File nya terlale gede.. (pakai copy paste saja)
"Rare Earth Elements (REE) in Coal Deposits"
---
Mungkin perlu disimak baik2 oleh seluruh Geost Indonesia (akademisi,
praktisi mineral, MGEI-IAGI) yg selama ini berkecimpung di dunia batu bara.
Trima kasih Pak Ong atas sharingnya ttg KEN , saya coba ikutan
urun rembug ( lha urun yg lain belum bisa )
Kebijakan Energi (KEN) sudah ada sejak pertengahan tahun 80 an
dg yg dikenal dg KUBE Kebijakan Umum Bidang Energi yg waktu itu
belum ada target targetan, Baru pada 2006 ada Peraturan
Kepada admin megi-iagi.
Millist mgei-iagi ngak bisa dikirim attachment file (pdf) kah ?
Koq direject terus ??
Fr:godang.s
Powered by Telkomsel BlackBerry?0?3
Betul pak,
Di posting fb juga paling banyak itu posting yg sponsornya . . Oil Co. dan
Geowisata, yang lainnya . . . tanpa sponsor kayaknya kurang "hidup segan
mati ngg mau".
Ayo IAGI-ers . . . .,
maklumlah sebelum April 2014 ini semuanya pada wait and see . . . ., ada
1000 kemungkinan akan terjadi
Mas Lutfi, Nggak ada duwitnya kalik? Jadi nggak ada yg tertarik. Yg tertarik
malah ahli2 dari manca Negara. Seandainya gunung api di Indonesia Ibarat
"Produk Dalam Negri", seyogyanya IAGI memelopori kampanye "Cintailah Produk2
Indonesia!". Setiap baca tulisan popular maupun ilmiah tentang Gunung ap
Media elektronik dan media cetak ramai membuat reportase aktifitas gunung api.
Gunung Kelud beraksi sementara Gunung Sinabung belum reda, namun suara IAGI
belum ada. Sementara tempo hari IAGI ramai bicara Gunung Padang tanpa njeblug
kata mas Dr. Hadiyanto (maaf Mas Hadiyanto)
Sent from my Blac
Thanks Pak Danu,
Salam,
Julianta
NPA 3793
On Mon, Feb 10, 2014 at 8:13 PM, Danu Widhisiadji wrote:
> Selamat malam IAGI'ers,
>
> Mohon maaf sedikit mengganggu diskusi mengenai perpolitikan dan carut
> marutnya kebijakan energi Indonesia, berikut sambilan renungan khususnya
> untuk profesional g
Selamat malam IAGI'ers,
Mohon maaf sedikit mengganggu diskusi mengenai perpolitikan dan carut marutnya
kebijakan energi Indonesia, berikut sambilan renungan khususnya untuk
profesional geologist yang masih setia meski tidak menjamin bisa kaya,
heheheh, semoga bermanfaat.
Perkenankan saya
Maaf, saya kirim ulang via email biasa bukan attachment.
HL Ong
Teman2 IAGI, Februari 9, 2014.
Tulisan Kompas ttg. rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energy
Nasional (PP KEN) yang disusun Dewan Energy Nasional (DEN) dan disetujui DPR
28/1/20
Di TV one saat ini diskusi energy didebatkan antar caleg
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Sender:
Date: Mon, 10 Feb 2014 11:24:43
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] membingungkan...
Koh Liam, ambil sendiri attachem
Cak Luth kalau gitu sudah sesuai ya dg Subject email ini ya
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Sender:
Date: Mon, 10 Feb 2014 11:24:43
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] membingungkan...
Koh Liam, ambil sendiri attac
Koh Liam, ambil sendiri attachement-nya ke source tak dilarang. Yang dilarang
attachement dikirim via milis ini.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: "Isamail Zaini"
Sender:
Date: Mon, 10 Feb 2014 18:14:00
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.i
Kayaknya millist ini tidak bisa ngirimkan attachment - nya ya
ISM
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Ong Han
Ling
Sent: 10 February 2014 16:35
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] membingungkan...
Maaf saya kirim kembali attachment-nya
Maaf saya kirim kembali attachment-nya
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
lia...@indo.net.id
Sent: Monday, 10 February 2014 3:28 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] membingungkan...
Kayaknya lampiranya tidak ikut.
Pada PP tsb target kedepan 2
Buku nya bisa beli dimana ya ? Gramedia ???
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari
Sender:
Date: Mon, 10 Feb 2014 09:25:39
To: IAGI
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Ekspedisi NKRI Maluku dan Maluku Utara 2014
2014-02-10 P
Kayaknya lampiranya tidak ikut.
Pada PP tsb target kedepan 2025 dalam energy mix penggunaan minyak berkurang
dari 49% menjadi 25 % disisi lain gas minimal 22 % { saat ini kira kira 50 %
dari total produksinya } batubara 30 % { saat ini hanya 25% dari total
produksinya } yg paling besar peningk
16 matches
Mail list logo