RE: [RantauNet] 100 tahun bung Hatta
hal yg menarik dari Bung Hatta ialah bahwa ia berbeda pandangan dg Bung Karno mengenai bagaimana memerdekakan bangsa. Bung Hatta berkata bahwa rakyat harus dicerdaskan sehingga bisa merdeka, sedangkan bung karno berkata yg diperlukan ialah rakyat yg revolusioner ( semangat ) terbukti sampai saat ini masyarakat kita masih terjajah karena tak tercerdaskan. pendidikan malah menimbulkan pembodohan. wassalam AW --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada suatu ungkapan dari Bung Hatta yg mungkin relevan dg kondisi kita saat ini ; Akal yang panas harus dikendalikan oleh hati yg dingin rasanya banyak sekali pelajaran pelajaran berharga dari beliau yg sangat bermanfaat kita ulas di milis ini. wassalam Hendra M To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: RE: [RantauNet] 100 tahun bung Hatta Kalau ado sanak nan suko mambaco buah pikiran Bung Hatta mungkin bisa ide-idenyo dikatangahkan di palanta ko untuak bahan diskusi. salam -tg- -- From: J.Dachtar[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Dunsanak kasadonyo: Mungkin ado batuanyo awak mangana 100 tahun Bung Hatta, paliang indak sabagai generasi terakhir produk budaya minang. Awak bisa mancaliak proses transformasi dari Minang nan babudaya debaik jo silang kato untuak ma-asah budi ka budaya Minang nan basumbu pendek. Bung Hatta lah mambuktikan bahwaso banyak nan bisa disalamaikkan kok awak bisa saba saketek. Wass JD RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === __ Do You Yahoo!? Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards® http://movies.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] keributan etnis di Jakarta
Di Kalijodo orang Bugis ribut, di Kramat Jati orang Madura dan Banten pade berantem , di ujung menteng Bekasi, orang Madura dan Betawi ribut juga wah wah, nampaknya ada yg mau mengacaukan Jakarta dengan mengadu antar etnis. Setelah isu antar pri - non pri mereda , isu agama (kasus Ambon ) telah capek, nampaknya bakal ada yg mau membuat ribut antar suku, padahal kita sama sama orang Indonesia, sama sama orang Islam lagi ( Banten dan Madura ) nampaknya urang awak nan banyak manggaleh di pasar tanah abang, Cipulir atau Manggarai perlu hati hati dari sekarang, sebab nampaknya bakal ada yg ngomporin (provokator) agar timbul keributan antar etnis. sungguh tragis ketika saat ini kita bermesraan dg para hoa-kiaw,sampai imlek jadi libur resmi, malah antar kita pada ribut, opo tumon iki . but who do this ? Army ? America, Jewish ? wassalam A W __ Do You Yahoo!? Yahoo! Greetings - Send FREE e-cards for every occasion! http://greetings.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Hipotesa budaya Minang Mengembang
Hipotesa budaya mengembang Menyimak uraian sejarah Minang dari Mak Adyan, saya terpikir pada suatu hipotesa bahwa sejarah budaya orang dan budaya Minang cenderung mengembang . Hal ini bisa terlihat dari tahapan perkembangan regional orang Minang yg terus berkembang , daerah yg asalnya rantau akhirnya menjadi ranah minang dan begitu seterusnya, mungkin akan lebih mudah bila saya jelaskan secara skematis sbb ; Secara umum bagi orang minang daerah dibagi dua , yaitu ranah minang ( daerah sendiri / internal region ) dan tanah rantau ( eksternal region ) Tahap 1 Internal region ( ranah minang ) ; Tanah data ( luhak nan tuo ) Eksternal region (rantau ) ; Luhak Agam dan 50 koto Tahap 2 ; Internal region ; Luhak nan tigo ( tanah data , Agam dan 50 koto ) Rantau ; Pesisir selatan , Pariaman, Pasaman , Bangkinang, Negeri sembilan dll Tahap 3 : Internal region : Sumatera Tengah ( Sumbar + Bangkinang, Pk Baru, Kerinci dll ) Rantau : Medan, Palembang, Pulau Jawa ( Jakarta , Bandung dll ) Tahap 4 : Sumbar + Riau, Batam,Medan, Palembang,Jakarta dll Internal region : Irian, Maluku, Singapura , Malaysia, Australia, Amerika , Eropa Jadi pada tahap awal , orang tanah data ( luhak asal Minang ) pergi ke Agam saja telah dianggap merantau. Pada tahap kedua ( sekitar jaman Belanda ) orang luhak Agam pergi ke Padang saja ( padang didirikan Belanda ) telah dianggap merantau. Pada tahap 3 , pergi ke Jakarta adalah merantau , tapi bukan merantau namanya kalau pergi ke Padang. Atau Pekanbaru , walaupun propinsi Riau tapi bahasa populer yg dipakai sehari hari ialah bahasa Minang , ini lah salah satu yg menimbulkan kecemburuan sosial orang melayu Riau. Pada tahap ke 4, pergi ke Jakarta bukan lagi dianggap merantau karena , telah banyak berdiri koloni koloni urang minang ( spt tanah abang, Manggarai dll ) sehingga kalau berada di Jakarta rasanya seperti di kampung saja, orang tidak merasa perlu selalu pulang kampung ketika telah tua, dan menghabiskan hari tuanya di tanah jawa ( seperti mak Bandaro di nagari Bogor ) Saat ini yg namanya merantau ialah kalau pergi ke luar negeri seperti Australia, Amerika dll. Sekarang mungkin kita berada pada tahap 4 , pada tahap ini konsep membangkit batang terendam atau hal hal lainnya terasa kurang aktual karena kondisi sosial kultural orang minang di rantau telah berubah. Anak anak urang awak nan lahir di rantau rendah sekali rasa keminang-annya Banyak diantara mereka yg tak merasa bangga sebagai orang minang, bahkan sebagian ada yg merasa malu sbg orang Minang. Berbeda sekali dengan mereka yg lahir di Sumbar sekitar th 1930-1960-an. ( sebelum peristiwa PRRI ). Jadi pada kondisi ini , harus dipahami bahwa minang ( orang minang dan budaya minang ) telah berubah , ide untuk kembali ke kondisi ideal di masa lalu (membangkit batang terendam ) cenderung jadi utopia. Nampaknya batang telah benar benar terendam, dan kita perlu mencari batang baru sebagai tonggak baru budaya minangkabau. Skema adat dan budaya nya harus berubah pula, kita tak bisa lagi memakai pola pola lama, karena kondisi telah berubah. Sebagai perbandingan kita bisa melihat sejarah orang China atau diasporanya orang Yahudi. Orang China menyebar dan membumi dg kondisi setempat ( melebur ) Sedangkan orang Yahudi walaupun menyebar, mereka tetap terikat dg tanah leluhurnya , selain itu Yahudi diikat oleh agama dan keluarga ( agama Yahudi dan perkawinan sesama orang Yahudi ) sehingga secara sosial budaya dan politis orang Yahudi kuat, beda halnya dg orang China yg melebur, walaupun ada konsep tanah leluhur tapi relatif lemah. Nah orang Minang adalah lebih melebur lagi dibanding orang China, sehingga praktis lebih lemah secara sosial budaya dibanding orang China apalagi Yahudi. Orang Yahudi terpelihara secara genetik , karena perkawinan yg tertutup ( diantara mereka saja ) Contoh sederhana , pada awal abad 20-an , ada anggapan bahwa orang Bukittinggi relatif lebih berbudaya dibanding orang kota Padang, karena di Padang banyak orang Nias, Mentawai, China dll Bahkan orang orang tua kita dulu di daerah kab Agam, melarang anaknya nikah dg orang Padang karena dianggapnya orang kota Padang, adalah keturunan orang Nias atau mentawai yg peradabannya berbeda. Cenderung orang minang yg mantiko ( berbudaya rendah spt omong kasar, dll ) Adalah mereka yg turunan campuran ( bukan minang asli ) biasanya ayah atau ibunya orang Nias, Mentawai ,China atau lain lain. Kasus pada beberapa teman teman yg menikah dg orang Jawa di keluarga tsb bisa dikata ciri kultural minang nya telah berkurang banyak. Bisa jadi suatu saat kelak , orang Minang bisa punah. karena terus mengembang dan melebur. Ini sekedar hipotesa sederhana dari saya, yg perlu pembuktian lebih lanjut , mungkin dunsanak ada ide ide lain yg lebih tepat. Wassalam A W. Malin Muncak Palembayan- Kab Agam __ Do You Yahoo!? Great stuff seeking new owners in
[RantauNet] mimpi pulang kampuang naik kereta api
Ambo bamimpi pulang kampung naik kereta api . naik KA eksekutif dari stasiun Bandung, bisuaknyo lah sampai pulo di stasiun Bukittinggi. Ondeh lamak nyo , indak susah bantuak naik oto NPM atau naik kapal laut. Turun naik ferry , ganti oto, ribut yo Calo , tatingga sumbayang dll. tapi itu hanyo mimpi antah bilo ado jalur KA lintas sumatera dari bandar lampung sampai banda aceh saroman jalur KA dari Singapura ka pulau Penang di nagari sabalah awak. tarakhir kali ambo naik kareta api, waktu ketek tahun 1972 dari Padang ka Bukittingi, ondeh rancaknyo pamandangan nyo. salah satu sebab pulau jawa ko maju dek jalur KA nya lengkap ka saluruh pelosok. Itu adolah rencana belanda dulu. di Sumatera nan dianggap maju dan ado KA nyo ialah Medan, Padang dan Palembang, tapi taputus putus indak basambung. antah bilo di nagari awak ado jalan KA lintas sumatera. mungkin dunsanak di Caltex ( bantuan orang Amerika nan pandai buat jalan rel ) bisa buat jalur KA dari Dumai - Pekan baru - Bangkinang -Bukittinggi sampai ka Padang , ondeh lamak nyo. itulah mimpi ambo sabalun sahur tadi ko , antah bilo bisa jadi kanyataan. wassalam AW __ Do You Yahoo!? Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Semen Padang Globalisasi Minang
jadi ba'a caro nyo kini ko mak Indra agar urang awak bisa bersinar kembali. Apakah character positif tersebut ( kisah tokoh tokoh lama ) adalah hasil lingkungan sosial yg membentuknya ataukah hal yg bersifat genetik ( karakter etnik ) ba'a pulo caro nyo menyembuhkan orang minang yg ketularan budaya Jawa ? sakian dari ambo AW --- ijp [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.detik.com/kolom/200111/2001-215409.shtml Semen Padang Globalisasi Minang Penulis: Indra J. Piliang * detikcom - Pengambil-alihan PT Semen Padang dengan Maklumat 1 November 2001 menarik untuk dijelaskan, dalam konteks biografi orang Minang. Terlepas dari persoalan ekonomi dan implikasi hukum yang mengiringinya, juga hubungan yang buruk antara Pemerintah Pusat dan Daerah selama bergulirnya era reformasi, proses itu mungkin muara dari sejumlah persoalan psikologis masyarakat Minang atas Jakarta. Sekalipun pernah mendapatkan sebutan sebagai propinsi paling maju dalam pembangunan, dalam Pelita III dan IV Orde Baru, hingga mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha, ternyata lindasan ideologi developmentalisme represif Orde Baru yang berhimpitan dengan kapitalisme global yang masuk ke ruang-ruang pribadi penduduk telah menimbulkan implikasi luar biasa. Terkumpulnya lebih dari 10 ribu masyarakat ketika mendesakkan Maklumat 21 November itu, sungguh mencengangkan, karena belum pernah terjadi sebelumnya. Saya tak akan membahas khusus masalah ini. Saya hanya ingin mencoba berefleksi, atas sejarah orang Minang, dalam konteks yang lebih luas, serta pengaruh kebijakan Jakarta atas mereka. Untuk itu, menarik juga mengikuti perhelatan dua hari, Jum'at dan Sabtu (21-22 September 2001), 40 orang anggota Panitia Ad Hoc II Badan Pekerja MPR. Mereka mengadakan seminar dan lokakarya tentang budaya Minang di Bukittinggi. Kota yang pernah menjadi ibukota negara RI selama Pemerintahan Darurat RI itu, kembali dijadikan sebagai tempat pencarian tatanan kehidupan kebangsaan kedepan ditengah situasi darurat berupa krisis kebudayaan yang dihadapi bangsa ini. Upaya itu tentulah menarik, di tengah sedikitnya pembicaraan sekitar reformasi dan reformulasi kebudayaan nasional kita. Hampir seluruh agenda reformasi, termasuk yang dituntut mahasiswa, terhubung dengan agenda-agenda politik dan ekonomi. Tentu kita bertanya, kenapa harus Minang? Tanpa bermaksud untuk mencermati apa yang terjadi di Bukittinggi sana, penulis menghubungkan kebudayaan Minang itu dengan dua agenda besar bangsa ini: transisi demokrasi dan sekaligus globalisasi dunia menyangkut keikut-sertaan Indonesia dalam AFTA tahun 2003, dan APEC tahun 2020. Kesiapan menghadapi dua hal ini, sangat terkait dengan kebudayaan atau mentalitas bangsa Indonesia, karena bisa saja transisi mengalami setback kearah rezim otoritarian, apabila kebudayaan yang menopang masyarakat Indonesia belum sepenuhnya demokratis. Rezim otoritarian itu bukan hanya sebagai bentuk pemerintahan, yang bersandar kepada budaya feodal, melainkan telah berubah menjadi rezim pikiran. Dalam pemikiran Islam, misalnya, tanah Jawa sendiri sudah mengalami berbagai bentuk pemikiran alternatif - seperti komunitas Islam Liberal yang sekarang bermarkas di Utan Kayu --, sedangkan Minang justru terbelit dengan feodalisme akibat sedikitnya kontribusinya kedalam komunitas majemuk Indonesia. Hal terakhir ini ditunjukkan dengan Rencana Perda Pemberantasan Maksiat (Pekat). Biografi Orang Minang Padahal, apabila kita melirik catatan-catatan sejarah, biografi orang Minang dikenal sebagai kontributor utama kalangan intelektual, negarawan, dan agamawan Indonesia. Basis filosofis yang dibangunpun beragam, mulai dari Marxisme, Komunisme, Sosialisme, Nasionalisme, Islamisme, dan Liberalisme. Masing-masingnya terhubung dengan anak-anak Minang generasi pertama abad 20, antara lain Agus Salim, Tan Malaka, Mohammad Hatta, Nasir Sutan Pamuncak, Rasuna Said, Rahmah el Yunusiah, Rohana Kudus, Muhammad Yamin, Sutan Syahrir sampai Chaerul Saleh, Chairil Anwar, AA Navis, dan HAMKA. Biografi individu-individu itu menjadi menarik untuk disimak, sebagai gambaran betapa demokrasi telah menemukan alamnya di ranah Minang dan tertanam dalam diri masyarakatnya. Sebagai komponen masyarakat Minang, ternyata kemudian individu-individu itu menyangga banyak sekali pemikiran moderen di zamannya. Pengejawantahan dari masing-masing pemikiran itu juga tak bersifat mutlak, bahkan siap untuk didialogkan dan diterapkan secara sangat ketat, tanpa harus melanggar kebebasan orang lain. Apabila biografi sebagian besar suku bangsa lainnya di Indonesia terlihat seperti monografi, karena kulturnya yang homogen, biografi orang Minang justru sangat heterografi. Unsur heterogen begitu menonjol, bahkan tanpa segan-segan untuk mempertentangkannya di muka umum.
[RantauNet] berita pelatihan UKM di Padang
ado barito dari kawan nan mudah mudahan bermanfaat. Untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian UKM diperlukan pula pihak di luar UKM yg melakukan support layanan bisnis, ini adalah suatu pola modern dalam pengembangan UKM , ide awal ini diambil dari program pengembangan Small Business Center yg banyak terdapat di Amerika. Sehubungan dengan hal tsb Kantor Menegkop PKM-RI bekerjasama dengan UMMY ( Universitas Mahaputra Muhammad Yamin ) Solok akan menyelenggarakan Pelatihan Mengenai pendirian Business Development Services (BDS) di Sumbar. Kegiatan ini di fasilitasi oleh Asemhaki ( Asosiasi Lembaga Pengembangan Usaha Kecil Indonesia) Jakarta dan Badan Kemitraan - UI. Pelatihan diberikan oleh Pak Arsyad Ahmad , urang awak nan jadi Ketua KKB Jabar. Secara sederhana BDS adalah pusat layanan serba ada untuk menunjang keberhasilan bisnis UKM. BDS bersifat swasta dan dikelola secara profesional dan businesslike. Di BDS UKM bisa mendapatkan Info bisnis, konsultasi usaha, trading house, bantuan perijinan/legal, peluang pembiayaan dan berbagai hal lainnya. Sebenarnya kegiatan seperti itu telah banyak diberikan oleh berbagai lembaga yg ada, namun sayang sering dikelola secara seadanya ( LSM) atau kaku ( birokrasi pemerintah) Diharapkan setelah pelatihan ini , berbagai pihak di Sumbar , utamanya pihak yg berkepentingan untuk kemajuan ekonomi daerahnya ( Kabupaten ,Kota atau Nagari ) di Sumbar bisa mengembangkan lembaga seperti BDS di daerahnya bersangkutan. Pelatihan ini akan diadakan tgl 13-14 November 2001 bertempat di BLPP ; Jl Bandar Buat Padang. Peserta sekitar 50 orang yg diharapkan berasal dari kabupaten dan kota di Sumbar. Sekian berita dari kawan ambo, semoga bermanfaat. Wassalam AW __ Do You Yahoo!? Find a job, post your resume. http://careers.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Lapang nan bapaneh untuk nan suko batangka
Dalam kultur minang , ado babarapo tampek kontak sosial urang minang nan jadi syarat suatu nagari ; ado Lapau ,ado surau , ado pamandian , ado lapang nan bapaneh , ado pasa, ado terminal tampek debat kusir tukang bendi, ado kuburan dll nah di dunia maya mungkin lapau Rantaunet dan milis Surau tamasuak nan rami dikunjungi urang. tapi dek dunia nyo lain , sagalo macam urang masuak ka dalam, lah hilang sopan santun mahota , hormat kan nan gaek , sayang ka nan mudo ndak ado lo lai. indak di lapau ( Rantaunet) atau di surau ( milis surau) urang bacakak sajo karajo nyo. kasihan lah urang nan serius ikut di milis ko untuk niat nan ikhlas. jadi lah paralu nampaknyo dibuek pulo milis nan lain misal milis galanggang tinju , milis terminal ( tempat berdebat kusir) milis pasar ( tampek manggaleh yo mancilok), atau milis kuburan untuk nan lah hilang sopan santun mangecek yo urang hidup ,bia inyo mangecek yo mayik sajo lah. silakan sia nan baminat jadi admin di milis tsb , pueh pueh lah berdebat , pueh pueh bacakak tapi jan ganggu urang lain. Nah kalau baitu barasih lah lapau Rantaunet atau milis surau dari urang nan bakatantuan , buat aturan nan jaleh . salah satu sifat urang nan baposting indak batanggungjawab itu inyo suko pakai namo samaran bukan namo asli , istilah nya lempar batu sembunyi tangan pakai topeng lo lai, benar benar pengecut . Tapi secara umum apa yg terjadi di milis urang awak ini sebenarnya adalah suatu kondisi aktualisasi budaya minang di era cyberspace tinggal bagaimana kita pandai pandai mensiasati nya.jadi memang bantuak iko lah lapau di era cyber ko , jan disamo kan yo lapau konvensional di ranah minang. Sebagai orang yg senang sosiologi saya melihat ini adalah suatu gejala yg menarik dari ribut ribut di milis ini ,mungkin paralu ado nan manaliti mengenai budaya minang di internet, sabab lain lo aturan sosiologinyo. MUngkin ado sosiolog dari Unand nan berminat menelitinyo. sakian dulu dari ambo Wassalam Alma Wardi __ Do You Yahoo!? Make a great connection at Yahoo! Personals. http://personals.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Dari buku Kato Pusako
mungkin ilmu dari buku iko bisa dipakai urang awak di Sumbar kini ko untuak barundiang mandapekkan baliak Semen Padang nan ditelikung urang lain. harus nyo bisa pulo digunakan untuk melawan Kristenisasi dan kemaksiatan di Sumbar. Bisa pula untuk lobby dan negosiasi mendapatkan bagian proyek Bandara Ketaping. Dan berbagai kasus lainnya dimana kok rasonyo urang awak ko kalah dek urang lain AW --- Adyan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari buku Kato Pusako, A.B.Dt.Majoindo, hal. 73 XX. RUNDIANG (Bicaro) Kamuniang di tangah balai Ditutuah batambah tinggi Barundiang jo urang tak pandai Bak alu pancukie duri. Jikok barundiang lah sudah makan Jikok baranti lah lapeh rarak Baitu adaik nan biaso. Nan ka jadi buah rundiang Ka andai-andai urang di ladang Ka bida-bida urang di balai. Rundiang bak katiak ula Bakato bak balalai gajah Rundiang nan tajam dari sambilu Walau lukonyo indak badarah Padiahnyo lamo mangko sanang. Dubalang tagak di pintu mati Laloknyo siang bajago malam Tiduanyo balapiak sigaga Laloknyo bakulambu ransam Jikok bakato tak balandasan Kok barundiang balalu lalang. Bedo kato jo rundiangan Kalau kato lapanyo bamaana Kalau rundiang nan dibicarokan mukasuiknyo sampai. Ado tigo macam rundiang Partamo rundiang basimanih Kaduo rundiang basiginyang Katigo rundiang basirnsang. Nan dinamokan rundiang basimanih Rundiang nan liuak-liuak lembai, .. -dst... Tigo macam caro barundiang Partamo tipu Aceh Kaduo gurindam Baruih Katigo tangguak Malayu. Nan dikatokan tipu Aceh... -dst.. Salam -Adyan- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === __ Do You Yahoo!? NEW from Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month. http://geocities.yahoo.com/ps/info1 RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Rencana pendirian KKB dan Koperasi Nagari di Sumbar
Beberapa waktu yg lalu saya sempat bertemu dengan beberapa dunsanak awak yg aktif di kegiatan LSM usaha kecil di Bandung , antara lain Arsyad Ahmad urang awak nan jadi ketua KKB ( Klinik Konsultasi Bisnis ) Jawa Barat, Syukri Saad ( Mimbar Minang- Padang ) dan Pak Chaidir nur Latief ( ketua Gebu Minang Jabar ) . Dari pertemuan tersebut tercetus ide untuk mendirikan KKB di beberapa Kota dan Kabupaten di Sumbar untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi Usaha Kecil dan Menengah di Sumbar . Ide ini telah disampaikan pula pada Bpk Fasli Jalal ketua Gebu Minang Pusat di Jakarta dan prinsipnya beliau menyetujuinya. KKB ini bersifat swasta dan swadana serta dimiliki oleh masyarakat. KKB harus dikelola profesional , manager nya pun harus profesional dan mendapat gaji layak ( sekitar Rp 2,5 juta perbulan ). Dua tahun pertama KKB ini perlu subsidi , sejak tahun ketiga ia harus bisa menghidupi dirinya sendiri ( business like ) dan akhirnya akan menjadi suatu lembaga bisnis sendiri yg memberi mamfaat besar bagi masyarakat di daerah tersebut. Dana subsidi awal bisa dari Pemda setempat, Kadin ( pengusaha ) atau dari para perantau ( Gebu Minang ). KKB adalah suatu tempat dimana para pengusaha kecil bisa berkonsultasi , mencari informasi bisnis, mendapatkan pengetahuan bisnis praktis , menjadi inkubator bisnis ( fasilitas pengembangkan usaha baru ) , bisa pula jadi trading house , tempat transaksi bisnis dan fasilitas lainnya yg menunjang kesuksesan bisnis. Kalau di Amerika dikenal dengan istilah Small Business Center dan terbukti telah sukses mengembangkan berbagai usaha kecil di sana , mungki Ajo duta bisa carito. Dengan adanya KKB ini diharapkan bahwa perekonomian Sumbar yg potensial bisa berkembang secara modern dan profesional. Beberapa potensi antara lain ; air mineral di Bukittinggi , pariwisata alam , Getah Gambir untuk eksport di Payakumbuh, sayuran dataran tinggi untuk memasok keperluan Riau ( Caltex dan sekitarnya), Potensi perikanan laut, kelapa sawit di Pasaman , Markisa di Alahan Panjang dan berbagai potensi lainnya. Nah mungkin sudah saatnya kita mendayagunakan milis ini , karena anggota milis rantaunet yg tersebar di seantero nusantara dan penjuru dunia bisa menjadi jaringan informasi bisnis yg potensial. Dunsanak rencana ini sudah bisa dimulai dengan mengontak anggota milis yg berasal dari daerah yg sama dan mengontak pula dunsanak di Sumbar untuk membicarakan rencana tsb. Kemudian bisa ditindaklanjuti dengan menghubungi Gebu Minang atau lembaga PUPUK ( Perkumpulan Untuk Pengembangan Usaha Kecil ) Padang . Uda Syukri Saad di Mimbar Minang Padang saat ini juga sedang menggulirkan ide Koperasi Nagari , dimana tiap nagari di Sumbar diharapkan memiliki lembaga perekonomian kolektif berbentuk Koperasi. KUD yg ada saat ini terasa begitu kental birokrasi nya , nah Koperasi nagari ini adalah milik masyarakat nagari. Jadi Koperasi nagari, KKB beserta BPR gebu Minang dengan bantuan Bank Nagari adalah serangkaian lembaga yg saling bantu membantu untuk meningkatkan perekonomia ranah minang . Sehingga suatu saat kelak kita tidak kecolongan lagi karena ada orang luar yg memanfaatkan potensi alam Sumbar.atau ada proyek besar di Sumbar ( Bandara Ketaping misalnya ). Tak perlu lagi sarjana sarjana dari perguruan tinggi di Sumbar, menjadi pengangguran bergengsi di Jakarta, karena terbatasnya lapangan kerja di Sumbar padahal sebenarnya potensinya luas , tapi kita belum begitu cerdas untuk mengolahnya. Mungkin ota ambo ko agak babuih, karano masih sabateh rencana, tapi kalau indak dari kini awak mulai bilo pulo nagari awak ka maju . Wassalam AW __ Do You Yahoo!? Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone. http://phone.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] AQUA menambang air mineral di Bukittinggi
Saya dapat info bahwa perusahaan air mineral Aqua akan membuka pabrik pengolahan air mineral di Bukitttinggi , tapi saya nggak tahu lokasi jelasnya , entah di tanah ulayat siapa air mineral ini ditambang. jangan sampai kita kecolongan. ( Ba'a ko urang Kurai ? ) Tapi setidaknya saya agak sedih juga ternyata orang luar yg lebih dulu memanfaatkan kekayaan alam Sumbar , dan saya kira daerah sekitar Bukittinggi memang memiliki potensi air mineral yg cukup bagus. mudah mudahan Bukittinggi tidak seperti Sukabumi dimana air mineralnya banyak ditambang , tapi rakyat sekitar tidak mendapatkan apa apa. Ada berita juga bahwa PT Aqua Golden Missisipi telah membuka lowongan kerja bagi manajer pabrik ( Plant Manager ) untuk pabrik di Bukittinggi ini , mungkin dunsanak ado yg tertarik ( tapi sebenarnya menyedihkan juga sudah airnya diambil kita hanya jadi buruhnya saja, yah tapi ba'a lo lai kalau ado nan paralu) labiah parah pulo kalau manager nyo urang lua pulo, yah lumayan lah kalau plant manager nyo urang awak juo. Info lowongannya adalah sbb ; Kami adalah distributor tunggal dari perusahaan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) pertama di Indonesia. Mulai berdiri tahun 1973 dengan nama PT Aqua Golden Mississipi dengan produk merk AQUA. Pada tahun 1990 tercatat di bursa saham dan menjual saham kepada publik. Pada tahun 1991 masuk ke Brunei Darussalam dengan merk SEHAT dan melakukan ekspor ke negara-negara di Asia. Pada tahun 1998, AQUA resmi bermitra dengan DANONE, salah satu perusahaan food beverage terbesar di dunia yang berpusat di Perancis. Tahun 2000 adalah peluncuran co-branding name : AQUA DANONE Job Title:Manager, Branch/Regional Job Function: Factory Management Job Position: Plant Manager Work Location: Bukittinggi Level of Education Bachelor's Degree Major: Biology Engineering, Chemical Engineering, Industrial Work Experience: At least 3 years Age: Between 30 and 40 years-old Requirements: min GPA 2.75, strong communication skill, good interpersonal skill,good organizing skill, speak English fluently, willing to be replaced at any areas in Indonesia. Job Description: managing and controlling the factory, making sure the productivity fulfiled everyday. Closing Date: 30 September 2001 __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] TAMBO Minang
kalau urang minang sejarahnyo dari Iskandar Zulkarnain , bararti jauh marantau nyo Zulkarnain bahasa arab artinyo punyo duo tanduak dan itu adalah topi nya orang viking di Eropa sana ? mungkin ado yg bisa manjalehkan ? Malin Muncak __ Terrorist Attacks on U.S. - How can you help? Donate cash, emergency relief information http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Untuk Mamak Bandaro
Tarimo kasih Mak Namo ambo Alma Wardi bagala Malin Muncak (30), ambo tingga di Jogja , Ambo aktif di kegiatan LSM dan berbisnis kecil kecilan. Kampuang ambo di nagari Gumarang , Kecamatan Palembayan , Kabupaten Agam . Lokasinyo , dari Bukittinggi arah ka Padangpanjang di Banuhampu babelok ka suok , maliwati Balingka sampai ka Matua , di Matua kalau ka kida ka Maninjau awak babelok ka kida Maliwati nagari Lawang taruih sampai ka Palembayan dari sinan taruih naik oto sakitar 1 jam. Dari tapi labuah bajalan kaki di jalan setapak naik bukit sakitar 2 jam , nah di baliak bukit itulah kampuang dusun kaciak di tapi rimbo nan langang. ( So a romantic place ) indak ado listrik indak ado telepon jalan sajo masih masih tanah sirah. Kalau patang hari tadanga suaro siamang , di rimbo masih banyak kandiak ( babi hutan) jo harimau ( tapi lah lamo indak tadanga kabanyo ). Kalau musim durian babuah, urang kampuang indak barani ma ambiak durian runtuh nan sabana lamak , karano harimau sanang pulo jo durian. Taringet kampuang sadiah juo hati ko , awak lah bamain sampai di dunia gaib Cyberspace , tapi dunsanak awak di kampuang masih hidup di jaman Perang Imam Bonjol. antah bilo internet bisa sampai ka kampuang awak ko ? Wassalam Malin Muncak --- Bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuanglah lai dipintehi. Dikami indak bagai doh, biaso tu, talamak manuncik kibord. Dicatanmbo alun ado data Alma (male ??) Dima kampuang asa, umua, tingga / aktipitas kini. Wass Bandaro (51thn) asa Kubang Putih - Banuampu - parbatasan BT, pansiunan, tingga di bgr. ~~ __ Terrorist Attacks on U.S. - How can you help? Donate cash, emergency relief information http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Mohon maaf
ka sadoalah dunsanak yg ada di lapau , datuk bandaro yo Z Chaniago ambo sampaikan permohonan maaf dek pagarak ambo sabalumnyo. sabatuanya ambo mandanga pagarah itu dari kawan di kantua, taruih dimasukkan ka lapau RN ko. tapi bukan bararti ambo indak peduli dek kajadian tasabuit. memang biadab bana teroris tsb. mungkin hanyo do'a yg bisa awak sampaikan. Mohon maaf tangan ambo ( tangan nan manulih kini indak lidah yg mangecek ) ambo inget pepatah minang ; Talapeh kecek badan binaso. A.M. --- Bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote: Ambo heran, baa dibao bagarah musibah koo ?? Kok ado musibah, dunsanak kito kanai, lalu ado nan mampagarahkan. Lai bisa ditarimo ??? Ambo sapandapek jo ZC. ~ab~ __ Terrorist Attacks on U.S. - How can you help? Donate cash, emergency relief information http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Kama' Bruce Willis, rambo, Harison Ford ?
kama painyo Bruce Willis ( Die Hard ) Rambo , Keanu Reeves ( Speed) jo Harison Ford ( Air force One) kok indak ado waktu kejadian kapatang ko ? Urang Amerika hebatnyo di film sajo nampaknyo ! __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Kisah melawan kristenisasi di Pesisir Selatan
Ambo ado kisah menarik mengenai seorang da'i yg aktif berdakwah dan berhasil melawan kristenisasi di daerah Pesisir selatan. ternyata beliau ini bukanlah urang awak , namun seorang santri yg gagah berani dari Jawa Timur. Sungguh memalukan urang awak ndak bisa berbuat banyak melawan kristenisasi, akhirnya datanglah pahlawan dari Jawa Timur, yg tadinya datang ke Sumbar karena menganggap Sumbar adalah daerah yg kuat keislamannya. kisah nyata iko ambo dapek kan dari majalah Hidayatullah. mari kita simak ceritanya ; Pejuang Syari'at Islam dari Pesisir Selatan- Sumbar Berbekal ilmu dari pesantren, ustadz Muhammad Nanang Abdullah menegakkan syariat Islam di daerah-daerah rawan Kristenisasi di Sumatera Barat. Utusan guru negeri se-Kecamatan Lunang Silaut (Lusi) peserta dialog dengan MUI itu lama termenung setelah mendengarkan da'wah Pak Nang, panggilan akrab ustadz M. Nanang Abdullah. Bangsa ini sedang menuju jurang kehancuran, akibat meniggalkan hukum Islam. Tak ada yang mampu menyelamatkan kapal yang hampir karam ini, kecuali dengan menerapkan hukum Allah. kata Pak Nang. Hukum Allah adalah alternatif terbaik menjawab persoalan bangsa ini, tambah Nang kepada Sahid. M. Nanang Abdullah, memang sosok yang tak asing lagi bagi warga Kecamatan yang terletak paling Selatan dari Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Sebagai da'i yang petani, ustadz. Nang tidak hanya diterima dan akrab dengan ummat kalangan bawah yang sedang mencangkul di sawah, tetapi di level atas, seperti Pak Camat, Kepala Sekolah dan di kalangan guru-guru negeri, ustadz Nanang juga tidak kalah akrabnya. Karena itu, tidaklah mengherankan betapa lancarnya ustadz Nanang menebarkan wacana tentang mendesaknya pemberlakuan Syari'at Islam di hadapan para guru negeri. Bahkan pada saat hukum (syari'at) Islam masih ditanggapi secara pro dan kontra oleh elit Islam di Minang sendiri, ustadz Nanang telah mengambil inisiatif maju dan masuk ke berbagai level dan audien mengkampanyekannya. Bagi ustadz Nanang, tak ada istilah klendestin, basa-basi, apa lagi takut-takut dalam memperjuangkan tegaknya hukum Allah di muka bumi ini. Sejak berangkat meninggalkan tanah kelahiran awal Januari 1982, menebar da'wah inilah tujuan utama saya, ujar lelaki kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 6 Desember 1957 ini. Bukan Faktor Ekonomi Da'wah bagi ustadz Nanang merupakan pilihan hidup. Karenanya, meski pada saat itu dia masih berstatus sebagai pengantin baru, ia bertekad kuat ingin mengamalkan ilmunya yang diperoleh dari Pondok Pesantren Salafiah Miftahul 'Ulum, Pasuruan Jatim. Nanang pun kemudian memilih lahan Kritis da'wah ke UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi) Silaut I (kini desa Talang Sari) Kabupaten Selatan Sumbar. Ia berangkat ke sana dengan ditemani istrinya, Siti Nurasiah. Lokasi trans itu sendiri berlahan gambut dan sangat tidak subur. Terletak di perbatasan Subar-Bengkulu dengan jarak 345 KM dari kota Padang. Pada mulanya keinginan da'wah di daerah transmigrasi mendapat tantangan dari orang orang dekatnya. Mereka berkata, Kenapa tidak melamar sebagai pegawai negeri saja. Siapa yang akan mengurus lahan pertanian kita, kenang Nanang menirukan keberatan orang tuanya. Di kampung halamannya, Nanang diberi lahan oleh kedua orang tuanya untuk diurus. Akan tetapi, pilihan da'wah bagi Nanang sudah bulat. Akhirnya setelah lebih dulu memberi penjelasan seperlunya, pasangan pengantin baru Nanang Abdulah dan Siti Nurasiah malah diantar oleh mertua dan orang tuanya ke kabupaten dengan doa dan tangis haru. Selama dalam perjalanan menyeberangi Selat Sunda dengan kapal fery, Nanang melakukan sholat tahajud. Ia berdoa kepada Allah agar yang ditinggal diberi keikhlasan dan dia dimudahkan urusannya. Setelah itu, Alhamdulillah, hati Nanang benar-benar merasa plong. Tak terngiang lagi isak-tangis sanak saudara yang mengantar ke kabupaten. Yang terbayang oleh Nanang malam itu hanyalah; tanah Minang yang subur dan terkenal amat kental keislaman warganya. Ini berarti saya hijrah ke kampung sendiri, dan misi da'wah akan berjalan lempang, batin Nanang. Ternyata, ketika sampai di kota Padang dan terus ke Pesisir Selatan, kondisi keislaman penduduk di negeri 'gudang ulama' ini, tidaklah seperti yang dibayangkan Nanang. Negeri yang pernah melahirkan Buya Hamka dan Pak Natsir ini ternyata tak jauh berbeda dengan kota-kota di Jawa. Gadis-gadis berkaos ketat, diskotik, narkoba, bahkan judi toto gelap (togel), sudah merambah ke pelosok desa. Padahal waktu di Miftahul 'Ulum, nama Buya Hamka dan Pak Natsir itu sangat terkenal. Saya membayangkan tanah asal beliau alah negeri dengan masyarkatnya yang melaksanakan Syari'at Islam, kenang Nanang Abdullah. Melawan Kristenisasi Yang lebih memprihatinkan bagi ayah tiga anak ini, di atas lahan yang kritis alias tidak subur, ternyata di daerah-daerah trans di Sumatera Barat sangat subur Kristenisasi. Seperti yang terjadi di UPT Lunang I, pemeluk Kristen melakukan berbagai cara mendirikan rumah ibadah di tengah perkampungan Muslim. Mereka
[RantauNet] Menyadari kekurangan diri ( kristenisasi)
Mendengar kisah kristenisasi dan kemaksiatan di Sumbar, Saya jadi merenung , bisa jadi memang sekarang ini urang awak sudah sedemikian lemah semangat keagamaannya, sehingga tidak kuat melawan itu semua. Mungkin Lembaga lembaga keislaman di Sumbar masih menggunakan cara dakwah yg kuno yg tak banyak berubah setelah puluhan tahun yg lalu, hanya berputar sekitar pengajian di mesjid saja . Padahal strategi kristenisasi dan kemaksiatan telah berkembang demikian canggihnya . Jadi menghadapi masalah kristenisasi di Sumbar ini, nampaknya kita tak harus malu untuk memanggil orang luar dengan strategi dakwah yg lebih modern untuk menyelesaikannya. Kita undang orang Jamaah tabligh untuk mengajak orang shalat 5 waktu Kita undang pendakwah dari Hidayatullah dan DDI untuk berdakwah ke Pasaman , Mentawai dan Riau. Kita undang kiyai dan santri dari jawa timur untuk membuat pesantren di daerah Pasaman dan Sitiung ( daerah transmigrasi). Kita undang FPI ( Front Pembela Islam) dari Jakarta untuk menghantam tempat tempat maksiat di Sumbar. Kita undang Laskar Jihad untuk menjaga keamanan kaum muslimin di mentawai dan Pasaman. Kita undang orang Darul Arqam dan jamaah Murabitun untuk membuat pusat pusat ekonomi Islam di Sumbar. Mungkin sakit hati iko mandanga nyo tapi awak harus mulai jujur pada diri awak surang Mengenai kelemahan diri kita sendiri. ( salah satu penyakit urang awak ialah gengsi yg tinggi dan keengganan untuk menyadari kelemahan dirinya sendiri ) marilah kita lupakan sejenak ranah minang sebagai daerah yg kuat keagamaannya. Buya Hamka, Bung Hatta, M Natsir dll adalah masa lalu yg tak bisa lagi dicontoh oleh urang awak kini ko. Terlalu berat kita membanggakan mereka. Mungkin sudah saatnya pula kita semua menyadari bahwa saat ini tak layak lagi orang minang menganggap dirinya sebagai etnis yg kuat keislamannya , bisa jadi kita semua hanyalah orang munafik yg pintar ngomong agama tapi jauh sekali pengamalannya, nauzubillahi min zalik. Bencana banjir, longsor yang menimpa Sumbar baru baru ini , gunung Merapi yg sering batuk batuk bisa jadi adalah peringatan dari Allah swt terhadap kita semua. Wassalam Malin Muncak Canduang - Bukittinggi __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Apo Program Awak ? ( ado pulo pangaruah nan di rantau)
ambo kiro kini ko kampung awak yo rantau badaket bana, jadi parilaku urang awak di kampung dipengaruhi pulo dek kalakuan urang awak di rantau , sarupo di Jakarta misalnyo. Kalau awak namuah jujur kalakuan maksiat urang awak di Jakarta tamasuak parah juo. cubo lah pai ka pasar senen yg manjual VCD Porno banyak nan pedagang kaki limo urang awak. salah satu hotel tempat maksiat di Jakarta ( hotel Sentral di Jl Pramuka- Jakarta Timur) nan punyo nyo urang awak juo salah satu Cafe tempat maksiat di Jakarta ( ambo lupo namonyo ) dimiliki pulo dek urang awak. pokoknya ado juo peran urang awak nan mantiko di dunia maksiat di Jakarta salah satu artis maksiat nan banyak foto gambar hot nyo namonya adolah Liza Chaniago. ( mohon maaf ) Nah kalakuan maksiat urang awak di rantau khususnya Jakarta nan cukup parah itu mudah bana manyebar ka kampuang awak. ado kawan ambo dari IPB mangecek kan bahwa sabananyo urang awak ko potensi maksiat nya tinggi,kareno banyak mamakan makanan yg mengandung daging dan makanan lain yg cepat meningkatkan potensi libido ( syahwat). hanyo dek agamo yg kuet lah potensi itu bisa tajago. kini urang awak lah jauh dari agamo, jadi bantuak itu lah jadinyo. sakian dulu dari ambo , mungkin taraso padiah tapi awak harus jujur ka diri awak surang. wassalam Malin Muncak __ Do You Yahoo!? Get email alerts NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger http://im.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Hatta dan Kepemimpinan yang Hilang
Hatta dan Kepemimpinan yang Hilang SEANDAINYA Mohammad Hatta masih hidup, kita sedang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-99 pekan ini. Boleh dibayangkan tak akan ada pesta meriah dengan musik dan dansa-dansi, tapi barangkali sebuah seminar atau peluncuran buku dengan topik yang berat. Peminatnya pasti meluap, karena tema serius yang menjadi obsesi Hatta sangat relevan dengan keadaan sekarang: tentang demokrasi kita. Dan Hatta akan tampil dengan pembawaannya yang tenang, bahkanbagi sebagian orangmungkin terasa membosankan. Ia memang bukan seorang orator yang membakar semangat pendengarnya. Hatta bukan penggerak revolusi massa, ia pencerah alam pemikiran. Khalayak akan diajaknya untuk merenungkan persoalan yang dihadapi, mengambil kesimpulan, dan menjalankan apa yang harus dilakukan dengan keyakinan dan sekaligus kesabaran tinggi. Sejak dulu Hatta memang seperti telah berbagi tugas dengan kawan seperjuangannya. Sukarno adalah penyeru rakyat untuk menjebol kolonialisme, sedangkan dirinya adalah pengajak orang ramai untuk membangun institusi demokrasi. Sebab, tanpa demokrasi, penjajahan yang diusir melalui pengorbanan darah dan air mata akan kembali ke Tanah Air. Memang tidak lagi berbentuk pemerintahan dari negara asing, tetapi tirani saudara sebangsa dan setanah air. Diktum ini telah terbukti di Indonesia. Setidaknya, terjadi pada kurun Demokrasi Terpimpin dan Orde Baru. Itulah saat nasib Indonesia sangat ditentukan oleh pribadi sang pemimpin yang begitu kuat: Sukarno dan Soeharto. Kepemimpinan yang dilahirkan dari dukungan populer namun berakhir dalam suasana ke-kecewaan publik yang begitu tinggi. Sepertinya ada yang salah di sistem kepemimpinan Indonesia. Pendapat di atas, seandainya Hatta masih hidup, akan dibantah sang tokoh proklamator. Ia akan mengatakan, yang keliru bukanlah sistemnya, melainkan arah masyarakat menengok. Prinsip demokrasi meniscayakan khalayak untuk tidak mencari pemimpin yang berupa manusia sempurna, atau si Ratu Adil. Yang dipilih adalah yang paling mampu menjalankan aspirasi orang ramai saat itu, kendati ia mungkin banyakbahkan sangat banyakkekurangan di segi lainnya. Tentu tak asal aspirasi. Prinsip demokrasi juga mewajibkan bahwa setiap warga mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum. Selain itu, kemerdekaan setiap orang untuk menyalurkan aspirasinya adalah fondasi yang tak boleh diganti. Sebab, perubahan aspirasi masyarakat adalah sebuah kepastian. Karena itu, sistem demokrasi mau tak mau akan menuntut pula perubahan pemimpin sebagai bagian dari dinamika normalnya. Dalam kerangka berpikir seperti ini, Indonesia jelas terlihat tidak normal. Setelah 56 tahun merdeka, dengan lima presiden, belum sekalipun terjadi suksesi pucuk pimpinan nasional secara wajar. Sukarno dihantam krisis politik, Soeharto krisis moneter, Habibie dijungkalkan krisis legitimasi, dan Abdurrahman Wahid terjerembap oleh krisis konstitusi. Sekarang, kata banyak pengamat, Indonesia terserang krisis kepemimpinan. Tapi benarkah pengamatan ini? Hatta mungkin akan menjawab tidak. Keluhan krisis kepemimpinan datang dari kalangan yang merindukan kehadiran seorang Ratu Adil. Mereka yang mencermati karya-karya Mohammad Hatta akan menuding keluhan itu sebagai sebuah kecengengan dan kemanjaan kaum yang terbiasa hidup terjajah. Sebab, tujuan kemerdekaan bukanlah untuk mengganti pemerintahan kolonial asing dengan seorang tiran, sekalipun sang Ratu Adil, melainkan dengan kedaulatan rakyat. Dalam sistem demokrasi, Ratu Adil bukanlah seorang pemimpin sempurna tetapi sebuah sistem pengaturan kekuasaan. Karena itu, siapa pun yang muncul menjadi pemimpin, ia hanya menjadi Ratu Adil selama didukung oleh rakyatnya yang bebas. Begitu dukungan hilang, berarti goodbye dan peluang munculnya pengganti yang dianggap lebih baik. Lantas bagaimana mencari sang pengganti? Barangkali dari sisi ini sistem kepemimpinan nasional boleh dibilang terkena krisis. Gaya pemerintahan Orde Baru harus diakui telah melemahkan kemampuan orang ramai memilih para pemimpinnya. Penekanan yang berlebihan pada kebutuhan menciptakan stabilitas politik melalui tatanan masyarakat yang harmonis, selaras, dan berkesinambungan, telah memacetkan kompetisi kepemimpinan alamiah selama lebih dari tiga dekade. Pemaksaan penerapan sistem pemerintahan yang seragam di seluruh penjuru negeri, tanpa mempertimbangkan keanekaragaman nusantara, telah melemahkan mekanisme tradisional setempat dalam menjaring para pemimpin lokal. Kemampuan partai politik dan organisasi massa sebagai lahan kompetisi kader pemimpin dikerdilkan melalui kebijakan politik massa mengambang yang berlebihan dan berbagai intervensi represif seperti keharusan wadah tunggal bagi organisasi profesi dan kemasyarakatan. Pengerdilan itu semakin berdaya rusak dengan diterapkannya budaya restu. Setiap kali terjadi pemilihan ketua di organisasi politik ataupun kemasyarakatan, aparat pemerintah melakukan operasi untuk memastikan hanya calon yang direstui yang akan terpilih. Akibatnya,
[RantauNet] 99 tahun bung Hatta
Sangat jauh berbeda dengan semarak haul 100 th Bung Karno , perayaan 99 tahun bung Hatta berlangsung secara sederhana tapi khidmat, pada tgl 11 Agustus kemarin. Bila haul bung Karno di bahas di berbagai media massa, bahkan Kompas menyediakan berpuluh puluh halaman suplemen khusus, Bung Hatta hanya ditulis sedikit di beberapa media saja, koran nasional yg membahas cukup mendalam antara lain Republika , Republika pula lah yang membuat suplemen khusus mengenai Muhammad Natsir waktu peringatannya pertengahan Juli 2001, nampaknyo Koran Republika ko lai masih inget yo urang awak, paralu lah awak support koran iko . Malah peringatan tentang Muhamad Natsir ambo raso ndak tadanga baritonyo ? Sungguh menyedihkan juga rasanya perlakuan yg tidak adil dalam pembentukan opini publik terhadap tokoh bangsa tsb, padahal jasa mereka thd bangsa ini tak jauh berbeda, namun memang Bung Karno punya nasib lebih baik saja. Kalau kita buku sejarah di sekolah rasanya ada semacam ketidak adilan dalam menempatkan suatu tokoh sejarah , entah baa kalau tokoh urang awak kurang dapat opini yg besar, terutama waktu jaman Orba dan kini ko masih bantuak itu juo kalakuan nyo. Banyak peran peran sejarah penting seperti PDRI di Bukittinggi, Mosi Integral M Natsir yg menyelamatkan negara kesatuan RI, PRRI , atau kisah sumbangan pesawat terbang Seulawah dari rakyat Aceh dan berbagai kisah heroik putra bangsa yg seperti dikecilkan artinya, dibandingkan tokoh sejarah lainnya. Misalnya ide mosi integral dari M Natsir , adalah ide brilian beliau untuk mempersatukan NKRI yg terpecah pada beberapa negara bagian kecil bentukan Belanda , Nah pada tahap akhir Bung Karno lah yg memukul gongnya dengan dekrit kembali ke NKRI tahun1950. Sejarah hanya mengetahui Bung Karno dalam kasus ini , dan kebetulan M Natsir adalah orang yg rendah hati dan ikhlas berjuang. Kalau kita baca sejarah banyak kasus seperti itu yg terjadi. Dunsanak bisa mambaco ulasannyo di Suplemen koran Republika tgl 17 Juli 2001 ( M Natsir ) dan tgl 11 Agutus ( M Hatta) Ambo pun baru banyak tahu mengenai ide ide brilian dan kisah sejarah yg telah mereka torehkan , salamo ambo baraja sejarah di sakola, saketek bana caritonyo. mungkin anak anak awak surang indak lo tau ? Mungkin baik pula bila kita bisa mendiskusikan mengenai pemikiran dan sejarah mereka ( Bung Hatta dan M Natsir) yg mungkin aktual untuk saat ini , mungkin dunsanak ado punya carito lain lo manganai kaduo tokoh ko ? Mungkin labiah rancak jadi bahan diskusi daripado carito gosip Padusiden eh maaf ibu Presiden Padusi ( tapatah lo lidah ambo karano Ajoduta ) Mudah mudahan tahun muko ( 11 Agustus 2002 ) peringatan 100 tahun Bung Hatta bisa dilakukan labiah samarak pulo. Kalau indak awak sia lo lai yg akan ambiak perhatian ? Wassalam Malin Muncak __ Do You Yahoo!? Send instant messages get email alerts with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] 99 tahun bung Hatta
Sangat jauh berbeda dengan semarak haul 100 th Bung Karno , perayaan 99 tahun bung Hatta berlangsung secara sederhana tapi khidmat, pada tgl 11 Agustus kemarin. Bila haul bung Karno di bahas di berbagai media massa, bahkan Kompas menyediakan berpuluh puluh halaman suplemen khusus, Bung Hatta hanya ditulis sedikit di beberapa media saja, koran nasional yg membahas cukup mendalam antara lain Republika , Republika pula lah yang membuat suplemen khusus mengenai Muhammad Natsir waktu peringatannya pertengahan Juli 2001, nampaknyo Koran Republika ko lai masih inget yo urang awak, paralu lah awak support koran iko . Malah peringatan tentang Muhamad Natsir ambo raso ndak tadanga baritonyo ? Sungguh menyedihkan juga rasanya perlakuan yg tidak adil dalam pembentukan opini publik terhadap tokoh bangsa tsb, padahal jasa mereka thd bangsa ini tak jauh berbeda, namun memang Bung Karno punya nasib lebih baik saja. Kalau kita buku sejarah di sekolah rasanya ada semacam ketidak adilan dalam menempatkan suatu tokoh sejarah , entah baa kalau tokoh urang awak kurang dapat opini yg besar, terutama waktu jaman Orba dan kini ko masih bantuak itu juo kalakuan nyo. Banyak peran peran sejarah penting seperti PDRI di Bukittinggi, Mosi Integral M Natsir yg menyelamatkan negara kesatuan RI, PRRI , atau kisah sumbangan pesawat terbang Seulawah dari rakyat Aceh dan berbagai kisah heroik putra bangsa yg seperti dikecilkan artinya, dibandingkan tokoh sejarah lainnya. Misalnya ide mosi integral dari M Natsir , adalah ide brilian beliau untuk mempersatukan NKRI yg terpecah pada beberapa negara bagian kecil bentukan Belanda , Nah pada tahap akhir Bung Karno lah yg memukul gongnya dengan dekrit kembali ke NKRI tahun1950. Sejarah hanya mengetahui Bung Karno dalam kasus ini , dan kebetulan M Natsir adalah orang yg rendah hati dan ikhlas berjuang. Kalau kita baca sejarah banyak kasus seperti itu yg terjadi. Dunsanak bisa mambaco ulasannyo di Suplemen koran Republika tgl 17 Juli 2001 ( M Natsir ) dan tgl 11 Agutus ( M Hatta) Ambo pun baru banyak tahu mengenai ide ide brilian dan kisah sejarah yg telah mereka torehkan , salamo ambo baraja sejarah di sakola, saketek bana caritonyo. Mungkin baik pula bila kita bisa mendiskusikan mengenai pemikiran dan sejarah mereka yg mungkin aktual untuk saat ini , mungkin dunsanak ado punya carito lain lo manganai kaduo tokoh ko ? Mungkin rancak jadi bahan diskusi daripado carito gosip Padusiden eh maaf ibu Presiden Padusi ( tapatah lo lidah ambo karano Ajoduta ) Mudah mudahan tahun muko ( Agustus 2002 ) peringatan 100 tahun Bung Hatta bisa dilakukan labiah samarak pulo. Kalau indak awak sia lo lai yg akan ambiak perhatian ? Wassalam Malin Muncak __ Do You Yahoo!? Send instant messages get email alerts with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Urang awak di kabinet Mega
secara historis nampaknya keluarga bung Karno, tidak begitu suka dengan orang Minang, nampaknya ada trauma ketika Bung Karno selalu kalah debat dan merasa direcoki terus oleh bung Hatta, Sutan Syahrir, Tan Malaka, Agus Salim dll. wassalam --- Dedi Nofersi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau ambo caliak, urang awak miang sadono duh nan manjadi mantari, kacuali Kwik Kian Gie. He he, dn -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, August 09, 2001 1:06 PM Subject: [RantauNet] Urang awak di kabinet Mega Sepertinyo indak ado urang awak nan di kabinet Mega di bawah ko. Batua ndak? Apokah Hatta Radjasa urang awak? Syamsul Muarif urang awak? Tolong kalau ado sanak nan tahu. Tapi, ado indak ado urang awak di kabinet, kito indak buliah baketek hati. wassalam Rin === Quoting Elthaf [EMAIL PROTECTED]: Inilah Susunan Kabinet Mega Reporter: Yogi Arief , D Sangga B(detik.com) detikcom - Jakarta, Tepat pukul 11.00 WIB, Kamis (9/8/2001) Presiden Megawati mengumumkan kabinetnya di Istana Negara. Susunan kabinet ini dinamakan Kabinet 'Gotong Royong'. Berikut susunan kabinet selengkapnya: Menko Polkam : Susilo B Yudhoyono Menko Perekonomian: Dorodjatun Kuntjoto-jakti Menko Kesra: Jusuf Kalla Mendagri : Hari Sabarno Menteri Luar Negeri: Hasan Wirayudha Menteri Pertahanan: H Matori Abdul Djalil Menteri Kehakiman: Yusril Ihza Mahendra Menteri Keuangan: Dr Boediono Menperindag : Rini MS Suwandi Menteri Energi dan SDM: Purnomo Yusgiantoro Menteri Perhubungan: Agum Gumelar Menteri Pertanian: Bungaran Saragih Menteri Kehutanan: M Prakosa Menteri Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri Menteri Koperasi dan UKM : Alimarwan Hanan Mendiknas : Malik Fadjar Menteri Agama: Said Agil Munawar Menteri Kesehatan: Ahmad Sujudi Menakertrans : Jacob Nuwawea Menteri Sosial: Bachtiar Chamsyah Meneg Pariwisata: I Gede Ardika Menteri Negara BUMN: Laksamana Sukardi Menteri Negara Pemukiman dan Prasarana Wilayah : Sunarno Meneg Ristek : Hatta Rajasa Menteri Negara Lingkungan Hidup: Nabiel Makarim Meneg Peranan Wanita: Sri Redjeki Meneg Informasi Telekomunikasi: Syamsul Muarif Meneg Percepatan Pembangunan KTI: Manuel Kaisieppo Meneg PAN : Faisal Tamin Kepala Bappenas : Kwik Kian Gie Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet: Bambang Kesowo Kepala Badan Intelejen Negara: AM Hendropriyono Jaksa Agung: Ditetapkan setelah pelantikan menteri. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] === message truncated === __ Do You Yahoo!? Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger http://phonecard.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Masakan padang non kolesterol
Ambo ado kawan nan hobi bana masakan awak, tapi sayang sasudah cek-up kesehatan , kecek nyo io harus mangurangi makan kolesterol. Ado ndak dunsanak mandanga ado Restoran masakan padang nan manyadioakan menu masakan padang non kolesterol ? ditunggu kaba nyo. Malin Muncak __ Do You Yahoo!? Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger http://phonecard.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Komoditas politik, Re:Revolusi Perzinaan
Pak Rudy saya mungkin dapat berita lain yg cukup mengagetkan pula, yang saya dapatkan dari orang orang tua di Bandung, ternyata mereka ada cerita sendiri mengenai kisah Bung Karno dan ibu Inggit. Ibu Inggit adalah ibu kost tempat Bung Karno ketika sekolah di ITB dan telah bersuami. Perbedaan usia ibu Inggit dan suaminya cukup jauh, ibu Inggit masih muda dan terkenal kecantikan nya di daerah Bandung waktu itu Bung Karno sebagai anak muda dari Surabaya langsung jatuh hati begitu tiba di tempat kostnya dan ibu Inggit menyambutnya dengan senang, ia tak suka dengan suaminya yg tua bangka walaupun kaya. Suami ibu Inggit adalah pedagang yg jarang ada di rumah sehingga ia sering berdua dengan Bung Karno di rumah tsb , sampai (konon) terjadilah perzinahan diantara mereka dan hal ini diketahui oleh suaminya ibu Inggit. Suaminya marah dan mencerai ibu Inggit, saking marahnya pak Sanusi ( suaminya ibu Inggit) pernah berencana membunuh Bung Karno tapi ada orang tua lain yg mencegahnya. Kalau kita baca buku Biografi Bung Karno yg ditulis Cindy Adams, hal ini pun ada dinyatakan, tapi diungkapkan dalam tulisan; Kedekatan antara Sukarno muda dan ibu Inggit akhirnya mencapai puncaknya... ( titik titik tanpa lanjutan kalimat dari Cindy Adams) untuk bukti silakan baca sendiri buku tersebut. saya coba bertanya pada beberapa orang tua di Bandung yg pernah hidup pada sekitar th 1920-an, ternyata mereka mengakuinya, tapi minta agar hal ini jangan disebarluaskan. Orang Bandung / Sunda memang adalah orang yg berjiwa lembut nggak mau menyakiti hati orang lain dan akhirnya menutup nutupi, walaupun hal tsb kejadian buruk. saya kaget juga mendengarnya, bayangkan Presiden pertama kita yg diagung agungkan dan saat ini anaknya menjadi Presiden lagi, akhlaknya seperti itu , bagaimana mau bisa beres negara kita. ini jugalah kiranya salah satu hal yg menyebabkan Bung Hatta kurang bisa klop dengan Bung Karno. Dalam kepercayaan jawa ada mitos bahwa pemimpin yg bejat moralnya atau merupakan anak hasil perbuatan di luar nikah (jadah) akan membawa kesialan pada negara tersebut. konon presiden kedua kita (pak Harto) adalah anak hasil di luar nikah dengan seorang tauke China , karena dalam sejarah tak jelas siapa bapaknya. Jadi presiden pertama dan kedua kita yg memimpin negara ini sekitar 50 tahun lamanya bisa jadi telah membawa sial bagi semua bangsa Indonesia, terbukti saat ini. Jadi baitulah kiro kiro carito nyo, mungkin lah saat nyo ado urang awak yg mamimpin negara ko, karano urang Jawa bantuak itu sadoalah kalakuannyo jadi bansaek awak sado alah nyo Malin Muncak --- Rudy Gunawan Syarfi [EMAIL PROTECTED] wrote: Free sex sudah lama kita ketahui bermunculan di hampir semua kegiatan terutama dikota2 besar dan menghinggapi di hampir semua tingkat usia, dari pelajar, mahasiswa, sampai para executive di gedung2 bertingkat banyak yang terbiasa melakukan transaksi suka-sama-suka, BBS atau apapun istilahnya (hasil survey oleh beberapa majalah). Sangat sulit untuk mengetahui dan memastikan apalagi menindak oknum dengan sistem keadilan, undang2, dan HAM yang berlaku dalam masyarakat yang bersimpangan dengan ajaran agama kita. Prilaku ini biasanya lebih sering digunakan untuk komoditas politik ketimbang untuk moral education yang sebenarnya. Untuk seorang calon pemimpin di Amerika pun ini jadi masalah dan jika kita tidak kenal betul dengan orangnya maka hipotesa kita bisa salah dan menyebabkan dosa karena salah menghakimi seseorang. Misalnya saja kemaren saya baca bio data presiden Megawati di Cek Recek, disana tertulis Ibu Presiden menikah 3 kali. 1. dengan seorang alm. tentara (saya lupa namanya) melahirkan 2 anak 2. dengan diplomat mesir tahun 1972 (tidak ada tanggal) tapi hanya beberapa hari kemudian bubar. 3. dengan Taufik Kiemas, Bulan Maret 1973 dan melahirkan 1 anak yang lahir bulan September 1973 Berhubung saya tidak kenal detail pemimpin kita ini, tapi data yang ditampilkan tsb. bisa membuat kita bertanya-tanya dan cenderung menyimpulkan hal negative karena jarang sekali orang hamil 6 bulan (???) Berkaitan dengan topik kita di Surau sebelumnya mengenai imam perempuan dll, bisa jadi kemungkinan hal-hal yang belum tentu benar dan meragukan seperti ini (selain masalah pendidikan dan capability) yang menyebabkan sebagian besar kelompok Pro-Islam tidak terlalu mendukung Megawati di masa lalu untuk mengarungi lautan politik keras ini. Wassalam, Rudy Original Message Follows From: Ikhsan Wahyudi [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] CC: Milis SABILI [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [surau] Fw: [Sabil] Revolusi Perzinaan Date: Mon, 30 Jul 2001 19:45:50 +0700 Ya...begitulah, herannya masih ada saja orang yang bilang konsep berzina itu asal suka sama suka, gak apa - apadan di amerika sana, setiap satu dari 10 gadis hamil ? Sayang tidak disampaikan berapa yang kemudian di aborsi,
[RantauNet] paelok dulu , urang laki nyo sabalum anak gadihnyo
Mambaco kaba manganai gadih minang yg terlibat prostitusi sadiah juo ambo jadinyo Karano gadih minang sungguh ambo banggakan , karano di Indonesia ko , mungkin gadih Minang lah yang alun pernah disentuh oleh Bung Karno. Tapi awak jan bapijak sabalah kaki sajo , awak harus liet pulo lah urang laki Minang , apo masih elok juo kalakuan nyo ? ambo kiro samo parah juo. Jadi padusi minang rusak salah satu nyo ialah dek urang laki nyo ( sebagian kecil ) lah rusak lo dulu. Ambo pernah pulang naik oto ANS atau NPM pulang kampung , bisa di itung yo jari bara urang panumpang yg sadoalah nyo urang awak yang pai sambayang waktu baranti istirahat. Ambo parhatikan yang manjua VCD porno di kakilimo daerah pasar Senen banyak lo yg urang awak pedagang nyo. Ambo ikuit babarapo kali acara halal bihalal urang Awak di Bandung atau Jakarta , bisa ambo ituang yo jari sajo urang yang pai sambayang Zhuhur , padahal acaro dari pagi sampai patang. Jadi cubo lah awak bacamin surang , ambo juo mangaku agak kurang juo mangamalkan agamo ko , mari lah awak pa elok dulu diri ko , baru awak paelok pulo anak gadih minang. __ Do You Yahoo!? Get personalized email addresses from Yahoo! Mail - only $35 a year! http://personal.mail.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===