Sent: Monday, May 5, 2014 8:39
PM
To: IAGI
Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign
investment in oil services industry
Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam
mendidik anak atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu
dinamikanya dalam membesarkan anak mulai sejak
Membaca komentar2 email2 tentang service co di Indonesia, berarti masih banyak
yg di oil co yg belum mengenal service2 Co Indonesia. Justru itu tidak dipakai.
Padahal banyak sekali perusahaan2 jasa (nasional)di Indonesia yg tersedia .
Ada yg merupakan anak perusahaan perusahaan minyak seperti
Frank,
Kalau service company merupakan anak perusahaan minyak yang aktif ya
nger-ngeri sedap lah... :-)
salam,
On 5/8/14, Franciscus B Sinartio
SRS0-oEIT=2G=yahoo.com=fbsinar...@iagi.or.id wrote:
Membaca komentar2 email2 tentang service co di Indonesia, berarti masih
banyak yg di oil co yg
tanpa
memperhatikan perkembangan dunia luar.
Salam,
HL Ong
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
On
Behalf Of rovi...@gmail.com Sent: Monday, May 5, 2014
8:39
PM
To: IAGI
Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign
investment
: Monday, May 5, 2014 8:39 PM
To: IAGI
Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services
industry
Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik anak
atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan anak mulai
sejak menghidupi
: [iagi-net] Indonesia restricts foreign
investment in oil services industry
Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam
mendidik anak atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu
dinamikanya dalam membesarkan anak mulai sejak menghidupi,
membantu dan mendidik serta akhirnya menantang
kebijakan baru yang bersimpang siur tanpa
memperhatikan perkembangan dunia luar.
Salam,
HL Ong
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
Behalf Of rovi...@gmail.com Sent: Monday, May 5, 2014 8:39
PM
To: IAGI
Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign
investment
halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa
perlu disuapin... :-)
tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh
dikata pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal
C*r dan pemain yang baru masuk: I*t... yang terkahir ini katanya lab
] On Behalf Of
noorsyarifud...@gmail.com
Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services
industry
halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa perlu
disuapin... :-)
tapi emmang menarik
] Indonesia restricts foreign investment in oil
services industry
halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia kok masih merasa
perlu disuapin... :-)
tapi emmang menarik, ambilcontoh soal jasa laboratorium... boleh dikata
pemainnya sangat sedikit, setelah R*b lenyap sekarang tinggal C*r
: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On
Behalf Of noorsyarifud...@gmail.com
Sent: Tuesday, May 06, 2014 11:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign
investment in oil services industry
halah sudah 100 tahun lebih industri migas Indonesia
Subject: RE: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil
services industry
setahu saya sih, L* sdh gak bisa ikutan tender langsung tapi pihak ketiga,
yg justru menurut saya makin ruwet cmiiw
On 6 May 2014 18:04, herman.dar...@shell.com wrote:
Bagaimana dengan G*s, ini lab local dan
Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti sebagai
membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan lanjutan
untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang dibatasi.
Thanks. Iman
-Original Message-
From: iagi-net@iagi.or.id
Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri
untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2
Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif ,
pasti banyak yg pakai.
Kita kan bukan bangsa Tempe.
Wass
Witan
Sent from my iPhone
On May
Pertanyaan Pak Witan ini kan mirip bagaimana strategi dalam mendidik anak
atau bisa juga tujuan subsidi, yaitu dinamikanya dalam membesarkan anak
mulai sejak *menghidupi*, *membantu* dan *mendidik* serta akhirnya
*menantang*.
Apabila industri service ini masih belum ada (belum lahir) tentunya
15 matches
Mail list logo