Re: [GELORA45] Beijing's Brutal Evictions!

2020-05-16 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
or 
Windows 10


*From: *kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>

*Sent: *Saturday, 16 May 2020 08:40
*To: *Gelora45 <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>; ChanCT 
<mailto:sa...@netvigator.com>

*Subject: *Re: [GELORA45] Beijing's Brutal Evictions!

Bung Chan,

Videonya dibuat di bulan Mei 2018. Apa kejadian ini masih

berlangsung terus sampai sekarang? Kalau tak salah ingat,

kotapraja Beijing baru bertindak setelah terjadi kebakaran

di suatu daerah yang banyak migrannya, yang tidak memperhatikan

tindakan pencegahan kebakaran. Kemudian juga ada alasan

kota Beijing terlalu banyak migrannya, ingin supaya sebagian

pindah ke kota2 kecil yang sudah tersedia perumahannya,

atau balik ke desa.

Saya kira kok Beijing tidak punya city planning yang baik. Jadi

setelah persoalan timbul, baru dicari solusinya. Di jaman

Belanda, city planning untuk Batavia sudah ada, dengan jelas

daerah mana harus jadi daerah hijau dll. Ya, migran diijinkan

bangun rumah, gubug sepanjang sungai dan di bandarannya,

menimbulkan probleem banjir, dan akhirnya terpaksa dilakukan

penggusuran, meskipun disediakan rumah susun. Tetapi

ada yang terlalu jauh dari daerah penggusuran awal, tempat

migran tidak jauh dari tempat kerjanya.

Sekarang ini di real estate Jakarta, ada sementara dengan

peraturan tidak boleh untuk buka kost.

Di Jakarta ada gereja besar, dibangun di daerah hijau kalau

menurut city planning jaman Belanda. Kok bisa.?

Salam,

KH

Op za 16 mei 2020 om 04:58 schreef ChanCT sa...@netvigator.com 
<mailto:sa...@netvigator.com> [GELORA45] <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:


Apanya habis manis sepah dibuang, ...!!! Ini nenek pengunyah sirih
hanya ludahnya saja memerah, ... jalan pikirannya masih saja
hitaaam! TIDAK BERHASIL melihat setiap perubahan, setiap
PEMBANGUNAN itu harus MAJUUU lebih baik dan lebih baik lagi!
Begitu juga pembangunan kota! TIDAK mungkin membiarkan rumah-rumah
tua BUTUT itu disitu, apalagi tanah kota Beijing yang makin lama
makin mahal denhgan penambahan jumlah penduduk! Tentu dan PASTI
harus ada perencanaan menyeluruh, untuk membongkar yang lama dan
sudah BTT itu dibangun yang lebih BAIK!

Kalau saja jelang Olympic Beijing 2008 masih terjadi penggusuran
untuk membangun kompleks Gedung Olahraga yg besar itu, karena
sementara penduduk yang harus dipindahkan itu ditunggangi dan
digunakan asing untuk boikot Olympic Beijing, video dibawah tahun
2018 ini tidak nampak penggusuran. Penduduk masih BISA nuruti
perintah pemerintah untuk PINDAH ke penghuni baru mereka! Saya
tidak tahu penduduk daerah itu dipindah kemana, TAPI saya YAKIN
dan PASTI penduduk itu TIDAK DIBUANG begitu saja. Pemerintah
Tiongkok masih TETAP mengutamakan kepentingan dan keselamatan
RAKYAT, dan itu sudah DIBUKTIKAN dengan gemilang saat melancarkan
Perang Rakyat Melawan Epidemi Covid-19!

Beberapa kali masalah perpindahan penduduk yang terjadi akibat
proyek pembangunan yang diperlukan, penduduk diberi alternatif
pilihan, dibayar rumah mereka itu sesuai harga pasar dan mereka
mendapatkan prioritas membeli flat-flat disekitar yang dianggap
sebesar rumah yg hendak dibongkar itu, atau juga boleh memilih
yang lebih besar dengan mendapat kemudahan tambahan kredit bank
dan harga sedikit lebih muruh dari harga pasar, naiklah mereka ke
flat-flat baru itu, ... alternatif lain, mereka membawa uang ganti
rugi rumah yang mereka tinggali itu, untuk hidup kembali dan
berkembang didesa asal mereka semula! Yang pasti TIDAK AKAN
dicabut hak midup mereka sebagai manusia! Lha, yang jatuh SAKIT
kena Covid-19 saja ditolong dan diselamatkan dengan segala
pengorbanan ekonomi yang terjadi, ... Jadi, JELAS BERBEDA dengan
negara-negara maju di Eropah bahkan gembong imperialisme Amerika
yang selalu berteriak mempunyai teknologi kesehatan sangat
canggih, tapi kenyataan kedodoran menghadapi serangan Covid-19 dan
membiarkan angka kematian 10 kali lipat dari Tiongkok!

Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
<mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> [GELORA45] 於2020/5/16 上午01:52
寫道:

Habis manis sepah dibuang!!! Sudah turut membangun, sekarang
sudah tidak dibutuhkan, pergilah kalian!!!HIdup sosialisme a
la china!!! HIdup Penghisapan!

#AlJazeeraEnglish
<https://www.youtube.com/results?search_query=%23AlJazeeraEnglish>
#China <https://www.youtube.com/results?search_query=%23China>
#101East <https://www.youtube.com/results?search_query=%23101East>


  Beijing's Brutal Evictions |

https://youtu.be/2kGy8FD0oQg

https://youtu.be/2kGy8FD0oQg?t=88< o>

Sent from Mail
<https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=550986> for Windows 10





RE: [GELORA45] Beijing's Brutal Evictions! [1 Attachment]

2020-05-16 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
BIASALAH, PEPESAN KOSONG, JUALANNYA ANTEK REMO!!!

Sent from Mail for Windows 10

From: kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Sent: Saturday, 16 May 2020 08:40
To: Gelora45; ChanCT
Subject: Re: [GELORA45] Beijing's Brutal Evictions!

  
Bung Chan,
Videonya dibuat di bulan Mei 2018. Apa kejadian ini masih 
berlangsung terus sampai sekarang? Kalau tak salah ingat,
kotapraja Beijing baru bertindak setelah terjadi kebakaran
di suatu daerah yang banyak migrannya, yang tidak memperhatikan
tindakan pencegahan kebakaran. Kemudian juga ada alasan
kota Beijing terlalu banyak migrannya, ingin supaya sebagian
pindah ke kota2 kecil yang sudah tersedia perumahannya, 
atau balik ke desa.
Saya kira kok Beijing tidak punya city planning yang baik. Jadi
setelah persoalan timbul, baru dicari solusinya. Di jaman
Belanda, city planning untuk Batavia sudah ada, dengan jelas
daerah mana harus jadi daerah hijau dll. Ya, migran diijinkan
bangun rumah, gubug sepanjang sungai dan di bandarannya,
menimbulkan probleem banjir, dan akhirnya terpaksa dilakukan
penggusuran, meskipun disediakan rumah susun. Tetapi
ada yang terlalu jauh dari daerah penggusuran awal, tempat
migran tidak jauh dari tempat kerjanya.
Sekarang ini di real estate Jakarta, ada sementara dengan 
peraturan tidak boleh untuk buka kost.
Di Jakarta ada gereja besar, dibangun di daerah hijau kalau
menurut city planning jaman Belanda. Kok bisa.?
Salam,
KH


Op za 16 mei 2020 om 04:58 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] 
:
  
Apanya habis manis sepah dibuang, ...!!! Ini nenek pengunyah sirih hanya 
ludahnya saja memerah, ... jalan pikirannya masih saja hitaaam! TIDAK BERHASIL 
melihat setiap perubahan, setiap PEMBANGUNAN itu harus MAJUUU lebih baik dan 
lebih baik lagi! Begitu juga pembangunan kota! TIDAK mungkin membiarkan 
rumah-rumah tua BUTUT itu disitu, apalagi tanah kota Beijing yang makin lama 
makin mahal denhgan penambahan jumlah penduduk! Tentu dan PASTI harus ada 
perencanaan menyeluruh, untuk membongkar yang lama dan sudah BTT itu 
dibangun yang lebih BAIK!
Kalau saja jelang Olympic Beijing 2008 masih terjadi penggusuran untuk 
membangun kompleks Gedung Olahraga yg besar itu, karena sementara penduduk yang 
harus dipindahkan itu ditunggangi dan digunakan asing untuk boikot Olympic 
Beijing, video dibawah tahun 2018 ini tidak nampak penggusuran. Penduduk masih 
BISA nuruti perintah pemerintah untuk PINDAH ke penghuni baru mereka! Saya 
tidak tahu penduduk daerah itu dipindah kemana, TAPI saya YAKIN dan PASTI 
penduduk itu TIDAK DIBUANG begitu saja. Pemerintah Tiongkok masih TETAP 
mengutamakan kepentingan dan keselamatan RAKYAT, dan itu sudah DIBUKTIKAN 
dengan gemilang saat melancarkan Perang Rakyat Melawan Epidemi Covid-19!
Beberapa kali masalah perpindahan penduduk yang terjadi akibat proyek 
pembangunan yang diperlukan, penduduk diberi alternatif pilihan, dibayar rumah 
mereka itu sesuai harga pasar dan mereka mendapatkan prioritas membeli 
flat-flat disekitar yang dianggap sebesar rumah yg hendak dibongkar itu, atau 
juga boleh memilih yang lebih besar dengan mendapat kemudahan tambahan kredit 
bank dan harga sedikit lebih muruh dari harga pasar, naiklah mereka ke 
flat-flat baru itu, ... alternatif lain, mereka membawa uang ganti rugi rumah 
yang mereka tinggali itu, untuk hidup kembali dan berkembang didesa asal mereka 
semula! Yang pasti TIDAK AKAN dicabut hak midup mereka sebagai manusia! Lha, 
yang jatuh SAKIT kena Covid-19 saja ditolong dan diselamatkan dengan segala 
pengorbanan ekonomi yang terjadi, ... Jadi, JELAS BERBEDA dengan negara-negara 
maju di Eropah bahkan gembong imperialisme Amerika yang selalu berteriak 
mempunyai teknologi kesehatan sangat canggih, tapi kenyataan kedodoran 
menghadapi serangan Covid-19 dan membiarkan angka kematian 10 kali lipat dari 
Tiongkok!


Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/5/16 上午 01:52 寫道:
  
Habis manis sepah dibuang!!! Sudah turut membangun, sekarang sudah tidak 
dibutuhkan, pergilah kalian!!!HIdup sosialisme a la china!!! HIdup Penghisapan!
 
 
#AlJazeeraEnglish #China #101East
Beijing's Brutal Evictions |
 
 
https://youtu.be/2kGy8FD0oQg
 
 
https://youtu.be/2kGy8FD0oQg?t=88< o>
 
Sent from Mail for Windows 10
 




Re: [GELORA45] Beijing's Brutal Evictions!

2020-05-16 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Chan,
Videonya dibuat di bulan Mei 2018. Apa kejadian ini masih
berlangsung terus sampai sekarang? Kalau tak salah ingat,
kotapraja Beijing baru bertindak setelah terjadi kebakaran
di suatu daerah yang banyak migrannya, yang tidak memperhatikan
tindakan pencegahan kebakaran. Kemudian juga ada alasan
kota Beijing terlalu banyak migrannya, ingin supaya sebagian
pindah ke kota2 kecil yang sudah tersedia perumahannya,
atau balik ke desa.
Saya kira kok Beijing tidak punya city planning yang baik. Jadi
setelah persoalan timbul, baru dicari solusinya. Di jaman
Belanda, city planning untuk Batavia sudah ada, dengan jelas
daerah mana harus jadi daerah hijau dll. Ya, migran diijinkan
bangun rumah, gubug sepanjang sungai dan di bandarannya,
menimbulkan probleem banjir, dan akhirnya terpaksa dilakukan
penggusuran, meskipun disediakan rumah susun. Tetapi
ada yang terlalu jauh dari daerah penggusuran awal, tempat
migran tidak jauh dari tempat kerjanya.
Sekarang ini di real estate Jakarta, ada sementara dengan
peraturan tidak boleh untuk buka kost.
Di Jakarta ada gereja besar, dibangun di daerah hijau kalau
menurut city planning jaman Belanda. Kok bisa.?
Salam,
KH


Op za 16 mei 2020 om 04:58 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Apanya habis manis sepah dibuang, ...!!! Ini nenek pengunyah sirih hanya
> ludahnya saja memerah, ... jalan pikirannya masih saja hitaaam! TIDAK
> BERHASIL melihat setiap perubahan, setiap PEMBANGUNAN itu harus MAJUUU
> lebih baik dan lebih baik lagi! Begitu juga pembangunan kota! TIDAK mungkin
> membiarkan rumah-rumah tua BUTUT itu disitu, apalagi tanah kota Beijing
> yang makin lama makin mahal denhgan penambahan jumlah penduduk! Tentu dan
> PASTI harus ada perencanaan menyeluruh, untuk membongkar yang lama dan
> sudah BTT itu dibangun yang lebih BAIK!
>
> Kalau saja jelang Olympic Beijing 2008 masih terjadi penggusuran untuk
> membangun kompleks Gedung Olahraga yg besar itu, karena sementara penduduk
> yang harus dipindahkan itu ditunggangi dan digunakan asing untuk boikot
> Olympic Beijing, video dibawah tahun 2018 ini tidak nampak penggusuran.
> Penduduk masih BISA nuruti perintah pemerintah untuk PINDAH ke penghuni
> baru mereka! Saya tidak tahu penduduk daerah itu dipindah kemana, TAPI saya
> YAKIN dan PASTI penduduk itu TIDAK DIBUANG begitu saja. Pemerintah Tiongkok
> masih TETAP mengutamakan kepentingan dan keselamatan RAKYAT, dan itu sudah
> DIBUKTIKAN dengan gemilang saat melancarkan Perang Rakyat Melawan Epidemi
> Covid-19!
>
> Beberapa kali masalah perpindahan penduduk yang terjadi akibat proyek
> pembangunan yang diperlukan, penduduk diberi alternatif pilihan, dibayar
> rumah mereka itu sesuai harga pasar dan mereka mendapatkan prioritas
> membeli flat-flat disekitar yang dianggap sebesar rumah yg hendak dibongkar
> itu, atau juga boleh memilih yang lebih besar dengan mendapat kemudahan
> tambahan kredit bank dan harga sedikit lebih muruh dari harga pasar,
> naiklah mereka ke flat-flat baru itu, ... alternatif lain, mereka membawa
> uang ganti rugi rumah yang mereka tinggali itu, untuk hidup kembali dan
> berkembang didesa asal mereka semula! Yang pasti TIDAK AKAN dicabut hak
> midup mereka sebagai manusia! Lha, yang jatuh SAKIT kena Covid-19 saja
> ditolong dan diselamatkan dengan segala pengorbanan ekonomi yang terjadi,
> ... Jadi, JELAS BERBEDA dengan negara-negara maju di Eropah bahkan gembong
> imperialisme Amerika yang selalu berteriak mempunyai teknologi kesehatan
> sangat canggih, tapi kenyataan kedodoran menghadapi serangan Covid-19 dan
> membiarkan angka kematian 10 kali lipat dari Tiongkok!
>
>
> Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/5/16 上午 01:52 寫道:
>
>
>
> Habis manis sepah dibuang!!! Sudah turut membangun, sekarang sudah tidak
> dibutuhkan, pergilah kalian!!!HIdup sosialisme a la china!!! HIdup
> Penghisapan!
>
>
>
>
>
> #AlJazeeraEnglish
>  #China
>  #101East
> 
> *Beijing's Brutal Evictions |*
>
>
>
>
>
> https://youtu.be/2kGy8FD0oQg
>
>
>
>
>
> https://youtu.be/2kGy8FD0oQg?t=88< o>
>
>
>
> Sent from Mail  for
> Windows 10
>
>
>
> 
>


Re: [GELORA45] Beijing's Brutal Evictions!

2020-05-15 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Apanya habis manis sepah dibuang, ...!!! Ini nenek pengunyah sirih hanya 
ludahnya saja memerah, ... jalan pikirannya masih saja hitaaam! TIDAK 
BERHASIL melihat setiap perubahan, setiap PEMBANGUNAN itu harus MAJUUU 
lebih baik dan lebih baik lagi! Begitu juga pembangunan kota! TIDAK 
mungkin membiarkan rumah-rumah tua BUTUT itu disitu, apalagi tanah kota 
Beijing yang makin lama makin mahal denhgan penambahan jumlah penduduk! 
Tentu dan PASTI harus ada perencanaan menyeluruh, untuk membongkar yang 
lama dan sudah BTT itu dibangun yang lebih BAIK!


Kalau saja jelang Olympic Beijing 2008 masih terjadi penggusuran untuk 
membangun kompleks Gedung Olahraga yg besar itu, karena sementara 
penduduk yang harus dipindahkan itu ditunggangi dan digunakan asing 
untuk boikot Olympic Beijing, video dibawah tahun 2018 ini tidak nampak 
penggusuran. Penduduk masih BISA nuruti perintah pemerintah untuk PINDAH 
ke penghuni baru mereka! Saya tidak tahu penduduk daerah itu dipindah 
kemana, TAPI saya YAKIN dan PASTI penduduk itu TIDAK DIBUANG begitu 
saja. Pemerintah Tiongkok masih TETAP mengutamakan kepentingan dan 
keselamatan RAKYAT, dan itu sudah DIBUKTIKAN dengan gemilang saat 
melancarkan Perang Rakyat Melawan Epidemi Covid-19!


Beberapa kali masalah perpindahan penduduk yang terjadi akibat proyek 
pembangunan yang diperlukan, penduduk diberi alternatif pilihan, dibayar 
rumah mereka itu sesuai harga pasar dan mereka mendapatkan prioritas 
membeli flat-flat disekitar yang dianggap sebesar rumah yg hendak 
dibongkar itu, atau juga boleh memilih yang lebih besar dengan mendapat 
kemudahan tambahan kredit bank dan harga sedikit lebih muruh dari harga 
pasar, naiklah mereka ke flat-flat baru itu, ... alternatif lain, mereka 
membawa uang ganti rugi rumah yang mereka tinggali itu, untuk hidup 
kembali dan berkembang didesa asal mereka semula! Yang pasti TIDAK AKAN 
dicabut hak midup mereka sebagai manusia! Lha, yang jatuh SAKIT kena 
Covid-19 saja ditolong dan diselamatkan dengan segala pengorbanan 
ekonomi yang terjadi, ... Jadi, JELAS BERBEDA dengan negara-negara maju 
di Eropah bahkan gembong imperialisme Amerika yang selalu berteriak 
mempunyai teknologi kesehatan sangat canggih, tapi kenyataan kedodoran 
menghadapi serangan Covid-19 dan membiarkan angka kematian 10 kali lipat 
dari Tiongkok!




Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/5/16 上午 01:52 
寫道:


Habis manis sepah dibuang!!! Sudah turut membangun, sekarang sudah 
tidak dibutuhkan, pergilah kalian!!!HIdup sosialisme a la china!!! 
HIdup Penghisapan!


#AlJazeeraEnglish 
#China 
#101East 




  *Beijing's Brutal Evictions |*

https://youtu.be/2kGy8FD0oQg

https://youtu.be/2kGy8FD0oQg?t=88< o>

Sent from Mail  for 
Windows 10