[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-14 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 11/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Itulah manfaatnya linkedin.com,pakai dong link2 yang ada disana :)

Walaupun ada beberapa (eh banyak deng) orang India di sono, tapi kayaknya masih terlalu mahal ya kalau mau nyari tenaga teknis.

Yoi,let's crush detik :)Kalau cina bisa bikin bidu.com
 sebagai saingan google untuk china market,kita juga mestinya bisa.

Gimana kalau yang kita bikin engga sekedar situs berita? Tapi
juga situs berita yang tag-based. Coba deh liat halaman depannya
detik.com yang pokok pembicaraannya engga karuan. Sebentar - sebentar
gosip, terus berita tentang politik, eh ada kriminalnya juga.

Hal itu bisa diatasin sama tag-based, jadi sortingnya engga berdasarkan
kategori tapi berdasarkan tag. Saya sendiri sama temen - temen lagi
nyari tenaga teknis untuk merealisasikan hal ini (engine + tag based
ala AJAX... hohoho saya memang AJAX mania :P).

Ada yang bisa bantu (khususnya tenaga teknis nya)?-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://blog.permagnus.com/



[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-14 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 11/14/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 11/14/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  Itulah manfaatnya linkedin.com,pakai dong link2 yang ada disana   :)

  Walaupun ada beberapa (eh banyak deng) orang India di sono, tapi kayaknya
 masih terlalu mahal ya kalau mau nyari tenaga teknis.

Lha iya,justru dalam kesempatan ini gunakanlah *produk dalam negeri* :)

Biar orang2 India itu yang make perush2 AS dan Europe saja,kita tidak
perlu ikut2an.





 
  Yoi,let's crush detik :)
 
  Kalau cina bisa bikin bidu.com sebagai saingan google untuk china market,
  kita juga mestinya bisa.


  Gimana kalau yang kita bikin engga sekedar situs berita? Tapi juga situs
 berita yang tag-based. Coba deh liat halaman depannya detik.com yang pokok
 pembicaraannya engga karuan. Sebentar - sebentar gosip, terus berita tentang
 politik, eh ada kriminalnya juga.

  Hal itu bisa diatasin sama tag-based, jadi sortingnya engga berdasarkan
 kategori tapi berdasarkan tag.

Good.Banyak rekan2 yg mau berinovasi nich.Ide kedua tuh.Go Ahead Sir.

Ya sip,bikinlah Startup lagi. Kalau cuman teknologi Web sih harusnya
gak perlu pakai tenaga Asing.

Carlos


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-13 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 11/11/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ayo kita bikin seperti Google. Mulai dr interface yg simple dan bisa
 digunakan. Gak usah fancy2. Just the news. Free. Usable. Professional
 journalism. Kasih rss feed. Fokusin ke kenyamanan dan kepentingan
 pembaca. Gak usah pake iklan dulu pertamanya gpp. Build the brand
 slowly. Nti udah gede baru sisipin iklan secara smart (targeted by
 topic/content) dan unobtrusive. Kalo udah gede, udah bisa buka harga
 mahalan buat iklan, dan juga bisa maksa pembeli utk ikut aturan kita

Heh?
Nanti muncul gurauan: apa bedanya dengan blog? atau: ini media massa
atau blog? Hehehe... SOL

Bagian terakhir mimpi Ronny di atas asyik: siapa yang mau pasang iklan
(harga mahal dong) di blog saya? :p

Hwarakadah, kata Pailul.

--
amal


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-13 Terurut Topik enda nasution
On 11/11/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, Nov 11, 2005 at 07:56:55PM +0700, Harry Sufehmi wrote: Di sebuah situs berita, harga iklan di frontpage nya JAUH lebih mahal daripada harga iklan di setiap halaman beritanya.Ini memang sumber penyakitnya.
 Sebetulnya sih bisa dikompensasi dengan menaikkan harga iklan di halaman berita, but if it ain't broke, why fix it ?:)Hehe, menurut saya it *is* broken. Coba aja liat 
detik.com itu, ataumending jangan dilihat deh, bikin sakit mata kalo gak ada Adblock.Bikin komp jadi lambat juga. Hati2 melihat banyak gambar kedap kedipbegitu. Nggak baik buat kesehatan, nti bisa seizure.
Gara2 harga iklan di halaman depan mahal jadinya maksa maunya dihalaman depan semua. Gak yg beli gak yg jual semuanya maksa.Untargeted, irrelevant ads are sooo 1997.Apa gak ada business model yg lebih baik sehingga sampe skrg kayaknya
gak ada media online Indonesia yg bisa menandingi populernyadetik.com? Ya ya, populer ini subjektif sih dan saya gak punyastatistiknya, tapi silakan liat sendiri deh kenyataannya. Saya yakin
yg sebel sama interface detik.com bukan cuma saya. Lah wong adadetik.usable segala gitu.Ayo kita bikin seperti Google. Mulai dr interface yg simple dan bisadigunakan. Gak usah fancy2. Just the news. Free. Usable. Professional
journalism. Kasih rss feed. Fokusin ke kenyamanan dan kepentinganpembaca. Gak usah pake iklan dulu pertamanya gpp. Build the brandslowly. Nti udah gede baru sisipin iklan secara smart (targeted bytopic/content) dan unobtrusive. Kalo udah gede, udah bisa buka harga
mahalan buat iklan, dan juga bisa maksa pembeli utk ikut aturan kita(misalnya iklan mesti text only, no stupid flash animations). SepertiGoogle. Ini kalo mau ikut2an. Kalo gak ya cari business model yg lain
lagi, gak usah iklan.

Yuk buat yuk, gue udah kepikiran buat situs berita online bermutu dan
friendly berdasarkan kesebelan sama media yang ada sekarang.

Dan yap benar, harus serius dan di drive sama contentnya/jurnalism/reportase. Percuma kalo 2nd hand berita terus-terusan.

Gue lagi nulis business plan-nya siapa tau bisa dicariin VC dari silicon valley sama om carlos :D

Lumayan 10 juta pengguna internet, 20 juta bola mata, masa ga bisa di duitin. Saingannya cuma detik lagi. :p


--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-13 Terurut Topik Patriawan, Carlos

  Gue lagi nulis business plan-nya siapa tau bisa dicariin VC dari silicon
 valley sama om carlos :D

Itulah manfaatnya linkedin.com,pakai dong link2 yang ada disana   :)

  Lumayan 10 juta pengguna internet, 20 juta bola mata, masa ga bisa di
 duitin. Saingannya cuma detik lagi. :p

Yoi,let's crush detik :)

Kalau cina bisa bikin bidu.com sebagai saingan google untuk china market,
kita juga mestinya bisa.


Carlos


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-12 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 11/11/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ya bisa bikin juga yg sama cepatnya atau lebih cepat lagi, tapi dgtetap menjaga kualitas dan professionalisme. Gak asal kejar setoran.
Pasti bisa lebih baik.

Kendala klasik: Duit. Tanpa campur tangan komunitas, hal ini jelas ga
mungkin karena bakalan menghabiskan banyak duit. Ya jalan keluarnya
melibatkan komunitas dalam pembentukan content-nya :-)
--cut--Seperti sapa kemaren yg bilang yah, Om Carlos kalo gak salah. Too much
information. Overload. Perlu difilter. Gak ada waktu buat memilah2mana yg junk mana yg read-worthy.Community based moderation tidak selalu bisa dilakukan. Saya terusterang gak banyak waktu utk ikut berpartisipasi moderating hanya utk
sekedar baca berita. Let the editors decide what's newsworthy, so lessfiltering for me. Editornya ini bisa per tag/channel tadi, dan memangdedicated utk editing ini.
Editannya engga susah - susah banget kok. Prinsipnya adalah, reader
yang nantinya memilah, tulisan ini bagusnya dikategorikan jadi apa
(atau di-tag kemana... whatever you choose to call it). Dan kalau
ternyata beritanya engga newsworthy (atau ada penyimpangan, etc),
reader juga yang nge-flag.

Kalau pake editor lagi sih engga ada differentiationnya kan :-)
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://blog.permagnus.com/


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-12 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 11/12/05, Bi[G] ™ [EMAIL PROTECTED] wrote:
BTW.. ngomong2x iklan di situs..kalau ada yg ingin pasang iklan di MSN,friendster,soccernet
bisa hubungi saya japri...huaheauheuahea..suer... beneran..dan juga ini beneran SPAM dari gue.. :Dhauhuwehahuwa..
Loh!? Ngiklan! Ngomong - ngomong di situs - situs kayak gitu berapa
duit ya kalau mau ngiklan? Dan hit per bulannya berapa kira - kira (hit
situsnya)?
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://blog.permagnus.com/


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Fri, Nov 11, 2005 at 07:56:55PM +0700, Harry Sufehmi wrote:
 Di sebuah situs berita, harga iklan di frontpage nya JAUH lebih
 mahal daripada harga iklan di setiap halaman beritanya.

Ini memang sumber penyakitnya.

 Sebetulnya sih bisa dikompensasi dengan menaikkan harga iklan di
 halaman berita, but if it ain't broke, why fix it ?  :)

Hehe, menurut saya it *is* broken. Coba aja liat detik.com itu, atau
mending jangan dilihat deh, bikin sakit mata kalo gak ada Adblock.
Bikin komp jadi lambat juga. Hati2 melihat banyak gambar kedap kedip
begitu. Nggak baik buat kesehatan, nti bisa seizure.

Gara2 harga iklan di halaman depan mahal jadinya maksa maunya di
halaman depan semua. Gak yg beli gak yg jual semuanya maksa.

Untargeted, irrelevant ads are sooo 1997.

Apa gak ada business model yg lebih baik sehingga sampe skrg kayaknya
gak ada media online Indonesia yg bisa menandingi populernya
detik.com? Ya ya, populer ini subjektif sih dan saya gak punya
statistiknya, tapi silakan liat sendiri deh kenyataannya. Saya yakin
yg sebel sama interface detik.com bukan cuma saya. Lah wong ada
detik.usable segala gitu.

Ayo kita bikin seperti Google. Mulai dr interface yg simple dan bisa
digunakan. Gak usah fancy2. Just the news. Free. Usable. Professional
journalism. Kasih rss feed. Fokusin ke kenyamanan dan kepentingan
pembaca. Gak usah pake iklan dulu pertamanya gpp. Build the brand
slowly. Nti udah gede baru sisipin iklan secara smart (targeted by
topic/content) dan unobtrusive. Kalo udah gede, udah bisa buka harga
mahalan buat iklan, dan juga bisa maksa pembeli utk ikut aturan kita
(misalnya iklan mesti text only, no stupid flash animations). Seperti
Google. Ini kalo mau ikut2an. Kalo gak ya cari business model yg lain
lagi, gak usah iklan.

Hehehe... udah cukup ah ngomel dan mimpi hari ini, ngomong doang sih
enak.. :-)

Ronny


pgppLV3j6lCs3.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-11 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 11/11/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
--cut--Untargeted, irrelevant ads are sooo 1997.
Tapi di Indonesia, ngiklan di situs juga masih belum jadi trend,
apalagi contextual ads :-) Tapi bukan tidak mungkin advertisement
provider Indonesia membuat leap ini.
Apa gak ada business model yg lebih baik sehingga sampe skrg kayaknyagak ada media online Indonesia yg bisa menandingi populernya
detik.com? Ya ya, populer ini subjektif sih dan saya gak punyastatistiknya, tapi silakan liat sendiri deh kenyataannya. Saya yakinyg sebel sama interface 
detik.com bukan cuma saya. Lah wong adadetik.usable segala gitu.
Kayaknya gara - gara update-nya detik yang memang selalu 'hot'
(walaupun akhir - akhir ini kualitas pemberitaannya merosot). Coba saja
dibandingkan, tidak ada tuh situs berita Indonesia yang bisa seperti
itu, bahkan KCM pun pasti kalah cepat.
Ayo kita bikin seperti Google. Mulai dr interface yg simple dan bisadigunakan. Gak usah fancy2. Just the news. Free. Usable. Professional
journalism. Kasih rss feed. Fokusin ke kenyamanan dan kepentinganpembaca. Gak usah pake iklan dulu pertamanya gpp. Build the brandslowly. Nti udah gede baru sisipin iklan secara smart (targeted bytopic/content) dan unobtrusive. Kalo udah gede, udah bisa buka harga
mahalan buat iklan, dan juga bisa maksa pembeli utk ikut aturan kita(misalnya iklan mesti text only, no stupid flash animations). SepertiGoogle. Ini kalo mau ikut2an. Kalo gak ya cari business model yg lain
lagi, gak usah iklan.Hehehe... udah cukup ah ngomel dan mimpi hari ini, ngomong doang sihenak.. :-)
Udah liat www.newsvine.com belum? Ini fungsinya tuh kayak digest
situs - situs berita yang ada di dunia tapi pengguna bisa ngasih
tag biar mereka gampang ngatur arus beritanya. Engga cuma itu, tag tadi
juga bisa dipublikasikan ke orang - orang, teknik community
participation-nya web 2.0 banget.

Nah kenapa engga dicoba yang kayak gitu? Engga usah bikin situs berita
baru lagi (ini terlalu curam pendakiannya), tapi bikin situs feed
berita asli berbahasa Indonesia. Sumbernya diambil dari blog - blog
orang Indonesia (kan sudah cukup banyak nih) dan editing tulisannya pun
nantinya bakalan open, diedit sama komunitas (gabungan wiki + feed +
blog).

Dari dulu sebenernya sudah pengen bikin yang kayak beginian, tapi
infrastruktur dan fasilitasnya belum ada (nah balik lagi ke situ kan...
pasti Om Carlos bakalan bilang, itu engga bisa dijadikan alasan!
Hehehe).
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://blog.permagnus.com/


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Fri, Nov 11, 2005 at 09:20:45PM +0700, Oskar Syahbana wrote:
 Kayaknya gara - gara update-nya detik yang memang selalu 'hot'
 (walaupun akhir - akhir ini kualitas pemberitaannya merosot). Coba
 saja dibandingkan, tidak ada tuh situs berita Indonesia yang bisa
 seperti itu, bahkan KCM pun pasti kalah cepat.

Ya bisa bikin juga yg sama cepatnya atau lebih cepat lagi, tapi dg
tetap menjaga kualitas dan professionalisme. Gak asal kejar setoran.
Pasti bisa lebih baik.

 Udah liat www.newsvine.com http://www.newsvine.com belum? Ini
 fungsinya tuh kayak digest situs - situs berita yang ada di dunia
 tapi pengguna bisa ngasih tag biar mereka gampang ngatur arus
 beritanya. Engga cuma itu, tag tadi juga bisa dipublikasikan ke
 orang - orang, teknik community participation-nya web 2.0 banget.

Baru tau. Thanks, nanti saya coba.

 Nah kenapa engga dicoba yang kayak gitu? Engga usah bikin situs
 berita baru lagi (ini terlalu curam pendakiannya), tapi bikin situs
 feed berita asli berbahasa Indonesia. Sumbernya diambil dari blog -
 blog orang Indonesia (kan sudah cukup banyak nih) dan editing
 tulisannya pun nantinya bakalan open, diedit sama komunitas
 (gabungan wiki + feed + blog).

Seperti sapa kemaren yg bilang yah, Om Carlos kalo gak salah. Too much
information. Overload. Perlu difilter. Gak ada waktu buat memilah2
mana yg junk mana yg read-worthy.

Community based moderation tidak selalu bisa dilakukan. Saya terus
terang gak banyak waktu utk ikut berpartisipasi moderating hanya utk
sekedar baca berita. Let the editors decide what's newsworthy, so less
filtering for me. Editornya ini bisa per tag/channel tadi, dan memang
dedicated utk editing ini.

Ronny


pgpo2OWws9gw5.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Blogs,News,etc ... Re: [teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-11 Terurut Topik Patriawan, Carlos

  Apa gak ada business model yg lebih baik sehingga sampe skrg kayaknya
  gak ada media online Indonesia yg bisa menandingi populernya
  detik.com? Ya ya, populer ini subjektif sih dan saya gak punya
  statistiknya, tapi silakan liat sendiri deh kenyataannya. Saya yakin
  yg sebel sama interface detik.com bukan cuma saya. Lah wong ada
  detik.usable segala gitu.

Di media kayak gitu apalaig kalo di kolom IT,termasuk
kcm,detik,etc...,lebih banyak informasi yang copy paste dari
reuters,nyaris gak ada analisis,wajar sih mungkin yang nulis gak
terlalu mengerti apa yang ditulis :)


 Kayaknya gara - gara update-nya detik yang memang selalu 'hot' (walaupun
 akhir - akhir ini kualitas pemberitaannya merosot). Coba saja dibandingkan,
 tidak ada tuh situs berita Indonesia yang bisa seperti itu, bahkan KCM pun
 pasti kalah cepat.

  Ayo kita bikin seperti Google. Mulai dr interface yg simple dan bisa
  digunakan. Gak usah fancy2. Just the news. Free. Usable. Professional
  journalism. Kasih rss feed. Fokusin ke kenyamanan dan kepentingan

Halo Halo,ini nanti bedanya apa dengan news.gogle.com ?
cukup masukin keyword Indonesia di news.google.com dan ada 200 links
dari seluruh online media/newspaper kalo Dr. Azahari tewas :)

 Dari dulu sebenernya sudah pengen bikin yang kayak beginian, tapi
 infrastruktur dan fasilitasnya belum ada (nah balik lagi ke situ kan...
 pasti Om Carlos bakalan bilang, itu engga bisa dijadikan alasan! Hehehe).

Yoi,standard excuse.

Nanti kalau mau bikin something  tapi gak feasible,alasannya politikal layer.
Atau kalau gak bisa maju, habis gak ada industrinya di tanah
air,keluar negeri males takut homesick.Terus Kalau ada yang analisa
something big dan diminta sharing,nanti disindir bisa apa sih
loe,ngomong gede doang ? kayak syek siti jenar doong.

Saya langsung teringat ulasanya S. Zen,pemenang Nobel yang dikutip T.
Friedman di The World is Flat,ini sebenarnya ini cerita waktu Berlin
Wall runtuh,jadi ada katak yang lahir didalam sumur,gak bisa melihat
atau melakukan sesuatu karena selalu berada dalam sumur itu,ya
begitulah,pola pikirnya jadi pola pikir sumur,bottleneck untuk
melakukan sesuatu ya selalu sumur itu.

Hubunganya pikir saja sendiri :P

Carlos
ps: hintsnya,om vinod khosla gak bakal bisa jadi penemu
netscape,google, sun,java,juniper,genentech kalo bapaknya nyuruh dia
di India terus.


[teknologia] Re: Blogs,News,etc ... Re: [teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Fri, Nov 11, 2005 at 09:00:10AM -0800, Patriawan, Carlos wrote:
  Kayaknya gara - gara update-nya detik yang memang selalu 'hot' (walaupun
  akhir - akhir ini kualitas pemberitaannya merosot). Coba saja dibandingkan,
  tidak ada tuh situs berita Indonesia yang bisa seperti itu, bahkan KCM pun
  pasti kalah cepat.
 
   Ayo kita bikin seperti Google. Mulai dr interface yg simple dan bisa
   digunakan. Gak usah fancy2. Just the news. Free. Usable. Professional
   journalism. Kasih rss feed. Fokusin ke kenyamanan dan kepentingan
 
 Halo Halo,ini nanti bedanya apa dengan news.gogle.com ?
 cukup masukin keyword Indonesia di news.google.com dan ada 200 links
 dari seluruh online media/newspaper kalo Dr. Azahari tewas :)

Bedanya bikin berita sendiri (yg lebih cepat dr media online lain),
bukan sekedar syndicate.

Ronny


pgpdjPtYhl0r6.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-11 Terurut Topik adi

On Sat, Nov 12, 2005 at 12:29:46AM +1100, Ronny Haryanto wrote:
 Untargeted, irrelevant ads are sooo 1997.

Karena sudah kuno otomatis jadi broken ya? :-))

 Ayo kita bikin seperti Google. Mulai dr interface yg simple dan bisa
 digunakan. Gak usah fancy2.

waktu itu, kebanyakan situs berita online 'dikuasai' oleh orang IT.
nampaknya waktu itu satu-satunya situs berita online yang berani kembali
ke jalan yang benar cuman detik (menjadi lebih ke persekongkolan
jurnalis ketimbang persekongkolan pelaku it).

gitu, apa hubungannya dengan pernyataan ronny soal simple interface,
rss, real estate, pagupon etc? :-) ya ada lah, justru karena powernya
ada di jurnalisme, makanya jadi ndak se-mudah itu.

soal kualitas journalistik situs online, serahkan kepada yang
bersangkutan lah. kalau jelek ya sudah jangan di baca. kalau situs itu
tetap hidup sampai sekarang, kan berarti banyak yang baca hi..hi..

situs detik ini cukup cache friendly sebenarnya. mungkin bisa dibuat
lebih friendly lagi dengan memaksa caching image/css/js/dll menjadi 1
bulan misalnya :-)

note: saya bukan penikmat situs online.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

-- 
Ini signature saya. Pasang iklan anda di sini ... tarif menantang :-)



[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-11 Terurut Topik Bi [G] ™

On 11/12/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:


 note: saya bukan penikmat situs online.


BTW.. ngomong2x iklan di situs..
kalau ada yg ingin pasang iklan di MSN,friendster,soccernet
bisa hubungi saya japri...
huaheauheuahea..

suer... beneran..
dan juga ini beneran SPAM dari gue.. :D
hauhuwehahuwa..

--
Bi[G]
http://www.7sphere.com
Y!:br4ind4m4ge
Gmail:[EMAIL PROTECTED]
http://blog.adypermadi.com
http://www.adypermadi.com



[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 11/10/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, Nov 10, 2005 at 12:21:21PM +0700, enda nasution wrote: Btw, bikin case study dong kalo iseng. Stlh ada feeds traffic naik ga? Atau minimal traffic turun ga?Wah jadi punya ide utk ngoprek RSS feed supaya link yg ada di dalam
RSS sedikit berbeda dg yg langsung dr web. Jadi tau yg masuk dr feedberapa banyak dibanding yg memang dr web.Jadi kalo dr awal emang udah ada feed masih bisa diitung juga.Ronny


Ini bisa dihitung kan pake feedburner. Ngomong - ngomong ada ga yah
aplikasi yang kita host sendiri di server kita yang bisa ngitung
lalulintas traffic dari feed? Dari pengalaman saya sih, engga terlalu
jauh tuh bedanya (pas di pasang di blog pribadi), tapi ga tau juga nih
pas mulai di blog yang agak serius dikit, kayaknya pembacanya nambah
deh.
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://blog.permagnus.com/


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Ini bisa dihitung kan pake feedburner. Ngomong - ngomong ada ga yah
 aplikasi yang kita host sendiri di server kita yang bisa ngitung lalulintas
 traffic dari feed? Dari pengalaman saya sih, engga terlalu jauh tuh bedanya
 (pas di pasang di blog pribadi), tapi ga tau juga nih pas mulai di blog yang
 agak serius dikit, kayaknya pembacanya nambah deh.

Sebenarnya soal traffic tergantung 'entry'nya juga sih. Misalnya
entrynya kontroversial dan perlu di komentari (ala priyadi.net hehe)
ya traffic ke websitenya pasti tetep besar juga.

Tapi kalau entrynya sekedar just to know ya biasanya mendingan baca
feednya aja. Ini kalau full entry di feed, tapi kalau cuma teaser
(which i hate... really) 'mungkin' trafficnya tetap.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thu, Nov 10, 2005 at 04:07:36PM +0700, boy avianto wrote:
 
 On 10/11/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Ini bisa dihitung kan pake feedburner. Ngomong - ngomong ada ga
   yah aplikasi yang kita host sendiri di server kita yang bisa
   ngitung lalulintas traffic dari feed? Dari pengalaman saya sih,
   engga terlalu jauh tuh bedanya (pas di pasang di blog pribadi),
   tapi ga tau juga nih pas mulai di blog yang agak serius dikit,
   kayaknya pembacanya nambah deh.
 
 Sebenarnya soal traffic tergantung 'entry'nya juga sih. Misalnya
 entrynya kontroversial dan perlu di komentari (ala priyadi.net
 hehe) ya traffic ke websitenya pasti tetep besar juga.
 
 Tapi kalau entrynya sekedar just to know ya biasanya mendingan
 baca feednya aja. Ini kalau full entry di feed, tapi kalau cuma
 teaser (which i hate... really) 'mungkin' trafficnya tetap.

Awal mulanya tadi kan ngomongin situs media. Sepertinya ada anggapan
kalo dibikinin feed/syndication, org jadi gak baca situsnya, akhir2nya
iklan gak terlihat.

Menarik sepertinya utk dipelajari, apa bener gara2 ada feed trus
pendapatan turun, hehe.

Ada bbrp cara supaya bisa tetap menyediakan feed (pembaca happy) dan
pendapatan ada (media happy), antara lain: feednya dibuat summary atau
pake teaser (jadi org tetap klik page aslinya utk baca full), sisipi
iklan di feed entriesnya, dll.

Masih nggak ngerti sebetulnya sebagian besar media2 di indo itu takut
apa gitu loh kalo nyediain feed. Paling alesannya ah sapa sih yg pake
begituan, ya kalo gak ada yg nyediain gak ada yg pake lah.

Ronny


pgpMdwAN8wt8L.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik enda nasution
On 11/10/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, Nov 10, 2005 at 04:07:36PM +0700, boy avianto wrote: On 10/11/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:  Ini bisa dihitung kan pake feedburner. Ngomong - ngomong ada ga
 yah aplikasi yang kita host sendiri di server kita yang bisa ngitung lalulintas traffic dari feed? Dari pengalaman saya sih, engga terlalu jauh tuh bedanya (pas di pasang di blog pribadi),
 tapi ga tau juga nih pas mulai di blog yang agak serius dikit, kayaknya pembacanya nambah deh. Sebenarnya soal traffic tergantung 'entry'nya juga sih. Misalnya entrynya kontroversial dan perlu di komentari (ala 
priyadi.net hehe) ya traffic ke websitenya pasti tetep besar juga. Tapi kalau entrynya sekedar just to know ya biasanya mendingan baca feednya aja. Ini kalau full entry di feed, tapi kalau cuma
 teaser (which i hate... really) 'mungkin' trafficnya tetap.Awal mulanya tadi kan ngomongin situs media. Sepertinya ada anggapankalo dibikinin feed/syndication, org jadi gak baca situsnya, akhir2nya
iklan gak terlihat.Menarik sepertinya utk dipelajari, apa bener gara2 ada feed truspendapatan turun, hehe.Ada bbrp cara supaya bisa tetap menyediakan feed (pembaca happy) danpendapatan ada (media happy), antara lain: feednya dibuat summary atau
pake teaser (jadi org tetap klik page aslinya utk baca full), sisipiiklan di feed entriesnya, dll.Masih nggak ngerti sebetulnya sebagian besar media2 di indo itu takutapa gitu loh kalo nyediain feed. Paling alesannya ah sapa sih yg pake
begituan, ya kalo gak ada yg nyediain gak ada yg pake lah.


Btw om ronny, itu feed quicklinks untuk planet.terasi udah saya
modifikasi ya jadi summary [teaser] biar boy sebel hahaha, jadi kalo
mau ke link aslinya perlu ngeklik dulu ke blog saya. :D

*jangan2x gara2x ini traffic naek, ah tapi kayaknya hasil jagger 3 nih*


--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thu, Nov 10, 2005 at 04:30:44PM +0700, enda nasution wrote:
 Btw om ronny, itu feed quicklinks untuk planet.terasi udah saya modifikasi
 ya jadi summary [teaser] biar boy sebel hahaha, jadi kalo mau ke link
 aslinya perlu ngeklik dulu ke blog saya. :D
 
 *jangan2x gara2x ini traffic naek, ah tapi kayaknya hasil jagger 3 nih*

Hahaha, sip. Nti hasil adsensenya bagi dua ama saya ya ;-)

Ronny


pgpL0PO4ek1ys.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik enda nasution
On 11/10/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, Nov 10, 2005 at 04:30:44PM +0700, enda nasution wrote: Btw om ronny, itu feed quicklinks untuk planet.terasi udah saya modifikasi ya jadi summary [teaser] biar boy sebel hahaha, jadi kalo mau ke link
 aslinya perlu ngeklik dulu ke blog saya. :D *jangan2x gara2x ini traffic naek, ah tapi kayaknya hasil jagger 3 nih*Hahaha, sip. Nti hasil adsensenya bagi dua ama saya ya ;-)


Bah, adsense blog gue keyword2x murahan, ngiklan blog service mulu hehe.

Kalo mau kaya, harus buat blog dengan keyword2x mahal, tapi males euy
cari duit gitu, udah bikin satu ga dikerjain, dasar ga bakat. Mungkin
ini yg namanya kultur. :D
--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 11/10/05, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:

Bah, adsense blog gue keyword2x murahan, ngiklan blog service mulu hehe.

Kalo mau kaya, harus buat blog dengan keyword2x mahal, tapi males euy
cari duit gitu, udah bikin satu ga dikerjain, dasar ga bakat. Mungkin
ini yg namanya kultur. :D
--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com

Kayaknya media
non-blog yang menyediakan feed engga usah takut deh iklan mereka engga
terlihat toh sekarang iklan juga sudah mulai masuk ke feed (coba cek
feedburner), jadi sumber pemasukan itu tetep ada :-)

Masih berhubungan sama traffic, saya justru menemukan sebuah trend
bahwa tagging itu ngebawa traffic lebih banyak daripada feed (contohnya
blog saya yang bar aja jadi 2 hari, belom diapa2in udah ada yang
visit -non bot).

Dan ngomong - ngomong soal Adsense, saya dapet hadiah dari Google pas
lebaran yaitu penutupan account! Claim mereka karena banyak invalid
click dari situs-nya (dari IP yang sama). Dari pembicaraan saya sama
orang Google, kayaknya mereka engga nyadar deh kalo di Indonesia
sebagian besar ISP-nya emang pakai proxy (yang akhirnya IP-nya ya cuma
satu). Ada yang tau jalan keluarnya?
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://blog.permagnus.com/


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik Achmad Husni Thamrin

On 11/10/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:



  Dan ngomong - ngomong soal Adsense, saya dapet hadiah dari Google pas
 lebaran yaitu penutupan account! Claim mereka karena banyak invalid click
 dari situs-nya (dari IP yang sama). Dari pembicaraan saya sama orang Google,
 kayaknya mereka engga nyadar deh kalo di Indonesia sebagian besar ISP-nya
 emang pakai proxy (yang akhirnya IP-nya ya cuma satu). Ada yang tau jalan
 keluarnya?

Bagaimana kalau kasih tahu orang Google supaya parsing HTTP header
untuk tahu IP address di belakang proxy?

SOL


--

husni
http://lo1.sytes.net/


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik adi

On Thu, Nov 10, 2005 at 10:50:53PM +0700, enda nasution wrote:
 Bukan masalah yg ngeklik satu ip aja, frekwensi yg ngeklik juga pengaruh,
 kalo dari 100 page views, 50 ngeklik, apalagi buat ad yg sama pasti
 dicurigai click fraud.

opisboy ISP-ISP bisa 'patungan' generate trafik he..he..

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

-- 
Ini signature saya. Pasang iklan anda di sini ... tarif menantang :-)



[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 11/10/05, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:


Masa google ga ngerti dynamic IP? yakin tuh ga diklikin sendiri? heheheh.
Yakin gitu lokh! (inget, pake kh :P)
Bukan masalah yg ngeklik satu ip aja, frekwensi yg ngeklik juga
pengaruh, kalo dari 100 page views, 50 ngeklik, apalagi buat ad yg sama
pasti dicurigai click fraud.
Ya atau bisa aja ada orang ngisengin ngeklik iklan gw 50 kali (hey... bisa jadi ide ngisengin orang nih :P Huehehehe) 
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://blog.permagnus.com/


[teknologia] Re: traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-10 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 11/10/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
opisboy ISP-ISP bisa 'patungan' generate trafik he..he..
Yang dari milis opisboy maksudnya ? :)
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://blog.permagnus.com/