Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-14 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
AssalamuÂ’alaikum wr.wb., Bainternet ria memang iyo managia. Ibaraik urang main bola, nan lapanganno sabalik bumi Allah, dari subaliak sinan sampai subaliak kamari, dari nan agak di ateh sampai ka nan di baruah sinan. Dari Tapi Riak nan badabua tampek rantau nyiak Sunguik sampai ka baruah tampek

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-14 Terurut Topik dino . shm
dan pemahaman yang parsial terhadap isi Alquran dan Hadist membuat kebanyakan orang yang merasa dirinya mengerti Islam jadi dikriminasi... nahhh, ini juga tepat nih, komennya Uni GM. Pemahaman parsial kadang bisa memebri arti dan makna beda. Yg repotnya lagi,banyak ygmengerti parsial saja

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-14 Terurut Topik SBN
rakal". Antahlah kok urang awak alah lupo jo kincia-kincia. Salam SBN - Original Message - From: indra junaidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 9:09 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat "bukan" Perempuan! Manambah

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-14 Terurut Topik indra junaidi
Waalaikumsalam w.w. Mengomentari ambo..pandapek mamak SBN. Manusia dilabiahkan oleh Allah S.W.T. dibandiangkanjo hewan adolahdari segi akanyo. Dengan aka ikolah manusia mampelajari sagalo sesuatunyo nan diciptakan oleh Allah di alam jagat raya ko, untuak mencari suatu kabanaran. Namun kabanaran

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-14 Terurut Topik lika rahim
Tapi kalo ditunggu sampai paham menyeluruh, kapan harus disampaikan Da Dino??? So, saling koreksi mengingatkan saja mungkin lebih baik, gimana??? [EMAIL PROTECTED] wrote: Yg repotnya lagi,banyak ygmengerti parsial saja dari isi Alquran dan Hadist, tapi sudah mempublikasikan pemikiran2nya. Kalo

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-10 Terurut Topik dino . shm
: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat "bukan" Perempuan! Tapi kalo ditunggu sampai paham menyeluruh, kapan harus disampaikan Da Dino??? So, saling koreksi mengingatkan saja mungkin lebih baik, gimana??? [EMAIL PROTECTED] wrote: Yg repotnya lagi,banyak ygmengerti parsial saj

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-08 Terurut Topik Zubir Amin
Assalamualaikum wr.wb.Dihari nan berbahagia ini(hari Juma'at)bagi umat Islam(namaa nan sapandapek jo Buyuang),kiranya kita semua selalu ba rusaho meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah swt.Hanya insan2 nan demikianlah nan akan menjumpaiChalikul Esa kelak kemudian hari di

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-08 Terurut Topik yanto_piboda
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: dan pemahaman yang parsial terhadap isi Alquran dan Hadist membuat kebanyakan orang yang merasa dirinya mengerti Islam jadi dikriminasi... Kalo bener ya ngga apa. Tapi kalo salah, dan di baca oleh yg juga belum matang pendalaman

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-07 Terurut Topik indra junaidi
Manambah pandapek sanak Lika (Wheli),hidup ini adalah proses belajar. Saling koreksi dan mengingatkan serta saling memperbaiki akan lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali, atau membiarkan selalu terjerumus dengan kesalahannya. Setiap orang (manusia) pasti pernah berbuat salah, mereka

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-07 Terurut Topik -- (*o*) --
]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 9:24 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan! Apa benarsumber syahwat itu berpredikat:perempuan.Jangan main-main,dong dengan mengkambing hitamkan kaum perempuan comantu.Bukankah semua kita ini(kecuali Nabi Adam) dilahirkan

Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!

2003-08-06 Terurut Topik Zubir Amin
Apa benarsumber syahwat itu berpredikat:perempuan.Jangan main-main,dong dengan mengkambing hitamkan kaum perempuan comantu.Bukankah semua kita ini(kecuali Nabi Adam) dilahirkan oleh seorang Ibu(perempuan) Kenapa sampai hati kita merilis satu info nan belum tentu betulkebena rannya,apalagi