Pada dasarnya saya setuju HAGI memberi door price. Bicarakan dengan
pengurus.
M. Untung
- Original Message -
From: Sigit Sukmono-centrin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 24, 2003 2:00 PM
Subject: [iagi-net-l] Re: [fogri] Kursus Seismic
ha...ha...ha... Kang Budi ya tentunya bukan begitu, kita cari minyak ya
abis itu tentunya kita nggak tahu buat apa minyaknya
toh...tapi tentunya beda kalau kita ikut pake loreng trus
ikutan maju ke front buat analisa medan dan cari orang untuk ditembak
(seperti nyari Osama
Kayaknya ada yang salah deh Vick. Dari beberapa offering letter yang
dikeluarkan Petronas (yang aku tahu), untuk 10-tahunan experience bisa
sampai US$ 5000 (bukan Ringgit). Memang ada yang dapat $4000-an. Memang
statusnya kontrak ... cross-check deh.
F. Hasan Sidi
Jason Geosystems - Jakarta
mungkin kita harus bedakan antara contracted dan permanen
mungkin kalau permanen gajinya ringgit tapi kalau contracted mungkin
dollar dan jumlahnya berdolar-dolar...
Sanggam Hutabarat [EMAIL PROTECTED]
24/03/2003 04:14 PM
Please respond to iagi-net
To: [EMAIL PROTECTED]
Bang Sanggam,
'biasa'-nya itu kategori mana yahkalau GQ mungkin masih far below the
standard kali ya8-)
rgds,
Sanggam Hutabarat [EMAIL PROTECTED]
24/03/2003 03:14 PM
Please respond to iagi-net
To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:Re:
Bang Sanggam mungkin bisa sharing gimana liku-liku supaya yang dianggap
luar biasa itu menjadi biasa saja ... dan kita ngga under estimate sama
Pertmn.
Eniwei ... Sebagai sebuah state company (walopun mungkin sudah dianggap
private) gaji segitu di jiran sih emang mungkin 'biasa saja' ...
Iya emang beda Mas.
Kalo permanent, tidak akan pernah sampe 2500 USD/bulan karena bayaran
seperti itu adalah bayaran minimal untuk yang statusnya kontrak (menurut
informasi dari Bang Ujay).
Kalau bisa dipermanentkan, maka sebisa mungkin mereka akan memberikan offer
permanent alias dianggap
Geoscience for Army sebenarnya bukan barang baru! Bahan galian industri dan
mineral sebagian bisa menjadi aset yang sangat strategis untuk negara. Yang
mengeksplorasi aset adalah geologist sedang yang jaga tentunya pemerintah
dan Hankam. Kebetulan saya pernah lihat beberapa publikasi NATO,
Dalam paper-paper di jurnal engineering geology, banyak saya dapatkan
persamaan-persamaan empiris yang dihasilkan oleh para engineers yang
bekerja untuk keperluan militer, dan yang paling banyak saya jumpai
berasal dari US Army Corps of Engineers. Bahkan ada beberapa textbooks
yang ditulis
wah terpaksa nongol nioh padahal lagi mau jadi pemerhati saja he5x
menurut informasi dari hrd petronas
dan peraturan negri jiran utk petronas, utk sistem kontrak minimal experience adalah
10thn, kurang dari itu semuanya pake ringgit dan ga pake allowance2an...
untuk kontrak benefitnya pake
Ngga salah memangrumput tetangga selalu lebih
hijau.
-Sena
--- Meong [EMAIL PROTECTED] wrote:
untuk informasi sajaBANYAK ORANG MALAYSIA YANG
BEKERJA DI PETRONAS PUN SAAT INI PINDAH KE
PERUSAHAAN LAINNYA.
best regards
ujay
__
Nah kalo Ptmina sudah setara dengan PNas utk permanent employeenya ...
gimenong utk yg status kontrak yg experience 10 tahun plus ini ?
Apa ya Pertamina berani bersaing juga, ...
kah ?
RDP
4000 USD+++ dan kerja untuk negeri sendiri ? . hmm mimpi kali
yee ... :-p
Meong [EMAIL
Kaya'nya masalahnya bukan soal Pertamina mampu atau tidak menyaingi
benefitnya Petronas. Kalau mampu-mampu an saya yakin pasti mampu.
Secara relatif dibandingkan pendapatan dari 'general populace' atau GNP,
pendapatan dari geoscientist kita ada jauh di atas rata-rata.
kemungkinan besar ada di
Perang kan bukan cuma bunuh2-an tapi ada unsur membela diri
Wass
Witan
-Original Message-
From: SYARIFUDDIN Noor [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 24, 2003 10:56 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
Hanya sekedar urun rembug urusan
--- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sorry bukan karena aku mau interview dengan Petronas
looh , tetapi yang aku
konsen adalah potential brain drain akibat
hengkangnya beberapa
Indonesian high flyer yg 'diculik' PNas ...
Vick, nggak usah takut dgn hengkang nya geoscientist
Setahu saya sih Dick Chenney (Wapres AS) udah resign dari Halliburton
Co.
Dulu di memang pernah jadi CEO nya , tapi saat dia mencalonkan diri jadi
running mate nya GWB, dia mengundurkan diri.
Gak tahu kalau dia masih ada kontak atau saham disana.
Yang jelas memang banyak personel Bush
Cak Noor, cukup sulit menarik batas aplikasi geologi dilapangan eksplorasi
dan medan tempur. Toh seandainya geologist tidak turun kelapangan (medan
temur), masukannya untuk militer (topografi, gua, dsb) toh bisa dibaca. Dan
satu hal lagi yang tidak atau belum ada di Indonesia adalah WAMIL (wajib
Nah..Noor kalau persoalaannya seperti ini baru jelas deh..
Kalau dipikir-pikir memang kurang etis juga ya? Walaupun dari segi
keprofesian mungkin merupakan suatu pencapaian yang bagus.
Mungkin perlu dipelajari bagaimana kode etik organisasi para
fisikawan terhadap anggotanya yang aktif
Mungkin saja di peta topografi gua-gua itu tidak terpetakan
- Original Message -
From: Andri Mubandi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 25, 2003 9:23 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army
Cak Noor, cukup sulit menarik batas aplikasi geologi
betul sekali pak, saya pernah ke timor timur tahun 1983 dan di kabupaten Baucau
dan Los Palos ada gua kapur sepanjang 8 km panjangnya dan hebatnya bertingkat
tiga, sehingga dijadikan hotel oleh fretilin, sehingga bila pasukan TNI
menyisir mereka dengan operasi pagar betis, mereka menghilang
Negara kita sangat membutuhkan anda, bila tiba diserang oleh AMRIK! Yang
bidangnya geologi teknik mungkin bisa membantu kopral jono untuk membuat
jebakan longsor! Maklum bencana longsor di Indonesia sulit dikendalikan!
Nah, tentunya bisa bermanfaat bila digunakan untuk HANKAM! Supaya bukan
rakyat
Jika Amrik menyerang kita, mereka pasti berbasis di Filipina dan
Australia. Dari Filipina dipastikan mereka akan menguasai terlebih
dahulu ladang-ladang minyak di Kaltim dan Sorong (seperti ketika
Jepang di PD II menggempur Londo mereka kuasai dulu P. Tarakan).
Kalau dari Australia, maka
Repot-repot amat mas Bud,
Kalau mereka mau cukup dengan kasi instruksi ke IMF, Worldbank dan CGI.
Habis itu tinggal angkat telpon ke presiden RI dan bilang 'kami mau ini,
ini dan itu. otherwise...'
Selesai perkara
-Original Message-
From: Budi Brahmantyo [mailto:[EMAIL
23 matches
Mail list logo