: Re: [iagi-net-l] IAGI: militansi, prioritas, dan logistik
- Original Message -
From: "ANDANG BACHTIAR" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, November 19, 2003 12:11 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI: militansi, prioritas, dan logist
- Original Message -
From: "ANDANG BACHTIAR" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, November 19, 2003 12:11 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI: militansi, prioritas, dan logistik
> bagi saya, Vick..
> kutipan anda tentang "kebe
m: "PUTROHARI Rovicky" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, November 19, 2003 8:08 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] IAGI: militansi, prioritas, dan logistik
> Diskusi anda berdua menarik
> Walopun ada sedikit keprihatinan karena minimnya
Diskusi anda berdua menarik
Walopun ada sedikit keprihatinan karena minimnya tanggapan dari yang lain.
militansi ...
prioritas ...
logistik ...
kuakui membaca tiga kata ini terasa "berat", bahkan untuk bertanya
sekalipun
aku yakin ada sedikit perasaan takut untuk mengemukakan pendapat
a
Thanks Yang, pencerahannya,
Kalau saya lihat kayaknya masih ada orang yang
professional dan juga militan (menurut definisi
sampeyan) disekitar kita (sampeyan pasti lebih
kenal dengan orang ini dibandingkan orang lain).
Saya yakin kalau dia sudah mau, terus niat (nawaitu?),
pasti keprihatinan k
urat ini ke kawan lama saya di Kanada sana, supaya dia
juga berbuat hal yang serupa.
Selamat ber-itikaf Lam,...
Salam buat keluarga
ADB
- Original Message -
From: "Syamsu Alam" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, November 18, 2003 10:25 A
Yang,
Saya pikir yang namanya profesinal boleh-boleh
saja punya sikap militan. Nggak harus kalau udah jadi
militan terus nggak lagi professional.
Tulisan sampean di bagian pengantar juga mengatakan bahwa profesionalisme
yang mempunyai visi akan berani mengatakan "yang haq adalah haq".
Disini j
7 matches
Mail list logo