On 7/21/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
hello folks,
spt yang kita semua tahu pasti diantara anda dapat forward email tentang
keberhasilan team olympiade fisika kita yang gaungnya sampe ke europe, teman
saya bilang wow in 10 year from know your country will have Einstein atau
paling
ISP-ISP di Indonesia ini mestinya memikirkan bagaimana membuat whitelist
yang bisa diakses publik, untuk meminimalkan support ..
Whitelist dari apa? Mail server atau user?
Kalau nantinya list tersebut digunakan untuk spoofing,
bagaimana?
--
D.
On 7/21/2006 at 7:51 AM Adjie wrote:
atau hanya cuma ada pada segilintir orang saja ? kalau jawabannya iya,
lagi-lagi kita ngga belajar untuk maju, karena ngga generate standard
pendidikan bagus dan bikin banyak orang pinter dengan system pendidikan
yang baik,
ada dilema disini, karena kalau
juga oleh beberapa mhs dari UGM, hasilnya cukup berbeda (meskipunmasih gak bisa menang juga..he3x).
Yang di Prancis bimbingannya seperti apa?Bas, Saya kurang tahu persis standard pendidikan dasar disini, yang saya tahu pelajar disini ngga ada tuch namanya Pekerjaan Rumah, dan sekolah disini dibuat
ini yang sempat kejadian di beberapa tempat - begitu standar dinaikkan, langsung jumlah yang tidak lulus juga naik:)
Berarti ada yang salah dalam system pendidikan, seharusnya kalau systemnya baik, begitu dinaikan bbrp persen persyaratan kelulusan pasti ngga ada masalah donk. kalau pun ngga lulus
On 7/21/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
juga oleh beberapa mhs dari UGM, hasilnya cukup berbeda (meskipun
masih gak bisa menang juga..he3x).
Yang di Prancis bimbingannya seperti apa?
Bas, Saya kurang tahu persis standard pendidikan dasar disini, yang saya
tahu pelajar disini ngga
On Fri, Jul 21, 2006 at 01:31:54PM +0700, Dini P. Karyani wrote:
Whitelist dari apa? Mail server atau user?
Kalau nantinya list tersebut digunakan untuk spoofing,
bagaimana?
whitelist IP. mau spoof IP ? :-) whitelist tsb. dikelola untuk
secara otomatis menyelesaikan masalah-masalah secara
On Fri, Jul 21, 2006 at 05:52:42PM +0700, Harry Sufehmi wrote:
solusinya mungkin :
1. standar pendidikan average (rata-rata)
2. ada mekanisme untuk mendeteksi gifted students
3. ada sistem khusus bagi mereka ini. beberapa sekolah seperti smu 8, lab
school mungkin sudah merupakan arah yang
On 7/21/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, Jul 21, 2006 at 01:31:54PM +0700, Dini P. Karyani wrote:
Whitelist dari apa? Mail server atau user?
Kalau nantinya list tersebut digunakan untuk spoofing,
bagaimana?
whitelist IP. mau spoof IP ? :-) whitelist tsb. dikelola untuk
secara
Hasta Purnama wrote:
kira* konfigurasi alat yg dipakai pada pusat/sumber siaran bagaimana
ya? banyak parabola? mungkinkah satu parabola dipasang lebih dari satu
lnb?
Kebetulan jaman tahun 1980-an akhir, di kawasan dosen UGM Sekip
Bulaksumur, ada dosen Teknik Elektro yang kreatif membuat
adi wrote:
On Fri, Jul 21, 2006 at 05:52:42PM +0700, Harry Sufehmi wrote:
solusinya mungkin :
1. standar pendidikan average (rata-rata)
2. ada mekanisme untuk mendeteksi gifted students
3. ada sistem khusus bagi mereka ini. beberapa sekolah seperti smu 8, lab
school mungkin sudah
Adjie wrote:
ini yang sempat kejadian di beberapa tempat - begitu standar dinaikkan,
langsung jumlah yang tidak lulus juga naik :)
Berarti ada yang salah dalam system pendidikan, seharusnya kalau systemnya
baik, begitu dinaikan bbrp persen persyaratan kelulusan pasti ngga ada
On Fri, Jul 21, 2006 at 11:58:23PM +0700, Affan Basalamah wrote:
kalau blacklist IP terus di-black hole pake BGP itu udah gak gratis ya
? MAPS RBL itu ? Aku buka website nya, udah masuk ke TrendMicro. Apa
gak ada lagi yg sediain ginian ?
yang gratis, setahu saya, tidak ada lagi. 'maps rbl'
On Fri, Jul 21, 2006 at 11:13:43AM -0700, muhamad cpsmb tarigan wrote:
Ini menandakan problemnya mungkin adalah di sektor riil/ekonomi dimana
org2 yang berpotensi/ talented gak bisa lebih berkembang dan coverage
pendidikan gak bisa mencakup semua lapisan dan mahal.
pada prinsipnya ini soal
ya begitulah adanya di Indonesia. ada juga bbrp perusahaan yang lebihmementingkan prestasi dibanding status pendidikan. tapi jauh lebih banyak
yang menghargai (memberi gaji pada) seseorang berdasarkan tingkat pendidikan.kalau orang menutup mata soal ini, kayaknya gimana gitu ..ya ini lah fenomena
sebenarnya kalau dilihat dari fenomena berikut :- Inventor of the world tahun 2006 adalah org Indonesia (Pak Sehat
Sutardja yg kantornya sebelah kantor saya dulu)Carlos, benefitnya buat indonesia apa, dengan investnya pak sehat di valley, oh paling indonesia jadi lebih di kenal, atau emang pak
Lokasinya tentunya berada di luar Jawa Bali , alias Sumut :)Yang jadi plan jangka panjang pribadi saya, murid2/mahasiswanya
ditraining linux,programming dan networking, setelah 3 tahun bisa disingapur-kan atau di-siliconvalleykan , jadi mereka gak usah pergi keJawa :))hmm, bisa donk kalau minta
Adjie wrote:
sebenarnya kalau dilihat dari fenomena berikut :
- Inventor of the world tahun 2006 adalah org Indonesia (Pak Sehat
Sutardja yg kantornya sebelah kantor saya dulu)
Carlos, benefitnya buat indonesia apa, dengan investnya pak sehat di valley,
oh paling indonesia jadi lebih
Adjie wrote:
Lokasinya tentunya berada di luar Jawa Bali , alias Sumut :)
Yang jadi plan jangka panjang pribadi saya, murid2/mahasiswanya
ditraining linux,programming dan networking, setelah 3 tahun bisa di
singapur-kan atau di-siliconvalleykan , jadi mereka gak usah pergi ke
Jawa
yang terakhir plus pengembangan RD.(pertanyaan ini sebenarnya sama dengan: apa manfaatnya punya infosys
buat india) :)buat india jelas ada donk, banyak orang india yang di hire infosys, bener ngga ?
maksud expose ini apakah maksudnya expose dari sisi media Adjie ?wah media mana mau expose yang
Adjie wrote:
yang terakhir plus pengembangan RD.
(pertanyaan ini sebenarnya sama dengan: apa manfaatnya punya infosys
buat india) :)
buat india jelas ada donk, banyak orang india yang di hire infosys, bener
ngga ?
berarti tinggal anak muda indonya (atau institusi pendidikan)
Ada beberapa point yang ingin saya jawab satu persatu.
1. apakah pendidikan indonesia bagus?
kalau dari apa yang saya lihat (di bandung maksudnya),
maka bisa saya katakan: umumnya bagus.
tapi saya tidak bisa komentar soal di luar kota bandung.
metoda yang saya lakukan adalah membandingkan
22 matches
Mail list logo