Re: [wanita-muslimah] Re: itu Gintung Jebol, 41 Tewas Kelelap

2009-03-29 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
kalau teori konspirasinya, anak buahnya Syekh Puji yang sengaja
membolongi bendungan Situ Gintung sampai bocor, sedemikian rupa
sehingga terjadi banjir besar yang membuat mobil Kak Seto nyangsang.
Syekh Puji kan kaya raya, jadi pasti bisa membayar orang buat
melakukan hal2 itu.
He he ... gak usah dipikirin serius2 ya :)

Kalau di film2 mafia, bisa tuh boss mafia mendatangkan musibah buat
orang2 yang tidak disukainya.
Gak usah nabi atau rasul. Lagian emang bukan tugas Nabi/Rasul buat
mendatangkan musibah.

salam,
--
wikan


2009/3/29 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com:
 Dinda, kok jadi prihatin kenapa sayang? (Cieee...) Emang tugas nabi dan
 rasul itu mendatangkan musibah ya, Dinda? Masak sih Syech Puji melanggar
 hukum hanya gara-gara meniru idolanya? Coba deh tanya Janoko itu, melanggar
 HAM ndak. Belum pada tahu ya kalau kesaktian Syech Puji ini merupakan bagian
 dari kekuasaan Allah yang dianugerahkan kepadanya.


Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM

2009-03-29 Terurut Topik izzuddin al qassam
wah kok beda ya om
kali om arcon keturunan orang kaya
hehehhe

kakek put dua-dua poligami, dan nenek kandung putri justru istri kedua 
adem banget tinggalnya deket-deketan kaya komplek gitu
kalo dimarahin sama nenek yang satu tinggal lari ke rumah nenek yang lain
masalah warisan??
wah..ini lagi...nggak ada yang ribut coz nggak ada yang harus diwarisi
yang diwarisi cuma ilmu sama kepengurusan pesantren yang emang udah diturun 
temurunkan, mau ribut gimana???
^_^

om...put produk kakek-kakek yang poligami lho

;putri

--- On Fri, 3/27/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:

From: Ari Condro masar...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, March 27, 2009, 2:30 AM

Aib buat keluarga besar ane.  

Yg poligami keluarganya pada berantakan, anak turunnya cekcok melulu.

Di depan manis, di belakang cakar cakaran ;))
*jalan kehidupan yg manis untuk dicoba*

Put put mau jadi trial errornya nggak ?  :p


salam,



-Original Message-
From: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com

Date: Fri, 27 Mar 2009 01:46:53 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM


hahahaha...ditambahin
Jump into conclution : apa poligami itu merupakan aib???

:putri

--- On Fri, 3/27/09, jano ko ko_j...@yahoo.com wrote:

From: jano ko ko_j...@yahoo.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, March 27, 2009, 12:51 AM











    
            Mas Ari :



Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ???



--



ko_jano :



Jump into conclution juga : apakah poligami itu hanya berkaitan dengan masalah 
sex saja ?



Coba Mas Ari mengingat sedikit saja tentang tindakan yang sangat mulia dari 
Kanjeng Nabi Muhammad yang menikahi janda yang sudah tua / sepuh.

Coba hayati keperdulian beliau kepada kaum wanita.



Mari berlajar besama untuk tidak membuka aib sendiri.



Wassalam.



-o0o-



--- On Fri, 27/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote:



From: Ari Condro masar...@gmail. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM

To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Date: Friday, 27 March, 2009, 1:39 PM



Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ???



salam,



-Original Message-

From: jano ko ko_j...@yahoo. com



Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM



Adinda :



Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama.

Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh...



--

ko_jano :



Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. 

ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada 
Adindatitiana.



Wassalam.



-o0o-



--- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote:



From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com

Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM



    

            Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? 
Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. 
Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq 
aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh...



Dinda



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@...  wrote:







 Info dari Adindatitiana :



  



 Oleh: Farid Muttaqin



 Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta



 



 Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis 
 Islam, adalah meruntuhkan tradisi .  yang berkembang di kalangan 
 kiai. 



  



 --



  



 ko_jano :



  



 Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak 
 dengan HAM dibawah ini ?



  



 Universal Declaration of Human Rights



  



 Article 16.



 



 (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, 
 nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They 
 are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its 
 dissolution. 



 (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the 
 intending spouses. 



 (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is 
 entitled to protection by society and the State.



  



 Article 18.



 



 Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion .



  



 Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam 
 atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa 
 Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini 
 ?



  



 Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM

2009-03-29 Terurut Topik encosid
hid poligamii

--- Pada Ming, 29/3/09, izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com 
menulis:

Dari: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com
Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 29 Maret, 2009, 4:07 PM











 







wah kok beda ya om

kali om arcon keturunan orang kaya

hehehhe



kakek put dua-dua poligami, dan nenek kandung putri justru istri kedua 

adem banget tinggalnya deket-deketan kaya komplek gitu

kalo dimarahin sama nenek yang satu tinggal lari ke rumah nenek yang lain

masalah warisan??

wah..ini lagi...nggak ada yang ribut coz nggak ada yang harus diwarisi

yang diwarisi cuma ilmu sama kepengurusan pesantren yang emang udah diturun 
temurunkan, mau ribut gimana???

^_^



om...put produk kakek-kakek yang poligami lho



;putri



--- On Fri, 3/27/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote:



From: Ari Condro masar...@gmail. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM

To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Date: Friday, March 27, 2009, 2:30 AM



Aib buat keluarga besar ane.  



Yg poligami keluarganya pada berantakan, anak turunnya cekcok melulu.



Di depan manis, di belakang cakar cakaran ;))

*jalan kehidupan yg manis untuk dicoba*



Put put mau jadi trial errornya nggak ?  :p



salam,



-Original Message-

From: izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ yahoo.com



Date: Fri, 27 Mar 2009 01:46:53 

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM



hahahaha...ditambah in

Jump into conclution : apa poligami itu merupakan aib???



:putri



--- On Fri, 3/27/09, jano ko ko_j...@yahoo. com wrote:



From: jano ko ko_j...@yahoo. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Date: Friday, March 27, 2009, 12:51 AM



    

            Mas Ari :



Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ???



--



ko_jano :



Jump into conclution juga : apakah poligami itu hanya berkaitan dengan masalah 
sex saja ?



Coba Mas Ari mengingat sedikit saja tentang tindakan yang sangat mulia dari 
Kanjeng Nabi Muhammad yang menikahi janda yang sudah tua / sepuh.



Coba hayati keperdulian beliau kepada kaum wanita.



Mari berlajar besama untuk tidak membuka aib sendiri.



Wassalam.



-o0o-



--- On Fri, 27/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote:



From: Ari Condro masar...@gmail. com



Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM



To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Date: Friday, 27 March, 2009, 1:39 PM



Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ???



salam,



-Original Message-



From: jano ko ko_j...@yahoo. com



Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 



To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM



Adinda :



Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama.



Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh...



--



ko_jano :



Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. 



ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada 
Adindatitiana.



Wassalam.



-o0o-



--- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote:



From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com



Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM



To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM



    



            Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? 
Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. 
Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq 
aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh



Dinda



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@...  wrote:







 Info dari Adindatitiana :



  



 Oleh: Farid Muttaqin



 Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta



 



 Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis 
 Islam, adalah meruntuhkan tradisi .  yang berkembang di kalangan 
 kiai. 



  



 --



  



 ko_jano :



  



 Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak 
 dengan HAM dibawah ini ?



  



 Universal Declaration of Human Rights



  



 Article 16.



 



 (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, 
 nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They 
 are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its 
 dissolution. 



 (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the 
 intending spouses. 



 (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is 
 entitled to 

Re: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak

2009-03-29 Terurut Topik izzuddin al qassam
ya gimana ya..put belum menerjunkan tim psikolog untuk melihat syeikh pujiono 
itu pedofil atau bukan
tapi kalo ditanya
put setuju sama syeikh puji atau mau disunting syeikh puji??
asli.enggak deh, terimakasih

mau dipoligami juga pilih2 kali eyang.lihat orangnya, lihat ibadahnya,lihat 
alasannya
kalo nggk klik dikepala put
terimakasih

gimana om arcon???

;putri

--- On Sat, 3/28/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com wrote:

From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Saturday, March 28, 2009, 9:14 PM












Makanya kalau mau poligami ndak usah pamer. Kalau mau jadi pedofili 
juga jangan pamer. Ingak-ingak pepatah Jepang, paku yang mencungul akan dipalu 
(sampai ambles). Tapi kalau orang yang mau 'pamer kuasa seksual' memang 
bener-bener kuat dan kebal hukum ya... gimana ya... monggo aja, ya Put ya? 



Put sebagai gadis saleha pastinya setuju deh untuk dipoligami, ya ndak Put?




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?

2009-03-29 Terurut Topik Muizof
Kalau eyang berharap ada nabi cewek, pastilah eyang kecewa. Karena tidak ada 
nabi dari kalangan bani israil dan bani ismail berjenis kelamin cewek.

Allah itu memang Maha Ndagel alias Lucu, eyang. Kalau Eyang menafsirkan Islam 
adalah untuk kaum laki-laki ya keliru. Mosok hanya karena harapan eyang 
terhadap nabi cewek gak kesampaian lantas agama islam ditafsirkan cewek sebagai 
obyek penderita. Lha kaum cewek saja gak ada yang protes karena gak dijadikan 
nabi, kok Eyang sedih banget ??? ya untuk sementara Eyang semoga terhibur 
dengan adanya mbak nabila.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Ming, 29/3/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com menulis:

Dari: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com
Topik: Bls: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita 
Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 29 Maret, 2009, 10:56 AM












Jadi arti 'nabi' itu adalah 'laki-laki'? Kalau cewek 'nabila' ya? 
Gusti Allah ini memang suka ndagel dan sukanya cuma sama cowok aja. 



Jangan-jangan agama juga cuma berlaku untuk cowok saja sehingga bunyinya 
begini: 'agama adalah oleh, dari dan untuk cowok' saja? Sementara itu, cewek 
hanyalah obyek penderita agama... hahaha...



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Muizof mui...@... wrote:



 Nabi dan atau Rasul itu kan khas istilah bangsa schmith, ke semua nabi/rasul 
 itu ya keturunan Bani Israil dan Bani Ismail. Kalau merujuk pada qur'an, 
 injil, zabur dan taurot, maka gak ada nabi cewek. Di qur'an misalnya meskipun 
 dikisahkan wanita mulia dan hebat seperti : Ratu Sabah (istri Nabi Sulaiman), 
 Asiah (istri Firaun zaman Nabi Musa), Masyithoh wanita beriman yang digodog 
 fir'aun, Maryam (ibunda nabi Isa) mereka tidak ada yang digelari nabi.

 

 Wassalam

 Abdul Mu'iz

 

 --- Pada Jum, 27/3/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ ... menulis:

 

 

 Dari: eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ ...

 Topik: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita 
 Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?

 Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

 Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 3:33 PM

 

 

 

 

 

 

 Seandainya Joan (yang hobi denger suara Tuhan dalam kepala dan merasa dipilih 
 Tuhan ini) berhasil mengalahkan musuh kira-kira apakah dia berhak menambah 
 jumlah nabi yang sudah dipatok mati Gusti Allah itu, supaya ada nabi 
 ceweknya? 

 

 1. Nabi Adam A.S 

 2. Nabi Idris A.S 

 3. Nabi Nuh A.S 

 4. Nabi Hud A.S 

 5. Nabi Shaleh A.S 

 6. Nabi Ibrahim A.S 

 7. Nabi Ismail A.S 

 8. Nabi Ishaq A.S 

 9. Nabi Luth A.S 

 10. Nabi Ya'qub A.S

 11. Nabi Yusuf A.S 

 12. Nabi Zulkifli A.S

 13. Nabi Syu'aib A.S

 14. Nabi Musa A.S 

 15. Nabi Harun A.S 

 16. Nabi Daud A.S 

 17. Nabi Sulaiman A.S

 18. Nabi Ilyas A.S

 19. Nabi Ilyasa A.S

 20. Nabi Ayyub A.S

 21. Nabi Yunus A.S

 22. Nabi Zakariya A.S

 23. Nabi Yahya A.S

 24. Nabi Isa A.S

 25. Nabi Muhammad S.A.W

 

 

 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Mu'iz quality@  wrote:

 

  Kalau nabi atau orang yang mengaku nabi di penghujung hidupnya berakhir

  dengan eksekusi hukuman mati itu karena ada pihak yang menggunakan

  kekuasaan untuk menghakiminya. Itulah fenomena organized religion.

  

  Kalau Tuhan aneh ya memang asma'ul husna itu banyak sekali menyimpan

  misteri. Contohnya Tuhan Maha berhitung (hasib dan muhshy), Perhitungan

  Tuhan tidak selamanya sejalan dengan klakulasi model manusia apakah itu

  model matematis atau model probabilitas. Manusia kan ilmunya setetes air,

  sementara ilmu Tuhan seluas samudra.

  

  salam

  Abdul Mu'iz

  

   Dulu kala ada perempuan Perancis bernama Joan/Jeanne de Arc yang merasa

   bahwa dia disuruh Tuhan untuk memimpin tentaranya melawan penjajah Inggris

   dan Burgundi. Namun sayang akhirnya ditangkap/ dibakar hidup-hidup.

   Seandainya dia memang menang, mungkin, saat itu dia diangkat menjadi nabi

   (?) oleh kerajaan Perancis karena seringkali di kepalanya dia sering

   mendengar suara 'Tuhan' yang memberikannya tuntunan dan perintah.

   (mestinya dulu tuntunan dan perintah Tuhan didokumentasikan supaya bisa

   dijadikan kitab suci bagi generasi penerusnya).

  

   Di pihak lain, (Inggris dan Burgundi) merasa bahwa Tuhan berada di

   pihaknya (entah ini Tuhan yang sama atau berbeda, tapi doa mereka

   menggunakan bahasa yang berbeda: Perancis dan Inggris). Mereka berhasil

   menangkap cewek Prancis ini dan membakarnya hidup-hidup juga atas nama

   Tuhan (yang berbahasa Inggris) dan mengutuk cewek Prancis ini dengan

   tuduhan telah melakukan penistaan agama...

  

   Siapapun yang menang/mayoritas dapat melakukan hal yang sama sejak jaman

   dulu kala... hahaha...

  

   Tuhan memang aneh, suka juga Tihan milih-milih utusan yang nyentrik

   seperti cewek Prancis ini. :)

  

   http://id.wikipedia .org/wiki/ Jeanne_d'Arc

  

  

   --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Mu'iz quality@ wrote:

  

   mbak Ifadah,

   

Re: [wanita-muslimah] Golkar Bantu Korban Situ Gintung Rp 1 Miliar

2009-03-29 Terurut Topik Dwi Soegardi
On 3/28/09, Sunny am...@tele2.se wrote:
 Refleksi : Golkar kaya raya. Silahkan bantu  para korban  lumpur Lapindo

 http://www.republika.co.id/berita/40628/Golkar_Bantu_Korban_Situ_Gintung_Rp_1_Miliar

 Golkar Bantu Korban Situ Gintung Rp 1 Miliar
 By Republika Newsroom
 Minggu, 29 Maret 2009 pukul 00:41:00
 ANTARA
 JK di depan puluhan ribu massa Partai Golkar di Gelora Bung Karno, Sabtu
 (28/3)


 JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar M Jusuf Kalla
 secara simbolis menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar bagi korban bencana
 jebolnya tanggul Situ Gintung yang diterima Gubernur Banten Ratu Atut pada
 kampanye terbuka di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Sabtu.
 Marilah kita semua memanjatkan doa untuk para korban Situ Gintung semoga
 arwahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa, kata Ketum DPP Partai Golkar M Jusuf
 Kalla.

 Dalam kesempatan itu, Kalla meminta puluhan ribu kader dan simpatisan Partai
 Golkar membacakan surat Al-Fatihah untuk mendoakan para korban dan keluarga
 yang ditinggalkan. Sementara bantuan dari DPP Partai Golkar senilai Rp1
 miliar diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Banten Ratu Atut.

 Sebelumnya selaku Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengunjungi lokasi jebolnya
 tanggul Situ Gintung, Jumat. Saat itu, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah
 akan memberikan bantuan pembangunan rumah bagi korban akibat jebolnya
 tanggul Situ Gintung di Cirendeu, Tangerang.Pemerintah akan berikan bantuan
 untuk masyarakat dan santunan kepada warga yang meninggal, kata Wapres M
 Jusuf Kalla.

 Dalam kesempatan itu Wapres atas nama pemerintah juga mengucapkan bela
 sungkawa kepada keluarga yang tewas. Pemerintah tambah Wapres akan
 memberikan santunan sesuai dengan aturan yang ada.

 Sementara itu, mengenai tanggul yang jebol Wapres memerintahkan Menteri
 Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto segera membangunnya kembali. Menurut Menteri
 PU dana untuk pembangunan kembali tanggul akan menggunakan dana darurat.
 ant/kpo


 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links





-- 
Sent from my mobile device


[wanita-muslimah] Tak kenal wakilnya, BMI enggan memilih

2009-03-29 Terurut Topik la_luta

Tak kenal wakilnya, BMI enggan memilih  Andre Sulistiawan

March 25 at 7:45am

KEPUTUSAN
bahwa suara pemilih luar negeri akan masuk ke Daerah Pemilihan DKI
Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, menjadi
salah satu faktor keengganan buruh migran Indonesia di Hong Kong untuk
menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif 2009.

“Mayoritas
BMI di sini kan asal Jawa Timur, seharusnya kami bisa milih wakil dari
tempat kami,” ungkat Uut (28), BMI asal Malang. Ia mengaku tahu soal
informasi penyelenggaraan Pemilu legislatif, tapi mengatakan malas
memilih karena tak tahu caleg yang akan dipilihnya. “Jumlah partai yang
ikut Pemilu berapa, saya juga nggak tahu,” ujarnya.

Namun Uut
berencana untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden pada 8 Juli mendatang. Hak sama pernah ia gunakan dalam
Pilpres tahun 2004.

Sementara Magda (33), BMI asal Manado,
mengaku tak akan menggunakan hak pilihnya, baik dalam Pemilu Legislatif
9 April 2009 maupupun Pilpres 8 Juli 2009.

“Aku kan di luar
negeri. Dan aku nggak tahu apa yang terjadi di Indonesia. Aku juga
nggak tahu apa gunanya milih. Orang itu kan milih karena tahu dan
karena suka,” ungkapnya. Sedangkan, dalam pemilu legislatif, tak
satupun caleg yang ia kenal atau tahu latar belakangnya. Sementara
dalam pilpres, ia mengaku “hilang harapan” terhadap pemimpin Indonesia.
“Awalnya sih baik, tapi lama-lama karena enak duduk di kekuasaan jadi
berubah. Reformasi ya gitu-gitu aja. Yang dibutuhkan Indonesia sekarang
bukan hanya reformasi, tapi revolusi,” katanya.

Namun alasan
berbeda disampaikan Emi (27), BMI asal Indramayu, dan Prapti (35), BMI
asal Banjarnegara. Keduanya tak memilih dalam Pemilu Legislatif tahun
ini karena telat daftar.

Prapti, misalnya, mengaku baru tahu
dirinya telat daftar saat telpon ke KJRI pada bulan Januari. Ia tak
tahu bahwa pendaftaran sudah ditutup pada November 2008. Ia menyesalkan
minimnya sosialisasi yang dilakukan KJRI. “Dulu saya ogah-ogahan milih,
tapi begitu tahun ini niat milih, eh malah telat daftar,” ujarnya.

Sementara
Emi mengaku sama sekali tak tahu cara gimana agar dia bisa milih. “Saya
ingin sekali milih, tapi saya nggak tahu caranya gimana. Saya nggak
pernah dapat informasi soal itu,” ungkapnya.

Tapi ada juga BMI
yang tahu dan akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif
tahun ini. Eni, BMI asal Malang, mengatakan namanya telah masuk dalam
Daftar Pemilih Tetap dan ia akan menggunakan hak pilihnya pada 9 April
mendatang. “Pemilu sebelumnya, saya juga memilih,” ujarnya. 


Url : 
http://koransuara.multiply.com/journal/item/159/Tak_kenal_wakilnya_BMI_enggan_memilih_
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/  
 
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] TRagedi SItu Gintung oleh Kanadianto

2009-03-29 Terurut Topik la_luta


catatan laluta:

Bencana Tanggul Bobol 2009
Pada tanggal 27 Maret 2009 dini hari,
wilayah Situ Gintung mengalami hujan deras yang menyebabkan pihak
keamanan memberikan peringatan bahaya banjir sekitar pukul 02.00. Namun
demikian, tidak ada tindakan lanjut pengamanan,[rujukan?] hingga
terjadi kebobolan tanggul selebar 30 m dengan ketinggian 6 m pada
sekitar pukul 04.00 WIB dan sekitar 2,1 juta meter kubik air melalui
melanda pemukiman yang terletak di bawah tanggul.

Korban hilang 100 orang serta meninggal sedikitnya 99 orang dan diperkirakan 
catatan ini masih akan berubah. 

Turut berduka...

dan

prihatin

atas musibah

Bencana Tanggul Bobol!!!
***
Today at 4:46pm

   
Tragedi Situ Gintung

  ---

Tsunami Kecil

oleh  Kanadianto





Subuh nan hening seketika berubah menjadi prahara,

Datang tanpa diundang dan pergi meninggalkan duka nestapa,

Bukan berarti Tuhan Murka karena Tuhan adalah kasih,

Tetapi karena manusia lengah dan serakah,

Hanya demi mencari tempat untuk bernaung,

Diserobotlah jalur air bergulung,

Situ yang dikenal sebagai tempat wisata,

Di subuh nan hening itu menjadi murka,

Karena manusia tiada lagi menyisakan lahan,

Air yang dianggapnya kawan,

Dan perlahan dirampaslah tempatnya biasa berkumpul,

Kini saatnya air kembali memukul.



Di subuh dua tujuh maret dua ribu sembilan,

Air bah bergerak tak terbendung bagai diguyurkan,

Seketika air bergolak menerjang semua perkampungan penduduk,

Hanya dalam bilangan detik manusia panik,

Semua menjadi musna hancur luluh,

Tiada lagi yang mampu berdiri kukuh,

Rumah betonpun hancur,

Pohon-pohon pun tumbang diterjang air,

Suara jerit saling bersahut,

Namun tiadalah bersambut,

Meneriakkan nama Tuhan dan meminta tolong,

Apa daya semua hanya mampu melonglong.



Sebagian selamat,

Sebagian lain menjadi cacat,

Yang hidup mulai mencari kerabat,

Sebagian bertemu selamat,

Lainnya sudah menjadi mayat,

Apakah pertanda kiamat,

Mayat bergelimpang tak menentu,

Tua muda, laki perempuan hanyut atau terimbun,

Semua mati sia sia,

Hanya meninggalkan duka nan mendalam.

Tragedi Situ Gintung,

Tsumani kecil di Tangerang Selatan.


Kana Kanadianto

 27 Maret 2009 
Sumber: 
http://www.facebook.com/inbox/?ref=mb#/note.php?note_id=63761658037ref=mf

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Buruh Serukan Tolak Pemilu

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.radarmojokerto.co.id:80/index.php?pilih=newsmod=yesaksi=lihatid=2092

Buruh Serukan Tolak Pemilu 

Jum`at, 20 Maret 2009

MOJOKERTO - Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 yang tinggal 20 hari lagi mendapat 
penolakan dari kalangan buruh. Mereka yang tergabung dari berbagai organisasi 
pergerakan justru menolak pelaksanaan pemilu. Sebab, hal itu dinilai bagian 
dari pembodohan terhadap masyarakat selaku pemilih.

''Pemilu 2009 ini bukan pemilu rakyat melainkan pemilu para elite politik. 
Karena itu harus ditolak jika tidak ingin dibodohi, kata Slamet Khusairi saat 
menggelar orasi di Sekretariat FNPBI di Lingkungan Suratan VI Kelurahan 
Kranggan, Kecamatan Prajuritkulon, Mojokerto kemarin.

Selain FNPBI tergabung dalam aksi 40 aktivis tersebut juga diikuti beberapa 
organisasi perburuhan lainnya. Seperti SPI, PPRM, PRM, Aspam dan mahasiswa. 
Dalam kesempatan yang sama para buruh juga meresmikan posko pengaduan bagi 
masyarakat yang ada di Sekretariat FNPBI. Baik terkait pemilu, pelayanan 
pendidikan, pelayanan kesehatan, tindakan represif terhadap pengamen dan anjal. 
Serta kebijakan perusahaan yang tidak memihak kaum buruh.

''Pengaduan apa pun kami siap melakukan pendampingan,'' kata Slamet. Aksi yang 
berlansung sejak pukul 11.00 kemarin tidak hanya berbentuk ajakan penolakan 
pemilu dan orasi. Dengan memainkan alat musik ala pengamen mereka juga 
menyerukan masyarakat sekitarnya agar memilih menjadi golongan putih (golput).

''Selama ini dengan memilih elite politik mereka seakan-akan bisa masyarakat 
bisa sejahtera. Padahal itu bohong besar, teriak salah satu peserta aksi.

Tidak puas menggelar aski di depan Sekretariat FNPBI, mereka lantas mengalihkan 
perhatian dengan cara melakukan long march dari secretariat mengitari perumahan 
warga. Di sepanjang jalan mereka lantas membagikan selebaran pada masyarakat 
langsung.

Bahkan, meski tanpa dilengkapi surat tanda terima pemberitahuan (STTP) dari 
polisi mereka nekat melanjutkan aksinya di simpang lima depan Monumen Pahlawan 
Kranggan, Mojokerto.

Tidak berbeda dengan aksi sebelumnya, dilengkapi atribut organisasi  mereka 
kembali melakukan orasi secara bergantian dan membagi-bagikan selebaran pada 
pengendara. Meski mendapat pengawasan dari puluhan petugas Polresta, namun 
ajakan menolak pemilu tetap berlangsung.

Kordinator Aksi Afik Irwanto mengungkapkan, aksi tolak pemilu tersebut bukan 
hanya bagian kekecewaan masyarakat atas kebohongan elite politik selama ini, 
melainkan adanya pengaruh pemilik modal seperti tak bisa dipisahkan. ''Dari 
pada hanya menghasilkan pemimpin yang memihak rakyat lebih baik kita tolak 
Pemilu 2009 yang tidak demokratis ini, terangnya.

Disamping itu, melalui selebaran mereka meminta masyarakat yang resah karena 
janji-janji politik. Sebaliknya pemilu tidak lebih dari sandiwara kaum elite 
politik. ''Kami juga menyerukan pada masyarakat agar tidak mudah terbeli rayuan 
palsu. Berupa iming-iming uang dan barang, paparnya.

Selain dalam bentuk aksi, penolakan pemilu itu juga dibuktikan oleh 3 aktivis 
buruh yang tercacat sebagai petugas PPK dan KPPS. Dengan menyatakan sikap 
pengunduran diri sebagai penyelenggara pemilu. Diantaranya Hari Cahyono salah 
satu ketua TPS di Kelurahan Wates Magersari, Lestari anggota PPS di Desa 
Kenanten, Puri, Kabupaten Mojokerto dan Slamet Khusairin sebagai salah satu 
anggota TPS di Desa/Kecamatan Sooko. ''Karena kami berbeda prinsip lebih baik 
mengundurkan diri, tegas Hari. (ris/yr) 




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Diskusi Kartini di Kamisan FLP Bandung

2009-03-29 Terurut Topik Wildan Nugraha
Kamisan Forum Lingkar Pena Bandung
Diskusi Buku Habis Gelap Terbitlah Terang RA Kartini
Kamis, 2 April 2009, Pkl 16.00-18.00 WIB, Selasar Timur Masjid Salman ITB
Jalan Ganeca 7, Bandung. Pembicara: Sri Al Hidayati (Mahasiswi Teknologi 
Pendidikan, UPI)

Kartini. Ia lahir di Mayong, Jepara, 21 April 1879. Di hati dan kepalanya 
tersimpan kegelisahan tentang kehidupan rakyat yang terbelakang dan minimnya 
pengajaran bagi para perempuan. Habis Gelap Terbitlah Terang merekam sebagian 
surat-suratnya kepada beberapa sahabatnya. 'Panggil aku Kartini saja,' tulis 
Raden Ajeng Kartini kepada Steila M Zeehandelaar, sahabat pena pertamanya. 
'Pendidikan mutlak perlu untuk mengangkat derajat perempuan Indonesia,' 
cetusnya kepada Rosa Manuela Abendanon. Kartini. Hidupnya singkat---meninggal 
dalam usia 25 pada 17 September 1904---tapi pemikiran-pemikirannya progresif 
menjangkau masa depan. 




  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Imunisasi Efektif Cegah Infeksi

2009-03-29 Terurut Topik wahyudi yudi

 
Imunisasi Efektif Cegah Infeksi



Jakarta, Kompas - Pemberian vaksin merupakan upaya preventif terhadap beberapa 
penyakit infeksi berat yang dapat menimbulkan kematian atau kecacatan. 
Imunisasi juga mencegah penyebaran penyakit sehingga suatu penyakit bisa 
terbasmi.
Menurut dokter spesialis anak, Zakiudin Munasir, dari Divisi Alergi dan 
Imunologi Klinik Departemen Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas 
Indonesia, Kamis (26/3) di Jakarta, selain menghindari beberapa penyakit 
infeksi, imunisasi juga mencegah penyebaran penyakit. Dengan vaksinasi, angka 
kematian bayi dan anak balita akibat infeksi berat bisa diturunkan.
 
Pada kesempatan terpisah, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP 
IDAI) Badriul Hegar menyatakan, program imunisasi telah dijalankan hampir 
seluruh negara di dunia. Pola dan jadwal imunisasi disesuaikan dengan pola 
epidemiologis dan kemampuan pembiayaan setiap negara.
”Vaksin yang beredar tentu setelah mendapat pengkajian ilmiah mendalam mencakup 
uji keamanan dan manfaat, dimulai dari uji pada binatang, manusia, kelompok 
tertentu, dan lintas negara,” kata Badriul. Pengkajian itu dilakukan 
pemerintah, dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) dan Departemen 
Kesehatan.
Bila diperlukan, pemerintah akan mendengar masukan dari organisasi profesi 
terkait, seperti IDAI, untuk vaksin yang akan diberikan kepada anak, atau 
organisasi profesi lain, seperti Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia 
(PAPDI) sesuai indikasi. ”Keputusan akhir tentang dapat atau tidaknya satu 
vaksin beredar berada pada Badan POM,” ujarnya.
Keberadaan vaksin di Indonesia berdasar izin dari Badan POM. Oleh karena itu, 
vaksin tidak mungkin dapat beredar tanpa izin Badan POM. Setelah ada di 
pasaran, vaksin dipantau kelompok independen, yaitu Komisi Nasional dan Komisi 
Daerah Pengurus Pusat Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi diketuai dokter spesialis 
anak di tiap provinsi yang bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan.
”IDAI memasukkan suatu vaksin ke dalam rekomendasi jadwal imunisasi IDAI bila 
vaksin itu sudah mendapat izin edar dari pemerintah dan melalui kajian ilmiah 
dari Satuan Tugas Imunisasi IDAI,” kata Badriul menambahkan. Jadi, vaksin yang 
ada di pasaran terjamin keamanan dan efektivitasnya.
Tingkatkan cakupan
Sejauh ini ada lima imunisasi dasar lengkap bagi bayi di bawah usia satu tahun 
atau balita yang masuk dalam program pemerintah, yaitu hepatitis B, BCG, polio, 
DPT, dan campak. Sasaran imunisasi sekitar 5 juta anak per tahun. Beberapa 
manfaat vaksin itu antara lain vaksin hepatitis B mencegah hepatitis B dan 
kerusakan hati, vaksin BCG untuk menghindari TB berat, vaksin DPT untuk 
mencegah difteri, batuk rejan, dan tetanus.
Zakiudin menyatakan, meski vaksin tidak memberi kekebalan tubuh 100 persen, 
vaksinasi tetap amat diperlukan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi berat. 
”Kita justru harus berusaha agar dapat membuat vaksin lebih baik dan memperluas 
cakupan imunisasi,” ujarnya.
Bila vaksinasi dihentikan, untuk negara maju, seperti Amerika Serikat, 
dampaknya kemungkinan tidak terlalu nyata karena higienitas lingkungan sudah 
sangat baik. Di Indonesia, dengan kebersihan lingkungan yang masih kurang, hal 
itu bisa menimbulkan ancaman wabah penyakit infeksi yang mematikan. (EVY)
 
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/28/05450970/imunisasi.efektif.cegah.infeksi

 
 
http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id


  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?

2009-03-29 Terurut Topik hutan.lestari
Bumi kini sedang menangis sedih. Tetumbuhan tengah dilanda lara-lapa yang 
sangat, akibat tertimpuk oleh gergaji dan kampak-kampak yang tak kenal ampun. 
Air dan tanahnya juga sedang termehek-mehek menahan lukanya yang terlalu amat, 
akibat terkooptasi oleh berbagai limbah yang mematikan mereka. Global warming, 
benar-benar menjadi ancaman yang sedang melilit denyut nadi keselamatan bumi 
dan lingkungan hidup ini.

Semata-mata demi usaha maksimal penyelamatan dunia dari ancaman global warming 
lengkap dengan musibah-musibah yang menyertainya akibat kerusakan lingkungan 
hidup yang mengakut dan kronis; jelaslah dibutuhkan kesadaran kolektif dari 
kita semua. Langkah jitu pertama yakni menstimulusi agar setiap orang bisa 
menjadi WargaHijau—yakni orang-orang yang peduli (cinta, tresno, love, hubb, 
libbe) pada upaya-upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Pada tataran 
selanjutnya diperlukan para juru warta, penulis, inspirator yang kuasa 
memercik-percikkan informasi tentang urgensitas pelestarian lingkungan hidup di 
tengah masyarakat. Maka kehadiran Pewarta Hijau (Green Reporter) menjadi 
perkara paling substantif yang tak bisa ditawar-tawar lagi.

Memang, upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup tak harus perlu dimulai via 
langkah-langkah yang membutuhkan biaya finansial tinggi. Langkah-langkah kecil, 
taktis tetapi secara kontinyu digencarkan semisal seorang petani yang rajin 
menanam satu tanaman setiap minggu sekali, termasuk juga langkah cerdas. 
Memelihara kelinci untuk memakan sampah-sampah (limbah) organik di rumah tangga 
kita serta membuat lubang sampah pada tanah, memakai air (hidrogen monoksida) 
seirit mungkin, dan masih banyak lagi—pun include dalam usaha-usaha 
melestarikan lingkungan hidup.

Boleh dikata, saat ini—bulatan pejal tanah liat raksasa bernama bumi yang kini 
dihuni hampir 7 miliar manusia lengkap dengan multispesies fauna dan 
jenis-jenis tumbuhan, tengah berada di ujung pintu gerbang big bang mesin 
penghancur batu. Kalau kita rajin membaca-baca berbagai jurnal ilmiah atau 
minimal telaten mengudap-kudapi media cetak dan elektronik, ternyata kerusakan 
lingkungan di jagat raya ini kian parah. Bulu kuduk kita dijamin seribu persen 
bisa dibikin berlari-lari ke sana kemari pascatahu ancaman kiamat segera 
datang akibat ulah kerakusan tabiat umat manusia sendiri. Sebab nasib bumi 
sedang dalam status gawat darurat alias dinyatakan Save Our `SOS' Soul.

Detik-detik ini pula, para pemimpin negeri berpenghuni 230 juta ini masih minim 
yang peduli pada kelestarian lingkungan hidup. Para pengusaha, konglomerat juga 
bisa dihitung dengan jempol berapa banyak yang peduli pada kelestarian alam. 
Artinya, sementara ini kita tak bisa menggantungkan dua ratus, tiga ratus 
persen akan nasib perbaikan dan kelestarian lingkungan hidup hanya kepada kaum 
konglomerat dan pemimpin negeri ini. Toh, mereka mayoritas tidak banyak peduli. 
Itu cuma jadi bahan retorika yang terus utopis.

Dengan demikian, amat dibutuhkan kesadaran mutlak kita (umat/rakyat) 
sendiri—yang jumlahnya lebih mendominasi untuk melakukan gerakan swadaya nan 
terstruktur untuk mencari solusi cerdas atas kerusakan lingkungan hidup itu. 
Para petani yang amat melekat dengan kehidupan alam, yang jumlahnya jutaan 
orang itu bisa segera diberdayakan (bukan malah diperdayai) untuk melakukan 
gerakan massal peduli nasib lingkungan. Pedagang, pelajar, mahasiswa dan buruh 
pabrik juga perlu diprovokasi agar segera melek lingkungan hidup.

Serupa dengan itu; para nelayan, polisi, tukang parkir, karyawan swasta dan 
profesi lain yang tak tercatat dalam peta pekerjaan formal—bisa memprakarasai 
munculnya kesadaran kolektif untuk care pada alam, hewan, tumbuhan dan 
kelestarian bumi ini. Penting pula membangunkan kepedulian dan partisipasi para 
budayawan, sineas, aktor/aktris, penulis, jurnalis, tokoh agama dan pejabat 
selalu mendahulukan kelestarian lingkungan hidup.

Guna menumbuhkan kesadaran dalam melestarikan lingkungan hidup itulah, maka 
Yayasan Peduli Hutan YPHL Lestari  secara terbuka mengajak Anda tanpa 
mengenal batasan usia, perbedaan SARA, gender dan ras serta bahasa, 
bangsa—untuk jadi voluenteer Pewarta Hijau (Green Reporter Indonesia) dalam 
lingkup komunitas WargaHijau (Green Citizen Indonesia) 

Bagi Anda yang tertarik, cukup dipersilahkan kirim email maupun Curriculum CV 
Vitae-nya ke alamat email: 
reporter[at]wargahijau.org



[wanita-muslimah] The Shoura Council and housemaids

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=120905d=29m=3y=2009pix=kingdom.jpgcategory=Local%20Press

Saturday 28 March 2009 (02 Rabi` al-Thani 1430) 
 

  The Shoura Council and housemaids
  Local Press
 

  THE new Shoura Council began its first session by discussing the 23 
articles of a draft bill governing the duties of housemaids. It spent a lot of 
time deliberating Article 8, which says the housemaid should not be made to 
work from 10 in the evening to 5 in the morning. 

  It also spent a long time discussing Article 5, which stipulates that the 
housemaid should be put through a probationary period of 90 days, and Article 
7, which reads: The housemaid should not be asked to do any job that was not 
originally agreed upon in the work contract. The honorable members of the 
council discussed at length the affairs of housemaids but made no mention of 
other household servants who include drivers, baby sitters, cooks and others.

  If the council discussed each and every servant's job, it might take 
months or years to complete the task. What about workers in private companies 
and establishments? Do they only concern the labor offices and the Ministry of 
Labor? Why did the council begin its sessions with this topic? I do not 
belittle the subject nor do I say it is unimportant. No doubt it is an 
important issue since we have been recruiting housemaids for 40 years and have 
only now begun to think of making regulations related to them.

  Hectic discussions took place in the council about how long the housemaid 
should work. Have we no other important issues to discuss save only this? Why 
do not the honorable members discuss the pesticides that have killed a number 
of people in Jeddah? 

  Why do not they discuss our educational system that has produced large 
numbers of unemployed and unemployable graduates? Why do not they discuss the 
rights of teachers and schools that have turned into houses and kitchens? Why 
do not they discuss the situation in hospitals and the housing crisis? Why do 
not they discuss the problems of farmers since the cultivation of wheat was 
halted? What about unemployment among women?

  We have many important issues to discuss, the least of which is the 
affairs of housemaids.

  Our beloved country, which has no scarcity of problems, expects much of 
the council members who took an oath before Custodian of the Two Holy Mosques 
King Abdullah to discuss thoroughly all issues of concern to the nation and its 
citizens. The honorable members of the council are the cream of our country. 
They should shoulder their responsibility before Allah. Amid the current global 
financial crisis, the issue of housemaids should not definitely be among our 
top priorities.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 'India's progress hinges on secularism'

2009-03-29 Terurut Topik Sunny

http://www.arabnews.com/?page=4section=0article=120940d=29m=3y=2009

Sunday 29 March 2009 (03 Rabi` al-Thani 1430) 
 

  'India's progress hinges on secularism'
  K.S. Ramkumar | Arab News
 

  JEDDAH: There is no substitute for secularism, the hallmark of Indian 
polity, and if the country with its diverse ethnicity, religions and languages 
is to progress then it has to contain its extremist elements, Arab News Editor 
in Chief Khaled Almaeena said on Friday night.

  Today, the world is looking toward China and India as among the fastest 
developing countries. India will be able to compete in the race only if the 
country's secular fabric is protected, Almaeena said while speaking as chief 
guest at a meeting of Indian professionals organized by Indian Consul General 
Sayeed Ahmed Baba at the InterContinental Hotel.

  Drawing a comparison between China and India, he said while China was a 
regimented country, Indian strengths include its strong judiciary and vibrant 
media. The Indian judicial system and press have given a good account of 
themselves by taking up issues related to minority communities and providing 
them justice, Almaeena said.

  He wondered why India and Pakistan could not shed their animosity and 
work toward the common goal of being good to each other. There are a number of 
secular people on both sides. They both have common ethnic groups like Punjabis 
who exist in both countries, he said. He also urged the media in both 
countries to remove mutual fears and suspicion. India has traditionally been 
close to the Arab world and remained a strong supporter of the Palestine 
Liberation Organization (PLO) headed by the late Yasser Arafat. The Arab world 
has also looked toward India as a strong supporter. Saudi and Indian traders 
have a long history. Both have been trading with each other for centuries. 
Indian pilgrims have also been visiting the two holy cities for centuries and 
have maintained a strong influence in Makkah. In the 1960s many Indian doctors 
and engineers began arriving in the Kingdom. The 1970s was also marked by a 
huge influx of Indian workers. Today, India has made great strides in 
technology, said Almaeena.

  During the Cold War, Saudis looked upon India with suspicion as it was 
in the Soviet camp, whereas the Kingdom was with the West. Those were also the 
days when the Kingdom saw India through Pakistani eyes. But things started 
changing for the better for India with King Saud's visit to India in 1955 and 
former India Prime Minister Indira Gandhi's visit which followed a couple of 
decades later. However, in the post-9/11 era, with the Kingdom following a 
'Look East' trend, India is among the countries that is benefiting. The Saudi 
Basic Industries Corporation (SABIC) has its biggest research center in the 
western Indian city of Ahmedabad.

  Acknowledging that Indian expatriates had contributed a lot toward the 
development of the Kingdom through their expertise and technical know-how, 
Almaeena urged them to reach out to local Saudi organizations. Young Saudi 
professionals are well educated and easy to get along, Almaeena said.

  In his welcome address, the consul general said there were a number of 
highly placed professionals in different companies in the Western Province. 
This new initiative is intended to enable Indian professionals periodically 
interact with themselves and also with the consulate officials, he said. Such 
interactions are aimed at providing a platform for Indian professionals to 
network among themselves and with the consulate officials, he added.

  Among prominent professionals attending the meeting were Hassan Ghias of 
the the Binzagr Group, Shoeb Kazi of the Batterjee Group of Companies, Mahmoud 
A. Al-Maimani of Cubic Saudia, Riaz Mulla of ATEICO Communications, Dr. M.S. 
Karimuddin of New Jeddah Clinic Hospital, Bosco Rodrigues of National Flight 
Service, Mohamed Abdul Hameed Saleem of TasHeel and Saadat Khan of Air India
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Gates of heaven

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://weekly.ahram.org.eg/2009/940/cu1.htm

26 March - 1 April 2009
Issue No. 940
Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875

Gates of heaven
Ancient Egyptian concepts of this world and the next are the focus of this 
spring's major exhibition at the Louvre in Paris, writes David Tresilian 


   Click to view caption 
  Funerary stele erected for a woman named Taperet showing her in prayer 
before the god Re-Horakhty (Third Intermediate Period, c.880-690 BCE) 
--
 
This spring's major exhibition at the Louvre museum in Paris brings together a 
variety of ancient Egyptian artifacts -- sculpture, fragments of papyrus, tomb 
furniture, mummy cases and mummies -- and uses them to illustrate the ways in 
which the ancient Egyptians thought about the world and their place within it. 
It will be very welcome to anyone who has ever wandered through museum 
Egyptology galleries and been struck by the impressive scale and detail of the 
materials on display but felt rather lost when it comes to making sense of them.

Entitled Les Portes du ciel, the gates of heaven, the exhibition investigates 
the division in ancient Egyptian thought between the visible and the invisible 
world and the ways in which the ancient Egyptians thought about the boundary 
between life and death and between the world of the gods and the human world. 

Ancient Egyptian tombs and mortuary temples usually featured stone stelae, or 
markers, which were carved to resemble doors or gateways, and these seem to 
have had a symbolic function as ways of access to the dead. Investigation of 
the function of such gateways is one part of the exhibition's remit, but the 
general idea is much broader than that. Beginning with such points of access 
between the worlds of the living and the dead, Les Portes du ciel examines many 
of the basic oppositions that structured ancient Egyptian thought, including 
the ancient Egyptians' famous preoccupation with preparation for the afterlife. 

The exhibition is presented in the Louvre's main temporary exhibition gallery 
in the Hall Napoléon and is arranged in the form of a loop that takes the 
visitor through four main parts. Boundaries are established between each as if 
to underline the exhibition's preoccupation with symbolic lines or crossing 
points, and the overall design changes as the visitor proceeds through the 
galleries. 

There are some 370 objects on display culled from the major European museums as 
well as from the Louvre, and these range from sculptures made to a larger than 
human scale to tiny amulets and various kinds of tomb goods. The exhibition 
will certainly be a haven for all devotees of ancient Egyptian materials. 
Families with young children were much in evidence on a recent visit, along 
with the Louvre's more familiar middle-aged audience, children perhaps always 
being fascinated by dinosaur bones and ancient Egyptian mummies. 

The exhibition's first room, entitled 'first time': the creation of the 
world, examines ancient Egyptian creation myths, looking in particular at the 
ways in which the ancient Egyptians seem to have carved up the cosmos into 
adjoining spaces and how they conceptualised the boundaries between them. 

Writers in the characteristically sumptuous catalogue accompanying the 
exhibition stress what the ancient Egyptians seem to have conceived of as the 
paradoxically fragile nature of the apparently solid world around them. This 
world, created according to myths whose details change from place to place and 
from period to period in ancient Egypt's exceptionally long history, rested 
upon another, invisible world, the boundaries of which seem to have lain beyond 
the horizon, in the skies, or beneath the earth. While there was a kind of 
permanent connection in ancient Egyptian thought between the visible world and 
this other world, which was the world of the gods and of the dead, there was 
also a need to foster and strengthen this connection. Ancient Egyptian religion 
was the principal mode in which such contact and strengthening took place, and 
a vast priestly caste provided the necessary mediation. 

A special role seems to have been played by the ancient Egyptian king or 
pharaoh, who was seen as the living person closest to the gods. Various 
materials in the first room of the exhibition illustrate this idea, one of the 
most striking being a temple relief from the Karnak temple complex in Luxor 
dating from the Ptolemaic period. 

As is well known, the Ptolemaic kings, Greek- speaking descendants of a general 
of Alexander the Great who conquered Egypt in 331 BCE, took over the role 
previously played by the Egyptian pharaohs, even presenting themselves in 
Egyptian guise and maintaining the Egyptian religion. In the relief included in 
the present exhibition, now itself in the 

Re: [wanita-muslimah] Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?

2009-03-29 Terurut Topik Ari Condro
Mohon maaf,  global warming belum menjadi main concern dalam dinamika 
keislaman, juga disiplin yg lkebih spesifik seperti ekonomi islam, merasa sudag 
green sejak awal, dan nggak ada urusan dengan kerusakan lingkungan yang 
terjadi sekarang.

Padahal, kalau berhitung, berapa banyak muslim yg pakai ac di rumah rumah 
mereka, berapa banyak limbah rumah tangga yg dipakai muslim, berapa banyak 
sampah kertas dan plastik yg dihasilkan muslim ?


salam,



-Original Message-
From: hutan.lestari hutan.lest...@gmail.com

Date: Sun, 29 Mar 2009 09:06:13 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), 
Pingin?


Bumi kini sedang menangis sedih. Tetumbuhan tengah dilanda lara-lapa yang 
sangat, akibat tertimpuk oleh gergaji dan kampak-kampak yang tak kenal ampun. 
Air dan tanahnya juga sedang termehek-mehek menahan lukanya yang terlalu amat, 
akibat terkooptasi oleh berbagai limbah yang mematikan mereka. Global warming, 
benar-benar menjadi ancaman yang sedang melilit denyut nadi keselamatan bumi 
dan lingkungan hidup ini.

Semata-mata demi usaha maksimal penyelamatan dunia dari ancaman global warming 
lengkap dengan musibah-musibah yang menyertainya akibat kerusakan lingkungan 
hidup yang mengakut dan kronis; jelaslah dibutuhkan kesadaran kolektif dari 
kita semua. Langkah jitu pertama yakni menstimulusi agar setiap orang bisa 
menjadi WargaHijau—yakni orang-orang yang peduli (cinta, tresno, love, hubb, 
libbe) pada upaya-upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Pada tataran 
selanjutnya diperlukan para juru warta, penulis, inspirator yang kuasa 
memercik-percikkan informasi tentang urgensitas pelestarian lingkungan hidup di 
tengah masyarakat. Maka kehadiran Pewarta Hijau (Green Reporter) menjadi 
perkara paling substantif yang tak bisa ditawar-tawar lagi.

Memang, upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup tak harus perlu dimulai via 
langkah-langkah yang membutuhkan biaya finansial tinggi. Langkah-langkah kecil, 
taktis tetapi secara kontinyu digencarkan semisal seorang petani yang rajin 
menanam satu tanaman setiap minggu sekali, termasuk juga langkah cerdas. 
Memelihara kelinci untuk memakan sampah-sampah (limbah) organik di rumah tangga 
kita serta membuat lubang sampah pada tanah, memakai air (hidrogen monoksida) 
seirit mungkin, dan masih banyak lagi—pun include dalam usaha-usaha 
melestarikan lingkungan hidup.

Boleh dikata, saat ini—bulatan pejal tanah liat raksasa bernama bumi yang kini 
dihuni hampir 7 miliar manusia lengkap dengan multispesies fauna dan 
jenis-jenis tumbuhan, tengah berada di ujung pintu gerbang big bang mesin 
penghancur batu. Kalau kita rajin membaca-baca berbagai jurnal ilmiah atau 
minimal telaten mengudap-kudapi media cetak dan elektronik, ternyata kerusakan 
lingkungan di jagat raya ini kian parah. Bulu kuduk kita dijamin seribu persen 
bisa dibikin berlari-lari ke sana kemari pascatahu ancaman kiamat segera 
datang akibat ulah kerakusan tabiat umat manusia sendiri. Sebab nasib bumi 
sedang dalam status gawat darurat alias dinyatakan Save Our `SOS' Soul.

Detik-detik ini pula, para pemimpin negeri berpenghuni 230 juta ini masih minim 
yang peduli pada kelestarian lingkungan hidup. Para pengusaha, konglomerat juga 
bisa dihitung dengan jempol berapa banyak yang peduli pada kelestarian alam. 
Artinya, sementara ini kita tak bisa menggantungkan dua ratus, tiga ratus 
persen akan nasib perbaikan dan kelestarian lingkungan hidup hanya kepada kaum 
konglomerat dan pemimpin negeri ini. Toh, mereka mayoritas tidak banyak peduli. 
Itu cuma jadi bahan retorika yang terus utopis.

Dengan demikian, amat dibutuhkan kesadaran mutlak kita (umat/rakyat) 
sendiri—yang jumlahnya lebih mendominasi untuk melakukan gerakan swadaya nan 
terstruktur untuk mencari solusi cerdas atas kerusakan lingkungan hidup itu. 
Para petani yang amat melekat dengan kehidupan alam, yang jumlahnya jutaan 
orang itu bisa segera diberdayakan (bukan malah diperdayai) untuk melakukan 
gerakan massal peduli nasib lingkungan. Pedagang, pelajar, mahasiswa dan buruh 
pabrik juga perlu diprovokasi agar segera melek lingkungan hidup.

Serupa dengan itu; para nelayan, polisi, tukang parkir, karyawan swasta dan 
profesi lain yang tak tercatat dalam peta pekerjaan formal—bisa memprakarasai 
munculnya kesadaran kolektif untuk care pada alam, hewan, tumbuhan dan 
kelestarian bumi ini. Penting pula membangunkan kepedulian dan partisipasi para 
budayawan, sineas, aktor/aktris, penulis, jurnalis, tokoh agama dan pejabat 
selalu mendahulukan kelestarian lingkungan hidup.

Guna menumbuhkan kesadaran dalam melestarikan lingkungan hidup itulah, maka 
Yayasan Peduli Hutan YPHL Lestari  secara terbuka mengajak Anda tanpa 
mengenal batasan usia, perbedaan SARA, gender dan ras serta bahasa, 
bangsa—untuk jadi voluenteer Pewarta Hijau (Green Reporter Indonesia) dalam 
lingkup komunitas WargaHijau (Green Citizen Indonesia) 

Bagi Anda yang tertarik, cukup dipersilahkan 

[wanita-muslimah] Algerian troops kill six Islamists

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.gulf-times.com/site/topics/printArticle.asp?cu_no=2item_no=281429version=1template_id=37parent_id=17

Publish Date: Saturday,28 March, 2009, at 11:31 PM Doha Time

Algerian troops kill six Islamists
Agencies/Algiers


 

A woman and children walk past a banner of Algerian President Abdulaziz 
Bouteflika in Algiers yesterday. Campaigning in the presidential elections 
started on March 19 with six candidates, including Bouteflika, vying for the 
presidency. The election takes place on April 9 

Six armed Islamists have been killed in an army sweep south of the Algerian 
capital, local newspapers reported yesterday. The operation on Thursday took 
place in a forest about 50km south of Algiers, the French-language El Watan 
daily said. 

A local chief of the Armed Islamist group figured among the dead, another 
newspaper said. 
Roughly two dozen Islamists have been killed in army crackdowns since early 
March. The latest offensive takes to 150 the number shot dead by Algerian 
security forces since September last year. 

Extremists have staged several attacks on security forces in the run-up to 
presidential elections set for April 9 in which veteran leader Abdulaziz 
Bouteflika is seeking a third mandate. 

In the latest attack, a high-ranking army officer was killed and another 
soldier badly wounded in a bomb blast in northern Algeria, media reports said 
yesterday. 
The attack took place on Friday ahead of an election rally appearance by 
Bouteflika in the region. The rally went ahead despite the attack. 
The bombing came at the end of a week of bloodshed in which dozens of people 
were killed in attacks and clashes. 
Bouteflika, in power since 1999, is regarded as the favourite in the elections, 
and has vowed to continue a sharp crackdown on extremists. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Iran to complete hospital that Israel started building in Mauritania

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1074536.html


  Iran to complete hospital that Israel started building in Mauritania  
 
  By Barak Ravid, Haaretz Correspondent  
 
  Tags: Israel News, Iran, Mauritania 
 

  Just a few weeks after the Israeli ambassador to Mauritania was ordered 
to leave the country, with encouragement from Iran, the regime in Tehran is 
attempting to take control of a hospital for cancer research and treatment in 
the Mauritanian capital, which has symbolized relations between Jerusalem and 
Nouakchott. 

  Iran's Foreign Minister, Manouchehr Mottaki, visited Mauritania on 
Wednesday, marking the first such visit since 1982. Although the visit lasted 
only six hours it included a stop at the hospital known by locals as the 
Israeli hospital. 

  The hospital project has been stalled since Mauritania severed relations 
with Israel earlier this month. There are reports that Iran paid the Mauritania 
government about $10 million to kick out the Israeli ambassador. 

   

  During his visit to the hospital, Mottaki promised that Iran will 
replace Israel and equip the hospital as needed. Mottaki praised the 
government of Mauritania for suspending relations with Israel, saying Our 
enemies in the Middle East have reached the end of the road. 

  The hospital was initiated in 2000 by the Ministry of Health, which 
envisioned the establishment of an advanced center for cancer research and 
treatment in Mauritania. The project has gone through ups and downs and was 
stalled at various stages due to hesitation on the part of the Nouakchott 
government. 

  About nine months ago the project was kicked into high gear, following 
requests by the local government, and the pace of work was stepped up. An 
official inauguration ceremony was to have taken place within the next two 
months. Israel was to have sent over advanced medical equipment, including 
state-of-the-art X-ray machines, and a team of doctors was planning to travel 
to Mauritania to train local physicians in the treatment of cancer patients. 

  Several million shekels were spent on the project, which was funded 
partly by the Israeli government and partly by the American Jewish Committee. 

  The aim was to build a medical center that would be a gift from the 
Jewish people to the Mauritanian people, a source involved with the project 
said. What happened there with the Iranians is very regretful. There's no 
doubt that the Mauritanians acted out of spite.  


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Chinese-run e-spy ring targets India, Dalai Lama

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.hindustantimes.com/StoryPage/StoryPage.aspx?sectionName=HomePageid=125066ab-92f2-4c46-82d8-78295d975494Headline=India%2c+Dalai+Lama+targets+of+Chinese-run+e-spy+network


Chinese-run e-spy ring targets India, Dalai Lama

Agencies
Toronto, March 29, 2009
First Published: 08:48 IST(29/3/2009)
Last Updated: 01:23 IST(30/3/2009)


A vast electronic spying operation has infiltrated computers and has stolen 
documents from hundreds of government and private offices around the world, 
including the Indian embassy in Washington and those of the Dalai Lama, 
Canadian researchers have concluded.

Their sleuthing opened a window into a broader operation that, in less than two 
years, has infiltrated at least 1,295 computers in 103 countries, including 
many belonging to embassies, foreign ministries and other government offices, 
as well as the Dalai Lama's Tibetan exile centres in India, Brussels, London 
and New York. 

The Information Warfare Monitor (IWM), which carried out an extensive 10-month 
research on cyber spy activities emanating from China, said the hacked systems 
include the computers of Indian embassies and offices of the Dalai Lama. 
Without identifying Indian embassies, the group said all evidence points to 
China as the source of this spy espionage. The group said it has evidence that 
the hackers managed to install a software called malware on the compromised 
computers to steal sensitive documents, including those from the Dalai Lama's 
offices. 

The group began its research after Tibetan exiles made allegations of cyber 
spying by the Chinese. After initial investigations when the group widened it 
research it found that the China-based cyber espionage had hacked computer 
systems of embassies of India, Pakistan, Germany, Indonesia, Thailand, South 
Korea and many other countries. 

In all, the hackers had gained access to 1,295 computer systems of foreign 
ministries of many countries, including Bhutan, Bangladesh, Latvia, Indonesia, 
Iran, and the Philippines, the researchers said.  After gaining access to 
foreign government and private computer systems, the hackers installed malware 
to exercise control over these computer systems to access any documents. 

We have been told by the researchers that the Chinese hackers have gained 
access to our computers systems all over the world, and taken sensitive 
documents from the office of His Holiness (the Dalai Lama), Toronto-based 
Tibetan student leader Bhutila Karpoche told IANS. 

She said, Our website (studentsforafreetibet.org) has been repeated hacked, 
and we keep getting all kinds of viruses in our emails. This trend has 
increased in recent months, and we have become very wary about opening our 
emails. The findings of the 10-month investigation titled 'Tracking GhostNet:  
Investigating a Cyber Espionage Network,' will be released on Monday.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Vast Spy System Loots Computers in 103 Countries

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.nytimes.com/2009/03/29/technology/29spy.html?_r=1ref=asia


Vast Spy System Loots Computers in 103 Countries 
By JOHN MARKOFF
Published: March 28, 2009 
TORONTO - A vast electronic spying operation has infiltrated computers and has 
stolen documents from hundreds of government and private offices around the 
world, including those of the Dalai Lama, Canadian researchers have concluded.

Skip to next paragraph 
Enlarge This Image
 
Tim Leyes for The New York Times
The Toronto academic researchers who are reporting on the spying operation 
dubbed GhostNet include, from left, Ronald J. Deibert, Greg Walton, Nart 
Villeneuve and Rafal A. Rohozinski. 

Multimedia
Graphic 
The Vast Reach of 'GhostNet' 

In a report to be issued this weekend, the researchers said that the system was 
being controlled from computers based almost exclusively in China, but that 
they could not say conclusively that the Chinese government was involved. 

The researchers, who are based at the Munk Center for International Studies at 
the University of Toronto, had been asked by the office of the Dalai Lama, the 
exiled Tibetan leader whom China regularly denounces, to examine its computers 
for signs of malicious software, or malware. 

Their sleuthing opened a window into a broader operation that, in less than two 
years, has infiltrated at least 1,295 computers in 103 countries, including 
many belonging to embassies, foreign ministries and other government offices, 
as well as the Dalai Lama's Tibetan exile centers in India, Brussels, London 
and New York. 

The researchers, who have a record of detecting computer espionage, said they 
believed that in addition to the spying on the Dalai Lama, the system, which 
they called GhostNet, was focused on the governments of South Asian and 
Southeast Asian countries. 

Intelligence analysts say many governments, including those of China, Russia 
and the United States, and other parties use sophisticated computer programs to 
covertly gather information. 

The newly reported spying operation is by far the largest to come to light in 
terms of countries affected. 

This is also believed to be the first time researchers have been able to expose 
the workings of a computer system used in an intrusion of this magnitude. 

Still going strong, the operation continues to invade and monitor more than a 
dozen new computers a week, the researchers said in their report, Tracking 
'GhostNet': Investigating a Cyber Espionage Network. They said they had found 
no evidence that United States government offices had been infiltrated, 
although a NATO computer was monitored by the spies for half a day and 
computers of the Indian Embassy in Washington were infiltrated.

The malware is remarkable both for its sweep - in computer jargon, it has not 
been merely phishing for random consumers' information, but whaling for 
particular important targets - and for its Big Brother-style capacities. It 
can, for example, turn on the camera and audio-recording functions of an 
infected computer, enabling monitors to see and hear what goes on in a room. 
The investigators say they do not know if this facet has been employed. 

The researchers were able to monitor the commands given to infected computers 
and to see the names of documents retrieved by the spies, but in most cases the 
contents of the stolen files have not been determined. Working with the 
Tibetans, however, the researchers found that specific correspondence had been 
stolen and that the intruders had gained control of the electronic mail server 
computers of the Dalai Lama's organization. 

The electronic spy game has had at least some real-world impact, they said. For 
example, they said, after an e-mail invitation was sent by the Dalai Lama's 
office to a foreign diplomat, the Chinese government made a call to the 
diplomat discouraging a visit. And a woman working for a group making Internet 
contacts between Tibetan exiles and Chinese citizens was stopped by Chinese 
intelligence officers on her way back to Tibet, shown transcripts of her online 
conversations and warned to stop her political activities. 

The Toronto researchers said they had notified international law enforcement 
agencies of the spying operation, which in their view exposed basic 
shortcomings in the legal structure of cyberspace. The F.B.I. declined to 
comment on the operation. 

Although the Canadian researchers said that most of the computers behind the 
spying were in China, they cautioned against concluding that China's government 
was involved. The spying could be a nonstate, for-profit operation, for 
example, or one run by private citizens in China known as patriotic hackers. 

We're a bit more careful about it, knowing the nuance of what happens in the 
subterranean realms, said Ronald J. Deibert, a member of the research group 
and an associate professor of political science at Munk. This could well be 
the C.I.A. or the Russians. It's a murky realm that 

Re: [wanita-muslimah] Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?

2009-03-29 Terurut Topik Dwi Soegardi
Digabung, dunia islam paling masih kalah dari konsumsi di Amerika :-)

so stop whining, tree hugger!

:)

2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail.com:
 Mohon maaf,  global warming belum menjadi main concern dalam dinamika 
 keislaman, juga disiplin yg lkebih spesifik seperti ekonomi islam, merasa 
 sudag green sejak awal, dan nggak ada urusan dengan kerusakan lingkungan 
 yang terjadi sekarang.

 Padahal, kalau berhitung, berapa banyak muslim yg pakai ac di rumah rumah 
 mereka, berapa banyak limbah rumah tangga yg dipakai muslim, berapa banyak 
 sampah kertas dan plastik yg dihasilkan muslim ?


 salam,



[wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami

Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB

Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
Irwan Nugroho - detikPemilu



Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang
berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat
Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?

Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan
banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para
aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari
poligami, kata Hidayat.

Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan
dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu
(29/3/2009).

Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu
cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi.

Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK
yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami
karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan
aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak
pilih mereka, terang Hidayat.

Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk
yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah
perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan.

Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian
dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang
tuntas, sesuai UU, jelasnya.
(   ndr /   iy  )


[wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2009/03/28/krn.20090328.160818.id.html

Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
Sabtu, 28 Maret 2009 | 00:25 WIB


Tak ada bencana yang ditimbulkan oleh penyebab tunggal. Sebuah bencana pasti 
terjadi karena rangkaian sebab-akibat, yang kemudian memuncak menjadi tragedi. 
Itu pulalah yang terjadi pada jebolnya bendungan Situ Gintung di Ciputat, 
Tangerang, Banten, kemarin. Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi semua 
pihak. Tidak hanya pelajaran bagi pemerintah, khususnya departemen teknis yang 
bertanggung jawab atas konstruksi bendungan, tapi juga bagi masyarakat sekitar.


Tragedi ini memang tak pernah diduga. Siapa mengira danau seluas 23 hektare 
yang selalu tenang dan menjadi favorit bagi para penggemar memancing itu akan 
murka. Apalagi posisi danau ini boleh dibilang masih tergolong di kota, bukan 
di pedalaman, yang biasanya jarang mendapat perhatian dan perawatan. Tapi 
itulah yang terjadi. Danau ini jebol setelah tak kuat menahan limpahan air 
akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ratusan rumah musnah, korban jiwa 
sampai tadi malam sudah mencapai angka lebih dari 50 orang. 


Sebetulnya limpahan air tak akan mampu menjebol bendungan andai saja pihak yang 
bertanggung jawab lebih teliti merawat bendungan ini. Benar, ini merupakan 
bendungan tua. Dibangun pada 1933 oleh pemerintah Belanda, bendungan ini 
sejatinya cukup kukuh. Buktinya, berpuluh-puluh tahun menjalankan fungsinya 
sebagai penampung air hujan dan saluran irigasi, bendungan ini tak pernah 
menimbulkan masalah.


Masalah mulai muncul ketika area di sekitar bendungan makin padat oleh 
permukiman. Bagian lereng bendungan yang seharusnya bebas dari bangunan sudah 
penuh oleh perumahan. Akibatnya, struktur tanah penahan bendungan melemah. 
Kondisi makin parah karena batu-batu fondasi bendungan satu demi satu dicuri 
untuk bahan membangun perumahan. 


Bahkan aktivitas rekreasi, yang membuat bendungan ini menjadi hidup, ternyata 
ikut merusak struktur kekuatannya. Ini terjadi karena sempat dibangun area 
joging dengan merapikan lereng bendungan sehingga menjadi lebih tipis dari 
seharusnya. Maka jebolnya bendungan tinggal soal waktu. Bahkan dua tahun lalu, 
bendungan ini sudah menunjukkan tanda-tanda akan runtuh. Warga sekitar sempat 
melapor ke Dinas Tata Air, namun tak pernah mendapat perhatian, sampai akhirnya 
tragedi itu terjadi.


Kita mendapat pelajaran penting dari tragedi ini. Apa yang terjadi di Situ 
Gintung adalah kombinasi dari faktor perawatan konstruksi bendungan yang lemah, 
pengawasan yang nyaris tidak ada, tata pengaturan bangunan yang tak terkontrol, 
dan vandalisme oleh masyarakat sekitar. Hujan lebat akhirnya hanya menjadi 
faktor pemicu. Dengan kata lain, bendungan itu hancur bukan oleh faktor alam, 
melainkan oleh kelalaian manusia.


Pelajaran itulah yang harus dipetik pemerintah dan masyarakat. Di kawasan 
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja terdapat sedikitnya 210 buah 
situ, bendungan sejenis. Sebagian besar situ tersebut merupakan peninggalan 
Belanda. Satu demi satu bendungan itu, terutama yang konstruksinya mirip Situ 
Gintung, harus dicek ulang untuk memastikan tak akan terjadi bencana serupa. 
Momentum ini seharusnya juga dimanfaatkan untuk menginventarisasi dan 
memfungsikan kembali situ-situ, yang sebagian besar tidak lagi terawat, bahkan 
telah punah.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
kalau poligami yang dimulai dari selingkuh pasti lebih jahat daripada
selingkuh saja
bukan begitu pak HNW?
anyway, kalau PKS mau mengungkap caleg2 yang selingkuh menurut saya malah bagus.
jadi biar imbang. ayo Pak HNW, silakan diungkapkan saja caleg2 yang selingkuh
(mungkin lebih susah ya, kan selingkuh itu juga jarang ketahuan ...
kalau ketahuan sih jadi bukan selingkuh lagi dong namanya, he he :) )

salam,
--
wikan

2009/3/29 Dwi Soegardi soega...@gmail.com:
 http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami

 Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB

 Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
 Irwan Nugroho - detikPemilu

 Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang
 berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat
 Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?

 Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan
 banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para
 aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari
 poligami, kata Hidayat.


Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan 
perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan 
oleh karena itu dilarang.

  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)


  
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami

  Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB

  Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
  Irwan Nugroho - detikPemilu

  Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang
  berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat
  Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?

  Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan
  banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para
  aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari
  poligami, kata Hidayat.

  Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan
  dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu
  (29/3/2009).

  Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu
  cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi.

  Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK
  yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami
  karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan
  aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak
  pilih mereka, terang Hidayat.

  Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk
  yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah
  perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan.

  Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian
  dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang
  tuntas, sesuai UU, jelasnya.
  ( ndr / iy )

  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik Ari Condro
Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ?

Hehehe ... :))


salam,



-Original Message-
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com

Date: Sun, 29 Mar 2009 16:49:54 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)


http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami

Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB

Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
Irwan Nugroho - detikPemilu



Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang
berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat
Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?

Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan
banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para
aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari
poligami, kata Hidayat.

Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan
dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu
(29/3/2009).

Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu
cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi.

Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK
yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami
karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan
aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak
pilih mereka, terang Hidayat.

Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk
yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah
perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan.

Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian
dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang
tuntas, sesuai UU, jelasnya.
(   ndr /   iy  )



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik Ari Condro
Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan sudah ada 
contohnya, yakni aa gym.  Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak.

Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya.

Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ?  Mantep !


salam,



-Original Message-
From: Sunny am...@tele2.se

Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)


Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan 
perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan 
oleh karena itu dilarang.

  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)


  
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami

  Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB

  Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
  Irwan Nugroho - detikPemilu

  Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang
  berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat
  Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?

  Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan
  banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para
  aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari
  poligami, kata Hidayat.

  Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan
  dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu
  (29/3/2009).

  Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu
  cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi.

  Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK
  yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami
  karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan
  aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak
  pilih mereka, terang Hidayat.

  Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk
  yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah
  perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan.

  Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian
  dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang
  tuntas, sesuai UU, jelasnya.
  ( ndr / iy )

  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik Dwi Soegardi
Itu namanya mencari-cari aib orang lain.
Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 


2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail.com:
 Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ?

 Hehehe ... :))


 salam,





[wanita-muslimah] Sepulang Dari Arab Saudi, TKW Menderita Gangguan Jiwa

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
Refleksi :  Apakah kebiadaban terhadap TKW bisa dicegah?  Agakmya pengertian 
tanah suci harus direvisi, sebab tidak ada. Kalau ada pasti para TKW mengalami 
perlakuan yang wajar.

http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=53998ik=4


Sepulang Dari Arab Saudi, TKW Menderita Gangguan Jiwa 

Minggu 29 Maret 2009, Jam: 19:22:00 

SUKABUMI (Pos Kota) - Kisah duka TKW asal Sukabumi kembali terungkap. Imas,25, 
warga Kampung Cibodas, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi 
mengalami gangguan jiwa dan kini harus menjalani hidup dengan dirantai, usai 
bekerja di Arab Saudi pada 2002 lalu. 

Menurut orangtua Imas, Ny.Nining, gangguan jiwa yang diderita anak pertamanya 
itu bermula ketika Imas baru pulang dari bekerja sebagai TKW di Arab Saudi. 
Imas saat itu dipulangkan paksa oleh PT Amri, PJTKI yang mengirimkannya. 

Waktu dipulangkan, kondisinya sangat mengenaskan, karena terdapat luka di 
sekujur tubuhnya. Yang paling parah ditemukan luka bekas benturan pada bagian 
kepalanya. Luka di kepala itulah yang diduga menyebabkan Imas mengalami 
gangguan jiwa. 

Sewaktu dipulangkan, lanjut Nining, Imas langsung dibawa ke RS Polri Kramat 
Jati untuk mendapat perawatan dengan biaya dari upah bekerja selama 3 bulan di 
Arab Saudi. 

Uang itu habis dipakai biaya berobat dan tak bersisa sedikit pun, ujar 
Nining. 

Akhirnya Imas dipulangkan ke kampungnya karena tak lagi memiliki biaya. 
Keluarga akhirnya memutuskan untuk merantai Imas di ruang belakang rumahnya 
karena Imas sering mengamuk. 

Asuransi TKI juga tak pernah kami terima. Padahal kami membutuhkan untuk 
perawatan Imas, ujar Nining. 

(iyan/rf/r) 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Intermezzo polisi kawin

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=1955ik=32


Langganan Kawin dan Polisi 

Minggu 29 Maret 2009, Jam: 7:30:00 
Agaknya Gathul, 30, merupakan lelaki paling multidimensi di Semarang. Dia empat 
kali menikah, empak kali pula masuk penjara. Maka orangpun jadi heran. Apa sih 
modal si lelaki rusak tersebut selama ini, sehingga banyak wanita yang kemudian 
bertekuk lutut dan berbuka paha untuk Gatul? 

Teori memang tak selalu klop ketika dipraktekkan di lapangan, apa lagi untuk 
hal-hal yang di luar bidang eksak, selalu banyak melesetnya. Tapi karena itu 
pula kehidupan menjadi penuh warna dan dinamika. Dengan demikian orang menjadi 
kaya akan pengalaman hidup, paling tidak ya seperti Gathul dari Semarang 
tersebut. Keluar masuk penjara, sering! Keluar masuk kamar pengantin dengan 
obyek berbeda, juga ra etungan (tak terhitung). 

Istri Gathul memang banyak, pernah mencapai 4 biji dalam kurun waktu yang sama. 
Tapi semenjak ekonominya tak menentu, istri pertamanya yang dikawin lewat KUA, 
diceraikan. Kini dia hidup dengan 3 istri yang kesemuanya dikawin secara siri. 
Secara hukum negara memang tak tercatat, tapi sacara hukum agama sudah khalalan 
tayiban wa asyikan. Ibarat sepeda motor, mau dinaiki kapan saja takkan takut 
disemprit Pak Polisi. 

Kebanyakan lelaki poligami karena didukung materil yang kuat. Tapi kalau lelaki 
dadi Jagalan Timur Semarang ini berbeda. Dia koleksi istri banyak-banyak 
hanyalah modal onderdil saja. Karena itu pula Gathul menjadi kedodoran saat 
membiayai ekonomi keluarganya. Karena dia memang tak punya pekerjaan tetap, 
akhirnya jalur kriminil ditapaki juga. Akibatnya, dinginnya LP Kedungpane sudah 
menjadi langganan. Seakan rumah penjara tersebut menjadi rumahnya yang kedua. 

Aparat negara yang namanya polisi, sudah hapal betul pada Gathul. Seringkali 
mereka memprosesnya, dengan berbagai macam kasus. Ya tindak pencurian, 
penipuan, penganiayaan dengan akibat orang tewas, termasuk kasus KDRT karena 
sikap cengkiling (ringan tangan)-nya Gathul sebagai lelaki. Pendek kata, polisi 
sampai bosan melihat tampangnya: elu lagi, elu lagi, kenapa nggak mati-mati? 

Hanya sepekan bebas dari LP Kedungpane, Gathul sudah bikin masalah. Sebab 
ketika dia mau setor bonggol pada istri ke empatnya, Katrin, 25, dia sedang 
asyik bercanda ria dengan lelaki tetangganya. Gatul mendadak cemburu akibat 
analisa dan dugaan sendiri. Jadi selama berbulan-bulan kutinggal di penjara, 
dia di rumah malah selingkuh dengan pria lain, begitu Gathul berasumsi. 

Karena ulah istrinya tersebut, gairahnya sebagai suami lama tak ketemu bini, 
mendadak mbleret bagaikan listrik PLN ngedrop dari 240 Volt menjadi 110. Gathul 
jadi muak akan Katrin. Maka sepeninggal tamu si tetangga, istri ke-4 tersebut 
segera dihajar. Ditempeleng, digigit bagian pundah. Sudah begitu masih 
mengancam pula. Katanya, kalau masih begini terus, mau dieksekusi pakai 
klewang miliknya. Bagaimana Katrin tidak miris. 

Usai menjalani perawatan di rumahsakit, Katrin segera melaporkan Gathul ke 
polisi pakai pasal kekerasan dalam rumahtangga. Akibat laporan tersebut, 
praktis bekas napi dicidhuk lagi ke kantor polisi. Tapi Gathul tenang-tenang 
saja. Aku ini hanya membela kehormatan rumahtangga. Aku yakin, selam kutinggal 
di penjara dia pasi selingkuh dengan lelaki lain, ujarnya yakin

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kampanye si Dagangan Politik

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=10519:kampanye-si-dagangan-politik-catid=78:umumItemid=131

  Kampanye si Dagangan Politik  
  Oleh : Drs Safwan Khayat, MHum 



  Lima tahun lalu, rakyat memilih calonnya untuk duduk di kursi legislatif.

  Sungguh sebuah kursi elitis yang bahan baku terbuat dari  suara rakyat, 
alas busa kekuasaan dan sandaran partai. Bungkusannya dilapisi kain politik 
yang diperindah dengan jahitan bordiran negosiasi. Semua mata takjub 
melihatnya, bukan karena indahnya tapi nilainya yang penuh ditaburi rupiah. 
Alangkah gemerlapnya bila seseorang menduduki kursi itu yang lengkap dengan 
fasilitas lainnya.

  Tak sedikit pula rekening kontan mata uang rupiah untuk mendapatkannya. 
Itu pun tak cukup, harus ditambah pula dengan rekening giro janji-janji. Giro 
janji itu ada yang berjangka 6 bulan, 12 bulan hingga periodesasi 5 tahun. Giro 
janji itu digunakan untuk perbaikan jalan, pendidikan, kesehatan hingga rumah 
ibadah. Walau ada yang giro isi, tetapi tak sedikit giro kosong alias janji 
kosong.  

  Kursi ini di beli bukan di toko mebel atau gallery perabotan, tetapi 
dengan perjuangan kekuatan dan kekuasaan. Ruang pemasaran di buka dengan 
memasang gambar wajah harap, kata pilih, doa dan dukungan. Kursi pun dipasarkan 
di arena dagang politik secara terbuka. Si penjual mulai membentangkan 
dagangannya dengan menggenggam alat pengeras suara sambil berkata lantang. 
Mereka berharap dagangan politiknya laku terjual hingga orang 
berbondong-bondong menjatuhkan sikap belinya kepada si pedagang politik. 
Sungguh nyaris sama bagaikan bang Samirin ketika menjajaki dagangannya dengan 
obralan ekonomi di pasar.

  Massa tumpah ruah di pasar politik yang telah di gelar. Kerumunan massa 
menuju titik kumpul yang telah di tentukan jadwal dan tempatnya. Beragam 
atribut berseleweran di jalanan persis seperti pawai karnaval yang mengundang 
perhatian massa. Teriakan, dan yel-yel lebur dalam sorakan ambisius tanpa 
memperdulikan keadaan sekitarnya. Jalanan macet karena dirambah padatnya 
kenderaan. Hukum lalu lintas ditabrak bias dari konvoi kenderaan aksi massa 
partai. Ada yang bergantungan di atas kenderaan mobil angkutan, pengemudi 
sepeda motor yang tak pakai helm, terobos lampu merah (traffic light), konvoi 
sambil berteriak terkesan menimbulkan sikap gaduh di jalanan dan sedikit 
mengganggu kenyamanan bagi pengguna jalan raya. 

  Kini kampanye telah di gelar dengan olahan kata yang dirangkai bagai 
puisi salju yang digerai di panggung politik. Tak satu kata yang tersisa, tak 
sedikit janji yang terucap. Tak ada kata yang berbilang semua lebur dalam 
dagangan politis yang dikerumuni massa. Orasi menjadi senjata utama guna 
meyakini produk dagangannya. Strategi, teknik dan taktik (Stratak) beragam pola 
yang penting dagangan laris terjual. 

  Terkadang  sengaja atau tidak, ucapan pembusukan atas produk lain keluar 
tanpa pengawasan. Kemampuan berorasi menjadi senjata bagi sang penjual (juru 
kampanye) menyerang lawan politiknya. Etika, norma dan adab tak lagi bertahta 
sebagai basis kekuatan moral, tetapi yang muncul kental nuansa kepentingan 
untuk menang. 

  Rangkaian kata tersusun rapi, puisi yang di cipta terucap syahdu dan 
ayat-ayat Tuhan ikut terbawa dilantunkan hikmad. Semua itu menjadi Stratak 
yang direncanakan secara sistematis dan matang.

  Kampanye bagian dari strategi mendulang suara. Ada yang digelar rapat 
umum atau kampanye terbuka, ada bentuknya tersembunyi dengan memberikan bantuan 
dengan pola dan jenis material tertentu. Kampanye metode dagangan politik 
dengan rekayasa modus yang disesuaikan dengan situasi. Berjuta uang habis 
terpakai, beribu orang turun ke jalan, beragam pola dilakukan demi mengejar 
setitik kepuasan. Berjuta janji terucap, berjuta harap pula di benak rakyat. 
Politisi tebar peduli, rakyat terpikat hati. Politisi mendapat kursi, rakyat 
terus menanti janji. 

  Kampanye bukanlah tujuan tetapi metode menuju tujuan. Kampanye hendaknya 
jangan melukai dan menyakitkan sebab perilaku itu melemahkan persatuan. 
Sampaikan yang benar walau tajam tapi tak melukai. Ajarkanlah rakyat berpolitik 
tanpa berniat mencabik-cabik. Politisi butuh suara, rakyat butuh murahnya 
harga. Politisi butuh kursi, rakyat minta bukti janji.
  Hindari politik bagaikan membeli buah kuweni. Buah di pilih, di tekan dan 
di cium. Andai tak harum maka terbuanglah ia, jikalau harum maka dibeli buah 
itu. Bisa jadi, buah harum manis jika di buka isinya kelihatan busuk dan 
berulat. Terkadang buah yang di luar tajam kulitnya justru laris terjual yakni 
bagaikan buah durian dengan kulit yang tajam tetapi diminati banyak orang.

  Gambaran buah ini tidak menjamin seseorang menyukainya. Bias jadi ada 
orang yang doyan kuweni, malah tidak suka bau durian apalagi memakannya. Tetapi 
cukup banyak pengagum durian walau kulitnya tajam melukai tangan. Jika buah itu 
matang dan andaikan rusak, tak ada 

[wanita-muslimah] Pemilu 2009: Masyarakat Materialistis Atau Caleg Money Politik?

2009-03-29 Terurut Topik Sunny
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=10518:pemilu-2009-masyarakat-materialistis-atau-caleg-money-politikcatid=78:umumItemid=131

  Pemilu 2009: Masyarakat Materialistis Atau Caleg Money Politik?  
   Oleh : Harry Veryanto Sihite



  Pemilihan umum yang di jadwalkan berlangsung 9 April 2009, membuat rasa 
penasaran terhadap para caleg yang bertarung di pemilu nanti.

  Seperti biasa setiap pemilih akan melakukan hak pilihnya secara langsung 
di tiap-tiap TPS yang sudah di tentukan. Banyak argument akan pemilihan kali 
ini, apakah pemilihan ini akan mensejahterakan atau malah menyengsarakan 
masyarakat, atau bahkan pemilu kali ini hanya procedural semata yang bisanya 
hanya  menghabiskan anggaran triliunan rupiah. Argument seperti itu bukan hanya 
dari kalangan pengamat politik saja akan tetapi masyarakat awampun berpendapat 
demikian.

  Para calon legislative (caleg) yang mencalonkan diri berasal dari 
berbagai kalangan dan berbagai profesi, demokrasi yang tiada batas membuat 
banyak pihak turut ambil bagian dalam pencalonan kali ini, tidak penting sebuah 
kualitas akan caleg tersebut asalkan ijazah SMA telah mereka kantongi yang 
merupakan salah satu syarat utama untuk pencalonan.
  Jadi tidak jarang terdengar ucapan dari berbagai masyarakat yang 
mengatakan apakah mereka mengerti akan dunia politik, apakah mereka layak jadi 
wakil rakyat  atau apakah nantinya mereka-mereka mampu melaksanakan 
tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat. Beribu keraguan akan kualitas dan 
akuntabilitas dari  Caleg tersebut pun bermunculan melihat keseharian mereka 
yang tidak pernah bersentuhan dengan politik. 

  Pada umumnya, berbagai profesi dari para caleg tersebut juga 
bermacam-macam mulai dari petani, pengusaha, pedagang, nelayan, supir dan lain 
sebagainya yang tidak ada hubungan dan pengalamannya dengan dunia politik, 
memang tidak jarang juga caleg yang berpendidikan diploma, strata, dan 
pendidikan tinggi lainnya, akan tetapi permasalahannya apakah mereka mempunyai 
pengalaman di dunia politik? memang pada dasarnya itu sudah lebih baik dari 
caleg lain yang hanya mempunyai pendidikan SMA.

  Money Politik

  Disamping semua itu yang menjadi sorotan tajam adalah sistem kampanye 
dari pada Caleg tersebut yang tidak bersifat mendidik atau membangun, yang 
terjadi malah merusak moral dan pola pikir masyarakat. Sistem kampanye para 
caleg ini kerap kali menjadi bahasan perbincangan di tengah-tengah masyarakat, 
ataupun bagi para pengamat politik. 

  Pada umumnya Caleg DPRD TK II/kab,kota, DPRD TK I/propinsi DPD dan caleg 
DPR-RI mempunyai sistem atau metode kampanye yang hampir sama yaitu dengan 
sistem money politik yang sangat luar biasa. Misalnya saja di daerah 
kabupaten/kota money politik terlihat sangat kontras, para caleg langsung 
membeli suara dari tiap masyarakat dengan cara membagi-bagikan uang tunai 
pecahan lima puluh ribu sampai seratus ribu rupiah untuk perorangnya, sungguh 
sangat luar biasa bukan?

  Bukan hanya itu syukuran besar-besaranpun di buat guna memperoleh suara 
terbanyak di pemilu nanti. Sistem seperti ini memang sangat di sukai orang, 
khususnya masyarakat awam yang kehidupannya di lengkapi dengan penderitaan 
kemiskinan. Bahkan orang-orang seperti ini mengharapkan maunya pemilu di 
laksanakan sebulan sekali. Mengapa tidak, karena hanya di saat seperti ini 
mereka memperoleh penghasilan tambahan dari para Caleg tersebut.

  Sehingga tidak jarang satu orang pemilih mengikuti syukuran dan menerima 
uang dari dua orang atau bahkan tiga orang caleg yang berbeda, mereka tidak 
berpikir jauh akan perbuatan tersebut. Kampanye seperti ini jelas merusak moral 
bangsa menjadi bangsa yang materialistis. Yang menjadi sangat aneh yaitu 
mengapa setiap orang mau menerima pemberian dari setiap caleg yang menawarkan 
pemberian tersebut? Bukankah nantinya mereka menjadi bingung menjatuhkan 
pilihan, atau jangan-jangan mereka menjadi Golput karena bingung dengan 
fenomena siraman uang tersebut.

  Masyarakat Materialistis

  Fakta ini memunculkan pertanyaan, benarkah masyarakat kita materialistis? 
Pola pikir masyarakat yang mengatakan, siapa caleg yang memberi uang dengan 
jumlah yang paling besar maka akan menjadi pilihan di saat pemilu nanti. Bukan 
hanya caleg DPRD TK II akan tetapi caleg DPRD TK I,  DPR RI dan DPD pun turut 
meramaikan pembagian uang tersebut secara kontras dan terang-terangan. Kampanye 
kali ini seolah berubah menjadi sebuah pasar tempat jual beli, dimana suara 
masyarakat menjadi objek jual beli

   Apa yang menjadi alasan masyarakat menerima uang dari setiap caleg yang 
menawarkan uang itu? Mungkinkah itu semata-mata karena kodrat manusia yang haus 
akan uang karena juga di desak berbagai kebutuhan, atau mungkin juga itu sebuah 
kekesalan masyarakat akan kinerja wakil rakyat selama ini, masyarakat berpikir 
bilamana mereka telah duduk di tahtanya otomatis mereka akan lupa terhadap 

[wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?

2009-03-29 Terurut Topik miftahalzaman
HTI mulai meracuni pelajar-pelajar kita?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam 
wanitaacehtang...@... wrote:

 yahikutan juga krn penasaran tentang apa yg diomongin
 lihatnya sih di buletin Al Islam (apa Al muslim ya) nggak ingat lg pokonya 
 buletinnya HTI lah
 nah lihat2 publikasi dibelakangnya ada seminar untuk pelajar
 akhirnya ikutan...
 
 om..ujian SPMB. mo masuk kuliah nih
 enaknya kuliah dimana ya
 kedokteran, ekonomi ato KIP???
 
 :putri
 
 --- On Wed, 3/25/09, Ari Condro masar...@... wrote:
 
 From: Ari Condro masar...@...
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita 
 Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
 To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, March 25, 2009, 11:36 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Menjelang ujian ?
 
 Sekolah di mana put ? Kok ikutan kegiatan pelajar yg diselenggarakan ht ?
 
 
 
 Masa ikutan ujiannya paket a dan paket b ?
 
 
 
 
 
 salam,
 
 
 
 
 
 
 
 -Original Message-
 
 From: izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ yahoo.com
 
 
 
 Date: Wed, 25 Mar 2009 22:00:21 
 
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita 
 Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
 
 
 
 
 
 hahaha.
 
 kmrn ikut kajiannya HTI buat Pelajar
 
 awalnya ada kabaret tentang kelakuan dan identitas pelajar kita sekarang yang 
 KATANYA produksi sekulerisme dan pluralisme
 
 tauran lah, pacaranlah, make lah etc etc de
 
 nah pas udah agak-agak lama nih
 
 mereka ngajak golput rame-rame dengan cara yang halus banget
 
 pake bilang kalo demokrasi nggak ada didalam Islam dan demokrasi sekarang 
 udah keblablasan pokoknya halus banget deehh sampe2 ngajak guru-guru sekolah 
 juga (ow ow ow)
 
 
 
 nah nyampe sini put udah nggak tahan lagi
 
 rasanya kepala mau meledak saking ngerasa nggak nyaman dengan diskusi 
 pencucian otak itu.
 
 huf. akhirnya pulang and bisanya cuma melotot ke Bang Ary yang 
 ngabisin ayam KFC dengan santai di depan komputer
 
 Bang...KFC kan punya Yahudi (bang ary cuma nyengir)
 
 mubadzir dek kalo nggak dibawa, kan dikasihbukan abang yang beli (masih 
 tetap dengan cengirannya
 
 what???
 
 
 
 (menjelang pamilu dan ujian yg didepan mata)
 
 :putri
 
 
 
 --- On Wed, 3/25/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote:
 
 
 
 From: Ari Condro masar...@gmail. com
 
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita 
 Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
 
 To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 Date: Wednesday, March 25, 2009, 7:21 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Sebodo amat.
 
 
 
 Gue golput ajah !
 
 
 
 *salafi mode on*
 
 
 
 
 
 
 
 Lagian emokrasi kan harom
 
 
 
 *hizbut tahrir mode on*
 
 
 
 
 
 
 
 Memilih pemimpin itu wajib
 
 
 
 *pks mode on*
 
 
 
 
 
 
 
 Pemilu itu berkah dari masa damai, lihat afrika dan amerika latin yg tiap 
 beberapa bulan terjadi kudeta demi kudeta*
 
 
 
 Demokrasi jadi alat untuk menghukum pemimpin sinting bin kentir yg di periode 
 sebelumnya membuat kebijakan yg tidak memihak rakyat
 
 
 
 *pendidikan politik warga negara*
 
 
 
 
 
 
 
 Gue nyoblos dah, asal bukan pks
 
 
 
 *soale pks sering melakukan hal hal jahat pada kaum minoritas, menggunakan 
 logika mayoritas untuk menekan orang yg berbeda*
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 salam,
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 -Original Message-
 
 
 
 From: ifadah_99 ifadah...@yahoo. com
 
 
 
 
 
 
 
 Date: Thu, 26 Mar 2009 00:09:25 
 
 
 
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 
 
 Subject: [wanita-muslimah] Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh 
 pada Pemimpin yang Zalim?
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Jika kita mengakui bahwa para nabi dan rasul termasuk Rasulullah saw adalah 
 para pemimpin ilahiah, maka:
 
 
 
 1. Siapakah yang memilih mereka? Allah saw atau kaum (rakyat)nya?
 
 
 
 2. Mengapa kita harus membuat sistem politik sendiri? sistem demokrasi, 
 bukankah ini bersumber dari pernyataan zionis Suara rakyat suara Tuhan? 
 
 
 
 3. Adakah suatu dalil dari Al-Qur'an atau hadis yang menunjukkan bahwa 
 pemimpin tertinggi negara mesti dipilih oleh rakyat? Atau adakah contoh 
 politik praktis dari nabi dan rasul dari dulu hingga Rasulullah saw yg 
 kepemimpinannya dipilih oleh kaum (rakyat)nya?
 
 
 
 4. Jika tidak ada satu pun dalil yg menunjukkan pada poin (3), maka itu 
 namanya ijtihad sendiri dalam hal sistem politik. Siapakah yg berijtihad 
 dalam hal ini? Sudahkah yg berijtihad itu memenuhi persyaratan ijtihad? Jika 
 tidak, maka dari awal langkahnya sudah batil. Jika itu batil, maka semua 
 pengikutnya adalah batil alias dosa.
 
 
 
 5. Mana yg lebih beresiko: Memilih atau tidak memilih? Kecuali ada otoritas 
 ulama yang bertanggung jawab.
 
 
 
 6. Sebenarnya sistem politik Islam pemimpinnya dipilih oleh rakyat 
 (demokrasi)? Atau musyawarah? Atau pilihan Ilahiah?
 
 
 
 
 
 
 
 Ingin ikut diskusi? Klik disini:
 
 
 
 http://www.facebook .com/group. 

Re: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung

2009-03-29 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
{conspiracy theorist ON}

jangan-jangan sengaja dirusak supaya bisa jadi tempat pemukiman juga.

{conspiracy theorist OFF}


  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Monday, March 30, 2009 3:59 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung


  
http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2009/03/28/krn.20090328.160818.id.html

  Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
  Sabtu, 28 Maret 2009 | 00:25 WIB

  Tak ada bencana yang ditimbulkan oleh penyebab tunggal. Sebuah bencana pasti 
terjadi karena rangkaian sebab-akibat, yang kemudian memuncak menjadi tragedi. 
Itu pulalah yang terjadi pada jebolnya bendungan Situ Gintung di Ciputat, 
Tangerang, Banten, kemarin. Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi semua 
pihak. Tidak hanya pelajaran bagi pemerintah, khususnya departemen teknis yang 
bertanggung jawab atas konstruksi bendungan, tapi juga bagi masyarakat sekitar.

  Tragedi ini memang tak pernah diduga. Siapa mengira danau seluas 23 hektare 
yang selalu tenang dan menjadi favorit bagi para penggemar memancing itu akan 
murka. Apalagi posisi danau ini boleh dibilang masih tergolong di kota, bukan 
di pedalaman, yang biasanya jarang mendapat perhatian dan perawatan. Tapi 
itulah yang terjadi. Danau ini jebol setelah tak kuat menahan limpahan air 
akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ratusan rumah musnah, korban jiwa 
sampai tadi malam sudah mencapai angka lebih dari 50 orang. 

  Sebetulnya limpahan air tak akan mampu menjebol bendungan andai saja pihak 
yang bertanggung jawab lebih teliti merawat bendungan ini. Benar, ini merupakan 
bendungan tua. Dibangun pada 1933 oleh pemerintah Belanda, bendungan ini 
sejatinya cukup kukuh. Buktinya, berpuluh-puluh tahun menjalankan fungsinya 
sebagai penampung air hujan dan saluran irigasi, bendungan ini tak pernah 
menimbulkan masalah.

  Masalah mulai muncul ketika area di sekitar bendungan makin padat oleh 
permukiman. Bagian lereng bendungan yang seharusnya bebas dari bangunan sudah 
penuh oleh perumahan. Akibatnya, struktur tanah penahan bendungan melemah. 
Kondisi makin parah karena batu-batu fondasi bendungan satu demi satu dicuri 
untuk bahan membangun perumahan. 

  Bahkan aktivitas rekreasi, yang membuat bendungan ini menjadi hidup, ternyata 
ikut merusak struktur kekuatannya. Ini terjadi karena sempat dibangun area 
joging dengan merapikan lereng bendungan sehingga menjadi lebih tipis dari 
seharusnya. Maka jebolnya bendungan tinggal soal waktu. Bahkan dua tahun lalu, 
bendungan ini sudah menunjukkan tanda-tanda akan runtuh. Warga sekitar sempat 
melapor ke Dinas Tata Air, namun tak pernah mendapat perhatian, sampai akhirnya 
tragedi itu terjadi.

  Kita mendapat pelajaran penting dari tragedi ini. Apa yang terjadi di Situ 
Gintung adalah kombinasi dari faktor perawatan konstruksi bendungan yang lemah, 
pengawasan yang nyaris tidak ada, tata pengaturan bangunan yang tak terkontrol, 
dan vandalisme oleh masyarakat sekitar. Hujan lebat akhirnya hanya menjadi 
faktor pemicu. Dengan kata lain, bendungan itu hancur bukan oleh faktor alam, 
melainkan oleh kelalaian manusia.

  Pelajaran itulah yang harus dipetik pemerintah dan masyarakat. Di kawasan 
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja terdapat sedikitnya 210 buah 
situ, bendungan sejenis. Sebagian besar situ tersebut merupakan peninggalan 
Belanda. Satu demi satu bendungan itu, terutama yang konstruksinya mirip Situ 
Gintung, harus dicek ulang untuk memastikan tak akan terjadi bencana serupa. 
Momentum ini seharusnya juga dimanfaatkan untuk menginventarisasi dan 
memfungsikan kembali situ-situ, yang sebagian besar tidak lagi terawat, bahkan 
telah punah.

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung

2009-03-29 Terurut Topik Ari Condro
Teori konspirasi lainnya.

Itu dilakukan oleh pemerintah indonesia sendiri (2 tahun request perbaikan situ 
diabaikan oleh pemda). Pemda mengabaikan perbaikan atas request amerika 
(mungkin lewat usaid atau asia foundation), tujuannya supaya bisa menekan pihak 
muslim di sekitar situ sbg yg bertanggung jawab atas bobolnya situ.

Atau sengaja bendungan dibobol supaya lembaga misionaris kristen bisa masuk ke 
daerah cirendeu dengan kedok bantuan kemanusiaan.  Dengan demikian kristenisasi 
bisa berjalan dgn mulus.




salam,



-Original Message-
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com

Date: Mon, 30 Mar 2009 06:29:09 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung


{conspiracy theorist ON}

jangan-jangan sengaja dirusak supaya bisa jadi tempat pemukiman juga.

{conspiracy theorist OFF}


  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Monday, March 30, 2009 3:59 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung


  
http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2009/03/28/krn.20090328.160818.id.html

  Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
  Sabtu, 28 Maret 2009 | 00:25 WIB

  Tak ada bencana yang ditimbulkan oleh penyebab tunggal. Sebuah bencana pasti 
terjadi karena rangkaian sebab-akibat, yang kemudian memuncak menjadi tragedi. 
Itu pulalah yang terjadi pada jebolnya bendungan Situ Gintung di Ciputat, 
Tangerang, Banten, kemarin. Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi semua 
pihak. Tidak hanya pelajaran bagi pemerintah, khususnya departemen teknis yang 
bertanggung jawab atas konstruksi bendungan, tapi juga bagi masyarakat sekitar.

  Tragedi ini memang tak pernah diduga. Siapa mengira danau seluas 23 hektare 
yang selalu tenang dan menjadi favorit bagi para penggemar memancing itu akan 
murka. Apalagi posisi danau ini boleh dibilang masih tergolong di kota, bukan 
di pedalaman, yang biasanya jarang mendapat perhatian dan perawatan. Tapi 
itulah yang terjadi. Danau ini jebol setelah tak kuat menahan limpahan air 
akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ratusan rumah musnah, korban jiwa 
sampai tadi malam sudah mencapai angka lebih dari 50 orang. 

  Sebetulnya limpahan air tak akan mampu menjebol bendungan andai saja pihak 
yang bertanggung jawab lebih teliti merawat bendungan ini. Benar, ini merupakan 
bendungan tua. Dibangun pada 1933 oleh pemerintah Belanda, bendungan ini 
sejatinya cukup kukuh. Buktinya, berpuluh-puluh tahun menjalankan fungsinya 
sebagai penampung air hujan dan saluran irigasi, bendungan ini tak pernah 
menimbulkan masalah.

  Masalah mulai muncul ketika area di sekitar bendungan makin padat oleh 
permukiman. Bagian lereng bendungan yang seharusnya bebas dari bangunan sudah 
penuh oleh perumahan. Akibatnya, struktur tanah penahan bendungan melemah. 
Kondisi makin parah karena batu-batu fondasi bendungan satu demi satu dicuri 
untuk bahan membangun perumahan. 

  Bahkan aktivitas rekreasi, yang membuat bendungan ini menjadi hidup, ternyata 
ikut merusak struktur kekuatannya. Ini terjadi karena sempat dibangun area 
joging dengan merapikan lereng bendungan sehingga menjadi lebih tipis dari 
seharusnya. Maka jebolnya bendungan tinggal soal waktu. Bahkan dua tahun lalu, 
bendungan ini sudah menunjukkan tanda-tanda akan runtuh. Warga sekitar sempat 
melapor ke Dinas Tata Air, namun tak pernah mendapat perhatian, sampai akhirnya 
tragedi itu terjadi.

  Kita mendapat pelajaran penting dari tragedi ini. Apa yang terjadi di Situ 
Gintung adalah kombinasi dari faktor perawatan konstruksi bendungan yang lemah, 
pengawasan yang nyaris tidak ada, tata pengaturan bangunan yang tak terkontrol, 
dan vandalisme oleh masyarakat sekitar. Hujan lebat akhirnya hanya menjadi 
faktor pemicu. Dengan kata lain, bendungan itu hancur bukan oleh faktor alam, 
melainkan oleh kelalaian manusia.

  Pelajaran itulah yang harus dipetik pemerintah dan masyarakat. Di kawasan 
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja terdapat sedikitnya 210 buah 
situ, bendungan sejenis. Sebagian besar situ tersebut merupakan peninggalan 
Belanda. Satu demi satu bendungan itu, terutama yang konstruksinya mirip Situ 
Gintung, harus dicek ulang untuk memastikan tak akan terjadi bencana serupa. 
Momentum ini seharusnya juga dimanfaatkan untuk menginventarisasi dan 
memfungsikan kembali situ-situ, yang sebagian besar tidak lagi terawat, bahkan 
telah punah.

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami

2009-03-29 Terurut Topik encosid
Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo 
biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali
lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym 
dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang 
terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun 
dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur 
di musim hujan
dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, 
PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat 
wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 
30/3/09, Ari Condro masar...@gmail.com menulis:

Dari: Ari Condro masar...@gmail.com
Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)
Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM











 







Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan 
sudah ada contohnya, yakni aa gym.  Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak.



Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya.



Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ?  Mantep !





salam,







-Original Message-

From: Sunny am...@tele2. se



Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)





Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan 
perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan 
oleh karena itu dilarang.



  - Original Message - 

  From: Dwi Soegardi 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com 

  Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM

  Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)





  http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- 
selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami



  Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB



  Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami

  Irwan Nugroho - detikPemilu



  Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang

  berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat

  Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?



  Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan

  banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para

  aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari

  poligami, kata Hidayat.



  Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan

  dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu

  (29/3/2009).



  Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu

  cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi.



  Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK

  yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami

  karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan

  aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak

  pilih mereka, terang Hidayat.



  Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk

  yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah

  perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan.



  Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian

  dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang

  tuntas, sesuai UU, jelasnya.

  ( ndr / iy )



  



[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 






















  Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami

2009-03-29 Terurut Topik Ari Condro
Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu.  Poligami 
dianggap lebih kejam daripada selingkuh.

Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin lagi, 
padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak gak keurus.

Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang maen 
perempuan.
Gitu deh yg ada di masyarakat.

Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis kecut. 
 Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di kalangan 
akar rumput.
- selingkuh banyak
- yg kawin lagi lumayan banyak
- yang setia jarang banget


salam,



-Original Message-
From: encosid enco...@yahoo.com

Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh 
 zina lebih baik dari Poligami


Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo 
biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali
lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym 
dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang 
terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun 
dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur 
di musim hujan
dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, 
PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat 
wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 
30/3/09, Ari Condro masar...@gmail.com menulis:

Dari: Ari Condro masar...@gmail.com
Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)
Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM











 







Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan 
sudah ada contohnya, yakni aa gym.  Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak.



Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya.



Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ?  Mantep !





salam,







-Original Message-

From: Sunny am...@tele2. se



Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)





Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan 
perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan 
oleh karena itu dilarang.



  - Original Message - 

  From: Dwi Soegardi 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com 

  Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM

  Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)





  http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- 
selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami



  Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB



  Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami

  Irwan Nugroho - detikPemilu



  Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang

  berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat

  Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?



  Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan

  banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para

  aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari

  poligami, kata Hidayat.



  Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan

  dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu

  (29/3/2009).



  Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu

  cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi.



  Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK

  yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami

  karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan

  aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak

  pilih mereka, terang Hidayat.



  Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk

  yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah

  perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan.



  Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian

  dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang

  tuntas, sesuai UU, jelasnya.

  ( ndr / iy )



  



[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 






















  Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this 

Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik jano ko
Mas Dwi :

Itu namanya mencari-cari aib orang lain.

Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 

--
ko_jano :

Ayo dibedah bersama-sama, pemunculan isu - isu tersebut kira - kira politis 
tidak ?, ada tidak upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menggembosi partai - 
partai Islam ?
Kalau terbukti hal tersebut karena politis lalu pertanyaannya adalah 
kira-kira etis tidak perbuatan tersebut ?, Perlu tidak dibuat Kode Etik 
Berpolitik Yang Beretika ?
 
Silahkan dibahas.

Salam damai.

-o0o- 



--- On Mon, 30/3/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.com wrote:

From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat  
Nurwahid)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, 30 March, 2009, 4:17 AM












Itu namanya mencari-cari aib orang lain.

Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 



2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail. com:

 Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ?



 Hehehe ... :))





 salam,








 

  




 

















  New Email names for you! 
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik Ari Condro
Gue sih setuju kagak nyoblos caleg yg suka kawin lagi.


salam,



-Original Message-
From: jano ko ko_j...@yahoo.com

Date: Sun, 29 Mar 2009 18:14:29 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat  
Nurwahid)


Mas Dwi :

Itu namanya mencari-cari aib orang lain.

Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 

--
ko_jano :

Ayo dibedah bersama-sama, pemunculan isu - isu tersebut kira - kira politis 
tidak ?, ada tidak upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menggembosi partai - 
partai Islam ?
Kalau terbukti hal tersebut karena politis lalu pertanyaannya adalah 
kira-kira etis tidak perbuatan tersebut ?, Perlu tidak dibuat Kode Etik 
Berpolitik Yang Beretika ?
 
Silahkan dibahas.

Salam damai.

-o0o- 



--- On Mon, 30/3/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.com wrote:

From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat  
Nurwahid)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, 30 March, 2009, 4:17 AM












Itu namanya mencari-cari aib orang lain.

Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 



2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail. com:

 Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ?



 Hehehe ... :))





 salam,








 

  




 

















  New Email names for you! 
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik Abdul Mu'iz
Sebenarnya kurang pas membandingkan perselingkuhan dengan poligami, karena
aksi perselingkuhan itu bisa saja menimpa yang berpoligami maupun yang
bermonogami. Jadi perbandingan sebagaimana topik yang dibahas ini adalah
bukan apple to apple, melainkan apple to tomate.

Persoalan memilih caleg, ya sebaiknya pilihlah yang berakhlaq mulia dan
pro pada kesejahteraan umat.

salam
Abdul Mu'iz

 Gue sih setuju kagak nyoblos caleg yg suka kawin lagi.


 salam,



 -Original Message-
 From: jano ko ko_j...@yahoo.com

 Date: Sun, 29 Mar 2009 18:14:29
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
 (Hidayat  Nurwahid)


 Mas Dwi :

 Itu namanya mencari-cari aib orang lain.

 Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 

 --
 ko_jano :

 Ayo dibedah bersama-sama, pemunculan isu - isu tersebut kira - kira
 politis tidak ?, ada tidak upaya dari pihak-pihak tertentu untuk
 menggembosi partai - partai Islam ?
 Kalau terbukti hal tersebut karena politis lalu pertanyaannya adalah
 kira-kira etis tidak perbuatan tersebut ?, Perlu tidak dibuat Kode Etik
 Berpolitik Yang Beretika ?
  
 Silahkan dibahas.

 Salam damai.

 -o0o-



 --- On Mon, 30/3/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.com wrote:

 From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
 (Hidayat  Nurwahid)
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Monday, 30 March, 2009, 4:17 AM












 Itu namanya mencari-cari aib orang lain.

 Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 



 2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail. com:

 Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ?



 Hehehe ... :))





 salam,

































   New Email names for you!
 Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and
 @rocketmail.
 Hurry before someone else does!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

 [Non-text portions of this message have been removed]




 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links








Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami

2009-03-29 Terurut Topik vita vinalisa
setuju maz, tapi poligami dan selingkuh sama2 menyakitkan... sedih rasanya 
ada perempuan yg ikhlas di poligami atau lbh memilih diselingkuhin drpd di 
poligami krn keduanya sama saja. mulut bisa saja bilang ikhlas dan ridho tp yg 
jelas jeroannya remuk bngt, masih bisa bilang ikhlas kl liat suami bermesraan 
sama istri keduanya atau msh bisa bilang ikhlas kl pas malem jum'at suami ada 
dirumah istri keduanya (kacian deh lo kedinginan sendirian)

kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh?



 
 Allah selalu memberikan hal yang terbaik kepada umatnya. jika saja kita 
memiliki hati yang iklas, kita akan melihat bahwa perkataan Allah memang benar 


wasalam
vita vinalisa 





Dari: Ari Condro masar...@gmail.com
Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 30 Maret, 2009 07:51:33
Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs 
Selingkuh  zina lebih baik dari Poligami

Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu.  Poligami 
dianggap lebih kejam daripada selingkuh.

Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin lagi, 
padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak gak keurus.

Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang maen 
perempuan.
Gitu deh yg ada di masyarakat.

Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis 
kecut.  Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di 
kalangan akar rumput.
- selingkuh banyak
- yg kawin lagi lumayan banyak
- yang setia jarang banget


salam,



-Original Message-
From: encosid enco...@yahoo.com

Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh 
 zina lebih baik dari Poligami


Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo 
biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali
lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym 
dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang 
terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun 
dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur 
di musim hujan
dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, 
PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat 
wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 
30/3/09, Ari Condro masar...@gmail.com menulis:

Dari: Ari Condro masar...@gmail.com
Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)
Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM


















    
            Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan 
sudah ada contohnya, yakni aa gym.  Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak.



Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya.



Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ?  Mantep !





salam,







-Original Message-

From: Sunny am...@tele2. se



Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)





Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan 
perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan 
oleh karena itu dilarang.



  - Original Message - 

  From: Dwi Soegardi 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com 

  Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM

  Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)





  http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- 
selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami



  Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB



  Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami

  Irwan Nugroho - detikPemilu



  Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang

  berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat

  Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?



  Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan

  banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para

  aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari

  poligami, kata Hidayat.



  Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan

  dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu

  (29/3/2009).



  Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu

  cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi.



  Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK

  yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami

  karena akan ditangkap KPK, nggak betul 

[wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak

2009-03-29 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Tetapi secara prinsip kan sudah setuju dengan konsep poligami, jadi tinggal 
menentukan 'harganya' saja, bukan? Hehehe...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam 
wanitaacehtang...@... wrote:

 ya gimana ya..put belum menerjunkan tim psikolog untuk melihat syeikh pujiono 
 itu pedofil atau bukan
 tapi kalo ditanya
 put setuju sama syeikh puji atau mau disunting syeikh puji??
 asli.enggak deh, terimakasih
 
 mau dipoligami juga pilih2 kali eyang.lihat orangnya, lihat 
 ibadahnya,lihat alasannya
 kalo nggk klik dikepala put
 terimakasih
 
 gimana om arcon???
 
 ;putri
 
 --- On Sat, 3/28/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@... wrote:
 
 From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@...
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Saturday, March 28, 2009, 9:14 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Makanya kalau mau poligami ndak usah pamer. Kalau mau jadi 
 pedofili juga jangan pamer. Ingak-ingak pepatah Jepang, paku yang mencungul 
 akan dipalu (sampai ambles). Tapi kalau orang yang mau 'pamer kuasa seksual' 
 memang bener-bener kuat dan kebal hukum ya... gimana ya... monggo aja, ya Put 
 ya? 
 
 
 
 Put sebagai gadis saleha pastinya setuju deh untuk dipoligami, ya ndak Put?
 
 
 
 
  
 
   
 
 
 
   

   
   
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
   
   
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami

2009-03-29 Terurut Topik Abdul Mu'iz
Mbak Vita, topiknya kok diubah menjadi aneh dan tidak logis ya ??.
Selingkuh lebih jahat dari poligami kok dibandingkan dengan selingkuh 
zina lebih baik dari poligami ??. Pernikahan legal dan hubungan cinta
kasih yang illegal jelas berbeda yang satu hasanah sementara yang lain
adalah sayyi'ah, perselingkuhan dan atau zina jelas-jelas perbuatan keji
dan mungkar yakni fakhisyatan wa sa'a sabiila. Adapun monogami dan
poligami adalah pilihan yang dimungkinkan dalam agama. Tinggal menimbang
manfaat dan mudharatnya dan ini bisa dikalkulasi berikut upaya memprediksi
berbagai kemungkinan dampaknya.

Islam itu pro pada peningkatan martabat dan harkat kaum wanita, anti pada
penindasan pada kaum wanita. Maka hal yang menarik ketika menyoroti text
qur'an seperti QS Annisa' 4:3 ternyata bisa menimbulkan dua penafsiran
yang paradoks, ada yang bilang ayat tsb adalah ayat monogami, sementara
yang lain bilang ayat tsb adalah ayat poligami.

Wassalam
Abdul Mu'iz

 setuju maz, tapi poligami dan selingkuh sama2 menyakitkan... sedih
 rasanya ada perempuan yg ikhlas di poligami atau lbh memilih diselingkuhin
 drpd di poligami krn keduanya sama saja. mulut bisa saja bilang ikhlas dan
 ridho tp yg jelas jeroannya remuk bngt, masih bisa bilang ikhlas kl liat
 suami bermesraan sama istri keduanya atau msh bisa bilang ikhlas kl pas
 malem jum'at suami ada dirumah istri keduanya (kacian deh lo
 kedinginan sendirian)

 kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh?



  
  Allah selalu memberikan hal yang terbaik kepada umatnya. jika saja kita
 memiliki hati yang iklas, kita akan melihat bahwa perkataan Allah memang
 benar


 wasalam
 vita vinalisa




 
 Dari: Ari Condro masar...@gmail.com
 Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Terkirim: Senin, 30 Maret, 2009 07:51:33
 Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs
 Selingkuh  zina lebih baik dari Poligami

 Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu. 
 Poligami dianggap lebih kejam daripada selingkuh.

 Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin
 lagi, padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak
 gak keurus.

 Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang
 maen perempuan.
 Gitu deh yg ada di masyarakat.

 Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis
 kecut.  Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di
 kalangan akar rumput.
 - selingkuh banyak
 - yg kawin lagi lumayan banyak
 - yang setia jarang banget


 salam,



 -Original Message-
 From: encosid enco...@yahoo.com

 Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs
 Selingkuh  zina lebih baik dari Poligami


 Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada
 pemeo biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali
 lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa
 Gym dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang
 terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur,
 namun dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah
 seperti jamur di musim hujan
 dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai
 pekerjaan, PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai
 merendahkan martabat wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka
 sama suka --- Pada Sen, 30/3/09, Ari Condro masar...@gmail.com menulis:

 Dari: Ari Condro masar...@gmail.com
 Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
 (Hidayat Nurwahid)
 Kepada: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM


















    
             Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan,
 kan sudah ada contohnya, yakni aa gym.  Udah gitu kawinnya pakai siri
 duluan pulak.



 Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya.



 Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ?  Mantep !





 salam,







 -Original Message-

 From: Sunny am...@tele2. se



 Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31

 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

 Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
 (Hidayat Nurwahid)





 Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan
 perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum
 dan oleh karena itu dilarang.



   - Original Message -

   From: Dwi Soegardi

   To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups.
 com

   Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM

   Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
 (Hidayat Nurwahid)





   http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/
 700/hidayat- selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami



   Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB



Re: Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami

2009-03-29 Terurut Topik jano ko
Vita :
kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh?,
 
--
ko_jano :
 
Pertanyaannya adalah, ada atau tidak wanita yang selingkuh di dunia ini ?
Kalau ada jumlahnya berapa?
Lebih banyak mana antara pria dan wanita yang pada selingkuh ?

selamat pagi.
 
-o0o-


--- On Mon, 30/3/09, vita vinalisa load_ochieb...@yahoo.com wrote:


From: vita vinalisa load_ochieb...@yahoo.com
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs 
Selingkuh  zina lebih baik dari Poligami
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, 30 March, 2009, 9:10 AM






setuju maz, tapi poligami dan selingkuh sama2 menyakitkan. .. sedih rasanya 
ada perempuan yg ikhlas di poligami atau lbh memilih diselingkuhin drpd di 
poligami krn keduanya sama saja. mulut bisa saja bilang ikhlas dan ridho tp yg 
jelas jeroannya remuk bngt, masih bisa bilang ikhlas kl liat suami bermesraan 
sama istri keduanya atau msh bisa bilang ikhlas kl pas malem jum'at suami ada 
dirumah istri keduanya (kacian deh lo kedinginan sendirian... . 
)

kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh?

 
 Allah selalu memberikan hal yang terbaik kepada umatnya. jika saja kita 
memiliki hati yang iklas, kita akan melihat bahwa perkataan Allah memang benar 

wasalam
vita vinalisa 

 _ _ __
Dari: Ari Condro masar...@gmail. com
Kepada: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Senin, 30 Maret, 2009 07:51:33
Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs 
Selingkuh  zina lebih baik dari Poligami

Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu.  Poligami 
dianggap lebih kejam daripada selingkuh.

Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin lagi, 
padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak gak keurus.

Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang maen 
perempuan.
Gitu deh yg ada di masyarakat.

Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis 
kecut.  Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di 
kalangan akar rumput.
- selingkuh banyak
- yg kawin lagi lumayan banyak
- yang setia jarang banget

salam,

-Original Message-
From: encosid enco...@yahoo. com

Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh 
 zina lebih baik dari Poligami

Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo 
biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali
lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym 
dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang 
terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun 
dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur 
di musim hujan
dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, 
PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat 
wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 
30/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com menulis:

Dari: Ari Condro masar...@gmail. com
Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)
Kepada: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM

    
            Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan 
sudah ada contohnya, yakni aa gym.  Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak.

Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya.

Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ?  Mantep !

salam,

-Original Message-

From: Sunny am...@tele2. se

Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)

Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan 
perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan 
oleh karena itu dilarang.

  - Original Message - 

  From: Dwi Soegardi 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com 

  Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM

  Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)

  http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- 
selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami

  Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB

  Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami

  Irwan Nugroho - detikPemilu

  Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang

  berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat

  Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?

  Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan

  banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para

  aktivis tidak mengungkapkan indikasi 

Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh zina lebih baik dari Poligami

2009-03-29 Terurut Topik encosid
bisa tuuthreesome

--- Pada Sen, 30/3/09, vita vinalisa load_ochieb...@yahoo.com menulis:

Dari: vita vinalisa load_ochieb...@yahoo.com
Topik: Bls: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs 
Selingkuh  zina lebih baik dari Poligami
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 9:10 AM











 







setuju maz, tapi poligami dan selingkuh sama2 menyakitkan. ... 
sedih rasanya ada perempuan yg ikhlas di poligami atau lbh memilih 
diselingkuhin drpd di poligami krn keduanya sama saja. mulut bisa saja bilang 
ikhlas dan ridho tp yg jelas jeroannya remuk bngt, masih bisa bilang ikhlas kl 
liat suami bermesraan sama istri keduanya atau msh bisa bilang ikhlas kl pas 
malem jum'at suami ada dirumah istri keduanya (kacian deh lo kedinginan 
sendirian... . )



kl para pria sakit juga ga saat ditinggal selingkuh?



 

 Allah selalu memberikan hal yang terbaik kepada umatnya. jika saja kita 
memiliki hati yang iklas, kita akan melihat bahwa perkataan Allah memang benar 



wasalam

vita vinalisa 



 _ _ __

Dari: Ari Condro masar...@gmail. com

Kepada: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Terkirim: Senin, 30 Maret, 2009 07:51:33

Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs 
Selingkuh  zina lebih baik dari Poligami



Tanpa mengurangi rasa hirmat pada idealisme, nampaknya memang begitu.  Poligami 
dianggap lebih kejam daripada selingkuh.



Sodara sodara banyak juga nih yg suka main cewek, ada juga yg doyan kawin lagi, 
padahal istrinya lagi banting tulang jadi tki di negeri lain, anak gak keurus.



Perbuatan kawin lagi secara umum dianggap lebih nakal dibandingkan yang maen 
perempuan.

Gitu deh yg ada di masyarakat.



Makanya kalau ada cewek yg sok ngebela poligami, ane cuman bisa meringis 
kecut.  Belum liat dia apa yg terjadi dengan long distance relationship di 
kalangan akar rumput.

- selingkuh banyak

- yg kawin lagi lumayan banyak

- yang setia jarang banget



salam,



-Original Message-

From: encosid enco...@yahoo. com



Date: Mon, 30 Mar 2009 08:37:26 

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami vs Selingkuh 
 zina lebih baik dari Poligami



Masyarakat kita justru berpendapat selingkuh lebih baik dari poligamiada pemeo 
biarlah isi botol tumpah di mana-mana asal botol kembali

lebih baik jajan sate kambing, dari pada memelihara kambingpada saat Aa Gym 
dicecar habis2an soal poligami pada saat itu ada artis (wanita) yang 
terang-terangan mengaku berselingkuh (berzina ??) dengan publik figur, namun 
dia tidak dicecar sehebat Aa gym.prostitusi, seks di luar nikah seperti jamur 
di musim hujan

dibiarkan, suka sama sukamalah sepertinya dibela, dianggap sebagai pekerjaan, 
PSK pekerja seks komersial poligami dicecar, dinilai merendahkan martabat 
wanita dan diusulkan akan dihukum,walaupun juga, suka sama suka --- Pada Sen, 
30/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com menulis:



Dari: Ari Condro masar...@gmail. com

Topik: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)

Kepada: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Tanggal: Senin, 30 Maret, 2009, 4:15 AM



    

            Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan 
sudah ada contohnya, yakni aa gym.  Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak.



Makanya poligami rawan pakai acara gelap-gelapan di bagian awalnya.



Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ?  Mantep !



salam,



-Original Message-



From: Sunny am...@tele2. se



Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 



To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)



Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan 
perlindungan hukum, sedangkan selingkuh adalah perbuatan melanggar hukum dan 
oleh karena itu dilarang.



  - Original Message - 



  From: Dwi Soegardi 



  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ; keluarga-sejahtera@ yahoogroups.. com 



  Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM



  Subject: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat 
Nurwahid)



  http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/03/29/ 120605/1106648/ 700/hidayat- 
selingkuh- lebih-jahat- dari-poligami



  Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB



  Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami



  Irwan Nugroho - detikPemilu



  Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang



  berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat



  Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh?



  Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan



  banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para



  aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari



  poligami, kata Hidayat.



  Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, 

Bls: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?

2009-03-29 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Berharap nabi cewek? Hehehe... Wong Gusti Allah itu -menurut para teolog dan 
ulama- anti sama (nabi) cewek kok. Gusti Allah ndak percaya pada ciptaannya 
yang berjenis kelamin cewek ini. Konon, karena cewek ndak bakalan mampu 
mengemban wahyunya sehingga mereka dilarang menjadi nabi. 

Selain itu, cewek itu kan ngalami menstruasi segala, jadi ya ndak bisa suci 
untuk menjadi nabi. Karena itu...hehehe... cewek ya cukup didomestikasi saja: 
ngurusin rumah tangga. 

Juru ngendog.

Hehehe... Gusti Allah ini memang suka ndagel. Kenapa juga bikin cewek pakai 
siklus menstruasi segala. Masak gara-gara sistem yang diciptakannya sendiri ini 
menjadikan cewek tidak bisa memenuhi persyaratan dan kualifikasi nabi? 
Jangan-jangan, ini cuma konspirasi antara Gusti Allah (?) bersama para (teolog 
yahudi dan arab) cowok yang membuat keputusan ini?  

Jangan-jangan lho ya... just curious...

Cewek mana ada yang mampu komplin tentang ini wong mereka juga takut diembargo 
cowok kok?





[wanita-muslimah] Re: Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?

2009-03-29 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Karena semua produk penyokong global warming adalah produk orang kafir, maka 
seharusnya yang bertanggungjawab atas global warming adalah orang-orang kafir 
saja. Ya kan?





Re: [wanita-muslimah] Re: Dicari Reporter Hijau (Green Reporter Indonesia), Pingin?

2009-03-29 Terurut Topik Ari Condro
yup.  yg muslim tinggal makan makan saja.  selebrasi, ... biasa ...

2009/3/30 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com

   Karena semua produk penyokong global warming adalah produk orang kafir,
 maka seharusnya yang bertanggungjawab atas global warming adalah orang-orang
 kafir saja. Ya kan?

  




-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Terima Kasih Kak rahmadsyah

2009-03-29 Terurut Topik muhamad agus syafii
Terima Kasih Kak rahmadsyah

By: agussyafii

Terima kasih Kak Rahmadsyah, begitulah yang diucapkan Anwar ketika mendapatkan 
tugas menjadi Raja dalam kegiatan Amalia Cinta Rasul. Anwar dan kelompok 
fathonah sedang bermain drama. sementara anak-anak lainnya menyimak dengan baik 
setiap drama. Setiap ada adegan yang lucu ada anak yang tersenyum simpul, ada 
yang tertawa geli sendirian, bahkan ada yang ngumpet. Begitulah dunia anak-anak.

Amalia Cinta Rasul, pada jam 7 kurang lima belas menit anak-anak sudah 
berdatangan. Kak Nia dan Kak Ali Hozi sudah datang. Menyusul Kak Nurul yakin 
dengan oleh-oleh jeruk medannya terasa manis disantap bersama anak-anak Amalia 
dan juga Kakak2 tercinta.

Pada sesi pembukaan dimulai dengan pengantar dari Kak Agus dan Kak rika dibagi 
menjadi perkelompok dengan nama sifat2 Rasul yaitu Siddiq, tabligh, Amanah, 
Fathonah dan al-amin. Tak lama kemudian Kak Rahmad dan Kak mimin akhirnya 
datang juga. Kakak 'Dokter' nia dan Kak rani sudah datang lebih awal juga 
mendapat tugas menjadi kakak pembina. Wuih seru banget, Amalia Cinta Rasul 
ternyata diikuti oleh 40 anak yang dibagi menjadi 5 kelompok, setiap 
kelompoknya ada 8 anak. Kegiatan bikin yel-yel yang bertema 'Aku Cinta Rasul' 
gokil abis. Sementara kak Nurul yakin sibuk mendokumentasikan kegiatan 
tersebut. Kak Yayan dan Kak Dayat sempat terkagum-kagum, katanya, bagaimana 
anak-anak Amalia ini begitu cepat belajarnya ya?

Tak lama kemudian waktu sudah hampir tiba setengah dua belas, Kakak pembina dan 
juga anak2 Amalia makan siang. Kak Suri dan temannya juga berkenan untuk 
berbagi cerita tentang sekolahnya. Kebersamaan buat kami begitu indah, dihiasi 
dengan tawa, senyuman dan setiap tetesan air mata sebagai tanda cinta kami 
kepada baginda Nabi Muhamad SAW.

rindu kami padamu ya rasul
rindu tiada terpera
berabad jarak darimu ya rasul
serasa dikau di sini

cinta ikhlasmu pada manusia
bagai cahaya suarga
dapatkah kami membalas cintamu
secara bersahaja 

Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya telah 
terlaksananya kegiatan 'Amalia Cinta Rasul' tanggal 26 maret di Rumah Amalia 
kepada Kak Nurul Yakin, Kak Rahmadsyah, Kak Mimin, Kak Dr Nia, Kak Rani, Kak 
Suri, Teman Kak Suri, Kak Yayan, Kak Dayat, Kak Nia, Kak Ali Hozi yang telah 
berkenan hadir. Terima kasih juga Kak Nora atas dukungannya untuk adek2, Kak 
Martha terima kasih CD Interaktifnya Ganeca. Teriring doa Jazakumullah Khair, 
semoga Alloh SWT membalas kebaikan teman2 dan kakak2 semua..


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Karena selingkuh 'haram' hukumnya dan poligami 'halal' hukumnya, maka setiap 
perselingkuhan harus diresmikan dalam poligami. Dengan demikian semuanya 
menjadi 'halal'. 

PAD di masing-masing daerah akan bertambah melalui pendapatan KUA. Selain itu, 
penyewaan tempat resepsi, pendapatan tukang parkir, katering, percetakan 
undangan, dsb dapat menciptakan multiplier effect dan menghidupkan kembali 
perputaran uang di masa krisis ini. 





[wanita-muslimah] Re: Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung

2009-03-29 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Tidak mungkin! 

Melihat faktor-faktor personil kunci yang terlibat disana: (1) Rano Karno, (2) 
Jamal Mirdad dan Lidya Kandau, (3) Bens Leo, (4) Kak Seto dan dari jauh (5) 
Syech Puji (yang masih mendekam di sel tahanan) jelas dapat ditarik kesimpulan 
bahwa apapun yang bertentangan dengan sunatullah (baca: poligami) akan dijatuhi 
bencana seperti kaum Luth.  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 Teori konspirasi lainnya.
 
 Itu dilakukan oleh pemerintah indonesia sendiri (2 tahun request perbaikan 
 situ diabaikan oleh pemda). Pemda mengabaikan perbaikan atas request amerika 
 (mungkin lewat usaid atau asia foundation), tujuannya supaya bisa menekan 
 pihak muslim di sekitar situ sbg yg bertanggung jawab atas bobolnya situ.
 
 Atau sengaja bendungan dibobol supaya lembaga misionaris kristen bisa masuk 
 ke daerah cirendeu dengan kedok bantuan kemanusiaan.  Dengan demikian 
 kristenisasi bisa berjalan dgn mulus.
 
 
 
 
 salam,
 
 
 
 -Original Message-
 From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@...
 
 Date: Mon, 30 Mar 2009 06:29:09 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
 
 
 {conspiracy theorist ON}
 
 jangan-jangan sengaja dirusak supaya bisa jadi tempat pemukiman juga.
 
 {conspiracy theorist OFF}
 
 
   - Original Message - 
   From: Sunny 
   To: Undisclosed-Recipient:; 
   Sent: Monday, March 30, 2009 3:59 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
 
 
   
 http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2009/03/28/krn.20090328.160818.id.html
 
   Pelajaran dari Tragedi Situ Gintung
   Sabtu, 28 Maret 2009 | 00:25 WIB
 
   Tak ada bencana yang ditimbulkan oleh penyebab tunggal. Sebuah bencana 
 pasti terjadi karena rangkaian sebab-akibat, yang kemudian memuncak menjadi 
 tragedi. Itu pulalah yang terjadi pada jebolnya bendungan Situ Gintung di 
 Ciputat, Tangerang, Banten, kemarin. Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi 
 semua pihak. Tidak hanya pelajaran bagi pemerintah, khususnya departemen 
 teknis yang bertanggung jawab atas konstruksi bendungan, tapi juga bagi 
 masyarakat sekitar.
 
   Tragedi ini memang tak pernah diduga. Siapa mengira danau seluas 23 hektare 
 yang selalu tenang dan menjadi favorit bagi para penggemar memancing itu akan 
 murka. Apalagi posisi danau ini boleh dibilang masih tergolong di kota, bukan 
 di pedalaman, yang biasanya jarang mendapat perhatian dan perawatan. Tapi 
 itulah yang terjadi. Danau ini jebol setelah tak kuat menahan limpahan air 
 akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ratusan rumah musnah, korban 
 jiwa sampai tadi malam sudah mencapai angka lebih dari 50 orang. 
 
   Sebetulnya limpahan air tak akan mampu menjebol bendungan andai saja pihak 
 yang bertanggung jawab lebih teliti merawat bendungan ini. Benar, ini 
 merupakan bendungan tua. Dibangun pada 1933 oleh pemerintah Belanda, 
 bendungan ini sejatinya cukup kukuh. Buktinya, berpuluh-puluh tahun 
 menjalankan fungsinya sebagai penampung air hujan dan saluran irigasi, 
 bendungan ini tak pernah menimbulkan masalah.
 
   Masalah mulai muncul ketika area di sekitar bendungan makin padat oleh 
 permukiman. Bagian lereng bendungan yang seharusnya bebas dari bangunan sudah 
 penuh oleh perumahan. Akibatnya, struktur tanah penahan bendungan melemah. 
 Kondisi makin parah karena batu-batu fondasi bendungan satu demi satu dicuri 
 untuk bahan membangun perumahan. 
 
   Bahkan aktivitas rekreasi, yang membuat bendungan ini menjadi hidup, 
 ternyata ikut merusak struktur kekuatannya. Ini terjadi karena sempat 
 dibangun area joging dengan merapikan lereng bendungan sehingga menjadi 
 lebih tipis dari seharusnya. Maka jebolnya bendungan tinggal soal waktu. 
 Bahkan dua tahun lalu, bendungan ini sudah menunjukkan tanda-tanda akan 
 runtuh. Warga sekitar sempat melapor ke Dinas Tata Air, namun tak pernah 
 mendapat perhatian, sampai akhirnya tragedi itu terjadi.
 
   Kita mendapat pelajaran penting dari tragedi ini. Apa yang terjadi di Situ 
 Gintung adalah kombinasi dari faktor perawatan konstruksi bendungan yang 
 lemah, pengawasan yang nyaris tidak ada, tata pengaturan bangunan yang tak 
 terkontrol, dan vandalisme oleh masyarakat sekitar. Hujan lebat akhirnya 
 hanya menjadi faktor pemicu. Dengan kata lain, bendungan itu hancur bukan 
 oleh faktor alam, melainkan oleh kelalaian manusia.
 
   Pelajaran itulah yang harus dipetik pemerintah dan masyarakat. Di kawasan 
 Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja terdapat sedikitnya 210 
 buah situ, bendungan sejenis. Sebagian besar situ tersebut merupakan 
 peninggalan Belanda. Satu demi satu bendungan itu, terutama yang 
 konstruksinya mirip Situ Gintung, harus dicek ulang untuk memastikan tak akan 
 terjadi bencana serupa. Momentum ini seharusnya juga dimanfaatkan untuk 
 menginventarisasi dan memfungsikan kembali situ-situ, yang sebagian besar 
 tidak lagi terawat, bahkan telah punah.
 
   [Non-text 

Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami (Hidayat Nurwahid)

2009-03-29 Terurut Topik Ari Condro
- pro perempuan- pro pemberdayaan perempuan
- tidak melakukan hal hal yg menyakiti perempuan
- berpolitik untuk kepentingan perempuan yang lebih besar

jangan pilih caleg yg suka selingkuh dan caleg melaksanakan poligami
banned segera partai yang mempromosikan poligami sebagai ajaran tuhan di
bumi nusantara




2009/3/30 Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id

   Sebenarnya kurang pas membandingkan perselingkuhan dengan poligami,
 karena
 aksi perselingkuhan itu bisa saja menimpa yang berpoligami maupun yang
 bermonogami. Jadi perbandingan sebagaimana topik yang dibahas ini adalah
 bukan apple to apple, melainkan apple to tomate.

 Persoalan memilih caleg, ya sebaiknya pilihlah yang berakhlaq mulia dan
 pro pada kesejahteraan umat.

 salam
 Abdul Mu'iz


  Gue sih setuju kagak nyoblos caleg yg suka kawin lagi.
 
 
  salam,
 
 
 
  -Original Message-
  From: jano ko ko_j...@yahoo.com ko_jano%40yahoo.com
 
  Date: Sun, 29 Mar 2009 18:14:29
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
  (Hidayat Nurwahid)
 
 
  Mas Dwi :
 
  Itu namanya mencari-cari aib orang lain.
 
  Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 
 
  --
  ko_jano :
 
  Ayo dibedah bersama-sama, pemunculan isu - isu tersebut kira - kira
  politis tidak ?, ada tidak upaya dari pihak-pihak tertentu untuk
  menggembosi partai - partai Islam ?
  Kalau terbukti hal tersebut karena politis lalu pertanyaannya adalah
  kira-kira etis tidak perbuatan tersebut ?, Perlu tidak dibuat Kode Etik
  Berpolitik Yang Beretika ?
 
  Silahkan dibahas.
 
  Salam damai.
 
  -o0o-
 
 
 
  --- On Mon, 30/3/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.comsoegardi%40gmail.com
 wrote:
 
  From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com soegardi%40gmail.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami
  (Hidayat Nurwahid)
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Date: Monday, 30 March, 2009, 4:17 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Itu namanya mencari-cari aib orang lain.
 
  Baik yang poligami maupun selingkuh tidak baik dibuka aibnya 
 
 
 
  2009/3/29 Ari Condro masar...@gmail. com:
 
  Kapan yah pks akan mengeluarkan list politisi yang selingkuh ?
 
 
 
  Hehehe ... :))
 
 
 
 
 
  salam,
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  New Email names for you!
  Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and
  @rocketmail.
  Hurry before someone else does!
  http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  
 
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting 
  mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Berhenti 
  mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.comwanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com
  Milis Keluarga Sejahtera 
  mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.comkeluarga-sejahtera%40yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam 
  mailto:majelism...@yahoogroups.commajelismuda%40yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 

  




-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 8 Prinsip Tazkiyyat an Nafs

2009-03-29 Terurut Topik muhamad agus syafii
8 Prinsip Tazkiyyat an Nafs   

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Seperti disebutkan sebelumnya, jiwa manusia oleh Tuhan didesain sempurna, 
diangugerahi kapasitas tertentu, berfitrah suci dan bisa ditingkatkan 
kesuciannya, tetapi bisa juga menjadi kotor jika dikotori. 

Prinsip-prinsip kesucian jiwa tersebut dipaparkan oleh Alquran sebagai berikut. 

1. Ada Nafs yang suci secara fitri, yakni suci sejak mula kejadiannya, yaitu 
nafs anak-anak yang belum mukallaf dan belum pernah melakukan perbuatan dosa 
seperti yang disebut dalam surat Alkahfi 74 dan surat Maryam 19.

Artinya : maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya berjumpa dengan 
seorang anak, maka Khidir membunuhnya. Musa pun berkata, “Mengapa kamu bunuh 
jiwa yang suci, bukan karena dia membunuh orang lain?” sesungguhnya kamu telah 
melakukan yang mungkar.” (Q/18 : 74). 

Artinya : Ia (Jibril) berkata : “Sesungguhnya aku ini haruslah seorang utusan 
Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” (Q/19 : 19). 
 
2. Nafs yang suci jika tidak dipelihara kesuciannya bisa berubah menjadi kotor, 
seperti tersebut dalam surat Assyams, 10. 

Artinya : … dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotori (jiwa) nya 
(Q/91:10). 

3. Manusia bisa melakukan usaha penyucian jiwa seperti disebut dalam surat 
annazi’at : 18, al Fatir : 18 dan surat Al a’la : 1.  

Artinya : … dan katakanlah (kepada Fir’aun) adalah keinginan bagimu untuk 
membersihkan diri (dari kesesatan) (Q/79:18). 

… dan barang siapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri 
untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah lah kembali (mu) (Q/35 : 18). 

Artinya : Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan 
beriman) (Q/87 : 14). 

4. Proses penyucian jiwa itu bisa melalui usaha, yakni dengan mengeluarkan 
zakat seperti tersebut dalam surat attaubah : 103, dan menjalankan pergaulan 
hidup secara terhormat seperti yang diisyaratkan dalam surat Annur : 28 dan 30. 

Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu 
membersihkan (hati dari kekikiran dan cinta harta) dan menyucikan mereka 
(dengan tumbuhnya sifat-sifat terpuji dalam jiwa mereka) (Q/9 : 103). 

Artinya : Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalam rumah (yang bukan 
rumahmu) itu, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika 
dikatakan kepadamu: “Kembali (saja) lah,” maka hendaklah kamu kembali. Itu 
lebih bersih bagimu dan Allah maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q/24 : 
28). 

Artinya : Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan 
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi 
mereka, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu 
sembunyikan” (Q/24 : 30). 

5. Penyucian nafs juga bisa dilakukan dengan proses pendidikan seperti yang 
dilakukan oleh para Nabi kepada umatnya. Hal ini ditegaskan Alquran dalam surat 
Albaqarah : 129, 151, surat Al-Imran : 164 dan surat Jum’ah 2. 

Artinya : “Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di 
antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka 
dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah. Dan sesungguhnya mereka 
sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (Q/62 :2). 

6. Di samping melalui usaha dan pendidikan, penyucian jiwa bisa juga terjadi 
karena karunia dan rahmat Allah yang diberikan kepada orang yang dikehendaki 
oleh-Nya, seperti disebutkan dalam surat Annur : 21 dan surat Annisa : 49. 

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti 
langkah-langkah setan. Barang siapa mengikuti langkah-langkah setan, maka 
sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang 
mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu 
sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan 
keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang 
dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Q/24 : 21). 

7. Perbuatan menyucikan jiwa (tazkiyyat an nafs) merupakan perbuatan terpuji 
dan dihargai Tuhan seperti disebut dalam surat Taha : 75-76, Q/91 : 9, Q/87 : 
14, dan Q/92 : 18.

Artinya : (yaitu) surge ‘And yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka 
kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari 
kekafiran dan kemaksiatan) (Q/20 : 76).  
 
8. Bahwa perbuatan mengaku jiwanya telah suci merupakan hal yang tercela, 
seperti yang tersurat dalam surat Annajm/53 : 32, dan Q/4 : 49.

Artinya : … maka, janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling 
mengetahui tentang orang yang bertakwa (Q/53 : 32). 

Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya telah 
terlaksananya kegiatan 'Amalia Cinta Rasul' tanggal 26 maret di Rumah Amalia 
kepada Kak Nurul Yakin, Kak Rahmadsyah, Kak Mimin, Kak Dr Nia, Kak Rani, Kak 
Suri, Teman Kak Suri, Kak Yayan, Kak Dayat, Kak Nia, Kak Ali 

Re: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak

2009-03-29 Terurut Topik izzuddin al qassam
waduh eyang
masalah harga tanya sama bos besar ^_^

:putri

--- On Sun, 3/29/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com wrote:

From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, March 29, 2009, 7:35 PM












Tetapi secara prinsip kan sudah setuju dengan konsep poligami, jadi 
tinggal menentukan 'harganya' saja, bukan? Hehehe...



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, izzuddin al qassam 
wanitaacehtangguh@ ... wrote:



 ya gimana ya..put belum menerjunkan tim psikolog untuk melihat syeikh pujiono 
 itu pedofil atau bukan

 tapi kalo ditanya

 put setuju sama syeikh puji atau mau disunting syeikh puji??

 asli.enggak deh, terimakasih

 

 mau dipoligami juga pilih2 kali eyang.lihat orangnya, lihat 
 ibadahnya,lihat alasannya... .

 kalo nggk klik dikepala put

 terimakasih. ...

 

 gimana om arcon???

 

 ;putri

 

 --- On Sat, 3/28/09, eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ ... wrote:

 

 From: eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ ...

 Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan Hanya Syekh Puji Yang Ditindak

 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

 Date: Saturday, March 28, 2009, 9:14 PM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Makanya kalau mau poligami ndak usah pamer. Kalau mau jadi 
 pedofili juga jangan pamer. Ingak-ingak pepatah Jepang, paku yang mencungul 
 akan dipalu (sampai ambles). Tapi kalau orang yang mau 'pamer kuasa seksual' 
 memang bener-bener kuat dan kebal hukum ya... gimana ya... monggo aja, ya Put 
 ya? 

 

 

 

 Put sebagai gadis saleha pastinya setuju deh untuk dipoligami, ya ndak Put?

 

 

 

 

  

 

   

 

 

 

   



   

   

 

 

 

 

 

 

 

 

   

 

 

   

   

 

 

   

 

 [Non-text portions of this message have been removed]






 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] The Obama Deception The PROTOCOLS

2009-03-29 Terurut Topik Razia Fatima
The Obama Deception
The Obama Deception is a hard-hitting film that completely
destroys the myth that Barack Obama is working for the best interests
of the American people...Watch High Quality Full Length Version
http://www.youtube.com/watch?v=eAaQNACwaLw 



  *

WORLD CONQUEST
THROUGH WORLD JEWISH GOVERNMENT
THE PROTOCOLS

OF THE LEARNED ELDERS

OF ZION

http://www.biblebelievers.org.au/przion1.htm


  Enjoy a safer web experience. Upgrade to the new Internet Explorer 8 
optimised for Yahoo!7. Get it now.

[Non-text portions of this message have been removed]