Kalo ndak aneh, bukan negeri Indonesia Pak.
Beberapa temen2 malah bilang, kalau kita nggak aneh... malah dikira yang
sendiri yang paling aneh, maka aneh2lah biar melesat.
R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada satu lagi yang aneh: Menurut KLH Kalau air lumpur itu mau dibuang
wah Pemerintah hanya dapat sharing 0% alias ndak dapat apa2. Pemasukan
negara cuma pajak saja? Trus gimana dgn cost recoverynya? apa dianggap
impas shg pemerintah ndak kebagian? Ini masih jamannya P Harto, tapi kok
nggak ada koreksi, baru sekarang ributnya ketika kontrak mau diperpanjang
lagi.
Lha, emang D-Alpha sudah onstream? Seingatku concernya masih di
extremely high CO2 content ya?
Beside kalau kontraknya habis di 2007 (setelah extension?), rasanya ndak
mungkin untukme-recover seluruh investment-nya.
Tapi, kalau memang bener hanya 0% untuk government, itu patut
dipertanyakan.
**
*Salah seorang teman netter menanyakan pendapat saya tentang penanganan
lumpur ini.*
Perlu kehati-hatian dalam menangani hal ini karena sudah menjadi multi
dimensi ketika sebuah proses bencana alam terpicu oleh proses manusia.
Awalnya sangat mungkin hanyalah sebuah kecelakaan industri,
4 matches
Mail list logo