Saya percaya dengan teori antipodal benturan meteorit/komet. Saya pernah
menganalisis posisi antipodal beberapa benturan meteorit/komet besar dalam
sejarah Bumi. Di bawah ini adalah satu di antaranya yang berhubungan dengan
pertanyaan Sdr. Vicki Amir. Analisis ini pernah saya posting sekitar
Suwun, dah dapat infonya.
Shofi
On 11/2/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
Barangkali ada yang tahu alamat email dan telpon pak Gde Wirawan ex Baker
yang katanya skrg bekerja di Total?
Via japri aja ya.
makasih sebelumnya.
Shofi
Jangan-jangan Gunung meletus pun menunggu SK yang belum turun !!!???
Kalau tidak salah kuncen / penunggunya belum mau mengungsi karena yakin
Belum mau meletus.
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, November 03, 2007 11:07 PM
To:
Sebenarnya analogi yang dipakai sudah tepat:
ibarat orang hamil tua, dokterpun hanya bisa mengira-ira tanggal lahirnya
(itupun dengan plus minus 1-2 minggu). ya kecuali kalau mau di caesar..:-)
salam,
- Original Message
From: Setiabudi Djaelani [EMAIL PROTECTED]
To:
Dear Himalaya brother,
Wah, lucky stone Anda sepertinya cukup menarik. Mang Okim pernah lihat lucky
stone semacam itu di pameran batumulia Yogyakrta. Permintaan harganya tidak
setinggi harga lucky stones lainnya seperti Dewi Kwan Im, Kwan Kong, Kucing,
Anjing, Macan, Kuda, Landscape, dan
Yang ditakutkan kalau saat ini terjadi penumpukan tenaga yang tidak
tersalurkan dengan baik. Suatu saat akan jebol dengan kekuatan lebih
dahsyat.
Hanya sekedar berspekulasi, kemungkinan sumbatnya (plug) yang sekarang
ini jauh lebih kuat (lebih tebal) dari sumbat pra-1990.Tahun 1990,
ketika suhu
Pak Awang dan IAGI-netter yang budiman,
Penemuan stromatolit kepulauan Sumbawa dan juga di sekitar daerah tinggi
Timika pegunungan Jayawijaya memberikan kemungkinan keterdapatan batuan
Archean di Indonesia. Selain itu euforia eksplorasi besi dinegara kita
ternyata juga menghasilka
kalau gak salah, sebelum letusan yang lama terowongan untuk buangan air masih
berfungsi jadi volume air tidak sebanyak sekarang. Setelah letusan itu
terowongannya rusak, jadi volume air menumpuk di kawah dan tidak pengurangan,
tentunya ini menjadi beban tambahan yang bisa menahan letusan dari
rekans,
Di mana kita bisa lihat technical programnya JCB minggu depan ? kalau liat di
sitenya cuman ada jumlah papaer yang masuk dan yang diterima doang...:-(
- Original Message
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, November 5, 2007
Chicxulub adalah salah satu contoh yang klasik buat meteor impact di bumi.
Penemuannya diawali dari pencarian minyak bumi oleh Penfield, geophysicist nya
PEMEX.
Tetapi ada beberapa tempat di bumi yang masih diperdebatkan sebagai tempat
meteor impact. Salah satunya ada di offshore North Sea
Fungsi terowongan pembuangan air danau kawah G. Kelut pada saat ini
sepertinya masih berfungsi dengan baik. Kalau kita lihat sejarah beberapa
kali letusan terakhir, volume air danau kawah saat ini tidaklah besar, hanya
sekitar 2,5 juta m kubik, seperti pada tabel berikut :
*No.*
*Kejadian
Budi
Selamat datang diiagi-net , baru muncul sudah
buat joke
Tapi memang SK dari Allah SWT memang belum turun ya ,
kelihatannya kalau plug-nya besar mak letusany a akan makin besar juga .
Wooow ngeri !!!
Tapi melihat mitigasi-nya saat ini , saya patut
memberkan dua jempol kepada teman
Aku pernah liat batu seperti itu, gambar kelamin persis banget ada bijinya
dua, urat2 yang nyata seperti (maaf) lagi ereksi, malah ada bulu2nya
segala, batunya jenis kalsedon dari Pacitan warna kuning gambar coklat. 5
th yl ditawar 2,5 juta tidak dikasih, mintanya 5 juta. Sayang pemiliknya
(orang
13 matches
Mail list logo