Ya mas, menyedihkan.
2000an tahun setelah lahirnya agama agama Ibrahim (Yehuda, Kristen
dan Islam), agama agama ini lebih menyumbangkan pertumpahan darah,
daripada pencerahan humanistis. Tidak saja antara dua agama berbeda,
namun dari agama yang sama. Kita ingat Perang 30 tahun di Eropa
Sesungguhnya perlu dikaji lagi sejauh mana keterlibatan agama sebagai
sumber peperangan dan pertikaian antar umat beragama. Kalau kita lihat
lebih jujur, bangsa Tiongkok juga tak lepas dari peperangan besar di
bumi ini dengan tokoh-tokoh seperti Jenghis Khan dan dengan monumen
perang yg masih
Kita hendaknya tak terlampau gegabah menyimpulkan
kaitan agama dengan kekerasan. Banyak penelitian atau
studi yang mengemukakan nilai-nilai positif agama
secara politik. Alexis de Touqueville, misalnya,
menyebut agama Kristen di Amerika menjadi variabel
penting dalam demokrasi di negara tersebut.