Nah soal sehat tidaknya harus dilihat secara komprehensif. Salah satunya ya
itu tadi: cash flow. Cash flow ini ibarat aliran darah. Kalau aliran darah
di tubuh kita lancar, jumlahnya cukup, maka kita sehat walafiat, (meski
utangnya besar). Nah kalau aliran darah macet dan jumlahnya
-Original Message-
From: teknologia@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of fade2blac
Sent: Wednesday, May 03, 2006 7:12 PM
To: teknologia@googlegroups.com
Subject: [teknologia] Re: Social responsibility (was: Re: [teknologia] Re:
Korea)
On Wed, May 03, 2006
On Wed, May 03, 2006 at 01:03:06PM +0700, Nukman Luthfie wrote:
[NL:] Kalau ngomoning formula... buanyak.. tiap konsultan keuangan punya
formula masing2... Tetapi pada dasarnya pertumbuhan yang ideal itu dibiayai
oleh sedikit uang sendiri dan sebagian besar uang orang lain. Ingat konsep
Nah soal sehat tidaknya harus dilihat secara komprehensif. Salah satunya ya
itu tadi: cash flow. Cash flow ini ibarat aliran darah. Kalau aliran darah
di tubuh kita lancar, jumlahnya cukup, maka kita sehat walafiat, (meski
utangnya besar). Nah kalau aliran darah macet dan jumlahnya
On 5/2/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 5/2/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:Menurut aturan Jerman Geschaftfuehrer (alias CEO) memililiki 2 tugas utama- Membayar gaji pekerja
- Membayar pajakLain-lainnya itu tambahan, kalau 2 itu tidak terpenuhi bisa dibui. Lain halnya kalau
From:
teknologia@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Made Wiryana
Sent: Tuesday, May 02, 2006 4:00
PM
To: teknologia@googlegroups.com
Subject: [teknologia] Re: Social
responsibility (was: Re: [teknologia] Re: Korea)
On 5/2/06, Budi Rahardjo
[EMAIL
Tapi mesti diingat, profit hanyalah salah satu ukuran. Yang tidak kalah
penting adalah cashflow. Lebih banyak perusahaan kolaps gara2 cashflownya
kering (padahal secara pembukuan menghasilkan profit)
Hmm menarik , ada contohnya ?
-mcp
On Wed, May 03, 2006 at 02:58:25AM -, m.c. cptrwn wrote:
Tapi mesti diingat, profit hanyalah salah satu ukuran. Yang tidak kalah
penting adalah cashflow. Lebih banyak perusahaan kolaps gara2 cashflownya
kering (padahal secara pembukuan menghasilkan profit)
Hmm menarik , ada
-Original Message-
From: teknologia@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of adi
Sent: Wednesday, May 03, 2006 10:18 AM
To: teknologia@googlegroups.com
Subject: [teknologia] Re: Social responsibility (was: Re: [teknologia] Re:
Korea)
On Wed, May 03, 2006 at 02
On Wed, May 03, 2006 at 10:43:12AM +0700, Nukman Luthfie wrote:
[NL:] Piutang hanyalah salah satu faktor. Faktor lain misalnya
ketidakmampuan mencari pembiayaan proyek sehingga profit yang dibukukan
terserap untuk pembiayaan proyek. Trauma perbankan terhadap kredit macet
yang triliunan kini
fade2blac wrote:
On Wed, May 03, 2006 at 10:43:12AM +0700, Nukman Luthfie wrote:
[NL:] Piutang hanyalah salah satu faktor. Faktor lain misalnya
ketidakmampuan mencari pembiayaan proyek sehingga profit yang dibukukan
terserap untuk pembiayaan proyek. Trauma perbankan terhadap kredit
11 matches
Mail list logo