Re: [RantauNet] Few good chinese Indonesians
Except Bruce Willis' Dancing With Wolves and Demi Moore's Striptease. Kevin Costner to be exact. You see, even a wolve knows how to bahave if you treat and respect her/him properly. JD RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] SELAMAT IDUL ADHA
assalamu'alaikum wr..wb semoga dunsanak semuanya masih dalam lindungan allah SWT dan senantiasa kokoh dalam menjalin ukhuwah :) selamat i'dul adha semoga dengan hari raya qurban ini membuat kita manjadi terjaga dari hal2 yang sombong serta menjauhkan kita dari pikiran serta perkataan yang mungkin dapat menyinggung perasaan orang lain, mari kita ikhlaskan semua amal perbuatan kita serta mou berusaha menghormati dan menjungjung tinggi norma2 berinteraksi dalam lapou awa ko :) wassalam __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games http://sports.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh
Just a few days ago, world stock markets were in turbulent because of the most intelegent and powrful people in this planet spelled devaluation for inflation. Might it have happened if US President was Britney Spear. JD Mungkin Hilarly Clinton, will be.. From: esteranc [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh Date: Wed, 20 Feb 2002 08:25:19 - Dear dunsanacs Sekadar ilustrasi: The US have been a nation for hundreds of years but none of the presidents women. You know why? Because the quality of American men were still unbeatable by their women. It is the QUALITY of man we are (supposed to be) talking about. Love Esteranc Labeh JKT _ Chat with friends online, try MSN Messenger: http://messenger.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Selamat Idul Adha 1422!
Wa'alaikum Salam wr.wb! Tarimo kasih banyak, Salamaik Hari Rayo Idul Adha dari ambo untuak Ajo Buyuang Sakaluarga. Regards JD RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: Ekowisata ( was Re: [RantauNet] parusahan partanian )
lain nan bisa kito jadikan sebagai langkah awal, kenapa tidak, ada ide ??? Oni Assalamualikum wr wb, Ambo ado carito ciek manganai wisata mamanciang di lauik, Batam. Jaman daulu ( 1994) ikan tu mudah ditanggkok, jadi pulang mamanciang lai mambao tiok urang. Kini, lah baiua 150-200rb sorang, ikan tu alun tantu dapek (dek pengerukan pasia, banyak lokasi ikan nan hilang). sahingga kegiatan pemancingan rekreasi jo kapa di lauik nan sabalunnyo banyak peminat baik lokal maupun lua nagari bakurang dan hampia mati. di Sumbar ikannyo masih banyak dan Gadang-gadang, Mungkin di Bunguih/ Pariaman/ Padang di buek rekreasi pemancingan ikan Ambu-Ambu di lauik, sato pai jo Nelayan mamanciang ikan satinggi tagak, wah dapek kan GADANG soraknyo, bamimpi-mimpinyo tu mah, mungkin saumua hiduik takana jo Minang. baitu dari ambo, Mungkin ado ide dari dunsanak lain, Fery. __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games http://sports.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] PURNAMA MERINDU....
PURNAMA MERINDU Ku terkenang kisah akhir hayatmu Detik-detik nafas terakhir,kau meninggalkan kami Apa yang terucap dari bibirmu yang penuh kasih sayang itu? Ummatku Ummatku Disaat-saat perpisahan yang menggetarkan hati Kau masih saja selalu berwasiat pada kami Shalat..shalat..dan apa yang kamu miliki dari hamba sahaya Pribadimu yang maha agung itu..sikapmu yang sederhana Tawadhu,yang menjadikan pakaian jiwamu itu.. Pemurah,pemaaf,yang selalu menyelimuti jiwamu Kau niatkan korbanmu,utk ummatmu yang tak mampu berkorban di Aidil Adha Sungguh..suatu jiwa yang sangat sulit dimiliki insan . Insan yang mementingkan keegoisannya,dan kesombongannya Akh sungguh aku sangat merindukanmu.. Andaikan kudapat hidup di zamanmu Pasti sikapku seperti Abu Bakar,yang lembut,Juga Umar yang tegas,Ustman yang pemurah,Ali yang perkataannya penuh hikmah .juga seperti sahabat-sahabatmu yang lain.. Yang selalu ku baca di buku Sejarah para ulama yang cukup terpuji,dan muliaYang ditulis oleh Imam Ad Dzahabi,serta buku sejarah lainnya. Kerinduan ini sering bergelora . Hanya tangis tatkala membayangkanmu,dan seakan aku ikut melepas kepergianmu saat itu Saat kubaca kisahmu,meski ku tak melihat wajahmu.. Dimana juga mereka melempari dan mengejek mu,.. Hanya kau ucapkan kata,Tuhan Ampunilah mereka,karena mereka kaum yang belum mengetahui.. Aku sungguh merindu pada mu yang penuh kasih.. Aku juga menghiba padamu yang sudi merinduku.. Tiada yang kuharapkan selain Syafaatmu.. Bertemu denganmu dan sang Pencipta Jagad alam Raya ini (Cairo,20 februari 02)(Rahima Rahim) __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games http://sports.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] SELAMAT IDUL ADHA
Saya dan keluarga,Mengucapkan Pada seluruh keluarga rantau Net: selamat Idul Adha Mohon maaf lahir dan Bathin, Semoga dimasa-masa yang akan datang akan menjadi lebih baik lagi Dengan melupakan segala yang jelek dimasa lalu, Karena yang berlalu tidakkan mungkin kembali lagi. Mari kita sama-sama membuka lembaran baru Lebih baik dari yang lalu Wassalam.(Rahima Abdurrahim) __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games http://sports.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet]
informasi dari subalah Liputan6.com, Padang: Hujan yang turun sejak Selasa hingga Rabu (20/2) sore, mengakibatkan sebagian wilayah Kota Padang, Sumatra Barat, terendam banjir. Berdasarkan pemantauan SCTV, wilayah Kecamatan Koto Tangah terendam air hingga setinggi 60 sentimeter. Sedangkan di beberapa pemukiman penduduk, air mencapai ketinggian 20 cm. Beberapa warga yang rumahnya terkena banjir mulai mengungsi dengan menggunakan sampan. Namun, sebagian lainnya memilih bertahan di dalam rumah. Di beberapa tempat, khususnya di wilayah dalam kota, air sudah menggenangi ruas-ruas jalan utama. Akibatnya, alur transportasi macet di sepanjang Jalan Sudirman, Rasuna Said, hingga Jalan Khatib Sulaiman. Hujan yang berbuntut banjir ini juga telah mengganggu beberapa jadwal penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Tabing, Padang. Pesawat Garuda yang seharusnya mendarat pukul 09.00 WIB, Rabu kemarin, terpaksa dialihkan pendaratannya ke Medan, Sumatra Utara. Sedangkan pesawat Mandala Airlines yang tiba pukul 11.15 WIB terpaksa harus berputar-putar beberapa menit, sebelum mendarat di Bandara Tabing.(PIN/Denni Risman dan Aldian) IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
Re: [RantauNet] hargai cina ADE ZUR
Dear Ade Zur Kenapa kita tidak jeli terhadap persoalan saudara kita? Kenapa kita tidak buka mata hati untuk membaca keinginan dia -- orang yang saya sebut dengan Si Pangek Padeh. Baca perlahan tulisan Si Pangek di bawah bukankah itu refleksi kerinduan yang amat dalam dari seorang yang ingin diterima secara tulus sebagai Urang Minang oleh saudara-saudaranya yang lain, para pedagang RM padang bermerek Minang Asli itu? Dia hendak mengatakan Saya Minang keturunan belum tentu saya Islam lantas apakah saya tidak layak sebagai urang Minang? Jangan khawatir Pangek anda adalah urang Minang Minang Asli...Pangek Padeh anda saudara saya.. walau mungkin bukan saudara seiman tapi setidaknya saudara sekampung halaman: atau bareng2 wisata lokal sbb: The West Coast (Siberut) The Beloved City The Pure Tide (Ombak Purus) Mt Padano (Gunung Padang) The Bayou (Teluk Bayur) The Campa Canyon (Ngarai Sihanouk) The Wary Lake (Danau Maninjau) The Nasty Lake (Danau Singakarak) The Dragonfly Valley (Lembah Anai) The Resemblance (Danau Kembar) The Chinese Hut (Jl Pondok) The Titanic (Jl Pulau Karam) Mt. Combined Nipples (Gunung Singgalang) Mt. Power Stove (Gunung Merapi) Mt. Red Scorpion (Gunung Sago) Mt. Scout Rope (Gunung Tandikat) The Nagari Falls (Air Terjun Lembah Anai) The Tipu Sultan (Pasar Batipuh) The Big Ben (Jam Gadang) The Renegade (Bukittinggi) dll Yang bikin kita selalu rindu kampung halaman konvoi-konvoi pulang basamo di Hari Rayo... with country music drives! Catatan: Urang Minang tidak eksklusif, tapi excluded (tercampakkan)--setidaknya dari kampung halaman. Love Esteranc Labeh JKT --- In [EMAIL PROTECTED], Ade Zur [EMAIL PROTECTED] wrote: Hati-hati, bahayo tu si panggugek-panggugekbisa membentuk opini nan marugikan Minangkabau. Adat yang tak lapuk dek hujan, tak lekang dek paneh, jan sampai dirusak. Ajaran adaik Minangkabau sangat sempurna. From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet] hargai cina Date: Thu, 21 Feb 2002 15:34:17 +0700 Anda pelajari dulu secara mendalam, sudah tu di-inok-an, kalau masih ado nan indak pueh tanyo ka ahlinyo kalau masih juo indak pueh, satahu ambo indak ado paksaan di minang.. anda bebas menanggalkan ke-minang-an anda.. dari pado manyarok kecek urang... kalau satiok urang bebas berkreasi manuruik salamak paruiknyo surang tantu indak ado tabantuak society/masyarakat... nan ado budayo hukum rimbo... sakahandak ati surang-surang -tan gal@ -- From: panggugek panggugek[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Istilah minang asli tersebut dicetuskan oleh suatu generasi yang berpengaruh dan diikuti oleh orang banyak. Ada yang menyatakan bahwa orang minang asli tersebut adalah beragama islam, punya gelar, punya suku dan segala tetek bengek lainnya. Suatu sikap ekslusif yang ditelurkan oleh urang dulu yang tidak dengan sendirinya dianggap sebagai sesuatu yang baku. Pandangan begini harus dirombak, paling tidak biarkan generasi muda menentukannya. Pang RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Selamat Hari raya Idul Adha
[RantauNet] Informasi Gado-gado
Informasi Gado-gado Saudara-saudaraku sekalian,di Hari lebaran ini,saya tak dapat memberikan Rendang Padang pada saudara,maupun gulai ketupat,namun yang dapat saya berikan di hari lebaran ini adalah,yang semirip dgn makanan juga,tapi makanan buat otak,yaitu sebuah Informasi,Gado-gado Dalam satu hari yang bersamaan ada dua kejadian penting terjadi di Kairo,yaitu tepatnya pada hari Rabu tgl 20 Februari 2002. Pertama ,berita gembira,salah seorang ibu Diplomat,telah masuk Islam dan di Syahadatkan oleh Syeih Al Azhar,Mesir.Ibu ini telah bertahun-tahun hidup bersama suaminya yang Muslim,bahkan sudah mempunyai seorang cucu.Selama itu mereka hidup satu atap tapi berlainan akidah.Setelah lebih kurang dua setengah tahun suaminya bertugas di Kairo,barulah ibu itu masuk Islam,sebelumnya beliau hanya mengikuti saja dulu acara ummat Islam yang diselenggarakan di Kedutaan Indonesia di Mesir.Ibu tsb,tinggal tidak beberapa jauh dari rumah saya,dan sering pergi bersama saya,kalau ada wiridan di KBRI,saya sering berdiskusi dgnnya,dan memang sudah Rahmat Allah bagi kami yang di Mesir sekarang,sering mendapatkan wejangan dari Bapak Dubes,Bapak Dr.M.Quraish Shihab.terutama di bulan Ramadhan.Setiap pengajian ibu-ibu Diplomat tsb,ia heran,kenapa banyak sekali yang masih kurang dalam baca Al Qur,annya,bahkan ada yang sama sekali ngak tahu.Yah saya sangat menyayangkan hal ini,namun semuanya dapat teratasi,karena kami sama-sama saling mengisi,dan yang sangat saya kagumi dari ibu-ibu Diplomat tsb,adalah kemauannya belajar,meskipun dari bawahannya,seperti saya,dan juga teman-teman yang lain itu ada,mereka menghormati dan orang-orang yan mempunyai ilmu agama lebih dari mereka,sehingga disaat mengajarkan ibu-ibu tsb,jadi tidak begitu sulit,bayangkan betapa sulitnya mengajarkan Al Qur,an bagi orang yang sudah lanjut usia,masih lebih gampang saya rasakan mengajari anak-anak saya yang masih berumur 4-7 tahun,bahkan mengajari hafalannya,karena sudah dibiasakan sejak umur 4 tahun,sangat mudah sekali.Lafaznya sudah tepat,begitupun panjang pendeknya,tak sulit lagi utk hafalannya,itu sebabnya saya sangat menganjurkan sekali agar ibu-ibu Rumah Tangga mengajarkan anaknya semenjak dini lagi,jangan sampai terlambat.Belajar diwaktu kecil,bagai mengukir diatas batu,belajar sesudah besar,bagai mengukir diatas airkata pepatah.Itu benar. Berita kedua: Telah terjadi kebakaran kereta Api di Mesir,pada hari yang sama yakni pada pukul 1 dini hari,20 -2-02,disaat hari masih gelap gulita.Tragedi Nasional ini memakan korban,sampai sekarang 350 orang.Kejadian itu letaknya lebih kurang 70 km dari kota kairo.Kereta Api yang akan menuju Luxor.Bantuan datang setelah kejadian berlangsung selama lebih kurang tujuh jamKebakaran tsb,bermula dari ruang dapur(gas).Disaat orang pada tidur,kereta Api yang sudah mulai terbakar itu masih juga berjalan sampai 8 km,dikarenakan masih belum disadari oleh Bapak Yang mengendalikan Kereta Api itu(maaf saya lupa apa namanya,bagi orang yang mengendarai Kereta Api itu,lokomotif,atau apa yah..)Meskipun para penumpang dari belakang telah membeikan aba-aba,sehingga banyak diantara penumpang yang melompat dari jendela,disaat kereta itu berjalan dgn kencangnya.Yah..apa hendak dikata,yang namanya naas tidak ada yang dapat menolak ataupun menahannya.Melihat foto-foto prang yang meninggal mengingatkan saya akan kejadian Bukit Tui beberapa waktu yang lampau.Disaat itu saya masih di Diniyyah Puteri,dan saat kejadian itu saya saksikan betul,tanah dari bukit Tui itu meluncur,karena saya pas kejadian itu lagi menunggu Azan magrib,diatas mesjid tingkt dua,dekat menara,hari senja pukul lima,saat mendung,tak dapat saya lupakan kejadian itu,apalagi melihat mayat-mayat yang bergelimpangan,dgn berbagai bentuk,Ada yang matanya keluar,ada yang lagi megang kartu,ada yang sedang berhubungan,dan macam-macam Astagfirullahal adzim,semoga hal itu tidakkan terjadi lagi. Saya masih ingat dua Minggu saya tidak dapat makan dgn enak,kecuali penyumbat perut saja.Meletakkan kaki ke lantaipun disaat bangun malam saya sangat takut,rasa-rasa ada hantu..jin..di belakang saya,sebab masih mengenang wajah dan bentuk mayat-mayat itu,bahkan ada yang sampai menginjak kaki,tangan,dan tubuh mayat..ketika itu.Karena kebiasaan saya sebelumnya bangun malam dan shalat tahajjud,mengambil udhuk,dari tabek(kamar mandi)yang letaknya lebih kurang I km dari asrama saya,sementara di Tabek itu ada pohon beringin yang sangat angker,tapi karena sudah terbiasa shalat,ngak enak hati kalu ngak shalat,Utk menginjakkan kaki kelantai takut,akhirnya..Woi .Bangunn saya berteriak membangunkan orang,agar saya ditemani kekamar mandi itu.Semua orang pada kesal dan marah pada saya..syukurlah ada guru asrama yang mau menemani saya setiap malam,hal itu berlanjut,sampai saya benar-benar melupakan kejadian bukit Tui itu.Demikian dulu sekedar Informasi dari saya.Semoga kita semua dapat mengingat mati,yang akan menimpa kita semua,sehingga kita memperbanyak ibadah.Kematian itu datangnya tidak kita
[RantauNet] Informasi Gado-gado
Assalamualaikum Wr.Wb. Informasi Gado-gado Saudara-saudaraku sekalian,di Hari lebaran ini,saya tak dapat memberikan Rendang Padang pada saudara,maupun gulai ketupat,namun yang dapat saya berikan di hari lebaran ini adalah,yang semirip dgn makanan juga,tapi makanan buat otak,yaitu sebuah Informasi,Gado-gado Dalam satu hari yang bersamaan ada dua kejadian penting terjadi di Kairo,yaitu tepatnya pada hari Rabu tgl 20 Februari 2002. Pertama ,berita gembira,salah seorang ibu Diplomat,telah masuk Islam dan di Syahadatkan oleh Syeih Al Azhar,Mesir.Ibu ini telah bertahun-tahun hidup bersama suaminya yang Muslim,bahkan sudah mempunyai seorang cucu.Selama itu mereka hidup satu atap tapi berlainan akidah.Setelah lebih kurang dua setengah tahun suaminya bertugas di Kairo,barulah ibu itu masuk Islam,sebelumnya beliau hanya mengikuti saja dulu acara ummat Islam yang diselenggarakan di Kedutaan Indonesia di Mesir.Ibu tsb,tinggal tidak beberapa jauh dari rumah saya,dan sering pergi bersama saya,kalau ada wiridan di KBRI,saya sering berdiskusi dgnnya,dan memang sudah Rahmat Allah bagi kami yang di Mesir sekarang,sering mendapatkan wejangan dari Bapak Dubes,Bapak Dr.M.Quraish Shihab.terutama di bulan Ramadhan.Setiap pengajian ibu-ibu Diplomat tsb,ia heran,kenapa banyak sekali yang masih kurang dalam baca Al Qur,annya,bahkan ada yang sama sekali ngak tahu.Yah saya sangat menyayangkan hal ini,namun semuanya dapat teratasi,karena kami sama-sama saling mengisi,dan yang sangat saya kagumi dari ibu-ibu Diplomat tsb,adalah kemauannya belajar,meskipun dari bawahannya,seperti saya,dan juga teman-teman yang lain itu ada,mereka menghormati dan orang-orang yan mempunyai ilmu agama lebih dari mereka,sehingga disaat mengajarkan ibu-ibu tsb,jadi tidak begitu sulit,bayangkan betapa sulitnya mengajarkan Al Qur,an bagi orang yang sudah lanjut usia,masih lebih gampang saya rasakan mengajari anak-anak saya yang masih berumur 4-7 tahun,bahkan mengajari hafalannya,karena sudah dibiasakan sejak umur 4 tahun,sangat mudah sekali.Lafaznya sudah tepat,begitupun panjang pendeknya,tak sulit lagi utk hafalannya,itu sebabnya saya sangat menganjurkan sekali agar ibu-ibu Rumah Tangga mengajarkan anaknya semenjak dini lagi,jangan sampai terlambat.Belajar diwaktu kecil,bagai mengukir diatas batu,belajar sesudah besar,bagai mengukir diatas airkata pepatah.Itu benar. Berita kedua: Telah terjadi kebakaran kereta Api di Mesir,pada hari yang sama yakni pada pukul 1 dini hari,20 -2-02,disaat hari masih gelap gulita.Tragedi Nasional ini memakan korban,sampai sekarang 350 orang.Kejadian itu letaknya lebih kurang 70 km dari kota kairo.Kereta Api yang akan menuju Luxor.Bantuan datang setelah kejadian berlangsung selama lebih kurang tujuh jamKebakaran tsb,bermula dari ruang dapur(gas).Disaat orang pada tidur,kereta Api yang sudah mulai terbakar itu masih juga berjalan sampai 8 km,dikarenakan masih belum disadari oleh Bapak,lokomotif,Meskipun para penumpang dari belakang telah memberikan aba-aba,sehingga banyak diantara penumpang yang melompat dari jendela,disaat kereta itu berjalan dgn kencangnya.Yah..apa hendak dikata,yang namanya naas tidak ada yang dapat menolak ataupun menahannya.Melihat foto-foto prang yang meninggal mengingatkan saya akan kejadian Bukit Tui beberapa waktu yang lampau.Disaat itu saya masih di Diniyyah Puteri,dan saat kejadian itu saya saksikan betul,tanah dari bukit Tui itu meluncur,karena saya pas kejadian itu lagi menunggu Azan magrib,diatas mesjid tingkt dua,dekat menara,hari senja pukul lima,saat mendung,tak dapat saya lupakan kejadian itu,apalagi melihat mayat-mayat yang bergelimpangan,dgn berbagai bentuk,Ada yang matanya keluar,ada yang lagi megang kartu,ada yang sedang berhubungan,dan macam-macam Astagfirullahal adzim,semoga hal itu tidakkan terjadi lagi. Saya masih ingat dua Minggu saya tidak dapat makan dgn enak,kecuali penyumbat perut saja.Meletakkan kaki ke lantaipun disaat bangun malam saya sangat takut,rasa-rasa ada hantu..jin..di belakang saya,sebab masih mengenang wajah dan bentuk mayat-mayat itu,bahkan ada yang sampai menginjak kaki,tangan,dan tubuh mayat..ketika itu.Karena kebiasaan saya sebelumnya bangun malam dan shalat tahajjud,mengambil udhuk,dari tabek(kamar mandi)yang letaknya lebih kurang I km dari asrama saya,sementara di Tabek itu ada pohon beringin yang sangat angker,tapi karena sudah terbiasa shalat,ngak enak hati kalu ngak shalat,Utk menginjakkan kaki kelantai takut,akhirnya..Woi .Bangunn saya berteriak membangunkan orang,agar saya ditemani kekamar mandi itu.Semua orang pada kesal dan marah pada saya..syukurlah ada guru asrama yang mau menemani saya setiap malam,hal itu berlanjut,sampai saya benar-benar melupakan kejadian bukit Tui itu.Demikian dulu sekedar Informasi dari saya.Semoga kita semua dapat mengingat mati,yang akan menimpa kita semua,sehingga kita memperbanyak ibadah.Kematian itu datangnya tidak kita ketahui.Wassalam. Informasi Gado-gado Saudara-saudaraku sekalian,di Hari lebaran ini,saya tak
Re: [RantauNet] hargai perempuan HADITS PATEN !
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Saya termasuk orang yang percaya pentingnya kebebasan berpendapat untuk mencari kebenaran. Dan saya juga orang yang percaya pentingnya iktikad baik dalam melaksanakan kebebasan berpendapat. Saya---seperti lazimnya orang Minang---suka bergarah-garah, tetapi saya berpendapat ada hal yang sangat tidak pantas dipergarah-garahkan. Salah satu diantaranya ialah pribadi atau ucapan Rasulullah SAW. Saya bukan ahli agama, dan hanya sangat sedikit hapal hadis-hadis, dan saya tidak suka berburuk sangka. Walaupun demikian, menurut penalaran saya, apa yang dinukilkan Engku H.R. Esteranc Labeh dalam apa yang beliau sebut sebagai hadis paten tersebut bukan gaya ucapan Rasulullah SAW yang lazim, dan tidak sesuai dengan sikap Rasulullah SAW kepada isteri-isteri beliau seperti yang tercatat dalam sejumlah biografi beliau. Karena itu saya juga mohon kepada Engku H.R. Esteranc Labeh untuk menunjukkan perawi hadis tersebut atau di mana beliau mengutipnya. Saya menunggu! Wassalam, Bandaro Kayo --- In [EMAIL PROTECTED], Marven [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau buliah tahu sia parawihnyo Mak Esteranc -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of esteranc Sent: 21 Februari 2002 14:41 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] hargai perempuan HADITS PATEN ! Dear Evi, Ado hadits paten ciek: Perempuan tak boleh dilawan. Dia ibarat ladang yang baik digarap jika subur dan boleh ditinggalkan jika mulai merangas. Tapi kalau kamu sabar, itu lebih baik bagi kamu dan dia. Jika dia memusuhi kamu dari dalam selimut, hajarlah dia dari segala arah. Dengan begitu tak ada lagi fitnah bagimu. Tapi ingat, sekuat kamu melawan, kamu tetap akan lemes.lemes..lemes. H.R. Esteranc Labeh --- In [EMAIL PROTECTED], Evi [EMAIL PROTECTED] wrote: why? mengapa perempuan tidak boleh dilawan? why? apakah karena mereka cuma punya 1% akal dan 99% perasaan? why? Evi - Original Message - From: esteranc [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 20, 2002 2:36 PM Subject: Re: [RantauNet] hargai cina Dear, Perempuan kok dilawan Kagak bakalan menang! he.hehe Love Esteranc Labeh JKT RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Iedul Adha : Kenapa pada diem?
(Tulisan yang ditulis oleh Emabdalah ini saya kutip dari Milis Proletar. Menurut hemat saya substansi tulisan ini cukup bagus, dan mohon maaf kalau ada yang terusik dengan gaya bahasa Prol pada tulisan ini. Wassalam, Darwin ) Iedul Adha telah datang. Seluruh dunia kompak merayakannya di hari yg sama : tgl 22 February 2002. Kenapa pada hari Iedul Adha ini seluruh dunia bisa kompak? Bahkan di Indonesia pun seluruh ummat melaksanakannya di hari yg sama. Kenapa tidak ada yg protes mengeluarkan jurus-jurus ilmu Haditsnya untuk menyelenggarakan Iedul Adha pada hari yg lain? Atau sekedar mempertahankan apa yg telah tertulis di kalender bahwa Iedul Adha jatuh pada tanggal 23 February 2002? Kenapa para ulama itu tidak ngotot-ngototan mempertahankan pendapatnya dg mengatakan secara lantang kalau bla bla bla maka HARAM! bla bla bla NERAKA! seperti yg pernah mereka lontarkan kalau bulan Ramadhan dan Iedul Fitri datang? Kemana? Kemana perginya itu OTAK-OTAK para dai dan muballigh yg kritis? Kenapa kalau Ramadhan dan Iedul Fitri datang, selalu muncul perbedaan-perbedaan? Apa hanya karena Hadits Ruyah : Barangsiapa yg melihat bulan sabit, maka berpuasalah. Barang siapa yg melihat bulan sabit maka berbukalah? Tidak bisakah seluruh dunia ini merayakan Iedul Fitri dan Puasa Ramadan pada hari yg sama? Seperti mereka merayakan Iedul Adha? Kenapa para muballigh, para dai, para Kiyai, para ulama, terlalu LETTER LUX menerjemahkan Hadits Ruyah di atas? Kenapa mereka tidak melihat dan MENGAKUI bahwa pada zaman Nabi Muhammad saw yg namanya Ilmu Falak, Astronomi, perbintangan belum semaju sekarang? Sehingga Nabi, untuk MEMPERMUDAH ummatnya melaksanakan Puasa dan Hari Raya mengeluarkan Hadits tsb? Kenapa tidak terpikir oleh mereka MAKSUD Hadits Ruyah itu adalah : Kalau TELAH DATANG BULAN RAMADAN, maka berpuasalah. Kalau selesai bulan Ramadan, maka berlebaranlah ? Dan jaman dahulu, karena belum ketemu alat-alat astronomi yg canggih, maka mereka hanya mengandalkan penglihatan mata telanjang melihat bulan. Bukan hanya untuk melihat bulan Ramadan saja, tapi setiap tiba bulan baru, mereka selalu melihat bulan di langit sana, sudah nampak apa belum, bulan sabitnya. Kalau nampak berarti awal bulan baru, entah itu Ramadan, Syawal, Dzul Qodah, Dzul Hijjah, Syaban, Rabiul Awwal, SEMUANYA selalu menggunakan RUYAH! Dan pada sekarang ini, para ahli sudah bisa meramalkan dg tepat pergerakan bintang-bintang, bulan dan matahari dg begitu presisinya. Gerhana bulan yg akan terjadi 10 th mendatang sudah bisa diramalkan sejak hari ini, lengkap dg jam, menit dan detiknya. Lengkap pula dg durasi gerhana itu berlangsung. Begitu juga kedatangan gerhana matahari yg akan terjadi 10 th mendatang, sama nasibnya dg gerhana bulan, sudah bisa diramal dg tepat kedatangannya. Jadi SEHARUSNYA tidak perlu lagi dipertentangkan. Sebab setiap bulan sabit, yg menandakan jatuhnya awal bulan, sudah bisa diramalkan jauh-jauh hari sebelumnya. Tidak perlu lagi repot-repot menyipit-nyipitkan mata untuk mengintip bulan sabit. Tidak perlu lagi manjat-manjat bukit yg tinggi untuk melihat awal bulan. Karena pada malam tsb, jam tsb, menit tsb, detik tsb, posisi bulan sudah sabit kalau dilihat dari tempat yg bersangkutan. Hanya karena awan gelap saja maka mata tidak bisa melihat. Jadi tidak perlu menunggu lagi keesokan harinya untuk menentukan awal bulan. Mungkin ada yg tetap ngotot mempertahankan Hadits Ruyah tsb berlaku hanya pada bulan Ramadan dan untuk melihat Idul Fitri. Bulan yg lain bodo amat. Untuk kelompok yg ngotot ini, saya pikir mereka nyeleneh dg pendapat mereka. Kenapa? Sebab ketika menentukan awal puasa mereka repot-repot nengok bulan sabit, tapi ketika menentukan waktu sholat, waktu buka, waktu sahur dan imsak, mereka melihat jadwal imsakiyah yg dibikin dg hasil observasi bintang, tidak lagi dg nengok-nengok ke arah barat, melihat matahari sudah terbenam atau belum. Kalau mereka mau konsisten mustinya setiap waktu mereka mau sholat dhuhur, asar, maghrib, isya, dan subuh dan mentukan imsak, harus melihat matahari dan bulan : Sudah tiba atau belum waktunya, tidak boleh melihat JADWAL imsakiyah yg tentu saja dibikin dg hasil HISAB. Dari hikmah Idul Adha ini, yg bisa terlaksana pada hari yg sama untuk seluruh dunia, mustinya kita bisa OPEN MINDED, bahwa demi persatuan dan kesatuan ummat dan mengikut perkembangan jaman, datangnya permulaan Ramadan dan Iedul Fitri tidak perlu lagi dipertentangkan. Jadi alangkah baiknya kalau para Dai, para Ulama, para Muballigh, para Kiyai tidak terlau ngotot dan secara harfiah memahami suatu Hadits. Terutama Hadits Ruhya. Bukankah matahari yg kita lihat di Indonesia juga sama dengan matahari yg kita lihat di Amerika, Jepang, Saudi, Irak, Sudan dll? Bukankah bulan yg kita lihat di Indonesia juga sama dg bulan yg kita lihat di Korea, Afghanistan,Perancis, Inggris dll? Jadi dg ini saya instruksikan kapada seluruh ummat Islam di dunia, agar Ramadan mendatang dan Iedul Fitrinya jatuh pada
Re: [RantauNet] VCD Jangan....Cina
In a message dated 2/19/02 8:19:32 PM Eastern Standard Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Bisa ditransfer ke VCD dulu ongkoihno 75rb. Bisa VHS nantun dikirim pakai pos kilat ke Bgr Baru, akan mbo transferkan ke VCD, dan kito tunggu urang nan mampir ke jkt yang akan ke Washington. Barikuik buku Pokok Adat Minang. Trims Sanak Ban, Iyo bana prompt response sanak awak ko, Tolonglah mak Sati. Sadonyo biaya ambo tangguanglah. Bautang pulo ambo. Salam duta
Re: [RantauNet] hargai perempuan MACHO WOMAN
Dear Alec, Ingatkah dirimu ketika TVRI satu2nya tontonan rumah di seluruh wilayah Indonesia? Ingatkah dirimu pada film seri Barreta? Si topi miring ini paling senang ngomong begini: Don't go to bed with no price on your head. Don't roll the dice if you can't pay the price. Atau masih ingat kah dirimu pada dongeng Promotheus vs Dewa Zeus di atas gunung Caucasus. Ingatkah dirimu pada detik2 neraka yang harus dilalui Promotheus tatkala tubuhnya dicabik-cabik burung2 elang raksasa pemakan bangkai, terjadi mulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam dan mulai lagi pada keseesokan harinya. Konon Dewa Zeus ini marah besar karena lelaki perkasa ini telah mencuri api lalu memberikannya pada umat manusia. Pikir Zeus yang ketakutan, bagaimana mana nanti dunia ini jika manusia lebih pintar dari Dewa. Ingatkah dirimu pada Dr. Faust yang terpaksa menggadaikan jiwa raganya kepada iblis demi ilmu pengetahuan. Dan aku tak perlu mengingatkan dirimu bagaimana kisah Adam dan Hawa setelah memakan buah terlarang! Well Alec, we're talking about the price! Alas! Ketika berani melemparkan tanya mengapa perempuan tidak boleh dilawan, I knew well how much I'll have to pay. Sexual harassment! Itu adalah kerja berpola dari para Zeus yang takut dunia ini menjadi tidak lagi aman setelah privilege mereka terpreteli satu persatu. Love - Original Message - From: esteranc [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2002 2:20 PM Subject: Re: [RantauNet] hargai perempuan MACHO WOMAN Dear Evi, TOMBO NGATI (by: Uali Senga') Perempuan itu perkasa lebih perkasa dari truk Perkasa Perempuan itu macho lebih macho dari ikan maco Dua gunung dibawa sendiri ditenteng-tenteng sana-sini Kadang sambil berlari tertawa dan menari Love Esteranc Labeh JKT --- In [EMAIL PROTECTED], esteranc [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Evi, Ado hadits paten ciek: Perempuan tak boleh dilawan. Dia ibarat ladang yang baik digarap jika subur dan boleh ditinggalkan jika mulai merangas. Tapi kalau kamu sabar, itu lebih baik bagi kamu dan dia. Jika dia memusuhi kamu dari dalam selimut, hajarlah dia dari segala arah. Dengan begitu tak ada lagi fitnah bagimu. Tapi ingat, sekuat kamu melawan, kamu tetap akan lemes.lemes..lemes. H.R. Esteranc Labeh RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Sebatas mana Mamak berkuasa terhadap seorang Kemenakan??
Kang Hendra Yth, Orang Minang dan adat istiadatnya itu terus berubah. Kalau dahulu kala mamak memang memegang hukum hitam atas putih terhadap kelangsungan kehidupan kemenakannya, saat ini tidak lagi demikian.Dewasa ini kekuasaan erat sekali kaitannya dengan ekonomi. Karena mamak moderen tidak lagi bertanggung jawab secara ekonomi terhadap kemenakannya, maka sedikit demi sedikit kekuasaan mamak juga sedikit berkurang. Tapi Kang.Dalam hal kasus temannya Akang, sepertinya kita tidak sedang deal dengan kekuasaan deh. Ada yang sedikit kita perlu waspadai melewati tapal batas kekusaan. Setelah membaca uraian Akang saya kok melihat bahwa si mamak hanya ingin mencegah hal2 yang tidak mengenakan bakal terjadi. Satu tahun, Kang? Banyak hal2 yang akan terjadi bagi sepasang anak manusia yang belum terikat secara sah menurut agama. Komentar saya cuma segitu. Maaf kalau terbacanya kurang mengenakan. Wassalam, Evi - Original Message - From: Hendra BJK Nabila [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2002 12:54 PM Subject: [RantauNet] Sebatas mana Mamak berkuasa terhadap seorang Kemenakan?? Salam Rang lapau semua, Hari minggu yang lalu ambo pai mangantar kawan laki-laki ( kebetulan ndak orang minang ) pergi bertunangan (melamar/tukar cincin/maikek) pacarnya kedaerah batu sangkar. sebelumnya Kedua orang tua nya udah ketemu dan sepakat bahwa hari itu Bertunangan, tapi untuk pernikahan di tunda setahun, dengan berbagai pertimbangan, semua telah ok. tapi pas acaranya mulai biasa kan pakai titah menitah, kawan juga udah membawa pak RT dari bkt untuk lebih melancarkan titah menitah itu. dipihak perempuan Mamaknya yang menitah. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis Sumbar
Many people don't know what to do, few people know what to-do and very very few people do what they know.Hehehe Evi - Original Message - From: Azizar Aras [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2002 8:30 AM Subject: RE: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis Sumbar Semangat ini yang kita perlukan , namun jangan hanya di miling list ini saja, mari kita laksanakan, paling tidak dalam bentuk Seminar, sudah saya lewakan, namun saya belum mendapatkan rekasi positif, hanya beberapa orang, mubazir kalau hany beberapa orang, sama saja kita bergerak sendiri sendiri sperti bermacam usaha yang sudah dirintis namun masih tersendat Salam Azizar Aras -Original Message- From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, February 20, 2002 2:31 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis Sumbar RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] hargai perempuan HADITS PATEN !
Hehehe...Sister Rahima, Karena H.R ini bawa-bawa ladang yang subur dan ladang meranggas yang harus ditinggalakan, boleh dong kalau kita katakan bahwa hadist ini palsu dan tidak perlu dibaikan. Lah, kita sekarang kan tidak hidup dijaman ladang berpindah lagi. Wassalam, Evi - Original Message - From: rahim rahima [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 22, 2002 12:57 AM Subject: RE: [RantauNet] hargai perempuan HADITS PATEN ! Assalamualaikum Wr.Wb He..he..he..geli juga baca mail ini.Saudara 2ku,lihat saja di bawahnya disebutkan Hadist tersebut Made in esteranc.(H.R=singkatan dari Hadist Riwayat.,esteranch)artinya hadist made in wawe doank...cuma canda.. --- Marven [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau buliah tahu sia parawihnyo Mak Esteranc RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Sebatas mana Mamak berkuasa terhadap seorang Kemenakan??
Nampaknyo dalam parundiangan awal si mamak tu indak dilibatkan, alam adat nan mamainkan peran utama sabananyo kan mamak dari kadua balah pihak. Manuaruik ambo itu kamungkinan salah pangaratian karano kurangnyo padekatan pado mamak atau ado hal yang basipek hidden agenda SBN - Original Message - From: Hendra BJK Nabila [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2002 12:54 PM Subject: [RantauNet] Sebatas mana Mamak berkuasa terhadap seorang Kemenakan?? Salam Rang lapau semua, Hari minggu yang lalu ambo pai mangantar kawan laki-laki ( kebetulan ndak orang minang ) pergi bertunangan (melamar/tukar cincin/maikek) pacarnya kedaerah batu sangkar. sebelumnya Kedua orang tua nya udah ketemu dan sepakat bahwa hari itu Bertunangan, tapi untuk pernikahan di tunda setahun, dengan berbagai pertimbangan, semua telah ok. tapi pas acaranya mulai biasa kan pakai titah menitah, kawan juga udah membawa pak RT dari bkt untuk lebih melancarkan titah menitah itu. dipihak perempuan Mamaknya yang menitah. Yang jadi bingung bagi ambo adalah : Tukar cincin/atau tunangan itu ngak jadi/batal, gara-gara pada waktu barunding itu mamak mangareh pingin menikahkan ponakannya sebulan kemudian, (sampai-sampai acara titah-titah diskor beberapa kali untuk berunding antara orang tua calon) padahal udah disampaikan kepada mamaknya itu beberapa alasan termasuk kesepakatan kedua orangtua calon sebelumnya. salam hendra stm. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Paradox Indonesia
Sabtu, 23 Februari 2002Paradoks Indonesia Oleh Jakob SumardjoINDONESIA itu suatu paradoks. Marilah kita lihat riwayat pemerintahan kita. Presiden pertama kita, dipilih secara formal oleh Komite Nasional alias MPR Darurat, kemudian oleh MPR Sementara. Akan tetapi, presiden ini jatuh oleh "MPR jalanan" alias demonstrasi "rakyat". Dipilih secara formal kenegaraan, dan jatuh secara nonformal. Presiden kedua juga berkali-kali dipilih secara formal, dan jatuh secara nonformal pula. Anehnya, presiden ketiga tidak dipilih secara formal, justru jatuh secara formal. Sedangkan presiden keempat kembali dipilih secara formal, tetapi, sekali lagi, juga jatuh secara demonstrasi nonformal, yang diperkuat secara formal. Presiden kita yang kelima ini dipilih secara formal (sembari nonformal pula), apakah akan dijatuhkan secara formal atau nonformal, atau secara gabungan seperti pendahulunya? Ada kecenderungan, pilihan wakil-wakil rakyat itu selalu berakhir dengan ketidakpercayaan rakyat. Bahkan wakil-wakil rakyat itu pernah menjilat ludahnya sendiri dengan pilihannya. Lantas, apakah lembaga perwakilan rakyat itu benar-benar mewakili rakyat? Ya, jelas, dong, karena mereka dipilih oleh seluruh rakyat dengan pemilihan umum. Akan tetapi, mengapa pilihan mereka selalu ditolak rakyat? Wah, itu akibat kesalahan presidennya. Namun, mengapa harus dijatuhkan oleh rakyat? Apakah lembaga perwakilan rakyat itu hanya berarti "lembaga pemilih presiden"? Paradoks terbesar ditunjukkan Orde Baru. Lembaga perwakilan rakyat kita itu berkali-kali mencanangkan gelar Bapak Pembangunan kepada presiden. Ternyata gelar itu hanya sebuah paradoks. Alih-alih Bapak Pembangunan, yang terjadi adalah Bapak (maaf). Semboyan "demi persatuan dan kesatuan" yang setiap hari diperlihatkan lewat layar televisi, hasilnya adalah "perpecahan dan keterpecahan". Berkali-kali pemerintah melakukan "pengamanan", dan yang terjadi adalah "tidak aman". Gerakan "cinta Tanah Air" dengan cara mewarisi nilai-nilai 1945, dengan cara P4, hasilnya malah generasi muda "mencurigai" Tanah Air dan jatuh dalam pemikiran-pemikiran perenial. Mereka sama sekali tidak bangga dengan Republik Indonesia. Dalam masa-masa maraknya pembangunan, justru banyak rakyat berduyun-duyun keluar negeri "membangun" negeri orang. Apakah yang sebenarnya sedang terjadi dengan bangsa dan negara ini? Apakah orang Indonesia pada dasarnya paradoks dalam dirinya? Mentalitasnya ganda? Psycho? Atau pada dasarnya orang Indonesia itu normal-normal belaka, sedangkan yang mengidap mentalitas demikian itu hanya mereka yang terjebak dalam jaring-jaring kekuasaan negara? Atau sebenarnya sistem jaring-jaring kekuasaan negara itu sendiri memiliki daya gaib mengubah orang menjadi psycho? Namun, gejala paradoks itu juga ada di masyarakat. Proyek-proyek rumah sangat sederhana (RSS) jelas tidak akan terbeli masyarakat kota yang penghasilannya amat sederhana. RSS juga amat berat dicicil pegawai negeri golongan IV sekalipun. Dosen, atau pegawai negeri semacam itu, yang berhasil mencapai golongan IV, bekerja lebih dari 20 tahun, paling banyak hanya menerima Rp 2 juta. Bagaimana bisa membeli RSS yang harganya di atas Rp 10 juta? Inilah sebabnya, dosen filsafat, kalau pensiun lebih baik membuka warung tongseng saja. Dijamin mampu beli RSS. *** DI masa-masa krisis ekonomi (Indonesia terkenal sebagai "negara krisis" akibat secara ritmis mengalami peristiwa itu), selalu ada yang "di bawah krisis" dan "di atas krisis", meski sama-sama rakyat, sama-sama pendidikan, sama-sama pegawai. Ada yang berpendidikan puncak, doktor, tetap jalan kaki atau naik angkot bila mengajar. Sedangkan tetangganya yang lulusan STM mampu mengisi garasinya dengan dua mobil mutakhir. Pendidikan di Indonesia tak ada gunanya, meski tiap orangtua berlomba-lomba memasukkan anaknya sekolah taman kanak-kanak dengan uang muka jutaan rupiah. Yang terkena dan tak terkena krisis ekonomi, grafiknya tak terduga, zig-zag melewati garis-garis batas golongan pendidikan, golongan jabatan, golongan kelas. Dibaca: paradoks Indonesia. Indonesia itu bangsa dan negara jungkir balik. Penuh misteri. Tidak diduga-duga. Belum mapan. Zaman revolusi terus. Revolusi belum selesai adalah benar. Cara hidup gerilya ada di mana-mana. Serangan kecil-kecilan, dari muka, belakang, samping, bawah, dengan cara sembunyi-sembunyi dan penyamaran diri yang sempurna, terjadi di seluruh wilayah kehidupan. Strategi: korban sekecil-kecilnya, hasil sebanyak-banyaknya. Seyogianya, buku AH Nasution, Pokok-Pokok Gerilya, dijadikan bacaan wajib di seluruh Indonesia. Filosofinya bisa dipraktikkan di seluruh lini kehidupan. Berbahagialah bangsa Indonesia yang selalu ada dalam krisis-krisis besar. Krisis besar, biasanya, menghasilkan pemikir-pemikir besar, juga pemimpin-pemimpin besar. Itulah yang terjadi bila kita membaca buku-buku sejarah bangsa-bangsa lain. Akan tetapi, Indonesia itu, kan, sebuah paradoks. Yang terjadi bukan
Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
Pandukuang fanatik? Alah lupo jo "tagang bajelo-jelo, kandua badantiang" Salam SBN - Original Message - From: M. Ismet Ismail To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2002 7:59 AM Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Paralu ambo kabakan ka St. Bagindo Sati bahasonyo sdr M. Rijal ko adalah pandukuang fanatik PAN, batua indak pak Rijal. Bedasarkan email-email yang lalu memang tampak dari tulisannnyo. - Original Message - From: Titik To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 20, 2002 3:29 PM Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Maaf dunsanak, Apo pulo relevansinyo mambaok Amen Rais kasiko, apo lah kurang bana pangana urang minang kiniko St. Bagindo Nagari - Original Message - From: Muhammad Rijal To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 20, 2002 1:22 PM Subject: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan detikcom - Jakarta, Ketua MPR Amien Rais kembali menegaskan rencana pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tidak main-main. Amien juga meminta DPP PAN membahas rencana tersebut, Jumat (1/3/2002) minggu depan. Saya sungguh-sungguh (ingin mundur). Bukan basa-basi. Tapi saya juga perlu mendengarkan pendapat dari teman-teman di PAN yang pasti ada tarik menarik nantinya, kata Amien dalam jumpa pers usai menerima kunjungan Menteri Keuangan Kuwait, Yousef Al Ebraheem di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/2/2002). Amien juga menjelaskan tanggapan Wakil Ketua MPR dari FPDI Sutjipto yang meragukan dirinya akan benar-benar mundur dari PAN. Menurut Amien, Sutjipto sebenarnya percaya dirinya serius akan melepas rangkap jabatan itu. Tapi Sutjipto ragu apakah Amien akan mampu menghadapi desakan partai bila bersikeras tetap mempertahankannya. Pak Tjipto yakin saya ada kemauan serius. Tapi beliau menanyakan apakah bisa menghadapi partai. Jadi saya minta rapat DPP PAN besok membahas betul-betul (rencana mundur Amien). Seharusnya (rapat itu) Jumat ini, tapi karena Idul Adha libur, maka baru bisa minggu depannya, kata Amien. Ketua Umum PAN itu juga sependapat para pejabat sebaiknya tidak rangkap jabatan karena akan mengganggu para pejabat dalam menjalankan tugansya. Kalau mau konsen kerja supaya produktif dan kinerjanya tinggi, tidak mungkin seseorang memecah konsentrasi pada dua arah. Karena konsentrasi itu hanya untuk satu arah saja, ujarnya. Ditambahkan, rangkap jabatan kini tengah melalui proses demokrasi untuk mendapatkan keputusan terbaik. Mula-mula, kata Amien, memang sasaran wacana pelepasan rangkap jabatan itu eksekutif, tapi Amien yakin sasaran akan melebar ke legislatif yaitu Ketua DPR dan MPR. Lemhannas bicara, para pakar bicara dan ini akan terus bergulir sampai ada keputusan yang paling bagus. Karena inti demokrasi adalah mempertaruhkan gagasan, menggeserkan opini dan dari pergeseran opini akan muncul kebenaran. Jadi mohon sabar, kata Amien. Lantas ditegaskan, jika dari proses demokrasi itu dinyatakan secara etik dan fatsoen politik , rangkap jabatan ditabukan, PAN akan mengikutinya.