Re: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU KATSIR TDK LUPUT DARI KESALAHAN & MENYESATKAN

2010-06-08 Terurut Topik Abdul Muiz
mas Dwi, yang ditulis Abdul Latif kan, "... kalau dwi dapat mengoreksi wahyu2 
ALLAH yg saya postkan" ?? pasti yang dimaksudkan adalah wahyu Allah yang 
dipostingkan Abdul Latif itu yang dikoreksi, bukan wahyu Allah doang.

Pak Abdul latif ini benar-benar kurang kerjaan, postingannya banyak kayak 
memborbardir di berbagai millist, hobinya tidak pernah berubah suku tunjuk 
cermin : menuding orang lain (dal hal ini ibnu katsir) salah, tetapi dia 
sendiri yang cuma berbekal terjemahan bahasa inggris tanpa menyodorkan 
metodologi, tanpa mengeksplorasi bahasa arab sebagaimana bahasa ibu yang 
dipakai ibnu katsir dalam menafsirkan Al qur'an. Tafsir ibnu katsir tidak boleh 
diberhalakan ini saya setuju, tetapi ketika koreksi yang dia sodorkan cuma 
hanya menyalahkan tanpa memberikan alternatif, ya rada mirip diskusi atau 
obrolan anak kecil saja. Pokoknya salah titik, lantas yang benar bagaimana ya 
emboh gak tahu  bla bla bla

Tunjuk cermin yang sering diperagakan abdul latif adalah : 
- menyalahkan orang lain, tetapi gilirannya dirinya dimintai alternatif gak 
bisa, kalau dikejar ya ngales terus, memang dia tidak punya solusi.
- mencela golongan islam fundamentalist, garis keras yang gemar memfatwakan 
sesat, kafir, syirik, tidak toleran dsb, padahal dirinya juga suka menstempel 
orang lain sesat, kafir, syirik dsb karena tidak sesuai dengan pemahaman abdul 
latif.
- dsb.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Rab, 9/6/10, Dwi Soegardi  menulis:

> Dari: Dwi Soegardi 
> Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU KATSIR TDK LUPUT DARI  
> KESALAHAN & MENYESATKAN
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Tanggal: Rabu, 9 Juni, 2010, 10:16 AM
> lho kok mengoreksi wahyu Allah?
> emangnya gue apaan? yang saya koreksi itu kengawuran Anda!
> 
> katanya mengritisi Ibnu Katsir?
> Jelas tafsirnya Ibnu Katsir bukan wahyu Allah,
> tetapi upaya luar biasa ulama sekaliber beliau
> untuk menjelaskan wahyu Allah.
> 
> Kalau toh dia salah, ya biasa, namanya menungso,
> dia ngga dapat wahyu, bukan nabi, tetapi berlandaskan
> ilmu.
> tapi gimana Anda membuktikan dia salah,
> harus jelas dulu metode/ilmunya.
> 
> Kalo tafsirnya Ibnu Katsir dianggap kitab suci,
> ya ngga ada lagi orang nulis tafsir, semua tinggal baca
> Ibnu Katsir.
> Buktinya ada tafsir al-Azharnya Buya Hamka,
> al-Misbahnya Quraisy Shihab, al-Jalalain, tafsirnya Yusuf
> Ali, tafsirnya
> Maududi, Sayyid Qutb, Zamakhsyari, dll.
> Kan itu bukti tidak ada orang yang menganggap tafsir Ibnu
> Katsir itu kitab
> suci!
> Kenapa ngga sekalian bikin tafsir Abdul Latif?
> 
> 
> 
> 2010/6/8 abdul 
> 
> >
> >
> > "Dwi Soegardi--Bismilahirrahmanirarhiim
> >
> > Saya akan hargai sekali,kalau dwi dapat mengoreksi
> wahyu2
> > ALLAH yg saya postkan
> >
> > Saya juga hargai sekali, kalau tafsiran2 Ibnu katsir
> yg
> > saya postkan itu bukan Tafsiran asli dr kitabnya..
> >
> > Kita ini kan saling mengingatkan kalau bisa dgn bukti2
> atau dalil
> > yang kuat..yaitu Al quran...
> >
> >
> > salam
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
> ,
> > "  wrote:
> > >
> > > Alatif,
> > >
> > > saya hanya mengikuti alur berpikir Anda.
> > > Anda mencaci-maki ulama dan orang-orang Islam
> pada umumnya
> > > karena mengikuti ulama.
> > > Lha ente sendiri untuk sekedar mengritisi Ibnu
> Katsir saja
> > > harus berpegang pada terjemahannya.
> > > Mana terjemahan itu yang dari website,
> > > beli sendiri bukunya kenape hehehe
> > > Apa ente yakin terjemahannya itu bener-bener yang
> dimaksud oleh Ibnu
> > Katsir?
> > > Dari tadi maunya bicara tentang orang lain,
> > > tetapi ketika saya tunjukkan metode Anda itu ngga
> jelas,
> > > "beriman" kepada terjemahan,
> > > kalau menurut kriteria Anda sendiri itu namanya
> "syirik." Iya bukan?
> > (harus iya lho)
> > > Anda menganggap terjemahannya benar kan?
> > > Lha kalo Anda sendiri menganggap terjemahan tidak
> benar, apanya yang
> > dikritisi?
> > > Nah itu menurut kriteria bikinan Anda berarti
> menganggap terjemahannya
> > itu suci,
> > > itu namanya syirik, tak iya?
> > >
> > > wong gampang begini, kok ngga ngaku
> > >
> > > ayo jelasin lagi, kalo ngga begitu ...
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > From: abdul
> > > Sent: Tuesday, June 08, 2010 4:20 PM
> > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> > > Subject: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU
> KATSIR TDK LUPUT DARI
> > KESA

Re: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU KATSIR TDK LUPUT DARI KESALAHAN & MENYESATKAN

2010-06-08 Terurut Topik Dwi Soegardi
lho kok mengoreksi wahyu Allah?
emangnya gue apaan? yang saya koreksi itu kengawuran Anda!

katanya mengritisi Ibnu Katsir?
Jelas tafsirnya Ibnu Katsir bukan wahyu Allah,
tetapi upaya luar biasa ulama sekaliber beliau
untuk menjelaskan wahyu Allah.

Kalau toh dia salah, ya biasa, namanya menungso,
dia ngga dapat wahyu, bukan nabi, tetapi berlandaskan ilmu.
tapi gimana Anda membuktikan dia salah,
harus jelas dulu metode/ilmunya.

Kalo tafsirnya Ibnu Katsir dianggap kitab suci,
ya ngga ada lagi orang nulis tafsir, semua tinggal baca Ibnu Katsir.
Buktinya ada tafsir al-Azharnya Buya Hamka,
al-Misbahnya Quraisy Shihab, al-Jalalain, tafsirnya Yusuf Ali, tafsirnya
Maududi, Sayyid Qutb, Zamakhsyari, dll.
Kan itu bukti tidak ada orang yang menganggap tafsir Ibnu Katsir itu kitab
suci!
Kenapa ngga sekalian bikin tafsir Abdul Latif?



2010/6/8 abdul 

>
>
> "Dwi Soegardi--Bismilahirrahmanirarhiim
>
> Saya akan hargai sekali,kalau dwi dapat mengoreksi wahyu2
> ALLAH yg saya postkan
>
> Saya juga hargai sekali, kalau tafsiran2 Ibnu katsir yg
> saya postkan itu bukan Tafsiran asli dr kitabnya..
>
> Kita ini kan saling mengingatkan kalau bisa dgn bukti2 atau dalil
> yang kuat..yaitu Al quran...
>
>
> salam
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> "  wrote:
> >
> > Alatif,
> >
> > saya hanya mengikuti alur berpikir Anda.
> > Anda mencaci-maki ulama dan orang-orang Islam pada umumnya
> > karena mengikuti ulama.
> > Lha ente sendiri untuk sekedar mengritisi Ibnu Katsir saja
> > harus berpegang pada terjemahannya.
> > Mana terjemahan itu yang dari website,
> > beli sendiri bukunya kenape hehehe
> > Apa ente yakin terjemahannya itu bener-bener yang dimaksud oleh Ibnu
> Katsir?
> > Dari tadi maunya bicara tentang orang lain,
> > tetapi ketika saya tunjukkan metode Anda itu ngga jelas,
> > "beriman" kepada terjemahan,
> > kalau menurut kriteria Anda sendiri itu namanya "syirik." Iya bukan?
> (harus iya lho)
> > Anda menganggap terjemahannya benar kan?
> > Lha kalo Anda sendiri menganggap terjemahan tidak benar, apanya yang
> dikritisi?
> > Nah itu menurut kriteria bikinan Anda berarti menganggap terjemahannya
> itu suci,
> > itu namanya syirik, tak iya?
> >
> > wong gampang begini, kok ngga ngaku
> >
> > ayo jelasin lagi, kalo ngga begitu ...
> >
> >
> >
> >
> >
> > From: abdul
> > Sent: Tuesday, June 08, 2010 4:20 PM
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU KATSIR TDK LUPUT DARI
> KESALAHAN & MENYESATKAN
> >
> >
> >
> > Dwi Soegardi,--Bismilahirrahmanirrahiim.
> >
> > Begini, ada perbedaan;
> >
> > 1. Orang2 yang mempercayai tafsiran Ibnu Katsir..tidak membandingkan
> > dgn tafsiran2 lainnya..cara yg beginilah yg syrik.Seolah2 Ibnu Katsir
> > itu seorang yang suci...terrnyata dia seorang manusia bias dan lagi
> > Dia itu sudah meninggal dunia,begitu pula ulama2, Khalifah2 yg
> dijadikannya sebagi rujukanIbnu Katsir bisa saja==mengatasnamakan
> khalifah ini dan itu berkata
> >
> > Begitu juga ulama2 Arab yg menulis kitab Tafsir ini, mengatasnamakan
> > Ibnu Katsir...belum tentu Tafsiran 100% Ibnu katsir..
> > Bisakah dwi mengerti sampai disini? Bisa bukan?
> >
> > Sedangkan saya, dlm mengambil tafsiran atau translation...bukan satu
> > orang saja.dari beberapa2 orang..kmd kita pikirkan dan kita periksa
> dgn al Quran...baru kita putuskan.jadi ada usaha dari kita sendiri..
> >
> > Yang syirik itu adalah menganggap seseorang itu benar semua..tanpa
> > ada skeptis atau kecurigaan atas kesalahan seorang manusia..
> >
> > Bisakah dwi membedakan nya itu?
> >
> > Jadi tidak boleh dijakan manusia itu Tuhantanpa ada periksaan
> > dari kita.
> >
> > Kan sering kita dengan;-itukan Hadits Muslim dan Bukhari pasti saihi
> katanya.
> >
> > Kan itu Tafsiran Ibnu Katsir...pasti benar semuakatanya.
> >
> > Cara berpikir seperti itu yg mudah sesat..
> >
> > salam
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
>  wrote:
> > >
> > > jadi cak alatif percaya dengan penerjemahnya tafsirnya Ibnu Katsir ya?
> > > Beriman 100% dengan para penerjemah itu?
> > > syirik apa piye hehehe
> > > sudah pasti Ibnu Katsir menulis dalam bahasa Arab,
> > > Anda mengritik terjemahan bahasa Inggrisnya.
> > > jadi Anda disesatkan oleh penerjemahnya, bukan oleh Ibnu Katsirnya
> > > tak iya?
> > >
> > >
> > > 2010/6/8 abdul 
> > >
> > > >
> > > >
> > > > Wikan Danar Sunindyo ---Bismilahirrahmanirrahiim
> > > >
> > > > Begini Wikan.menuntut ilmu atau belajar itu,yaa tentu
> > > > tidak selalu melihat title atau bangsa dan sukunya
> > > >
> > > > Belajar yang seperti itu mudah tersesatkan dan fanatik..
> > > > Kita lihat pemuda2 Islam, dari pengamatan saya, kalau kitab2
> > > > yg datang dari arab, kmd berbahasa arab, dan namanya;;SYAIKH...
> > > > atu IMAM...lasung percaya saja kepada mereka tanpa rasa skeptis
> > > > sama sekali...
> > > >
> > > > Jadi saya mengajak pelajarilah al Quran dgn sebaik baiknya
> > > > tidak per

Re: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU KATSIR TDK LUPUT DARI KESALAHAN & MENYESATKAN

2010-06-08 Terurut Topik Dwi Soegardi
Alatif,

saya hanya mengikuti alur berpikir Anda.
Anda mencaci-maki ulama dan orang-orang Islam pada umumnya
karena mengikuti ulama.
Lha ente sendiri untuk sekedar mengritisi Ibnu Katsir saja 
harus berpegang pada terjemahannya.
Mana terjemahan itu yang dari website,
beli sendiri bukunya kenape hehehe
Apa ente yakin terjemahannya itu bener-bener yang dimaksud oleh Ibnu Katsir?
Dari tadi maunya bicara tentang orang lain,
tetapi ketika saya tunjukkan metode Anda itu ngga jelas,
"beriman" kepada terjemahan,
kalau menurut kriteria Anda sendiri itu namanya "syirik." Iya bukan? (harus iya 
lho)
Anda menganggap terjemahannya benar kan?
Lha kalo Anda sendiri menganggap terjemahan tidak benar, apanya yang dikritisi?
Nah itu menurut kriteria bikinan Anda berarti menganggap terjemahannya itu suci,
itu namanya syirik, tak iya?

wong gampang begini, kok ngga ngaku 

ayo jelasin lagi, kalo ngga begitu ...





From: abdul 
Sent: Tuesday, June 08, 2010 4:20 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Subject: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU KATSIR TDK LUPUT DARI 
KESALAHAN & MENYESATKAN


  
Dwi Soegardi,--Bismilahirrahmanirrahiim.

Begini, ada perbedaan;

1. Orang2 yang mempercayai tafsiran Ibnu Katsir..tidak membandingkan
dgn tafsiran2 lainnya..cara yg beginilah yg syrik.Seolah2 Ibnu Katsir
itu seorang yang suci...terrnyata dia seorang manusia bias dan lagi
Dia itu sudah meninggal dunia,begitu pula ulama2, Khalifah2 yg dijadikannya 
sebagi rujukanIbnu Katsir bisa saja==mengatasnamakan khalifah ini dan itu 
berkata

Begitu juga ulama2 Arab yg menulis kitab Tafsir ini, mengatasnamakan
Ibnu Katsir...belum tentu Tafsiran 100% Ibnu katsir..
Bisakah dwi mengerti sampai disini? Bisa bukan?

Sedangkan saya, dlm mengambil tafsiran atau translation...bukan satu
orang saja.dari beberapa2 orang..kmd kita pikirkan dan kita periksa dgn al 
Quran...baru kita putuskan.jadi ada usaha dari kita sendiri..

Yang syirik itu adalah menganggap seseorang itu benar semua..tanpa
ada skeptis atau kecurigaan atas kesalahan seorang manusia..

Bisakah dwi membedakan nya itu?

Jadi tidak boleh dijakan manusia itu Tuhantanpa ada periksaan
dari kita.

Kan sering kita dengan;-itukan Hadits Muslim dan Bukhari pasti saihi 
katanya.

Kan itu Tafsiran Ibnu Katsir...pasti benar semuakatanya.

Cara berpikir seperti itu yg mudah sesat..

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,  wrote:
>
> jadi cak alatif percaya dengan penerjemahnya tafsirnya Ibnu Katsir ya?
> Beriman 100% dengan para penerjemah itu?
> syirik apa piye hehehe
> sudah pasti Ibnu Katsir menulis dalam bahasa Arab,
> Anda mengritik terjemahan bahasa Inggrisnya.
> jadi Anda disesatkan oleh penerjemahnya, bukan oleh Ibnu Katsirnya
> tak iya?
> 
> 
> 2010/6/8 abdul 
> 
> >
> >
> > Wikan Danar Sunindyo ---Bismilahirrahmanirrahiim
> >
> > Begini Wikan.menuntut ilmu atau belajar itu,yaa tentu
> > tidak selalu melihat title atau bangsa dan sukunya
> >
> > Belajar yang seperti itu mudah tersesatkan dan fanatik..
> > Kita lihat pemuda2 Islam, dari pengamatan saya, kalau kitab2
> > yg datang dari arab, kmd berbahasa arab, dan namanya;;SYAIKH...
> > atu IMAM...lasung percaya saja kepada mereka tanpa rasa skeptis
> > sama sekali...
> >
> > Jadi saya mengajak pelajarilah al Quran dgn sebaik baiknya
> > tidak perlu lagi pintar dulu bhs Arabnya seperti tahun 50 an.
> > Sekarang sudah banyak diterjemahkan kdl beermacam bhs...oleh ahlinya
> > Belajarlah dari bermacam macam Firqoh2 islam...dan kmd ambil
> > kesimpulan..mana yg terbaik menurut pemahaman Islam kita.
> >
> > Kalau kita tdk mempelajari al quran dgn baik, dan banyak membaca
> > kitab2 sejarah nabi2,sahabat2, Hadits2 dan tafsiran2 arab
> > saya rasa mudah tersesatkan..karena pegangan al quran tidak
> > kuat, belum matang.
> >
> > Ternyata setelah saya piraksa dgn al quran, banyak kejanggalan2
> > dari Tafsiran Ibnu Katsir itu.
> >
> > PERTAMA;
> > DARI SUMBER TAFSIRAN SAJA SUDAH MENYESATKAN
> > KALAU SUMBERNYA SUDAH SESAT, APA LAGI TAFSIRAN2 LAIN AKAN
> > SESAT PULA..
> >
> > Air yang bersih dan suci di sebuah glas diatas meja,kalau
> > terkena setitik najis.maka air diatas meja itu tidak
> > disebut air bersih lagi-tapi air kotot bukan?
> >
> > Begitu pula kitab2 tafsiran Ibnu Katsir--satu saja yg sesat
> > maka kitab tafsiran itu tidak suci lagi dari kesalahan2 dia
> >
> > Demikian sdr ku Wikan
> >
> > salam
> >
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > , wrote:
> > >
> > > apa pak abdul merasa nabi?
> > >
> > > salam,
> > > --
> > > Wikan
> > >
> > > 2010/6/8 abdul 
> >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Wikan Danar Sunindyo --Bismilahirrahmanirrahiim
> > > >
> > > > teman kita ini bisa menjawab pertanyaan wikan
> > > >
> > > > --- In 
> > > > wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> > aurora_2805@ wrote:
> > > > >
> > > > > Memang nabi dulu diangkat karna karya ilmiahnya ya? Apa krn titel
> > sarjananya? Jd bingung jg nih kalo ada tolak

Re: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU KATSIR TDK LUPUT DARI KESALAHAN & MENYESATKAN

2010-06-08 Terurut Topik Dwi Soegardi
jadi cak alatif percaya dengan penerjemahnya tafsirnya Ibnu Katsir ya?
Beriman 100% dengan para penerjemah itu?
syirik apa piye hehehe
sudah pasti Ibnu Katsir menulis dalam bahasa Arab,
Anda mengritik terjemahan bahasa Inggrisnya.
jadi Anda disesatkan oleh penerjemahnya, bukan oleh Ibnu Katsirnya
tak iya?


2010/6/8 abdul 

>
>
> Wikan Danar Sunindyo ---Bismilahirrahmanirrahiim
>
> Begini Wikan.menuntut ilmu atau belajar itu,yaa tentu
> tidak selalu melihat title atau bangsa dan sukunya
>
> Belajar yang seperti itu mudah tersesatkan dan fanatik..
> Kita lihat pemuda2 Islam, dari pengamatan saya, kalau kitab2
> yg datang dari arab, kmd berbahasa arab, dan namanya;;SYAIKH...
> atu IMAM...lasung percaya saja kepada mereka tanpa rasa skeptis
> sama sekali...
>
> Jadi saya mengajak pelajarilah al Quran dgn sebaik baiknya
> tidak perlu lagi pintar dulu bhs Arabnya seperti tahun 50 an.
> Sekarang sudah banyak diterjemahkan kdl beermacam bhs...oleh ahlinya
> Belajarlah dari bermacam macam Firqoh2 islam...dan kmd ambil
> kesimpulan..mana yg terbaik menurut pemahaman Islam kita.
>
> Kalau kita tdk mempelajari al quran dgn baik, dan banyak membaca
> kitab2 sejarah nabi2,sahabat2, Hadits2 dan tafsiran2 arab
> saya rasa mudah tersesatkan..karena pegangan al quran tidak
> kuat, belum matang.
>
> Ternyata setelah saya piraksa dgn al quran, banyak kejanggalan2
> dari Tafsiran Ibnu Katsir itu.
>
> PERTAMA;
> DARI SUMBER TAFSIRAN SAJA SUDAH MENYESATKAN
> KALAU SUMBERNYA SUDAH SESAT, APA LAGI TAFSIRAN2 LAIN AKAN
> SESAT PULA..
>
> Air yang bersih dan suci di sebuah glas diatas meja,kalau
> terkena setitik najis.maka air diatas meja itu tidak
> disebut air bersih lagi-tapi air kotot bukan?
>
> Begitu pula kitab2 tafsiran Ibnu Katsir--satu saja yg sesat
> maka kitab tafsiran itu tidak suci lagi dari kesalahan2 dia
>
> Demikian sdr ku Wikan
>
> salam
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> , wrote:
> >
> > apa pak abdul merasa nabi?
> >
> > salam,
> > --
> > Wikan
> >
> > 2010/6/8 abdul 
>
> > >
> > >
> > >
> > > Wikan Danar Sunindyo --Bismilahirrahmanirrahiim
> > >
> > > teman kita ini bisa menjawab pertanyaan wikan
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> aurora_2805@ wrote:
> > > >
> > > > Memang nabi dulu diangkat karna karya ilmiahnya ya? Apa krn titel
> sarjananya? Jd bingung jg nih kalo ada tolak ukur kaya gtu, btw nabi dulu
> kuliah dimana ya? Hehehe
> > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU KATSIR TDK LUPUT DARI KESALAHAN & MENYESATKAN

2010-06-08 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
saya boleh nanya CV Pak Abdul?
japri juga boleh

salam,
--
Wikan

2010/6/8 abdul 
>
>
>
> Wikan Danar Sunindyo ---Bismilahirrahmanirrahiim
>
> Begini Wikan.menuntut ilmu atau belajar itu,yaa tentu
> tidak selalu melihat title atau bangsa dan sukunya
>
> Belajar yang seperti itu mudah tersesatkan dan fanatik..
> Kita lihat pemuda2 Islam, dari pengamatan saya, kalau kitab2
> yg datang dari arab, kmd berbahasa arab, dan namanya;;SYAIKH...
> atu IMAM...lasung percaya saja kepada mereka tanpa rasa skeptis
> sama sekali...


Re: [wanita-muslimah] Re: (1) TAFSIRAN IBNU KATSIR TDK LUPUT DARI KESALAHAN & MENYESATKAN

2010-06-08 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
apa pak abdul merasa nabi?

salam,
--
Wikan

2010/6/8 abdul 
>
>
>
> Wikan Danar Sunindyo --Bismilahirrahmanirrahiim
>
> teman kita ini bisa menjawab pertanyaan wikan
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aurora_2...@... wrote:
> >
> > Memang nabi dulu diangkat karna karya ilmiahnya ya? Apa krn titel 
> > sarjananya? Jd bingung jg nih kalo ada tolak ukur kaya gtu, btw nabi dulu 
> > kuliah dimana ya? Hehehe
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT