[wanita-muslimah] Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik Lina Dahlan
Kang Dana,
Rasulullah SAW adalah seorang contoh teladan. Masing-masing kita 
mesti mencontoh yang teladan. Cita-cita adalah yang seideal-idealnya.
Bisa or tidak, urusan ntar. Pokoknya usaha dulu. Itulah ibadah kita 
dalam hidup. Pasti ada nilainya.

Kalau pak HMNA bicara soal contoh negara Madinah ini juga contoh  
contoh ideal pada masanya,namun tetap bisa menjadi acuan dalam 
merancang sebuah negara ideal masa depan. Cita-cita dan values yang 
dikandung oleh negara Madinah merupakan ideal sebuah negara modern 
di masa depan. Tentunya, ketika berbiacara tentang negara Madinah, 
kita tidak berbicara tentang sistim transportasi dengan onta, atau 
situasi umum secara fisik. Tapi NILAI-NILAI DASAR negara Madinah 
seharusnya sangat ideal menjadi acuan pembangunan negara yang 
menjadi cita-cita umat.

Dengan demikian, semangat untuk mengikuti kemajuan ala barat 
sekarang ini, tidak perlu dilakukan dengan mengingkari Madinah 
sebagai negara percontohan. Mencontoh negara Madinah merupakan ideal 
yang baik, dan sudah tentu dalam konteks kebutuhan hidup masa kini. 
Departemen Agama mengelolah perhajian, tidak perlu tentunya 
memelihara sebanyaknya keledai atau onta sebagai alat transportasi, 
melainkan mengembangkan teknologi pesawat terbang yang lebih 
canggih. Maksudnya, mari menghiasi dan meninggikan bangunan rumah 
kita, tapi tidak perlu merubuhkannya dari fondasi aslinya. Karena 
saya yakin, fondasi Islam inilah yang dapat menjaga kehidupan dari 
keruntuhan peradaban yang menyakitkan.
Demikian secuplik artikel dari Syamsi Ali.

Akhirul kalam, sebuah nasehat dari Sang Penasehat
QS15:88. Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada 
kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di 
antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih 
hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang 
yang beriman.

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tentu kita tidak mungkin dapat memperbandingkan RasuluLlah SAW 
dengan pemimpin2 lain yg manusia biasa.  Keunggulan RasuluLla SAW 
tidak dapat kita ungkit2 lagi.
 
 Yang perlu kita ungkit2 dalam sejarah ialah pemimpin2 Islam mana yg
 telah membawa umat Islam menuju kesejahteraan dalam dua abad 
terakhir?
 
 Kedua apakah struktur pemerintahan spt yg RasuluLlah terapkan di 
abad ke 7 masih memadai utk diterapkan di abad ke 21 sesuai dengan 
aspirasi kita masa kini?
 
 Kalau kita disuruh tinggal di tenda, berkendara unta, cuci tangan
 pakai pasir, harus menutup seluruh tubuh karena melindungi diri 
dari terik matahari atau terjangan angin kencang berpasir, ya maaf 
deh saya
 enggak mau.  
 
 Saya inginnya tinggal di Indonesia yg jauh lebih ramah alam dan
 budayanya, dan saya tidak mau Indonesia saya harus mengimpor budaya
 keras dari lingkungan dan iklim keras, padahal enggak ada 
relevansinya
 kecuali karena pemahaman agama salah kaprah.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 mnabdurrahman@ wrote:
 
  
  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
  
  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  681 Struktur pemerintahan Negara Islam Madinah
  
  Struktur Pemerintahan Negara Islam Madinah pada zaman RasuluLlah
 SAW, telah
  sampai kepada kita secara mutawatir dalam bentuk umum, dan 
diperincikan
  melalui riwayat. Telah diketahui secara mutawatir, bahawa 
Rasulullah SAW
  sendiri telah mendirikan struktur Negara Islam, melengkapkannya 
semasa
  baginda masih hidup dan meninggalkan bentuk pemerintahan yang
 diketahui umum
  dan dapat dikaji sepanjang masa.
  
  Nabi SAW telah menguruskan semua urusan negara, mulai dari urusan
  pemerintahan, perundangan, politik, ekonomi, pendidikan dan 
sebagainya.
  Adapun struktur tsb ringkasnya seperti berikut:
  
  1) Ketua Negara
  Semasa kaum Ansar melakukan baiah Aqabah Pertama, mereka telah 
berjanji
  kepada Rasulullah SAW untuk membentuk kekuatan yang perlu untuk
 memastikan
  diperolehinya kekuasaan di Madinah untuk baginda. Rasulullah 
tidak
 berhijrah
  ke Madinah sehingga benar-benar ada jaminan tentang pembentukan
 Negara Islam
  di Madinah. Apabila ini telah wujud, baginda SAW sendiri memimpin
 pengurusan
  urusan kaum muslimin dan penerapan hukum Islam.
  
  2) Naib Ketua Negara
  Ketika Rasulullah SAW keluar dari Madinah untuk berperang,
 menunaikan ibadah
  haji ataupun umrah, baginda saw sentiasa melantik seseorang yang 
akan
  menggantikan kedudukan baginda dalam menguruskan urusan ummat 
Islam di
  Madinah.
  
  3) Muawin/Wazir
  Nabi SAW telah melantik pembantu untuk membantu baginda dalam 
hal ihwal
  pemerintahan. Pada zaman Nabi, mereka ini dikenali sebagi wazir.
 Rasulullah
  SAW telah meminta pandangan mereka dan menyerahkan hal ehwal
 pemerintahan,
  mahkmah, peperangan dan urusan umum yang lain kepada mereka. Dari
 Abi Said
  al-Khudri berkata, Rasulullah saw. bersabda:
  -- Adapun dua orang wazirku dari penduduk bumi adalah Abu Bakar 
dan
 'Umar.
  [An-Nasa'i, Sunan, 

Re: [wanita-muslimah] Masya Allah, sohib ana dituding korupsi!

2007-01-23 Terurut Topik abu faris
Ya biasa lah para pejabat kalau sudah pensiun menjadi
Jamaah Tabligh agar dosanya diampuni Allah SWT


--- indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 *Alhamdulillahhirabbil'alamin, wa sholatu wa
 salamu'alal asyrofil 
 anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa
 qudwatina, wa maulana Muhammad shalallahu'alaihi
 wassalam*

   Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

   Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun,

   Ana terus terang mau pingsan kala menyimak
 berbagai berita tentang
 kasus korupsi tabungan perumahan prajurit TNI-AD.
 Kasus ini ternyata
 melibatkan salah seorang sohib ana yang berjihad di
 jalan Allah, yaitu Abu Dedi Budiman Garna. Pemilik
 perusahaan bernama Oil Production Bond ini
 sehari-harinya berpenampilan santun, banyak senyum,
 suka berdema,
 membangun masjid, rajin mentraktir sohib-sohibnya
 yang seiman, menyantuni 
 fakir miskin, dan banyak kebaikan lainnya yang dia
 perbuat - begitu panjangnya  apabila ana tuliskan
 disini. Abu Dedi juga berpenampilan mirip Nabi
 Muhammad SAW dan Pangeran Diponegoro serta Imam
 Bonjol, dengan surban putih dan jenggot lebat yang
 amat Islami. 
 
   Abu Dedi bersama Abu Ngadimin (kolonel CZI) dan
 Abu Samuel Kristianto 
 (pengurus Yayasan Mahanaim), ternyata dituding
 menggelapkan uang milik negara  senilai Rp 100
 miliar. Dana segerobag itu didepositokan ke Bank
 Mandiri  Cabang Panglima Polim Jaksel. Tak lama
 kemudian, dana itu lalu ditukar  obligasi Oil
 Production Bond milik Abu Dedi. Rencana membangun
 perumahan prajurit di Cibubur itu pun buyar, karena
 dananya tiba-tiba raib. Atas terjadinya kasus  itu,
 mereka diancam hukuman dikurung dalam penjara selama
 20 tahun  lamanya oleh Pengadilan Negeri Jakarta
 Selatan pada 15 Januari 2007  lalu. Masya Allah!

   Apabila Abu Dedi masuk penjara, sungguh akan
 merusak citra Islam. Kaum
 kafir akan sorak sorai bergembira, lalu menuding
 bahwa ajaran Islam tak mampu mengajak umatnya untuk
 tidak berbuat KKN. Kita harus mencegah itu semua. 

   Apabila para hamba wet memahami dan mengikuti
 jalan Islam, mustinya  Abu Dedi dibebaskan dari
 segala tuduhan, karena uang tersebut sebagian besar
 telah dihabiskan untuk tabungan ke surga, yaitu
 didermakan kepada fakir miskin, menyantuni yatim
 piatu, membangun masjid, naik haji, dan berpoligami.
 Jadi Abu Dedi mustinya tidak ditudingsebagai
 koruptor, karena apabila amal baiknya dirinci, ia
 wajib dibebaskan dari segala tuntutan hukuman.
 Begitu pula dengan keluarga Soeharto - mantan
 presiden RI - yang beramal soleh tak terhitung
 banyaknya, kasusnya tak  perlu diungkit-ungkit lagi.
 Inilah kesalahan hukum kafir yang perlu kita
 koreksi, karena sungguh tak layak diterapkan di
 negeri yang mayoritas penduduknya umat Islam. 

   Hanya dengan penegakan Syariat Islam di negeri
 ini, hukum Islam dapat diterapkan seluas-luasnya
 demi kebangkitan umat, dan umat muslim yang berjasa
 pada kemaslahatan umat demi dunia akhirat dapat
 terselamatkan di hukuman bikinan manusia kafir.
 Sungguh hukuman yang pasti hanyalah timbangan di
 akhirat nanti.


   Maha suci Allah dengan segala firmanNya!

   *Jazakumullahu khairan katsira*

   Wassalammu'alaikum wr wb
   
 INDONEBIA (Indonesia-Arabia)
   
 Pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia!

   FOLIGAMI YES, SELINGKUH NO!

   Website:
 www.indonebia.com
 (sudah dicolong kaum kafir Erofah)

   -

   Ensiklopedi tentang PKS:

   http://pks-anz.org/pkspedia 

   (bagaimana menggunakan istilah ana, abu, antum,
 ikhwan, ikhwah, akhi, 
 sukron, khalwat dsb. secara tefat, baik dan benar)
   -

   Antum jangan coba-coba buka situs ini! Blog
 bikinan antek-antek kafir yang 
 cuma ingin menjelek-jelekkan PKS:


   pkswatch.blogspot.com

   Na'udzubiLLAH..neraka jahanam menantimu!

   -

   Milis yang ana sarankan untuk tidak diikuti:
   Islam Liberal:
 [EMAIL PROTECTED]
   Zamanku: [EMAIL PROTECTED]

   -

   Lebih baik antum ikutan milis-milis Islami yang
 tidak sesat:
   PKS:
 [EMAIL PROTECTED] 
   Sabili: [EMAIL PROTECTED]
   Jamaah-Islamiyah:
 [EMAIL PROTECTED]
   Indonebia: [EMAIL PROTECTED] 

   -

   Bacaan wajib ummat:

   Era Muslim web: www.eramuslim.com
   Hidayatullah web: www.hidayatullah.com
   


 
 
   
 -
 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
   
 -
 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367


[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik Lina Dahlan
Setujuu. Makanya soal negara ini, saya gak peduli mau pakek 
sistem apa. Yang penting adil bagi rakyat kebanyakan.

Mungkin saja memang mereka tidak memahami hadist/ayat, tapi yang 
pasti mereka malah yang menjalankan hadist/ayat tanpa mereka sadari.

Misalkan seperti kang Dana ini. Misalkan (lagi) kang Dana tak pernah 
baca AlQur'an dan Hadist ttg 'adil' (sehingga tak paham) bhw adil 
itu banyak disuratkan dan disiratkan dalam AlQur'an dan Hadist, tapi 
nyatanya kang Dana bisa menerapkan 'adil' tsb. Semoga.

Yang mblangsak adalah misalkan kayak saya ini. Misalkan (lagi) saya 
banyak baca AlQur'an dan Hadist ttg 'adil' tapi malah sikap saya gak 
proporsional atau menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya

Salam keadilan,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setiap sistem itu akan gagal kalau tidak berhasil menciptakan 
keadilan.
 
 Ibnu Khaldun dalam bukunya Mukadimah, telah mencanangkan bahwa
 keadilan harus ditegakkan terlebih dahulu sebelum kemakmuran 
bersama
 dapat dicapai!
 
 Lihat saja the British Empire, yaitu suatu kekaisaran terbesar yg
 pernah dialami manusia hancur berantakan dan bangkrut pada saat 
Perang
 Dunia II?  Mengapa?  Karena kemakmuran mereka berdasarkan
 imperialisme, yaitu pemerasan thd bangsa lain.  Ini kezaliman, 
makanya
 tidak bertahan lama.  Mengapa kesultanan Turki hancur berantakan 
juga?
 Karena mereka melakukan kezaliman, terutama genosida bangsa 
Armenia.
 
 Mengapa ORBA tumbang?  Karena kezaliman juga.
 
 Mengapa Switzerland selalu maju dan makmur dalam 500 tahun 
terakhir? 
 Karena mereka demokratis dan berhasil menegakkan keadilan dan 
berhasil
 mendidik rakyatnya.  Dan ini dicapai tanpa memahami satu kalimat
 hadits apapun 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@
 wrote:
 
  Pertanyaannya memang menjadi teokrasi ini yang kita tuju? 
demokrasi 
  ini yang kita tuju? monarki ini yang kita tuju?. Kalau 
  teokrasi/demokrasi/monarki disandingkan dengan yang berbau 
negatif, 
  tentu jawabannya menjadi TIDAK.
  
  Dalam hal demokrasi yang telah lama dianut oleh Indonesia, meski 
  namanya berbeda-beda: dari Demokrasi Terpimpin dan entah apa 
lagi 
  namanya, apakah demokrasi ini sudah memberikan progress yang 
baik 
  buat negara Indonesia ? Demokrasi ini yang kita tuju?
  
  Apa iya dalam demokrasi, tidak ada tempat untuk main hakim 
sendiri? 
  Apa iya pengadilan bisa berjalan dengan adil tanpa rekayasa yang 
  berkuasa?
  
  Dalam hal politik, ketika aristokrat memiliki hak istimewa  
kasta 
  tertinggi, ini tidak dapat dipersalahkan namun ketika Ulama 
yang 
  bukan ulama menjadi kasta tertinggi  punya hak istimewa, 
mengapa 
  menjadi tidak egaliterian? 
  
  Ketika aristokrat berjalan amburadul, maka jatuhlah 
  aristokrat/monarki itu. Begitu juga seharusnya yang terjadi pada 
  teokrasi dan demokrasi, ketika Ulama/teokrasi atau demokrasi itu 
  berjalan amburadul maka hancurlah teokrasi dan demokrasi itu 
sendiri.
  
  Dalam bahasa agamanya ketika suatu sistem berjalan tidak 
mengikuti 
  sunatullah, maka akan hancur.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih 
  dana.pamilih@ wrote:
  
   Kalau negara monarki maka kasta tertingginya adalah 
aristokrasi 
  dimana mereka memiliki hak istimewa, tidak dapat dipersalahkan, 
  memiliki hak mewarisi kekuasaan dsb.
   
   Dalam demokrasi, tidak ada kasta itu karena kepemimpinan 
dipilih
   secara lansung oleh rakyat.  Ya karena masa waktu berkuasa 
  terbatas, kalau udah enggak berkuasa lagi maka jadi orang biasa.
   
   Dalam teokrasi, kelompok penguasanya (ruling class) itu adalah 
  ulama. Ulama adalah aristokrasinya, kasta tertinggi.  Mungkin 
yg 
  lebih mending ialah bahwa tidak otomatis mereka mewariskan kpd 
anak 
  cucunya seperti monarki tetapi yg pasti sistem ini tidak 
  egalitarian.  Kemudian juga masa jabatan biasanya seumur hidup.
   
   Bagi ulama spt pak HMNA dan MUI tentu sangat menguntungkan jika
   seandainya Indonesia menuju teokratisasi karena mereka akan 
menjadi
   penerima manfaat terbesar.  Supaya makin angker dan enggak bisa
   dilawan, maka mereka menamakan dirinya wakil nabi lah, wakil 
Tuhan
   lah, wakil ini itu yang tidak lain intrik politik dalam 
permainana
   perebutan kekuasaan.
   
   Tapi apakah teokratisasi ini yg ingin kita tuju?
   
   Dalam demokrasi dengan supremasi hukum, semua konflik harus 
dapat
   diselesaikan baik melalui kotak suara atau meja pengadilan.  
Tidak 
  ada tempat lagi main hakim sendiri, mau angkat senjata bela 
agama, 
  bela ulama dsb.  Ini sikap primordial yg lucunya di jaman Ibnu 
  Khaldun sudah tidak ada lagi karena sistem pengadilan Islam 
telah 
  berjalan baik.
   
   Semua konsep harus dapat diperdebatkan secara terbuka, dan 
setiap
   pertentangan kepentingan harus dapat diselesaikan pada awalnya 
di
   kotak suara dan pada akhirnya di pengadilan.  Enggak perlu 
wakil 
  nabi
   dalam menyelesaikan konflik2 manusia biasa.
   
   --- In 

[wanita-muslimah] Re: Fwd: Postingan ini bagus juga untuk dibaca sebelum Lunch

2007-01-23 Terurut Topik st sabri
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yulia Artati
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In [EMAIL PROTECTED], unggul.hudoyoko@ wrote:
 
 Salah Sangka Pada Allah SWT
 
 Kita semua tahu bahwa Allah SWT itu ada, tetapi hanya sedikit
 diantara kita yang mengenal Nya. Dampaknya sangat berbeda antara
 hanya tahu dan mengenal. 

saya dulu ndak tahu Allah itu ada, trus mak saya yg bilang Gusti Allah
itu ada. Sejak itu saya tahu Allah itu ada.

salam buat mak,



Re: [wanita-muslimah] Pelecehan John Permana dari WM

2007-01-23 Terurut Topik Aisha
Betul pak Wikan, WM ini milis terbuka, siapapun bisa membaca postingan di WM 
walaupun belum jadi anggota. Yang saya tekankan di bawah ini adalah bahwa saya 
posting urusan HIV/AIDS ini hanya ke WM (kadang-kadang saya kirim postingan 
sekaligus ke WM dan KS), jadi kalau ada yang reply japri ke saya khusus untuk 
topik ini tentunya ybs membaca di WM.

Masalah anggota atau bukan anggota WM, di alinea kedua saya jelaskan, jika 
orang yang bernama atau mengaku john permana ini adalah anggota milis WM, saya 
..bla bla, kalimat tersebut memperlihatkan kemungkinan bahwa jika (dan hanya 
jika ybs anggota WM maka saya minta tolong tim moderator), tapi kalimat itu 
juga memperlihatkan bahwa ada kemungkinan ybs bukan anggota WM, kata kuncinya 
JIKA kan ya pak Wikan?:)

Yang jelas perbuatan iseng untuk mempermainkan saya itu (pinjem kalimat pak 
Wikan), saya bener-bener gak suka keisengan seperti itu. Iseng becanda 
boleh-boleh saja, tapi yang seperti itu untuk saya sih betul-betul menjijikan, 
ybs muslim atau non muslim bukan masalah tapi itu memperlihatkan bahwa ybs 
menganggap wanita sekedar obyek seksual. Seperti yang saya ceritakan 
sebelumnya, saya akan betul-betul merasa prihatin jika ybs itu muslim, otaknya 
kok ngeres bener, orang bicara masalah penyakit akibat virus HIV, kok ujug-ujug 
bicara kotor.

salam
Aisha
-
From: Wikan
kalau gak salah arsip milis wm ini sifatnya terbuka artinya bisa dibaca semua 
orang walaupun bukan member milis wm (saya pernah baca arsip2 milis wm meskipun 
waktu itu belum jadi member). hmm, mungkin ada orang iseng yang mau 
mempermainkan aisha.
kalau mau ketat sih arsip milisnya bisa ditutup buat member saja. jadi orang 
luar tidak bisa melihat arsip milis.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
-
On 1/23/07, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya posting menanggapi pak Aly tentang orang yang terkena HIV/AIDS di bawah 
 ini HANYA ke milis WM, dan saya mendapat email japrian menanggapi postingan 
 saya dari orang yang mengaku bernama john permana yang tentunya membaca 
 postingan di milis WM.

  Maka, jika orang yang bernama atau mengaku john permana ini adalah anggota 
 milis WM, saya mohon kepada tim moderator untuk memoderasi atau mem-ban ybs, 
 saya tidak tahu persis sanksi untuk perbuatan ybs.
...

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik Dana Pamilih
Maksud saya tentu jelas, bahwa menganut agama Islam bukan berarti 
harus mengikuti kebiasaan hidup bangsa Arab bedouin di padang pasir, 
ya kan?

Kalau saya ungkapkan pointnya dengan kata2 yg provokatif kan baru 
diperhatikan.  

Di sini para ahli agama ditantang untuk dapat merangkai dengan indah 
hakiki agama Islam dan realita kehidupan moderen di alam global ini.

Saya menilai para ulama yg seharusnya memimpin umat telah GAGAL 
mendidik dan membimbing umat Islam di Indonesia karena kehidupan 
Islami yang ada hanya simbolis saja sedangkan hakikinya tidak 
dimengerti dengan baik dan daya saing SDM kita yg beragama Islam 
sangat lemah dalam konteks global. 

Realita ini sangat menyakitkan untuk diterima tetapi benar2 nyata.  
Tanpa menyadari di mana letak kesalahannya jangan harap ada perbaikan 
bagi umat Islam di Indonesia.  Di sini para ulama bukannya perlu 
dibela malah harus dituntut tanggung jawabnya mengapa GAGAL?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Milih berkata :

   Kedua apakah struktur pemerintahan spt yg RasuluLlah terapkan di 
abad
 ke 7 masih memadai utk diterapkan di abad ke 21 sesuai dengan 
aspirasi
 kita masa kini?
 
 Kalau kita disuruh tinggal di tenda, berkendara unta, cuci tangan
 pakai pasir, harus menutup seluruh tubuh karena melindungi diri dari
 terik matahari atau terjangan angin kencang berpasir, ya maaf deh 
saya
 enggak mau. 

   ==

   Jano-ko

   Mil, kalau ingin tahu contoh yang sangat tepat salah kaprahnya 
manusia dalam menilai ajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW, silahkan baca 
pernyataan diatas , maksud jano-ko adalah silahkan baca sendiri 
dech komentar dari yang menulis pernyataan diatas...

   Salam
 
 
 Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Tentu kita tidak mungkin dapat memperbandingkan 
RasuluLlah SAW dengan
 pemimpin2 lain yg manusia biasa. Keunggulan RasuluLla SAW tidak 
dapat
 kita ungkit2 lagi.
 
 Yang perlu kita ungkit2 dalam sejarah ialah pemimpin2 Islam mana yg
 telah membawa umat Islam menuju kesejahteraan dalam dua abad 
terakhir?
 
 Kedua apakah struktur pemerintahan spt yg RasuluLlah terapkan di 
abad
 ke 7 masih memadai utk diterapkan di abad ke 21 sesuai dengan 
aspirasi
 kita masa kini?
 
 Kalau kita disuruh tinggal di tenda, berkendara unta, cuci tangan
 pakai pasir, harus menutup seluruh tubuh karena melindungi diri dari
 terik matahari atau terjangan angin kencang berpasir, ya maaf deh 
saya
 enggak mau. 
 
 Saya inginnya tinggal di Indonesia yg jauh lebih ramah alam dan
 budayanya, dan saya tidak mau Indonesia saya harus mengimpor budaya
 keras dari lingkungan dan iklim keras, padahal enggak ada 
relevansinya
 kecuali karena pemahaman agama salah kaprah.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 mnabdurrahman@ wrote:
 
  
  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
  
  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  681 Struktur pemerintahan Negara Islam Madinah
  
  Struktur Pemerintahan Negara Islam Madinah pada zaman RasuluLlah
 SAW, telah
  sampai kepada kita secara mutawatir dalam bentuk umum, dan 
diperincikan
  melalui riwayat. Telah diketahui secara mutawatir, bahawa 
Rasulullah SAW
  sendiri telah mendirikan struktur Negara Islam, melengkapkannya 
semasa
  baginda masih hidup dan meninggalkan bentuk pemerintahan yang
 diketahui umum
  dan dapat dikaji sepanjang masa.
  
  Nabi SAW telah menguruskan semua urusan negara, mulai dari urusan
  pemerintahan, perundangan, politik, ekonomi, pendidikan dan 
sebagainya.
  Adapun struktur tsb ringkasnya seperti berikut:
  
  1) Ketua Negara
  Semasa kaum Ansar melakukan baiah Aqabah Pertama, mereka telah 
berjanji
  kepada Rasulullah SAW untuk membentuk kekuatan yang perlu untuk
 memastikan
  diperolehinya kekuasaan di Madinah untuk baginda. Rasulullah tidak
 berhijrah
  ke Madinah sehingga benar-benar ada jaminan tentang pembentukan
 Negara Islam
  di Madinah. Apabila ini telah wujud, baginda SAW sendiri memimpin
 pengurusan
  urusan kaum muslimin dan penerapan hukum Islam.
  
  2) Naib Ketua Negara
  Ketika Rasulullah SAW keluar dari Madinah untuk berperang,
 menunaikan ibadah
  haji ataupun umrah, baginda saw sentiasa melantik seseorang yang 
akan
  menggantikan kedudukan baginda dalam menguruskan urusan ummat 
Islam di
  Madinah.
  
  3) Muawin/Wazir
  Nabi SAW telah melantik pembantu untuk membantu baginda dalam hal 
ihwal
  pemerintahan. Pada zaman Nabi, mereka ini dikenali sebagi wazir.
 Rasulullah
  SAW telah meminta pandangan mereka dan menyerahkan hal ehwal
 pemerintahan,
  mahkmah, peperangan dan urusan umum yang lain kepada mereka. Dari
 Abi Said
  al-Khudri berkata, Rasulullah saw. bersabda:
  -- Adapun dua orang wazirku dari penduduk bumi adalah Abu Bakar 
dan
 'Umar.
  [An-Nasa'i, Sunan, hadith. no. 4133]
  
  4) Setiusaha (Bitanah)
  Bitanah merupakan setiusaha dan penasihat Nabi SAW. Abi Sa'id al-
Khudri
  berkata, bahawa Nabi saw. bersabda:
  -- Allah tidak pernah mengutus seorang 

[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik Dana Pamilih
Lho katanya sumber pembuat hukum Islam itu Allah, koq ada embel2 as-
Sunnah, ijma shahabat dan qiyas?

Gimana koq enggak konsisten?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nah ini perpaduan yang bagus. Pak HMNA bicara soal bagaimana 
 seharusnya produk hukum tsb, sedang wan Sabri bicara soal bagaimana 
 seharusnya (mental/moral) manusia (si pengguna/pelaksana) hukum 
 tersebut.
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri st.sabri@ 
 wrote:
 
  On Mon, 2007-01-22 at 16:23 +0800, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
  
   Dalam Islam, penetapan hukum adalah wewenang Allah SWR. 
Penetapan
   hukum
   tidak bermakna teknis, tetapi bermakna penentuan status baik-
 buruk,
   halal-haram, terhadap sesuatu hal. Allah SWR berfirman:
   -- ALhKM ALA LLH YQSG ALhQ WHW KHYR ALFASHLYN (S. ALAN'AAM, 
 6:57),
   dibaca:
   -- alhukmu illa- lilla-hi yaqushshu l haqqa wahuwa khairul fa-
 shili-n,
   artinya:
   -- Hukum itu hanyalah hak Allah, Dia meng-qisahkan kebenaran dan
   Dialah
   sebaik-baik Pemerkara.
   
   Demikianlah, Islam menempatkan kedaulatan di tangan Allah 
sebagai
   Musyarri'
   (Pembuat Hukum), sebagai pihak yang paling berhak menentukan 
 status
   baik-buruk terhadap suatu masalah. Segala produk hukum dalam 
 sistem
   Islam
   harus merujuk kepada keempat sumber hukum Islam, yaitu al-
Qur'an,
   as-Sunnah,
   Ijma Shahabat, dan Qiyas (ijtihad).
   
  dalam hukum, IMHO, ada faktor terpenting; yakni yang menjalankan-
 nya.
  Meski hukum itu (katakan saja) berasal dari Allah, yang 
menjalankan
  manusia dan tidak lepas dari seluruh kemanusiaannya. Ketika 
manusia
  merasa menjalankan hukum dari yg absolut dan transenden 
dimana 
 TIDAK
  MUNGKIN BERBUAT SALAH, ini sangat berbahaya, sebab tidak ada 
 manusia yg
  TIDAK MUNGKIN SALAH.
  
  Pak HMNA,
  Inilah permasalahannya, sebab Allah TIDAK PERNAH menegur langsung
  instrumen yg menjalankan hukum-NYA.
  
  salam
  
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik albii. ruhii
Gagal?
hemm...
apa Point² tugas mereka?

nah sekarang saya tanya:
1. apakah kita sebagai muslim yg wajib menuntut ilmu agama,telah kita penuhi
tugas kita?
hadist: Thalabu al- ilmi faridhatun ala kulli muslimin wa muslimat
artinya:menuntut ilmu fardhu 'ain(wajib perorangan) bagi muslim dan
muslimah
nah tugas kiti sudah kita jalankan?
2. sebelum memvonis ulama ,vonis dulu diri kita.
*apa yg telah anda perbuat untuk islam?*


On 23/01/07, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:

  .

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik Dana Pamilih
Justru kesementaraan itu jangan disia2kan dengan membuat neraka di 
dunia!  Bagaimana caranya supaya neraka dunia ini sesedikit mungkin?  
Makanya kita berupaya memperbaiki standar hidup demi mengurangi 
kejamnya neraka dunia ini.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, albii. ruhii 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 @atasku
 Ad-dunya sa'ah faj'alha tha'ah
 artinya: dunia ini sementara, maka jadikan waktu yg sementara itu 
kedlm
 ta'at kpd Allah.
 perempuan dan anak² merupakan permanian(la'bun wa lahwun)
 
 
 On 23/01/07, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  Muhammad Aly
  assalamualaikum_hello@ wrote:
  
   betul P azizi.. demokrasi dikita lebih susah
   mengaturnya..rakyat2 juga yg jadi korbannya.
   di negara2 arab maju spt qatar, saudi, emirates,
   kuwait dengan sistem kerajaan islam.. semua rakyatnya
   dilindungi, makmur ekonominya...dan damai tdk ada
   demo2. Mereka lebih dikenal Raja minyak, raja Gas dan
   sumber2 ekonomi lainnya
  
   semoga sistem demokrasi kita diesok hari bisa damai
   ..damai..damai...dan menuju masyarakat yg islami dan
   makmur ekonomi rakyatnya bukan pejabatnya. amiin.
  
   slm,
   ali
 
  saya setuju pak ali, memang demokrasi bikin pusing. ibarat 
menggembala
  kambing khan harusnya ikut aturan penggembalanya, bukan ikut 
aturan
  kambingnya :=) bener khan pak ali, kalo demokrasi khan ngikut 
aturan
  kambingnya, mbelgedhes memang demokrasi ini.
 
  bener pak sistem kerajaan islam lebih baik, buktinya quwait, oman,
  qatar; duitnya banyak, rakyatnya maju dan makmur. dan yang lebih
  penting pak kita bisa punya banyak istri, kita pilih yg muda2 dan 
bahenol.
 
  amin juga pak ali.
 
  salam
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik Dana Pamilih
Lho kita kan cuma rakyat biasa.  Tapi fair kan kalau kita simpulkan 
bahwa status umat Islam di dunia ini begini karena tidak efektifnya 
para pemuka agamanya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, albii. ruhii 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gagal?
 hemm...
 apa Point² tugas mereka?
 
 nah sekarang saya tanya:
 1. apakah kita sebagai muslim yg wajib menuntut ilmu agama,telah 
kita penuhi
 tugas kita?
 hadist: Thalabu al- ilmi faridhatun ala kulli muslimin wa muslimat
 artinya:menuntut ilmu fardhu 'ain(wajib perorangan) bagi muslim dan
 muslimah
 nah tugas kiti sudah kita jalankan?
 2. sebelum memvonis ulama ,vonis dulu diri kita.
 *apa yg telah anda perbuat untuk islam?*
 
 
 On 23/01/07, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   .
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Imam Masjid Pun Terpaksa Angkat Kaki

2007-01-23 Terurut Topik Flora Pamungkas
Imam Masjid Pun Terpaksa Angkat Kaki 




Agenda untuk memojokkan Islam lewat peristiwa 11 September 2001 masih
berjalan efektif. Hingga kini, praktik-praktik diskriminasi terhadap Islam
masih terus terjadi. Di Belanda, para imam masjid dan guru agama Islam
terpaksa meninggalkan Belanda karena tak tahan terus-menerus
didiskriminasikan.
Situs BBC melaporkan, informasi soal eksodus besar-besaran imam masjid dan
guru agama Islam itu diakui Nasr Joemann dari kelompok Muslim Contactorgaan
Moslims en Overheid (CMO). Kata Joemann, mereka yang terpaksa pindah itu
memang tidak kuat lagi diperlakukan diskriminatif. Setelah keluar dari
Belanda, sebagian mereka pindah ke Prancis, dan sebagian lain ke Spanyol.
Akibat eksodus ini, sebagian masjid pun tak lagi memiliki imam. Dari 450
masjid di Belanda, 180 di antaranya tidak memiliki imam. Agar aktivitas
masjid bisa berjalan seperti biasa, masjid-masjid yang ditinggalkan imamnya
itu pun sementara dipimpin oleh imam yang tidak bersertifikat dan terkadang
tidak memenuhi syarat.
Persoalan ini telah dianggap sebagai masalah krusial oleh Pemerintah Belanda
 Karena itu direncanakan pada 31 Januari mendatang, eksodusnya para imam
masjid dan guru agama Islam ini akan dibahas Pemerintah Belanda dengan
komunitas Muslim di negara tersebut. Dari pihak Pemerintah Belanda akan
diwakili Menteri Imigrasi, Rita Verdonk. 
Wakil Ketua Asosiasi Imam Masjid di Belanda, Muhammad Qusalah, menilai
peristiwa tersebut terjadi karena salama ini Pemerintah Belanda tidak serius
melindungi umat Islam dari perilaku diskriminatif. ''Situasinya sudah kritis
 Di Amsterdam, di Den Hag, dan Utrecht, puluhan imam sudah meninggalkan kota
tersebut,'' tuturnya kepada koran Belanda, de Telegraaf.
Dia kemudian menjelaskan perlakuan diskriminatif yang menimpa para imam
masjid dan guru agama Islam itu adalah tuduhan mereka terlibat dengan
aksi-aksi terorisme. Tuduhan tersebut membuat mereka menjadi tidak nyaman,
dan akhirnya memilih untuk pindah.
Selanjutnya, Joemann kembali menjelaskan imam-imam masjid yang meninggalkan
Belanda itu umumnya pendatang dari Maroko. Selain itu, banyak juga Muslim di
Belanda yang merupakan pendatang dari Turki. Namun, kata Joemann, antara
Pemerintah Belanda dan Pemerintah Turki memang telah terjalin kesepakatan
soal itu, sehingga imam masjid dari Turki lebih mudah didatangkan ketimbang
dari Maroko.
Dia mengungkapkan, masyarakat Muslim Maroko di Belanda mengalami pembatasan
yang ketat. Pihaknya mengaku telah berusaha mendesak Pemerintah Belanda
untuk melonggarkan pembatasan yang dirasakannya ketat itu, namun belum
direspons.
Saat ini, komunitas Muslim di Belanda, menurut data BBC, sudah mencapai satu
juta jiwa, atau sekitar 6 persen dari total jumlah penduduk Belanda. Selain
karena peristiwa 11 September 2001, perlakuan tak adil terhadap Muslim di
Belanda juga dipicu oleh terbunuhnya pembuat film Theo Van Gogh oleh Muslim
asal Maroko bernama Muhammad Bouyeri. 
Semasa hidupnya, Van Gogh memang dikenal sebagai pengkritik keras Islam.
Salah satu filmnya yang berjudul Submission dianggap memicu ketersinggungan
umat Islam. Film ini menggambarkan, umumnya kaum perempuan di dunia Islam
itu diperlakukan tidak adil. Atas ketersinggungan itu pula, Bouyeri menusuk
Van Gogh saat bersepeda siang hari di Amsterdam. ''Hukum mewajibkan saya
memotong kepala siapa saja yang menghina Allah dan Nabi,'' kata Bouyeri di
persidangan. Dari situlah kemudian umat Islam mengalami perlakuan tak adil.
Ketidakadilan ini tak hanya membuat umat Islam sangat dirugikan. Mereka yang
terang-terangan 'berani' menyudutkan Islam pun mendapat keuntungan.
Setidaknya, hal ini dibuktikan dengan terungkapnya skandal politik Ayaan
Hirsi Ali, pendatang dari Somalia. 
Ali masuk Belanda dengan modus meminta suaka. Dia beralasan ajaran Islam di
Somalia telah membelenggu kehidupannya. Di Somalia, dia mengaku dipaksa
kawin untuk memenuhi ajaran Islam. Alasan inipun diterima Pemerintah Belanda
 dan Ali diberi kewarganegaraan Belanda. 
Di Belanda, Hirsi Ali kemudian mengobarkan pendapat-pendapat 'miring'
tentang Islam. Dia pernah menyatakan Nabi Muhammad tak lebih dari seorang
tiran yang berpikiran dangkal, penyuka kekerasan yang tak akan ragu
membantai siapa pun yang menghalangi jalannya.
Hal ini membuat namanya kian melambung, dan akhirnya Hirsi Ali bisa masuk
sebagai anggota parlemen. Namun, pada Mei 2006 perilaku busuknya terungkap.
Dia terbukti memalsukan nama dan tanggal lahir untuk mendapat
kewarganegaraan Belanda. Selama di Somalia, dia ternyata juga tidak pernah
mengalami pengekangan. Mosi tak percaya pun ditujukan kepada Pemerintah
Belanda. Namun, kelihaiannya memanfaatkan semangat memojokkan Islam yang
banyak tumbuh di masyarakat Belanda membuat dia mampu meraih 'kesuksesan'
dalam waktu singkat. irf
http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=279775kat_id=3

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Chavez: Go to Hell, America !

2007-01-23 Terurut Topik IrwanK
Siapa hayo, yang mengucapkan seperti di bawah ini (kurang lebih):

I love the united states with all its fault and consider as my second
country..

Yang ngomong seperti itu, masuk kategori 'antek amrik' apa bukan sih?
Sebenarnya (masih) pantes ikutan pemilu apa gak?
Mendukung (secara tegas - blakan) yang seperti itu, masuk kategori 'antek
amrik'  juga,
atau bukan ya?

Let me guess.. paling juga ntar ada yang jawab, mis: Kalo memang jadi antek
amrik,
kenapa? Atau, jangan sok tahu kamu, kalau gak ngerti kondisi yang
sebenarnya..
Eh, tanya kenapa? :-P

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 1/23/07, Tejo Sulaksono wrote:

   Kalau gak salah Presiden Sukarno yang pertama pemimpin didunia ini yang
 berani meng-gotohell-kan Amrika. Hebat sekali Sukarno sudah dilikuidasi
 perlahan-lahan beberapa puluh tahun yang lalu tapi seruan dan isi politiknya
 yang bebas aktif dan tidak mau dijajah oleh AS malah berkembang lagi.
 Sekarang ini di Amerika Selatan. Sebaliknya ajaran dan praktik Suharto
 yang otoriter berat semangkin dikikis habis diatas dunia. Mahathir juga
 pernah dikatakan seperti Sukarno, karena dia berani melawan Barat. Yang
 penting di negara-negara Selatan kalau punya elit politik yang bener-bener
 elit!, harus berani bebas dari imperium AS dan bekerja untuk rakyatnya.
 Akhmadinejad juga berani. Lalu bagaimana dengan SBY-JK dkk? Silahkan melihat
 kerjanya, terutama. Silahkan memuja atau mengkritisi, ini kan demokrasi?
 Atau kita mau dibungkem lagi?

 *Chalik Hamid *wrote:

  *Chavez: Go to Hell, America !* *Karakas, (Analisa)* Dalam wawancara
 televisi dan radio, Presiden Venezuela Hugo Chavez, Senin (22/1), mengatakan
 'Go to Hell, gringos !' (Pergilah ke Neraka) kepada pejabat-pejabat AS serta
 menyebut Menlu AS Condoleezza Rice sebagai 'Nona' dan mengejek kebijakan
 Washington yang ikut campur atas masalah dalam negeri Venezuela. Ini
 adalah komentar paling keras Chavez menanggapi kritik Washington yang
 mengecam diberinya wewenang luas Chavez oleh Majelis Nasional negeri itu.
 Wewenang baru ini diperkirakan akan disetujui pekan ini yang memberi Chavez
 otoritas untuk meluluskan UU dalam masa 18 bulan. Go To Hell, gringos !.
 Go Home !, demikian dikatakan Chavez menanggapi kritik yang dilontarkan
 Deputi Jurubicara Deplu AS Tim Casey yang menyebut UU tersebut 'membuat kami
 khawatir'. Chavez juga mengecam aksi AS di Timur Tengah, Apa yang
 diinginkan emperium itu ?. Nona Condoleezza yang mengatakannya, ingin
 menciptakan peta geo-politik yang baru di Timur Tengah, kata Chavez. Dalam
 pidatonya ini, yang pertama dalam lima bulan terakhir, Chavez juga
 menyinggung gagasan-gagasan pemikir sosialis Fidel Castro, mengirim salam
 kepada rekannya pemimpim Kuba yang tengah sakit, Fidel Castro, sekutu paling
 dekatnya. Mereka menangkap Saddam dan menggantungnya. Bukan urusan saya
 menilai ia baik atau tidak, tapi Saddam adalah presiden negara itu, kata
 Chavez. Sambil memegang surat kabar kontroversial yang menunjukkan
 gambarnya tengah memperhatikan serius para penari samba Brazil yang memakai
 bikini saat KTT di Rio de Janeiro, Chavez tertawa dan mengatakan: Saya tak
 tahu ke mana harus melihat. Tapi ini adalah pemandangan yang bagus. Chavez,
 yang terpilih kembali dengan suara mayoritas, mengatakan ia akan melakukan
 reformasi untuk menata ulang Venezuela menjadi negara sosialis. Di antara
 rencananya adalah menasionalisasi perusahaan telekomunikasi utama negeri itu
 CANTV serta sektor-sektor listrik dan gas alam. *(AP/tkz)*




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - TIONGKOK Yang KUKENAL (1)

2007-01-23 Terurut Topik IBRAHIM ISA Alias BRAMIJN
Kolom IBRAHIM ISA
Selasa, 23  Januari 2007


TIONGKOK Yang  KUKENAL (1)
Enam tahun yang lalu, pada waktu Republik Rakyat Tiongkok mencapai 
usia 50 tahun,  aku ditilpuni  VARA dari Hilversum. Radio/TV  VARA
adalah  sebuah pemancar  non-pemerintah yang dapat subsidi dari
pemerintah Belanda. VARA  mengundang  aku untuk datang ke studio
mereka.  Mereka bertanya:  Apakah aku bersedia diwawancarai berkenaan
dengan usia setengah abad Republik Rakyat Tiongkok? Mengapa aku?
Fikirku. Why me? Tetapi pertanyaanku itu tak penting untuk dijawab. 
Peniplun dari VARA itu  kujawab serta merata:  'Ja  Meneer! Ik
accepteer uw uitnodiging'. Ya, undangan kalian saya terima. 

VARA gembira dan  segera mengatur menjemput aku di rumah untuk
kemudian mengantar kembali pulang. Suatu service istimewa,  fikirku.
Mengapa?  Nyatanya,  ketika itu  di mancanegara  sedang ramai-ramainya
media membicarakan tentang Republik Rakyat Tiongkok dan Tiongkok
secara umum, berkenaan dengan ulang tahun ke-50  Republik Rakyat
Tiongkok. Logis, di Belanda VARA tidak ingin ketinggalan,  untuk  juga
ambil bagian dalam mengomentari Tiongkok Baru. Untuk itu a.l VARA
memanfaatkan aku.

Satu hal yang gencar sekali disasar  oleh wartawan VARA yang
mewawancaraiku,  adalah masalah 'pelanggaran HAM di Tiongkok'.  Kata
wartawan VARA itu: Anda punya hubungan baik dengan Tiongkok. Adakah
Anda persoalkan masalah HAM dengan pejabat-pejabat Tiongkok? Kebetulan
aku bisa jawab langsung. Aku katakan kepadanya, karena aku punya
hubungan baik dan bersahabat dengan Tiongkok, aku tidak segan dengan
terus terang, langsung dan terbuka bicara mengenai kritik-kritik yang
ada terhadap Tiongkok, khususnya yang bersangkutan dengan 'pelanggaran
HAM'.

Dalam tahun 1998 aku mengunjungi Tiongkok (lagi), kataku kepada VARA.
Di salah satu tempat di Tiongkok, aku berdialog dengan seorang kader
pimpinan  Tiongkok setempat, tingkat provinsi. Aku kemukakan kepada
pejabat provinsi itu,  tentang komentar mengenai pelanggaran HAM di
Tiongkok. Sahabatku kader provinsi itu,  mendengarkan dengan sabar
tentang kritik luar terhadap Tiongkok bersangkutan dengan pelanggaran
HAM. 

Dengan serius dan nada geram, yang tidak disembunyikan, ia berkata:
Orang yang mengeritik kami tentang pelanggaran HAM di Tiongkok, mereka
itu tidak benar. Kritrik-kritik mereka itu tidak adil! Puluhan tahun
lamanya kami bekerja keras untuk memperbaiki dan memajukan peri
kehidupan rakyat Tiongkok. Kami mencapai hasil-hasil yang nyata dalam
pembangunan negeri dan kehidupan rakyat yang lebih baik. Ini adalah
tugas utama kami, ini adalah tugas menyangkut hak-hak azasi manusia
Tiongkok yang harus kami penuhi. Sesungguhnya di Barat dan sementara
negeri lainnya, pelanggaran HAM lebih besar dan lebih serius terjadi.
Lihat di negeri mereka sendiri. Apakah di negeri mereka itu tidak ada
pelanggaran HAM. Jelas ada,  bahkan amat besar.  Mengapa mereka
menjadikan Tiongkok sebagai sasaran utama mereka? 

Aku bisa mengerti reaksi sahabat Tiongkok ku itu. Sebelumnya aku juga
pernah mengajukan pendapatku  kepada Tiongkok mengenai masalah
'oposisi' di Tiongkok. Tapi mengenai itu nanti akan dibicarakan
belakangan.

***

Menyela sedikit. 
Sudah beberapa  kali aku menulis  tentang Tiongkok. Masih saja kurasa
ada perlunya menulis lagi, dan menulis lagi tentang Tiongkok. Karena
Tiongkok perkembangannya begitu cepat dan banyak yang mengatakan:
MENAKJUBKAN. Sahabatku Sugeng Slameto (sayang ia baru-baru ini
meninggal dalam 'usia muda'), belum lama menulis sampai 9 artikel
tentang Tiongkok, sesudah dalam musim panas y.l  bersama satu
rombongan terdiri dari 19 orang Indonesia yang berkunjung ke Tiongkok.
Sugeng punya kesan yang baik dan bersahabat tentang Tiongkok. Aku
sengaja menekankan sikap bersahabat Sugeng Slameto terhadap Tiongkok.
Karena kuanggap sikap itu baik dan tepat.  

Memang benarlah apa yang ditulis oleh sejarawan Inggris E.H. Carr
(1961), bahwa, sekarang ini orang  ingin mengerti, dan mengambil
posisi terhadapnya, tidak saja tentang keadaan sekitarnya, tetapi juga
terhadap dirinya; dan hal ini telah menambahkan dimensi baru terhadap
akal,  suatu dimensi baru terhadap sejarah. Abad ini adalah abad yang
paling history-minded terbanding abad-abad lalu. Manusia modern sampai
derajat  yang tak pernah tercapai sebelumnya, sadar akan dirinya dan
oleh karena itu sadar-sejarah. Demikian sejarawan E.H. Carr.

*   *   *

Ada juga yang bilang,  Tiongkok sekarang   m e  n a k u t k a n.  Lalu
berkampanye tentang bahaya Tiongkok sebagai 'superpower baru'. Tentang
'Bahaya Kuning' ,dsb. Kuingat ketika berkunjung ke Indonesia dalam
tahun 2001 dan sempat ngomong-ngomong dengan tokoh nasionalis Ruslan
Abdulgani. Beliau menandaskan tentang 'bahaya mendatang' yang dihadapi
Asia. Bukan Amerika atau Jepang, kata Ruslan. Tetapi Tiongkok. Nah,
jangan kaget terhadap pendapat Ruslan.  

 Jurnalis dan penulis terkenal Amerika Edgar Snow (1905-1972), dalam
bukunya RED STAR OVER CHINA (edisi pertama 1936,  edisi yang

Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: MembelaUlama

2007-01-23 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Seperti telah dijelaskan dalam Negara Islam Madinah, RasuluLlah SAW
membentuk Lembaga Mazalim, yang mengawasi praktek kezaliman pejabat.
Dikemudian hari dalam Khilafah (Daulah Islamiyah yang dikepalai oleh
khalifah) Lembaga Mazalim ini diperkembang menjadi Mahkamah Mazhalim yang
berhak mengadili dan memecat penguasa, termamsuk Khalifah sendiri.
Wassalam
HMNA


- Original Message - 
From: st sabri [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 22, 2007 20:33
Subject: Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: MembelaUlama


 On Mon, 2007-01-22 at 16:23 +0800, H. M. Nur Abdurrahman wrote:

  Dalam Islam, penetapan hukum adalah wewenang Allah SWR. Penetapan
  hukum
  tidak bermakna teknis, tetapi bermakna penentuan status baik-buruk,
  halal-haram, terhadap sesuatu hal. Allah SWR berfirman:
  -- ALhKM ALA LLH YQSG ALhQ WHW KHYR ALFASHLYN (S. ALAN'AAM, 6:57),
  dibaca:
  -- alhukmu illa- lilla-hi yaqushshu l haqqa wahuwa khairul fa-shili-n,
  artinya:
  -- Hukum itu hanyalah hak Allah, Dia meng-qisahkan kebenaran dan
  Dialah
  sebaik-baik Pemerkara.
 
  Demikianlah, Islam menempatkan kedaulatan di tangan Allah sebagai
  Musyarri'
  (Pembuat Hukum), sebagai pihak yang paling berhak menentukan status
  baik-buruk terhadap suatu masalah. Segala produk hukum dalam sistem
  Islam
  harus merujuk kepada keempat sumber hukum Islam, yaitu al-Qur'an,
  as-Sunnah,
  Ijma Shahabat, dan Qiyas (ijtihad).
 
 dalam hukum, IMHO, ada faktor terpenting; yakni yang menjalankan-nya.
 Meski hukum itu (katakan saja) berasal dari Allah, yang menjalankan
 manusia dan tidak lepas dari seluruh kemanusiaannya. Ketika manusia
 merasa menjalankan hukum dari yg absolut dan transenden dimana TIDAK
 MUNGKIN BERBUAT SALAH, ini sangat berbahaya, sebab tidak ada manusia yg
 TIDAK MUNGKIN SALAH.

 Pak HMNA,
 Inilah permasalahannya, sebab Allah TIDAK PERNAH menegur langsung
 instrumen yg menjalankan hukum-NYA.

 salam

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[wanita-muslimah] Lowongan kerja bagi para Muslimah / Mujahidah

2007-01-23 Terurut Topik tresna puspita
DICARI
  MUSLIMAH / MUJAHIDAH SEJATI
   
  Untuk menempati posisi guru bahasa Inggris yang juga mampu mengelola sebuah 
tempat kursus baru di bidang bahasa yang bermuatan Islami serta didukung oleh 
seorang Native Speaker mu'alaf dari Amerika Utara.
  General requirements:

   memiliki kepribadian menarik, pantang menyerah, hanif dan ceria   
   fasih berbahasa Inggris lisan dan tulisan   
   minimal lulusan D3 bahasa Inggris / bahasa asing lain (Lulusan jurusan lain 
akan dipertimbangkan bila syarat no.1,3,4 dan 5 terpenuhi)   
   bersedia tinggal di mess daerah perbatasan Padalarang, Bandung Barat, 
Indonesia   
   bersedia terus mengembangkan kemampuan diri
  Kirimkan segera lamaran, CV, foto ceria terbaru ke [EMAIL PROTECTED]



 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pelecehan John Permana dari WM

2007-01-23 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
udah ada undang-undang yang mengatur mengenai pelecahan seksual belum sih?
kalau sudah, apakah pelecehan seksual melalui email termasuk yang
diatur atau tidak.
kalau ada pasalnya, silakan saja Aisha ajukan ke pengadilan/pihak yang
berwenang.
kalau belum, bisa diperjuangkan agar hal-hal kayak gini bisa diatur.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/23/07, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:






 Betul pak Wikan, WM ini milis terbuka, siapapun bisa membaca postingan di WM 
 walaupun belum jadi anggota. Yang saya tekankan di bawah ini adalah bahwa 
 saya posting urusan HIV/AIDS ini hanya ke WM (kadang-kadang saya kirim 
 postingan sekaligus ke WM dan KS), jadi kalau ada yang reply japri ke saya 
 khusus untuk topik ini tentunya ybs membaca di WM.


[wanita-muslimah] Fwd: BUNGLON DULLES

2007-01-23 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Catatan Laluta:
   
  Allen W. Dulles dikenal sebagai seorang sipil pertama yang menjabat Direktur 
Central Intelligence Agency (CIA) dan menikmati jabatannya sejak tahun 1953 
sampai 1961. CIA adalah Agen Rahasia Amerika yang bertanggung jawab untuk 
mendapatkan dan menganalisa informasi mengenai Manca Negara, Perusahaan 
Multinasional dan individu. Pada Periode Perang Dingin CIA dikenal sebagai 
Brain-Machine Anti - Komunisme dengan memiliki Peralatan Perang Rahasia 
paling besar dan modern. Tujuan utamanya a.l. di gunakan untuk menyingkirkan 
Kepala negara Mancanegara yang dinilai pro - Sovjet dan dianggap merugikan 
kepentingan Negara Amerika, misalnya: Jacobo Arbenz (Guatemala), Soekarno 
(Indonesia), Patrice Lumumba (Republik Demokrasi Congo), Salvador Allende 
(Chilli).
   
  Sejak tahun 1930, sebelum perang Dunia ke II , Allen dulles berperan penting 
sebagai penyalur informasi penting buat Negaranya, Amerika tentang Rejim Nazi 
(Jerman). Tapi di paska Perang Dunia ke II Allen Dulles berhasil pula membentuk 
proyek Operasi Paperclips dengan menanamkan para ilmuwan NAZI ke dalam 
perusahaan Amerika di bawah pimpinan the United States Army.
   
  Selama Dulles menjabat sebagai Direktur CIA (1953 - 1961), prestasinya 
berhasil sukses dalam menemukan metode rahasia Penyingkiran Kepala Negara 
Mancanegara, yang tentunya di usung oleh Peralatan Militer Rahasia modernnya, 
misalnya a.l.  Di Iran tahun 1953 Mohammed Mossadegh (via Operation Ajax), Di 
Guatemala tahun 1954 Arbenz (Operation PBSUCCESS). 
   
  Dulles juga berperan aktif menjadi penasehat penting di the United Fruit 
Company, yang ternyata peranan legalnya sebagai penasehat sekaligus dipakai 
pula sebagai aktivitas rahasia Pendukungan Perjuangan Anti Komunis di 
Mancanegara, dan pada khususnya untuk negara-negara Dunia ke Tiga dan Europa 
Timur. The United Fruit Company adalah organisasi front dari CIA yang 
berperan dalam penyerangan The Bay of Pigs pada bulan April 1961. 
   
  Dulles meninggal tahun 1969 namun pengaruh Ilmu Suksesnya tetap eksis di 
CIA maupun di lingkungan kekuatan Partai Republican di Amerika. Tahun 1969  
Zapata Corporation dibentuk oleh George H. W. Bush dengan maksud untuk 
mengontrol dan memperkuat fungsi kerja the United Fruit Company. Nama  
Zapata Corporation diambil dari nama kode CIA untuk menyerang The Bay of 
Pigs pada bulan April 1961. 
   
  Untuk itu saya sajikan sebuah karya puisi dari Nurdiana berjudul BUNGLON  
DULLES, yaitu  karya ekspresi dalam merespons tokoh historicus CIA  bernama 
Allen Welsh Dulles ( 07 april 1893 - 29 januari 1969), dengan bukunya yang 
dikenal berjudul: THE CRAFT OF INTELLIGENCE . 
  
La Luta Continua! 
  
Su Dian [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  Nurdiana: 
   
  BUNGLON  DULLES
   
  Bimasakti menjadi saksi,
  Buncah jagat di awal abad,
  Ada yang jingkrak mengunjuk gigi,
  Menepuk dada jagoan babad.
   
  Kala berhembus angin buritan,
  Bahtera maju tak tertahan,
  BUNGLON nikmat menjilat pantat,
  Puja nakhoda dan ajaran keramat.
   
  Bila prahara menerpa samudera,
  Puting beliung membanting Bahtera,
  Sang BUNGLON loncat obah wacana,
  Mengutuk Bahtera sumber bencana.
   
  Di Timur Naga di atas angin,
  BUNGLON membuta lagi culas.
  Melebihi penghasut Perang Dingin,
  Mengumbar fatwa Allen Dulles  *)
   
   
  Keterangan:
   
  *) Allen Dulles yang tokoh historis CIA, dalam bukunya THE CRAFT OF 
INTELLIGENCE menulis, bahwa Marxisme-Leninisme adalah ajaran yang menyesatkan.
   
  19-1-2007.


  


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 






 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
silakan kepada Pak Aly mencalonkan kira-kira siapa Raja Indonesia yang
cocok untuk menjadikan rakyat Indonesia adil makmur seperti di Arab.

sebaliknya, kalau Pak Aly gak betah di Indonesia, bisa juga hijrah ke
negara-negara Arab itu. Nabi aja hijrah kok, mosok Pak Aly gak :)

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/23/07, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:






 beeetulll sy setuju P Sabri .. seetuujuu akuur
  banget..!!demokrasi just A name..! hanya sekedar
  lipstick dikita..kena air/duit jd silau...lupa dengan
  rakyatnya... jd wakil rakyat makan gaji+tunjangan
  haaaraaam karena masih byk yg misknn.
  bukti salah satunya : DPR/DPRD lagi cengeng ngerengek
  minta tunjangan komunikasi yg berlebihan.. maka si
  president SBY berkata .. cup..cup2.. sdh lah .. ini sy
  terbitkan PP 37/2006.. kata gusdur memang DPR/D taman
  kanak2 he3...
  Rakyat marah gak.. ? apa setuju... dengan PP 37/2006?
  walau byk rakyat yg makan nasi aking (nasi bekas bwt
  pangan bebek)toh president dengan demokrasi suara2
  wakil2 rakyat (DPR) kagak mau nengok rakyatnya ..
  EGP... emang gue pikirin! itulah demokrasi yg ada
  dikita...

  memang Kerajaan islam dinegara arab maju segalanya
  bgmn Sang raja dengan tanda kutip tdk keluar dari rel
  islami  kalau menjadikan rakyat makmur ekonominya
  kenapa tdk dicontoh...
  Rakyatnya yg mau nikah dikasih mahar gratis berkisar
  Rp75Jt 100 free of tax apa gak mau? beli mobil Mercy
  tanpa pajak jd setengah harga dari harga indonesia apa
  ga mau..? rakyat jd gendut apa gak mau..? apakah kita
  mau terus melihat sekeliling kita sengsara bin
  miskin..? sementara sumber2 alam saaangaaat byk
  dikita! kalau wong arab bisa mengelola SDA kenapa
  indonesia tdk..??? kebanyakan yg pintar jd begitulah
  rakyat dan negara digadai kenegara investor asing.


Re: [wanita-muslimah] Pelecehan John Permana dari WM

2007-01-23 Terurut Topik Aisha
Itu yang saya tanyakan di postingan awal topik ini pak Wikan, saya menanyakan 
UU pelecehan seksual ini, yang saya tahu hanya pasal tentang perbuatan tidak 
menyenangkan, sepertinya ini lebar banget cakupan perbuatannya ya, banyak hal 
yang tidak menyenangkan di dunia, misalnya artis yang merasa difitnah, kata 
pengacaranya pelakunya bisa dijerat dengan pasal ini.

Sebetulnya dengan kasus kecil ini, saya ingin tahu lebih banyak masalah ini. 
Belum pernah mendengar UU tentang pelecehan seksual, baru ada UU tentang KDRT 
yang mengandung aturan tentang kekerasan seksual disamping kekerasan fisik, 
psikis dan kekerasan ekonomi. 

Jika pelecehan ini dilakukan melalui email, tentunya termasuk cyber crime ya? 
Dan saya belum pernah mendengar ada UU di Indonesia tentang masalah ini, saya 
tidak tahu DPR atau DPRD di Indonesia ini di bidang apa saja mereka 
memprioritaskan pembuatan UU atau peraturan di daerahnya? Mungkin masalah 
wanita bukan sesuatu yang penting ya? 

Yang jelas dengan peristiwa kecil ini, saya ingin menyuarakan bahwa wanita 
tidak suka dengan perkataan, perbuatan dan sikap laki-laki yang menganggap 
wanita sekedar obyek seksual, di dunia nyata maupun di dunia maya seperti di 
milis. Pengirimnya bisa dilacak dan kemungkinan besar tidak menggunakan nama 
aslinya, tapi yang lebih penting lagi adalah penghargaan dari laki-laki bahwa 
wanita juga sama berharganya dengan laki-laki. Setahu saya, wanita dalam Islam 
juga punya kesempatan sama persis dengan laki-laki untuk bisa masuk surga atau 
neraka. Semuanya kan tergantung dari ketakwaannya bukan dari jenis kelaminnya, 
dan masalah takwa ini tentunya tidak terlepas dari keimanan dan amal soleh 
masing-masing. jika kita - laki-laki dan wanita berkomunikasi di milis, kenapa 
kita tidak berbuat yang baik, ngobrol yang baik dan tidak melecehkan teman 
diskusinya?

salam
Aisha
--
From: wikan
udah ada undang-undang yang mengatur mengenai pelecahan seksual belum sih? 
kalau sudah, apakah pelecehan seksual melalui email termasuk yang diatur atau 
tidak. kalau ada pasalnya, silakan saja Aisha ajukan ke pengadilan/pihak yang 
berwenang. kalau belum, bisa diperjuangkan agar hal-hal kayak gini bisa diatur.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 1/23/07, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pelecehan John Permana dari WM

2007-01-23 Terurut Topik L.Meilany
Idemdito, Aisa.
Saya juga dapat japrian yg tidak sopan dari JP.
Abaikan saja nggak usah ditanggapi.
Banyak orang2 yg gak PD berkeliaran di milis
:-)

Salam 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Aisha 
  To: john permana 
  Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 23, 2007 1:30 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Pelecehan John Permana dari WM


  Saya posting menanggapi pak Aly tentang orang yang terkena HIV/AIDS di bawah 
ini HANYA ke milis WM, dan saya mendapat email japrian menanggapi postingan 
saya dari orang yang mengaku bernama john permana yang tentunya membaca 
postingan di milis WM.

  Maka, jika orang yang bernama atau mengaku john permana ini adalah anggota 
milis WM, saya mohon kepada tim moderator untuk memoderasi atau mem-ban ybs, 
saya tidak tahu persis sanksi untuk perbuatan ybs.

  Yang jelas, bagi saya, kalimat john permana (JP) ini termasuk sexual 
harrasment, seperti wanita sedang berjalan dan ada laki-laki yang mengeluarkan 
kalimat-kalimat di bawah ini, hanya saja sekarang john permana ini melakukannya 
dalam milis. Dan saya tidak suka diperlakukan seperti ini!

  Prihatin jika JP ini anggota milis WM yang berusaha untuk membahas 
masalah-masalah wanita dan tentu saja harapannya jika anggotanya laki-laki juga 
menerapkan perbuatan yang menghormati wanita dalam percakapan di milis, dan 
bukan kalimat-kalimat seperti ini. Lebih prihatin lagi jika ternyata JP ini 
muslim, bukankah dalam aturan Islam, wanita itu dimuliakan? 

  Di saat saya mengomentari pak Aly dan membahas wanita seperti ibu rumah 
tangga yang setia hanya melayani suaminya saja tapi karena suaminya tertular 
HIV/AIDS sehingga istri setia ini juga tertular, kenapa ada orang seperti JP 
ini yang malah komentar sangat buruk seperti ini? Jika anda tidak mengerti 
HIV/AIDS, lebih baik anda tidak komentar daripada komentar yang melecehkan 
perempuan seperti ini.

  Saya tahu ada juga teman-teman wanita yang mendapat email japri dari anggota 
WM yang melakukan pelecehan seperti ini juga dan mungkin merespons dengan cara 
berbeda, misalnya menyatakan keberatannya kepada tim moderator WM, tapi saya 
menjawab email ini ke pengirimnya juga men-cc-kan ke milis WM, supaya hal ini 
jadi pembelajaran ke semua anggota milis, bahwa ini perbuatan yang tidak benar 
dalam dunia milis. Dan ada sanksi untuk pelakunya. 

  Dan mungkin ini juga bisa dilanjutkan dengan diskusi tentang pelecehan 
seperti ini terkena pasal berapa jika diajukan ke pengadilan, apakah hanya 
masuk ke pasal perbuatan tidak menyenangkan? atau pasal tentang perbuatan 
asusila?

  salam
  Aisha
  ---
  From: john permana [EMAIL PROTECTED] 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: tuesday, Januari 23, 2007 7:11 AM
  Subject : Re: [wanita-muslimah] ODHA dinikahkan dengan ODHA?
  hai Aisha aku mau ngesek sama kamu,aku masih perjaka.ajari aku.eh bagaimana 
seh rasanya ngesek?
  
  Aisha wrote: 
  Pak Aly,
  Dari komentar pak Aly di bawah ini, sepertinya HIV/AIDS itu identik dengan 
pelacuran ya? Artinya jika orang terkena virus HIV ini atau sudah ke tahap 
penderita AIDS, pasti pelanggan pelacur atau pelacur, sehingga mereka ini 
dinikahkan begitu?

  Di dunia nyata tidak sesederhana seperti itu pak, pelanggan pelacur itu bukan 
laki-laki yang hanya mendatangi pelacur saja saat dia ingin melakukan hubungan 
seks, laki-laki pelanggan pelacur ini bisa saja seorang suami (yang mempunyai 
istri) atau seorang laki-laki yang mempunyai pacar (dan biasa melakukan 
hubungan seks dengan pacarnya ini). Artinya jika laki-laki yang pelanggan 
pelacur yang berstatus seorang suami atau punya pacar ini terinfeksi virus HIV, 
maka dia bisa menularkan virus mematikan ini ke istrinya atau ke pacarnya. 
Lebih jauh lagi jika istrinya ini hamil, maka HIV bisa menulari bayinya saat 
kehamilan, saat melahirkan atau saat menyusui. Artinya lagi, seorang wanita 
yang tidak pernah melakukan hubungan seks dengan laki-laki lain selain suaminya 
saja (istri setia) bisa tertular dari suaminya yang belang hidungnya, nah yang 
seperti ini bagaimana pak Aly? Jadi tidak semua penderita HIV/AIDS ini 
manusia-manusia tidak bener kelakuannya yang harus dinikahkan dengan o! rang 
tidak bener juga. Belum lagi kalau terjadi seseorang harus ditransfusi dan 
darahnya tercemar virus ini lalu jadi ODHA (orang dengan HIV/AIDS), apakah ODHA 
yang bukan kesalahannya ini harus dinikahkan dengan ODHA lainnya yang terkena 
karena dia pelacur atau pelanggan pelacur?

  BTW, saya kok baru tahu kalau pemerintah menikahkan pasangan di tempat 
pelacuran secara gratis, itu ada di mana sih pak Aly? Yang saya tahu di koran 
atau di tv, ada pernikahan massal itu bukan di tempat pelacuran, tapi diantara 
orang-orang yang miskin yang tidak mampu membayar biaya pernikahan, 
kadang-kadang pasangan tersebut sudah menikah agama tanpa catatan tertulis 
secara resmi di KUA dan sudah mempunyai anak, malah di tv pernah juga terjadi 
pasangan yang dinikahkan massal itu adalah pasangan yang sudah 

Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-23 Terurut Topik L.Meilany
Pak Aly itu mungkin ndak ngerti
Disangka penderita HIV/AIDS terjadi akibat melulu dari hubungan seks.
Pak Aly ndak paham,
Bahwa dalam pernikahan dibutuhkan kesehatan lahir batin dari pasangan.
Pak Aly itu tidak down to earth - tidak realistis
Bahwa ada orang miskin, papa dari sononya.
Sekali-kali jalan ke pemukiman gepeng di bawah kolong jembatan Cawang.
Dari kakek-anak-cucu itu miskin mereka lahir bukan karena pernikahan tapi 
akibat hidup 
bersama-samenleven.
Lantaran mereka ndak punya duit untuk hidup bersama beneran [menikah] 

Salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Donnie 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 23, 2007 5:51 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh 
dinikmati orang yang sudah nikah?



  Tahu nggak pak Aly,

  Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru memfasilitasi 
  penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti itu juga, yang 
  menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya 
  menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala masalah sebagai 
  sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita inginkan.

  Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda,

  Regards,
  Donnie

  ===
  On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote:

   maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas..
   biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke
   tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan
   juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti...
  
   sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan
   bumi gak punya apa2 telanjang...
  
   miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat
   dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan
   univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy..
   silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati,
   sy py anak perempuan No.1.
   bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah
   idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw
   melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl
   eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan
   harta No. 100.
  
   bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh
   SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan
   sholeh.. okey kah
   slm,
   ali
  
   --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena
komentar Pak Aly
begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka
ndak punya perasaan.
Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak
disuruh kawin pak.
Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak
jatuh cinta dan hendak menikah
ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap
HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata
sangat miskin.
Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?
   
   
salam
l.meilany
   
- Original Message -
From: Muhammad Aly
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang
sudah nikah?
   
   
masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids
juga
contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan
gratis
di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan
di
tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat
tsb
lah.. Aids dan aids.
   
2. namanya org cacat mental ..memperkosa... org
waras
aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak
temen2nya
lagi lebih gila dari org cacat mental khan !..
kita
pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1
perempuan
disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org
cacat
mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa
tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau
keadaan org cacat mental mengarahkannya.
   
3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga
sering
pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin
nikah
massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan
dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2
miskin,
diarak keliling beberapa pasangan naik becak2
masuk
acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV.
itulah
tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada
org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo
tp
belum resmi menikah.
   
4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak
terkait.
Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para
tkng
becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama
setempat? coba experiment lah... sekalian yg
belum
nikah dari mailist ini dinikahkan... dengan tanpa
biaya zero rupiah malah dpt duit.
slm,
ali
   
--- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Ya ampun pak...
 1. Jangan penyakit asma yg di contohkan; Pak
Alzaman
 bilang HIV/AIDS.
 Seorang yg ngaku ber HIV/AIDS dikantornya, ini
 umpamanya.
 

Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-23 Terurut Topik L.Meilany
Iya kalo ortunya berkecukupan.
Kalo ortunya miskin gimana?
Tambah satu orang dalam rumah, atau membiayai orang lain apa ndak berat?
Apalagi nanti kalo punya anak.

salam 
l.meilany


  - Original Message - 
  From: djoko pranyoto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 23, 2007 7:23 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh 
dinikmati orang yang sudah nikah?


  seharusnya orang tua bertanggung jawab, jika anaknya sudah akil baliqya 
kalau memang sianak kebelet kawin, kawinkan saja..selama anak belum mampu 
berusaha yah...orang tualah yang membiayai,kehidupan anak dan menantunya.
  wass

  - Original Message 
  From: Donnie [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, January 22, 2007 2:51:36 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh 
dinikmati orang yang sudah nikah?

  Tahu nggak pak Aly,

  Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru memfasilitasi 
  penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti itu juga, yang 
  menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya 
  menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala masalah sebagai 
  sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita inginkan.

  Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda,

  Regards,
  Donnie

   = = =
  On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote:

   maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan bebas..
   biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa ke
   tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat begituan
   juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti...
  
   sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke permukaan
   bumi gak punya apa2 telanjang...
  
   miskin harta tp hapal quran, budiman, bermasyarakat
   dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan
   univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi sy..
   silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang hati,
   sy py anak perempuan No.1.
   bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran itulah
   idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw
   melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw mbl
   eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1 dan
   harta No. 100.
  
   bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada Alloh
   SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan
   sholeh.. okey kah
   slm,
   ali
  
   --- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id wrote:
  
Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena
komentar Pak Aly
begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya mereka
ndak punya perasaan.
Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan nggak
disuruh kawin pak.
Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri bapak
jatuh cinta dan hendak menikah
ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak] mengidap
HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata
sangat miskin.
Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?
   
   
salam
l.meilany
   
- Original Message -
From: Muhammad Aly
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang
sudah nikah?
   
   
masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids
juga
contoh pemerintah mengawinkan beberapa pasangan
gratis
di tempat2 pelacuran, org punya duit sering jajan
di
tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari tempat
tsb
lah.. Aids dan aids.
   
2. namanya org cacat mental ..memperkosa. .. org
waras
aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak
temen2nya
lagi lebih gila dari org cacat mental khan !..
kita
pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1
perempuan
disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka org
cacat
mental dinikahkan dengan org cacat mental kenapa
tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih tau
keadaan org cacat mental mengarahkannya.
   
3. org miskin dinikahkan dengan org miskin juga
sering
pemerintah kita menikahkan pasangan2 org miskin
nikah
massal ; dibiayai dan dikasih santunan, dirayakan
dimesjid/suatu tempat beberapa pasangan org2
miskin,
diarak keliling beberapa pasangan naik becak2
masuk
acara TV. hanya masa SBY sy belum lihat di TV.
itulah
tugas pemerintah yg py tanggung jawab besar kepada
org2 miskin kebelet pingin nikah/sdh kumpul kebo
tp
belum resmi menikah.
   
4. 1-2-3 diatas perlu arahan dari segala pihak
terkait.
Apa perlu kita nih mengadakan pernikahn bwt para
tkng
becak/pemulung dengan sponsor pemerintah dan ulama
setempat ? coba experiment lah... sekalian yg
belum
nikah dari mailist ini dinikahkan.. . dengan tanpa
biaya zero rupiah malah dpt duit.
slm,
ali
   
--- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id wrote:
   
 Ya ampun pak...
 

[wanita-muslimah] Fw: [zamanku] Fwd: [debat-alkitab] Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad (Ibn Ishaq 165-167)

2007-01-23 Terurut Topik djoko pranyoto
ini juga salah satu bentuk pemutar balikkan ayat yang tidak bertanggung 
jawab, kemungkinan orangnya samaat least visinya sama.

- Forwarded Message 
From: Rudy Prabowo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 23, 2007 3:08:35 PM
Subject: [zamanku] Fwd: [debat-alkitab] Setan menaruh kata-kata pada lidah 
Muhammad (Ibn Ishaq 165-167)



vinccent liong vinccent_liong@ yahoo.co. id wrote: 
To: debat-alkitab@ yahoogroups. com
From: vinccent liong vinccent_liong@ yahoo.co. id
Date: Mon, 21 Aug 2006 23:37:20 +0700 (ICT)
Subject: [debat-alkitab] Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad (Ibn Ishaq 
165-167)


Muhamad dan para penyembah berhala di Mekah 

Ketika masih di Mekah, Muhamad mencoba membujuk kaum Mekah bernama Quraysh agar 
menerima Islam. Mereka tidak mengacuhkannya tetapi Muhamad semakin gigih 
memaksakan pandangannya. 

Turunlah ayat ini: 

Have you thought of al-Lat and al-Uzza and Manat, the third ... these are the 
exalted Gharaniq [3] whose intercession is approved. (Ibn Ishaq, pp. 165-166) 

Al-Lat, al-Uzza dan Manat adalah dewa2 berhala yg dipuja di Mekah. 
Sebelumnya, Muhamad menentang mereka tetapi sekarang Muhammad MENERIMA berhala2 
tsb dan menyatakan bahwa intersesi mereka disetujui Allah (their intercession 
is approved). Penjelasan Muslim kemudian ttg mengapa Muhamad akhirnya menerima 
berhala2 ini adalah bahwa Setan-lah yg memasukkan kata2 ini pada lidah Muhamad. 

Setan ... menaruh kata2 ini pada lidah Muhamad these are the exalted Gharaniq 
whose intercession is approved. (Ibn Ishaq, pp. 165-166) 

Muhamad melafalkan kata2 ini seakan2 datang dari Allah, padahal dari Setan. 
Itulah yg dimaksudkan dgn Ayat Setan. 

Kini setelah Muhamad menyatakan pengakuan atas berhala2 Quraysh, mereka 
kemudian menerimanya. Mereka senang dgn cara ia berbicara ttg dewa-dewi mereka 
dan mulailah mereka mendengarkannya. .. kata mereka, Muhamad menanggapi 
dewa-dewa kami secara luar biasa. (Ibn Ishaq, p. 166) 

Berhasil juga akhirnya Muhamad menarik perhatian Quraysh. Mereka menerima 
Muhamad karena ia menerima dewa dewi mereka. Namun beberapa waktu kemudian, ia 
menyadari kesalahannya. Alasan Muslim ? Muhamad ditegur oleh Jibril (ada yg 
menganggapanya malaikat). 

Jibril datang kpd rasul dan berkata , Apa yg kau lakukan, Muhamad? Kau 
membacakan kdp orang2 ini sesuatu yg tidak saya turunkan padamu dari Allah dan 
kau mengatakan apa yg tidak saya katakan. (Ibn Ishaq, p. 166) 

Muhamad sekarang berubah pikiran dan mengatakan bahwa Allah berpesan kpdnya 
agar berbicara menentang dan menolak berhala2 itu. 

Suku Quraysh-pun bereaksi: Karena Allah, Muhamad menyesali apa yg dikatakannya 
ttg dewa2 kami dan mengubahnya dgn pernyataan baru. (Ibn Ishaq, p. 166-167) 

Muhamad kini harus menjelaskan kpd baik pengikutnya maupun kaum Quraysh mengapa 
ia berubah pikiran ttg berhala mereka dan tidak lagi menerima mereka. Alasannya 
ada dlm ayat ini. 

Belum pernah Kami mengirim nabi yg keinginannya tidak ingin dirubah oelh Setan. 
Tetapi Allah membatalkan campur tangan Setan itu dan menegaskan wahyuNya. 
(Qur'an 22:52, Dawood) 


Peristiwa ttg Muhamad melanturkan kata2 Satan dan sementara menerima berhala 
dan polytheisme perlu dikomentari. 

1. Ingat bahwa Quran sendiri yg mengatakan bahwa Setan suka memalsukan 
keinginan Muhamad (Qur'an 22:52). Ibn Ishaq, Wakidi, Ibn Sa'd dan Tabari bahkan 
mengakui peristiwa ini. Kalau peristiwa ini ditulis oleh orang2 yg menentang 
Islam, maka kita boleh curiga bahwa peristiwa ini dibuat2 guna menjelek2kan 
Muhamad. Tetapi mungkinkah Ibn Ishaq, Wakidi, Ibn Sa'd, dan Tabari meng-ada2 
ttg pengakuan Muhamad akan dewa berhala ? Kemungkinan itu jelas kecil. 

2. Qur'an juga mengatakan bahwa nabi2 lain dijebak Setan. Adam kejebak 
(7:189-192), begitu pula Aaron (4:163, 7:150-153). Kedua nabi ini dihukum 
karena kelakuan buruk mereka. Mereka menyesal dan Tuhan memaafkan. Jadi jelas 
seorang nabi bisa saja kejebak. Qur'an mengatakannya dan nabi2 sebelumnya 
melakukannya. 

3. Qur'an juga mengatakan bawha beberapa surah Qur'an mengalami perubahan. 

Dan tatlakal Kami merubah ayat dgn ayat lain - dan Allah tahu akan apa yg 
diturunkanNya - mereka akan mengatakan kpdmu (Muhamad), Kau seorang pemalsu ! 
(Qur'an 16:101, Arberry) 

Ini karena orang2 mulai mengeluh ttg Muhamad karena ia merubah2 ayat2nya. 


Contoh lain bgm Muhamad merubah dan menyesuaikan sebuah ayat. 

Diriwayatkan Al-Bara: Diwahyukan: Tidak sederajad adalah muslim yg duduk (di 
rumah) dan mereka yg berjuang di jalan Allah. (Qur'an 4:95) 

Nabi mengatakan, Panggil Zaid dan suruh ia membawa papan tulis, tinta dan 
tulang (utk menulis). Lalu ia berkata, Tulis: Tidak sederajad adalah Muslim 
yg blablabla ..., dan pada saat itu 'Amr bin Um Maktum, yg buta, duduk 
dibelakang nabi. Katanya, O Rasulullah ! Apa perintahmu bagi diriku karena 
saya buta ? Nah, sbg ganti ayat tsb, ayat ini diturunkan: 
Tidak sederajad adalah Muslim yg duduk (di rumah), KECUALI mereka yg cacat 
badan atau buta atau 

[wanita-muslimah] Ibarruri Putri Alam (oleh Suar Suroso)

2007-01-23 Terurut Topik heri latief
Ibarruri Putri Alam
   
  Oleh Suar Suroso
  
Hasta Mitra berjasa lagi dengan menerbitkan buku Ibarruri Putri Alam—Putri 
Sulung D.N.Aidit. Dan Pak Joesoef Ishak serta Goenawan Mohamad menambah bobot 
buku ini dengan memberi Kata-Kata Pengantar.
   
  Iba menulis otobiografinya secara ”apa adanya”. Yang dipaparkannya adalah 
kisah hidupnya selama rentang waktu paruh kedua abad ke-XX dan tahun-tahun 
pertama abad ke-XXI. Saya terharu dan kagum akan penulisan Iba yang berdasarkan 
ingatannya itu. Sebab, sosok-sosok yang diungkapkannya adalah saya kenal secara 
pribadi. Mulai dari Bapa dan Ibunya, Paman-pamannya Murad suami isteri, Sobron 
suami isteri dan Asahan serta Akbar Mudigdio. Juga pribadi-pribadi lainnya 
seperti Bung Eska, Mbah Ramidjo, Bung Anwar Dharma, Pak Umar, Mas Bud (Budhiman 
Sudharsono), Warok, Eko Darminto, Tomas Sinuraya serta isteri, Drugov A.Y., 
Olga Cyecyotkina, Yakovliyev, komandan kompi wanita Birma A Miao, semua saya 
kenal baik. Dan peristiwa-peristiwa besar yang dilukiskannya, termasuk yang 
juga saya alami. Iba dan Ilya saya kenal semenjak mereka baru datang di Moskow.
   
  Masa hidup Iba yang dipaparkan dalam roman biografis itu adalah mulai dari 
usainya Perang Dunia ke-II. Berlanjut dengan gelora pancaroba susul menyusul 
menimpa dunia. Dunia dilanda Perang Dingin. Indonesia berlumuran darah dengan 
pembantaian atas kaum komunis dan Sukarnois, berlangsung penggulingan Bung 
Karno. Terpukulnya PKI di tanah air melahirkan kekisruhan dahsyat di kalangan 
komunis Indonesia di luar negeri. Berlangsung kontradiksi bahkan konflik antara 
Partai Komunis Uni Sovyet dan Partai Komunis Tiongkok, kontradiksi paling hebat 
dalam sejarah gerakan komunis internasional. Vietnam dipanggang perang dengan 
seperempat juta pasukan Amerika dikerahkan membasmi komunis Vietnam. Tak kurang 
dari 23.000 pemuda Amerika korban dan lebih dari 2000 pesawat terbang AS musnah 
ditembak jatuh atau dihancurkan. Di Eropa, Tembok Berlin dirobohkan. Disusul 
bendera merah berpalu-arit dikerek turun dari puncak istana Kremlin. URSS 
lenyap dari peta politik dunia. Negara-negara sosialis
 Eropa Timur dan Tengah brantakan. Di Tiongkok bergelora Revolusi Besar 
Kebudayaan Proletar. Dalam masa yang penuh pergolakan inilah Iba hidup. 
Biografinya berselimut pencerminan suasana pergolakan ini. Iba bukan hanya 
pemantau pasif. Dia terlibat dan ikut merasakan akibatnya.
  Itulah keistimewaan roman biografis ini. Iba menulis ”apa adanya”. Tulisannya 
berbobot. Sebagai orang muda, romantikanya tidaklah cengeng. Tapi berbenang 
merah patriotisme. Cinta tanah air yang tak terbatas. Sekian dasawarsa 
terlunta-lunta di luar negeri, sampai akhirnya memegang paspor Perancis, tapi 
Iba tetap mengaku bangsa Indonesia, merindukan tanah air, kampung halaman 
tercinta. Iba merindukan budaya bangsanya. Secara pengenalannya, Iba 
membandingkan peradaban Jawa, peradaban bangsanya dengan peradaban Barat. 
Kesempatan Iba mengenal Budhisme tidaklah melenyapkan pandangan materialisme 
yang dianutnya. Ini dibuktikan dengan analisanya terhadap keadaan sekarang dan 
masa depan Indonesia. Dengan tajam dan penuh perasaan Iba menulis: bangsa kita 
”bangsa yang begitu ramah, jenaka, murah senyum dan lapang dada, berhati 
lembut, dan yang kadang bersifat lugu, tapi cukup cerdas, berjiwa kreatif dan 
berani. Oh, bangsa yang pernah memiliki jiwa besar penakluk samudra, yang pernah
 dengan bangga memproklamasikan kemerdekaannya ke seluruh dunia serta berani 
membelanya sampai titik darah penghabisan. Aku tak percaya bangsa sedemikian 
ini akan terus-menerus membiarkan dirinya dihimpit beban-beban masa lalu, 
membiarkan bathinnya terkoyak-koyak.”
   
  Optimisme Iba tak hanya menyangkut masa depan bangsanya, Indonesia. Terhadap 
generasi muda yang sudah menjadi korban pembodohan jahiliyah yang dibina rezim 
orba, Iba mencatat bahwa betapapun mereka selama ini dikungkung, tetap 
mencari-cari ilmu pegangan demi perobahan sosial di Indonesia. Generasi muda 
Indonesia akan tampil dan maju membela Indonesia.
   
  Membantah tuduhan bahwa PKI atheis, anti Tuhan dan anti agama, Iba menulis:
  Orang-orang PKI, sepengetahuanku, terlalu sibuk, terlalu banyak urusan: 
melawan nekolim, memperjuangkan pembebasan Irian Jaya, melaksanakan  
UUPA/UUPBH, melakukan pendidikan dari mulai pembrantasan buta-huruf sampai 
membangun Universitas Rakyat, membangun penerbitan buku-buku marxis yang 
dianggap sangat kurang, urusan menyelenggarakan koran partai, masih harus 
melakukan pekerjaan sampai ke bawah-bawah dari mengurusi kehidupan sampai 
masalah kesehatan, olahraga, dari peningkatan produksi sampai kenaikan gaji (di 
kalangan kaum tani, buruh, nelayan) mengangkat dan mengembangkan kebudayaan 
serta kesenian rakyat...  Kalau kita sekarang melihat dan membaca barang-barang 
 langka seperti dokumen-dokumen PKI ketika itu, pidato-pidato wakil-wakil 
partai di kongres-kongres partai, musuhnya PKI itu memang tidak sedikit, bahkan 
mungkin memang terlalu banyak. PKI ketika 

Re: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik Muhammad Aly
begini loh P Wikan...
kalau malasya sdh maju..., singapura sdh maju..., cina
sdh maju..., korsel/korut sdh maju ... khususnya di
bidang ekonominya, apakah kita tdk menirunya..?? 

negara2 diatas dahulu masih dibawah kita status
ekonominya. mereka betul2 demokrasi, di kita hanya
slogan saja..?

Sy salut kepada pemimpin negara mereka declare :
hukuman mati bagi dirinya dan orang2 yg korup. mereka
pun dulunya byk yg korup.

Kalau diindonesia belum bisa krn oh itu shohib ana, oh
itu saudara sy, oh itu tetangga baik sy. minimal bwt
declare tuk pemimpin berikutnya mungkin spt ini hukum
mati bagi yg korupsi kalau tdk mengembalikannya ke kas
negara mulai dari president s/d lurah.

kalau tdk demikian keras, maka si lurah pun akan terus
korupsi ..py kekayaan kadang lebih hebat dari manager
perusahaan asing/bumn. 

okey kah..?

Raja2 indonesia... tentukan nanti di pemilihan umum
tdk hanya dari parpol tp dari masyarakat independent.
P Wikan plng dari jerman why not jd habibie ke dua
he3... tp pesan jgn ambil gaji president dulu..sebelum
rakyat kenyang, itulah perjuangan demokrasi. Orang
cina diindo kalau start usaha walau sdh py ruko jrng
makan nasi..byk makan bubur dulu.. kalau sdh berhasil
barulah mereka ini-itu oke.dlm berpolitik pun
demikian, jgn korbankan rakyat lagi .. kasihan Mas.
ingat politik itu kejam bisa merubah apa saja.
 
semoga raja2 diindonesia di pemilihan umum mendatang
bisa mewujudkan demokrasi yg ril jaminan rakyat bisa
makmur

Indonesiaku.. kau lagi menangis... pertiwiku lagi
menangis.. rakyat menangis kelaparan... pejabat
tertawa di atas penderitaan rakyat... oh pertiwiku sy
sedih melihat ini.. kupanjatkan do'a semoga hari esok
pemimpin bangsa diberikan hidayah Alloh untuk membawa
kabar gembira dan menuju rakyat makmur..aamiin yaa
Robbal 'Aalamiin.

slm,



--- Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 silakan kepada Pak Aly mencalonkan kira-kira siapa
 Raja Indonesia yang
 cocok untuk menjadikan rakyat Indonesia adil makmur
 seperti di Arab.
 
 sebaliknya, kalau Pak Aly gak betah di Indonesia,
 bisa juga hijrah ke
 negara-negara Arab itu. Nabi aja hijrah kok, mosok
 Pak Aly gak :)
 
 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com
 
 On 1/23/07, Muhammad Aly
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 
 
 
  beeetulll sy setuju P Sabri .. seetuujuu akuur
   banget..!!demokrasi just A name..! hanya sekedar
   lipstick dikita..kena air/duit jd silau...lupa
 dengan
   rakyatnya... jd wakil rakyat makan gaji+tunjangan
   haaaraaam karena masih byk yg misknn.
   bukti salah satunya : DPR/DPRD lagi cengeng
 ngerengek
   minta tunjangan komunikasi yg berlebihan.. maka
 si
   president SBY berkata .. cup..cup2.. sdh lah ..
 ini sy
   terbitkan PP 37/2006.. kata gusdur memang DPR/D
 taman
   kanak2 he3...
   Rakyat marah gak.. ? apa setuju... dengan PP
 37/2006?
   walau byk rakyat yg makan nasi aking (nasi bekas
 bwt
   pangan bebek)toh president dengan demokrasi
 suara2
   wakil2 rakyat (DPR) kagak mau nengok rakyatnya ..
   EGP... emang gue pikirin! itulah demokrasi yg ada
   dikita...
 
   memang Kerajaan islam dinegara arab maju
 segalanya
   bgmn Sang raja dengan tanda kutip tdk keluar
 dari rel
   islami  kalau menjadikan rakyat makmur
 ekonominya
   kenapa tdk dicontoh...
   Rakyatnya yg mau nikah dikasih mahar gratis
 berkisar
   Rp75Jt 100 free of tax apa gak mau? beli mobil
 Mercy
   tanpa pajak jd setengah harga dari harga
 indonesia apa
   ga mau..? rakyat jd gendut apa gak mau..? apakah
 kita
   mau terus melihat sekeliling kita sengsara bin
   miskin..? sementara sumber2 alam saaangaaat byk
   dikita! kalau wong arab bisa mengelola SDA kenapa
   indonesia tdk..??? kebanyakan yg pintar jd
 begitulah
   rakyat dan negara digadai kenegara investor
 asing.
 



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly : Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang sudah nikah?

2007-01-23 Terurut Topik Muhammad Aly
hidup perlu proces. biasanya miskin karena tdk mau
usaha keras atau malu/gengsi.
kalau pagi ketok saja kamarnya... baik2 bicaranya :
ayo Nak/dik/Mas pergi usaha... jualan apa saja yg
halal/kerja apa saja yg halal insya Alloh terbuka
jalan bisa ambil kost rumah/kamar.. begitulah proses
kehidupan. kdng gengsi gak mau jualan nasi
goreng/gorengan krn sarjana, tdk mau narik taxi krn
sarjana... malunya dibuang jauh2 dan usaha yg keras
insya Alloh terbuka jalan bisa byr kost dan
selanjutnya DP rumah dibantu selalu do'a sure!..

slm,
--- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Iya kalo ortunya berkecukupan.
 Kalo ortunya miskin gimana?
 Tambah satu orang dalam rumah, atau membiayai orang
 lain apa ndak berat?
 Apalagi nanti kalo punya anak.
 
 salam 
 l.meilany
 
 
   - Original Message - 
   From: djoko pranyoto 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, January 23, 2007 7:23 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
 Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang
 sudah nikah?
 
 
   seharusnya orang tua bertanggung jawab, jika
 anaknya sudah akil baliqya kalau memang sianak
 kebelet kawin, kawinkan saja..selama anak belum
 mampu berusaha yah...orang tualah yang
 membiayai,kehidupan anak dan menantunya.
   wass
 
   - Original Message 
   From: Donnie [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Monday, January 22, 2007 2:51:36 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
 Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati orang yang
 sudah nikah?
 
   Tahu nggak pak Aly,
 
   Sikap ignorant seperti anda inilah yang justru
 memfasilitasi 
   penyebaran HIV saat ini. Sikap ignorant seperti
 itu juga, yang 
   menyebabkan pengentasan kemiskinan dan masalah
 sosial lainnya 
   menjadi bertambah buruk. Karena menganggap segala
 masalah sebagai 
   sesuatu yang simpel, seperti sesimpel yang kita
 inginkan.
 
   Terus terang saya cukup prihatin dengan Anda,
 
   Regards,
   Donnie
 
    = = =
   On 22 Jan 07, at 18:20, Muhammad Aly wrote:
 
maksud sy hindarilah sejauh mungkin pergaulan
 bebas..
biasanya dpt jodoh ya gak jauh juga.. yg biasa
 ke
tempat hiburan remang2 ya dpt jodoh dr tempat
 begituan
juga...begitulah pengalaman2 yg sy dpti...
   
sy juga miskin .. apalagi di saat lahir ke
 permukaan
bumi gak punya apa2 telanjang...
   
miskin harta tp hapal quran, budiman,
 bermasyarakat
dengan baik apalagi lulusan tim-teng spt lulusan
univesrity of ummul quro mecca tdk masalah bagi
 sy..
silahkan bwt anak perempuan sy...dengan senang
 hati,
sy py anak perempuan No.1.
bagi sy harta no.100.. bagi yg hapal quran
 itulah
idaman sy.. walau ada businesman py mercy/bmw
melirik... wah ga tertarik tuh...dah biasa bw
 mbl
eropa selama 1 tahun .. jd ilmu agama lah No.1
 dan
harta No. 100.
   
bagi yg belum menikah berdo'alah slalu kepada
 Alloh
SWT semoga ketemu jodohnya ...yg baik hati dan
sholeh.. okey kah
slm,
ali
   
--- L.Meilany [EMAIL PROTECTED] net.id
 wrote:
   
 Mohon maaf saya akhiri pembahasan ini karena
 komentar Pak Aly
 begitu sarkatis kayak gak ada perasaan.
 Manusia kok diatur-atur kayak ayam, memangnya
 mereka
 ndak punya perasaan.
 Ayam kena flu burung saja langsung dijauhkan
 nggak
 disuruh kawin pak.
 Akhirnya renungkan saja pak seumpama putri
 bapak
 jatuh cinta dan hendak menikah
 ternyata pasangannya [ calon mennatu bapak]
 mengidap
 HIV/AIDS, ternyata sakit jiwa, ternyata
 sangat miskin.
 Apa yg pak Aly lakukan, setuju atau nggak?


 salam
 l.meilany

 - Original Message -
 From: Muhammad Aly
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 Sent: Friday, January 19, 2007 8:01 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aly :
 Kenapa seks itu kok hanya boleh dinikmati
 orang yang
 sudah nikah?


 masa iya sih kita harus kaku begitu saja...?
 1. org HIV/AIDS dinikahkan dengan org HIV/Aids
 juga
 contoh pemerintah mengawinkan beberapa
 pasangan
 gratis
 di tempat2 pelacuran, org punya duit sering
 jajan
 di
 tempat mesum jd cari pasangannya ambil dari
 tempat
 tsb
 lah.. Aids dan aids.

 2. namanya org cacat mental ..memperkosa. ..
 org
 waras
 aja kadang memperkosa perempuan terus ngajak
 temen2nya
 lagi lebih gila dari org cacat mental khan !..
 kita
 pernah dpt berita spt 6 pria memperkosa 1
 perempuan
 disekat dlm sebuah rmh smp 3 hari..dll. maka
 org
 cacat
 mental dinikahkan dengan org cacat mental
 kenapa
 tdk... dengan dibawah pengasuh psikiater lebih
 tau
 keadaan org cacat mental mengarahkannya.

 3. org miskin dinikahkan dengan org miskin
 juga
 sering
 pemerintah kita menikahkan pasangan2 org
 miskin
 nikah
 massal ; dibiayai dan dikasih santunan,
 dirayakan
 dimesjid/suatu tempat 

[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik total_sacrifice
dalam bahasa Arab, kata adil dinyatakan oleh al-adl atau al-qist.
tapi dalam poligami yg digunakan adalah al-adl... kenapa ya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Setujuu. Makanya soal negara ini, saya gak peduli mau pakek 
 sistem apa. Yang penting adil bagi rakyat kebanyakan.
 
 Mungkin saja memang mereka tidak memahami hadist/ayat, tapi yang 
 pasti mereka malah yang menjalankan hadist/ayat tanpa mereka sadari.
 
 Misalkan seperti kang Dana ini. Misalkan (lagi) kang Dana tak pernah 
 baca AlQur'an dan Hadist ttg 'adil' (sehingga tak paham) bhw adil 
 itu banyak disuratkan dan disiratkan dalam AlQur'an dan Hadist, tapi 
 nyatanya kang Dana bisa menerapkan 'adil' tsb. Semoga.
 
 Yang mblangsak adalah misalkan kayak saya ini. Misalkan (lagi) saya 
 banyak baca AlQur'an dan Hadist ttg 'adil' tapi malah sikap saya gak 
 proporsional atau menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya
 
 Salam keadilan,




[wanita-muslimah] Re: Membela Ulama

2007-01-23 Terurut Topik total_sacrifice
ummat Islam sedang KO kena pukul trus gak bangun-bangun. mungkin
sekarang mau bangun tapi matanya masih kunang-kunang. sekarang oleh
kang Dana dipecuti terus.. ada dua kemungkinan.. bangun trus lari atau
malahan tidur lagi.. :))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dana Pamilih
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maksud saya tentu jelas, bahwa menganut agama Islam bukan berarti 
 harus mengikuti kebiasaan hidup bangsa Arab bedouin di padang pasir, 
 ya kan?
 
 Kalau saya ungkapkan pointnya dengan kata2 yg provokatif kan baru 
 diperhatikan.  
 
 Di sini para ahli agama ditantang untuk dapat merangkai dengan indah 
 hakiki agama Islam dan realita kehidupan moderen di alam global ini.
 
 Saya menilai para ulama yg seharusnya memimpin umat telah GAGAL 
 mendidik dan membimbing umat Islam di Indonesia karena kehidupan 
 Islami yang ada hanya simbolis saja sedangkan hakikinya tidak 
 dimengerti dengan baik dan daya saing SDM kita yg beragama Islam 
 sangat lemah dalam konteks global. 
 
 Realita ini sangat menyakitkan untuk diterima tetapi benar2 nyata.  
 Tanpa menyadari di mana letak kesalahannya jangan harap ada perbaikan 
 bagi umat Islam di Indonesia.  Di sini para ulama bukannya perlu 
 dibela malah harus dituntut tanggung jawabnya mengapa GAGAL?
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita

2007-01-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Dear akhi Oman...
  
=== Dalam analogi yang sama, ketika Al Qur'an dan As Sunnah (Islam)
dikenalkan kepada suatu bangsa (dengan budayanya), tentunya ia (Islam)
pun mendatangi suatu bangsa yang tidak hampa budaya. Konsekuensinya,
Islam pun tenteu menyediakan ruang bagi budaya bangsa yang
didatanginya. Bagaimana perumusan hal ini menurut Islam (Al Qur'an dan
As Sunnah)?
=
  Q.S. 49:13  Wahai manusia sesungguhnya Aku ciptakan kamu dari satu laki2  
satu wanita..kemudian Aku jadikan kamu BERSUKU-SUKU dan BERBANGSA-BANGSA agar 
saling MENGENAL...dan sesungguhnya yang mulia diantara kamu adalah yang 
BERTAQWA...sesungguhnya Alloh Maha Mengenal .
   
  Jelaslah keanekaragaman budaya/tata nilai/ hukum hasil kreatifitas 
bangsa-bangsa sangatlah dihargai dan bahkan didorong untuk bisa saling 
MENGENAL...sehingga terjadi saling menilai kelebihan  kekurangan satu dengan 
lainnya dimana  TAQWA menjadi dasar penilaian dan tujuan sekaligus. Kreteria 
taqwa itu sendiri tidaklah mengacu pada budaya/tata nilai/hukum bangsa tertentu 
tetapi mengacu pada NILAI2/PRINSIP2 ISLAM. Berdasarkan nilai/prinsip islam 
inilah budaya/tata nilai/ hukum suatu bangsa dan khususnya anak2 bangsa 
tersebut dicerahkan..inilah makna Q.S.2:286  .mengeluarkan kamu dari 
kegelapan menuju cahaya.. Berhasil atau tidaknya pencerahan tersebut 
sangatlah tergantung dari integritas  kapabilitas ulama selaku pewaris nabi. 
Jika ulama tersebut memiliki integritas  kapabilitas yang tinggi maka dia akan 
mampu mengatasi kesulitan/hambatan/perlawanan dari pihak2 tertentu yang merasa 
kepentingannya terganggu oleh adanya pencerahan tsbdan sebaliknya jika
 ulama tersebut memiliki intergritas  kapabilitas yang rendah maka dia justru 
akan ikut larut  bahkan melegalkan budaya/tata nilai/hukum yang bertentangan 
dengan nilai/prinsip islam.
   
  Saya yakin bahwa resistensi budaya/tata nilai/hukum lokal terhadap 
nilai/prinsip2 islam selalu ada  dari dulu hingga sekarang dan terjadi tidak 
saja pada bangsa2 non arab tetapi juga pada bangsa arab itu sendiri.
   
  === Intinya saya sepakat. Dan yang Univesal itu adalah dimensi sosial
- lebih jauh lagi: keadilan kemanusiaan - yang merupakan 90% isi Al
Qur'an (mestinya juga sebanding itu pula fokus As Sunnah). Aspek lain
yang relevan dengan diskusi ini adalah persoalan2 yang muncul
kemudian. Al Qur'an memberi patokan umum: Taatlah kepada Alloh dan
Rosulnya dan Uli Amri dari antara kalian (minkum, artinya: bisa
kondisi sekarang), dan apabila terjadi perselisihan, maka kembalinya
kepada Alloh dan Rosulnya. Ayat tsb sepintas menjadi seperti
kontradiktif dengan statement bahwa Al Qur'an dan As Sunnah telah
final. Al Qur'an memberikan juga kemungkinan adanya masalah-masalah
baru dan cara penyelesaiannya. Ada satu pertanyaan dalam kaitan ini:
Mengapa ketika kita disuruh taat ada 3 pihak yang harus ditaati
(Alloh, Rosul dan Uli Amri-- tentu saja dengan derajat ketaatan yang
bergradasi); namun ketika ada perselisihan hanya dikembalikan kepada
Alloh dan RosulNya. Dimana peran Uli Amri saat terjadi perselisihan
diantara ummat? Pertanyaan terakhir akan membawa kita kepada
pertanyaan berikutnya: Siapakah ulil Amri itu?
==
  Ketika turunnya Q.S.5:3  .hari ini telah Ku sempurnakan agama 
bagimu. dan dilanjuti sekitar 3 bulan berikutnya N. Muhammad wafat. Maka 
telah sempurnalah islam ini sebagai agama dimana sejak saat itu tidak ada lagi 
penurunan ayat2 Qur'an ( baca: undang-undang ) dan tidak ada lagi hadist ( baca 
: juklak undang-undang ). Karena semua dasar tentang budaya/tata nilai/ hukum 
yang dibutuhkan manusia telah diturunkan selama 23thn sebelumnya. Jadi 
penekanan informasi pada penggalan ayat Q.S.5:3 ini adalah bahwa proses 
pembentukan undang2 ( Qur'an ) dan juklak undang2 ( hadist ) sebagai sumber 
hukum islam telah selesai. Sedangkan pada ayat Q.S.4:59  TAATLAH kepada Alloh 
dan TAATLAH kepada Rosulnya dan Uli Amri dari antara kalian (minkum, artinya: 
bisa kondisi sekarang), dan apabila terjadi perselisihan, maka kembalinya 
kepada Alloh dan Rosulnya . Penekanan ayat ini bukan pada 
pembuatan/pembentukan UU  Juklaknya tetapi ditekankan pada perintah 
pelaksanaan dari undang2 
 juklaknya  yang telah selesai dibuat. Adanya keterkaitan 3 pihak dlm ayat ini 
dapatlah dimengerti  dimana Alloh  Rasul bertindak sebagai pembuat UU  Juklak 
sedangkan Ulil Amri bertindak sebagai penanggungjawab pelaksana dari penerapan 
UU (Qur'an)  Juklak (hadist). Sebagai PJ pelaksana, Ulil Amri juga bertugas 
untuk memelihara, menjaga, mengamankan UU  Juklak  dan dia tidak boleh 
merobah/ menambah/ mengurangi UU  juklak karena itu bukan wewenangnya. Jadi 
keberadaan Ulil Amri di ayat ini bukan dimaksudkan untuk bisa 
merobah/menambah/mengurangi Qur'an  Hadist...dengan demikian menurut saya 
tidak ada kontradiktif antara statement bahwa Al Qur'an dan As Sunnah telah 
final ( Q.S.5:3 ) dengan Q.S.4:59 sebagaimana yg bapak Oman katakan.
   
  Tentang peran ulil amri didalam penyelesai perselisihan :
  Saya 

Re: [wanita-muslimah] Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita

2007-01-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
 
  Dear ukhti Chaeyang berbahagia
   
  =Gambaran surga seperti itu adalah gambaran surga menurut masyrakat
arab yang tinggal di gurun pasir dimana sungai yang mengalir dan buah2
yang berlimpah menjadi hal yang mewah ditambah kenikmatan akan arak
dan perempuan memang menjadi bagian dari budaya masyrakat arab pada
waktu itu.

Tentu saja gambaran surga yang demikian tidak akan mewakili ekspresi
tentang surga dari bangsa2 lain atau dunia lain. Misalnya saja jika
wahyu berdialog dengan masyrakat yang tinggal di kutub utara bagaimana
dengan gambaran surga; mungkin yang muncul adalah surga sebagai tempat
dimana matahari bisa bersinar terang dan bisa menikmati hangatnya
sinar sang surya kemudian siang dan malam bergilir silih berganti
dalam satuhari...mungkin adanya sungai2 yang mengalirkan air hangat
akan menjadi gambaran surga bagi masyrakat yang tinggal di kutub utara.
==
  Saya percaya bhw setiap bangsa memiliki gambaran tentang surga, anggaplah 
benar bhw gambaran surga bangsa arab pra islam juga gambaran surga bangsa 
eskimo kutub utara adalah spt yg ukhti tulis diatas dan tentu masih ada ratusan 
gambaran surga sesuai jumlah bangsa yang ada didunia iniyang intinya surga 
adalah suatu tempat diakherat dimana tersedia segala kenikmatan sebagai balasan 
kepada manusia yang beriman. Sangatlah dimungkinkan bahwa dari ratusan gambaran 
surga yang ada ternyata gambaran surga bangsa arablah yang paling mendekati 
kebenaran surga yang sesungguhnya diakherat. Oleh karena itu sangat logis jika 
gambaran surga bangsa arab oleh Alloh dipilih dan dimasukan ke dalam Qur'an 
sebagai gambaran surga diakherat. Alloh mempunyai kepentingan untuk 
menginformasikan  gambaran surga yang penuh kenikmatan dengan tujuan semata 
mata agar manusia termotivasi untuk taat pada Alloh. Saya tidak bisa bayangkan 
jika gambaran surga yang dipilih - dan dimasukkan dalam Qur'an -
 ternyata sebuah tempat yang cuma bisa menyediakan nasi pecel lele + buah 
pisang + segelas kopi... mungkinkah manusia mau berlomba lomba bahkan sampai 
ada yang mengorbankan jiwa raganya untuk mengejar surga yang seperti itu?
  
=Dalam perumpamaan dengan buah zaitun, anggur dan korma pun sebagai
bukti pengaruh dari kondisi dan keadaan lokal pada waktu itu. 

Sekarang apakah dari sisi hukum yang ada didalam Qur'an berkaitan atau
berada dalam pengaruh budaya dan keadaan masyrakat pada waktu itu?
=
  Masuknya istilah2 lokal arab ke dalam ayat2 Qur'an menurut saya adalah suatu 
keniscayaan dengan tujuan agar ayat bisa dimengerti maknanya (Q.S.24:1) 
sehingga suatu perintah atau informasi yang terkandung didalam ayat tersebut 
bisa dilaksanakan sesuai yang di kehendaki Alloh. Saya tidak bisa bayangkan 
ketika Siti Maryam ingin melahirkan N.Isa kemudian Alloh perintahkan agar Siti 
Maryam menggoyangkan pohon kurma ( maaf saya lupa ayatnya ) dimana seandainya 
Alloh tidak menggunakan istilah pohon kurma tetapi menggunakan istilah pohon 
atep yang pastinya tidak dikenal oleh Siti Maryam...apakah mungkin perintah 
menggoyangkan pohon kurma itu bisa dilaksanakan?..jelas tidak!...atau misalnya 
Q.S.5:90 perintah meninggalkan khamer dimana istilah khamer tidak digunakan dan 
diganti dengan istilah arak/wiski yang pastinya tidak dikenal oleh bangsa arab 
tentu perintah meninggalkan khamer tersebut tidak terlaksana...begitu juga 
perintah meninggalkan perbuatan zina tentu perintah ini tidak
 akan dilaksanakan jika istilah zina diganti istilah lain yang tidak dikenal. 
Jadi sebenernya yang dipentingkan bukan pada penggunaan istilah2 lokal arab 
tetapi pada perintah/informasi yang ada dalam ayat Qur'an dan pastilah 
perintahnya bersifat universal untuk semua bangsa.
  
=Dalam proces pengharaman khamar terjadi pengharaman secara bertahap,
khamar telah menjadi bagian dari budaya yang mengakar di masyrakat
arab sehingga menghilangkan hal tsb harus dilakukan secara bertahap.
Bisakah Pak Her meilihat bahwa pembentukan hukum khamar dari halal
menjadi haram dipengaruhi oleh budaya dan kondisi lokal??
  =
  Pengharaman khamer  secara bertahap  jelas dipengaruhi budaya lokal arab 
tetapi  perintah pengharamannya itu sendiri terhadap khamer menurut saya tidak 
semata ditujukan pada bangsa arab tetapi berlaku kepada semua bangsa, budaya 
mabuk2an bukan monopoli bangsa arab saja tetapi juga ada disemua bangsa. Kita 
tentu tahu khamer hanyalah sebuah penamaan terhadap suatu zat cair yang dapat 
memabukkan dan itu terdapat diseluruh dunia dengan nama yang berbeda beda, 
misalnya arak di Indonesia. Jadi penyebutan khamer dalam Q.S.5:90 merujuk pada 
zat cair yang memabukkan yang keberadaannya tidak cuma ada dibangsa arab tetapi 
juga ada dibangsa2 lain di seluruh dunia.
   
  Salam
  Her
  

Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Her,

Bagaiaman mungkin dialog antara wahyu dan masyrakat arab pada waktu
itu yang berbentuk Qur'an menjadi wakil dari ekspresi kemanusiaan
bangsa-bangsa lain atau dunia lainya??

Misalnya saja ketika wahyu dan masyarakat arab 

[wanita-muslimah] KPK Pilih Slank Duta Antikorupsi

2007-01-23 Terurut Topik MTI
KPK Pilih Slank Duta Antikorupsi



JAKARTA - Konsistensi grup musik Slank membawakan lagu bertemakan cinta, alam, 
dan antikorupsi menarik perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena 
itu, band beranggotakan Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ivanka (bass), Ridho 
(gitar), Abdee (gitar) itupun didaulat sebagai duta antikorupsi yang bertugas 
menyebarkan semangat antikorupsi pada generasi muda.

Menurut Wakil Ketua KPK Sjahruddin Rasul, Slank berpotensi untuk membantu 
komisi antikorupsi tersebut melakukan pencegahan korupsi di kalangan generasi 
muda. Kita melihat, ketika konser, Slank massanya banyak sekali. Jika biasanya 
mereka mengatakan say no to drugs! Sekarang ganti menjadi say no to korupsi! 
Jika diteriakkan di mana-mana, bagus sekali, ungkap Rasul ketika berkunjung ke 
markas Slank di Gang Potlot Jakarta Selatan kemarin.

Dipilih sebagai duta antikorupsi, Slank tentu saja bangga. Drummer Slank, 
Bimbim, mengungkapkan, selama ini Slank sering menyerukan antikorupsi hanya 
lewat lirik lagu. Sekarang, akhirnya mendapat respons, ujarnya. 

Bimbim mengatakan, Slank akan konvoi dengan kelompok pengendara sepeda motor 
Vespa, sambil membawa beberapa slogan dan spanduk antikorupsi.Kalau nggak 
dapat sambutan, kita akan bikin gerakan bawah tanah, terusnya.

Selain itu, Slank juga segera mengumpulkan beberapa lagu bertemakan antikorupsi 
mulai dari lagu yang terdapat di album pertama sampai album terakhir (album 12, 
Red), untuk kemudian dibuat album kompilasi antikorupsi. 

Rencananya, kita bikin seribu copy lah. Terus dikasih ke KPK, biar nantinya 
dibagi ke pejabat-pejabat yang korupsi, terang Bimbim yang bersama 
rekan-rekannya memakai kaos hitam bertuliskan slogan anti korupsi KPK Lihat, 
Lawan, Laporkan.

Dulu, Slank dianggap sebagai anak-anak yang nakal dan urakan. Kali ini, mereka 
bisa berbangga hati karena mendapat predikat baru sebagai pejuang antikorupsi. 
Kalau ada Slankers (penggemar Slank, Red.) yang bapaknya korupsi, kita suruh 
mereka run from home, pungkas Bimbim. (gen/ein)

Sumber: Jawapos - Rabu, 24 Januari 2007

++
 
Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) klik
http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita
 
Untuk Indonesia yang lebih baik, klik
http://www.transparansi.or.id/ 


 
Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)
The Indonesian Society for Transparency
Jl. Polombangkeng No. 11,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 
Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 
Fax: (62-21) 722-1658 
http://www.transparansi.or.id 
E-mail: [EMAIL PROTECTED] 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Renungan:negara bg orang awam-Monarik/teokrasi/demokrasi

2007-01-23 Terurut Topik Lina Dahlan
Saya, seorang awam mencoba memikirkan negara. Untuk itu saya perlu membaca 
untuk mendapat info dan rujukan. Sebagai orang Islam saya mencoba membaca dari 
Kitab Suci agama yang saya anut dulu karena saya tahu banyak kisah ttg suatu 
negara yang timbul dan hancur yang telah Allah berikan dalam AlQur'an supaya 
menjadi pelajaran buat manusia dikemudian hari. 

Saya hanya ingin tahu mengapa suatu negara yang makmur lalu bisa hancur dan 
sebaliknya negara yang tadinya jahiliyah bisa menjadi negara yang penuh berkah 
dan teraman didunia (dijamin Allah), menurut versi AlQur'an.

Saya membuka ayat Surah Al-Quraisy (QS106). Banyak dari kita hafal ayat ini 
karena memang surah pendek. Surah ini, secara garis besar, mempunyai ajaran 
moral untuk mensyukuri nikmat Allah dengan menyembah Allah. Kaum Quraisy adalah 
kaum yang telah banyak diberikan nikmat oleh Allah. Kaum Quraisy adalah kaum 
pedagang, yang dengan izin Allah mereka mendapat jaminan keamanan dari 
penguasa-penguasa yang dihampirinya. Dengan itu mereka sepatutnya menyembah 
Allah. (Bagaimana dengan Indonesiaku?)

Kemudian saya membuka pula QS16:112, Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan 
(dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang 
kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari 
nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan 
dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. (Bagaimana dengan 
Indonesiaku?)

Saya tertegun lama disini: Suatu negeri yang tidak mengingkari nikmat Allah. 
Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah ruah, populasi muslim terbanyak 
namun dengan pula bid'ah terbanyak, kebodohan terbanyak, korupsi terbanyak, 
kemiskinan terbanyak. Merujuk ke QS16:112 itu, Allah sedang memberikan rasa 
pakaian kelaparan dan pakaian ketakutan pada bangsa ini (menerbarkan bangsa ini 
dengan rasa lapar dan rasa takut). Mungkin istilah moderennya sekarang ini 
sedang dilanda krisis ekonomi, bencana demi bencana... Ada yang salah dengan 
muslim-muslim disini kah?...

Terbuka oleh saya QS4:51-52 yang merupakan penjelasan kriteria orang yang Allah 
kutuk dan tidak akan pernah mendapat pertolongan dariNYA, yaitu orang yang 
percaya kepada jibt dan taghut setelah mereka mendapat Al-kitab (Musyrik?)

Apa itu jibt dan taghut? Secara garis besar jibt itu semacam patung, peramal, 
tukang sihir sedang taghut itu sesuatu yang disembah/diibadahi selain Allah SWT.

(Bagaimana dengan Indonesiaku?). Berapa banyak orang Indonesia mengaku muslim, 
namun pada saat bersamaan berapa banyak mereka percaya kepada jibt dan taghut? 
Bagaimana orang pandai di negara ini harus mendatangkan paranormal untuk 
mengatasi lumpur lapindo, pesawat Adam Air, mungkin juga KM Senopati Nusantara, 
meramal ttg tahun 2007 (acara infotaintment). 

Terpikir oleh saya kalau saja orang Indonesia tidak mengaku muslim 
(membangga-banggakan kwantitas), lalu melakukan hal2 bodoh diatas itu..mungkin 
Allah tak akan mengutuk dan masih mau menolong? tapi orang muslim Indonesia ini 
telah melakukan dusta: ngaku muslim kelakuan musyrik! dan Allah ingin muslim 
Indonesia ini belajar dari segala bencana untuk kembali kepada Allah dan 
menghadapkan wajah  kepada agama yang lurus ini dengan benar. Inikah yang Allah 
maksudkan dalam QS30:41-43.
Bagaimana beragama dengan benar sehingga bisa mendapatkan kemenangan besar?? 
QS9:100 menjelaskan hal tsb bhw beragama yang benar adalah beragama sebagaimana 
(pemahaman2)ORANG GENERASI PERTAMA masuk islam, dari gol Muhajirin dan Anshar 
(para sahabat), dan GOLONGAN YANG MENGIKUTI MEREKA DENGAN BAIK.

Saya lagi mikir, apakah para wali songo waktu mendakwahkan Islam di tanah jawa 
ini mengikuti cara/pemahaman golongan-golongan orang yang disebut AlQur/an 
tsb?? Apakah cara beragama kita telah mengikuti cara mereka? Apakah cara 
beragama saya telah mengikuti cara mereka, yang katanya kami dengar dan kami 
ta'at. Sedemikian jauh jarak kita dengan mereka, bagaimana membuat jarak ini 
mendekat?

wassalam,
dahlapar-ah...


 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita

2007-01-23 Terurut Topik Chae
Dear Pak Her;)

Kesimpulan anda bahwa persepsi surga orang arab lebih mendekati pada
kebenaran surga sebenarnya hanya berdasarkan praduga semata karena toh
surga sendiri tidak bisa digambarkan...pengambaran tsb hanya merupakan
satu cara bagaimana masyrakat arab apda waktu itu bisa memahami surga

tapi jika penggambaran surga ini diberika kepada masyrakat kita
sendiri sepertinya kok surga enggak jauh beda sama lembang
yach??dimana sungai2 banyak mengalir jernih dan buah2 berlimbah???:))

Jadi persepsi surga pun di pengaruhi oleh kondisi alam pada waktu itu.

Kemudian istilah2 lokal yang digunakan pun sebagai suatu sarana agar
dipahami pada masyrakat arab pada waktu itu, coba kalau zakat yang
diperintahkan adalah padi/beras apa bisa dipahami??;)

Kemudian pengharaman khamar, Pak her pun setuju dalam process yang
bertahap dipengaruhi oleh budaya lokal atau dengan kondisi dan keadaan
masyrakat arab pada waktu itu...Coba kalau ternyata turun di kuba yang
populer dgn ganjanya maka yang dilarang adalah ganja..benar?? Jadi
pengharaman itu sendiri dalam bentuknya benar2 sesuai dengan APA YANG
ADA DI DALAM MASYRAKAT ARAB TAPI TUJUANNYA UNIVERSAL artinya segala
sesuatu yang memabukan maka hukumnya haram karena sifatnya
menghilangkan akal sehat.

Jika demikian apakah bentuk pembagian warisan pun DIPENGARUHI OLEH
KONDISI DAN KEADAAN MASYARAKAT PADA WAKTU ITU?? BENTUK PEMBAGIAN
WARISAN ABSOLUTLY DIPENGARUHI OLEH KONDISI DAN KEADAAN MASYRAKAT ARAB
TAPI TUJUAN DARI PEMBAGIAN WARISAN ITU YANG BERSIFAT UNIVERSAL YAITU:

1. MENSEJAJARKAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.

2. MEMBERIKAN KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN BAIK BAGI
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.

3. MENCIPTAKAN KEADILAN
4. MELINDUNGI PIHAK2 YANG LEMAH. 





--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

   Pengharaman khamer  secara bertahap  jelas dipengaruhi budaya
lokal arab tetapi  perintah pengharamannya itu sendiri terhadap khamer
menurut saya tidak semata ditujukan pada bangsa arab tetapi berlaku
kepada semua bangsa, budaya mabuk2an bukan monopoli bangsa arab saja
tetapi juga ada disemua bangsa. Kita tentu tahu khamer hanyalah sebuah
penamaan terhadap suatu zat cair yang dapat memabukkan dan itu
terdapat diseluruh dunia dengan nama yang berbeda beda, misalnya arak
di Indonesia. Jadi penyebutan khamer dalam Q.S.5:90 merujuk pada zat
cair yang memabukkan yang keberadaannya tidak cuma ada dibangsa arab
tetapi juga ada dibangsa2 lain di seluruh dunia.

   Salam
   Her
   




Re: [wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita

2007-01-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Ukhti Aisha...yang berbahagia.
  Saya juga bukan seorang dosen apalagi dosen agama, saya seorang karyawan 
swasta di Jakarta.
   
  Jika ID saja tidak punya, bagaimana dengan kepemilikan
harta?
=
  Setahu saya tanda bukti kepemilikan seseorang atas suatu harta tidak ada 
sangkut pautnya dengan ID semisal pashport/KTP, tetapi ditunjukan dengan surat 
tertentu kalau di Indonesia BPKB untuk mobil  motor, sertifikat untuk 
tanahbangunan. Di surat2 tersebutlah dicantumkan nama  alamat pemilik dari 
harta yg bersangkutan, dimana nama  alamat pemilik tidak harus ditunjukan 
melalui satu ID khusus pemilik harta tersebut tetapi juga bisa melalui KK. Jadi 
dalam diskusi tentang harta warisan kita ini mestinya dibedakan antara 
kepemilikian  bukti kepemilikan.
  
=apakah sejak diberlakukan aturan kepemilikan itu memang secara konsisten
dijalankan? Apakah betul sekarang hak untuk memiliki harta bagi wanita itu
benar-benar dijamin? Bagaimana kondisinya di negara-negara yang mengaku
berdasarkan Islam?
==
  Islam -melalui beberapa ayat misalnya Q.S.4:11 - sangatlah menjamin 
kepemilikan harta oleh wanita dan menjamin juga kebebasan untuk menggunakan 
harta miliknya itu sesuai dengan kemauan wanita tersebut tanpa harus minta izin 
siapapun. Adapun prakteknya di negara-negara muslim ( saat ini saya belum 
melihat adanya negara islam termasuk saudi arabia  iran ) pastilah 
beragam...dan terus terang saya tidak tahu.
   
  Salam
  Her
  

Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Her,
Saya bukan dosen agama Islam tapi di postingan sebelumnya kan saya cerita
bahwa di zaman jahiliah, wanita disamakan dengan benda yang bisa diwariskan,
lalu dianggap manusia karena mendapat warisan dalam tuntunan Islam, artinya
posisinya sama dengan laki-laki sebagai pewaris harta dari orang tua yang
sudah meninggal.

Mungkin di zaman Rasulullah masih ada atau saat 4 sahabat berkuasa,
kepemilikan wanita terhadap harta warisan itu masih terjaga, tapi bagaimana
selanjutnya? Di Arab Saudi baru tahun-tahun terakhir saja wanita punya KTP,
dulunya kan gabung dengan walinya, mungkin seperti passport tandem ya -
anak-anak kecil masuk dalam passport orang tuanya. Anak-anak sih bisa
dimengerti kalau digabung ke orang tua, tapi wanita dewasa aneh kalau tidak
punya ID sendiri. Jika ID saja tidak punya, bagaimana dengan kepemilikan
harta?

Jika dianggap negara lain (terutama yang penduduknya non muslim) kalah dari
segi waktu dalam kepemilikan benda bagi wanita, yang harus dilihat kemudian,
apakah sejak diberlakukan aturan kepemilikan itu memang secara konsisten
dijalankan? Apakah betul sekarang hak untuk memiliki harta bagi wanita itu
benar-benar dijamin? Bagaimana kondisinya di negara-negara yang mengaku
berdasarkan Islam?

salam
Aisha
--
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ukhti Aisha
 Saya pernah dengar seorang dosen agama islam waktu ceramah
umum...mengatakan bahwa islam sejak pertama kali turun secara tegas
mengakui hak kepemilikan wanita terhadap harta benda...sedangkan dunia
barat dalam hal ini negara inggris baru mengakui hak kepemilikan
wanita terhadap harta benda pada abad 18 seiring dengan
industrialisasi( mohon klarifikasi bagi yg tau..)...tq

 Salam
 Her

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 

 
-
Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail QA for great tips from Yahoo! Answers users.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pengertian Muslim, Mu'min dan Muttaqin

2007-01-23 Terurut Topik agussyafii
Pengertian Muslim, Mu'min dan Muttaqin

Seorang muslim artinya orang yang telah berpasrah diri, dalam hal ini 
berpasrah kepada Tuhan, tetapi dalam rangking manusia ber­kualitas, 
seorang yang baru pada tingkat muslim berada pada tingkatan terendah. 
Karakteristik seorang muslim adalah seorang yang telah meyakini 
supremasi kebenaran, berusaha untuk mengikuti jalan kebe­naran itu, 
tetapi dalam praktek ia belum tangguh karena ia masih suka melupakan 
hal-hal yang kecil. Sedangkan seorang yang sudah mencapai kualitas 
mukmin adalah seorang muslim yang sudah istiqamah atau konsisten 
dalam berpegang kepada nilai-nilai kebenaran, sampai kepada hal-hal 
yang kecil. Dalam hadis Nabi disebutkan bahwa iman itu mem­punyai 
tujuhpuluh cabang, artinya indikator seorang mu'min itu ada 
tujuhpuluh variabel. 

Di antara tujuhpuluh indikator itu antara lain; (1) seorang mukmin 
hanya berbicara yang baik, (2) jika mendapati sesuatu yang mengganggu 
orang lewat ketika ia melewati suatu jalan maka ia tidak akan 
meneruskan perjalanannya sebelum menyingkirkan se­suatu yang 
mengganggu itu, (3) merasa sependeritaan dengan muk­min yang lain, dan 
sebagainya. Sedangkan Muttaqin adalah orang mukmin yang telah 
menjiwai nilai-nilai kebenaran dan allergi terhadap kebatilan. 
Seorang muttaqin adalah orang yang setiap perbuatannya sudah 
merupakan perwujudan dari komitmen iman dan moralnya yang tinggi. 
Menurut Fazlur Rahman, takwa adalah aksi moral yang integral.

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com







[wanita-muslimah] Virtues of The Holy Month of MUHARRAM

2007-01-23 Terurut Topik Razia Fatima
Virtues of Muharram

   
  Below is a message from Dr. Sheikh Sayyid Muhammed Bin Yahya Al-Shafii 
Al-Ninowy on Muharram from his Khalwa, asking everyone to make Du'a for him, 
and all Muslims.

 
  The Sheikh, may Allah preserve him, said:
Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim
  

  Among the believers are Men, who delivered their promise to Allah (Ayah 23, 
Surat Al-Ahzab)
  
If history has taught us anything, it has certainly delivered a message with 
unequivocal resonance; Haqq and freedom are not something that is given. Haqq 
and Freedom are things people take, and people are as free and on the Haqq as 
they want to be.
  
Islam, the religion of Haqq, justice and freedom came ito a place and time 
where oppression was the rule, slavery was a tool to humiliate the weak, 
killings a way to solve problems. A society fueled by feuds, raging by 
violence, and merely being born in the wrong family could mean eternal slavery, 
oppression, and stripping of any and all rights. The Beloved Holy Prophet, 
sallallahu alayhi wa aalihi wa sallam, emerged as the voice denouncing those 
ways while striving to ensure justice and equality.
  
By endangering himself, he –sallallahu alayhi wa aalihi wa sallam, gave us one 
of the most precious monotheistic gifts, namely the collective duty of self 
criticism. Speak the truth though against yourself. Support the Haqq, denounce 
the Batel. Stand with the Haqq, abdondon the Batel. Stand up to oppressors and 
tyrants, no matter of the price.
  
The Seerah of the Beloved Holy Prophet, sallallahu alayhi wa aalihi wa sallam, 
taken as a whole, may be summarized as a succession of victories of Haqq over 
Batel, of Justice over Tyranny, of Freedom over Slavery. If the Beloved 
Prophet, sallallahu alayhi wa aalihi wa sallam, has taught us anything, then 
among the many, he taught us an important lesson. One that the Qur’an amplified 
numerously: It does not require a majority to prevail, but rather a profoundly 
faithful few, who are keen to uphold the truth and sacrifice for it. 
  
To be the example of a candle that burns itself illuminating the way for 
others, to give the ultimate sacrifice to enlighten the path of the truth, as 
the truth and only the truth shall set you free. In a very famous Hadith, the 
Beloved Prophet, sallallahu alayhi wa aalihi wa sallam, says:
  
“Husayn is from me and I am from Husayn”
 

  The meaning entailed by this Hadith is not that I am Husayn’s grandfather, as 
this is an obvious fact. The meaning sheds light that Husayn is like me, 
Husayn’s line is similar to my line, Husayn’s message is my message, Husayn is 
from me and I am from Husayn.
  
The Ayahs and Ahadith about Ahl ul Bayt al-Athar including their Master Al-Imam 
Al-Husayn are numerous, that most of you know. We are already in Muharram, and 
in a few days, the day of Ashura comes.  A day where the Beloved of the Beloved 
demonstrated the highest of nobility, and offered the ultimate of sacrifices.  
It is no wonder, knowing that he is the grandsone of our Beloved Holy Prophet, 
the son of Amirul-Muminin Ali, brother of Al-Imam Al-Hasan, and a beloved son 
to Master, the Lady of Ahl ul Jannah Sayyidatina wa Mawlatuna Fatimah-Azzahra, 
sallallahu ala sayyidina Muhammed wa aalihi wa sallam.
  
There was a noble reason that demanded the martyrdom of Imam Husayn. The simple 
and obvious reason is simply to preserve Islam. Islam, Haqq, Truth, Justice, 
Equality, Freedom and Liberty are all precious values that demanded precious 
sacrifice. That, to my mind, is the supreme significance of martyrdom.  But the 
highest honour must still lie with the symbol, who faced fearful odds and 
refused to surrender to evil. Rather than allow a stigma to attach to sacred 
things, they paid with their own lives the penalty of honour and Haqq. The 
begining of the batter offered by our beloved Imam Husayn was when he went from 
city to city, hunted about from place to place, but making no compromise with 
evil. Then was offered the choice of an effectual but dangerous attempt at 
clearing the house of God, or living at ease for himself while closing an eye 
on the ongoing destruction of Islam and its values. He chose the path of danger 
and hardships with duty and honour, and never swerved
 from it giving up his life freely in the absolute bravest of ways ever known 
to Mankind.
  
That briefly is the story. What is the lesson? There is ofcourse the physical 
suffering in martyrdom, and all sorrow and suffering claim our sympathy,  
the dearest, nearest, purest, closest to our hearts, souls and minds. The one 
who the Beloved Holy Prophet, sallallahu alayhi wa aalihi wa sallam, himself 
used to interrupt his speeches to pick him up, delay his prostration to honour 
and not bother him, the one whose face not only is honourable, but it is the 
face where The Holy Prophet’s honorable lips, face, and body touched, loved, 
and valued. It is that very same honorable face, that Yazid bin Mu’awiyah ibn 
Abi Sufyaan 

Re: [wanita-muslimah] Re: keterwakilan perempuan 30% = sunnah nabi?

2007-01-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Dear akhi Sabri...yang berbahagia
  =Jaman sekarang Nama Gadis sudah tidak hilang lagi, istri saya tidak
pernah dipanggil Bu Sabri :=)) baik Istri pertama maupun istri kedua.
Dua-duanya selalu memperkenalkan diri dengan nama mereka sendiri dan
masyarakat mengakuinya tuh.
==
  Jadi akhi sabri ini punya istri dua yach
   
  Salam
  Her
   
  

st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On Thu, 2007-01-18 at 08:14 +, Chae wrote:
 Maksudnya begini Mba, kadang yang di akui secara hukum negara dan
 hukum agama adalah para laki-laki atau suami sebagai satu-satunya
 pihak yang mewakili kepentingan keluarga.
 
 Pada keberadaan perempuan dalam ranah publik pun jika dia berstatus
 istri tidak lepas dibawah otoritas para suami.
 
wah ini bener-bener nggladrah,

wakil keluarga adalah lelaki, IMHO, hal ini tidak menjadi masalah. Di
Pekalongan dan sekitarnya apabila ada undangan slametan, maka yg
mewakili keluarga adalah Suami atau anak laki-laki. Nah untuk keluarga
yg berkepala keluarga perempuan (misalnya janda) maka berkat-nya akan
dikirim ke rumahnya, meski tidak hadir di acara slametan. Ini bukan bias
gender, kalo sang Ibu mau hadir ditengah para lelaki tentu saja boleh;
tapi ini tidak sesuai dengan norma kepantasan publik. Di lain sisi, bila
ada undangan kerja bakti atau ronda, maka keluarga janda ini TIDAK WAJIB
HADIR (tidak perlu capek2 ikut kerja) rumahnya akan dibersihkan juga.

Ini bentuk penghormatan pada perempuan.

Di tataran lebih tinggi, misal pemilihan ketua RT, perempuan boleh kok
mencalonkan diri, juga untuk RW, Lurah, Camat, Bupati, Gubernur,
Presiden. Silahkan saja.

Jaman sekarang Nama Gadis sudah tidak hilang lagi, istri saya tidak
pernah dipanggil Bu Sabri :=)) baik Istri pertama maupun istri kedua.
Dua-duanya selalu memperkenalkan diri dengan nama mereka sendiri dan
masyarakat mengakuinya tuh.

salam
 



 

 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Al Fatihah untuk almarhum

2007-01-23 Terurut Topik Lina Dahlan
Assalamu'alaikum wr wb, mbak Aisha yang selalu manis...:-)

Bukannya saya mau kasih pencerahan. Cuma sekedar urun pendapat.
Secara pasti saya tidak tahu ada or tidaknya contoh dari Rasulullah 
soal mengirim AlFatihah untuk mayit. Ini sama halnya dengan mengirim 
Yasin untuk mayit. Untuk sekarang ini saya percaya tidak ada contoh 
dari Rasulullah SAW.

Kewajiban kita kepada mayit, kalau gak salah ada 4 ya? Memandikan, 
mengkafankan, menguburkan, dan mensholatkan (do'a?). Kalau kita 
ingat Hadist ato ayat ya (lupa?) bhw Jika anak Adam meninggal dunia 
maka, terputuslah segala hubungannya kecuali yang tiga; doa anak 
yang soleh kepada orang tuanya, amal jariah, dan ilmu yang 
bermanfaat, maka artinya?

Mendo'akan buat mayit dan orang yang masih hidup adalah baik (buat 
kita. Kalo dikabulkan atau tidak, perlu pembahasan lebih lanjut kali 
ya?). Kita bisa berdo'a apa saja (yg bae2 dong tentunya) termasuk 
membaca Alfatihah sebagai do'a. Asal saja jangan dijadikan suatu 
keharusan dan ritual yang wajib. Ujung2nya bergantung niat juga, 
akhirnya.

Gimana menurut mbak Aisha?

wassalam wr wb.,
hamdalahdahkenyang.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Temans,
 Saya membaca satu artikel tentang salah satu seleb Indonesia, 
perempuan ini
 baru kehilangan suaminya setelah melahirkan. Kata perempuan yang 
sekarang
 berjilbab ini, setiap hari dia mengirimkan al Fatihah untuk 
suaminya.
 
 Sebenarnya ada tidak ya kebiasaan dalam Islam yang diajarkan 
Rasulullah
 untuk mengirimkan al Fatihah untuk seseorang yang sudah almarhum 
ini?
 Bukankah yang biasanya dilakukan itu mendo'akan, dan tentu saja 
berdo'a
 secara umum bukan hanya membaca al Fatihah.
 
 Tolong ya temans, saya dicerahkan. Makasih.
 
 salam
 Aisha
 
 Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com





[wanita-muslimah] Kunci Hidup Adalah memberi

2007-01-23 Terurut Topik agussyafii
Kunci Hidup Adalah memberi

Setiap hari naik kereta selalu saja saya bertemu dengan orang 
berwajah cerah dengan muka tersenyum. Ditengah himpitan penumpang 
selalu terdengar canda tawa para penumpang. Menambah suasana ceria 
ditengah beban hidup yang makin berat. Para pedagang dan orang 
kantoran berbaur menjadi satu. Pagi ini ada peristiwa yang 
mengesankan buat saya. Dari dekat seorang paruh baya buru-buru 
berdiri mempersilahkan duduk pada ibu muda tengah hamil. Wajah ibu 
muda itu nampak berbinar-binar sambil mengucapkan terima kasih. 
Begitu mudahnya perbuatan itu dilakukan. 

Ternyata saya memahami bahwa kunci hidup adalah memberi seperti yang 
dilakukan oleh laki-laki paruh baya itu. Sungguh indahnya bila 
dirumah seorang istri memberikan cinta kasihnya pada suami. suami 
membalas dengan kasih sayang maka terciptalah keluarga bahagia. 
Demikian juga disekolah jika seorang guru mengajar dengan setulus 
hati maka suasana belajar tercipta. Keinginan belajar para siswa akan 
bertambah. Potensi diri siswapun akan berkembang.  

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com




Re: [wanita-muslimah] Benua Atlantis itu (Ternyata) Indonesia

2007-01-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Dear all...yang berbahagia
  Terlalu berlebih lebihan kalau dikatakan Indonesia itu merupakan atlantis ( 
benua yang hilang karena letusan gunung api  gempa bumi )...karena secara 
geologis selama jutaan tahun yang lalu daratan indonesia ini telah mengalami 
naik-turun sebanyak 7-8 kali. Maksud naik-turun ini adalah awalnya posisi 
daratan ada dipermukaan laut kemudian turun berada di dasar laut dan naik 
kembali berada di atas permukaan laut )...
   
  Salam
  Her
  

Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Sabri,
1. Atlantis itu boleh jadi cuman karangannya si Plato loh. Jadi boleh jadi
tidak ada
2. Banyak teori yang sudah dipaparkan untuk menemukan Atlantis. Dan ratusan
lokasi yang diperkirakan sebagai tempatnya Atlantis. Jadi sekali lagi
Indonesia juga belum tentu Atlantis juga.
Lihat http://en.wikipedia.org/wiki/Location_hypotheses_of_Atlantis
3. Probabilitas 1 digabung 2 jadi kecil sekali ya ... lagian kalau beneran
Atlantis juga kenapa :)
4. Ada tuh buku novel judulnya Negara Kelima yang ngebahas tentang
Indonesia itu dulunya Atlantis. Seru juga, kayak Da Vinci Code

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/19/07, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Benua Atlantis itu (Ternyata) Indonesia
 Oleh Prof. Dr. H. PRIYATNA ABDURRASYID, Ph.D.

 Source: http://www.pikiran- rakyat.com/ cetak/2006/ 102006/02/ 0902.htm

 MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia . Mulai dari tsunami di Aceh
 hingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu
 mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai
 Benua
 Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?


[Non-text portions of this message have been removed]



 

 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Re: Al Fatihah untuk almarhum

2007-01-23 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)
Kalau mendoakan mungkin boleh aja ya. Kan orang meninggal juga kita
doakan (Allhummaghfirlahu wa afihi wa fuanhu... dst...)
 
Biasanya yang mengirim bacaan ayat itu (kirim alfatihah atau kirim
yasiin), kalau ndak salah, ingin pahala atas bacaannya itu dihadiahkan
kepada almarhum(ah), gitu. Benar gitu ya mbak ? Nah masalah transfer
pahala itu yang mungkin tidak bisa kalau mengacu ke hadits yang mbak
Lina sebutkan di bawah. Sama seperti membayarkan hutang puasa, atau
hutang shalat wajib dari orang yang sudah meninggal, itu juga tidak
bisa.
 
Tapi saya juga tidak memahami betul masalah ini. Jadi penasaran, would
somebody please share tentang masalah ini. Jaz.
 
Wassalaam,
-Ning
 
 


From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan
Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:59 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Al Fatihah untuk almarhum



Assalamu'alaikum wr wb, mbak Aisha yang selalu manis...:-)

Bukannya saya mau kasih pencerahan. Cuma sekedar urun pendapat.
Secara pasti saya tidak tahu ada or tidaknya contoh dari Rasulullah 
soal mengirim AlFatihah untuk mayit. Ini sama halnya dengan mengirim 
Yasin untuk mayit. Untuk sekarang ini saya percaya tidak ada contoh 
dari Rasulullah SAW.

Kewajiban kita kepada mayit, kalau gak salah ada 4 ya? Memandikan, 
mengkafankan, menguburkan, dan mensholatkan (do'a?). Kalau kita 
ingat Hadist ato ayat ya (lupa?) bhw Jika anak Adam meninggal dunia 
maka, terputuslah segala hubungannya kecuali yang tiga; doa anak 
yang soleh kepada orang tuanya, amal jariah, dan ilmu yang 
bermanfaat, maka artinya?

Mendo'akan buat mayit dan orang yang masih hidup adalah baik (buat 
kita. Kalo dikabulkan atau tidak, perlu pembahasan lebih lanjut kali 
ya?). Kita bisa berdo'a apa saja (yg bae2 dong tentunya) termasuk 
membaca Alfatihah sebagai do'a. Asal saja jangan dijadikan suatu 
keharusan dan ritual yang wajib. Ujung2nya bergantung niat juga, 
akhirnya.

Gimana menurut mbak Aisha?

wassalam wr wb.,
hamdalahdahkenyang.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Aisha 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Temans,
 Saya membaca satu artikel tentang salah satu seleb Indonesia, 
perempuan ini
 baru kehilangan suaminya setelah melahirkan. Kata perempuan yang 
sekarang
 berjilbab ini, setiap hari dia mengirimkan al Fatihah untuk 
suaminya.
 
 Sebenarnya ada tidak ya kebiasaan dalam Islam yang diajarkan 
Rasulullah
 untuk mengirimkan al Fatihah untuk seseorang yang sudah almarhum 
ini?
 Bukankah yang biasanya dilakukan itu mendo'akan, dan tentu saja 
berdo'a
 secara umum bukan hanya membaca al Fatihah.
 
 Tolong ya temans, saya dicerahkan. Makasih.
 
 salam
 Aisha
 
 Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com http://asia.messenger.yahoo.com 




 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Benua Atlantis itu (Ternyata) Indonesia

2007-01-23 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Sriwening, apa yang Anda katakan itu juga teori lho.
Faktanya ahli geologi tidak bisa menghitung secara pasti berapa kali
daratan indonesia naik dan turun, mengingat teori continetal drift
(benua yang mengapung) itu juga teori, di mana dimodelkan bahwa di
bawah kerak bumi ada lempeng-lempeng yang mengapung di atas cairan,
yang kadang saling bergesekan atau berbenturan dan menimbulkan gempa
bumi.
jadi kita tidak bisa memastikan juga apakah teori itu benar atau salah.

lagian atlantis juga tidak perlu menghabiskan waktu jutaan tahun yang lalu.
menurut plato atlantis itu ada sekitar 5000 - 1 tahun sebelum dia,
jadi ya kalau jaman sekarang sekitar 1 - 15000 tahun yang lalu.
pas manusia modern (homo sapiens) udah ada. dan kalaupun atlantis ada,
bisa saja peradabannya cuman sebentar. nazi jerman membangun peradaban
nazi kurang dari 50 tahun sebelum akhirnya hancur kembali. komunis
sovyet juga hidup dalam waktu kurang dari 100 tahun sebelum akhirnya
bubar. tapi selama masa tersebut banyak perkembangan yang terjadi,
yang menurut ahli sejarah bisa saja dikategorikan sebagai peradaban.
demikian menurut saya.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 1/24/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear all...yang berbahagia
Terlalu berlebih lebihan kalau dikatakan Indonesia itu merupakan atlantis 
 ( benua yang hilang karena letusan gunung api  gempa bumi )...karena secara 
 geologis selama jutaan tahun yang lalu daratan indonesia ini telah mengalami 
 naik-turun sebanyak 7-8 kali. Maksud naik-turun ini adalah awalnya posisi 
 daratan ada dipermukaan laut kemudian turun berada di dasar laut dan naik 
 kembali berada di atas permukaan laut )...


[wanita-muslimah] Al Fatihah untuk almarhum

2007-01-23 Terurut Topik Aisha
Temans,
Saya membaca satu artikel tentang salah satu seleb Indonesia, perempuan ini
baru kehilangan suaminya setelah melahirkan. Kata perempuan yang sekarang
berjilbab ini, setiap hari dia mengirimkan al Fatihah untuk suaminya.

Sebenarnya ada tidak ya kebiasaan dalam Islam yang diajarkan Rasulullah
untuk mengirimkan al Fatihah untuk seseorang yang sudah almarhum ini?
Bukankah yang biasanya dilakukan itu mendo'akan, dan tentu saja berdo'a
secara umum bukan hanya membaca al Fatihah.

Tolong ya temans, saya dicerahkan. Makasih.

salam
Aisha

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com