[wanita-muslimah] Re: Kelebihan Ahmadiyah
Om om..binun neh baca bahasanya agak kurang ramah. He he kayak kurang yaqin ama diri sendiri. Ato..krn adat kesopanan semata jadinya blur...abu2. Kayak kalo disuruh pilih, pilih A atau B, nyang dipilih atau takut A atau B tersinggung. Kalo buah ato hasilnya, mang gak bisa cepet pan, Om. Harus ada proses and waktu. Anggep aje sekarang, di milis ini, sedang berproses menjadi buah yang bener. Nyang penting jangan makar tuk saling 'tonjok' apapun keyakinannya. ehm ehm..si Traxer dah nunggu..mo nggowes ke Monas dulu yaak, om...mumpung dah redup...mo menikmati Jakarta yg dah mulai sepi sbg 'lone rider' Selamet yah, om kalo dah menjadi buah yg beneraha aha... wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st SABRI sirb...@... wrote: Bener ternyata kebanyakan orang Islam Indonesia agak kurang ramah. Ajaran-nya benar tapi buahnya bisa tidak benar salam 2010/9/3 Geri Sugiran Abdul Sukur abah.or...@... ingat, tidak selamanya indah dan ramah itu BAIK dan BENAR ... tapi yang harus diusahakan adalah kebenaran dan kebaikan itu harus dengan cara yang indah dan ramah. kurang ramah apa orang hindu di bali? kurang baik apa orang budha yang begitu halus perangkainya, membuat mesjid yang bagus tidak lalu menjadikan ia ajarannya benar. Pada 3 September 2010 17.48, st SABRI sirb...@...sirbats%40gmail.com menulis: Persekusi Ahmadiya tidak henti-henti nya, buatku pengikut ahmadiya mau mengakui Nabi pada siapapun tidak ada bedanya. Ada satu hal yang aku kagumi pada organisasi ini, mereka sangat solid dan saling membantu diantara para anggota apabila ada berbagai kesulitan (Termasuk kesulitan ekonomi). Memiliki sistim administrasi mengagumkan. Tidak heran bila ahmadiya mampu mendirikan masjid indah di kota London (kata Internet sebagai Masjid Terbesar di Eropa Barat). Bisa jadi Islam harus berterima kasih pada ahmadiyya karena ahmadiyya salah satu yang memperkenalkan Islam berwajah ramah kepada komunitas barat. Bayangkan bila yang membawa Islam pada komunitas sekuler barat adalah FPI :=)) salam ./sts -- Best Regard Kang Gery | Pengelana Blog ID Ym : wiji_tukul | Phone : +6281282750057 | Office : SaungIDE Media Citra Blog : http://saungide.blogspot.com | Comunity Blog | http://seruit.com | http://lampunggech.blogspot.com ! http://blog.ujung-genteng.info | http://ujung-genteng.info [Non-text portions of this message have been removed] -- Powered by ubuntu gnu/linux [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA – Berbagi Cerita - JANGAN LAGI MENGEMIS MINTA MAAF PADA JEPANG!
*IBRAHIM ISA Berbagi Cerita* *05 September, 2010* ** *JANGAN LAGI MENGEMIS MINTA MAAF PADA JEPANG!* Judul stulisan ini 'JANGAN LAGI MENGEMIS MINTA MAAF PADA JEPANG', adalah varian-ku dari judul artikel di mingguan Belanda 'Groene Amsterdammer', 12 Agustus 2010. Judul aslinya ialah *'Niet Meer Bedelen Om Excuses'*. Jangan lagi mngemis permintaan-maaf. Maksudnya janganlah lagi (kita orang Belanda) mengemis supaya Jepang minta maaf kepada Belanda. Itu bersangkutan dengan tindakan Jepang di kamp-kam-interniran Belanda di Hindia-Belanda semasa pendudukan Jepang. Khususya mengenai paksaan terhadap wanita-wanita Belanda untuk dijadikan 'gundik' atau 'pelacur' Jepang. Tulisan oleh *Fred Lanzing, antropolog dan historicus Belanda itu*, bisa dianggap kontroversial. Tidak bisa lain. Karena 'melawan arus'. Arus yang keras kedengaran selama ini di negeri Belanda. Yaitu tuntutan kepada (pemerintah Jepang) agar mengakui adanya korban-korban kekejaman militer Jepang selama pendudukan Jepang atas Hindia-Belanda. Khususnya kasus wanita-wanita Belanda yang dipaksa jadi pelacur Jepang. Serta tuntutan 'ganti rugi'. Sampai sekarang, tuntutan tsb ditolak oleh pemerintah Jepang. Sepertinya jadi masalah 'menggantung' dalam hubungan Belanda-Jepang. Pandangan Lanzing tsb 'lain dari pada yang lainnya'. Terbanding pandangan yang bisa diketahui di Belanda sampai kini, mengenai masa pendudukan Jepang atas Hindia-Belanda.* Lanzing mengambil posisi tegas untuk memulai halaman baru dalam hubungan Belanda-Jepang*. Sikap Lanzing ini pasti tidak bisa diremehkan, karena Lanzing sendiri dan keluarganya adalah penghuni kamp-interniran Jepang semasa periode pendudukan Jepang. Lanzing bicara atas dasar pengalaman dan hasil risetnya sendiri. Maka ada baiknya bagian-bagian tertentu tulisan Lanzing itu, diterjemahkan bebas dalam bahasa Indonesia untuk pengetahuan pembaca. Lengkapnya artikel Lanzing itu, bisa dibaca teks aslinya dalam bahasa Belanda, seperti terlampir. * * * Dalam rangka peringatan 65 tahun kapitulasi Jepang yang diadakan di Belanda, terbit sebuah kumpulan sajak 'Geen Requiem', oleh penulis Belanda Marion Bloem. Diterbitkan atas inisiatif 'Stichting Herdenking 15 Augustus 1945' dengan pendanaan 'Stichting Afwikkeling Het Gebaar'. Buku Marion Bloem inilah yang jadi fokus sanggahan historicus Fred Lanzing. Tulis Lanzing a.l : *Tahun ini, 65 tahun yang lalu Jepang bertekuk lutut. Saya mendesak agar perang di Hindia-Belanda, Perang Pasifik, disuruh pensiun saja. Sudah waktunya generasi saya, yang telah mengalami sendiri prahara perang tsb, mengenyahkan sétan ini dari hati dan benak kita. Agar kita mengambil keputusan -- mengenangkan masa lampau perang tsb sebagai suatu peristiwa sejarah. Marilah kita menjauhkan diri selalu dan lagi-lagi mengungkit-ungkit rasa pedih masa lampau. Sudah waktunya untuk pemulihan, melupakan, demi ketenangan sukma.* Lanzing dengan keras mengecam buku Marion Bloem. Tulis Lanzing a.l Di dalam buku itu tertulis bahwa tahun 2010 adalah tahun 'untuk ekstra memperingati renungan-perang banyak warga negeri kita'. Sajak-sajak (Marion Bloem itu) disertai oleh suatu 'penjelasan historis'. Sajak-sajak dan penjelasan tsb memberikan 'gambaran mengenai masa dalam sejarah tanah-air kita, yang masih saja amat tak dikenal'. Sayang, tulis Lanzing, harus dikatakan bahwa* 'Geen Requiem' (kumpulan sajak Marion Bloem itu, I.I.) samasekali tidak memberikan sumbangan apapun bagi diungkapnya-kebenaran mengenai perang di Hindia-Belanda. Juga tidak bagi suatu permulaan untuk mengatasi rasa dendam dan dengki, halmana sering menjadi ciri dari buku (Marion Bloem) itu.* Selanjutnya Lanzing menguraikan bahwa apa yang dikatakan Maron Bloem tentang 'perjuangan KNIL melawan serbuan Jepang' ke Hindia Belanda, itu samasekali tidak benar. Setahu saya, lanjut Lanzing, KNIL memberikan perlawanan kecil terhadap pendaratan Jepang di pantai Jawa (Banten). Dan tak lama, KNIL kapitulasi pada tanggal 8 Maret 1942 sesudah seminggu pendaratan Jepang. Lanzing juga membantah tentang adanya 'perjuangan' melawan Jepang. Samasekali tak ada perjuangan KNIL melawan Jepang. Demikian Lanzing. Apakah ada 'pengejaran' yang dilakukan Jepang terhadap orang-orang Belanda? Samaserkali tidak, tulis Lanzing. Dalam bulan Oktober 1942, kami biasa saja naik 'betjak' menuju kamp-interniran di Kramat, setelah disampaikan keputusan bahwa ibu saya harus ke situ. Lanzing juga mempertanyakan kebenaran cerita yang ditulis dalam kata pengantar buku Marion Bloem. Misalnya, tentang 'penghinaan, penindasan, serba-kekurangan, keputus-asaan, dan penderitaan (..) yang harus disosialisasikan pada lingkungan yang lebih luas. Agar terdapat pengakuan mengenai penderitaan, untuk adanya pengertian'. Ini benar-benar mengherankan saya, kata Lanzing. Setiap tahun, -- 15 Agusrus 1945 --, diperingati di Belanda. Bendera nasional dikibarkan. Sering setengah tiang.
[wanita-muslimah] apakah ada perobahan kebaikan setelah berlatih diri dari lapar dan haus?
Bismilahirrahmanirrahiim. Mari kita tanya diri kita masing2 setelah kita berlatih secara intensive selama satu bulan, apakah ada perobahan2 kebaikan kepada diri kita? Tujuan setiap latihan untuk menjadikan kita lebih baik dr sebelumnya. Coba cek list dibawah ini, apakah kita sudah sukses? 1. Apakah disiplin dlm kehidupan sehari hari membaik? 2. Apakah kejujuran kita makin membaik? 3. Apakah cara berkata kata makin membaik? 4. Apakah kita makin rajin bekerja? 5. Apakah produktifitas kita makin membaik? 6. Apakah rasa damai dlm keluarga makin membaik? 7. Apakah hubungan dgn teman2 makin membaik? 8. Apakah kita masih iri hati, jelous kpd orang lain ? 9. Apakah rasa benci kepada seseorang atau bangsa makin berkurang? 10. Apakah rasa takut berdosa kepada ALLAH makin meningkat? 11 Apakah rasa kasih sayang kpd keluaraga,tetangga dan masarakat makin meningkat? 12 Apakah diri dan rumah kita makin bersih? 13. Apakah musuh2 kita makin sedikit? Kalau sekiranya masih ada sifat2 seperti dibawah ini, artinya latihan puasa selama satu bulan adalah gagal total, tidak berfaedah. 1. Apakah masih suka berbohong, tidak jujur? 2.Apakah masih suka merokok, alkohol, beer dll 3.Apakah masih suka bergunjing, berkata kotor,fitnah..dll 4.Apakah masih suka marah, benci kpd orang lain. 5.Apakah masih suka malas bekerja? 6.Apakah masih suka menindas / menzolimi muslim ahmadiyah. 7.Apakah masih suka makan banyak sampai perut gembung. 8.Apakah pengasilan atau gaji, masih tetap sama 9.Apakah rumah dan pekarangan masih kotor . 10. Apakah masih suka mabuk2an.. 11. apakah masih membenci orang2 kristen dan yahudi yg baik2 12 Apakah masih membenci Amerika secara steriotype? Masih banyak lagi sifat2 Syaitan yang harus kita jauhi. Semoga List diatas itu dapat memberikan nilai kepada latihan puasa kita selama 30 hari. Kalau kita bisa menjauhi perbuatan2 Syaitan selama 11 bulan yg akan datang, artinya latihan Puasa itu bermanfaat sekali...kepada dirinya. Untuk mencapa hasil yang maksimal, setiap kita harus berusaha keras tidak mungkin hanya diserahkan saja kpd ALLAH Kalau tidak ada perobahan2 kebaikan2 maka latihan puasa itu tidak membawa faedah kepada dirinya dan keluarganya. Orang2 ini adalah orang2 yang sangat merugi.. Salam
[wanita-muslimah] Re: Menag Syuryadarma Ali harus Meletakan Jabatannya.!!
istiaji sutopo--Bismilahirrahmanirrahiim Apakah anda berpendapat bahwa seorang2 dapat mengahakimi keyakinan orang lain? Kalau anda menuduh ahmadiyah sesat.. Saya juga bisa menuduh anda muslim yang sangat sesat dan menyimpang dari al Quran..? Bagaimana jadinya masarakat Islam ini saling tudah menuduh? Bukankah kita menjadi pecah dan lemah? Coba renungkan! Saya tidak habis pikir,untuk menuntukan siapa yang benar dan sesat dlm berkeyakinan hanya hak ALLAH saja. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk.qs.6:116-117 Siapa yang menuduh orang lain adalah 'kafir atau sesat, sesunguhnya dialah yang kafir atau sesat.HR Muslim. Saya berpegang kepada peringatan ALLAH dan hadits diatas itu. Apakah anda tidak sependapat dgn petunjuk bagaimana bergaul sesama muslim? salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, issut...@... wrote: Yang harus adil itu Dul Latif ..lha wong Islam Ahmadiyyah itu oleh Kaum Wahabi dan Kaum Syi'ah saja sudah dianggap paling sesat didunia ... Ini bukan soal adil tidak adil, tapi aqidah agama Islam yang diracuni pemerintah Inggris - Zionis yang mau mengadu domba Islam dengan Isu Hak-Hak Azazi Manusia .. --- On Sun, 5/9/10, abdul latifabdul...@... wrote: From: abdul latifabdul...@... Subject: [wanita-muslimah] Menag Syuryadarma Ali harus Meletakan Jabatannya.!! To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, 5 September, 2010, 7:07 AM Â Bismilahirrahmanirrahiim Sebagai Pegawai Pemerintah harus belaku adil kepada semua warga negara baik yang beriman,maupun yg tdk beriman.Baik wahabi maupun syiah dan ahmadiyah.Baik konseravative maupun Liberal.Tidak boleh diskriminasi dlm memerintah rakyat. Rasul berlaku adil kalau memerintah kpd semua warganya tanpa melihat agama,keyakinan dan suku Inilah ayat ALLAH yang menjelaskannya; Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah( Taurat,Injil, Al quran ) dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu (yahudi,nasrani, mukmin,believer and non believer ). QS 42:15. Syuryadarama Ali yang memintak Ahmadiyah di bubarkan sesunguhnya dia mempunyai perjuangan yang sama dgn ulama2 wahabi-salafy radikal Taliban di Pakistan yang membunuh orang2 Muslim Syiah dan Ahmadiyah. Ulama2 wahabi Taliban Pakistan adalah manusia2 Syaitan...tanpa kenal kasih sayang kpd anak2,wanita dan orang2 Civil...begitu kejam kalau manusia sudah ditunggangi oleh Syaitan. mari kita berdoa semoga ulama2 Indonesia yang Garis Keras mendapat petunjuk yang benar dari ALLAH...amien Salam [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Menag Syuryadarma Ali harus Meletakan Jabatannya.!!
istiaji sutopoBismilahirahmanirrahim Saya tidak habis pikir, kenapa seorang menteri Syuryadarma Ali mempunyai bibit bibit penindas dan tidak memiliki rasa kasih sayang kpd orang2 Ahmadiyah yg di teror dan di katakan ajaran22 sesat lewat TV...bagaimana perasaan orang2 ahmadiyah mendengar tuduhan2 yang diberikan kpd mereka ituhe does not have a sense of pity and love at all...nauzubilah.. Kalau pemimpin suatu bangsa berbuat EVIL act..maka tunggulah kehancuran umat Islam ini,sebagaimana terjadi Pakistan... 1.EVIL PEOPLE LISTEN TO EVIL IDEAS, LIARS LISTEN TO LIES. ( manusia setan mendengar pendapat2 setan pula.Pembohong mendengar si pembohong pula) 2.EVIL PEOPLE HURTS OR ARM OTHER PEOPLE A GOOD MAN MAKE SOMEONE HAPPY (Manusia Iblis suka melukai dan merugikan orang lain Orang baik2 membuat orang lain bahagia ) 3.EVIL PEOPLE DECEIVE THEIR FRIEND AND LEAD THEM TO DISASTER. (Manusia setan menipu teman2nya dan mengajak masuk lobang pende ritaan ) Seperti; Ulama2 Taliban,Al Qaida,Hamas,FPI, Abu Bakar Basyir,(JAT), DDII, FUI, Jemaah Islamiyah, 4.EVIL PEOPLE GIVE CORRECTION THEY GET MAD,BUT A GOOD MAN GIVE CORRECTION THEY THANK THEM FOR CORRECTION. Manusia setan kalau di korekis,dia akan marah tapi orang baik2 kalau dikoreksi mengucapakan terimakasih 5.EVIL PEOPLE TALK BADLY OR CRUELLY, BUT A GOOD MAN TALK KINDLY OR NICELY Manusia setan berbicara buruk dan kotor, tapi orang2 baik berbicara baik2 dan menyenangkan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, issut...@... wrote: Yang harus adil itu Dul Latif ..lha wong Islam Ahmadiyyah itu oleh Kaum Wahabi dan Kaum Syi'ah saja sudah dianggap paling sesat didunia ... Ini bukan soal adil tidak adil, tapi aqidah agama Islam yang diracuni pemerintah Inggris - Zionis yang mau mengadu domba Islam dengan Isu Hak-Hak Azazi Manusia .. --- On Sun, 5/9/10, abdul latifabdul...@... wrote: From: abdul latifabdul...@... Subject: [wanita-muslimah] Menag Syuryadarma Ali harus Meletakan Jabatannya.!! To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, 5 September, 2010, 7:07 AM Â Bismilahirrahmanirrahiim Sebagai Pegawai Pemerintah harus belaku adil kepada semua warga negara baik yang beriman,maupun yg tdk beriman.Baik wahabi maupun syiah dan ahmadiyah.Baik konseravative maupun Liberal.Tidak boleh diskriminasi dlm memerintah rakyat. Rasul berlaku adil kalau memerintah kpd semua warganya tanpa melihat agama,keyakinan dan suku Inilah ayat ALLAH yang menjelaskannya; Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah( Taurat,Injil, Al quran ) dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu (yahudi,nasrani, mukmin,believer and non believer ). QS 42:15. Syuryadarama Ali yang memintak Ahmadiyah di bubarkan sesunguhnya dia mempunyai perjuangan yang sama dgn ulama2 wahabi-salafy radikal Taliban di Pakistan yang membunuh orang2 Muslim Syiah dan Ahmadiyah. Ulama2 wahabi Taliban Pakistan adalah manusia2 Syaitan...tanpa kenal kasih sayang kpd anak2,wanita dan orang2 Civil...begitu kejam kalau manusia sudah ditunggangi oleh Syaitan. mari kita berdoa semoga ulama2 Indonesia yang Garis Keras mendapat petunjuk yang benar dari ALLAH...amien Salam [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Iraq; Betapa Kejamnya Gol Islam Garis Keras ini, Nauzubillah
Beberapa pengebom bunuh diri mencoba menyerang pangkalan tentara di Baghdad menewaskan setidaknya tujuh orang. Sekitar 29 orang mengalami luka-luka dalam serangan ini. Polisi dan pejabat Irak mengatakan penjaga di pangkalan tersebut bisa mencegah aksi lanjutan, yang dilakukan di siang hari. Pelaku berencana melakukan serangan dua kali. Yang pertama dengan bom mobil dan yang kedua dengan aksi bom bunuh diri, kata Mayjen Mohammed al Askari, juru bicara Kementerian Pertahanan Irak kepada kantor berita AP. Ia menjelaskan beberapa pelaku mengenakan rompi bom. Pangkalan ini menjadi sasaran serangan Al Qaida tiga pekan silam, yang menewaskan lebih dari 50 calon tentara Irak. Serangan bunuh diri pada hari Minggu (5/9) adalah yang terbesar sejak pasukan Amerika Serikat resmi mengakhiri operasi tempur di Irak empat hari lalu. Tanggung jawab keamanan sekarang sepenuhnya berada di tangan aparat Irak. Namun banyak yang meragukan kemampuan aparat keamanan Irak dalam menumpas kelompok-kelompok perlawanan yang ingin menjatuhkan pemerintah pimpinan Syiah.
[wanita-muslimah] Abbas(Liberal) ingin Berdamai, tapi Hamas(radikal) ingin Mengsir Isreal ke Laut
Bismilahirrahm,anirahiim Kenapa HAMAS dituduh golongan TERORIS? karena mereka berniat utk membuang Israel kelaut Hamas tdk akan berdamai dgn Israel Abbas ingin mencari perdamaian dgn Isreal--win--win solution Hamas tetap menghalang halangi perdamaian.. Yang menderita adalah rakyatnya sendiri.. Pemimpin yang mempunyai RASA BENCI kpd suatu bangsa, maka dia akan menipu rakyatnya dan akan membawa malapetaka... dan penderitaan2 demikian ALLAH berfirman kpd Nabi Daud. EVIL LEADER DECEIVE THEIR FRIEND AND LEAD THEM TO DISASTER. (Manusia setan menipu teman2nya dan mengajak masuk lobang pende ritaan ) Seperti; Ulama2 Taliban,Al Qaida,Hamas,FPI, Abu Bakar Basyir,(JAT), DDII, FUI, Jemaah Islamiyah, Semua perbuatan2nya membawa malapetaka kpd pengikut2nya atau rakyatnya. salam Two Palestinians have been killed in Israeli air raids in the Gaza Strip, medics and security sources say. Another person has been critically injured. The Israeli army launched three raids in the south of Gaza on Saturday after Palestinian fighters fired a rocket over the border. The flare-up of violence on the Israel-Gaza border came just two days after the relaunch of Israeli-Palestinian peace talks in the US. Israeli aircraft reportedly struck targets including smuggling tunnels running under the border with Egypt at Rafah. The two Palestinians were killed when one of the tunnels collapsed. Three others were wounded. A raid also struck a former base of the Izz al-Din al-Qassam Brigades, the armed wing of Hamas. An Israeli military spokesman confirmed the three raids, saying one was aimed at a tunnel dug in the direction of Israeli territory for attacks across the border. Early on Saturday, Palestinian fighters fired a rocket from the Gaza Strip into southern Israel, causing no injuries, the Israeli military said. Gaza is under the control of Hamas, the Palestinian faction which is strongly opposed to negotiations with Israel. Hamas pledge Hamas has vowed to carry out attacks against Israeli targets in the coming weeks. Izz al-Din al-Qassam Brigades carried out two shooting attacks against Israeli settlers in the occupied West Bank last week, killing four people in one incident, and wounding two in the other. Yitzhak Aharonovitz, the Israeli internal security minister, said on Saturday he expected the imminent arrests of the perpetrators of those attacks. He said the attacks were not the only attempts by Palestinian fighters to cast a pall over the relaunch of peace talks. This week there have been dozens of alerts about attempts to carry out attack in Israel and in Judaea and Samaria [the occupied West Bank], Aharonovitz said in comments broadcast by Israel's military radio station. Peace talks Mahmoud Abbas, the Palestinian president, and Binyamin Netanyahu, the Israeli prime minister, met in Washington on Thursday to resume direct talks after a 20-month suspension. Netanyahu and Abbas agreed to keep talking and produce a framework for a permanent peace deal. After returning from Washington, Netanyahu addressed ministers in the weekly cabinet meeting on Sunday. He talked about this being a historic moment for peace, AL Jazeera's Sherine Tadros, reporting from Jerusalem, said. He said Israel needs to start to find creative solutions to the complex questions and issues facing them, none more prominent of course than the question of settlements and whether the partial settlement freeze in the occupied West Bank will be extended past its end of September deadline. But Hamas, whose fighters routed forces loyal to Abbas to take over the Gaza Strip in 2007, rejects Abbas's negotiations. The US, which is brokering the Israeli-Palestinian negotiations, did not invite Hamas to the talks, because it recognises it as a terrorist organisation. But political observers say that is a misguided approach. Sidelining Hamas in any process to craft genuine peace between Israelis and Palestinian is a glaring omission tantamount to having an elephant in the living room, says Larbi Sadiki, a lecturer at the University of Exeter. Whether it is Obama's or the UN's negotiating room, pretending something of that size absent is an exercise in futility. Sadiki says that, if invited to the negotiations, elements of Hamas would readily speak directly with Israel,because they believe that it is better to get it directly from the horse's mouth. Abbas, however, has repeatedly said he will present any peace deal to a national referendum, which would include the people of Gaza and the West Bank. A vote in favour of any peace agreement would then put heavy pressure on Hamas to accept the will of the Palestinian people. Abbas broke off the last round of direct talks when Israel launched a military assault on the Gaza Strip in December 2008.
[wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan
TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH A. SIFAT 1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah Jawa Barat. 2. Keanggotaan mailing list ini bersifat terbuka untuk umum dan semua lapisan 3. Diskusi yang dilakukan bersifat bebas , terbuka dan terkendali 4. Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek yang berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada umumnya dan muslimah pada khususnya seperti fiqh perempuan , pergerakan perempuan , kesehatan reproduksi , isu gender , kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun perundang-undangan yang menyangkut masalah perempuan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perempuan . 5. Topik-topik selain topik diatas akan diatur dibagian Tata tertib dan Peraturan Diskusi. B. TATA TERTIB DAN PERATURAN DISKUSI 1. Tata cara diskusi menggunakan aturan netiket standar yang berlaku pada diskusi milis pada umumnya. 2. Usahakan untuk selalu menggunakan emoticon untuk menandai ekspresi bicara anda. Ini juga penting untuk menghindari kesalah pahaman. 3. Usahakan untuk tidak menjadi one-liner alias hanya menanggapi sebuah email dengan pernyataan yang terlalu singkat. 4. Anda diminta untuk SELALU membuang bagian email yang tidak perlu bila anda ingin menanggapi sebuah email yang panjang. Akan lebih baik bila anda memfokuskan tanggapan anda pada beberapa baris kalimat atau alinea dari email yang anda tanggapi, sementara bagian-bagian lain yang tidak akan anda tanggapi bisa anda hapus. Footer email yang tidak perlu, juga tolong dihapus setiap kali anda membalas email ke forum. 5. Usahakan untuk menghindari mengirimkan email yang isinya hanya tertuju pada seseorang tertentu. Hingga batas yang wajar hal ini masih bisa diterima, tapi bila isinya sudah tidak relevan lagi dengan tujuan milis, maka sebaiknya anda mengirimkan email langsung (japri) ke orang yang bersangkutan. 6. Semua bentuk attachment tidak diperbolehkan di milis ini dan akan difilter secara otomatis , bagi anda yang hendak sharing file kepada member yang lain bisa dilakukan lewat JAPRI (Jalur Pribadi) atau bisa di upload di groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/files sehinggga mereka yang membutuhkannya bisa mendownloadnya dari sana. 7. Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas dibagi menjadi dua yaitu a. Topik yang ditoleransi Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah seperti Sholat , puasa , haji , zakat , qurban dll b. Topik yang dilarang , meliputi : - Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh politik tertentu , kecuali apabila menyangkut masalah kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi terhadap topik utama milis - Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan di milis ini ataupun topik yang ditoleransi - Segala bentuk spam atau jualan di milis , arisan , bagi-bagi dollar gratis , MLM dll 8 . Pelanggaran terhadap pasal 7 b diatas dikenai sanksi berupa perubahan seting pengiriman e-mail menjadi bermoderasi , jadi semua posting dari yang bersangkutan harus melalui persetujuan moderator 9 . Member yang melakukan pelanggaran serius seperti berkata kotor , jorok ataupun mengirimkan posting yang menjurus pornografi dan sejenisnya atau melakukan kejahatan internet berat maka akan langsung dikeluarkan (dibanned) dari milis. 10. Seluruh member baru postingnya akan dimoderasi , moderasi akan dicabut setelah member yang bersangkutan ikut aktif berdiskusi 11. Masukan-masukan yang konstruktif bagi perkembangan milis ini akan diterima dengan senang hati. TATA CARA ADMINISTRASI POSTING 1. Untuk subscribe / berpartisipasi : Kirimkan email kosong ke : wanita-muslimah-subscr...@yahoogroups.com Atau bisa juga melalui http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join 2. Untuk mengirim email ke forum (setelah ada approve untuk request anda) alamatkan ke : wanita-muslimah@yahoogroups.com 3. Untuk keluar dari forum : Kirimkan email kosong ke : wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com 4. Alamat email administrator : wanita-muslimah-ow...@yahoogroups.com 5. Arsip diskusi dapat dilihat di http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 6. Modus penerimaan posting a. Default penerimaan posting adalah individual mail b. Untuk member yang hendak merubah modus penerimaan mail menjadi No Mail/Web Only bisa mengirim
[wanita-muslimah] Sallay's story
http://english.aljazeera.net/photo_galleries/africa/2010831920332122.html Twelve-year-old Sally Sabahi, far right, lives with her family in a single room tucked down a back alley of Old Sanaa. Her father, far left, sells chili mix in the market for a dollar or two a day. Her mother, second from right, was married at 12, enduring five years of beatings before she finally divorced. [Credit: Hugh Macleod] My parents called for me to come from the yard, said Sally, explaining how she got married aged 10 to her 25-year-old first cousin. They told me Take a deep breath and asked How about getting married Sally? So, I replied: Yes, but will you give me a dress, and candy and toys and stuff like that? They answered: Yes. They promised to give me everything. [Credit: Annasofie Flamand] Her father, Mabkhout as Sabahi, left, earned 200,000 Yemeni Rial, around $1,000, for agreeing to the marriage to Nabil. Nabil promised he would wait for her until she was grown up, said Mabkhout. But the people in Hajja [where Nabil is from] kept telling him Sally is grown up and ready to sleep with him and that she does not because her parents told her not to. [Credit: Annasofie Flamand] A picture of 10-year-old Sally trying on her wedding dress. Beaten, drugged and raped, Sally won a divorce from Nabil recently after her story made headlines in local media and became the focus of a national debate that has polarised Yemeni society. [Credit: Hugh Macleod] Nojoud Mohammed Ali al-Ahdal, was nine years old when she was married to a 30-year-old man she had never met. I got scared and used to run away and he would chase me. I did not think I was a wife, said Najoud. After taking a taxi to court and finding a lawyer, Shada Nasser, to represent her Nojoud became the first child bride in Yemen to successfully divorce. [Credit: Annasofie Flamand] Several hundred women protested against a proposed legal minimum age for marriage.In the case of Nojoud it was her father who was wrong. Why not go and see the women who are happy? asked one demonstrator, Zeinab as-Sumaidar, a secretary at Iman University. [Credit: Hugh Macleod] Sheikh Mohammed al-Hazmi inspects the fatwa, or religious ruling, he helped author which forbids any Yemeni from supporting a minimum age for marriage. [Credit: Hugh Macleod] Lawyer Shada Nasser, centre, went to a neighbourhood of Sanaa, to file the initial case for divorce. But it would require Nabil to travel to Sanaa from Hajja. If Nabil did not agree to the divorce the case would have to be heard in Hajja. The judge may look more favourably at their own kinsmen, said Nasser. Many judges are governed by arcane views of women. [Credit: Annasofie Flamand] A clerk of the court counts the 200,000 Yemeni Rial dowry which had to be paid back to Nabil in order for Sally to divorce him. An American-Turkish woman offered to pay $700 after hearing about the case. The remaining $300 was donated by local Yemeni women. The divorce papers were signed by Judge Mansour Ali in the presence of Sally, her lawyer and Nabil. [Credit: Hugh Macleod] Nabil drew laughter from those gathered when he urged men to consider the age, brain and that they are not crazy of any potential wife. He said: I just came and married her. I did not think it was a problem because I did not know her exact age. For Sally, the moment was about looking forward. I was feeling there was a black cloud hanging over my head. Today I feel so free. [Credit: Hugh Macleod]a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. a.. Start Slide ShowStop Slide Show1 / 10 Sallay's story By Hugh Macleod Sally as-Sabahi used to love playing the make-believe marriage game with her brothers and sisters. For a little girl living in a single room down a back alley of Old Sanaa, imagining the new wedding clothes, make-up and party for her school friends was a thrilling way to escape the daily grind of poverty. So when her mother showed her the real-life snow white dress and sparkling jewellery she promised would be hers, 10-year-old Sally had no problem agreeing to marry the man her parents had chosen: Nabil, her 25-year-old first cousin, for whom Sally would be a second marriage. Sally recently won a divorce from Nabil after her story made headline news in local media and became the focus of a national debate that has polarised Yemeni society. I don't call it marriage, I call it rape, said Shada Nasser, a lawyer who has worked on several child marriage cases. Nojoud Ali al-Ahdal, who was herself raped and beaten by her 30-year-old husband when she was nine years old, was the first of only three Yemeni child brides to win a divorce. But the practice of child marriage affects millions in Yemen. The International Centre for Research on Women (ICRW) found that just under half of all girls in Yemen are married before they are 18 - classified as
[wanita-muslimah] Din: Letak Permasalahan Indonesia Adalah Buta Aksara Moral
http://us.detiknews.com/read/2010/09/06/010537/1435491/10/din-letak-permasalahan-indonesia-adalah-buta-aksara-moral?991101605 Senin, 06/09/2010 01:05 WIB Din: Letak Permasalahan Indonesia Adalah Buta Aksara Moral Didit Tri Kertapati - detikNews Jakarta - Begitu banyak permasalahan yang ada di negeri yang mayoritas muslim ini. Namun, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin merangkum permasalahan bangsa Indonesia hanya dalam satu kalimat. Permasalahan Indonesia, dapat diringkas dengan satu kalimat. Merajalelanya tuna aksara moral, yaitu buta huruf moral, kata Din. Hal tersebut disampaikan Din dalam acara bertajuk Membangkitkan Peradaban Quran di Indonesia di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (5/9/2010). Menurut Din, buta huruf moral lebih berbahaya dibandingkan buta huruf latin ataupun huruf arab. Buta huruf moral, kata Din, bahkan banyak menjangkit para kaum terpelajar sehingga menimbulkan permasalahan bangsa yang kompleks. Ini menimbulkan penyakit peradaban, sehingga korupsi sampai saat ini belum bisa kita berantas, jelas Din yang hadir mengenakan baju koko merah tua tersebut. Din menambahkan, maju atau tidaknya bangsa Indonesia sanga bergantung pada umat muslim di Indonesia. Untuk itu Din menyerukan agar umat Islam mengambil peran dalam perbaikan bangsa dengan menerapkan nilai-nilai Islam. Harus ada perubahan mentalitas yang sesuai dengan nilai-nilai Al-Quran, imbaunya. (ddt/irw) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Bahrain to monitor religious forums
http://arabnews.com/middleeast/article127507.ece Bahrain to monitor religious forums By AGENCIES Published: Sep 6, 2010 00:46 Updated: Sep 6, 2010 00:46 DUBAI: Bahrain's King Hamad bin Isa Al-Khalifa gave a national address on Sunday to decry strife, aggression and terrorism and announced plans for greater government monitoring of religious forums - an apparent reference to preachers and others who seek to challenge the government. We hope and expect that everyone will stand firm to protect this nation from strife and evils in the face of violence and terrorism in all its forms, he said. A day earlier, state media released the photographs of 23 Shiites - ranging from opposition figures to professors and taxi drivers - accused of conspiring to overthrow the government. They include opposition leader Abdul-Jalil Al-Singace, whose arrest on Aug. 13 marked the first salvo by the government. Since then, the government has steadily ramped up the pressure. Rights groups say more than 250 people have been detained. The backlash spilled onto the streets with gangs and police clashing on opposite sides of barricades of burning tires. On Saturday, officials said the 23 detained activists were part of a plot to overthrow the government of this Gulf kingdom - a Western ally and homeport for the US Navy's Fifth Fleet. This sophisticated terrorist network with operations inside and outside Bahrain has undertaken and planned a systematic and layered campaign of violence and subversion aimed squarely at undermining the national security of Bahrain, said a statement by public prosecution official Abdul-Rahman Al-Sayed after the arrests were announced Saturday. No details of the coup plot have been made public. The clampdown comes ahead of Oct. 23 elections for Parliament, where Shiites currently have 17 of the 40 seats and could make a bid for a majority in the upcoming balloting. The confrontation also showcases Bahrain's role as the centerpiece for Gulf concerns about Iran. Some Gulf countries harbor suspicions about Iran's effort to expand its regional clout. Yet only Bahrain has a sizable Shiite population that is seen as a possible beachhead for Iran on the Arab side of the Gulf. Hard-liners in Iran have often described Bahrain as Iran's 14th Province. But no clear evidence has emerged of Iranian aid to the opposition groups in Bahrain, and Bahrain's leadership issued a statement last week distancing itself from any accusations toward Iran. Shadi Hamid, a Gulf affairs researcher at the Brookings Doha Center in Qatar, said: There is more and more concern about Iranian influence even if it can be proven or not. Iranian President Mahmoud Ahmadinejad made a short visit Sunday to Qatar, the only Gulf state that has welcomed him since Iran's disputed presidential election last year. At a news conference with Qatar's leader, Ahmadinejad said they agreed on the need for reconciliation and cooperation between Iran and its neighbors, but Bahrain's unrest was not specifically mentioned. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pemerintahan Bahrain berlaku diskriminasi./ tidak Islami.
Bismilahirrahmanirrahiim. Kalau pemerintah tidak menegakan keadilan kepada seluruh warganya atau rakyatnya, tunggulah kehancuran bangsa itu seperti Afganistan, Iraq, sudan,somalia, dll Pemerintahan Bahrain memperlakukan perbuatan diskriminasi kpd warganya yang beragama Syiah,sebagaimana saudi Arabia. Kalau pemerintah tdk berlaku adil, pasti akan terjadi; 1 penidasan kepada minoritas. 2 pembrontakan atau perlawanan kpd pemerintah... Sedangkan rasul berlaku adil kpd semua warga tanpa melihat agama, keyakinan agama dan suku dll.Sebagaimana ayat ALLAH dibawah ini; Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah( Taurat,Injil, Al quran ) dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu (yahudi,nasrani, mukmin, quraish, musrik dll ). QS 42:15. Kalau pemerintah berlaku adil kpd semua warganya barulah akan tercapai masarakat yang rahmat lil'alamin,seperti masarakat Amerika. salam http://english.aljazeera.net/news/middleeast/2010/09/201095201748804676.html Prosecutors in Bahrain have pressed terrorism charges against Shia opposition activists, raising tension in the run-up to an October 23 election in the Gulf state. The charge sheet released on Saturday accused the 23 activists, 10 of them prominent opposition figures, of undermining national security. It alleged that the leaders of the terror network held secret meetings in Bahrain and abroad in a bid to change the political regime through illegal means. This sophisticated terrorist network with operations inside and outside Bahrain has undertaken and planned a systematic and layered campaign of violence and subversion aimed squarely at undermining the national security of Bahrain, said a statement by Abdul-Rahman al-Sayed, a public prosecution official. Most of the suspects are members of Haq, the Movement of Liberties and Democracy, a Shia group which rejected as inadequate reforms intended to put an end to Shia-led unrest that rocked the kingdom through the 1990s. Since the arrest on August 13 of Abdul-Jalil al-Singace, the opposition leader, Bahrain's government has ramped up the pressure and rhetoric. Rights groups say more than 250 Shia have been detained. No details of the alleged coup plot have been made public. Alleged Iranian ties Shia Muslims currently have 17 of the 40 seats in Bahrain's parliament and could make a bid for a majority in the upcoming elections on October 23. Bahrain's Shia majority of nearly 70 per cent has long complained of discrimination in state jobs and housing and claims they are barred from influential posts in the security forces. Hard-liners in Iran have often echoed the complaints by Bahraini Shia Muslims about discrimination and perceived second-class status and have sometimes described Bahrain as Iran's 14th Province. But no clear evidence has emerged of Iranian aid to the Shia opposition groups in Bahrain, and Bahrain's leadership issued a statement last week distancing itself from any accusations toward Iran. Part of all this is definitely fear of the Iranian threat, said Shadi Hamid, a Gulf affairs researcher at the Brookings Doha Center in Qatar. There is more and more concern about Iranian influence even if it can be proven or not.
[wanita-muslimah] Majoritas Islam----vs-----Perbuatan Diskriminasi / Penindasan2
Bismilahirrahmanirrahiim Saya kaget membaca berita dimana Bahrain sebuah negeri Islam maju dibandingkan dgn negara Islam lain2nya, ternyata masih melakukan perbuatan Diskriminasi kepada golongan Minoritas Syiah. Rupanya dimana pendudu terbanyak adalah Islam disana terjadi; --perbuatan2 diskriminasi atau penindasan kpd minoritasseperti; 1 Indonesia menindas muslim syiah 2, Malaysia menindas muslim Arqam, Ahmadiyah 3. Pakistan menindas ahmadiyah, taliban, dll 4. Saudi menindas 2 juta umat Islam Syiah 5. Somali menindas muslim pro demokrasi 6. Sudah menindas black Muslim 7. Iran menindas muslim pro demokrasi. 8. Afganistan menindas muslim2 pro demokrasi 9. dll Selain dari pada pebuatan2 penindasan dan diskriminasi yang diperlihatkan atau dipertotonkan kpd masarakat international juga mempertotonkan perbuatan2 suicide bom2 bunuh diri utuk membunuh orang2 civil yg beerbeda agama,idologu dll Kenapa ini terjadi? apakah rekayasa pihak ketiga.. Coba renungkan apakah ada ayat2 ALLAH memperlakukan golongan2 minoritas diskriminasi? Semoga latihan puasa yg tinggal beberapa hari lagi, ALLAH akan berikan petujuk2Nya kpd kita semua. Amin Salam
[wanita-muslimah] Bahraini Radical Authorities Ban Shia Muslims Peaceful Quds Rally
Ahlul Bayt News Agency, Shia Muslim annual march in support of the Palestinian Intifada was yesterday cancelled by Bahraini bigot authorities More than 20,000 Shia Muslims and non - Shias of all faiths were expected to turn out for the demonstration from Bahrain Mall to Dana Mall yesterday afternoon but organisers were forced to pull the plug a matter of hours before it was due to start. However, a separate Al Quds Day celebration went ahead as planned in Billad Al Qadeem last night. The Interior Ministry had issued an order as early as last Saturday for the march to be cancelled but it was left until the last minute to officially call it off, as leaders battled to overturn the decision. Speaking to the GDN yesterday, organising committee head Dr Maitham Al Salman expressed his disappointment at the cancellation. We have been holding this event for the last 10 years. It is a peaceful demo involving representatives from all political parties, he said. The ministry asked us on August 28 to stop the demonstration. However, we did not lose hope and entered into discussions with those concerned. When it got to last night and we could not reach a conclusion, we had to inform people that it was cancelled. We are very disappointed but there is nothing we can do. It is always held on the last Friday of Ramadan, so we will now have to wait until next year. Run by a group of political, religious and social organisations, the event was being staged to mark International Al Quds (Jerusalem) Day. Organisers had set up banners and advertisements for the march across the country and promoted it through specialised pages on Facebook and Twitter. More than 10,000 people attended the Al Quds Day celebration in Billad Al Qadeem, which featured speeches by prominent religious and political figures on the plight of the Palestinian people. They (the ministry) wanted to cancel both events but political figures intervened and so they allowed the second celebration to go ahead, Dr Al Salman said. The cancellation of the rally followed calls by Dr Al Salman earlier this week for participants to ensure a peaceful day. He advised people to bring only Palestine-related flags and banners to reflect unity against normalisation with the Zionists. End item/ 129
[wanita-muslimah] Foreign women are treated like slaves
http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=MTAzMjY1ODY5OQ== Analysis Foreign women are treated like slaves Published Date: September 06, 2010 By Frida Ghitis When Mrs L P Ariyawathie showed up at the hospital in the town of Kamburupitiya, near the southern tip of Sri Lanka, few could imagine that the 49-year-old mother of three would make headlines across the world. Normally, the news from Sri Lanka fails to garner much international attention. Ariyawhathie's story, however, managed what decades of civil war, suicide bombings and last year's bloody end to a brutal war failed to do: It made the world pay attention. At first, the woman whose eyes still radiate intense sadness told a story almost too bizarre to believe, except that Sri Lankans have already heard disturbing tales from poor friends traveling to strange lands to earn a living. Those stories are often most outrageous when they describe the experiences of women traveling to Saudi Arabia, as Ariyawhathie did. In May, she started working as a housekeeper with a Saudi family. The suffering began immediately, with cruel mockery by her employer every time she tried to speak the few words in Arabic she had learned in preparation to leave her home and her family and travel to the mysterious kingdom. Before long, the taunts turned to torture. Then one day, after she accidentally broke a plate, her boss asked if she was blind, aiming his hand toward one of her eyes. When she raised her arm over her face, the first nail went in. By the time she made it back home to Sri Lanka and arrived at the hospital, her Saudi employer had hammered 24 nails and needles into her hands, legs and forehead. This is not another story about the unspeakable sorrow that poverty inflicts on its victims. It's about how some of the wealthiest, most privileged people on Earth fail the most basic test of humanity, and how the time has come for the Saudi government, which never tires of proclaiming its piousness - to make reforms aimed at protecting the most vulnerable in its midst. Saudi Arabia hosts 8 million foreigners, mostly poor people from Asia and the Middle East, desperate for work. Hundreds of thousands are women employed as domestic workers, living in conditions that are often no better than slavery. Some 400,000 Sri Lankans live there, mostly women working in private homes. Too many of them experience horrific abuse, including beatings, rape and even murder. Sri Lankan politician Ranjan Ramanayake says he frequently receives pleading calls from relatives of workers in the Gulf. Saudi Arabia is the worst, he noted. It is followed by Jordan, Kuwait, Lebanon and Abu Dhabi. Our mothers, sisters and daughters undergo unspeakable harassment. Under a Saudi system called Kafala, workers become practically property of employers, surrendering their passport on arrival, becoming trapped in a country where law and culture leave laborers, especially foreigners, with few rights. The situation for migrant women - impossible as it would seem - is far worse. Nonpayment of wages across the board has been thoroughly documented by human rights and labor organizations, as have harsh working and living conditions. But nothing compares to the plight of South Asian women in Saudi Arabia, and for that matter in much of the Middle East. There is no shortage of examples. Earlier this year, 26-year-old Balakrishnan Dharshan, who had left the Sri Lankan city of Kandy to work in Saudi Arabia, was found dead, her body covered with burn marks. A 25-year-old Indonesian housekeeper lost fingers, toes and part of a foot after her employer kept her tied in the bathroom. A Saudi paper reported last year that the Sri Lankan embassy receives 10 runaway maids every day. The situation is so desperate that India and Nepal have already banned their women from accepting placements in Saudi Arabia, following thousands of abuse reports. Kafala ensures that workers have practically no recourse and often no way out. Attitudes toward women, non-Muslims, foreigners and workers in menial occupations set the stage for brutality and impunity. If the Saudis want to earn some respect from the rest of the world, they now have our attention. All abusers should be prosecuted and punished. But there's more. Not only should foreign workers have a right to keep their passports and leave the country without special permission, but the laws must be revised to protect their most basic rights. The Ariyawathie case made the world look in a direction it seldom does, toward Sri Lanka. What the world saw, however, is what most urgently needs to change in Saudi Arabia.- MCT [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 75% majoritas Muslim Syiah, tapi diperlakukan masarakat klas 2.
Ahlul Bayt News Agency, The agency, citing the charge sheet, said the suspects allegedly held secret meetings in Bahrain and abroad in order to vanquish discriminations and tortures against Shia Muslims which is imposed for many years. It identified 10 suspects including eight opposition figures under arrest since mid-August describing them as leaders of the terror network and falsely charging them of undermining national security. Chief suspect Abduljalil Al Singace, a leader of the opposition association Haq arrested on August 14, was charged with running anti discrimination network,. Seven other people, also arrested in mid-August, face similar charges and include Mohammed Saeed, a board member of the Bahrain Centre for Human Rights, as well as Sheikh Mohammed Al Moqdad who is also known as Mohammed Al Saffaf Sheikh Saeed Al Nuri, Abdulghani Ali Issa Khanjar, Jaffar Al Hessabi, Abdulhadi Al Mokhaider, and Abdulla Isa Abdulla Moqdad and Singace had been released from prison in April 2009 in a royal pardon for 178 people detained on security charges with out any evidence. Saeed is also charged with receiving financial support from foreign parties to achieve his goals. Two of the 10 suspects charged by the authorities are Husain Mashaima the secretary general of Haq movement and Saeed Al Sheehabi secretary general of Bahrain Freedom Islamic Movement. The charge sheet also includes the names of 13 other Shias accused of joining the network... which aims to extinguish flames of discrimination against Shiite Muslims society. Most of the suspects are members of Haq, or the Movement of Liberties and Democracy, a group of the main Shiite political organisation, the Islamic National Accord Association INAA. Bahrain, home to the US Navy's Fifth Fleet, is governed by a Sunni monarchy but has a majority Shia population (75%) that complains of discrimination in jobs and services and tortures. The government denies the accusation. Bahrain has banned media from reporting on the cases of some of those held. Bahrain has the only elected parliament in the Gulf Arab region apart from Kuwait, although bills need to be approved by an upper house whose members are appointed by the king.
[wanita-muslimah] Danger!!!Mewaspadai 'Islam Palsu' Buatan Kristen Advent
Mewaspadai 'Islam Palsu' Buatan Kristen Advent Jangan mudah terkecoh, waspadalah terhadap ajaran Islam yang diembel-embeli nama lain, misalnya: Islam Hanif, Islam Jama'ah, Islam Murni, Islam Liberal, Islam Progresif, Islam Liberal, dan sebagainya, karena Islam yang benar dan diridhai Allah SWT adalah Islam (tanpa embel-embel apapun) yang mengamalkan Al-Qur'an dan Hadits Nabi SAW. Islam aneh-aneh ini adalah ajaran sesat yang tujuannya adalah merusak Islam. Saat ini, di Bandung marak gerakan pemurtadan (kristenisasi) yang bermuara pada ajaran Islam Hanif yang digagas Robert Walean. Menurut Suryana Nurfatwa, Ketua Gerakan Reformis Islam Jawa Barat (Garis) Jawa Barat, dalam kasus pemurtadan di Garut dan Babakan Ciparay Bandung, semua pelakunya mengaku dari gereja Advent Hari Ketujuh. Modus dan buku-buku yang digunakan sama, yakni menyebarkan diktat yang ditulis oleh Robert Walean. Dr Robert Paul Walean adalah aktivis Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK). Pria asal Minahasa 70 tahun yang kini tinggal di Koja, Tanjung Priok Jakarta Utara merekayasa agama 'Islam Hanif' sebagai trik penginjilan terselubung untuk memurtadkan umat Islam. Untuk menyebarkan Islam Hanif, Walean menulis buku Alkitab Menubuatkan Islam Hanif Akan Masuk Surga (32 halaman). Sebelum membeberkan ajaran Islam Hanif, Walean meyakinkan pembaca bahwa buku yang ditulisnya sesuai dengan Al-Qur'an, lalu ia mewajibkan umat Islam menjadi pengikut Islam Hanif. Walean menegaskan: Islam Hanif bukan ajaran Kristen. Islam Hanif adalah ajaran yang ada dalam Al-Qur'an (hlm. 5). Tujuan pekabaran bukan untuk mengkristenkan, tapi untuk membawa orang agar diselamatkan di akhirat nanti. Baiklah umat Islam tetap menjadi Islam, tapi harus menjadi Islam Hanif (hlm. 10). Setelah mengelabui pembaca, Walean mulai memasukkan doktrin Kristen Advent yang dikamuflase dengan ayat-ayat Al-Qur'an: Ajaran Islam Hanif berpatokan pada Kitab Al-Qur'an dan Kitab-kitab sebelumnya. Ayat utama ajaran Islam Hanif adalah pada Al-Qur'an surat An-Nahl 123: Kemudian Kami wahyukan kepadamu Muhammad: Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif. Jadi, agama Islam yang benar adalah agama Nabi Ibrahim yang hanif... Cara ibadahnya tertulis pada ayat 124 surat yang sama (An-Nahl): Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu. (hlm. 14-15). Dalam uraian tersebut Walean sengaja mengacaukan istilah Islam Hanif. Darimana Walean memungut nama agama Islam Hanif? Padahal Al-Qur'an surat An-Nahl 123 yang dijadikan dalil itu sama sekali tidak menyebutkan kata Islam Hanif. Kata hanif dalam ayat tersebut jelas bukan menunjuk pada sebuah nama, tapi sifat yaitu sifatnya Nabi Ibrahim. Perhatikan baik-baik, dalam ayat tersebut tertulis dengan jelas Ibrahim seorang yang hanif (ibrohiima haniifan). Nabi Ibrahim disebut hanif karena memiliki ketulusan dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah, sesuai dengan penggalan ayat berikutnya, bahwa beliau adalah orang yang tidak mempersekutukan Allah. Jika konsekuen ingin mengikuti agama Nabi Ibrahim, seharusnya Walean tidak beragama Islam Hanif maupun Kristen Advent. Karena Nabi Ibrahim mewasiatkan agar anak-anaknya berpegang teguh memeluk agama Islam (tanpa embel-embel Islam Hanif). Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam (Qs. Al-Baqarah 132). Mengaku sebagai pengikut Nabi Ibrahim yang mengamalkan ajaran Al-Qur'an, tapi masih setia menjadi Kristen Advent, menambah daftar penipuan Walean. Bukankah Al-Qur'an sejara tegas menyatakan Nabi Ibrahim bukan seorang Kristen (Nasrani)? Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang hanif (lurus) lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik (Qs Ali Imran 67). Doktor Robert Paul Walean semakin terperosok dalam kesalahan fatal, ketika mengajarkan bahwa ibadahnya Nabi Ibrahim adalah hari Sabtu (Sabat) berdasarkan Al-Qur'an surat An-Nahl 124. Lagi-lagi Walean ceroboh dalam membaca. Ayat ini sama sekali tidak menyebutkan Nabi Ibrahim beribadah pada hari Sabtu. Bukankah dalam ayat tersebut termaktub dengan jelas bahwa syariat Sabat itu pernah diwajibkan kepada umat Yahudi? Perhatikan baik-baik kutipannya: Sesungguhnya diwajibkan menghormati hari Sabtu atas orang-orang Yahudi yang berselisih padanya. Dengan ajaran kebaktian hari Sabtu (Sabat) yang diklaim mengikuti teladan Nabi Ibrahim, jelaslah bahwa Walean adalah orang yang miskin wawasan agama, baik agama Islam maupun Kristen. Buktinya, dalam Bibel pun tidak ada ayat yang menyebutkan Nabi Ibrahim (Abraham) menjalankan hukum Sabat. Bukankah hukum Sabat diberlakukan pada masa Nabi Musa?
[wanita-muslimah] bahaya pengkristenan di aceh
Inilah bukti kebohongan Kristen yang katanya toleran dan menghargai Atas nama bantuan kemanusian dan cinta kasih, mereka berusaha merusak aqidah umat Mereka selalu berdalih dengan atas nama HAM dan minoritas, ternyata yang memiliki rencana jahat terhadap islam Akankah kita diam saja melihat saudara-saudari kita dimurtadkan dan dibantai seperti kasus poso dan ambon Rapatkan barisan dan ukhuwah kita untuk membentengi umat dari kaum kafirun perusak agama dan pengusung ajaran sesat seperti ahmadiyah, JIL dll Mari kita berdoa agar umat islam kembali berkuasa dengan al-qur`an dan sunnah Mari kita selamatkan aqidah umat dari kaum kafir ,Tegakkan syariat islam dan khilafah Kristenisasi Rambah Serambi Mekkah http://www.mediaumat.com/media-utama/41-kristenisasi-rambah-serambi-mekkah/ pdf http://www.mediaumat.com/index.php?view=articlecatid=42%3Amedia-utamaid=1 872%3A41-kristenisasi-rambah-serambi-mekkah-tmpl=componentprint=1layout=d efaultpage=option=com_contentItemid=89 http://www.mediaumat.com/index.php?option=com_mailtotmpl=componentlink=aH R0cDovL3d3dy5tZWRpYXVtYXQuY29tL21lZGlhLXV0YW1hLzQxLWtyaXN0ZW5pc2FzaS1yYW1iYW gtc2VyYW1iaS1tZWtrYWg= Friday, 03 September 2010 06:02 Aceh geger. Tiga warga Serambi Mekah murtad. Ernawista alias Nonong binti Bustaman (27) warga Desa Suak Seumaseh dan dua warga Desa Suak Geudeu-bang Julita binti Karman (20) dan Icut alias Cut Susiyani Lawati (18), semua di Kecamatan Sama Tiga, Kabupaten Aceh Barat telah berpindah agama ke Kristen. Ini adalah aib bagi warga Aceh, khususnya Aceh Barat. Selama ini Aceh Barat dikenal cukup kental keislamannya dibanding daerah lainnya. Meulaboh sebagai ibukota Aceh Barat pun dijuluki 'Kota Tauhid Tasawuf'. Tak heran, masyarakat yang mengetahui warganya murtad marah dan mencoba mengusir mereka dan keluarganya keluar dari kampung halamannya. Gadis-gadis ini tak bisa berbuat banyak. Mereka terpaksa pergi. Untungnya Pemkab Aceh Barat memfasilitasi dengan menampung mereka di sebuah tempat di Pendopo Kabupaten. Mereka baru sadar bahwa mereka telah keluar dari Islam. Maka secara sadar mereka akhirnya bersyahadat kembali pada akhir Juli lalu disaksikan para pejabat Pemkab dan warga. Gadis-gadis lugu ini mengaku tak banyak tahu tentang Kristen. Saat kekristenannya belum terungkap, mereka pun tetap mengenakan kerudung. Sekali-kali masih shalat dan membaca Yasin bersama warga setempat. Mereka juga tak tahu tata cara ibadah agama barunya. Mereka dikristenkan oleh tiga misionaris asal Sumatera Utara. Misionaris ini menyusup ke kampung tersebut mengatas-namakan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Untuk mengelabui warga, aktivis Kristen ini pun mengenakan busana Muslim. Dua di antara tiga misionaris perempuan itu ternyata memiliki catatan buruk. Nurlena Sitepu (37) dan Marlina Damanik (27), pernah ditangkap petugas Wilayatul Hisbah (polisi syariah) setempat pada 22 Desember 2008 di sebuah rumah kontrakan di Kompleks BTN, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan karena diduga melakukan pendangkalan akidah terhadap sejumlah siswi SMK saat peringatan wafatnya Isa Almasih. Misionaris ini tidak bekerja sendiri. Yasayan maupun sponsornya adalah Yayasan Baptis Indonesia, yang berkantor pusat di Jakarta dan punya jaringan luar negeri. Di belakangnya ada keterlibatan tiga warga negara Amerika Serikat yakni Robin Kay Jordan, istrinya dan putri mereka Kelly Claire. Ketika kasus ini muncul mereka langsung ngacir meninggalkan Aceh menuju Medan dengan kawalan Satpol PP setempat. Bukan kali ini saja Aceh menjadi sasaran pemurtadan. Misionaris telah mencoba mengkristenkan Aceh sejak zaman penjajahan, baik Portugis, Belanda, dan Jepang. Kristenisasi itu pun terus berlanjut hingga masa kemerdekaan. Perlawanan rakyat Aceh terhadap pemurtadan sangat keras. Namun para misionaris terus mencari jalan untuk bisa menusuk jantung Aceh. Tsunami Aceh 26 Desember 2004 menjadi momentum besar bagi kalangan Kristen untuk masuk dengan leluasa. Kran terbuka lebar. Dengan dalih bantuan kemanusiaan, mereka menyusup ke seluruh pelosok Aceh tanpa ada kontrol sedikit pun. Tak segan-segan mereka menggelontorkan dana besar dan sumber daya yang cukup banyak dalam misi tersebut. Di sisi lain, pemerintah tak memiliki kepekaan terhadap hal itu. Mereka terkesan cuek dan masa bodoh. Yang penting bantuan bisa masuk dan meringankan beban keuangan pemerintah. Sementara masyarakat tidak memiliki pemahaman akidah yang benar. Kelemahan inilah yang dimanfaatkan oleh para misionaris. Laporan dari berbagai wilayah musibah menyebut, misi-misi itu memang nyata. Hampir semua wilayah tak luput dari jejak mereka. Meski proses rekonstruksi dan rehabilitasi korban tsunami telah berakhir dua tahun setelah kejadian, mereka tak beranjak. Dalihnya misionaris ini menyelenggarakan pember-dayaan masyarakat dan membantu bidang pendidikan dan kesehatan serta lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat. Pola yang sama berlangsung di wilayah lain di Indonesia. Begitu ada
[wanita-muslimah] FW: dusta ala obama
Obama Memperdalam Pengaruh Amerika di Irak dengan Kedok Penarikan Palsu! Keberadaaan 50 Ribu Tentara dan Puluhan Ribu Tentara Bayaran: Apakah untuk Pelatihan ataukah untuk Penghancuran? Presiden Obama pagi hari ini, 1 September 2010, menyampaikan pidato. Di antara masalah paling menonjol dari pidatonya yang terkait dengan Irak adalah: Pengumuman berakhirnya misi pertempuran militer Amerika di Irak. Tugas pasukan yang tetap berada di Irak adalah untuk membantu Irak dan mendukung pemerintah Irak dalam memerangi terorisme. Juga bahwa pasukan Amerika yang menjadi korban di Irak adalah untuk mewujudkan keadaan yang lebih baik bagi rakyat Irak atas dorongan nilai-nilai Amerika Obama mengatakan, Akan tetapi komitmen kita terhadap Irak terus berlanjut dan kerjasama kita dengan Irak bersifat jangka panjang! Sebelum itu di dalam pidato mingguannya tanggal 28 Agustus 2010, Obama mengumumkan bahwa Ia melaksanakan janjinya selama kampanye Kemudian ia mengatakan bahwa militer Amerika yang masih ada -50 ribu- akan melanjutkan dukungan kepada militer Irak, melatihnya dan bekerjasama dengan militer Irak dalam memerangi teroris, di samping menyediakan perlindungan kepada aktivitas sipil dan militer Amerika. Obama paham, sebelum yang lain, akan ketidakbenaran ucapan-ucapannya: Berakhirnya misi pertempuran, bagaimana itu? Lima puluh ribu tentara bukan satu-satunya yang masih ada. Akan tetapi masih didukung oleh 106 ribu orang bayaran. Disamping penjahat perang kontraktor keamanan yang Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan akan melipatgandakan jumlah mereka sampai 7000 orang dan bahwa kontraktor keamanan Blackwater akan dikembalikan ke Irak tetapi dengan nama lain Xe Services! Lalu apakah ribuan tentara itu untuk mendukung, memberi masukan dan pelatihan, ataukah untuk memperdalam pengaruh dan perusakan?! Sejak pengumuman penarikan divisi militer terakhir yang dimulai Kamis pagi 19 Agustus 2010 hingga hari ini, pasukan yang masih tersisa sebanyak 50 ribu, maka pernyataan para pejabat militer dan diplomasi selama jangka waktu itu telah menelanjangi tipuan itu. Juru bicara Pentagon Jeff Morel mengatakan, Saya tidak yakin ada seorang pun yang mengumumkan berakhirnya perang. Sepengetahuan saya perang melawan terorisme akan terus menjadi bagian dari misi militer yang masih tersisa Karena itu, sikap-sikap permusuhan akan mudah dihadapi hingga setelah berakhirnya bulan ini. Juru bicara militer Amerika, Letkol Erick Bloom, mengatakan: Keberangkatan batalyon tempur Irak ke Kuwait tidak berarti bahwa tidak akan ada lagi pasukan tempur di Irak. Bahkan komandan militer AS di Irak, Jenderal Raymond Odierno, tidak menolak bahwa AS akan terus melanjutkan eksistensinya secara militer di Irak hingga pasca tenggat penarikan militer yang dijanjikan pada akhir tahun depan! Demikian pula, juru bicara kementerian luar negeri AS, Philip Crowley, menggambarkan penarikan militer AS dari Irak bahwa itu adalah sesuatu yang bersejarah dan bahwa komitmen Amerika di Irak bersifat solid dan jangka panjang. Sebagaimana Duta Besar AS yang baru di Baghdad, James Jeffrey, menegaskan bahwa Penarikan Amerika adalah implementasi perjanjian keamanan. Yang kita harapkan pasca penarikan itu adalah hubungan-hubungan jangka panjang di antara kedua negara. Semua pernyataan itu menelanjangi tipuan penarikan itu. Apa yang dilakukan Obama bahwa dia akan mengeluarkan militer dengan tangan kanannya dan memasukkan yang lain dengan tangan kirinya, persis seperti ular yang berganti kulit agar tampak lebih memikat dan lebih mematikan! Yang mendorong Amerika merubah kulitnya adalah bahwa AS salah perhitungan ketika AS memprediksi bahwa dengan kalahnya rezim Irak maka Irak akan kalah. Maka AS dikejutkan dengan sikap kaum Muslim yang menghadang AS dengan begitu kuat, baik Sunni maupun Syiah, kecuali mereka yang menjual akhiratnya dengan dunia, bahkan dunia orang lain, yaitu mereka yang dihadirkan oleh Amerika dengan tank-tanknya dan orang-orang yang direkayasa melalui pendudukannya Begitulah banyak tentara AS yang tewas hingga mendekati angka lima ribu yang mereka akui, disamping yang tidak diakui, atau jumlah yang tewas karena kecelakaan atau kebakaran AS menduga bahwa jika AS bermain-main dengan sebutan dan istilah, lalu merubah sebutan misi pertempuran menjadi misi dukungan, masukan dan pelatihan, akan bisa menipu penduduk Irak sehingga penduduk Irak memandang militer Amerika memperhatikan kepentingan penduduk Irak dan membantu mereka. Sehingga dengan itu pengaruh Amerika di Irak akan stabil dengan aman dan selamat, korban dari tentaranya akan menurun, dan Obama bisa meraih popularitas di Amerika, apalagi pemilu sela pada akhir tahun ini sudah makin dekat! Sedangkan pengorbanan tentara Amerika untuk mewujudkan masa depan Irak yang lebih baik atas dorongan nilai-nilai Amerika, maka realita Irak pasca pendudukan Amerika memperolok ucapan Obama itu! Amerika sejak pendudukannya terhadap Irak pada tanggal 20 Maret 2003, selama tujuh
[wanita-muslimah] Gelombang Anti-Islam di Amerika
Lihatlah sosok negara yang katanya mengusung tinggi kebebasan, Gelombang Anti-Islam di Amerika Kekhawatiran terhadap peningkatan semangat Islamophobia di Amerika Serikat mencapai puncaknya seiring dengan semakin dekatnya peringatan peristiwa 11 September 2001. Para pemimpin umat Islam AS belum lama ini (Rabu,1/9) meminta lembaga hukum untuk melindungi hak-hak warga Muslim dari serangan kelompok ekstrim dan anti Islam. Direktur Eksekutif Dewan Hubungan AS-Islam (CAIR), Nihad Awad dalam sebuah jumpa pers mengatakan, Kami meminta pejabat pemerintah negara bagian dan federal untuk meningkatkan perlindungan terhadap komunitas Muslim AS dalam beberapa hari dan pekan mendatang, sebab baru-baru ini gelombang kekerasan terhadap umat Islam mengalami peningkatan. Contoh terbaru kekerasan terhadap Muslim di AS adalah serangan terhadap seorang sopir taxi hingga mendekati kematian. Ia diserang oleh seorang pemuda AS hanya karena bergama Islam. Peristiwa itu terjadi setelah kelompok ekstrim dan rasis di AS melancarkan propaganda besar-besaran terhadap rencana pembangunan sebuah Islamic Center di dekat reruntuhan gedung kembar WTC New York. Tahun ini, perayaan Hari Raya Idul Fitri jatuh bersamaan dengan peringatan sembilan tahun peristiwa 11 September. Moment ini dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok anti Islam untuk meningkatkan aktifitas destruktifnya. CAIR mengungkap rencana gereja-geraja di Florida membakar al-Quran dalam sebuah acara yang diberi tajuk: International Burn A Koran Day'. Acara yang diprakarsai World Dove Outreact Center ini nantinya mengagendakan pembagian al-Quran kepada setiap jamaah gereja, masyarakat umum, penegak hukum, dan pers. Setelah dibagikan, al-Quran itu bakal dibakar pada peringatan tragedi 11 September. Otak di balik ide ini, Pastor Terry D Jones mengatakan, tujuan aksi itu dan kegiatan serupa untuk memberi kesempatan kepada umat Islam agar mereka meninggalkan agamanya. Para pemimpin umat Islam di AS dan negara lain mengecam dan memberi peringatan keras atas rencana itu. Bahkan dewan-dewan Gereja selain tidak membenarkan aksi itu, juga meminta umatnya menghormati sakralitas agama Islam. Meski demikian, sentimen anti Islam di AS terus berlanjut dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan statistik, antara enam hingga sembilan juta Muslim tinggal di AS dan mayoritas mereka mengenyam pendidikan tinggi, punya penghasilan yang cukup dan pekerjaan penting. Namun aliansi yang terdiri dari Zionis, Kristen fundamentalis, Neo-Konservatif dan kelompok rasis AS tengah berupaya mencabut hak-hak politik dan sosial jutaan umat Islam di negara yang melindungi kebebasan beragama itu. Dalam logika mereka, karena 19 anggota al-Qaeda telah menyerang pusat ekonomi dan militer AS, maka ratusan ribu Muslim negara itu tidak punya hak untuk membangun sebuah pusat Islam di Manhattan. Padahal Muslim AS bersama 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia mengecam keras peristiwa 11 September. Selain itu, al-Qaeda bukan wakil dunia Islam dan tidak berhak menghukum satu orang Islam pun karena kesalahan organisasi teroris itu. Sebagaimana umat Islam tidak menganggap Zionis yang menduduki tanah Palestina sebagai wakil agama Yahudi dan kejahatan sejumlah pemimpin Barat juga tidak boleh disandarkan kepada agama Kristen. (IRIB, 2/9/2010) http://hizbut-tahrir.or.id/2010/09/04/gelombang-anti-islam-di-amerika/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Wahyu menyesatkan dari Qadian
Bila hendak memulai membaca kitab suci Qadian itu, bagi orang-orang Ahmadiyah ditanam pada lubuk hati mereka keimanan bahwa kitab suci Mirza Ghulam Ahmad sama dengan kitab suci Al-Qur'anul Karim. Tentu saja keimanan yang demikian itu harus tertanam pula pada orang-orang yang bukan Ahmadiyah apabila mereka bermaksud memasuki aliran Mirza Ghulam. Kita mengimani sebagaimana kita mengimani kitab yang diturunkan pada Nabi Khaliqil Anam. demikian kata Mirza.1 mk:@MSITStore:C:\DOCUME~1\GEOIND~1.LAS\LOCALS~1\Temp\Rar$DI00.125\ahmadiyah .chm::/0027.htm#1b#1b Mirza Ghulam selanjutnya mengatakan bahwa wahyu-wahyu yang ia terima dari tuhannya itu terkadang ia terima secara langsung, atau secara liwat perantara, yakni liwat malaikat. Ia berkata: Telah datang kepadaku Malaikat Jibril. Malaikat Jibril dalam kitab Mirza Ghulam Ahmad disebut: Ayl.2 mk:@MSITStore:C:\DOCUME~1\GEOIND~1.LAS\LOCALS~1\Temp\Rar$DI00.125\ahmadiyah .chm::/0027.htm#2B#2B Dimanakah wahyu-wahyu dari tuhannya itu diturunkan? Tentu saja jawabnya di India, jelasnya di Qadian maupun di sekitarnya. Mengenai tempat di mana wahyu itu diturunkan dan mengenai hakikat dari wahyu itu sendiri, tuhan Mirza Ghulam Ahmad berkata padanya: Sesungguhnya dia (Kitab) itu diturunkan pada tempat yang dekat dengan Qadian. Dengan Kebenaran dia diturunkan, serta dengan Kebenaran pula turunnya.3 mk:@MSITStore:C:\DOCUME~1\GEOIND~1.LAS\LOCALS~1\Temp\Rar$DI00.125\ahmadiyah .chm::/0027.htm#3b#3b Maka inilah dia, Qur'an made in Qadian. Dimulai dengan ucapan: Bismillahir-Rahmanir-Rahiim.4 mk:@MSITStore:C:\DOCUME~1\GEOIND~1.LAS\LOCALS~1\Temp\Rar$DI00.125\ahmadiyah .chm::/0027.htm#4b#4b Ya Ahmad Barakallah fiika, Ma ramaita idza ramaita wa laakin Allaha rama; Ar-Rahmaan; 'Allamal Qur'an; Litundzira Qauman maa undzira aabauhum wa litastabiina sabilal mujrimin, Qul inni umirtu wa-ana awwalul mu'minin; Qul ja'al haqqu wazahaqal batil innal baatilakana zahuuqa.5 mk:@MSITStore:C:\DOCUME~1\GEOIND~1.LAS\LOCALS~1\Temp\Rar$DI00.125\ahmadiyah .chm::/0027.htm#5b#5b Di halaman yang lain dari kitab suci Qadian itu, Mirza menerima wahyu; Fantazhiru Avaati hatta hiin; Sanuriihim ayaatina fil afaaq wafi anfusihim, Hujjatun qaaimatun wa fathun mubiin, Innallah yafsilu bainakum innalaha hia yahdi man huwa musrifun kadzdzaab, Wadha'na Anka wizrak alladzi anqadha dhahraq; Waqatha'a dabiral qaumal ladzhiina la yu'minun, quli'malu ala makamatikum inni 'amilun fasaufata'malun, Innallaha ma'alladzinat taqau walladzina hum muhsinun, hal ataaka haditsuz zalzalah, idza Zulzilatil ardhu zilzalaha, wa akhrajatil ardhu atsqalaha, waqaalal Insaanu malahaa, yaumaiidzin tuhaddisu akhbaraha, bi anna Rabbaka auha laha, Ahasiban nasu anyutraku, Wama ya'tiihim illa baghtatan.6 mk:@MSITStore:C:\DOCUME~1\GEOIND~1.LAS\LOCALS~1\Temp\Rar$DI00.125\ahmadiyah .chm::/0027.htm#6b#6b Di halaman lainnya lagi dari kitab suci Qadian, Mirza menerima wahyu tuhannya: Afata'tunas sihra wa antum tubshirun, haihaata haihaata lima tu'adun, man hadzal ladzii huwa mahinum jahilun au majnun, qul indi syahaadah minallah fahal antum muslimun, qul indi syahadah minallah fahal antum mu'minun, walaqad labistu fikum 'umraan min qalbihi afala ta'qilun, hadza min rahmati rabbika yutimmu ni'mataho 'alaika, fabasysyir wamaa anta bini'mati rabbika bimajnun, laka darajah fissaama' wafil ladziina hum yubshirun.7 mk:@MSITStore:C:\DOCUME~1\GEOIND~1.LAS\LOCALS~1\Temp\Rar$DI00.125\ahmadiyah .chm::/0027.htm#7b#7b Itulah di antaranya koleksi wahyu-wahyu Mirza Ghulam Ahmad sebagai kitab suci yang sejajar dengan Al-Qur'anul karim. Pada kitab karangan Mirza Ghulam lainnya yaitu khutbati-Ilhamiyah, terdapat rangkaian bahasa Arab yang dilukiskan sebagai bahasa Arab yang tidak terlawankan ketinggiannya. Bashiruddin Mahmud Ahmad puteranya, berkata: Keajaiban dari bahasa Arab Mirza Ghulam Ahmad menyamai keajaiban bahasa Al-Qur'an. Itulah salah satu tanda kebenaran missi Al-Masihnya.8 mk:@MSITStore:C:\DOCUME~1\GEOIND~1.LAS\LOCALS~1\Temp\Rar$DI00.125\ahmadiyah .chm::/0027.htm#8b#8b Dan untuk Al-Qur'an sendiri, Mirza Ghulam Ahmad mempunyai pandangan yang menghina. Ia berkata: Al-Qur'an itu Kitab Allah dan Kalimah-kalimah yang keluar dari mulutku.9 mk:@MSITStore:C:\DOCUME~1\GEOIND~1.LAS\LOCALS~1\Temp\Rar$DI00.125\ahmadiyah .chm::/0027.htm#9b#9b Dengan kata-katanya yang menarik itu, bahwa kitab suci karangannya harus diimani sebagaimana mengimani Al-Qur'an, keajaiban bahasa arabnya sama dengan keajaiban bahasa Al-Qur'an, dan Al-Qur'an sendiri merupakan kalimah-kalimah yang keluar dari mulut Mirza, maka ucapan-ucapan yang demikian itu tentunya dituntun dan diajarkan oleh Iblis. Tidak seorang nabi paIsu yang muncul dalam seJarah Islam lebih berani bertingkah ucap sebagaimana nabi India Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzaab. Justru yang dikatakan wahyu-wahyu dari tuhannya itu lebih banyak merupakan sanjungan pada dirinya bahkan sangat berlebih-lebihan cara memujinya. Pernah Tuhan berkagt pada Mirza Ghulam Ahmad: Tidak aku utus
[wanita-muslimah] Penderitaan Membuat Kita Menjadi Kuat
Penderitaan Membuat Kita Menjadi Kuat By: agussyafii Pernahkah anda ketika sedang bersemangat menjalankan ibadah dan merasa nyaman sebagai orang yang beriman malah datang ujian dan cobaan yang bertubi-tubi. Tanpa kita sadari dihati kecil mengatakan, ' Ya Allah bukankah aku sedang berusaha menjadi hambaMu yang taat, kenapa Engkau malah mengirimkan ujian dan cobaan dalam hidup? Setiap hari aku berdoa, sholat dan berpuasa dibulan suci ramadhan ini, kenapa Engkau berikan penderitaan dalam hidupku? Semakin tinggi iman seseorang bukanlah berarti sudah tidak ada lagi ujian, cobaan dan penderitaan yang terjadi malah semakin berat ujian yang Allah berikan kepada kita. Semua itu bertujuan agar kita menjadi kuat. Iman yang kuat tidak akan roboh oleh ujian, cobaan dan penderitaan malah semakin mengokohkan di dalam hati kita bahwa hidup kita berada di dalam kuasa dan kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tetapi bila iman hanya sebatas bibir, sedikit ujian akan membuatnya jatuh tersungkur dan kembali kufur. 'Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang yang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan dengan berbagai macam cobaan sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, 'Kapankah datangnya pertolongan Allah?' Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu sangatlah dekat. (QS. al-Baqarah : 214). Oleh sebab itu Allah menimpakan penderitaan kepada hambaNya untuk membuktikan apakah iman anda benar-benar kuat ataukah hanya sebatas bibir saja. Apakah anda ingin mendapatkan cinta Allah agar mencapai kebahagiaan yang hakiki? Semua itu tidaklah mudah. Kita harus menjalani kehidupan yang berat ini. Setiap tetesan air mata adalah permata dan setiap penderitaan adalah kekuatan. Berkah ini adalah rahmat yang besar dari Allah bagi orang-orang yang beriman. 'Tidaklah seorang Muslim menderita karena kesedihan, penderitaan, kesusahan, kepayahan, penyakit dan gangguan dari yang menusuk tubuhnya kecuali dengan itu Allah mengampuni dosa-dosanya.' (HR. Bukhari). Jadi sebenarnya anda harus bersyukur jika diberi ujian, cobaan dan penderitaan. Itu bertanda Allah telah memilih anda untuk menjadi kuat, agar membimbing dan menuntun orang lain menuju jalan yang benar, dijalan yang diridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Wassalam, agussyafii --- Yuk hadir pada kegiatan 'Amalia Nan Fitri' (MANAF), di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 10 Oktober 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] bahaya pengkristenan di aceh
saya ga ngerti apa hubungan antara khalifah dengan penangkalan kristenisasi sekarang saja khalifah tidak ada, bagaimana dia bisa menolong dirinya sendiri kalau khalifah ada di turki, bagaimana dia bisa menangkal kristenisasi di aceh? seperti jaman dulu saja, jangankan buat menangkal kristenisasi di aceh, buat mempertahankan keselamatan dirinya saja, khalifah kesulitan kok, dan akhirnya harus bubar karena tidak sanggup buat menopang dirinya sendiri jangan2 bukan khalifah yang bisa menyelamatkan kita atau menyelamatkan ummat dari kristenisasi malah ummat yang disuruh berkorban buat menyelamatkan khalifah salam, -- Wikan 2010/9/6 Yudi Yuliyadi y...@geoindo.com Inilah bukti kebohongan Kristen yang katanya toleran dan menghargai Atas nama bantuan kemanusian dan cinta kasih, mereka berusaha merusak aqidah umat Mereka selalu berdalih dengan atas nama HAM dan minoritas, ternyata yang memiliki rencana jahat terhadap islam Akankah kita diam saja melihat saudara-saudari kita dimurtadkan dan dibantai seperti kasus poso dan ambon Rapatkan barisan dan ukhuwah kita untuk membentengi umat dari kaum kafirun perusak agama dan pengusung ajaran sesat seperti ahmadiyah, JIL dll Mari kita berdoa agar umat islam kembali berkuasa dengan al-qur`an dan sunnah Mari kita selamatkan aqidah umat dari kaum kafir ,Tegakkan syariat islam dan khilafah
Re: [wanita-muslimah] Abbas(Liberal) ingin Berdamai, tapi Hamas(radikal) ingin Mengsir Isreal ke Laut
kenapa gak Israelnya saja yang disebut golongan teroris Pak? kan Israel pengin membuang Hamas ke laut dan Israel tidak ingin berdamai dengan Hamas? salam, -- Wikan On Sun, Sep 5, 2010 at 4:54 PM, abdul latifabdul...@yahoo.com wrote: Bismilahirrahm,anirahiim Kenapa HAMAS dituduh golongan TERORIS? karena mereka berniat utk membuang Israel kelaut Hamas tdk akan berdamai dgn Israel