[teknologia] Re: Tanya Kenapa? eh Tanya Siapa?

2006-05-05 Terurut Topik Ikhlasul Amal


On 5/5/06, fade2blac [EMAIL PROTECTED] wrote:


Ini mungkin sudah lama diperkirakan oleh Google. Coba bayangkan jika
search di google hasilnya adalah penuh dengan artikel blog dan karena
kemampuan SEO, bisa muncul depanan. Search engine google bisa mati.


Justru ini tantangan agar pembuat situs Web selain blog lebih baik
lagi dalam hal peduli terhadap semantik HTML. Lebih-lebih di
Indonesia, yang masih banyak
asal-ukuran-huruf-lebih-besar-dan-badan-tambun terus
dijadikan/dianggap judul.

Sedang bagi penulis blog alangkah baiknya (Karma: +9?) jika bersedia
berpayah-payah menyediakan taut ke rujukan. Jadi tidak sekadar,
seingat saya, di trik optimasi Ruby pernah disebutkan..., yang
kemungkinan membuat pengunjung kecewa karena tidak ada taut memadai.

Kembali tentang keluhan Idban, barangkali lebih baik kembali
menggunakan Google Search? :)

--
amal


[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-05 Terurut Topik Veriy
On 5/4/06, wongcilik [EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -From: Edo Caligula [EMAIL PROTECTED]Bisa pakai web, telp, sms, dll :)== bagus juga kalau seperti ini yah
http://database.deptan.go.id/smsharga/FormatSMS.asptinggal yang lain ngikutwongcilikUntuk data tentang harga ikan dan jumlah tangkapan, dsb. Kalau misalnya anda mau yang via web saja, ada di 
http://pipp.dkp.go.id/ Data ini di feed setiap hari dari 23 pelabuhan perikanan yang dibawah pengelolaan Dept Kelautan dan Perikanan Pusat. Sejauh ini cukup berhasil, meskipun tidak semua pelabuhan bisa memberi data harian. 
FYI, Sistem ini dikembangkan oleh teman-teman dari ITB.-- Veriyanta Khttp://veriy.net/*I'm Javanese, I speak Javanese, I Live in Java, but I don't write my programs in Java*


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-05 Terurut Topik Made Wiryana
On 5/3/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 5/2/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebutuan bw International besar soalnya server XXX ndak di dalam negeri :-)Tidak sepenuhnya besar.
Kalau di Indonesia, XXX ini dapat dipenuhi kebutuhannya denganmembeli langsung DVD yang isinya XXX.Sementara di luar negeri susah :)Jadi sebetulnya demand XXX via Internet di Indonesia masih lebihkecil dari demand di LN. (Bukan berarti nggak ada lho.)
Torrent memang katanya isinya kebanyakan XXX.
Ini hebatnya... walau CD, dan DVD ada, tapi tetap saja request
content XXX lebih besar. Apalagi kalau pas keluar isuee
psst ada yg punya videonya anak Mojokerto ndak atau sejenisnya

IMW



[teknologia] Re: Future Alternative Energy: Ethanol

2006-05-05 Terurut Topik m.c. cptrwn

[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya baca liputannya, lupa entah di economist atau WSJ soal ethanol
 ini.

 Ada cerita menarik dari situ, setelah seorang pendukung ethanol
 memberikan argumen bagaimana pentingnya ethanol sbg energi alternatif
 dari minyak di pertemuan Davos, dia ditepuk pundaknya oleh seorang
 pangeran Saudi.

sudah baca berita yang ini mas roby ?
http://www.kansascity.com/mld/kansascity/news/local/14494291.htm

jadi ada kartun yg dibuat petani corn(bahan baku ethanol) yang
'disrespect' raja saudi.


 Sang pangeran Saudi itu kira2 berkata apa kamu tahu, begitu mudah bagi
 kita untuk menurunkan harga minyak
 Artinya, jika memang berhasil ditemukan ethanol yg efektif tapi lebih
 murah daripada minyak, maka Arab Saudi bisa meningkatkan produksi
 minyak dan membuat harganya turun sehingga jadi lebih murah daripada
 ethanol.
 Demikian seterusnya supaya akhirnya minyak tetap dominan dan menjamin
 petro dollar tetap mengalir ke Arab.

 Gila ya permainan ekonomi-politik kelas dunia :D

 Roby

kalau katanya sekjen opec: refinery sudah full capacity. yg bisa
menurunkan harga minyak hanya stabilitas geopolitik (soal
iran,nigeria).

Btw, bagus sekali begitu ada konfirmasi SBY akan bangun refinery baru
di Jawa Timur dengan investasi dari arab. Ini memang cara nomor satu
agar indonesia bisa stop mengimport oil.

Cuman heranya kenapa solusi seperti ini selalu muncul *after* crisis.

-mcp



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-05 Terurut Topik adi

On Fri, May 05, 2006 at 05:00:29PM +0200, Made Wiryana wrote:
 On 5/3/06, The_Eye_in_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mohon maaf kalo ngomong cabul :P
 Tapi sebetulnya penyedia konten pornografi lokal itu banyak, teriring
 dengan relatif murahnya pekerja sex lokal dan ketidaktahuan si PSK bahwa
 Internet bisa menggandakan penjualan dengan e-economy (kalau tahu, bisa
 jual mahal dong, paling gak pasang blog atau online booking system).
 Hanya saja karena kebanyakan ASP di Indonesia tidak mau hosting content
 ini, mereka pasang di luar. Jadi otomatis devisa bandwithnya termakan
 keluar...heheheh.
 
 
 Ini yg saya maksud boss, content XXX ada tapi di hosting di luar, soalnya
 supaya ndak bisa ketangkep.

sebenarnya (ceteris paribus) sama saja antara:
- memfasilitasi dengan menambah bandwidth (international)
- memfasilitasi dengan mengijinkan membangun situs XXX lokal

kalau kalkulasi moral/spiritual ikut masuk, memang agak refots :-)
apalagi kalau disertai public violence (kok polisi diem saja ya
thd terror2 jenis ini? padahal institusinya sudah jelas dan dilakukan
dengan gamblang, katanya public violence yang kasat mata tidak perlu
menunggu laporan/pengaduan untuk ditindak he..he..). anggap saja, sebagai
analogi, seperti kampanye kondom (hi..hi..)

seperti linus yang menentang konversi GPLv2 ke GPLv3 karena menurut
dia solusi multidimensi (software vs DRM) itu absurd, mestinya kalau
memang anti drm, yang bisa dilakukan adalah meng-encourage orang untuk
membuat konten (film, musik) yang free, bukan dengan membuat lisensi
yang lebih strict.

jadi, buat situs alternatif (yang menurut anda lebih positif) yang lebih
menarik dibanding situs XXX. jangan melakukan sebaliknya (_memaksakan_
kehendak dan berlaku/mengaku-aku sebagai polisi moral). walaupun kenyataanya
kita ini _jauh_ lebih liberal dibanding, misalnya, AS untuk soal ini.
Hanya saja, AS lebih eksplisit, sedangkan di sini, asal tidak diomongkan
secara eksplisit, walaupun dampaknya lebih buruk, dianggap ok. Seperti
kalau di milis-milis, seringkali ada anjuran: udah .. jangan berantem.
lho .. debat/diskusi kok dibilang berantem he..he.. maunya itu selalu
seiya-sekata, yang kadang-kadang menjurus ke fascisme.

contohnya? ya itu, memfasilitasi dengan menaikkan bandwidth dianggap
lebih ok. Itu kalau benar bahwa akses ke situs-situs XXX sebagai
pemakan bandwidth (ha..ha..).

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Corporate Social Responsibility (CSR)

2006-05-05 Terurut Topik Budi Rahardjo


Baru saja ada thread tentang social responsibility dari perusahaan,
kemudian saya membaca berita tentang Telkom dan Pos yang
membangun warnet gratis di beberapa lokasi Kantor Pos.
Diberitakan bahwa program ini merupakan bagian dari
Corporate Social Responsibility (CSR). Tuh kan ada.

-- budi


[teknologia] Re: 7 Free Trade Zone Re: Korea RE: [teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat

2006-05-05 Terurut Topik Estananto


--- m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] schrieb:

 pak estananto,
 sekilas beritanya ada di

http://www.detikfinance.com/indexfr.php?url=http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/05/time/230643/idnews/589266/idkanal/4
 
 nah kalau ini sudah bener2 terjadi, tinggal dari
 level enterpreneurnya
 untuk bergerak :)
 
 Ini juga yg pak Armien idam2kan 5 tahun lalu.
 
 -mcp

makasih om Carlos, tapi saya kok nggak ngelihat konsep
FTZ di artikel itu selain melobby investor dari luar.
Tidak ada visi untuk sustainable development, apalagi
innovative industry yang dibutuhkan agar ekonomi bisa
survive.
Saya baru baca katanya ITB menyediakan program khusus
yang akan diisi oleh Microsoft, tapi apakah
hubungannya dengan IT center Cikarang dan atau konsep
BHTV, bagi saya masih belum jelas. 
Sama seperti nasib biofuel: pemerintah mencananggkan
kita harus menghasilkan biofuel sebanyak 2% kebutuhan
nasional pada tahun 2010. Hari ini saya baca di Tempo
online, katanya pemerintah menjanjikan pemberian
insentif bagi industri biodiesel. Bentuk konkritnya
wallahu a'lam. Tapi walaupun saya bukan ahli tanaman
jarak dan bukan ahli ekonomi industri, saya takut
upaya  a'la Sangkuriang ini akan berakhir dengan
disaster. Sederhana saja, kapan sih pernah ada
Sangkuriang membangun kapal dalam semalam kalau tidak
dalam dongeng? Dan dongeng tidak pernah ada dalam
reality!
Inilah kita, bangsa instan, termasuk juga penggemar
mie instant. Buat apa susah2 planning toh sistem kebut
semalam juga bisa (walaupun repot belakangan karena
plan yang kacau!) Masih untung masih ada planning.

Wassalaam,
Nano 



___ 
Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de


[teknologia] Re: 7 Free Trade Zone Re: Korea RE: [teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat

2006-05-05 Terurut Topik m.c. cptrwn

Estananto wrote:
 --- m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] schrieb:

  pak estananto,
  sekilas beritanya ada di
 
 http://www.detikfinance.com/indexfr.php?url=http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/05/time/230643/idnews/589266/idkanal/4
 
  nah kalau ini sudah bener2 terjadi, tinggal dari
  level enterpreneurnya
  untuk bergerak :)
 
  Ini juga yg pak Armien idam2kan 5 tahun lalu.
 
  -mcp

 makasih om Carlos, tapi saya kok nggak ngelihat konsep
 FTZ di artikel itu selain melobby investor dari luar.
 Tidak ada visi untuk sustainable development, apalagi
 innovative industry yang dibutuhkan agar ekonomi bisa
 survive.

Sekiranya pak Estananto berada dalam posisi pemerintah yg mengkaji 7
free trade zone ini :

dalam hal innovatite industry dan sustainable development, apa kiranya
yang perlu jadi konsep dan program tambahan Pak ?
apakah masing2 hal tersebut scaled dari sisi local atau nasional ?
perlu proyeksi berapa lama untuk mencapainya ?
bagaimana dengan prioritas dan dependensinya ?

mohon inputnya pak,

-mcp



[teknologia] Re: 7 Free Trade Zone Re: Korea RE: [teknologia] Re: Lagi, Kenapa Cina bisa hebat

2006-05-05 Terurut Topik Affan Basalamah


On 5/6/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote:


wallahu a'lam. Tapi walaupun saya bukan ahli tanaman
jarak dan bukan ahli ekonomi industri, saya takut
upaya  a'la Sangkuriang ini akan berakhir dengan
disaster. Sederhana saja, kapan sih pernah ada
Sangkuriang membangun kapal dalam semalam kalau tidak
dalam dongeng? Dan dongeng tidak pernah ada dalam
reality!
Inilah kita, bangsa instan, termasuk juga penggemar
mie instant. Buat apa susah2 planning toh sistem kebut
semalam juga bisa (walaupun repot belakangan karena
plan yang kacau!) Masih untung masih ada planning.


Wah, kalau project Sangkuriang atau Roro Jonggrang di kita sih sudah
umum dilakukan ;)
Di tempat saya sering tuh. Dan kadang2 susah juga, kita nya sudah
planning gini gitu, eh tim yang terkait dgn kita pake model project
Sangkuriang. Ya susah jadinya.

Tap walaupun gak sempurna , tapi masih lebih baik lah daripada gak
kerja sama sekali. Jadi inget temen dari Bojonegoro yang pernah pake
kaos gerak jalan, tulisannya sing penting mlaku, yang penting jalan
dulu lah. Sedikit demi sedikit dikoreksi. Toh kalau kita ingin 240
juta orang Indonesia tiba2 jadi efisien semua dalam waktu setahun dua
tahun, bukannya itu adalah project Sangkuriang juga ?? ;)

-affan


[teknologia] Re: Social responsibility (was: Re: [teknologia] Re: Korea)

2006-05-05 Terurut Topik Rony Ferdiansyah



  Nah soal sehat tidaknya harus dilihat secara komprehensif. Salah satunya ya
  itu tadi: cash flow. Cash flow ini ibarat aliran darah. Kalau aliran darah
  di tubuh kita lancar, jumlahnya cukup, maka kita sehat walafiat, (meski
  utangnya besar). Nah kalau aliran darah macet dan jumlahnya sedikit, maka
  tubuh kita akan lemah, kena virus sedikit bisa tewas (meski kita punya uang
  buat beli darah).
 

 Kalau di laporan keuangan dilihat di apa ya? Jurnal keuangan?

kurang lebih pak.

kalau persh publik bisa dilihat di Yahoo.
Contohnya untuk PT telkom:
http://finance.yahoo.com/q/ks?s=TLK

saya pribadi sangat memerhatikan Total Debt/Equity ratio.


Hal lain yang cukup penting juga adalah financial leverage,
perbandingan antara laba (EBIT, earning before interest and tax)
terhadap beban bunga tetap (interest expense). Perusahaan dengan
financial leverage yang tinggi sangat kritis: sangat diuntungkan jika
ekonomi sedang boom, tetapi bisa jatuh dengan sangat cepat jika
terjadi resesi.

-RNY-


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-05 Terurut Topik A. H. Thamrin
On 5/3/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
masalahnya kenapa mahal sebenarnya karena biaya internasional bandwidthyg kelewat tinggi. bisa sich diakalin pakai 'satelit' seperti katarekan2, tapi untuk persh enterprise besar ini kurangreliable karena
cuaca dan latency. Intinya tetap butuh sea cable.Harga bandwidth domestik juga tidak murah. Contohnya, jalur fiber INDOSAT Jakarta - Surabaya 1Mbps = 17juta rupiah per bulan.
Nah skrg gimana caranya si TLK atau ISAT bisa sewa OC3 atau OC48 daricgk ke sin,phi,chennai atau sydney dengan harga hanya 5,000 per month.Kedua perusahaan adalah perusahaan publik, sementara pemegang saham mayoritas Indosat adalah perusahaan Singapura. Indosat sekarang fokus ke bisnis selular 'kan? 
http://www.indosat.com/Content.asp?mid=6 Sementara Telkom berharap peningkatan pendapatan 20% tahun ini berkat pelanggan telepon (selular maupun fixed).Bisnis ini gak terlalu butuh bandwidth internasional.
Bagaimana strategi Internet kedua perusahaan? Apa kita bisa berharap keduanya mau investasi bentang kabel internasional besar-besaran sementara fokusnya ke bisnis telepon domestik? Atau kita berharap saja kepada NTT/VERIO yang sudah ada di Indonesia? 
-- husnihttp://jaringan.info/