Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-08 Terurut Topik alfri
Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara.
tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2 
US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal,
penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa
sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!.

kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata 
lengkap,
pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena
jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata.
tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang.
lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya lawan.
hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi 
langsung lawan,
kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid?
Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang, 
tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them.

yah, dua2nya juga memang salah posisi.




From: kmj...@indosat.net.id kmj...@indosat.net.id
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tue, June 8, 2010 11:41:59 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

  
Wah sikap a priori sepertii ini tidak pernah menyelesaikan 
masalah.
KM

Original Message
From: miftahalza...@yahoo.com
Date: 08/06/2010 11:01 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subj: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang 
teman di Israel

Meskipun mungkin isi email ini memang benar demikian, 
tetapi kita harus menganggapnya sebagai sebuah kebohongan. 
Apapun yang dikatakan pihak Israel harus kita yakini 
sebagai dusta dan bohong, meskipun itu benar dan jujur.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz 
mui...@... wrote:

 ini e-mail dari millist tetangga, curhat dari orang 
israel (Ilai Harsgor Hendin) tentang insiden penyerangan 
kapal bantuan kemanusiaan.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 berikut terjemahannya :
 
 Teman-teman yang baik,
 
 
 Ini tidak mudah menjadi Israel hari ini. Aku melihat 
seluruh dunia membenci Israel. Aku ingin menyampaikan 
pendapat, menjelaskan, untuk membuat orang melihat hal itu 
dengan cara lain, tetapi memang sulit. Aku benar-benar 
menyesali hasilnya, dan aku berharap itu berbeda. Jika aku 
tahu hasilnya seperti ini, aku akan menentang operasi tsb. 
Tapi setelah aku pikir2, aku tidak menentangnya. Aku bahkan 
berpikir itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan pada 
waktu itu. Anda mungkin akan bertanya mengapa ?, jadi saya 
akan menjelaskan.
 
 
 Semua
 kekacauan ini dimulai 4 tahun lalu ketika mantan Perdana 
Menteri Ariel
 Sharon memutuskan untuk keluar dari Jalur Gaza dan 
mengevakuasi semua
 warga negara Israel dan tentara. pihak saya, Meretz, 
menentang gagasan mengevakuasi Gaza tanpa kesepakatan 
dengan Otorita Palestina. Kami mengatakan akan melemahkan 
pragmatis (jalan damai melalui negosiasi) dan memperkuat 
radikal. Kami
 mengatakan akan berdampak semacam penghinaan terhadap 
gerakan Fatah dan akan
 menjadi kemenangan bagi Hamas dan organisasi teroris 
lainnya yang
 menggunakan kekerasan bukan negosiasi. Tetapi kami harus 
membuat keputusan: untuk mendukung Sharon dan keluar dari 
Gaza atau tinggal di Gaza. Kami memilih untuk mengevakuasi 
permukiman Gaza dan kembali ke perbatasan internasional 
bahkan tanpa kesepakatan. Pilihan lainnya tinggal di Gaza 
bahkan lebih buruk.
 
 
 Masalahnya adalah bahwa semua kekhawatiran kami menjadi 
kenyataan. Beberapa bulan kemudian organisasi teroris Hamas 
telah menguasai Gaza, menewaskan pendukung Fatah Palestina. 
Teroris Hamas mulai menyerang Israel, meskipun tidak ada 
satu pun tentara Israel di dalam Gaza. Kota-kota dan desa-
desa Israel sekitar Gaza mengalami serangan roket besar. 
Warga sipil tewas, termasuk beberapa anak-anak. Warga 
Israel yang tinggal di sekitar Gaza menderita serangan 
roket mendadak dan merasa takut untuk hidup berdampingan 
dengan mereka. Tentara Israel yang membela perbatasan 
internasional diserang dan dibunuh. Seorang tentara diculik 
dan ditahan di Gaza selama 4 tahun tanpa dilihat atau hak 
yang diberikan oleh Konvensi Jenewa.
 
 
 Pada tahun 2009, setelah beberapa tahun hampir tidak ada 
pembalasan besar-besaran, Israel menyerang Gaza. Ada
 banyak korban, karena teroris penduduk sipil yang 
digunakan sebagai tameng
 tempat berlindung dan anak-anak dikorbankan demi tujuan 
mereka. Israel melakukan kesalahan dan menyerang mereka 
pula. Aku
 tidak lari keluar dari tanggung jawab, tapi apa yang 
bisa Anda lakukan
 ketika roket api diluncurkan pada warga sipil oleh 
teroris dan menyerang tentara Anda? Apa yang akan Anda 
lakukan jika bukan negara-negara tetangga Anda akan 
memiliki organisasi teroris di perbatasan Anda?
 
 
 Sepanjang tahun yang mengendalikan Gaza Hamas Israel 
tidak mengizinkan arus bebas barang dagangan ke daerah itu. 
Sekali lagi, ada alasan. Kami tidak sadis. Hamas 
menggunakan bahan konstruksi dan pertanian untuk membangun 
roket secara berlebihan. Ketika kita

Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-08 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
tar dulu ...
itu dilakukan di mana?
kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan
AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja
di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau
di wilayah internasional
tidak boleh diganggu gugat

intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di
gaza, bukan membantu hamas
kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa
orang2 mavi marmara bakal diem saja?
kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ...
ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau menyerah
kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan apalagi menyerang
orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang
mereka lakukan di atas wilayah internasional
jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4
tahun yang lalu
mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel,
penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai

salam,
--
Wikan

2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk



 Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara.
 tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2
 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal,
 penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa
 sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!.

 kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata 
 lengkap,
 pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena
 jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata.
 tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang.
 lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya 
 lawan.
 hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi 
 langsung lawan,
 kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid?
 Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang,
 tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them.

 yah, dua2nya juga memang salah posisi.


Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-08 Terurut Topik alfri
Biarpun di perairan internasional pun,
biarpun menghadapi bajak laut sekalipun,
pilihannya back to basic, harta atau nyawa.
kecuali punya persenjataan yang memadai
untuk melakukan perlawanan.
Punya kah?

apalagi ini yang dilawan jelas alamat rumahnya,
ntar masih bisa dituntut suruh balikin barang2.
kalau bajak laut beneran ya hilang ditelan lautan.



From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tue, June 8, 2010 8:32:01 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

  
tar dulu ...
itu dilakukan di mana?
kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan
AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja
di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau
di wilayah internasional
tidak boleh diganggu gugat

intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di
gaza, bukan membantu hamas
kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa
orang2 mavi marmara bakal diem saja?
kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ...
ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau menyerah
kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan apalagi menyerang
orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang
mereka lakukan di atas wilayah internasional
jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4
tahun yang lalu
mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel,
penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai

salam,
--
Wikan

2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk



 Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara.
 tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2
 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal,
 penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa
 sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!.

 kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata 
 lengkap,
 pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena
 jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata.
 tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang.
 lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya 
 lawan.
 hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi 
 langsung lawan,
 kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid?
 Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang,
 tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them.

 yah, dua2nya juga memang salah posisi.

lau


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-08 Terurut Topik donnie damana
Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?),  
yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti  
senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk  
memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal  
perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi  
bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak  
membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel  
berlaku berbeda?

:D

On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com  
wrote:

 tar dulu ...
 itu dilakukan di mana?
 kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan
 AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja
 di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau
 di wilayah internasional
 tidak boleh diganggu gugat

 intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di
 gaza, bukan membantu hamas
 kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa
 orang2 mavi marmara bakal diem saja?
 kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ...
 ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau  
 menyerah
 kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan  
 apalagi menyerang
 orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang
 mereka lakukan di atas wilayah internasional
 jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4
 tahun yang lalu
 mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel,
 penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai

 salam,
 --
 Wikan

 2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk
 
 
 
  Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara.
  tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2
  US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal,
  penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa
  sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat,  
 lawan!.
 
  kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2  
 bersenjata lengkap,
  pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat  
 tangan, karena
  jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata.
  tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang.
  lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin  
 menang, ya lawan.
  hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh,  
 jadi langsung lawan,
  kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid?
  Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang,
  tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them.
 
  yah, dua2nya juga memang salah posisi.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-08 Terurut Topik sunny
Ada dasar hukum terhadap bajak laut, tetapi mereka dilepas karena ada 
pertimbangan lain. 

  - Original Message - 
  From: donnie damana 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 08, 2010 5:44 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di 
Israel



  Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?), 
  yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti 
  senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk 
  memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal 
  perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi 
  bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak 
  membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel 
  berlaku berbeda?

  :D

  On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com 
  wrote:

   tar dulu ...
   itu dilakukan di mana?
   kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan
   AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja
   di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau
   di wilayah internasional
   tidak boleh diganggu gugat
  
   intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di
   gaza, bukan membantu hamas
   kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa
   orang2 mavi marmara bakal diem saja?
   kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ...
   ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau 
   menyerah
   kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan 
   apalagi menyerang
   orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang
   mereka lakukan di atas wilayah internasional
   jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4
   tahun yang lalu
   mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel,
   penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai
  
   salam,
   --
   Wikan
  
   2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk
   
   
   
Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara.
tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2
US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal,
penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa
sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, 
   lawan!.
   
kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 
   bersenjata lengkap,
pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat 
   tangan, karena
jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata.
tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang.
lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin 
   menang, ya lawan.
hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, 
   jadi langsung lawan,
kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid?
Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang,
tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them.
   
yah, dua2nya juga memang salah posisi.
   

  [Non-text portions of this message have been removed]



  




  ===
  Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found.
  (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15170)
  http://www.pctools.com
  === 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-08 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
lha yang nangkep pasukan israel siapa?
kan kejadiannya bukan pasukan israel a.k.a. bajak laut ditangkepin
awak kapal mavi marmara kan?
justru sebaliknya, pasukan israel a.k.a. bajak lautnya yang mbunuhin
awak kapal mavi marmara

saya tunggu pasukan koalisi internasional nangkepin pasukan israel
tar bolehlah pake baju doang, kita kasih sekoci penyelamat ...

salam,
--
Wikan

2010/6/8 donnie damana donnie.dam...@gmail.com

 Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?),
 yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti
 senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk
 memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal
 perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi
 bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak
 membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel
 berlaku berbeda?


Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-08 Terurut Topik donnie damana
Sampeyan coba kasih kuliah pada pasukan dari Denmark, bahwa mereka bisa membawa 
bajak laut ke pengadilan.. 
Sepertinya sampeyan lebih tahu daripada perwira yang ada dikapal tersebut..

:D
On Jun 8, 2010, at 5:58 PM, sunny wrote:

 Ada dasar hukum terhadap bajak laut, tetapi mereka dilepas karena ada 
 pertimbangan lain. 
 
 - Original Message - 
 From: donnie damana 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, June 08, 2010 5:44 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di 
 Israel
 
 Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?), 
 yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti 
 senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk 
 memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal 
 perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi 
 bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak 
 membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel 
 berlaku berbeda?
 
 :D
 
 On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com 
 wrote:
 
  tar dulu ...
  itu dilakukan di mana?
  kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan
  AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja
  di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau
  di wilayah internasional
  tidak boleh diganggu gugat
 
  intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di
  gaza, bukan membantu hamas
  kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa
  orang2 mavi marmara bakal diem saja?
  kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ...
  ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau 
  menyerah
  kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan 
  apalagi menyerang
  orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang
  mereka lakukan di atas wilayah internasional
  jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4
  tahun yang lalu
  mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel,
  penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai
 
  salam,
  --
  Wikan
 
  2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk
  
  
  
   Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara.
   tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2
   US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal,
   penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa
   sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, 
  lawan!.
  
   kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 
  bersenjata lengkap,
   pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat 
  tangan, karena
   jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata.
   tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang.
   lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin 
  menang, ya lawan.
   hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, 
  jadi langsung lawan,
   kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid?
   Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang,
   tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them.
  
   yah, dua2nya juga memang salah posisi.
  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 ===
 Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found.
 (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15170)
 http://www.pctools.com
 === 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-08 Terurut Topik sunny

Anda mungkin tidak tahu bahwa ada Hukum Laut International, yang mengatur 
tentang tatatertib dilautan atau  yang disebut  International Maritime Law. 
Semua negara yang mempunyai urusan dengan laut mengetahui adanya hukum laut 
tsb.

 Pasukan Denmark mungkin mempunyai pertimbangan lain, seperti yang saya 
katakan, yaitu antara lain yaitu ada pelaut-pelaut yang ditahan oleh kaum 
bajak laut Somalia, dan dikuatirkan ialah bahwa jiwa dari para pelaut itu 
dihabiskan. Beberapa bulan lalu angkatan laut Belanda juga pernah menangkap 
bajak laut Somalia tetapi dilepaskan, hanya senjata mereka diambil.


- Original Message - 
From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 08, 2010 8:56 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di 
Israel


 Sampeyan coba kasih kuliah pada pasukan dari Denmark, bahwa mereka bisa 
 membawa bajak laut ke pengadilan..
 Sepertinya sampeyan lebih tahu daripada perwira yang ada dikapal 
 tersebut..

 :D
 On Jun 8, 2010, at 5:58 PM, sunny wrote:

 Ada dasar hukum terhadap bajak laut, tetapi mereka dilepas karena ada 
 pertimbangan lain.

 - Original Message - 
 From: donnie damana
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, June 08, 2010 5:44 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di 
 Israel

 Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?),
 yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti
 senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk
 memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal
 perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi
 bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak
 membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel
 berlaku berbeda?

 :D

 On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
 wrote:

  tar dulu ...
  itu dilakukan di mana?
  kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan
  AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja
  di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau
  di wilayah internasional
  tidak boleh diganggu gugat
 
  intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di
  gaza, bukan membantu hamas
  kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa
  orang2 mavi marmara bakal diem saja?
  kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ...
  ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau
  menyerah
  kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan
  apalagi menyerang
  orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang
  mereka lakukan di atas wilayah internasional
  jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4
  tahun yang lalu
  mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel,
  penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai
 
  salam,
  --
  Wikan
 
  2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk
  
  
  
   Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara.
   tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2
   US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal,
   penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa
   sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat,
  lawan!.
  
   kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2
  bersenjata lengkap,
   pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat
  tangan, karena
   jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata.
   tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang.
   lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin
  menang, ya lawan.
   hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh,
  jadi langsung lawan,
   kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid?
   Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang,
   tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them.
  
   yah, dua2nya juga memang salah posisi.
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 ===
 Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found.
 (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15170)
 http://www.pctools.com
 ===

 [Non-text portions of this message have been removed]





 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism

Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-08 Terurut Topik Ari Condro
kayaknya korvet kita yg baru datang dari belanda juga ada di laut eden.
komandan  ... masih di eden, kah ? hehehe :)

salam,
Ari


2010/6/9 donnie damana donnie.dam...@gmail.com

 Sampeyan coba kasih kuliah pada pasukan dari Denmark, bahwa mereka bisa
 membawa bajak laut ke pengadilan..
 Sepertinya sampeyan lebih tahu daripada perwira yang ada dikapal tersebut..

 :D
 On Jun 8, 2010, at 5:58 PM, sunny wrote:

  Ada dasar hukum terhadap bajak laut, tetapi mereka dilepas karena ada
 pertimbangan lain.
 
  - Original Message -
  From: donnie damana
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, June 08, 2010 5:44 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di
 Israel
 
  Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?),
  yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti
  senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk
  memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal
  perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi
  bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak
  membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel
  berlaku berbeda?
 
  :D
 
  On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
  wrote:
 
   tar dulu ...
   itu dilakukan di mana?
   kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan
   AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja
   di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau
   di wilayah internasional
   tidak boleh diganggu gugat
  
   intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di
   gaza, bukan membantu hamas
   kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa
   orang2 mavi marmara bakal diem saja?
   kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ...
   ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau
   menyerah
   kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan
   apalagi menyerang
   orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang
   mereka lakukan di atas wilayah internasional
   jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4
   tahun yang lalu
   mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel,
   penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai
  
   salam,
   --
   Wikan
  
   2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk
   
   
   
Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara.
tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2
US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal,
penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa
sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat,
   lawan!.
   
kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2
   bersenjata lengkap,
pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat
   tangan, karena
jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata.
tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang.
lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin
   menang, ya lawan.
hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh,
   jadi langsung lawan,
kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid?
Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang,
tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them.
   
yah, dua2nya juga memang salah posisi.
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
  ===
  Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found.
  (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15170)
  http://www.pctools.com
  ===
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 



 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-07 Terurut Topik miftahalzaman
Meskipun mungkin isi email ini memang benar demikian, tetapi kita harus 
menganggapnya sebagai sebuah kebohongan. Apapun yang dikatakan pihak Israel 
harus kita yakini sebagai dusta dan bohong, meskipun itu benar dan jujur.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 ini e-mail dari millist tetangga, curhat dari orang israel (Ilai Harsgor 
 Hendin) tentang insiden penyerangan kapal bantuan kemanusiaan.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 berikut terjemahannya :
 
 Teman-teman yang baik,
 
 
 Ini tidak mudah menjadi Israel hari ini. Aku melihat seluruh dunia membenci 
 Israel. Aku ingin menyampaikan pendapat, menjelaskan, untuk membuat orang 
 melihat hal itu dengan cara lain, tetapi memang sulit. Aku benar-benar 
 menyesali hasilnya, dan aku berharap itu berbeda. Jika aku tahu hasilnya 
 seperti ini, aku akan menentang operasi tsb. Tapi setelah aku pikir2, aku 
 tidak menentangnya. Aku bahkan berpikir itu adalah hal yang wajar untuk 
 dilakukan pada waktu itu. Anda mungkin akan bertanya mengapa ?, jadi saya 
 akan menjelaskan.
 
 
 Semua
 kekacauan ini dimulai 4 tahun lalu ketika mantan Perdana Menteri Ariel
 Sharon memutuskan untuk keluar dari Jalur Gaza dan mengevakuasi semua
 warga negara Israel dan tentara. pihak saya, Meretz, menentang gagasan 
 mengevakuasi Gaza tanpa kesepakatan dengan Otorita Palestina. Kami mengatakan 
 akan melemahkan pragmatis (jalan damai melalui negosiasi) dan memperkuat 
 radikal. Kami
 mengatakan akan berdampak semacam penghinaan terhadap gerakan Fatah dan akan
 menjadi kemenangan bagi Hamas dan organisasi teroris lainnya yang
 menggunakan kekerasan bukan negosiasi. Tetapi kami harus membuat keputusan: 
 untuk mendukung Sharon dan keluar dari Gaza atau tinggal di Gaza. Kami 
 memilih untuk mengevakuasi permukiman Gaza dan kembali ke perbatasan 
 internasional bahkan tanpa kesepakatan. Pilihan lainnya tinggal di Gaza 
 bahkan lebih buruk.
 
 
 Masalahnya adalah bahwa semua kekhawatiran kami menjadi kenyataan. Beberapa 
 bulan kemudian organisasi teroris Hamas telah menguasai Gaza, menewaskan 
 pendukung Fatah Palestina. Teroris Hamas mulai menyerang Israel, meskipun 
 tidak ada satu pun tentara Israel di dalam Gaza. Kota-kota dan desa-desa 
 Israel sekitar Gaza mengalami serangan roket besar. Warga sipil tewas, 
 termasuk beberapa anak-anak. Warga Israel yang tinggal di sekitar Gaza 
 menderita serangan roket mendadak dan merasa takut untuk hidup berdampingan 
 dengan mereka. Tentara Israel yang membela perbatasan internasional diserang 
 dan dibunuh. Seorang tentara diculik dan ditahan di Gaza selama 4 tahun tanpa 
 dilihat atau hak yang diberikan oleh Konvensi Jenewa.
 
 
 Pada tahun 2009, setelah beberapa tahun hampir tidak ada pembalasan 
 besar-besaran, Israel menyerang Gaza. Ada
 banyak korban, karena teroris penduduk sipil yang digunakan sebagai tameng
 tempat berlindung dan anak-anak dikorbankan demi tujuan mereka. Israel 
 melakukan kesalahan dan menyerang mereka pula. Aku
 tidak lari keluar dari tanggung jawab, tapi apa yang bisa Anda lakukan
 ketika roket api diluncurkan pada warga sipil oleh teroris dan menyerang 
 tentara Anda? Apa yang akan Anda lakukan jika bukan negara-negara tetangga 
 Anda akan memiliki organisasi teroris di perbatasan Anda?
 
 
 Sepanjang tahun yang mengendalikan Gaza Hamas Israel tidak mengizinkan arus 
 bebas barang dagangan ke daerah itu. Sekali lagi, ada alasan. Kami tidak 
 sadis. Hamas menggunakan bahan konstruksi dan pertanian untuk membangun roket 
 secara berlebihan. Ketika kita membiarkan tabung logam untuk konstruksi, 
 mereka mengambil dan menggunakannya sebagai badan roket. Begitu pula dari 
 jenis bahan lain. Makanan tidak termasuk dalam blokade. Orang-orang dari Gaza 
 mendapatkan makanan sepanjang waktu. Mereka miskin, sangat miskin, tetapi 
 tidak lapar. Blokade dapat dibuka sewaktu-waktu. Mereka
 hanya perlu melakukan dua hal: tangan Gaza kembali ke tangan Otoritas
 Palestina, pemerintahan Palestina yang sah, dan membebaskan tentara
 Israel. Namanya Gilad Shalit. Dia 19 tahun ketika ia diculik selama melakukan 
 wajib militer dan ia telah berbuat salah. Itu tidak manusiawi. Ketika mereka 
 melakukannya tidak akan ada blokade di Gaza.
 
 
 Sekarang kembali ke insiden baru-baru ini: 6 kapal dengan ratusan orang 
 berusaha untuk menembus blokade. Aku yakin sebagian besar dari mereka adalah 
 orang-orang yang benar-benar baik. Mereka pikir penyiksaan Israel Palestina 
 tanpa alasan apapun tidak boleh dibiarkan. Mereka pikir mereka dapat 
 melakukan sesuatu bagi rakyat miskin di Gaza. Mereka hanya tidak berpikir 
 tentang implikasi menerobos blokade. Mereka tidak berpikir tentang 
 orang-orang Israel yang dibunuh oleh roket. Mereka tidak berpikir tentang 
 fakta mencegah Hamas Israel dan Otoritas Palestina mencapai kesepakatan 
 damai. Tapi saya menghormati mereka, karena mereka memiliki ideologi dan 
 mereka bersedia melakukan sesuatu tentang hal itu.
  
 Israel tidak dapat mengizinkan kapal untuk 

Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel

2010-06-07 Terurut Topik kmj...@indosat.net.id
Wah sikap a priori sepertii ini tidak pernah menyelesaikan 
masalah.
KM

Original Message
From: miftahalza...@yahoo.com
Date: 08/06/2010 11:01 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subj: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang 
teman di Israel

Meskipun mungkin isi email ini memang benar demikian, 
tetapi kita harus menganggapnya sebagai sebuah kebohongan. 
Apapun yang dikatakan pihak Israel harus kita yakini 
sebagai dusta dan bohong, meskipun itu benar dan jujur.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz 
mui...@... wrote:

 ini e-mail dari millist tetangga, curhat dari orang 
israel (Ilai Harsgor Hendin) tentang insiden penyerangan 
kapal bantuan kemanusiaan.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 berikut terjemahannya :
 
 Teman-teman yang baik,
 
 
 Ini tidak mudah menjadi Israel hari ini. Aku melihat 
seluruh dunia membenci Israel. Aku ingin menyampaikan 
pendapat, menjelaskan, untuk membuat orang melihat hal itu 
dengan cara lain, tetapi memang sulit. Aku benar-benar 
menyesali hasilnya, dan aku berharap itu berbeda. Jika aku 
tahu hasilnya seperti ini, aku akan menentang operasi tsb. 
Tapi setelah aku pikir2, aku tidak menentangnya. Aku bahkan 
berpikir itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan pada 
waktu itu. Anda mungkin akan bertanya mengapa ?, jadi saya 
akan menjelaskan.
 
 
 Semua
 kekacauan ini dimulai 4 tahun lalu ketika mantan Perdana 
Menteri Ariel
 Sharon memutuskan untuk keluar dari Jalur Gaza dan 
mengevakuasi semua
 warga negara Israel dan tentara. pihak saya, Meretz, 
menentang gagasan mengevakuasi Gaza tanpa kesepakatan 
dengan Otorita Palestina. Kami mengatakan akan melemahkan 
pragmatis (jalan damai melalui negosiasi) dan memperkuat 
radikal. Kami
 mengatakan akan berdampak semacam penghinaan terhadap 
gerakan Fatah dan akan
 menjadi kemenangan bagi Hamas dan organisasi teroris 
lainnya yang
 menggunakan kekerasan bukan negosiasi. Tetapi kami harus 
membuat keputusan: untuk mendukung Sharon dan keluar dari 
Gaza atau tinggal di Gaza. Kami memilih untuk mengevakuasi 
permukiman Gaza dan kembali ke perbatasan internasional 
bahkan tanpa kesepakatan. Pilihan lainnya tinggal di Gaza 
bahkan lebih buruk.
 
 
 Masalahnya adalah bahwa semua kekhawatiran kami menjadi 
kenyataan. Beberapa bulan kemudian organisasi teroris Hamas 
telah menguasai Gaza, menewaskan pendukung Fatah Palestina. 
Teroris Hamas mulai menyerang Israel, meskipun tidak ada 
satu pun tentara Israel di dalam Gaza. Kota-kota dan desa-
desa Israel sekitar Gaza mengalami serangan roket besar. 
Warga sipil tewas, termasuk beberapa anak-anak. Warga 
Israel yang tinggal di sekitar Gaza menderita serangan 
roket mendadak dan merasa takut untuk hidup berdampingan 
dengan mereka. Tentara Israel yang membela perbatasan 
internasional diserang dan dibunuh. Seorang tentara diculik 
dan ditahan di Gaza selama 4 tahun tanpa dilihat atau hak 
yang diberikan oleh Konvensi Jenewa.
 
 
 Pada tahun 2009, setelah beberapa tahun hampir tidak ada 
pembalasan besar-besaran, Israel menyerang Gaza. Ada
 banyak korban, karena teroris penduduk sipil yang 
digunakan sebagai tameng
 tempat berlindung dan anak-anak dikorbankan demi tujuan 
mereka. Israel melakukan kesalahan dan menyerang mereka 
pula. Aku
 tidak lari keluar dari tanggung jawab, tapi apa yang 
bisa Anda lakukan
 ketika roket api diluncurkan pada warga sipil oleh 
teroris dan menyerang tentara Anda? Apa yang akan Anda 
lakukan jika bukan negara-negara tetangga Anda akan 
memiliki organisasi teroris di perbatasan Anda?
 
 
 Sepanjang tahun yang mengendalikan Gaza Hamas Israel 
tidak mengizinkan arus bebas barang dagangan ke daerah itu. 
Sekali lagi, ada alasan. Kami tidak sadis. Hamas 
menggunakan bahan konstruksi dan pertanian untuk membangun 
roket secara berlebihan. Ketika kita membiarkan tabung 
logam untuk konstruksi, mereka mengambil dan menggunakannya 
sebagai badan roket. Begitu pula dari jenis bahan lain. 
Makanan tidak termasuk dalam blokade. Orang-orang dari Gaza 
mendapatkan makanan sepanjang waktu. Mereka miskin, sangat 
miskin, tetapi tidak lapar. Blokade dapat dibuka sewaktu-
waktu. Mereka
 hanya perlu melakukan dua hal: tangan Gaza kembali ke 
tangan Otoritas
 Palestina, pemerintahan Palestina yang sah, dan 
membebaskan tentara
 Israel. Namanya Gilad Shalit. Dia 19 tahun ketika ia 
diculik selama melakukan wajib militer dan ia telah berbuat 
salah. Itu tidak manusiawi. Ketika mereka melakukannya 
tidak akan ada blokade di Gaza.
 
 
 Sekarang kembali ke insiden baru-baru ini: 6 kapal 
dengan ratusan orang berusaha untuk menembus blokade. Aku 
yakin sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang 
benar-benar baik. Mereka pikir penyiksaan Israel Palestina 
tanpa alasan apapun tidak boleh dibiarkan. Mereka pikir 
mereka dapat melakukan sesuatu bagi rakyat miskin di Gaza. 
Mereka hanya tidak berpikir tentang implikasi menerobos 
blokade. Mereka tidak berpikir tentang orang-orang Israel 
yang dibunuh oleh roket. Mereka tidak berpikir tentang 
fakta