Pak Ronal, Mohon nama saya dimasukkan dalam mailing list keunggulan,perempuan-minang dan sosbud
Terimakasih sebelumnya
Ries Woodhouse,Geneva
From: ronal chandra <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
CC: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet] Langkah maju
-Original Message-
From: Arisman Adnan
Sent: 19 Mei 2002 00:07
Subject: Perang Padri 1/6 (fwd)
Assalamu'alaykum Wa Rahmatullaahi Wa Barakatuh
Ambo dapek catatan sejarah ko dari surang kawan, penulisnyo
adolah AQJ. Katiko ambo tanyokan dima artikel ko pernah
dipublikasikan,
Title: Renungan
copy Paste dari e-mail saya...
Subject: renungan
Cerita ini didapat dari seorang teman
untuk menjadi renungan kita semua yang masih diberi kesempatan
berkiprah di alam fana ini sebelum kesempatan berakhir
Dari Mulut Jenazah
Ini adalah kisah nyata,
- Original Message
-From: Hayatun Nismah Rumzy5. Bundo
Kanduang dan Dang Tuangku mangirap kateh langikKok bundo tengok-tengok
caritonyo iyolah maniru carito Isa Bin Maryam apokahkaba iko diilhami dek
carito Nabi Musa tu? Ataukah urang Bulando nan mambuekcarito ko maremehkan
urang
Assalamualaikum,
Bun, ada yang ketinggalan. Setahu
nanda, jika orang menyebut Bundo Kanduang kepada perempuan Minang, mereka tidak
pernah mengacu pada proposisi negatif kelakuan ibunya Dan Tuanku ini. Bundo
Kanduang disini adalah simbolisasi kehormatan, seorang pemimpin, atau bisa juga
Info dari anda baik, jangan lupa bahwa SDM urang eropa dengan urang minang
tidak sama. Jadi para cerdik pandai dan donatur pikiran atau materi harap
mengulurkan waktu untuk membantu keaktifan di SUMBAR. Pada kemana para ahli
minang yang yang mampu ekonomi. menghilang saja. jika diminta saran dan
Rantaunet secara insidential
Telah mengumpulkan / menyalurkan sumbangan untuk beberapa musibah.
( Sudah sekitar 8x atau 9x)
- Kerinci ( Gampo ??)
- Bengkulu, gampo.
- Sumbar, beberapa kali.
galodo, longsor PDG, banjir didaerah Maninjau (??),
kurang pangan ( Pesel ???)
Sacaro
Asalamualaikumm wb.
Tahniah untuk rakyat Indonesia yang telah berjaya membawa kembali piala Thomas dalam kejohanan badminton di Guangzho
Walaupun udah 10 tahun malaysia mengidamkan untuk memenangi kejohanan itu... nampaknya ia tidak kesampaian.tidak ada rezeki barangkali..Tapi
Kalau kita lihat laporan RF secara awam dan memakai kacamata
kuda, kelihatannya RF bergerak dalam bidang sosial untuk
menanggulangi bencana Alam secara insidensial sedangkan yang
rutine adalah sumbangan ke SMA Dhuafa.
Program rutine RF sudah berhasil membantu SMA Dhuafa sebesar
Rp. 125.000/bln.
Saya dukung, Insya Allah saya dapat berpartisipasi dalam Pengembangan
Industri Parawisata di Sumbar
- Original Message -
From: Zubir Amin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 19 Mei 2002 16:08
Subject: Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di
Tolong disigi di sisipkan
Best Regards
Darul Makmur
-Original Message-
From: Yan Taufik [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, May 21, 2002 9:17 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] Ayam apakah Telor yang lebih duluan ?
Program isidensial bencana Alam,
-(Gampo) Kerici
Saya setuju sekali
- Original Message -
From:
ries
woodhouse
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 20 Mei 2002 14:10
Subject: Re: [RantauNet] Langkah maju
kelompok "Milis Diskusi"
Pak Ronal, Mohon nama saya dimasukkan dalam mailing list
Assalamualaikum,
Saya jadi bersimpati pada mak Ban
yang akhir- akhir ini kenyang ditujuk-tunjuk. Mungkin untuk "memprotes" one
liner seperti dibawah tapi buntut posting panjang berjela-jela (lebih jelek dari
ikua baruak) mak Ban mulai sedikit ragu. Maka saya bantuin saja deh. Yth. bu
Zoer,
-Original Message-
From: Evi
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, May 21, 2002 12:23 PM
Assalamualaikum,
[DM] Waalakumussalam.
Saya jadi bersimpati
pada mak Ban yang akhir- akhir ini kenyang ditujuk-tunjuk.
Mungkin untuk memprotes one liner seperti
Assalamualaikum,
Sato ciek mak..
Ambo tertarik nak baraja jo sumbang pamikiran di dalam masalah pangambangan eco-tourism mak,
satokan denai mak, satokan denaaai..
Ambo ado contoh ciek tantang pariwisata di Danau Toba, kok urang inggirih mangecekkan urang disinan lah mambunuah angso nan
15 matches
Mail list logo