Setuju dengan Kang Sonny Trisunu.
Teruskan mendidik pemaham dan pengamal Ilmu Geologi tanpa harus
terkungkung oleh pandangan sempit bahwa belajar geologi itu untuk jadi
geologist yg kerja di bidang ekstraksi sumberdaya bumi dan atau lingkungan,
kebencanaan, keteknikan dan sejenisnya yg
Ikutan Urun rembug biar ramai lagi millis IAGI:
Kita kembalikan ke Tujuan dari Pendidikan , apakah untuk mendidik agar dpt
menguasai ilmu Geologi , dan terserah mau diapakan dg ilmu yg sdh
diperolehnya tsb ( terserah mau kerja dimanapun )
atau untuk menyiapkan tenaga kerja dg berbekal ilmu
Data Dikti terakhir Prodi S1 Teknik Geologi Ada 33 Universitas yang membuka
dan 4 untuk D3. jadi secara setiap tahun nya akan banyak meluluskan
ahli-ahli geologi yang mungkin masih banyak yang fresh grad dan di tambah
lagi trend harga komoditi sektor energi yang sangat fluktuasi beberapa
tahun
bagaimana menurut members semua, apa tujuan pendidikan Geologi..kalau
akhirnya tak bisa berkarya di bidang Geologi?, Ribuan Fresh Gaduate saat
ini tak bisa menyalurkan minatnya untuk berkarya karena tak ada peluan di
bidangnya.
masihkah layak disebut sarjana keahlian geologi kalau kerja di bank,
jangan dibatasi.biarkan merdeka.dia akan ada jalannya sendiri.geologi tuh
landasannya segala ilmu, ngumpul di geologi.bisa di musik'bisa di makananbisa
di kopi.bisa di wisatabisa di pemanduan
On Tuesday, May 15, 2018, 7:55:46 PM GMT+7, Ok Taufik
wrote: kitabicara utk
kitabicara utk pendidikan geologi itu sendiri , kalau memang tamatan
pendidikan Geologi harus usaha di bidang lain..kan artinya tak kena sasaran
dengan pendidikan tersebut, apa sebaiknya tak dibatasin Jurusan
Geologinya..baik dari sisi lulusan dan keberadaan di PT nya.
On Tue, May 15, 2018 at
Saya setuju dgn b. OK Taufik, kalau lulusan sarjana geologi terlalu banyak.
Tapi di Indonesia kemungkinan mereka tidak siap terjun ke dunia pekerjaan
dan/atau dunia pekerjaan banyak yang tidak siap menerima geolog. Beberapa kasus
yang ingin saya sampaikan untuk dipikirkan:
1. Geolog sebagai
molai saja berkarya sendiri.tidak perlu menunggu dapat lowongan atau
bergantung kepada orang lain.kalo bisa bikin lowongan kerja.pergilah ke luar
rumah ke luar kampung ke luar pulau...huiiih banyak banget yang bisa dikerjakan.
On Tuesday, May 15, 2018, 4:00:34 PM GMT+7, Ok Taufik
Boleh juga dibuat survey/ questionnaire spt itu pak Ismail
Untuk menyegarkan ingatan sj, kalau ingin tetap kerja dijalur geologi, ada
setidaknya 3 kelompok kegeologian lain selain georesources (migas dan minerba),
yaitu
Geoengineering - atau “geo-infrastruktur”. Ditengah maraknya
Ikut sharing di diskusi menarik ini..
Saya termasuk lulusan geologi yang 'murtad' (istilah yang bbiasa saya
sampaikan ke rekan-rekan geologi..hehehe). Tapi kemurtadan itu sedikit
menipis beberapa tahun terakhir..
Sejak lulus geologi tahun 1989 saya memilih profesi sebagai wartawan.
Pilihan
Betul Pak, itu yang tepat, kalau akhirnya semua lulusan Geologi harus
beralih ke bidang lain yg bisa dilakukan oleh jurusan lainnya ngapain masuk
jurusan ini. Walau quisener belum dilakukan, tapi saya berkeyakinan
sebagian besar lulusan SMA memilih Geologi karena minat mereka terhadap
Ilmu
Ikut Nimbrung Mas Mas..
Sebenernya lapangan pekerjaan lumayan banyak (ini bagi yang mau bener2
nyari, bisa dari media cetak, online, ataupun dari koneksi).
dan kebanyakan temen2 saya yang "murtad" dari Geologi itu memang dari
keinginan mereka sendiri.. ada yang dagang, kerja di bank dll..
memang
12 matches
Mail list logo