Re: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat

2010-03-19 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 16, 2010 16:36 Subject: Re: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat hehehehe... dan kerjaannya buat alasan yang gak nyambung

[wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat

2010-03-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Cuplikan dari Seri 616. Apologi Tentang Lalat (sudah diposting sebelumnya, sehingga ramai didiskusikan) Apologi adalah suatu sikap dan gairah membela apa yang kita yakini dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sikap apologi itu wajar-wajar saja. Yang tidak wajar ialah apabila Nash (Al Quran

Re: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat

2010-03-15 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
@yahoogroups.com Sent: Monday, March 15, 2010 12:36 PM Subject: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat Cuplikan dari Seri 616. Apologi Tentang Lalat (sudah diposting sebelumnya, sehingga ramai didiskusikan) Apologi adalah suatu sikap dan gairah membela apa yang kita yakini dalam bentuk

Re: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat

2010-03-15 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
: Monday, March 15, 2010 20:19 Subject: Re: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat lha yang namanya kritik matan itu jadinya apa? lha wong haditsnya bisa jadi gak bener (bukan hadits Rasulullah) kok mo dibela

Re: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat

2010-03-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 16, 2010 00:30 Subject: Re: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat pak nur, kalau lalatnya keburu terbang bagaimana pak

Re: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat

2010-03-15 Terurut Topik Ari Condro
: Tuesday, March 16, 2010 07:56 Subject: Re: [wanita-muslimah] Ini bukan apologi ttg lalat gini saja Eyang, daripada pake hermeneutics yang dilarang itu... ### HMNA: Hermeneutika tidak