Memang, alquran itu referensi, acuan. Tepatnya, salahsatu
referensi - bukan satu-satunya referensi. Dan Islam, ini yang
sering orang lupa, membuka seluas-luasnya kesempatan untuk
berbeda pendapat maupun berembug jika ada hal-hal yang belum /
tidak dibahas secara rinci di dalam alquran.
Tinggal pake akal sehat aja kok.
Banyak hal yang tadinya didukung, dijalankan orang banyak
sebagai sebuah kebenaran, bisa runtuh dan tidak berlaku lagi
ketika ditemukan hal yang lebih baik / lebih benar.
Referensi bukanlah kebenaran. Tidak bisa dijadikan pegangan
kebenaran. Referensi
Apa bedanya.
Al-Qur'an (kitab) itu referensi. Acuan.
Kebenaran sudah ada sebelum semesta raya terbentuk.
Jauh sebelum manusia menciptakan kata.
Kebenaran bukan permainan kata.
--- pinpinyuliansyah pinpinyuliansyah@... wrote:
--- ajeg ajegilelu@ wrote:
Tinggal pake akal sehat aja
alquran bukanlah kebenaran.
Apa artinya merdeka kalau membiarkan diri dijajah alquran.
Dua kalimat itu bukan kalimat gua.
Gua bantah semua ocehan lu karena bukan gua yang ganti
kata referensi jadi alquran.
Jelas siapa main kata-kata di sini.
--- pinpinyuliansyah pinpinyuliansyah@...
Jelas ya, yang ganti kata referensi jadi alquran
bukan gua.
Trus apa maksudnya bilang 2 kalimat itu kalimat gua?
Itu pertama.
Kedua, lucu juga kalau 'referensi' lebih penting dibahas
dibanding 'kebenaran' itu sendiri (ini sekalian menjelaskan
Apa artinya merdeka kalau membiarkan diri
Ini juga sama, bukan gua yang bilang lu
stupit kayak uplik.
:))
--- pinpinyuliansyah pinpinyuliansyah@... wrote:
--- ajeg ajegilelu@ wrote:
alquran bukanlah kebenaran.
Apa artinya merdeka kalau membiarkan diri dijajah alquran.
Dua kalimat itu bukan kalimat gua.
Gua
Kebenaran itu emang tergantung referensi nya apa.
Apakah bersetubuh dengan Ibu kandung itu benar atau salah ?
Coba baca referensi menurut alkitap. Apa kata alkitap ?
Coba baca referensi menurut alquran. Apa kata alquran ?
Jadi ...
Jika bener bahwa bersetubuh dengan ibu kandung tidak apa - apa