[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua... Akhirnya !

2006-11-07 Terurut Topik Sanjaya
Ini dikrnkan adanya keterangan dari Pihak Manajemen BLTA sewaktu 
akan IPO yg tdk sesuai dgn kenyataan (alias bohong), seperti :

1. Dikutip dari Berita di www.investorindonesia.com
   pada Rabu, 21 Juni 2006 15:42:00

Perusahaan jasa transportasi laut, PT Berlian Laju Tanker Tbk.   
BLTA) merencanakan mencatatkan sahamnya minimal 5 % (dari jumlah 
saham beredar) di Bursa Singapura. Saham yang akan dicatatkan di 
bursa Singapura merupakan saham baru, kata Direktur Utama BLTA, 
Widihardja Tanudjaja di Jakarta, Rabu. 


Saat ini jumlah saham yang beredar sekitar 4,0 miliar saham. "Kalau 
nantinya jumlah 5 % dirasa masih kurang, perseroan akan menambah 
jumlah saham yang dicatatkan tersebut. Jumlah saham tambahan itu 
akan diambil dari saham treasury (saham yang dibeli kembali/ buy 
back ) dan penjualan saham pendiri,"katanya. 

Sedangkan mengenai harganya, Widihardja mengatakan, hal itu akan 
ditentukan dalam proses bookbuilding dengan memperhatikan harga 
saham perseroan pada saat penawaran tersebut dilaksanakan. "Tentunya 
harga saham BLTA yang akan dicatatkan di Singapura akan tergantung 
dari kinerja perseroan dan acuan harga BLTA di Bursa Efek Jakarta 
(BEJ),"tambahnya. 


Kenyataannya :

Hrg penutupan terakhir di JSX Tgl. 20 Okt 2006 Rp.2.075
(Eqv.SGD.0,36) tdk menjadi patokan hrg IPO di SGX, malahan cuma 
dipatok di hrg SGD.0,32"

2. Dikutip dari Berita di www.investorindonesia.com
   pada Rabu, 21 Juni 2006 18:29:47

PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) akan melakukan secondary offering 
sekitar 20% atau 700 juta saham dan mencatatkan sahamnya di bursa 
saham Singapura akhir tahun ini. Direktur BLTA Michael M Gunawan 
mengatakan usai RUPSLB di Jakarta, Rabu (21/6).

Dari seluruh saham yang akan dilepas itu, sebanyak 5% merupakan 
saham baru hasil penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih 
dahulu (HMETD) dan selebihnya dari treasury stock serta dari 
pemegang saham pendiri. 

Menurut Michael, rencana awal BLTA akan adakan secondary offering 
sebanyak 5% dari jumlah sahamnya. Namun hal itu tidak sesuai dengan 
ketentuan bursa Singapura. "Secara volume, jumlah itu belum sizeable 
(cukup) sehingga mereka minta ditambah," katanya. 

Ditanya berapa banyak jumlah saham yang akan dilepas oleh pemilik 
saham pendiri, ia menjawab secara singkat: "Tidak ada batas 
toleransi untuk itu." 

Mengenai harga, ia mengatakan perseroan masih mengadakan negosiasi 
dan belum membuat keputusan, namun untuk penentuan harga pihaknya 
dipastikan tidak akan merugikan kepentingan para pemegang saham 
lokal. 


Kenyataannya :

Hrg penutupan terakhir di JSX Tgl. 20 Okt 2006 Rp.2.075,-
(Eqv.SGD.0,36), tapi hrg di JSX (pd hr pertama listing di SGX) 
malahan turun hampir 10%. Gara2 patokan hrg IPO di SGX cuma SGD.0,32"

Apa ini yg namanya :
"penentuan harga pihaknya dipastikan tidak akan merugikan 
kepentingan para pemegang saham lokal"


Jadi sy setuju jika BEJ meminta klarifikasi atas penurunan hrg saham 
BLTA setelah IPO di Singapura. Krn ini menyangkut informasi yg 
menyesatkan investor dlm mengambil sikap dlm berinvestasi.
Kalau perlu pihak manajemen BLTA tsb dihukum dan dimasukkan ke dalam
Daftar Orang Tercela (DOT)

Peace 4 All
 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Pratomo, Bimo BP \(GE 
Indust, ConsInd\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mungkin karena banyak pengaduan yg masuk pak, atau waktu itu 
mereka juga pegang barangnya hehehe...
> 
> -Original Message-
> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Aria Bela Nusa
> Sent: Wednesday, November 08, 2006 9:00 AM
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Cc: saham@yahoogroups.com
> Subject: Re: [obrolan-bandar] BLTA untuk semua... Akhirnya !
> 
> 
> Tumben, nih - harga saham yg menurun ditanya-'in --> biasanya pada
> 'ngurusin harga yg 'naek' - dg menghentikan harga2 yg sedang naek2
> (suspend)...
> 
> Aria
> 
> 
> BEJ Akan Klarifikasi Harga Saham BLTA di Bursa Singapura
> ---
-
> 
> Selasa, 7 November 2006 17:55:00
> StockWatch (Jakarta) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) akan meminta 
penjelasan
> kepada direksi PT Berlian Laju Tanker Tbk terkait penurunan harga 
saham
> akibat dicatatkannya saham perseroan di Bursa Efek Singapura 
(SGX). Hal
> tersebut untuk memastikan perlindungan terhadap pemegang saham 
BLTA.
> 
> "Kita sudah siapkan surat untuk klarifikasi kenapa setelah listing 
di
> Singapura harga saham BLTA di BEJ menurun. Kalau tidak jelas kami 
akan
> memanggil juga direksinya," kata Direktur Pencatatan BEJ Eddy 
Sugito usai
> halal bihalal BEJ di Jakarta, Selasa (7/11) ini.
> 
> BEJ juga akan mempertanyakan harga saham BLTA di SGX yang dianggap 
lebih
> rendah. Saham BLTA dilepas di SGX seharga SGD 0,32 atau sekitar Rp 
1.800
> per saham sedangkan harga saham BLTA pada saat yang sama 
diperdagangkan di
> BEJ di atas Rp 2.000 per saham.
> 
> "Kata mereka bursa Singapura lebih kompetitif ta

Re: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-06 Terurut Topik Oskar Syahbana



Ada yang tau kapan laporan quartal ketiga mereka keluar?On 11/6/06, Widhie !!! <[EMAIL PROTECTED]> wrote:













  



Rupanya sinyal reversal dua hari lalu mulai ter-confirm manifestasinya..Bentar lagi lapkeu TW 3 keluar, mungkin ini yang akan jadi gong...rgds
On 11/6/06, 
sanjaya_hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Yg msh megang BLTA, keep it. Yg blm megang BLTA, msh sempatngumpulin. Krn BLTA will go back to Rp.2.075,-.Hr ini BLTA di SGX hrg SGD.0,330 (naik +6,5%) dgn volume cukup tebal(termsk dlm Top 20 di SGX alias 
no.5).Kalo di JSX, sip banget, rebound hampir 5,94% Rp.110,-Hidup BLTA (Begitu Loyo Terus Ambil (Beli))Peace 4 All--- In 
obrolan-bandar@yahoogroups.com
, rivan man <[EMAIL PROTECTED]>wrote:>> maap para sesepuh kalo boleh ikutan nimrung BLTA???>>   God BLess U>   Stephenkovey my fans>> graham_dodd_value <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   its okay ko, masih pada mekanisme harga...> yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPObakal> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...
> cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, ygbilang> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja
donk,> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitungaset> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2dulu> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah,
tungu> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oilprice,> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan
> valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah> keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa> lanjut...> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena
> rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuairumor> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds

inconsistent> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it bebecause> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong,not> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding
company> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes,sensible,..> not cheap... but its a company with good performance and> management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat
nembus> pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia...financing> management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennyanaik tp> stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset
sama> long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede> and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, enpinjaman> gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal
> baru), all in all harusnya bisa berkembang jd "blue chip" di masa> datang... Outstanding, bukan generic...> kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely> gonna meet the expectation...
>> its just how we perceived our own investing preferences,...> "why and for what worth do we buy",...>> of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit,hajar
> yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to> watch the volume and point where does it go from hand to hand over> these days...>> arbitrageur and price fixing is another deal, range harga masih
pada> mekanisme normal, belum cukup dalam untuk disuspen, mungkin kataBEJ> volume dan range masih normal,... lagian kalopun arbitrageur di sgx> ternyata beberapa adalah org dalem BLTA yg beli lg,... its fine krn
> masih sesuai hukum, krn bisa aja bwt treasury stock.. kecuali ada> kebukti dy beli, karena tau informasi materiil, trus nanti ada> corporate action or kebijakan yg ga dicantumin di DISCLOSE, padahal
> proses ato rencananya udah dimulai sebelum IPO, nah itu baru bisa> dipanggil,... namanya juga pasar equity, ada adjustment andvolatile> terus... knapa ga di fixing dulu, ini jg masih sesuai hukum,
peraturan> bapepam 6b1 emang nentuin tentang stabilisasi harga sebelum IPO,tapi> pada itungan range penawaran 30-34 sen di singapore, harga di jsxjuga> belon keluar dari batas bawah en atas itu khan? jd literally masih
> on-track lah...>> kenapa yg 5% dikte 95%,...>> wah, itulah masalah bangsa ini,... hehehe...> problem klasik ah...>> Cheers,> -masuk di 1870 trus di 1850 tapi anteng aja ah,...hehehe
>> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "dfaj21"  wrote:
> >> > Junior mau sumbang pikiran... kalau boleh
> >> > Dual listing memang ada peluang arbitrasi, cuma kalau yang jadi> > patokannya itu harga di SGX, saya rasa kita-kita yang di jakartaini> > keblinger malah. Kalau saya ada kontak dengan orang BLTA saya
minta> > JSX untuk koordinasi dengan SGX untuk cari indikasi "

Re: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-06 Terurut Topik Oskar Syahbana



Saya setuju sekali dengan Mas Graham Dodd, kalau memang second offering BLTA di Singapore itu dipatok murah agar IPO-nya laku. Kalau insider trading sih saya kurang tahu, tapi yang saya pasti tahu adalah manajemen BLTA masih dipegang oleh founder dari perusahaan ini. Dan lihat deh, perusahaan - perusahaan yang dulunya masih dipegang oleh founder pasti tokcer performanya karena mereka menganggap perusahaan tersebut seperti anak sendiri (lihat HMSP dulu). Pengecualian ada pada Bakrie yang memang gaya bisnsinya sikut kanan sikut kiri.
Kalau memang ada bandar besar yang menghembuskan rumor dengan alamat niat buruk, ya tuntut saja dong bandarnya (kalau memang bisa). Eh tapi setelah dipikir - pikir, yang mengambil keputusan itu kan kita sendiri ya... kok bisa - bisanya diri kita dipengaruhi oleh bandar besar... Kalau gitu tanya kenapa?
On 11/3/06, dfaj21 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:













  



The thing is, those bandar pemaen gede menghembuskan rumor dengan
alamat niat buruk. Dalam investasi saham, apalagi dengan metode
trading, permainannya sering adalah "zero-sum" game. Pemenang ambil
untung, yang kalah eat dust. Bila bandar besar untung, maka jelas kan
kalau pemain retail seperti kita ini yang eat dust. Dalam menyebarkan
rumor selalu ada dalih, "we don't lie, we only tell partial truth",
which is wrong. That is why in courts they always want witness and all
that provide information to tell "the whole truth and nothing but the
truth".

BLTA saya jelas ingat manajemen mengeluarkan pernyataan tidak akan ada
discount buat investor, namun nyatanya first day trading harga drop
karena pemain di SGX lepas murah. JSX perlu memperhatikan trader,
brokering houses and those that sell with big price drops in both JSX
and SGX in the first day of trading.

Volume wise atau technicallity measure should not undermine intention.
When there is indication of "intent to obstruct market pricing" then
technicality to prove should be pursued. Its like criminal offense in
that someone dies with a wound, an investigation should be started
first to determine apakah karena bunuh diri atau pembunuhan (post
mortem dokter). Dari fakta bahwa yang 5% traded di SGX menentukan
price drop saya rasa harusnya JSX dan Bapepam harus melakukan
penyidikan. It is just not-sensible. But then again it could be a
suicide too in our part, investor indonesia rupanya gampang disetir,
hanya 5% saham beredar sudah bisa membuat 95% pemilik saham lainnya
merana.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, gitto kurniasanto
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> good thinking...DONT BUY stock on RUMORS...just buy a stock by
WANGSIT n KEMENYAN^^...ngitung sendiri maksudnya dengan TOOLS
KEGEMARAN masing2 tentunya...hehehe...toh jika buy di 1870 atau di
1860-saya-...menurut akal SEHAT saya harga tidak akan jatuh LEBIH JAUH
lagi...bahkan kalo perlu AVG DOWN--kegemaran saya/CUT LOSS jika FA
berubah SIGNIFICANT-- wong harga udah TERJOEN BEBAS dari highest
closing di 2150...saya dalam kasus blta sebenarnya melanggar wangsit n
kemenyan yang saya BAKAR...padahal seharusnya menurut wangsit ngambil
di 1830...eh gemrungsung--karena ga tahan... moengoet di
1860^^..maklum masih NEWBIE...
> 
> salam hangat,
> gitto kurniasanto
> 
>  [EMAIL PROTECTED] wrote:
> its okay ko, masih pada mekanisme harga...
> yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO bakal
> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...
> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...
> cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg bilang
> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,
> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja donk,
> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung aset
> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 dulu
> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, tungu
> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan
> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil price,
> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan
> valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah
> keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa
> lanjut...
> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena
> rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai rumor
> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,
> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds inconsistent
> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be because
> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, not
> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding company
> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, sensible,..
> not cheap... but its a company with good performance and
> management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat nembus
> pasar luar e

Re: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-06 Terurut Topik Kancil Cirebon


BLTA beli aja di 1920...Tadi kancil sudah beli di 1920 eh cuma lima menit bisa jadi 1940 trus 1960...reversal sudah kelihatan.
 
BUY
BMRI
BLTA
BBRI
CTRA
KIJA
 
SELL DULU
 
BNGA
TLKM
ASII
 
 

- Original Message From: Widhie !!! <[EMAIL PROTECTED]>To: obrolan-bandar@yahoogroups.comSent: Monday, November 6, 2006 5:01:41 PMSubject: Re: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

Rupanya sinyal reversal dua hari lalu mulai ter-confirm manifestasinya. .Bentar lagi lapkeu TW 3 keluar, mungkin ini yang akan jadi gong...rgds
On 11/6/06, sanjaya_hd <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
Yg msh megang BLTA, keep it. Yg blm megang BLTA, msh sempatngumpulin. Krn BLTA will go back to Rp.2.075,-.Hr ini BLTA di SGX hrg SGD.0,330 (naik +6,5%) dgn volume cukup tebal(termsk dlm Top 20 di SGX alias no.5).Kalo di JSX, sip banget, rebound hampir 5,94% Rp.110,-Hidup BLTA (Begitu Loyo Terus Ambil (Beli))Peace 4 All--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com , rivan man <[EMAIL PROTECTED]>wrote:>> maap para sesepuh kalo boleh ikutan nimrung BLTA???>>   God BLess U>   Stephenkovey my fans>> graham_dodd_ value  wrote: >   its okay ko, masih pada mekanisme harga...> yg kmaren beli di2100an kan
 beli karena rumor en ekspektasi IPObakal> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu... > cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, ygbilang> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja donk,> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitungaset> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2dulu> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, tungu> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oilprice,> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan > valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah> keluar, en ga
 sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa> lanjut...> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena > rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuairumor> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it soundsinconsistent> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it bebecause> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong,not> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding company> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes,sensible,..> not cheap... but its a company with good performance and> management,. .. pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat nembus> pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia...financing> management yg bagus, konsisten (liat
 laporan 2000-2003 trennyanaik tp> stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset sama> long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede> and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, enpinjaman> gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal > baru), all in all harusnya bisa berkembang jd "blue chip" di masa> datang... Outstanding, bukan generic...> kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely> gonna meet the expectation. .. >> its just how we perceived our own investing preferences, ...> "why and for what worth do we buy",...>> of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit,hajar > yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to> watch the volume and point where does it go from hand to hand over> these
 days...>> arbitrageur and price fixing is another deal, range harga masih pada> mekanisme normal, belum cukup dalam untuk disuspen, mungkin kataBEJ> volume dan range masih normal,... lagian kalopun arbitrageur di sgx> ternyata beberapa adalah org dalem BLTA yg beli lg,... its fine krn > masih sesuai hukum, krn bisa aja bwt treasury stock.. kecuali ada> kebukti dy beli, karena tau informasi materiil, trus nanti ada> corporate action or kebijakan yg ga dicantumin di DISCLOSE, padahal > proses ato rencananya udah dimulai sebelum IPO, nah itu baru bisa> dipanggil,.. . namanya juga pasar equity, ada adjustment andvolatile> terus... knapa ga di fixing dulu, ini jg masih sesuai hukum, peraturan> bapepam 6b1 emang nentuin tentang stabilisasi harga sebelum IPO,tapi> pada itungan range penawaran 30-34 sen di singapore, harga di jsxjuga> belon keluar dari batas
 bawah en atas itu khan? jd literally masih > on-track lah...>> kenapa yg 5% dikte 95%,...>> wah, itulah masalah 

Re: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-06 Terurut Topik Widhie !!!



Rupanya sinyal reversal dua hari lalu mulai ter-confirm manifestasinya..Bentar lagi lapkeu TW 3 keluar, mungkin ini yang akan jadi gong...rgdsOn 11/6/06, 
sanjaya_hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yg msh megang BLTA, keep it. Yg blm megang BLTA, msh sempatngumpulin. Krn BLTA will go back to Rp.2.075,-.Hr ini BLTA di SGX hrg SGD.0,330 (naik +6,5%) dgn volume cukup tebal(termsk dlm Top 20 di SGX alias 
no.5).Kalo di JSX, sip banget, rebound hampir 5,94% Rp.110,-Hidup BLTA (Begitu Loyo Terus Ambil (Beli))Peace 4 All--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
, rivan man <[EMAIL PROTECTED]>wrote:>> maap para sesepuh kalo boleh ikutan nimrung BLTA???>>   God BLess U>   Stephenkovey my fans>> graham_dodd_value <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   its okay ko, masih pada mekanisme harga...> yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPObakal> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...
> cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, ygbilang> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja
donk,> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitungaset> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2dulu> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah,
tungu> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oilprice,> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan
> valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah> keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa> lanjut...> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena
> rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuairumor> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds
inconsistent> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it bebecause> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong,not> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding
company> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes,sensible,..> not cheap... but its a company with good performance and> management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat
nembus> pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia...financing> management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennyanaik tp> stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset
sama> long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede> and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, enpinjaman> gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal
> baru), all in all harusnya bisa berkembang jd "blue chip" di masa> datang... Outstanding, bukan generic...> kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely> gonna meet the expectation...
>> its just how we perceived our own investing preferences,...> "why and for what worth do we buy",...>> of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit,hajar
> yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to> watch the volume and point where does it go from hand to hand over> these days...>> arbitrageur and price fixing is another deal, range harga masih
pada> mekanisme normal, belum cukup dalam untuk disuspen, mungkin kataBEJ> volume dan range masih normal,... lagian kalopun arbitrageur di sgx> ternyata beberapa adalah org dalem BLTA yg beli lg,... its fine krn
> masih sesuai hukum, krn bisa aja bwt treasury stock.. kecuali ada> kebukti dy beli, karena tau informasi materiil, trus nanti ada> corporate action or kebijakan yg ga dicantumin di DISCLOSE, padahal
> proses ato rencananya udah dimulai sebelum IPO, nah itu baru bisa> dipanggil,... namanya juga pasar equity, ada adjustment andvolatile> terus... knapa ga di fixing dulu, ini jg masih sesuai hukum,
peraturan> bapepam 6b1 emang nentuin tentang stabilisasi harga sebelum IPO,tapi> pada itungan range penawaran 30-34 sen di singapore, harga di jsxjuga> belon keluar dari batas bawah en atas itu khan? jd literally masih
> on-track lah...>> kenapa yg 5% dikte 95%,...>> wah, itulah masalah bangsa ini,... hehehe...> problem klasik ah...>> Cheers,> -masuk di 1870 trus di 1850 tapi anteng aja ah,...hehehe
>> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "dfaj21"  wrote:> >> > Junior mau sumbang pikiran... kalau boleh
> >> > Dual listing memang ada peluang arbitrasi, cuma kalau yang jadi> > patokannya itu harga di SGX, saya rasa kita-kita yang di jakartaini> > keblinger malah. Kalau saya ada kontak dengan orang BLTA saya
minta> > JSX untuk koordinasi dengan SGX untuk cari indikasi "pricefixing".> > Siapa yang ngejeburin harga BLTA di SGX.> >> > Alasannya, "pendistorsian mekanisme pasar". Logikanya distorsi
pasar> > lebih muda

[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-06 Terurut Topik sanjaya_hd
Yg msh megang BLTA, keep it. Yg blm megang BLTA, msh sempat 
ngumpulin. Krn BLTA will go back to Rp.2.075,-.

Hr ini BLTA di SGX hrg SGD.0,330 (naik +6,5%) dgn volume cukup tebal 
(termsk dlm Top 20 di SGX alias no.5). 

Kalo di JSX, sip banget, rebound hampir 5,94% Rp.110,-

Hidup BLTA (Begitu Loyo Terus Ambil (Beli))

Peace 4 All


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, rivan man <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> maap para sesepuh kalo boleh ikutan nimrung BLTA???
>
>   God BLess U
>   Stephenkovey my fans
> 
> graham_dodd_value <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   its okay ko, masih pada mekanisme harga...
> yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO 
bakal
> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...
> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...
> cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg 
bilang
> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,
> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja 
donk,
> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung 
aset
> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 
dulu
> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, 
tungu
> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan
> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil 
price,
> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan
> valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah
> keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa
> lanjut...
> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena
> rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai 
rumor
> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,
> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds 
inconsistent
> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be 
because
> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, 
not
> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding 
company
> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, 
sensible,..
> not cheap... but its a company with good performance and
> management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat 
nembus
> pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia... 
financing
> management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennya 
naik tp
> stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset 
sama
> long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede
> and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, en 
pinjaman
> gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal
> baru), all in all harusnya bisa berkembang jd "blue chip" di masa
> datang... Outstanding, bukan generic...
> kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely
> gonna meet the expectation...
> 
> its just how we perceived our own investing preferences,...
> "why and for what worth do we buy",...
> 
> of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit, 
hajar
> yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to
> watch the volume and point where does it go from hand to hand over
> these days...
> 
> arbitrageur and price fixing is another deal, range harga masih 
pada
> mekanisme normal, belum cukup dalam untuk disuspen, mungkin kata 
BEJ
> volume dan range masih normal,... lagian kalopun arbitrageur di sgx
> ternyata beberapa adalah org dalem BLTA yg beli lg,... its fine krn
> masih sesuai hukum, krn bisa aja bwt treasury stock.. kecuali ada
> kebukti dy beli, karena tau informasi materiil, trus nanti ada
> corporate action or kebijakan yg ga dicantumin di DISCLOSE, padahal
> proses ato rencananya udah dimulai sebelum IPO, nah itu baru bisa
> dipanggil,... namanya juga pasar equity, ada adjustment and 
volatile
> terus... knapa ga di fixing dulu, ini jg masih sesuai hukum, 
peraturan
> bapepam 6b1 emang nentuin tentang stabilisasi harga sebelum IPO, 
tapi
> pada itungan range penawaran 30-34 sen di singapore, harga di jsx 
juga
> belon keluar dari batas bawah en atas itu khan? jd literally masih
> on-track lah... 
> 
> kenapa yg 5% dikte 95%,...
> 
> wah, itulah masalah bangsa ini,... hehehe...
> problem klasik ah...
> 
> Cheers,
> -masuk di 1870 trus di 1850 tapi anteng aja ah,...hehehe
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "dfaj21"  wrote:
> >
> > Junior mau sumbang pikiran... kalau boleh
> > 
> > Dual listing memang ada peluang arbitrasi, cuma kalau yang jadi
> > patokannya itu harga di SGX, saya rasa kita-kita yang di jakarta 
ini
> > keblinger malah. Kalau saya ada kontak dengan orang BLTA saya 
minta
> > JSX untuk koordinasi dengan SGX untuk cari indikasi "price 
fixing".
> > Siapa yang ngejeburin harga BLTA di SGX.
> > 
> > Alasannya, "pendistorsian mekanisme pasar". Logikanya distorsi 
pasar
> > lebih mudah dilakukan di saham yang tidak liquid ata

[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-06 Terurut Topik sanjaya_hd
Hai semua,

Memang byk yg rugi besar pd beli BLTA gara2 rumor bhw hrg IPO BLTA 
bakal max SGD.0,40 (Eqv. Rp.2.320,- dgn Kurs Rp.5.800) ataupun min 
sama dgn hrg pasar JSX Rp.2.075,- (Eqv.SGD.0,35)

Siapa yg sangka BLTA malahan mematok hrg IPO.nya di hrg SGD.0,32?, 
mgkn hal tsb demi menyukseskan IPO biar laku.

Sy saja rugi hampir 10% dari modal krn sy msk di hrg Rp.2.075,-.
Tapi sy sempat lepas di hrg Rp.1.900,- dan sy beli lagi di hrg 
Rp.1.850 (Tgl.03 Nov) krn sy tetap yakin BLTA bakal rebound dgn 
perkiraan fundamental bagus. 

Sy yakin laporan keuangan Q3 2006 bakal membuat saham BLTA rebound 
mendekati hrg penutupan JSX Tgl. 20 Okt Rp.2.075 dlm 10hr mendatang.

Lagian hr ini di SGX, BLTA sudah naik ke level hrg SGD.0,33 (naik 
+6,5%) malahan sempat menyentuh level SGD.0,335. Hrg tsb melebihi 
hrg IPO SGD.0,32.

Jadi jgn "enek" deh ama BLTA, bakalan rugi (tdk dpt tutup cut loss 
kemarin), krn BLTA tetap salah satu primadona saham pada sektor 
pelayaran

Peace 4 All

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, rivan man <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> maap para sesepuh kalo boleh ikutan nimrung BLTA???
>
>   God BLess U
>   Stephenkovey my fans
> 
> graham_dodd_value <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   its okay ko, masih pada mekanisme harga...
> yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO 
bakal
> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...
> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...
> cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg 
bilang
> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,
> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja 
donk,
> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung 
aset
> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 
dulu
> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, 
tungu
> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan
> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil 
price,
> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan
> valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah
> keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa
> lanjut...
> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena
> rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai 
rumor
> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,
> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds 
inconsistent
> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be 
because
> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, 
not
> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding 
company
> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, 
sensible,..
> not cheap... but its a company with good performance and
> management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat 
nembus
> pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia... 
financing
> management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennya 
naik tp
> stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset 
sama
> long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede
> and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, en 
pinjaman
> gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal
> baru), all in all harusnya bisa berkembang jd "blue chip" di masa
> datang... Outstanding, bukan generic...
> kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely
> gonna meet the expectation...
> 
> its just how we perceived our own investing preferences,...
> "why and for what worth do we buy",...
> 
> of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit, 
hajar
> yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to
> watch the volume and point where does it go from hand to hand over
> these days...
> 
> arbitrageur and price fixing is another deal, range harga masih 
pada
> mekanisme normal, belum cukup dalam untuk disuspen, mungkin kata 
BEJ
> volume dan range masih normal,... lagian kalopun arbitrageur di sgx
> ternyata beberapa adalah org dalem BLTA yg beli lg,... its fine krn
> masih sesuai hukum, krn bisa aja bwt treasury stock.. kecuali ada
> kebukti dy beli, karena tau informasi materiil, trus nanti ada
> corporate action or kebijakan yg ga dicantumin di DISCLOSE, padahal
> proses ato rencananya udah dimulai sebelum IPO, nah itu baru bisa
> dipanggil,... namanya juga pasar equity, ada adjustment and 
volatile
> terus... knapa ga di fixing dulu, ini jg masih sesuai hukum, 
peraturan
> bapepam 6b1 emang nentuin tentang stabilisasi harga sebelum IPO, 
tapi
> pada itungan range penawaran 30-34 sen di singapore, harga di jsx 
juga
> belon keluar dari batas bawah en atas itu khan? jd literally masih
> on-track lah... 
> 
> kenapa yg 5% dikte 95%,...
> 
> wah, itulah masalah bangsa ini,... hehehe...
> problem klasik ah...
> 
> Cheer

Re: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua... management portfolio suplement

2006-11-04 Terurut Topik handi888
Institusi yg placement
 disana toh punya profit motive juga. Mestinya mereka buy

berdasarkan estimasi future FA. Nah, gimana kira2 prospect fy07 ? Aneh
juga kalo katakan estimasi fy07 memburuk tapi mereka valuasi di sgd
0.32. Harusnya lower. Cmiiw

On 11/4/06, graham_dodd_value <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> tul skali pa UT,...
> nah klo yg gini saya setuju, lebih banyak lagi yg bisa belajar dr pak
> UT, lebih bagus market indonesia...
> ini salah satu contoh ivestor(tepatnya sih mgkn trader ya pa ya) yg
> punya dan tahu "karakter" investasi seperti apa yg dy pegang,
> laksanakan dan sadari...
> saya sendiri ga mau bilang mana pendekatan yg lebih baik, Long atau
> Short, itu balik lagi ke persepsi masing2... seperti pa UT dan
> saya(atau mungkin anda), bisa saham yg dibahas sama tapi penilaian
> beda, even itu kita lg ngomongin subjek pendekatan indikator yg sama,
> mana yg salah? ga ada yg salah, sama aja benernya...
> contoh :
>
> disini Pa UT, memberi tips dan nasehat secara LOGIS dan CERMAT(bwt
> pemula ini perlu disimak, its enlighting), jd kenal pakem baru
> investasi lg kan, yg biasanya cuman orang profesional aja yg tahu...
> yep,... kita harusnya invest di saham yg kita tidak kena öpportunity
> lost", (market berpeluang naik, sementara ini turun)... benar?,
> benar... sampai disini kita sederhanakan aja nyebutnya jadi BETA saham
> pada market yah... untuk jangka pendek ato menengah yg dianut pa UT,
> betul,... 2minggu ini BLTA betanya lebih kecil ato malah minus dari
> market,... tapi buat saya (atau digeneralisir buat para long-term-ers)
> beta saham BLTA masih lebih besar dari market, tahun ini performa blta
> kenaikannya kan lebih besar dari LQ45,... betul khan??,...
> nah ini balik lagi matter of perspective and perception aja...
> untuk TRADERS ato TAers, invest BLTA berarti yah emang berdasar
> itungan itungan TA yg emang udah pakemnya... BLTA ga nguntungin??,
> bener banget,... cabut ajah... screwlah beta setahun or whateverlah
> karena emang gada sangkut pautnya ama pertimbangan TA... nah kalo bwt
> saya, yg beli BLTA by FA, BETA saham BLTA masih lebih baik dr market,
> justru kalo misalnya saya ingin menilai performa portfolio saya tahun
> ini,  misalnya ajah saya ngurangin ato lepas proporsi BLTA dalam
> komposisi portfolio saya... saya yg ngrasa bego krn jdnya saya yg kena
> öpportunity lost", karena justru INDEKS yg performanya dibawah BLTA...
> tambahan - FA-ers tidak kenal itungan beta saham dalam mingguan or
> even bulanan..,(imagine kalo ada FA-ers yg bikin struktur portfolio yg
> diadjust berdasar itungan beta mingguan,... ato construct portfolio by
> SML dengan beta mingguan, wah bisa acakaduth en bias banget atuh
> penilaiannya)
> nah, skrg semua senang dan paham kan...
>
> mana yg lebih untung??
> nah,... yg ini relatif donk,...
> harus coba en buktikan sendiri...
> long term BLTA  melebihi market??
> hoho, taun ini iyah,... itu fakta...
> kalo dy melebihi keuntungan pA ut yg tradingnya kluar masuk??,..
> wah.. saya rasa dengan kehebatan dan keyakinan Pa UT, untungnya masih
> lebih besar pa UT drpd BLTA setaun iya ga??
> masalahnya anda bisa gak kaya pa UT ini,...
>
> kalo saya sih ga bisa tuh,...
>
> trading keluar masuk blta trus selama setaun bisa melebihi yg buy-hold
> setaun sih secara teori mungkin ajah,... iya khan...
>
> tambah donk satu wawasan lagi...
>
> satu lagi,... menarik, bahkan seorang Trader or tipikal TA-ers, juga
> peduli akan "MANAJEMEN PORTFOLIO", which is tentu saja dalam koridor
> disiplin ilmu FA.. menarik, tentu saja... ini kan berarti gada yg
> absolut, we take every good value of knowledge we can take and
> implement to our own... tidak fanatik buta iya khan...
> kalo ada yg bilang manajemen portfolio cuma bwt expert, or modal
> gede... ato diversifikasi or apalah cuma untuk loser dan coward people
> yg sebenernya malah ngurangin potensi keuntungan...(kiyosaki-ers pasti
> tau doktrin anti diversifikasinya dy ini)...
>
> saya selalu bilang itu salah, kenapa??...
> bahkan orang yg belom kenal market pun bisa scr simpel praktekkin
> mnjmn portfolio tanpa harus belajar teori2nya,...
> gimana?? coba,... duit seratus juta, dy beli saham 30 juta dulu..., yg
> sisanya dy tanya, Enaknya apa lagi yah?, saham sektor x kan udah,
> saham y gimana?,... trus dy masuk lagi 30 juta... yg 40 lg gimana?,
> bole deh coba disini sekian, disitu sekian, ato dicadangin aja cashnya
> bwt nutup/nambah posisi...
> nah,... simpel kan,... tinggal dalam proses ngambil si x sama y ini,
> tinggal kita pake logika sedikit,... jangan beli yg tipikalnya mirip,
> uda beli tambang, beli tambang lg, beli bakrie related dy beli bakrie
> related lg... nah itu mengurangi keefektifitasan,... minimal kita cari
> yg karakteristiknnya aga laen,... susah en ribet??, engga harus...
> coba tanya brokernya, dy pasti mau provide informasi tentang deskripsi
> singkat masing2 saham... masih bingung mo milih yg mana??, nah cari
> saham yg kita kenal atau tau produk si emitennya itu... yg pake
> obat2an 

[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua... management portfolio suplement

2006-11-04 Terurut Topik graham_dodd_value
tul skali pa UT,...
nah klo yg gini saya setuju, lebih banyak lagi yg bisa belajar dr pak
UT, lebih bagus market indonesia...
ini salah satu contoh ivestor(tepatnya sih mgkn trader ya pa ya) yg
punya dan tahu "karakter" investasi seperti apa yg dy pegang,
laksanakan dan sadari... 
saya sendiri ga mau bilang mana pendekatan yg lebih baik, Long atau
Short, itu balik lagi ke persepsi masing2... seperti pa UT dan
saya(atau mungkin anda), bisa saham yg dibahas sama tapi penilaian
beda, even itu kita lg ngomongin subjek pendekatan indikator yg sama,
mana yg salah? ga ada yg salah, sama aja benernya... 
contoh :

disini Pa UT, memberi tips dan nasehat secara LOGIS dan CERMAT(bwt
pemula ini perlu disimak, its enlighting), jd kenal pakem baru
investasi lg kan, yg biasanya cuman orang profesional aja yg tahu...
yep,... kita harusnya invest di saham yg kita tidak kena öpportunity
lost", (market berpeluang naik, sementara ini turun)... benar?,
benar... sampai disini kita sederhanakan aja nyebutnya jadi BETA saham
pada market yah... untuk jangka pendek ato menengah yg dianut pa UT,
betul,... 2minggu ini BLTA betanya lebih kecil ato malah minus dari
market,... tapi buat saya (atau digeneralisir buat para long-term-ers)
beta saham BLTA masih lebih besar dari market, tahun ini performa blta
kenaikannya kan lebih besar dari LQ45,... betul khan??,...
nah ini balik lagi matter of perspective and perception aja...
untuk TRADERS ato TAers, invest BLTA berarti yah emang berdasar
itungan itungan TA yg emang udah pakemnya... BLTA ga nguntungin??,
bener banget,... cabut ajah... screwlah beta setahun or whateverlah
karena emang gada sangkut pautnya ama pertimbangan TA... nah kalo bwt
saya, yg beli BLTA by FA, BETA saham BLTA masih lebih baik dr market,
justru kalo misalnya saya ingin menilai performa portfolio saya tahun
ini,  misalnya ajah saya ngurangin ato lepas proporsi BLTA dalam
komposisi portfolio saya... saya yg ngrasa bego krn jdnya saya yg kena
öpportunity lost", karena justru INDEKS yg performanya dibawah BLTA...
tambahan - FA-ers tidak kenal itungan beta saham dalam mingguan or
even bulanan..,(imagine kalo ada FA-ers yg bikin struktur portfolio yg
diadjust berdasar itungan beta mingguan,... ato construct portfolio by
SML dengan beta mingguan, wah bisa acakaduth en bias banget atuh
penilaiannya)
nah, skrg semua senang dan paham kan...

mana yg lebih untung??
nah,... yg ini relatif donk,...
harus coba en buktikan sendiri...
long term BLTA  melebihi market??
hoho, taun ini iyah,... itu fakta...
kalo dy melebihi keuntungan pA ut yg tradingnya kluar masuk??,..
wah.. saya rasa dengan kehebatan dan keyakinan Pa UT, untungnya masih
lebih besar pa UT drpd BLTA setaun iya ga??
masalahnya anda bisa gak kaya pa UT ini,...

kalo saya sih ga bisa tuh,... 

trading keluar masuk blta trus selama setaun bisa melebihi yg buy-hold
setaun sih secara teori mungkin ajah,... iya khan... 

tambah donk satu wawasan lagi...

satu lagi,... menarik, bahkan seorang Trader or tipikal TA-ers, juga
peduli akan "MANAJEMEN PORTFOLIO", which is tentu saja dalam koridor
disiplin ilmu FA.. menarik, tentu saja... ini kan berarti gada yg
absolut, we take every good value of knowledge we can take and
implement to our own... tidak fanatik buta iya khan...
kalo ada yg bilang manajemen portfolio cuma bwt expert, or modal
gede... ato diversifikasi or apalah cuma untuk loser dan coward people
yg sebenernya malah ngurangin potensi keuntungan...(kiyosaki-ers pasti
tau doktrin anti diversifikasinya dy ini)...

saya selalu bilang itu salah, kenapa??...
bahkan orang yg belom kenal market pun bisa scr simpel praktekkin
mnjmn portfolio tanpa harus belajar teori2nya,...
gimana?? coba,... duit seratus juta, dy beli saham 30 juta dulu..., yg
sisanya dy tanya, Enaknya apa lagi yah?, saham sektor x kan udah,
saham y gimana?,... trus dy masuk lagi 30 juta... yg 40 lg gimana?,
bole deh coba disini sekian, disitu sekian, ato dicadangin aja cashnya
bwt nutup/nambah posisi...
nah,... simpel kan,... tinggal dalam proses ngambil si x sama y ini,
tinggal kita pake logika sedikit,... jangan beli yg tipikalnya mirip,
uda beli tambang, beli tambang lg, beli bakrie related dy beli bakrie
related lg... nah itu mengurangi keefektifitasan,... minimal kita cari
yg karakteristiknnya aga laen,... susah en ribet??, engga harus...
coba tanya brokernya, dy pasti mau provide informasi tentang deskripsi
singkat masing2 saham... masih bingung mo milih yg mana??, nah cari
saham yg kita kenal atau tau produk si emitennya itu... yg pake
obat2an kalbe, trus ngerasa bagus en cocok,... oke pick, yg minjem
kredit ke mandiri, trus ngerasa pelayanannya baik... oke pick, yg
pak-de nya kerja di antam trus si pak-de beli mobil baru tiap taun, ok
pick (hehehe)... nah, hal2 yg kaya gitu simpel khan??, kenapa?? karena
elemen terbesar yg nunjang worthed tidaknya saham ke depannya kan
penjualannya iya toh,... dy jualannya ke siapa? konsumennya siapa??,
ato tim kerja dbalik perusahaan yg bikin perusahaan itu bagus si

[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-03 Terurut Topik up_trends
masi mending 1860 P, saya aja keburu buru di 1880. :( :) 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, gitto kurniasanto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> good thinking...DONT BUY stock on RUMORS...just buy a stock by 
WANGSIT n KEMENYAN^^...ngitung sendiri maksudnya dengan TOOLS 
KEGEMARAN masing2 tentunya...hehehe...toh jika buy di 1870 atau di 
1860-saya-...menurut akal SEHAT saya harga tidak akan jatuh LEBIH 
JAUH lagi...bahkan kalo perlu AVG DOWN--kegemaran saya/CUT LOSS jika 
FA berubah SIGNIFICANT-- wong harga udah TERJOEN BEBAS dari highest 
closing di 2150...saya dalam kasus blta sebenarnya melanggar wangsit 
n kemenyan yang saya BAKAR...padahal seharusnya menurut wangsit 
ngambil di 1830...eh gemrungsung--karena ga tahan... moengoet di 
1860^^..maklum masih NEWBIE...
> 
> salam hangat,
> gitto kurniasanto
> 
>  [EMAIL PROTECTED] wrote:
> its okay ko, masih pada mekanisme harga...
> yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO 
bakal
> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...
> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...
> cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg 
bilang
> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,
> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja 
donk,
> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung 
aset
> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 
dulu
> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, 
tungu
> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan
> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil 
price,
> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan
> valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah
> keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa
> lanjut...
> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena
> rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai 
rumor
> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,
> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds 
inconsistent
> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be 
because
> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, 
not
> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding 
company
> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, 
sensible,..
> not cheap... but its a company with good performance and
> management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat 
nembus
> pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia... 
financing
> management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennya 
naik tp
> stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset 
sama
> long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede
> and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, en 
pinjaman
> gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal
> baru), all in all harusnya bisa berkembang jd "blue chip" di masa
> datang... Outstanding, bukan generic...
> kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely
> gonna meet the expectation...
> 
> its just how we perceived our own investing preferences,...
> "why and for what worth do we buy",...
> 
> of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit, 
hajar
> yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to
> watch the volume and point where does it go from hand to hand over
> these days...
> 
> arbitrageur and price fixing is another deal, range harga masih 
pada
> mekanisme normal, belum cukup dalam untuk disuspen, mungkin kata 
BEJ
> volume dan range masih normal,... lagian kalopun arbitrageur di sgx
> ternyata beberapa adalah org dalem BLTA yg beli lg,... its fine krn
> masih sesuai hukum, krn bisa aja bwt treasury stock.. kecuali ada
> kebukti dy beli, karena tau informasi materiil,
>






 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua

2006-11-03 Terurut Topik Sharif Dayan
Salam Sejahtera...

Pada Jumat, 3 Novmeber 2006, graham_dodd_value menulis:

> banyak investor ritel yang tidak
> mau sedikit peduli akan investasinya sendiri, men-cek berita, menelaah
> berita, bersikap objektif... sabar dan jangan serakah melihat
> kesempatan,

Saya belum terlalu lama menanamkan modal, sehingga pengetahuan pun belum cukup 
memadai 
untuk dapat memahami pembicaraan yang ada di sini. Mohon dimaklumi.

Selama ini, acuan saya dalam memilih saham adalah yang dapat saya terima 
berdasarkan latar 
belakang pendidikan saya, serta dalam bentuk coba-coba. Berdasarkan hal yang 
pertama, saya 
memilih memusatkan diri pada pertambangan (PTBA, MEDC dan PGAS), sementara 
berdasarkan hal 
yang ke-dua adalah perbankan dan beberapa yang berada pada baris ke-dua (second 
liners).

Pola yang saya pilih adalah di atas 3 bulan, sehingga saya tidak terlalu 
khawatir mengenai 
ayunan (fluctuation) harganya. Apa yang Anda sampaikan membuat saya musti lebih 
tajam lagi 
dalam melakukan pengumpulan penerangan dan seterusnya itu, sehingga lebih 
terarah dan 
terrencana. Terima Kasih atas teguran Anda, karena itu berguna sekali :-)


> akan investasi, pasti sedikit-demi sedikit kita mulai bisa mengimbangi
> kekuatan bandar,

Mengimbangi dalam hal apa ? Mohon penerangan lebih lanjut.


> ketika hendak menjerumuskan kita

Dengan cara menghembuskan berita / melakukan pancingan yang berkebalikan dengan 
tindakan 
yang akan ia ambil ?


> perlindungan harus ada, tapi lebih baik kita berharap diri sendiri yg
> melindungi uang kita sendiri (dengan bersikap objektif) drpada
> menunggu otoritas pasar modal yg berbenah..

Saya sependapat.


> (bwt smua yg uda enek ama BLTA, he...

Sya tidak demikian. Terus terang, saya mengambil BLTA setelah mengamati 
perbincangan yang 
terjadi sini. Memang sebelumnya saya sudah memberikan perhatian -walau kecil- 
namun masih 
ragu. Saya cukup beruntung mendapatkannya ketika harganya sedang menurun, yaitu 
pada Rp. 
1900. Kemudian saya tunggu pada Rp. 1.800, siapa tahu ada yang 
'kepepet'...ternyata tidak 
terjadi.

Bagaimana dengan APOL dan teman-temannya ?


Sharif Dayan




 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-03 Terurut Topik up_trends
intinya Long Vs short term trader. 
kalo saya lebih suka yg short,dgn jurus kutu loncat yg saya pelajari 
dr senior disini. mayan cukup ampuh dlm menangkal jurus cuci piring 
dr bandar.
 why?
coz time is moving very fast, seluruh bursa dunia  bergerak dlm 
cycle. 
dr pd uang ngendep di suatu saham yg gak terlalu naik pas index lagi 
bullish, mending uang ditaro di saham yg akan perform  dengan index 
or even better. 
apa saya masi punya blta? yes, tp hanya 2-3%dr tot portfolio doang. 
itung itung saya mau belajar super long term. apa saya bakal nambah? 
hell yeaahh! when? dunno. 
bg yg hold saya cuman berharap moga moga blta gak kehilangan 
momentum index saat ini. jgn sampe ke patok jurus cuci piring ke 2 
dr bandar. kalo sampe momentum berubah, saya langsung caooo !.

bg yg bilang udah beli blta di atas harga 2150 dan sekarang masi 
hold&tenang tenang aja. saya ucapkan hueebat. moga moga aja 
bener. :) 

btw jujur saya masi sgt bego dlm hal arbitrage ini. saya mau tanya 
bg yg udah  arbitrage antara saham sgx& indo, berapa lama proses dr 
pembelian saham di sgx sampe bisa dijual di bursa indo?? berapa 
besar feenya? apa selisih untungnya masi banyak? 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "graham_dodd_value" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> its okay ko, masih pada mekanisme harga...
> yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO 
bakal
> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...
> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...
> cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg 
bilang
> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,
> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja 
donk,
> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung 
aset
> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 
dulu
> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, 
tungu
> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan
> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil 
price,
> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan
> valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah
> keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa
> lanjut...
> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena
> rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai 
rumor
> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,
> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds 
inconsistent
> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be 
because
> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, 
not
> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding 
company
> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, 
sensible,..
> not cheap... but its a company with good performance and
> management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat 
nembus
> pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia... 
financing
> management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennya 
naik tp
> stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset 
sama
> long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede
> and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, en 
pinjaman
> gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal
> baru), all in all harusnya bisa berkembang jd "blue chip" di masa
> datang... Outstanding, bukan generic...
> kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely
> gonna meet the expectation...
> 
> its just how we perceived our own investing preferences,...
> "why and for what worth do we buy",...
> 
> of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit, 
hajar
> yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to
> watch the volume and point where does it go from hand to hand over
> these days...
> 
> arbitrageur and price fixing is another deal, range harga masih 
pada
> mekanisme normal, belum cukup dalam untuk disuspen, mungkin kata 
BEJ
> volume dan range masih normal,... lagian kalopun arbitrageur di sgx
> ternyata beberapa adalah org dalem BLTA yg beli lg,... its fine krn
> masih sesuai hukum, krn bisa aja bwt treasury stock.. kecuali ada
> kebukti dy beli, karena tau informasi materiil, trus nanti ada
> corporate action or kebijakan yg ga dicantumin di DISCLOSE, padahal
> proses ato rencananya udah dimulai sebelum IPO, nah itu baru bisa
> dipanggil,... namanya juga pasar equity, ada adjustment and 
volatile
> terus... knapa ga di fixing dulu, ini jg masih sesuai hukum, 
peraturan
> bapepam 6b1 emang nentuin tentang stabilisasi harga sebelum IPO, 
tapi
> pada itungan range penawaran 30-34 sen di singapore, harga di jsx 
juga
> belon keluar dari batas bawah en atas itu khan? jd literally masih
> on-track lah... 
> 
> kenapa yg 5% dikte 95%,...
> 
> wah, itulah masalah bangsa ini,... hehehe.

[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua... sedikit melihat balik kebelakang,

2006-11-03 Terurut Topik graham_dodd_value
sure man,.. im totally agree with you... i too support for more
protection and attention from the bourse and the supervisory agent to
the retail and beginner investor... its just that its a rumour, (but
still, every investor in the case he care for his money, he/she should
first check whether its "rumour"or "fact"), hence in this case we
truly face is "a rumour", Bapepam and JSX can do nothin since the
rumour of BLTA IPO's gonna be held at a probable(or promised) 2400 is
not the statement by the company/underwriter... DISCLOSE report do
mention it quite clearly, there's no violation bout the rule... its
words that spread among us, investor community, dan bahkan kalau masih
dalam ruang gerak harga segini ini masih belum bisa dikategorikan
price-playin or what... sebelum kita semua tanda tangan persetujuan
jadi investor equity, disitu kan dibilang kita harus paham mengenai
resiko,... these is one and for sure one of ultimate kind of that
risk, the information, and price volatility... we can do nothin, its
ourselves that should protect ourselves and our own money by not
swallowin the rumour or news unchecked... kebanyakan dari investor
kita tidak cukup peduli untuk memahami atau sekedar tanya ke brokernya
atau riset ato corsec emiten bersangkutan tentang isu mengenai
perusahaan itu, kecuali beda yah kalo informasi seperti yg anda bilang
ga ada diskon itu dikasi langsung secara resmi en ada buktinya,
bolehlah kalo ada kita laporin bareng2 ke Bapepam, ato tanya perihal
diskon-mendiskon ini harus dapet persetujuan dulu ngga... nah yg laen
lagi kalo misalnya ada investor yg ga ngerti apa2(tapi ga mo nanya),
dikasi info ga bertanggung jawab ama Broker GEBLEGH yg ga tau apa2
juga(nah ini banyak), dy bilang BLTA mo naek nih, karena mo digoreng
bandar or katanya(kata siapeh??, kalo kata emitennya sih boleh) mo IPO
di harga tertentu... nah itu kalo ada yg gitu misalnya broker ato
riset ada yg ngasi rekomen beli/jual karena alasan informasi itu, dan
menekankan unsur kepastian didalamnya, itu bisa kena pasal tentang
informasi yg menyesatkan, by law en by ethical code... ga boleh
Broker/riset ngasi rekomen berdasar hal2 yg sifatnya bias dan belum
ada keterangan resminya, itu mah dilaporin juga nanti diusut... kalo
ada boleh nanti kita ajukan ke BAPEPAM, minimal lisensi tu broker
dicabut...

kenapa harga di SGX segitu? fortunately man, kebanyakan dari kita
pasti lupa kalo sebelum ada IPO ada proses book building(yg jeli en
waspada, hari trakhir sbln lbaran pasti keluar dulu khan), nah waktu
book building itu kita lagi pada libur lebaran en ga ngeh apa yg ada
di SGX ,coba misalnya book bulding ternyata bagus dan bahkan sampe di
34sen, diskon 10% wouldnt be a problem khan? since diskon2an ini
mungkin aja yg provide itu underwriternya, orang buat nambah stok aja
kmaren meadowstream beli disini jg di2075.. nah bisa ga BAPEPAM
panggil underwriter yg melakukan IPO di SGX, saya kurang tau mengenai
ini, yg jelas secara profesional EMITEN menyerahkan proses IPO ini
kepada underwriter, tarohlah dy model underwritingnya FULL COMITMENT,
nah ini si blta-nya cuman tau beres aja, kalo ada yg ga laku ato apa,
anggep semua udah dibeli ama underwriternya., nah kalo ternyata si
underwriternya mo ngediskon supaya laku, itu udah diluar perjanjian
awal BLTA-Underwriter, kecuali nih si BLTA dalam kapasitas dan
tanggung jawabnya kepada shareholder udah ngasi statement no diskon
secara resmi sebelum dy IPO, boleh dan harus itu dy kita laporkan...
book building ini yg nentuin harga final ipo juga belun pasti bersih
dari permainan antara investor-spekulator-emiten-underwriter-etc, tapi
proses berjalannya IPO emang begitu...  we can do nothin since its
within procedure...

harga pertama drop, itu jg masih pada koridor perdagangan saham,
karena terlalu banyak kepentingan and spekulasi pra IPO, adjusting
sedikit + permainan harga adalah resiko yg harus kita tau en sadar ada
kalo misalnya kita masuk padahal kita belum tau nanti kemungkinan ada
gap jsx-sgx(semua saham IPO kan ga harus lgsg "terbang"pd hari dy
trade kan) saya pribadi malah sedikit gembira karena berarti semua
investor"by rumour and spekulator" melepas kepemilikannya, yg tinggal
adalah pemain yg yakin dan paham akan performa dan nilai BLTA, dan
fund management serta pemaen besar yg menampung (pemaen besar, dy tau
pasti akan "nilai asli"barang dy, dy jg ga bakal rela harganya jatuh
terlalu juh dari harga asli, karena itu adalah aset dy juga), all in
all, since i buy it when im completely aware of it, its fine with me
cos i get what i buy...

yang saya sedih disini, adalah kenapa banyak investor ritel yang tidak
mau sedikit peduli akan investasinya sendiri, men-cek berita, menelaah
berita, bersikap objektif... sabar dan jangan serakah melihat
kesempatan, kalo investor ritel indonesia banyak yg pintar dan paham
akan investasi, pasti sedikit-demi sedikit kita mulai bisa mengimbangi
kekuatan bandar, atau minimal membuat mereka "berusaha lebih keras
modal, strategi dan effort" ketika hendak men

Re: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-03 Terurut Topik sutikno hartosuwito
hallo, met malam semua boleh ya saya ikut nimbrung 
menurut saya untuk yang masih pegang saham BLTA minggu
ini SELAMAT deh karena kalau sampai udah ke jual duh
bisa nyesal, katanya harga wajar untuk saham BLTA
berada di Rp 2650, nah kita tunggu laporan Q 3 2006 ,
rumornya minggu depan BLTA akan naik kembali kenilai
wajarnya. GBU

--- ANDIK MUSTIKA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> zero sum game. ada yang menang dan yang kalah.
> assumsinya bandar besar oentoeng. tidak semua
> investor retail selalu kalah. ada yang menang dan
> ada yang kalah telak. so...bandar besar
> menghembuskan rumor. investor ritel yang peka
> telinganya dan dapat membaca situasi akan untung.
> dan yang terlalu buru-buru atau yang telat bakal
> buntung. jadi ingat teorinya mbah oentoeng tentang
> gerombolan gajah. betul anggak saya manggilnya mbah
> atau pak. jika sayah sebut saya mohon maaf.
> 
> salam
> 
> 
> - Original Message 
> From: dfaj21 <[EMAIL PROTECTED]>
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Sent: Friday, November 3, 2006 2:37:41 AM
> Subject: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...
> 
> The thing is, those bandar pemaen gede menghembuskan
> rumor dengan
> alamat niat buruk. Dalam investasi saham, apalagi
> dengan metode
> trading, permainannya sering adalah "zero-sum" game.
> Pemenang ambil
> untung, yang kalah eat dust. Bila bandar besar
> untung, maka jelas kan
> kalau pemain retail seperti kita ini yang eat dust.
> Dalam menyebarkan
> rumor selalu ada dalih, "we don't lie, we only tell
> partial truth",
> which is wrong. That is why in courts they always
> want witness and all
> that provide information to tell "the whole truth
> and nothing but the
> truth".
> 
> BLTA saya jelas ingat manajemen mengeluarkan
> pernyataan tidak akan ada
> discount buat investor, namun nyatanya first day
> trading harga drop
> karena pemain di SGX lepas murah. JSX perlu
> memperhatikan trader,
> brokering houses and those that sell with big price
> drops in both JSX
> and SGX in the first day of trading.
> 
> Volume wise atau technicallity measure should not
> undermine intention.
> When there is indication of "intent to obstruct
> market pricing" then
> technicality to prove should be pursued. Its like
> criminal offense in
> that someone dies with a wound, an investigation
> should be started
> first to determine apakah karena bunuh diri atau
> pembunuhan (post
> mortem dokter). Dari fakta bahwa yang 5% traded di
> SGX menentukan
> price drop saya rasa harusnya JSX dan Bapepam harus
> melakukan
> penyidikan. It is just not-sensible. But then again
> it could be a
> suicide too in our part, investor indonesia rupanya
> gampang disetir,
> hanya 5% saham beredar sudah bisa membuat 95%
> pemilik saham lainnya
> merana.
> 
> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, gitto
> kurniasanto
>  wrote:
> >
> > good thinking...DONT BUY stock on RUMORS...just
> buy a stock by
> WANGSIT n KEMENYAN^^.. .ngitung sendiri maksudnya
> dengan TOOLS
> KEGEMARAN masing2 tentunya...hehehe. ..toh jika buy
> di 1870 atau di
> 1860-saya-.. .menurut akal SEHAT saya harga tidak
> akan jatuh LEBIH JAUH
> lagi...bahkan kalo perlu AVG DOWN--kegemaran
> saya/CUT LOSS jika FA
> berubah SIGNIFICANT- - wong harga udah TERJOEN BEBAS
> dari highest
> closing di 2150...saya dalam kasus blta sebenarnya
> melanggar wangsit n
> kemenyan yang saya BAKAR...padahal seharusnya
> menurut wangsit ngambil
> di 1830...eh gemrungsung- -karena ga tahan...
> moengoet di
> 1860^^..maklum masih NEWBIE...
> > 
> > salam hangat,
> > gitto kurniasanto
> > 
> > [graham_dodd_ [EMAIL PROTECTED] ] wrote:
> > its okay ko, masih pada mekanisme harga...
> > yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en
> ekspektasi IPO bakal
> > ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor...
> dijual, logis toh...
> > sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek
> Disclose dulu...
> > cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset
> brokernya, yg bilang
> > mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke
> bagian risetnya,
> > ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??,
> tinggal ditunggu aja donk,
> > kan validasi itungan model gini setaun ke depan,
> kalo yg ngitung aset
> > sama net worth berdasar laporan keuangan en
> triwulan dari taun2 dulu
> > ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa
> undervalued, ya udah, tungu
> > aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo
> gada perubahan
> > besar variabel2 yg ngaruh ke elemen
> expense/revenue BLTA, oil price,
> > vessel crash, tender gede, harga kapal etc...
> berarti itungan

Re: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-03 Terurut Topik ANDIK MUSTIKA


zero sum game. ada yang menang dan yang kalah. assumsinya bandar besar oentoeng. tidak semua investor retail selalu kalah. ada yang menang dan ada yang kalah telak. so...bandar besar menghembuskan rumor. investor ritel yang peka telinganya dan dapat membaca situasi akan untung. dan yang terlalu buru-buru atau yang telat bakal buntung. jadi ingat teorinya mbah oentoeng tentang gerombolan gajah. betul anggak saya manggilnya mbah atau pak. jika sayah sebut saya mohon maaf.
 
salam
- Original Message From: dfaj21 <[EMAIL PROTECTED]>To: obrolan-bandar@yahoogroups.comSent: Friday, November 3, 2006 2:37:41 AMSubject: [obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

The thing is, those bandar pemaen gede menghembuskan rumor denganalamat niat buruk. Dalam investasi saham, apalagi dengan metodetrading, permainannya sering adalah "zero-sum" game. Pemenang ambiluntung, yang kalah eat dust. Bila bandar besar untung, maka jelas kankalau pemain retail seperti kita ini yang eat dust. Dalam menyebarkanrumor selalu ada dalih, "we don't lie, we only tell partial truth",which is wrong. That is why in courts they always want witness and allthat provide information to tell "the whole truth and nothing but thetruth".BLTA saya jelas ingat manajemen mengeluarkan pernyataan tidak akan adadiscount buat investor, namun nyatanya first day trading harga dropkarena pemain di SGX lepas murah. JSX perlu memperhatikan trader,brokering houses and those that sell with big price drops in both JSXand SGX in the first day of trading.Volume wise atau technicallity measure should not undermine
 intention.When there is indication of "intent to obstruct market pricing" thentechnicality to prove should be pursued. Its like criminal offense inthat someone dies with a wound, an investigation should be startedfirst to determine apakah karena bunuh diri atau pembunuhan (postmortem dokter). Dari fakta bahwa yang 5% traded di SGX menentukanprice drop saya rasa harusnya JSX dan Bapepam harus melakukanpenyidikan. It is just not-sensible. But then again it could be asuicide too in our part, investor indonesia rupanya gampang disetir,hanya 5% saham beredar sudah bisa membuat 95% pemilik saham lainnyamerana.--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, gitto kurniasanto wrote:>> good thinking...DONT BUY stock on RUMORS...just buy a stock byWANGSIT n KEMENYAN^^.. .ngitung sendiri maksudnya dengan
 TOOLSKEGEMARAN masing2 tentunya...hehehe. ..toh jika buy di 1870 atau di1860-saya-.. .menurut akal SEHAT saya harga tidak akan jatuh LEBIH JAUHlagi...bahkan kalo perlu AVG DOWN--kegemaran saya/CUT LOSS jika FAberubah SIGNIFICANT- - wong harga udah TERJOEN BEBAS dari highestclosing di 2150...saya dalam kasus blta sebenarnya melanggar wangsit nkemenyan yang saya BAKAR...padahal seharusnya menurut wangsit ngambildi 1830...eh gemrungsung- -karena ga tahan... moengoet di1860^^..maklum masih NEWBIE...> > salam hangat,> gitto kurniasanto> > [graham_dodd_ [EMAIL PROTECTED] ] wrote:> its okay ko, masih pada mekanisme harga...> yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO bakal> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...> cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg
 bilang> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja donk,> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung aset> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 dulu> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, tungu> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil price,> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan> valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah> keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa> lanjut...> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena> rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai rumor> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan
 FA, trus keluar,> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds inconsistent> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be because> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, not> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding company> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, sensible,..> not cheap... but its a company with good performance and> management,. .. pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat nembus> pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia... financing> management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennya naik tp> stabil en ga volat

[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-03 Terurut Topik dfaj21
The thing is, those bandar pemaen gede menghembuskan rumor dengan
alamat niat buruk. Dalam investasi saham, apalagi dengan metode
trading, permainannya sering adalah "zero-sum" game. Pemenang ambil
untung, yang kalah eat dust. Bila bandar besar untung, maka jelas kan
kalau pemain retail seperti kita ini yang eat dust. Dalam menyebarkan
rumor selalu ada dalih, "we don't lie, we only tell partial truth",
which is wrong. That is why in courts they always want witness and all
that provide information to tell "the whole truth and nothing but the
truth".

BLTA saya jelas ingat manajemen mengeluarkan pernyataan tidak akan ada
discount buat investor, namun nyatanya first day trading harga drop
karena pemain di SGX lepas murah. JSX perlu memperhatikan trader,
brokering houses and those that sell with big price drops in both JSX
and SGX in the first day of trading.

Volume wise atau technicallity measure should not undermine intention.
When there is indication of "intent to obstruct market pricing" then
technicality to prove should be pursued. Its like criminal offense in
that someone dies with a wound, an investigation should be started
first to determine apakah karena bunuh diri atau pembunuhan (post
mortem dokter). Dari fakta bahwa yang 5% traded di SGX menentukan
price drop saya rasa harusnya JSX dan Bapepam harus melakukan
penyidikan. It is just not-sensible. But then again it could be a
suicide too in our part, investor indonesia rupanya gampang disetir,
hanya 5% saham beredar sudah bisa membuat 95% pemilik saham lainnya
merana.








--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, gitto kurniasanto
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> good thinking...DONT BUY stock on RUMORS...just buy a stock by
WANGSIT n KEMENYAN^^...ngitung sendiri maksudnya dengan TOOLS
KEGEMARAN masing2 tentunya...hehehe...toh jika buy di 1870 atau di
1860-saya-...menurut akal SEHAT saya harga tidak akan jatuh LEBIH JAUH
lagi...bahkan kalo perlu AVG DOWN--kegemaran saya/CUT LOSS jika FA
berubah SIGNIFICANT-- wong harga udah TERJOEN BEBAS dari highest
closing di 2150...saya dalam kasus blta sebenarnya melanggar wangsit n
kemenyan yang saya BAKAR...padahal seharusnya menurut wangsit ngambil
di 1830...eh gemrungsung--karena ga tahan... moengoet di
1860^^..maklum masih NEWBIE...
> 
> salam hangat,
> gitto kurniasanto
> 
>  [EMAIL PROTECTED] wrote:
> its okay ko, masih pada mekanisme harga...
> yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO bakal
> ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...
> sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...
> cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg bilang
> mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,
> ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja donk,
> kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung aset
> sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 dulu
> ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, tungu
> aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan
> besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil price,
> vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan
> valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah
> keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa
> lanjut...
> ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena
> rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai rumor
> ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,
> gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds inconsistent
> to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be because
> of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, not
> of the price-movement factor... i valued it as an outstanding company
> at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, sensible,..
> not cheap... but its a company with good performance and
> management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat nembus
> pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia... financing
> management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennya naik tp
> stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset sama
> long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede
> and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, en pinjaman
> gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal
> baru), all in all harusnya bisa berkembang jd "blue chip" di masa
> datang... Outstanding, bukan generic...
> kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely
> gonna meet the expectation...
> 
> its just how we perceived our own investing preferences,...
> "why and for what worth do we buy",...
> 
> of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit, hajar
> yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to
> watch the volume and point where does it