RE: [RantauNet] 100 tahun bung Hatta

2002-03-26 Terurut Topik Alma Wardi

hal yg menarik dari Bung Hatta ialah bahwa ia berbeda
pandangan dg Bung Karno mengenai bagaimana
memerdekakan bangsa.

Bung Hatta berkata bahwa rakyat harus dicerdaskan
sehingga bisa merdeka, sedangkan bung karno berkata yg
diperlukan ialah rakyat yg revolusioner ( semangat )

terbukti sampai saat ini masyarakat kita masih
terjajah karena tak tercerdaskan.

pendidikan malah menimbulkan pembodohan.


wassalam 
AW

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ada suatu ungkapan dari Bung Hatta yg mungkin
 relevan dg kondisi kita saat
 ini ;
 
   Akal  yang panas harus dikendalikan oleh hati yg
 dingin 
 
 rasanya banyak sekali pelajaran pelajaran berharga
 dari beliau yg sangat
 bermanfaat kita ulas di milis ini.
 
 wassalam
 
 Hendra M
 
 
 
 
  
 
 
  
To:  
'[EMAIL PROTECTED]'
 [EMAIL PROTECTED]
cc:  
 
  
   
 Subject: RE: [RantauNet] 100 tahun bung Hatta   

 
 
  
 
 
 
 
 Kalau ado sanak nan suko mambaco buah pikiran Bung
 Hatta
 mungkin bisa ide-idenyo dikatangahkan di palanta ko
 untuak
 bahan diskusi.
 
 salam
 -tg-
 
  --
  From: J.Dachtar[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 
  Dunsanak kasadonyo:
 
  Mungkin ado batuanyo awak mangana 100 tahun Bung
 Hatta,
  paliang indak sabagai generasi terakhir produk
 budaya minang.
  Awak bisa mancaliak proses transformasi dari
 Minang nan
  babudaya debaik jo silang kato untuak ma-asah budi
 ka budaya
  Minang nan basumbu pendek. Bung Hatta lah
 mambuktikan
  bahwaso banyak nan bisa disalamaikkan kok awak
 bisa saba
  saketek.
 
  Wass
  JD
 
 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 
 Isikan data keanggotaan anda di
 http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing
 List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda
 tanpa tanda kurung
 ===


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Movies - coverage of the 74th Academy Awards®
http://movies.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] keributan etnis di Jakarta

2002-02-27 Terurut Topik Alma Wardi

Di Kalijodo orang Bugis ribut, di Kramat Jati orang
Madura dan Banten pade berantem , di ujung menteng
Bekasi, orang Madura dan Betawi ribut juga
wah wah, nampaknya ada yg mau mengacaukan Jakarta
dengan mengadu antar etnis.

Setelah isu antar pri - non pri mereda , isu agama
(kasus Ambon ) telah capek, nampaknya bakal ada yg mau
membuat ribut antar suku, padahal kita sama sama orang
Indonesia, sama sama orang Islam lagi ( Banten dan
Madura )

nampaknya urang awak nan banyak manggaleh di pasar
tanah abang, Cipulir atau Manggarai perlu hati hati
dari sekarang, sebab nampaknya bakal ada yg ngomporin
(provokator) agar timbul keributan antar etnis.

sungguh tragis ketika saat ini kita bermesraan dg para
hoa-kiaw,sampai imlek jadi libur resmi, malah antar
kita pada ribut, opo tumon iki .

but who do this ?
Army ?
America, Jewish ?

wassalam 

A W


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Greetings - Send FREE e-cards for every occasion!
http://greetings.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Hipotesa budaya Minang Mengembang

2002-02-04 Terurut Topik Alma Wardi

Hipotesa budaya mengembang 

Menyimak uraian sejarah Minang dari Mak Adyan, saya
terpikir pada suatu hipotesa bahwa sejarah budaya
orang dan budaya Minang cenderung mengembang .

Hal ini bisa terlihat dari tahapan perkembangan
regional orang Minang yg terus berkembang , daerah yg
asalnya rantau akhirnya menjadi ranah minang dan
begitu seterusnya, mungkin akan lebih mudah bila saya
jelaskan secara skematis sbb ;

Secara umum bagi orang minang daerah dibagi dua ,
yaitu ranah minang 
( daerah sendiri / internal region ) dan tanah rantau
( eksternal region )

Tahap 1
Internal region ( ranah minang ) ; Tanah data ( luhak
nan tuo )
Eksternal region (rantau )   ; Luhak Agam dan
50 koto

Tahap 2 ;
Internal region  ; Luhak nan tigo ( tanah data , Agam
dan 50 koto )
Rantau  ; Pesisir selatan , Pariaman, Pasaman
, Bangkinang, 
   Negeri sembilan  dll
Tahap 3 : 
Internal region : Sumatera Tengah ( Sumbar +
Bangkinang, Pk Baru, Kerinci dll ) 
Rantau : Medan, Palembang, Pulau Jawa (
Jakarta , Bandung dll ) 

Tahap 4   : Sumbar + Riau, Batam,Medan,
Palembang,Jakarta dll
Internal region :  Irian, Maluku, Singapura ,
Malaysia, Australia, Amerika , Eropa

Jadi pada tahap awal , orang tanah data ( luhak asal
Minang ) pergi ke Agam saja telah dianggap merantau.

Pada tahap kedua ( sekitar jaman Belanda ) orang luhak
Agam pergi ke Padang saja ( padang didirikan Belanda )
telah dianggap merantau.

Pada tahap 3 , pergi ke Jakarta adalah merantau , tapi
bukan merantau namanya kalau pergi ke Padang. Atau
Pekanbaru , walaupun propinsi Riau tapi bahasa populer
yg dipakai sehari hari ialah bahasa Minang , ini lah
salah satu yg menimbulkan kecemburuan sosial orang
melayu Riau.

Pada tahap ke 4, pergi ke Jakarta bukan lagi dianggap
merantau karena , telah banyak berdiri koloni koloni
urang minang ( spt tanah abang, Manggarai dll )
sehingga kalau berada di Jakarta rasanya seperti di
kampung saja, orang tidak merasa perlu selalu pulang
kampung ketika telah tua, dan menghabiskan hari tuanya
di tanah jawa ( seperti mak Bandaro di nagari Bogor )

Saat ini yg namanya merantau ialah kalau pergi ke luar
negeri seperti Australia, Amerika dll.

Sekarang mungkin kita berada pada tahap 4 , pada tahap
ini konsep membangkit batang terendam atau hal hal
lainnya terasa kurang aktual karena kondisi sosial
kultural orang minang di rantau telah berubah.
Anak anak urang awak nan lahir di rantau rendah sekali
rasa  ke–minang-annya
Banyak diantara mereka yg tak merasa bangga sebagai
orang minang, bahkan sebagian ada yg merasa malu sbg
orang Minang. Berbeda sekali dengan mereka yg lahir di
Sumbar sekitar th 1930-1960-an. ( sebelum peristiwa
PRRI ).

Jadi pada kondisi ini , harus dipahami bahwa minang (
orang minang dan budaya minang ) telah berubah , ide
untuk kembali ke kondisi ideal di masa lalu
(membangkit batang terendam ) cenderung jadi utopia.

Nampaknya batang telah benar benar terendam, dan kita
perlu mencari batang baru sebagai tonggak baru budaya
minangkabau.
Skema adat dan budaya nya harus berubah pula, kita tak
bisa lagi memakai pola pola lama, karena kondisi telah
berubah.

Sebagai perbandingan kita bisa melihat sejarah orang
China atau diasporanya orang Yahudi.

Orang China menyebar dan membumi dg kondisi setempat (
melebur )
Sedangkan orang Yahudi walaupun menyebar, mereka tetap
terikat dg tanah leluhurnya , selain itu Yahudi diikat
oleh agama dan keluarga ( agama Yahudi dan perkawinan
sesama orang Yahudi ) sehingga secara sosial budaya
dan politis orang Yahudi kuat, beda halnya dg orang
China yg melebur, walaupun ada konsep tanah leluhur
tapi relatif lemah.

Nah orang Minang adalah lebih melebur lagi dibanding
orang China, sehingga praktis lebih lemah secara
sosial budaya dibanding orang China apalagi Yahudi.

Orang Yahudi terpelihara secara genetik , karena
perkawinan yg tertutup 
( diantara mereka saja )

Contoh sederhana , pada awal abad 20-an , ada anggapan
bahwa orang Bukittinggi relatif lebih berbudaya
dibanding orang kota Padang, karena di Padang banyak
orang Nias, Mentawai, China dll
Bahkan orang orang tua kita dulu di daerah kab Agam,
melarang anaknya nikah dg orang Padang karena
dianggapnya orang kota Padang, adalah keturunan orang
Nias atau mentawai yg peradabannya berbeda.

Cenderung orang minang yg mantiko ( berbudaya rendah
spt omong kasar, dll )
Adalah mereka yg turunan campuran ( bukan minang asli
) biasanya ayah atau ibunya orang Nias, Mentawai
,China atau lain lain.

Kasus pada beberapa teman teman yg menikah dg orang
Jawa di keluarga tsb bisa dikata ciri kultural minang
nya telah berkurang banyak.

Bisa jadi suatu saat kelak , orang Minang bisa punah.
karena terus mengembang dan melebur.

Ini sekedar hipotesa sederhana dari saya, yg perlu
pembuktian lebih lanjut , mungkin dunsanak ada ide ide
lain yg lebih tepat.

Wassalam 

A W. Malin Muncak
Palembayan- Kab Agam


__
Do You Yahoo!?
Great stuff seeking new owners in 

[RantauNet] mimpi pulang kampuang naik kereta api

2001-11-26 Terurut Topik Alma Wardi

Ambo bamimpi pulang kampung naik kereta api .
naik KA eksekutif dari stasiun Bandung, bisuaknyo lah
sampai pulo di stasiun Bukittinggi.

Ondeh lamak nyo , indak susah bantuak naik oto NPM
atau naik kapal laut.
Turun naik ferry , ganti oto, ribut yo Calo , tatingga
sumbayang dll.

tapi itu hanyo mimpi antah bilo ado jalur KA lintas
sumatera dari bandar lampung sampai banda aceh saroman
jalur KA dari Singapura ka pulau Penang di nagari
sabalah awak.

tarakhir kali ambo naik kareta api, waktu ketek tahun
1972 dari Padang ka Bukittingi, ondeh rancaknyo
pamandangan nyo. 

salah satu sebab pulau jawa ko maju dek jalur KA nya
lengkap ka saluruh pelosok. Itu adolah rencana belanda
dulu. di Sumatera nan dianggap maju dan ado KA nyo
ialah Medan, Padang dan Palembang, tapi taputus putus
indak basambung.

antah bilo di nagari awak ado jalan KA lintas
sumatera.

mungkin dunsanak di Caltex ( bantuan orang Amerika nan
pandai buat jalan rel ) bisa buat jalur KA dari Dumai
- Pekan baru - Bangkinang -Bukittinggi sampai ka
Padang , ondeh lamak nyo.

itulah mimpi ambo sabalun sahur tadi ko , antah bilo
bisa jadi kanyataan.

wassalam 

AW


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Semen Padang Globalisasi Minang

2001-11-12 Terurut Topik Alma Wardi

jadi ba'a caro nyo kini ko mak Indra 
agar urang awak bisa bersinar kembali.

Apakah character positif tersebut ( kisah tokoh tokoh
lama ) adalah hasil lingkungan sosial yg membentuknya
ataukah hal yg bersifat genetik ( karakter etnik )

ba'a pulo caro nyo menyembuhkan orang minang 
yg ketularan budaya Jawa ?

sakian dari ambo 

AW

--- ijp [EMAIL PROTECTED] wrote:
 



http://www.detik.com/kolom/200111/2001-215409.shtml
 Semen Padang  Globalisasi Minang
 Penulis: Indra J. Piliang * 
 
 detikcom - Pengambil-alihan PT Semen Padang
 dengan Maklumat 1 November 2001 menarik untuk
 dijelaskan, dalam konteks biografi orang Minang.
 Terlepas dari persoalan ekonomi dan implikasi hukum
 yang mengiringinya, juga hubungan yang buruk antara
 Pemerintah Pusat dan Daerah selama bergulirnya era
 reformasi, proses itu mungkin muara dari sejumlah
 persoalan psikologis masyarakat Minang atas Jakarta.
 
 
 Sekalipun pernah mendapatkan sebutan sebagai
 propinsi paling maju dalam pembangunan, dalam Pelita
 III dan IV Orde Baru, hingga mendapatkan Parasamya
 Purnakarya Nugraha, ternyata lindasan ideologi
 developmentalisme represif Orde Baru yang
 berhimpitan dengan kapitalisme global yang masuk ke
 ruang-ruang pribadi penduduk telah menimbulkan
 implikasi luar biasa. Terkumpulnya lebih dari 10
 ribu masyarakat ketika mendesakkan Maklumat 21
 November itu, sungguh mencengangkan, karena belum
 pernah terjadi sebelumnya. 
 
 Saya tak akan membahas khusus masalah ini.
 Saya hanya ingin mencoba berefleksi, atas sejarah
 orang Minang, dalam konteks yang lebih luas, serta
 pengaruh kebijakan Jakarta atas mereka. Untuk itu,
 menarik juga mengikuti perhelatan dua hari, Jum'at
 dan Sabtu (21-22 September 2001), 40 orang anggota
 Panitia Ad Hoc II Badan Pekerja MPR. Mereka
 mengadakan seminar dan lokakarya tentang budaya
 Minang di Bukittinggi. Kota yang pernah menjadi
 ibukota negara RI selama Pemerintahan Darurat RI
 itu, kembali dijadikan sebagai tempat pencarian
 tatanan kehidupan kebangsaan kedepan ditengah
 situasi darurat berupa krisis kebudayaan yang
 dihadapi bangsa ini. 
 
 Upaya itu tentulah menarik, di tengah
 sedikitnya pembicaraan sekitar reformasi dan
 reformulasi kebudayaan nasional kita. Hampir seluruh
 agenda reformasi, termasuk yang dituntut mahasiswa,
 terhubung dengan agenda-agenda politik dan ekonomi. 
 
 Tentu kita bertanya, kenapa harus Minang?
 Tanpa bermaksud untuk mencermati apa yang terjadi
 di Bukittinggi sana, penulis menghubungkan
 kebudayaan Minang itu dengan dua agenda besar bangsa
 ini: transisi demokrasi dan sekaligus globalisasi
 dunia menyangkut keikut-sertaan Indonesia dalam AFTA
 tahun 2003, dan APEC tahun 2020. Kesiapan menghadapi
 dua hal ini, sangat terkait dengan kebudayaan atau
 mentalitas bangsa Indonesia, karena bisa saja
 transisi mengalami setback kearah rezim otoritarian,
 apabila kebudayaan yang menopang masyarakat
 Indonesia belum sepenuhnya demokratis. 
 
 Rezim otoritarian itu bukan hanya sebagai
 bentuk pemerintahan, yang bersandar kepada budaya
 feodal, melainkan telah berubah menjadi rezim
 pikiran. Dalam pemikiran Islam, misalnya, tanah Jawa
 sendiri sudah mengalami berbagai bentuk pemikiran
 alternatif - seperti komunitas Islam Liberal yang
 sekarang bermarkas di Utan Kayu --, sedangkan Minang
 justru terbelit dengan feodalisme akibat sedikitnya
 kontribusinya kedalam komunitas majemuk Indonesia.
 Hal terakhir ini ditunjukkan dengan Rencana Perda
 Pemberantasan Maksiat (Pekat). 
 
 Biografi Orang Minang 
 
 Padahal, apabila kita melirik
 catatan-catatan sejarah, biografi orang Minang
 dikenal sebagai kontributor utama kalangan
 intelektual, negarawan, dan agamawan Indonesia.
 Basis filosofis yang dibangunpun beragam, mulai dari
 Marxisme, Komunisme, Sosialisme, Nasionalisme,
 Islamisme, dan Liberalisme. Masing-masingnya
 terhubung dengan anak-anak Minang generasi pertama
 abad 20, antara lain Agus Salim, Tan Malaka,
 Mohammad Hatta, Nasir Sutan Pamuncak, Rasuna Said,
 Rahmah el Yunusiah, Rohana Kudus, Muhammad Yamin,
 Sutan Syahrir sampai Chaerul Saleh, Chairil Anwar,
 AA Navis, dan HAMKA. Biografi individu-individu itu
 menjadi menarik untuk disimak, sebagai gambaran
 betapa demokrasi telah menemukan alamnya di ranah
 Minang dan tertanam dalam diri masyarakatnya. 
 
 Sebagai komponen masyarakat Minang, ternyata
 kemudian individu-individu itu menyangga banyak
 sekali pemikiran moderen di zamannya.
 Pengejawantahan dari masing-masing pemikiran itu
 juga tak bersifat mutlak, bahkan siap untuk
 didialogkan dan diterapkan secara sangat ketat,
 tanpa harus melanggar kebebasan orang lain. Apabila
 biografi sebagian besar suku bangsa lainnya di
 Indonesia terlihat seperti monografi, karena
 kulturnya yang homogen, biografi orang Minang justru
 sangat heterografi. Unsur heterogen begitu menonjol,
 bahkan tanpa segan-segan untuk mempertentangkannya
 di muka umum. 
 
   

[RantauNet] berita pelatihan UKM di Padang

2001-11-11 Terurut Topik Alma Wardi

ado barito dari kawan nan mudah mudahan bermanfaat.

Untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian UKM
diperlukan pula pihak di luar UKM yg melakukan support
layanan bisnis, ini adalah suatu pola modern dalam
pengembangan UKM , ide awal ini diambil dari program
pengembangan Small Business Center yg banyak terdapat
di Amerika.

Sehubungan dengan hal tsb Kantor Menegkop PKM-RI
bekerjasama dengan UMMY 
( Universitas Mahaputra Muhammad Yamin ) Solok akan
menyelenggarakan Pelatihan Mengenai pendirian Business
Development Services (BDS) di Sumbar. Kegiatan ini di
fasilitasi oleh Asemhaki ( Asosiasi Lembaga
Pengembangan Usaha Kecil Indonesia) Jakarta dan Badan
Kemitraan - UI.
Pelatihan diberikan oleh Pak Arsyad Ahmad , urang awak
nan jadi Ketua KKB Jabar.  

Secara sederhana BDS adalah pusat layanan serba ada
untuk menunjang keberhasilan bisnis UKM. BDS bersifat
swasta dan dikelola secara profesional dan
businesslike.
Di BDS UKM bisa mendapatkan Info bisnis, konsultasi
usaha, trading house, bantuan perijinan/legal, peluang
pembiayaan dan berbagai hal lainnya.

Sebenarnya kegiatan seperti itu telah banyak diberikan
oleh berbagai lembaga yg ada, namun sayang sering
dikelola secara seadanya ( LSM) atau kaku ( birokrasi
pemerintah)

Diharapkan setelah pelatihan ini , berbagai pihak di
Sumbar , utamanya pihak yg berkepentingan untuk
kemajuan ekonomi daerahnya ( Kabupaten ,Kota atau
Nagari ) di Sumbar bisa mengembangkan lembaga seperti
BDS di daerahnya bersangkutan.

Pelatihan ini akan diadakan tgl 13-14 November 2001
bertempat di BLPP ; Jl Bandar Buat Padang. Peserta
sekitar 50 orang yg diharapkan berasal dari kabupaten
dan kota di Sumbar.

Sekian berita dari kawan ambo, semoga bermanfaat.

Wassalam 
AW


__
Do You Yahoo!?
Find a job, post your resume.
http://careers.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Lapang nan bapaneh untuk nan suko batangka

2001-10-29 Terurut Topik Alma Wardi

Dalam kultur minang , ado babarapo tampek kontak
sosial urang minang nan jadi syarat suatu nagari ;

ado Lapau ,ado  surau , ado pamandian , ado lapang nan
bapaneh , ado pasa, ado terminal tampek debat kusir
tukang bendi, ado kuburan dll

nah di dunia maya mungkin lapau Rantaunet dan milis
Surau tamasuak nan rami dikunjungi urang.
tapi dek dunia nyo lain , sagalo macam urang masuak ka
dalam, lah hilang sopan santun mahota , hormat kan nan
gaek , sayang ka nan mudo ndak ado lo lai.

indak di lapau ( Rantaunet) atau di surau ( milis
surau) urang bacakak sajo karajo nyo.
kasihan lah urang nan serius ikut di milis ko untuk
niat nan ikhlas.

jadi lah paralu nampaknyo dibuek pulo milis nan lain
misal milis galanggang tinju , milis terminal ( tempat
berdebat kusir) milis pasar ( tampek manggaleh yo
mancilok), atau milis kuburan untuk nan lah hilang
sopan santun mangecek yo urang hidup ,bia inyo
mangecek yo mayik sajo lah.
silakan sia nan baminat jadi admin di milis tsb , pueh
pueh lah berdebat , pueh pueh bacakak tapi jan ganggu
urang lain.

Nah kalau baitu barasih lah lapau Rantaunet atau milis
surau dari urang nan bakatantuan , buat aturan nan
jaleh .

salah satu sifat urang nan baposting indak
batanggungjawab itu inyo suko pakai namo samaran bukan
namo asli , istilah nya lempar batu sembunyi tangan
pakai topeng lo lai, benar benar pengecut .

Tapi secara umum apa yg terjadi di milis urang awak
ini sebenarnya adalah suatu kondisi aktualisasi budaya
minang di era cyberspace tinggal bagaimana kita pandai
pandai mensiasati nya.jadi memang bantuak iko lah
lapau di era cyber ko , jan disamo kan yo lapau
konvensional di ranah minang.

Sebagai orang yg senang sosiologi saya melihat ini
adalah suatu gejala yg menarik dari ribut ribut di
milis ini  ,mungkin paralu ado nan manaliti mengenai
budaya minang di internet, sabab lain lo aturan
sosiologinyo. MUngkin ado sosiolog dari Unand nan
berminat menelitinyo.

sakian dulu dari ambo

Wassalam 

Alma Wardi


__
Do You Yahoo!?
Make a great connection at Yahoo! Personals.
http://personals.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Dari buku Kato Pusako

2001-10-03 Terurut Topik Alma Wardi

mungkin ilmu dari buku iko bisa dipakai urang awak di
Sumbar kini ko untuak barundiang mandapekkan baliak
Semen Padang nan ditelikung urang lain.

harus nyo bisa pulo digunakan untuk melawan
Kristenisasi dan kemaksiatan di Sumbar.
Bisa pula untuk lobby dan negosiasi mendapatkan bagian
proyek Bandara Ketaping.

Dan berbagai kasus lainnya dimana kok rasonyo urang
awak ko kalah dek urang lain

AW



--- Adyan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Dari buku Kato Pusako, A.B.Dt.Majoindo, hal. 73
   
   XX. RUNDIANG (Bicaro)
 
   Kamuniang di tangah balai
   Ditutuah batambah tinggi
   Barundiang jo urang tak pandai
   Bak alu pancukie duri.
 
   Jikok barundiang lah sudah makan
   Jikok baranti lah lapeh rarak
   Baitu adaik nan biaso.
 
   Nan ka jadi buah rundiang
   Ka andai-andai urang di ladang
   Ka bida-bida urang di balai.
 
   Rundiang bak katiak ula
   Bakato bak balalai gajah
   Rundiang nan tajam dari sambilu
   Walau lukonyo indak badarah
   Padiahnyo lamo mangko sanang.
 
   Dubalang tagak di pintu mati
   Laloknyo siang bajago malam
   Tiduanyo balapiak sigaga
   Laloknyo bakulambu ransam
   Jikok bakato tak balandasan
   Kok barundiang balalu lalang.
 
   Bedo kato jo rundiangan
   Kalau kato lapanyo bamaana
   Kalau rundiang nan dibicarokan
   mukasuiknyo sampai.
 
   Ado tigo macam rundiang
   Partamo rundiang basimanih
   Kaduo rundiang basiginyang
   Katigo rundiang basirnsang.
 
   Nan dinamokan rundiang basimanih
   Rundiang nan liuak-liuak lembai, ..
 
 -dst...
 
   Tigo macam caro barundiang
   Partamo tipu Aceh
   Kaduo gurindam Baruih
   Katigo tangguak Malayu.
 
   Nan dikatokan tipu Aceh...
 
 -dst..
 
 
 
 Salam
 -Adyan-
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 
 Isikan data keanggotaan anda di
 http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing
 List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda
 tanpa tanda kurung
 ===


__
Do You Yahoo!?
NEW from Yahoo! GeoCities - quick and easy web site hosting, just $8.95/month.
http://geocities.yahoo.com/ps/info1

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Rencana pendirian KKB dan Koperasi Nagari di Sumbar

2001-09-27 Terurut Topik Alma Wardi

Beberapa waktu yg lalu saya sempat bertemu dengan
beberapa dunsanak awak yg aktif di kegiatan LSM usaha
kecil di Bandung , antara lain Arsyad Ahmad urang awak
nan jadi ketua KKB ( Klinik Konsultasi Bisnis ) Jawa
Barat, Syukri Saad ( Mimbar Minang- Padang ) dan Pak
Chaidir nur Latief ( ketua Gebu Minang Jabar ) . 
Dari pertemuan tersebut tercetus ide untuk mendirikan
KKB di beberapa Kota dan Kabupaten di Sumbar untuk
meningkatkan dan mengembangkan potensi Usaha Kecil dan
Menengah di Sumbar . Ide ini telah disampaikan pula
pada Bpk Fasli Jalal ketua Gebu Minang Pusat di
Jakarta dan prinsipnya beliau menyetujuinya. 

KKB ini bersifat swasta dan swadana serta dimiliki
oleh masyarakat. KKB harus dikelola profesional ,
manager nya pun harus profesional dan mendapat gaji
layak ( sekitar Rp 2,5 juta perbulan ). Dua tahun
pertama KKB ini perlu subsidi , sejak tahun ketiga ia
harus bisa menghidupi dirinya sendiri ( business like
) dan akhirnya akan menjadi suatu lembaga bisnis
sendiri yg memberi mamfaat besar bagi masyarakat di
daerah tersebut.
Dana subsidi awal bisa dari Pemda setempat, Kadin (
pengusaha ) atau dari para perantau ( Gebu Minang ).

KKB adalah suatu tempat dimana para pengusaha kecil
bisa berkonsultasi , mencari informasi bisnis,
mendapatkan pengetahuan bisnis praktis , menjadi
inkubator bisnis 
( fasilitas pengembangkan usaha baru ) , bisa pula
jadi trading house , tempat transaksi bisnis dan
fasilitas lainnya yg menunjang kesuksesan bisnis.
Kalau di Amerika dikenal dengan istilah Small Business
Center dan terbukti telah sukses mengembangkan
berbagai usaha kecil di sana , mungki Ajo duta bisa
carito.

Dengan adanya KKB ini diharapkan bahwa perekonomian
Sumbar yg potensial bisa berkembang secara modern dan
profesional. Beberapa potensi antara lain ; air
mineral di Bukittinggi , pariwisata alam , Getah
Gambir untuk eksport di Payakumbuh, sayuran dataran
tinggi untuk memasok keperluan Riau ( Caltex dan
sekitarnya), Potensi perikanan laut, kelapa sawit di
Pasaman , Markisa di Alahan Panjang dan berbagai
potensi lainnya.

Nah mungkin sudah saatnya kita mendayagunakan milis
ini , karena anggota milis rantaunet yg tersebar di
seantero nusantara dan penjuru dunia bisa menjadi
jaringan informasi bisnis yg potensial.

Dunsanak rencana ini sudah bisa dimulai dengan
mengontak anggota milis yg berasal dari daerah yg sama
dan mengontak pula dunsanak di Sumbar untuk
membicarakan rencana tsb. Kemudian bisa
ditindaklanjuti dengan menghubungi Gebu Minang atau
lembaga PUPUK ( Perkumpulan Untuk Pengembangan Usaha
Kecil ) Padang .

Uda Syukri Saad di Mimbar Minang – Padang saat ini
juga sedang menggulirkan ide Koperasi Nagari , dimana
tiap nagari di Sumbar diharapkan memiliki lembaga
perekonomian kolektif berbentuk Koperasi.
KUD yg ada saat ini terasa begitu kental birokrasi nya
, nah Koperasi nagari ini adalah milik masyarakat
nagari.

Jadi Koperasi nagari, KKB beserta BPR gebu Minang
dengan bantuan Bank Nagari adalah serangkaian lembaga
yg saling bantu membantu untuk meningkatkan
perekonomia ranah minang . Sehingga suatu saat kelak
kita tidak kecolongan lagi karena ada orang luar yg
memanfaatkan potensi alam Sumbar.atau ada proyek besar
di Sumbar ( Bandara Ketaping misalnya ). Tak perlu
lagi sarjana sarjana dari perguruan tinggi di Sumbar,
menjadi pengangguran bergengsi di Jakarta, karena
terbatasnya lapangan kerja di Sumbar padahal
sebenarnya potensinya luas , tapi kita belum begitu
cerdas untuk mengolahnya. 

Mungkin ota ambo ko agak babuih, karano masih sabateh
rencana, tapi kalau indak dari kini awak mulai bilo
pulo nagari awak ka maju .

Wassalam 
AW


__
Do You Yahoo!?
Listen to your Yahoo! Mail messages from any phone.
http://phone.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] AQUA menambang air mineral di Bukittinggi

2001-09-26 Terurut Topik Alma Wardi

Saya dapat info bahwa perusahaan air mineral Aqua akan
membuka pabrik pengolahan air mineral di Bukitttinggi
, tapi saya nggak tahu lokasi jelasnya , entah di
tanah ulayat siapa air mineral ini ditambang.
jangan sampai kita kecolongan.
 ( Ba'a ko urang Kurai ? )

Tapi setidaknya saya agak sedih juga ternyata orang
luar yg lebih dulu memanfaatkan kekayaan alam Sumbar ,
dan saya kira daerah sekitar Bukittinggi memang
memiliki potensi air mineral yg cukup bagus.

mudah mudahan Bukittinggi tidak seperti Sukabumi
dimana air mineralnya banyak ditambang , tapi rakyat
sekitar tidak mendapatkan apa apa.

Ada berita juga bahwa PT Aqua Golden Missisipi telah
membuka lowongan kerja bagi manajer pabrik ( Plant
Manager ) untuk pabrik di Bukittinggi ini , mungkin
dunsanak ado yg tertarik ( tapi sebenarnya menyedihkan
juga sudah airnya diambil kita hanya jadi buruhnya
saja, yah tapi ba'a lo lai kalau ado nan paralu)
labiah parah pulo kalau manager nyo urang lua pulo,
yah lumayan lah kalau plant manager nyo urang awak
juo.

Info lowongannya adalah sbb ;

Kami adalah distributor tunggal dari perusahaan AMDK
(Air Minum Dalam Kemasan) pertama di Indonesia. Mulai
berdiri tahun 1973 dengan nama PT Aqua Golden
Mississipi dengan produk merk AQUA. Pada tahun 1990
tercatat di bursa saham dan menjual saham kepada
publik. Pada tahun 1991 masuk ke Brunei Darussalam
dengan merk SEHAT dan melakukan ekspor ke
negara-negara di Asia. Pada tahun 1998, AQUA resmi
bermitra dengan DANONE, salah satu perusahaan food 
beverage terbesar di dunia yang berpusat di Perancis.
Tahun 2000 adalah peluncuran co-branding name : AQUA
DANONE

Job Title:Manager, Branch/Regional
Job Function: Factory Management
Job Position: Plant Manager
Work Location: Bukittinggi
Level of Education Bachelor's Degree
Major: Biology Engineering, Chemical Engineering,
Industrial
Work Experience: At least 3 years
Age: Between 30 and 40 years-old
Requirements: min GPA 2.75, strong communication
skill, good interpersonal skill,good organizing skill,
speak English fluently, willing to be replaced at any
areas in Indonesia.
Job Description: managing and controlling the factory,
making sure the productivity fulfiled everyday.
Closing Date: 30 September 2001


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger. 
http://im.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] TAMBO Minang

2001-09-20 Terurut Topik Alma Wardi

kalau urang minang sejarahnyo dari Iskandar Zulkarnain
, bararti jauh marantau nyo

Zulkarnain bahasa arab artinyo punyo duo tanduak dan
itu adalah topi nya orang viking di Eropa sana ?

mungkin ado yg bisa manjalehkan ?

Malin Muncak

__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Untuk Mamak Bandaro

2001-09-19 Terurut Topik Alma Wardi

Tarimo kasih Mak 

Namo ambo Alma Wardi bagala Malin Muncak (30), ambo
tingga di Jogja , Ambo aktif di kegiatan LSM dan
berbisnis kecil kecilan.

Kampuang ambo di nagari Gumarang , Kecamatan
Palembayan , Kabupaten Agam .

Lokasinyo , dari Bukittinggi arah ka Padangpanjang di
Banuhampu babelok ka suok , maliwati Balingka sampai
ka Matua , di Matua kalau ka kida ka Maninjau awak
babelok ka kida Maliwati nagari Lawang  taruih sampai
ka Palembayan dari sinan taruih naik oto sakitar 1
jam. Dari tapi labuah bajalan kaki di jalan setapak
naik bukit sakitar 2 jam , nah di baliak bukit itulah
kampuang dusun kaciak di tapi rimbo nan langang. ( So
a romantic place ) indak ado listrik indak ado telepon
jalan sajo masih masih tanah sirah.

Kalau patang hari tadanga suaro siamang , di rimbo
masih banyak kandiak ( babi hutan) jo harimau ( tapi
lah lamo indak tadanga kabanyo ). Kalau musim durian
babuah, urang kampuang indak barani ma ambiak durian
runtuh nan sabana lamak , karano harimau sanang pulo
jo durian.

Taringet kampuang sadiah juo hati ko , awak lah bamain
sampai di dunia ‘gaib’ Cyberspace , tapi dunsanak awak
di kampuang masih hidup di jaman Perang Imam Bonjol.

antah bilo internet bisa sampai ka kampuang awak ko ?

Wassalam 
Malin Muncak 

--- Bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Untuanglah lai dipintehi.
 Dikami indak bagai doh, biaso tu, talamak manuncik
 kibord.
 
 Dicatanmbo alun ado data Alma (male ??)
 Dima kampuang asa, umua, tingga / aktipitas kini.
 
 Wass
 Bandaro (51thn) asa Kubang Putih - Banuampu -
 parbatasan BT,
 pansiunan, tingga di bgr.
 ~~
 


__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Mohon maaf

2001-09-13 Terurut Topik Alma Wardi

ka sadoalah dunsanak yg ada di lapau , datuk bandaro
yo Z Chaniago ambo sampaikan permohonan maaf dek
pagarak ambo sabalumnyo.

sabatuanya ambo mandanga pagarah itu dari kawan di
kantua, taruih dimasukkan ka lapau RN ko.
tapi bukan bararti ambo indak peduli dek kajadian
tasabuit. memang biadab bana teroris tsb.
mungkin hanyo do'a yg bisa awak sampaikan.

Mohon maaf tangan ambo ( tangan nan manulih kini indak
lidah yg mangecek )

ambo inget pepatah minang ; Talapeh kecek badan
binaso.

A.M.

--- Bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ambo heran, baa dibao bagarah musibah koo ??
 Kok ado musibah, dunsanak kito kanai, lalu ado nan
 mampagarahkan. Lai bisa ditarimo ???
 
 Ambo sapandapek jo ZC.
 
 ~ab~


__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Kama' Bruce Willis, rambo, Harison Ford ?

2001-09-12 Terurut Topik Alma Wardi

kama painyo Bruce Willis ( Die Hard ) Rambo , Keanu
Reeves ( Speed) jo Harison Ford ( Air force One)

kok indak ado waktu kejadian kapatang ko ?

Urang Amerika hebatnyo di film sajo nampaknyo !


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Kisah melawan kristenisasi di Pesisir Selatan

2001-09-06 Terurut Topik Alma Wardi

Ambo ado kisah menarik mengenai seorang da'i yg aktif
berdakwah dan berhasil melawan kristenisasi di daerah
Pesisir selatan.

ternyata beliau ini bukanlah urang awak , namun
seorang santri yg gagah berani dari Jawa Timur. 
Sungguh memalukan urang awak ndak bisa berbuat banyak
melawan kristenisasi, akhirnya datanglah pahlawan dari
Jawa Timur, yg tadinya datang ke Sumbar karena
menganggap Sumbar adalah daerah yg kuat keislamannya.

kisah nyata iko ambo dapek kan dari majalah
Hidayatullah. mari kita simak ceritanya ;

Pejuang Syari'at Islam dari Pesisir Selatan- Sumbar
 
Berbekal ilmu dari pesantren, ustadz Muhammad Nanang
Abdullah menegakkan syariat Islam di daerah-daerah
rawan Kristenisasi di Sumatera Barat. 

Utusan guru negeri se-Kecamatan Lunang Silaut (Lusi)
peserta dialog dengan MUI itu lama termenung setelah
mendengarkan da'wah Pak Nang, panggilan akrab ustadz
M. Nanang Abdullah. Bangsa ini sedang menuju jurang
kehancuran, akibat meniggalkan hukum Islam. Tak ada
yang mampu menyelamatkan kapal yang hampir karam ini,
kecuali dengan menerapkan hukum Allah. kata Pak Nang.
Hukum Allah adalah alternatif terbaik menjawab
persoalan bangsa ini, tambah Nang kepada Sahid. 

M. Nanang Abdullah, memang sosok yang tak asing lagi
bagi warga Kecamatan yang terletak paling Selatan dari
Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Sebagai da'i yang petani, ustadz. Nang tidak hanya
diterima dan akrab dengan ummat kalangan bawah yang
sedang mencangkul di sawah, tetapi di level atas,
seperti Pak Camat, Kepala Sekolah dan di kalangan
guru-guru negeri, ustadz Nanang juga tidak kalah
akrabnya. Karena itu, tidaklah mengherankan betapa
lancarnya ustadz Nanang menebarkan wacana tentang
mendesaknya pemberlakuan Syari'at Islam di hadapan
para guru negeri. 

Bahkan pada saat hukum (syari'at) Islam masih
ditanggapi secara pro dan kontra oleh elit Islam di
Minang sendiri, ustadz Nanang telah mengambil
inisiatif maju dan masuk ke berbagai level dan audien
mengkampanyekannya. Bagi ustadz Nanang, tak ada
istilah klendestin, basa-basi, apa lagi takut-takut
dalam memperjuangkan tegaknya hukum Allah di muka bumi
ini. Sejak berangkat meninggalkan tanah kelahiran
awal Januari 1982, menebar da'wah inilah tujuan utama
saya, ujar lelaki kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 6
Desember 1957 ini. 

Bukan Faktor Ekonomi 
Da'wah bagi ustadz Nanang merupakan pilihan hidup.
Karenanya, meski pada saat itu dia masih berstatus
sebagai pengantin baru, ia bertekad kuat ingin
mengamalkan ilmunya yang diperoleh dari Pondok
Pesantren Salafiah Miftahul 'Ulum, Pasuruan Jatim.
Nanang pun kemudian memilih lahan Kritis da'wah ke
UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi) Silaut I (kini desa
Talang Sari) Kabupaten Selatan Sumbar. Ia berangkat ke
sana dengan ditemani istrinya, Siti Nurasiah. Lokasi
trans itu sendiri berlahan gambut dan sangat tidak
subur. Terletak di perbatasan Subar-Bengkulu dengan
jarak 345 KM dari kota Padang. 

Pada mulanya keinginan da'wah di daerah transmigrasi
mendapat tantangan dari orang orang dekatnya. Mereka
berkata, Kenapa tidak melamar sebagai pegawai negeri
saja. Siapa yang akan mengurus lahan pertanian kita,
kenang Nanang menirukan keberatan orang tuanya. Di
kampung halamannya, Nanang diberi lahan oleh kedua
orang tuanya untuk diurus. Akan tetapi, pilihan da'wah
bagi Nanang sudah bulat. Akhirnya setelah lebih dulu
memberi penjelasan seperlunya, pasangan pengantin baru
Nanang Abdulah dan Siti Nurasiah malah diantar oleh
mertua dan orang tuanya ke kabupaten dengan doa dan
tangis haru. 

Selama dalam perjalanan menyeberangi Selat Sunda
dengan kapal fery, Nanang melakukan sholat tahajud. Ia
berdoa kepada Allah agar yang ditinggal diberi
keikhlasan dan dia dimudahkan urusannya. Setelah itu,
Alhamdulillah, hati Nanang benar-benar merasa plong.
Tak terngiang lagi isak-tangis sanak saudara yang
mengantar ke kabupaten. Yang terbayang oleh Nanang
malam itu hanyalah; tanah Minang yang subur dan
terkenal amat kental keislaman warganya. Ini berarti
saya hijrah ke kampung sendiri, dan misi da'wah akan
berjalan lempang, batin Nanang. 

Ternyata, ketika sampai di kota Padang dan terus ke
Pesisir Selatan, kondisi keislaman penduduk di negeri
'gudang ulama' ini, tidaklah seperti yang dibayangkan
Nanang. Negeri yang pernah melahirkan Buya Hamka dan
Pak Natsir ini ternyata tak jauh berbeda dengan
kota-kota di Jawa. Gadis-gadis berkaos ketat,
diskotik, narkoba, bahkan judi toto gelap (togel),
sudah merambah ke pelosok desa.  Padahal waktu di
Miftahul 'Ulum, nama Buya Hamka dan Pak Natsir itu
sangat terkenal. Saya membayangkan tanah asal beliau
alah negeri dengan masyarkatnya yang melaksanakan
Syari'at Islam, kenang Nanang Abdullah. 

Melawan Kristenisasi 
Yang lebih memprihatinkan bagi ayah tiga anak ini, di
atas lahan yang kritis alias tidak subur, ternyata di
daerah-daerah trans di Sumatera Barat sangat subur
Kristenisasi. Seperti yang terjadi di UPT Lunang I,
pemeluk Kristen melakukan berbagai cara mendirikan
rumah ibadah di tengah perkampungan Muslim. Mereka

[RantauNet] Menyadari kekurangan diri ( kristenisasi)

2001-09-06 Terurut Topik Alma Wardi


Mendengar kisah kristenisasi dan kemaksiatan di
Sumbar, Saya jadi merenung , bisa jadi memang sekarang
ini urang awak sudah sedemikian lemah semangat
keagamaannya, sehingga tidak kuat melawan itu semua.

Mungkin Lembaga lembaga keislaman di Sumbar masih
menggunakan cara dakwah yg kuno yg tak banyak berubah
setelah puluhan tahun yg lalu, hanya berputar sekitar
pengajian di mesjid saja . Padahal strategi
kristenisasi  dan kemaksiatan telah berkembang
demikian canggihnya .

Jadi menghadapi masalah kristenisasi di Sumbar ini,
nampaknya kita tak harus malu untuk memanggil orang
luar dengan strategi dakwah yg lebih modern untuk
menyelesaikannya.

Kita undang orang Jama’ah tabligh untuk mengajak orang
shalat 5 waktu 
Kita undang pendakwah dari Hidayatullah dan DDI untuk
berdakwah ke Pasaman , Mentawai dan Riau.
Kita undang kiyai dan santri dari jawa timur untuk
membuat pesantren di daerah Pasaman dan Sitiung (
daerah transmigrasi).
Kita undang FPI ( Front Pembela Islam) dari Jakarta
untuk menghantam tempat tempat maksiat di Sumbar. 
Kita undang Laskar Jihad untuk menjaga keamanan kaum
muslimin di mentawai dan Pasaman.
Kita undang orang Darul Arqam dan jama’ah Murabitun
untuk membuat pusat pusat ekonomi Islam di Sumbar.

Mungkin sakit hati iko mandanga nyo tapi awak harus
mulai jujur pada diri awak surang
Mengenai kelemahan diri kita sendiri. 
( salah satu penyakit urang awak ialah gengsi yg
tinggi dan keengganan untuk menyadari kelemahan
dirinya sendiri )

marilah kita lupakan sejenak ranah minang sebagai
daerah yg kuat keagamaannya.
Buya Hamka, Bung Hatta, M Natsir dll adalah masa lalu
yg tak bisa lagi dicontoh oleh urang awak kini ko.
Terlalu berat kita membanggakan mereka.

Mungkin sudah saatnya pula kita semua menyadari bahwa
saat ini tak layak lagi orang minang menganggap
dirinya sebagai etnis yg kuat keislamannya , bisa jadi
kita semua hanyalah orang munafik yg pintar ngomong
agama tapi jauh sekali pengamalannya, nauzubillahi min
zalik.

Bencana banjir, longsor yang menimpa Sumbar baru baru
ini , gunung Merapi yg sering ‘batuk batuk’ bisa jadi
adalah peringatan dari Allah swt terhadap kita semua.

Wassalam 

Malin Muncak 
Canduang - Bukittinggi


__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RE: [RantauNet] Apo Program Awak ? ( ado pulo pangaruah nan di rantau)

2001-09-03 Terurut Topik Alma Wardi

ambo kiro kini ko kampung awak yo rantau badaket bana,
jadi parilaku urang awak di kampung dipengaruhi pulo
dek kalakuan urang awak di rantau , sarupo di Jakarta
misalnyo.

Kalau awak namuah jujur kalakuan maksiat urang awak di
Jakarta tamasuak parah juo.
cubo lah pai ka pasar senen yg manjual VCD Porno
banyak nan pedagang kaki limo urang awak.

salah satu hotel tempat maksiat di Jakarta ( hotel
Sentral di Jl Pramuka- Jakarta Timur) nan punyo nyo
urang awak juo

salah satu Cafe tempat maksiat di Jakarta ( ambo lupo
namonyo ) dimiliki pulo dek urang awak.

pokoknya ado juo peran urang awak nan mantiko di dunia
maksiat di Jakarta

salah satu artis maksiat nan banyak foto gambar hot
nyo namonya adolah Liza Chaniago. ( mohon maaf )

Nah kalakuan maksiat urang awak di rantau khususnya
Jakarta nan cukup parah itu mudah bana manyebar ka
kampuang awak.

ado kawan ambo dari IPB mangecek kan bahwa sabananyo
urang awak ko potensi maksiat nya tinggi,kareno banyak
mamakan makanan yg mengandung daging dan makanan lain
yg cepat meningkatkan potensi libido ( syahwat).

hanyo dek agamo yg kuet lah potensi itu bisa tajago.
kini urang awak lah jauh dari agamo, jadi bantuak itu
lah jadinyo.

sakian dulu dari ambo , mungkin taraso padiah tapi
awak harus jujur ka diri awak surang.

wassalam

Malin Muncak



__
Do You Yahoo!?
Get email alerts  NEW webcam video instant messaging with Yahoo! Messenger
http://im.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Hatta dan Kepemimpinan yang Hilang

2001-08-14 Terurut Topik Alma Wardi

Hatta dan Kepemimpinan yang Hilang 

SEANDAINYA Mohammad Hatta masih hidup, kita sedang
merayakan hari ulang tahunnya yang ke-99 pekan ini.
Boleh dibayangkan tak akan ada pesta meriah dengan
musik dan dansa-dansi, tapi barangkali sebuah seminar
atau peluncuran buku dengan topik yang berat.
Peminatnya pasti meluap, karena tema serius yang
menjadi obsesi Hatta sangat relevan dengan keadaan
sekarang: tentang demokrasi kita. 

Dan Hatta akan tampil dengan pembawaannya yang tenang,
bahkan—bagi sebagian orang—mungkin terasa membosankan.
Ia memang bukan seorang orator yang membakar semangat
pendengarnya. Hatta bukan penggerak revolusi massa, ia
pencerah alam pemikiran. Khalayak akan diajaknya untuk
merenungkan persoalan yang dihadapi, mengambil
kesimpulan, dan menjalankan apa yang harus dilakukan
dengan keyakinan dan sekaligus kesabaran tinggi. 

Sejak dulu Hatta memang seperti telah berbagi tugas
dengan kawan seperjuangannya. Sukarno adalah penyeru
rakyat untuk menjebol kolonialisme, sedangkan dirinya
adalah pengajak orang ramai untuk membangun institusi
demokrasi. Sebab, tanpa demokrasi, penjajahan yang
diusir melalui pengorbanan darah dan air mata akan
kembali ke Tanah Air. Memang tidak lagi berbentuk
pemerintahan dari negara asing, tetapi tirani saudara
sebangsa dan setanah air. 

Diktum ini telah terbukti di Indonesia. Setidaknya,
terjadi pada kurun Demokrasi Terpimpin dan Orde Baru.
Itulah saat nasib Indonesia sangat ditentukan oleh
pribadi sang pemimpin yang begitu kuat: Sukarno dan
Soeharto. Kepemimpinan yang dilahirkan dari dukungan
populer namun berakhir dalam suasana ke-kecewaan
publik yang begitu tinggi. 
Sepertinya ada yang salah di sistem kepemimpinan
Indonesia. 

Pendapat di atas, seandainya Hatta masih hidup, akan
dibantah sang tokoh proklamator. Ia akan mengatakan,
yang keliru bukanlah sistemnya, melainkan arah
masyarakat menengok. Prinsip demokrasi meniscayakan
khalayak untuk tidak mencari pemimpin yang berupa
manusia sempurna, atau si Ratu Adil. Yang dipilih
adalah yang paling mampu menjalankan aspirasi orang
ramai saat itu, kendati ia mungkin banyak—bahkan
sangat banyak—kekurangan di segi lainnya. 
Tentu tak asal aspirasi. Prinsip demokrasi juga
mewajibkan bahwa setiap warga mempunyai kedudukan yang
sama di mata hukum. Selain itu, kemerdekaan setiap
orang untuk menyalurkan aspirasinya adalah fondasi
yang tak boleh diganti. Sebab, perubahan aspirasi
masyarakat adalah sebuah kepastian. Karena itu, sistem
demokrasi mau tak mau akan menuntut pula perubahan
pemimpin sebagai bagian dari dinamika normalnya. 
Dalam kerangka berpikir seperti ini, Indonesia jelas
terlihat tidak normal. Setelah 56 tahun merdeka,
dengan lima presiden, belum sekalipun terjadi suksesi
pucuk pimpinan nasional secara wajar. Sukarno dihantam
krisis politik, Soeharto krisis moneter, Habibie
dijungkalkan krisis legitimasi, dan Abdurrahman Wahid
terjerembap oleh krisis konstitusi. Sekarang, kata
banyak pengamat, Indonesia terserang krisis
kepemimpinan. 
Tapi benarkah pengamatan ini? Hatta mungkin akan
menjawab tidak. Keluhan krisis kepemimpinan datang
dari kalangan yang merindukan kehadiran seorang Ratu
Adil. Mereka yang mencermati karya-karya Mohammad
Hatta akan menuding keluhan itu sebagai sebuah
kecengengan dan kemanjaan kaum yang terbiasa hidup
terjajah. Sebab, tujuan kemerdekaan bukanlah untuk
mengganti pemerintahan kolonial asing dengan seorang
tiran, sekalipun sang Ratu Adil, melainkan dengan
kedaulatan rakyat. 
Dalam sistem demokrasi, Ratu Adil bukanlah seorang
pemimpin sempurna tetapi sebuah sistem pengaturan
kekuasaan. Karena itu, siapa pun yang muncul menjadi
pemimpin, ia hanya menjadi Ratu Adil selama didukung
oleh rakyatnya yang bebas. Begitu dukungan hilang,
berarti goodbye dan peluang munculnya pengganti yang
dianggap lebih baik. 
Lantas bagaimana mencari sang pengganti? Barangkali
dari sisi ini sistem kepemimpinan nasional boleh
dibilang terkena krisis. Gaya pemerintahan Orde Baru
harus diakui telah melemahkan kemampuan orang ramai
memilih para pemimpinnya. Penekanan yang berlebihan
pada kebutuhan menciptakan stabilitas politik melalui
tatanan masyarakat yang harmonis, selaras, dan
berkesinambungan, telah memacetkan kompetisi
kepemimpinan alamiah selama lebih dari tiga dekade. 
Pemaksaan penerapan sistem pemerintahan yang seragam
di seluruh penjuru negeri, tanpa mempertimbangkan
keanekaragaman nusantara, telah melemahkan mekanisme
tradisional setempat dalam menjaring para pemimpin
lokal. Kemampuan partai politik dan organisasi massa
sebagai lahan kompetisi kader pemimpin dikerdilkan
melalui kebijakan politik massa mengambang yang
berlebihan dan berbagai intervensi represif seperti
keharusan wadah tunggal bagi organisasi profesi dan
kemasyarakatan. 
Pengerdilan itu semakin berdaya rusak dengan
diterapkannya budaya restu. Setiap kali terjadi
pemilihan ketua di organisasi politik ataupun
kemasyarakatan, aparat pemerintah melakukan operasi
untuk memastikan hanya calon yang direstui yang akan
terpilih. Akibatnya, 

[RantauNet] 99 tahun bung Hatta

2001-08-12 Terurut Topik Alma Wardi

Sangat jauh berbeda dengan semarak haul 100 th Bung
Karno , perayaan 99 tahun bung Hatta berlangsung
secara sederhana tapi khidmat, pada tgl 11 Agustus
kemarin. Bila haul bung Karno di bahas di berbagai
media massa, bahkan Kompas menyediakan berpuluh puluh
halaman suplemen khusus, Bung Hatta hanya ditulis
sedikit di beberapa media saja, koran nasional yg
membahas cukup mendalam antara lain Republika ,
Republika pula lah yang membuat suplemen khusus
mengenai Muhammad Natsir waktu peringatannya
pertengahan Juli 2001, nampaknyo Koran Republika ko
lai masih inget yo urang awak, paralu lah awak support
koran iko .
Malah peringatan tentang Muhamad Natsir ambo raso ndak
tadanga baritonyo ?

Sungguh menyedihkan juga rasanya perlakuan yg tidak
adil dalam pembentukan opini publik terhadap tokoh
bangsa tsb, padahal jasa mereka thd bangsa ini tak
jauh berbeda, namun memang Bung Karno punya nasib
lebih baik saja. 
Kalau kita buku sejarah di sekolah rasanya ada semacam
ketidak adilan dalam menempatkan suatu tokoh sejarah ,
entah ba’a kalau tokoh urang awak kurang dapat opini
yg besar, terutama waktu jaman Orba dan kini ko masih
bantuak itu juo kalakuan nyo.
Banyak peran peran sejarah penting seperti PDRI di
Bukittinggi, Mosi Integral M Natsir yg menyelamatkan
negara kesatuan RI, PRRI , atau kisah sumbangan
pesawat terbang Seulawah dari rakyat Aceh dan berbagai
kisah heroik putra bangsa yg seperti dikecilkan
artinya, dibandingkan tokoh sejarah lainnya.

Misalnya ide mosi integral dari M Natsir , adalah ide
brilian beliau untuk mempersatukan NKRI yg terpecah
pada beberapa negara bagian kecil bentukan Belanda ,
Nah pada tahap akhir Bung Karno lah yg memukul gongnya
dengan dekrit kembali ke NKRI tahun1950. Sejarah hanya
mengetahui Bung Karno dalam kasus ini , dan  kebetulan
M Natsir adalah orang yg rendah hati dan ikhlas
berjuang. Kalau kita baca sejarah banyak kasus seperti
itu yg terjadi.

Dunsanak bisa mambaco ulasannyo di Suplemen koran
Republika tgl 17 Juli 2001  
( M Natsir ) dan tgl 11 Agutus ( M Hatta)

Ambo pun baru banyak tahu mengenai ide ide brilian dan
kisah sejarah yg telah mereka torehkan , salamo ambo
baraja sejarah di sakola, saketek bana caritonyo.
mungkin anak anak awak surang indak lo tau  ?

Mungkin baik pula bila kita bisa mendiskusikan
mengenai pemikiran dan sejarah mereka ( Bung Hatta dan
M Natsir) yg mungkin aktual untuk saat ini , mungkin
dunsanak ado punya carito lain lo manganai kaduo tokoh
ko ?
Mungkin labiah rancak jadi bahan diskusi daripado
carito gosip Padusiden eh maaf ibu Presiden Padusi 
( tapatah lo lidah ambo karano Ajoduta )

Mudah mudahan tahun muko ( 11 Agustus 2002 )
peringatan 100 tahun Bung Hatta bisa dilakukan labiah
samarak pulo. Kalau indak awak sia lo lai yg akan
ambiak perhatian ?

Wassalam 
Malin Muncak




__
Do You Yahoo!?
Send instant messages  get email alerts with Yahoo! Messenger.
http://im.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] 99 tahun bung Hatta

2001-08-12 Terurut Topik Alma Wardi

Sangat jauh berbeda dengan semarak haul 100 th Bung
Karno , perayaan 99 tahun bung Hatta berlangsung
secara sederhana tapi khidmat, pada tgl 11 Agustus
kemarin. Bila haul bung Karno di bahas di berbagai
media massa, bahkan Kompas menyediakan berpuluh puluh
halaman suplemen khusus, Bung Hatta hanya ditulis
sedikit di beberapa media saja, koran nasional yg
membahas cukup mendalam antara lain Republika ,
Republika pula lah yang membuat suplemen khusus
mengenai Muhammad Natsir waktu peringatannya
pertengahan Juli 2001, nampaknyo Koran Republika ko
lai masih inget yo urang awak, paralu lah awak support
koran iko .
Malah peringatan tentang Muhamad Natsir ambo raso ndak
tadanga baritonyo ?

Sungguh menyedihkan juga rasanya perlakuan yg tidak
adil dalam pembentukan opini publik terhadap tokoh
bangsa tsb, padahal jasa mereka thd bangsa ini tak
jauh berbeda, namun memang Bung Karno punya nasib
lebih baik saja. 
Kalau kita buku sejarah di sekolah rasanya ada semacam
ketidak adilan dalam menempatkan suatu tokoh sejarah ,
entah ba’a kalau tokoh urang awak kurang dapat opini
yg besar, terutama waktu jaman Orba dan kini ko masih
bantuak itu juo kalakuan nyo.
Banyak peran peran sejarah penting seperti PDRI di
Bukittinggi, Mosi Integral M Natsir yg menyelamatkan
negara kesatuan RI, PRRI , atau kisah sumbangan
pesawat terbang Seulawah dari rakyat Aceh dan berbagai
kisah heroik putra bangsa yg seperti dikecilkan
artinya, dibandingkan tokoh sejarah lainnya.

Misalnya ide mosi integral dari M Natsir , adalah ide
brilian beliau untuk mempersatukan NKRI yg terpecah
pada beberapa negara bagian kecil bentukan Belanda ,
Nah pada tahap akhir Bung Karno lah yg memukul gongnya
dengan dekrit kembali ke NKRI tahun1950. Sejarah hanya
mengetahui Bung Karno dalam kasus ini , dan  kebetulan
M Natsir adalah orang yg rendah hati dan ikhlas
berjuang. Kalau kita baca sejarah banyak kasus seperti
itu yg terjadi.

Dunsanak bisa mambaco ulasannyo di Suplemen koran
Republika tgl 17 Juli 2001  
( M Natsir ) dan tgl 11 Agutus ( M Hatta)

Ambo pun baru banyak tahu mengenai ide ide brilian dan
kisah sejarah yg telah mereka torehkan , salamo ambo
baraja sejarah di sakola, saketek bana caritonyo.

Mungkin baik pula bila kita bisa mendiskusikan
mengenai pemikiran dan sejarah mereka yg mungkin
aktual untuk saat ini , mungkin dunsanak ado punya
carito lain lo manganai kaduo tokoh ko ?
Mungkin rancak jadi bahan diskusi daripado carito
gosip Padusiden eh maaf ibu Presiden Padusi ( tapatah
lo lidah ambo karano Ajoduta )

Mudah mudahan tahun muko ( Agustus 2002 ) peringatan
100 tahun Bung Hatta bisa dilakukan labiah samarak
pulo. Kalau indak awak sia lo lai yg akan ambiak
perhatian ?

Wassalam 
Malin Muncak


__
Do You Yahoo!?
Send instant messages  get email alerts with Yahoo! Messenger.
http://im.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Urang awak di kabinet Mega

2001-08-09 Terurut Topik Alma Wardi

secara historis nampaknya keluarga bung Karno, tidak
begitu suka dengan orang Minang, nampaknya ada trauma
ketika Bung Karno selalu kalah debat dan merasa
direcoki terus oleh bung Hatta, Sutan Syahrir, Tan
Malaka, Agus Salim dll.

wassalam

--- Dedi Nofersi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau ambo caliak, urang awak miang sadono duh nan
 manjadi mantari, kacuali Kwik
 Kian Gie.
 
 He he,
 
 dn
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thursday, August 09, 2001 1:06 PM
 Subject: [RantauNet] Urang awak di kabinet Mega
 
 
 
 Sepertinyo indak ado urang awak nan di kabinet Mega
 di bawah ko. Batua ndak?
 Apokah Hatta Radjasa urang awak? Syamsul Muarif
 urang awak? Tolong kalau ado
 sanak nan tahu.
 
 Tapi, ado indak ado urang awak di kabinet, kito
 indak buliah baketek hati.
 
 wassalam
 Rin
 
 ===
 
 
 Quoting Elthaf [EMAIL PROTECTED]:
 
 
 
 
   Inilah Susunan Kabinet Mega
 
 
   Reporter: Yogi Arief , D Sangga B(detik.com)
 
 
   detikcom - Jakarta, Tepat pukul 11.00 WIB,
 Kamis (9/8/2001)
  Presiden
   Megawati mengumumkan kabinetnya di Istana
 Negara. Susunan kabinet
  ini
   dinamakan Kabinet 'Gotong Royong'.
 
 
   Berikut susunan kabinet selengkapnya:
 
 
  Menko Polkam : Susilo B Yudhoyono
 
 
  Menko Perekonomian: Dorodjatun
 Kuntjoto-jakti
 
 
  Menko Kesra: Jusuf Kalla
 
 
  Mendagri : Hari Sabarno
 
 
  Menteri Luar Negeri: Hasan Wirayudha
 
 
  Menteri Pertahanan: H Matori Abdul Djalil
 
 
  Menteri Kehakiman: Yusril Ihza Mahendra
 
 
  Menteri Keuangan: Dr Boediono
 
 
  Menperindag : Rini MS Suwandi
 
 
  Menteri Energi dan SDM: Purnomo
 Yusgiantoro
 
 
  Menteri Perhubungan: Agum Gumelar
 
 
  Menteri Pertanian: Bungaran Saragih
 
 
  Menteri Kehutanan: M Prakosa
 
 
  Menteri Kelautan dan Perikanan: Rokhmin
 Dahuri
 
 
  Menteri Koperasi dan UKM : Alimarwan
 Hanan
 
 
  Mendiknas : Malik Fadjar
 
 
  Menteri Agama: Said Agil Munawar
 
 
  Menteri Kesehatan: Ahmad Sujudi
 
 
  Menakertrans : Jacob Nuwawea
 
 
  Menteri Sosial: Bachtiar Chamsyah
 
 
  Meneg Pariwisata: I Gede Ardika
 
 
  Menteri Negara BUMN: Laksamana Sukardi
 
 
  Menteri Negara Pemukiman dan Prasarana
 Wilayah : Sunarno
 
 
  Meneg Ristek : Hatta Rajasa
 
 
  Menteri Negara Lingkungan Hidup: Nabiel
 Makarim
 
 
  Meneg Peranan Wanita: Sri Redjeki
 
 
  Meneg Informasi  Telekomunikasi: Syamsul
 Muarif
 
 
  Meneg Percepatan Pembangunan KTI: Manuel
 Kaisieppo
 
 
  Meneg PAN : Faisal Tamin
 
 
  Kepala Bappenas : Kwik Kian Gie
 
 
  Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet:
 Bambang Kesowo
 
 
  Kepala Badan Intelejen Negara: AM
 Hendropriyono
 
 
  Jaksa Agung: Ditetapkan setelah
 pelantikan menteri.
 
 
 
 
 
 
  RantauNet http://www.rantaunet.com
 
  Isikan data keanggotaan anda di
 http://www.rantaunet.com/register.php3
  ===
  Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet
 Mailing List di
  http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
  ATAU Kirimkan email
  Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
  Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom
 pertama:
  -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
  -berhenti unsubscribe rantau-net
 [email_anda]
  Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email
 anda tanpa tanda kurung
  ===
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 
 Isikan data keanggotaan anda di
 http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing
 List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 
=== message truncated ===


__
Do You Yahoo!?
Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger
http://phonecard.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Masakan padang non kolesterol

2001-08-05 Terurut Topik Alma Wardi

Ambo ado kawan nan hobi bana masakan awak, tapi sayang
sasudah cek-up kesehatan , kecek nyo io harus
mangurangi makan kolesterol.

Ado ndak dunsanak mandanga ado Restoran masakan padang
nan manyadioakan menu masakan padang non kolesterol ?

ditunggu kaba nyo.

Malin Muncak


__
Do You Yahoo!?
Make international calls for as low as $.04/minute with Yahoo! Messenger
http://phonecard.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Komoditas politik, Re:Revolusi Perzinaan

2001-08-02 Terurut Topik Alma Wardi

Pak Rudy saya mungkin dapat berita lain yg cukup
mengagetkan pula, yang saya dapatkan dari orang orang
tua di Bandung, ternyata mereka ada cerita sendiri
mengenai kisah Bung Karno dan ibu Inggit. 

Ibu Inggit adalah ibu kost tempat Bung Karno ketika
sekolah di ITB dan telah bersuami. Perbedaan usia ibu
Inggit dan suaminya cukup jauh, ibu Inggit masih muda
dan terkenal kecantikan nya di daerah Bandung waktu
itu

Bung Karno sebagai anak muda dari Surabaya langsung
jatuh hati begitu tiba di tempat kostnya dan ibu
Inggit menyambutnya dengan senang, ia tak suka dengan
suaminya yg tua bangka walaupun kaya.

Suami ibu Inggit adalah pedagang yg jarang ada di
rumah sehingga ia sering berdua dengan Bung Karno di
rumah tsb , sampai (konon) terjadilah perzinahan
diantara mereka dan hal ini diketahui oleh suaminya
ibu Inggit. 
Suaminya marah dan mencerai ibu Inggit, saking
marahnya pak Sanusi ( suaminya ibu Inggit) pernah
berencana membunuh Bung Karno tapi ada orang tua lain
yg mencegahnya.

Kalau kita baca buku Biografi Bung Karno yg ditulis
Cindy Adams, hal ini pun ada dinyatakan, tapi
diungkapkan dalam tulisan; Kedekatan antara Sukarno
muda dan ibu Inggit akhirnya mencapai puncaknya... 
( titik titik tanpa lanjutan kalimat dari Cindy Adams)
untuk bukti silakan baca sendiri buku tersebut.

saya coba bertanya pada beberapa orang tua di Bandung
yg pernah hidup pada sekitar th 1920-an, ternyata
mereka mengakuinya, tapi minta agar hal ini jangan
disebarluaskan. 
Orang Bandung / Sunda memang adalah orang yg berjiwa
lembut nggak mau menyakiti hati orang lain dan
akhirnya menutup nutupi, walaupun hal tsb kejadian
buruk.

saya kaget juga mendengarnya, bayangkan Presiden
pertama kita yg diagung agungkan dan saat ini anaknya
menjadi Presiden lagi, akhlaknya seperti itu ,
bagaimana mau bisa beres negara kita.

ini jugalah kiranya salah satu hal yg menyebabkan Bung
Hatta kurang bisa klop dengan Bung Karno.

Dalam kepercayaan jawa ada mitos bahwa pemimpin yg
bejat moralnya atau merupakan anak hasil perbuatan di
luar nikah (jadah) akan membawa kesialan pada negara
tersebut.

konon presiden kedua kita (pak Harto) adalah anak
hasil di luar nikah dengan seorang tauke China ,
karena dalam sejarah tak jelas siapa bapaknya.

Jadi presiden pertama dan kedua kita yg memimpin
negara ini sekitar 50 tahun lamanya bisa jadi telah
membawa sial bagi semua bangsa Indonesia, terbukti
saat ini.

Jadi baitulah kiro kiro carito nyo,
mungkin lah saat nyo ado urang awak yg mamimpin negara
ko, karano urang Jawa bantuak itu sadoalah kalakuannyo

jadi bansaek awak sado alah nyo

Malin Muncak


--- Rudy Gunawan Syarfi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Free sex sudah lama kita ketahui bermunculan di
 hampir semua kegiatan 
 terutama dikota2 besar dan menghinggapi di hampir
 semua tingkat usia, dari 
 pelajar, mahasiswa, sampai para executive di gedung2
 bertingkat banyak yang 
 terbiasa melakukan transaksi suka-sama-suka, BBS
 atau apapun istilahnya 
 (hasil survey oleh beberapa majalah).
 
 Sangat sulit untuk mengetahui dan memastikan apalagi
 menindak oknum dengan 
 sistem keadilan, undang2, dan HAM yang berlaku dalam
 masyarakat yang 
 bersimpangan dengan ajaran agama kita.
 
 Prilaku ini biasanya lebih sering digunakan untuk
 komoditas politik 
 ketimbang untuk moral education yang sebenarnya.
 Untuk seorang calon 
 pemimpin di Amerika pun ini jadi masalah dan jika
 kita tidak kenal betul 
 dengan orangnya maka hipotesa kita bisa salah dan
 menyebabkan dosa karena 
 salah menghakimi seseorang.
 Misalnya saja kemaren saya baca bio data presiden
 Megawati di Cek  Recek, 
 disana tertulis Ibu Presiden menikah 3 kali.
 1. dengan seorang alm. tentara (saya lupa namanya)
 melahirkan 2 anak
 2. dengan diplomat mesir tahun 1972 (tidak ada
 tanggal) tapi hanya beberapa 
 hari kemudian bubar.
 3. dengan Taufik Kiemas, Bulan Maret 1973 dan
 melahirkan 1 anak yang lahir 
 bulan September 1973
 Berhubung saya tidak kenal detail pemimpin kita ini,
 tapi data yang 
 ditampilkan tsb. bisa membuat kita bertanya-tanya
 dan cenderung menyimpulkan 
 hal negative karena jarang sekali orang hamil 6
 bulan (???)
 
 Berkaitan dengan topik kita di Surau sebelumnya
 mengenai imam perempuan dll, 
 bisa jadi kemungkinan hal-hal yang belum tentu benar
 dan meragukan seperti 
 ini (selain masalah pendidikan dan capability) yang
 menyebabkan sebagian 
 besar kelompok Pro-Islam tidak terlalu mendukung
 Megawati di masa lalu untuk 
 mengarungi lautan politik keras ini.
 
 Wassalam,
 Rudy
 Original Message Follows
 From: Ikhsan Wahyudi [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 CC: Milis SABILI [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [surau] Fw: [Sabil] Revolusi Perzinaan
 Date: Mon, 30 Jul 2001 19:45:50 +0700
 
 
 Ya...begitulah, herannya masih ada saja orang yang
 bilang konsep berzina itu 
 asal suka sama suka, gak apa - apadan di amerika
 sana, setiap satu dari 
 10 gadis hamil ? Sayang tidak disampaikan berapa
 yang kemudian di aborsi, 
 

[RantauNet] paelok dulu , urang laki nyo sabalum anak gadihnyo

2001-06-24 Terurut Topik Alma Wardi

Mambaco kaba manganai gadih minang yg terlibat
prostitusi sadiah juo ambo jadinyo
Karano gadih minang sungguh ambo banggakan , karano di
Indonesia ko , mungkin gadih Minang lah yang alun
pernah disentuh oleh Bung Karno.

Tapi awak jan bapijak sabalah kaki sajo , awak harus
liet pulo lah urang laki Minang , apo masih elok juo
kalakuan nyo ? ambo kiro samo parah juo.  Jadi padusi
minang rusak salah satu nyo ialah dek urang laki nyo (
sebagian kecil ) lah rusak lo dulu.

Ambo pernah pulang naik oto ANS atau NPM pulang
kampung , bisa di itung yo jari bara urang panumpang
yg sadoalah nyo urang awak yang pai sambayang waktu
baranti istirahat. Ambo parhatikan yang manjua VCD
porno di kakilimo daerah pasar Senen banyak lo yg
urang awak pedagang nyo.

Ambo ikuit babarapo kali acara halal bihalal urang
Awak di Bandung atau Jakarta , bisa ambo ituang yo
jari sajo urang yang pai sambayang Zhuhur , padahal
acaro dari pagi sampai patang.

Jadi cubo lah awak bacamin surang , ambo juo mangaku
agak kurang juo mangamalkan agamo ko , mari lah awak
pa elok dulu diri ko , baru awak paelok pulo anak
gadih minang.



__
Do You Yahoo!?
Get personalized email addresses from Yahoo! Mail - only $35 
a year!  http://personal.mail.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===