Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

2010-04-18 Terurut Topik sunny
Bagus bisa belajar bahasa asing dan mereka yang dulu mulai dari  HIS sampai 
sekolah tinggi paling tidak bisa tiga atau empat bahasa asing, sekalipun 
tidak pernah ke luarnegeri. Walaupun sekolah berbahasa Belanda, tetapi 
bahasa Indonesia mereka tidak gado-gado, lihat saja pada pidato Sukarno atau 
yang lain yang menjadi pelopor perjuangan kemerdekaan. Dengan bahasa asing 
yang dikuasai,  mereka membaca banyak literatur asing yang menyegarkan 
pikiran untuk kepentingan perjuangan itu keuntungannya.

Tentang bahasa Jepang  mungkin agak berbeda pengunaannya bagi kepentingan 
masyarakat ketika itu.

- Original Message - 
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 16, 2010 2:20 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran


Saya bicara tentang (kembali ke) sistem Belanda dan Jepang jaman penjajahan,
ketika murid-murid HIS dan mahasiswa Stovia semua lancar berbahasa Belanda,
dan siswa-siswa Sekolah Rakjat pandai berbahasa Jepang.


2010/4/16 sunny am...@tele2.se



 Kenapa tidak bisa berdendang, bagaimana tarik perut tradisi disana, apakah
 juga tidak boleh diimpor? Tidakah anda ketahui bahwa sekarang di Belnada
 ribuan mahasiwa Indonesia belajar di Belanda?


 - Original Message -
 From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com soegardi%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, April 16, 2010 1:48 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

 kalau diganti,
 nanti tidak bisa lagi berdendang nasi masak 

 wong udah tahunan belajar bahasa Inggris saja nggak enthos (ngga
 bisa-bisa),
 mau diganti bahasa Arab lagi 
 kecuali
 - kembali ke sistem Belanda, kayak belajar di Stovia (alias pendidikan
 untuk
 para elit)
 - kembali ke sistem Jepang, ngga bisa ditampar (alias pendidikan ala
 militer)

 2010/4/16 sunny am...@tele2.se ambon%40tele2.se

 
 
 
  Apakah tidak baik bahasa Indonesia diganti ganti dengan bahasa Arab?
  Bukankah akan seperti kata pepatah melayu kuno: Sambil berdendang nasi
  masak.
 
 
  - Original Message -
  From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com 
  soegardi%40gmail.comsoegardi%
 40gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
  Sent: Friday, April 16, 2010 1:00 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran
 
  Menjadikan suatu mata pelajaran atau ketrampilan khusus sebagai syarat
  kelulusan
  adalah hal biasa dalam sistem pendidikan di Indonesia.
  Sebut saja dulu Ketrampilan, Kesenian juga masuk di STTB (surat tanda
  tamat
  belajar).
  Ada juga Bahasa Daerah.
 
  Masalahnya apakah mata pelajaran atau ketrampilan khusus itu diajarkan
  dengan baik,
  didukung dengan pengajar, material/buku teks/lab yang memadai, yang juga
  berarti didanai dengan cukup?
  Kemudian implementasi program ini apakah berarti menambah jumlah mata
  pelajaran,
  atau mengurangi mata pelajaran lain untuk dijadikan syarat kelulusan?
 
  Jaman saya SMP, ada bahasa daerah (Jawa),
  tetapi opo tumon, bahasa Jawa baku (versi Jawa Tengah) diajarkan di 
  tapal
  kuda Jawa Timur
  yang campuran Jawa-Madura?
  Termasuk juga diajari aksara Jawa, hanacaraka, ., kirain udah 
  punah..
 
  Jadi banyak hal yang mesti dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka
  mengenai program ini.
 
  Soal komennya Sunny, hehehe, always S(illy bin f)unny :-)
 
  2010/4/16 sunny am...@tele2.se ambon%40tele2.se ambon%40tele2.se

 
  
  
   Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan
 bahasa
   Arab, supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa
   aslinya?
  
  
  
 
 http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran
  
   Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran
  
   Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB |
  
   Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan 
   murid
   lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat
   melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
  
   Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa
   membaca
   dan
   menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman
   Pendidikan
   Alquran (TPA), kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, 
   Jumat..
  
   Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu
   mengikuti tes
   baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru.
  
   Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang 
   melanjutkan
  ke
   SMP
   merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya 
   pemberantasan
   buta aksara Alquran, jelasnya.
  
   Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca
 tulis
   Alquran
   dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya
 dalam
   ikut
   mendidik anak-anaknya di rumah.
  
   Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara

[wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

2010-04-16 Terurut Topik sunny
Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan bahasa Arab, 
supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa aslinya?


http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran

Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB | 


Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan murid lulusan 
Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat melanjutkan 
pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa membaca dan
menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman 
Pendidikan
Alquran (TPA), kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, Jumat.

Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu mengikuti 
tes
baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru.

Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang melanjutkan ke SMP
merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya pemberantasan buta 
aksara Alquran, jelasnya.

Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca tulis Alquran
dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya dalam ikut
mendidik anak-anaknya di rumah.

Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara Al quran 
yakni
maksimal anak kelas VI SD sudah dapat membaca dan menulis huruf Al quran.

Menurutnya, penguasaan ilmu alam tidak akan sempurna kalau tidak diimbangi 
dengan ilmu agama, dimana dengan ilmu agama yang didalaminya dapat meningkatkan 
ketaqwaanya kepada Allah SWT.
(ANT/B010)

COPYRIGHT © 2010


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

2010-04-16 Terurut Topik Dwi Soegardi
Menjadikan suatu mata pelajaran atau ketrampilan khusus sebagai syarat
kelulusan
adalah hal biasa dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Sebut saja dulu Ketrampilan, Kesenian juga masuk di STTB (surat tanda tamat
belajar).
Ada juga Bahasa Daerah.

Masalahnya apakah mata pelajaran atau ketrampilan khusus itu diajarkan
dengan baik,
didukung dengan pengajar, material/buku teks/lab yang memadai, yang juga
berarti didanai dengan cukup?
Kemudian implementasi program ini apakah berarti menambah jumlah mata
pelajaran,
atau mengurangi mata pelajaran lain untuk dijadikan syarat kelulusan?

Jaman saya SMP, ada bahasa daerah (Jawa),
tetapi opo tumon, bahasa Jawa baku (versi Jawa Tengah) diajarkan di tapal
kuda Jawa Timur
yang campuran Jawa-Madura?
Termasuk juga diajari aksara Jawa, hanacaraka, ., kirain udah punah.

Jadi banyak hal yang mesti dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka
mengenai program ini.

Soal komennya Sunny, hehehe, always S(illy bin f)unny :-)



2010/4/16 sunny am...@tele2.se



 Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan bahasa
 Arab, supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa aslinya?


 http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran

 Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

 Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB |

 Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan murid
 lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat
 melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa membaca
 dan
 menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman
 Pendidikan
 Alquran (TPA), kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, Jumat.

 Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu
 mengikuti tes
 baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru.

 Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang melanjutkan ke
 SMP
 merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya pemberantasan
 buta aksara Alquran, jelasnya.

 Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca tulis
 Alquran
 dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya dalam
 ikut
 mendidik anak-anaknya di rumah.

 Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara Al quran
 yakni
 maksimal anak kelas VI SD sudah dapat membaca dan menulis huruf Al quran.

 Menurutnya, penguasaan ilmu alam tidak akan sempurna kalau tidak diimbangi
 dengan ilmu agama, dimana dengan ilmu agama yang didalaminya dapat
 meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT.
 (ANT/B010)

 COPYRIGHT © 2010

 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

2010-04-16 Terurut Topik sunny

Apakah tidak baik bahasa Indonesia diganti ganti dengan bahasa Arab? 
Bukankah akan seperti kata pepatah melayu kuno: Sambil berdendang nasi 
masak.

- Original Message - 
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 16, 2010 1:00 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran


Menjadikan suatu mata pelajaran atau ketrampilan khusus sebagai syarat
kelulusan
adalah hal biasa dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Sebut saja dulu Ketrampilan, Kesenian juga masuk di STTB (surat tanda tamat
belajar).
Ada juga Bahasa Daerah.

Masalahnya apakah mata pelajaran atau ketrampilan khusus itu diajarkan
dengan baik,
didukung dengan pengajar, material/buku teks/lab yang memadai, yang juga
berarti didanai dengan cukup?
Kemudian implementasi program ini apakah berarti menambah jumlah mata
pelajaran,
atau mengurangi mata pelajaran lain untuk dijadikan syarat kelulusan?

Jaman saya SMP, ada bahasa daerah (Jawa),
tetapi opo tumon, bahasa Jawa baku (versi Jawa Tengah) diajarkan di tapal
kuda Jawa Timur
yang campuran Jawa-Madura?
Termasuk juga diajari aksara Jawa, hanacaraka, ., kirain udah punah.

Jadi banyak hal yang mesti dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka
mengenai program ini.

Soal komennya Sunny, hehehe, always S(illy bin f)unny :-)



2010/4/16 sunny am...@tele2.se



 Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan bahasa
 Arab, supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa aslinya?


 http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran

 Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

 Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB |

 Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan murid
 lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat
 melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa membaca
 dan
 menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman
 Pendidikan
 Alquran (TPA), kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, Jumat.

 Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu
 mengikuti tes
 baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru.

 Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang melanjutkan ke
 SMP
 merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya pemberantasan
 buta aksara Alquran, jelasnya.

 Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca tulis
 Alquran
 dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya dalam
 ikut
 mendidik anak-anaknya di rumah.

 Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara Al 
 quran
 yakni
 maksimal anak kelas VI SD sudah dapat membaca dan menulis huruf Al quran.

 Menurutnya, penguasaan ilmu alam tidak akan sempurna kalau tidak diimbangi
 dengan ilmu agama, dimana dengan ilmu agama yang didalaminya dapat
 meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT.
 (ANT/B010)

 COPYRIGHT © 2010

 [Non-text portions of this message have been removed]





[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links







===
Wiadomosc przeskanowana przez Spyware Doctor - nie znaleziono wirusów ani 
spyware.
(Email Guard: 7.0.0.18, baza wirusów/spyware: 6.14800)
http://www.pctools.com/?cclick=EmailFooterClean_51
=== 



Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

2010-04-16 Terurut Topik Dwi Soegardi
kalau diganti,
nanti tidak bisa lagi berdendang nasi masak 

wong udah tahunan belajar bahasa Inggris saja nggak enthos (ngga
bisa-bisa),
mau diganti bahasa Arab lagi 
kecuali
- kembali ke sistem Belanda, kayak belajar di Stovia (alias pendidikan untuk
para elit)
- kembali ke sistem Jepang, ngga bisa ditampar (alias pendidikan ala
militer)



2010/4/16 sunny am...@tele2.se




 Apakah tidak baik bahasa Indonesia diganti ganti dengan bahasa Arab?
 Bukankah akan seperti kata pepatah melayu kuno: Sambil berdendang nasi
 masak.


 - Original Message -
 From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com soegardi%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, April 16, 2010 1:00 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

 Menjadikan suatu mata pelajaran atau ketrampilan khusus sebagai syarat
 kelulusan
 adalah hal biasa dalam sistem pendidikan di Indonesia.
 Sebut saja dulu Ketrampilan, Kesenian juga masuk di STTB (surat tanda tamat
 belajar).
 Ada juga Bahasa Daerah.

 Masalahnya apakah mata pelajaran atau ketrampilan khusus itu diajarkan
 dengan baik,
 didukung dengan pengajar, material/buku teks/lab yang memadai, yang juga
 berarti didanai dengan cukup?
 Kemudian implementasi program ini apakah berarti menambah jumlah mata
 pelajaran,
 atau mengurangi mata pelajaran lain untuk dijadikan syarat kelulusan?

 Jaman saya SMP, ada bahasa daerah (Jawa),
 tetapi opo tumon, bahasa Jawa baku (versi Jawa Tengah) diajarkan di tapal
 kuda Jawa Timur
 yang campuran Jawa-Madura?
 Termasuk juga diajari aksara Jawa, hanacaraka, ., kirain udah punah.

 Jadi banyak hal yang mesti dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka
 mengenai program ini.

 Soal komennya Sunny, hehehe, always S(illy bin f)unny :-)

 2010/4/16 sunny am...@tele2.se ambon%40tele2.se

 
 
  Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan bahasa
  Arab, supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa aslinya?
 
 
 
 http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran
 
  Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran
 
  Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB |
 
  Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan murid
  lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat
  melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
 
  Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa membaca
  dan
  menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman
  Pendidikan
  Alquran (TPA), kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, Jumat.
 
  Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu
  mengikuti tes
  baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru.
 
  Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang melanjutkan
 ke
  SMP
  merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya pemberantasan
  buta aksara Alquran, jelasnya.
 
  Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca tulis
  Alquran
  dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya dalam
  ikut
  mendidik anak-anaknya di rumah.
 
  Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara Al
  quran
  yakni
  maksimal anak kelas VI SD sudah dapat membaca dan menulis huruf Al quran.
 
  Menurutnya, penguasaan ilmu alam tidak akan sempurna kalau tidak
 diimbangi
  dengan ilmu agama, dimana dengan ilmu agama yang didalaminya dapat
  meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT.
  (ANT/B010)
 
  COPYRIGHT © 2010
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 


 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting 
 mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Berhenti 
 mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.comwanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera 
 mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.comkeluarga-sejahtera%40yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam 
 mailto:majelism...@yahoogroups.commajelismuda%40yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

 ===
 Wiadomosc przeskanowana przez Spyware Doctor - nie znaleziono wirusów ani
 spyware.
 (Email Guard: 7.0.0.18, baza wirusów/spyware: 6.14800)
 http://www.pctools.com/?cclick=EmailFooterClean_51
 ===

  



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI

Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

2010-04-16 Terurut Topik sunny
Kenapa tidak bisa berdendang, bagaimana tarik perut tradisi disana, apakah 
juga tidak boleh diimpor? Tidakah anda ketahui bahwa sekarang di Belnada 
ribuan  mahasiwa  Indonesia belajar di Belanda?


- Original Message - 
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 16, 2010 1:48 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran


kalau diganti,
nanti tidak bisa lagi berdendang nasi masak 

wong udah tahunan belajar bahasa Inggris saja nggak enthos (ngga
bisa-bisa),
mau diganti bahasa Arab lagi 
kecuali
- kembali ke sistem Belanda, kayak belajar di Stovia (alias pendidikan untuk
para elit)
- kembali ke sistem Jepang, ngga bisa ditampar (alias pendidikan ala
militer)



2010/4/16 sunny am...@tele2.se




 Apakah tidak baik bahasa Indonesia diganti ganti dengan bahasa Arab?
 Bukankah akan seperti kata pepatah melayu kuno: Sambil berdendang nasi
 masak.


 - Original Message -
 From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com soegardi%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, April 16, 2010 1:00 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

 Menjadikan suatu mata pelajaran atau ketrampilan khusus sebagai syarat
 kelulusan
 adalah hal biasa dalam sistem pendidikan di Indonesia.
 Sebut saja dulu Ketrampilan, Kesenian juga masuk di STTB (surat tanda 
 tamat
 belajar).
 Ada juga Bahasa Daerah.

 Masalahnya apakah mata pelajaran atau ketrampilan khusus itu diajarkan
 dengan baik,
 didukung dengan pengajar, material/buku teks/lab yang memadai, yang juga
 berarti didanai dengan cukup?
 Kemudian implementasi program ini apakah berarti menambah jumlah mata
 pelajaran,
 atau mengurangi mata pelajaran lain untuk dijadikan syarat kelulusan?

 Jaman saya SMP, ada bahasa daerah (Jawa),
 tetapi opo tumon, bahasa Jawa baku (versi Jawa Tengah) diajarkan di tapal
 kuda Jawa Timur
 yang campuran Jawa-Madura?
 Termasuk juga diajari aksara Jawa, hanacaraka, ., kirain udah punah.

 Jadi banyak hal yang mesti dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka
 mengenai program ini.

 Soal komennya Sunny, hehehe, always S(illy bin f)unny :-)

 2010/4/16 sunny am...@tele2.se ambon%40tele2.se

 
 
  Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan bahasa
  Arab, supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa 
  aslinya?
 
 
 
 http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran
 
  Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran
 
  Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB |
 
  Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan murid
  lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat
  melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
 
  Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa 
  membaca
  dan
  menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman
  Pendidikan
  Alquran (TPA), kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, Jumat.
 
  Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu
  mengikuti tes
  baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru.
 
  Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang melanjutkan
 ke
  SMP
  merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya pemberantasan
  buta aksara Alquran, jelasnya.
 
  Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca tulis
  Alquran
  dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya dalam
  ikut
  mendidik anak-anaknya di rumah.
 
  Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara Al
  quran
  yakni
  maksimal anak kelas VI SD sudah dapat membaca dan menulis huruf Al 
  quran.
 
  Menurutnya, penguasaan ilmu alam tidak akan sempurna kalau tidak
 diimbangi
  dengan ilmu agama, dimana dengan ilmu agama yang didalaminya dapat
  meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT.
  (ANT/B010)
 
  COPYRIGHT © 2010
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 


 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting 
 mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Berhenti 
 mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.comwanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera 
 mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.comkeluarga-sejahtera%40yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam 
 mailto:majelism...@yahoogroups.commajelismuda%40yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

 ===
 Wiadomosc przeskanowana przez Spyware Doctor - nie znaleziono wirusów ani
 spyware.
 (Email Guard

Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

2010-04-16 Terurut Topik Dwi Soegardi
Saya bicara tentang (kembali ke) sistem Belanda dan Jepang jaman penjajahan,
ketika murid-murid HIS dan mahasiswa Stovia semua lancar berbahasa Belanda,
dan siswa-siswa Sekolah Rakjat pandai berbahasa Jepang.


2010/4/16 sunny am...@tele2.se



 Kenapa tidak bisa berdendang, bagaimana tarik perut tradisi disana, apakah
 juga tidak boleh diimpor? Tidakah anda ketahui bahwa sekarang di Belnada
 ribuan mahasiwa Indonesia belajar di Belanda?


 - Original Message -
 From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com soegardi%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, April 16, 2010 1:48 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

 kalau diganti,
 nanti tidak bisa lagi berdendang nasi masak 

 wong udah tahunan belajar bahasa Inggris saja nggak enthos (ngga
 bisa-bisa),
 mau diganti bahasa Arab lagi 
 kecuali
 - kembali ke sistem Belanda, kayak belajar di Stovia (alias pendidikan
 untuk
 para elit)
 - kembali ke sistem Jepang, ngga bisa ditampar (alias pendidikan ala
 militer)

 2010/4/16 sunny am...@tele2.se ambon%40tele2.se

 
 
 
  Apakah tidak baik bahasa Indonesia diganti ganti dengan bahasa Arab?
  Bukankah akan seperti kata pepatah melayu kuno: Sambil berdendang nasi
  masak.
 
 
  - Original Message -
  From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com soegardi%40gmail.comsoegardi%
 40gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
  Sent: Friday, April 16, 2010 1:00 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran
 
  Menjadikan suatu mata pelajaran atau ketrampilan khusus sebagai syarat
  kelulusan
  adalah hal biasa dalam sistem pendidikan di Indonesia.
  Sebut saja dulu Ketrampilan, Kesenian juga masuk di STTB (surat tanda
  tamat
  belajar).
  Ada juga Bahasa Daerah.
 
  Masalahnya apakah mata pelajaran atau ketrampilan khusus itu diajarkan
  dengan baik,
  didukung dengan pengajar, material/buku teks/lab yang memadai, yang juga
  berarti didanai dengan cukup?
  Kemudian implementasi program ini apakah berarti menambah jumlah mata
  pelajaran,
  atau mengurangi mata pelajaran lain untuk dijadikan syarat kelulusan?
 
  Jaman saya SMP, ada bahasa daerah (Jawa),
  tetapi opo tumon, bahasa Jawa baku (versi Jawa Tengah) diajarkan di tapal
  kuda Jawa Timur
  yang campuran Jawa-Madura?
  Termasuk juga diajari aksara Jawa, hanacaraka, ., kirain udah punah.
 
  Jadi banyak hal yang mesti dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka
  mengenai program ini.
 
  Soal komennya Sunny, hehehe, always S(illy bin f)unny :-)
 
  2010/4/16 sunny am...@tele2.se ambon%40tele2.se ambon%40tele2.se

 
  
  
   Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan
 bahasa
   Arab, supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa
   aslinya?
  
  
  
 
 http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran
  
   Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran
  
   Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB |
  
   Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan murid
   lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat
   melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
  
   Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa
   membaca
   dan
   menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman
   Pendidikan
   Alquran (TPA), kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, Jumat.
  
   Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu
   mengikuti tes
   baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru.
  
   Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang melanjutkan
  ke
   SMP
   merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya pemberantasan
   buta aksara Alquran, jelasnya.
  
   Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca
 tulis
   Alquran
   dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya
 dalam
   ikut
   mendidik anak-anaknya di rumah.
  
   Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara Al
   quran
   yakni
   maksimal anak kelas VI SD sudah dapat membaca dan menulis huruf Al
   quran.
  
   Menurutnya, penguasaan ilmu alam tidak akan sempurna kalau tidak
  diimbangi
   dengan ilmu agama, dimana dengan ilmu agama yang didalaminya dapat
   meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT.
   (ANT/B010)
  
   COPYRIGHT © 2010
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
  
 
 
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting
  mailto:wanita-muslimah

Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

2010-04-16 Terurut Topik Ari Condro
kok gak dibikin : murid sd kudu bisa memotret pakai kamera digital dan
memenangkan minimal satu lomba foto tingkat regional.  jadi keindahan
indonesia bisa lebih diekspose karena banyak yang jago memotret.

termasuk motret demonya FPI :)

salam,
Ari



2010/4/16 Dwi Soegardi soega...@gmail.com:
 kalau diganti,
 nanti tidak bisa lagi berdendang nasi masak 

 wong udah tahunan belajar bahasa Inggris saja nggak enthos (ngga
 bisa-bisa),
 mau diganti bahasa Arab lagi 
 kecuali
 - kembali ke sistem Belanda, kayak belajar di Stovia (alias pendidikan untuk
 para elit)
 - kembali ke sistem Jepang, ngga bisa ditampar (alias pendidikan ala
 militer)



 2010/4/16 sunny am...@tele2.se




 Apakah tidak baik bahasa Indonesia diganti ganti dengan bahasa Arab?
 Bukankah akan seperti kata pepatah melayu kuno: Sambil berdendang nasi
 masak.


 - Original Message -
 From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com soegardi%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, April 16, 2010 1:00 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

 Menjadikan suatu mata pelajaran atau ketrampilan khusus sebagai syarat
 kelulusan
 adalah hal biasa dalam sistem pendidikan di Indonesia.
 Sebut saja dulu Ketrampilan, Kesenian juga masuk di STTB (surat tanda tamat
 belajar).
 Ada juga Bahasa Daerah.

 Masalahnya apakah mata pelajaran atau ketrampilan khusus itu diajarkan
 dengan baik,
 didukung dengan pengajar, material/buku teks/lab yang memadai, yang juga
 berarti didanai dengan cukup?
 Kemudian implementasi program ini apakah berarti menambah jumlah mata
 pelajaran,
 atau mengurangi mata pelajaran lain untuk dijadikan syarat kelulusan?

 Jaman saya SMP, ada bahasa daerah (Jawa),
 tetapi opo tumon, bahasa Jawa baku (versi Jawa Tengah) diajarkan di tapal
 kuda Jawa Timur
 yang campuran Jawa-Madura?
 Termasuk juga diajari aksara Jawa, hanacaraka, ., kirain udah punah.

 Jadi banyak hal yang mesti dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka
 mengenai program ini.

 Soal komennya Sunny, hehehe, always S(illy bin f)unny :-)

 2010/4/16 sunny am...@tele2.se ambon%40tele2.se

 
 
  Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan bahasa
  Arab, supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa aslinya?
 
 
 
 http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran
 
  Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran
 
  Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB |
 
  Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan murid
  lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat
  melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
 
  Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa membaca
  dan
  menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman
  Pendidikan
  Alquran (TPA), kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, Jumat.
 
  Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu
  mengikuti tes
  baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru.
 
  Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang melanjutkan
 ke
  SMP
  merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya pemberantasan
  buta aksara Alquran, jelasnya.
 
  Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca tulis
  Alquran
  dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya dalam
  ikut
  mendidik anak-anaknya di rumah.
 
  Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara Al
  quran
  yakni
  maksimal anak kelas VI SD sudah dapat membaca dan menulis huruf Al quran.
 
  Menurutnya, penguasaan ilmu alam tidak akan sempurna kalau tidak
 diimbangi
  dengan ilmu agama, dimana dengan ilmu agama yang didalaminya dapat
  meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT.
  (ANT/B010)
 
  COPYRIGHT Š 2010
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 


 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting 
 mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Berhenti 
 mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.comwanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera 
 mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.comkeluarga-sejahtera%40yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam 
 mailto:majelism...@yahoogroups.commajelismuda%40yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

 ===
 Wiadomosc przeskanowana przez Spyware Doctor - nie znaleziono wirusów ani
 spyware.
 (Email Guard: 7.0.0.18, baza wirusów/spyware: 6.14800)
 http://www.pctools.com/?cclick=EmailFooterClean_51
 ===





 [Non-text

Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

2010-04-16 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: sunny am...@tele2.se
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 16, 2010 19:16
Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran


Apakah tidak baik bahasa Indonesia diganti ganti dengan bahasa Arab?
Bukankah akan seperti kata pepatah melayu kuno: Sambil berdendang nasi
masak.

HMNA:
Yang benar, Sambil berDIANG nasi masak = sambil menyelam minum air


- Original Message - 
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 16, 2010 1:00 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran


Menjadikan suatu mata pelajaran atau ketrampilan khusus sebagai syarat
kelulusan
adalah hal biasa dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Sebut saja dulu Ketrampilan, Kesenian juga masuk di STTB (surat tanda tamat
belajar).
Ada juga Bahasa Daerah.

Masalahnya apakah mata pelajaran atau ketrampilan khusus itu diajarkan
dengan baik,
didukung dengan pengajar, material/buku teks/lab yang memadai, yang juga
berarti didanai dengan cukup?
Kemudian implementasi program ini apakah berarti menambah jumlah mata
pelajaran,
atau mengurangi mata pelajaran lain untuk dijadikan syarat kelulusan?

Jaman saya SMP, ada bahasa daerah (Jawa),
tetapi opo tumon, bahasa Jawa baku (versi Jawa Tengah) diajarkan di tapal
kuda Jawa Timur
yang campuran Jawa-Madura?
Termasuk juga diajari aksara Jawa, hanacaraka, ., kirain udah punah.

Jadi banyak hal yang mesti dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka
mengenai program ini.

Soal komennya Sunny, hehehe, always S(illy bin f)unny :-)



2010/4/16 sunny am...@tele2.se



 Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan bahasa
 Arab, supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa aslinya?


 http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran

 Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran

 Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB |

 Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan murid
 lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat
 melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa membaca
 dan
 menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman
 Pendidikan
 Alquran (TPA), kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, Jumat.

 Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu
 mengikuti tes
 baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru.

 Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang melanjutkan ke
 SMP
 merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya pemberantasan
 buta aksara Alquran, jelasnya.

 Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca tulis
 Alquran
 dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya dalam
 ikut
 mendidik anak-anaknya di rumah.

 Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara Al
 quran
 yakni
 maksimal anak kelas VI SD sudah dapat membaca dan menulis huruf Al quran.

 Menurutnya, penguasaan ilmu alam tidak akan sempurna kalau tidak diimbangi
 dengan ilmu agama, dimana dengan ilmu agama yang didalaminya dapat
 meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT.
 (ANT/B010)

 COPYRIGHT © 2010