[teknologia] Re: [Republika Online] 97 Persen Anak Sudah Pernah Akses Situs Porno
On 1/27/06, jesie basuki [EMAIL PROTECTED] wrote: kenapa harus internet?...lah wong majalah POPULAR,FHM,dan sejenisnya aja dijual di emperan tanpa adanya kontrol Justru pembicaraan pada artikel tersebut sedang fokus pada Internet, bukan pornografi secara umum. Tulisan tersebut *bukan* membandingkan pornografi akibat Internet dengan media lainnya. Ahini kan sama saja menyalahkan keberadaaan warnet (apa perlu setiap warnet menggunakan kamera pengawas?), lagipula besarnya penetrasi internet rumahan di Indonesia masih sangat kecil. [...] lagi2 ini pasti menyudutkan keberadaan warnet... Heh? Tulisan di artikel tersebut tidak menyinggung Warnet satu pun, melainkan peran orang tua terhadap pemakaian Internet oleh anak-anak. Barangkali salah satu faktornya adalah Warnet, namun tidak ada penyudutan apapun. :) -- amal
[teknologia] Re: [Republika Online] 97 Persen Anak Sudah Pernah Akses Situs Porno
On 1/26/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote: nano:Ah masa sih sampai 200? Perasaan situs kayak begituansedikit sekali dalam bahasa Indonesia?Salam,Nano Sering akses ya mas :-), terus terang saya ndak tahu berapa jumlahnya IMW
[teknologia] Re: [Republika Online] 97 Persen Anak Sudah Pernah Akses Situs Porno
Lho, justru karena nggak sering akses makanya saya pikir sedikit :-) --- Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] schrieb: On 1/26/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote: nano: Ah masa sih sampai 200? Perasaan situs kayak begituan sedikit sekali dalam bahasa Indonesia? Salam, Nano Sering akses ya mas :-), terus terang saya ndak tahu berapa jumlahnya IMW ___ Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de
[teknologia] Re: [Republika Online] 97 Persen Anak Sudah Pernah Akses Situs Porno
On 1/26/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang menarik buat saya sih alinea ini:Republika:Berdasarkan penelitian terbatas yang dilakukan JejakKaki Internet Protection di Jakarta sekitar satu bulanlalu, sekitar 97 persen anak usia antara 9-14 tahun mengaku sudah pernah mengakses situs porno diinternet, kata Direktur Manajer Aneka CL- Jejak KakiInternet Protektion, William B Kurniawan, dalamtalkshow bertema Dasyatnya Pengaruh Negatif Internet bagi Anak dan Remaja, di Jakarta, Kamis.Nano:sampelnya apakah anak-anak yang emang doyan situskayak gituan? Sama saja dengan mengadakan surveyberapa jumlah wanita yang masih perawan pada perempuanyang sudah menikah:-) Ini yang buat survey serius atau media salah kutip? 97 persen anak usia 9-14 tahun di Indonesia kan maksudya? Lah yang punya akses Internet aja paling baru berapa persen? *99 persen penelitian statistik itu bohong* --enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com
[teknologia] Re: [Republika Online] 97 Persen Anak Sudah Pernah Akses Situs Porno
97 persen anak usia 9-14 tahun di Indonesia kan maksudya? Lah yang punya akses Internet aja paling baru berapa persen? kalau gitu kita harus minta data mentahnya nano: Ah masa sih sampai 200? Perasaan situs kayak begituan sedikit sekali dalam bahasa Indonesia? terutama data 200 site ini :p *99 persen penelitian statistik itu bohong* penelitian statistik ndak bohong, cuma data yang diolah kok. cuma scope dan constraintnya aja nggak jelas ketika dipublish. - ak
[teknologia] Re: [Republika Online] 97 Persen Anak Sudah Pernah Akses Situs Porno
enda nasution wrote: *99 persen penelitian statistik itu bohong* Kutipan terkenal dari Benjamin Disraeli: There are three kinds of lies: Lies, Damned Lies, and Statistics. :-)
[teknologia] Re: [Republika Online] 97 Persen Anak Sudah Pernah Akses Situs Porno
On 1/26/06, Andre Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote: 97 persen anak usia 9-14 tahun di Indonesia kan maksudya? Lah yang punya akses Internet aja paling baru berapa persen?kalau gitu kita harus minta data mentahnya Anda minta data mentahnya Saya minta mentahnya saja :-) Porno koq dibicarakan, dinikmati donk IMW
[teknologia] Re: [Republika Online] 97 Persen Anak Sudah Pernah Akses Situs Porno
On 1/26/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote: 26 Januari 200617:14:0097 Persen Anak Sudah Pernah Akses Situs Porno Jakarta-RoL-- Sekitar 97 persen anak mengaku sudah pernah mengakses situs porno di internet, baik situs lokal maupun asing yang masuk kategori terlarang untuk anak usia kurang dari 15 tahun. Berdasarkan penelitian terbatas yang dilakukan Jejak Kaki Internet Protection di Jakarta sekitar satu bulan lalu, sekitar 97 persen anak usia antara 9-14 tahun mengaku sudah pernah mengakses situs porno di internet, kata Direktur Manajer Aneka CL- Jejak Kaki Internet Protektion, William B Kurniawan, dalam talkshow bertema Dasyatnya Pengaruh Negatif Internet bagi Anak dan Remaja, di Jakarta, Kamis. Menurut dia, hingga saat ini lebih dari 1100 situs lokal terlarang ditemukan di dunia maya. 1100? saya merasa terngiang adanya angka kramat 68% Situs terlarang itu terdiri dari situs kalimat-kalimat porno berbahasa Indonesia dan Melayu, 200 situs foto porno yang menampilkan orang-orang Indonesia, 200 situs kategori nonpornografi yang mengandung kekerasan, judi, dan kegiatan negatif lainnya, serta 100 situs domain dengan nama potensial yang biasa dipakai situs terlarang. kenapa harus internet?...lah wong majalah POPULAR,FHM,dan sejenisnya aja dijual di emperan tanpa adanya kontrol Dikatakan, kemunculan teknologi komputer sendiri sesungguhnya bersifat netral. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Jangankan teknologi komputer/internet, pisau dapur saja bisa netral koq. Jika anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, tanpa ada monitoring dari orang tua, serta tidak adanya pemasangan alat sistem proteksi yang mampu memfilter semua content yang tidak diinginkan tampilannya di layar komputer, ujarnya. Ahini kan sama saja menyalahkan keberadaaan warnet (apa perlu setiap warnet menggunakan kamera pengawas?), lagipula besarnya penetrasi internet rumahan di Indonesia masih sangat kecil. Selain itu, dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengawasan dan perhatian orang tua terhadap anak, juga menemukan sebanyak 98 persen orang tua tidak mengawasi anaknya saat menggunakan internet di rumahnya. lagi2 ini pasti menyudutkan keberadaan warnet... Sementara itu, Psikolog Ike R Sugianto mengatakan, efek psikologis pornografi dari internet bagi anak sangat memicu perkembangan kelainan seksual mereka. Ia menambahkan, anak yang mengenal pornografi sejak dini akan cenderung menjadi antisosial, tidak setia, melakukan kekerasan dalam rumah tangga, tidak sensitif, memicu kelainan seksual, dan menimbulkan kecanduan mengakses internet terutama pada situs game dan porno. Berbagai variasi games komputer kadang luput dari pengawasan orang tua. Padahal kadang games sarat dengan unsur kekerasan dan agresivitas yang memicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak, katanya. Kecanduan bermain internet pada anak bisa dihindari sejak awal, jika sejak awal orangtua mampu memberi pengertian dan pemahaman tentang segala dampak dari penggunaan berbagai situs yang dapat dengan mudah diakses. Selain itu orang tua juga harus mengatur waktu yang tepat bagi anak untuk mengenal serta berinteraksi dengan teknologi internet. antara/purBerita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.idBerita bisa dilihat di : http://www.republika.co.id/Online_detail.asp?id=232733kat_id=23 -- http://jesie.blogsome.com/2006/01/16/82/ http://www.friendster.com/user.php?uid=7778936YM: jzbanget