa dulu lah. Pada umumnya atau sebagian besar lulusannya kan punya sikap patriotik. Kalau bisa ditemukan carilah yang pro kolonial Belanda atau fasis Jepang. Kalau ketemu mari kita ganyang sama sama mereka itu. Nggak usah pakai pendidikan agama segala. Situasi kelahiran buku suci berbagai agama itu kan tidak cocok untuk pendidikan moral di Indonesia yang binekatunggalika ini. Am Thu, 15 Feb 2018 15:22:14 + (UTC) schrieb "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" : > Anies - Sandy itu pendidikan Amerika yg satu PhD satunya MBA, > seharusnya pintar, sayangnya pintarnya dipakai menunggangin para otak > udang demi bisa berkuasa. Negara sendiri dari awalnya sudah salah, > menganggarkan 20% APBN untuk pendidikan tetapi kemudian banyak hal > dikategorikan sebagai pendidikan seperti misalnya agama yg > ditingkatkan secara masif itu dgn duit anggaran pendidikan. Jadinya > begitulah, yg dipelajari balik ke ribuan tahun lagi seperti manfaat > minum kencing onta dlsb. > > On Wednesday, February 14, 2018, 1:53:56 PM PST, b...@yahoo.com > [GELORA45] wrote: > Inilah pemimpin yg tidak kompeten > Dimana banjir solusinya adalaberdoa supaya lekas surut. Ditantang Sri > Mulyani 7%, jawabannya angka tidak penting. Negara kalau dipimpin > orang2 semacam mereka, tentu saja akan amburadul.
[GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Anies - Sandy itu pendidikan Amerika yg satu PhD satunya MBA, seharusnya pintar, sayangnya pintarnya dipakai menunggangin para otak udang demi bisa berkuasa. Negara sendiri dari awalnya sudah salah, menganggarkan 20% APBN untuk pendidikan tetapi kemudian banyak hal dikategorikan sebagai pendidikan seperti misalnya agama yg ditingkatkan secara masif itu dgn duit anggaran pendidikan. Jadinya begitulah, yg dipelajari balik ke ribuan tahun lagi seperti manfaat minum kencing onta dlsb. On Wednesday, February 14, 2018, 1:53:56 PM PST, b...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Inilah pemimpin yg tidak kompeten Dimana banjir solusinya adalaberdoa supaya lekas surut. Ditantang Sri Mulyani 7%, jawabannya angka tidak penting. Negara kalau dipimpin orang2 semacam mereka, tentu saja akan amburadul.
[GELORA45] Re: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Inilah pemimpin yg tidak kompeten Dimana banjir solusinya adalaberdoa supaya lekas surut. Ditantang Sri Mulyani 7%, jawabannya angka tidak penting. Negara kalau dipimpin orang2 semacam mereka, tentu saja akan amburadul.