Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara. tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal, penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!. kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata lengkap, pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata. tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang. lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya lawan. hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi langsung lawan, kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid? Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang, tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them. yah, dua2nya juga memang salah posisi. From: kmj...@indosat.net.id kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tue, June 8, 2010 11:41:59 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel Wah sikap a priori sepertii ini tidak pernah menyelesaikan masalah. KM Original Message From: miftahalza...@yahoo.com Date: 08/06/2010 11:01 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subj: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel Meskipun mungkin isi email ini memang benar demikian, tetapi kita harus menganggapnya sebagai sebuah kebohongan. Apapun yang dikatakan pihak Israel harus kita yakini sebagai dusta dan bohong, meskipun itu benar dan jujur. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: ini e-mail dari millist tetangga, curhat dari orang israel (Ilai Harsgor Hendin) tentang insiden penyerangan kapal bantuan kemanusiaan. Wassalam Abdul Mu'iz berikut terjemahannya : Teman-teman yang baik, Ini tidak mudah menjadi Israel hari ini. Aku melihat seluruh dunia membenci Israel. Aku ingin menyampaikan pendapat, menjelaskan, untuk membuat orang melihat hal itu dengan cara lain, tetapi memang sulit. Aku benar-benar menyesali hasilnya, dan aku berharap itu berbeda. Jika aku tahu hasilnya seperti ini, aku akan menentang operasi tsb. Tapi setelah aku pikir2, aku tidak menentangnya. Aku bahkan berpikir itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan pada waktu itu. Anda mungkin akan bertanya mengapa ?, jadi saya akan menjelaskan. Semua kekacauan ini dimulai 4 tahun lalu ketika mantan Perdana Menteri Ariel Sharon memutuskan untuk keluar dari Jalur Gaza dan mengevakuasi semua warga negara Israel dan tentara. pihak saya, Meretz, menentang gagasan mengevakuasi Gaza tanpa kesepakatan dengan Otorita Palestina. Kami mengatakan akan melemahkan pragmatis (jalan damai melalui negosiasi) dan memperkuat radikal. Kami mengatakan akan berdampak semacam penghinaan terhadap gerakan Fatah dan akan menjadi kemenangan bagi Hamas dan organisasi teroris lainnya yang menggunakan kekerasan bukan negosiasi. Tetapi kami harus membuat keputusan: untuk mendukung Sharon dan keluar dari Gaza atau tinggal di Gaza. Kami memilih untuk mengevakuasi permukiman Gaza dan kembali ke perbatasan internasional bahkan tanpa kesepakatan. Pilihan lainnya tinggal di Gaza bahkan lebih buruk. Masalahnya adalah bahwa semua kekhawatiran kami menjadi kenyataan. Beberapa bulan kemudian organisasi teroris Hamas telah menguasai Gaza, menewaskan pendukung Fatah Palestina. Teroris Hamas mulai menyerang Israel, meskipun tidak ada satu pun tentara Israel di dalam Gaza. Kota-kota dan desa- desa Israel sekitar Gaza mengalami serangan roket besar. Warga sipil tewas, termasuk beberapa anak-anak. Warga Israel yang tinggal di sekitar Gaza menderita serangan roket mendadak dan merasa takut untuk hidup berdampingan dengan mereka. Tentara Israel yang membela perbatasan internasional diserang dan dibunuh. Seorang tentara diculik dan ditahan di Gaza selama 4 tahun tanpa dilihat atau hak yang diberikan oleh Konvensi Jenewa. Pada tahun 2009, setelah beberapa tahun hampir tidak ada pembalasan besar-besaran, Israel menyerang Gaza. Ada banyak korban, karena teroris penduduk sipil yang digunakan sebagai tameng tempat berlindung dan anak-anak dikorbankan demi tujuan mereka. Israel melakukan kesalahan dan menyerang mereka pula. Aku tidak lari keluar dari tanggung jawab, tapi apa yang bisa Anda lakukan ketika roket api diluncurkan pada warga sipil oleh teroris dan menyerang tentara Anda? Apa yang akan Anda lakukan jika bukan negara-negara tetangga Anda akan memiliki organisasi teroris di perbatasan Anda? Sepanjang tahun yang mengendalikan Gaza Hamas Israel tidak mengizinkan arus bebas barang dagangan ke daerah itu. Sekali lagi, ada alasan. Kami tidak sadis. Hamas menggunakan bahan konstruksi dan pertanian untuk membangun roket secara berlebihan. Ketika kita
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
tar dulu ... itu dilakukan di mana? kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau di wilayah internasional tidak boleh diganggu gugat intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di gaza, bukan membantu hamas kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa orang2 mavi marmara bakal diem saja? kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ... ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau menyerah kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan apalagi menyerang orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang mereka lakukan di atas wilayah internasional jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4 tahun yang lalu mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel, penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai salam, -- Wikan 2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara. tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal, penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!. kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata lengkap, pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata. tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang. lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya lawan. hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi langsung lawan, kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid? Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang, tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them. yah, dua2nya juga memang salah posisi.
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
Biarpun di perairan internasional pun, biarpun menghadapi bajak laut sekalipun, pilihannya back to basic, harta atau nyawa. kecuali punya persenjataan yang memadai untuk melakukan perlawanan. Punya kah? apalagi ini yang dilawan jelas alamat rumahnya, ntar masih bisa dituntut suruh balikin barang2. kalau bajak laut beneran ya hilang ditelan lautan. From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tue, June 8, 2010 8:32:01 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel tar dulu ... itu dilakukan di mana? kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau di wilayah internasional tidak boleh diganggu gugat intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di gaza, bukan membantu hamas kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa orang2 mavi marmara bakal diem saja? kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ... ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau menyerah kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan apalagi menyerang orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang mereka lakukan di atas wilayah internasional jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4 tahun yang lalu mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel, penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai salam, -- Wikan 2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara. tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal, penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!. kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata lengkap, pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata. tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang. lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya lawan. hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi langsung lawan, kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid? Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang, tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them. yah, dua2nya juga memang salah posisi. lau [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?), yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel berlaku berbeda? :D On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote: tar dulu ... itu dilakukan di mana? kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau di wilayah internasional tidak boleh diganggu gugat intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di gaza, bukan membantu hamas kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa orang2 mavi marmara bakal diem saja? kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ... ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau menyerah kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan apalagi menyerang orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang mereka lakukan di atas wilayah internasional jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4 tahun yang lalu mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel, penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai salam, -- Wikan 2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara. tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal, penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!. kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata lengkap, pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata. tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang. lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya lawan. hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi langsung lawan, kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid? Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang, tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them. yah, dua2nya juga memang salah posisi. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
Ada dasar hukum terhadap bajak laut, tetapi mereka dilepas karena ada pertimbangan lain. - Original Message - From: donnie damana To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 08, 2010 5:44 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?), yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel berlaku berbeda? :D On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote: tar dulu ... itu dilakukan di mana? kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau di wilayah internasional tidak boleh diganggu gugat intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di gaza, bukan membantu hamas kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa orang2 mavi marmara bakal diem saja? kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ... ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau menyerah kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan apalagi menyerang orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang mereka lakukan di atas wilayah internasional jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4 tahun yang lalu mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel, penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai salam, -- Wikan 2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara. tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal, penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!. kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata lengkap, pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata. tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang. lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya lawan. hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi langsung lawan, kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid? Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang, tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them. yah, dua2nya juga memang salah posisi. [Non-text portions of this message have been removed] === Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found. (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15170) http://www.pctools.com === [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
lha yang nangkep pasukan israel siapa? kan kejadiannya bukan pasukan israel a.k.a. bajak laut ditangkepin awak kapal mavi marmara kan? justru sebaliknya, pasukan israel a.k.a. bajak lautnya yang mbunuhin awak kapal mavi marmara saya tunggu pasukan koalisi internasional nangkepin pasukan israel tar bolehlah pake baju doang, kita kasih sekoci penyelamat ... salam, -- Wikan 2010/6/8 donnie damana donnie.dam...@gmail.com Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?), yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel berlaku berbeda?
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
Sampeyan coba kasih kuliah pada pasukan dari Denmark, bahwa mereka bisa membawa bajak laut ke pengadilan.. Sepertinya sampeyan lebih tahu daripada perwira yang ada dikapal tersebut.. :D On Jun 8, 2010, at 5:58 PM, sunny wrote: Ada dasar hukum terhadap bajak laut, tetapi mereka dilepas karena ada pertimbangan lain. - Original Message - From: donnie damana To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 08, 2010 5:44 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?), yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel berlaku berbeda? :D On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote: tar dulu ... itu dilakukan di mana? kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau di wilayah internasional tidak boleh diganggu gugat intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di gaza, bukan membantu hamas kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa orang2 mavi marmara bakal diem saja? kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ... ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau menyerah kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan apalagi menyerang orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang mereka lakukan di atas wilayah internasional jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4 tahun yang lalu mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel, penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai salam, -- Wikan 2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara. tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal, penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!. kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata lengkap, pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata. tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang. lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya lawan. hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi langsung lawan, kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid? Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang, tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them. yah, dua2nya juga memang salah posisi. [Non-text portions of this message have been removed] === Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found. (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15170) http://www.pctools.com === [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
Anda mungkin tidak tahu bahwa ada Hukum Laut International, yang mengatur tentang tatatertib dilautan atau yang disebut International Maritime Law. Semua negara yang mempunyai urusan dengan laut mengetahui adanya hukum laut tsb. Pasukan Denmark mungkin mempunyai pertimbangan lain, seperti yang saya katakan, yaitu antara lain yaitu ada pelaut-pelaut yang ditahan oleh kaum bajak laut Somalia, dan dikuatirkan ialah bahwa jiwa dari para pelaut itu dihabiskan. Beberapa bulan lalu angkatan laut Belanda juga pernah menangkap bajak laut Somalia tetapi dilepaskan, hanya senjata mereka diambil. - Original Message - From: donnie damana donnie.dam...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 08, 2010 8:56 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel Sampeyan coba kasih kuliah pada pasukan dari Denmark, bahwa mereka bisa membawa bajak laut ke pengadilan.. Sepertinya sampeyan lebih tahu daripada perwira yang ada dikapal tersebut.. :D On Jun 8, 2010, at 5:58 PM, sunny wrote: Ada dasar hukum terhadap bajak laut, tetapi mereka dilepas karena ada pertimbangan lain. - Original Message - From: donnie damana To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 08, 2010 5:44 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?), yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel berlaku berbeda? :D On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote: tar dulu ... itu dilakukan di mana? kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau di wilayah internasional tidak boleh diganggu gugat intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di gaza, bukan membantu hamas kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa orang2 mavi marmara bakal diem saja? kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ... ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau menyerah kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan apalagi menyerang orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang mereka lakukan di atas wilayah internasional jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4 tahun yang lalu mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel, penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai salam, -- Wikan 2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara. tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal, penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!. kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata lengkap, pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata. tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang. lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya lawan. hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi langsung lawan, kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid? Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang, tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them. yah, dua2nya juga memang salah posisi. [Non-text portions of this message have been removed] === Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found. (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15170) http://www.pctools.com === [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
kayaknya korvet kita yg baru datang dari belanda juga ada di laut eden. komandan ... masih di eden, kah ? hehehe :) salam, Ari 2010/6/9 donnie damana donnie.dam...@gmail.com Sampeyan coba kasih kuliah pada pasukan dari Denmark, bahwa mereka bisa membawa bajak laut ke pengadilan.. Sepertinya sampeyan lebih tahu daripada perwira yang ada dikapal tersebut.. :D On Jun 8, 2010, at 5:58 PM, sunny wrote: Ada dasar hukum terhadap bajak laut, tetapi mereka dilepas karena ada pertimbangan lain. - Original Message - From: donnie damana To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 08, 2010 5:44 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?), yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel berlaku berbeda? :D On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote: tar dulu ... itu dilakukan di mana? kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau di wilayah internasional tidak boleh diganggu gugat intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di gaza, bukan membantu hamas kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa orang2 mavi marmara bakal diem saja? kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ... ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau menyerah kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan apalagi menyerang orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang mereka lakukan di atas wilayah internasional jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4 tahun yang lalu mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel, penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai salam, -- Wikan 2010/6/8 alfri oracle_9...@yahoo.co.uk Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara. tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2 US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal, penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, lawan!. kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 bersenjata lengkap, pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat tangan, karena jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata. tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang. lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin menang, ya lawan. hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, jadi langsung lawan, kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid? Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang, tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them. yah, dua2nya juga memang salah posisi. [Non-text portions of this message have been removed] === Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found. (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15170) http://www.pctools.com === [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
Meskipun mungkin isi email ini memang benar demikian, tetapi kita harus menganggapnya sebagai sebuah kebohongan. Apapun yang dikatakan pihak Israel harus kita yakini sebagai dusta dan bohong, meskipun itu benar dan jujur. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: ini e-mail dari millist tetangga, curhat dari orang israel (Ilai Harsgor Hendin) tentang insiden penyerangan kapal bantuan kemanusiaan. Wassalam Abdul Mu'iz berikut terjemahannya : Teman-teman yang baik, Ini tidak mudah menjadi Israel hari ini. Aku melihat seluruh dunia membenci Israel. Aku ingin menyampaikan pendapat, menjelaskan, untuk membuat orang melihat hal itu dengan cara lain, tetapi memang sulit. Aku benar-benar menyesali hasilnya, dan aku berharap itu berbeda. Jika aku tahu hasilnya seperti ini, aku akan menentang operasi tsb. Tapi setelah aku pikir2, aku tidak menentangnya. Aku bahkan berpikir itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan pada waktu itu. Anda mungkin akan bertanya mengapa ?, jadi saya akan menjelaskan. Semua kekacauan ini dimulai 4 tahun lalu ketika mantan Perdana Menteri Ariel Sharon memutuskan untuk keluar dari Jalur Gaza dan mengevakuasi semua warga negara Israel dan tentara. pihak saya, Meretz, menentang gagasan mengevakuasi Gaza tanpa kesepakatan dengan Otorita Palestina. Kami mengatakan akan melemahkan pragmatis (jalan damai melalui negosiasi) dan memperkuat radikal. Kami mengatakan akan berdampak semacam penghinaan terhadap gerakan Fatah dan akan menjadi kemenangan bagi Hamas dan organisasi teroris lainnya yang menggunakan kekerasan bukan negosiasi. Tetapi kami harus membuat keputusan: untuk mendukung Sharon dan keluar dari Gaza atau tinggal di Gaza. Kami memilih untuk mengevakuasi permukiman Gaza dan kembali ke perbatasan internasional bahkan tanpa kesepakatan. Pilihan lainnya tinggal di Gaza bahkan lebih buruk. Masalahnya adalah bahwa semua kekhawatiran kami menjadi kenyataan. Beberapa bulan kemudian organisasi teroris Hamas telah menguasai Gaza, menewaskan pendukung Fatah Palestina. Teroris Hamas mulai menyerang Israel, meskipun tidak ada satu pun tentara Israel di dalam Gaza. Kota-kota dan desa-desa Israel sekitar Gaza mengalami serangan roket besar. Warga sipil tewas, termasuk beberapa anak-anak. Warga Israel yang tinggal di sekitar Gaza menderita serangan roket mendadak dan merasa takut untuk hidup berdampingan dengan mereka. Tentara Israel yang membela perbatasan internasional diserang dan dibunuh. Seorang tentara diculik dan ditahan di Gaza selama 4 tahun tanpa dilihat atau hak yang diberikan oleh Konvensi Jenewa. Pada tahun 2009, setelah beberapa tahun hampir tidak ada pembalasan besar-besaran, Israel menyerang Gaza. Ada banyak korban, karena teroris penduduk sipil yang digunakan sebagai tameng tempat berlindung dan anak-anak dikorbankan demi tujuan mereka. Israel melakukan kesalahan dan menyerang mereka pula. Aku tidak lari keluar dari tanggung jawab, tapi apa yang bisa Anda lakukan ketika roket api diluncurkan pada warga sipil oleh teroris dan menyerang tentara Anda? Apa yang akan Anda lakukan jika bukan negara-negara tetangga Anda akan memiliki organisasi teroris di perbatasan Anda? Sepanjang tahun yang mengendalikan Gaza Hamas Israel tidak mengizinkan arus bebas barang dagangan ke daerah itu. Sekali lagi, ada alasan. Kami tidak sadis. Hamas menggunakan bahan konstruksi dan pertanian untuk membangun roket secara berlebihan. Ketika kita membiarkan tabung logam untuk konstruksi, mereka mengambil dan menggunakannya sebagai badan roket. Begitu pula dari jenis bahan lain. Makanan tidak termasuk dalam blokade. Orang-orang dari Gaza mendapatkan makanan sepanjang waktu. Mereka miskin, sangat miskin, tetapi tidak lapar. Blokade dapat dibuka sewaktu-waktu. Mereka hanya perlu melakukan dua hal: tangan Gaza kembali ke tangan Otoritas Palestina, pemerintahan Palestina yang sah, dan membebaskan tentara Israel. Namanya Gilad Shalit. Dia 19 tahun ketika ia diculik selama melakukan wajib militer dan ia telah berbuat salah. Itu tidak manusiawi. Ketika mereka melakukannya tidak akan ada blokade di Gaza. Sekarang kembali ke insiden baru-baru ini: 6 kapal dengan ratusan orang berusaha untuk menembus blokade. Aku yakin sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang benar-benar baik. Mereka pikir penyiksaan Israel Palestina tanpa alasan apapun tidak boleh dibiarkan. Mereka pikir mereka dapat melakukan sesuatu bagi rakyat miskin di Gaza. Mereka hanya tidak berpikir tentang implikasi menerobos blokade. Mereka tidak berpikir tentang orang-orang Israel yang dibunuh oleh roket. Mereka tidak berpikir tentang fakta mencegah Hamas Israel dan Otoritas Palestina mencapai kesepakatan damai. Tapi saya menghormati mereka, karena mereka memiliki ideologi dan mereka bersedia melakukan sesuatu tentang hal itu. Â Israel tidak dapat mengizinkan kapal untuk
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel
Wah sikap a priori sepertii ini tidak pernah menyelesaikan masalah. KM Original Message From: miftahalza...@yahoo.com Date: 08/06/2010 11:01 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subj: [wanita-muslimah] Re: Trs: JIL Surat dari seorang teman di Israel Meskipun mungkin isi email ini memang benar demikian, tetapi kita harus menganggapnya sebagai sebuah kebohongan. Apapun yang dikatakan pihak Israel harus kita yakini sebagai dusta dan bohong, meskipun itu benar dan jujur. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: ini e-mail dari millist tetangga, curhat dari orang israel (Ilai Harsgor Hendin) tentang insiden penyerangan kapal bantuan kemanusiaan. Wassalam Abdul Mu'iz berikut terjemahannya : Teman-teman yang baik, Ini tidak mudah menjadi Israel hari ini. Aku melihat seluruh dunia membenci Israel. Aku ingin menyampaikan pendapat, menjelaskan, untuk membuat orang melihat hal itu dengan cara lain, tetapi memang sulit. Aku benar-benar menyesali hasilnya, dan aku berharap itu berbeda. Jika aku tahu hasilnya seperti ini, aku akan menentang operasi tsb. Tapi setelah aku pikir2, aku tidak menentangnya. Aku bahkan berpikir itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan pada waktu itu. Anda mungkin akan bertanya mengapa ?, jadi saya akan menjelaskan. Semua kekacauan ini dimulai 4 tahun lalu ketika mantan Perdana Menteri Ariel Sharon memutuskan untuk keluar dari Jalur Gaza dan mengevakuasi semua warga negara Israel dan tentara. pihak saya, Meretz, menentang gagasan mengevakuasi Gaza tanpa kesepakatan dengan Otorita Palestina. Kami mengatakan akan melemahkan pragmatis (jalan damai melalui negosiasi) dan memperkuat radikal. Kami mengatakan akan berdampak semacam penghinaan terhadap gerakan Fatah dan akan menjadi kemenangan bagi Hamas dan organisasi teroris lainnya yang menggunakan kekerasan bukan negosiasi. Tetapi kami harus membuat keputusan: untuk mendukung Sharon dan keluar dari Gaza atau tinggal di Gaza. Kami memilih untuk mengevakuasi permukiman Gaza dan kembali ke perbatasan internasional bahkan tanpa kesepakatan. Pilihan lainnya tinggal di Gaza bahkan lebih buruk. Masalahnya adalah bahwa semua kekhawatiran kami menjadi kenyataan. Beberapa bulan kemudian organisasi teroris Hamas telah menguasai Gaza, menewaskan pendukung Fatah Palestina. Teroris Hamas mulai menyerang Israel, meskipun tidak ada satu pun tentara Israel di dalam Gaza. Kota-kota dan desa- desa Israel sekitar Gaza mengalami serangan roket besar. Warga sipil tewas, termasuk beberapa anak-anak. Warga Israel yang tinggal di sekitar Gaza menderita serangan roket mendadak dan merasa takut untuk hidup berdampingan dengan mereka. Tentara Israel yang membela perbatasan internasional diserang dan dibunuh. Seorang tentara diculik dan ditahan di Gaza selama 4 tahun tanpa dilihat atau hak yang diberikan oleh Konvensi Jenewa. Pada tahun 2009, setelah beberapa tahun hampir tidak ada pembalasan besar-besaran, Israel menyerang Gaza. Ada banyak korban, karena teroris penduduk sipil yang digunakan sebagai tameng tempat berlindung dan anak-anak dikorbankan demi tujuan mereka. Israel melakukan kesalahan dan menyerang mereka pula. Aku tidak lari keluar dari tanggung jawab, tapi apa yang bisa Anda lakukan ketika roket api diluncurkan pada warga sipil oleh teroris dan menyerang tentara Anda? Apa yang akan Anda lakukan jika bukan negara-negara tetangga Anda akan memiliki organisasi teroris di perbatasan Anda? Sepanjang tahun yang mengendalikan Gaza Hamas Israel tidak mengizinkan arus bebas barang dagangan ke daerah itu. Sekali lagi, ada alasan. Kami tidak sadis. Hamas menggunakan bahan konstruksi dan pertanian untuk membangun roket secara berlebihan. Ketika kita membiarkan tabung logam untuk konstruksi, mereka mengambil dan menggunakannya sebagai badan roket. Begitu pula dari jenis bahan lain. Makanan tidak termasuk dalam blokade. Orang-orang dari Gaza mendapatkan makanan sepanjang waktu. Mereka miskin, sangat miskin, tetapi tidak lapar. Blokade dapat dibuka sewaktu- waktu. Mereka hanya perlu melakukan dua hal: tangan Gaza kembali ke tangan Otoritas Palestina, pemerintahan Palestina yang sah, dan membebaskan tentara Israel. Namanya Gilad Shalit. Dia 19 tahun ketika ia diculik selama melakukan wajib militer dan ia telah berbuat salah. Itu tidak manusiawi. Ketika mereka melakukannya tidak akan ada blokade di Gaza. Sekarang kembali ke insiden baru-baru ini: 6 kapal dengan ratusan orang berusaha untuk menembus blokade. Aku yakin sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang benar-benar baik. Mereka pikir penyiksaan Israel Palestina tanpa alasan apapun tidak boleh dibiarkan. Mereka pikir mereka dapat melakukan sesuatu bagi rakyat miskin di Gaza. Mereka hanya tidak berpikir tentang implikasi menerobos blokade. Mereka tidak berpikir tentang orang-orang Israel yang dibunuh oleh roket. Mereka tidak berpikir tentang fakta