Re: [RantauNet] Few good chinese Indonesians

2002-02-22 Terurut Topik J.Dachtar


 Except Bruce Willis' Dancing With Wolves 
 and Demi Moore's Striptease. 


Kevin Costner to be exact. You see, even a wolve knows how to 
bahave if you treat and respect her/him properly.

JD
 


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] SELAMAT IDUL ADHA

2002-02-22 Terurut Topik ronal chandra

assalamu'alaikum wr..wb
semoga dunsanak semuanya masih dalam lindungan
allah SWT dan senantiasa kokoh dalam menjalin ukhuwah
:)
 selamat i'dul adha semoga dengan hari raya qurban
ini membuat kita manjadi terjaga dari hal2 yang
sombong serta menjauhkan kita dari pikiran serta
perkataan yang mungkin dapat menyinggung perasaan
orang lain, mari kita ikhlaskan semua amal perbuatan
kita serta mou berusaha menghormati dan menjungjung
tinggi norma2 berinteraksi dalam lapou awa ko :)
wassalam

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games
http://sports.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh

2002-02-22 Terurut Topik J.Dachtar

Just a few days ago, world stock markets were in turbulent 
because of the most intelegent and powrful people in this planet 
spelled devaluation for inflation. Might it have happened if US 
President was Britney Spear.

JD
 
 
 Mungkin Hilarly Clinton, will be..
 
 From: esteranc [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh
 Date: Wed, 20 Feb 2002 08:25:19 -
 
 Dear dunsanacs
 
 Sekadar ilustrasi:
 
 The US have been a nation for hundreds of years but none of the
 presidents women. You know why? Because the quality of American men
 were still unbeatable by their women.
 
 It is the QUALITY of man we are (supposed to be) talking about.
 
 Love
 Esteranc Labeh
 JKT
 
 
 
 _
 Chat with friends online, try MSN Messenger: http://messenger.msn.com
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Selamat Idul Adha 1422!

2002-02-22 Terurut Topik J.Dachtar

Wa'alaikum Salam wr.wb! 

Tarimo kasih banyak, Salamaik Hari Rayo Idul Adha dari ambo 
untuak Ajo Buyuang Sakaluarga.

Regards

JD


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: Ekowisata ( was Re: [RantauNet] parusahan partanian )

2002-02-22 Terurut Topik Fery Permata

 lain nan bisa kito jadikan sebagai langkah awal,
 kenapa tidak, ada ide ???
 
 Oni
 
 

Assalamualikum wr wb,
Ambo ado carito ciek manganai wisata mamanciang di
lauik, Batam.
Jaman daulu ( 1994) ikan tu mudah ditanggkok, jadi
pulang mamanciang lai mambao tiok urang.
Kini, lah baiua 150-200rb sorang, ikan tu alun tantu
dapek (dek pengerukan pasia, banyak lokasi ikan nan
hilang).
sahingga kegiatan pemancingan rekreasi jo kapa di
lauik nan sabalunnyo banyak peminat baik lokal maupun
lua nagari bakurang dan hampia mati.

di Sumbar ikannyo masih banyak dan Gadang-gadang,
Mungkin di Bunguih/ Pariaman/ Padang di buek rekreasi
pemancingan ikan Ambu-Ambu di lauik, sato pai jo
Nelayan mamanciang ikan satinggi tagak, wah dapek kan
GADANG soraknyo, bamimpi-mimpinyo tu mah, mungkin
saumua hiduik takana jo Minang.

baitu dari ambo, 
Mungkin ado ide dari dunsanak lain,

Fery.



__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games
http://sports.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] PURNAMA MERINDU....

2002-02-22 Terurut Topik rahim rahima


PURNAMA MERINDU


Ku terkenang kisah akhir hayatmu
Detik-detik nafas terakhir,kau meninggalkan kami
Apa yang terucap dari bibirmu yang penuh kasih sayang
itu?
Ummatku…Ummatku…

Disaat-saat perpisahan yang menggetarkan hati
Kau masih saja selalu berwasiat pada kami…
Shalat..shalat..dan apa yang kamu miliki dari hamba
sahaya

Pribadimu yang maha agung itu..sikapmu yang sederhana
Tawadhu,yang menjadikan pakaian jiwamu itu..
Pemurah,pemaaf,yang selalu menyelimuti jiwamu
Kau niatkan korbanmu,utk ummatmu yang tak mampu
berkorban di Aidil Adha…

Sungguh..suatu jiwa yang sangat sulit dimiliki insan….
Insan yang mementingkan keegoisannya,dan
kesombongannya…
Akh…sungguh aku sangat merindukanmu..
Andaikan kudapat hidup di zamanmu…
Pasti sikapku seperti Abu Bakar,yang lembut,Juga Umar
yang tegas,Ustman yang pemurah,Ali yang perkataannya
penuh hikmah….juga seperti sahabat-sahabatmu yang
lain..
Yang selalu ku baca di buku Sejarah para ulama yang
cukup terpuji,dan muliaYang ditulis oleh Imam Ad
Dzahabi,serta buku  sejarah lainnya.

Kerinduan ini sering bergelora….
Hanya tangis tatkala membayangkanmu,dan seakan aku
ikut melepas kepergianmu saat itu…
Saat kubaca kisahmu,meski ku tak melihat wajahmu..
Dimana juga mereka melempari dan mengejek mu,..
Hanya kau ucapkan kata,Tuhan Ampunilah mereka,karena
mereka kaum yang belum mengetahui..

Aku sungguh merindu pada mu yang penuh kasih..
Aku juga menghiba padamu yang sudi merinduku..
Tiada yang kuharapkan selain Syafaatmu..
Bertemu denganmu dan sang Pencipta Jagad alam Raya ini
(Cairo,20 februari 02)(Rahima Rahim)



__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games
http://sports.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] SELAMAT IDUL ADHA

2002-02-22 Terurut Topik rahim rahima


Saya dan keluarga,Mengucapkan Pada seluruh keluarga
rantau Net:


selamat Idul Adha
Mohon maaf lahir dan Bathin,
Semoga dimasa-masa yang akan datang akan menjadi lebih
baik lagi

Dengan melupakan segala yang jelek dimasa lalu,
Karena yang berlalu tidakkan mungkin kembali lagi.
Mari kita sama-sama membuka lembaran baru
Lebih baik dari yang lalu

Wassalam.(Rahima Abdurrahim)

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games
http://sports.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet]

2002-02-22 Terurut Topik Henri Alia Putra








  informasi dari subalah
  
  
  Liputan6.com, Padang: Hujan yang turun 
  sejak Selasa hingga Rabu (20/2) sore, mengakibatkan sebagian wilayah Kota 
  Padang, Sumatra Barat, terendam banjir. Berdasarkan pemantauan 
  SCTV, wilayah Kecamatan Koto Tangah terendam air hingga setinggi 60 
  sentimeter. Sedangkan di beberapa pemukiman penduduk, air mencapai 
  ketinggian 20 cm. Beberapa warga yang rumahnya terkena banjir 
  mulai mengungsi dengan menggunakan sampan. Namun, sebagian lainnya memilih 
  bertahan di dalam rumah. Di beberapa tempat, khususnya di wilayah dalam 
  kota, air sudah menggenangi ruas-ruas jalan utama. Akibatnya, alur 
  transportasi macet di sepanjang Jalan Sudirman, Rasuna Said, hingga Jalan 
  Khatib Sulaiman. Hujan yang berbuntut banjir ini juga telah 
  mengganggu beberapa jadwal penerbangan dari dan menuju Bandar Udara 
  Tabing, Padang. Pesawat Garuda yang seharusnya mendarat pukul 09.00 WIB, 
  Rabu kemarin, terpaksa dialihkan pendaratannya ke Medan, Sumatra Utara. 
  Sedangkan pesawat Mandala Airlines yang tiba pukul 11.15 WIB terpaksa 
  harus berputar-putar beberapa menit, sebelum mendarat di Bandara 
  Tabing.(PIN/Denni Risman dan Aldian)
   
  


  
  

  





	
	
	
	
	
	
	




 IncrediMail - 
Email has finally evolved - Click 
Here



Re: [RantauNet] hargai cina ADE ZUR

2002-02-22 Terurut Topik esteranc

Dear Ade Zur

Kenapa kita tidak jeli
terhadap persoalan saudara kita?
Kenapa kita tidak buka mata hati
untuk membaca keinginan dia --
orang yang saya sebut dengan
Si Pangek Padeh.

Baca perlahan tulisan Si Pangek 
di bawah
bukankah itu refleksi
kerinduan yang amat dalam
dari seorang 
yang ingin diterima
secara tulus 
sebagai Urang Minang
oleh saudara-saudaranya yang lain,
para pedagang RM padang
bermerek Minang Asli itu?

Dia hendak mengatakan
Saya Minang keturunan
belum tentu saya Islam
lantas
apakah saya tidak layak
sebagai urang Minang?

Jangan khawatir Pangek
anda adalah urang Minang
Minang Asli...Pangek Padeh
anda saudara saya..
walau mungkin bukan saudara seiman
tapi setidaknya saudara sekampung halaman:
atau bareng2 wisata lokal sbb:

The West Coast (Siberut)
The Beloved City
The Pure Tide (Ombak Purus)
Mt Padano (Gunung Padang)
The Bayou (Teluk Bayur)
The Campa Canyon (Ngarai Sihanouk)
The Wary Lake (Danau Maninjau)
The Nasty Lake (Danau Singakarak)
The Dragonfly Valley (Lembah Anai)
The Resemblance (Danau Kembar)
The Chinese Hut (Jl Pondok)
The Titanic (Jl Pulau Karam)
Mt. Combined Nipples (Gunung Singgalang)
Mt. Power Stove (Gunung Merapi)
Mt. Red Scorpion (Gunung Sago)
Mt. Scout Rope (Gunung Tandikat)
The Nagari Falls (Air Terjun Lembah Anai)
The Tipu Sultan (Pasar Batipuh)
The Big Ben (Jam Gadang)
The Renegade (Bukittinggi)
dll

Yang bikin kita selalu rindu kampung halaman
konvoi-konvoi pulang basamo di Hari Rayo...
with country music drives!

Catatan: Urang Minang tidak eksklusif, 
tapi excluded (tercampakkan)--setidaknya dari kampung halaman.

Love
Esteranc Labeh
JKT


--- In [EMAIL PROTECTED], Ade Zur [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Hati-hati, bahayo tu si panggugek-panggugekbisa membentuk opini 
nan 
 marugikan Minangkabau. Adat yang tak lapuk dek hujan, tak lekang 
dek paneh, 
 jan sampai dirusak. Ajaran adaik Minangkabau sangat sempurna. 
From: Irdam 
 Syah [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [RantauNet] hargai cina
 Date: Thu, 21 Feb 2002 15:34:17 +0700
 
 Anda pelajari dulu secara mendalam, sudah tu di-inok-an,
 kalau masih ado nan indak pueh tanyo ka ahlinyo
 kalau masih juo indak pueh, satahu ambo indak ado
 paksaan di minang.. anda bebas menanggalkan ke-minang-an
 anda.. dari pado manyarok kecek urang...
 kalau satiok urang bebas berkreasi manuruik salamak paruiknyo
 surang tantu indak ado tabantuak society/masyarakat... nan ado
 budayo hukum rimbo... sakahandak ati surang-surang
 
 -tan gal@
 
   --
   From: panggugek panggugek[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  
   Istilah minang asli tersebut dicetuskan oleh suatu generasi yang
   berpengaruh dan diikuti oleh orang banyak. Ada yang menyatakan
   bahwa orang minang asli tersebut adalah beragama islam,
   punya gelar, punya suku dan segala tetek bengek lainnya. Suatu
   sikap ekslusif yang ditelurkan oleh urang dulu yang tidak dengan
   sendirinya dianggap sebagai sesuatu yang baku.
  
   Pandangan begini harus dirombak, paling tidak biarkan generasi
   muda menentukannya.
  
   Pang
  
 



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Selamat Hari raya Idul Adha

2002-02-22 Terurut Topik Hotel Pusako











 
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  
  
 
 
  
 
 
  
  
  
 
 
  
 
 
  
  
  
 
 
  
 
 
  
  
  
 











[RantauNet] Informasi Gado-gado…

2002-02-22 Terurut Topik rahim rahima




Informasi Gado-gado…

Saudara-saudaraku sekalian,di Hari lebaran ini,saya
tak dapat memberikan Rendang Padang pada
saudara,maupun gulai ketupat,namun yang dapat saya
berikan di hari lebaran ini adalah,yang semirip dgn
makanan juga,tapi makanan buat otak,yaitu sebuah
Informasi,Gado-gado

Dalam satu hari yang bersamaan ada dua kejadian
penting terjadi di Kairo,yaitu tepatnya pada hari Rabu
tgl 20 Februari 2002.

Pertama

,berita gembira,salah seorang ibu Diplomat,telah masuk
Islam dan di Syahadatkan oleh Syeih Al Azhar,Mesir.Ibu
ini telah bertahun-tahun hidup bersama suaminya yang
Muslim,bahkan sudah mempunyai seorang cucu.Selama itu
mereka hidup satu atap tapi berlainan akidah.Setelah
lebih kurang dua setengah tahun suaminya bertugas di
Kairo,barulah ibu itu masuk Islam,sebelumnya beliau
hanya mengikuti saja dulu acara ummat Islam yang
diselenggarakan di Kedutaan Indonesia di Mesir.Ibu
tsb,tinggal tidak beberapa jauh dari rumah saya,dan
sering pergi bersama saya,kalau ada wiridan di
KBRI,saya sering berdiskusi dgnnya,dan memang sudah
Rahmat Allah bagi kami yang di Mesir sekarang,sering
mendapatkan wejangan dari Bapak Dubes,Bapak
Dr.M.Quraish Shihab.terutama di bulan Ramadhan.Setiap
pengajian ibu-ibu Diplomat tsb,ia heran,kenapa banyak
sekali yang masih kurang dalam baca Al
Qur,annya,bahkan ada yang sama sekali ngak
tahu.Yah…saya sangat menyayangkan hal ini,namun
semuanya dapat teratasi,karena kami sama-sama saling
mengisi,dan yang sangat saya kagumi dari ibu-ibu
Diplomat tsb,adalah kemauannya belajar,meskipun dari
bawahannya,seperti saya,dan juga teman-teman yang lain
itu ada,mereka menghormati dan orang-orang yan
mempunyai ilmu agama lebih dari mereka,sehingga disaat
mengajarkan ibu-ibu tsb,jadi tidak begitu
sulit,bayangkan betapa sulitnya mengajarkan Al Qur,an
bagi orang yang sudah lanjut usia,masih lebih gampang
saya rasakan mengajari anak-anak saya yang masih
berumur 4-7 tahun,bahkan mengajari hafalannya,karena
sudah dibiasakan sejak umur 4 tahun,sangat mudah
sekali.Lafaznya sudah tepat,begitupun panjang
pendeknya,tak sulit lagi utk hafalannya,itu sebabnya
saya sangat menganjurkan sekali agar ibu-ibu Rumah
Tangga mengajarkan anaknya semenjak dini lagi,jangan
sampai terlambat.Belajar diwaktu kecil,bagai mengukir
diatas batu,belajar sesudah besar,bagai mengukir
diatas airkata pepatah.Itu benar.

Berita kedua:

Telah terjadi kebakaran kereta Api di Mesir,pada hari
yang sama yakni pada pukul 1 dini hari,20 -2-02,disaat
hari masih gelap gulita.Tragedi Nasional ini memakan
korban,sampai sekarang 350 orang.Kejadian itu letaknya
lebih kurang 70 km dari kota kairo.Kereta Api yang
akan menuju Luxor.Bantuan datang setelah kejadian
berlangsung selama lebih kurang tujuh jamKebakaran
tsb,bermula dari ruang dapur(gas).Disaat orang pada
tidur,kereta Api yang sudah mulai terbakar itu masih
juga berjalan sampai 8 km,dikarenakan masih belum
disadari oleh Bapak Yang mengendalikan Kereta Api
itu(maaf saya lupa apa namanya,bagi orang yang
mengendarai  Kereta Api itu,lokomotif,atau apa
yah..)Meskipun para penumpang dari belakang telah
membeikan aba-aba,sehingga banyak diantara penumpang
yang melompat dari jendela,disaat kereta itu berjalan
dgn kencangnya.Yah..apa hendak dikata,yang namanya
naas tidak ada yang dapat menolak ataupun
menahannya.Melihat foto-foto prang yang meninggal
mengingatkan saya akan kejadian Bukit Tui beberapa
waktu yang lampau.Disaat itu saya masih di Diniyyah
Puteri,dan saat kejadian itu saya saksikan betul,tanah
dari bukit Tui itu meluncur,karena saya pas kejadian
itu lagi menunggu Azan magrib,diatas mesjid tingkt
dua,dekat menara,hari senja pukul lima,saat
mendung,tak dapat saya lupakan kejadian itu,apalagi
melihat mayat-mayat yang bergelimpangan,dgn berbagai
bentuk,Ada yang matanya keluar,ada yang lagi megang
kartu,ada yang sedang berhubungan,dan macam-macam
Astagfirullahal adzim,semoga hal itu tidakkan terjadi
lagi.

Saya masih ingat dua Minggu saya tidak dapat makan dgn
enak,kecuali penyumbat perut saja.Meletakkan kaki ke
lantaipun disaat bangun malam saya sangat
takut,rasa-rasa ada hantu..jin..di  belakang
saya,sebab masih mengenang wajah dan bentuk
mayat-mayat itu,bahkan ada yang sampai menginjak
kaki,tangan,dan tubuh mayat..ketika itu.Karena
kebiasaan saya sebelumnya bangun malam dan shalat
tahajjud,mengambil udhuk,dari tabek(kamar mandi)yang
letaknya lebih kurang I km dari asrama saya,sementara
di Tabek itu ada pohon beringin yang sangat
angker,tapi karena sudah terbiasa shalat,ngak enak
hati kalu ngak shalat,Utk menginjakkan kaki kelantai
takut,akhirnya..Woi….Bangunn…saya berteriak
membangunkan orang,agar saya ditemani kekamar mandi
itu.Semua orang pada kesal dan marah pada
saya..syukurlah ada guru asrama yang mau menemani saya
setiap malam,hal itu berlanjut,sampai saya benar-benar
melupakan kejadian bukit Tui itu.Demikian dulu sekedar
Informasi dari saya.Semoga kita semua dapat mengingat
mati,yang akan menimpa kita semua,sehingga kita
memperbanyak ibadah.Kematian itu datangnya tidak kita

[RantauNet] Informasi Gado-gado…

2002-02-22 Terurut Topik rahim rahima

Assalamualaikum Wr.Wb.

Informasi Gado-gado…

Saudara-saudaraku sekalian,di Hari lebaran ini,saya
tak dapat memberikan Rendang Padang pada
saudara,maupun gulai ketupat,namun yang dapat saya
berikan di hari lebaran ini adalah,yang semirip dgn
makanan juga,tapi makanan buat otak,yaitu sebuah
Informasi,Gado-gado

Dalam satu hari yang bersamaan ada dua kejadian
penting terjadi di Kairo,yaitu tepatnya pada hari Rabu
tgl 20 Februari 2002.

Pertama

,berita gembira,salah seorang ibu Diplomat,telah masuk
Islam dan di Syahadatkan oleh Syeih Al Azhar,Mesir.Ibu
ini telah bertahun-tahun hidup bersama suaminya yang
Muslim,bahkan sudah mempunyai seorang cucu.Selama itu
mereka hidup satu atap tapi berlainan akidah.Setelah
lebih kurang dua setengah tahun suaminya bertugas di
Kairo,barulah ibu itu masuk Islam,sebelumnya beliau
hanya mengikuti saja dulu acara ummat Islam yang
diselenggarakan di Kedutaan Indonesia di Mesir.Ibu
tsb,tinggal tidak beberapa jauh dari rumah saya,dan
sering pergi bersama saya,kalau ada wiridan di
KBRI,saya sering berdiskusi dgnnya,dan memang sudah
Rahmat Allah bagi kami yang di Mesir sekarang,sering
mendapatkan wejangan dari Bapak Dubes,Bapak
Dr.M.Quraish Shihab.terutama di bulan Ramadhan.Setiap
pengajian ibu-ibu Diplomat tsb,ia heran,kenapa banyak
sekali yang masih kurang dalam baca Al
Qur,annya,bahkan ada yang sama sekali ngak
tahu.Yah…saya sangat menyayangkan hal ini,namun
semuanya dapat teratasi,karena kami sama-sama saling
mengisi,dan yang sangat saya kagumi dari ibu-ibu
Diplomat tsb,adalah kemauannya belajar,meskipun dari
bawahannya,seperti saya,dan juga teman-teman yang lain
itu ada,mereka menghormati dan orang-orang yan
mempunyai ilmu agama lebih dari mereka,sehingga disaat
mengajarkan ibu-ibu tsb,jadi tidak begitu
sulit,bayangkan betapa sulitnya mengajarkan Al Qur,an
bagi orang yang sudah lanjut usia,masih lebih gampang
saya rasakan mengajari anak-anak saya yang masih
berumur 4-7 tahun,bahkan mengajari hafalannya,karena
sudah dibiasakan sejak umur 4 tahun,sangat mudah
sekali.Lafaznya sudah tepat,begitupun panjang
pendeknya,tak sulit lagi utk hafalannya,itu sebabnya
saya sangat menganjurkan sekali agar ibu-ibu Rumah
Tangga mengajarkan anaknya semenjak dini lagi,jangan
sampai terlambat.Belajar diwaktu kecil,bagai mengukir
diatas batu,belajar sesudah besar,bagai mengukir
diatas airkata pepatah.Itu benar.

Berita kedua:

Telah terjadi kebakaran kereta Api di Mesir,pada hari
yang sama yakni pada pukul 1 dini hari,20 -2-02,disaat
hari masih gelap gulita.Tragedi Nasional ini memakan
korban,sampai sekarang 350 orang.Kejadian itu letaknya
lebih kurang 70 km dari kota kairo.Kereta Api yang
akan menuju Luxor.Bantuan datang setelah kejadian
berlangsung selama lebih kurang tujuh jamKebakaran
tsb,bermula dari ruang dapur(gas).Disaat orang pada
tidur,kereta Api yang sudah mulai terbakar itu masih
juga berjalan sampai 8 km,dikarenakan masih belum
disadari oleh Bapak,lokomotif,Meskipun para penumpang
dari belakang telah memberikan aba-aba,sehingga banyak
diantara penumpang yang melompat dari jendela,disaat
kereta itu berjalan dgn kencangnya.Yah..apa hendak
dikata,yang namanya naas tidak ada yang dapat menolak
ataupun menahannya.Melihat foto-foto prang yang
meninggal mengingatkan saya akan kejadian Bukit Tui
beberapa waktu yang lampau.Disaat itu saya masih di
Diniyyah Puteri,dan saat kejadian itu saya saksikan
betul,tanah dari bukit Tui itu meluncur,karena saya
pas kejadian itu lagi menunggu Azan magrib,diatas
mesjid tingkt dua,dekat menara,hari senja pukul
lima,saat mendung,tak dapat saya lupakan kejadian
itu,apalagi melihat mayat-mayat yang
bergelimpangan,dgn berbagai bentuk,Ada yang matanya
keluar,ada yang lagi megang kartu,ada yang sedang
berhubungan,dan macam-macam Astagfirullahal
adzim,semoga hal itu tidakkan terjadi lagi.

Saya masih ingat dua Minggu saya tidak dapat makan dgn
enak,kecuali penyumbat perut saja.Meletakkan kaki ke
lantaipun disaat bangun malam saya sangat
takut,rasa-rasa ada hantu..jin..di  belakang
saya,sebab masih mengenang wajah dan bentuk
mayat-mayat itu,bahkan ada yang sampai menginjak
kaki,tangan,dan tubuh mayat..ketika itu.Karena
kebiasaan saya sebelumnya bangun malam dan shalat
tahajjud,mengambil udhuk,dari tabek(kamar mandi)yang
letaknya lebih kurang I km dari asrama saya,sementara
di Tabek itu ada pohon beringin yang sangat
angker,tapi karena sudah terbiasa shalat,ngak enak
hati kalu ngak shalat,Utk menginjakkan kaki kelantai
takut,akhirnya..Woi….Bangunn…saya berteriak
membangunkan orang,agar saya ditemani kekamar mandi
itu.Semua orang pada kesal dan marah pada
saya..syukurlah ada guru asrama yang mau menemani saya
setiap malam,hal itu berlanjut,sampai saya benar-benar
melupakan kejadian bukit Tui itu.Demikian dulu sekedar
Informasi dari saya.Semoga kita semua dapat mengingat
mati,yang akan menimpa kita semua,sehingga kita
memperbanyak ibadah.Kematian itu datangnya tidak kita
ketahui.Wassalam.


Informasi Gado-gado…

Saudara-saudaraku sekalian,di Hari lebaran ini,saya
tak 

Re: [RantauNet] hargai perempuan HADITS PATEN !

2002-02-22 Terurut Topik darwin_bahar

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Saya termasuk orang yang percaya pentingnya kebebasan berpendapat 
untuk mencari kebenaran.

Dan saya juga orang yang percaya pentingnya iktikad baik dalam 
melaksanakan kebebasan berpendapat.

Saya---seperti lazimnya orang Minang---suka bergarah-garah, tetapi 
saya berpendapat ada hal yang sangat tidak pantas 
dipergarah-garahkan. Salah satu diantaranya ialah pribadi atau 
ucapan Rasulullah SAW. 

Saya bukan ahli agama, dan hanya sangat sedikit hapal hadis-hadis,
dan 
saya tidak suka berburuk sangka. Walaupun demikian, menurut penalaran 
saya, apa yang dinukilkan Engku H.R. Esteranc Labeh dalam apa yang 
beliau sebut sebagai hadis paten tersebut bukan gaya ucapan 
Rasulullah SAW yang lazim, dan tidak sesuai dengan sikap Rasulullah 
SAW kepada isteri-isteri beliau seperti yang tercatat dalam sejumlah 
biografi beliau. Karena itu saya juga mohon kepada Engku H.R.
Esteranc 
Labeh untuk menunjukkan perawi hadis tersebut atau di mana beliau 
mengutipnya.

Saya menunggu!

Wassalam, Bandaro Kayo

--- In [EMAIL PROTECTED], Marven [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau buliah tahu sia parawihnyo Mak Esteranc
 
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of esteranc
 Sent: 21 Februari 2002 14:41
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [RantauNet] hargai perempuan HADITS PATEN !
 
 Dear Evi,
 
 Ado hadits paten ciek:
 
 Perempuan tak boleh dilawan. 
 Dia ibarat ladang yang 
 baik digarap jika subur
 dan boleh ditinggalkan jika 
 mulai merangas.
 Tapi kalau kamu sabar,
 itu lebih baik bagi kamu dan dia.
 Jika dia memusuhi kamu
 dari dalam selimut,
 hajarlah dia dari segala arah.
 Dengan begitu tak ada
 lagi fitnah bagimu.
 Tapi ingat, sekuat kamu melawan,
 kamu tetap akan lemes.lemes..lemes.
 
 H.R. Esteranc Labeh
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], Evi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  why? 
  mengapa perempuan tidak boleh dilawan? 
  why?
  apakah karena mereka cuma punya 1% akal dan 99% perasaan?
  why?
  
  Evi
  
  - Original Message - 
  From: esteranc [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, February 20, 2002 2:36 PM
  Subject: Re: [RantauNet] hargai cina
  
  
   Dear,
   
   Perempuan kok dilawan
   Kagak bakalan menang!
   he.hehe
   
   Love
   Esteranc Labeh
   JKT



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Iedul Adha : Kenapa pada diem?

2002-02-22 Terurut Topik Darwin Bahar

(Tulisan yang ditulis oleh Emabdalah ini saya kutip dari Milis Proletar.
Menurut hemat saya substansi tulisan ini cukup bagus, dan mohon maaf
kalau ada yang “terusik” dengan gaya bahasa “Prol” pada tulisan ini.
Wassalam, Darwin )

Iedul Adha telah datang. Seluruh dunia kompak merayakannya di hari yg
sama : tgl 22 February 2002. Kenapa pada hari Iedul Adha ini seluruh
dunia bisa kompak? Bahkan di Indonesia pun seluruh ummat melaksanakannya
di hari yg sama. Kenapa tidak ada yg protes mengeluarkan jurus-jurus
ilmu Haditsnya untuk menyelenggarakan Iedul Adha pada hari yg lain? Atau
sekedar mempertahankan apa yg telah tertulis di kalender bahwa Iedul
Adha jatuh pada tanggal 23 February 2002? Kenapa para “ulama” itu tidak
ngotot-ngototan mempertahankan pendapatnya dg mengatakan secara lantang
kalau “bla… bla… bla… maka HARAM!… bla … bla… bla… NERAKA!” seperti yg
pernah mereka lontarkan kalau bulan Ramadhan dan Iedul Fitri datang?
Kemana? Kemana perginya itu OTAK-OTAK para “da’i” dan “muballigh” yg
kritis?

Kenapa kalau Ramadhan dan Iedul Fitri datang, selalu muncul
perbedaan-perbedaan? Apa hanya karena Hadits Ru’yah : “Barangsiapa yg
melihat bulan sabit, maka berpuasalah. Barang siapa yg melihat bulan
sabit maka berbukalah”?

Tidak bisakah seluruh dunia ini merayakan Iedul Fitri dan Puasa Ramadan
pada hari yg sama? Seperti mereka merayakan Iedul Adha? Kenapa para
muballigh, para da’i, para Kiyai, para ulama, terlalu “LETTER LUX”
menerjemahkan Hadits Ru’yah di atas? Kenapa mereka tidak melihat dan
MENGAKUI bahwa pada zaman Nabi Muhammad saw yg namanya Ilmu Falak,
Astronomi, perbintangan belum semaju sekarang? Sehingga Nabi, untuk
MEMPERMUDAH ummatnya melaksanakan Puasa dan Hari Raya mengeluarkan
Hadits tsb?

Kenapa tidak terpikir oleh mereka MAKSUD Hadits Ru’yah itu adalah :
“Kalau TELAH DATANG BULAN RAMADAN, maka berpuasalah. Kalau selesai bulan
Ramadan, maka berlebaranlah” ? Dan jaman dahulu, karena belum ketemu
alat-alat astronomi yg canggih, maka mereka hanya mengandalkan
penglihatan mata telanjang melihat bulan. Bukan hanya untuk melihat
bulan Ramadan saja, tapi setiap tiba bulan baru, mereka selalu melihat
bulan di langit sana, “sudah nampak apa belum, bulan sabitnya.” Kalau
nampak berarti awal bulan baru, entah itu Ramadan, Syawal, Dzul Qo’dah,
Dzul Hijjah, Sya’ban, Rabi’ul Awwal, SEMUANYA selalu menggunakan RU’YAH!

Dan pada sekarang ini, para ahli sudah bisa meramalkan dg tepat
pergerakan bintang-bintang, bulan dan matahari dg begitu presisinya.
Gerhana bulan yg akan terjadi 10 th mendatang sudah bisa diramalkan
sejak hari ini, lengkap dg jam, menit dan detiknya. Lengkap pula dg
durasi gerhana itu berlangsung. Begitu juga kedatangan gerhana matahari
yg akan terjadi 10 th mendatang, sama nasibnya dg gerhana bulan, sudah
bisa diramal dg tepat kedatangannya.

Jadi SEHARUSNYA tidak perlu lagi dipertentangkan. Sebab setiap bulan
sabit, yg menandakan jatuhnya awal bulan, sudah bisa diramalkan
jauh-jauh hari sebelumnya. Tidak perlu lagi repot-repot
menyipit-nyipitkan mata untuk mengintip bulan sabit. Tidak perlu lagi
manjat-manjat bukit yg tinggi untuk melihat awal bulan. Karena pada
malam tsb, jam tsb, menit tsb, detik tsb, posisi bulan sudah sabit kalau
dilihat dari tempat yg bersangkutan. Hanya karena awan gelap saja maka
mata tidak bisa melihat. Jadi tidak perlu menunggu lagi keesokan harinya
untuk menentukan awal bulan.

Mungkin ada yg tetap ngotot mempertahankan Hadits Ru’yah tsb berlaku
hanya pada bulan Ramadan dan untuk melihat Idul Fitri. Bulan yg lain
“bodo amat”. Untuk kelompok yg ngotot ini, saya pikir mereka “nyeleneh”
dg pendapat mereka. Kenapa? Sebab ketika menentukan awal puasa mereka
repot-repot nengok bulan sabit, tapi ketika menentukan waktu sholat,
waktu buka, waktu sahur dan imsak, mereka melihat jadwal imsakiyah yg
dibikin dg hasil observasi bintang, tidak lagi dg nengok-nengok ke arah
barat, melihat matahari sudah terbenam atau belum. Kalau mereka mau
konsisten mustinya setiap waktu mereka mau sholat dhuhur, asar, maghrib,
isya, dan subuh dan mentukan imsak, harus melihat matahari dan bulan :
Sudah tiba atau belum waktunya, tidak boleh melihat JADWAL imsakiyah yg
tentu saja dibikin dg hasil HISAB.

Dari hikmah Idul Adha ini, yg bisa terlaksana pada hari yg sama untuk
seluruh dunia, mustinya kita bisa OPEN MINDED, bahwa demi persatuan dan
kesatuan ummat dan mengikut perkembangan jaman, datangnya permulaan
Ramadan dan Iedul Fitri tidak perlu lagi dipertentangkan. Jadi alangkah
baiknya kalau para Da’i, para Ulama, para Muballigh, para Kiyai tidak
terlau ngotot dan secara harfiah memahami suatu Hadits. Terutama Hadits
Ruh’ya. Bukankah matahari yg kita lihat di Indonesia juga sama dengan
matahari yg kita lihat di Amerika, Jepang, Saudi, Irak, Sudan dll?
Bukankah bulan yg kita lihat di Indonesia juga sama dg bulan yg kita
lihat di Korea, Afghanistan,Perancis, Inggris dll?

Jadi dg ini saya instruksikan kapada seluruh ummat Islam di dunia, agar
Ramadan mendatang dan Iedul Fitrinya jatuh pada 

Re: [RantauNet] VCD Jangan....Cina

2002-02-22 Terurut Topik Ajoduta17
In a message dated 2/19/02 8:19:32 PM Eastern Standard Time, [EMAIL PROTECTED] writes:


Bisa ditransfer ke VCD dulu ongkoihno 75rb.

Bisa VHS nantun dikirim pakai pos kilat ke Bgr Baru,
akan mbo transferkan ke VCD, dan kito tunggu urang nan mampir 
ke jkt yang akan ke Washington. Barikuik buku Pokok Adat Minang.



Trims Sanak Ban,
Iyo bana prompt response sanak awak ko,
Tolonglah mak Sati. Sadonyo biaya ambo tangguanglah.
Bautang pulo ambo.

Salam
duta


Re: [RantauNet] hargai perempuan MACHO WOMAN

2002-02-22 Terurut Topik Evi

Dear Alec,

Ingatkah dirimu ketika TVRI satu2nya tontonan rumah di seluruh wilayah
Indonesia? Ingatkah dirimu pada film seri Barreta? Si topi miring ini paling
senang ngomong begini:  Don't go to bed with no price on your head. Don't
roll the dice if you can't pay the price.

Atau masih ingat kah dirimu pada dongeng Promotheus vs Dewa Zeus di atas
gunung Caucasus. Ingatkah dirimu pada detik2 neraka yang harus dilalui
Promotheus tatkala tubuhnya dicabik-cabik burung2 elang raksasa pemakan
bangkai, terjadi mulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam dan
mulai lagi pada  keseesokan harinya. Konon Dewa Zeus ini marah besar karena
lelaki perkasa ini telah mencuri api lalu  memberikannya pada umat manusia.
Pikir Zeus yang ketakutan, bagaimana mana nanti dunia ini jika manusia lebih
pintar dari Dewa.

Ingatkah dirimu pada Dr. Faust yang terpaksa menggadaikan jiwa raganya
kepada iblis demi ilmu pengetahuan.

Dan aku tak perlu mengingatkan dirimu bagaimana kisah Adam dan Hawa setelah
memakan buah terlarang!

Well Alec, we're talking about the price! Alas! Ketika berani melemparkan
tanya mengapa perempuan tidak boleh dilawan,
I knew well how much I'll have to pay. Sexual harassment! Itu adalah  kerja
berpola dari para Zeus yang takut dunia ini menjadi tidak lagi aman setelah
privilege mereka terpreteli satu persatu.

Love


- Original Message -
From: esteranc [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 21, 2002 2:20 PM
Subject: Re: [RantauNet] hargai perempuan MACHO WOMAN


 Dear Evi,

 TOMBO NGATI
 (by: Uali Senga')

 Perempuan itu perkasa
 lebih perkasa dari truk Perkasa
 Perempuan itu macho
 lebih macho dari ikan maco

 Dua gunung dibawa sendiri
 ditenteng-tenteng sana-sini
 Kadang sambil berlari
 tertawa dan menari

 Love
 Esteranc Labeh
 JKT





 --- In [EMAIL PROTECTED], esteranc [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dear Evi,
 
  Ado hadits paten ciek:
 
  Perempuan tak boleh dilawan.
  Dia ibarat ladang yang
  baik digarap jika subur
  dan boleh ditinggalkan jika
  mulai merangas.
  Tapi kalau kamu sabar,
  itu lebih baik bagi kamu dan dia.
  Jika dia memusuhi kamu
  dari dalam selimut,
  hajarlah dia dari segala arah.
  Dengan begitu tak ada
  lagi fitnah bagimu.
  Tapi ingat, sekuat kamu melawan,
  kamu tetap akan lemes.lemes..lemes.
 
  H.R. Esteranc Labeh
 
 
 



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Sebatas mana Mamak berkuasa terhadap seorang Kemenakan??

2002-02-22 Terurut Topik Evi

Kang Hendra Yth,

Orang Minang dan adat istiadatnya itu terus berubah. Kalau dahulu kala mamak
memang memegang hukum hitam atas putih terhadap kelangsungan kehidupan
kemenakannya, saat ini tidak lagi demikian.Dewasa ini kekuasaan erat sekali
kaitannya dengan ekonomi. Karena mamak moderen tidak lagi bertanggung jawab
secara ekonomi terhadap kemenakannya, maka sedikit demi sedikit kekuasaan
mamak juga sedikit berkurang. Tapi Kang.Dalam hal kasus temannya Akang,
sepertinya kita tidak sedang deal dengan kekuasaan deh. Ada yang sedikit
kita perlu waspadai melewati tapal batas kekusaan. Setelah membaca uraian
Akang saya kok melihat bahwa si mamak hanya ingin mencegah hal2 yang tidak
mengenakan bakal terjadi. Satu tahun, Kang? Banyak hal2 yang akan terjadi
bagi sepasang anak manusia yang belum terikat secara sah menurut agama.

Komentar saya cuma segitu. Maaf kalau terbacanya kurang mengenakan.

Wassalam,

Evi

- Original Message -
From: Hendra BJK Nabila [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 21, 2002 12:54 PM
Subject: [RantauNet] Sebatas mana Mamak berkuasa terhadap seorang
Kemenakan??


 Salam
 Rang lapau semua,

 Hari minggu yang lalu ambo pai mangantar kawan laki-laki ( kebetulan
 ndak orang minang ) pergi bertunangan (melamar/tukar cincin/maikek)
 pacarnya kedaerah batu sangkar. sebelumnya Kedua orang tua nya udah
 ketemu dan sepakat bahwa hari itu Bertunangan, tapi untuk pernikahan di
 tunda setahun, dengan berbagai pertimbangan, semua telah ok. tapi pas
 acaranya mulai biasa kan pakai titah menitah, kawan juga udah membawa
 pak RT dari bkt untuk lebih melancarkan titah menitah itu. dipihak
 perempuan Mamaknya yang menitah.



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis Sumbar

2002-02-22 Terurut Topik Evi

Many people don't know what to do, few people know what to-do and very very
few people do what they know.Hehehe

Evi

- Original Message -
From: Azizar Aras [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 21, 2002 8:30 AM
Subject: RE: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis
Sumbar


 Semangat ini yang kita perlukan , namun jangan hanya di miling list ini
 saja, mari kita laksanakan, paling tidak dalam bentuk Seminar, sudah saya
 lewakan, namun saya belum mendapatkan rekasi positif, hanya beberapa
orang,
 mubazir kalau hany beberapa orang, sama saja kita bergerak sendiri sendiri
 sperti bermacam usaha yang sudah dirintis namun masih tersendat
 Salam
 Azizar Aras

 -Original Message-
 From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, February 20, 2002 2:31 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis
 Sumbar




RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] hargai perempuan HADITS PATEN !

2002-02-22 Terurut Topik Evi

Hehehe...Sister Rahima,

Karena H.R ini bawa-bawa ladang yang subur dan ladang meranggas yang harus
ditinggalakan, boleh dong kalau kita katakan bahwa hadist ini palsu dan
tidak perlu dibaikan. Lah, kita sekarang kan tidak hidup dijaman ladang
berpindah lagi.

Wassalam,

Evi

- Original Message -
From: rahim rahima [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 22, 2002 12:57 AM
Subject: RE: [RantauNet] hargai perempuan HADITS PATEN !


 Assalamualaikum Wr.Wb
He..he..he..geli juga baca mail ini.Saudara
 2ku,lihat saja di bawahnya disebutkan Hadist tersebut
 Made in esteranc.(H.R=singkatan dari Hadist
 Riwayat.,esteranch)artinya hadist made in wawe
 doank...cuma canda..
 --- Marven [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalau buliah tahu sia parawihnyo Mak Esteranc
 



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Sebatas mana Mamak berkuasa terhadap seorang Kemenakan??

2002-02-22 Terurut Topik Titik

Nampaknyo dalam parundiangan awal si mamak tu indak dilibatkan, alam
adat nan mamainkan
peran utama sabananyo kan mamak dari kadua balah pihak. Manuaruik ambo itu
kamungkinan
salah pangaratian karano kurangnyo padekatan pado mamak atau ado hal yang
basipek
hidden agenda

SBN

- Original Message -
From: Hendra BJK Nabila [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 21, 2002 12:54 PM
Subject: [RantauNet] Sebatas mana Mamak berkuasa terhadap seorang
Kemenakan??


 Salam
 Rang lapau semua,

 Hari minggu yang lalu ambo pai mangantar kawan laki-laki ( kebetulan
 ndak orang minang ) pergi bertunangan (melamar/tukar cincin/maikek)
 pacarnya kedaerah batu sangkar. sebelumnya Kedua orang tua nya udah
 ketemu dan sepakat bahwa hari itu Bertunangan, tapi untuk pernikahan di
 tunda setahun, dengan berbagai pertimbangan, semua telah ok. tapi pas
 acaranya mulai biasa kan pakai titah menitah, kawan juga udah membawa
 pak RT dari bkt untuk lebih melancarkan titah menitah itu. dipihak
 perempuan Mamaknya yang menitah.

 Yang jadi bingung bagi ambo adalah :
 Tukar cincin/atau tunangan itu ngak jadi/batal, gara-gara pada waktu
 barunding itu mamak mangareh pingin menikahkan ponakannya sebulan
 kemudian, (sampai-sampai acara titah-titah diskor beberapa kali untuk
 berunding antara orang tua calon) padahal udah disampaikan kepada
 mamaknya itu beberapa alasan termasuk kesepakatan kedua orangtua calon
 sebelumnya.

 salam
 hendra stm.




 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Paradox Indonesia

2002-02-22 Terurut Topik Titik



Sabtu, 23 Februari 
2002Paradoks Indonesia
Oleh Jakob SumardjoINDONESIA itu suatu 
paradoks. Marilah kita lihat riwayat pemerintahan kita. Presiden pertama kita, 
dipilih secara formal oleh Komite Nasional alias MPR Darurat, kemudian oleh MPR 
Sementara. Akan tetapi, presiden ini jatuh oleh "MPR jalanan" alias demonstrasi 
"rakyat". Dipilih secara formal kenegaraan, dan jatuh secara nonformal. Presiden 
kedua juga berkali-kali dipilih secara formal, dan jatuh secara nonformal pula. 
Anehnya, presiden ketiga tidak dipilih secara formal, justru jatuh secara 
formal. Sedangkan presiden keempat kembali dipilih secara formal, tetapi, sekali 
lagi, juga jatuh secara demonstrasi nonformal, yang diperkuat secara formal. 
Presiden kita yang kelima ini dipilih secara formal (sembari nonformal pula), 
apakah akan dijatuhkan secara formal atau nonformal, atau secara gabungan 
seperti pendahulunya? 
Ada kecenderungan, pilihan wakil-wakil rakyat itu selalu berakhir dengan 
ketidakpercayaan rakyat. Bahkan wakil-wakil rakyat itu pernah menjilat ludahnya 
sendiri dengan pilihannya. Lantas, apakah lembaga perwakilan rakyat itu 
benar-benar mewakili rakyat? Ya, jelas, dong, karena mereka dipilih oleh seluruh 
rakyat dengan pemilihan umum. Akan tetapi, mengapa pilihan mereka selalu ditolak 
rakyat? Wah, itu akibat kesalahan presidennya. Namun, mengapa harus dijatuhkan 
oleh rakyat? Apakah lembaga perwakilan rakyat itu hanya berarti "lembaga pemilih 
presiden"? 
Paradoks terbesar ditunjukkan Orde Baru. Lembaga perwakilan rakyat kita itu 
berkali-kali mencanangkan gelar Bapak Pembangunan kepada presiden. Ternyata 
gelar itu hanya sebuah paradoks. Alih-alih Bapak Pembangunan, yang terjadi 
adalah Bapak (maaf). Semboyan "demi persatuan dan kesatuan" yang setiap hari 
diperlihatkan lewat layar televisi, hasilnya adalah "perpecahan dan 
keterpecahan". Berkali-kali pemerintah melakukan "pengamanan", dan yang terjadi 
adalah "tidak aman". Gerakan "cinta Tanah Air" dengan cara mewarisi nilai-nilai 
1945, dengan cara P4, hasilnya malah generasi muda "mencurigai" Tanah Air dan 
jatuh dalam pemikiran-pemikiran perenial. Mereka sama sekali tidak bangga 
dengan Republik Indonesia. Dalam masa-masa maraknya pembangunan, justru banyak 
rakyat berduyun-duyun keluar negeri "membangun" negeri orang. 
Apakah yang sebenarnya sedang terjadi dengan bangsa dan negara ini? Apakah 
orang Indonesia pada dasarnya paradoks dalam dirinya? Mentalitasnya ganda? 
Psycho? Atau pada dasarnya orang Indonesia itu normal-normal belaka, 
sedangkan yang mengidap mentalitas demikian itu hanya mereka yang terjebak dalam 
jaring-jaring kekuasaan negara? Atau sebenarnya sistem jaring-jaring kekuasaan 
negara itu sendiri memiliki daya gaib mengubah orang menjadi psycho? 
Namun, gejala paradoks itu juga ada di masyarakat. Proyek-proyek rumah sangat 
sederhana (RSS) jelas tidak akan terbeli masyarakat kota yang penghasilannya 
amat sederhana. RSS juga amat berat dicicil pegawai negeri golongan IV 
sekalipun. Dosen, atau pegawai negeri semacam itu, yang berhasil mencapai 
golongan IV, bekerja lebih dari 20 tahun, paling banyak hanya menerima Rp 2 
juta. Bagaimana bisa membeli RSS yang harganya di atas Rp 10 juta? Inilah 
sebabnya, dosen filsafat, kalau pensiun lebih baik membuka warung tongseng saja. 
Dijamin mampu beli RSS. 


***
DI masa-masa krisis ekonomi (Indonesia terkenal sebagai "negara krisis" 
akibat secara ritmis mengalami peristiwa itu), selalu ada yang "di bawah krisis" 
dan "di atas krisis", meski sama-sama rakyat, sama-sama pendidikan, sama-sama 
pegawai. Ada yang berpendidikan puncak, doktor, tetap jalan kaki atau naik 
angkot bila mengajar. Sedangkan tetangganya yang lulusan STM mampu mengisi 
garasinya dengan dua mobil mutakhir. Pendidikan di Indonesia tak ada gunanya, 
meski tiap orangtua berlomba-lomba memasukkan anaknya sekolah taman kanak-kanak 
dengan uang muka jutaan rupiah. Yang terkena dan tak terkena krisis ekonomi, 
grafiknya tak terduga, zig-zag melewati garis-garis batas golongan 
pendidikan, golongan jabatan, golongan kelas. Dibaca: paradoks Indonesia. 
Indonesia itu bangsa dan negara jungkir balik. Penuh misteri. Tidak 
diduga-duga. Belum mapan. Zaman revolusi terus. Revolusi belum selesai adalah 
benar. Cara hidup gerilya ada di mana-mana. Serangan kecil-kecilan, dari muka, 
belakang, samping, bawah, dengan cara sembunyi-sembunyi dan penyamaran diri yang 
sempurna, terjadi di seluruh wilayah kehidupan. Strategi: korban 
sekecil-kecilnya, hasil sebanyak-banyaknya. Seyogianya, buku AH Nasution, 
Pokok-Pokok Gerilya, dijadikan bacaan wajib di seluruh Indonesia. 
Filosofinya bisa dipraktikkan di seluruh lini kehidupan. 
Berbahagialah bangsa Indonesia yang selalu ada dalam krisis-krisis besar. 
Krisis besar, biasanya, menghasilkan pemikir-pemikir besar, juga 
pemimpin-pemimpin besar. Itulah yang terjadi bila kita membaca buku-buku sejarah 
bangsa-bangsa lain. Akan tetapi, Indonesia itu, kan, sebuah paradoks. Yang 
terjadi bukan 

Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan

2002-02-22 Terurut Topik Titik



Pandukuang fanatik? Alah lupo jo
"tagang bajelo-jelo, kandua 
badantiang"
Salam
SBN

  - Original Message - 
  From: 
  M. Ismet 
  Ismail 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, February 21, 2002 7:59 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN 
  Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
  
  Paralu ambo kabakan ka St. Bagindo Sati bahasonyo 
  sdr M. Rijal ko adalah pandukuang fanatik PAN, batua indak pak Rijal. 
  Bedasarkan email-email yang lalu memang tampak dari tulisannnyo.
  
- Original Message - 
From: 
Titik 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 20, 2002 3:29 
PM
Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta 
PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan

Maaf dunsanak,
Apo pulo relevansinyo mambaok Amen Rais 
kasiko,
apo lah kurang bana pangana urang minang 
kiniko

St. Bagindo Nagari

  - Original Message - 
  From: 
  Muhammad 
  Rijal 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, February 20, 2002 
  1:22 PM
  Subject: [RantauNet] Amien Minta PAN 
  Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
  
  Amien Minta PAN Bahas Rencana 
  Mundurnya Pekan Depan
  detikcom - Jakarta, Ketua MPR Amien Rais kembali 
  menegaskan rencana pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai 
  Amanat Nasional (PAN) tidak main-main. Amien juga meminta DPP PAN membahas 
  rencana tersebut, Jumat (1/3/2002) minggu depan. 
  “Saya sungguh-sungguh (ingin mundur). Bukan basa-basi. Tapi saya juga 
  perlu mendengarkan pendapat dari teman-teman di PAN yang pasti ada tarik 
  menarik nantinya,” kata Amien dalam jumpa pers usai menerima kunjungan 
  Menteri Keuangan Kuwait, Yousef Al Ebraheem di Gedung DPR, Senayan, 
  Jakarta, Rabu (20/2/2002). 
  Amien juga menjelaskan tanggapan Wakil Ketua MPR dari FPDI Sutjipto 
  yang meragukan dirinya akan benar-benar mundur dari PAN. Menurut Amien, 
  Sutjipto sebenarnya percaya dirinya serius akan melepas rangkap jabatan 
  itu. Tapi Sutjipto ragu apakah Amien akan mampu menghadapi desakan partai 
  bila bersikeras tetap mempertahankannya. 
  “Pak Tjipto yakin saya ada kemauan serius. Tapi beliau menanyakan 
  apakah bisa menghadapi partai. Jadi saya minta rapat DPP PAN besok 
  membahas betul-betul (rencana mundur Amien). Seharusnya (rapat itu) Jumat 
  ini, tapi karena Idul Adha libur, maka baru bisa minggu depannya,” kata 
  Amien. 
  Ketua Umum PAN itu juga sependapat para pejabat sebaiknya tidak rangkap 
  jabatan karena akan mengganggu para pejabat dalam menjalankan tugansya. 
  “Kalau mau konsen kerja supaya produktif dan kinerjanya tinggi, tidak 
  mungkin seseorang memecah konsentrasi pada dua arah. Karena konsentrasi 
  itu hanya untuk satu arah saja,” ujarnya. 
  Ditambahkan, rangkap jabatan kini tengah melalui proses demokrasi untuk 
  mendapatkan keputusan terbaik. Mula-mula, kata Amien, memang sasaran 
  wacana pelepasan rangkap jabatan itu eksekutif, tapi Amien yakin sasaran 
  akan melebar ke legislatif yaitu Ketua DPR dan MPR. 
  “Lemhannas bicara, para pakar bicara dan ini akan terus bergulir sampai 
  ada keputusan yang paling bagus. Karena inti demokrasi adalah 
  mempertaruhkan gagasan, menggeserkan opini dan dari pergeseran opini akan 
  muncul kebenaran. Jadi mohon sabar,” kata Amien. Lantas ditegaskan, jika 
  dari proses demokrasi itu dinyatakan secara etik dan fatsoen politik , 
  rangkap jabatan ditabukan, PAN akan mengikutinya.